#konsep stifin
Explore tagged Tumblr posts
Text
Berbicara mengenai pemilihan karir atau profesi, terdapat satu teori yang cukup populer dan banyak digunakan dalam kegiatan bimbingan karir yaitu Teori Heksagonal Holland. Nama Lengkapnya adalah Jhon Lewis Holland, lahir pada tanggal 21 Oktober 1919 di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat. Holland merupakan seorang Profesor Sosiologi di Universitas Jhons Hopkins dan seorang Psikolog dari Amerika. Ibu Holland berprofesi sebagai guru sekolah dasar yang memiliki empat orang anak, Holland salah satu diantaranya. Ia meninggal pada tanggal 27 November 2008 di Union Memorial Hospital, Amerika Serikat.
0 notes
Text
STIFIN TES MINAT BAKA DAN PERSONALITY LAMPUNG 0877 9837 0667
Hubungi kami :0877 9837 0667
Lokasi Jl. Ryacudu No 1 Blok A8 Harapan Jaya korpri Bandar Lampung Kenali Potensi Diri
Trainer Parenting Keluarga dan Anak,Terbaik! Konsep pengembangan SDM yang membantu :
Mengetahui bakat, minat, kepribadian dan potensi terbaik sesuai genetik
Menentukan gaya belajar, pilihan ekskul , penjurusan sekolah & kuliah
Mengenali komonikasi efektif dalam keluarga, tim bisnis, instansi & organisasi
Menentukan gaya Berbisnis, leadership & profesi"
#tesstifinlampung#tesstifinlampunglampung#tesstifinadalahlampung#tesstifingratislampung#tesstifinterdekatlampung#hasiltesstifinlampung#tesstifinanaklampung#tesstifinuntukapalampung#apakahtesstifinakuratlampung#alattesstifinlampung#aplikasitesstifinlampung#apatesstifinlampung#apaitutesstifinlampung#apaartitesstifinlampung#tesstifinbiayalampung#tesstifinberapalampung#biayatesstifinlampung#bagaimanacaratesstifinlampung#contohtesstifin
1 note
·
View note
Text
STIFIN TES PENGGEMBANGAN SDM
TES STIFIn LAMPUNG TERBAIK 0877 9837 0667
Konsultan, Konsultasi, Konseling, Psikologi,Kepribadian , Jurusan, Tes STIFIn Lampung, Durian Payung, Gotong Royong, Kaliawi, Kelapa Tiga, Pasar Gintung
Hubungi kami :0877 9837 0667
Lolasi Jl. Ryacudu No 1 Blok A8 Harapan Jaya korpri Bandar Lampung Kenali Potensi Diri
Trainer Parenting Keluarga dan Anak,Terbaik! Konsep pengembangan SDM yang membantu :
Mengetahui bakat, minat, kepribadian dan potensi terbaik sesuai genetik
Menentukan gaya belajar, pilihan ekskul , penjurusan sekolah & kuliah
Mengenali komonikasi efektif dalam keluarga, tim bisnis, instansi & organisasi
Menentukan gaya Berbisnis, leadership & profesi"
tesstifinlampung, tesstifinlampunglampung, tesstifinadalahlampung, tesstifingratislampung, tesstifinterdekatlampung, hasiltesstifinlampung, tesstifinanaklampung, tesstifinuntukapalampung, apakahtesstifinakuratlampung, alattesstifinlampung, aplikasitesstifinlampung, apatesstifinlampung, apaitutesstifinlampung, apaartitesstifinlampung, tesstifinbiayalampung, tesstifinberapalampung, biayatesstifinlampung, bagaimanacaratesstifinlampung, contohtesstifin
TES STIFIn LAMPUNG TERBAIK 0877 9837 0667
Konsultan, Konsultasi, Konseling, Psikologi,Kepribadian , Jurusan, Tes STIFIn Lampung, Durian Payung, Gotong Royong, Kaliawi, Kelapa Tiga, Pasar Gintung
Hubungi kami :0877 9837 0667
Lolasi Jl. Ryacudu No 1 Blok A8 Harapan Jaya korpri Bandar Lampung Kenali Potensi Diri
Trainer Parenting Keluarga dan Anak,Terbaik! Konsep pengembangan SDM yang membantu :
Mengetahui bakat, minat, kepribadian dan potensi terbaik sesuai genetik
Menentukan gaya belajar, pilihan ekskul , penjurusan sekolah & kuliah
Mengenali komonikasi efektif dalam keluarga, tim bisnis, instansi & organisasi
Menentukan gaya Berbisnis, leadership & profesi"
#tes+stifinlampung#pengertiantesstifinlampung#penjelasanhasiltesstifinlampung#pentingkahtesstifinlampung#tespsikologistifinlampung#reviewtesstifinlampung#stifintessidikjarilampung#tesstifinuntukanaklampung#tesstifinusiaberapalampung#validitastesstifinlampung#stifintestlampung#contohhasiltesstifinlampung#carakerjatesstifinlampung#tesstifin#sidikjari#minatbakatlampung#tesstifindimanalampung#dimanatesstifinlampung#fungsitesstifinlampung#tesfingerprintstifinlampung#tespotensigenetikstifinlampung#tesstifinhargalampung#hargatesstifinlampung#hargaalattesstifinlampung#tesstifinituapalampung#tessidikjaristifinlampung#hasiltessidikjaristifinlampung#tesstifinkecerdasanlampung#teskepribadianstifinlampung#tesmesinkecerdasanstifinlampung
0 notes
Text
Mengenal STIFIn, Tes untuk Mengenali Potensi Diri Kita , WA 0857–7217–5078 STIFIn Genetic Indonesia
Seorang pelajar kelas XII SMU kebingungan Ketika harus memilih program studi yang akan ia ambil menjelang tes masuk perguruan tinggi. Ia kurang yakin dengan potensi dirinya. Keluarganya menyarankan dia mengikuti tes untuk mengetahui potensi, minat dan bakatnya dengan metode STIFIn.
Dalam kasus lain, seorang wanita muda fresh graduate dari sebuah perguruan tinggi ternama, gamang ketika hendak melangkah ke dunia kerja. Ia bingung, akan merintis karier sebagai profesional atau meneruskan hobi lamanya berjualan yang ia rintis sejak masih kuliah.
Ia lalu mencoba mencari jawaban dengan cara mengikuti tes potensi diri. Dari googling, ia mendapat informasi tentang cara baru mengenali potensi, bakat, dan minat yang disebut STIFIn.
Apa sebenarnya STIFIn itu? STIFIn merupakan salah satu konsep yang digunakan untuk mengetahui minat, bakat dan potensi diri seseorang berdasarkan sistem operasi belahan otak yang paling dominan. Belahan otak dominan ini disebut sebagai mesin kecerdasan manusia.
STIFIn sendiri merupakan konsep tentang fungsi otak dominan yang menjadi sistem operasi pada otak manusia (Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling dan Insting). STIFIn juga merupakan metode untuk mengetahui jenis kecerdasan dan personaliti seseorang. Sebelum bicara lebih lanjut tentang STIFIn, kita pahami dulu bahwa otak kita terdiri atas 5, yang masing-masing mempunyai fungsi dan cara kerja tersendiri. Perbedaan fungsi dan cara itulah yang membuat manusia memiliki perbedaan cara berpikir, tindakan hingga sikap.
Kelima belahan otak itu adalah Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling dan Insting.
Sensing, sistem operasi ini terletak di belahan otak kiri bawah alias sistem limbik kiri. Orang dengan keunggulan sensing biasanya mempunyai memori yang kuat dan rajin.
Thinking, letak sistem operasi otak ini di belahan kiri atas atau sistem neokorteks kiri. Orang dengan keunggulan thinking biasanya pandai dan suka menganalisis.
Intuiting berada di sistem neokorteks atau di belahan otak kanan atas. Orang dengan keunggulan ini biasanya mempunyai keahlian inovatif dan kreatif.
Feeling, terletak di sistem limbik kanan alias di belahan otak kanan bawah. Orang yang memiliki keunggulan feeling biasanya mempunyai kecerdasan emosi dan naluri sosial.
Insting, sistem naluri ini berada di belahan otak kanan. Orang dengan keunggulan ini biasanya memiliki kemampuan serba bisa dan kecerdasan naluri.
Tes STIFIn dilakukan dengan memindai sepuluh jari kita. Tujuan tes ini adalah untuk mengetahui belahan otak mana yang lebih dominan menjadi sistem operasi. Tes sidik jari STIFIn hanya bisa dilakukan secara langsung dengan metode Fingerprint Test sehingga hanya dapat dilakukan oleh promotor STIFIn yang berlisensi.
Proses Tes Sidik Jari STIFIn
Tes sidik jari STIFIn saat ini hanya bisa dilakukan dengan bantuan promotor yang paham dan ahli di bidangnya. Tahapan tes STIFIn yaitu:
1.Pemindaian 10 sidik jari menggunakan aplikasi promotor STIFIn.
2.Hasil scan tersebut lalu dikirim ke Server Pusat STIFIn.
3.Sekitar lima menit kemudian, promotor STIFIn dapat mengunduh hasil tes.
4.Lalu, promotor akan menjelaskan hasil tes STIFIn yang telah diterima.
Manfaat Tes STIFIn
Dengan melakukan tes STIFIN, kita bisa mengetahui dan mengenali minat, bakat dan ketertarikan diri. Dengan mengetahui apa yang lebih dominan dalam diri, nantinya bisa memudahkan kita untuk meraih kesuksesan melalui pilihan profesi maupun karir sesuai bakat dan minat.
Selain itu, lewat tes ini ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan. Seperti rekomendasi pasangan yang ideal, cara berkomunikasi yang tepat, bagaimana cara memahami orang lain dan lainnya.
Alamat: Blok O №8, Jl. Puri Sriwedari, Harjamukti, Kec. Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat 16966
No WA ADMIN : 0857–7217–5078 (admin Naufal) No WA ADMIN : 0857–7217–5078 (admin Naufal) No WA ADMIN : 0857–7217–5078 (admin Naufal)
www.stifingenetic.com https://stifingenetic.com/tes-stifin-tangerang/
#tesminatbakatakurat#tesminatbakatakupintar#tesminatbakatanak3tahun#tesminatbakatanakonline#tesminatbakatanakterdekat#tesminatbakatadalah#tesminatbakatanak4tahun#akupintartesminatbakat#tesminatbakatapaaja#tesminatbakatadaapasaja
0 notes
Text
Pengalaman adalah guru yang terbaik
Alhamdulilah, percayalah ...
sebelum bertemu orang lain, engkau harus tahu akan kehidupan rasa yang dialami oleh orang lain ...
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤى��ِلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti.
Al-Ḥujurāt [49]:13
Dalam konsep STIFIn, terdapat 5 mesin kecerdasan, yaitu Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, dan Insting. Masing-masing mesin kecerdasan tersebut memiliki karakteristiknya masing-masing, yang kemudian membentuk kepribadian seseorang.
Sensing (S)
Sensing adalah mesin kecerdasan yang dominan pada belahan otak kiri, khususnya di bagian limbik. Orang-orang dengan mesin kecerdasan Sensing memiliki kecenderungan untuk fokus pada hal-hal yang nyata, konkret, dan dapat diukur. Mereka juga cenderung detail-oriented, teratur, dan praktis.
Karakteristik Sensing:
Fokus pada hal-hal yang nyata dan dapat diukur
Detail-oriented
Teratur
Praktis
Realistis
Menyukai hal-hal yang familiar
Menyukai rutinitas
Menyukai hal-hal yang terstruktur
Thinking (T)
Thinking adalah mesin kecerdasan yang dominan pada belahan otak kiri, khususnya di bagian neokorteks. Orang-orang dengan mesin kecerdasan Thinking memiliki kecenderungan untuk berpikir logis, rasional, dan objektif. Mereka juga cenderung kritis, objektif, dan tidak emosional.
Karakteristik Thinking:
Berpikir logis dan rasional
Objektif
Kritis
Tidak emosional
Menyukai hal-hal yang masuk akal
Menyukai hal-hal yang bisa dibuktikan
Menyukai hal-hal yang teratur
Intuiting (I)
Intuiting adalah mesin kecerdasan yang dominan pada belahan otak kanan, khususnya di bagian neokorteks. Orang-orang dengan mesin kecerdasan Intuiting memiliki kecenderungan untuk berpikir abstrak, kreatif, dan visioner. Mereka juga cenderung intuitif, kreatif, dan imajinatif.
Karakteristik Intuiting:
Berpikir abstrak dan kreatif
Visioner
Intuisi kuat
Kreatif
Imajinatif
Menyukai hal-hal yang baru dan berbeda
Menyukai hal-hal yang belum teruji
Menyukai hal-hal yang menantang
Feeling (F)
Feeling adalah mesin kecerdasan yang dominan pada belahan otak kanan, khususnya di bagian limbik. Orang-orang dengan mesin kecerdasan Feeling memiliki kecenderungan untuk berpikir subjektif, emosional, dan menghargai hubungan. Mereka juga cenderung empatik, peduli, dan persuasif.
Karakteristik Feeling:
Berpikir subjektif dan emosional
Menghargai hubungan
Empati
Peduli
Persuasif
Menyukai hal-hal yang harmonis
Menyukai hal-hal yang penuh kasih sayang
Menyukai hal-hal yang penuh empati
Insting (In)
Insting adalah mesin kecerdasan yang dominan pada belahan otak kanan, khususnya di bagian limbik. Orang-orang dengan mesin kecerdasan In memiliki kecenderungan untuk berpikir intuitif, spiritual, dan memiliki kemampuan untuk memahami hal-hal yang tidak dapat dijelaskan secara rasional. Mereka juga cenderung misterius, spiritual, dan memiliki intuisi yang kuat.
Karakteristik In:
Berpikir intuitif dan spiritual
Memiliki kemampuan untuk memahami hal-hal yang tidak dapat dijelaskan secara rasional
Misterius
Spiritual
Intuisi kuat
Menyukai hal-hal yang misterius
Menyukai hal-hal yang spiritual
Menyukai hal-hal yang tidak bisa dijelaskan
Dari 5 mesin kecerdasan tersebut, setiap orang memiliki kombinasi yang berbeda-beda. Kombinasi tersebut kemudian membentuk kepribadian genetik seseorang. Ada 9 kombinasi mesin kecerdasan yang membentuk kepribadian genetik, yaitu:
Si (Sensing introvert)
Se (Sensing ekstrovert)
Ti (Thinking introvert)
Te (Thinking ekstrovert)
Ni (Intuiting introvert)
Ne (Intuiting ekstrovert)
Fi (Feeling introvert)
Fe (Feeling ekstrovert)
Pengetahuan tentang kepribadian genetik dapat membantu seseorang untuk memahami dirinya sendiri dan orang lain dengan lebih baik. Dengan memahami kepribadian genetik, seseorang dapat mengembangkan potensinya dan mencapai kesuksesan dalam hidupnya.
Sungguh indah, memiliki kecerdasan intelektual yang dipadukan dengan kehangatan emosional untuk mengharapkan sebuah harapan kepada spiritual yaitu Allah SWT ...
#semangat #belajar #yaa
#berbagi #pengalaman
Sungguh engkau adalah Intiuting, perfectsionis, contemplative ...
kemudian Bagaimana kepribadianku ???
0 notes
Text
*Parenting yang Mudah dengan Sentuhan STIFIn*
Memimpin peran sebagai orangtua kadang-kadang dapat menjadi tantangan yang kompleks, terutama di dunia yang terus berubah. Mengintegrasikan konsep STIFIn (Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, dan Insting) dalam pendekatan parenting bisa menjadi panduan yang mudah dan bermanfaat.
1. Sensory Bonding (Sensing): Dalam STIFIn, Sensing adalah tentang pemahaman melalui indra. Terapkan ini dengan lebih menyadari kebutuhan dan preferensi anak Anda. Ketahui apa yang mereka nikmati, apa yang membuat mereka nyaman, dan bagaimana mereka belajar. Ini membantu membangun ikatan yang lebih kuat.
2. Thoughtful Decision-Making (Thinking): Thinking dalam konteks parenting melibatkan pengambilan keputusan yang penuh pertimbangan. Pertimbangkan perspektif anak Anda dan pikirkan dampak jangka panjang. Hal ini membantu menciptakan lingkungan yang konsisten dan dapat diandalkan.
3. Intuitive Connection (Intuiting): Insting sebagai bagian dari STIFIn mencakup intuisi dan wawasan. Dengarkan insting Anda sebagai orangtua. Jika sesuatu terasa tidak benar atau anak Anda memerlukan dukungan tambahan, percayalah pada perasaan itu.
4. Emotional Nurturing (Feeling): Feeling berfokus pada kecerdasan emosional. Bantu anak Anda mengelola emosi mereka dengan memberikan dukungan dan memahami perasaan mereka. Ini membangun kepercayaan diri dan keterampilan sosial yang kuat.
5. Instinctive Guidance (Insting): Insting, sebagai elemen kelima STIFIn, melibatkan naluri dan dorongan alami. Biarkan anak Anda menjelajahi dan temukan minat mereka sendiri. Tunjukkan dukungan alamiah untuk membimbing mereka melalui perkembangan unik mereka.
Tes STIFIn dapat menjadi langkah menarik untuk lebih memahami diri dan juga mengenal lebih dalam cara terbaik untuk mendukung perkembangan anak Anda. Apakah Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, atau Insting yang mendominasi, setiap orangtua dapat menyesuaikan pendekatan mereka sesuai kebutuhan anak. Dengan STIFIn, menjadi orangtua yang terhubung dan intuitif tidak hanya mungkin tetapi juga lebih mudah dipraktikkan. Cobalah tes STIFIn sekarang untuk membawa parenting Anda ke tingkat berikutnya.
Salam hangat,
Boss Dika | instagram.com/dikabicara
0 notes
Text
STIFIn itu apa ya ?
STIFIn adalah salah satu konsep ilmu yang memetakan manusia berdasarkan system operasi otaknya. Atau bisa di bilang STIFIn adalah salah satu test bakat , potensi , kelebihan , dan karakter genetic melalui sidik jari. Sidikjari tersebutlah yang membawa informasi tentang komposisi susunan syaraf kemudian dianalisa dan dihubungkan dengan belahan otak tertentu yang dominan berperan sebagai sistem-operasi dan sekaligus sebagai Mesin Kecerdasan seseorang. Dengan di ketahui belahan otak yang dominan itu lah nanti yang akan mempengaruhi cara bertindak , perilaku dan pola hidup kita.
Test STIFIn ini direkomendasikan untuk mereka yang ingin mengenal anaknya jauh lebih dalam dan mengarahkan masa depan nya dengan mudah.
Bagaimana Test STIFIn ini dapat membantu Anda ?
1. Mengetahui bakat dan potensi seseorang
2. Mengetahui personality dan karakter seseorang
3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan
4. Mengetahui klu keberhasilan diri
5. Mengetahui pola asuh yang pas sesuai mesin kecerdasan anak
6. Menemukan pilihan profesi yang pas dan nyaman
7. Menemukan pilihan jurusan sekolah dan fakultas yang cocok
Dan masih banyak lagi.
ketika Anda membaca tulisan ini sampai akhir artinya Anda peduli dengan masa depan anak Anda , maka Waktu yang terbaik untuk mengarahkannya adalah sekarang.
Silahkan pikirkan dan ambil keputusan sekarang juga .!
Semakin cepat Anda bertindak , semakin cepat Anda mengetahui potensi diri dan semakin mudah menemukan passion yang tepat untuk anak Anda.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi
https://promotor.stifinbekasi.com/freddyfaldisyukur/
MKP : 082287190679
LINK Instagram https://instagram.com/miraclekidspreschool?igshid=MzRlODBiNWFlZA==
#instagram #miraclekidspreschool #sepdum #dumai #kotaidaman #fyp #instagood #selflove #parenting #stifin #geneticintelligence #riau #indonesia #jokowi
0 notes
Text
Suatu hari di waktu weekend, bertemu abang dalam agenda belajar stifin dan Inspirator Amal. Selalu ada cerita menarik, insight untuk memunculkan beragam ide, bahkan memotivasi diri untuk menggapai Big Dream ketika bertemu dengan Abang.
Di moment itu, menangkap satu alasan kuat yang selama ini sempat ragu untuk melakukannya. Hal itu adalah menemukan mentor dengan MK Thinking.
Awalnya aku merasa cukup, belajar dengan para gurunda dengan MK yang berbeda-beda. Namun, memang ada satu MK yang mendengarnya saja membuat aku sedikit tidak nyaman. Terlebih MK ini, dalam ilmu stifin menaklukkan MK Intuiting.
Abang kembali mengingatkan tugas yang selama ini belum terpenuhi. Saat WSL 1 (Workshop Stifin Level 1), abang memberi tugas untuk menemukan Coach dengan MK Insting dan Mentor MK Thinking.
Alhamdulillah, saat ini sudah memiliki coach Insting. Namun, Allah belum ijinkan aku bertemu dengan Mentor Thinking. Diskusi bersama abang, sampai diingatkan tentang tugas ini.
Pembahasan semua MK, dari mulai Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, dan Insting. Ketika menjelaskan MK Thinking, abang menjelaskan secara detail, bahkan semakin dalam sampai aku memahami dan menemukan alasan untuk belajar padanya.
"Bang, gimana sih cara kita buat naik level? Selama ini Hana tahu potensi, tapi bingung bagaimana memaksimalkan."
"Banyak hal yang bisa membuat kita naik level diri. Salah satunya baca dan pelajari buku sesuai MK."
Selama ini aku sering sekali baca buku dari gurunda MK yang berbeda, tapi hanya satu MK yang aku belum pernah membacanya. Sampai aku bertanya pada abang.
"Bang, Hana belum pernah denger atau baca buku MK Thinking. Apa memang gak pernah buat buku yah?"
Pertanyaan itu mengupas tuntas tanya dalam benak selama ini. Jika bertemu guru satu frekuensi, meski belum bertanya terkadang dia sudah memahami isi hati kita.
"Siapa bilang MK Thinking gak pernah buat buku. Ada loh bukunya, coba cari aja. Jangan lupa Han, meskipun mereka jarang menelurkan buku, sekali buat buku bener-bener berkualitas dan jadi panduan. Buku yang dibuat berdasakan riset ataupun penelitian sehingga butuh proses/waktu yang lama. Tidak akan pernah ada teori ataupun konsep baru, tanpa mengacu ataupun menyangkal teori lama. Para ilmuan yang mencetuskan teori-teori lama itu rata-rata MK Thinking."
Seakan tertampar dengan penjelasan abang. Selama ini aku salah menilai tentang MK Thinking. Kemudian aku berfokus kembali mendengar penjelasan abang.
"Oke, kita coba tarik sejarah. Para sahabat, jika kita lihat dari teori stifin. Para sahabat rasulullah, 4 khalifah yang memimpin setelah rasulullah wafat."
"Abu bakar, sosok lembut dikategorikan MK Feeling. Utsman, sosok yang kaya harta dan dermawan dikategorikan MK Sensing. Ali, sosok yang pintar menjadi gudangnya ilmu pengetahuan dikategorikan MK Intuiting, dan Rasulullah manusia paripurna dikategorikan MK Insting sempurna tidak sama dengan MK Insting manusia biasa."
Satu yang belum di sebutkan abang, sosok Umar yang kukagumi. Yang kisahnya kubaca saat hijrah setelah membaca sirah Nabawiyah. Satu film yang sering di putar dan di simpan.
"Dan Umar, sosok tegas, cerdas, di masa kepemimpinannya bisa ekspansi wilayah ke berbagai penjuru. Sampai Islam itu memiliki wilayah yang luas di masa Umar. Umar dikategorikan MK Thinking."
Takdir yang membuatku terkejut. Pantas saja jika selama ini aku sangat mengaguminya. Sang penakluk, yang membuatku selalu termotivasi untuk belajar dari kisahnya.
Sampai disini aku sudah mulai tergerak untuk menyusun rencana menemukan Mentor Thinking. Semoga saja, dia adalah kenalan dari salah satu trainer yang memiliki frekuensi yang sama. Setidaknya jika satu frekuensi, aku akan lebih mudah belajar memahaminya.
Abang melanjutkan kembali penjelasannya.
"Dari seorang Thinking, kita akan belajar bagaimana expert di satu bidang, kemandirian, analisis dan logika yang tajam. Mampu membedakan benar dan salah, dan cara mengelola sebuah organisasi dengan lebih baik."
"Dan, kamu membutuhkan hal itu semua agar tidak bingung ketika memahami beragam disiplin keilmuan. Terutama, kamu butuh seseorang yang bisa menarikmu, membumikan kata dan rasa agar tidak melambung jauh terbang. Ide yang kamu miliki akan lebih terkontrol, dan mudah di eksekusi."
Selama beberapa hari ini, aku tidak nyaman untuk tidur. Selain banyak aktivitas yang harus di selesaikan, aku memikirkan perkataan abang. Membayangkan seseorang, tanpa tahu bagaimana sosoknya. Satu harapan semoga Allah pertemukan aku, secepatnya. Setidaknya, mengeksekusi ketiga Big Dream dalam waktu yang relatif singkat, menjadi tantangan baru.
Ya Rabb, sampaikan pada seseorang, aku menunda sejenak misi pernikahan. Aku ingin belajar terlebih dahulu padanya, sampai aku terbentuk menjadi pribadi baru yang lebih baik dan bermanfaat. Aku pun ingin lebih mempersiapkan diri, agar bisa menjadi istri dan ibu yang baik.
Teringat pesan singkatnya saat WSL 1 tahun 2020 lalu.
_Seorang pembelajar sejati akan bertemu dengan guru sejati yang akan mengajarkannya banyak hal._
_Seorang konseptor sejati, akan bertemu dengan eksekutor yang akan membantu mewujudkan big dreamnya._
Mungkin inilah waktu yang tepat bertemu dengannya. Ijinkan aku menemuinya Ya Rabb, untuk belajar penuh memaksimalkan potensi diri. Kirimkan satu hambamu, yang ikhlas dan tulus menemaniku belajar juga mewujudkan semua mimpi.
1 note
·
View note
Text
Pada Akhirnya, Kita Bukan Hasil Data Statistik
Manusia merupakan ciptaanNya yang paling sempurna, juga paling kompleks. Terdiri dari unsur material berupa jasad, dan unsur non material berupa ruh dan nafs. Masing-masing unsur pun sangat beragam. Ada yang bertubuh besar dan kecil, berkulit cerah dan gelap, berkarakter kuat dan lembut, dan sebagainya. Maha Suci Allah, yang telah menciptakan manusia berbeda satu dengan lainnya.
Hari ini, berbagai ilmu yang mempelajari manusia berkembang semakin pesat. Ilmu kedokteran yang mempelajari tubuh dan cara kerjanya, psikologi yang mempelajari perilaku dan mental manusia secara ilmiah, sosiologi yang membuka wawasan mengenai perilaku sosial antar manusia, dan berbagai bidang ilmu lainnya.
Berkaitan dengan karakter, berbagai macam tes kepribadian telah ditemukan untuk mempermudah kita mengenali diri sendiri dan juga manusia lainnya, terutama saat interview oleh HRD. Mulai dari yang cukup lama digunakan yaitu teori kepribadian Galen, MBTI yang sering digunakan anak-anak muda, Strength Typology yang bisa diakses secara gratis, dan STIFIn yang saat ini ramai diperbincangkan, terutama bagi orang tua. Tidak dapat dipungkiri, tes-tes kepribadian ini sangat membantu dalam mengenal diri. Yang sebelumnya sulit menganalisa diri sendiri, apalagi menerima berbagai kekurangan, melalui tes kepribadian mampu membantu untuk mengerti siapa aku dan potensiku. Memahami kelebihan dan kekurangan, bahkan mampu mengoptimalkan kelebihan dan menyiasati kekurangan, termasuk untuk merencanakan masa depan.
Tapi, satu catatan penting, berbagai tes kepribadian ini bisa dibilang merupakan hasil data statistik yang dihimpun dan disederhakanan, kemudian dikelompokkan sehingga kita bisa lebih mudah dalam menganalisa kepribadian manusia. Tentu ada sebagian kecil yang mungkin tidak sesuai dengan kita. Apalagi kita diberi kesempatan untuk senantiasa berubah dan berkembang dari waktu ke waktu.
Mungkin karena itulah, Allah Yang Maha Menciptakan, yang tentu paling mengetahui ciptaanNya, tidak mendefinisikan hanya satu tipe manusia terbaik di sisiNya. Yang ku tahu hingga saat ini, kurang lebih ada delapan hadits yang mencantumkan frasa manusia terbaik di dalamnya. Hal ini tentu berbeda dengan konsep superlative degree yang selama ini dipelajari di sekolah. Kata sifat yang berawalan ter-, maknanya paling dan hanya satu. Maka terbaik, seharusnya hanya satu, mengapa hadits yang mencantumkan frasa terbaik malah ada lebih dari satu. Begitu yang dulu ku pikirkan setiap mendengar hadits dengan frasa ‘sebaik-baik manusia adalah …’.
Barangkali, inilah salah satu keterbatasan besar manusia. Manusia membuat kategori, pemeringkatan, hingga jabatan untuk mempermudah segala sesuatu, sehingga kita bisa mendengar manusia dijuluki ‘yang terhormat’ pada pembukaan pidato. Dan hal itu tidak berlaku bagiNya. Allah menilai hamba dengan variabel yang berbeda dan tidak akan pernah bisa digunakan oleh manusia, yaitu taqwa. Karena itu, yang paling mengenal karakter kita, kelebihan dan kekurangan kita, bahkan ketaqwaan kita, hanya Allah.
Pada akhirnya, kita bukan sepenuhnya hasil data statistik. Maka berbagai perencanaan dan solusi permasalahan hidup seharusnya disandarkan pada Yang Maha Mengetahui. Senantiasa berusaha menjadi kita dengan versi terbaik bukan di antara manusia lainnya, tapi bagi diri kita sendiri di hadapanNya.
Jadi, kalau kita pernah merasa di-spesial-kan oleh seseorang, jauh sebelum itu Allah sudah menjadikan masing-masing kita spesial. Berbeda satu dengan yang lainnya, dan tidak pernah membanding-bandingkan dengan manusia lain. Cukup taqwa.
(26/2/2021)
Tumblr sekarang udah ada tanggalnya, tapi ngasih tanggal tu enak banget sii, entah kenapa xixixi
3 notes
·
View notes
Text
Kejenuhan bisa datang darimana saja, tapi umumnya kejenuhan itu datang dari rutinitas sehari-hari. Bekerja seharian dari pagi hingga sore, beban pekerjaan yang berat menyebabkan kita mengalami kelelahan fisik. Kejenuhan juga dapat diartikan sebagai kelelahan secara fisik. Saat fisik lelah maka kita butuh istirahat untuk mengembalikan tenaga agar kembali segar. Tidur bisa jadi salah satu solusi terbaik untuk mengatasi kelelahan fisik. Sekedar membaringkan tubuh dan memejamkan mata bisa menaikkan kembali semangat yang sebelumnya sudah mulai menurun.
0 notes
Text
Hehe... Iya, karena apa yang kita harapkan dari orang lain belum tentu dapat terwujud, tapi insyaallah apa yang kita harapkan dari Allah senantiasa terijabah.
Memang ya, pangkal kecewa adalah berharap kepada manusia : berharap ada balasan atas apa yang sudah kita lakukan kepada mereka.
***
Terus ini juga yang bikin ku merasa oke 'nerima' kalau stifinku "feeling" : memberikan sepenuh hati artinya mengharap balas sepenuh hati pula, masih ada sisi diriku yang mengharap seminimal-minimalnya 'respect'. Ah.. This is bad, it is normal for human being, but it is not good for being a moslem, cz being moslem mean you only seek for Allah's pleasure.
Kalau konsep stifin benar, maka beban terlahir sebagai orang Feeling adalah menjaga hati dengan betul-betul, memeliharanya dari penyakit dan senantiasa menyucikannya. Sebab hati adalah pokok segala akhlaq. Subhanallah ini tidak mudah.
1 note
·
View note
Text
Kopi Hangat : Para Nabi dan Kecerdasan Otak
Kopi Hangat : Para Nabi dan Kecerdasan Otak
Kehidupan manusia tidak terlepas dari berbagai aspek dalam kehidupan, aspek Biologis, Psikologis dan Ideologis. Aspek Jasadi, Jiwa dan Ruhani. Kita boleh menggunakan yang mana saja sebagai dasar keyakinan dalam kehidupan, tidak ada perbedaan yang kentara. Perbedaannya hanya pada langkah tinjauan saja. Setiap langkah peninjauan menggunakan bahasa yang berbeda dalam pembagian aspek itu. Masyarakat…
View On WordPress
#Aaron#Feeling#Fenotip#Genetik#Genotip#Harun#Idris#Insting#Intelektual#Intepretasi#Intuiting#Isa#Jesus#Kecerdasan#KEcerdasan Manusia#Kecerdasan Transpersonal#Konsep STIFIn#Lingkungan#Logis#Mentality#Metafisika#Mi&039;raj#Morality#Moses#Musa#nabi Muhammad#Nabi-Nabi#Pemahaman#Pemikiran#Penafsiran
0 notes
Text
Pembicara Parenting Class Bandar Lampung
Pembicara Parenting Class Bandar Lampung 0877 9837 0667
Konsultan,Konsultasi,Konseling, Psikologi,Kepribadian , Jurusan, Tes STIFIn Lampung, Durian Payung, Gotong Royong, Kaliawi, Kelapa Tiga, Pasar Gintung
Pembicara Parenting Keluarga dan Anak Terbaik
HUBUNGI :0877 9837 0667
Konsep pengembangan SDM yang membantu :
Mengetahui bakat, minat, kepribadian dan potensi terbaik sesuai genetik
Menentukan gaya belajar, pilihan ekskul , penjurusan sekolah & kuliah
Mengenali komonikasi efektif dalam keluarga, tim bisnis, instansi & organisasi
Menentukan gaya Berbisnis, leadership & profesi.
Jl Ryacudu No 1 Blok A8 Harapan Jaya korpri Bandar Lampung
#tesminatbakat#Konsultan#Konsultasi#Konseling#Psikologi#Kepribadian#Jurusan#Tes STIFIn Lampung#Durian Payung#Gotong Royong#Kaliawi#Kelapa Tiga#Pasar Gintu#tesstifin#stifin
0 notes
Text
Mengenal STIFIn, Tes untuk Mengenali Potensi Diri Kita , WA 0857–7217–5078 STIFIn Genetic Indonesia
Seorang pelajar kelas XII SMU kebingungan Ketika harus memilih program studi yang akan ia ambil menjelang tes masuk perguruan tinggi. Ia kurang yakin dengan potensi dirinya. Keluarganya menyarankan dia mengikuti tes untuk mengetahui potensi, minat dan bakatnya dengan metode STIFIn.
Dalam kasus lain, seorang wanita muda fresh graduate dari sebuah perguruan tinggi ternama, gamang ketika hendak melangkah ke dunia kerja. Ia bingung, akan merintis karier sebagai profesional atau meneruskan hobi lamanya berjualan yang ia rintis sejak masih kuliah.
Ia lalu mencoba mencari jawaban dengan cara mengikuti tes potensi diri. Dari googling, ia mendapat informasi tentang cara baru mengenali potensi, bakat, dan minat yang disebut STIFIn.
Apa sebenarnya STIFIn itu? STIFIn merupakan salah satu konsep yang digunakan untuk mengetahui minat, bakat dan potensi diri seseorang berdasarkan sistem operasi belahan otak yang paling dominan. Belahan otak dominan ini disebut sebagai mesin kecerdasan manusia.
STIFIn sendiri merupakan konsep tentang fungsi otak dominan yang menjadi sistem operasi pada otak manusia (Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling dan Insting). STIFIn juga merupakan metode untuk mengetahui jenis kecerdasan dan personaliti seseorang. Sebelum bicara lebih lanjut tentang STIFIn, kita pahami dulu bahwa otak kita terdiri atas 5, yang masing-masing mempunyai fungsi dan cara kerja tersendiri. Perbedaan fungsi dan cara itulah yang membuat manusia memiliki perbedaan cara berpikir, tindakan hingga sikap.
Kelima belahan otak itu adalah Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling dan Insting.
Sensing, sistem operasi ini terletak di belahan otak kiri bawah alias sistem limbik kiri. Orang dengan keunggulan sensing biasanya mempunyai memori yang kuat dan rajin.
Thinking, letak sistem operasi otak ini di belahan kiri atas atau sistem neokorteks kiri. Orang dengan keunggulan thinking biasanya pandai dan suka menganalisis.
Intuiting berada di sistem neokorteks atau di belahan otak kanan atas. Orang dengan keunggulan ini biasanya mempunyai keahlian inovatif dan kreatif.
Feeling, terletak di sistem limbik kanan alias di belahan otak kanan bawah. Orang yang memiliki keunggulan feeling biasanya mempunyai kecerdasan emosi dan naluri sosial.
Insting, sistem naluri ini berada di belahan otak kanan. Orang dengan keunggulan ini biasanya memiliki kemampuan serba bisa dan kecerdasan naluri.
Tes STIFIn dilakukan dengan memindai sepuluh jari kita. Tujuan tes ini adalah untuk mengetahui belahan otak mana yang lebih dominan menjadi sistem operasi. Tes sidik jari STIFIn hanya bisa dilakukan secara langsung dengan metode Fingerprint Test sehingga hanya dapat dilakukan oleh promotor STIFIn yang berlisensi.
Proses Tes Sidik Jari STIFIn
Tes sidik jari STIFIn saat ini hanya bisa dilakukan dengan bantuan promotor yang paham dan ahli di bidangnya. Tahapan tes STIFIn yaitu:
1.Pemindaian 10 sidik jari menggunakan aplikasi promotor STIFIn.
2.Hasil scan tersebut lalu dikirim ke Server Pusat STIFIn.
3.Sekitar lima menit kemudian, promotor STIFIn dapat mengunduh hasil tes.
4.Lalu, promotor akan menjelaskan hasil tes STIFIn yang telah diterima.
Manfaat Tes STIFIn
Dengan melakukan tes STIFIN, kita bisa mengetahui dan mengenali minat, bakat dan ketertarikan diri. Dengan mengetahui apa yang lebih dominan dalam diri, nantinya bisa memudahkan kita untuk meraih kesuksesan melalui pilihan profesi maupun karir sesuai bakat dan minat.
Selain itu, lewat tes ini ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan. Seperti rekomendasi pasangan yang ideal, cara berkomunikasi yang tepat, bagaimana cara memahami orang lain dan lainnya.
Alamat: Blok O №8, Jl. Puri Sriwedari, Harjamukti, Kec. Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat 16966
No WA ADMIN : 0857–7217–5078 (admin Naufal) No WA ADMIN : 0857–7217–5078 (admin Naufal) No WA ADMIN : 0857–7217–5078 (admin Naufal)
www.stifingenetic.com https://stifingenetic.com/tes-stifin-depok/
#tesminatbakatakurat#tesminatbakatakupintar#tesminatbakatanak3tahun#tesminatbakatanakonline#tesminatbakatanakterdekat#tesminatbakatadalah#tesminatbakatadaapasaja#akupintartesminatbakat#tesminatbakatapaaja#tesminatbakatanak4tahun
0 notes
Text
Memaksimalkan kecerdasan Thinking
Oleh Andika Wahyu
Thinking (T) merupakan salah satu kecerdasan dari 5 dalam konsep STIFIn. Kecerdasan ini memiliki kekuatan utama yakni daya analitis yang hebat, dan daya nalar yang kuat. Sehingga membuat dirinya terbiasa untuk berpikir logis serta pandai.
Thinking berasal dari kata _Think_ artinya berpikir. Orang Thinking akan selalu berpikir mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali. Mikirin apa? Semua hal yang bisa dipikir pasti akan dipikirkannya. Makanya, ketika orang Thinking mudah terdistraksi, menandakan ia belum fokus mengerjakan hal tersebut.
Memaksimalkan kecerdasan Thinking berarti melatih diri sesuai Mesin Kecerdasannya. Thinking dengan keahlian berpikir, terlebih dahulu melatih fokus untuk belajarnya. Banyak membaca buku kemudian mengambil formula penyelesaian dari buku tersebut. Sehingga semakin banyak data yang ia ketahui, untuk menghadapi persoalan hidup nantinya.
Kunci penting sukses Thinking : FOKUS! Jadi yang terbaik, jadi yang terpandai diantara yang lainnya dengan tetap rendah hati.
Salam hangat,
Andika Wahyu
STIFIn Enthusiast
1 note
·
View note
Text
Kamu dan Aku Tak Sama
Semakin beranjak dewasa kita semakin dihadapkan dengan berbagai karakteristik manusia. Saya sendiri contohnya, sangat merasakan perbedaan sifat dan watak teman-teman di bangku kuliah dan dunia kerja. Pernah saya berpikir, kok bisa ya ada orang yang serius sekali, bahkan ketika dilempari lelucon sampai semua orang tertawa kecuali dia. Ada pula orang yang tidak pernah marah, lembut dan perasa sekali. Sayangnya hal ini terkadang berdampak buruk bagi sebagian orang yang tak percaya diri. Ia memilih menjadi orang lain ketimbang diri sendiri.
Katakanlah (Muhammad), “Setiap orang berbuat sesuai dengan pembawaannya masing-masing.” Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya. (Al-Isra:84)
Ternyata Allah sendiri yang menyebutkan bahwa pembawaan atau syaakila kita berbeda. Syakl artinya bentuk atau cetakan dari sesuatu, atau dalam hal ini adalah kepribadian dalam diri. Sebagian orang mungkin humoris, ada yang sangat serius, ada yang tertarik pada sains, ada yang sangat menyukai seni, ada yang lebih gemar olahraga. Sedangkan syaakilatihi bermakna sesuatu yang unik dan berbeda antara satu dengan yang lain. Inilah yang nantinya akan menjadi potensi diri kita.
Lain halnya dengan pola pengasuhan atau pembentukan lingkungan. Ia juga memiliki peran dalam membentuk karakter sesorang, namun hal ini sifatnya dinamis dan tidak tetap. Perpaduan antara sifat bawaan (nature) dan pola pengasuhan (nuture) inilah yang akan membentuk kepribadian kita sekarang. Itulah pentingnya kita bertemu dengan orang-orang yang bisa saling melengkapi untuk bertumbuh. Mungkin kita lemah dalam kreativitas, kita harus bertemu dengan orang yang ketersediaan idenya melimpah. Disisi lain kita punya kemampuan lebih dalam menyusun sistem, maka bersama kita akan bisa menstrukturkan ide tersebut sehingga lebih konkrit.
Untuk mengetahui potensi bawaan sendiri saya mengenal konsep STIFIn, sebuah konsep untuk mengindentifikasi kecerdasan manusia berdasarkan sistem operasi otak yang dominan dan dapat diketahui dengan memindai sidik jari. Hasilnya saya lebih mengenal karakteriktik bawaan saya dan lebih bijak dalam memanfaat potensinya. Disisi lain saya mengetahui kelemahan saya dan berusaha untuk menutupinya.
Dengan mengetahui mengenal diri sendiri, kita sudah selangkah lebih maju dalam berperan menjadi khalifah terbaik di bumi.
Insight dari "Temukan Identitas Diri" Nouman Ali Khan - NAK INdonesia
0 notes