#kelasinspirasijakarta
Explore tagged Tumblr posts
matakujelalatan · 7 years ago
Link
Mencoba menjadi Videographer
Video di atas adalah sebagian hasil gue dengan temen yang baru gue kenal di kegiatan Kelas Inspirasi Jakarta ke 6, Ricky. Kali ini gue mencoba menyerah dengan mengatakan iya ketika lagi-lagi ada seseorang dokumentator bagian video mengundurkan diri. Sudah dua kali dan ini yang ketiga kalinya gue diminta tolong untuk menjadi videographer, sebelum-sebelumnya gue selalu menolak, ada dua alasan; pertama, gue engga yakin dengan kemampuan mengambil gambar video sekaligus editingnya; kedua, gue engga punya perangkat untuk editing video (pengen sih belajar edit video).
Lalu untuk kali ini, gue terima dengan syarat, “ok gue mau videographer, tapi gue engga bisa ngedit. Karena gue engga punya perangkat yang buat mengedit video.“
Akhirnya Ricky ngedit. Dengan bermodal kebiasaan gue nonton film dan bismillah, jadilah gue videographer. dadakan. Dengan tidak mengertinya settingan video di kedua kamera, gue harus otak-atik sana sini. Dan voila, jadilah video di atas. Hasil di salah satu kamera gue engga masuk ke bagian edit, “Formatnya kekecilan thi.” Eya, settingan di kamera gue yang lain 1020 di kamera Ricky 1020, dan di kamera gue yang satunya cuma 640. Jleb.... Itu pun belum semua, hasil kamera di settingan yang udah bener pun engga bener-bener amat. Banyak yang bocor suara dan over exposure (silau men).
Jadi, pengalaman kemarin mengajarkan banyak hal, mulai dari setting kualitas gambar dan mencari tempat yang lebih sepi dalam wawancara mungkin akan lebih baik. Mungkin itu dulu, sekian dan terimakasih Kelas Inspirasi Jakarta 6.
0 notes
aldianmey-blog · 7 years ago
Photo
Tumblr media
ketemu orang yg lebih dewasa, lebih tua, berpengalaman didunia ini lebih lama. Padahal latar belakang kami berbeda2, umur kami pun beragam, tp aneh, bisa akrab bisa kangen bisa sharing bisa nyambung ngomongin apapun, dan yang terutama bisa ketawa apapun bahan bercandaannya 😜😜 Oh, how lucky i am to meet them ❤️ Thankyou Lord 😇 . #kij6 #kelasinspirasijakarta #kelompok9 #SLBN4Jkt
0 notes
bellavlinder · 7 years ago
Text
Mengisi Kotak Impian
“Ipin, PR matematikaku sulit sekali.” Saya menggerak-gerakkan tokoh di tangan Saya. “Bu, Upin dan Ipin kan sekelas.”
Duh, sepertinya skenario yang Saya buat salah. Ada beberapa hal yang saya tak pikirkan sebelumnya. Tapi secepat kilat saya ubah alur ceritanya. Yang penting mereka mendengarkan. Yang penting mereka mengerti apa yang Saya sampaikan. Ternyata bercerita memang sesulit yang Saya bayangkan.
Tumblr media
Di Hari Pramuka yang ke-56, Saya mengagendakan diri untuk mengikuti Kelas Inspirasi Jakarta 6 (KIJ6). Ada keriuhan yang sudah direncanakan dari jauh-jauh hari. Rasanya ini merupakan persiapan terlama dari semua Kelas Inspirasi yang pernah Saya ikuti (Karawang #1, Cianjur #1, Bekasi #3, Karawang #2). Biasanya pengumuman relawan 2 minggu sebelum Hari Inspirasi. Tapi panitia KIJ6 sudah mengirim email pengumuman sejak 2 bulan sebelum Hari Inspirasi. Berbagai rencana pengajaran sudah bermunculan di benak Saya.
Saya ditempatkan di Kelompok 16. Kelompok 16 terdiri dari 20 Inspirator, 3 Dokumentator, dan 2 Fasilitator. Bukan kelompok yang terlalu ramai sebenarnya, karena WA Group kami hanya bermunculan orang-orang yang hampir sama. Mungkin sisanya hanya sebagai silent rider. Ada juga yang tidak bisa bergabung karena kesibukan pekerjaan ataupun lokasi yang jauh dari Jakarta. Tak mengapa. Karena segala persiapan akhirnya selesai juga kami kerjakan. Tak perlu seksi-seksi khusus, semua yang punya tenaga dan waktu akan bersedia mengerjakan ini itu. Itulah yang saya angkat jempol dari kelompok ini.
Tumblr media
Kami diamanahkan memberi inspirasi di SDN Jatinegara 15 Pagi. Kalau harus memberi nilai, sekolahnya sudah sangat bagus. Baik dari segi bangunan ataupun infrastrukturnya. Sekolah ini memiliki banyak pohon rindang, jadi membuat adem suasana. Yang paling keren dari sekolah ini adalah mural pahlawan, presiden, bahkan panglima besar TNI yang bertebaran di seluruh penjuru sekolah. Dan di halaman sekolah terdapat pendopo dan musholla yang cukup besar untuk sebuah SD Negeri. Tapi sepertinya pendopo dan musholla sering dijadikan tempat berkumpul juga oleh warga sekitar. Sekolah ini memiliki 11 ruang kelas, 1 UKS, 1 Perpustakaan, 2 Ruang Guru, dan 1 Ruang Kepala Sekolah. Pokoknya sekolahnya udah TOP BGT deh!
Perayaan Hari Pramuka di SDN Jatinegara 15 Pagi ternyata merupakan sebuah acara yang cukup direncanakan. Perayaan dimulai dengan upacara peringatan hari pramuka yang diiringi marching band saat menaikkan bendera merah putih. Lalu dilanjutkan dengan senam semaphore dan senam pramuka. Senam Pramuka tuh yang kayak gimana ya? Saya sempat bertanya-tanya dalam hati. Maklumlah, Saya bukanlah anggota pramuka aktif ketika sekolah. Ternyata senam pramuka tak jauh beda dengan Senam Kesegaran Jasmani. Tapi Saya merasa senam pramuka jauh lebih melelahkan dari SKJ. Semua relawan mengikuti senam pramuka sampai selesai. Dilanjutkan dengan mengajar sesuai jadwal yang telah dibuat.
Tumblr media
Kelas pertama Saya adalah tantangan terbesar di KIJ6. Saya lupa kalau kelas 1 masih perlu bantuan dalam hal apapun. Dengan percaya diri Saya memasuki kelas dan menjalankan tugas Saya membagikan name tag. Keriuhan dimulai dengan berebutan spidol. Lalu dilanjutkan dengan mengikatkan pita. Belum lagi yang kartonnya terlepas, dan lain-lainnya. Saya kebingungan sendiri memposisikan diri. Mungkin itulah yang membuat Saya lupa melihat cita-cita mereka satu persatu. Yang membuat Saya takjub adalah tak satupun dari mereka yang kebingungan memilih cita-cita. Di kelas inspirasi yang pernah saya ikuti sebelumnya, pasti ada saja anak yang belum tau apa cita-cita mereka. Tapi anak kelas 1 di Jakarta ternyata sudah punya cita-cita. Bahkan banyak yang cita-citanya lebih dari 1. Dan dengan berani mereka mempresentasikan cita-cita mereka di depan teman-temannya. Di kelas ini juga untuk pertama kalinya Saya menggunakan properti wayang. Walaupun merasa gagal, tapi Saya senang sekali anak-anak mengerti apa yang saya sampaikan. Ah, kelas kecil memang juara deh keberanian dan imajinasinya!
Dilanjutkan dengan mengajar di kelas 4 dan kelas 6. Saya tidak begitu menemukan banyak kendala. Siswa-siswi di SDN Jatinegara 15 Pagi sangat manis menurut Saya. Tidak ada yang nakal berlebihan. Tidak ada yang terlalu mencari perhatian. Tidak ada yang membuat geng-geng nakal di pojok sekolah. Semua anak memperhatikan dan mengikuti kegiatan dengan baik. Seperti biasa di kelas 4 saya mulai bermain “Think like a computer”. Di kelas 4 Saya memerintahkan mereka untuk membuat barisan berdasarkan perintah. Lalu di kelas 6 Saya mengajak mereka mengurutkan langkah untuk sebuah kegiatan tertentu layaknya membangun sebuah aplikasi.
Senang sekali Saya bisa menjalankan seluruh lesson plan yang telah Saya buat. Tapi Saya merasa waktu Saya di kelas sangat cepat sekali. Belum sempat saya membuat kesimpulan dan berpamitan, relawan pengajar selanjutnya sudah bersiap-siap memasuki kelas. Bahkan di kelas terakhir anak-anak belum sempat menyelesaikan tugasnya. Jadilah tak ada penutupan yang berkesan. Merasa diburu waktu pokoknya.
Kelas Inspirasi kali ini ditutup dengan mengisi kotak impian dengan gulungan kertas cita-cita. Lalu mengibarkan bendera dan menari bersama para relawan dan guru-guru. Ada banyak sekali cita-cita yang tak biasa. Chef, penyanyi, pemulung, tukang sampah, bahkan maling! Tak apa, biarkan mereka bercita-cita sebagaimana mestinya. Entah setahun atau dua tahun lagi mungkin cita-cita mereka akan berubah. Tak perlulah memastikan apakah penyampaian kami membekas di hati dan pikiran mereka. Tak perlulah menerka-nerka apakah mereka terinspirasi menjadi kami di kemudian hari.
Tumblr media
Yang perlu kami pastikan adalah mereka akan terus rajin belajar. Yang harus kami pastikan adalah semangat mereka mengejar cita-cita. Dan yang harus kami pastikan adalah semua yang mereka lihat dari kami adalah hal possitif yang akan terus teringat sampai nanti.
Sampai bertemu lagi kawan-kawan. Semoga kotak impian yang kami buat dapat menjaga segala mimpi dan cita-cita mereka. Hingga kelak satu persatu kata yang tertulis menjadi sebuah kenyataan yang membahagiakan.
Tumblr media
Senin, 14 Agustus 2017
Kelas Inspirasi Jakarta 6
SDN Jatinegara 15 Pagi
Photo By : Ulin Noor Rahmani, Alvian, dan Erwin
Another Story from Kelas Inspirasi
0 notes
hanssnap-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
“Psssstt.. Aku lagi belajar menghitung!” Siswa SDN Kaungcaang, Pandeglang.
0 notes
jerengis · 8 years ago
Photo
Tumblr media
gajah, pohon, dan jerapah... cerita yang cukup asik untuk didengar... . . . #indonesiamengajar #kelasinspirasi #kelasinspirasijakarta #KIJ5
0 notes
tiamarin · 8 years ago
Photo
Tumblr media
terimakasih postcard nya kak @mahfudachyar 🙏 terus berkarya juga ya kak keep inspiring ⭐⭐⭐⭐⭐ #postcard #kelasinspirasi #kelasinspirasijakarta #pamerankelasinspirasi
0 notes
selvianggrainy · 9 years ago
Text
Cita-Cita Setinggi Langit
Tumblr media
Hallo, namaku Aldi murid kelas 1A SDN 12 Klender. Cita-citaku jadi “BOLA” (bukan pemain bola)
Apa yang pertama kali terlintas di pikiran kita semua saat mendengar kata cita-cita? entah konsep seperti apa yang muncul saat kita kecil, namun sebagian besar anak-anak ingin menjadi dokter, insinyur, pilot, dan deretan cita-cita lainnya yang terkenal maupun populer. Seingat saya sewaktu saya kecil saya pernah bermimpi menjadi tukang gado-gado, lantaran tetangga saya yang berjualan gado-gado kala itu selalu mempunyai uang banyak. Bersyukur, saya tidak jadi melakoni profesi itu. Bukan lantaran profesi itu tidak mulia, tapi ternyata memang saya menemukan hasrat saya yang lain. Lalu apa yang ingin dibuktikan dengan segelintir fakta yang (mungkin) tidak seberapa itu? Bahwa ternyata cita-cita itu merupakan bentuk awal, sebuah keinginan paling sederhana dari seorang anak.
Beberapa waktu lalu dalam kesempatan menjadi relawan di Kelas Inspirasi, dalam rangka hari Pendidikan Nasional, saya banyak sekali berinteraksi dengan anak-anak di SDN 12 Klender. Saat ditanya apa cita-cita mereka, dengan antusias mereka mengungkapkan keinginan mereka untuk menjadi Koki, Dokter, Pilot, ABRI, Polisi, dan sebagainya. Anak-anak mulia dengan keinginan sederhana menjadi sesuatu yang mereka inginkan, dan mungkin menjadi awal dari bentuk pembuktian mereka kepada orang-orang di sekeliling mereka. Saya bersama rekan-rekan inspirator di Kelas Inspirasi percaya, bahwa cita-cita setiap anak itu harus digantungkan setinggi langit. Dan tidak perduli apapun background keluarga mereka, mereka harus bisa yakin kalau hal itu bisa terwujud.
Tumblr media
“Tapi kenyataan tidak bisa semanis itu, wahai nona manis”, ujar saya pada diri sendiri. Kenyataan pahit tersaji di hadapan saya bersama dengan 14 rekan inspirator yang bertugas saat itu. Saya tidak pernah membayangkan kalau di ibukota Jakarta saat ini, anak-anak yang seharusnya mempunyai impian, ternyata harus merelakan sebagian besar waktunya untuk menjalankan tugas yang seharusnya menjadi tanggung jawab orang tuanya. Fakta bahwa mereka mendapat tugas mengamen, memulung, atau bahkan berjualan asongan, bukan sesuatu yang saya dan rekan-rekan saya harapkan. Pahit dan menyesakkan dada, kalau sebagian besar di antara mereka ternyata tidak punya kesempatan yang sama seperti saya dalam menjaga dan merengkuh mimpi-mimpinya.
Pikiran saya berjalan ke dunia yang tak terbatas, dan membayangkan rasanya jadi mereka yang tidak bisa menjalani mimpinya atau bahkan sekedar mencoba. Saya membayangkan salah satu anak yang menangis, yang menuliskan kata-kata kasar kepada orang tuanya dalam ‘surat impian’. “Nona yang selalu manis, hidup memang tidak sebundar itu, perjalanan setiap orang tidak semulus itu”, ujar pikiran menggantung saya yang suka sekali muncul dengan tiba-tiba. Damn! Munculnya terkadang tidak mengenakkan, di saat waktu yang kurang tepat. Nona manis yang satu ini, suka sekali sedih secara tiba-tiba soalnya. Sang anak yang selalu ceria saat berinteraksi dengan kami, mungkin tiba-tiba tidak kuat lagi menahan bebannya. Apa yang dia rasakan saat itu, terus menggelayut dan berputar di kepala saya.
Tumblr media
Kami inspirator sehari di SDN 12 Klender, memang tidak bisa berbuat banyak atau lebih. Tapi kami mencoba melakukan semampunya yang terbaik, memberikan hati dan pikiran kami saat itu. Semoga adik-adik itu, yang menjadi murid-murid sehari kami, bisa benar terinspirasi oleh kami yang datang dari berbagai profesi. Kalau sebelumnya diantara mereka tidak ada satupun yang ingin menjadi jurnalis radio terutama, ternyata setelah di’inspirasi’, ada loh yang ingin menjadi seperti saya. Iiiihh…bangga deh rasanya. Saya juga yakin ke-14 rekan saya, anggota tim yang luar biasa, juga bisa memberikan pengalaman inspirasi yang selalu bisa diingat. Mereka terdiri dari Dokter, Petugas Bea Cukai, Teller Bank, Crafter, Vocal Coach, Programmer, Dosen, Fotografer, Videografer, Arbiter Catur, maupun Travelpreuner.
Anak-anak itu menarik, dunia mereka itu terlalu sayang kalau hanya untuk dipandang sekedarnya. Seperti saya yang bisa tersenyum lepas, saat salah satu murid saya saat itu ingin sekali menjadi koki, namun belum bisa sama sekali memasak. Atau ada juga yang ingin menjadi guru bahasa inggris, namun masih ‘buta’ dengan apa itu namanya bahasa inggris. Cita-cita anak-anak itu memang sederhana, mereka hanya perlu diarahkan dan didukung. Sesuai dengan tema besar kelompok 44 di Kelas Inspirasi Jakarta 5, yakni Setinggi Langit, kami berharap itu yang dapat mereka lakukan. Terus berharap dan yakin, bahwa tidak perduli dari manapun kalian berasal, dengan background keluarga seperti apapun, cita-cita itu pasti bisa terwujud.
Tumblr media
Pada akhirnya saya sebagai rekan inspirator yang ‘bertugas’ memberikan inspirasi kepada mereka, malah terinspirasi. Ada bagian-bagian dari diri ini yang hanya bisa disentuh oleh mereka pada hari itu. Saya merasakan peluk, senyum, dan cium tulus dari mereka. Bahagianya luar biasa. Senangnya tidak terkira! Segala keruwetan, kerumitan yang dihadapi jelang Hari Inspirasi hilang semua, tidak berbekas. Terganti dengan hari yang luar biasa, yang menurut saya super AWESOME!!! Dengan segala kerendahan hati saya berharap anak-anak sehari saya, yang ingin menjadi Dokter, Koki, Guru, Polisi, Polwan, atau Asronot supaya bisa jalan-jalan ke bulan, dapat mewujudkan cita-cita mereka. Karena mimpi-mimpi yang direngkuh dengan baik, ditambah dengan usaha serta doa, pasti bisa terwujud.
Terima kasih untuk pengalaman seharinya, anak-anak yang luar biasa!!! Salam inspirasi. 
0 notes
rantingkering · 9 years ago
Photo
Tumblr media
Bener-bener susah move on dari mereka. Huhuhu Semoga kontribusi kami bermanfaat. :') Selamat Hari Pendidikan #KIJakarta5 #kelasinspirasijakarta #indonesiamengajar #kelasinspirasijakarta #kelompok8
0 notes
berlianart-blog · 9 years ago
Photo
Tumblr media
Terima kasih Kelas Inspirasi Jakarta 4 for the priceless lifetime experience :))) SDN Pegangsaan 01 Pagi #kijkt4 #kerumunanpositif #kelasinspirasijakarta
0 notes
biancaemilyaland · 11 years ago
Photo
Tumblr media
Hai happiness we meet in everywhere!! #kelasinspirasi #Kelasinspirasijakarta #indonesiamengajar #KIjkt3 (at sdn 07 pagi cempaka putih)
0 notes
matakujelalatan · 7 years ago
Photo
Tumblr media
"Hidup bagai balerina Gerak maju berirama Detaknya dimana-mana seperti udara Hidup bagai balerina" - Balerina, Efek Rumah Kaca Jakarta, 14 Agustus 2017. #kelasinspirasijakarta #kij6
0 notes
jakarta55 · 11 years ago
Photo
Tumblr media
menggapaibintang |
0 notes
hanssnap-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media
Their laugh is my morning vibe
0 notes
hanssnap-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
The best thing of life is want to learn. Happy Studying!
0 notes
hanssnap-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Games while studying is a good method.
0 notes
hanssnap-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
One Star for One Smile
0 notes