Tumgik
#konsep Konsep-Konsep dan Strategi Dasar Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan
bestdinu · 2 years
Text
Konsep-Konsep dan Strategi Dasar Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan
Sistem informasi kesehatan harus dibangun untuk mengatasi kekurangan maupun ketidakkompakan antar badan kesehatan. Dalam melakukan pengembangan sistem informasi secara umum, ada beberapa konsep dasar yang harus dipahami oleh para pengembang atau pembuat rancang bangun sistem informasi (designer).
Konsep-konsep tersebut adalah:
Sistem Informasi Tidak Identik Dengan Sistem Komputerisasi
Sistem Informasi Organisasi Adalah Suatu Sistem Yang Dinamis
Sistem Informasi Sebagai Suatu Sistem Harus Mengikuti Siklus Hidup Sistem
Daya Guna Sistem Informasi Sangat Ditentukan Oleh Integritas Sistem Informasi Itu Sendiri
Keberhasilan Pengembangan Sistem Informasi Sangat Bergantung Pada Strategi Yang Dipilih Untuk Pengembangan Sistem Tersebut
Pengembangan Sistem Informasi Organisasi Harus Menggunakan Pendekatan Fungsi Dan Dilakukan Secara Menyeluruh (Holistik)
Informasi Telah Menjadi Aset Organisasi
Penjabaran Sistem Sampai Ke Aplikasi Menggunakan Struktur Hirarkis Yang Mudah Dipahami
Analisis dan perancangan sistem informasi kesehatan
Analisis sistem informasi merupakan fase pertama dalam pengembangan dalam pembangunan sistem informasi yang utamanya difokuskan pada masalah dan persyaratanpersyaratan bisnis, terpisah dari tekhnologi apapun yang dapat atau akan digunakan untuk mengimplementasikan solusi pada masalah tersebut.
ANALISIS SISTEM
Analisis Sistem adalah menganalisis dan mendefinisikan masalah dan kemungkinan solusinya untuk sistem informasi dan proses organisasi. Analisis situasi yang dilakukan salah satunya dapat menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT yaitu analisis antar komponen dengan memanfaatkan deskripsi SWOT setiap komponen untuk merumuskan strategi pemecahan masalah, serta pengembangan dan atau perbaikan mutu sistem informasi kesehatan secara berkelanjutan.
SWOT merupakan akronim dari Strength (kekuatan/kondisi positif), Weakness (kelemahan internal sistem), Opportunity (kesempatan/ peluang sistem), dan Threats (ancaman/ rintangan/ tantangan dari lingkungan eksternal sistem).
Dalam melakukan analisis situasi menggunakan analisis SWOT, maka langkah-langkahnya adalah:
Langkah 1: Identifikasi kelemahan dan ancaman yang paling mendesak untuk diatasi secara umum pada semua komponen
Langkah 2: Identifikasi kekuatan dan peluang yang diperkirakan cocok untuk mengatasi kelemahan dan ancaman yang telah diidentifikasi lebih dahulu pada Langkah 1
Langkah 3: Masukkan butir-butir hasil identifikasi (Langkah 1 dan Langkah 2) ke dalam Pola Analisis SWOT
Langkah 4 : Rumuskan strategi atau strategi-strategi yang direkomendasikan untuk menangani kelemahan dan ancaman, termasuk pemecahan masalah, perbaikan, dan pengembangan program secara berkelanjutan. Analisis untuk pengembangan strategi pemecahan masalah dan perbaikan/pengembangan program itu digambarkan
Langkah 5: Tentukan prioritas penanganan kelemahan dan ancaman itu, dan susunlah suatu rencana tindakan untuk melaksanakan program penanganan
Hasil analisis SWOT dimanfaatkan untuk menyusun strategi pemecahan masalah, serta pengembangan dan atau perbaikan mutu sistem secara berkelanjutan.
Jika kekuatan lebih besar dari kelemahan, dan peluang lebih baik dari ancaman, maka strategi pengembangan sebaiknya diarahkan kepada perluasan/pengembangan sistem, sedangkan jika kekuatan lebih kecil dari kelemahan, dan peluang lebih kecil dari ancaman, maka sebaiknya strategi pengembangan lebih ditekankan kepada upaya konsolidasi ke dalam, melakukan penataan sistem dan organisasi secara internal dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada, dan mereduksi kelemahan di dalam dan ancaman dari luar.
RANCANGAN SISTEM
Perancangan Sistem adalah merancang output, input, struktur file, program, produser, perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung system informasi
Tujuan Perancangan Sistem
Untuk mempermudah dalam pengolahan data pasien dan dalam penyimpanan
Gambaran umum sistem
Perancangan prosedur
Perancangan basis data
Normalisasi
Relasi tabel
Entity relationship diagram
Struktur file.
Kodefikasi ini dibuat untuk memberikan identitas pada suatu objek. j. Perancangan antar muka
Struktur menu
Perancangan input
Perancangan output
Perancangan arsitektur jaringan
IMPLEMENTASI SISTEM
Implementasi Sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang telah didesain kedalam bentuk pemograman untuk menghasilkan suatu tujuan yang dibuat berdasarkan kebutuhan. Atau Sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi
Langkah-langkah:
Pemrograman
Pengujian program
Instalansi program
Masuk ke dalam folder
Pengetesan sistem
Pelatihan personil
Konversi system
Terdapat beberapa pendekatan salah satunya konversi pararel. Konversi paralel diterapkan dengan cara mengoperasikan sistem lama dengan sistem baru secara bersama-sama pada periode waktu tertentu. Sistem konversi pararel ini berfungsi untuk meyakinkan kinerja sistem baru telah beroperasi dengan baik dan sesuai dengan tujuan, sehingga sistem lama akan dihentikan. Untuk mengantisipasi jika sistem baru mengalami kendala maka sistem lama masih dapat dioperasikan. Keunggulan sistem ini adalah sistem lama masih dapat dijalankan jika sistem baru tidak sesuai dengan tujuan. Kelemahan sistem ini adalah biaya yang harus dikeluarkan lebih banyak karena harus membiayai dua sistem sekaligus.
PEMELIHARAAN SISTEM
Pemeliharaan Sistem wajib dilakukan selama sistem masih beroperasi karena beberapa alasan. Misalnya mungkin sistem masih menyisakan masalah–masalah yang tidak terdeteksi selama pengujian sistem. Serta mengantisipasi apabila ada orang jahil menerobos keamanan sistem yang bisa merugikan instansi. Pemeliharaan itu dibagi menjadi dua yaitu: Pemeliharaan Hardware dan Pemeliharaan Software
Sistem perlu dipelihara karena beberapa hal:
Sistem memiliki kesalahan yang dulunya belum terdeteksi, sehingga kesalahan-kesalahan sistem perlu diperbaiki.
Sistem mengalami perubahan-perubahan karena permintaan baru dari pemakai sistem.
Sistem mengalami perubahan karena perubahan lingkungan luar (perubahan bisnis).
Sistem perlu ditingkatkan.
Pemeliharaan sistem dapat digolongkan menjadi 4 jenis:
Pemeliharaan korektif
Pemeliharaan adaptif
Pemeliharaan perfektif
Pemeliharaan preventif
PENINGKATAN SISTEM
Peningkatan sistem meningkatkan pengelolaan data kesehatan yang meliputi pengumpulan, penyimpanan, dan analisis data, serta diseminasi informasi. Sehingga data dan informasi yang tersedia mudah diakses oleh semua pemangku kepentingan
0 notes
gitaansharing · 2 years
Text
Konsep-konsep dan strategi dasar pengembangan sistem informasi kesehatan
Sistem informasi kesehatan harus dibangun untuk mengatasi kekurangan maupun ketidakkompakan antar badan kesehatan. Dalam melakukan pengembangan sistem informasi secara umum, ada beberapa konsep dasar yang harus dipahami oleh para pengembang atau pembuat rancang bangun sistem informasi (designer).
Konsep-konsep tersebut adalah:
1. Sistem Informasi Tidak Identik Dengan Sistem Komputerisasi
2. Sistem Informasi Organisasi Adalah Suatu Sistem Yang Dinamis
3. Sistem Informasi Sebagai Suatu Sistem Harus Mengikuti Siklus Hidup Sistem
4. Daya Guna Sistem Informasi Sangat Ditentukan Oleh Integritas Sistem Informasi Itu Sendiri
5. Keberhasilan Pengembangan Sistem Informasi Sangat Bergantung Pada Strategi Yang Dipilih Untuk Pengembangan Sistem Tersebut
6. Pengembangan Sistem Informasi Organisasi Harus Menggunakan Pendekatan Fungsi Dan Dilakukan Secara Menyeluruh (Holistik)
7. Informasi Telah Menjadi Aset Organisasi
8. Penjabaran Sistem Sampai Ke Aplikasi Menggunakan Struktur Hirarkis Yang Mudah Dipahami
Analisis dan perancangan sistim informasi kesehatan
Analisis sistem informasi merupakan fase pertama dalam pengembangan dalam pembangunan sistem informasi yang utamanya difokuskan pada masalah dan persyaratan-persyaratan bisnis, terpisah dari tekhnologi apapun yang dapat atau akan digunakan untuk mengimplementasikan solusi pada masalah tersebut.
A. ANALISIS SISTEM
Analisis Sistem adalah menganalisis dan mendefinisikan masalah dan kemungkinan solusinya untuk sistem informasi dan proses organisasi. Analisis situasi yang dilakukan salah satunya dapat menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT yaitu analisis antar komponen dengan memanfaatkan deskripsi SWOT setiap komponen untuk merumuskan strategi pemecahan masalah, serta pengembangan dan atau perbaikan mutu sistem informasi kesehatan secara berkelanjutan.
B. RANCANGAN SISTEM
Perancangan Sistem adalah merancang output, input, struktur file, program, produser, perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung system informasi
C. IMPLEMENTASI SISTEM
Implementasi Sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang telah didesain kedalam bentuk pemograman untuk menghasilkan suatu tujuan yang dibuat berdasarkan kebutuhan. Atau Sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi Terdapat beberapa pendekatan salah satunya konversi pararel. Konversi paralel diterapkan dengan cara mengoperasikan sistem lama dengan sistem baru secara bersama-sama pada periode waktu tertentu. Sistem konversi pararel ini berfungsi untuk meyakinkan kinerja sistem baru telah beroperasi dengan baik dan sesuai dengan tujuan, sehingga sistem lama akan dihentikan. Untuk mengantisipasi jika sistem baru mengalami kendala maka sistem lama masih dapat dioperasikan. Keunggulan sistem ini adalah sistem lama masih dapat dijalankan jika sistem baru tidak sesuai dengan tujuan. Kelemahan sistem ini adalah biaya yang harus dikeluarkan lebih banyak karena harus membiayai dua sistem sekaligus.
D. PEMELIHARAAN SISTEM
Pemeliharaan Sistem wajib dilakukan selama sistem masih beroperasi karena beberapa alasan. Misalnya mungkin sistem masih menyisakan masalah–masalah yang tidak terdeteksi selama pengujian sistem. Serta mengantisipasi apabila ada orang jahil menerobos keamanan sistem yang bisa merugikan instansi. Pemeliharaan itu dibagi menjadi dua yaitu: Pemeliharaan Hardware dan Pemeliharaan SoftwareSistem perlu dipelihara karena beberapa hal:
1.  Sistem memiliki kesalahan yang dulunya belum terdeteksi, sehingga kesalahan-kesalahan sistem perlu diperbaiki.
2. Sistem mengalami perubahan-perubahan karena permintaan baru dari pemakai sistem.
3. Sistem mengalami perubahan karena perubahan lingkungan luar (perubahan bisnis).
4. Sistem perlu ditingkatkan.
E. PENINGKATAN SISTEM
Peningkatan sistem meningkatkan pengelolaan data kesehatan yang meliputi pengumpulan, penyimpanan, dan analisis data, serta diseminasi informasi. Sehingga data dan informasi yang tersedia mudah diakses oleh semua pemangku kepentingan.
0 notes
hello-vyan · 2 years
Text
Konsep-konsep dan Strategi Dasar Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan
Sistem informasi Kesehatan dibangun untuk mengatasi kekurangan maupun ketidak kompakan antara bandan Kesehatan. Ada beberapa konsep dasar yang harus dipahami oleh para pengembang atau pembuat rancangan bangun sistem informasi.
Konsep-konsep tersebut ialah:
- Sistem informasi tidak identic dengan system komputerisasi.
-Sistem informasi organisasi adalah suatu sistem yang dinamis.
-Sistem informasi sebagai suatu sistem harus dapat mengikuti siklus hidup.
-Daya guna sistem informasi sangat ditentukan oleh integrasitas sistem informasi itu sendiri.
-Keberhasilan pengembangan sistem informasi sangat bergantung pada strategi yang dipilih untuk pengembangan sistem tersebut.
-Pengembangan sistem informasi organisasi harus menggunakan pendekatan fungsi dan dilakukan secara menyeluruh.
-Informasi telah menjadi asset organisasi.
-Penjabaran sstem sampai ke aplikasi menggunakan struktur hirarkis yang mudah dipahami.
Analisis dan perancangan sistim informasi kesehatan merupakan fase pertama dalam  pengembangan dalam pembangunan sistem informasi yang  utamanya difokuskan pada masalah dan persyaratan-  persyaratan bisnis, terpisah dari tekhnologi apapun yang dapat  atau akan digunakan untuk mengimplementasikan solusi pada  masalah tersebut.
SWOT merupakan akronim dari  
-Strength (kekuatan/kondisi positif),  
-Weakness (kelemahan internal sistem),  
-Opportunity (kesempatan/ peluang  sistem), dan
-Threats (ancaman/ rintangan/ tantangan  dari lingkungan eksternal sistem).
Analisis SWOT dapat menjadi alat yang ampuh untuk melakukan analisis strategis. Efektivitas ini terletak pada kemampuan untuk memaksimalkan peran kekuatan dan menangkap peluang serta bertindak dalam peran untuk meminimalkan kelemahan sistemik dan menekan dampak ancaman yang muncul dan dihadapi.
Rancangan Sistem merupakan merancang  output, input, struktur file, program,  produser, perangkat keras dan perangkat  lunak yang diperlukan untuk mendukung  system informasi.
Implementasi Sistem adalah Perancangan Sistem adalah merancang  output, input, struktur file, program,  produser, perangkat keras dan perangkat  lunak yang diperlukan untuk mendukung  system informasi.
Pemeliharaan sistem dapat digolongkan  menjadi 4 jenis:
a. pemeliharaan korektif
b. pemeliharaan adaptif
c pemeliharaan perfektif
d. pemeliharaan preventif
Peningkatan Sistem ialah pengelolaan  data kesehatan yang meliputi pengumpulan,  penyimpanan, dan analisis data, serta diseminasi  informasi. Sehingga data dan informasi yang  tersedia mudah diakses oleh semua pemangku  kepentingan
0 notes
halovinaa · 2 years
Text
Konsep-konsep dan Strategi Dasar Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan
Sistem informasi Kesehatan dibangun untuk mengatasi kekurangan maupun ketidak kompakan antara bandan Kesehatan. Ada beberapa konsep dasar yang harus dipahami oleh para pengembang atau pembuat rancangan bangun sistem informasi.
Konsep-konsep tersebut ialah:
- Sistem informasi tidak identic dengan system komputerisasi.
-Sistem informasi organisasi adalah suatu sistem yang dinamis.
-Sistem informasi sebagai suatu sistem harus dapat mengikuti siklus hidup.
-Daya guna sistem informasi sangat ditentukan oleh integrasitas sistem informasi itu sendiri.
-Keberhasilan pengembangan sistem informasi sangat bergantung pada strategi yang dipilih untuk pengembangan sistem tersebut.
-Pengembangan sistem informasi organisasi harus menggunakan pendekatan fungsi dan dilakukan secara menyeluruh.
-Informasi telah menjadi asset organisasi.
-Penjabaran sstem sampai ke aplikasi menggunakan struktur hirarkis yang mudah dipahami.
Analisis dan perancangan sistim informasi kesehatan merupakan fase pertama dalam  pengembangan dalam pembangunan sistem informasi yang  utamanya difokuskan pada masalah dan persyaratan-  persyaratan bisnis, terpisah dari tekhnologi apapun yang dapat  atau akan digunakan untuk mengimplementasikan solusi pada  masalah tersebut.
SWOT merupakan akronim dari  
-Strength (kekuatan/kondisi positif),  
-Weakness (kelemahan internal sistem),  
-Opportunity (kesempatan/ peluang  sistem), dan
-Threats (ancaman/ rintangan/ tantangan  dari lingkungan eksternal sistem).
Analisis SWOT dapat menjadi alat yang ampuh untuk melakukan analisis strategis. Efektivitas ini terletak pada kemampuan untuk memaksimalkan peran kekuatan dan menangkap peluang serta bertindak dalam peran untuk meminimalkan kelemahan sistemik dan menekan dampak ancaman yang muncul dan dihadapi.
Rancangan Sistem merupakan merancang  output, input, struktur file, program,  produser, perangkat keras dan perangkat  lunak yang diperlukan untuk mendukung  system informasi.
Implementasi Sistem adalah Perancangan Sistem adalah merancang  output, input, struktur file, program,  produser, perangkat keras dan perangkat  lunak yang diperlukan untuk mendukung  system informasi.
Pemeliharaan sistem dapat digolongkan  menjadi 4 jenis:
a. pemeliharaan korektif
b. pemeliharaan adaptif
c pemeliharaan perfektif
d. pemeliharaan preventif
Peningkatan Sistem ialah pengelolaan  data kesehatan yang meliputi pengumpulan,  penyimpanan, dan analisis data, serta diseminasi  informasi. Sehingga data dan informasi yang  tersedia mudah diakses oleh semua pemangku  kepentingan
1 note · View note
insaniapril · 4 years
Text
TEKNOLOGI INFORMASI
Tumblr media
  Hi Sobat :)
Berkembangnya  kemajuan  Teknologi  Informasi  dewasa   ini   telah   memberi pengaruh besar dalam seluruh aspek kehidupan baik dalam dunia pendidikan maupun pekerjaan. tidak bisa dipungkiri jika  teknologi suda tidak bisa di pisahkan dari kehidupan sobat. sebelumnya kalian tau tidak apa yang di maksud dengan Teknologi?
Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).[1]
Dalam konteks bisnis, Information Technology Association of America menjelaskan bahwa pengolahan, penyimpanan dan penyebaran vokal, informasi bergambar, teks dan numerik oleh mikroelektronika berbasis kombinasi komputasi dan telekomunikasi.[2] Istilah dalam pengertian modern pertama kali muncul dalam sebuah artikel 1958 yang diterbitkan dalam Harvard Business Review, di mana penulis Leavitt dan Whisler berkomentar bahwa "teknologi baru belum memiliki nama tunggal yang didirikan. Kita akan menyebutnya teknologi informasi (TI). ".[3] Beberapa bidang modern yang muncul dari teknologi informasi adalah generasi berikutnya teknologi web, bioinformatika, ''Cloud Computing'', sistem informasi global, Skala besar basis pengetahuan dan lain-lain.
SEJARAH
Tumblr media
  Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi, bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain tetapi itu tidak bertahan secara lama karena Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas.
Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.
Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.
Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, televisi, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.
INFORMASI UMUM
 Informasi dan Teknologi komunikasi 2005
TI adalah bidang pengelolaan teknologi dan mencakup berbagai bidang yang termasuk tetapi tidak terbatas pada hal-hal seperti proses, perangkat lunak komputer, sistem informasi, perangkat keras komputer, bahasa pemrograman, dan data konstruksi. Singkatnya, apa yang membuat data, informasi atau pengetahuan yang dirasakan dalam format visual apapun, melalui setiap mekanisme distribusi multimedia, dianggap bagian dari TI. TI menyediakan bisnis dengan empat set layanan inti untuk membantu menjalankan strategi bisnis: proses bisnis otomatisasi, memberikan informasi, menghubungkan dengan pelanggan, dan alat-alat produktivitas.
TI melakukan berbagai fungsi (TI Disiplin/Kompetensi) dari meng-instal Aplikasi untuk merancang jaringan komputer dan basis data informasi. Beberapa tugas yang TI lakukan mungkin termasuk manajemen data, jaringan, rekayasa perangkat keras komputer, basis data dan desain perangkat lunak, serta manajemen dan administrasi sistem secara keseluruhan. Teknologi informasi mulai menyebar lebih jauh dari konvensional komputer pribadi dan teknologi jaringan, dan lebih ke dalam integrasi teknologi lain seperti penggunaan ponsel, televisi, mobil, dan banyak lagi, yang meningkatkan permintaan untuk pekerjaan.
DAMPAK TI DALAM BEBERAPA ASPEK KEHIDUPAN
Bidang Pendidikan
  Pembelajaran dalam dunia pendidikan semakin berkembang seiring dengan berkembangnya teknologi yang ada. Salah satu bentuk kemajuan dalam dunia Pendidikan dengan bantuan teknologi adalah kegiatan pembelajaran telah menggunakan metode e-learning yang dapat disampaikan melalui semua media elektronik seperti audio, video, TV interaktif, compact disc (CD), komputer, dan internet.
Tumblr media
  Peran teknologi dalam dunia pendidikan sangat besar karena dapat membantu tenaga dan peserta didik mendapatkan materi pembelajaran berupa jurnal, buku, majalah, dan modul dengan menggunakan perpustakaan elektronik dengan media komputer dan internet. Kemunculan internet dapat mengubah pembelajaran di sekolah menjadi pembelajaran jarak jauh dengan kondisi dan situasi apapun.
  Dengan adanya Teknologi dalam dunia pendidikan dapat membantu proses administrasi, Teknologi juga dapat membantu dari sektor tenaga pendidik untuk menyediakan materi pembelajaran untuk peserta didik agar lebih mudah dipahami dan dipelajari. Tenaga pendidik juga dapat memanfaatkan teknologi untuk menyusun jadwal dan metode pembelajaran yang dibutuhkan peserta didik agar lebih nyaman dalam melakukan proses belajar mengajar.
  Dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan terdapat 3 prisnisp dasar yang harus dicapai yaitu;
pendekatan sistem yang lebih mudah dan efisien
berorientasi hasil pada peserta didik
dan pemanfaatan teknologi pada sumber belajar.
Penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran bertujuan untuk menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien.[17]
Bidang Ekonomi
Tumblr media
  Teknologi informasi yang terus berkembang seiring berkembangnya pula proses globalisasi di dunia membuat pembangunan ekonomi dari awalnya berbasis sumber daya alam beralih menjadi pembangunan ekonomi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.
  Teknologi informasi dalam bidang ekonomi khususnya dalam ranah bisnis memiliki peran sangat penting sebagai sarana dan wadah transaksi untuk bisnis online yang berbentuk media berupa internet.
  Perkembangan teknologi informasi dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat dan negara secara luas sebagai sumber pertumbuhan ekonomi karena dapat membantu dalam proses produksi dengan menggunakan modal sedikit agar mendapatkan hasil yang maksimal dan meningkatkan perekonomian secara pesat.
  Teknologi berbasis informasi yang digunakan pada bidang ekonomi khususnya bisnis dapat memberikan kemudahan akses bagi perusahaan untuk melakukan transaksi dengan perusahaan lain yang berada di luar negeri dengan bantuan internet. Akses yang dapat digunakan perusahaan melalui internet tidak memiliki batasan dan dapat melakukan transaksi secara online.
  Teknologi informasi memberikan dampak yang signifikan pada sektor industrialisasi dan bisnis dalam pertumbuhan ekonomi di dunia. Pada level mikro, kemajuan teknologi dapat digunakan dalam industri dan persaingan secara global. Sedangkan pada level makro, teknologi dapat dimanfaatkan dalam pembangunan ekonomi dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Teknologi sangat berpengaruhi terdapat pertumbuhan ekonomi dunia saat ini.
Bidang Sosial
  Dalam kehidupan manusia terdapat hubungan sosial yang tidak terlepas dari teknologi khususnya media sosial. Media sosial adalah media berbasis online yang dapat digunakan untuk berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan komunikasi antara sesama pengguna melalui situs web seperti blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual. Bentuk media sosial yang paling sering digunakan masyarakat secara global khususnya di Indonesia adalah blog, jejaring sosial dan wiki.
Tumblr media
  Media teknologi informasi dalam proses komunikasi dapat meningkatkan dan memudahkan proses pencarian dan pengiriman informasi antara pengguna dengan biaya dan waktu yang sedikit tetapi menghasilkan informasi yang akurat jika dibandingkan dengan menggunakan surat.  Kemudahan yang didapat oleh pengguna membuat waktu yang digunakan lebih berguna dan efisien serta dapat berpengaruh terhadap gaya hidup, tingkah laku baik itu pada saat sendiri maupun berkelompok.
  Teknologi yang berbentuk aplikasi media sosial sangat membantu pengguna untuk berkomunikasi secara global dalam waktu singkat dengan pengguna lain yang ada di seluruh dunia dan dapat mempengaruhi perilaku sosialisasi masyarakat yang menggunakan sosial media.
Bidang Kesehatan
  Kemajuan teknologi informasi dalam bidang kesehatan dapat dilihat dari hasil temuan baru yang didapatkan melalui riset dalam bentuk proses pengorganisasian lembaga kesehatan, pengobatan pasien, maupun penelitian dan pengembangan dari ilmu kesehatan itu sendiri.
Tumblr media
  Bentuk pelayanan kesehatan berbasis teknologi saat ini sangat diperhatikan dunia karena berpeluang untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Pelayanan di sektor kesehatan untuk masyarakat dipengaruhi oleh penggunaan teknologi berbasis informasi dan digital agar penerapan intervensi kesehatan pada masyarakat bisa lebih efektif dan tepat sasaran. Penerapan intervensi pada bidang kesehatan mempunyai dampak yang sangat besar bagi masyarakat karena dapat memperlancar dan mempermudah akses pelayanan melalui situs web digital yang berisi informasi terkait riset dengan tujuan untuk memajukan teori dan konsep pelayanan kesehatan itu sendiri.
  Teknologi informasi yang digunakan pada bidang kesehatan dapat membuat pasien anak dan keluarga merasa aman dan tetap menerapkan pengamatan langsung kepada pasien agar tidak terjadi kesalahan dalam pemberian informasi dan arahan perawatan kepada pasien. Penggunaan teknologi informasi seperti internet pada lembaga kesehatan hanya digunakan untuk keperluan rumah sakit dan kebutuhan pasien. Tetapi, penggunaan internet oleh perawat di rumah sakit diatur oleh kebijakan organisasi, budaya kerja dan pemberian pelatihan terkait penggunaan internet.
  Penggunaan software yang berbasis komputer pada bidang kesehatan khususnya rumah sakit berfungsi untuk memberikan informasi secara menyeluruh dalam pembuatan rencana perawatan yang aman dan mudah. Informasi dalam software tersebut meliputi standar perawatan berdasarkan pembuktian masalah di rumah sakit, cara penanganan penyakit, aturan dan rekomendasi perawatan kepada pasien, referensi untuk penyakit yang dialami pasien dan cara penggunaan obat yang akurat, serta akses ke pusat data rumah sakit secara digital melalui media komputer. Software juga dapat mempercepat pengambilan keputusan oleh perawat dalam melakukan penanganan, membuat rencana berobat jalan bagi pasien, mengingatkan perawat untuk memberikan tindakan pencegahan atau risiko terhadap alergi kepada pasien dengan menunjukkan hasil pemeriksaan laboratorium sebelum diberi obat sesuai kebutuhan penyakit pasien. Software berbasis informasi tersebut juga berguna sebagai panduan terkait cara identifikasi, proses pengkajian dan metode pemberian rekomendasi terkait penanganan kasus obesitas pada anak usia sekolah dan remaja. 
Berkembangnya teknologi informasi dalam dokumentasi di bidang kesehatan memberikan kemudahan dan cara yang baru untuk merekam, memberikan dan menerima informasi pasien
Proses dokumentasi berbasis teknologi informasi dalam bidang kesehatan bertujuan untuk merekam jejak medis pasien yang memungkinkan perawat menggunakannya sebagai bahan pembelajaran, memberikan pemahaman terkait pentingnya proses dokumentasi perawatan pasien serta menghemat waktu perawat dalam menyusun rencana perawatan selanjutnya kepada pasien.
Tumblr media
  Seiring berkembangnya teknologi pada bidang kesehatan maka muncul metode baru untuk mempromosikan kesehatan dengan menggunakan perangkat komputer dan teknologi digital yang berdampak untuk mengubah perilaku kesehatan masyarakat yang sering disebut dengan e-health. Penggunaan teknologi pada sektor industri kesehatan dengan model perangkat computer seperti aplikasi dapat mengurangi biaya konsultasi kesehatan kepada para pengguna jasa kesehatan.  Adapun bentuk teknologi berbasis video online yang memiliki dampak dalam memberikan pembelajaran dan promosi tentang bagaimana cara menjaga kesehatan masyarakat sekaligus menjadi media untuk promosi rumah sakit.
Sumber : Wikipedia
0 notes
arfori-blog · 6 years
Text
SOCIETY 5.0 LAHIR SEBAGAI SOLUSI INDUSTRY 4.0
Akhir-akhir ini publik dihebohkan dengan munculnya sebuah konsep baru yang disebut Society 5.0. Dari berbagai sosial media, banyak sekali beredar informasi bahwa Kantor Perdana Menteri Jepang secara resmi meluncurkan "Society 5.0" atau “Super Smart Society”. Konsep ini diklaim merupakan pengembangan dari revolusi industri 4.0 yang dinilai berpotensi mendegradasi peran manusia. Hal ini didasarkan karena Society 5.0 dirancang sebagai konsep masyarakat yang berpusat pada manusia (human-centered) dan berbasis teknologi (technology based).  Jepang mengusulkan Society 5.0 agar manusia berperan lebih besar dengan mentransformasi Big Data untuk menjadi suatu kearifan baru yang pada akhirnya meningkatkan kemampuan manusia dalam membuka peluang -peluang bagi kemanusian demi tercapainya kehidupan bermakna.
Sebelum mengupas lebih jauh isu ini, ada baiknya kita mengetahui sejarah perkembangan konsep ini dan bagaimana Society 5.0 lahir dengan landasan Industry 4.0. Penjelasan sistematika konsep, serta peluangnya di Indonesia akan dibahas setelahnya.
Pengaruh Industrial Revolution Terhadap Society
Society 1.0 didefinisikan sebagai sekelompok orang yang berburu dan berkumpul dalam hidup berdampingan secara harmonis dengan alam. Tidak lama setelah Society 1.0, selanjutnya Society 2.0 muncul di mana sekelompok orang yang bersosial dengan keterampilan budidaya pertanian, peningkatan organisasi, dan pembangunan jiwa kebangsaan. Mulainya Revolusi Industri ke-1 pada Abad ke-18 yang diawali dengan mekanisasi terhadap industri tekstil, pengembangan teknik pembuatan besi dan peningkatan penggunaan batubara merubah peradaban ciri khas Society 2.0 dan memicu Society 3.0. Society 3.0 melalui Revolusi Industri menjadikan masyarakat mempromosikan industrialisasi sehingga terjadi urbanisasi besar-besaran dari desa yang merupakan basis pertanian menuju kota-kota pusat industri. Setelah berjalan satu abad, sekitar tahun 1860, Revolusi Industri memasuki tahap ke-2 di mana kemajuan teknologi dan ekonomi mendapatkan momentum dengan perkembangan kapal tenaga-uap, rel, dan kemudian di akhir abad ke-19 terjadi perkembangan mesin pembakaran dalam dan pembangkit tenaga listrik. Revolusi Industri ke-3 ditandai dengan berkembangnya teknologi elektronik dan ditemukannya komputer. Di era ini, komputer personal, dan teknologi informasi mempermudah dan mempercepat kinerja industri. Revolusi industri ke-3 ini kemudian melahirkan Society 4.0 di mana kegiatan bermasyarakat mulai menggunakan teknologi informasi sebagai nilai tambah untuk menghubungkan aset tidak berwujud dan menggabungkannya untuk membentuk jaringan informasi.
Dengan ditemukannya komputer yang diikuti dengan teknologi internet, Revolusi industri ke-3 dapat dikatakan sebagai fondasi dari Revolusi Industri ke-4.  Sehingga di era Revolusi Industri ke-4 terjadi fusi berbagai kemajuan teknologi yang memiliki inovasi yang bergerak cepat dan semua serba terkoneksi. Ini eranya IoT (internet of things), bahkan internet of everything yang ditandai dengan adanya kecerdasan buatan atau AI (artificial intelligence), self-driving car, big data, 3D printing, augmented reality, autonomous robot dan teknologi pintar lainnya. Karena efeknya yang mendalam terhadap dunia industri khususnya penerapan komputer digital pada lini produksi, maka pada tahun 2014 Jerman memperkenalkan konsep Industry 4.0. Asal mula Industry 4.0 terletak pada strategi teknologi tinggi Pemerintah Jerman yang memiliki salah satu prioritas di bidang ekonomi digital dan masyarakat. Bidang ini menjadikan digitalisasi Industri Jerman sebagai topik yang sangat penting dan menonjol dan akhirnya menghasilkan istilah Industry 4.0.
Pada Industry 4.0, tidak hanya mesin tetapi hampir semua benda dilengkapi dengan sensor yang menghasilkan informasi tentang status atau lokasi mereka. Ini berarti bahwa ada lebih banyak informasi yang tersedia daripada sebelumnya. Karena antarmuka (interface) belum didefinisikan dengan jelas, maka jumlah informasi bertambah dan menjadi tidak mungkin untuk diproses oleh manusia. Di sinilah kecerdasan buatan atau artificial intelligent (AI) masuk. Karena daya komputasi dua kali lipat dalam waktu kurang dari setiap dua tahun, maka kekuatan AI meningkat dengan sangat cepat. Ini membuka kemungkinan baru, tetapi juga bahaya baru. Salah satu bahaya baru dengan perkembangan pesat AI adalah peran-peran manusia menjadi terdegradasi atau mungkin saja tergantikan. Hal ini yang melatar belakangi pemerintah Jepang dengan segera menginisiasi lahirnya Society 5.0 yang diperkenalkan di Kantor Perdana Menteri Jepang pada hari Senin, 21 Januari 2019.
Konsep Society 5.0 Yang Diperkenalkan Negara Jepang
Konsep Society 5.0 sebenarnya sudah mulai diusulkan Jepang pada tahun 2015 dalam Rencana Dasar Sains dan Teknologi ke-5 sebagai masyarakat masa depan yang dicita-citakan oleh pemerintah Jepang. Pada usulan tersebut, dibandingkan dengan Industry 4.0 yang lebih berfokus pada proses produksi, Society 5.0 lebih menekankan untuk berusaha menempatkan manusia pada pusat inovasi (human centered) dengan pendalaman integrasi teknologi dalam meningkatkan kualitas hidup, tanggung jawab sosial dan keberlanjutan.
Alasan pemerintah Jepang untuk segera menginisiasi lahirnya Society 5.0 di era Industry 4.0 bukan tanpa sebab atau sekedar menjadi leader untuk mendahului negara lain di dunia. Mereka saat ini sedang menghadapi masalah dengan tingginya generasi tua yang mana pengeluaran untuk biaya pengobatan serta pelayanan menjadi semakin meningkat. Selain itu, kemajuan Jepang membuat minimnya ketersediaan tenaga buruh ahli dan tingginya biaya perawatan infrastruktur. Sehingga Society 5.0 diharapkan menjadi solusi masalah kesehatan dan penduduk dengan menggunakan data medical records untuk membantu mempercepat penanganan kesehatan, membuat sistem remote untuk pelayanan kesehatan, dan menggunakan AI dan robot sebagai perawat. Sensor, AI, dan robot juga nantinya akan digunakan untuk membantu pemeliharaan jalan, terowongan, jembatan dan infrastruktur lainnya.
Selain mengatasi masalah tadi, Jepang juga mengklaim bahwa Society 5.0 nantinya akan menjadi peradaban baru manusia dalam bersosial menjadi masyarakat yang cerdas (smart society). Konsep sistematikanya adalah sebagai berikut. Sebagai langkah awal, dalam membangun Society 5.0 diperlukan Big Data yang dikumpulkan oleh para pengguna IoT. Kumpulan informasi baru yang besar ini akan dikonversi menjadi suatu tipe intelijen baru atau yang dikenal sebagai Artificial Intelligent (AI). AI inilah yang menjadi landasan kunci Society 5.0 dan akan menyentuh setiap sudut masyarakat. Ini berarti, pada dasarnya, warga negara Jepang akan diberikan hanya produk dan layanan yang mereka butuhkan, dalam jumlah yang tepat dan pada waktu tertentu yang diperlukan. Yang lebih konstruktif mungkin adalah upaya Jepang untuk secara praktis meningkatkan ambang batas standar hidup yang nyaman dan berkelanjutan dengan adaptasi teknologi yang lebih tinggi. Sebuah konsep yang brilian.
Peluang Society 5.0 di Indonesia
Berkaca dari konsep Society 5.0, maka sebenarnya kondisi Indonesia pun sangat membutuhkan penerapan konsep ini sehingga perlu penyusunan blueprint pengembangan menuju Society 5.0, seperti halnya negara Jepang. Tidak masalah bagi Indonesia langsung berpijak pada dua kaki, Industry 4.0 dan Society 5.0. Justru kedua momentum ini harus digabungkan pada perencanaan nasional sehingga nantinya akan terjadi transformasi yang matang dengan mitigasi faktor resiko yang dapat ditimbulkan. Meskipun urgensi yang dihadapi oleh Jepang dan Indonesia agak berbeda, khususnya terkait demografi penduduk, namun masalah kesehatan dan infrastruktur yang dihadapi kurang lebih sama.
Pada isu kesehatan, Society 5.0 dapat menyelesaikan masalah jumlah harapan hidup masyarakat. Solusi yang ditempuh dengan Society 5.0 adalah seluruh data kesehatan masyarakat di simpan dalam satu pusat data besar untuk dianalisis oleh kecerdasan buatan atau AI, kemudian ditindaklanjuti melalui program preventif kesehatan. Selanjutnya pada isu infrastruktur, tingginya dan cepatnya kerusakan infrastruktur publik yang dapat berpotensi memperlambat kegiatan ekonomi masyarakat.  Solusi yang ditempuh dengan Society 5.0 adalah memanfaatkan Sensor dan robot untuk menginspeksi sarana infrastruktur dan sanitasi yang rusak. Dan menggunakan AI untuk mengidentifikasi, mana infrastruktur dasar yang prioritas diperbaiki dengan merujuk pada aktivitas ekonomi masyarakat pengguna sarana prasarana.
Isu tambahan yang tentunya dapat juga diatasi dengan Society 5.0 adalah terkait informasi dan logistik. Saat ini, masyarakat kita hanya berbagi pengetahuan dan informasi antar lintas bagian di mana sumber informasi belum diwujudkan dalam bentuk tindakan yang solutif. Pada Society 5.0, dengan menggunakan teknologi AI, data nantinya dikumpulkan dan difilter untuk mencegah pemanfaatan sebagai ruang yang buruk dalam menyampaikan informasi tidak bermutu seperti hoax atau misinformasi. Sedangkan untuk isu distribusi barang yang lambat akibat sistem transportasi yang padat dan belum disertai dengan infrastruktur jalan yang ideal. Solusi yang ditempuh dengan Society 5.0 adalah dengan menerapkan sistem transportasi barang secara kolektif dan memanfaatkan teknologi Quad Copter/Drone sebagai alternatif sarana distribusi barang.
Kesimpulan dan Pembahasan
Sangat jelas bahwa setiap Revolusi Industri melahirkan Society baru di setiap eranya. Revolusi Industri yang dimulai pada akhir abad ke-18 di Inggris melahirkan Society 3.0, suatu peradaban baru setelah populernya era pertanian dan pertambangan. Era yang disebut-sebut sebagai milestone perpindahan dari middle age ke era modern. Selanjutnya pada Revolusi Industri ke-2 dan ke-3 atau era penemuan komputer pasca Perang Dunia ke-2, komputer yang saat itu disebut sebagai teknologi antara sebelum penemuan teknologi berikutnya, ternyata berkembang demikian pesat dan memicu munculnya cara bermasyarakat yang baru melalui teknologi daring (Society 4.0). Dan saat ini, di era Revolusi Industri ke-4 atau Industry 4.0, teknologi komputer berkembang menjadi IoT (internet of things) dan AI (artificial intelligence) dengan mengubah fasilitas industri sebagai smart factory (pabrik cerdas). Konsep ini diklaim memiliki potensi inovasi sosial karena bisnis yang berhasil di Industry 4.0 akan menjadi bisnis yang menawarkan kemajuan sosial dan manfaat ekonomi. Konteks ini melahirkan usulan dari pemerintah Jepang untuk segera membentuk Society 5.0 dalam menciptakan nilai-nilai baru dengan kolaborasi antar beberapa sistem yang berbeda, dan merencanakan standarisasi format data, model, arsitektur sistem, dll. Diharapkan bahwa peningkatan properti intelektual, standarisasi internasional, teknologi konstruksi sistem IoT, teknologi analisis Big Data, teknologi AI dan sebagainya mendorong daya saing Jepang untuk menjadi super smart society (masyarakat super pintar).
Sementara itu pemerintah Indonesia baru memulai perencanaan implementasi Industry 4.0 di tahun 2017. Penerapan Industry 4.0 diyakini akan mampu untuk meningkatkan posisi daya saing dari urutan ke-41 menjadi urutan ke-39 dunia dari 138 negara yang tercatat pada Global Competitiveness Report tahun 2016-2017. Untuk itu, Kemenperin saat ini tengah mengidentifikasi kesiapan seluruh sektor industri di Indonesia untuk mengimplementasikan sistem Industry 4.0 dalam aktivitas industrinya. Namun dengan lahirnya konsep Society 5.0 yang mulai dijalankan Jepang, seyogyanya menjadi pertimbangan pemerintah untuk merevisi strategi atau roadmap pengembangan perekonomian Indonesia. Hal ini karena kemungkinan dalam beberapa tahun ke depan akan terjadi dinamika pasar kerja dan peran manusia dengan perluasan isu Society 5.0 ini ke seluruh dunia. Apalagi Indonesia akan mengalami apa yang disebut sebagai Bonus Demografi pada tahun 2020-2045. Mengapa disebut bonus? Karena pada saat itu angkatan usia produktif (15-64 tahun) diprediksi mencapai 68% dari total populasi dan angkatan tua (65+) sekitar 9%. Setelah tahun 2045 dan seterusnya akan terjadi penurunan dan memasuki era aging society (generasi tua). Bayangkan ada 52,6 juta pekerjaan di Indonesia berpotensi hilang sementara pekerjaan baru yang akan muncul hanya 3,7 juta, mengutip kajian McKinsey Global Institute. Konsep Society 5.0 yang digagas Jepang mungkin merupakan solusi bagi pemerintah Indonesia untuk mengantisipasi Industry 4.0 yang berpotensi mendegradasi peran manusia. Sebuah konsep yang berpusat pada manusia dengan menggunakan basis teknologi. Konsep yang menyebabkan manusia tidak kehilangan perannya dalam era digital. Manusia sebagai masyarakat tetap hidup sebagai pusat peradaban.
Dunia akademisi di Indonesia pun, sebagai pencetak SDM, diharapkan untuk segera merevisi rancangan kurikulumnya untuk lebih berpusat ke Society 5.0, bukannya dominan ke Industry 4.0 mengikuti banyak usulan yang muncul belakangan ini. Karena ideologi Industry 4.0 lebih ke teknologinya, bukan pada manusia sebagai pusatnya di mana AI atau IoT yang sebenarnya hanya sebagai perangkat bantuan. Jangan sampai terbalik manusia menjadi korban teknologi yang tumbuh.
Salah satu Perguruan Tinggi di Batam, Universitas Universal, yang menawarkan visi mewujudkan peradaban baru Dunia Satu Keluarga memiliki kurikulum dengan matakuliah-umum yang mungkin baru pertama kali di Indonesia dengan pembahasan intensif tentang Revolusi Teknologi, dan Kebudayaan & Peradaban. Kurikulum yang diharapkan dapat meluluskan mahasiswa yang tidak hanya memiliki pengetahuan teknologi tapi juga terdidik, humanis, dengan nilai-nilai yang berdasarkan kualitas diri sejati seorang manusia. Kurikulum yang tak hanya sesuai dengan konsep Society 5.0, tetapi bahkan mungkin sebelum dan setelahnya, sepanjang manusia itu ada. Harapannya generasi terdidik yang terbentuk nantinya menyebarluaskan pengetahuan untuk kebaikan manusia guna mendapatkan Kehidupan Baru yang lebih baik, dalam suatu Dunia Baru yang harmonis bukan saja antar manusia, tetapi juga harmonis antara manusia dengan Alam.
-----------------
Penulis
Dr. Eng. Ansarullah Lawi
Kaprodi Teknik Industri, Universitas Universal
1 note · View note
Text
Training ISO 14001 : 2015 Jakarta
New Post has been published on http://training.aryasentraconsulting.com/training-iso-14001-2015-jakarta/
Training ISO 14001 : 2015 Jakarta
Training ISO 14001 : 2015 – Kepedulian pada pemeliharaan, penjagaan, perlindungan dan peningkatan kualitas lingkungan, serta dampaknya terhadap kesehatan manusia menyebabkan perusahaan lebih memperhatikan potensi dari adanya dampak lingkungan seperti limbah dan polusi yang dihasilkan dari aktivitas produksi yang ada dalam perusahaan tersebut.
Untuk mencapai kerja yang baik dalam lingkup perusahaan mengenai bidang lingkungan, diperlukan adanya komitmen perusahaan terhadap pendekatan yang sistematik dan perbaikan yang berjalan berkesinambungan terhadap Sistem Manajemen Lingkungan (SML) yang dimilikinya. Dalam hal ini ISO 14001: 2015 hadir sebagai sumber rujukan untuk mendukung perlindungan lingkungan, pencegahan pencemaran lingkungan, serta memenuhi kebutuhan sosial dan ekonomi dunia.
Adapun penerapan dari ISO 14001: 2015 ini akan memberikan manfaat untuk perusahaan agar dapat meningkatkan produktifitas dan kualitas perusahaan dengan cara memperhatikan aspek mengenai dampak lingkungan yang ditimbulkan dari proses produksi, mengurangi biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan dan untuk meningkatkan akses pasar/ memperbesar peluang dalam mendapatkan pelanggan.
Siapa Yang Perlu Menghadiri Training Iso 14001 : 2015
Training ISO 14001 : 2015 berarti training ISO 14001 yang terbaru yakni 2015. Training tersebut sangat direkomendasikan untuk perusahaan atau organisasi yang ingin mengetahui, membangun, mengimplementasikan, hingga mengajukan sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan (SML) berdasarkan standar ISO 14001: 2015.
Seperti yang sudah banyak diketahui bahwa kondisi bumi alias lingkungan sekitar perlahan-lahan semakin memprihatinkan. Salah satu faktor terbesar yang diakibatkan oleh aktivitas industri yang ada. namun sekang sudah ada perubahan yang signifikan pada pola pada dunia industri yang mana sangat memperhatikan berbagai macam faktor pendukung dan hasil akhir yang akan diraih oleh industri tersebut.
Maksud dan Tujuan Training ISO 14001 : 2015
Training ISO 14001: 2015 yang dikemas terarah dan sangat komprehensif sesuai dengan tuntutan bisnis global sekarang ini mempunyai maksud dan tujuan yang pasti memberikan banyak manfaat untuk perseorangan maupun perusahaan dalam rangka mengembangkan kompetensi SDMnya.
Ada banyak maksud dan tujuan dari adanya training ISO, namun maksud dan tujuan Training ISO 14001 : 2015 yang utama yakni peserta Training ISO 14001 : 2015 diharapkan.
Mengetahui prinsip dan persyaratan ISO 14001: 2015
Mengetahui ruang lingkup ISO 14001: 2015
Dapat memahami pengertian dasar lingkungan, isu-isu terkini tentang lingkungan, serta tragedi atau dampak buruk dari perilaku yang tidak baik terhadap lingkungan.
Memahami pengelolaan lingkungan yang berdasarkan ISO 14001 : 2015
Mengerti akan konsep manajemen lingkungan
Memahami konsep produk ramah lingkungan
Mengetahui tentang peraturan perundangan dan persyaratan mengenai pengelolaan lingkungan
Para peserta training bisa merencanakan hingga membangun perusahaannya agar bisa mengimplementasikan ISO 14001: 2015.
Peserta training diharapkan mampu mengarahkan dan memberikan kesadaran kepada semua orang dan semua pihak yang ada dalam perusahaan siapa bisa membangun kegiatan bisnis yang sudah menerapkan ISO 14001: 2015 (sistem manajemen lingkungan yang baik)
Para peserta training diharapkan bisa memahami proses implementasi sistem manajemen ISO 14001: 2015, step by step proses implementasinya, hingga akhirnya menyiapkan perusahaannya untuk menjalani proses sertifikasi ISO 14001: 2015.
Para peserta dapat mengetahui manfaat yang akan ia peroleh setelah menerapkan ISO 14001: 2015, baik dari segi para pekerja, maupun dari segi yang lainnya.
Materi Training ISO 14001 : 2015
Training ISO 14001 : 2015 yang dikemas dengan sangat baik dan disusun dengan efektif serta konsep yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan diantaranya akan membahas dengan lengkap mengenai standar ISO 14001: 2015. Adapun materi training ISO 14001 : 2015 yang otomatis akan Anda dapatkan adalah sebagai berikut.
Pengembangan dan pengenalan Sistem Manajemen Lingkungan (SML)
Tips dan trik mengenai strategi persiapan sertifikasi ISO 14001 : 2015
Tips dan trik strategi dalam mempersiapkan sertifikasi ISO 14001 : environmental management system
Pengembangan sistem dokumentasi ISO 14001: 2015
Langkah-langkah proses persiapan sertifikasi ISO 14001: Sistem Manajemen Lingkungan (SML)
Implementasi ISO 14001 : 2015 dalam dunia kerja
Sistem sertifikasi ISO 14001 : 2015
Pengantar dan pengenalan Sistem Manajemen Lingkungan (SML)
Implementasi ISO 14001 dan penyusunan dokumentasi kebijakan lingkungan
Mereview audit
Studi kasus
  Benefit Training ISO 14001 : 2015
Ada banyak benefit Training ISO 14001 : 2015 yang bisa didapatkan untuk perusahaan yang mau menerapkannya. Keempat benefit/ keuntungan tersebut antara lain adalah sebagai berikut.
Meningkatkan Citra Perusahaan. Benefit Training ISO 14001 : 2015 yang pertama untuk perusahaan adalah dapat menjadikan perusahaan lebih menarik calon pelanggan. dengan didapatkannya sertifikat ISO 14001:2015, perusahaan berpotensi mendapat pelanggan lebih tinggi karena perusahaan tersebut sudah terjamin mampu menanggulangi kejadian apapun yang berhenti diakibatkan oleh insiden lingkungan. Dan yang paling penting adalah sudah pasti terhindar dan aman dari komplain masyarakat sekitar terkait limbah perusahaan.
Menekan Biaya Operasional Perusahaan. Melalui Sistem Manajemen Lingkungan (SML) yang baik, perusahaan dituntut untuk mengidentifikasi semua aspek lingkungan. Contohnya seperti limbah, perusahaan diharapkan dapat mengurangi limbah yang yang dihasilkan. Dengan limbah yang berkurang tersebut, maka biaya untuk proses pengolahan limbah pun menjadi berkurang.
Sesuai dengan Peraturan (Comply With Regulation). Benefit Training ISO 14001 : 2015 yang ketiga adalah sesuai dengan peraturan. Dalam ISO 14001 : 2015, diwajibkan untuk mengidentifikasi semua peraturan perundang-undangan dan syarat lain serta mengambil tindakan perbaikan atau pemenuhan. Sehingga dapat dipastikan perusahaan akan selalu mengikuti peraturan yang berlaku dan terhindar dari tindakan yang melanggar hukum.
Operasional Menjadi Lebih Efektif. Prosedur yang tercantum dalam Sistem Manajemen Lingkungan (SML) membantu perusahaan bekerja lebih efektif, teratur, dan tersusun dengan baik dalam hal lingkungan, seperti pengendalian pencemaran limbah, evaluasi pengelolaan lingkungan, meningkatkan komunikasi di internal atau eksternal, dan efisiensi pemakaian sumber daya.
Memotivasi setiap orang dalam perusahaan untuk peduli akan pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup.
Salah satu media untuk menambah soft skill semua karyawan
  Sementara untuk tujuan Penerapan Training ISO 14001: 2015 pada perusahaan sendiri adalah sebagai berikut.
Meningkatkan kinerja lingkungan dalam perusahaan
Memenuhi persyaratan calon pelanggan
Memenuhi semua peraturan yang berlaku berkaitan dengan industri yang mempunyai dampak buruk lingkungan, baik secara nasional maupun internasional
Meminimalisisr persaingan dengan kompetitor
Meningkatkan citra perusahaan di mata pelanggan dan semua orang
Pendapat pedoman kerja sesuai standar dalam pelaksanaan proses kerja perusahaan dengan lingkungan sekitar
Training ISO 14001 : 2015 memang adalah untuk menjelaskan dan mengajarkan bagaimana cara menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ISO 14001 : 2015 yang baik dan benar, sehingga perusahaan atau organisasi bisa menghasilkan produk yang ramah untuk lingkungan, serta saat proses produksinya pun ramah lingkungan.
Training ISO14001 : 2015 Di laksanakan 2 hari, baik Private Training, Public Training maupunInhouse Training di adakan di hotel yang representative, nyamandanstrategislokasinya.
Untuk Informasi Biaya Training ISO14001 : 2015 dan jadwal pelaksanaannya silahkan hubungi  Aryasentra Training Center :
0 notes