#kunjungan Anies Baswedan ke daerah
Explore tagged Tumblr posts
kbanews · 2 years ago
Text
Safari Kebangsaan Anies Bertemu Masyarakat Tak Bisa Dinilai Negatif
JAKARTA | KBA – Pengamat Politik Citra Institute, Efriza menilai kunjungan Anies Baswedan ke berbagai daerah, termasuk yang baru lalu ke Surabaya dan Madura, Jawa Timur, tidak bisa dipandang negatif dengan dituding melakukan kampanya. “Anies memang diuntungkan karena ia saat ini tidak punya jabatan di pemerintahan. Ini adalah keuntungan Anies, ia juga tidak menggunakan fasilitas negara,” ujar…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
rizaltan · 3 months ago
Link
Jakarta | BunakenPost.Com | JSCgroupmedia ~ PDI Perjuangan (PDIP) disebut akan mengusung Anies Baswedan-Rano Karno sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada pemilihan kepala daerah alias Pilkada 2024.  Dalam catatan Bisnis, isu Anies akan diusung PDIP sudah santer sejak lama. Namun demikian, proses komunikasi antara kedua belah pihak kian intens pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Anies bahkan telah berkunjung ke Kantor DPD PDIP DKI Jakarta. Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa Anies-Rano akan diberikan rekomendasi pada siang ini, namun demikian, sejumlah politikus PDIP belum memberikan komentar ihwal kabar tersebut. Adapun Juru Bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian, mengungkapkan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu dijadwalkan ke Kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro Nomor 58, Jakarta, pada Senin siang. Meski begitu, Angga enggan menjelaskan lebih detail mengenai tujuan kunjungan Anies Baswedan ke markas partai berlambang banteng moncong putih itu.
0 notes
riaunews · 3 months ago
Text
Sowan ke Markas PDIP DKI, Anies: Insya Allah Jadi Awalan yang Baik
Anies Baswedan berkunjung ke kantor DPD PDIP Jakarta. (Foto: X @aniesbaswean) Jakarta (Riaunews.com) – Kemesraan antara Anies Baswedan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kian tampak ke permukaan. Hal ini makin nyata dengan kunjungan mantan calon presiden RI tersebut ke markas Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta, Sabtu (24/8/2024). Dalam acara sowannya ke markas Banteng…
0 notes
belitonginfo · 1 year ago
Text
Silaturahmi Kebangsaan Anies Baswedan ke BABEL
Tumblr media
BELITONGINFO - Pada Senin, 22 Mei 2023, Anies Rasyid Baswedan (ARB) melakukan kunjungan silaturahmi ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BABEL). Dalam acara tersebut, ARB tiba di negeri serumpun sebalai sekitar pukul 08.30 WIB dan langsung menyapa para Relawan serta Simpatisan yang hadir di Pangkalpinang, BABEL.
Silaturahmi dengan Eldy Saputra Wijaya
Salah satu pemuda Belitung yang turut mengiringi silaturahmi ini adalah Eldy Saputra Wijaya, yang merupakan Bakal Calon Dewan Provinsi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk periode 2024-2029. Eldy menyampaikan rasa syukurnya atas kunjungan Pak Anies selaku Calon Presiden Republik Indonesia ke Bangka Belitung. Baca Juga: 2 Anggota Polres Belitung Terkena PTDH Atau Diberhentikan Secara Tidak Hormat Ia berharap kunjungan tersebut akan menjadi berkah bagi masyarakat BABEL, dan Anies bisa menjadi Presiden Indonesia pada tahun 2024 mendatang. Menghargai Kemajemukan dalam Silaturahmi Anies Baswedan memberikan apresiasi kepada masyarakat BABEL yang menjunjung tinggi kemajemukan. Baginya, nilai-nilai kemajemukan ini setara dengan konsep kebhinekaan. Hal ini tercermin melalui semboyan "Serumpun Sebalai," yang memiliki makna bahwa dalam kemajemukan, kita memiliki kesadaran untuk menjaga kebersamaan dan menjaga keluarga besar. Masyarakat Bangka Belitung menjadi contoh tentang bagaimana kebhinekaan dapat dijaga melalui persatuan. Jangan Lewatkan: Nelayan Selat Nasik Alami Sulitnya Dapat Solar Untuk Melaut Semangat untuk merawat kebhinekaan harus tetap dijunjung tinggi, sehingga Bangka Belitung dapat menjadi teladan bagi daerah lain dalam menjaga persatuan dan kerukunan.
Dampak Silaturahmi Anies Baswedan di BABEL
Kunjungan silaturahmi Anies Baswedan ke BABEL memiliki dampak yang signifikan bagi masyarakat setempat. Beberapa dampak tersebut antara lain: - Penguatan Hubungan:Melalui silaturahmi ini, hubungan antara Anies Baswedan dengan masyarakat BABEL diperkuat. Kedatangan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden RI memperlihatkan kepeduliannya terhadap daerah tersebut, serta memberikan harapan dan inspirasi bagi masyarakat BABEL. - Peningkatan Kesadaran Kebangsaan:Melalui pesan-pesan yang disampaikan Anies Baswedan, masyarakat BABEL semakin memahami pentingnya kesadaran kebangsaan dan kerukunan. Mereka menjadi lebih sadar akan peran masing-masing dalam menjaga persatuan dan membangun Indonesia yang lebih baik. - Mobilisasi Politik:Kehadiran Anies Baswedan sebagai Calon Presiden RI juga berdampak pada mobilisasi politik di BABEL. Para relawan dan simpatisan yang hadir di acara silaturahmi tersebut dapat menjadi kekuatan politik yang mendukung visi dan misi Anies Baswedan dalam upaya membangun bangsa. Dampak dari silaturahmi tersebut meliputi penguatan hubungan, peningkatan kesadaran kebangsaan, dan mobilisasi politik di BABEL. Masyarakat BABEL diharapkan dapat menjadi contoh dalam menjaga persatuan dan kerukunan, serta berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Jangan. Lupa. Kunjungi. Facebook (Dengan Kamu. Mengklick. Link. ini. Kamu. Akan. Masuk. ke Facebooknya. Belitong Info). Ayo Klik Sekarang Juga. Atau Kamu Juga Dapat Melihat Instagram , Twitter , Linkedin , Tumblr , Medium Kami. atau. bisa mengunjungi Google News Kami. Kami Juga Ada Channel Youtube Untuk Melihat Berita kami Secara Visual Ayo Sekarang Juga Bergabung Bersama Kami. Read the full article
0 notes
enciety-co · 5 years ago
Text
Sebanyak 24 anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan mengunjungi Surabaya, Jumat (20/12/2019). Para wakil rakyat tersebut jauh-jauh dari Jakarta berkeinginan untuk menyerap ilmu dan inovasi dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Diterima di ruang kerja Risma dan ruang sidang Balai Kota Surabaya, para wakil rakyat dari ibu kota negara tersebut mempelajari berbagai inovasi salah satu walikota terbaik dunia itu.
Risma pun memaparkan berbagai inovasi yang dijalankan Pemkot Surabaya. Saat Risma sedang fokus memaparkan penanganan permasalahan darurat warga hingga program membantu warga miskin yang sakit melalui empat skema sinergi dengan BPJS Kesehatan, sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta melempar celetukan.
“Coba Jakarta kayak begini,” ujar seorang anggota DPRD DKI Jakarta yang langsung disambut tepuk tangan dan tawa ceria seluruh peserta pertemuan.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono, mengatakan, kedatangan timnya ke Surabaya ini untuk menimba ilmu kepada Risma di segala bidang. Mulai penataan kota, manajemen banjir, hingga kerukunan umat beragama.
“Jakarta duitnya gede, tapi penyelesaian masalahnya kok enggak ngerti saya. Tiap hari ini saya kirim saran dan komplain ke Pak Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta). Semoga setelah saya balik ke Jakarta, Pak Anies langsung fokus meniru Bu Risma agar semua masalah di Jakarta cepat beres,” ujar Gembong.
Gembong mengatakan, karakter Jakarta dan Surabaya secara geografis maupu sosiologis kurang-lebih sama. Jakarta dan Surabaya sama-sama daerah di pesisir. Kedua daerah itu juga sama-sama multikultur dan multietnis.
Setelah mendapat ilmu dari Risma, para wakil rakyat itu akan menyampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. “Tidak ada salahnya belajar kebaikan, berlomba-lomba dalam kebaikan. Kami ingin pembangunan di Jakarta bisa sesukses di Surabaya,” tandasnya.
“Misalnya soal penataan sungai biar bersih, bagaimana manajemen banjir, bagaimana ruang terbuka hijau, pokoknya kita belajar ke Bu Risma,” pungkas Gembong.
Anggota dewan lainnya, Ima Mardiah memuji pengelolaan APBD Kota Surabaya yang dinilai sangat transparan, akuntabel, dan jauh dari praktik penggelembungan anggaran. Sistem yang dibangun Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dinilai wakil rakyat dari ibukota negara sebagai perwujudan nyata semangat anti-korupsi.
”Memang kelihatan banget bagaimana semangat anti-korupsi ala Bu Risma. Dia bukan hanya bangun sistem, tapi juga dari dirinya tidak ada niat mencuri uang negara. Jadi di Surabaya tidak ada anggaran-anggaran ganjil,” ujarnya.
Surabaya memang dikenal sebagai pelopor e-Government di Indonesia. Dimulai sejak 2002 saat Risma ketika itu menjadi kepala Bagian Bina Pembangunan Pemkot Surabaya, di mana telah dikembangkan e-Government yang kemudian dilanjut dengan e-Budgeting, e-Procurement, e-Musrenbang, e-Audit, e-Performance, dan berbagai sistem penunjang secara terintegrasi.
Bahkan, Walikota Risma pun telah menghibahkan sistem e-government kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar bisa diterapkan daerah lainnya.
Ima yang merupakan mantan staf Basuki Tjahaja Purnama itu menambahkan, Pemprov DKI Jakarta saat ini perlu mencontoh cara Risma mengelola anggaran. Dia menilai tidak ada konsistensi kebijakan di DKI Jakarta, karena di era Jokowi hingga Ahok, pengelolaan anggaran sangat transparan dan tepat sasaran.
”Kuncinya ada pada leadership. Karakter kepemimpinan yang bebas korupsi memastikan seluruh organisasi itu bebas praktik haram. Tapi kalau sudah ada niat pengadaan barang-barang enggak urgen, markup, niat, ya bikin rakyat sedih,” kata Ima.
Ima juga belajar tentang bagaimana Risma menerapkan prinsip pengelolaan keuangan negara secara tertib, sesuai UU Keuangan Negara. Salah satunya adalah prinsip efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan
”Jadi Bu Risma pakai prinsip itu, artinya dia belanjakan APBD bukan dengan pendekatan proyek. Jadi yang benar-benar memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. Misalnya, tidak bikin pengadaan yang tidak urgen dan tidak efisien. Seperti di DKI Jakarta, kan enggak seharusnya beli barang-barang puluhan miliar padahal barang itu enggak diperlukan rakyat. Baru karena kita sorot, baru deh ramai,” ujarnya.
Prinsip yang diterapkan Risma ditunjang dengan sistem perencanaan yang bagus juga memastikan semua pembangunan di Surabaya berjalan efektif dan efisien.
”Di Surabaya enggak ada bangun sesuatu,  eh begitu sudah jadi, dibongkar lagi, seperti yang lagi ramai di Jakarta. Kalau bangun, lalu bongkar lagi, berarti kan enggak efisien dan enggak efektif. Rakyat dirugikan karena itu kan duit rakyat,” ujarnya.
Berkat prinsip-prinsip yang diterapkan Risma, sambung Ima, pembangunan Kota Surabaya berhasil. Semua indikator menunjukkan progress meyakinkan.
”Padahal APBD Surabaya ini hampir sembilan kali lipat lebih rendah dibanding APBD DKI Jakarta, tapi di sini pengelolaannya transparan, hasilnya optimal. Karena yang dilakukan bukan pendekatan proyek, tapi pendekatan ekonomis dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan,” tegasnya.
foto: humas pemkot surabaya
Setelah audiensi Ruang Sidang Walikota, seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan DKI Jakarta yang ikut berkunjung ke Gedung Siola dibuat terkesima oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Bahkan Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono tidak bisa memberikan kata-kata untuk menggambarkan fasilitas yang ada di gedung di Jalan Tunjungan, Surabaya ini.
“Kalau ditanya kesannya, saya tidak bisa berkata-kata. Hanya bisa begini,” ujar Gembong sambil mengangkat dua jempolnya, ditemui disela kunjungan.
Menurutnya, banyak hal yang bisa diadopsi hanya dari Gedung Siola. Diantaranya adalah Command Center 112 Surabaya.
Saat di gedung bersejarah ini, Wali Kota Risma mengajak keliling fasilitas yang ada di Siola. Mulai dari Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA), Command Center, Koridor Co-working Space, Puspaga (Pusat Pelayanan Konsultasi Keluarga) dan centra UKM yang ada di Siola.
Sementara itu, salah seorang anggota Fraksi PDIP DKI Jakarta, Agustina Hermanto atau yang populer dengan nama Tina Toon mengaku sangat terinspirasi dalam kunjungan kerja kali ini. Dia mengaku sangat terinspirasi  apa yang telah dilakukan Wali Kota Risma.
Menurut Tina Toon, sistem di Pemkot Surabaya sudah sangat berjalan dengan baik. Namun sistem itu tidak akan bisa berjalan dengan baik jika orang-orangnya mau bekerja. Nah posisi Wali Kota Risma dinilai sangat berhasil dalam memimpin orang-orang di pemkot agar sistem tersebut bisa berjalan baik.
“Seharusnya kita malu ya. Karena anggaran lebih besar dan tentu fasilitas di Jakarta lebih lengkap. Tapi saat kita ke Surabaya ternyata kita sangat ketinggalan banyak. Setelah kita tahu seperti ini di Surabaya, saat rapat di komisi nanti bisa kita sampaikan,” tandasnya.
Menanggapi kunjungan kalangan DPRD Provinsi DKI Jakarta, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengapresiasi silaturahmi tersebut. Menurutnya, melalui kunjungan tersebut bisa saling tukar pengetahuan, untuk mensejahterakan masyarakat.
“Kalau ke manapun, saya ambil yang positif kemudian saya terapkan di Surabaya sesuai karakter kota,” terangnya.
Untuk itu, Wali Kota Risma berharap, kalangan dewan dari DKI Jakarta bisa mengambil hal-hal positif dari Surabaya untuk diterapkan di wilayah DKI Jakarta. (wh)
Temui Risma, Anggota DPRD DKI Jakarta: Harusnya Jakarta Tiru Surabaya Sebanyak 24 anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan mengunjungi Surabaya, Jumat (20/12/2019). Para wakil rakyat tersebut jauh-jauh dari Jakarta berkeinginan untuk menyerap ilmu dan inovasi dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
0 notes
dailymailcoid · 5 years ago
Text
Anies Baswedan Akan ke Denmark, Hadiri Diskusi Soal Iklim
Anies Baswedan Akan ke Denmark, Hadiri Diskusi Soal Iklim
Dailymail.co.id, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan berkunjung ke Denmark selama dua hari pada 10 hingga 12 Oktober 2019 mendatang. Kunjungan itu dilakukan Anies dalam rangka diskusi forum tentang iklim.
Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri DKI Jakarta, Muhammad Mawardi mengonfirmasi rencana tersebut. Ia mengatakan saat ini, Anies masih mengumpulkan segala bahan…
View On WordPress
0 notes
malangtoday-blog · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Panas! Ketua DPRD DKI Sindir Anies Baswedan Soal Tanah Abang
MALANGTODAY.NET - Tanah Abang kembali disoroti masyarakat. Hal ini muncul akibat saling sindirnya Ketua DPRD DKI Jakarta dengan Gubernur DKI Jakarta. Menurut ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, kondisi tanah abang kini kembali kumuh. Padahal sebelumnya kawasan ini sudah rapi. Bahkan menjadi tujuan kunjungan Jokowi jika ada tamu negara. Diketahui sebelumnya, Jokowi pernah mengajak founder Facebook Mark Zuckerberg dan Ketua IMF Christine Lagarde. BACA JUGA: November 2018, Ini Daftar 4 Grup K-pop yang Gelar Konser di Jakarta "Sekarang jadi permasalahan baru, di situ jadi tempat kumuh lagi. Dulu saya sebagai salah satu orang yang turut membantu Pak Jokowi, Pak Sekda pada saat itu sebagai wali kota, kapolsek, kapolda, dan pangdam membersihkan tempat itu," ujar Prasetio dilansir dari Kompas.com (14/11/2018). Ia menambahkan bahwa kini Jokowi tidak lagi menjadikan tanah abang sebagai salah satu destinasi kunjungan tamu negara karena alasan ini. "Pasar Tanah Abang adalah ikon Indonesia, UMKM ya, dan selalu Presiden membawa tamunya ke situ. Sekarang Presiden enggak berani karena kekumuhan itu terjadi," ucap Prasetio. Belum lagi alasan mengenai kepadatan kendaraan di Tanah Abang. Menurutnya, jika Jokowi berkunjung kesana jalanan akan semakin kacau. Mengetahui hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun menyampaikan tanggapannya. Anies beranggapan jika Prasetio terlalu banyak kunjungan kerja. Akibatnya, lupa akan persoalan-persoalan di Jakarta. BACA JUGA: Siaga Banjir, Pemprov DKI Siapkan 450 Pompa Air Hingga Rekrut 1400 Relawan "Mungkin Pak Ketua (DPRD DKI) kebanyakan kunjungan kerja, jadi lupa sama Jakarta, malah jadi anggota DPR daerah (lain) tuh nanti," ujar Anies. Disinggung soal pernyataan Prasetio mengenai Jokowi yang tidak mengajak tamu negara ke tanah abang, Anies balik menyerang dengan pertanyaan. "Memang ada tamu siapa yang datang? Makanya tanyain tuh, kapan (Jokowi) mau ngajak (tamu negara ke Tanah Abang), terus enggak jadi," tutup Anies.
Penulis: Almira Sifak Editor: Almira Sifak
Source : https://malangtoday.net/flash/jakartatoday/ketua-dprd-dki-sindir-anies-baswedan-soal-tanah-abang/
MalangTODAY
0 notes
kbanews · 1 year ago
Text
Fery Farhati Bagikan Kumpulan Oleh-oleh Kunjungan Anies Baswedan ke Daerah
JAKARTA | KBA – Istri Anies Baswedan, Fery Farhati membagikan kumpulan oleh-oleh jika Anies Baswedan berkunjung ke daerah yang dikunjunginya. Dalam video yang di unggah Fery ke Instagram @feryfarhati ada beberapa macam oleh-oleh khas Jawa Tengah yakni Telor Asin asal Brebes, Jenang berbagai macam dan yangko “Kalau habis keluar kota, Mas @aniesbaswedan pasti bawa oleh-oleh makanan khas daerah yang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kemocengrapi · 6 years ago
Text
Pilpres 2019, Demokrat Wacanakan Duet Anies-AHY
JAKARTA, dawainusacom – Partai Demokrat mewacanakan duet Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhono dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, opsi untuk menduetkan antara Anies dan AYH muncul berdasarkan aspirasi masyarakat saat PD melakukan kunjungan ke beberapa daerah. Menurut Ferdinand, selain ingin menduetkan Jusuf Kala-AHY, kemudian […]
Selengkapnya: Pilpres 2019, Demokrat Wacanakan Duet Anies-AHY
#dawai
0 notes
wartakanlah · 6 years ago
Text
Pilpres 2019, Demokrat Wacanakan Duet Anies-AHY
JAKARTA, dawainusacom – Partai Demokrat mewacanakan duet Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhono dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, opsi untuk menduetkan antara Anies dan AYH muncul berdasarkan aspirasi masyarakat saat PD melakukan kunjungan ke beberapa daerah. Menurut Ferdinand, selain ingin menduetkan Jusuf Kala-AHY, kemudian […]
Selengkapnya: Pilpres 2019, Demokrat Wacanakan Duet Anies-AHY
http://www.dawainusa.com/pilpres-2019-demokrat-wacanakan-duet-anies-ahy/
0 notes
jumatberkah1 · 7 years ago
Text
Usul Pasang Lift di Rumah Dinas Anies, Pemprov: Untuk Tamu Difabel
Jakarta – Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan anggaran pembuatan elevator atau lift di rumah dinas Gubernur Anies Baswedan. Apa alasannya?
Anggaran pembuatan elevator atau lift itu masuk ke APBD DKI tahun 2018 dengan nomenklatur Rehabilitasi/Renovasi Gedung/Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta. Anggaran itu ada di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta.
Kabid Gedung Pemerintah Daerah Dinas Cipta Karya, Pandita mengungkapkan alasannya. Pandita mengatakan rumah dinas Anies kerap dipakai untuk kunjungan sejumlah tamu, di antaranya penyandang disabilitas.
“Bangunan tersebut dapat digunakan untuk kunjungan, di antara pengunjung pasti ada penyandang difabel,” kata Pandita saat dimintai konfirmasi lewat pesan elektronik, Rabu (24/1/2018).
Usulan anggaran lift itu diajukan tahun 2018. Dia menegaskan bahwa renovasi rumah dinas itu belum dimulai dan pengadaan lift ini baru usulan.
“Belum mulai rehabnya, sekarang sedang dibahas Pak Sekda (Sekda DKI Saefullah),” ujar Pandita.
“Masih usulan, bisa dilaksanakan atau tidak,” tambahnya.
Anggaran Rp 750 juta itu tercantum dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) di situs Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) saat dilihat detikcom, Rabu (24/1/2018).
Di SIRUP, ada paket ‘Pengadaan elevator Rumah Dinas Gubernur’ dengan pagu Rp 750.200.000 di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan. Metode pemilihan penyediaannya adalah Lelang Umum dan sumber dana APBD.
Ketika dilihat di situs APBD DKI Jakarta, ada anggaran sebesar Rp 2,43 miliar untuk Rehabilitasi/renovasi gedung/Rumah Dinas Gubernur di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan. Namun, di rinciannya, tak ada anggaran untuk lift di rumah dinas.
(imk/fjp)
Sumber Detik.com
by Detik.com via Kamu Harus Tau Cara Download Update Berita Indonesia Dan Dunia Islam Dari Berbagai Sumber Terpercaya
0 notes
rmolid · 4 years ago
Text
0 notes
kopstandaudio-blog · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta Rian Ernest meminta Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengevaluasi Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2018. Rian menilai terdapat inefisiensi pos-pos anggaran yang dimasukan ke dalam RAPBD 2018. Melalui keterangan resminya, Senin (20/11/2017), Rian menyampaikan, PSI melalui tim riset "Kawal Jakarta" aktif menelusuri setiap pos kegiatan tempat anggaran tersebut dialokasikan. Mulai dari satuan terbesar seperti program, hingga satuan terkecil seperti komponen dan harga satuan. Dari hasil penelusuran PSI, ditemukan salah satu kenaikan anggaran terbesar ada pada Sekretariat DPRD. Sebelum masuk dalam fase pembahasan dengan anggota dewan, anggaran yang diajukan adalah sebesar Rp 226,1 miliar. Namun, saat rapat paripurna, anggaran melonjak menjadi Rp 346,5 miliar. Rian menilai angka tersebut merupakan nilai terbesar yang diajukan Sekretariat DPRD dalam tiga tahun belakangan. Tahun 2016 misalnya, anggaran Sekretariat DPRD disahkan dengan nilai Rp 115 miliar. Sedangkan, setahun lalu Pemprov DKI Jakarta sepakat menggelontorkan Rp 129,3 miliar untuk kebutuhan anggota dewan. Anggaran yang turun untuk Sekretariat DPRD lebih rendah dari perencanaan awal. Rian mengatakan, beberapa pos yang signifikan naik dan memiliki potensi inefesiensi anggaran adalah senilai Rp 107,7 miliar untuk kunjungan kerja, Rp 620 juta untuk renovasi kolam, Rp 542,8 juta guna pemeliharaan kendaraan, dan Rp 571 juta untuk pengelolaan website. Ada juga mata kegiatan penunjang kehadiran rapat bagi pimpinan dan anggota DPRD sebesar Rp 16 miliar yang baru muncul saat pembahasan dengan DPRD. Sikap berdamai, kata Rian, tak elok jika harus ditukar dengan penambahan pos-pos kegiatan yang berimbas pada semakin membengkaknya anggaran DKI. Sementara itu, Pemprov DKI masih berpikir keras untuk mencari solusi defisit penganggaran tahun depan. Ditambah lagi, masih adanya tantangan besar bagi pemerintah Ibu Kota untuk mencapai target pendapatan yang dalam tiga tahun terakhir tak pernah sampai hasil maksimal. Rian mengatakan, jangan sampai inefisiensi anggaran membuat uang rakyat yang terpakai tidak jelas dan tidak efektif. "Tentu belum terlambat pemerintah masih bisa menghitung kembali pos anggaran yang kurang prioritas agar bisa mengurangi defisit anggaran yang saat ini masih dihadapi," ujar Rian. Rian mengatakan, Pemprov DKI juga harus teliti mengecek kesesuaian komponen, koefisien pengali, volume, dan harga satuan dengan kebutuhan yang sebenarnya diperlukan oleh para satuan perangkat dinas tersebut. Warga, kata Rian, juga harus turut aktif mengawasi proses anggaran ini. Warga Jakarta bisa mengakses situs website resmi pemprov DKI apbd.jakarta.go.id dan memberi masukan konstruktif bagi pemerintah melalui platform kawaljakarta.id. "Tak ada yang salah untuk menjadi manusia yang lebih peduli demi Jakarta yang lebih baik," ujar Rian. Sumber:kompas.com
0 notes
seputarmedan-blog · 7 years ago
Text
Setelah Jokowi, Kini JK Singgung Medan : Jangan Kayak Medan Itu, Jalan Lubang-lubang
Setelah Jokowi, Kini JK Singgung Medan : Jangan Kayak Medan Itu, Jalan Lubang-lubang
Kondisi buruknya infrastruktur jalan di Kota Medan begitu membekas di benak orang-orang. Tidak hanya bagi warga Medan, ternyata bagi Wakil Presiden Indonesia juga memberi kesan tersendiri, hingga hal itu pula yang disampaikan Jusuf Kalla kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta baru, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno agar menyelesaikan persoalan kemacetan dan kebanjiran. Menurutnya, kedua hal tersebut adalah persoalan utama di Ibu Kota.
“Saya bilang sama Anies, pegang itu bahwa masalah paling pokok di sini ialah kemacetan dan kebanjiran,” ungkap Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (17/10).
Wapres JK berharap Anies Baswedan dan Sandiaga Uno bisa mengubah wajah Jakarta menjadi lebih baik. Sebab, Jakarta adalah representasi Indonesia di mata dunia.
“Kita ingin etalase Indonesia ini kan di Jakarta jadi semua harus lancar, jangan kaya di Medan itu jalan lubang-lubang contohnya saja,” ucap dia.
Tak hanya itu, Wapres JK juga menginginkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno melanjutkan program yang sudah dicanangkan Gubernur sebelumnya. Misalnya program pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) atau Angkutan Cepat Terpadu Jakarta.
“MRT ini kan utang pusat bukan DKI. Semua daerah kan bagian dari pusat juga. Jadi yang kita butuhkan betul-betul kota ini lancar, baik,” ujarnya.
Sebelumnya, Wapres JK mengungkap bahwa dirinya memberikan sebuah buku tentang 100 kota terbaik di dunia kepada Anies Baswedan. Buku itu diberikan pada 13 Oktober 2017, sebelum Anies dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta.
“Saya beli buku dan saya kasih ke Anies,” ungkapnya.
Wapres JK menjelaskan dalam buku tersebut, Jakarta tidak masuk dalam daftar 100 kota terbaik di dunia. Dia pun mengaku heran, kenapa Jakarta tidak masuk dalam daftar 100 kota terbaik di dunia.
“Jogja ada, Bangkok nomor 9, masa Jakarta engga ada? 100 pun. Saya enggak tahu penilaiannya tapi buku itu tidak ada Jakartanya,” beber dia.
Karena demikian, Wapres JK merasa perlu ada pembenahan di Jakarta sehingga bisa jadi kota pilihan di mata dunia. Melalui buku itu, mantan Ketua Umum Partai Golkar ini juga berharap Anies bisa mengubah wajah Ibu Kota menjadi kota bersih dan maju.
“Saya kasih Anies itu untuk dibaca, untuk pelajari apa yang orang harapkan terhadap satu kota,” ucapnya.
“Jadi begitulah yang kita harapkan kota yang bersih, lancar, tidak banjir, dan sebagainya dan ekonomi juga maju. Kita juga ingin menggeser industri-industri keluar Jakarta, pulau Jawa, jangan dipenuhi Jakarta ini dengan industri apalagi yang berat-berat,” lanjutnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi melakukan pemantauan jalan-jalan rusak di Kota Medan disela-sela kunjungan kerjanya ke Sumatera Utara, Sabtu (14/10/2017).
Setelah melakukan kunjungan, dia pun mengultimatum pemerintah Kota Medan supaya memperbaiki jalan tersebut, sebelum dia mengambil sikap dan mengerjakannya sendiri.
“Saya mendapatkan banyak sekali laporan mengenai jalan rusak itu, oleh sebab itu tadi pagi saya lihat beberapa lokasi,” ujar Presiden Jokowi kepada wartawan di kawasan Huta Ginjang, Desa Dolok Martumbur, Kecamatan Muara, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Sabtu (14/10/2017).
Banyaknya jalan rusak tersebut membuat Presiden Jokowi geram dan meminta Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin memperbaikinya.
“Ya segera dikerjakan, kalau ngak segera dikerjakan, yah duluan saya kerjakan nanti, benar itu, jangan ngak dikerjakan sama Wali Kota,” ujar Presiden Jokowi
Sumber : Setelah Jokowi, Kini JK Singgung Medan : Jangan Kayak Medan Itu, Jalan Lubang-lubang Tag : Smart Detox Synergy Home Decoration Ideas Home Furniture Decoration Ideas Home Decoration Gallery Best Home Decoration Interior Home Interior Ideas Living Room Gallery Home Furniture Gallery
0 notes
malangtoday-blog · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Jokowi Akan ke Malang, Mendagri Cek Kesiapan dan Sidak
MALANGTODAY.NET - Presiden Joko Widodo direncanakan menghadiri dua acara di Kota Malang pada Rabu (1/7) besok. Pertama, yakni menghadiri Sarasehan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa Wilayah Kerja Balai Besar Pemerintahan Desa di Malang di Gelora Olah Raga (GOR) Ken Arok, Kecamatan Bumiayu, Kota Malang. Baca Juga: Awas, Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Bunuh Kamu Pelan-pelan! Kedua, Presiden dijadwalkan membuka acara Konferensi Nasional Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Sehari menjelang kedatangan Jokowi, Menteri Dalam Negeri atau Mendagri Tjahjo Kumolo terlebih dahulu tiba di Kota Malang untuk mengecek persiapan kunjungan Presiden tersebut dengan didampingi Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. [caption id="attachment_247446" align="aligncenter" width="1068"] Suasana ketika Tjahjo Kumolo sidak (Rahmat Mashudi Prayoga)[/caption] "Ini ngecek persiapan lokasi acaranya yang Insya Allah Bapak Presiden akan hadir," kata di Balai Kota Malang, beberapa saat lalu. Baca Juga: Menggelitik! Anies Baswedan Sebut Pelican Crossing Seperti Potong Rambut Dalam kesempatan ini, Mendagri juga melakukan inspeksi mendadak dengan meninjau sejumlah ruang kerja di lingkungan Pemkot Malang seperti Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Inspektorat. "Saya mampir (untuk) memberi semangat (pegawai) dalam melayani masyarakat," tandasnya saat meninjau fasilitas Command Centre dengan didampingi Wali Kota (Plt) Sutiaji," jelasnya.
Reporter: Rahmat Mashudi Prayoga Editor: Annisa Eka Safitri
Source : https://malangtoday.net/malang-raya/kota-malang/jokowi-malang-mendagri-cek-kesiapan/
MalangTODAY
0 notes
harianpublik-blog · 7 years ago
Text
Di Korsel, Anies Disambut Dan Dilayani Layaknya Sebagai Gubernur DKI
Di Korsel, Anies Disambut Dan Dilayani Layaknya Sebagai Gubernur DKI
Harianpublik.com – Dari instagram Anies Baswedan diketehaui bahwa akhir Juli lalu, Anies melakukan kunjungan ke Korea. Dari awal kedatangannya, Anies disambut dengan ramah dan dihormati. Sambutan yang Anies terima pun dia unggah di instagramnya seperti foto berikut.
  Selama kunjungannya di Seoul, Korea Selatan Anies Baswedan sudah disebut sebagai Gubernur DKI Jakarta dan diterima sebagai layaknya seorang pejabat pemerintahan.
Saat berkunjung dan melihat ruang kendali transportasi, ucapan selamat datang sebagai Gubernur DKI Jakarta tertulis besar dalam penyambutan Anies. Foto Anies juga terpampang dalam poster penyambutan tersebut.
Greetings!! Welcome to Seoul Topis The Governor of Jakarta Anies Baswedan. Demikianlah tulisan ucapan selamat datang kepada Anies Baswedan dan rombongan tersebut yang menyambut Anies di ruang kendali transportasi yang diunggah di akun instagram.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan, Anies dalam beberapa hari lalu memang berkunjung ke Seoul dan Tokyo untuk memelajari sistem pengolahan air bersih, transportasi perkotaan, dan kegiatan lain yang berhubungan dengan masalah perkotaan, termasuk hubungan dengan Sister Cities Jakarta.
Anies dan pasangannya, Sandiaga Uno, baru dinyatakan sebagai Gubernur terpilih DKI Jakarta dan Wagub terpilih DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta masih dijabat Djarot Saiful Hidayat yang menggantikan Basuki Tjahaja Purnama. Jabatan baru akan berakhir pada Oktober 2017.
Inilah postingan Anies saat berkunjung ke Seoul tersebut.
@aniesbaswedan: Melihat ruang kendali Transport Operation and Information System (TOPIS) di Seoul. Ruang kendalinya sangat canggih, namun bukan itu kekuatan utama transportasi publik di Seoul, melainkan integrasi berbagai moda transportasi publiknya.
Selain subway, Seoul juga memiliki empat macam bus umum yang dibedakan dengan warna merah, biru, hijau dan kuning. Keempat jenis bus ini berfungsi layaknya pembuluh darah dengan jalur utama dan jalur-jalur yang lebih kecil berfungsi sebagai feeder bagi jalur yang lebih besar.
Integrasi ini memastikan tidak ada jalur yang tumpang tindih, sia-sia, dan tidak ada daerah yang tidak terlayani oleh transportasi publik. 
Inilah komentar sejumlah netizen. Mereka ada juga yang secara khusus mengomentari dan menertawakan foto terakhir yang berisi salam kepada Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Muliafurniture_kacalengkung: Silahkan belajar Teori & Tehnologi, Untuk Jakartaku, Maju, Sejahtera & Santun, Aamiin x3. Insya Allah untuk Pembuatan Furniture, kami bisa bantu buat, Cek IG Kami
Arianinurulfahrani: Keren pak, belum dilantik udah kerja, biar nanti pas dilantik, tinggal diterapkan di Jakarta pak, keren. Maju terus pak Anies.
Novayunov: Pak @aniesbaswedan yg baik, sembari membangun infrastruktur untuk transportasi publik, perlu langkah-langkah untuk mengubah paradigma berkendara masyarakat dan membiasakan masyarakat agar mau naik transportasi umum
Dayu_qolbi: Pak @aniesbaswedan , betul pak di Jakarta masih banyak trayek yg tumpang tindih , semoga kedepan nya bisa di optimalkan ya pak , agar tidak sia – sia.
Mas_davityunidar: Pak jangan boros2 pake apbd ya…gak usah pameran buku segala…
Bintangmba11: Sepertinya lg studi banding sebelum memerintah, pak @aniesbaswedan memang cerdas dan mantap
novitchen: Foto trakhir wkwkwkwk
Diah_faruqi: The governor of Jakarta…. kereeeen
Wahyuekowes: Gubernur rasa Presiden.
Dian.kheke: Wow. Kereenn pak @aniesbaswedan . Apalagi foto terakhir. Hehee
Fividisini: Belum dilantik udh riset dulu kesana kesini ya pak, biar pas menjabat langsung eksekusi
Nofrial_beny: Lebih di akui dr pada yang ono..coba liat foto terakhir blum di angkat tp udh di sebut sbg governor.
The post Di Korsel, Anies Disambut Dan Dilayani Layaknya Sebagai Gubernur DKI appeared first on Ngelmu.
Sumber : Source link
0 notes