#kehendakmu
Explore tagged Tumblr posts
esbatubulet · 4 months ago
Text
Aku mengerti semua terjadi atas kehendakMu. Oleh karena itu peluklah aku disaat takdirku tidak seperti apa yg aku mau..
30 notes · View notes
coklatjingga · 18 days ago
Text
Tumblr media
Ya Allah, aku ridho dengan apapun kehendakMu. Jika sesekali aku mengiba dan gelisah, ampuni sisi manusiaku ini. Aku hanya ingin ridhoMu, tunjukkanlah aku jalan itu.
Ya Allah, bimbing aku dalam kesendirian ini. Jaga hatiku dari segala rupa kecewa dan berharap kepada selain Engkau. Jika hatiku jatuh pada hambaMu, ampuni kelemahan imanku. Tunjukkan aku jalan kembali agar tak terlena dan menjauh dariMu.
Ya Allah, apapun itu pilihanMu. Dijauhkan atau didekatkan, aku yakin itu terbaik dariMu. Mohon berikan aku kemampuan itu membaca takdirMu tanpa meragukan kuasa dan kasih sayangMu.
Aku ridho ya Allah. Sungguh. Engkau tahu isi hatiku.
11 notes · View notes
putrhanna · 1 year ago
Text
"Saat menanam padi, rumput ikut tumbuh. Tapi saat menanam rumput, padi tak tumbuh."
Dalam hidup untuk melakukan kebaikan kadang hal buruk ikut menyertai. Namun saat melakukan keburukan, tidaklah kebaikan bersamanya. Jangan bosan berbuat baik meskipun kadang tak sempurna.
Kerjakan bagianmu seutuhnya, biarkan Allah menyelesaikan sisanya, menjamin kebaikan hasilnya. Kamu tidak perlu menginginkan apapun terjadi sesuai kehendakmu. Apalagi memaksanya hingga menghambat bahagiamu.
Cukup lakukan segalanya semaksimal yang kau mampu, doakan seikhlas engkau sanggup, dan biarkan Allah yang urus jawaban dari letihmu, menilai betapa khusyuk doa-doamu.
Sc. todaymuhasabah
113 notes · View notes
palupiyuliyani · 4 months ago
Text
Seandainya semua hal berjalan sesuai kehendakmu.
Mungkin dirimu tidak akan pernah mengenal do'a
:)
Apapun rencana-Mu ya Rabb, kapanpun dan dalam bentuk apa do'a itu Engkau wujudkan. Jadikanlah hamba-Mu ini selalu bersyukur kepada takdir-Mu
7 notes · View notes
cahayaandalusi · 9 months ago
Text
Ya Allah, akutuh seringnya kalau gadipaksa, gabisa. Anaknya suka trobos trobos ok gas. Jadi, bener-bener harus distop kayak CPNS kemarin, walau kadang stopnya ga masuk akal.
Nah, untuk urusan per-hati-an ini ya Allah, sepertinya konsepnya juga sama. Maka, seperti lagu Abang ya Allah, "jika dia memang bisa untukku sini, dekat dan dekatlah, dan jika dia memang bukan untukku tolong reda dan redalah."
Ya Allah, apa yang baik menurut kehendakmu, tapi tolong lapangkan hatiku jika itu bukan yang terbaik. Dan nanti, gantikan dengan yang menurutMu lebih baik ya Allah :')
Bandung, 12 Februari 2024
8 notes · View notes
aerahmahnia · 11 months ago
Text
Dear Mother & Parent Version of Myself.
Untuk diriku, ini sebuah pengingat untukmu di masa depan.
Jika kamu ditakdirkan untuk menjadi seorang Ibu serta orang tua dan membaca tulisan ini di beberapa tahun mendatang, tolong diamalkan dan ditanamkan:
1. Anakmu bukan asetmu, dia titipan Allah yang dihadirkan untukmu & pasanganmu didik & bimbing sampai usia dia sudah sadar dan dewasa untuk memilih jalan hidupnya.
2. Jangan pernah tuntut anakmu untuk memenuhi ego masa lalumu. Biarkan ia tumbuh, bermimpi & menentukan masa depan terbaiknya. Ia hidup bukan untukmu, dia dihadirkan ke dunia dengan perannya sendiri dan jangan bebankan ia untuk memenuhi ego orang tuanya.
3. Terkait pendidikan, di usia 7-16 tahun berikan ia opsi-opsi sekolah yang menurutmu & pasangan baik. Atau tanyakan padanya ingin sekolah dimana, ajak ia berdiskusi dan terbukalah terkait keadaan keuangan keluarga dan jelaskan dengan gamblang resiko yang ia akan hadapi terkait pilihannya. Jangan memaksakan kehendakmu, biarkan anakmu memilih dimana tempat pendidikan yang akan menunjang mimpi besarnya.
4. Hadirlah sebagai orang tua yang bisa diajak berpikiran terbuka dan asyik untuk anakmu. Kewajibanmu adalah memberikan haknya untuk merasakan hidup yang baik, pendidikan yang baik, dan kasih sayang yang penuh. Berbagilah peran dengan pasanganmu untuk bisa memenuhi hak anak-anakmu.
5. Jika anakmu sudah mencapai usia dewasa & sudah bisa menafkahi hidupnya sendiri, jangan pernah menuntut balas budi dari anakmu atas hak-hak yang memang sepatutnya ia dapatkan. Tanamkan padanya untuk mengutamakan kebahagiaan & kecukupan atas dirinya sendiri terlebih dahulu.
6. Jangan pernah membanding-bandingkan kemampuan antar anakmu, apalagi membandingkan kemampuan anakmu & anak orang lain. Setiap anak dihadirkan ke dunia dengan kelebihan & keterbatasannya masing-masing. Tugasmu & pasangan untuk bisa mensupport & mengasah kelebihan yang anakmu miliki.
7. Jangan pernah menuntut selalu dibahagiakan oleh anakmu. Bahagiamu adalah tanggung jawabmu sendiri, bukan tanggung jawab anakmu.
8. Apresiasi & konsekuensi harus diberikan selayaknya kepada anakmu. Kalau ia salah, hukum dan berikan ruang refleksi diri bersama. Sebaliknya kalau ia sudah melakukan kebaikan, sekecil apapun itu ia patut diapresiasi.
9. 3 kata ajaib jangan lupa untuk selalu diterapkan. Tolong saat kamu merasa butuh bantuan, maaf jika memang kamu berbuat kesalahan, dan terima kasih untuk segala upaya baik yang telah anakmu lakukan. Kamu manusia, tempatnya berbuat salah & dosa. Jangan malu ataupun gengsi meminta maaf kepada anakmu atas kesalahan & ketidakmampuanmu.
10. Terbukalah tentang masalah & perasaan apapun yang kamu rasakan kepada pasangan & anakmu. Keluargamu harus tumbuh bersama walaupun peran yang dimiliki masing-masing. Tumbuhkan kebiasaan dan ruang diskusi yang hidup di tengah-tengah keluarga.
Apa-apa yang kamu rasakan tidak layak kamu dapatkan di peranmu sebagai anak, cukup berhenti di kamu. Sakit dan capek hati tidak sepatutnya dimakelarin.
Semoga engkau & pasanganmu diberikan kecukupan, kekuatan dan kemampuan untuk bisa menciptakan keluarga berdasarkan perintah Allah SWT dan selalu dinaungi keberkahan-Nya. Aamiin.
Surabaya, 30 Desember 2023
From not so adult & unmarried version of myself ehe.
9 notes · View notes
kafabillahisyahida · 2 years ago
Text
Hari ini umurku 33 tahun. Semua yang aku khawatirin dan aku cita2in di usia 20an hampir tercapai semua...walau tidak selalu mulus jalannya dan sama persis jadinya tapi semuanya Indah pada waktunya...Aku bersyukur terutama atas nikmat Iman Islam ini. Tidak ada perayaan, lebih ke muhasabah dan taffakur. Tidak muluk2 harapanku hanya ingin menjadi Hamba Allah yang lebih baik lebih Allah Ridhai dari hari ke-hari, dan dijadikan yang terbaiknya ada pada akhirNya.
Dimana saja Allah meletakkan ,disitulah aku ingin beribadah, melakukan yang terbaik pada setiap ketetapan yang Allah Pilihkan. Semua ini cuma sesaat kan?Orang2 yang kita cintai, harta yang kita jagai, kedudukan yang kita cari cuma sebentar, semuanya akan berlalu dan menghilang. Jika tidak kita yang meninggalkan kitalah yang ditinggalkan.
Inilah aku yang sangat malu, merasa hina tidak pantas, namun amat memerlukan banyak kebaikan dari Tuhanku, sampai2 doa favoritku ini Rabbi innii limaa anzalta ilayya min khoirin faqiir “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan kebaikan apa saja yang Engkau berikan kepadaku.”
Jangan Engkau condongkan hatiku kepada apa yang tidak akan jadi miliku. Jadikan setiap yang kuinginkan adalah apa yang akan Engkau takdirkan, dan setiap yang kusukai adalah apa yang Engkau Ridhoi, jadikan kehendakku KehendakMu berjalan beriringan. Janganlah satu detikpun berlalu dari setiap urusanku tanpa Engkau Terlibat didalamnya memberi Petunjuk dan Pertolongan.
Dan untuk suami dan anak - anakku yang tak pernah berhenti kusyukuri semoga aku bisa terus memaksimalkan waktu yang dimiliki bersama kalian menjadi Istri dan Ibu yang baik dan amanah. Sehingga tidak ada penyesalan ketika nanti kita berpisah . Aamiin 🤲
20 notes · View notes
dedehighdream · 1 year ago
Text
"Semesta Mencintaimu"
Kalau kamu pernah dan akan mengalami beberapa kekalahan dalam hidup, itu bukan berarti kamu di kalahkan. Karena kamu kalah,, tidak membuatmu menjadi pecundang. Karena kamu pernah gagal, itu tidak menjadikanmu orang gagal.
Apapun yang terjadi padamu itu tidak mendefinisikan kamu.
Tidak perlu menyesali apapun. Semesta tidak pernah salah. Ada tujuan untuk semua yang pernah terjadi padamu dan semua yang akan terjadi padamu.
Setiap pengalaman menawarkan pelajaran. Jadi berhentilah memikirakan hal-hal kecil. Nikmati hidupmu.
Dan berhenti memaksakan kehendakmu. Mulailah melepaskan dan biarkan berkat mengalir kepadamu.
Ruangsemesta , 06 Oct 2023
9 notes · View notes
temanlangkah · 6 months ago
Text
YaaAllah jika hidup telah menuntunku untuk merasa jauh lebih nyaman dengan diri sendiri dan orang2 di sekitarku, tolong jangan pernah buat aku nyaman saat menjauh dari diriMu.
YaaAllah jika rasa sakit yang membuatku berlari lari menujuMu, jadikanlah nikmat sehat sebagai sebesar-besar syukur yang tak menghentikan lariku, dan justru semakin kencang berlari menujuMu.
YaaAllah jika hidup terasa jauh lebih mudah, tolong jangan biarkan aku bermudah-mudahan meninggalkanMu, hingga melupakanMu.
Sungguh apa-apa yang terjadi padaku kemarin, hari ini, dan esok hari adalah kuasaMu. Jangan biarkan aku menyombongkan diri karena apapun yang terjadi bukan karena diriku, melainkan semua adalah campur tangan dan kehendakMu.
Allah.. aku sungguh nggak akan pernah terima atas jarak. Jarak ngga boleh pernah berlaku atas aku dan diriMu
02/05/24
6 notes · View notes
analogirasaa · 2 years ago
Text
Skenario Di Halaman Pertama //2023
Hi, selamat beranjak dewasa. selamat bertumbuh semakin besar, semakin kuat, semakin hangat, semakin lekat, semakin rindang, semakin dalam, dan semakin matang. menjelang ratusan hari yang tidak akan kembali, mari merancang alur cerita terbaik Ya, karna kamu pemeran utamanya.
365 hari sebelum hari ini tidak mudah ya? sangat melelahkan, hampir saja membuat hati dan akal mu mati. masih hidup kah kamu hari ini? atau hanya tersisa jiwa mati yang terbalut segumpal daging?
bekal peta tua ratusan hari lalu berhasil menghantarkan kamu pada halaman pertama hari ini dengan selamat, walau sedikit terkoyak. tidak masalah semua tetap terlalui, bagian paling penting adalah kamu tetap hidup. entah bagaimana dan apa yang hidup yang jelas kamu masih exist di dunia yang hampir membuat seluruh isinya menggila.
seperti apa hidup itu seharusnya berjalan? aku bertanya-tanya pada malam ditengah gaduhnya dunia, tidak ada yang tahu pasti. semesta selalu memberi cerita diluar nalar kepalaku sendiri, dan kamu sepertinya. tidak ada aturan baku bagaimana cara melawan hidup, dan bising kepala mu sendiri. tidak ada rambu pasti dimana kamu seharusnya berjalan atau berhenti. tidak ada yang bisa ditebak di riuhnya dunia yang tidak berlatar dan sedikit menjengkelkan ini.
seperti langit, hidup mu juga sering bertukar warna. kadang gelap berganti terang, atau biru menjadi kelabu. mari buat alur nya, seperti skenario yang sering kamu rancang dikepala menjelang tidur. hidup mau kau bawa kemana silahkan atur semau nya, aku tidak berjanji semua berjalan semestinya tapi setidaknya hidup di semesta yang riuh ini tidak berakhir sebelum kamu memulainya.
Pertama, langkahmu, dan dirimu. sebelum berjalan lebih jauh menggeluti hari hari di dunia yang tidak pernah pasti, pastikan kaki mu kuat dan mampu berlari, pastikan dirimu hangat! dipeluk erat hati yang telah tulus melekat erat.
kedua, memaafkan. segala hal yang datang padah akhirnya akan menghilang tugas mu hanya memaafkan. saat kau sudah memastikan, dan merasa terbuang tugas mu hanya menutup pintu membawa diri dalam kesunyian untuk sebuah pemulihan, dan lagi-lagi untuk memaafkan.
ketiga, syukur. dan akan kau saksikan jantungku kembali berdetak; tubuhku akan kembali bergerak-larut dalam takdir dengan dagu yang terangkat karna sejatinya setelah berhasil memeluk diriku erat dan memaafkan segala yang retak, syukur ku memuncak menjadikan kesempitan dunia menjadi lapang.
ratusan hari kedepan, yang bahkan tuhan tidak pernah berjanji itu akan mudah, dunia yang tidak pernah berjanji akan selalu berotasi padamu dengan indah, semesta yang tidak pernah berjanji semua akan terkendali dan sesuai kehendakmu. berbekal peta tua itu (lagi), silahkan berlayar kembali puan, mengarungi samudra yang hidup pada matamu itu. semoga kamu selamat, dengan utuh tanpa koyak.
selamat berpetualang, pada 365 hari berikutnya. aku memulai nya dengan meminta, dan menghamburkan do'a-do'a, sekali lagi semoga kamu selamat, dan sampai pada tujuan yang telah kamu rancang sebelumnya. entah bahagia entah kecewa itu hanya salah satu bumbunya. tujuannya tetap sama, kamu tetap hidup dan mencapai bahagia. tetapi jika boleh lebih meminta, aku ingin hari-hari ini dipenuhi lebih banyak bumbu bahagia, semoga saja ya....
sekali lagi, selamat berpetualang dan mengarungi bahtera berbekal selembar peta tua, dan juga selamat berbahagia!
Salam Hangat!
28 notes · View notes
coklatjingga · 1 year ago
Text
Ya Allah yang Maha Baik, aku tak ingin menyakiti siapapun di sisa-sisa perjalananku ini. Cukuplah pertemukan aku dengan 'dia' yang memang Engkau takdirkan untukku. Bukan untuk singgah yang membuatku salah. Cukup temukan dengan 'dia' saja yang telah Engkau tetapkan menjadi temanku pulang menujuMu.
Ya Allah yang Maha Mengetahui, betapa rawannya diri ini tergelincir dalam kubangan dosa. Selamatkanlah hati ini dari ketergesaan memberikannya pada yang bukan untukku. Tumbuhkanlah ia di saat yang tepat menurut kehendakMu ya Allah.
8 notes · View notes
miroplasi · 2 years ago
Text
Hidup itu seperti UAP
WS.Rendra
Hidup itu seperti UAP, yang sebentar saja kelihatan, lalu lenyap !! Ketika Orang memuji MILIKKU, aku berkata bahwa ini HANYA TITIPAN saja.
Bahwa mobilku adalah titipan-NYA,
Bahwa rumahku adalah titipan-NYA,
Bahwa hartaku adalah titipan-NYA,
Bahwa putra-putriku hanyalah titipan-NYA …
Tapi mengapa aku tidak pernah bertanya,
“MENGAPA DIA menitipkannya kepadaku?”
“UNTUK APA DIA menitipkan semuanya kepadaku?”
Dan kalau bukan milikku, apa yang seharusnya aku lakukan untuk milik-NYA ini?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-NYA?
Malahan ketika diminta kembali,
kusebut itu MUSIBAH,
kusebut itu UJIAN,
kusebut itu PETAKA,
kusebut itu apa saja …
Untuk melukiskan, bahwa semua itu adalah DERITA …
Ketika aku berdo’a, kuminta titipan yang cocok dengan KEBUTUHAN DUNIAWI,
Aku ingin lebih banyak HARTA,
Aku ingin lebih banyak MOBIL,
Aku ingin lebih banyak RUMAH,
Aku ingin lebih banyak POPULARITAS,
Dan kutolak SAKIT,
Kutolak KEMISKINAN,
Seolah semua DERITA adalah hukuman bagiku.
Seolah KEADILAN dan KASIH-NYA, harus berjalan seperti penyelesaian matematika dan sesuai dengan kehendakku.
Aku rajin beribadah, maka selayaknyalah derita itu menjauh dariku,
Dan nikmat dunia seharusnya kerap menghampiriku …
Betapa curangnya aku,
Kuperlakukan DIA seolah “Mitra Dagang” ku dan bukan sebagai “Kekasih”!
Kuminta DIA membalas “perlakuan baikku” dan menolak keputusan-NYA yang tidak sesuai dengan keinginanku …
Duh ALLAH …
Padahal setiap hari kuucapkan,
“Hidup dan Matiku, Hanyalah untuk-MU ya ALLAH, AMPUNI AKU, YA ALLAH …
Mulai hari ini, ajari aku agar menjadi pribadi yang selalu bersyukur dalam setiap keadaan dan menjadi bijaksana, mau menuruti kehendakMU saja ya ALLAH …
Sebab aku yakin ENGKAU akan memberikan anugerah dalam hidupku …
KEHENDAKMU adalah yang ter BAIK bagiku ..Ketika aku ingin hidup KAYA, aku lupa, bahwa HIDUP itu sendiri adalah sebuah KEKAYAAN.
Ketika aku berat utk MEMBERI, aku lupa, bahwa SEMUA yang aku miliki juga adalah PEMBERIAN.
Ketika aku ingin jadi yang TERKUAT, aku lupa, bahwa dalam KELEMAHAN,
Tuhan memberikan aku KEKUATAN.
Ketika aku takut Rugi,
Aku lupa, bahwa HIDUPKU adalah sebuah KEBERUNTUNGAN, kerana AnugerahNYA.
Ternyata hidup ini sangat indah, ketika kita selalu BERSYUKUR kepadaNYA
Bukan karena hari ini INDAH kita BAHAGIA. Tetapi karena kita BAHAGIA, maka hari ini menjadi INDAH.
Bukan karena tak ada RINTANGAN kita menjadi OPTIMIS. Tetapi karena kita OPTIMIS, RINTANGAN akan menjadi tak terasa.
Bukan karena MUDAH kita YAKIN BISA. Tetapi karena kita YAKIN BISA,
semuanya menjadi MUDAH.
Bukan karena semua BAIK kita TERSENYUM. Tetapi karena kita TERSENYUM, maka semua menjadi BAIK.
Tak ada hari yang MENYULITKAN kita, kecuali kita SENDIRI yang membuat SULIT.
Bila kita tidak dapat menjadi jalan besar, cukuplah menjadi JALAN SETAPAK yang dapat dilalui orang.
Bila kita tidak dapat menjadi matahari, cukuplah menjadi LENTERA yang dapat menerangi sekitar kita.
Bila kita tidak dapat berbuat sesuatu untuk seseorang, maka BERDOALAH untuk kebaikan.
17 notes · View notes
innnnna · 2 years ago
Text
Can i just still loving u.
Aduh kayanya kata-kata ini sudah tidak mempan lagi bagi orang sudah lama mati rasa. Lebih baik mati matian memperjuangkan dan menata kembali bukan untuk merasa pantas dengan orang tersebut, namun akan lebih baik menanyakan diri sendiri, apakah kamu sudah mulai mengisi dan mengasah dirimu sendiri? Jangan paksa apa yang bukan kehendakmu, karena itu di luar dari kekuatan dan sumber dari dalammu. Serahkan dan kembalikan pada yang Mahaa Memiliki segala-Nya.
Edisi dari orang² yang sudah mengaku lelah dan memutuskan melepaskan diri dari apa yang mereka sebut dengan rasa yang disemai perlahan.
9 notes · View notes
arumristanti · 2 years ago
Text
27 tahun yang tidak akan mudah
jika ditanya apakah aku bahagia? tentu saja aku bahagia sekarang. aku dikelilingi banyak sekali kebaikan, kebutuhan hidupku semuanya cukup, aku bisa membeli yang kuinginkan, aku punya sahabat untuk berbagi keluh kesah, aku punya teman ketika aku sedang sedih, aku tidak bingung ketika aku butuh sesuatu, orang tuaku baik, dan adik adikku juga sangat menyayangiku. kebahagiaan semacam ini tentu mungkin menjadi idaman banyak orang. aku sadar mungkin banyak sekali orang yang bahkan harus berjuang kepada keluarganya sendiri, dan bahkan mereka tidak mendapat cinta dari orang di sekitarnya
apakah aku diam dan tidak mengusahakan apapun? tentu saja tidak, gejolak yang ada di hatiku rasanya sungguh akan meladak, perasaanku sungguh sudah tidak tertahan lagi, aku mungkin jatuh cinta, aku juga mungkin sangat menginginkannya. ingin rasanya aku begini dan begitu, tapi dimana marwahku, aku sangat ingin tapi juga sangat takut.
Yaa Allah sungguh aku tau, musim semi itu pasti akan datang. aku yakin pada apa yang Engkau tetapkan. seingin apapun aku, sesakit apapun sesaknya rasa yang ada di dadaku, aku tau ini akan terbayar. aku punya Engkau yang akan selalu menjadi tempat aku kembali dan memohon.
sungguh aku memohon Yaa Allah, kasihanilah aku, jika ini terjadi akibat dosa dosaku maka ampunilah aku, aku memohon ridhaMu Yaa Allah. siapkanlah aku untuk menghadapi hari impian yang menjadi impian Ibuk, Bapak, dan juga orang orang yang menyayangiku. aku tau bagiMu tidak ada satupun yang mustahil Yaa Allah, semua mudah bagiMu. mudahkan aku juga Yaa Allah, sungguh tidak ada yang bisa kulakukan tanpa kehendakMu. aku ingin jalan yang baik dan indah Yaa Allah dan aku tau hanya Engkau yang punya, tidak ada lagi tempat aku meminta selain kepadaMu.
di malam ini, hari dimana air mataku mengalir karena tidak lagi bisa menahan betapa sesaknya dadaku, aku minta kepadaMu Yaa Allah. kabulkan hajatku, mudahkanlah hajatku, kasihanilah aku. Yaa Allah seperti yang Nabi sunnahkan, seperti yang Nabi sampaikan, mudahkanlah aku dengan syafaat NabiMu, kekasihMu Yaa Allah.
hilangkanlah Yaa Allah segala ketakutan ketakutanku, jauh jauhkanlah Yaa Allah. hanya Engkau Yaa Allah, sekali lagi hanya Engkau yang menjadi tempat aku memohon dan meminta 💚
Jkt, 11 Maret 2022
8 notes · View notes
dimaswidyatama · 1 year ago
Text
26 Juni 2023
Dr. Firanda Andirja
(bimbinganislam.com)
PERISTIWA HALFUL FUDHŪL DAN PERNIKAHAN DENGAN KHADIJAH (BAGIAN 02 DARI 08)
Disini ada 2 perkara penting yang dijelaskan oleh para ulamā berkaitan dengan hadīts ini,
tatkala 'Āisyah bertanya kepada Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam tentang 'Abdullāh bin Jud'ān.
Yaitu:
⑴ Hendaknya seseorang bersikap adil dan obyektif.
Jangan sampai dia memandang sebelah mata kepada orang lain, meskipun itu musuhnya.
Jika memang dia memiliki kebaikan, maka harus diakui dan tidak boleh dibuang.
Allāh Subhānahu wa Ta'āla berfirman:
وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَـَٔانُ قَوْمٍ عَلَىٰٓ أَلَّا تَعْدِلُوا۟ٱعْدِلُوا۟ هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ
"Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena (adil) itu lebih dekat kepada taqwa." (QS Al Māidah: 8)
Meskipun Rasūlullāh Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam dimusuhi oleh orang-orang musyrikin Arab,
akan tetapi Beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam tetap mengakui kebaikan mereka.
Oleh karenanya, ketika ada seorang Yahūdi datang kepada Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam kemudian berkata:
أن يهودياً أتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال: إنكم تشركون، تقولون ما شاء الله وشئت، وتقولون: والكعبة، فأمرهم النبي صلى الله عليه وسلم إذا أرادوا أن يحلفوا أن يقولوا: (ورب الكعبة، وأن يقولوا: ما شاء ثم شئت)
Bahwa ada seorang Yahūdi datang kepada Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam dan berkata: "Sesungguhnya kamu sekalian melakukan perbuatan syirik,
kamu mengucapkan, 'Atas kehendak Allāh dan kehendakmu,' dan mengucapkan, 'Demi Ka'bah'."
Maka Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam memerintahkan para shahābat apabila hendak bersumpah supaya mengucapkan: "Demi Tuhan Pemilik Ka'bah,"
dan mengucapkan, "Atas kehendak Allāh, kemudian atas kehendakmu."
(HR Nasāi' dan dinyatakan shahīh dari Qutailah radhiyallāhu 'anhu).
Hadīts ini dijadikan dalīl oleh para ulamā, bahwa orang Yahūdi yang merupakan musuh Islām namun tatkala mereka datang membawa kebenaran,
Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam tidak menolak dan membenarkan pernyataan orang Yahūdi tersebut.
Dari sini dapat dipetik faidah bahwa, sesungguhnya harus dibedakan antara menghukumi seseorang (taqwim) dengan memperingatkan seseorang (tahdzir).
Dalam menghukumi atau menilai seseorang, maka harus mengetahui kebaikan dan keburukannya.
Sedangkan di dalam memperingatkan kesalahan orang lain, maka cukup disebutkan kesalahannya saja, tidak perlu disebut kebaikannya.
Jika memang harus menyebut kebaikannya, maka perlu dilihat mashalat dan madharatnya,
karena sesungguhnya "Bab Tahdzir" itu termasuk kedalam "Nahyu 'anil Munkar",
dan para ulamā sepakat bahwa amar ma'ruf nahi munkar kembali kepada kemashlahatan.
Misalnya ada seorang pencuri,
maka kita katakan, "Hati-hati, si fulan pencuri!"
Maka orang-orang pun akan mengejarnya dan berusaha menangkapnya.
Ini namanya tahdzir (peringatan),
karena itu tidak perlu kita sebutkan, "Si pencuri itu rajin shalāt dan bersedekah."
Dalam kondisi seperti ini, tidak perlu disebutkan kebaikan si pencuri tersebut, karena disini kita sedang memperingatkan orang dari bahaya orang tersebut.
Namun, apabila dalam rangka untuk menilai, maka harus dibandingkan antara kebaikan dan keburukan.
⑵ Faidah kedua,
sebagaimana kata Ibnul Qayyim, bahwa hadīts ini merupakan dalīl bahwasanya seseorang boleh bekerja sama dengan orang-orang yang sesat dan kāfir,
dalam kondisi-kondisi tertentu yang dibutuhkan dan memang bisa menimbulkan kemashlahatan.
Tidak semua orang hidup diatas kebenaran, banyak orang terjerumus kedalam kesesatan dengan bertingkat-tingkat.
Namun terkadang kita terpaksa bekerja sama dengan mereka dalam ruang lingkup tertentu jika memang mendatangkan kemashlahatan.
Adapun perkataan, "Tidak boleh seseorang secara mutlak berinteraksi dengan orang yang sesat," maka ini anggapan tidak benar.
Apalagi orang-orang yang memiliki kesesatan tersebut masih Muslim. Ini kaidah umum, namun butuh perincian yang lebih dalam lagi.
Demikian yang bisa disampaikan, In syā Allāh besok kita lanjutkan pada pembahasan selanjutnya.
______________________
2 notes · View notes
surya01909 · 2 years ago
Text
Yaa Allah, sungguh aku mencintai orang-orang mukmin. Mereka yang mengantungkan hidupnya hanya padaMu. Kutahu munajatnya tak biasa seperti pada umumnya. Mulutnya yang selalu basah mengingatiMu. Upaya-upaya nya yang begitu besar walau jalannya tak mudah. Mungkin ada pemikiran julaibib yang malu dan minder tapi Ia mampu mendobraknya. Menjadi mukmin yang seutuhnya sempurna.
Aku iri padanya yang menghabiskan waktunya berada di rumahMu. Memakmurkan rumahMu hingga sekelilingnya mendapatkan manfaat darinya. Jika boleh, aku pun ingin sepertinya. Berada di tempat yang sama yang dimana ruhiah terjaga jasmani bermanfaat.
Yaa mujiib. Jika kehendakMu ada disana. Mudahkan jalannya yaa Allah.
2 notes · View notes