#kknppmugm2015
Explore tagged Tumblr posts
Text
Kamu Sedang Apa?
Kamu sedang apa sebelum tidur?
Ini sepenggal cerita tentang kita, di dua putaran purnama. Cerita tentang kita, yang tidak habis ditelan masa.
Masuk sleeping bag, menata bantal, menarik selimut... Lalu?
Ganesh Cintika biasa duduk berhimpitan dinding, main COC atau menulis di jurnalnya, diam, tapi kadang bikin suara. Ovi Putri biasa tidur paling awal, atau masih bercakap melalui udara, atau menyembunyikan emosi di ruang koper. Maria Novenna biasa main ponsel dari dalam selimut, selimut Hello Kitty cokelat favorit semua orang. Anna Khaerun Nisa pun biasa main ponsel, bertegur sapa, berkirim salam buat Rakan Fauzi. Robingatul Wiwi biasa buka-buka youtube, atau dengar suara Ariana Grande sambil menyimak liriknya. Roni Bintoro biasa diam di pojok dekat jendela setelah bikin playlist pengantar tidur, kurang paham dia sedang apa, minum Tolak Angin atau nonton drama? Imam Bahri biasa menguasai laptop HP hitam, tancap headset putih, mengejar ketertinggalannya dalam menangani inhuman. Syaefudin Marzuki biasa lari lebih dulu ke alam mimpi, ditemani bantal PSS tercinta, setelah sapa selamat malam buat Almas Shabrina. Faiz Zifa juga bisa jadi tidur duluan di sebelahnya, atau tidur di rumah bawah, atau rumah Rico, atau...? Wahyu Mahardhika dan Dian Aryanti biasa lembur di depan laptop, di ujung dekat pintu, atau di depan printer, atau di mana saja mereka bisa berdua.
Irun Andityarani biasa baca novel Kambing dan Hujan di bawah cahaya kuning, atau scrolling instagram, atau sibuk di dapur: mi instan, nasi goreng, air hangat, susu, atau teh tarik? Satu gelas untuk bersama. Satu piring untuk bersama. Apapun, sampai tidur menariknya, atau Dian lewat ke sebelah Ganesh. Atau mengamati seisi ruangan, menangkap momen dengan baik, menyimpannya dengan rapi agar tidak pernah terusik.
Kalau sekarang, kamu sedang apa sebelum tidur?
0 notes
Photo
Another circle that I called them FAMILY
0 notes
Text
Tips KKN
Yah bagi kita (mahasiswa) KKN adalah salah satu fase dalam kuliah sebelum PPL dan skripsi. Program pengabdian ini tentunya sangat bermanfaat bagi mahasiswa.
Paradigma KKN di masyarakat Kadang kita dianggap malaikat sama warga yang bisa mengabulkan apa saja permintaan mereka. Tapi itu hanya sebagian orang. Dan mahasiswa tidak membawa modal dalam bentuk uang ketika ke masyarakat. Bentuknya adalah ilmu hasil dari kuliah di kampus.
Keinginan mahasiswa vs Keinginan warga Selain ingin nilai bagus mahasiswa juga menginginkan kerja nya berdampak besar bagi kehidupan masyarakat. Pokonya ketika masyarakat senang kita juga merasa senang. Apalagi jika programnya berkelanjutan sampai kkn berakhir tapi program masih berjalan. Itu suatu keinginan paling besar bagi mahasiswa kkn.
Keinginan masyarakat juga sebetulnya sama, pada akhirnya program kkn akan berdampak pada kesejahteraan keluarga mereka. Dari segi pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Bagi masyarakat yang sudah mengerti akan hadirnya kkn, tentulah mereka tidak akan berharap terlalu besar bahwa mahasiswa akan memperbaiki tingkat ekonomi mereka. Yah bagaimana memperbaiki ekonomi orang lain, dirinya sendiri masih minta sama orang tua. Dari segi pengalaman kerja juga tidak memumpuni. Maka program yang menjadi fokus mahasiswa kkn adalah pendidikan dan kesehatan.
Menyikapi keinginan masyarakat ini, mahasiswa sering dibawa bingung dengan merealisasikan keinginan masyarakat. Nah disitulah fungsi kita dalam memilih program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat bukan berdasarkan keinginan masyarakat.
Menyikapi tokoh masyarakat yang kecewa dengan kita Permintaan keinginan akan banyak dari masyarakat, dan kamu juga pasti tahu: tidak mungkin untuk merealisasikan semuanya. Maka perlu adanya penyortiran. Dalam prosais ini akan ada tokoh yang merasa tidak cocok. Berarti lakukan lobby dengan tokoh masyarakat yang pro dengan program kita.
Tidak harmonis dalam internal tim Dalam satu tim kkn 10-11 orang dalam satu kelompok degan komposisi rata-rata 7:4 anatara wanita dan laki-laki. Tentunya harus di antisipasi untuk pekerjaan yang butuh ketaktisan tim, kadang ada anggota yang baper dan merasa kerjanya ga bener, atau males buat ngebantuin yang lain atau gak mau bergaul dengan masyarakat. Kalau udah begini, adakan acara buat internal tim, apapun itu bentuknya, mau masak-masaka, keliling desa atau liburan sebentar ke tempat wisata terdekat. Sesuain sama kebutuhan.
Kekurangan uang dalam program Tidak bisa dipugkiri lagi mahasiswa yang kkn adalah tidak membawa modal besar. Paling patungan antara 500ribu-1 juta tiap orang. Harus dibagi untuk kebutuhan program, makan sehari-hari, dan bisanya konsumsi tambahan dan uang bensin buat mengunjungi tokoh masyarakat. Maka usahakan libatkan warga dalam pelaksanaan program, buat alat, tempat, konsumsi dan lain-lainnya. Paling kita Cuma modal kertas buat absen dan pemateri. Dan acara bisa berjalan tanpa keluar banyak uang.
Mahasiswa sebagai kontrol sosia, agent of change dan lain-lain kadang terdengar seperti omong kosong di masyarakat. Betapa masih banyak ilmu yang belum didapatkan dan itu ada di masyarakat. Jadi kata temen saya jangan sombong dulu kalau sudah sarjana nanti, secara keimuan kita belum apa-apa kalau belum berdampak di masyarakat.
Kalau setiap mahasiswa dari daerahnya berkeinginan untuk mengembangkan daerahnya setelah lulus kuliah maka dengan begitu akan mempercepat perkembangan daerahnya dan akan mengikis kesenjangan sosial.
Jadi yuk kembangkan daerah masing-masing. Kalau selama KKN kita mampu menganalisis potensi dan keadaan masyarakat kemudian membuat solusi dalam melalui program kerja maka kenapa tidak kita melakukan hal yang sama untuk daerah sekitar rumah kita? (pertanyaan ini ditujukan untuk diri sendiri)
(Muldan)
0 notes
Photo
We made these memories for ourselves. Where our eyes are never closing. Hearts are never broken. Times forever frozen still.
1 note
·
View note
Photo
Kangen, fams... Kalian dan suasananya Kalo bisa sih kalian pengen tak jadiin satu, terus tak peluk sampe baperku ilang #KKNPPMUGM2015 #JTG10 #inshaallahnobaper #keluarga #semogaudahmoveon
0 notes
Video
youtube
One thing I thought while watching this documentary video was... how awesome technology is. In this case, photograph (or camera?) technology.
“A picture is worth a thousand words.” - old sayings.
Deep, deep thanks for our late scientists Alexander Wolcott, Joseph Nicephore Niepce, or whoever invented and involved in the development of these technology. You did help people remember, Sir. Today, it can really freeze the time, capturing the moments perfectly. Bringing back memories worth remembrance. Telling us a million things words can never describe. In a beautiful way.
Well,
“A picture is worth a thousand words, but memories are priceless.” - another sayings.
Indeed. KKN-PPM UGM 2015 - JTG01 - Subunit Dusun Bakal. Can’t be more thankful to have been living, loving, and laughing together with you all this late 2 months. Devoting ourselves to the community sincerely.
Teruntuk Rizal, Whisnu, Ade, Mas Afdhal, Ichsan, Danna, Ghina, Meutia, Dwi, Imoshi, Hasti, Windri, dan Dandan. Thank you *speechless* :’) Thank you. Been learning a lot of things living with you guys, a whole lot of things. Thank you for giving me such once-in-a-lifetime memory.
Dan teruntuk segenap keluarga kami di Bakal (too much that I can’t mention). Still cannot feel more lucky to have been there :’) Given your warm, cozy, and sincere hospitality. Sehat terus ya Bu, Pak :’) Semoga selalu diberi keberkahan rezeki mas & mbak pemuda :’) Belajar yang rajin adek-adek, kejar mimpi-mimpimu walau harus sampai��ke negeri Cina! :’) And I hope that we can still make it, in the future, or in hereafter.
Thank you for giving me such stories I can tell to my future grandchilds. Hihi :3
And back to The First and The Last. Thank You Allah, for making all these things possible.
“So which of the favors of your Lord would you deny?” (55:13)
(Credits: on vid)
2 notes
·
View notes
Text
The Reliable Ones
it’s been a long time...
well, I dedicate this post to the people who I think did very good job when we did KKN, 2 months earlier. to you, members of soshum cluster KKN SLM-13.
yeah well, kluster soshum ini gabungan dari fakultas-fakultas yang dianggap UGM merupakan sosio-humaniora. kluster yang mempelajari tentang human development. beda dengan kluster-kluster lainnya, kluster ini mempelajari tentang manusia. bukan mesin, bukan kesehatan, bukan hewan, dan bukan pertanian.
langsung saja, di KKN PPM SLM-13 ada 10 orang anak soshum, terdiri macem-macem fakultas. yang gak ada cuma fakultas psikologi. mungkin mereka sukanya KKN yang jauh-jauh jadi ya buat yang deket-deket stok mahasiswanya udah gak ada.
I will describe them:
Putri: mahasiswa ilmu komunikasi, FISIPOL. my best partner during KKN. partner kerja, partner curhat, partner baper, partner overthinking, the point is she’s my closest friend during KKN. terlalu banyak kesamaan di antara kami berdua. dia ini partner kerja yang terbaik, dan selalu bisa diandalkan oleh siapapun. selain karena etos kerjanya yang bagus, orang ini juga seru kalo diajak ngapa-ngapain. tau kapan harus serius kerja, dan tau kapan bisa bersenang-senang.
Eneng: mahasiswa hukum. anak paling menggemaskan di antara kita bersepuluh. memang posturnya menggemaskan, sedikit padat berisi dan pendek. mirip minion, cuma bedanya dia adalah manusia. menggemaskan juga karena berbagai tingkah lakunya yang unik dan kadang bisa membuat Anda bertanya-tanya, ada banget ya orang kayak begini. tapi itu yang membuat kita inget dia banget. sangat berkesan kalo kenal sama dia, karena uniknya dia. perfeksionis dan idealis, but sometimes membuat dirinya dan orang lain ribet sendiri karena idealisnya dia itu. huft
Ajun: another law student. wajahnya tua. wajar, seangkatan sama saya. meski begitu saya tetap terlihat lebih muda dari dia. sampai-sampai dia dipanggil “om” sama teman-teman satu sub-unitnya. orang yang sepertinya seprofesi kayak aku, seorang pelatih Paskibra. bedanya mungkin aku cuma tingkat sekolah while dia sudah tingkat kota. giliks emang. ini bisa dilihat dari foto-foto instagram-nya, dan sepertinya kalo ngelatih dia adalah orang yang galak. oke itu hanya asumsi saja
Arifah: satu-satunya anak sastra di sini, sastra Arab. masih inget banget waktu dia lagi baca sesuatu, dan begitu aku tanya, “itu apaan Fah?” dia menjawab, “oh ini novel Kak, buat bahan skripsi” “anjay”. bahkan bagi saya membaca tulisan itu susah, dan dia udah sampai pada tahap bisa baca novel bahasa Arab. rajin ibadah, jelas. dia jadi guru Bahasa Arab waktu kita ada program di MI. and apparently, she’s really being loved by her students. waktu mau farewell cuma dia yang dipeluk-peluk sama murid-murid gara-gara takut kangen sama Arifah. so cute
Rosita: law student (again). paling kasian sama dia sebenernya waktu KKN, dia ada di sub-unit di mana tidak ada anak soshum lain di sub-unitnya. cukup sedih. dan sempet khawatir waktu aku tau dia sendirian di sana dari kluster soshum. but my worry was too much, she’s a strong girl. walau cuma sendiri dia mampu mengerjakan semua tanggung jawab dan programnya dia. and I’m pretty sure dia adalah seseorang yang punya pengaruh di sub-unitnya. sendirian tidak menghalangi dia untuk malas-malasan ngerjain program dan dia berhasil overcome itu.
Tyas: jurusan akuntansi, FEB UGM. paling pendiam di antara kita semua, sama kayak Arifah, kebetulan mereka setipe. satu hal yang aku apresiasi dari dia adalah kemampuan dia untuk menghargai privasi orang lain, hal lainnya adalah kemampuan dia untuk belajar berinteraksi dengan orang lain. aku rasa dia belajar banak waktu KKN how to deal with someone who she just met. dia adalah orang yang akan melakukan sesuatu semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan, dan ketika sudah maksimal then she will ask for help. really appreciate
Wiwin: sama seperti Putri, jurusan ilmu komunikasi. orangnya cukup pendiam, tapi cukup asik kalo udah diajak ngobrol. bisa dibilang dia adalah bidadari di sub-unitnya karena denger-denger dia disukain para lelaki di dusunnya. temen-temen sub-unitnya juga bilang dia cantik-cantik oon, kasian. dia orang yang fokus sama programnya dan tujuan jangka panjangnya. sangat bertanggung jawab dan bisa diandalkan. dia gak ragu untuk minta bantuan orang lain ketika ada masalah datang menerpa, dan dia juga berani untuk stand up ketika dia tidak terima tentang sesuatu.
Faizal: mahasiswa jurusan politik pemerintahan. paling dewasa di antara kita semua. rajin ke mesjid, sholat selalu tepat waktu, bangun tidur langsung membaca buku, intinya orang yang paling bisa diandalkan untuk masalah kepemimpinan. kita selalu ngecengin dia dengan sebutan kepala sekolah MI karena bersama Tyas dan Arifah dia yang paling setia tiap hari ke MI. aku bisa bilang, he’s the best of us all. and I’m sure he’s gonna be a great leader in the future.
Claudya: mahasiswa fakultas filsafat. bidadari KKN SLM-13, ke manapun dia selalu ada yang ngajakin foto karena memang dia yang paling cantik se-unit. at first, aku ragu sama ini orang karena banyaknya label anak FEB tentang anak filsafat. but when I know her, semua itu salah. orangnya mau belajar dan sangat bertanggung jawab. cukup gamble ketika aku memutuskan dia jadi salah satu PJ program tema, tapi itu semua tidak terbukti. she has done a great job padahal itu pertama kalinya dia jadi ketua. proud.
ini semua subjektif, aku juga kenal mereka baru sekitar dua bulan. tapi satu hal yang aku tau tentang 9 orang ini, mereka adalah orang yang bisa diandalkan teman-temannya. orang yang mampu overcome every single problem they ever face. kalian telah membuatku bangga sebagai kormater kalian. so I would like to call you...
“The Reliable Ones”
0 notes
Text
Rindu
Memang benar kata orang, segala sesuatu akan terasa berharga justru ketika kehilangannya. Banyak hal menyenangkan yang memang sudah seharusnya berlangsung cepat, agar ia tak terlalu lama dan mengendap menjadi kebosanan.
Dua bulan terpisah dengan keluarga, rasanya seperti tak rindu. Karena tujuan manusia rumahan dua-puluh-tahun ini adalah mencoba untuk hidup mandiri. Ada yang bilang ia tak rindu rumah karena sudah dewasa, atau mungkin karena ia memang masih kekanakan, karena orang dewasa mana yang tak rindu rumah dan orangtuanya.
Tapi ketika ia kembali ke rumahnya, justru ia rindu suasana rumah dua bulan. Rindu rutinitasnya, kebersamaannya, dan tentunya adalah orang-orangnya. Walaupun terisi berbagai masalah dan ketidak-sepahaman, tapi lebih dari itu, rumah kecil dua bulan punya kehangatannya sendiri.
Maka dari itu, sekarang saatnya belajar yang rajin. Mempelajari fisika kuantum dan teori relativitas. Menciptakan mesin waktu dan kembali ke masa menyenangkan itu. Ah, Celes! (baca:rindu).
0 notes
Photo
Hallo Agustus 👋🙌
0 notes
Link
Tiap kali liat video ini, jadi kangeeen banget sama masa-masa KKN 2 bulan disana. Banyak banget pelajaran hidup yang saya ambil. Kalo aja waktu bisa diulang (haha seenaknya) saya pengen balik lagi ke bulan Juli-Agustus 2015 :”)
Ps: Backsound video tersebut ialah dari salah satu band favorit saya yaitu Dialog Dini Hari - 360 Batu
0 notes
Photo
Dari mereka aku belajar kemauan menjadi lebih baik. Berproses dan menikmatinya. Dan percaya bahwa usaha sebanding dengan hasil yang akan dicapai. #KKNJTG11 #kknppmugm2015 #BeraniBeda #BeranBantuIndonesia #dreams #children
0 notes
Photo
Hai adek-adek! Piye kabare mbok? #KKNPPMUGM2015 #JTG10 #Banjarpanepen #sd3
0 notes
Photo
Gurauan mas kormater Infrastruktur dan Agro di Kali Cawang #KKNPPMUGM2015 #JTG10 #Banjarpanepen
0 notes
Photo
Our groufie #SubUnit3 #JTG10 #KKNPPMUGM2015
0 notes
Photo
Paling asik itu emang photo-bombing. Ya kan @faridridwanto @ritvaldi ? Haha #KKNPPMUGM2015 #JTG10
0 notes