#kualalumpurmajor

[lokalgamecom-blog]

Team Secret Kembali Dipertemukan Dengan Virtus.pro di Grand Final Kuala Lumpur Major

Team Secret menjadi salah kandidat yang kuat di Kuala Lumpur Major ini. Menjadi salah satu tim yang berhasil lolos melalui kualifikasi regional Eropa bersama dua tim lainnya yang lebih dulu gugur, Ninja in Pyjamas dan Alliance. Berada di grup A, di babak grup ini juga menunjukkan performa yang luar biasa dengan puncaki posisi puncak dengan skor tanpa kalah 2-0 hingga membuat mereka mendapatkan slot istimewa di upper bracket untuk babak playoff. Perjalanan mereka juga cukup mulus di upper bracket, bahkan berhasil tumbangkan Vici Gaming dan sang runner up TI 8, PSG. LGD dengan skor 2-0. Berlanjut ke babak semi final Team Secret sempat tersandung oleh Virtus. Pro dengan satu kekalahan, meskipun begitu mereka berhasil mengembalikkan keadaan dan mengamankan slot di babak grand final dengan skor kemenangan 2-1.

Perjalanan mereka hingga sampai ke titik ini tak terlepas dari permainan mereka yang luar biasa. Team Secret benar-benar bermain sangat baik. Bahkan tak lepas dari sang carry yang memiliki potensi luar biasa, Michal “Nisha” Jankowski. Berkat dirinya dan juga rekan satu timnya, Team Secret berhasil mencapai posisi puncaknya saat ini. Team Secret hanya tinggal menunggu lawannya di babak grand final kembali melawan Virtus.pro yang baru saja berhasil tumbangkan Evil Geniuses dengan skor 2-0. Kuala Lumpur Major akan memperebutkan hadiah total sebesar $ 1.000.000 USD serta total DPC poin sebesar 15.000. Read the full article

[mooz86malaysia]

Finally arrived, free-of-charge new model #TPlink router #Maxis #MaxisOne . #UpgradeComplete 10mbps to 30mpbs . Lowered fees, due to compete with #Unifi ? Steady speed, stable bandwith sharing multiple devices; streaming + downloading + gaming not feel any spikes. Just in time to start streaming 3 days matches of #KualaLumpurMajor #DOTA2 #Malaysia #Esports tournament , endorsed by our Ministry of Youth & Sports. Prize pool 1million USD this time.. woah! https://www.instagram.com/p/BqP22MjnlyO/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=lwudot3ax7dt

[official-sports]

. . . . . #KualaLumpurMajor #DPC #Dota2 #NBA #MLB #NFL #NHL #UAAP #NCAA #PBA #PSL #PVL #WNBA #Tennis #sport #sports #sportsday #lifeinism #sportsday #sportscenter #sportsillustrated #sportlife #sportday #sportsbar #sportsspecialties #sportive https://www.instagram.com/p/BqJhNYflXsx/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=5yu89hf73eg4

[official-sports]

. . . . . #KualaLumpurMajor #DPC #Dota2 #NBA #MLB #NFL #NHL #UAAP #NCAA #PBA #PSL #PVL #WNBA #Tennis #sport #sports #sportsday #lifeinism #sportsday #sportscenter #sportsillustrated #sportlife #sportday #sportsbar #sportsspecialties #sportive https://www.instagram.com/p/BqJhGd4F-dV/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1482izkupaip3

[lokalgamecom-blog]

PPD Usulkan Peraturan Baru Untuk DPC 2018-19, Lebih Adil Bagi Pemenang Major?

PPD kembali angkat suara tentang DPC 2018-19! Kali ini dia mengomentari tentang peraturan baru Valve yang mengharuskan semua tim melewati babak kualifikasi terlebih dahulu. Dia mengusulkan untuk mengganti sistem yang sekarang dengan sesuatu yang lebih adil untuk tim-tim yang berperforma baik di Major.

Jika dilihat-lihat memang menarik sekali usul dari punggawa tim Ninjas in Pyjamas ini. Selain memberikan perlakuan yang adil bagi tim yang sedang di atas angin, gagasan ini juga menyamaratakan jumlah tim yang dapat melewati babak kualifikasi menjadi dua saja. Apakah kalian setuju dengan usulan ini? Ninjas in Pyjamas sekarang masih bertanding di Kuala Lumpur Major. Baru-baru ini mereka mengalahkan Evil Geniuses untuk mengamankan posisi mereka di semifinal upper bracketmelawan Virtus Pro. Read the full article

[lokalgamecom-blog]

Tigers Sang Juara “Minor” Tumbang di Kuala Lumpur Major

Tigers menjadi tim yang bisa dibilang tidak terduga namun perjalanan mereka akhirnya mendapatkan gelar juara di turnamen minor DreamLeague Season 10 serta mendapatkan slot ekslusif untuk turnamen Kuala Lumpur Major, namun mereka masih belum berhasil meraih gelar juara selanjutnya di turnamen major yang masih berlangsung ini. Tigers sendiri masuk di grup yang bisa dibilang grup “neraka” dimana ada dua lawan beratnya, yaitu PSG. LGD dan Fnatic meskipun Gambit Esports juga salah satu lawan yang tangguh. Dua kali kalah dari PSG. LGD dan Fnatic serta satu kali menang dari Gambit Esports membuatnya bertahan di posisi 3 di fase group stage ini. Hasil tersebut masih belum membuatnya tereliminasi karena memang masih ada satu kesempatan lagi di lower bracket. Di babak selanjutnya ini Tigers harus berhadapan dengan tim asal Amerika Latin, yaitu paiN X. Dalam pertandingan ini baik Tigers maupun paiN X hanya memiliki satu kesempatan saja karena memang sistem pertandingannya sendiri best of 1. Dari segi draft sendiri Tigers mengambil hero-hero yang memang bagus dari segi combo wombo. Namun yang menjadi permasalahan adalah eksekusinya tidak berjalan dengan baik. Bahkan mereka cenderung terbawa permainan dari pain X yang berhasil tarik ulur tim Tigers. Beberapa kesalahan dilakukan oleh Tigers, mulai dari Reverse Polarity dari inYourdreaM yang mengenai ilusi dari Terrorblade hingga Blackhole dari MoonMeander yang tidak begitu efektif. Hal tersebut kemudian dimanfaatkan oleh pain X untuk mengembalikkan keadaan. Dengan memanfaatkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh Tigers akhirnya membuat pain X justru mendominasi permainan hingga akhirnya memaksa Tigers untuk mengetik “GG”. Dengan hasil tersebut Tigers harus puas dengan hasil akhir dan pulang lebih dulu. Meskipun begitu perjalanan mereka patut diapresiasi karena perjalanan mereka ke Kuala Lumpur Major ini tidak mudah, terlebih mereka harus meraih gelar juara terlebih dahulu di DreamLeague Season 10 melawan berbagai tim kuat di seluruh dunia. Well played Tigers, terima kasih telah memberikan performa terbaiknya. Read the full article

[lokalgamecom-blog]

Tigers Sang Juara “Minor” Tumbang di Kuala Lumpur Major

Tigers menjadi tim yang bisa dibilang tidak terduga namun perjalanan mereka akhirnya mendapatkan gelar juara di turnamen minor DreamLeague Season 10 serta mendapatkan slot ekslusif untuk turnamen Kuala Lumpur Major, namun mereka masih belum berhasil meraih gelar juara selanjutnya di turnamen major yang masih berlangsung ini. Tigers sendiri masuk di grup yang bisa dibilang grup “neraka” dimana ada dua lawan beratnya, yaitu PSG. LGD dan Fnatic meskipun Gambit Esports juga salah satu lawan yang tangguh. Dua kali kalah dari PSG. LGD dan Fnatic serta satu kali menang dari Gambit Esports membuatnya bertahan di posisi 3 di fase group stage ini. Hasil tersebut masih belum membuatnya tereliminasi karena memang masih ada satu kesempatan lagi di lower bracket. Di babak selanjutnya ini Tigers harus berhadapan dengan tim asal Amerika Latin, yaitu paiN X. Dalam pertandingan ini baik Tigers maupun paiN X hanya memiliki satu kesempatan saja karena memang sistem pertandingannya sendiri best of 1. Dari segi draft sendiri Tigers mengambil hero-hero yang memang bagus dari segi combo wombo. Namun yang menjadi permasalahan adalah eksekusinya tidak berjalan dengan baik. Bahkan mereka cenderung terbawa permainan dari pain X yang berhasil tarik ulur tim Tigers. Beberapa kesalahan dilakukan oleh Tigers, mulai dari Reverse Polarity dari inYourdreaM yang mengenai ilusi dari Terrorblade hingga Blackhole dari MoonMeander yang tidak begitu efektif. Hal tersebut kemudian dimanfaatkan oleh pain X untuk mengembalikkan keadaan. Dengan memanfaatkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh Tigers akhirnya membuat pain X justru mendominasi permainan hingga akhirnya memaksa Tigers untuk mengetik “GG”. Dengan hasil tersebut Tigers harus puas dengan hasil akhir dan pulang lebih dulu. Meskipun begitu perjalanan mereka patut diapresiasi karena perjalanan mereka ke Kuala Lumpur Major ini tidak mudah, terlebih mereka harus meraih gelar juara terlebih dahulu di DreamLeague Season 10 melawan berbagai tim kuat di seluruh dunia. Well played Tigers, terima kasih telah memberikan performa terbaiknya. Read the full article

[lokalgamecom-blog]

Kiblat Dota 2! Inilah Delapan Tim yang Akan Bertanding di EU Main Qualifier Kuala Lumpur Major!

Dalam dua tahun terakhir, benua Eropa menjadi “kiblat”-nya Dota 2. Hal ini dikarenakan dalam dua tahun terakhir, pemenang The International berasal dari benua ini. Namun dengan tidak adanya OG dalam main qualifier Kuala Lumpur Major, dipastikan pertempuran untuk merebutkan tiga tempat menuju babak utama turnamen ini akan sangat sengit! Inilah delapan tim yang akan bertanding merebutkan ketiga tempat tersebut!

1. Team Liquid

Pemenang The International 7 dan salah satu tim yang tidak merubah lineup-nya. Team Liquid masih merupakan tim yang menjadi favorit untuk mengamankan satu tempat menuju babak utama Kuala Lumpur Major. Tim yang dikepalai Kuro ‘KuroKy’ Salehi Takhasomi ini akan mengeluarkan seluruh kemampuan mengerikan mereka untuk mengamankan poin besar dalam pertempuran di klasemen DPC 2018-19.

2. Team Secret

Berbekal dua pemain baru, Team Secret terlihat sangat segar dalam turnamen ini. Masuknya Ludwig ‘Zai’ Wahlberg dan Michał ‘Nisha’ Jankowski menggantikan Marcus ‘Ace’ Hoelgaard dan Adrian ‘FATA’ Trinks memberikan tim ini hal yang belum dipunyai oleh Team Secret sebelumnya, permainan eksplosif dan potensi untuk berkembang. Berbekal kemampuan ini, Team Secret kembali menjadi tim yang menyeramkan dalam perebutan poin musim ini.

3. Alliance

Setelah lama tidak masuk dalam perhitungan tim yang dominan di benua Eropa, Alliance akhirnya meninggalkan semua pemain yang pernah mengharumkan nama mereka di The International 3. Tim ini sekarang mempunyai dua pemain di luar negara asal mereka dalam bentuk Maximilian ‘qojqva’ Brocker yang berasal dari Jerman dan Tommy ‘Taiga’ Le yang berasal dari Norwegia. Akankah musim ini menjadi musim kembalinya dominasi Alliance yang selama ini dinanti-nantikan?

4. Ninjas in Pyjamas

Ini lah tim terbaru yang direkrut Ninjas in Pyjamas setelah dua kali mengalami kegagalan dalam mencari prestasi di Dota 2. Tim ini sekarang meninggalkan gaya mereka dalam mencari pemain. Tidak lagi mengincar pemain dari Swedia, Ninjas in Pyjamas berhasil merekrut tim Peter ‘PPD’ Dager dan kawan-kawan yang beranggotakan pemain dengan kenegaraan yang bermacam-macam. Meski begitu, tim ini tidak kekurangan dalam talenta pemain. Kita tunggu saja apakah tim ini mampu menjadi tim yang selama ini dicari-cari dalam Ninjas in Pyjamas!

5. Team Lithium

Inilah tim pertama yang mampu lolos dari neraka open qualifier. Team Lithium merupakan tim terbaru dari Maurice ‘KheZu’ Gutmann. Beranggotakan dua pemain yang berasal dari tim favorit para fans Dota 2; Ad Finem dalam Omar ‘Madara’ Dabachach dan Verros ‘Maybe Next Time’ Apostolos membuat tim ini sangat menarik untuk diikuti. Berbekal pengalaman dari open qualifier, Team Lithium diharapkan mampu menjadi kuda hitam dalam turnamen ini.

6. madjor atendari

Tidak ada yang bisa diketahui dari madjor atendari dikarenakan pemain-pemain mereka belum ada pengalaman dalam panggung eSports Dota 2 level tinggi. Namun ketidaktahuan ini justru bisa menjadi senjata pamungkas mereka dalam menaklukan lawan-lawannya di perebutan tiga tempat menuju Kuala Lumpur Major. Berbekal pemain-pemain dari Bulgaria dan Russia, madjor atendari akan memberikan rasa CIS dalam babak kualifikasi EU ini.

7. MangoBay

Tim yang memiliki nama sama seperti lagu yang sering dijadikan meme dalam komunitas Dota 2 Internasional ini berisikan pemain yang sudah sering bermain panggung eSports Dota 2 Eropa. Pittner ‘bOne7’ Armand dan Yili ‘garter’ Ramadani akan menjadi pemain inti dan tulang punggung dari tim ini. Dengan didukung oleh tiga pemain lainnya, tim ini bisa menjadi tim kejutan dalam pertarungan yang sengit dalam turnamen ini!

8. The Final Tribe

Inilah tim terakhir dalam babak kualifikasi region EU. The Final Tribe mempunyai pemain-pemain yang berasal dari Swedia dan mempunyai pengalaman yang cukup banyak. Setelah ditinggalkan oleh Axel ‘Pablo’ Kallman ke DeToNator, Adrian ‘Era’ Kryeziu berpindah posisi menjadi pemain support dan tim ini merekrut saudara dari pemain Complexity Gaming; Limmp yaitu Rasmus ‘Chessie’ Blomdin. Tim ini pun menjadi salah satu tim yang akan menggunakan pengalaman mereka dalam mengamankan satu tiket menuju Kuala Lumpur Major. Itulah tadi delapan tim yang akan bertanding di babak kualifikasi utama region EU. Siapakah yang akan lolos pada akhirnya? Namun diharapkan semua tim mampu bermain dengan kekuatan penuh dan memberikan kita permainan Dota 2 yang apik! Read the full article

[lokalgamecom-blog]

Tidak Ada Tim Dota 2 Asal Indonesia di Kuala Lumpur Major 2018

Setelah melewati dua open qualifier, akhirnya dipastikan bahwa tidak ada tim dota 2 Indonesia di Kuala Lumpur Major 2018. Hasil yang tentu kurang baik mengingat seluruh tim Dota 2 terkuat asal Indonesia mengikuti open qualifier ini. Tim-tim besar seperti Boom ID, Rex Regum Qeon, EVOS hingga PG Barracx harus mengakui lawan-lawannya dan tersingkir di dua kali openqualifier. Hasil ini memastikan tidak ada tim Dota 2 Indonesia di Kuala Lumpur Major 2018 karena tidak ada satupun yang bersaing di closedqualifier. Ada empat slot yang diperebutkan untuk bertanding di dua kali closedqualifier pada open qualifier Kuala Lumpur Major 2018. Masing-masing closed qualifier menyediakan dua tiket ke open qualifier.

Pada open qualifier pertama, tim Tigers yang baru lepas dari TNC dan masih diperkuat duo pemain Indonesia, InYourDream dan Xepher, berhasil meraih satu tiket ke babak closed qualifier. Satu lagi tim yang lolos dari open qualifier pertama adalah tim Lotac yang diperkuat Yamateh. Sedangkan pada open qualifier kedua, slot menuju ke closed qualifierberhasil diamankan oleh tim Admirall dan SGD. Dua tim yang sebenarnya kurang begitu diunggulkan namun berhasil membuat kejutan besar dan melaju ke closed qualifier Kuala Lumpur Major.

Di babak closed qualifier, keempat tim yang lolos dari open qualifiersudah ditunggu oleh empat tim besar SEA. Keempat tim tersebut adalah Mineski, Fnatic, TNC Predator dan Execration. Kedelapan tim ini akan memainkan babak closed qualifier untuk memperebutkan dua tiket menuju ke Kuala Lumpur Major 2018. Babak closed qualifier akan berlangsung pada tanggal 19 hingga 21 September 2018 mendatang. Sedangkan babak main event Kuala Lumpur Major 2018 akan berlangsung pada tanggal 11 hingga 18 November 2018.

Kuala Lumpur Major 2018 menurut rencana akan diikuti oleh 16 tim Dota 2 dari seluruh penjuru dunia. Tiap-tiap region akan melakukan babak qualifier untuk menentukan wakil di main event Kuala Lumpur Major 2018 yang memperebutkan prize pool senilai satu juta US Dollar! Siapakah menurut kamu perwakilan SEA dan juga regional lain yang akan melaju ke babak main event? Dan kalau kalian punya prediksi, siapa kira-kira yang akan menjadi juara Kuala Lumpur Major 2018? Read the full article

[official-sports]

. . . . . #KLMajor #KualaLumpurMajor #DPC #Dota #Dota2 #NBA #MLB #NFL #NHL #UAAP #NCAA #PBA #PSL #PVL #WNBA #Tennis #sport #sports #sportsday #lifeinism #sportsday #sportscenter #sportsillustrated #sportlife #sportday #sportsbar #sportsspecialties #sportive https://www.instagram.com/p/BnkW2onluvM/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1uzcd87lq7fmk

[lokalgamecom-blog]

OG Sang Juara TI 8 Putuskan untuk Tidak Berlaga di Turnamen Major Pertama, Kuala Lumpur Major

Turnamen major pertama di musim baru Dota 2 ini telah diumumkan. Adalah Kuala Lumpur Major yang akan diselenggarakan pada bulan November mendatang di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.

PGL selaku penyelenggara turnamen major tersebut juga telah mengumumkan distribusi pembagian tim di setiap regional yang nantinya akan mendapatkan spot ke main event. Meskipun begitu Valvejuga telah mengumumkan kebijakan baru terkait Dota Pro Circuit di musim baru ini. Untuk semua turnamen yang termasuk dalam rentetan DPC musim baru ini tidak ada satu pun tim yang akan mendapatkan direct invite. Mereka hanya mendapatkan invite di region qualifier. PGL juga telah mengumumkan pembagian regional qualifier lengkap dengan tim yang mendapatkan invite. Namun sang juara TI 8, OG justru menolak untuk berpartisipasi dalam turnamen major pertama ini. Pada dasarnya OG secara langsung mengamankan spot kosong di regional qualifier Europe karena pihak PGL sendiri telah menawarkan kepada OGbahwa mereka mendapatkan invite untuk regional qualifier. Jesse “JerAx: Vainikka dan Johan “N0tail” Sundstein mengungkapkan bahwa penolakan tersebut semata-mata mereka manfaatkan untuk istirahat sementara waktu. Mereka ingin liburan banyak dan memulai musim baru ini dengan fresh. Terlepas dari keputusan yang diambil OG kita memang harus menghargai langkah yang mereka ambil. Di turnamen musim lalu Virtus.pro juga sempat melakukan hal yang sama menolak mengikuti turnamen karena ingin berfokus untuk The International 2018keputusan tersebut juga dibuat mengingat DPC poin yang telah didapatkan sudah banyak jadi tanpa mengikuti turnamen lagi posisinya tidak akan tergeser. Menurut kalian gimana ? apa keputusan tersebut terasa tidak fair ? atau bahkan terkesan menyepelekan ? Yap, mungkin komunitas tak terlepas dari pemikiran tersebut namun kita tetap harus menghargai keputusan mereka. Read the full article

[official-sports]

. . . . . #KualaLumpurMajor #KLMajor #Dota #Dota2 #NBA #MLB #NFL #NHL #UAAP #NCAA #PBA #PSL #PVL #WNBA #Tennis #sport #sports #sportsday #lifeinism #sportsday #sportscenter #sportsillustrated #sportlife #sportday #sportsbar #sportsspecialties #sportive https://www.instagram.com/p/BngKgExldjK/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=qg9xu9am26vf

[official-sports]

. . . . . #KualaLumpurMajor #Dota #Dota2 #NBA #MLB #NFL #NHL #UAAP #NCAA #PBA #PSL #PVL #WNBA #Tennis #sport #sports #sportsday #lifeinism #sportsday #sportscenter #sportsillustrated #sportlife #sportday #sportsbar #sportsspecialties #sportive https://www.instagram.com/p/BnXbp46F3EE/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=lzhkaoz5ckck

[lokalgamecom-blog]

Team Secret Melaju ke Final Upper Bracket Kuala Lumpur Major Setelah Kalahkan PSG.LGD 2 Game Berturut

Team Secret berhasil mengalahkan sang juara dua dari The International 2018, PSG.LGD, dalam dua game yang sangat sengit di Kuala Lumpur Major. Dengan kemenangan ini, Puppey dan kawan-kawan akan melaju ke babak final upper bracket dan akan bertemu pemenang dari pertandingan antara Virtus Pro dan Ninjas in Pyjamas.

Sebenarnya dalam game pertama PSG.LGD mempunyai kesempatan besar untuk menang sejak fase drafting. Namun berkat kegigihan Team Secret, terutama YapzOr yang menyelamatkan Nisha berkali-kali dari gempuran tim dari Tiongkok tersebut, mereka pun akhirnya tumbang. Dengan kekalahan ini nantinya PSG.LGD akan bertemu TNC Predator di lower bracket. Kuala Lumpur Major akan berlanjut dengan pertandingan antar Ninjas in Pyjamas melawan Virtus Pro untuk menentukan siapakah yang nantinya akan melawan Evil Geniuses di lower bracket dan Team Secret di upper bracket. Read the full article

[official-sports]

. . . . . #KualaLumpurMajor #Dota2 #DPC #NBA #MLB #NFL #NHL #UAAP #NCAA #PBA #PSL #PVL #WNBA #Tennis #sport #sports #sportsday #lifeinism #sportsday #sportscenter #sportsillustrated #sportlife #sportday #sportsbar #sportsspecialties #sportive https://www.instagram.com/p/BqCwCpfFUuU/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1oqsfuixg1em1

[official-sports]

. . . . . #KualaLumpurMajor #DPC #Dota2 #NBA #MLB #NFL #NHL #UAAP #NCAA #PBA #PSL #PVL #WNBA #Tennis #sport #sports #sportsday #lifeinism #sportsday #sportscenter #sportsillustrated #sportlife #sportday #sportsbar #sportsspecialties #sportive https://www.instagram.com/p/BqCv-gdlngA/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1x84xbm8ofee