#kebakaran jenggot
Explore tagged Tumblr posts
Text
Kebakaran Jenggot
Prompt tulisan harianGambarkan salah satu peristiwa favorit Anda.Lihat semua tanggapan “Kebakaran jenggot” adalah sebuah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang berarti seseorang merasa panik, khawatir, atau cemas karena ada masalah atau situasi yang mendesak yang harus segera diatasi. Secara harfiah, ungkapan ini menggambarkan keadaan yang sangat mendesak dan penuh kepanikan, seperti ketika…
View On WordPress
0 notes
Video
youtube
Jubir Prabowo: Pernyataan Tom Lembong Sombong
0 notes
Text
Si paling positif pemikirannya mah atuh ngga akan pernah nyindir org dan ngga bikin org tersindir karena jd org tone deaf dan gapernah peka memandang suatu perkara, mengangap org yg sensitif hanya berasumsi dan selalu bela diri yg pembelaan dirinya teh dah aing tebak pasti kitu, kebaca bgt bgt bgt, reaktif pula. Dengan cari pembenaran, cari validasi dari org, ngebales sindirian org bukannya lo sama2 org yg kek gitu ya? Saking seringnya, pola lo dah aing baca brayyyy. Terlebih lagi lo masih kepoin kehidupan aing yg udah lo hancurin hidupnya. Diliat2 lagi ko banyak ngikutin ini itu sih? Lo ngefans ma aing?
Kebakaran jenggot kalo ada org lain "riweuh" padahal sendirinya jg julid bahkan ngga segan2 nyindirin prinsip org. Kek ngaca woy! Walaupun pemikiran org diluar kuasa kamu tp pake otak dong, kaya blg "selamat lebaran bagi yang merayakannya ikut pemerintah" menganggap kaum minor selain itu ngga layak dpt selamat dan menggangap aneh lebaran duluan. Sumpah lo ngga sesensitif itu? Si paling positif katanya? Cabut ulang omongan lo. Donlot aplikasi NU nyeletuk "eh di app ini mah ada tahlilnya ya, oiya kan inimah NU" celetukan yg dia pikir ringan, ceria, lucu tp utk menganut prinsip lain kan galucu ya. Kami menganggap tahlil tidak diperlukan itu jg berdasarkan hadist sahih atuh woy dipikir org2 yg lu anggap minor tuh gapunya dasar ilmu agama kuat dan ngasal yg penting beda? Sotoy lah. So soan mengkritisi mentri agama yg korupsi, sidang isbat yg dipolitisasi tiap diselenggarakan padahal bisa menghemat uang negara tanpa ada itu dgn hitung2an (yg berilmu, sahih pula) yg jauh hari bisa dilakukan ala kaum minor yg klean anggap aneh sampe2 pada ngejokes kalo ada apa2 yg duluan atau contohnya pemilu ada yg blg kaum ini udah nyoblos duluan kan ya kan biasanya ngga ikut pemerintah. Lucu? Kaga lucu lah.. Tp lo ttp tunduk sama mentri agama koruptor itu kan? Dahlah diem aja sotoy
Jadi lo gausah reaktif sama smua pemikiran "riweuh" dan so berasumsi aing lah kalo lo masih nyari validasi buat diri sendiri. Inget aing kaya gini mah hanya sebagai efek dari yg datang ke kehidupan aing tanpa permisi, tanpa nurani, tanpa malu mengobrak abrik hidup aing yg udah tenang2. Sebelumnya yg aing gatau menau saha sih seonggok bocil ini? Ternyata selalu gaterima yah hidupnya yg indah dikomenin negatif? PADAHAL YANG LO LAKUIN JAUUUUUH LEBIH BURUK DARIPADA KOMENAN NEGATIF DOANG YG NGGA ADA SE TAI KUKU PUN DARI APA YANG LO LAKUIN TERHADAP KEHANCURAN HIDUP AING!!
Masa gitu doang si paling tahan banting dan ngga peka sekitar haus validasi org? Ah sarua weh lemah.. Apalagi yg lo posting ya wajar menuai pro kontra terlebih lo katanya banyak musuh dan banyak yg benci? Ya ngaca aja deh kenapa org2 kaya gt sama lo!!
Kalem lo cuma dapet komenan negatif BUKAN HIDUP ATAU RUMAH TANGGA YANG HANCUR YANG BIKIN TRAUMA BERKEPANJANGAN. Kalo posisinya dibalik lo jadi aing, mana kuat laaahhhh dikomenin aja riweuh nyari validasi mungkin kalo jadi aing lo mah dah bundir.
Dan asal lo tau masalah ngga berhenti pas minta maaf dan slesei. Koruptor dan pembunuh aja kasih maaf atuh gampang terhapus deh dosanya. Paham sampe sini? si paling mampu dan paling sibuk kerja gausah sampe mendiskreditkan org yg ngga kerja dgn blg "salah sendiri" tulul!
Dan asal lo tau jg TRAUMANYA MASIH ADA DAN YA AING MASIH MENYALAHKAN LO SAMPE NGERASAIN APA YANG AING RASAIN. Tentu bukan cuma dpt serangan dari aing kan geus riweuh privasi sana sini biar musuh ngga ngepoin tapi masih reaktif dan sibuk cari validasi org lain krn kalo ngga gitu kena mentalnya iya? The real cegil
SILAKAN LO LANJUTIN PANTENGIN SEMUA MEDSOS AING YG DENGAN SENGAJA NGGA AING PRIVAT (GAPERNAH DI PRIVAT JG DARI DULU WKWK), KALO NGERASA TERSINDIR SILAKAN TERUUUUUSSS NYARI VALIDASI KAN ITU KABISA NA TEH. PRIVAT AKUN, HAPUS POSTINGAN, AMUK2AN. KEBACA!!
SEKALI LAGI GAUSAH MENGELUH GAUSAH SOK SUCI, AING INI ADALAH EFEK DARI PERBUATAN HINA MANEH. KALO PERLU TIAP HARI AING INGETIN KELAKUAN2 MANEH KE AING APA AJA!! KALO TERKESAN SUBJEKTIF YA MAMAM AJA KARENA AING SUPER DUPER BENCI SAMA MANEH!
6 notes
·
View notes
Text
instagram
Pembohong kebakaran jenggot. #tellthetruth
7 notes
·
View notes
Text
Percakapan Bodoh
“Itu teman kantor yang minta instalkan aplikasinya.”
“Kenapa di hp-mu?”
“Karena dia mau order tapi takut ketahuan istrinya kalau instal di hp-nya.”
“Kenapa di hp-mu?”
“Dia minta tolong, ya ku-instalkan.”
“Kenapa di hp-mu?”
“Ya biar nggak ketahuan istrinya.”
Kusudahi percakapan bodoh itu dengan senyum tipis. Lelah sekali berkelahi dengan manusia yang sampai kebakaran jenggot pun tidak akan pernah mau mengakui. Padahal, dia sendiri sadar, aku tidak semudah itu untuk dibodohi. Bagaimana tidak? Dia bilang “temannya” yang meminta tolong untuk di-instalkan aplikasi **chat guna order “sesuatu,” tapi tidak ada jejak “temannya” itu melainkan yang tersisa hanya profil foto diri dan data-datanya sendiri. Bukan milik “temannya.”
Tapi baiklah. Lagi-lagi aku memilih untuk pura-pura percaya.
Jadi Tuan, belum lelahkah?
1 note
·
View note
Text
Post-power syndrome dan buah Pala
Pernah denger ga dulu kita diceritain kehebatan kehebatan ayah kita atau kakek kita pada masa kejayaan mereka.
Nah, rata rata orang orang siap keren, siap terkenal siap kaya tapi ga siap jatuh ga siap bangkrut ga siap kalah ga siap berada di titik terbawah setelah lama berada di "Atas"
Nah perasaan sedih kecewa, kehilangan arah, merasa kosong ga berguna, setelah masa jayanya lewat.
Biasanya kondisi ini dinamakan "Post Power Syndrom"
Kondisi ini sering di alami oleh para pensiunan, lansia, artis turun pamor, orang kaya yang bangkrut, pejabat yang turun jabatan atau non job dan ibu bekerja menjadi ibu rumah tangga full.
Aku pernah di posisi ini, saat 4 tahun lalu, aku memutuskan pensiun dini, memutar haluan karir menjadi IRT Sejati, berat banget tiba tiba dadakan putar haluan, kapal oleng kapten!
So, Tau betul perasaan ga nyamannya terkana hantam badai post power syndrom inih. Tidak mudah.
Ada pembahasan menarik ini, semoga yang sedang mengalami atau sedang berada di titik ini jadi wawasan baru untuk berbenah.
Yuk kita bahas..
Belajar dari Pala
***
Belajar dari kisah sebuah bumbu dapur yang pernah hit dan legendaris pada masanya, ya, the one and only: PALA.
Setelah kekhalifahan Turki Usmani menutup kota Bizantium untuk perdagangan internasional, maka Bangsa Eropa kebakaran jenggot, apa pasal?
Menutup kota Bizantium artinya menutup semua akses bangsa Eropa mendapatkan rempah-rempah. Salah satu juru kunci mereka untuk bertahan dan menghangatkan badan saat musim dingin tiba adalah dengan menjejal rempah-rempah hangat seperti pala, merica, dan lainnya untuk mereka konsumsi. Artinya, rempah-rempah itu penting sekali, saat sebelum pemanas ruangan ditemukan, hi hi.
Singkat cerita, demi memenuhi kebutuhan akan bumbu dapur tersebut, kubu Eropa itu berunding, putuslah satu perjanjian pertama, namanya Perjanjian Tordesillas. Saat itu, kekuatan besar Eropa dipegang oleh dua kerajaan besar Spanyol dan Portugis.Isi perjanjian itu ada tiga, salah satunya adalah misi mencari bumbu dapur alias rempah-rempah yang sangat penting itu. Mereka berbagi wilayah penjelajahan, Spanyol berlayar ke arah barat dan Portugis menyeberang ke timur. Hingga akhirnya, sampailah kapal Portugis mendarat di Ternate pada abad ke-15 dan, yah bertemulah dia dengan the one and only rempah paling bergengsi pada jamannya: PALA.
Biji pala punya rasa dan manfaat yang khas, banyak sekali manfaatnya kan? Apalagi ibu-ibu pasti taulah ya, si pala ini gunanya buat apa. Soto ga nancep rasanya kalau ga ada si pala ini, nah, salah satu efek samping makan pala yang nanti diramu menjadi rempah-rempah bagi orang Eropa sana adalah menghangatkan tubuh tadi.Konon, pala sangat bergengsi pada jamannya, mahalnya melebihi emas.
Kalau sekarang orang-orang pada pamer tas luipitong atas tas snel (Chanel. Red), maka orang Eropa saat itu cukup pamer sebutir pala kali ya, dah ketahuan dah kaum Borjuis alias berduit, hi hi.
Waktu berputar cepat, apa kabar pala kini?
Apakah masih menjadi Pala si punya power pengendali pasar nan fenomenal?
Apakah masih menempati posisi nomor wahid di dunia perbumbuan?
Apakah masih menjadi the one and only yang paling dicari di muka bumi?
Jawabannya tidak.
Pala kini hanya Pala.
Menjadi andalan emak-emak apabila ingin membuat soto menjadi enak. Sesekali dicampurkan dalam masakan lain. Tidak terlalu populer, bahkan mungkin beberapa milenial ga kenal sama primadona jaman kolonial dulu. Ngerasain ga sih, gimana jadi pala? Pernah tinggi setinggi tingginya sampai ga ada lagi yang bisa menyainginya. And then, sampai pada titik "aku adalah pala, yap hanya pala bumbu dapur dan rempah-rempah biasa seperti bumbu dapur lainnya.
"Apakah pala menjadi insecure? Hehe. Lalu kena post-power syndrome? Merasa ga berguna lagi. Tak lagi jadi sorotan, tak ada lagi yang merebutkannya. Bahkan merasa patah hati? Untung dia hanya "pala", ga punya masalah mental dan ga punya post-power syndrome, jadi dia tetap tumbuh seperti biasanya, tetap bertugas sebagaimana bumbu dapur di perlakukan.
Tidak menuntut lebih, tidak ada kecewa, tidak ada ngambekan, tidak ada perasaan ingin diakui, Tidak. Pala tetap hidup sebagaimana mestinya.Mungkin pala akan bilang:
"Biarlah apa adanya, karena memang semua berjalan karena sunnatullah"
"Belajar dari pala.Seharusnya kita bisa melepas semua kemelekatan dalam diri. Fokus pada hal yang ada di depan mata sekarang. Beralih! Segera cari nilai diri kamu yang baru. Lihatlah, daun bawang sudah merambah ke dunia percilokan, peracian, emih-emih Korea, bahkan merambah ke dunia perkopian sekarang. Kita akan melewati setiap perjalanan, jika pernah melewati ramai, maka kita akan menemukan jalanan sepi tanpa seorang pun yang peduli dan bersiaplah seperti pala.
Yap. Ini hanya tentang perjalanan. Sebuah siklus, seperti roda sepeda, ketika sepeda di kayuh siklus roda akan selalu berputar. Tak ada yang harus berkecil hati. Tak usah juga merasa euforia saat berada di ketinggian.
Benar.
"Biarlah apa adanya, dalam simfoni indah bernama sunnatullah." (Sebuah catatan jaman kuliah noname)
Sekian..
Bai gais... Wassalamualaikum
Note : Inspirasi tulisan dari Ig Mba Sarratobi.
(Disclaimer :
1.isi perjanjian tordesillas ada 3 tapi yang saya Highlight hanya di bagian mencari rempah rempah, sebenarnya poin penting perjanjian itu adalah misi penjelajahan untuk mencari tanah jajahan.
2. Portugis datang ke Indo satu abad setelah bizantium di tutup, namun sebab portugis datang ke indo tidak terlepas dari itu
3. Pala bukan satu satunya yang paling mahal banyak juga yang lain hanya saja yang paling dicari pada tingkatan pertama itu adalah pala)
#catatanumiabid #perjalanan #renungan #postpowersyndrom #Iburumahtanggabahagia #journaling #fbpro #monetize #mentalhealth
1 note
·
View note
Text
Mau liat manusia yang lahir dari cangkang ular?
Ya, dia itu.
Wanita yang punya anak tapi sibuk dengan laki laki yang bukan suami nya. Anaknya ga keurus bukan karena ibu nya sibuk kerja tapi karena ibu nya sibuk sama duniawi nya.
Yang setiap istri sah mendapatkan kebaikan apapun, dia sibuk kebakaran jenggot menghina mencaci memaki.
0 notes
Text
Nikmatnya Berjudi Tanpa Resiko Situs Asia Multiplier Slot
Gak prnah menyia nyia kan waktu klo ada pertukaran studi rasio yg anda dpt menjelang penutupan itu, stlah langkah itu anda salin di buku semua skrng ini mgkin agak klise tpi akan berkasiat kok kosongin smua galau dan status emosi yg lagi tersirat apa pun wujud nya dan itu akan berlgsung tergantung pda msing individu lagi memikul kendala yg psti terpilah, dgn hanyut yg bisa bercermin itu mnurut riset akan pnya amarah yg terkandangin jdi ketika lima ronde msih prematur dan keruh skali kayak paret maka itu gak ngedisturb ketenangan mu dan dgn kejernihan pola pikir kedewasaan akan lbih melibas solusi pun berbudaya antri utk di eliminasi slotmaxwin9.com oleh yang mulya. Dan kalo berbanding tebalik yg mendahulu kan tempramen nya psti sulit akan jalan kabur krna ketutupan sama ilustrasi selimut kebakaran jenggot dan pemadam nya ban kempes dan berjibaku lalu tersulut di siklon.
Berspekulan saja klo bermain sbuah dagelan game itu hrusnya beresensi gembira dan seru smpai lupa udh berjam jam bersama nya, alih alih malah tertekan lalu murung smpai memekik ngerang dan melampias kan smpai retak panel henpon yg ada makin memperumit ke musibah yg mkin di luar nalar saja, tadi nya msih ada chans utk perbaiki tumbang selagi rtp menjdi garda tumbal tentu bakal trus lahir kapasitas jekpot yg sprti leher mitologi siluman yg tertebas pun malah mkin ngelunjak cambuk satu sekian menembus ribuan. Eh sial nya malah hormat ke murka jdi nya gak bisa ngelanjut betting formal dan sisa bakaran itu blm tersiram bak kemenangan yg ada jdi gosong bacarat dari erotika penyedia pun gk bisa salur kan byk bantuan kemanusiaan. Punya keliaran dlm membayang lalu dripda jdi penyesalan mending di realiskan ke situs odds sasana terbesar sport maljum di penuhi kopa amerika dan sbgai pendukung ckup kemunduran tega sih bila nggak taruh kan sepasang 15k itu. Mulai lah memposisi kan berada di dimensi kartun yg keliatan ramah bngt anda sbgai undangan terbuka mendiskover sampul letak terkubur nya simbol dijaga kepala adat harus panjar trik.
0 notes
Link
0 notes
Text
Turnitin v.s ChatGPT, Turnitin Lakukan Inovasi Deteksi Tulisan Berbasis AI
Turnitin v.s ChatGPT-kehadiran AI khususnya ChatGPT tampaknya membuat berbagai pihak tidak hanya kebakaran jenggot. Tetapi juga menuntuk mereka untuk segera melakukan penyesuaian diri dan mengejar ketertinggalan. Hal demikian tentu juga sangat dirasakan oleh penyedia layanan cek similarity seperti Turnitin. Menjawab, tantangan tersebut, baru-baru ini Turnitin telah mengumumkan peluncuran fitur…
View On WordPress
#cara berlangganan turnitin#cara daftar turnitin 2022#cara daftar turnitin berbayar#cara daftar turnitin gratis#cara daftar turnitin gratis 2022#cara daftar turnitin instructor#cara daftar turnitin sendiri#cara daftar turnitin student#cara daftar turnitin student gratis 2022#cara langganan turnitin
0 notes
Text
my latest life update
tampaknya sudah lama tidak menulis diary.
alhamdulillah banyak yang terjadi belakangan ini.
2022, welcome 30. am i ready? any times darling.
hal yang mau gue bahas, ada 2 poin utama.
pertama.
alhamdulillah, setelah 7 tahun 7 bulan gue memberanikan diri untuk melangkah ke perusahaan lain.
shopee
ya, thats right.
perusahaan e-commerce juga needs HSE, di warehouse nya. lokasi tempat kerja gue akan ke Sunter.
pilihan ini terjadi begitu saja, terpintas ingin "upgrade" pendapatan karena keinginan "upgrade" laptop. haha macbook air.
well, spontaneous happens just like that.
a new challenge will come after me. but i'll believe in myself.
insyaallah allah permudah, beri pertolongan.
kedua.
gue udah dikenalin 2 orang yang berbeda untuk "diajak" membangun rumah tangga melalui taaruf you may called it.
orang pertama, setelah 6 bulan lebih kenal tanpa kejelasan, dengan tegas membuat gue mengambil keputusan untuk memutus hubungan dengan cara baik.
i'm tired. waiting and waiting.
well, im running out of time.
selang beberapa bulan, gue kembali dikenalkan.
semua terlihat smooth diawal. tapi kembali menemukan hambatan.
mirip seperti yang sebelumnya. komunikasi satu arah lebih sering terjadi. and i'm tired (again).
today, im trying to make a communication. but seems didn't have a good feedback.
ketika capek, gue akan stress dan ngaruh ke maag kambuh. dan HEY! IM STILL LOVING MYSELF FIRST.
mungkin belum qadr. semoga allah memberikan jalan keluar dan membantu melancarkan urusan ini biar cepat selesai.
selesai dalam arti selesai ga berlanjut atau selesai di pelaminan.
2020
covid came.
semua orang kebakaran jenggot dengan pandemi yang tidak terlihat wujudnya.
memporak porandakan dunia instantly.
banyak warga dunia yang menjadi korban keganasan virus ini.
tiny by deadly.
well, gue pernah terjangkit virus ini 2 kali.
infeksi pertama, augsut 2020, gejala yang muncul luar biasa. alhamdulillah allah paring kesembuhan.
infeksi kedua, juli 2021, no symptoms. alhamdulillah allah paring perlindungan.
kenapa tiba-tiba gue kembali membuat diary ini?
untuk membuang unek2 aja. biar ga stress berkepanjangan.
yaudah segini dulu.
akan update informasi lanjutannya ya.
oiya, sekarang gue RUNNING YOUTUBE CHANNEL. dengan nama HIJABEGPACKER. such an accomplishment kan....
2 notes
·
View notes
Text
Kalo ada yang bilang, saya kebakaran jenggot...
Tolong disuruh dicuci dulu matanya atau periksa mata dulu gitu. Saya mana punya jenggot, gimana mau kebakaran.
HHH
0 notes
Text
Apr 2021 Wins
Started typing this on 4th apr lmaooo
1 - went to mcd. bought chicken + rice with the app promo. there’s a staff helping me on the order machine lol i feel badd there’s no need to do thatt. ate my lunchmade by mom at mcd’s muschola and went to sbux bcs its tumbler day. green tea latte w skim milk as usual. sent dr triya’s translation. ecmocard. started rereading goong (AGAIN. i probably have read it like 3 times minimum). still bring some feels
2 - its holiday today. spent almost the whole daylight rereading goong (turns out its pronounce ‘gung’ not ‘gong’ lol ive been wrong all this time) and finished it. the scene where they stare at each other, separated by the castle door, always gets me. got the old ipad charged (the screen are like 30% close to detaching and falling apart) and started AOT
3 - spent the whole day reading AOT. i like it when i have mini purposes in life (eg: finishing a manga series). AOT rly talks a lot about what do you want to do in life, the consequences of your choices and how you have to live with it. i felt triggered in a good way. the characters dont rly judge other’s choices, but they question them. discuss about it. give you some moral push. second gladi today. my vbg was still filpped hhhh. read aot until i felt sleepy and fell asleep. woke up very near subuh and prayed isya. my toxic trait is the horrible self care (and im talking bare minimum lol hehe lmao)
4 - finished aot. Asked irun about some aot explanations and she sent 5 paragraphs in one bubble. Slept. Flavola, kopsus coklat and somay. Also ate japota honey butter. Did 1 long input of ecmocard. Followed baepsae choreo. Moved my body a bit. Wow im not immediately sleeping. Amazing
5 - arrived at harkit 11-ish and went back about 1pm loll. super hungry when im arriving in kalideres. bought tahu colek worth 3000 (i wonder how the seller hears me through my 2 layers of mask), roti sisir and some ice cream in alfamidi. my fitlife protein powder ran out again. its my 2nd already. did some ecmocard, wasted my time after maghrib
6 - woke up late. did not have the mental strength to go to harkit so i decided to just stay home. bought sbux 1L green tea and macchiato. wasted the daylight and finally did some ecmocard in the evening,,,,
7 - off to harkit 7.30-ish pm in the rain. Took some data for ecmocard. Went to salemba to get tabung and surat bebas pustaka. Had breakfast slash lunch first, tried guudfuud (red rice, beef and omega egg). I like that the rice was not too much. Met up w ness ren and talked about isip dilemmas at sky. Afterwards went to flavola. Ordered mie rebus and roasted milk tea cause i somehow feel sooo hungry and in need of calories. It tasted so good, i was sitting in my usual seat facing the window, and the sky was a mixture of blue and grey. Brought croissant and sakura pocky at indomart. Ate the bread immediately after indomie. Went back home. Juan brought tahu gejrot that was delicious and crunchy. Internship files briefing by akis. Fell asleep
8 - woke up. Saw that dr retha was up for interview. Panicked. Thankfully it was at 12. I left home at 9:40 ish and arrived 11:50. Its a long ass way. Turns out i was interviewed with ka agassi. The doctors are so kind. They explained the gist of anesthesiology profession, and how its a choice you make, and its okay as long as you like what you do. Tried halo bowl for lunch. Sous vide chicken, rice, caesar sauce, beef bacon, and the deliciouss butter broccoli. Went back to kalideres and to starbucks. I only spent <2 hrs in there (a waste of money, i know). Bought decaf hazelnut latte (apparently the beans were kenyan something? Medium?) and butter croissant (need to cushion my stomach). Did GCP certification and sent it to the ever so kind mba Ai. Still got energy from the caffeine, did some ecmocard, read quran, read.... Toji fanfic 🤦♀️
9 - went to rsf w mom. We took the wrong way and had to take the long way but thank god theres still time to spare. Met dr rara. Some briefing. Went to rscm w agassi, submitted files for ijazah, went back to RSF. Girlll the cost of transport. MRT: 12K. Grab: 16-17k. Thats one way trip. Bought food at rsf canteen. Eocru briefing by the research coordinator. Ward tour w dr retha. Snacked on ovaltine provided by mba ai. Went home after maghrib by tj. Liqo along the way. Glad bersih (came late). Drank macchiato for some strength but still fell asleep quickly.i shouldnt have laid down
10 - kebakaran jenggot in the morning due to green screen positioning. Finally got the appropriate setup (after many fabric tries and cutting my mukena) at 08:30. Finished showering 08:45. Zoom was opened at 9 lmao. Somehow finished before 09:30. Zoompah w mom and dad along side me. After its ovee, some "photoshoot" w fam. At this point i was truly rly sleepy. Took of my makeup. Changed my clothes. And then racil silv dev showed up lol. I got gifts c: and then atikah came. And then i redid my makeup, this time with the help of friends to create fantastic eye make up look (which i can never pull off). Eyebrows by sil, eyeshadow and liner by cheldev lol. Took some photos. Dajen came. Talked. Videocalled w pupuy. A surprise gift from fianti came. And then chel dajen went back at 8. Still cant sleep. Slept at like 11-12
11 - lazed. Woke up, ate pizza (mom bought 2 of phd's 1m pizza) and bakwan, slept again. Matcha latte and ecmocard. Watched a bit of 2nd sinau
12 - off to rsf at 06:20. Arrived 07:15 ish. Lunch was ayam penyet accompanied by snacks that mba ai bought. Off to harkit at 14:05 (bcs my laptop somehow shut down and i lost all the unsubmitted data). And then off to kalideres at 15:30 ish to meet up w clara and search for clothes for almira's wedding. Went to lippo bcs clar saw this dress that kinda looks like the brokat given. We ate at ramen ya. It doesnt rly make you feel full, the filliny sensation was kinda like indomie. Saw that the dress looked different. Ate 1 boba pancake together at banban. Continued on to the tailor in kebon jeruk. The location was in an alley, and it was raining lol. Quoting clara: "the unnecessary struggles". The tailor was quite helpful (and she looks experienced). Arrived at clara's at 8 ish. Picked up by mom with car (it was raining) and arrived at abt 9. Hurriedly showered and tarawih and tidied up AND ITS ONLY 09:45. Its crazy how efficient one use time (and at the same time, how wasteful one can be)
13 - first day of fasting. The morning was spent taking samples. I stupidly took a sample thats not yet labeled im sorry :(((( i felt kinda tired and wanted to give up this. Give up anesthesia. Went back home at 14:00 and its cloudy. The bus was the nicer types and it was COLD. Read quran along the way. Picked up by juan. Opened laptop. And then its iftar time. I was sooo sleey and the tarawih was so long thst i closed my eyes along the way. Fianti called after tarawih, we talked til abt 21:30. And then i fell asleep
14 - went to rscm. Submitted serkom files. Met dr dyah and i hope we could somehow meet her again if we study in fkui again aamiin. Went to rsf by mrt. Arrived in lebak bulus just before it was raining. The bus took a while to arrive (usually theyre there, waiting). Its still raining like crazy so i took grabcar to AR from pesakih (39k). Played with my phone til iftar. Played phone again after tarawih and fell asleep
15 - i felt rlyy lazy and cant bring myself to wake up. Off to rsf at 07:15. There were coordinator ppl. Took sample. It was raining when i went back but i took grabbike from kalideres. Wasted my time and did not do ecmocard
16 - sampling. Snacked on keripik pisang at the room. Went back early at 13:15 ish. Picked up by juan. Sleeeept (and this is before the nightmareish mistake began)
17 - i did a mistake by telling dr retha (who took the sample today) the wrong patient (it switched in my unreliable memory. I feel terrible. Thank god shes quite chill abt it (?). Read jujutsu kaiseeen. Went to flavola. Did 1 ecmocard. Went to bandar jakarta baywalk by motorbike. Spent 135k and was quite full with many varieties. Arrived home at about 20:50. Turns out juan also had bukber with his friends. Phone call with fiiii, talked abt dimrob
18 - lazed all day, read jjk, finished my part of ecmocard (gave genky to ekal cause i was a dumbass at getting data). Ate mom's mentai rice, siomay. Drank green tea latte. Read jjk til 145 (mentok) at night. Proceeds to consume all things jjk lmaoo
19 - we took sooo long to get samples. Finished at 13:00. Went to rm with dr rara. Went back home. Watched the third sinau. Read the IMMACULATE jjk fics by celestialmechanics im IN LOVEEEE with the way s/he writes ughhhh
20 - samples took faster than usual. Mba ai did not came today. Went to RM and did some work there. Off to AR by 15:00. Arrived close to maghrib. Did not do any work afterwards lmao. Did not even wash my face
21 - magang as usual. Note to self: sit on the right side of the bus. Did nothing yesterday. Felt like shit after tarawih (but i showered before maghrib!!)
22 - todays problem was the swab sample not being there even though the staff allegedly already took it. Huft. Took a shower and out on vitacid (i cant remember the kast time i put on vitacid 😳 its probably been... a week or two?
23 - samples finished quite quickly. Already going home at 12. Lazedddd and lazed and lazed. Waited for emir to pick me up so i went to dm. Read an immaculate itadori x megumi fix thats just full of feels. Started demon slayer lets see
24 - literally just laid in bed reading manga and seeing tiktok and slept again and suddenly its 1 am. Showered. Still in a lazy mode. Havent begun clires work. Watched leah's vlog that said "go do things youve been putting off!". Finally finished the third and last video of Sinau Yuk ICU class with dr. Zeta, SpAn lolll even though the actual last class was on 7th apr. iftar was fish and chips and salad yuum
25 - woke up at like 1am since i slept too much yesterday. Ate tan ek tjoan bread and drank sbux matcha latte. Did some intern work. Read a bit of quran. Sahur. Cant even sleep again so i showered. Off with mom and dad (09:30) since dad’s going to get vaccinated at skk migas. Mom drove me to ara’s place (11:00). Talked a bit and even read quran again there. Off to GI (13:00) to meet up w regen. Walked around. Bought a discounted TBS green tea facial wash. Went back home by TJ (16:00). the bus station is a bit closer now. Arrived home close to maghrib (17:30). hurriedly showered and went to sleep (properly) after tarawih. A good good sleep since i got 9400 steps today and that tired me out lmaooo (bare minimum yall, i know).
26 - woke up still sleepy. Slept again after iftar and woke up at 07:30. Skipped shower and off to RSF lmao. Went to medical record. Walked to the front of RSF originally planning to go to lebak bulus by angkot but i saw none. So i went through mrt instead. Stopped by at kebon jeruk and walked 800 meter (that tireeed me and made me feel parched under the sun) to risma busana for clothes fitting. Took gojek to jembatan gantung (turns out the closer halte to flyover was taman kota). Iftar was chicken noodle and risol and banana and i felt fullll and i slept
27 - today is off day since im alternating with agassi. read quran. watched shadow and bone (with 1,5x speed except for kanej and matthias nina scenes). didnt rly do any magang work except the table asked by dr retha. i feel like usually im operating on 70%. sleeping more doesnt rly add that. i need caffeine or physical activity. before i know it, its close to iftar.
28 - i ((felt)) like i had a decent amount of energy today. shouldve done some work between sahur and leaving the house but i ended up reading vampire knight lmaoooo the scenes had no business bringing so much butterflies. sampling together w agassi. mba ai didnt come in today. after agassi left did some magang work. i also went to RM to ask for more RM to bu dian. took angkot to lebak bulus for the first time. paid 5k. i had no idea which angkot went to lebak bulus and the driver (somehow knowing the right words to say) said “lebak bulus lebak bulus”. didnt read much quran on the way back. i just close my eyes and relaxed. felt kinda low on sugar. watched more shadow and bone on the way back and at home until close to iftar. didnt do anything after tarawih. slept hoping i woke up early (which i did, at 3am. but i slept again)
29 - im supposed to have ample energy but i just stuck around my bed until its time to get ready to go. read some kanej fic lol. I dont rly do anything productive after arriving home
30 - made intern log, magang as usual. Did not go to rm. Finished watching shadow and bone. Rested bcs tomorrow's saturdayyy
1 note
·
View note
Text
Berkembang
Seperti halnya sebuah kenyataan bahwa pisang bakar keju telah dihapus dari menu di Retno Café.
Atau isu tentang pergeseran kefahaman yang membuat beberapa orang merasa bahwa sebagian golongan sedang kebakaran jenggot.
Ditambah lagi dalam waktu dekat masih harus berurusan dengan Kimia untuk kesekian kalinya.
Ternyata, itu juga merupakan kabar kurang baik ketika tahu bahwa kita akan terus tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang semakin tidak nyaman.
Tapi kabar baiknya adalah meskipun lingkungan semakin tidak nyaman kita tetap bisa untuk terus tumbuh dan berkembang.
3 notes
·
View notes
Text
Dunia Berhenti Sejenak
Kalau di tanya, apakah aku mau menikah? Tentu aku akan jawab,”MAU” pake banget. Siapa coba yang tidak mau menikah. Dengan segala gambaran keuntungan dan kerugiannya, tetep menikah merupakan harapan yang ingin segera aku wujudkan. Masa penantian yang cukup lama, ya belum lama-lama banget seh baru juga empat tahun. Tidak menyurutkan niatan malahan semakin membuncah. Memang ga lelah menanti ? LELAH. Memang ga iri melihat temen-temen udah pada nikah ? IRI. Memang ga kebakaran jenggot ketika adik sudah menikah ? HURU-HARA. Memang ga capek ketika keluarga dan orang-orang terdekat nanyain kapan nikah ? CAPEK. Memang ga jenuh mengulang proses taaruf dan menyakinkan orang tua bahwa ini merupakan calon yang tepat ? JENUH. Aku kelelahan dan sangat-sangat capek sekali. Harapan ini membunuhku. Sempet terbesit dalam hati, “ga usah menikah aja kali yah, toh ga nikah juga bakal bahagia”. Tapi kalau ga nikah emang kuat hidup sendirian? Tanpa temen hidup yang setia menemani sampe akhir hayat. Tidak, tidak, tidak. Lebih baik nikah aja, membayangkan hidup sendirian tanpa seorang temen hidup lebih mengerikan. Kamu bayangin aja, jam 2 malem terbangun di dalam rumah. Gelap nan sepi. Kamu ingin bercakap-cakap, bercengkrama dengan seseorang. Tapi seseorang itu gada. Setiap malem kebutuhan itu muncul, dan tidak ada orang yang menemani. Menakutkan! Melakukan perbincangan tidak bisa dengan sembarang orang. Orang tersebut harus orang yang asik, kamu percaya dia, mau mengerti dan memahami apa yang kamu utarakan, dapat mengimbangi topik yang kamu pilih, menyediakan telinga untuk menyimak dan yang paling penting memiliki cita-cita yang sama. Makanya aku suka sakit hati banget ketika ada orang yang mendoakan biar jomblo seumur hidup. Huft, apa yang ada di dalam benaknya coba. Meskipun dia ucapkan sambil bercanda bahkan tidak ada tendensi untuk menjatuhkan. Tetep aja, tindakannya tidak dapat dibenarkan, meskipun dengan dalih apapun. Hanya karena kamu merasa kenal aku, tetep kamu ga lebih tahu di banding aku. Meski kamu tahu siapa diriku, tetep kamu gatau apa kisahku yang sebenarnya, apa peristiwa-peristiwa yang sudah aku lalui. Di satu sisi melawan lingkungan, di satu sisi melawan diri sendiri. Berat, ga mudah loh. Lain cerita kalau kamu ga pernah gagal juga ga pernah kecewa dan ga punya harapan untuk menikah. Itu jauh lebih mudah. Dalam pengalamanku, kalau gagal sekali neh kamu masih punya kekuatan untuk mencoba lagi, karena gagal adalah sukses yang tertunda. Dua kali gagal, cukup menghela nafas dengan sangat-sangat berat. Karena itu di luar kendali kita, kita ga bisa prediksi bahkan memastikan apakah bakalan gagal atau sukses. Tiga kali gagal, cukup menghantam dengan telak. Tapi masih ada kekuatan untuk mau mencoba lagi, ya dengan sedikit ogah-ogahan lah. Kalau ada alhamdulilah, engga ada juga gapapa. Empat kali gagal, kamu bakal berfikir ulang. Apa yang salah dalam prosesnya, apa yang salah pada diri saya, dimana ketidaktepatannya. Lima kali gagal, sudah jelas yang salah adalah diri kita. Sudah pasti. Mungkin kita belum memantaskan diri, kemaren-kemaren baru merasa pantas. Enam kali gagal, ga cukup memantaskan diri kamu perlu berdamai dengan rasa kecewa yang kamu miliki. Barangkali kamu pernah ga menerima takdir yang sudah Allah Swt kasih. Kamu perlu memohon dengan sangat dan meminta dengan sopan kepada-Nya. Tujuh kali gagal, jangan-jangan restu orang tua belum kamu kantongi. Restu di sini adalah kamu tahu apa kriteria yang mereka mau, kamu dapat menyakinkan mereka dengan sikap dan perbuatan bahwa dia merupakan calon yang tepat. Jalinan komunikasi juga lancar dan enak dengan orang tua. Pendek kata orang tua mendukung 200% terhadap niat dan calon yang kita ajukan. Jangan lupa doa yang banyak, doa di waktu yang tepat, doa dengan penuh harap disertai keyakinan, doa dengan sopan dan meminta izin kepada-Nya. Di dalam masa penantian kita perbaiki perangai kita yang kurang baik. Jarang tersenyum, coba deh untuk lebih sering tersenyum. Keras kepalanya kurangin, alihkan menjadi ketegasan. Dari 10 kriteria yang kita mau, perkecil menjadi 3 kriteria yang mencangkup itu semua. Coba untuk lebih ramah sama semua orang. Egonya banyak-banyak di penggal, ga bisa kita melulu egois. Terakhir perbanyak silaturahmi dan sedekah, itu juga bakal membantu. Sampai akhirnya kamu bakal dipertemukan dengan orang yang tepat dan di waktu yang tepat. Aku percaya setiap manusia Allah Swt ciptakan berpasang-pasangan. Yakin aja seyakin-yakinnya, temen hidup kita sedang Allah Swt siapkan. Kalau udah waktunya tidak bisa di tunda serta tidak bisa di cegah. Kalau sudah waktunya, buang segala keragu-raguan. Bila belum waktunya untuk menikah, selamat anda tergolong orang yang sabar. Allah Swt sayang banget sama kita. Allah Swt ga pingin kita ketemu sama orang yang ga tepat. Cepat itu baik, tepat itu lebih baik. mwm
2 notes
·
View notes
Text
Dungu
Tulisan dari mas juman rofarif yang mubasir kalau ga dibagikan.
ROCKY GERUNG DAN ORANG-ORANG DUNGU
Entah, sejak sering diucapkan oleh Rocky Gerung, kata “dungu” jadi terdengar amelioratif. Malah jadi terdengar unyu. Kedengarannya saja sih. Kalau dikatain “dungu”, orang tetap bakal tersinggung juga.
Kata “dungu” kesukaan Rocky Gerung mengingatkan saya pada kitab klasik karya Ibnu al-Jauzi (abad ke-6 Hijriah) berjudul “Akhbar al-Hamqa wa al-Mughaffalin”—jadi kitab itu ditulis sekitar 900 tahun sebelum Rocky Gerung pertama kali mengucapkan kata “dungu” dan 900 tahun lebih sedikit lagi sebelum pilpres 2019.
Judul “Akhbar al-Hamqa wa al-Mughaffalin” itu kira-kira artinya “Kabar Tentang Orang-orang Dungu”.
Kitab itu berisi tentang … ya tentang kedunguan dan orang-orang dungu. Menurut kitab itu, kedunguan itu tabiat. Namanya juga tabiat; susah dicarikan obat.
Menurut saya, “Akhbar al-Hamqa wa al-Mughaffalin” ini salah satu kitab klasik yang isinya cukup kocak. Beberapa isinya bikin ngikik penuh hikmah. Apa itu ngikik penuh hikmah? Gak tau juga. Pokoknya gitulah.
Jika Anda pernah mendengar ungkapan “dungu tidak mengenal batas” atau yang mirip seperti itu, jangan-jangan ungkapan tersebut berasal dari kitab ini. Artinya, ungkapan itu telah berusia 900 tahunan. Dalam kitab itu disebutkan, seorang Muktazilah ditanya apa batas kedunguan. Dia menjawab, “Saaltani ‘an ma laisa lahu haddun.” Dalam mode Rocky Gerung, kalimat Arab itu artinya: “Ente nanya tentang sesuatu yang gak ada batasnya tuh.”
Ibnu al-Jauzi mencatat, ada 40 sinonim dari kata “dungu” dalam bahasa Arab. Nah ini kocak juga. Menurutnya, kalaupun orang dungu tidak punya keutamaan [yang bisa dibanggakan], dia bisa merasa cukup [bangga] dengan banyaknya istilah dungu untuknya.
Selain kalimat-kalimat yang bikin ngikik penuh hikmah, dalam kitab ini Ibnu al-Jauzi juga memuat kata-kata eksplisit yang kadang bikin ingin ketawa tanpa takut dosa. Semisal ungkapan ini: “Jangan berteman dengan orang dungu. Orang dungu itu kadang bersungguh-sungguh ingin menolongmu, tapi salah; kadang dia ingin bermanfaat buatmu, tapi malah bikin celaka. Dia lebih baik diam daripada bicara. Lebih baik jauh darinya. Dan … orang dungu lebih baik mati.” Ngakak!
“Jangan marah kepada orang dungu. Percuma; marah kepada orang dungu malah bikin sengsara sendiri.” Ngakak lagi.
“Menjauhi orang dungu itu mendekatkan kepada Allah.” Astaghfirullah. Ngakak lagi.
“Ada empat orang: tiga, silakan ajak bicara; yang satu, jangan. Tiga orang itu: pertama, orang tahu dan dia tahu bahwa dia tahu; silakan ajak bicara. Kedua, orang yang tahu tapi dia melihat dirinya tidak tahu; silakan ajak bicara juga. Ketiga, orang yang tidak tahu dan dia melihat dirinya memang tidak tahu; silakan ajak bicara juga. Satu orang itu: orang yang tidak tahu tapi sok tahu; jangan ajak bicara—dia orang dungu.” O, begitu.
Tentu saja, kutipan eksplisit berikut ini bikin orang-orang jenggotan kebakaran jenggot:
الحمق سماد اللحية فمن طالت لحيته كثر حمقه
“Kedunguan itu pupuk untuk jenggot. Orang yang makin panjang jenggotnya berarti kedunguannya makin banyak.” Setelah menulis kalimat ini, saya langsung elus-elus jenggot sendiri.
Familiar dengan kalimat itu?
Iya, betul. Setelah sekitar 900 tahun ungkapan itu berlalu, Anda baru mendengarnya dari Kiai Said Aqil Siroj di abad ke-21 ini. “Semakin panjang jenggot, semakin goblok!” Begitu kan kira-kira.
Jadi, sebenarnya, bukan Kiai Said yang mencetuskan ungkapan itu. Bisa jadi beliau pernah membaca kitab “Akhbar al-Hamqa wa al-Mughaffalin”—saya yakin itu.
Bahkan, mundur puluhan sebelum Ibnu al-Jauzi mengutip ungkapan “panjang jenggot makin goblok” itu, Imam al-Ghazali sudah menulis kutipan serupa dalam “al-Ihya”:
كلما طالت اللحية تشمر العقل
“Saat jenggot panjang, otak jadi berkurang.”
Bahkan, lagi, mundur sekitar tiga abad sebelum Imam al-Ghazali menulis, konon, Imam al-Syafii juga mengatakan,
كلّما طالت اللحية، تكوسج العقل
“Saat jenggot panjang, otak jadi pendek.”
Disebut “konon”, sebab, sejauh ini, kutipan tersebut bukan bersumber karya-karya Imam al-Syafii sendiri, melainkan dari kitab “al-Wafi bi al-Wafayat” karya al-Safadi.
Apa artinya? Jadi, perkara kutipan “jenggot dan kedunguan” itu semestinya populer di kalangan kaum Sunni seperti mayoritas Anda-Anda sekalian. Ngikik. Sunni semua tuh yang mengutip ungkapan tersebut. Dikutip para ulama besar Sunni yang dapat diduga jenggotan semua, begitu Kiai Said Aqil yang mengutip, pada kebarakan jenggot, yang kebakaran jenggot orang-orang Sunni juga. Bisa gitu?! Ngikik. Apa perlu dibikin akun SunniGarisLucu untuk menampung kelucuan kesunnian yang tercecer? Biar orang Sunni sendiri kenal khazanah Sunni kaffatan wa guyonan.
Oke, perkara jenggot ini kita cukupkan.
Intinya adalah, jika belakangan ini Anda mendengar kata “dungu” dari Rocky Gerung dan para pengagumnya dengan contoh-contoh kedunguan yang “sekuler” dan “politis”, cobalah perkaya pengetahuan Anda perihal kedunguan dengan membaca kitab klasik dari khazanah Islam karya Ibnu al-Jauzi, “Akhbar al-Hamqa wa al-Mughaffalin” tadi, agar Anda dapat melihat kedunguan dengan tatapan penuh hikmah dan kebijaksanaan d̶a̶l̶a̶m̶ ̶p̶e̶r̶m̶u̶s̶y̶a̶w̶a̶r̶a̶t̶a̶n̶ ̶p̶e̶r̶w̶a̶k̶i̶l̶a̶n̶, bukan melihat dan melontarkan “dungu” secara dungu sebagai makian—biar gak jadi keliatan dungu juga kan ya
File pdf bukunya bisa didownload.
61 notes
·
View notes