#kamojang

[postcard-from-the-past]

Kamojang volcano's crater in West Java, Indonesia

Dutch vintage postcard

[dartharaiz]

geothermal highland — fumarole

[mmc2023]

Suplai Hidrogen Hijau ke HRS PLN, PLTP Kamojang Jadi Yang Pertama di Asia Tenggara

Jakarta || Transisinews  – 22 Februari 2024 – Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang resmi menjadi penghasil hidrogen hijau (green hydrogen) berbasis panas bumi pertama di Asia Tenggara. Green hydrogen plant (GHP) pada pembangkit energi baru terbarukan (EBT) ini menjadi GHP ke-22 yang dibangun PT PLN (Persero) dan akan memasok hidrogen hijau untuk Hydrogen Refueling Station (HRS)…

[tangerangraya]

Polsek Ibun Polresta Bandung Tanam 1000 Pohon Berbagai Jenis di Area Curug Madi

Bandung – Dalam rangka memperingati memperingati Hari Pohon Sedunia yang jatuh setiap 21 November, Polsek Ibun Polresta Bandung melaksanakan penanaman pohon di Blok Malvinas Kamojang, Curug Madi, Kecamatan Ibun. Penanaman pohon dengan tema Polri Peduli Penghijauan tersebut dihadiri pula oleh Forkopimcam Ibun, TNI, Puskesmas Ibun, GM PT PGE Kamojang, GM PT PLN Indonesia Power, Satpol PP, Linmas,…

[jakartadaily]

Perkenalkan Lini Bisnisnya, Pertamina Ajak Investor Mengunjungi Kilang Cilacap dan Geothermal Kamojang https://indonesia.jakartadaily.id/pertambangan-energi/6939384045/perkenalkan-lini-bisnisnya-pertamina-ajak-investor-mengunjungi-kilang-cilacap-dan-geothermal-kamojang?utm_source=dlvr.it&utm_medium=tumblr

[jinggakata]

Papandayan

Yeaa ! Papandayan adalah gunung keduaku. Gunung yang sangat ramah untuk pemula. Tektok oke. Ngecamp juga oke. Sebenarnya awalnya agak nggak yakin tracking kesini. Soalnya aku ngga ada prepare fisik apapun sebelumnya. Lebih-lebih fisikku sudah nggak seperti dulu lagi. Kalau sudah mencapai limit, lambungku akan meronta-ronta 😁 aku cuma khawatir merepotkan suami aja afternya.

Jum'at pagi sesuai jadwal kami berangkat. Awalnya si mau berangkat sekitar jam 3 pagi. Tapi karena aku super khawatir bicozz cuma motoran berdua aja, jadi aku sengaja mundurin sampai akhirnya berangkat jam 4 kurang 😆. Lumayan dijalan pasti udah lebih banyak kendaraan lalu lalang terutama aktifitas pasar. Biar nggak sepi-sepi amat. Bukan apa-apa juga si.. aku cuma takut begal aja :(. Tapi jujur memang agak horor buatku waktu kami lewat Kamojang Bridge 😅 sebenarnya view disitu bagus, bisa lihat city lights ! But..setelah itu adalah jalan hutan gelap dengan tidak ada lampu jalan sama sekali. Aku kira ngga akan sepanjang itu.. ternyata masih berlanjut sampai beberapa km kedepan 🤣 jalan menanjak membuat motor 110cc kami sekuat tenaga sambil meliuk-liuk melewatinya. Dan aku yang sudah ngga tahan lagi takut melihat dan mendengar hal-hal yang tidak diinginkan langsung tutup mata sepanjang perjalanan 😆 *maafkan aku suami*.

Kurang lebih jam 7 kami sampai dilokasi. Karena kedinginan dan kelaparan parah cepat-cepat aku minta jajan ke suami 'plis mau indomie dan gorengan'.

Dengan berbekal bismillah dan semangkuk indomie + telur + dua bakwan aku memulai tracking :') awalnya ragu, ngga yakin karena belum apa-apa perut super kenceng karena habis makan kenyang langsung gaspol tracking nanjak. Tapi pemandangan Papandayan yang pagi itu lagi cerah-cerahnya bikin jatuh cinta. Walaupun banyak ngeluhnya 'aduh capek banget' ngga tau berapa puluh kali tapi kaki tetap mau melangkah 😁. Naik ke hutan mati dengan trek anak tangga curam tetap mencoba happy kiyowo, walaupun 3-5 langkah berenti ambil nafas 😆

Seruu rasanya akhirnya kesampaian juga ke Hutan Mati yang ikonik banget di Gunung Papandayan. Lanjut 10 menit ke Pondok Salada. Mendirikan tenda plus makan siang sambil santai-santai recharge tenaga.

Yang bikin aku tambah happy adalah... Akhirnya aku bisa lihat pohon edelweis langsung dan ada bunganya 😍 MasyaAllah..

Setelah break sekitar 2 jam lebih dan kabut mulai hilang. Kami lanjut perjalanan turun ke Gober Hoed (cuma lewat aja si).

Dua jam buat turun dan aku sangat terbantu dengan adanya tracking pole🙏 jiwa jompo-ku meronta-ronta. Xixixi.

Dan alhamdulillah turun dengan selamat dan kaki mulai terasa pegal. Sejauh itu lambung masih aman. Mulai meronta ketika perjalanan pulang. Buru-buru cari apotek dan beli obat :' alhamdulillah aman jaya tanpa drama sampai kembali ke rumah.

Terima kasih suamiku yang udah mengapresiasi pencapaian kecilku ini. Katanya aku kuat dibawa tektok Gunung Papandayan. 😆 So happy karena banyak spot bagus dan memanjakan mata. Walaupun ngga dapat sunrise tapi ngga apa-apa. Ngga mengurangi sedikitpun ke happy-an naik gunung tektok kali ini 🤗

[turisiancom]

TURISIAN.com - Yo, bro, kabar terbaru nih tentang konser Coldplay di GBK! Mereka bakal tampil pada 15 November 2023. Dan katanya sih tiketnya laris manis banget. Bahkan, beberapa hotel dekat GBK aja udah sold out, kayak Harris FX Sudirman, Best Western Senayan, dan Century Park Senayan. Kalo mau nyari hotel dekat sana, mending buruan cek di aplikasi Traveloka, Tiket.com, atau Booking.com. Harganya juga nggak murah-murah banget, loh. Kalo liat di Traveloka, misalnya, buat nginep di Hotel Harris FX Sudirman aja udah sekitar 1,2 juta per malam. BACA JUGA: Mau Nonton Konser Coldplay di Jakarta? Catat Tanggal Mainnya Bro Sementara buat Century Park Hotel Senayan sekitar Rp 900 ribu per malam dan Best Western Senayan sekitar Rp 600 ribu per malam. Tapi tenang aja, masih ada beberapa hotel lain yang masih tersedia, meski nggak deket-deket amat sama GBK. Misalnya Sunbreeze Hotel sekitar 5 kilometer dari lokasi dengan harga sekitar Rp 600 ribu per malam. Ada juga LeGreen Suite Tornado (sekitar 5,5 kilometer dari lokasi) dengan harga sekitar Rp 500 ribu per malam. BACA JUGA: Berkunjung ke Pusat Konservasi Elang Kamojang, Tak Sekedar Melihat Satwa Dan LeGreen Suite Gatot Subroto (sekitar 3,7 kilometer dari lokasi) dengan harga yang sama. Kalo pengen yang mewah-mewah, bisa cek di The Sultan Hotel and Residence yang lokasinya di kompleks GBK. Tapi ya gitu deh, harga nginep per malamnya Rp 3 jutaan. Ada juga The Ritz Carlton Jakarta Pasific Place dengan harga sekitar Rp 6 juta per malam. Atau kalo mau yang agak terjangkau, bisa coba cek The Langham dengan harga sekitar Rp 4 jutaan per malam. BACA JUGA: Yovie Widianto Bakal Konser ‘Billion Songs Confest”, Ada Kemunculan Carlos Saba Lho Gampang kan? Siap-siap booking hotelnya sebelum kehabisan, ya! Tempat Kuliner Oke bro, selain hotel, Turisian.com  punya rekomendasi tempat kuliner di dekat lokasi konser Coldplay nih! Biar nggak kelaparan pas nonton konser, bisa mampir ke sini: Bakmi GM Senayan: Kalo suka makan bakmi, wajib banget nyobain yang satu ini. Lokasinya di Jalan Asia Afrika, sekitar 800 meter dari GBK. Dapoer Podjok: Buat yang doyan makan masakan Padang, bisa coba ke sini. Letaknya di Jalan Tentara Pelajar, sekitar 1,3 kilometer dari GBK. Mie Ayam Abadi: Makan mie ayam sambil nunggu konser dimulai, enak juga kan? Tempatnya di Jalan Patal Senayan, sekitar 700 meter dari GBK. Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih: Kalo mau makan nasi goreng kambing, cobain yang di Kebon Sirih ini. Lokasinya sekitar 2,3 kilometer dari GBK. Sate Khas Senayan: Makan sate di tempat yang udah terkenal banget, pasti rasanya maknyus! Ada di Jalan Pakubuwono VI, sekitar 2,8 kilometer dari GBK. Pokoknya, makanannya enak-enak semua dan nggak jauh dari lokasi konser, jadi bisa langsung ke sana setelah selesai nonton. Selamat mencoba! ***

[semesta-salasika]

Stocking list 13 Februari 2023 (Shift 2)

Gunung Tilu : 2 (espresso)

Cikuray : 0

Kamojang (filter) : ¼ containe

Gulali (filter): ¼ container

Gunung Tilu Anaerob (filter) : ¼ container

Cimory : 48 pcs

strawberry milk : 3 pcs

ice cream vanilla : 1 box

Oat milk : 6pcs

Soda : 17

SKM : 1

Creamer : 0

vanilla essence : 0

Caramel sauce : 1 botol

Crystalin : 17 botol

Es kopi pertama : 140

cranberries driedfruit : 1 1/4 pack

gula putih : 1 pack

brown sugar : 1 pack

rosemary : 0

black tea : 1/2toples

rosela tea : 2 pack

butterfly pea : 2 pack

Yupi : 1

PASTRY

Butter croissant 2

Double cheese 0

Smoked beef croissant 6

Banana choco hazelnut 1

Choco ganache bicolor 4

Hazelnut crumble 2

Italian pisctahio 0

Pain Au chocolate 5

Double baked almond croissant 3

Espresso brownies 6

THE OG cookies 0

Korean garlic bread 1

Ham & cheese pie 2

Choco ganache milk bread 9

Cheddar cheese milk bread 7

Cinnamon roll w/ cream cheese glaze 1

Brown sugar silky milk pudding 0

[syamfine]

Tweeted

👍 on @YouTube: Profil Calon Kandidat Emas PROPER 2022: PT Indonesia Power - UPJP Kamojang Unit PLTP Darajat https://t.co/z8mIF9MLWI

— Panggil Saja Sem (@_muhnursyam12) Dec 9, 2022

[dartharaiz]

geothermal highland

[greedy5601]

#excotic #kamojang #trip #under #raindrops #rainyday #misty #way #geothermal #city #is #wet #and #cold #south #java #island #top #hill #mountain #garut #exploration (di Kamojang, Jawa Barat, Indonesia) https://www.instagram.com/p/B7FsocRnfHU/?igshid=sbrziw45zir1

[abuadzdzahabi]

Hangat gaes... #ahad #siang #hangat #panasbedengkang #hunting #huntingsport #atamanairguns #airrifle #marauder #beeman #kopi #kamojang #fullwashed #kopiindonesia #coffeeoftheday #latina #tubruk #nature #jungleexplorer #sawahexplorer #paretkeladi #kampongbaru #pontianakpunyecerite #rajab https://www.instagram.com/p/BvYRHNoFEwZ/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=p1y1f0dald2i

[malangtoday-blog]

Status Cagar Alam Kamojang Diturunkan, Aktivis Ancam Bawa KLHK ke Ranah Hukum

MALANNGTODAY.NET - Cagar Alam Kamojang yang terletak di perbatasan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut kini ramai diperdebatkan. Hal ini lantaran status kawasan tersebut akan diturunkan menjadi Taman Wisata Alam. Status penurunan ini tercantum dalam SK 25/MENLHK/SETJEN/PLA2/1/2018 tertanggal 10 Januari 2018. SK tersebut berisikan fungsi pokok kawasan hutan dari sebagian kawasan Cagar Alam Kawah Kamojang seluas 2.391 hektar dan Cagar Alam Gunung Papandayan seluas 1.991 hektar menjadi Taman Wisata Alam. [irp] Hal ini kemudian memicu kecaman dari para aktivis lingkungan. Mereka juga menanyakan kenapa mereka baru mengetahui adanya SK tersebut padahal sudah ada sejak setahun yang lalu. “Kami kaget, SK ini sudah satu tahun. Kami sendiri baru tahu awal bulan ini,” ujar Koordinator Aliansi Cagar Alam Jabar, Kidung Saujana melalui Kompas.com (24/1/2019). Menurut mereka, jika status Cagar Alam diturunkan maka dikhawatirkan akan semakin banyak kerusakan alam yang terjadi. “Status keduanya diubah menjadi Taman Wisata Alam. Kami menolak dan menuntut pencabutan SK,” ungkap Kidung. Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan Pro Fauna Indonesia, Herlina Agustin yang menyatakan tak ragu membawa hal ini ke ranah hukum. “Kalau harus menempuh jalur hukum, kami akan tempuh. Apapun hasilnya. Kalau memang dibutuhkan, ya ke PTUN,” tegasnya. [irp] Menanggappi penolakan keras dari para aktivis lingkukngan tersebut, Direktur Jenderal Konservasi Alam Sumber Daya Alam dan Ekositem (Dirjen KSDAE), Wiratno menyatakan bahwa status penurunan itu telah dikaji pakar dan melibatkan banyak pihak. "Persoalan penurunan status tersebut bukan semata karena adanya potensi panas bumi. Kondisi cagar alam dari beberapa blok pun sudah tidak layak lagi dianggap sebagai cagar alam karena banyaknya aktivitas manusia. Dengan demikian, berdasarkan kajian hampir tiga tahun, statusnya kemudian diubah,” terangnya dilansir dari Pikiran Rakyat (25/1/2019). (AL)  

Source : https://malangtoday.net/flash/bandung/status-cagar-alam-kamojang-diturunkan/

MalangTODAY

[aksico]

ACA JABAR: Stop CA Kamojang & Papandayan Jadi TWA

ACA JABAR: Stop CA Kamojang & Papandayan Jadi TWA

Aksi.co  –  Bertempat di salah satu rumah makan di Jl. Tirtayasa Kota Bandung pada Rabu, 23 Januari 2019 Aliansi Cagar Alam (ACA) Jawa Barat mengumandangkan penolakan atas   munculnya SK 25 KLHK Tahun 2018.

“Harga mati menyelamatkan kawasan Cagar Alam (CA) Kamojang dan Papandayan dijadikan Taman Wisata Alam. Akibatnya, untuk anak cucu nanti mengalami penurunan eko sistem drastis di lahan…

[turisiancom]

TURISIAN.com – Mengunjungi Kota Dodol, Garut Jawa Barat, cobalah mampir ke Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK). Lokasinya, berada di Kecamatan Samarang atau 1 jam 8 mnt (27,4 km) dari Kota Garut melalui lewat Jl. Raya Kamojang. Selain menjadi pusat rehabilitasi satwa dilindungi tersebut, juga menjadi tempat edukasi terutama bagi kalangan pelajar dan mahasiswa. Bahkan, keberadaannya telah menjadi objek wisata baru yang menyuguhkan edukasi tentang burung elang bagi masyarakat luas. Salah satu petugas di Pusat Konservasi Elang Kamojang  Ari menerangkan, kawasan Kamojang tersebut merupakan salah satu tempat migrasi elang. BACA JUGA: Piknik ke Garut, Mampirlah ke Pabrik Dodol Legendaris Ini Saat ini, ada sekitar 50 ekor elang lebih yang berada di kawasan perbukitan berhawa sejuk itu yang ditempatkan dalam kandang. “Kami juga telah membangun pusat informasi yang menyajikan berbagai hal mengenai elang. Masyarakat terutama pelajar dan mahasiswa banyak yang berkunjung ke sini. untuk belajar dan melihat elang dari dekat di kandang display,” imbuhnya. [caption id="attachment_13949" align="alignnone" width="800"] Salah satu elang yang beradea di Pusat Konservasi Elang Kamojang, di Garut, Jawa Barat. Foto: Dok[/caption] Elang-elang di PKEK diperoleh antara lain dari hasil sitaan dan penyerahan secara langsung dari masyarakat yang datang ke sana. Berdasar hasil pemeriksaan medis, fisik hingga karakter, maka elang-elang akan ditempatkan dalam kandang yang terbagi dalam tiga zona. BACA JUGA: Event 210 Domba Guling di Garut Mei 2023 Bakal Pecahkan Rekor MURI Selain kandang karantina dan display, ada juga kandang yang ditempati elang-elang yang siap dilepasliarkan di alam bebas. Hanya saja pengunjung tidak diperkenankan memasuki zona ini. Di kandang display, pengunjung akan menjumpai beragam jenis elang seperti elang bondol, elang ular, elang brontok gelap, elang ular natuna hingga elang jawa. Konon, kata Ari, elang yang disebut belakangan adalah yang paling dekat dengan wujud lambang negara Indonesia, Burung Garuda. Kelestarian sebuah ekosistem Di setiap kandang terdapat informasi terkait identitas elang. Seperti nama panggilan, jenis, asal satwa, tanggal kedatangan ke kawasan PKEK, keterangan mengenai fisik. Hingga status apakah elang tersebut terancam punah dan sebagainya. BACA JUGA: Beredar Video Ini Pasca Gempa Garut, Menggambarkan Suasana Pantai Sayang Sayang, di kandang display ini banyak elang yang sudah tidak memungkinkan untuk dilepasliarkan oleh sebab sayapnya patah sehingga tidak bisa lagi terbang maksimal. Elang adalah jenis top predator (pemangsa puncak) pada piramida makanan sebuah ekosistem. Bahkan, elang menjadi indikator terakhir akan kesehatan, keseimbangan dan kelestarian sebuah ekosistem. Di PKEK, elang yang akan dilepasliarkan akan berada di kandang karantina terlebih dahulu. Tentu saja, elang akan kembali beradaptasi misalkan dalam cara menangkap makanan atau mangsa dan kemampuan terbangnya. “Karena sebelumnya ada di tangan warga, maka otomatis cara makan, karakter dan kemampuan terbang elang berubah,” ungkapnya. BACA JUGA: Taman Satwa Cikembulan Membludak, Pengunjung Tembus 1.000 Orang Per Hari “Perlahan harus dikembalikan seperti berada di habitatnya. Berada di kandang karantina elang bisa membutuhkan waktu 3 bulan tergantung kondisinya,” sambungnya. Salah satu permasalahan konservasi elang di Indonesia adalah kerusakan habitat termasuk di dalamnya deforestasi, degratasi, dan fragmentasi kawasan hutan yang menjadi habitat utama satwa jenis elang. Habitat elang tersebut terus terdesak oleh perambahan dan alih fungsi lahan yang terus-menerus dilakukan manusia. Sebagai jenis pemangsa puncak, elang berfungsi untuk mengatur dan menyeimbangkan ekosistem sebuah kawasan dengan mengatur populasi mangsanya seperti tikus, kadal, ular, burung dan sebagainya dalam radius daya jelajahnya. ***

[rifkisyabani]

Rainy, misty, gloomy. Dalam perjalanan, diantara Kamojang Bridge Hill menuju ke kawasan Indonesia Power diantara rintik rinai hujan, kabut yang menyelubung, pinus yang menjulang-julang dan daun kopi yang bertangkai berjuntai-juntai agar anak-anak lebih cinta pada alam dan fekat dengan Sang Pencipta... #kamojang #kopi #hutanpinus #garut (at Kamojang Indonesia Power , Garut)