#jakartacreativehub
Explore tagged Tumblr posts
Photo
Undangan Pemprov DKI buat @matahbete utk promosi produk kreatif. Bismillah doain lolos yak🙏🏽 Slide 2 : undangan EXPO ALLFOOD ICE BSD. Minimal naik panggung bentar😄 Foto : @betematah #matahbete #jakartacreativehub #pemprovdki #dkijakarta #jakartaeatery #kulinerjaksel #kulinerjakartaselatan #bikinlapertranstv #bikinlaper #mantultrans7 #komunitaskulinerjakarta #makanreceh #detikfood (di ICE Indonesia - Indonesia Convention Exhibition ICE BSD City) https://www.instagram.com/p/Cp9F_KOPpev/?igshid=NGJjMDIxMWI=
#matahbete#jakartacreativehub#pemprovdki#dkijakarta#jakartaeatery#kulinerjaksel#kulinerjakartaselatan#bikinlapertranstv#bikinlaper#mantultrans7#komunitaskulinerjakarta#makanreceh#detikfood
0 notes
Photo
. . . never stop learning, because life never stops teaching! thoroughly enjoyed joining sewing zipper pouch wallet workshop at #jakartacreativehub today! made some new friends, had great conversations and found my inner love for sewing. this workshop looked at the impact sewing has on wellbeing and the connections we make with each other. thank you @jakartacreativehub #urbanworkshop #sewingworkshop #sewing #learning #creating #beinghappy #elephanTalk #gajahilosophy #neverstoplearning (at Jakarta Creative Hub) https://www.instagram.com/p/CcNWCiKvWES/?igshid=NGJjMDIxMWI=
#jakartacreativehub#urbanworkshop#sewingworkshop#sewing#learning#creating#beinghappy#elephantalk#gajahilosophy#neverstoplearning
0 notes
Link
Adalah Ahok, Gubernur DKI Jakarta, yang meresmikan tempat ini pada Maret 2017 lalu. Lokasi Jakarta Creative Hub terletak di lantai 1 Gedung Graha Thamrin, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dan memasuki tempat ini, pandangan saya tertuju pada panel yang memanjang dengan foto-foto yang terpajang di kedua sisinya.
#ahok#jakartacreativehub#jakartacreative#tempatkerenjakarta#nongkrongmurahjakarta#jakartajakarta#bekraf#badanekonomikreatif#grahathamrin#tanahabang
0 notes
Text
Saya Ikut GWP 3
Sebetulnya saya maju mundur untuk menulis postingan ini. Tapi setelah dipikir-pikir yaelah, Pur, siapa sih yang baca tumblr ini?
Kalau ada yang tanya mana novel baru, pasti saya ngeles dengan bilang writers block. Cuma itu alasan paling jitu yang bisa dijadikan bahan tertawa bareng tanpa harus merinci lebih panjang. Enggak bohong sih. Tapi enggak sepenuhnya jujur juga. Saya pakai alasan writers block karena di dalam laptop, ada beberapa naskah yang mandeg. Ngambang enggak jelas. Tiap kali saya buka, saya suka duduk sambil manyun. Ini ceritanya mau digimanain sih? Akhirnya, dengan dalih mencari inspirasi, saya tersesat di belantara Youtube.
Sejak novel Syarat Jatuh Cinta terbit, sebetulnya ada beberapa naskah yang selesai dan dikirimkan ke penerbit. Cuma ya itu dia. Ternyata setelah berhasil tembus penerbit bukan berarti novel selanjutnya mulus kayak mukanya artis-artis Korea. Ah, itu lebih baik saya ceritakan di postingan terpisah.
Kali ini saya mau cerita tentang Gramedia Writing Project (GWP).
Saya sudah lama mendengar tentang situs yang konsepnya mirip Wattpad ini. Situs ini menjadi tempat penulis memajang cerita, berinteraksi dengan pembaca sekaligus diam-diam ngarep dilirik editor Gramedia. Beberapa cerita yang dipajang di sana berhasil berubah jadi bentuk fisik. Begitu ada logo GWP di sampulnya, artinya novel itu pertama kali muncul di situs itu.
Awalnya, saya iseng bikin akun. Tentu saja dengan nama samaran. Saya hanya menulis sesuai suasana hati. Enggak ada target sama sekali. Tulisan di sana juga banyak yang gantung. Tidak banyak yang berkomentar di cerita-cerita yang saya buat. Berbeda sekali dengan cerita-cerita lain yang jumlah klik baca mencapai ribuan. Beberapa bahkan punya penggemar yang selalu berkomentar menyemangati penulisnya untuk membuat bab baru.
Enggak ada ambisi. Enggak ada ekspektasi. Cuma buat ganti suasana saja.
Sampai kemudian admin GWP bilang mereka mengadakan penjaringan penulis baru. Syarat penyisihannya adalah maksimal posting 10 bab. Ah, kebetulan sekali. Stok cerita sudah ada. Saya tinggal melengkapi syarat lain.
Penyisihan dimulai. Karya saya masuk ke tahap berikutnya. Panitia mengharuskan setiap penulis menyelesaikan cerita yang ditulis.
Di sini saya mulai ngarep. Pengin jadi juara. Pengin diterbitkan Gramedia. Kayak yang orang-orang bijak bilang, harapan itu berbahaya. Bukannya nulis yang bener dan mati-matian, saya malah kebayang kover dan warna sampulnya. Dipikir-pikir sekarang setelah semua lewat kok ya bodoh sekali saya. Belum jadi sudah mengkhayal kejauhan.
Akhirnya novel saya selesai. Beberapa minggu kemudian, semua finalis datang ke Jakarta Creative Hub untuk workshop sehari sekaligus menunggu pengumuman pemenang. Kami duduk di kelas yang dipandu Tere Liye, Rosi Simamora, Aan Mansyur, Hetih Rusli, dan Bernard Batubara.
Dengan jam yang terbatas, semua peserta dijejali secara kilat. Sayang sekali sebetulnya. Pembahasan workshop mencakup semua bagian tentang tulis menulis. Mulai dari memilih ide (Tere Liye langsung menantang peserta menulis di tempat), membuat plot (saya baru tau plot itu beda dengan cerita setelah diajar Rosi), menulis kalimat (Aan Mansyur bilang tulisan mencerminkan isi kepala penulisnya), baca banyak buku di luar genre yang nyaman (Hetih bilang alasan menulis menjadi sangat penting dalam menghasilkan karya seperti apa yang mau dibawa ke dunia), dan bagaimana berinteraksi dengan pembaca (Kata Bernard, apa yang enggak penting buat penulis semacam like atau comment bisa jadi bikin pembaca gembira luar biasa).
Lalu pengumuman pemenang.
Saya enggak menang.
Panitia bilang, meski enggak memang jangan berkecil hati. Nanti finalis yang memang punya potensi buat diterbitkan, akan dihubungi editor.
Saya enggak dihubungi. Berarti saya sudah boleh berkecil hati.
Ahahahaha.
Saya membohongi diri sendiri kalau saya bilang saya tidak kecewa. Yang namanya orang ikut kompetisi, tentu saja kepengin menang. Tapi ya memang karya saya belum bagus untuk diterbitkan. Semoga dengan arahan para master yang repot-repot membagikan ilmunya, saya bisa berkarya lebih baik lagi.
Ps. Acara workshop bagus banget. Kelihatan sekali editor-editornya niat. Tempatnya juga keren. Semua pergerakan peserta ke kelas-kelas mengalir lancar. Peserta enggak kekurangan makanan, minuman, dan snack. Goody Bag-nya bikin senang. Setelah dipikir-pikir mungkin yang kurang cuma masalah penolakan aja. Bakal lebih afdol kalau ada pemberitahuan apa-apa saja yang bikin naskah saya enggak layak terbit. Bisa jadi pointer untuk perbaikan ke depannya.
(Hasil kalap belanja di Pop Up Store GWP 3)
(Jakarta Creative Hub yang mirip kantor-kantor di film-film Hollywood)
0 notes
Photo
#jakartacreativehub featuring #sejauhmatamemandang - #textile #exhibition #kainbatik inspired by #simpangsusunsemanggi #jakartacreativehub a #legacy of a great #statesman #ahok #basukitjahajapurnama and #veronikatjahajapurnama (at Jakarta Creative Hub)
#ahok#simpangsusunsemanggi#sejauhmatamemandang#legacy#kainbatik#veronikatjahajapurnama#textile#jakartacreativehub#exhibition#statesman#basukitjahajapurnama
0 notes
Video
instagram
Pemprov DKI Jakarta melakukan peresmian pusat pengembangan industri kreatif Jakarta Creative Hub (JCH) Rabu (1/3/2017). JCH dibuka dengan tujuan untuk memfasilitasi pelaku industri kreatif yang memiliki ide untuk mengembangkan usahanya namun memiliki keterbatasan akses peralatan penunjang produksi karyanya. Hal ini dijawab dengan konsep makerspace, yaitu konsep ruangan kerja kolaboratif untuk pembuatan suatu karya, pelatihan, dan berbagi. Rencana Jakarta Creative Hub mulai dikembangkan sejak tahun 2015 dengan bantuan konsultan dari Indoestri Makerspace, Leonard Theosabrata. Berlokasi di Gedung Graha Niaga Thamrin, dengan luas 1500 meter2, dilengkapi 12 ruang co-office space, 4 ruang kelas, dan makerspace area, Jakarta Creative Hub memposisikan diri bukan sebagai co-working space, namun lebih sebagai makerspace yang menyediakan alat seperti printer 3D dan beberapa mesin industrial grade untuk berbagai bidang, mulai dari tekstil, kulit, dan kayu. JCH juga menyediakan seminar dan pelatihan yang berhubungan dengan pengembangan usaha kreatif. Nantinya juga akan ada penyediaan jasa yang dibutuhkan untuk mempersiapkan sebuah bisnis dari perizinan, pembuatan paten, dan promosi produk. Pada saat peresmian, Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menganalogikan bahwa Jakarta Creative Hub seperti fitness center dimana alat sudah disediakan oleh penyedia dan member bisa menggunakan alat dan memaksimalkan kreativitasnya. “Ini seperti tempat fitness. Banyak yang suka tapi nggak punya alat. Banyak anak muda punya ide, tapi bingung bagaimana kalau alat nggak punya, enggak canggih. Otomatis sediakan alat, sehingga kreasi bisa dirasakan,” jelasnya. Saat ini Jakarta Creative Hub (JCH) dalam periode open house hingga bulan April 2017. Masyarakat dapat berkunjung tanpa dipungut bayaran untuk lebih mengenal konsep yang ditawarkan JCH. Dalam periode ini warga juga diundang untuk memberikan masukan dalam rangka peningkatan layanan sebelum JCH efektif beroperasi di bulan April 2017. #Repost @jakartacreativehub with @repostapp ・・・ Karya Sutradara Nia Dinata and team Untuk JCH Terima kasih #jakartakreatif #jakartacreativehub #jchjakarta #jakarta
0 notes
Text
BASIC SHIBORI
Jadi, liburan semester kemarin itu tidak dipakai untuk Kerja Praktek karena SKS saya tidak mencukupi sobat. Akhirnya, gua memutuskan untuk ikut workshop.
Apa aja deh dan enggak milih yang penting berkegiatan di liburan ini. Nah, gua menemukan instagram si @JakartaCreativeHub. Jakarta Creative Hub ini tempatnya di Grha Thamrin dan didirikan sama pemerintah DKI Jakarta gitu untuk mengembangkan UMKM.
Kalau gua waktu itu memilih ikut worskshop “Basic Shibori”. Dimana itu merupakan teknik pencelupan pada kain tapi kainnya diikat dulu. Jadi awalnya kita ikat, nah tapi ikat juga ga boleh asal, karena ada tekniknya. Ikatnya pakai karet gelang biasa dan pewarnanya itu wantex tapi udah diramu sama Mas nya terlebih dahulu biar pas keluar warnanya mirip indigo.
Proses pencelupan
Harga workshopnya sekitar 150ribu an kalau enggak salah. Karena itu lagi ada kolaborasi makanya jadi lebih murah. Harga workshop di Jakarta soalnya lumayan mahal sekitar 300ribu an biasanya. Gua bisa bandingin karena pernah juga ikut workshop di Semarang. Jadi keliatan deh kalau di Jakarta harganya bisa 3x lipat dari workshop di daerah. Mungkin ada perbedaan kualitas bahan juga sih.
Hasil
Jakarta Creative Hub
0 notes
Photo
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) punya peran besar terhadap perekonomian DKI Jakarta: lebih dari 98%! Sebagai salah satu upaya memperkuat peran UMKM sebagai roda perekonomian kota, sekaligus mendorong UMKM yang lebih ramah lingkungan, NATURALÉ MARKET persembahan JAKPRENEUR akan segera hadir di akhir pekan ini! Tidak hanya bazaar UMKM DKI Jakarta, akan ada juga hiburan musik akustik, hingga ragam workshop kreatif kolaborasi @dkpkp.jakarta dengan @tanihub, @jakartacreativehub, dan masih banyak lagi. Semuanya bisa kamu ikuti, GRATIS! Catat waktunya Sabtu (22/2) pukul 10.00-22.00 WIB dan Minggu (23/2) pukul 11.00-22.00 WIB, hanya di Thamrin 10 Food & Creative Park. Yuk, rame-rame dateng ke sini bareng keluarga dan teman-temanmu! #DKIJakarta #CeritaJakpreneur #jakartaberkolabo2asi #Jakpreneur #JakartaKotaKolaborasi #Jaki #PerluTahu (di Kelurahan Manggarai Selatan) https://www.instagram.com/p/B8v5oHUJrnJ/?igshid=1kpi9wd17xcn2
0 notes
Photo
. . . staying curious will take you so far in life having a will to learn will drive you ahead of the curve never stop learning & watch your life turn around for good. sewing is sew much fun! #sewingworkshop #basicsewing #jakartacreativehub #neverstoplearning #elephanTalk #gajahilosophy (at Jakarta Creative Hub) https://www.instagram.com/p/COM0SNCsktE/?igshid=w6jc9jcawvvl
0 notes
Photo
From @jakartacreativehub - Jakarta Creative Hub presents: KERJAXSAMA - ART Talkshow kolaborasi diatas panggung SEMANGGI KITA SWETA KARTIKA - IDA BAGUS KADE SYUMANJAYA - ALTI FIRMANSYAH Sabtu, 26 Agustus 2017, Main Atrium Senayan City, pukul 16.00 WIB Informasi : Paquita 0857 2018 4814, Naning 0812 9087 370 atau Follow IG @jakartacreativehub KERJAXSAMA didukung oleh DEKRANASDA PROVINSI DKI JAKARTA #kerjaxsama #jakartacreativehub #ElexMedia #gramedia #elexinstagram #booklover #bookaholic #buku #pecintabuku #bookstagram #booknerd #bookworm #goodreads #instabook #instagood #photooftheday #follow #followme #picoftheday #instadaily #instalike #bestofthedays - #regrann http://ift.tt/2wwAlHw
1 note
·
View note
Photo
Senandung Arsitektur @Jakartacreativehub, Central Jakarta, 14-16 July 2017, by GAMATARA.
2 notes
·
View notes
Photo
"Hero Jaman Now" Selamat hari pahlawan 👊💪 Sketch at @jakartacreativehub @ruanginduk (at Jakarta Creative Hub)
0 notes
Video
Pertama Di Indonesia, Band Live Performance ke seluruh Dunia. Tunjukan Karyamu, Registrasi sekarang Juga di www.okulive.com #jakartastreamingfest2017 #tuturgambar #dropanchor #event #eventjakarta2017 #music #musicvideo #bands #musicfestival #livestreaming #okuindiecreative @jakartastreamingfest @drop_anchorage @info_pensi @jakartacreativehub @infobekasi @haimagazine @gudangsarinah @music.journey @musicindieindonesia.id
#jakartastreamingfest2017#dropanchor#eventjakarta2017#music#musicvideo#livestreaming#bands#okuindiecreative#tuturgambar#musicfestival#event
0 notes
Photo
You don't need any filter to make your photo in @jakartacreativehub look good! (at Jakarta Creative Hub)
0 notes
Photo
#textile #exhibition by #sejauhmatamemandang - inspired by #simpangsusunsemanggi @jakartacreativehub (at Jakarta Creative Hub)
0 notes
Photo
@kriyakudotcom Suatu karya walau murah dan jelek bila bermanfaat dan digunakan oleh pemesan atau yg kita berikan itu, sangat membahagiakan si pembuat karya itu sendiri ... 😍😍😍 . . . . . . . . . #kriyakudotcom #kriyarotan #kriyakayu #kriyabambu #kriyaanyam #kriyaku #cattree #treehouse #cathouse #selfmade #homemade #rumahpohon #kucing #cat #karenaakuinginbisa #akupastibisa #amatitirumodifikasi #jakartacreativehub #ayokreatifanakmuda
#treehouse#homemade#cattree#karenaakuinginbisa#amatitirumodifikasi#kriyabambu#cathouse#cat#kriyakudotcom#ayokreatifanakmuda#selfmade#kriyaku#kriyakayu#kucing#rumahpohon#jakartacreativehub#akupastibisa#kriyaanyam#kriyarotan
0 notes