#kemahceria
Explore tagged Tumblr posts
Text
Part 2: Berkemah (2)
Bangun tidur, setelah sarapan mandiri, anak-anak berlarian ke laut. "Aku mau cari kerang juga," teriaknya meninggalkanku dan adiknya untul-untul lari mengikuti kakaknya haha..
Aku lanjut makan menikmati mie goreng pedes, roti bakar, dan kopi sasetan. Maafkan wahai tukang ngopi, jika yang sasetan ini kusebut kopi lalu melukai hatimu hahaa
Lalu kudatangi anak-anak yang lagi berlarian mengejar dan menghindari ombak. Sayangnya pas mereka lucu teriak-teriak kena ombak besar, belum kurekam karena hpnya kutinggal di tenda. Saat aku belum datang, mereka sama suami dan anak Rella. Jadi aku tenang saja. Kalaupun mereka tanpa kami yang dewasa, seringnya main di area pasir tapi tidak mendekati laut.
Sambil main air, Kaira juga ngumpulin kerang. Aku juga nemu rumput laut. Keren ya rumput laut. Banyak yang sudah tercerabut dan berlarian diombang-ambingkan ombak.
Saat anak-anak lagi main, kulihat jam sudah menunjukkan pukul 6.30. Saatnya kumpul untuk kegiatan observasi hari itu.
Kuajak anak-anak segera mandi. Awalnya mau kulap kanebo saja tapi aku gak tega. Takut gatal dan lengket. Jadi kumantapkan langsung ke kamar mandi. Secepatnya-cepatnya proses mandi, tetap jadi lama rasanya. Makein bajunya kan satu-satu. Biasanya pakai sendiri tapi ini darurat. Aku ga enak dengan peserta lain jika harus menunggu kami. Jadi keputusan cepat lain yang kuambil adalah aku gak mandi, cukup raup alias cuci muka saja hahaaa
Pas kumpul, masih briefing. Peserta lain juga masih berdatangan. Untunglah kami bukan yang datang paling akhir hehe
Dan mulailah pembagian kelompok. Kami ikut di kelompok 4 dan belakangan pindah jadi kelompok 5 :D Kelompok ini naik truk tentara didampingi Mas Martinus dari Taman Kupu-Kupu Gita Persada.
Mulailah perburuan kupu-kupu.. Berhubung HPku begini adanya, anaknya berlarian ke sana kemari, tak banyak yang bisa kufoto dengan baik (halah alesan hihi)
Untuk foto kupu-kupunya dilombakan. Jelasss aku hanya berpartisipasi mengumpulkan saja hohoo.. Dg modal HP, hanya bisa motret jarak dekat plus objek harus diam. Dan ngerti kan ya, hewan cantik ini gampang pindah apalagi Mikhail datang sembari manggil aku hahaaa
Selain memelajari kupu-kupu, kami juga menanam bibit pohon di sana. Kaira antusias mau nanam, dibantu tentara marinir dari satuan Yonzipur 6.
Ada kejadian sesaat sebelumnya, Mikhail mau nanam tapi sandalnya jadi belepotan tanah. Lalu marahlah dia. "Adek mau cuci tati di tamal mandii!" rengeknya dahsyat. Ya kubilang gak ada kamar mandi di situ. Adanya di dekat tenda dan kita baliknya nanti. Mendengar fakta ini, tambah marah doong dianya wkkwkk
Lalu kutemukan daun lebar, entah dari pohon apa dan kuberikan padanya. Dan si cumprut ini takjub hingga seketika hilang tangisnya.. Duuh, Nak.. Ajaiib hahahaa
Bersama mas Martinus kami dijelaskan banyak hal.. Tapi penjelasannya sambil berhenti setiap ada yang bertanya. Aku jadi tahu, kalau ulat yang gatal itu pasti jadi ngengat. Bentuknya sama kayak kupu-kupu tapi ngengat cenderung berwarna coklat dan hidup di malam hari. Durasinya menjadi kepompong lebih lama dari kupu-kupu tapi masa hidupnya lebih pendek. Hanya 2-3 hari. Cmiiw ya untuk info ini, temans :)
Sekitar jam 10 kurang, kami kembali ke lokasi. Kuputuskan packing pulang. Ternyata, efek semalam hujan, jaketku juga Kaira basah. Belum lagi bawa baju basah anak-anak berenang. Piranti bekas sarapan pagi belum kucuci dan kuputuskan tidak kucuci hehe.. Kupisah baju yang bersih dan bagi dua di tas anak-anak. Yang kotor dan basah, masuk tasku. Mana dua sleeping bag itu ada yg basah. Amboi beraatnya.. Aku gak kuat nggendong ini carrier 60L yang beratnya nambahnya gak karu-karuan hahaaa..
Oya, aku sempat mengendarai ATV loo.. Asyik ya ternyata. Ngeri-ngeri sedap. Sewanya 50K/jam dan aku sharing bayar dengan keluarga Rella. Kaira duduk di belakang dan Mikhail di depan. Hihii banyak yang ngelihatin saat aku mengendarai ini. Sayangnya, aku belum tau cara mundurin ini kendaraan. Alhasil harus muterin dengan perasaan agak ngeri hahaa.. Sayangnya gak ada yg ngrekam yaa :D Ada fotonya tapi di kamera Rella :)
#jamborekupukupuindonesia#jamborekupukupu2017#kemahceria#familycamper#familyadventure#myparentingmyadventure
0 notes
Text
Persewaan Tenda Camping TERBESAR di Bali. . Tidak perlu repot lagi untuk kamu ya...
Persewaan Tenda Camping TERBESAR di Bali. . Tidak perlu repot lagi untuk kamuย yaโฆ
[ad_1]
Persewaan Tenda Camping TERBESAR di Bali. . Tidak perlu repot lagi untuk kamu yang ingin pergi Camping, sewa peralatannya mudah, murah, kualitasnya pun terjamin.. . Tenda mulai 15.000an aja ๐ฅ ๐ . Pemesanan dalam jumlah banyak untuk Event Camping, Gathering, Outing dll bisa dipasangkan dan ada penawaran TERMURAH dari kami!
Tag temen-temennya supaya tau yah ๐ . Cabang : DENPASAR โ BADUNG โโฆ
View On WordPress
#bali#balicamp#balicamping#campbali#campingbali#campingceria#campingdibali#campinginbali#honeymoonbeach#infocampingdibali#inibarucamping#kemah#kemahceria#kemahdibali#sewaalatcampingbali#sewatendacamping#sewatendacampingbali#sewatendacampingdibali#smartcampingbali#tegalwangi#tendakemah
0 notes
Photo
No Caption (menyusul besok redaksinya) #tafakuralam #tafakuralamsemesta #kemahceria #kempingceria #familycamp #kemcer #rihlah
0 notes
Text
Part 1: Persiapan Berkemah
Sabtu, 18 November adalah hari yang sangat dinanti terutama oleh Kaira. Ya, aku sudah memberitahu sejak sebulanan lalu soal acara ini: Jambore Kupu-Kupu Indonesia.
Terutama dua mingguan terakhir sebelum berangkat, dia selalu menghitung hari hingga hari itu tiba :)
Dalam masa seminggu ini sih, jujur sempat berpikir untuk mundur. Hujan deras hampir terjadi setiap sore. Juga nasehat beberapa orang yang tahu akan rencanaku membawa mereka. Senada dengan yg ngomong macam: udan-udan ngene kok kemah.. Gak sakno anake ta? Hehee... Tapi layar sudah terkembang, pantang keburu pulang! Hahaaa
Coba tebak, apa yang terjadi di Pantai Kondang Merak ini setelah sampai sekitar jam 14-an ini?
Alhamdulillah wassyukurillah... Aku benar-benar berucap terima kasih pada Alloh Swt karena beneran tidak mencurahkan air hujan selama acara hari pertama! Bagaimana bisa hal ini terjadi? Soalnya di rumah, setiap jam 14, mesti mendung dan tak lama kemudian hujan dereeesss..
Dan kedua pada Pemkab Malang. Kok berterima kasih juga? Hihii... Di pantai sebelah segaris dg pantai ini, mereka tengah mengadakan acara dalam rangka HUT dengan menyelenggarakan pawai dsb. Diduga banyak pawangnya tooh? Hahaaa... Mungkin sekarang di Kota Malang hujan terus menerus seharian karena limpahan dari sini hahaa... Aku tidak tahu karena di sini tak ada akses internet :D
Malam ini, bisa kudengarkan deburan ombak dekat sekali dari tenda yg kudirikan. Memang romantis banget. Sayang suamiku tak ada di sini hahaa.. Semacam kelonable suasana begini wkwkwkk.. Tapi sekarang sumuk banget dalam tenda. Aku gak selimutan apa-apa. Mikhail pakai sleeping bag tapi dibuka akhirnya. Kaira yg bertahan pakai sleeping bag. Tendaku malah bau kecutnya anak-anak hahaaa
Btw, anak-anak sangat kooperatif sejak awal berangkat. Beruntung kami diberi tempat duduk di sebelah supir tentara Marinir yg truknya disewa panitia untuk mengangkut kami, para peserta.
Selama dalam perjalanan, terutama Mikhail, mulai masuk arah Pasar Gadang hingga Bantur, dia tidur! Hahaa.... Aku pegel nahan tanganku sebagai tumpuan. Kaira tidur juga, tapi dia terbangun dua-tiga desa lebih awal dari Mikhail.
Saat berangkat, sempat ada kejadian gak mengenakkan sih.. Dari meeting point Arjosari, kami berangkat tepat waktu. Sampai meeting point lainnya di Stasiun Kota Baru, kami harus nunggu sekitar satu jam lebih demi beberapa peserta lain yg terlambat datang. Rasanya makin sebel karena truk yg kutumpangi harus berangkat bareng dg yg itu. Ya wes lah, keterima saja daripada aku ngomel dan merusak suasana. Tapi memang karena kondisi tidak jelas, anak-anak sempat riwil banget. Untung mereka mau turun dan kuajak makan roti tawar yg dicelupkan ke teh panas, yang kubawa pakai termos Usupso hehe..
Perjalanan berkisar 3 jam lebih. Apalagi sempat melambat karena ada mobil pawai yg jalannya gak bisa cepet berikut kondisi geografis di sini. Seandainya aku nyetir sendiri, emang bikin keder! Ada jalanan menanjak yg langsung berkelok meliuk 90 derajat (semoga aku gak salah tulis demi maksud ini hahaa). Kalau gak salah namanya daerah Jurang Klampok. Berhubung pak tentaranya tenang dan keren nyupirnya, aku jadi santai aja. Anak-anak tuh yg heboh saat truk naik dan turun sembari ngomong: Wuiiiiiiii :p
Sampai di Jalur Lintas Selatan nih, derita perjalanan selanjutnya dituntaskan! Sekitar 3-4 kilo dan hampir setengah jam lebih, jalan makadam dilalui. Juga ada jalan apa kolam secara berlubang gede banget hihii.... Aduhai banget rasanya.. Kami yg di depan aja begitu apalagi yg di belakang hahaa.. Secara truk tentara kan ditutup kain hijau dan jelas gak bisa lihat dg leluasa jalanannya kan.. Hehe..
Kami bertiga sempat makan pisang yang dibawa pak tentara. Lha bapaknya nawarin terus, pas akhirnya lapar. Aku habis dua buah dan anak-anak masing-masing satu pisang ambon maniis hasil kebun di kantornya katanya hehe.. Makasiih ya Pak yang sayangnya aku kok gak lihat tagnama beliau di dadanya dg jelas.
Begitu sampai, senangnya bukan main. Jalan sedikit lalu milih lokasi buat dipasang tenda. Kebetulan ini tenda sering dipakai buat Tenda Baca, jadi cepet aja masangnya meski cuman dibantu Kaira. Hanya saat pasang flysheet, aku minta tolong panitia lelaki dua orang yg salah satunya ternyata manis loo wkwkkkk
Kaira dan Mikhail sudah gak sabar main di pantai selama flysheet dipasang. Kuamati dari jauh aktivitasnya main pasir berikut nyari kerang dan terumbu karang yg bisa dibawa pulang hehe..
Untung bawa bekal dari rumah. Jadi bisa langsung makan tanpa masak dulu dan ke warung. Maklum ya, emak ngirit hahaa.. Tapi emang sengaja sih.. Sebisa mungkin gak sering beli selama di sana meski banyak warung.
Tenda sudah beres. Saatnya ikut acara pembukaan :)
#campingceria#kemah#jamborekupukupuindonesia#jamborekupukupu2017#pantaikondangmerak#kaira5y7m#mikhail3y#myparentingmyadventure#kemahceria#familycamper#momandkidscamper#camping
0 notes
Photo
Bukan sekedar eksyen kayak si Papa lo ya.. Ini beneran mengendarai ATV di lokasi Pantai Kondang Merak, Bantur, Kabupaten Malang. Medannya lumayan berat buat pemula bawa anak dua yang berani paling banter di gigi dua plus gak tau cara mundurinnya ๐๐ #latepost #jamborekupukupu2017 #jamborekupukupuindonesia #kemahceria #familycamp #myparentingmyadventure
0 notes
Photo
"BERANGKAAAATZZZ!!! Saatnya Kembali ke Alam Nyata di gunung Jangan Alam Ghoib Melulu di Sosmed Berkemah akan Menyibak Asli Topeng2 Kita Dan itu Bermanfaat utk Perbaikan Diri Pribadi #kemcer #kempingceria #kemahceria #rihlah #tafakur #tafakuralam #tafakuralamsemesta #pesantrendalam #pesantrendalamduaribusatu #mukhoyam #mukhayam #parenting #familytime #qualitytime
#rihlah#tafakuralam#mukhoyam#mukhayam#familytime#pesantrendalamduaribusatu#qualitytime#kempingceria#tafakur#kemahceria#tafakuralamsemesta#pesantrendalam#parenting#kemcer
0 notes