#kelasliterasi

[triyunitasafitri]

“Anak laki laki tidak boleh menangis!!!” Sering kita tanpa sadari ucapan tersebut lantang diucapkan oleh ayah bunda bila sedang mengalami emosi memuncak kepada anak laki lakinya. Dan tanpa disadari ucapan kita tersebut sebagai orang tua telah mengambil hak anak untuk menyalurkan aliran rasa, menangis merupakan hak setiap anak yang sebenarnya tetap harus tersalurkan tanpa terkecuali ia anak laki laki sekalipun, sah sah saja anak laki laki menangis sebagai tanda ia sedang menyalurkan aliran rasanya, bisa ia menangis karena sedih, kecewa atau bahkan bahagia. Kita bisa memberi ruang waktu untuk anak laki laki kita mengungkapkan segala ganjalan dihatinya, bila ia sudah mulai mereda tangisannya, barulah kita muncul, dekati ia, tanyakan dengan baik, apa yang membuat ia menangis, tetapi jangan sampai kita memaksakan anak kita untuk menjawab semua ke kepo an kita, biarkan ia menceritakan sesuai dari hatinya, dan senyaman mungkin ia bercerita, posisikan diri kita menjadi teman curhatnya bukan sebagai orang tua, setelah anak menceritakan segala rasa keluh kesahnya, bila ia membutuhkan solusi atau nasihat barulah peran kita muncul sebagai orang tuanya untuk memberikan solusi ataupun nasihat. Itulah sependek pengetahuan saya yang berusaha terus belajar teruntuk anak laki laki yang mendekati remaja, jadi bukan berarti anak laki laki tidak boleh menangis, tetapi biarkan ia menangis sampai hatinya merasa lega. Semoga bermanfaat. #kelasliterasiibuprofesional #kelasliterasi #ibuprofesional #ibuprofesionaljakarta #ibu #ibubahagia #ibubelajar https://www.instagram.com/p/B8Qv7T_AzSSjjdZxjcOLTb7Kr2G8mGTQTn_T_Y0/?igshid=1gu4zswvpnpu4

[storialco-blog]

#Repost @iam_mrsred ・・・ Hari ini kelas #gitfest2017 dari @girlsintechid dan @storialco mendatangkan salah satu writer storial Mbak Octa @octanh . . Gue dan @miumee - my lovely editor - menemukan beberapa insights penulisan via platform digital. Gue sendiri udah setahun lebih jadi member Storial. Udah publish satu buku juga via Storial di akhir tahun 2016. Tetapi, baru hari ini gue dapat gambaran lebih jelas tentang bagaimana menggunakan Storial secara optimal . . Storial menjadikan para penulis bisa berinteraksi lebih akrab, nggak dituntut harus upload satu naskah lengkap, dan memudahkan kita juga untuk proses 'inkubasi ide'. Cocoklah untuk model "all-rounder" seperti gue yang senang menjajal berbagai genre dan bentuk tulisan 😉😉 . . Gue melihat, Storial bisa memacu juga gue bisa lebih "istiqomah" di penulisan fiksi. Dapet feedback langsung dari pembaca. Belajar membangun juga pribadi seorang penulis . . Selesai kelas, gue jadi punya bayangan gimana resolusi menulis di 2018. Termasuk target #bukusolowinda2018 . . Thanks for such an inspiring discussion 😘😘 Looking forward for another writing class . . 📷 : @miumee . . #sekilaskelasnulis #kelasmenulis #kelasliterasi #sharingpenulis #storial #girlsintechindonesia #writersclass

[mooibandoeng]

. #KelasLiterasi @pustakapreanger Pekan ke-74 masih berlangsung intense. Suasana jadi riuh karena kawan Rio meresensi buku pilihannya dengan gaya mendongeng, para peserta mulai pasang posisi paling nyaman untuk menghayati cerita dari Bung Rio. Sepertinya malam minggu sekaligus malam Natal ini akan berlanjut dengan meriah di #KedaiPreanger sampai pergantian hari nanti. .

[triyunitasafitri]

View this post on Instagram

A post shared by Triyunita (@triyunita_s)

👧 : “Apa nih?”. Matanya tertuju pada 2 buah celengan ayam dan kelinci di atas Buper kamar. 🧕 : “Oh ini namanya celengan ayam dan celengan kelinci”. 👧 : “Kiya mau ini, ambil mau gak?”. Bahasanya masih dibolak balik, intinya mau minta diambilkan hehe. 🧕 : “Boleh, tapi mainnya di kasur yah biar gak pecah”. 👧 : “Maaciih”. 🌠🌠🌠 👧 : kelinci makanannya wortel, kalau ayam makanannya apa? 🧕 : “Ayam makan…hhhmmm beras”. 👧 : “hah.. beras 😅, AMM nyam nyam nyam”. Hari jumat kemarin kedatangan bocah ini, mau jenguk mama yang qodarullah sedang sakit, dan katanya Sabtu ingin bergantian sama kknya antar mama periksa ke RS, katanya kasian bumil mondar mandir ke RS dari kemarin kemarin, tapi konsekuensinya suruh jaga anaknya selama ditinggal ke RS. wkwk. Selama di tinggal Alhamdulillah anteng ni bocah, asalkan selalu ditemani main dan bacakan buku cerita berulang ulang, iya jadinya gakbisa ditinggal, karena kalau ditinggal takut dia bosan dan tanya ibu dan ayahnya. 😅 Selama di Priok Kiya tertarik dengan 2 karakter celengan yang terbuat dari tanah liat kepunyaan KK Afif dan dd nya, Afif tidak masalah dibuat mainan celengannya, asal yang penting isinya tetap aman, haha. Yang berkesan, pada saat kiya bertanya makanan ayam apa? sayapun diam sesaat karena kebiasaan saya yang bicara asal jeplak menjadi harus berfikir dulu, jawaban yang tepat untuk usia Kiya apa, karena anak ini kalau dikasih kosa kata baru langsung direkam, akhirnya beras jawaban yg menurut saya mudah dicerna, karena kalau saya jawab asal burger/roti/dsb bisa bisa anak ini direkam diotaknya seterusnya jawabannya itu, dan kalau saya jawab pure ayam sepertinya itu terlalu sulit dicerna, wkwk. Jadi belajar buat pemanasan nih nanti beberapa bulan lagi insya Allah, justru seorang ibu harus belajar dari anak, bagaimana cara memperlakukan anak kita menjadi pribadi yang lebih baik dan cerdas. Semangat belajar 💪. #kelasliterasiibuprofesional #kelasliterasi #ibuprofesionaljakarta #ibuprofesional href=“https://www.instagram.com/p/B8JKgiVAdQ7JOYczGnOh1pSIugRoOmrwjboMCE0/?igshid=1ae5x0tl9cb36”>https://www.instagram.com/p/B8JKgiVAdQ7JOYczGnOh1pSIugRoOmrwjboMCE0/?igshid=1ae5x0tl9cb36

[triyunitasafitri]

"Yah, bunda belum bisa jahit celana seragam sekolah Afif yang robek lagi, mau pakai mesin jahit belum kuat, masih pusing, mana besok mau dipakai lagi ke sekolah, gimana ya?".

.

"Yaudah sini ayah aja yang jahit tapi pakai tangan, mana celananya?".

.

"Serius ayah bisa jahit?".

.

"Iyalah bisa donk".

.

Disaat istri sedang kurang enak badan, peran suami sangat dibutuhkan saat ini, bantulah apa yang bisa dikerjakan. Bila ini dilakukan dengan konsisten, seorang suami memahami bahwa ada saatnya istri kelelahan, sakit, dan perlu istirahat, tidak ada yang namanya istri tidak dihargai oleh suami, tidak ada namanya istri merasa diacuhkan, tidak namanya istri tidak dicintai, dan itupun sebaliknya istri melakukan hal yang sama bila suami membutuhkannya.

.

Tidak perlu melihat hasilnya, karena kalau melihat hasil, standart hasil setiap orang berbeda beda, tetapi lihatlah proses ia memberikan rasa empati kepada istri, bagaimana cara ia mengambil alih yang seharusnya menjadi tugas istri, dan itu yang perlu istri berikan apresiasi kepada suami, dengan mengalahkan rasa egonya sebagai seorang pemimpin rumah tangga, atau bahkan pemimpin ditempat ia bekerja, why not jika ia membantu meringankan pekerjaan rumah tangga yang seharusnya dikerjakan oleh istrinya.

.

Setiap orang memiliki proses kehidupan yang berbeda beda, ada yang prosesnya langsung ada pula yang harus membutuhkan waktu bertahun tahun untuk mencapai perbaikan, dan lihatlah selalu proses tersebut.

.

Masya Allah tabarakallah

.

#literasi

#kelasliterasiibuprofesional

#kelasliterasiibuprofesional2020

#kelasliterasi

#ibuprofesional

#ibuprofesionaljakarta

[mooibandoeng]

#KelasLiterasi @pustakapreanger hari ini berlangsung ramai, padat, dan seru. Ada beberapa kawan baru ikut bergabung. Bahasannya seperti sederhana, tapi nyatanya tidak: "Perempuan." . Dimulai oleh @akayberkoar dengan buku "Kuantar ke Gerbang," wacana mulai melebar: ini bicara karya sastra yang bercerita tentang tokoh perempuan? Atau tentang perempuan penulis atau penulis perempuan? Atau teks tentang perempuan atau perempuan dan teks? . Yuhuuuu... Bebas bicara dan berpikir ke arah mana saja kok, mari diskusikan.. .

[mooibandoeng]

#KelasLiterasi @pustakapreanger dan #KomunitasAleut masih berlangsung di @kedaipreanger. Bahasan tentang Jurnalisme Warga yang merupakan lanjutan dari program minggu lalu, membicarakan beberapa karya tulis yang sudah dikerjakan oleh beberapa kawan dan dipublikasikan menggunakan media² sosial. Kelas Literasi menjadi semakin seru dan malah sore ini memunculkan beberapa ide baru yang sangat menarik untuk segera dikerjakan bersama.