#PLTP Kamojang

[mmc2023]

Suplai Hidrogen Hijau ke HRS PLN, PLTP Kamojang Jadi Yang Pertama di Asia Tenggara

Jakarta || Transisinews  – 22 Februari 2024 – Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang resmi menjadi penghasil hidrogen hijau (green hydrogen) berbasis panas bumi pertama di Asia Tenggara. Green hydrogen plant (GHP) pada pembangkit energi baru terbarukan (EBT) ini menjadi GHP ke-22 yang dibangun PT PLN (Persero) dan akan memasok hidrogen hijau untuk Hydrogen Refueling Station (HRS)…

[syamfine]

Tweeted

👍 on @YouTube: Profil Calon Kandidat Emas PROPER 2022: PT Indonesia Power - UPJP Kamojang Unit PLTP Darajat https://t.co/z8mIF9MLWI

— Panggil Saja Sem (@_muhnursyam12) Dec 9, 2022

[erwinw]

WISATA KAWAH KAMOJANG GARUT

WISATA KAWAH KAMOJANG GARUT

Hai semuanya, selamat datang di Channel YouTube SANG PEJUANG BUCIN. Video kali ini menampilkan salah satu lokasi wisata alam yang berada di Garut, Jawa Barat, bernama Taman Wisata Kawah Kamojang. Kawah Komajang sendiri berada di Gunung Kamojang yang dikelola oleh PLTP Kamojang, Indonesia Power dan juga Pertamina karena memang digunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Bumi. Dan Kawah Kamojang…

[aesathena]

Geothermal Power Plant

West Java has enormous potential for geothermal natural resources and is the largest in Indonesia. Geothermal potential in West Java reaches 5411 MW or 20% of the total potential that Indonesia has. Some of the geothermal potential has even been utilized for power plants, such as :

PLTP Kamojang near Garut, has units 1, 2, 3 with a total capacity of 140 MW. The potential that can still be developed is around 60 MW.

PLTP Darajat, 60 km southeast of Bandung with a capacity of 55 MW.

PLTP Gunung Salak in Sukabumi, consisting of units 1, 2, 3, 4, 5, 6 with a total capacity of 330 MW.

PLTP Wayang Windu in Pangalengan with a capacity of 110 MW.

Utilizing geothermal energy is not easy. Geothermal energy, which is generally at a depth of 1,000-2,000 meters below the ground surface, is difficult to predict its existence and "character". Investments to explore geothermal energy are not small because they are classified as high-tech and high-risk. Investments for capacities under one MW range from US $ 3,000-5,000 per kilowatt (kW). Meanwhile, for capacities above one MW, an investment of US $ 1,500-2,500 per kW is required. The next challenge is due to the hot nature of the "site specific" local geological conditions. Production characteristics and production quality will differ from one area to another. A rapid decline in production, for example, is a characteristic of production that must be borne by entrepreneurs or developers, plus poor production quality. can cause a lot of trouble at the generator. For example, a high gas content results in greater investment downstream or in the generation.

In electricity generation, the selling price per kWh set by PLN is considered too cheap so that it is not comparable to the cost of exploration and construction of a Geothermal Power Plant (PLTP). In this regard, PLN cannot be blamed because the basic electricity tariff set by the government is still below the commercial price, which is seven US cents per kWh.

On the other hand, there is geothermal potential in an area, usually in the mountains and in remote areas, which often cannot be utilized because the electricity demand in that area is small so that it is not economical to explore and utilize geothermal energy.

[greedy5601]

#renewable #geothermal #positiveenergy #technical #challengeaccepted #heat #power #generating #management #operation #employee #turbine #control #panel #helmets #tree #indonesiapower (di PLTP Kamojang (indonesia Power)) https://www.instagram.com/p/CFMgYcOHDjx/?igshid=8e5iuwgni08s

[jurnalindustri]

ADB Pledges to Double Funds for Indonesia, Pushes For Green Recovery

ADB Pledges to Double Funds for Indonesia, Pushes For Green Recovery

ADB pledges to funds for Indonesia, pushes for green recovery. The Asian Development Bank (ADB) has pledged to double loan commitments to one of its biggest client countries this year to facilitate Indonesia’s economic recovery.

Indonesia’s oldest geothermal power plant (PLTP), the Kamojang plant in West Java, which has an installed capacity of 235 megawatts, is pictured in this undated photo.…

[montazii]

PLTP Kamojang. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi. Study Ekskursi (Studek) 2019, HIMA ELEKTRO UMB. #pembangkitlistriktenagapanasbumi #pltp #pltpkamojang #pltpkamojanggarut #energy #elektro #teknikelektro #electrical #electricalengineering #hme #universitasmercubuana #mercubuana #umb (di PT. Indonesia Power UBP Kamojang) https://www.instagram.com/p/BwETsD_HMJo/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=ybzccl5fvn3c

[liputanviral-blog]

Dua Anak Usaha PLN Dapat Penghargaan Proper dari KLHK

Liputanviral - PT PLN (Persero) melalui anak perusahaannya PT Indonesia Power (IP) dan PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) mendapatkan penghargaan emas dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Tahun 2018. Proper emas untuk PLN diraih oleh PLTDG Pesanggaran yang dikelola oleh IP dan PLTU Paiton yang dikelola oleh PJB. Selain itu, 16 pembangkit PLN lainnya yang dikelola oleh PLN, IP dan PJB mendapatkan Proper hijau di ajang yang sama. Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Jakarta, Kamis (27/12/2018), malam. Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali mengatakan penghargaan ini merupakan hasil dari upaya kolaborasi yang antara korporasi dengan masyarakat. "Bagi kami Proper emas dan hijau dari KLHK ini penting sebagai legitimasi bahwa pengelolaan lingkungan yang dilakukan PLN bersama anak perusahaannya sudah sesuai yang digariskan pemerintah, bahkan melebihi dari yang dipersyaratkan serta berhasil menciptakan keunggulan lingkungan dan bertanggung jawab terhadap masyarakat," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (28/12/2018). Ia menambahkan pencapaian ini menunjukkan komitmen dari perusahaan untuk menyelenggarakan bisnis pembangkitan tenaga listrik dengan aman, bersih, hijau, andal, dan efisien. Adapun 16 pembangkit PLN Group yang mendapat PROPER Hijau, antara lain PLTU Tanjung Jati B yang dikelola sendiri oleh PLN (Holding); PLTP Kamojang, PLTGU Cilegon, PLTG Gilimanuk, PLTGU Tambak Lorok, PLTG/U Grati, PLTP Gunung Salak, PLTU Banten 1 Suralaya, PLTU Banten 2 Labuan, PLTU Banten 3 Lontar, PLTG/U Priok, PLTU Suralaya yang dikelola oleh IP; serta PLTU Paiton Baru unit 9, PLTU Rembang, PLTGU Muara Karang, PLTGU Gresik yang dikelola oleh PJB. Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara yang hadir dalam penyerahan penghargaan menyampaikan bahwa Proper emas yang diperoleh PLTU Paiton merupakan bentuk sinergi berkelanjutan antara korporasi dengan masyarakat di sekitar wilayah pembangkit. "Alhamdulillah PLTU Paiton memperoleh Proper emas dua kali berturut-turut. Hal ini juga karena sinergi antara pembangkit, masyarakat dan alam tergambar jelas pada kondisi lingkungan sekitar PLTU Paiton 1-2. Terumbu karang yang hanya sekitar 750 meter dari bibir pantai PLTU tetap terawat dan menjadi destinasi wisata baru yang menjadi tambahan pendapatan bagi masyarakat Desa Binor dan sekitarnya," katanya. "Berkat upaya pemberdayaan dan edukasi yang dilakukan PT PJB UP Paiton, kesadaran menjaga kelestarian lingkungan dan keberlangsungan ekosistem telah menjadi budaya baru di lingkungan masyarakat. Salah satunya, nelayan telah menggunakan metode baru yang lebih ramah lingkungan, sehingga dapat menjamin keberlangsungan populasi ikan dan kelestarian keanekaragaman hayati laut," jelas Iwan. Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan Proper bertujuan untuk mendorong perusahaan taat dalam lingkungan hidup dengan memperbaiki kinerja lingkungan hidup secara berkelanjutan melalui penerapan sumber daya, penurunan dampak lingkungan, dan perlindungan keanekaragaman hayati. Perusahaan harus mampu melakukan bisnis yang bertanggung jawab sosial dan beretika melalui pemberdayaan masyarakat. Proper emas menjadi penghargaan tertinggi dari penilaian sebagai bukti upaya berkelanjutan perusahaan dalam bidang lingkungan, melakukan inovasi dalam aspek pemberdayaan sumber daya serta pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. Ini artinya perusahaan telah menerapkan pengelolaan lingkungan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Sedangkan, Proper hijau artinya perusahaan tersebut tidak hanya taat, tetapi melebihi ketaan terhadap peraturan perundangan baik dalam hal penerapan sistem manajemen lingkungan, efisiensi energi, pengurangan dan pemanfaatan limbah B3, penerapan prinsip 3R (reduce, reuse, recyle) limbah padat non B3, pengurangan pencemaran udara dan emisi gas rumah kaca, efisiensi air dan penurunan beban pencemaran air, perlindungan keanekaragaman hayati, serta pemberdayaan masyarakat. Adapun Indonesia Power memperoleh Proper emas karena dinilai mengedepankan aspek continuous improvement dan inovasi dalam segala hal sehingga melebihi dari yang dipersyaratkan oleh pemerintah. Direktur PT Indonesia Power Sripeni Inten Cahyani mengatakan program unggulan CSR PLTDG Pesanggaran menjadi salah satu upaya dalam meraih penghargaan tersebut. "Program unggulan CSR Indonesia Power adalah program TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat) yang memberdayakan masyarakat sekitar untuk mengolah sampah menjadi "pellet" yang bisa dimanfaatkan untuk bahan bakar kompor untuk memasak, bahkan ke depannya bisa dimanfaatkan untuk campuran batubara low rank sebagai energi primer pembangkit listrik. Selain TOSS juga terdapat program unggulan CSR Indonesia Power lainnya, yaitu Program pengembangan Serati Banten Yadnya Santhi, Penangkaran Tukik pantai Saba, Konservasi Lembu Putih Taro," ujarnya.   Read the full article

[robbiaulia]

Potensi dan Kendala Energi Geothermal

Setelah kemarin penulis membahas mengenai energi biodiesel yang berasal dari minyak jelantah. Kini, penulis akan mengupas potensi energi baru terbarukan yang paling potensial di Indonesia. Sebab jenis energi baru terbarukan ini memiliki ketersediaan yang sangat melimpah dan tersebar di wilayah Indonesia, yaitu energi panas bumi (geothermal). Pada tulisan pertama, penulis sudah sedikit jelaskan alasan energi panas bumi banyak tersedia di Indonesia. Berlimpahnya energi panas bumi disebabkan Indonesia dilewati oleh dua jalur pegunungan muda dunia atau dalam bahasa geologi disebut ring of fire atau cincin api, yaitu sirkum mediterania dan sirkum pasifik. Sirkum mediterania berawal dari pegunungan atlas di afrika, pegunungan alpen di eropa, melewati pegunungan Himalaya, kemudian berlanjut ke pegunungan bukit barisan di sumatera, gunung-gunung di jawa hingga berakhir di kepulauan Maluku. Sedangkan sirkum pasifik memiliki jalur pegunungan di sepanjang pantai barat amerika, jepang, philipina, melintas di Sulawesi utara, papua hingga selandia baru. Kedua jalur rin of fire ini bertemu di kepulauan Indonesia. Konsekuensi dari wilayah yang dilalui oleh ring of fire adalah wilayah tersebut labil karena terjadi tektonisme dan vulkanisme yang aktif. Namun kondisi ini menyebabkan Indonesia kaya akan sumberdaya alam bahan tambangnya, salahsatunya sumber panas bumi. Sebab sumber panas bumi erat kaitannya dengan peristiwa tektonisme dan vulkanisme.

Energi panas bumi  merupakan energi panas yang tersimpan dalam batuan di bawah permukaan bumi. Energi panas bumi berasal dari aktivitas tektonik di dalam bumi yang terjadi sejak bumi tercipta. Sebagian panas tersebut juga berasal dari panas matahari yang diserap oleh permukaan bumi. Upaya untuk eksplorasi energi panas bumi di Indonesia sendiri telah dimulai sejak masa pra kemerdekaan tahun 1918, namun baru dilakukan secara luas pada tahun 1972. Indonesia berhasil membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi komersial pertama berlokasi di Kamojang, Jawa Barat pada tahun 1983 dengan bantuan hibah dari Selandia Baru. Indonesia memiliki potensi energi panas bumi sebanyak 29.215 GWe dan baru sekitar 5% yang termanfaatkan. Sehingga energi panas bumi masih sangat potensial untuk dikembangkan di Indonesia.

Energi panas bumi memiliki banyak kelebihan untuk dimanfaatkan dan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik nasional ke depan. Pertama, energi panas bumi sangat ramah lingkungan (environmental friendly) sebab dampak emisi karbon yang dihasilkan sangat rendah,. Dengan mengoptimalkan energi panas bumi, Indonesia secara langsung mendukung Paris Agreement untuk turut serta mencegah terjadinya perubahan iklim. Kedua, produksi energi listrik dari panas bumi tidak menghasilkan limbah sehingga tidak merusak lingkungan. Setelah energi panas bumi digunakan untuk menghasilkan energi listrik, residu tersebut dikembalikan ke bawah permukaan bumi melalui sumur injeksi. Ketiga, pembangkit listrik tenaga panas bumi memiliki kemampuan yang besar untuk mencukupi kebutuhannya sendiri dan dapat memproduksi tanpa terkendala gangguan cuaca. Sebelumnya penulis sudah memberikan contoh, bahwa energi panel surya mudah terganggu oleh perubahan cuaca yang ekstrem. Keempat, pemanfaatan energi panas bumi dapat berlangsung secara berkelanjutan dan dalam jangka waktu yang sangat lama hingga ratusan tahun. Kelima, skala pembangkit listrik panas bumi sangat fleksibel, dapat diaplikasikan pada skala kecil untuk desa hingga skala besar yang terdiri atas lima belas pembangkit dalam satu wilayah yang dapat mensuplai energi listrik hingga 725 MW seperti yang sudah diaplikasikan di California, Amerika Serikat. Keenam, pembangkit listrik tenaga bumi membutuhkan modal awal dan luasan lahan yang lebih kecil dibandingkan pembangkit listrik tenaga angin dan surya. Luas lahan yang dibutuhkan untuk dibangun sebuang pembangkit listrik tenaga panas bumi adalah kurang dari sepertiga luas lahan yang dibutuhkan untuk pembangkit listrik tenaga angin dan tenaga surya.

Namun demikian, pembangkit listrik tenaga panas bumi masih memiliki beberapa kekurangan, yaitu untuk menentukan lokasi pengembangan energi panas bumi yang tepat perlu dilakukan tahap eksplorasi terlebih dulu. Kegiatan eksplorasi memerlukan biaya yang besar dan juga dihadapkan pada risiko tidak ditemukannya sumber energi panas bumi di daerah eksplorasi yang bernilai komersial. Meskipun hasil pengeboran membuktikan temuan sumber energi panas bumi, masih ada ketidakpastian terkait besar cadangan, potensi listrik dan kemampuan produksi dari sumur-sumur yang akan dibor kemudian. Selain itu, pengembangan energi panas bumi di Indonesia dihadapkan pada biaya investasi pembangunan pembangkit yang amat besar. Biaya pengeboran merupakan komponen terbesar dan dapat mencapai lebih dari 50% biaya total. Sebagai contoh, sepasang sumur panas bumi di Nevada, AS yang dapat membangkitkan listrik sebesar 4,5 MW membutuhkan biaya pengeboran US$ 10 juta dengan tingkat keberhasilan 80%. Kemudian dari sisi birokrasi dan perizinan, sebagian besar wilayah panas bumi berada di kawasan hutan lindung dan konservasi yang berada di bawah kewenangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan bukan di bawah Kementerian ESDM, sehingga menyebabkan dualisme perizinan. Kondisi tumpang tindihnya prosedur perizinan di antara kedua kementerian tersebut membuat pengembang dihadapkan pada ketidakpastian perizinan. Masalah tersebut juga ditambah dengan belum adanya target waktu penyelesaian proses perizinan. Hal tersebut menyebabkan lambatnya penyelesaian proses perizinan. Masalah lain adalah kurangnya koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Dalam kasus tertentu, pemerintah pusat telah memberikan dukungan dan izin namun pemerintah daerah sebagai penguasa wilayah menurut UU Otonomi Daerah tidak memberikan izin. Seperti contoh kasus di Bali, pembangunan PLTP yang tidak bisa berjalan karena tidak adanya dukungan dari pemerintah daerah, justru muncul penentangan dari masyarakat setempat.

 www.esdm.go.id

 Sumber:

http://nationalgeographic.co.id/berita/2016/07/potensi-besar-pemanfaatan-geothermal-di-indonesia

http://www.kabarbisnis.com/read/2825164

http://ekonomi.metrotvnews.com/energi/aNrweeEb-potensi-energi-panas-bumi-indonesia-capai-29-215-gwe

http://www.satuenergi.com/2015/12/prinsip-kerja-energi-panas-bumi.html

https://finance.detik.com/energi/3329413/potensi-dahsyat-geothermal-indonesia-untuk-energi

[rumahinjectssh]

ISU ISU Tarif Harga Listrik Baru Dan Layakkah Kenaikan Harga TDL Ini ?? Simak Penjelasan Berikut - FROM RUMAHINJECT

WARTABALI.NET -  ISU PKI DAN KOMUNIS, SERTA KRIMINALISASI ULAMA RONTOK !! maka satu satunya yang digunakan untuk menyerang presiden Jokowi adalah TARIF DASAR LISTRIK !! camkan itu,, - simak terlebih dahulu bagaimana kritik pedas jokowi soal mahalnya TDL yang mana kenapa tidak bisa ditekan,, ada pihak pihak yang seolah olah ingin agar TDL tetap mahal dan inilah PR seluruh pendukung jokowi UNTUK mengkoreksi dan membenarkan hal ini,, mari kita sebarkan dan mulai dari sekarang

LAYAKKAH KENAIKAN TARIF DASAR LISTRIK (TDL) GILA-GILAAN INI? Dari video tadi sudah jelas ya bahwa Presiden @jokowi sendiri sudah menegur tentang mahalnya biaya listrik kita akibat adanya inefisiensi Dalam kampanyenya-pun @jokowi pernah menjanjikan penurunan Tarif Dasar Listrik (TDL) Mengapa TDL kita tidak layak dinaikkan? Sebab menurut @jokowi harga listrik kita saja masih kalah murah dibanding negara lain Dan yg lebih penting dari itu, harga listrik yg mahal membuat daya saing kita jadi lemah dibanding negara lain. Listrik mahal akan berdampak langsung pada biaya produksi yang mahal. Bagaimana kita mau bersaing dgn negara lain jika listrik kita mahal? Lalu apa yg sesungguhnya membuat listrik kita mahal? Salah satu jawabannya sudah dikatakan Presiden @jokowi sendiri: Banyak makelarnya! Selain itu ada masalah ego sektoral yg lebih mementingkan kepentingan dan keuntungan unitnya sendiri drpd kepentingan rakyat Contoh yg menarik adlh kasus perseteruan soal harga uap panas antara PT. GE dan PT. PLN. Sama2 BUMN tapi hanya berpikir untungnya sendiri GE menetapkan harga jual yg dianggap terlalu mahal oleh PLN yg akibatnya tentu berdampak pada harga jual listrik PLN pd masyarakat Namun untuk menekan PLN agar setuju dgn harga yg diminta PGE mengancam akan melakukan penutupan sumur2 uap untuk PLTP Kamojang. Tdk cuma itu, PLN ini rupanya jadi sapi perah. PLN ternyata membeli bahan bakar lebih mahal dibanding swasta. Padahal belinya dr sesama BUMN

PLN bahkan membeli gas dgn harga lebih mahal dibanding harga ekspor. Jadi negara lain bisa beli gas lebih murah dr negara kita dibanding PLN

Belum lagi masalah kerjasama PLN dengan IPP (pembangkit listrik swasta) yg isi perjanjiannya tidak fair dan merugikan rakyat

Antara lain adanya klausul "Take or Pay" dimana PLN tetap wajib membayar semua produksi listrik swasta meskipun tidak terjual ke masyarakat

Di satu sisi klausul "Take or Pay" itu memberikan kepastian bisnis bagi investor tapi di sisi lain mengorbankan masyarakat

Contoh tragisnya adalah yg terjadi di PLTU Bukit Asam yg terpaksa mengalah di "shut down" karena PLN harus menyerap listrik swasta

Padahal produksi listrik PLTU Bukit Asam lebih murah dibanding harga beli listrik PLN dari IPP China yg baru jadi itu

Namun karena ada klausul "Take or Pay" itu maka suka tidak suka PLN harus beli semua produksi listrik swasta

Karena wajib membeli semua produksu listrik swasta maka utk mengurangi surplus yg berlebihan PLN terpaksa mematikan pembangkitnya sendiri

Lantas kemana beban2 kerugian tersebut akan disalurkan PLN jika bukan ke harga jual listriknya?

Jika segala inefisiensi di bidang energi ini diatasi maka kita bukan saja tak perlu menaikkan TDL tapi juga bisa menurunkan harga listrik

Culasnya, alih2 membereskan kebobrokan yg terjadi malah dicari alasan pembenaran untuk menaikkan TDL secara gila2an

Alasan yg paling populer adalah untuk pembangunan infrastruktur. Padahal ini alasan yg tidak nyambung dan dicari2 saja

Sebab pembangunan infrastruktur akan tetap jalan tanpa kenaikan TDL yg segila ini karena infrastruktur dibiayai oleh APBN, bukan oleh PLN

Jika alasannya karena biaya subsidi listrik akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur maka itupun tidak nyambung

Sebab jika inefisiensi dibereskan maka subsidi tetap bisa dihapus tanpa perlu adanya kenaikan TDL gila-gilaan seperti ini

Bayangkan, jika PLN bisa mengkonversi dari solar ke gas saja penghematan yg bisa didapat sangat luar biasa. Ada yg menghitung sampai 100 T

Bayangkan juga kerugian yg bisa ditekan jika PLN tidak wajib membeli listrik produksi swasta jika terjadi surplus

Sebab surplus listrik dari swasta yg harus dibeli PLN ujung2nya akan dibebankan pada harga jual listrik ke konsumen

Dgn kondisi spt ini masih percayakah kita bhw subsidi listrik yg dibayar negara benar2 utk subsidi, bukan utk memanjakan inefisiensi?

Dengan kondisi seperti ini masih percayakah kita bahwa kenaikan TDL utk bangun infrastruktur di Papuan? Bukan utk memanjakan mafia energi?

Faktanya masih terjadi inefisiensi yg bisa dibereskan agar harga listrik kita lebih murah. Tapi mereka lebih memilih menaikkan TDL

Faktanya, dari pada membereskan inefisiensi mereka lebih memilih mengkambing hitamkan Papua untuk pembenaran kenaikan TDL

Faktanya, dari pada membereskan inefisiensi tapi mereka lebih memilih menggorok rakyat dgn menaikkan TDL sampai 100 persen lebih!

Presiden @jokowi sendiri sudah mengkritik keras inefisiensi yg menyebabkan listrik kita mahal. Tapi makelar dan mafia tentu punya cara.

Maka bagi anda2 yg merasa sedang membela @jokowi dgn mendukung kenaikan TDL ini, maka anda sedang tersesat dan salah paham.

Secara tidak sadar anda sedang dimanfaatkan oleh makelar dan mafia yg berkepentingan dengan harga listrik yg tinggi.

Maka waspadai para buzzer yg sedang teriak2 perlunya TDL naik. Sebab mereka sedang bekerja utk tuan yg berbeda dgn mencatut nama @jokowi

Sekian kultwit kami. Semoga mencerahkan dan menambah wawasan kita semua. Terimakasih.

Tarif dasar listrik (TDL) adalah tarif harga jual listrik yang dikenakan oleh pemerintah untuk para pelanggan PLN. Istilah Tarif Dasar Listrik bisa disebut pula Tarif Tenaga Listrik atau Tarif Listrik.

Update : Pelanggan PLN yang merupakan bisnis kecil/UMKM bisa mendapatkan tarif subsidi yang jauh lebih murah. Bagaimana caranya? Simak cara migrasi tarif listrik B1.

PLN memiliki golongan tarif pelanggan subsidi dan non-subsidi. Pada tabel-tabel di bawah ini akan dilampirkan tarif listrik subsidi dan tarif listrik non-subsidi. Mayoritas pelanggan PLN adalah golongan R1-900 VA. Pada semester awal 2017, akan terjadi transisi golongan R1 900VA akan dipecah menjadi : R-1/900 VA yang masih mendapatkan tarif subsidi R-1/900 VA-RTM (Rumah Tangga Mampu) yang subsidinya akan dicabut Selengkapnya bisa dibaca di pencabutan subsidi listrik 900VA. Disclaimer : Semua tarif listrik subsidi di bawah ini berlaku untuk pelanggan listrik PLN prabayar Tidak berlaku untuk wilayah yang memiliki tarif khusus daerah, contoh : Batam Jika terdapat kesalahan/pembaruan data, mohon kirimkan koreksi kepada redaksi kami

Tarif Dasar Listrik Rumah Tangga R1 (Subsidi)

Golongan Tarif/DayaKondisiTarif (Rp /kWh)R-1/450 VAsubsidi415R-1/900 VAsubsidi605R-1/900 VA-RTM penyesuaian Januari-Februari 2017Penyesuaian Tahap 1 naik 30%791R-1/900 VA-RTM penyesuaian Maret-April 2017Penyesuaian Tahap 2 naik 30%1034R-1/900 VA-RTM penyesuaian Mei-Juni 2017Penyesuaian Tahap 3 naik 30%1352R-1/900 VA-RTM penyesuaian Juli 2017 dstnon-subsiditarif non-subsidi

Dengan tarif terbaru Juni 2017, token listrik 50rb dapat berapa kWh? Silakan gunakan layanan ini : Kalkulator kWh Listrik Prabayar

Tarif Dasar Listrik Bisnis B1 (Subsidi)

Golongan Tarif/DayaTarif (Rp /kWh)B-1/450 VA535B-1/900 VA630B-1/1300 VA966B-1/2200 VA1100B-1/3500 VA1100B-1/5500 VA1100

Golongan tarif bisnis yang mendapatkan subsidi adalah golongan tarif B1. Sedangkan B2 dan B3 tidak mendapatkan subsidi. Kalangan UMKM atau pebisnis kecil sangat disarankan untuk menggunakan Tarif Listrik B1. Ingin tahu caranya? Simak cara migrasi dari tarif listrik R1 ke B1.

Tarif Dasar Listrik Sosial (Subsidi)

Golongan Tarif/DayaTarif (Rp /kWh)S-1/220 VA?S-2/450 VA325S-2/900 VA455S-2/1300 VA708S-2/2200 VA760S-2/3500 VA s.d 200 kVA900S-3/ di atas 200 kVA?

Pengguna tarif sosial adalah masjid, sekolah, madrasah, puskesmas, panti asuhan, dsb. Berikut adalah daftar lengkap Keperluan Golongan Tarif Listrik Sosial. Seluruh golongan tarif sosial merupakan tarif subsidi.

Tarif Dasar Listrik Industri (Subsidi)

Golongan Tarif/DayaTarif (Rp /kWh)I-1/450 VA485I-1/900 VA600I-1/1300 VA930I-1/2200 VA960I-1/3500 VA s.d 14 kVA1112I-2/14 kVA s.d 200 kVA?

Golongan tarif industri yang mendapatkan subsidi adalah I1 dan I2. Sedangkan I3 dan I4 tidak mendapatkan subsidi.

Tarif Dasar Listrik Publik (Subsidi)

Golongan Tarif/DayaTarif (Rp /kWh)P-1/450 VA685P-1/900 VA760P-1/1300 VA1049P-1/2200 VA1076P-1/3500 VA1076P-1/5500 VA1076

Golongan tarif P1 diperuntukkan untuk Pelayanan Publik, Kantor Pemerintah dan Penerangan Jalan Umum. Tarif Dasar Listrik Non-Subsidi Juni 2017

Untuk golongan pelanggan non-subsidi, PLN menerapkan mekanisme tariff adjustment (penyesuaian tarif). Kebijakan ini berlaku sejak 1 Januari 2015 sesuai dengan Permen ESDM No. 31 Tahun 2014. Tariff adjustment diberlakukan setiap bulan menyesuaikan 3 faktor, yaitu : perubahan nilai tukar rupiah, harga bahan bakar, dan inflasi bulanan.

Dengan mekanisme tariff adjustment, harga listrik menyesuaikan kondisi pasar. Tarif dasar listrik non-subsidi per Juni 2017 adalah Rp 1467,28 / kWh. Terlampir adalah Tarif Tenaga Listrik April-Juni 2017 sesuai dengan tariff adjustment untuk golongan non-subsidi :

[warning title="SUMBER BERITA"] Anda Meragukan Informasi Yang Ada Dalam Tulisan Diatas ?? Atau Anda Melihat Ada Masalah Soal Postingan Diatas, Silahkan Cek Sumber Berita - Atau Anda Dapat Menghubungi Kami Di Halaman Contact - Mari Sama Sama Saling Cross Check Sumber Berita : LISTRIK.ORG dan TWITTER PARTAISOSMED [/warning] Sebarkan Agar Mereka Melihat Apa Yang Jokowi Kerjakan, Ini Dia Pencapaian Presiden jokowi Selama memimpin Indonesia sampai 2017 http://www.wartabali.net/2017/06/sebarkan-ini-dia-pencapaipan-jokowi.html

WARTABALI.NET - Media Informasi Kita Bersama

from Media Informasi Kita http://www.wartabali.net/2017/06/isu-isu-tarif-harga-listrik-baru-dan.html

[syamfine]

Tweeted

👍 on @YouTube: Profil Calon Kandidat Emas PROPER 2022: PT Indonesia Power - UPJP Kamojang Unit PLTP Gunung Salak https://t.co/Pr8HFzimra

— Panggil Saja Sem (@_muhnursyam12) Dec 9, 2022

[erwinw]

KAWAH KAMOJANG GARUT | TOURING MOTOR KE GUNUNG #kawahkamojang #wisatakawahkamojang

Kawah Kamojang merupakan tempat wisata alam dan juga PLTP (pembangkit listrik tenaga panas bumi) pertama di Indonesia. Terletak di Garut. Kali ini Azzahra Arash membagikan pengalaman touringnya yang pertama kali menggunakan sepeda motor. Asyik ternyata, sensasinya melebihi kalau pakai mobil. Alam yang sejuk cocok untuk refreshing gaisss… Wisata Kawah Kamojang Garut Link:…

[strategicproperty]

PLN Bidik Dana Segar Rp10 Triliun dari Penjualan Aset

PLN Bidik Dana Segar Rp10 Triliun dari Penjualan Aset

Aset yang bisa dilakukan sekuritisasi hanyalah aset pembangkit.

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), Kamojang, Jawa Barat. (VIVA.co.id/Moh. Nadlir)

VIVA.co.id – PT Perusahaan Listrik Negara memastikan akan melakukan sekuritisasi aset atau penjualan aset pembangkit pada tahun ini. Ditargetkan, dana yang didapat dari sekuritisasi aset mencapai Rp10 triliun.

Di…

[seputarbisnis]

Terbesar di Dunia, PLTP Sarulla Hasilkan Listrik 1.000 MW

Tarutung (SIB)- Pemerintah mendorong Pembangkit Listrik  Tenaga Panas bumi (PLTP) Sarulla di Pahae, Kabupaten Tapanuli Utara, mampu menghasilkan listrik mencapai 1.000 MW dari rencana comersial operation date (COD) 330 MW melalui tiga unit sumur. Hal itu disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Jumat (31/3), saat meninjau PLTP Sarulla mulai  beroperasi secara komersial (COD) dengan kapasitas 110 MW melalui Sarulla Unit I (Silangkitang) bersama Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto, Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan. Ignasius menyampaikan pemerintah tetap berkomitmen meningkatkan energi terbarukan hingga 2025 yang salah satunya adalah geothermal. Melihat potensi yang dimiliki PLTP Sarulla yang merupakan terbesar di Indonesia bahkan dunia maka pemerintah mendorong pihak pengembang untuk memperbesar kapasitasnya  hingga mencapai 1.000 MW. Ia mengakui sebelumnya tidak ada ditemukan PLTP yang mempunyai potensi besar seperti di Sarulla. Sebelumnya yang dikenal adalah PLTP Salak dan PLTP Kamojang. Selain itu diharapkan energi dasar (primer) di daerah-daerah dapat terpelihara dengan baik dan pemanfaatannya dapat dilakukan di daerah masing-masing agar listrik dapat dijangkau masyarakat. Sebab, kalau pemanfaatannya di daerah lain memerlukan biaya yang lebih besar sehingga harga listrik menjadi tinggi. Kebijakan ini untuk mengatasi banyaknya daerah saat ini yang belum masuk listrik padahal potensi listrik Indonesia sangat besar. "Tantangan besar sebagai bangsa, jika banyak rumah masyarakatnya yang belum masuk listrik padahal potensi listrik kita besar," ucapnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto mendukung PLTP Sarulla ditingkatkan kapasitasnya. Bahkan ia merasa bangga dengan PLTP Sarulla yang telah mengimplementasikan kapasitas 110 MW tahap awal dan akan dilakukan COD tahap berikutnya sekitar Nopember 2017 dan Mei 2018 untuk kapasitas 2 x 110 MW. Sebelumnya, Presiden Direktur Medco Helmi Panigoro menegaskan, PLTP Sarulla merupakan geothermal terbesar di dunia dengan ditemukannya potensi mencapai 1.000 MW melalui penelitian yang dilakukan. Menurutnya,  Medco baru mengembangkan hingga 330 MW melalui tiga unit sumur di Silangkitan dan Namoralangit serta menunggu persetujuan pemerintah untuk pengembangan hingga mencapai kapasitas 1.000 MW. Menyambut kedatangan menteri dan pimpinan DPR RI tersebut pihak PLTP Sarulla memberikan cinderamata disusul pemberian ulos dari Pemkab dan masyarakat Tapanuli Utara diwakili Sekdakab Edward Tampubolon, Asisten III Osmar Silalahi dan Camat Pahae Jae Tutur Simanjuntak. Turut hadir sejumlah pejabat PLN antara lain Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN  Amir Rosidin, Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi ESDM Rida Mulyana, Presiden Direktur Medco Power Indonesia Fazil E Alfitri. (BR5/f) http://dlvr.it/NmqgTl

[blogbahasbisnis]

PLTP KAMOJANG UNIT I: Turbin Rusak Tiga Tahun, PLN Akan Dipanggil

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) akan dipanggil Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar karena pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Kamojang Unit I masih belum beroperasi sejak mengalami kerusakan turbin pada April 2014. http://dlvr.it/N3gPQL