#jeglongan

[cilacapinfo]

Fenomena Wisata Jeglongan Sewu

Fenomena Wisata Jeglongan Sewu

Apasih wisata jeglongan sewu (seribu) ini, simak dan baca penjelasannya dari mas blogger dibawah ini.

Wisata adalah suatu tempat tujuan untuk menghibur atau memanjakan diri, bisa juga diartikan dengan suatu obyek (tempat) yang bisa digunakan untuk merefreshkan kembali pikiran atau melepaskan penat dari aktivitas dan kesibukan sehari-hari, maka wisata biasanya dilakukan saat hari libur dan…

[noer-heelmi]

Ketika kita melajukan perjalanan... Langit tak selamanya cerah Hujan tak selalu deras Terkadang kita temui persimpangan Persilangan Jembatan Jeglongan Atau kita hanya sejajar dengan jalan yang lain Atau saluran yang lain Hambatan² yang mengganggu nyaman kita Mempengaruhi kecepatan kita Pengambilan keputusan kita selama di jalan Atau menambah syukur kita menikmati perjalanan Tapi tak selamanya Sebab tujuan tiap² jalan tidak selalu sama Tujuan sesama pengguna jalan pun bisa jadi berbeda Tidak harus sama Nb: Maaf kalau jelek/berantakan karena hanya 2048 dan bukan siswa sastra kata maupun desain grafika https://www.instagram.com/p/B8VKc-EFdc4/?igshid=131tfiwgz8nf2

[wajakteknologi-blog]

Wisata Fenomenal Tulungagung Trenggalek “Jeglongan Sewu” - Ibnuwajak

[tehkuning]

Baru-baru ini sedang belajar membiasakan diri sendiri untuk ber-terimakasih pada setiap hal, sekecil apapun. Haahaa

Hari ini aku berterima kasih kepada Allah untuk segala nikmat, dijadikannya matahari cerah sekali jadi jemuran ku kering yey, terima kasih untuk jalan raya;jalur satu satunya yang kupunya kalau berangkat kerja karena sudah baik-baik saja tidak terluka alias banyak jeglongan wkwkwk, juga air bersih sehingga w bisa mck sama wudhu haha, kepada kaki yang mau diajak melangkah berangkat kerja pagi-pagi, kepada orang-orang baik yang membalas senyuman, orang baik yang merespond sapaan, mbak Dinta yang memberitahu bahwa niat baik insyaaAllah akan dimudahkan. mba Mega yang ngajak ke pengajian, mas al partner kerja w yang selalu supportive dan super helpful, pak mugi yang ngambilin jadwal pengawas ujian hari ini, pak idid yang memberi arahan akhirnya bisa ketemu pak fathurrahman so w bisa ijin hadir ke pengajian, bu retno sama mba benti yang mau ngajarin nginput skp tahunan, mba ria yang nungguin didepan mushola, mba mega yang bilang hati hati pas w pamit mau balik lagi ke sekolah hehehe, kepada mbah rasidi yang selalu menginspirasi by action untuk kita bisa sepenuh hati dalam bekerja, mbak rosi yang call back ngasih petunjuk arah kosannya mba dinta, mba fian yang make sure apakah w jadi ikut buber atau engga haha sambil nanyain order apaan, mom leny yang selalu mengayomi semua orang, try to nanyain pendapatku, dan remind me to speak up haha, istri pak mugi yang ngambilin plastik buat bungkus nangka haha, pelayan resto yang ramah nanyain teh hangat manis atau tawar padahal lagi riweuh, ehiya kepada mas teguh marbot masjid agung yang nyapa w dan nanya kabar w hari ini thankyouu yaa, siapa lagi ya hahahaha, Oh! Terima kasih kepada diri sendiri sudah mau diajak untuk berpikir dan belajar memahami kalau dunia ternyata lebih banyak kebaikan dan keindahan, untuk mau diajak menemukan hal-hal baik disetiap moment, dan karena dunia sifatnya sementara jadi setiap detik berharga gitu soalnya gabisa terulangggg, kalopun ada unpleasent moment, it's oke, there's a better tomorrow! hehehehehehehehehehehehe<33

Ternyata enak sekali menjalani hidup seperti ini awwawwww

I feel fulfilled

[hampala234]

View this post on Instagram

A post shared by simbah japunan (@simbahjapunan)

Karena jeglongan di jalan tol https://www.instagram.com/p/CLU_4O3pqfu/?igshid=1aiq13gmeilnm

[wasisdpj]

Setiap hari, minimal 17x kita meminta untuk ditunjukkan jalan yang lurus... Jalan yang bener... ⁣ ⁣ Shg, kalo oleng, goyang kanan goyang kiri, nggeronjal kena jeglongan, kita bs jatuh ngglangsar... Bisa jadi masih bisa selamat namun penyok muka, bisa jadi wassalam... ⁣ ⁣ Nah, usahakanlah maksimal untuk belajar, wasilah menempuh jalan yang benar... Dengan belajar, jalan makin keliatan lebar, naek turun biasa layaknya mendatar... ⁣ ⁣ Yuk ngaji !!!⁣ Yuk beramal !!!⁣ ⁣ Follow IG : @wasis_dpj ⁣ ⁣ #borobudurride #slowride #speeddamai #familyride #trekindonesia #alonwatontekan #ayongaji #kajiansunnah #ayongopi ⁣ #bersyukur #bersabar #istighfar #dpjindonesia #pusatkomputermurahjogja #batiktravel #batikumroh #umrohsunnahmurahjogja #batiktrading #pusatgrosirkurmajogja #sukarimurah #ajwajumbo #ajwaaliyah #ajwaasli (at DPJ Indonesia) https://www.instagram.com/p/CJkSnZZBuGT/?igshid=hzx53h890zan

[duapagik]

Aku pernah mikir ingin memberikan semuanya tanpa lanjutan tanya. Kalo mesti mondar sama mandir di trotoar yang sama, atau mungkin kudu ikut dulu benerin jalan pake aspal goreng, heee, gandeng ayo jalan bareng.

Liat tu lho ada jeglongan, aku saranin di itungan ke empat kita lompat.

Liat tu lho rumah kita sebelas langkah lagi, aku saranin kita mulai ngelepas nafas nyaman sambil bertatapan dan bilaaang: mandi air hangat, dan selalu hangat, dong.

[cilacapinfo]

Fenomena Wisata Jeglongan Sewu

Fenomena Wisata Jeglongan Sewu

Apasih wisata jeglongan sewu (seribu) ini, simak dan baca penjelasannya dari mas blogger dibawah ini.

Wisata adalah suatu tempat tujuan untuk menghibur atau memanjakan diri, bisa juga diartikan dengan suatu obyek (tempat) yang bisa digunakan untuk merefreshkan kembali pikiran atau melepaskan penat dari aktivitas dan kesibukan sehari-hari, maka wisata biasanya dilakukan saat hari libur dan…

[panggilsajabung]

Sesering apapun kamu kehabisan bekal. Juga luka yang kau terima, berbanggalah. Pergilah. Tetaplah menapak jejak. Artinya kau telah berani berkali kali melangkah maju kedepan. Mengungguli mereka yang hanya bisa menikmati dan mengagumi dari kejauhan. Yang hanya bisa berkhayal menikmati angan-angan. ~Woey, Kowen, kapan mbonceng neng mburi meneh? Iki koco helmku wes orak nutup dewe yen ono jeglongan. (di Sumber, Jawa Tengah, Indonesia) https://www.instagram.com/p/B7cXfPTBnT5/?igshid=116km2ut4s05g

[malangtoday-blog]

Klarifikasi Sutiaji Terkait Perbaikan Jalan yang Nyatanya Hanya Ditambal

MALANGTODAY.NET - Terkait banyaknya jalan yang berlubang di Kota Malang, Wali Kota Malang Sutiaji telah berjanji untuk melakukan perbaikan di 70 jalanan berlubang di Kota Malang. Perbaikan jalan tersebut telah dimulai pada Senin (6/5/2019) malam. Namun, warganet ada yang protes karena tak puas dengan perbaikan jalan yang dilakukan. Sebab, perbaikan jalan yang dilakukan hanya ditambal. Hal tersebut diungkapkan salah satu warga melalui cuitannya melalui akun Twitter @HappyMatkodak. “Ruas jln IR Rais yg kemaren seribu jeglongan (Lubang), tadi pagi lewat, jadi seribu gundukan.. #EalahMekDitembel (Oalah cuma ditambal),” cuit akun tersebut, Selasa (7/5/2019). [irp] Cuitan ini kemudian dicuit ulang oleh akun @infomalang. Kemudian hal tersebut dibenarkan oleh salah seorang warganet lain yang pagi tadi, Selasa (7/5/2019) diketahui melewati jalan Ade Irma Suryani. Ia menyatakan ibunya sempat marah-marah karena kondisi jalan yang banyak gundukan. “Tadi di jalan ade irma suryani juga min. isuk2 ibukku muring2 (Pagi-pagi ibuku marah-mareah), mugo2 posone ga batal (semoga puasanya tidak batal),” cuit @irenedien membalas cuitan sebelumnya. Mengenai hal ini, Sutiaji pun memberikan penjelasannya. Ia menegaskan bahwa penambalan tersebut hanya bersifat sementara. Tujuannya adalah untuk melihat kualitas aspal dan pengerjaan sebelum benar-benar dilakukan pengaspalan. [irp] “Itu sementara, untuk melihat kualitas aspal dan pengerjaan, jika sesuai spesifikasi, akan langsung di hotmix secara keseluruhan, jadi Insya Allah akan mulus, ngapunten,” jelas Sutiaji melalui akun Twitter-nya. Sebelumnya, Pemkot Malang telah merilis 12 jalan di Kota Malang yang akan diperbaiki. Salah satunya adalah Jalan Ade Irma Suryani-Jalan Pasar Besar. Proyek perbaikan ini dilakukan pada malam hari dengan harapan tidak mengganggu padatnya lalu lintas pada pagi hingga sore hari. (AL)  

Source : https://malangtoday.net/malang-raya/kota-malang/klarifikasi-sutiaji-terkait-perbaikan-jalan-yang-nyatanya-hanya-ditambal/

MalangTODAY

[majalahbidan]

Atasi ‘Jeglongan’, Tim Pekja Tambal Sulam Jalan

Atasi ‘Jeglongan’, Tim Pekja Tambal Sulam Jalan

JALAN berlubang alias jeglongan yang muncul menjadi kawan karib para pekeja jalan alias pekja di Ponorogo. Apalagi pasca terjadinya banjir dan genangan pada tengah hingga akhir pekan lalu.

Pemadatan dengan stemper dalam proses tambal sulam dan pemeliharaan jalan i sekitar bundaran Batoro Katong (Luwes), Senin (11/3/2019)

Yuniarso, salah satu pekerja jalan wilayah kota Ponorogo, Senin (11/3/2019)…

[arinazan]

Pulang (3)

Setelah merasa cukup mental, aku bersiap. Aku berdiri. “Eh mbak, maaf yha.. betadinenya habis. Tadi yang jatuh banyak banget mbak. Cewek semua..” Kata ibuk-ibuk pemilik warung.

“Oh iya buk, ndak papa hehe. Saya pulang dulu ya buk pak mas.. Makasih nggih. Pareng~” Kataku. Aku berjalan ke arah motorku. Spionnya rusak beneran. Wk! Shobr yha fer :’) Lukaku perih beneran. Apalagi terkena air hujan. Di jalan aku nangis. Soale perih. Masih darah segar. Kena air hujan. Air hujan tu asam kan ya? ._.

Ferry ini spionnya ndak bisa buat liat belakang. Aku menjalankan ferry pelan-pelan. Pelan-pelan dan dipinngir jalan. Tiap ada jeglongan sekecil apapun, ferry mengeluarkan bunyi aneh.. “Drrtt..drrtt.” Alamak! kayaknya ferry sakit beneran. Seperti ada yang mau ucul. Tapi apa?

Di jalan aku merenung. Ya Allah.. dibalik kegalauan kegalauan tadi.. ternyata ada hikmahnya. Walaupun receh, tapi sangat menyelamatkan. Err misalnya saat aku galau baby doll ku di copot apa endak? Aku pake jaket angkatan (yang tebel) atau pake cardigan (yang tuipisnya kayak krudung paris) ? Aku pake sepatu atau sandal? Jas ujanku kucopot atau endak? Pilihan-pilihan yang kupilih alhamdulillah benar. Ndak bisa bayangin gimana kalo aku pake sendal. Mungkin kakiku sudah luka-luka. Ndak bisa bayangin aku ndak pake jas ujan.. entahlah.. sebanyak apa lecet yang kudapatkan.. Pake jas ujan pun, jaket angkatanku masih robek.. Saking (agak) kerasnya terseret. Padahal jaket angkatanku tebel lho.. Jangan tanya jas ujanku. Udah compang-camping! Masker yang kupakai supaya bedakku ndak luntur pun juga menyelamatkanku dari tajamnya aspal. Alhamdulillah..

Jadi cerita aja si.. Ini bukan maksud pamer. Bukaan.. Aku mulai haid hari itu jam 8 pagi. Jadi aku masih sempet bangun sahur, masih sempet sholat shubuh dan sunnahnya. Saat abis shubuh, lagi-lagi aku galau. Ini baca al kahfi nya sekarang apa nanti abis ashar ya? Biasanya kalo jum’at aku baca al kahfi abis ashar. Tapi waktu itu akhirnya aku memutuskan buat baca habis sholat shubuh. Dan kan... jam 8 nya aku haid. Oiya! sebelumnya aku juga galau. Sambil menunggu shubuh aku enaknya ngapain. Akhirnya aku mandi ples kramas. WK! ya buka apa-apa si. Jarang aja mandi jam segitu. Apalagi sama kramas. Dah seminggu ndak kramas. Kalau haid dihindari kramas kan yha? ._. Untung udah. Lagi-lagi pilihanku benar, alhamdulillah.

Nah sebelum berangkat ke jepara pun aku doa dulu. Tiap aku berhenti buat ngisi bensin atau make jas ujan atau apapun itu, aku ngulangin doa lagi. Err.. doa keluar rumah + naik kendaraan si sebenere yang tak baca ._. Wk. Lha piye yaa.. ndak tahu mau doa apa lagi. Sepanjang perjalanan aku ngomong-ngomong sendiri.. “hiii sumpah yoo. Aku di selamatkan tenan iki. Alhamdulillah banget iki. Tenan..” Begitulah kira-kira yang kurapalkan. Aku kok ngerasa aku bener-bener di selamatkan oleh do’a ya. Ya Allah, ternyata khasiat do’a semenakjubkan itu. Doa yang kubaca saat sudah di atas motor...saat kedua tangan sudah berada di stang motor.. Doa yang astaghfirullah jauhh dari kata layak.. seperti hanya dilakukan formalitas saja, ternyata diterima oleh Allah :( Aku sepanjang perjalanan nangis beneran. Nangis antara perih di tangan, sama nangis terharu. Alhamdulillah keadaanku baik-baik saja. Walaupun ferry yang sakit :( padahal kalo dipikir kan jatuhnya parahan aku ketimbang ferry. Ferry cuma jatuh, sedangkan aku jatuh terus terpental dulu. Tapi keadaan ferry.. ah..Emang aku diselamatkan.

Setelah sampai rumah, aku memarkirkan motor didepan rumah dan membuka pintu garasi. Lagi-lagi alhamdulillah ndak dikunci. Saat aku membuka pintu, ibukku sudah melongokkan kepala, untuk melihat siapa yang datang. Ibukku kaget setelah tahu aku yang datang..

“Mah..aku bar kecelakaan.”

[kinanmanja-blog]

Jeglongan Sewu Park 'Destinasi' Wisata Baru di Kota Batu, Tapi Awas, Bisa Bikin Celaka!

Kinan Manja Jeglongan Sewu Park 'Destinasi' Wisata Baru di Kota Batu, Tapi Awas, Bisa Bikin Celaka! Artikel Baru Nih Artikel Tentang Jeglongan Sewu Park 'Destinasi' Wisata Baru di Kota Batu, Tapi Awas, Bisa Bikin Celaka! Pencarian Artikel Tentang Berita Jeglongan Sewu Park 'Destinasi' Wisata Baru di Kota Batu, Tapi Awas, Bisa Bikin Celaka! Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Jeglongan Sewu Park 'Destinasi' Wisata Baru di Kota Batu, Tapi Awas, Bisa Bikin Celaka! Kini muncul 'inovasi' lainnya; warga Desa Sumberejo memasang banner yang bertuliskan 'Hati-hati Anda memasuki Wisata Jeglongan Sewu Park'. http://www.unikbaca.com

[merisaseana-blog]

'Jeglongan Maut' Jalan Yogya-Wonosari Telah Menelan Banyak Korban, Warga Minta Segera Diperbaiki

Merisa Seana 'Jeglongan Maut' Jalan Yogya-Wonosari Telah Menelan Banyak Korban, Warga Minta Segera Diperbaiki Artikel Baru Nih Artikel Tentang 'Jeglongan Maut' Jalan Yogya-Wonosari Telah Menelan Banyak Korban, Warga Minta Segera Diperbaiki Pencarian Artikel Tentang Berita 'Jeglongan Maut' Jalan Yogya-Wonosari Telah Menelan Banyak Korban, Warga Minta Segera Diperbaiki Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : 'Jeglongan Maut' Jalan Yogya-Wonosari Telah Menelan Banyak Korban, Warga Minta Segera Diperbaiki Warga setempat mengatakan bahwa sudah banyak pengendara motor yang jatuh setelah melewati 'Jeglongan Maut tersebut'. http://www.unikbaca.com

[hanissintia-blog]

Jeglongan Maut di Mojokerto Sudah Makan Korban Meninggal, Tapi Tetap Dibiarkan, Padahal

Hanis Sintia Jeglongan Maut di Mojokerto Sudah Makan Korban Meninggal, Tapi Tetap Dibiarkan, Padahal Artikel Baru Nih Artikel Tentang Jeglongan Maut di Mojokerto Sudah Makan Korban Meninggal, Tapi Tetap Dibiarkan, Padahal Pencarian Artikel Tentang Berita Jeglongan Maut di Mojokerto Sudah Makan Korban Meninggal, Tapi Tetap Dibiarkan, Padahal Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Jeglongan Maut di Mojokerto Sudah Makan Korban Meninggal, Tapi Tetap Dibiarkan, Padahal Meski dikeluhkan warga karena selalu makan korban, jalan strategis ini tetap dibiarkan, bahkan dibeginiin. http://www.unikbaca.com

[carinapayue-blog]

Jeglongan Maut di Jetis Mojokerto Menewaskan 5 Orang, Diprotes, Reaksi Pemkab Cuma Begini

Carina Payue Jeglongan Maut di Jetis Mojokerto Menewaskan 5 Orang, Diprotes, Reaksi Pemkab Cuma Begini Artikel Baru Nih Artikel Tentang Jeglongan Maut di Jetis Mojokerto Menewaskan 5 Orang, Diprotes, Reaksi Pemkab Cuma Begini Pencarian Artikel Tentang Berita Jeglongan Maut di Jetis Mojokerto Menewaskan 5 Orang, Diprotes, Reaksi Pemkab Cuma Begini Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Jeglongan Maut di Jetis Mojokerto Menewaskan 5 Orang, Diprotes, Reaksi Pemkab Cuma Begini Akibatnya, di sepanjang jalan kurang lebih 200 meter ini mengalami kerusakan cukup parah hingga mengakibatkan celaka. http://www.unikbaca.com