#jambu monyet
Explore tagged Tumblr posts
Note
kalo misalnya putus, terus dia jadian lagi kan hak dia. tapi kalo kita masih sayang, nah apa kita berhak untuk ttp sayang smntara dia udh egk ada rasa dgn kita?
Dunia gak selebar daun jambu monyet, beserak-serak cewek ataupun cowok disemesta ini. Pindah aja ke lain hati, masalah cinta atau egak biar Tuhan yg atur. Kita hanya cukup berjuang. Jangan terpaku pada yang sudah2, toh episode bersama dia sudah tamat. Bikin script lagi dgn skenario lebih indah bersama pemain lain. Keep spirit!
6 notes
·
View notes
Text
Jenis Kacang-Kacangan
Beberapa kacang-kacangan ini memang tidak mudah ditemukan di Indonesia karena lebih banyak tumbuh di iklim yang berbeda dibandingkan negara ini. Meskipun begitu, Grameds juga dapat menemukan kacang-kacangan jenis lain yang umum di pasaran dan lebih familiar di kalangan masyarakat umum.
1. Kacang Mete
Kacang Mete berasal dari jambu monyet atau jambu mete dan umumnya tumbuh di negara-negara tropis. Beberapa di antaranya adalah Indonesia, Brazil, dan Afrika Selatan. Itulah sebabnya kacang ini dapat dengan mudah ditemukan di pasar atau supermarket di seluruh Indonesia.
2. Kacang Hazel
Kacang Hazel (Hazelnut) umumnya tumbuh di negara-negara yang memiliki 4 musim seperti Amerika Serikat, Jerman, dan Inggris. Sejarah menunjukan bahwa kacang jenis ini kali pertama ditemukan di negara Skotlandia, sebelum akhirnya didistribusikan ke negara-negara lain di benua biru.
Kacang Hazel tidak umum dimakan secara langsung, dan lebih sering dimanfaatkan untuk hidangan penutup. Terdapat berbagai macam aneka kue dan coklat yang ditambahkan kacang ini agar makanan tersebut memiliki tekstur serta rasa tambahan.
3. Kacang Badam (Almond)
Kacang Badam (Almond) merupakan salah satu jenis kacang yang paling banyak diekspor ke berbagai belahan dunia. Amerika Serikat, Spanyol, dan Australia, adalah pengekspor terbesar dari Kacang Badam. Kacang jenis ini tumbuh di tengah lingkungan sejuk namun tetap memiliki sinar matahari.
Serupa dengan Kacang Hazel, Kacang Badam juga banyak digunakan untuk makanan pencuci mulut. Selain itu, terdapat juga produk-produk lain yang memanfaatkan cita rasa kacang ini, seperti tepung, sirup, serta susu yang terbuat dari Kacang Badam.
0 notes
Text
BELAJAR HIDUP dari aneka buah dan biji²an :
1. Jadilah jagung, jangan jambu monyet.
Karena jagung membungkus bijinya yg banyak, sedangkan jambu monyet memamerkan biji yg cuma satu-satunya.
Artinya : jangan suka pamer
2. Jadilah durian, jangan kedondong
Durian walaupun luarnya penuh duri tajam tapi dalamnya lembut dan manis. Sedangkan Kedondong, luarnya mulus, rasa agak asam, didalam bijinya berduri pula
Artinya : jangan menilai seseorang dari luarnya
3. Jadilah bengkoang
Walaupun hidupnya didalam kompos sampah tapi umbinya isinya tetap putih bersih.
Artinya : Jagalah hati, jangan terpengaruh lingkungan yg hitam.
~NRP~ {26-12-20}
2 notes
·
View notes
Photo
Grosir Mete Door Di Sungguminasa,Agen Mente Abierta Di Makassar,Jual Mete Varian Di Barru,Produksi Kacang Mete Jerawat Di Pare Pare ,Toko Jambu Monyet Erek Erek Di Sungguminasa,Penjual Kacang Mede Daung Jeruk Di Pare Pare ,Distributor Jambu Mete Cerrada Di Pare Pare ,Jual Jambu Mete Joker Di Sungguminasa,Penjual Jambu Monyet Buat Diet Di Malili,Agen Kacang Mente Finna Di Masamba,Grosir Jambu Monyet Obat Amandel Di Makale,Agen Jambu Mede Contoh Di Palopo,Jual Mente Bubuk Di Masamba,Toko Kacang Mete Hitam Putih Di Tanatoraja,Suplayer Mente Fatsecret Di Makale,Produksi Mede Karamel Di Makale,Agen Kacang Mete Jean Di Makale,Produksi Jambu Monyet Khasiat Di Wajo,Grosir Mente Roca Di Pare Pare ,Grosir Jambu Monyet Rempah Di Sidenreng Rappang
SEMUA LAPISAN MASYARAKAT INDONESIA KINI DAPAT MENIKMATI KACANG MEDE DENGAN HARGA MURAH
Kacang Mede Mentah
Netto: 1 Kg - 22,68 Kg Kemasan: Plastik Pres Sertifikasi: BPOM & HALAL
Kami adalah salah satu Distributor Kacang mente Kota Makassar Sul-Sel
pengambilan 1 Ball/Kardus Ada Promo Diskon.........
Kami juga menjual kacang mede dengan berbagai grade. Silakan mengunjungi toko kami.
Mulai harga 36.000/kg
silahkan cek katalog kami https://tokko.io/menteta
shopee.co.id/andiasrulkallo_07
Hp/Whatsap 085240377107
Jasa Pengiriman = via Udara, Darat & Laut....
maksimal 3 Kg Bisa COD ( Bayar di Tempat ) via udara...
Menggunakan 100% KACANG MEDE ASLI SULAWESI dan diolah secara modern dengan standard internasional! #kacang #mente #mete #kacangmente #premium #snack #makananringan #kacangmede #kacangmete #cashew #kacangmedepatahan #kacangmetesuper #kacangmentesuper #kacangmentebelah #kacangmenteutuh #distributorkacangmente #mede #kacangmede #kacangmete #bayarcod #mentemakassar #mentesulawesi
1 note
·
View note
Text
Aku senang membaca dari kecil, sejak kecil diberikan buku gagak yang aku sudah baca sejak sebelum masuk tk sudah hafal berkali2, sering liat buku2 bapak, suka liat majalah beraneka ragam, buku tk selalu ku coret semua sebelum pelajaran, setiap hari minggu selama sd selalu diajak bapak ke gramedia beli 1 buku bebas apapun sampai smp, setelah berenang di pagi hari tentunya, kalau ada buku sabtu bersama bapak, aku akan buat Minggu bersama bapak :) sejak sd aku sudah dijejali berbagai macam buku sastra karya NH Dhini, Ahmad Tohari, Hamka, puisi Chairil Anwar, Rendra, Sapardi Djoko Darmoko, biografi muhammad di Quran merah terjemahan singkat sekitar 20 halaman cerita nabi, aku nangis baca kisah nabi muhammad berkalikali, aku suka biografi soekarno, hatta, bj habibie, zaid bin haridzah, abu bakar, seri pahlawan nasional, seri sahabat nabi, seri penemu seperti thomas alfa edison, einstein, majalah bobo selalu langganan, aku suka saat setiap tahun dapat hadiah buku, hampir semua buku perpus aku baca, saat itu aku juga masih membaca komik dan novel. Saat smp buku harry potter, narnia, twilight, lima sekawan, sherlock holmes agatha cristie, kalau indonesia tereliye, negeri lima menara, semua buku raditya dika, habbiburahman elzirazy ayat2cinta dan kcb. Saat itu aku bahagia mendapat hadiah buku saat menang kir padahal kaki abis operasi dari guruku ttg teori einstein dalam al Qur'an yang kelak membuatku suka dengan fisika quantum, kalau fisika lain kurang suka. Jaman smp suka nongkrong di perpus, jadi semakin maniak harry potter sampai ada beberapa merchandising dari HP beraneka ragam koleksi. Beranjak sma, aku suka masuk perpus baca seri novel terjemahan, buku manajemen, bisnis, self help psikologi, saat itu aku hampir tiap hari baca buku motivasi, selain perpus saba, perpus bantul jadi tujuan kedua, saat itu buku2 seperti seven habits of highly effective people by Stephen r covey adalah buku favoritku beserta buku2 motivasi lainnya, buku agama semacam karya ust salim juga mulai baca. Sepanjang kuliah buku2 psikologi menjadi tujuan pertama saat blok 1 bahas learning method, bagaimana cara belajar, quantum learning, student based learning atau teacher based learning, aku pikir untuk apa drh belajar ttg cara belajar, kelak aku ketahui bahwa cara itu sangat efektif, jaman kuliah mungkin aku hanya baca 1 buku perminggu. Berada di komunitas para cendekia semakin banyak referensi buku Bagus. Tokoh2 peneliti, cerita tereliye, buku self help, managemen, bisnis, menjadi santapan tambahin setelah pusing dengan buku2 KH yang tebal teori semua Dan Setelah selesai mengerjakan laporan tentu saja. Begitupula tentang perjalanan menulis,
Sejak menemani bapak nulis skripsi aku menulis segala macam bentuk,gambar pola, Sejak usia 2 3 tahun, selalu bangun sebelum subuh minum Susu makan roti lalu disediakan buku kosong untuk aku gambar, anak kecil bisa gambar Apa, gambar apapun. Pensil warna Mulai disediakan Sejak tk, aku suka mewarnai, sampai sering ikut lomba, Kuis tiki, kirim Hasil lalu dapat hadiah pertama kotak pensil bahagia. Tulisan masa kecil dalam Buku Bahkan masih Ada Sampai sekarang, aku suka saat menulis didepan papa tulis, aku selalu Jadi sekretaris Sejak sd, guru mempercayakan untuk menulis soal di papan tulis, Mungkin memang jalan takdirku Sejak kecil sudah Jadi penulis. Aku menulis mimpiku dalam buku catatan, Sejak kecil ingin Jadi guru, smp 1 deket, sma 1,kuliah ugm semua terlaksana, aku suka menulis intisari buku dalam binder Sejak sd, sampai sekarang masih Ada, buku diary pertama pemberian ibu 500 halaman ku tulis Sejak sd kelas 4. Kalau di total buku diaryku Banyak sampai sekarang, Bahkan kadang aku menertawakan kenapa bisa sekonyol itu. smp aku Mulai menulis Karya ilmiah kecil2an, sma aku mulai mengirimkan essay,nulis cerpen, blog 2011 namun Sudah kuhapus, tulisan Di papan tulis, catatan sma masih rapi quote2 Dari buku motivasi Dan aku sadar betapa Banyak cerita konyol dalam buku diaryku, masa sma, paling indah paling menyebalkan juga ada, masa itu aku pernah menyukai sesuatu sepenuhnya Dan membenci sepenuhnya, aku Kenal persahabatan yang Sampai sekarang masih ada, aku kenal beberapa orang yang berjasa dalam hidupku sekarang Dan masih menjadi teman yang selalu ada, saat itu aku merasa aku menjadi orang yang tidak berguna, tidak memiliki peran penting dalam organisasi apapun, Kehilangan banyak hal Dan akademiknya berantakan, dibully Karena kurus dianggap lemah oleh senior, kisah putih abu2 marmut merah jambu ah,aku terlalubbanyak mengalah Sama orang bagiku buat Apa cinta monyet tidak penting, aku tidak percaya orang lain, Bagiku buku adalah kawan terbaik, aku selalu punya 2 diary 1 besar dirumah 1 kecil aku bawa Kemana mana, aku tulis semua Perasaan dalam buku itu, nourma sangat melankolis saat sma,
aku bahagia masuk Ambalan yang Sampai sekarang orang2 nya masih ada, Targetku saat itu adalah segera lulus belajar sepenuhnya hati. Tidur hanya 4 jam Dari jam 10 malam sampai jam 2 pagi berusaha keluar dari sekolah itu, masuk ugm sesegera mungkin.
Aku bahagia masuk ugm, langkah pertama gelex adalah Daftar Gc. Aku suka dengan nama cendekia. Saat itu pertama kali open house di audit kpft Mendengarkan alm pak Rahman Sudiyo, Mirip banget pak Habibie, jenius terlihat dari Muka, aura, Cara bicara, gesture. Saat itu aku minder berada di tengah2 orang2 keren yang 3 th kemudian Ada yang Jadi ketua bem Tiap fakultas, ketua kelompok studi, mapres, aku bersyukur berada dalam lingkungan ini, aku Mulai belajar menulis proposal penelitian, Karya tulis proposal acara, lomba essay. Jujur saat itu tempat pelarian Dari segala macam laporan Dan tugas. Selalu ada PR resensi buku, buat essay, artikel blog, proposal penelitian pkm wajib bikin project penelitian, EO acara, bagaimana aku Tiap hari ke teknik hanya untuk tanda tangan revisi berulabg kali dari Pak Rahman. Aku lomba pertama 1 Tim 2013 kalah Dari senior gc saat itu,ya wajar orang mereka tahun ketigansering persentasi Di Luar negeri aku baru tahun pertama, sampai menjadi sekretaris aku pikir itu mudah, ternyata Sama sekali tidak, bagaimana sop Bahkan saat itu aku membuat 10 sop organisasi, 1 bendel kurikulum untuk anak 18-22th yang isinya salah satu adalah pentingnya budaya literasi, kewajiban one week one book, proposal pendanaan acara, bikin acara d GSP, presentasi gedung pusat, pusat agro di berbah, Sampai tanam mangrove di Pantai baros untuk sustainable development goals conference. Audit internal ugm dalam jaminan mutu sehingga akreditasi organisasi ugm tetep 4, mengumpulkan arsip organisasi Sejak awal berdiri, arsip seluruh Surat masuk keluar, pencatatan semua file, membuat laporan kongres, nulis proposal bareng, pkm an, kemudian finalisasi skripsi Dan proposal pendanaan magang seekaligus laporan magang. Aku bersyukur dalam tentang 2012-2016 aku Mungkin Belum mencintai profesi ini, Tapi melalui penelitian, tulisan2 laporan skripsi aku belajar untuk suka. Sarjana KH itu Artinya lulus dari segala macam tulisan, setiap malam Lembur hanya untuk tulis laporan dalam kertas folio garis, Harus tulis tangan dalam Semalam Harus Jadi Beserta Daftar pustaka fotocopy Dan stabilo kutipan. Selain itu laporan gambar, Harus bisa gambar organ, gambar jaringan, gambar kutu, Cacing gambar hewan beraneka rupa. Posttest praktikum anatomi dalam waktu 1 menit Harus Liat organ sekaligus menulis organ tersebut Terkadang tidak hanya 1 Kata bisa 3 Kata dalam waktu 1 menit, itulah mengapa tulisan tangan dokter jelek, harus mikir dsn nulis bersamaan lalu beralih ke tempat lain untuk mengerjakan soal sekitar 50 sampai 60 dengan bau organ yang sudah busuk plus formalin yang Sungguh sedap, Kalau jijik Dan sensitif Bau akan pingsan di tempat ini. Penulisan laporan tulis tangan tanpa Ampun sehari Harus Jadi. Belajar mencintai anjing, Ular Dan semua hewan yang Ada Di Kebun binatang, semua tanpa boleh Pilih kasih. Menjadi mahasiswa Artinya Harus belajar semua,
1 note
·
View note
Text
Bibit Jambu Monyet / Jambu Mete
Bibit Jambu Monyet / Jambu Mete
Jual Bibit Jambu Mete – Bibit Tanaman Jambu Unggul Dengan Tampilan Buah Yang Sangat Unik, Bersifat Genjah, Produktifitas Tinggi dan Bijinya Dapat Diolah Menjadi Kacang Mete
Berbicara tentang cemilan kacang mete? tak lengkap rasanya jika tidak membahas jenis tanaman buah sebagai penghasil kacang mete. Yups, inilah jenis tanaman buah sebagai penghasil kaceng mete. Perkenalkan JAMBU MONYET.Lalu apa…
View On WordPress
#bibit jambu mede#bibit jambu mete#bibit jambu monyet#Buah jambu mete#budidaya jambu mete#cara tanam jambu mete#harga bibit jambu mete#jambu mede#jambu mete#jambu monyet#jual bibit jambu mete#keunggulan jambu mete#perawatan jambu mete#tabulampot jambu mete#tanaman jambu mete
0 notes
Text
Bibit Jambu Monyet / Jambu Mete
Bibit Jambu Monyet / Jambu Mete
Jual Bibit Jambu Mete – Bibit Tanaman Jambu Unggul Dengan Tampilan Buah Yang Sangat Unik, Bersifat Genjah, Produktifitas Tinggi dan Bijinya Dapat Diolah Menjadi Kacang Mete
Berbicara tentang cemilan kacang mete? tak lengkap rasanya jika tidak membahas jenis tanaman buah sebagai penghasil kacang mete. Yups, inilah jenis tanaman buah sebagai penghasil kaceng mete. Perkenalkan JAMBU MONYET.Lalu apa…
View On WordPress
#bibit jambu mede#bibit jambu mete#bibit jambu monyet#Buah jambu mete#budidaya jambu mete#cara tanam jambu mete#harga bibit jambu mete#jambu mede#jambu mete#jambu monyet#jual bibit jambu mete#keunggulan jambu mete#perawatan jambu mete#tabulampot jambu mete#tanaman jambu mete
0 notes
Text
Bibit Jambu Monyet / Jambu Mete
Bibit Jambu Monyet / Jambu Mete
Jual Bibit Jambu Mete – Bibit Tanaman Jambu Unggul Dengan Tampilan Buah Yang Sangat Unik, Bersifat Genjah, Produktifitas Tinggi dan Bijinya Dapat Diolah Menjadi Kacang Mete
Berbicara tentang cemilan kacang mete? tak lengkap rasanya jika tidak membahas jenis tanaman buah sebagai penghasil kacang mete. Yups, inilah jenis tanaman buah sebagai penghasil kaceng mete. Perkenalkan JAMBU MONYET.Lalu apa…
View On WordPress
#bibit jambu mede#bibit jambu mete#bibit jambu monyet#Buah jambu mete#budidaya jambu mete#cara tanam jambu mete#harga bibit jambu mete#jambu mede#jambu mete#jambu monyet#jual bibit jambu mete#keunggulan jambu mete#perawatan jambu mete#tabulampot jambu mete#tanaman jambu mete
0 notes
Text
Bibit Jambu Monyet / Jambu Mete
Bibit Jambu Monyet / Jambu Mete
Jual Bibit Jambu Mete – Bibit Tanaman Jambu Unggul Dengan Tampilan Buah Yang Sangat Unik, Bersifat Genjah, Produktifitas Tinggi dan Bijinya Dapat Diolah Menjadi Kacang Mete
Berbicara tentang cemilan kacang mete? tak lengkap rasanya jika tidak membahas jenis tanaman buah sebagai penghasil kacang mete. Yups, inilah jenis tanaman buah sebagai penghasil kaceng mete. Perkenalkan JAMBU MONYET.Lalu apa…
View On WordPress
#bibit jambu mede#bibit jambu mete#bibit jambu monyet#Buah jambu mete#budidaya jambu mete#cara tanam jambu mete#harga bibit jambu mete#jambu mede#jambu mete#jambu monyet#jual bibit jambu mete#keunggulan jambu mete#perawatan jambu mete#tabulampot jambu mete#tanaman jambu mete
0 notes
Text
Bibit Jambu Mete 70cm
Bibit Jambu Mete 70cm
Bibit Jambu Mete – Bibit Tanaman Jambu Unggul Dengan Bentuk Buahnya Yang Unik Dan Sering Dijadikan Cemilan Yang Lezat
Siapa yang tidak kenal kacang mete? Yups, kacang ini memang terkenal dengan citarasanya yang renyah dan nikmat. harganya juga cukup mahal. Tahukah teman-teman dari mana kacang mete berasal?. Perkenalkan tanaman buah yang menghasilkan kacang mete yang tersohor itu? inilah JAMBU METE
View On WordPress
#bibit jambu mede#bibit jambu mete#bibit jambu monyet#Buah jambu mete#budidaya jambu mete#cara tanam jambu mete#harga bibit jambu mete#jambu mede#jambu mete#jambu monyet#jual bibit jambu mete#keunggulan jambu mete#perawatan jambu mete#tabulampot jambu mete#tanaman jambu mete
0 notes
Text
Bibit Jambu Mete 70cm
Bibit Jambu Mete 70cm
Bibit Jambu Mete – Bibit Tanaman Jambu Unggul Dengan Bentuk Buahnya Yang Unik Dan Sering Dijadikan Cemilan Yang Lezat
Siapa yang tidak kenal kacang mete? Yups, kacang ini memang terkenal dengan citarasanya yang renyah dan nikmat. harganya juga cukup mahal. Tahukah teman-teman dari mana kacang mete berasal?. Perkenalkan tanaman buah yang menghasilkan kacang mete yang tersohor itu? inilah JAMBU METE
View On WordPress
#bibit jambu mede#bibit jambu mete#bibit jambu monyet#Buah jambu mete#budidaya jambu mete#cara tanam jambu mete#harga bibit jambu mete#jambu mede#jambu mete#jambu monyet#jual bibit jambu mete#keunggulan jambu mete#perawatan jambu mete#tabulampot jambu mete#tanaman jambu mete
0 notes
Text
Dilan '20'
Tak pernahku sangka tiap harinya aku menyambut indahnya mentari pagi hari, melewati detik demi detik, hari demi hari di area pertambangan. Minggu pertama disini terasa seperti menjalani kurungan penjara berbulan-bulan, karyawan tambang seperti robot yang bisanya kerja selama 12 jam lalu sisa hari itu untuk istirhat. Tidak ada basa basi, tidak ada hiburan, tidak ada waktu untuk menikmati rokok merk Dunhill kegemaranku. Aku sangat muak dengan situasi ini. Untuk menghilangkan rasa itu, aku terkadang menikmati Vodka Martini di satu-satunya Bar disana. Sendiri! Ya.. hanya sendiri tidak ada yang menemani terkecuali karyawan Bar yang hanya menyapa "Malam Mas.. Menu biasa ya?" Dia paham apa yang hendak aku pesan, aku hanya menjawab dengan senyum menggoda. Hanya itu hiburanku disini.
Hari berganti dan bulan berlalu pertanda tugasku di tambang ini sudah berakhir dan aku harus kembali menjalani tugas itu dalam beberapa bulan kedepan, begitulah seterusnya. Aku bagian dari keluarga besar salah satu pasukan bersenjata di republik ini, teman-teman memanggilku Dilan (adalah singkatan dari nama panjangku).
Desember 2018, aku kembali mendapatkan tugas yang sama, sungguh berat rasanya aku harus berangkat menuju tambang lagi. Aku pun tak sempat menolak tugas ini, karena memang tak ada alasan menolaknya. Sekarang hanya berusaha menikmati "penjara" tambang ini. Aktivitas yang sama, orang-orang yang sama, rasa terkurung yang sama seperti tugas beberapa bulan sebelumnya. Sampai pada akhirnya aku menatap seorang gadis berambut panjang, mengenakan jaket warna kuning dengan senyuman sederhana bersama teman-temannya di Bar, lalu hati ini berkata "Sungguh indah ciptaan Tuhan" sambil menikmati minumanku. Dan naluriku sebagai lelaki muncul untuk kenal gadis itu. "Dilan..." panggil seorang teman yang sengaja mengundangku ke acara perpisahan salah satu karyawan tambang di Bar itu "Apa mas lihat? Serius amat.." hanya bisa senyum lalu aku jawab "Setelah acara ini kita bicara serius mas, saya baru saja menemukan keindahan tambang, ternyata ada permata di dalam penjara". "Ada apa mas Dilan?" balas Dedy panggilan akrab temanku itu. "Udah nanti aja mas kita bahas di mobil!" Aku terus melempar pandanganku untuk gadis cantik yang membuat hatiku bergetar.
Malam itu Dedy menyumbangkan sesuatu yang bagiku sangat bernilai, dibisikannya nama gadis berjaket kuning nan mempesona, Gendis... (Nama yang cukup indah kan?) dari kata inilah aku memulai ceritaku. Tak butuh waktu lama, hanya 14 jam setelah nama itu tersimpan di otakku, aku mendapatkan biodata, nomor handphone Gendis tentunya langsung aku kirim pesan singkat via WhatsApp "Selamat sore, salam kenal Aku Dilan.. Aku ramal kita ketemu suatu saat nanti." kataku lewat pesan sore itu. Dia hanya membalas dengan emote senyum, itu harapan besar bagiku untuk mengenal dia, mungkin bagi Gendis, balasan itu sebatas cara menghormati chat nyasar yang sampai ke layar handphonenya. Namun aku yang keras kepala terus membungkamnya, tanggal 23 Desember dengan keberanian luarbiasa aku mengetuk pintu kamarnya dan memberikan dia hadiah coklat. "Maaf.. Siapa ya?" tegur Gendis. "Ramalanku tidak akan pernah salah Gendis!" jawabku berwibawa kemudian tanpa basa basi langsung meninggalkan kamar Gendis. Semenjak itulah kami sering berbalas pesan singkat.
Beberapa bulan setelah kejadian itu, aku kembali bertemu dengan Gendis. Kami tidak saling sapa, tak ada ramalan terucap lagi, Gendis lagi serius menghitung langkah kakinya, kebetulan aku di dalam mobil. Dia benar benar mengalihkan alam bawah sadarku, mengalihkan duniaku. Aku terpesona akan kecantikannya. Selama berbulan bulan aku hanya bisa menyapanya di pesan singkat. Aku berdoa dalam hati semoga langkahku selanjutnya beriringan dengan langkah Gendis. Tepat satu hari setelah kejadian itu, dengan segala upaya, aku menaruh cokelat dan bunga tepat di atas ranjang Gendis. Sebuah tindakan nekat, tapi semoga dia senang dengan cara ini. Dia satu-satunya karyawan tambang yang mampu memaksa untuk berlaku nekat dan sedikit romantis. Aku selalu membuat keadaan seolah-olah aku berada dekat dia secara kebetulan, aku menyusunnya dengan rapi. Sekira pukul 6 sore, jam pulang kantor Gendis, untuk pertama kali dia menelponku, mungkin karena ada cokelat dan bunga diatas bantalnya. Dia menvonisku menaruh benda romantis itu, tapi aku terus menyangkalnya untuk memastikan seberapa yakinnya Gendis kalau bunga itu aku yang siapkan? Pertanda kalau dia tidak dekat dengan laki-laki lain. Aku bahagia dia menerimanya, bunga dan cokelat itu sekarang adalah milik Gendis. Sungguh bahagia, sampai mimpiku pun ikut tersenyum malam itu.
Hariku yang terasa seperti "penjara" kini telah berubah, muka cuek karyawan tambang kini menebar senyum, semua aktivitas tambang kini menjadi hiburanku, bahkan rumput liarpun amat indah kupandang. Beberapa kali makan bersama Gendis, cerita, telponan sampai aku sering berkunjung ke kantornya, walaupun aku lebih sering terlambat 11 menit, mengingkari janji kita. Gendis sosok wanita hebat bagiku, jauh dengan keluarga, dia masih setegar itu untuk bekerja. Aku selalu memujinya, walaupun terkadang aku menyindir tentang berat badannya sebagai candaan, aku sungguh jadi pemujanya saat ini. Suatu malam ketika kami usai makan bareng, dan seperti biasa kuantar dia sampai depan kamarnya, aku selalu berusaha melindungi dia dengan caraku. Aku memberanikan diri menahan Gendis untuk bicara, senyum manisnya tak akan bisa dilupakan. "Gendis.. Aku tak pernah mencarimu, kamu juga tidak pernah mencariku. Tuhan mempertemukan kita disini. Aku suka kamu, mungkin rasa suka ini akan berubah jadi cinta!" ungkapku dengan lembut, tatapanku yang fokus ke matanya. "Hahahahaha... Kamu bohong kan?" Gendis tertawa, aku hanya diam, sampai Gendis sadar kalau tatap mataku menunjukan keseriusan.
"Kamu baik Dilan, pemberani, sosok yang selalu mengejutkan, romantis dan itu pasti dambaan setiap wanita. Tapi maaf Aku lagi dekat dengan seseorang di Surabaya (kota kelahiran Gendis)!" ucapan lembut sekaligus tegas seorang Gendis yang meleburkan segenap rasaku. Aku menarik nafas panjang sembari memperbaiki puing-puing dalam hatiku, dengan sangat hati-hati aku menjawab "Terimakasih Ndis atas jawabanmu.. Maaf ya buat malam ini, semoga kamu bahagia sama yang di Surabaya". Malam itu aku langsung meninggalkan tambang. Aku ingin membuang cinta, rindu ini sejauh mungkin. Aku juga sadar kalau rasa ini merupakan kehendak Yang Kuasa. Aku bingung, aku sungguh putus asa.
Hari-hariku kini ku isi dengan mengunjungi tempat kesayanganku. Aku bersandar di dahan pohon jambu monyet di ketinggian bukit yang menampilkan keindahan laut sore hari. Aku memandangi setiap pohon sekitar tempat itu, pucuk yang baru tumbuh, daun tua yang bertengger di rantingnya, sampai daun kering yang tergeletak di tanah. Sungguh alami pemandangan sore itu, dari setiap hembusan angin dan deburan ombak yang menyapaku, aku hanya menatap batu karang yang berdiri tegak ditepian pantai berpasir putih. Cukup jauh karang itu dari tempatku bersandar, tapi mampu mengalihkan sorot mataku. Dan akhirnya aku belajar dari Batu Karang untuk menjadi tegar walau gempuran ombak bahkan badai terus menghampiri. Aku harus tegar. Dan ditempat inilah harapanku terpanjat, darahku yang terus mengalir ke setiap nadiku, sampai doapun terucap dari bibirku "Semoga kau bahagia wanita hebatku, aku pasti bahagia pula. Aku selalu mencintaimu disetiap doa, Gendis.."
05'19 Bersambung...
1 note
·
View note
Text
Jenis Buah Jambu yang Ditemukan di Indonesia, Apa Bedanya?
1. Jambu Biji
Salah satu jenis jambu yang paling banyak jenisnya dan dapat ditemukan di Indonesia adalah jambu biji. Mulai dari jambu biji merah hingga jambu biji yang tak berbiji seperti jambu kristal sudah sangat banyak dan mudah dijumpai. Jenis jambu biji terbilang udah dibudidayakan bahkan tak jarang yang tumbuh sendiri begitu saja. Jambu biji yang berada di Indonesia kebanyakan merupakan penyebaran dari negara Brazil
2. Jambu Air
Jambu air atau dalam istilah bahasa inggris dikenal dengan nama apple water fruit merupakan salah satu jenis jambu jambuan dengan kandungan air yang memang cukup tinggi. Jambu air ini memang asli berasal dari asia tenggara. Biasa digunakan sebagai bahan campuran pembuatan rujak ataupun dimakan begitu saja jam
3. Jambu Monyet
Jambu monyet atau dikenal juga dengan sebutan jambu mede merupakan salah satu jenis jambu yang juga berasal dari Brazil. Buah nya dapat dimakan baik langsung ataupun melalui pengolahan namun buah jambu mede ini lebih banyak dibudidayakan untuk diambil bijinya untuk diolah menjadi kacang mete yang memang memiliki daya jual yang cukup tinggi.
0 notes
Text
Amnesia
Aku bingung tak henti-henti
apa yang kulihat hari ini
seperti tak pernah ada dalam teori
Ku cubit pipiku berkali-kali
Ku yakin tak lagi bermimpi
...
Bagaimana mungkin,
Mobil-mobil sedan menggelinding
Di jalanan langit kota
Sedang kawanan burung-burung berenang di lautan biru berawan
Bagaimana mungkin,
Si penggali kubur mengubur mayat
di pemakaman langit hijau
Sedang anak-anak desa menerbangkan layang-layang di dasar lautan senja
Bagaimana mungkin,
Si anggak menunduk menghitung kerikil-kerikil bintang bertebaran
Sedang si pentaubat mendongak menantang sajadah terbang di awang-awang
Bagaimana mungkin,
Si pemberi mengacungkan tangan ke bawah
Sedang si peminta menadahkan tangan di atasnya
!!!
Aku bertanya-tanya,
"Adakah semua ini nyata?
Dimanakah kini aku berada?
Lalu, aku ini siapa?"
"Dasar jambu monyet pelupa" jawabku padanya
1 note
·
View note
Text
Cerita Tentang Akhir-akhir Ini
Okee aku mulai dari mana ini... sebenarnya pengen banget tulis aku lagi sibuk ngapain aja... yasudah aku mulai dari situ aja kali yaaa... selamat membaca, semoga ngak ngantuk.
_____________
Di kisah aku sebelumnya kan sudah tu yah nulis tentang hari pertama aku ngajar itu ngapain ajaa... dan aku pengen lanjut kisah nisawahab menjadi guru di sekolah terbaik se Bontang.
Jadi, aku sama sekali ngak pernah ngebayangin bakal jadi guru di sekolah itu. Resolusiku tahun ini (2018) adalah jadi pengajar di pelosok, sudah itu aja. Tapi karena aku ngak lolos (untuk kedua kalinya), akhirnya aku nerima tawaran untuk jadi guru (lebih tepatnya ustadzah) di SMP Daarul Hikmah Boarding School. Denger namanya aja kece ya... iya ini salah satu sekolah yang tergolong kece lah di Kaltim. Basis pesantren tapi modern. Jadi anak-anaknya yah anak kotaa semua.. mainannya sudah gejet dan instagram. Dan bertemulah mereka dengan aku yang juga mainannya sama... jadi agak sedikit nyambung kalau diajak cerita sama mereka.
Udah tau belum sih anak-anakku (aku lebih suka manggil mereka bocil, kalau anak emmmmm aku belum nikah jadi belum pas sepertinya) itu gimanaa... dan bagaimana perasaanku harus mengenal mereka satu persatu. Dengan sifat dan karakter yang macem-macem. Ada yang butuh perhatian lah, ada selalu celoteh lah, ada yang suka minjam hape dan lain-lain
Dapat amanah untuk memegang 26 anak selama setahun cukul tertantang, belum lagi aku yang masih newbie banget menjadi seorang guru... waktu dapat amanah itu aku kaget... entah mau apa aku bingung. Apalagi kalau sudah berurusan dengan wali murid, aduh aku mulai pusing.
Pertama kali mengenal mereka, aku kaku. Aku bingung jadi walas itu harus bagaimana. Untungnya mereka cukup hangat hehee... ingat waktu pertama kali aku masuk kelas... mereka senyum senyum dan bilang "yey akhirnyaa kita punya walas" (yah mereka sejak awal terlantar dan tak terurus). Yah perasaanku mulai happylah lihat mereka gitu. Dan dalam hati ini akan berjalan baik baik aja sepertinya.
Dan dugaanku salah. Ternyata anak cowo gitu yaa... masih sama sifatnya dengan anak-anak cowo dijamanku sekolah... bandel. Aku mulai setres dibuatnya... ini belum ada seminggu. Beberapa dari mereka ada yang hobi kabur dan hilang di jam pelajaran. Dan aku sebagai walas selalu ditanya akan keberadaan mereka. Yah aku ngak tau dong yaa... mau ngak mau naik turun tangga buat nyari bocil-bocil itu kemanaan. Sudah dapat... di jam berikutnya hilang lagi. Disitu aku mulai sedikit kesel sama kelakuan mereka. Ngak hanya itu, kasus selanjutnya adalah lebih parah... asli... aku tekaget kaget gegara ini. Delapan orang bocil di kelasku hilang di jam pelajaran PAI dan aku ngak tau sama sekali. Parahnya lagi, aku ngak tau mereka disekap dalam kantor (padahal waktu itu anak-anak pada rame di depan kantor ngintip-ngintip dan aku hanya bilang "hayoo itu ngapain ngintip-ngintip ngak boleh tau", lanjut turun ke lantai dasar buat sholat ashar) dan itu kepala sekolah yang menemukan mereka. Waktu itu aku lagi ngajar jadi yah 😭 gitu lah. Aku diberi tau oleh Ustadzah Ai kalau anak kelas 8D ada banyak banget di kantor dihukum sama Kepsek. Itu aku basah masih habis wudhu langsung naik ke atas samperin mereka... asli aku hanya bisa menatap dan ngak tau harus berbuat apa 😭😭 kepsek lagi... pasca kasus itu, guru PAI jadi ngak ngajar di SMP lagi cobaaaa... parah banget deh tuh bocil.
Akibat kejadian itu, aku mulai sedikit tekankan ke mereka... jadi judes dikit hahaa... dan itu ngak berlangsung lama, aku kayaknya ngak tegas banget deh jadi guru.
Lanjut cerita... ini kisah tentang cinta.. iya cinta monyet merekaa. Aku sih maklum aja dengan kondisi mereka yang sedang terkena VMJ (virus merah jambu). Karena usia-usia gitu yah mulai timbul rasa suka gimana gitu. Dan aku paling anti dengan yang namanya pacaran. Pokoknya no pacaran. Ada perasaan suka boleh, pendam dalam hati trus di doain semoga dia jodohku kelak. Sudah cukup itu saja. Tapi kalau sampe kangen kangenan, sayang sayangan, aduh adek... ustadzahmu ini belum nikah tolong jaga perasaannya (nah malah aku yang baper). Jadi ada satu anak di kelasku, famous sih, siapa yang ngak mau. Dan tentu punya seseorang. Sedih banget aku. Sayang rasanya ketika seorang anak harus mempunyai beban cinta... betulan loh... bahaya. Dan aku nentang hubungan mereka yang berlebihan. Dan akhirnya mereka putus, dan aku diblokir sama mantan doinya. Asli ini aku ngak tau harus berkata apaa... sedih, kecel, kecewa campur aduk. Seketika kalau ada yang main blokir itu makna benci dan disisi itu aku kelihatan jahat banget perusuh hubungan orang padahal mereka masih bocah 😭😭.
Tapi biar mereka kayak gitu, aku sayang kok hahaa... beruntung banget yah kalian walasnya belum nikah jadi masih bisa di perhatiin sama walasnya hahaa... dan bentuk mereka balasnya itu loh yang aku suka. Walaupun mereka sebenarnga jaim-jaim. Tapi aku suka dengan usaha mereka. Kadang kalau ada waktu untuk bareng sama mereka aku kasi semangat... jangan pernah kecewa... tetap terus mencoba kalian bisa menjadi yang terbaik. Dan bahagiaku waktu PKS kemarin, alhamdulillah juara umum loh, aku ngak nyangka 😊😊
Dan satu lagi, aku orangnya sedikit kompetitif yah, apalagi kalau masalah akademik... walaupun ngak bisa jadi yang tertinggi setidaknya tidak mengecewakanlah. Alhamdulillah untuk semester satu, peringkat paralel satu ada di kelas 8D. Im so happy 😘... Tetap semangat bocil-bocil #nisawahabsquad... kalian bisa jadi yang terbaik dan akan selalu jadi yang terbaik...
Aku bingung mau closingnga gimana hahaaa... jadi itu cerita singkat aku selama ngajar hampir satu semester ini... sebenarnya ada banyak pakai banget... tapi cuma pengen nulis ini aja... tulisannya seperti gimana gitu yaaa... semoga next bisa lebih bagus lagi.
Sampai jumpa di tulisan ala ala selanjutnya 😊
2 notes
·
View notes
Text
#Self Healing
"Forgiving is not forgetting" "Waktu itu tidak menyembuhkan luka"
Ketika dan setelah mengikuti acara #Self Healing yang diadakan oleh Masjid Nurul Ashri, ingatanku seketika terlempar pada suatu masa di mana aku masih berkutat dengan masa lalu. Belum berdamai. Susah move on. Apalagi tema yang diangkat di acara ini tentang self awareness, berdamai dengan masa lalu, dan forgiveness theraphy. Perasaanku seketika teraduk-aduk lalu menimbulkan butiran air yang menggenang di sudut mata.
"Kalau kamu nggak berdamai, ya kamu nggak akan damai. Kalau kamu belum berdamai, nggak move on, sulit ikhlas, ya sulit juga untuk bisa sampai di tahap yang sekarang. Kita hidup di masa sekarang cui, bukan di masa lalu atau di masa yang akan datang. Kalau kita hidup di masa sekarang tapi jiwanya masih nyangkut di masa lalu ya kita nggak akan tenang, nggak bahagia. Kalau kita hidup di masa sekarang tapi jiwanya ada di masa depan ya kita akan selalu cemas, khawatir, dan sejenisnya. Besok gimana ya kalau begini begitu. Kita hidup di masa sekarang cui...."
Waktu itu tidak menyembuhkan luka teman-teman. Nggak bisa kita bilang "ya udah deh", lha orang lukanya membekas. Buat menghilangkan ya butuh proses healing, butuh diurai. Balik lagi ke topik. Aku jadi teringat dengan proses memaafkanku yang pernah tertunda hingga 7 tahun lamanya. Ini memang kisah lama sih, tapi menurutku sangat relate dengan tema pembahasan yang tadi: berdamai dengan masa lalu.
Ternyata, buat bisa berdamai dengan masa lalu itu memang butuh waktu. Tapi, kalau nunggu biar bisa ilang sendiri, netral sendiri, ternyata nggak bisa langsung tiba-tiba ilang. Ada proses yang harus dilalui biar bisa netral lagi dan seperti tulisan yang kucetak tebal di atas "waktu itu tidak menyembuhkan luka teman-teman". Kayaknya sih udah maafin, tapi kalo keinget kok suka sebel lagi, suka nggak nyaman lagi, keinget lagi emosinya dll. Nah berarti itu tandanya belum memaafkan sepenuhnya. Belum netral, belum berdamai.
Waktu itu, usiaku masih belia ketika terjebak virus merah jambu. Yaaa umur 15 tahun mungkin ya, tahun 2011. Saat itu, aku yang masih terlalu muda mengenal cinta itu memutuskan pacaran dengan salah satu teman sekelas, sebut saja namanya L. Tapi ya gitulah ya, namanya cinta monyet. Putus nyambung, sampai akhirnya yang terakhir banget aku diputus sepihak hanya karena aku tidak membalas SMS. Bagiku saat itu sepele sih, tapi ternyata bagi dia tidak. Aku yang baru pertama kenal cinta, tiba-tiba diputus sepihak tanpa penjelasan yang logis akhirnya kalap. Galau. Ditambah lagi setelah itu dia menabuh genderang perang, kita jadi seperti orang asing. Lalu musuhan.
Pasca putus itu, entah kenapa setiap kali aku mulai dekat lagi dengan lawan jenis rasanya susah. Sedikit trauma karena menurutku laki-laki sama saja seperti dia: jahat dan kasar. Apalagi setelah SMA, aku beberapa kali suka melihat dia di jalan. Kupikir aku akan biasa-biasa saja guys, toh udah beda sekolah. Toh udah lewat kisahnya, udah lewat bertahun-tahun. Tapi ternyata tidak bisa jadi biasa-biasa saja guys: masih ada degup jantung yang tidak biasa setiap kali melihat dia. Padahal sudah jelas, dia jahat (menurutku saat itu) dan kasar kata-katanya. Tapi tetap saja, bayang-bayang dia masih membekas sampai aku SMA dan kuliah.
Dalam rentang waktu yang lama itu, sebenarnya beberapa kali ada laki-laki yang mendekat. Tapi selalu berakhir jauh, seperti aku belum siap membuka hati lagi karena ada something yang belum selesai. Ditambah lagi ketika ada reuni teman SMP tahun 2015. Otomatis aku bertemu dengan masa laluku itu. Sampai salah satu temanku nyeletuk "Dapet salam dari L." "Katanya kamu mantan terindahnya lho, Kah". Hatiku yang sudah mulai bisa berdamai, yang sudah mulai dalam fase netral, tiba-tiba goyah kembali. Ada desir hangat yang datang lagi, ada degup jantung yang tidak beraturan muncul lagi. Apalagi pas pulang reunian, aku berpapasan dengan dia di parkiran. Hatiku makin berantakan. "Bukannya kita tuh musuhan, ya? Kan dia yang mulai duluan, dia yang menabuh genderang perang duluan. Dia yang suka berkata kasar, dia yang udah memutus hubungan sepihak tanpa penjelasan yang masuk akal". Begitu kira-kira sisi hatiku yang lain berkata.
Hingga suatu ketika, sekitar akhir 2015 ada sebuah pesan masuk di akun FB ku. Pesan dari L. Aku seketika gemetar waktu itu. "Bukannya akunku di block ya? Bukannya kita musuhan ya? Kita masih musuhan kan? Karena aku tidak mau membuka luka lama, kuabaikan pesan itu hingga tahun berikutnya. 2016, pesannya baru kubalas. Jujur aku lupa isi pesannya apa, kayaknya sih say hai dan basa-basi. Setelah itu putus komunikasi lagi. Nyambung lagi, putus komunikasi lagi. Tapi memang isi pesannya hanya singkat, tidak ada komunikasi yang penting karena memang aku tidak ada niatan untuk memperpanjang komunikasi.
2018. Akhir dari semuanya. Suatu ketika, dia meminta nomor WA ku. Lalu kutanya "buat apa?" katanya "ya nggak papa, mau WA". Setelah melalui negosiasi yang agak alot karena aku memang tidak mau membuka luka lama, tidak mau memunculkan perasaan tidak nyaman lagi, akhirnya kuberikan nomor WA ku. Sampai akhirnya sebuah pesan masuk, diawali dengan saling tanya kabar dan bermuara pada sebuah kalimat.
"Maaf ya, Kah. Dulu aku jahat banget sama kamu..."
"Nggak papa, Luck. Mungkin kita dulu sama-sama masih labil, belum sedewasa sekarang. Aku sudah memaafkan...."
Sebuah kalimat yang seketika meruntuhkan segala ganjalan selama bertahun-tahun ini. Ganjalan yang kudefinisikan sebagai belum berdamai, belum tuntas, belum ikhlas, belum move on, dan belum-belum yang lainnya. Tapi setelah kalimat itu meluncur dari dia, seketika semua yang mengendap bertahun-tahun itu hilang, bermuara jadi ikhlas, lalu menjadi perasaan yang netral. Kupastikan, sudah netral. Kok bisa? Karena kalaupun teringat dengan ceritanya, dengan kisahnya yang sudah lewat, rasanya sudah biasa, tidak seperti dulu yang kadang-kadang masih suka : berdegup kencang, gemetar, berdesir hangat, jadi sedih, jadi sebal, jadi baper, jadi nggak nyaman lagi hatinya, atau jadi terpancing emosinya. Untuk menyembuhkan lukanya, ternyata memang perlu diobati. Bahkan bisa jadi harus dibuka dulu lukanya supaya bisa disembuhkan. Ibarat kata kita habis jatuh terus berdarah di kaki, lukanya perlu dikasih air dulu biar bersih, terus diberi alkohol atau betadine atau antiseptik yang bikin luka jadi perih. Tapi setelah itu jadi berangsur-angsur sembuh dan membaik, kan? Mungkin seperti itu gambarannya. Mungkin caraku tadi ya dengan membuka komunikasi, walaupun itu juga susah dan jadi sakit lagi karena teringat dengan yang sudah lalu. Tapi ternyata aku berani dan mau membukanya. Setelah lukanya dibuka, diobati. Kalau caraku tadi, ya dengan menjalin komunikasi, lalu saling refleksi. Selanjutnya, saling memaafkan sebagai obatnya.
Ternyata memang benar, "forgiving is not forgetting". Teringat wajar, namanya juga pernah kejadian. Pernah ada di hidup kita. Kalau disuruh lupa ya nggak bisa, orang kita punya ingatan. Yang bisa kita lakukan ya cuma satu : menetralkan.
02 September 2022, Jumat
0 notes