#kasusedymulyadi
Explore tagged Tumblr posts
Photo
Edy Mulyadi divonis 7 bulan 15 hari penjara terkait kasus ‘tempat jin buang anak’ karena menyiarkan kabar yang tidak pasti. Massa yang mengatasnamakan masyarakat Kalimantan dan Dayak tak terima dengan putusan hakim. Pantauan detikcom di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (12/9/2022), mulanya hakim ketua Adeng AK menyampaikan amar putusan terhadap Edy Mulyadi. Hakim menyatakan Edy bersalah menyiarkan kabar yang tidak pasti. “Mengadili, menyatakan, terdakwa Edy Mulyadi terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana perbuatan menyiarkan kabar yang tidak pasti atau tidak lengkap sedangkan ia mengerti setidak-tidaknya patut menduga kabar demikian dapat menimbulkan keonaran di masyarakat,” kata hakim ketua Adeng AK.\ “Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa yakni 7 bulan 15 hari,” imbuhnya. “Putusan hakim tidak adil,” kata salah seorang massa. Kemudian massa yang lainnya juga bersahutan dan menyebut hakim tidak adil. “Iya, hakim tidak adil,” sahut massa lainnya. Belum sampai di situ, massa yang mengenakan baju merah-merah itu kemudian berteriak dan membuat riuh situasi sidang. “Hakim tidak punya hati nurani,” sahut massa. Aparat kepolisian yang sudah dari tadi berjaga kemudian menghampiri massa. Polisi meminta massa tidak berteriak dan mengganggu jalannya persidangan. Hakim lalu menyampaikan pernyataan jaksa yang menyebut pikir-pikir terkait keputusan ini. Hakim pun kemudian menutup persidangan. “Jaksa menyatakan pikir-pikir. Sidang ditutup,” kata hakim Adeng. “Kami minta jaksa banding,” teriak massa. #edymulyadi #kasusedymulyadi #dayak #borneo #kalimantan #dayakkalimantan https://www.instagram.com/p/CiZgu6xLEDk/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Photo
Terkait dengan akan dibacakan putusan hakim pada kasus Edy Mulyadi yg dijadwalkan pada Senin tgl 12 September 2022 di PN Jakarta Pusat, maka jubir ABB RNH, menyampaikan kepada para majelis hakim agar dapat memberikan hukuman yang setimpal, sehingga dapat terpenuhinya rasa keadilan bagi masyarakat suku bangsa dayak. Dikalangan masyarakat suku bangsa dayak di tingkat akar rumput, selalu bertanya dan jadi bahan perbincangan, menunggu bagaimana hasil akhir dari persidangan kasus EM. Sekarang sudah mulai ada konsolidasi dari segenap komponen masyarakat suku bangsa dayak dari berbagai kalangan dan daerah, baik yg langsung datang ke Jakarta ke persidangan pd hr Senin, maupun yang ada didaerah untuk memantau dan mengawal bagaimana putusan hakim yg akan diberikan pada EM. Untuk hal tersebut jubir ABB yang juga Wakil Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) mengingatkan agar kepada semua pihak khususnya majelis hakim agar dapat bertindak dengan penuh kearifan, sehingga Kasus EM dapat jadi pelajaran bagi semua pihak untuk tidak lagi membuat pernyataan yg dapat melukai perasaan suku atau golongan tertentu. #edymulyadi #rahmathamka #kasusedymulyadi #halodayakdotcom #halodayak #dayak #borneo https://www.instagram.com/p/CiZeu5lL7af/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Photo
Vonis 7 bulan terhadap terdakwa penghinaan Edy Mulyadi mendapat respon dari masyarakat Dayak. Salah satunya datang dari Juru Bicara (Jubir) Aliansi Borneo Bersatu (ABB) Rahmat Nasution Hamka, yang merasa kecewa dengan putusan tersebut. “Terkait putusan hakim yang memvonis EM selama 7 bulan pada sidang hari ini, kami bisa memaklumi dan memahami kekecewaan dari saudara-saudari kami yang hadir secara langsung di persidangan hari ini. Dan meluapkan isi hati mereka secara spontan,” kata Jubir ABB Rahmat Nasution Hamka, Senin (12/8). RNH sapaan akrab Rahmat Nasution Hamka meminta dan berharap, semua komponen Suku Bangsa Dayak tetap dalam koridor hukum. “Kita percayakan proses hukum berjalan sebagaimana mestinya dan yakin JPU pasti akan mengambil langkah-langkah secara tepat,” tegasnya. Dia menegaskan, sekarang sudah terbukti EM bersalah sesuai hasil sidang putusan hari pengadilan. Untuk itu, RNH yang juga Wakil Presiden Bidang Eksternal Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) meminta kepada semua pihak agar dapat fokus mengawal peradilan sidang hukum adat dayak, di bawah koordinasi MADN. “Hal ini menjadi penting untuk menjaga marwah, harkat dan martabat suku bangsa dayak,” pungkasnya #edymulyadi #kasusedymulyadi #halodayak #halodayakdotcom #dayak #borneo #ikn #ibukotanusantara https://www.instagram.com/p/CiZdsmkL7hK/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes