#kunjungan kerja
Explore tagged Tumblr posts
Text
Sinergi Kejaksaan dan Pemkot Bengkulu: Perkuat Kolaborasi Hukum
Sinergi Kejaksaan dan Pemkot Bengkulu: Perkuat Kolaborasi Hukum KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu, Syaifudin Tagamal, SH, MH, bersama Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah Bengkulu, Ny. Aat Syaifudin Tagamal, melakukan kunjungan kerja ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu pada Senin, (25/11/24),. Kunjungan ini disambut langsung oleh Penjabat (Pj)…
#Evaluasi#Forkopimda#Kajati Bengkulu#Sinergi#Syaifudin Tagamal#Kota Bengkulu#Kunjungan Kerja#Transparansi
0 notes
Text
Kapolres Sampang Kunjungi Karang Penang, Bahas Keamanan dan Penambahan Personel Polsek
SAMPANG, MaduraPost – Kapolres Sampang, AKBP Hendro Sukmono, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Polsek Karang Penang. Mereka melangsungkan pertemuan dengan Forkopimcam, tokoh ulama, serta tokoh masyarakat di Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Camat Karang Penang, Yasid Bustomi, menyampaikan ucapan selamat datang kepada Kapolres Hendro atas kunjungan kerjanya di…
#AKD Kecamatan Karang Penang#Berita Sampang#Kunjungan Kerja#Madurapost#Polres Sampang#Polsek Karang Penang#Sampang
0 notes
Text
Kunjungan Kepala Staf Angkatan Udara dan Panglima Koopsudnas ke Lanud Harry Hadisoemantri: Pesan Kepemimpinan untuk Keharmonisan dan Kedisiplinan
RELASIPUBLIK.OR.ID, BENGKAYANG II Panglima Komando Operasi Udara I Marsda TNI Mohammad Nurdin dampingi kunjungan kerja Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M. dan Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ny. Isa M. Tonny beserta rombongan ke Lanud Harry Hadisoemantri, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. (Senin, 6-5-2024). Dalam kunjungannya ke Lanud HAD Kasau didampingi juga…
View On WordPress
#AngkatanUdara#Bengkayang#Kasau#Kepemimpinan#Kunjungan Kerja#Lanud Harry Hadisoemantri#Panglima Koopsudnas#PesanKepemimpinan#PIA Ardhya Garini#Tatap Muka
0 notes
Text
Harapan Anak Anak U-12 Gorontalo saat Bertanding Sepakbola Bersama Presiden Jokowi
Hargo.co.id, GORONTALO – Kegiatan Presiden Jokowi yang menyempatkan diri bermain sepakbola saat mengunjungi Provinsi Gorontalo menimbulkan harapan tersendiri bagi para atlet olahraga tersebut. Saat itu, Jokowi turut bermain sepak bola bersama tim sepak bola usia 12 tahun (U-12) Gorontalo di Lapangan Liluwo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, pada Minggu (21/4/2024). Usai pertandingan, salah…
View On WordPress
0 notes
Text
481 Kali Kunjungan, Kunker Anggota Dewan Diminta Tak Sebatas Kejar Tunjangan
Tangerang Selatan – Berdasarkan data, Anggota DPRD Kota Tangsel di Komisi I melakukan kunjungan kerja (Kunker) sebanyak 121 kali dalam periode Januari hingga Desember 2023 lalu. Sementara Komisi II, sebanyak 118 kali. Komisi III 125 kali kunjungan, dan Komisi IV sebanyak 117 kali. Menyoroti kinerja komisi yang berhubungan dengan pelayanan kepada masyarakat, Komisi II yang bertugas soal…
View On WordPress
#DPRD Kota Tangsel#DPRD Tangsel#Kunjungan#Kunjungan Kerja#Kunker#Kunker Anggota Dewan#Kunker DPRD#Tangerang Selatan#Tangsel
0 notes
Text
Danrem 084/Bhaskara Jaya Lihat Pembangunan Makodim Sumenep dan Silase
SUMENEP, detikkota.com – Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Terry Tresna Purnama didampingi Kasiter dan Kasilog melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Makodim 0827/ Sumenep. Danrem 084 Brigjen Terry datang ke Sumenep untuk meninjau progres pembangunan Makodim 0827/Sumenep, mini market dan pabrik Silase, di Desa Kertasada, Kecamatan Kalianget. Dandim 0827/Sumenep, Letkol Czi Donny Pramudya…
View On WordPress
0 notes
Text
Dandim 1710/Mimika Menyambut Kedatangan Wapres RI dalam Kunjungannya ke Wilayah Kab. Mimika
Dandim 1710/Mimika Menyambut Kedatangan Wapres RI dalam Kunjungannya ke Wilayah Kab. Mimika
Timika, Goosela.com – Bertempat di Bandara Baru Mozes Kilangin, Distrik Mimika Baru, Kab. Mimika, Dandim 1710/Mimika Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi sambut kedatangan Wakil Presiden (Wapres) RI Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin dalam kunjungan kerjanya di wilayah Kab. Mimika, Rabu (30/11/2022). Turut dalam penyambutan diantaranya Bapak Ahmad Syauqi (Putra Wapres RI), Dr. Ribka Haluk, S.Sos, MM…
View On WordPress
#Dandim 1710/Mimika#Kunjungan Kerja#Kunker ke Mimika#Menyambut Kedatangan#Wapres RI#Wilayah Kab. Mimika
0 notes
Text
Tiba di majalengka, Presiden Jokowi Awali Rangkaian Kunjungan Kerja di Jawa barat
Pesona Sumsel, JAKARTA – PRESIDEN Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Barat pada Selasa, 11 Juli 2023. Dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1, Presiden Jokowi dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta sekitar pukul 07.20 WIB. Setibanya di Bandara Internasional Kertajati, Kabupaten Majalengka, sekitar pukul 08.00 WIB, Presiden…
View On WordPress
0 notes
Text
Pjs Bupati Bengkulu Utara Ajak Warga Enggano Tingkatkan Kesehatan dan Pendidikan: Pada Kunjungan Pulau Terpencil
Pjs Bupati Bengkulu Utara Ajak Warga Enggano Tingkatkan Kesehatan dan Pendidikan: Pada Kunjungan Pulau Terpencil KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU UTARA|| Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bengkulu Utara Andi Muhammad Yusuf mengawali hari kedua kunjungan kerjanya ke Kecamatan Enggano dengan berbagai kegiatan penting. Dimulai dari kegiatan Senam Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) yang berlangsung di Desa…
#Andi Muhammad Yusuf#generasi muda#Kualitas Hidup Warga Enggano#Pjs Bupati Bengkulu Utara#Potensi Pengembangan#Kunjungan Kerja#Pembangunan Berkelanjutan#Pulau Enggano
0 notes
Text
Tingkatkan Pelayanan Polri, Peletakan Batu Pertama Mako Polres Pamekasan Dimulai
PAMEKASAN, MaduraPost – Irwasda Polda Jatim Kombes Pol Moffan Moedji Kawanti beserta rombongan Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim mengadakan kunjungan kerja ke Polres Pamekasan pada Rabu (3/7/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Markas Komando (Mako) Polres Pamekasan yang berlokasi di Eks Polwil Madura, Jl. Raya Nyalaran, Kelurahan…
#Anggaran DIPA 2024#Forkopimda#Groundbreaking#Infrastruktur Polri#Irwasda Polda Jatim#Jajaran PJU Polda Jatim#kabupaten pamekasan#Keamanan dan ketertiban#Kombes Pol Moffan Moedji Kawanti#Kunjungan Kerja#Mako baru#Pelayanan Polri#Peletakan batu pertama#Pembangunan Mako Polres#Polres Pamekasan.
0 notes
Text
Panglima Koopsudnas dan Kasau Kunjungi Lanud Harry Hadisoemantri Bengkayang: Pesan Kepemimpinan dan Harmoni
KABARDAERAH.OR.ID, BENGKAYANG II Panglima Komando Operasi Udara I Marsda TNI Mohammad Nurdin dampingi kunjungan kerja Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M. dan Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ny. Isa M. Tonny beserta rombongan ke Lanud Harry Hadisoemantri, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. (Senin, 6-5-2024). Dalam kunjungannya ke Lanud HAD Kasau didampingi juga…
View On WordPress
#AngkatanUdara#Bengkayang#Kasau#Kepemimpinan#Kunjungan Kerja#Lanud Harry Hadisoemantri#Panglima Koopsudnas#PesanKepemimpinan#PIA Ardhya Garini#Tatap Muka
0 notes
Text
Presiden akan Bantu Alkes untuk RSUD Toto Kabila
Hargo.co.id, GORONTALO – Rumah sakit umum daerah (RSUD) Toto Kabila bakal mendapatkan alat kesehatan (Alkes), berupa Cath Lab atau angiografi dan mammografi dari Presiden RI, Joko Widodo. Hal itu terungkap saat Presiden Jokowi berkunjung ke RSUD Toto Kabila, pada Senin (22/4/2024). Untuk diketahui cath Lab merupakan alat pemeriksaan pembuluh darah menggunakan sinar X. Sedangkan mammografi adalah…
View On WordPress
#Bupati Bone bolango#Kabupaten Bone Bolango#Kunjungan Kerja#Merlan Uloli#Presiden Jokowi#Presiden RI#RSUD Toto Kabila
0 notes
Text
Ganjar Minta Sosialisasi Prolegnas Dilakukan Secara Maksimal
BNews–JATENG– – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong sosialisasi Program Legislasi Nasional (Prolegnas) lebih masif dan memaksimalkan seluruh media. Selain itu, konten dari Prolegnas juga harus ditampilkan lebih jelas dan tentunya dengan konten yang lengkap dan tak sekadar gambaran umum. Dengan demikian, semua akan bisa memahami hal tersebut. Hal itu disampaikan Ganjar seusai menerima…
View On WordPress
#Berita Jateng#Berita Jogjakarta#Berita Magelang#Berita Nasional#Berita Viral#Borobudur News#Ganjar Pranowo#Ganjar seusai menerima Kunjungan Kerja Badan Legislasi DPR RI dalam rangka Sosialisasi Prolegnas RUU Prioritas tahun 2023#Magelang#Program Legislasi Nasional#Prolegnas
0 notes
Text
Pandangan Politik dari Rakyat Biasa
Zaman mahasiswa, kayaknya adalah masa di mana aku paling melek sama politik. Selain karena status mahasiswa, obrolan yang pasti memasukkan politik, aku juga punya ketertarikan tersendiri. Apalagi pernah jadi korban politik kampus. Padahal aku bukan aktivis, dan bukan mahasiswa yang suka bersuara juga. Mungkin kalau bukan karena itu, aku udah jadi aktivis kali. Tapi yang terjadi lain, sehingga bagi aku masa itu cukup untuk melihat seberapa nggak menyenangkan politik itu bahkan masih di tingkat mahasiswa.
Saking skeptisnya, aku sampai percaya teori ini, siapapun yang jadi pemimpin negeri ini, dia pasti dikendalikan oleh yang punya kuasa. Kuasa di sini nggak mengacu kepada elit global ya apalagi Tuhan, tapi suatu sistem yang terstruktur untuk menguasai negeri ini.
Tahun 2014 dan 2019, aku nggak memilih karena waktu itu juga aku menganut, nggak memilih adalah bentuk pilihan. Secara ringkas aku nggak melihat kalau pak Jokowi sudah cukup layak jadi presiden di tahun 2014, apalagi sebelum mencalonkan diri sebagai presiden aku ingat meski samar ia mengadakan kunjungan ke Undip, dan bilang nggak akan mencalonkan diri sebagai presiden.
Tahun ini kontestasinya beda, begitu banyak euforia yang rasanya nggak cuma hitam dan putih. Jadi sekali lagi aku terpanggil untuk melihat politik dari aku yang sudah bukan mahasiswa lagi. Omong-omong dulu aku beranggapan mahasiswa adalah orang yang paling bebas kepentingan dalam politik sehingga punya penilaian paling objektif dan rasional, tapi makin kesini anggapan itu mulai bergeser. Apalagi melihat fenomena yang terbaru, mahasiswa almet merah yang menangis untuk salah satu capres (menangis kan bagian emosi bukan nalar) dan memilih karena kesan yang nggak memberikan kesan.
Ketiga paslon sekarang ini awalnya nggak ada yang cukup banyak aku soroti, kecuali apa yang dihidangkan media tanpa dicari. Tapi memang karena aku kuliah di Semarang dan sempat kerja di sana (2013-2019) aku punya pengamatan yang lebih panjang terhadap pak Ganjar dibanding yang lain. Apalagi di awal-awal kepemimpinan beliau jadi gubernur, ya meski sejak lulus akhirnya blas stres mikirin pasca kampus, mana lagi mengkonsumsi berita politik.
Pak Anies yang menjabat sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan di zaman aku kuliah nggak memberikan peran signifikan karena saat itu universitas ada di bawah kemenristekdikti yang menterinya kebetulan rektor terpilih Undip pak Nasir, jadi secara otomatis nggak cuma aku mungkin juga teman-temanku di kampus, lebih banyak ngomongin pak Nasir daripada pak Anies. Pula aku bukan rakyat Jakarta yang dulu nggak pernah berniat ke Jakarta, ya semacam urusan kalian lah itu pemilihan gubernur, kami mah ya penonton.
Sedangkan pak Prabowo, nggak akan aku denial kalau beliau aku blacklist sebagai pilihan di tahun 2014 dan 2019 karena cerita 1998. Apalagi di tahun itu aku nggak pernah membaca kiprah politik beliau di pemerintahan (kecuali ketua partai yang bagi aku nggak dihitung sebagai peran dalam pemerintahan) untuk bisa dijadikan acuan akan bagaimana beliau memimpin Indonesia. Karir teranyar beliau untuk negara ini dicopot di tahun 1998 karena pelanggaran HAM. Makanya pas 2019 beliau dipilih jadi Menhan, aku bingung karena kalau dalam pemahaman aku sebagai orang awam, dari tahun 1998-2019 artinya udah ada 21 tahun beliau nggak bekerja untuk pertahanan negara. Kalau aku jadi bos dalam suatu usaha yang membutuhkan pengalaman, jelas aku nggak akan memilih seseorang yang sudah vakum 21 tahun. Jadi pada akhirnya kolaborasi 2019 waktu itu dalam pandangan awamku ini adalah bentuk monopoli kekuasaan.
Bayangin aja waktu itu, eksekutif (presiden) dan legislatif (ketua DPR) udah dari partai yang sama, eh ada oposisi diajak kolaborasi, mau lagi. Ya apa kabar demokrasi?
Sekarang pas beliau mencalonkan diri lagi, aku udah pasti nggak akan pilih beliau, apalagi pas cawapres yang dia gandeng datang dari pelanggaran etik. Nggak cukup di situ, beliau juga tampil dengan kontradiktif, di satu sisi joget gemoy di sisi lain ngatain. Dibilang tegas nggak pas dibilang bersahabat lebih jauh. Semakin kuat nih AsalBukan02.
Untuk menentukan pak Anies atau pak Ganjar, aku maraton nonton debat. Jujur aja aku nggak nonton pas live. Jadi testimoni orang-orang dulu, warganet unek-unek dulu, baru aku nonton. Jadi cukup mengherankan bagi aku kenapa banyak orang menilai pak Anies terlalu manis mulutnya, padahal sebagai calon pemimpin negara, retorika beliau itu adalah standar.
Debat pertama, aku merasa pak Ganjar lebih kontekstual, seandainya aku cuma nonton debat pertama, mungkin aku bakal pilih pak Ganjar.
Tapi akhirnya kan aku harus melihat lain, visi misi, jejak peran, jejak digital, siapa yang mengusung bahkan pendukungnya bagaimana dan siapa juga harus jadi pertimbangan.
Itu kenapa akhirnya aku memilih pak Anies.
Dari banyak berita, atau sikut-sikutan orang pak Anies adalah yang paling adem menanggapi setiap peristiwa. Kalau dalam bahasa sehari-hariku beliau yang paling pintar manajemen emosi. Buat aku itu poin penting, kalau mau ngikutin bahasa gen Z, kan nggak mungkin kita dipimipin presiden tantrum.
Testimoni pak Anies semakin diperkuat sama warga DKI yang sebenarnya mereka lebih pengen pak Anies jadi gubernur aja. Apalagi ditambah bukti kerja nyata. Itu memberikan validasi bahwa kepemimpinan pak Anies itu baik, sampai mereka nggak rela bagi-bagi.
Puncaknya adalah, gerakan warga di media sosial, yang nggak dibayar apa-apa tapi seikhlas itu mendukung pak Anies demi perubahan. Fenomena pak Anies membuktikan bahwa masih banyak rakyat yang nggak bisa dibeli dengan uang. Mereka memilih dengan kesadaran.
Ini warna baru dalam dunia politik yang aku lihat, di mana banyak sekali partisipan pendukung pak Anies yang serela itu mengocek kantungnya sendiri di saat kita tahu bersama, sebelum ini banyak pilihan orang yang bisa dibeli dengan amplop yang isinya tak seberapa. Ya meski dengar-dengar sekarang banyak influencer dan artis yang dibayar mahal untuk dibeli nuraninya.
Belum lagi konsep desak Anies, itu adalah dialog nyata rakyat, tempat aspirasi masyarakat. Beliau keliling dari satu kota ke kota lain, menjawab pertanyaan tanpa mempertanyakan kemampuan berpikir si penanya.
Aku tahu, kita nggak pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi di sana. Tapi seandainya pun ada plot twist yang dihidangkan di masa depan, setidaknya kita nggak memilih tanpa berpikir dengan matang. Dan ini adalah narasi yang juga sering aku dengar dari pemilih pak Anies lain.
Aku berani katakan, aku pilih pak Anies dengan komposisi visi misi, jejak kepemimpinan (pengalaman), jejak digital (sikap), pendidikan (intelektual dan bahasa), strategi kampanye, juga sikap dan solidaritas pendukungnya.
Dan aku rasa kamu juga harus memiliki pertimbangan ini setidaknya tiga dari ini untuk memilih, mana yang menurutmu layak. Kalau masih nggak ada yang menurutmu paling layak, singkirkan aja yang nggak layak. Kalau ketiganya masih nggak layak, ya wassalam.
03 Februari 2023.
22 notes
·
View notes
Text
Moe Life
Hari kemarin berlalu dengan cerita uniknya, berbeda dari rutinitas biasanya.
Pagi hari bersiap berangkat bareng umi dan adek yang udah mulai sekolah lagi, seneng soalnya nggak kedandapan seperti biasanya.
Turun di halte IHS sebelum jam 06.47 jadi ada peluang ketemu Pak Firstno -driver BST yg lama ga ketemu- dann benar saja! Kukira bakal penuh banget karena anak sekolah udah pada masuk, eh ternyata masih libur jadi lenggang dan hanya ada 3 penumpang lain. Satu orang diantaranya adalah penumpang istimewa.
Setelah turun 2 penumpang beliau memulai pembicaraan, "Piye wes kacek?" "Udah, pak, alhamdulillah"
Ternyata beliau memutuskan buat nggak jadi berangkat ke Saudi buat kerja karena banyak pertimbangan, salah satunya orang tua sakit. Membicarakan seputar kerja di Indonesia yang kebanyakan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dan sulit untuk menyisihkan tabungan.
"Adekku ndisek tak doktrin ben iso kerja ng luar wae trus saiki kelakon ng Korea, wes ndue sawah, ruko, bengkel, wes iso ngumrohke wong tuwo"
Waw. Hebat banget ya kakak di seluruh dunia.
Kemarin habis baca tulisan hangat di litbase,
"Wes pokok e mugo-mugo lancar, kuliah sg bener, diserap ilmune tenanan, sok kerjo ng luar negeri wae"
"Makasih ya, pakk"
"Iyo sama-sama, ati-ati"
Ah iya, dua pekan ini aku lupa nggak daftar online untuk kunjungan hari Selasa. Kalo Rabu dan Jum'at sih memang daftarnya lewat loket dan ga bisa online :) Mungkin udah terlalu terbiasa jadi yang diinget rutinitas besok ke rumah sakit aja tapi ga inget kalo harus daftar wkwk
Jadilah pagi itu aku daftar onsite di salah satu anjungan, dan kebingungan. Tidak ada pilihan Poli Rehabilitasi Medik di layar komputer. Oh, baru ingat! ini kan rujukan baru, kalau mau fisioterapi harus ada konsulan dari Poli Orthopedi sedangkan jadwal kesana baru besok ((waduh)).
Yakin nggak bisa diusahakan sih kalau begini. Tapi kita coba dulu deh ambil antrian di loket pendaftaran.
Sesuai dugaan, tetap tidak bisa. Kalau mau ke rehab harus ke ortho dulu, kalau hari itu ke ortho besok jadi ga bisa ke ortho padahal mau suntik terakhir, yasudah pulang aja dan kembali besok. Hahaha aku cuma tertawa dan yaudahlah nggak menyesali apa-apa. Kata Ibu petugasnya, "Ya Allah wes adoh-adoh rene, maaf yaa, soalnya emang nggak bisa nek kayak gitu"
"Besok dateng langsung ke loket aja ya sidik jarinya" Memang betul Allah sediakan banyak sekali kemudahan. Beliau sudah hafal aku dari masih pake dua kruk, lalu satu kruk, dan sekarang udah lepas. Tapi ya, kalo besok kan masih bisa daftar online hari ini dan nggak perlu ke loket karena bisa cetak mandiri di anjungan pendaftaran.
"Enaknya main ke mana dulu yaa...." Pikiran pertama yang muncul saat pulang lebih cepat dari waktu biasanya dan masih banyak sekali waktu tersisa. Setelah berpikir singkat, aku memutuskan pulang aja lah sepertinya beberes rumah lebih menyenangkan dan menenangkan.
Tadinya mau nunggu di halte depan RS langsung soalnya kapokk capek banget kalo nyebrang lewat JPO. Gapapa ikut muter sampe Palur jadi lebih lama daripada lemes seharian besoknya. Nah tapi pas udah di halte RS lihat tangga ke JPO kok sangat menarik ya, bisa menghemat waktu perjalanan sekian puluh menit nih.
Akhirnya dengan segala pertimbangan, aku pilih naik tangga ke JPO dan pulang dari halte seberang wkwk. Pertimbangannya adalah ini bukan tangga landai seperti kalau dari dalam rumah sakit dan tangga ini ada pegangannya jadi amanlah bebannya ga terlalu berat. Sepertinya justru lebih berat di tangga landai karena berasa banget nanjaknya kan, sedangkan di tangga biasa gerakan kaki tuh lebih stagnan meskipun nanjak juga apalagi dibantu pegangan samping jadi lebih ringan.
Perjalanan pulang biasa saja. Naik Koridor 1 turun di AURI, lanjut gocar sampe rumah. Buat pengguna gojek jangan lupa masukin kode promo GORIDEAJA dan GOCARAJA tiap awal pekan dan GOJEKHEMAT tiap bulan wkwk.
Sampe rumah istirahat bentar trus sesuai rencana mulai beberes menertibkan barang-barang lama, lalu menemukan sebuah tulisan.
Tulisan jaman kapan, wa 😭 asli ketawa banget bacanya 🤣
Kayaknya sih tulisan pas SD, ngetik di laptop trus ngeprint banyak lembar entah buat apa. Berguna juga sekarang buat dibaca berulang kali dan tertawa wkwkw sesulit apa sih kenyataan saat itu sampe tak mungkin bisa kuterima dengan ikhlas 😭
Cukup puas sama sesi bebersih kemarin walaupun belum tuntas semuanya. Emang kapan manusia benar-benar merasa puas sama kehidupan dunia?
Setelah mencukupkan diri untuk beberes, sore hari saatnya istirahat menunggu berbuka.
Memulai malam dengan kelas yang sudah beberapa hari izin dan banyak tertinggal 😪 tapi senang sekali dapat kesempatan baru untuk pertama kalinya dan cukup baik hasilnya. Rasanya meneduhkan, berada di majelis ilmu.
Bersambung dengan kelas ke-3 dari Qolamuna, membahas writers block atau kebuntuan dalam menulis. Kak Jauh membagi buntu jadi dua, pada ide dan kalimat. Saat ide sudah ditemukan tapi kalimat belum menemui kenyamanan,
Tidak apa-apa. Kenalilah tulisanmu sendiri. Saat merasa buntu, temukan dulu titik ketidaknyamanan dalam tulisanmu itu. Apakah pada diksi di suatu kalimat? Ataukah pada sajak di setiap akhir kalimat? Atau mungkin, pada kata sambung di awal kalimat?
Temukan saja dulu, nanti pikiranmu akan terbuka seiring berjalannya waktu. Lalu sampai kapan menunggu?
Hei, menunggu adalah perjalanan kita dengan waktu. Jangan hanya diam tak bergerak, kau tetap bisa mengabadikan tulisanmu dalam ketidaksempurnaannya.
Tetaplah belajar. Semakin banyak tahu, akan kau temukan sendiri koreksi dari tulisanmu yang lalu.
📝 14/30 (mulai ditulis di BST menuju Moe dan selesai di Poli Rehab Medik menunggu obat untuk kembali ke Ortho)
telatnya parah sampe besoknya tapi gapapa wkwk
7 notes
·
View notes
Text
Pidato Kolaborasi Indonesia-Skotlandia: Potensi Pariwisata Berkelanjutan di Loch Ness
Selamat pagi/siang/sore kepada para bapak, ibu, dan saudara/i yang terhormat. Saya mengucapkan terima kasih atas waktu yang telah diberikan sehingga pidato ini dapat disampaikan. Bayangkan Anda berada di pegunungan tinggi Skotlandia, dan tiba-tiba suasana berubah menjadi hangat. Hal ini mungkin sulit dibayangkan, atau bahkan terdengar seperti pertanda kiamat, di mana matahari semakin mendekat ke bumi. Sekarang, coba bayangkan jika Indonesia terasa dingin seolah-olah sedang berada di musim salju, dan bukan hanya di kawasan pegunungan tinggi seperti Gunung Jaya Wijaya. Jika itu terjadi, sepertinya kita sudah kembali ke era es batu. Tentu saja, kita semua sebagai manusia ingin mencoba hal-hal baru, namun tidak mungkin kita dapat mengubah iklim. Namun kini, mimpi itu dapat menjadi kenyataan tanpa harus memiliki kekuatan seperti Elsa atau Wanda yang dapat mengubah realitas. Melalui kerja sama antara negara Indonesia dan Skotlandia, mari kita jelajahi bagaimana mimpi tersebut dapat diraih.
Sebelum kita melanjutkan ke pokok bahasan, perlu dicatat bahwa Skotlandia dan Indonesia belum memiliki sejarah kerja sama yang signifikan. Hubungan antara kedua negara ini bahkan dapat dianggap cukup kompleks. Namun, baru-baru ini, telah ada upaya untuk menjalin kerjasama dalam bidang peluang bisnis. Menteri Perdagangan Skotlandia telah melakukan kunjungan ke Indonesia dan Singapura untuk bertemu dengan pemimpin industri global guna mendiskusikan peluang investasi. Fokus utama dari pertemuan ini adalah menciptakan inovasi industri yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Oleh karena itu, ini adalah waktu yang tepat untuk mendukung industri pariwisata alam yang lebih hijau.
Loch Ness adalah salah satu danau yang terletak di dataran tinggi Skotlandia dan merupakan destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Tahukah Anda bahwa Loch Ness adalah danau terbesar kedua di Skotlandia? Jika Anda mengenal danau ini, pasti Anda juga tahu tentang mitologi monster Nessie. Namun, fauna yang dapat ditemukan di sekitar danau Loch Ness bukan hanya itu; ada juga hewan kecil yang imut seperti pine martens serta hewan besar seperti rusa merah. Bagi Anda yang hobi mengamati burung, di sana juga terdapat beragam jenis burung, seperti belibis dan elang emas.
Bagi Anda yang tidak terlalu tertarik pada dunia hewan, jangan khawatir, karena terdapat banyak kegiatan yang dapat dilakukan sehingga Anda tidak akan merasa bosan. Dari memancing hingga berpartisipasi dalam kompetisi olahraga, seperti The Highland Games, di mana peserta mengenakan pakaian tradisional kilt dan berkompetisi dalam berbagai cabang olahraga kekuatan, termasuk melempar batu, melempar palu, tarik tambang, dan bahkan melempar tiang. Tidak hanya itu, acara tersebut juga dimeriahkan dengan drumband dan tarian yang diiringi musik.
Bagi Anda yang datang menjelang tahun baru, jangan terburu-buru untuk kembali! Ikutilah perayaan Hogmanay, sebuah tradisi yang dirayakan pada malam sebelum tahun baru, di mana masyarakat menikmati hidangan tradisional bersama teman dan keluarga. Pada tengah malam, mereka menyanyikan lagu “Auld Lang Syne” sebagai cara untuk menyambut tahun baru dengan merenungkan tahun yang telah berlalu. Salah satu tradisi yang telah menjadi kebiasaan adalah first-footing, di mana orang pertama yang masuk ke dalam rumah setelah tahun baru diharapkan membawa keberuntungan. Selain itu, mereka juga memiliki tradisi membuat api unggun, yang bukan hanya berupa api unggun kecil. Tumpukan kayu besar dikumpulkan di pusat kota Biggar selama minggu-minggu terakhir sebagai persiapan perayaan Tahun Baru. Api kemudian dinyalakan pada pukul 9.30 malam pada Malam Tahun Baru, dengan Biggar Bonfire menandai penyambutan Tahun Baru oleh penduduk kota South Lanarkshire.
Lalu, bagaimana? Tertarik? Pastinya banyak yang ingin mengunjungi Loch Ness. Meskipun banyak yang berpikir bahwa perjalanan ke Skotlandia untuk menikmati keindahannya mungkin sulit, dengan kerja sama antara Indonesia dan Skotlandia, akan ada kemudahan untuk melakukan kunjungan antarnegara. Dengan mendukung pariwisata yang telah melestarikan lingkungan dengan baik, kita dapat berkontribusi untuk menjadikan bumi kembali hijau dan indah. Terima kasih atas perhatian bapak/ibu dan saudara/i sekalian. Sampai ketemu lagi di Skotlandia.
2 notes
·
View notes