#myparentingmyadventure
Explore tagged Tumblr posts
Photo
Bulan ini adalah awal Mikhail menjalankan aktivitas baru: berenang dan mengaji. Sebelumnya, dia anak yg relatif takut air. Meski hampir selalu nyemplung saat kakaknya berlatih, paling pol dia hanya jalan/duduk di pinggir kolam 馃槀 Kalau disuruh basahi mukanya, langsung marah-marah 馃槀 Dia mau ikut les berenang setelah baju renang George Pig datang. Untuk permulaan, lumayan..Dia gak takut nyemplung dan bisa mengikuti instruksi coach-nya 馃槏 Untuk mengaji, selama ini gak mau diajari. Saat diajari baca pakai buku mengaji kakaknya, langsung ngambek. Padahal baca biasa aja 馃槀 Sampai akhirnya datangnya pendaftaran mengaji. Saat diberi tahu mau daftar, dia semangat sekali. Setelah dapat buku mengaji, hampir setiap hari dibolak-balik dan dimasuk-keluarkan ke tas mungilnya 馃槀 Tapi saat hari H tiba, malah marah-marah saat dibangunkan buat mandi dan berangkat. Apalagi digodain ayahnya, tambah ngamuk deh.. sampai-sampai bilang mau ganti ayah aja katanya 馃槀馃槀 Saat datang, dia mau langsung masuk ruangan, duduk, dan antre dipanggil mengaji. Juga gak minta bunda masuk ruangan untuk menemani. Selama belum dipanggil, ndomblong aja dia karena belum ada yg dikenal 馃榿 Buatku, dia anak pemberani. Ini pertama kali dia masuk di area seperti sekolah. Mikhail sekolah di rumah saja soalnya 馃榿 Semua yang pertama patut dikenang apapun hasilnya. Kan masih pertama ya, wajar belum berhasil/lancar. Yang penting adalah proses selanjutnya. Semangat Mikhaboy! Juga bunda yg nganter jemputnya dobel 2 anak yg jam masuk-keluarnya beda 馃槀 #mikhail4y2m #haripertamaberenang #haripertamamasukTPQ #haripertamamengaji #mydailyjournal #myparentingmyadventure https://www.instagram.com/p/Bsoi7aGAtQx/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1gj2t2ric21tw
#mikhail4y2m#haripertamaberenang#haripertamamasuktpq#haripertamamengaji#mydailyjournal#myparentingmyadventure
0 notes
Text
(Persiapan) Going To KL ^^
Perjalanan ke Kuala Lumpur adalah pengalaman pertama bagiku dan anak-anak, pengalaman pertama Mikhail naik pesawat, dan pengalaman pertama mbolang sebagai keluarga. Kalau ayahnya jangan ditanya sih, udah ganti satu buku paspor hehe.. Tentu yang pertama layak ditulis dan dikenang biar nanti yang selanjutnya tinggal baca saat mau memelajari hal yang sama. Kali ini mau cerita soal prosesi keberangkatan :)
Kami keluar rumah sekitar 7.40 setelah sarapan bahkan bisa mbontot nasi mie goreng yang dibungkus kertas dan bawa sendok bebek. Tujuannya emang mau dimakan di bandara tapi tanpa ribet bebersih wadah. Hehe..sesekali gak go green gak papa ya :p
Anak-anak juga supportif saat diajak berkegiatan pagi menyiapkan keberangkatan ini. Biasanya kan ada drama gak mau mandi atau males sarapan. Begitulah anakku hehe..semuanya bersemangat. Deg-degan tepatnya hehe
Sampai Surabaya jam 10.30an. Santai aja kami parkir, menutup mobil dengan mantel dan batu yang kami bawa dari rumah. Jadwal boarding 11.25 WIB dan ternyata kami salah terminal! Kok bisa?!
Ya, pak suami berpikir dan berdasar pengalaman sebelumnya beliau ke luar negeri dalam rangka liputan, selalu lewat terminal 2 (T2) yang berada di area terminal 1 (T1). Sempat bertengkar kecil sih, kok bisa gak tau. Tapi akhirnya ya kami fokus pada solusi dan segera ke mobil lari-lari pindah ke T2.
Alhamdulillah sampai juga di T2 Juanda.聽 Yang jelas udah gobyos keringetan karena lari-lari hahaaa..Untungnya sudah check in online jadi kami tinggal masuk apalagi kami gak pakai bagasi.
Bawaan kami cuman dua ransel dewasa+1 post man dan anak-anak bawa tas ransel sendiri. Memang tujuannya biar ringkas dan cepat juga tidak makan waktu nunggu bagasi setelah terbang.
Akhirnya sampai juga di ruang tunggu boarding. Kutawari anak-anak bontotan makanan tadi. Keduanya makan dengan lahap. Maklum, jamnya sudah mendekati makan siang dan mereka akan menjalani perjalanan hampir dua jam lebih.
Rencananya, kami di sana selama 4 hari 3 malam (21-24 Februari 2017). Lebih tepatnya sih dikurangi sehari ya..karena hari terakhir kami pulang dengan penerbangan pagi. Jadi gak mungkin mampir kemana-mana dulu sebelum ke bandara.
Finally, kami terbang ke luar negeri pertama kali sebagai keluarga :p
1 note
路
View note
Photo
Nonton layar tancep maraton: Si Buta dari Gua Hantu lanjut Beranak dalam Kubur. Agar lebih syahdu dan menghayati lagi dipakailah sarung apek @ainur_rohmanjp sembari nonton 馃槀 Bener memenuhi selera old di zaman now kan? 馃榿 #cinematime #coco #starwars #thelastjedi #familyday #kaira5y9m #mikhail3y2m #myparentingmyadventure (di Sarinah cineplex jadwal)
0 notes
Text
Part 2: Berkemah (2)
Bangun tidur, setelah sarapan mandiri, anak-anak berlarian ke laut. "Aku mau cari kerang juga," teriaknya meninggalkanku dan adiknya untul-untul lari mengikuti kakaknya haha..
Aku lanjut makan menikmati mie goreng pedes, roti bakar, dan kopi sasetan. Maafkan wahai tukang ngopi, jika yang sasetan ini kusebut kopi lalu melukai hatimu hahaa
Lalu kudatangi anak-anak yang lagi berlarian mengejar dan menghindari ombak. Sayangnya pas mereka lucu teriak-teriak kena ombak besar, belum kurekam karena hpnya kutinggal di tenda. Saat aku belum datang, mereka sama suami dan anak Rella. Jadi aku tenang saja. Kalaupun mereka tanpa kami yang dewasa, seringnya main di area pasir tapi tidak mendekati laut.
Sambil main air, Kaira juga ngumpulin kerang. Aku juga nemu rumput laut. Keren ya rumput laut. Banyak yang sudah tercerabut dan berlarian diombang-ambingkan ombak.
Saat anak-anak lagi main, kulihat jam sudah menunjukkan pukul 6.30. Saatnya kumpul untuk kegiatan observasi hari itu.
Kuajak anak-anak segera mandi. Awalnya mau kulap kanebo saja tapi aku gak tega. Takut gatal dan lengket. Jadi kumantapkan langsung ke kamar mandi. Secepatnya-cepatnya proses mandi, tetap jadi lama rasanya. Makein bajunya kan satu-satu. Biasanya pakai sendiri tapi ini darurat. Aku ga enak dengan peserta lain jika harus menunggu kami. Jadi keputusan cepat lain yang kuambil adalah aku gak mandi, cukup raup alias cuci muka saja hahaaa
Pas kumpul, masih briefing. Peserta lain juga masih berdatangan. Untunglah kami bukan yang datang paling akhir hehe
Dan mulailah pembagian kelompok. Kami ikut di kelompok 4 dan belakangan pindah jadi kelompok 5 :D Kelompok ini naik truk tentara didampingi Mas Martinus dari Taman Kupu-Kupu Gita Persada.
Mulailah perburuan kupu-kupu.. Berhubung HPku begini adanya, anaknya berlarian ke sana kemari, tak banyak yang bisa kufoto dengan baik (halah alesan hihi)
Untuk foto kupu-kupunya dilombakan. Jelasss aku hanya berpartisipasi mengumpulkan saja hohoo.. Dg modal HP, hanya bisa motret jarak dekat plus objek harus diam. Dan ngerti kan ya, hewan cantik ini gampang pindah apalagi Mikhail datang sembari manggil aku hahaaa
Selain memelajari kupu-kupu, kami juga menanam bibit pohon di sana. Kaira antusias mau nanam, dibantu tentara marinir dari satuan Yonzipur 6.
Ada kejadian sesaat sebelumnya, Mikhail mau nanam tapi sandalnya jadi belepotan tanah. Lalu marahlah dia. "Adek mau cuci tati di tamal mandii!" rengeknya dahsyat. Ya kubilang gak ada kamar mandi di situ. Adanya di dekat tenda dan kita baliknya nanti. Mendengar fakta ini, tambah marah doong dianya wkkwkk
Lalu kutemukan daun lebar, entah dari pohon apa dan kuberikan padanya. Dan si cumprut ini takjub hingga seketika hilang tangisnya.. Duuh, Nak.. Ajaiib hahahaa
Bersama mas Martinus kami dijelaskan banyak hal.. Tapi penjelasannya sambil berhenti setiap ada yang bertanya. Aku jadi tahu, kalau ulat yang gatal itu pasti jadi ngengat. Bentuknya sama kayak kupu-kupu tapi ngengat cenderung berwarna coklat dan hidup di malam hari. Durasinya menjadi kepompong lebih lama dari kupu-kupu tapi masa hidupnya lebih pendek. Hanya 2-3 hari. Cmiiw ya untuk info ini, temans :)
Sekitar jam 10 kurang, kami kembali ke lokasi. Kuputuskan packing pulang. Ternyata, efek semalam hujan, jaketku juga Kaira basah. Belum lagi bawa baju basah anak-anak berenang. Piranti bekas sarapan pagi belum kucuci dan kuputuskan tidak kucuci hehe.. Kupisah baju yang bersih dan bagi dua di tas anak-anak. Yang kotor dan basah, masuk tasku. Mana dua sleeping bag itu ada yg basah. Amboi beraatnya.. Aku gak kuat nggendong ini carrier 60L yang beratnya nambahnya gak karu-karuan hahaaa..
Oya, aku sempat mengendarai ATV loo.. Asyik ya ternyata. Ngeri-ngeri sedap. Sewanya 50K/jam dan aku sharing bayar dengan keluarga Rella. Kaira duduk di belakang dan Mikhail di depan. Hihii banyak yang ngelihatin saat aku mengendarai ini. Sayangnya, aku belum tau cara mundurin ini kendaraan. Alhasil harus muterin dengan perasaan agak ngeri hahaa.. Sayangnya gak ada yg ngrekam yaa :D Ada fotonya tapi di kamera Rella :)
#jamborekupukupuindonesia#jamborekupukupu2017#kemahceria#familycamper#familyadventure#myparentingmyadventure
0 notes
Text
Part 1: Persiapan Berkemah
Sabtu, 18 November adalah hari yang sangat dinanti terutama oleh Kaira. Ya, aku sudah memberitahu sejak sebulanan lalu soal acara ini: Jambore Kupu-Kupu Indonesia.
Terutama dua mingguan terakhir sebelum berangkat, dia selalu menghitung hari hingga hari itu tiba :)
Dalam masa seminggu ini sih, jujur sempat berpikir untuk mundur. Hujan deras hampir terjadi setiap sore. Juga nasehat beberapa orang yang tahu akan rencanaku membawa mereka. Senada dengan yg ngomong macam: udan-udan ngene kok kemah.. Gak sakno anake ta? Hehee... Tapi layar sudah terkembang, pantang keburu pulang! Hahaaa
Coba tebak, apa yang terjadi di Pantai Kondang Merak ini setelah sampai sekitar jam 14-an ini?
Alhamdulillah wassyukurillah... Aku benar-benar berucap terima kasih pada Alloh Swt karena beneran tidak mencurahkan air hujan selama acara hari pertama! Bagaimana bisa hal ini terjadi? Soalnya di rumah, setiap jam 14, mesti mendung dan tak lama kemudian hujan dereeesss..
Dan kedua pada Pemkab Malang. Kok berterima kasih juga? Hihii... Di pantai sebelah segaris dg pantai ini, mereka tengah mengadakan acara dalam rangka HUT dengan menyelenggarakan pawai dsb. Diduga banyak pawangnya tooh? Hahaaa... Mungkin sekarang di Kota Malang hujan terus menerus seharian karena limpahan dari sini hahaa... Aku tidak tahu karena di sini tak ada akses internet :D
Malam ini, bisa kudengarkan deburan ombak dekat sekali dari tenda yg kudirikan. Memang romantis banget. Sayang suamiku tak ada di sini hahaa.. Semacam kelonable suasana begini wkwkwkk.. Tapi sekarang sumuk banget dalam tenda. Aku gak selimutan apa-apa. Mikhail pakai sleeping bag tapi dibuka akhirnya. Kaira yg bertahan pakai sleeping bag. Tendaku malah bau kecutnya anak-anak hahaaa
Btw, anak-anak sangat kooperatif sejak awal berangkat. Beruntung kami diberi tempat duduk di sebelah supir tentara Marinir yg truknya disewa panitia untuk mengangkut kami, para peserta.
Selama dalam perjalanan, terutama Mikhail, mulai masuk arah Pasar Gadang hingga Bantur, dia tidur! Hahaa.... Aku pegel nahan tanganku sebagai tumpuan. Kaira tidur juga, tapi dia terbangun dua-tiga desa lebih awal dari Mikhail.
Saat berangkat, sempat ada kejadian gak mengenakkan sih.. Dari meeting point Arjosari, kami berangkat tepat waktu. Sampai meeting point lainnya di Stasiun Kota Baru, kami harus nunggu sekitar satu jam lebih demi beberapa peserta lain yg terlambat datang. Rasanya makin sebel karena truk yg kutumpangi harus berangkat bareng dg yg itu. Ya wes lah, keterima saja daripada aku ngomel dan merusak suasana. Tapi memang karena kondisi tidak jelas, anak-anak sempat riwil banget. Untung mereka mau turun dan kuajak makan roti tawar yg dicelupkan ke teh panas, yang kubawa pakai termos Usupso hehe..
Perjalanan berkisar 3 jam lebih. Apalagi sempat melambat karena ada mobil pawai yg jalannya gak bisa cepet berikut kondisi geografis di sini. Seandainya aku nyetir sendiri, emang bikin keder! Ada jalanan menanjak yg langsung berkelok meliuk 90 derajat (semoga aku gak salah tulis demi maksud ini hahaa). Kalau gak salah namanya daerah Jurang Klampok. Berhubung pak tentaranya tenang dan keren nyupirnya, aku jadi santai aja. Anak-anak tuh yg heboh saat truk naik dan turun sembari ngomong: Wuiiiiiiii :p
Sampai di Jalur Lintas Selatan nih, derita perjalanan selanjutnya dituntaskan! Sekitar 3-4 kilo dan hampir setengah jam lebih, jalan makadam dilalui. Juga ada jalan apa kolam secara berlubang gede banget hihii.... Aduhai banget rasanya.. Kami yg di depan aja begitu apalagi yg di belakang hahaa.. Secara truk tentara kan ditutup kain hijau dan jelas gak bisa lihat dg leluasa jalanannya kan.. Hehe..
Kami bertiga sempat makan pisang yang dibawa pak tentara. Lha bapaknya nawarin terus, pas akhirnya lapar. Aku habis dua buah dan anak-anak masing-masing satu pisang ambon maniis hasil kebun di kantornya katanya hehe.. Makasiih ya Pak yang sayangnya aku kok gak lihat tagnama beliau di dadanya dg jelas.
Begitu sampai, senangnya bukan main. Jalan sedikit lalu milih lokasi buat dipasang tenda. Kebetulan ini tenda sering dipakai buat Tenda Baca, jadi cepet aja masangnya meski cuman dibantu Kaira. Hanya saat pasang flysheet, aku minta tolong panitia lelaki dua orang yg salah satunya ternyata manis loo wkwkkkk
Kaira dan Mikhail sudah gak sabar main di pantai selama flysheet dipasang. Kuamati dari jauh aktivitasnya main pasir berikut nyari kerang dan terumbu karang yg bisa dibawa pulang hehe..
Untung bawa bekal dari rumah. Jadi bisa langsung makan tanpa masak dulu dan ke warung. Maklum ya, emak ngirit hahaa.. Tapi emang sengaja sih.. Sebisa mungkin gak sering beli selama di sana meski banyak warung.
Tenda sudah beres. Saatnya ikut acara pembukaan :)
#campingceria#kemah#jamborekupukupuindonesia#jamborekupukupu2017#pantaikondangmerak#kaira5y7m#mikhail3y#myparentingmyadventure#kemahceria#familycamper#momandkidscamper#camping
0 notes
Photo
Sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit. Niat memulai pelajaran berstruktur ala CM tahun depan, hari ini nyicil mengumpulkan yg bisa ditemukan. Sebagian besar nemu di @bukalapak. Sampai-sampai (mungkin) tetiba jadi pembeli prioritas gegara bolak-balik beli 馃榿 Juga hunting ke @bukupocer.. Makasih loh diskonnya..馃槏 Alhamdulillah buku tahun year 1 mulai lengkap. Ini juga saatnya aku membaca semua sebelum diberikan ke Kaira. Semacam screening hehe....Doakan aku selalu semangat ya! 馃槏 #dailyjournaling #homeschoolerlife #homeschoolerwannabe #charlottemason #livingbooks #myparentingmyadventure
#dailyjournaling#homeschoolerlife#homeschoolerwannabe#charlottemason#livingbooks#myparentingmyadventure
0 notes
Photo
Finally! Alhamdulillah #edukatrip Mengenal Purwokerto terlaksana dengan lancar. Diikuti oleh kurang lebih 30 orang campuran dewasa dan anak-anak. Pertama mengunjungi #makamcikebrok yang di dalamnya bersemayam konon salah seorang Patih Purwokerto RB Danoesoebroto. Jujur, agak susah membaca kesejarahan Purwokerto dan Banyumas bagiku. Sumber sejarahnya sangat terbatas. Kali ini Juru Kunci makam keluarga ini mendadak dipanggil bekerja padahal sudah janjian. Alhasil soal cerita penghuni makam ini diceritakan oleh @billy.bolang, teman #spenda yg konsen dengan isu pelestarian budaya Banyumasan. Oya, makam ini ternyata beda dengan pemakaman umum Cikebrok yg berada di Jalan Bhayangkara. Pintu masuk pemakaman ini di Jalan Kol Sugiri. Anak-anak masih lebih banyak eksplorasi alias ucul di area makam yg tidak terlalu luas dan gelap. Mereka gak pada takut 馃榿 namun sebelum masuk kami ajari bagaimana sebaiknya memasuki sebuah pemakaman. Oya, dari cerita Billy, di situ ada pohon Kemuning yg konon berusia ratusan tahun. Pohon ini pernah ditawar dibeli orang. Katanya di dalam sana banyak benda-benda yg diburu oleh mereka yg dapat melihat hal tak kasatmata. Setidaknya bagiku, minimal jadi ngerti ada makam Patih Purwokerto yg pemakaman tersebut. Dan sepertinya ini menjadi pemantik untuk lebih lanjut menelusuri sejarah Purwokerto dan Banyumas. #jelajahpurwokerto #belajarsejarah #patihpurwokerto #mbolang #myparentingmyadventure
#mbolang#edukatrip#belajarsejarah#myparentingmyadventure#spenda#patihpurwokerto#makamcikebrok#jelajahpurwokerto
0 notes
Photo
Ini rumah juru kunci makam keluarga Danusoebroto. Ada yg unik menurutku. Di depan rumah beliau ada pohon kamboja yg bentuknya seperti kepala unta dengan tanduk seperti rusa. Pohonnya juga seperti sudah tua dan menempel di bagian atas sumur. Sepintas lihat pohon itu, aku agak merinding sih hehe #edukatrip #makamcikebrok #jelajahpurwokerto #belajarsejarah #patihpurwokerto #mbolang #myparentingmyadventure
#mbolang#patihpurwokerto#edukatrip#belajarsejarah#jelajahpurwokerto#makamcikebrok#myparentingmyadventure
0 notes
Photo
Finally! Alhamdulillah #edukatrip Mengenal Purwokerto terlaksana dengan lancar. Diikuti oleh kurang lebih 30 orang campuran dewasa dan anak-anak. Pertama mengunjungi #makamcikebrok yang di dalamnya bersemayam konon salah seorang Patih Purwokerto RB Danoesoebroto. Jujur, agak susah membaca kesejarahan Purwokerto dan Banyumas bagiku. Sumber sejarahnya sangat terbatas. Kali ini Juru Kunci makam keluarga ini mendadak dipanggil bekerja padahal sudah janjian. Alhasil soal cerita penghuni makam ini diceritakan oleh @billy.bolang, teman #spenda yg konsen dengan isu pelestarian budaya Banyumasan. Oya, makam ini ternyata beda dengan pemakaman umum Cikebrok yg berada di Jalan Bhayangkara. Pintu masuk pemakaman ini di Jalan Kol Sugiri. Anak-anak masih lebih banyak eksplorasi alias ucul di area makam yg tidak terlalu luas dan gelap. Mereka gak pada takut 馃榿 namun sebelum masuk kami ajari bagaimana sebaiknya memasuki sebuah pemakaman. Oya, dari cerita Billy, di situ ada pohon Kemuning yg konon berusia ratusan tahun. Pohon ini pernah ditawar dibeli orang. Katanya di dalam sana banyak benda-benda yg diburu oleh mereka yg dapat melihat hal tak kasatmata. Setidaknya bagiku, minimal jadi ngerti ada makam Patih Purwokerto yg pemakaman tersebut. Dan sepertinya ini menjadi pemantik untuk lebih lanjut menelusuri sejarah Purwokerto dan Banyumas. #jelajahpurwokerto #belajarsejarah #patihpurwokerto #mbolang #myparentingmyadventure
#mbolang#belajarsejarah#spenda#makamcikebrok#jelajahpurwokerto#edukatrip#myparentingmyadventure#patihpurwokerto
0 notes
Photo
:::Kelor dan Telor::: Ini adalah masakan ayah @ainur_rohmanjp karena sejak jam 6 kurang, aku, istrinya, sudah melesat keluar rumah dengan semalam sebelumnya sampai rumah nyaris pukul 22 馃榿 Kemarin malam sudah tanya cara bikin jangan kelor karena hari ini Kaira minta pakai sayur. "Mau kumasakin kelornya dulu ta Yah?" tanyaku pada beliau. Dijawab gak usah. "Ndang berangkat aja sana," instruksi selanjutnya 馃槏 Meski masih banyak gagang ranting yg ikutan kemasak, dengar cerita Kaira makan banyak, berarti masakan ayah sudah layak saji 馃榿 Sesampai rumah, aku gak ketemu suamiku yg sudah berangkat. Niat mau nyicip tapi sudah habis ternyata hehe Oya, bumbu jangan kelor ini pakai sere dan bawang merah yg keduanya dikeprek. Ini cara masak ala Banyuwangi, biasa aku lihat ibu mertuaku memasaknya. Jujur saja, aku merasa terhura plus bahagia. Merasa momen ini wajib diabadikan 馃槏 Karena momen ini tercipta dari sekian panjang pembelajaran dalam keluarga kami yg tidak selalu mulus dan makan hati. Sekarang, aku lebih tenang dan nyaman meninggalkan anakku bersama ayahnya meski kadang jadwal mandinya jadi berantakan hehe #ceritahariini #ceritakeluarga #ayahhebat #bondingtime #ayahanak #myparentingmyadventure
0 notes
Video
instagram
:::Pidato Wisuda Kaira::: Apa yg kami tunggu dari penampilan ini? Kaira berani dan tampil terbaik yg dia bisa! We're so proud of you 馃槏 Sejak pertama didaulat untuk membacakan (sebutlah) pidato berbahasa Inggris, aku sebagai ibunya kaget karena gak percaya anakku terpilih, was-was karena kurang yakin dg kemampuannya, dan takut Kaira takut maju/mogok tampil di hadapan publik. Pertama kali ngomong hal ini, saat di sekolah. Biar sekalian Miss yg menyampaikan juga padanya. Reaksi Kaira begitu dengar, langsung nangis! Katanya: "Kakak takut.. Malu.. Gak bisa" Dalam hati," Duh, anakku kok ngene?"馃槯 Lalu kumotivasi lagi pelan-pelan. Kuajari cara bacanya. Bahkan sampai kami buka google bersama demi pronunciation yg lebih fasih 馃槀 Kuyakinkan kalau dia itu bisa. Dan untuk bisa, harus latihan. Keesokan harinya, Kaira latihan di sekolah dan dinyatakan sudah lumayan bagus. Alhamdulillah 馃槏 Sebulan kemudian dia bisa tampil. Selama latihan di rumah gak setiap hari. Kayaknya ada 4 kali. Kutanya dulu, kapan mau latihan. Karena kalau setiap hari sepertinya dia bosan. "Aku udah bisa, buund," katanya kadang begitu. Jadi ya, kudu cari kalimat yg akhirnya dia mau latihan. Dia juga gak mudah menerima koreksi kalau kurang sempurna bacanya. Kaira mudah down kalau disebut gak bagus. Tapi ya harus dilatih. Agar bacanya bagus dan dia mudah menerima koreksi orang lain nantinya. Juga kami gak pengen bohong kalau memang belum bagus. Tetap disampaikan dg bahasa yg baik. Untung di sekolah sering latihan sama Miss, jadi di rumah tidak terbebani harus latihan setiap hari. Sehari sebelum tampil, ayah @ainur_rohmanjp pengen lihat progresnya. Katanya sudah bagus. Kaira semakin pede. Terima kasih terutama Miss Erna @permataimandua yg sudah memercayai dan memberi kesempatan jika Kaira bisa. Kami sebagai orang tua sungguh mengapresiasi dan berterima kasih. 馃檹馃槏 Dan sebagai orang tua, aku merasa bahagia berhasil membantu mengalahkan rasa takut anakku untuk mengeluarkan kemampuannya,meski sebenarnya, akulah yg belajar pada Kaira untuk melawan rasa takutku sendiri. #selfnote #selfreminder #pidatowisuda #beranitampil #tamankanakkanak #kaira6y1m #myparentingmyadventure
0 notes
Photo
Saat bunda gak ada, peluklah guling berba(j)u bunda untuk menemanimu tidur ya Nak.. 馃槏馃榿 #myparentingmyadventure
0 notes
Photo
Mikhail lagi seneng menebalkan. Kemarin-kemarin kubikinkan manual nitikin pakai tangan membentuk geometri dasar seperti segiempat, lingkaran, segitiga. Karena berlangganan, tinggal unduh dan cetak worksheet dari @education_com untuk berlatih sembari bermain. Tujuan tracing ini suatu saat menyiapkan anak lebih mudah menulis. Sekarang Mikhail sudah lanjut main sepeda. Tetap ya, main di rumah sebagai "belajar" tidak pakai lama asal dia enjoy dan tanpa beban. #belajardirumah #menebalkangaris #mikhail3y5m #myparentingmyadventure
0 notes
Video
instagram
Cita-cita Kaira saat sudah umur 6 tahun adalah bisa naik sepeda roda 2. Akhirnya malam ini mulai bisa. Yeeay! Selamat ya Kak! 馃槝馃槏 Dua hari sebelum #mbolang, Kaira minta roda bantunya dilepas. Dia merengek diajari naik sepeda tapi aku gak mau. Hahaa.. Aku kuatir dia jatuh dsb karena kami mau bepergian jauh dan lama. Semacam menjaga stamina sebenarnya. Sehari setelah #mbolang, tepatnya hari ini, dia berhasil mewujudkan keinginannya. Kami mengapresiasinya 馃槏 Berkat bantuan ayah @ainur_rohmanjp, dia berani melawan ketakutannya jika jatuh, terluka, dan gak pede/gak bisa. Oleh ayahnya, sebelum latihan sebelum #mbolang, dia dibukakan youtube untuk melihat tutorial anak naik sepeda roda dua. Di situ, anak tersebut juga jatuh tetapi tetap terus semangat latihan hingga bisa. Kaira berhasil mengadopsi semangat itu akhirnya. Sekali lagi selamat ya Kak! 馃槝馃槝 We're proud of you 馃槝馃槝 #kaira6y #belajarnaiksepeda #sepedarodadua #pertamakali #myparentingmyadventure
0 notes
Photo
Masjid Menara Kudus. Ini masjid membuatku takjub banget. Dua perpaduan Hindu-Islam terakulturasi jadi satu. Nama resminya Masjid Al Aqsa Manarat Qudus. Konon batu pertamanya diambilkan dari Baitul Maqdis di Palestina sehingga namanya menjadi masjid Al Aqsa. Di dalamnya juga kentara interior perpaduan Jawa-Hindu-Islam. Di area ini juga terdapat makam Sunan Kudus yg mendirikan masjid mulai tahun 1549 M. Banyak yg berziarah ke sini dan tadi ramai sekali. Menara inilah yg dijadikan tempat adzan. Tadi tertutup untuk umum. Untuk bisa masuk ke masjid, mobil diparkir agak jauh. Jadi harus jalan kaki sekitar 5-10 menit. #wisatareligi #masjidmenarakudus #mbolang #jelajahkota #kudus #kotakretek #sunankudus #harike7 #myparentingmyadventure (di Menara Kudus Mosque)
#myparentingmyadventure#sunankudus#mbolang#harike7#wisatareligi#kudus#jelajahkota#masjidmenarakudus#kotakretek
0 notes
Photo
Satu lagi, yang membuat orang mendatangi Masjid Agung Demak karena di belakang masjid terdapat kompleks pemakaman Raden Patah beserta keluarganya. Di sana orang mengirimkan doa-doa. Selalu ramai dan silih berganti, baik rombongan atau keluarga/pribadi. Di sana juga disediakan buku kecil tahlil untuk dibaca di tempat. #wisatareligi #makamradenpatah #masjidagungdemak #mbolang #jelajahkota #demak #kotawali #harike7 #myparentingmyadventure (di Masjid Agung Demak)
#kotawali#mbolang#jelajahkota#wisatareligi#makamradenpatah#harike7#demak#myparentingmyadventure#masjidagungdemak
0 notes