Tumgik
#info pa lurah
bogorexpose · 2 months
Text
Warga Lawang Gintung Diharapkan Nyoblos Ini:
BOGOR – Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Lawang Gintung Kecamatan Bogor Selatan juga menggelar rapat pleno terbuka DPHP. Kelurahan Lawang Gintung bersiap melaksanakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung di aula Kelurahan Lawang Gintung Kecamatan Bogor Selatan itu, dihadiri oleh Sekcam, Babinsa, Babinkamtibmas…
0 notes
mahligaijingga · 3 years
Text
Dedicated post to myself 🧚‍♀️
Throwback, beberapa bulan kemarin. Maret 2021.
Perkenalkan kembali, aku adalah seseorang yang berambisi cukup tinggi jika menginginkan sesuatu. Ditambah lagi di sisa-sisa tahun terakhirku berada di kota 5-6 tahun terakhir, Yogyakarta. Dan juga di sisa batas akhir usiaku yang tak lagi muda untuk ikut suatu ajang pemilihan, sebut saja sejenis Duta Wisata. Tahun ini, pemilihan Dimas Diajeng Kota Jogja dibuka. Sudah cukup lama menantikan pembukaan pendaftarannya, karena pemilihan Dimjeng tsb berlangsung tiap 2 tahun sekali dan berselingan dengan pemilihan Kab. Sleman. Faktanya, tahun lalu dan 2 tahun lalu aku juga sudah mencoba ikut pemilihan Dimas Diajeng tsb untuk Kab. Sleman. Dan tahun ini adalah kali pertamanya aku mengikuti seleksi untuk Kota Yogyakarta.
Rekam jejak ningrum finally bisa in frame dan masuk ke IG nya pas lagi tes tertulis Dimjeng Sleman Februari, 2020 lalu. Bersama teman kenalan pas tes, Dimas Fadli yang ternyata doi juga anak kesehatan, anestesi kalo gasalah. Dan doi lolos sampe final dong warbiasa kenalanku pada lolos kabeh. Seneng akutu.
Tumblr media
instagram
Berawal dari ketertarikanku untuk mencoba segala hal baru, menambah pengalaman, relasi, dan keinginan sedari kecil untuk mengikuti pemilihan sejenis. Dari SD juga udah suka ikut Bujang Dara untuk di Riau namanya, tapi baru sekali masuk Finalis dan karena masih tingkat SD jadi untuk sesi tanya jawab gitu gapake. Yakali, anak SD ditanyain kontribusi untuk daerah kamu gimana dalam memajukan budaya dan pariwisata? Targetku sedari dulu, tidak harus jadi pemenang karena ya tidak semudah itu. Kutanamkan bahwa suatu kemenangan adalah bonus, dan merupakan hasil yang sebanding dengan usaha, serta jalan hidup yang sudah ditakdirkan untuk jadi pemenang. Karena yang terpenting dari mengikuti suatu kompetisi adalah proses atau pengalamannya. Keinginanku kala itu, di tahun terakhir percobaan ini setidaknya pengen sampai ditahap wawancara atau tanya jawab dengan juri. Karena disana aku ingin berlatih bagaimana caranya menghadapi pertanyaan & berusaha menjawab dengan cepat tepat. Pengen tau rasa degdegannya yang pastinya ga main-main.
Sepik sedikit tentang timeline pemilihan Dimas Diajeng Kota Jogja kemarin 👇
instagram
Emang kebiasaan juga, tipekal anak deadliners. Jadi, dia sambil main yes or no challenging diri gitu. Kalo semisal ini pendaftarannya diperpanjang, berarti emang jalannya dikasih kesempatan untuk ikut. Kalo engga yaudah berarti emang disuruh istirahat. Jeng jeng, dapet lah timeline barunya itu. Karena proses daftarnya emang lumayan effort ga effort HEHEHE apalagi dikerjain semuanya sendiri. Wadaw, rasanya mantab bosss.
Sebenarnya ga ribet-ribet juga, apalagi daftarnya gratis kan. Cuma modal foto sesuai ketentuan, dicetak ukuran sesuai syarat, upload video perkenalan di youtube, dan ada surat keterangan domisili nih. Alhamdulillah untuk perfotoan minta bantuan sama kak sintia makasi banyak kak, udah mau jadi fotografer super dadakan di kosan aja dengan properti alakadarnya (background kain putih sama ring light). Kemudian untuk take video youtube kebetulan record sendiri, mulai dari bikin naskah isi video perkenalannya gimana sama pendapat tentang pariwisata era pandemi dan unjuk bakat. Ngakak kikuk sih bagian unjuk bakat ini. Beneran sampe sekarang gatau dia bakatnya apa. Tapi, yasudahlah tampilkan saja apa yang dipunya yakan. Setelah itu, dengan bermodalkan keahlian editing foto dan video abal-abal mandirinya juga dia selesaikan dalam tempo sesingkat-singkatnya. Flashback video profil calon peserta Dimjeng kala itu di youtube 👇
youtube
Kayanya, waktu itu dalam sehari dia berhasil nyetak foto dan udah prepare berkas lain cv, printout pendaftaran dari gform, dan dimasukin ke map merah muda atau merah gitu untuk diajeng. Lalu, dianter ke dinas pariwisata kota Jogja. Tanyain lah, sama siapa dia ngerjain itu semua? Siapa lagi, kalo bukan dirinya sendiri. Alhamdulillah, dituntut mandiri dan setrong sekali bund. Untungnya, dinas pariwisata Kota Jogja ternyata deket sama circle main seputar kampusnya, di area Kotabaru deketnya Gramedia & Toga Mas juga.
Oh iya, satu lagi. Ada cerita tak terlupakan tentang prasyarat yang super effort untuk dilampirkan satu ini, yaitu surat domisili Jogja. Jujur, kalo gaada syarat begini gabakal tau dan peduli sama ketua RT tempat ngekos dimana. Trus, pas cari tau lokasi ketua RT untuk minta surat domisili ke mba kos, pak satpam, dan alhasil ketemu deh rumahnya. Terimakasih nida yg berhasil diculik saat itu untuk nemenin mintain surat ke pak RT. Kemudian disambut bu RT yang kaget karena suratnya dimintain jadi kalo bisa hari itu juga. Karena deadlinenya besok HEHE monmaap buk pak. Alhasil dengan lobi yahud, ibunya pun menyetujui untuk jadi sore hari sepulang beliau arisan. Alhamdulillah, baik ibu. Sore harinya, aku ambil surat tsb sendiri karena ga mikir macem-macem, toh tinggal ngambil doang kan. Yaudah gapapa sendiri aja. Eh taunya, pas dikasih surat lampiran dari Pak RT melalui Bu RT, beliau suruh aku untuk ditebus minta ttd ke RW lalu baru ke kelurahan gitu. MasyaAllah kan saya kaget, kok jadi panjang jalurnya. Ah udah ah cerita surat domisili skip di sini aja kali ya. Hehehe.
Singkat cerita dengan polosnya, sembari mengumpat & melempar tanya dalam hati, kok jadi ribet gini ya? Emang gini po alurnya? Trus dia carilah rumah Pak RW, berkali-kali bolak-balik muter sana sini, ketemu pak satpam ga ketemu-ketemu. Karena ancer-ancernya kureng jelas gitu dan gaada aba-aba atau plang Ketua RW dsb atau emang saat itu mata saya tidak jelas karena emang ga pake kacamata. Udah itu, dah mau magrib trus mulai sendu merah jambu gitu. YaAllah sedih, dia kebingungan sendiri, mondar-mandir kaya orang linglung. Baterai hape sekarat. Trus akhirnya menyerah dengan nelfon ortu (langsung bapak) tanya tentang emang gini prosedurnya. Entah darimana dapat wangsit, kenapa ga coba tanya panitia kalo surat domisilinya begini aja apakah bisa? Dan ternyata bisa bosss!! Sujud syukur kenapa otaknya ga mikir nanya panitia langsung sedari awal. Tapi, alhamdulillah semua ada hikmahnya.
"Ibu, bapak mohon maaf saya warga yang tidak melanjutkan prosedurnya sampe ke RW, lurah, dst. Mohon dimaklumi."
Tumblr media
Sudah selesai tentang persyaratan administrasinya. Tinggal menunggu hasil apakah lolos ke tahap selanjutnya, wawancara online. Alhamdulillah dikasih kesempatan untuk merasakan wawancara online. Selamat, kamu lolos tahap awal!
Tumblr media
20 Maret 2021 (Tes wawancara online)
Ketentuan outiftnya pake baju batik, sopan, dan zoom meeting. Di email sudah sangat jelas ketentuan dan lampiran terkait proses wawancara onlinenya. Hanya saja, apa yang akan ditanyakan atau dibahas dalam rangkaian seleksi tersebut tentu masih menjadi tanda tanya. Kembali lagi, sebelum hari-H mungkin H-1 atau H-2 aku bertanya dan cari tau kira-kira di wawancara online tahap awal gini yang dibahas nanti seputar apa ya. Udah semacam kaya materi tentang wisata budaya dll atau malah diajak bahasa jawa gitu ga ya? Alhasil, dapat insight dari Ratih terimakasih teman pimnasku yang ketemu unpredictable pas pemilihan Dimjeng Sleman lalu. Dan berhasil jadi finalis so proud of you, Diajeng Ratih yg sejak saat itu selalu support info terkini ttg perbeauty-pageant-an.Dah mulai was-was karena belum prepare belajar, soalnya sedang degdegan juga sama ujian koasnya yang saat itu masih ditunggu-tunggu infonya. Dan ternyata, hari itu juga dapat info untuk kelengkapan berkas ujian dan ujian diadakan H+6 & 7 hari dari pengumuman tersebut. Btw ujiannya ada 3 jenis dan dilaksanakan 2 hari.
Tumblr media
Sudah selesai wawancara online, isinya seputar :
Menanyakan tentang dirimu, siapa kamu, bagaimana kamu, ngapain aja kamu, dan kenapa kamu mau ikut kompetisi ini.
And it's done. Gaada yang nanyain tentang teori Kota Jogja ada berapa kemantren, walikotanya siapa, dsb.
Lagi-lagi ada yang menarik juga dari proses wawancara ini. Satu pertanyaan yang awalnya juga sudah sempet aku pikirkan sebelumnya. Tentang hijab yang di momen tertentu karena harus berpakaian ala Jawa, apakah berkenan untuk tidak menggunakannya. Dan saat itu juga, dengan mantapnya aku menjawab.
"Iya, Dimas. Tidak apa-apa, saya bersedia."
Pokoknya entah kesambet apa, kala itu proses wawancara onlinenya terjawab dengan santai dan mantap banget nih anak mikirnya. Literally, seperti tidak ada beban. Malah kebanyakan cerita, di sini adalah momen untuk jual diri dalam suatu ajang. Menceritakan segala kesibukan saat ini, mengikuti komunitas apa saja, pernah menjadi apa dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan apa, dsb. Seusai itu, tidak lain dan tidak bukan satu satunya yang ia ceritakan adalah kepada orang rumah. Tentang testimoninya bagaimana proses wawancara online tadi. Dan lagi-lagi terlintas untuk dipertanyakan kepada mereka.
"Tadi ada pertanyaan tentang kalau untuk acara tertentu yang mengharuskan gapake jilbab, gapapa?"
"Loh, kok gitu? Ya ga bolehlah. Harusnya masih bisa pake jilbab, kan sekarang ada banyak caranya. Kayak orang nikahan yang sanggulan gitu kan dia dikasih tutupan kepalanya dulu, ...."
Aku sempat terdiam. Lalu, sudah siap atas tanggapan seperti itu. Untungnya, bukan keduanya yang menyanggah jawaban yang sudah mantap kulontarkan kala wawancara berlangsung. Sekali lagi aku beruntung juga, karena mereka memahami kondisi yang ada. Dan sudah begitu konsekuensinya.
"Tadi kakak jawabnya mantap pula, kakak iyain gapapa. Bersedia".
Krik. Krik. Ya gataulah, terserah aja. Oke, lanjut ...
Selang tiga hari setelahnya, dengan tidak sengaja ngecek email. Duar, terkaget-kaget alhamdulillah ternyata si anak satu ini lolos ke tahap selanjutnya (wawancara on site & tes psikotest). Satu hal yang buat dia tersadar dan semakin dagdigdug adalah waktu tes psikotestnya tabrakan sama salah satu ujian di hari itu. Menangis ga tu 🥲 yang tadinya habis melayang naik ke langit ke-7 trus tiba-tiba jatoh seketika nginjak bumi.
Dan, betapa pentingnya ujian ini di periodeku merupakan ujian departemen kedua terakhir yang jadi tiket untuk bisa ikut ujian komprehensif atau tidak. Kemudian, kalo udah lulus kompre barulah bisa ikut ke ujian profesi yang gong dari segala gong (UKMP2DG). Jadi dengan kata lain, ibarat kalau gagal di ujian ini aku akan memiliki kesempatan gagal juga untuk bisa ikut ujian kompre. Eitss, tunggu dulu. Alhamdulillah, ternyata ujian ini ada kesempatan remedialnya 1x. Dan emang ada kesempatan juga untuk memilih, apakah kamu ikut yg periode 1 ujian atau periode 2. Which is, kalo kamu ikut periode 1 trus amit-amit nilai kamu jelek/ gagal, ya kamu bisa remedial ikut periode 2. Tapi, kalo akhirnya kamu memutuskan untuk ikut langsung yang ujian ke-2 kamu wajib lulus! Kalo engga, yasudah wassalam ikut ukmp periode selanjutnya. Hmm, ujian terakhir super deg-deganku adalah di bagian yang aku masih kerjain pasien juga.
Selain itu, di situasi genting ini aku juga masih struggle sama ngerjain kasus endo (perawatan saluran akar) di pasien anak. Setiap minggu kerja terus kejar-kejaran waktu, dari daftar pasien online, war booking dental unit, janjian waktu sama orang tua pasien. Belum lagi, drama haru membiru pasiennya yang super sangat kooperatif sekali. Sudah barang tentu, 1 hari kunjungannya bisa saja tidak membuahkan hasil apa-apa. Hehehe. Lobby, rayu, lobby, rayu supaya mau buka mulut. Ingin rasanya membaca shalawat selalu agar hati tenteram & damai saat kerja. Sampai membuatku jadi eneng roti sobek yang dengan keisengan awal kubuat bekal roti sobek+ceres+susu kental manis untuk si pasien anak. Dan ternyata, doi suka dan tiap kunjungan perawatan berikutnya doi request dibawain itu. Kalo engga, gamau dirawat, gamau datang ke RSGM eaaa 🙃
Sedikit flashback, aku lupa kalo H-1 wawancara online Dimjeng ternyata aku habis ujian salah satu departemen koasku juga. Pake webex, ujian OSCE era pandemi. Yak, tanggal 19 Maret ternyata aku ujian gais. Sepanjang jalan cerita pendaftaran ini emang lagi diselingi dengan ujian-ujian beberapa departemen koasku demi mengejar pendaftaran UKMP2DG periode terdekat saat itu yang katanya April. Tapi alhamdulillah, ternyata diadakan Juni kemarin. Tetapi, untuk maksimal daftar dan setoran nilai semua sudah harus keluar ya tetep di April atau Mei gitu. MasyaAllah Tabarakallah, maka Nikmat Tuhan Manakah yang Kamu Dustakan.
Tumblr media
Nothing impossible, when u trust yourself to make it be possible!
Duh masih panjang cerita pas tes psikotest yang bentrok sama ujian golden ticket itu, hmm ceritanya bersambung di Part II aja ga yaa,
Jikalau semangat menulis datang kembali, semoga bisa sharing the pieces of super epic moment in my life ini yaa.
Terimakasih sudah membaca.
1 note · View note
tukuomah · 4 years
Photo
Tumblr media
Dijual Cepat Tanah Dengan Luas 460 M2 Mustika Jaya Bekasi Timur Sertifikat SHM Atas nama pribadi Harga : Rp 2,350 Milyar Negotiable Alamat Lokasi: Jl. Raya Haji Djole Kel. Pedurenan, Kec. Mustika Jaya Bekasi Timur ● Lokasi sangat strategis. ● Ada pas ditengah tengah empat Ruko yang sudah ada. ● Pagar tembok keliling 2,5 meter ● Banyak perumahan. ● Transportasi 24 jam nonstop. ● Sangat cocok utk investasi Anda. Cocok untuk Bisnis : 1. Klinik 24 jam. 2. Showroom Mobil / Motor. 3. Agen / distributor 4. Lokasinya serba guna. a. Bagian depan untuk Ruko. b. Bagian belakang untuk : - Sekolah - Klinik pengobatan. - Kontrakan . - kos kosan. - Rumah dengan pekarangan yang luas. - Gudang. - Bengkel Mobil. - Cucian Mobil. - Kolam renang. - dll Point Selling : ● 1 Menit ke Pertamina Spbu, Jl. Bantar Gebang Setu, Padurenan, Mustika Jaya, Bekasi ● 1 Menit ke Alfamidi Pedurenan, Jl. Bantar Gebang Setu, Padurenan, Mustika Jaya, Bekasi ● 1 Menit ke Indomaret - Vida Bekasi, Jl. Bantar Gebang Setu No.308, Padurenan, Kec. Mustika Jaya, Bekasi ● 2 Menit ke Masjid Al Fath, Padurenan Mustikajaya, Jl. Bantar Gebang Setu, Padurenan, Mustika Jaya, Bekasi ● 2 Menit ke Masjid Al Araaf, Vida Bekasi Bumipala District Cluster Taman Durian, Padurenan, Mustika Jaya, Bekasi ● 4 Menit ke RS. Satria Medika, Jalan Raya Bantar Gebang - Setu Padurenan, Mustika Jaya, Bekasi ● 7 Menit ke Kepolisian Sektor Bantar Gebang, Jalan Siliwangi Km. 10, Bantargebang, Bantargebang, Bekasi ● 7 Menit ke Kantor Lurah Bantargebang, Bekasi, Jl. Raya Narogong, Bekasi ● 18 Menit ke Jl. Tol Lkr. Timur Jatiasih, Jatiasih, Bekasi ● 24 Menit keGerbang Tol Tambun, Lambangjaya, Tambun Selatan, Bekasi (Akurasi data diatas diambil dari Google Map). Note : Apabila ingin melakukan survey lokasi, Konfirmasikan kepada kami terlebih dahulu, minimal sehari sebelum melakukan survey. Untuk informasi lebih lanjut segera menghubungi kontak kami, Terima kasih. TukuOmah Info Seputar Jual Beli Property ☎ 081316033364 #investasi #investasiproperti #investasirumah #investasiproperty #investasisyariah #investasiaman #tanahdijual #tanahdijualbekasi #tanahdijualbekasitimur #property #jualtanah #propertijabodetabek #jualrumahmura (di Mustika Jaya - Bekasi Timur) https://www.instagram.com/p/CCSszvSHSew/?igshid=lz3ga4gi4jkv
0 notes
resayresyong · 8 years
Text
Tolong doanya ya yorobun
Jadi ceritanya ini mau curhat. Tapi ini panjaaaaaang banget. Yang sabar ya bacanya.
Ceritanya tanggal 2 Februari kmaren aku dpt info lowongan buat ngisi GSK, aku dapet panggilan gaes, diminta besoknya (hari Jumat) aku ke DKK langsung. Berhubung itu pas kamis siang, jadi aku bilang ke ortu mau nyemarang besk Jumat pagi buta. Jelas ortuku kaget, soale kan dadakan bgt ya aku bilange. Secara aku juga dadakan dpt panggilan. Akhirnya sesuai niatan aku berangkat di Jumat pagi jam setengah 4, posisi hujan mulai turun pas aku baru jalan sekitar 1 kilo dari rumah. N u know what? hujannya makin gede, bedak gw luntur... ya Allah... selamatkan gincu ku. wkwkwk
Aku baru itu sih berkendara jarak jauh masih gelap gulita, pingin nagis rasanya. Akhirnya aku mampir subuhan di daerah Boyolali, pas hujan reda. Aku cek berkasku pada basah, huhuhu... bahkan celana serepan ku juga kebes gaes. Sedih lah adinda. Abis subuhan hujan lagi-lagi dateng. Jam setengah 6an banku kempes. Asli... aku kayaknya udah kena syndrome banopobhia (?) deh. Adinda lelah. Posisi jam segono banku kempes di daerah Salatiga. Itu juga baru bgt masuk daerah Salatiga. Posisi masih sepi. Dengan muka nahan nangis aku alhamdulillah nemuin orang buat nanyain tambal ban. Kata si bapak itu tambal bannya masih jauh, sekitar 200an meter. Aku disuruh naikin motorku aja, pelan2 gapapa, soale jalanannya itu naik gaes. Dapet tempat tambal ban taunya masih tutup, kata yg punya tukange belon datang. Trus aku naik lagi, nemu tambal ban, baru bgt buka. Sekitar sejaman aku di sono, auk deh diapain itu ban bisa lama bgt. Jam udah nunjukin jam 7an, sementara aku ada janji di DKK jam stengah 8. Pingin nagis akuh. Aku sempet mikir apa itu berarti Allah nggak ngeridhoin aku? Mau balik tapi tanggung, aku udah sejauh itu. Akhirnya aku sms lagi aja, kali2 ada keringanan perpanjangan waktu. Kalo ngga boleh yaudah, aku niatin main k kos Weem sekalian legalisir aja ntar d kampus. Wkwkwkwk....
Jujur rada hopeless akunya. Nyampek kosan baru deh dibales boleh, aku bakal ditungguin. Terharu aku, thanks ya mb Dwi. Di kos aku nyetrika berkas yang basah tadi. Wkwkwkwk... kocaknya penderitaanku.
Beneran loh aku ditungguin di DKK. Hahaha... di sana aku ketemu sama 4 orang lainnya. Salah satunya si Retno, partner geje di Kec Gunung Pati. Alhamdulillah... aku bersyukur iseng2 kasih email unnesku ke mb Dwi, walhasil aku dpt wilayah di lingkup kec Gunung Pati. Sebut aja kel C sama Kel J. Hahaha... Ketahuan bgt ya mananya. Gunung Pati sih aku tau2 aja, tapi dua kelurahan itu? Meneketehe.
Jumat siang itu juga aku sama Retno lsg ditunggu mb Korcam di Puskesmas. Seriously... aku kayak orang ga bernyawa di situ. Aku masih ragu aja, aku nggak paham harus apa. Mau nanya pun aku bingung nanya apa. Di Puskesmas aku sama Retno kenalan sama temen2 GSK lain di wil Puskesmas Gunung Pati. Disana aku ditanya tinggal d mana. Kesian amat aku gapunya tempat bernaung, secara tadi pagi aku baru nyampek kan. Alhamdulillah Allah nemuin aku sama mb Ayu. Dengan baiknya dia nawarin aku tinggal di rumdin Pongangan, FYI itu wilayah punya dia. Berhubung mb Ayu tinggale di Rumdin Sumur ya, so dia mau nanyain dl sama partnernya si mb Rida (GSK KIA). Disitu aku ngerasa haru aja *lebai emang gw sekarang sensitip* Seenggaknya di situ mb Ayu udah ngasih aku rasa aman, kalaupun aku gada tempat tinggal nantinya aku bisa di rumdinnya kan.
Siang itu juga aku sama Retno ngegaje, ke bank bikin rekening gaes. Wkwkwkwk...Kesamaan nasib diantara kita bikin kita deket sampek sekarang. Selesai ngider tuh sore, abis Ashar aku balik ke rumah. Niatan mo bawa kaos GSK sama kain buat dijahitin aja ampek kelupaan tak masukin tas. Ketinggalan deh di Weem. Sesuatu bgt deh otak akutuh.
Oh iya... aku glundung lagi gaes pas pulang. Di jl Slamet Riyadi, abis ujan kan relnya licyin. Glundung akuh. wkwkwkwk... akhire minggu pagi pas aku balik ke Semarang dianterin mas Is sama mba Ris. Hahaha... Alhamdulillah.
Aku sebelume udah janjian mau nebeng di kamare Naomi pas Minggu ke Semarang lagi. Niate minggu sore itu mau nyamper Zaki ke kosannya. Cuman oneng dua ini malah miskom, Zaki bobok gaes disaat aku nyasar di jalan. Yawes, udah mau magrib, daripada aku makin nyasar aku balik aja. Eh baru si Jesikah bangun dari bobo syantiquenya. Aku nggak langsung pulang, aku ngegalau di MUA demi apa deh. Hahahaha....Seriusan aku nggak boong. Magrib sampek isya' aku di MUA. Sambil bengong, abise aku nggak tahu musti apa dan gimana.
Besoknya (hari Senin) perdana aku turun kan ya. Aku sama Retno janjian di Kecamatan sama mb Nia, abis rapat aku ketemu sama pak Lurah J sama bu Lurah C. Trus aku ke kantor keluraha C pertama2. Ngebrel sama bu kasi Kesosnya saat mb Nia ninggalin aku buat ketemu temennya. Tapi kata bu kasi kesos mb Nia td kesitu lg, tp terus pergi. Loh.... disitu aku panik dong. wong katane aku meh dianter ke kel J kok malah ditinggal sih. Akhire dengan baiknya bu kasi Kesos nganter aku ke kel J. Di Kel J pun sebenere sama, aku terombang-ambing. Mau ditempatin di rumdinnya tapi kok ada KKN baru dateng. Ternyata... Surprise.... bu Darti, Bu tutik dan bu Didik nyariin aku rumah tinggal gaes. Kos lah istilahe. Cuman si mbahe yg punya lagi kerja jadi aku disuruh nemuin ntar sore. Okelah... hatiku ayem. Aku pamit pulang abis makan di kelurahan. Hahaha... semacem anak wedok sing diopeni kan ya.
Beneran, aku sorenya hujan-hujan ke rumah mbah Saniyah, mana sempet nyasar gara-gara jalan apalah-apalah yang ditunjukin ke aku td siang. Untuk aku pinter, nanyalah sama orang. Hahaha... salah nanya ding awalnya. Cuman, trus dikasih tahu. Gataunya jalannya cuman lurus, ada pertigaan yg ada tongnya, belok dah tuh, udah sampek. Wakakaka.... bodohnya aku tadi. Alhamdulillah ketemu, janjian besok mau mulai pindahan ceritanya.
Pagi harinya, kayak biasa si Retno ke Weem ngampiri aku yang sama2 anak geje gada tujuan. Tak ajakin aja dia buat pindahan. Hahaha... pemberdayaan teman kan ya. Eh gataunya mb Ayu WA ngajakin liat dia penyuluhan sekolah. Demiapa aku makin punya firs impression yang bagus bgt ke mb Ayu. Jujur aja, dia orang yang aku apa ya.... pokoknya aku syukurin bgt pertemuan sama dia. Mb Ayu ampek kesian liat aku pindahan. Hahaha... abis aku juga gaenak sama orang kelurahan udah nyariin rumah tinggal kan ya buat aku. Tapi ya, pagi itu udah mau nangis rasane. Buru-buru... eh kontakku pake acara kejebak di dalemmotor (?) Tak kirain kan di jok ya, udah ke montir gt buat bantuin buka. Eh montinrnya baru bangun bobo, lamaaaaa banget. Untung aku iseng. Gataune si kontak nyantol di kuncian (?) belakang jok tp di dalem (?) Apaan sih? pokoknya gitu deh, mayan bikin usaha juga buat ngambilnya. Tapi alhamduliilah sebelom pak montir kelar cuci muka kontakku udah berhasil terselamatkan. Singkat cerita malamnya itu malam pertama aku nempatin kos di desa. Kose pas bgt di belakang kelurahan J. Itu juga sih yang bikin aku kalo presensi di sono pagi buta, belom ada pegawai kelurahan yg dateng. Biar aja, kan judulnya aku tetep presensi tiap hari kan ke kelurahan? Hahaha....
Minggu pertama aku stress banget, jujur aja kondisiku drop banget. Aku sempet sakit di minggu pertama ampek minggu ke dua pertengahan. Tidurku sama sekali nggak nyenyak. Aku bingung harus apa. Satu-satunya bantuan yang aku rasain ya dari mb Ayu doang. Ortu sama mba Riski sempet kalang kabut karna seminggu pertama aku sama sekali nggak bisa dihubungi. FYI aku udah beli 5 kartu perdana BEDA MERK dan SMUANYA GABERHASIL. Cuman 1 merk yang bisa, kadang2 doang sih. Keajaiban bgt kalo bisa ada sinyal. Buat nelpon ortu di rumah aja aku kudu ke MUA gaes. Aku sering bikin geger grup kelurahan C karena sering susah dihubungin sama pak RT. Wkwkwkw... maapken pak.
Kalo boleh jujur aku betah tinggal di kos desa itu. Sekalian nemenein si mbah ceritanya, soale beliau sendirian di rumah. Si mbah baiiiiiiik bgt, keluarganya juga. Cuman suatu hari ada miskom, aku nggak tahu aku harus percaya kelurahan atau mereka. Aku ngerasa... apa ya? terkhianatin? ah lebai deh. Pokoknya itu bikin aku nggak nyaman. Makanya aku pengen pindah aja. Alesan pertama sih gara-gara sinyal tadi. FYI aku sering bgt loh sepedaan gatentu arah trus mandeg pinggir jalan buat balesin chatt. Hahahaha.. yang lebih ekstrim nih aku periksa jentik trus mandeg emperan rumah orang pura-puranya sih nungguin orange keluar rumah, modus deng meh nyari sinyal. Aku kerepotan banget soale tiap minggu pagi aku kudu k unnes nyari sinyal buat ngirim laporan. Abise ya, pernah aku ke tempate mb Esty pulang malem soale nunggu dia kelar PKK eh dicariin si mbah. Ya nggak enak aja. Jd aku mending ngalahin minggu pagi-pagi ke Unnes lah sekalian njajan. Haha... mayan jadi dicap anak rajin selalu awal ngirim laporan. Padahal....
Oh ya. Jujur aku rada gimana itu sama mas-mas RT 3 yang suka manggil2, ya Allah mas... kamu bikin aku takut njentik di RTmu. Serius... aku nggak mau ke sana lagi.
Minggu pertama sampai minggu kedua aku berasa menderita banget. Aku bingung harus ngapain, mau nanya2 tapi kok gada sinyal. Alhamdulillah Allah kasih rejeki aku ketemu sama Zaki di Unnes. Biar ganyasar lagi, hehehe...
Minggu ke tiga aku udah mulai terbiasa. Berkat mb Ayu sama mb Esty sih kata aku mah. Aku nggak tahu deh, kalau aku nggak dikasih se tim sama mereka apa kabar. Aku suka terharus sama tanggapnya mereka sama aku yang oneng ini, mereka dengan tanggapnya ngasih aku arahan. Sadar kali ya kalo partner barunya ini oneng. Wkwkwkwk... pokoknya dengan tulus aku berterimaksih banget ke mba Ayu sama mba Esty.
Oh ya, minggu ke tiga juga aku baru tahu kalau ternyata mb Ayu bakal pindah jadi korcam di Tembalang. Aku mewek pas doi pamitan. Hahaha... Nggak tahu sih ya aku kok jadi sensitip gini. Jujur aja aku salah satu orang yang turut bahagia atas kenaikan jabatan mb Ayu, tapi maaf mbak aku merasa nggak rela kamu tinggalin. Aku ngerasa kayak yang nanti aku siapa yang ngopeni? Kalau aku bingung aku harus kemana lagi? Yakali aku kudu nempelin mb Esty terus? Cuman ya gimana lagi, udah ketok palu mb Ayu harus pindah.
Masuk minggu ke empat aku udah mulai menata hati lagi. Jujur hatiku galau lagi, bingung mulai melanda lagi. Cuman nggak se-stress pas awal-awal. Aku mulai nyari kos di Unnes diem2. Inget banget aku hari rabu itu aku ke Unnes keliling nyari kosan dan nggak dapet. Wkwkwkwk... perasaan dulu banyak bgt bertebaran kosan bulanan, kok sekarang susah ya nyarinya. Mana harganya makin naik kosan sekarang. Malemnya aku curhat di grup WA apalah-apalah yang isinya cuman 3 orang itu loh. Wkwkwkwk.... neng Devi ikutan haru baca ceritaku. Trus Uyun nyoba nyariin aku kosan di kosannya dulu. Dan tadaaaaa..... i'm officially became IR's member. Hahaha... panggil gw ukhti yes?
Awale aku nggak tega plus nggak enak buat nyampein rencanaku buat pindah gaes. Soale si mbah sama keluarganya baiiiiik banget. Takute mereka ngerasa gimana gt aku tiba-tiba pindah. Cuman aku juga nggak bisa lagi bertahan tanpa internet. Maksudnya, kerjaanku hampir skeseluruhannya butuh sinyal, utamanya sinyal internet itu tadi. Meski sempet dilarang aku akhirnya pindah juga Jumat kemarin. Haru gw deh. Mewek maning adinda. Biar gimanapun aku ngucapin rasa terimakasih yang tulus dari hatiku buat mbah Saniyah sekeluarga. Makasih udah ngopeni aku selama sebulan lampau di kel J. Buat tetangga2 juga makasih. Hohoho... aku sering dibawain jajanan sama makanan-makanan banyak banget. Insya Allah aku lillahi ta'ala ngabdi di sana deh ya.
Di IR sini aku cuman sebulan nih yorobun, soale rencana aku bakal pindah rumdin kel C di akhir bulan ini. Hahha... aku nomaden ceritanya. Nanti aku tinggal di sana sama mb Iin, dia GSK KIA temene mb Lia. Aku belum ceritain mb Lia ya? Dia GSK KIA partnerku di kel C. Dia yang ngenalin aku sama bu Vita, kader di dusun kel C. Asik bgt lah mb Lia ini. Haha... cuman kadang kita nggak satu tempat kalo acara, maklumlah dia sibuk mbumil sedang aku banyakan bobo siangnya.
Doain ya smoga kami bakal baik-baik aja di rumdin ke C nantinya, biar hemat beb gausa kos. Mb Iin ini juga baik loh, ngajak aku main soale tau aku gada yang ngajak. Wkkwkwk.. demi banget tuh main sama mba Iin aku mampir pinggir jalan buat balesin chatt dia. Abis stripping PKK kan ceritanya, aku main ke bu Vita eh taunya dia lagi piknik se keluarga. Yaodah aku mandeg pinggir sawah nyari sinyal. Eh kenceng malahan. Kan aku betah ya.
Jumat kamren terakir aku di kos desa itu kan ya. Ceritanya ada acara jalan sehat gt bareng pak wali. Aku miskom kirain jam 6, dengan pedenya aku mandi abis bangun tidur (pas nggak sholat ceritane), eh baru ada sinyal dan chatt smalem bahas kalo acarane maju jadi jam stengah 6. Ya Allah... adinda panik men takut ditinggal mb Esty. Yaoda lsg pake baju, pake gincu gausa dandan lagi langsung ke mb Esty. Janjian sama mb Nia di beringinnya Kandri juga cuman hoax gaes. Mb Nia bannya bocyor mintak dijemput mb Esty. Aku ditinggal sendirian di bawah beringin udah kek tukang ojek. Lamaaaaa bgt, tak kirain aku ditinggalin mereka og. Aku udah niatan mau buntutin kalo ada yg liwat situ pake training, kan kali aja tujuannya sama. Wkwkwkw... kalo gada yaoda aku pulang aja gamau ikut acara.
Siangnya aku pindahan kos. Ya tadi yang aku bilang, haru banget pas pamitan. Udah kayak jaman-jaman KKN dulu. Aku baper jadinya. Di satu sisi aku bersyukur bisa keluar dari jaman batu n welkam internet, di sisi lain aku nggak enak hati udah ninggalin si mbah dewean lagi di rumahe. Tapi gimana, aku kesusahan aja di sana.
Oh iya, berhubung cerita ini random ya alurnya, aku mau cerita rada horor tapi geje asli.
Jadi malem pas aku balik dari rumah si mbah Saniyah buat pertama kali (pas aku nembung mau kos di sana itu loh, Senin pertama masa kerjaku) aku pulang abis isya' yorobun, di jalan mana ya namane, plalangan bukan sih? itu kan sepi ya, bambu2 gitu. Posisi abis ujan jadi aku pelan2 bawa motor, aku kayak liat kucing yang tiba-tiba nyebrang. Demi Allah aku ngerasa nabrak itu kucing. Refleks aku berhenti, pas nengok gada kucing di situ dan aku baru nyadar aku sendirian di bambu2 itu. Bismilah... aku tancap gas. Wkwkwkwk.
Kejadian berikutnya pas aku minggu terakhir Februari abis dari bu RW 2 kel C, keasikan ngebrel jam setengah 7 aku baru pamit. Kamprett gaes dijalan aku kaget liat perempuan pake pakean macem gamis putih berkibar muncul dari kegelapan jalan. Nyebut aku langsung, mau orang apa bukan aku masih gass motorku. Nyampek rumah abis mandi kan si mbah pamit ambil beras ke tetangga, nah aku terus keluar mau masukin motorku ke dalem kan ya. Lakok dari gang sempit samping kelurahan kayak ada yang lari kenceng nurunin tangga ke samping rumah. Adinda kaget naudubillah. Buru-buru welah masuk terus makan biar nggak halu. Hahaha...
Kerjaan ini bikin aku tambah geje kalo kata Retno, cuman biar lah. Aku jadi banyak nekatnya loh sekarang. Mo pulang malem juga jabanin we lah. Dihaha hihi juga aku tebel kuping, mrinding dikit sih ya. Pas pulang malem dari tempate mb Esty buat bikin laporan itu aja aku ngebut. Wakakaa... aku ganyadar sebelume kalo ke kandri kudu ngelewatin hutan. Ya Allah... aku kok bisane ya nekat gitu. Sering juga aku naik motor gatentu tujuan, ujug-ujug mampir rumah kader, rumah RT/ RW, atau mandeg indomaret. Wkwkwkwk... Doain ya aku baik-baik aja. Semoga Allah selalu lindungin kamu dan aku.
Update cerita tadi siang. Pulang kerja aku ceritane mampir beli makan. Udah bayangin leyeh2 canci di kosan kan ya. Eh taunya jalan depan kosan diaspla. Ada kali aku 3 atau 4 kali mondar-mandir nyari jalan, malah sempet nyasar ke kosan cowo yg taunya jalan buntu. Wakakaka... konyol. Alhamdulillah kok ndelalal ketemu dek Putri sama dek Amel. Aku ikutan mlipir2 jalan tadi, terus motorku tak tinggal di kosan orang. Tak ambilnya sore abis bobo siang. Hahaha... untuk aku masih inget kenampakan kosannya. Muter2 bentar nyari jalan sih tadi.
1 note · View note
honeymoonid · 7 years
Link
PERSIAPAN pernikahan tidak hanya sebatas menyiapkan pesta, gaun pengantin atau cincin pernikahan. Hal penting lain yang harus kamu lakukan adalah mengurus surat-surat dan mendaftarkan diri ke KUA. Tentu menjadi tidak lucu jika kamu dan pasangan batal menikah hanya karena tidak ada penghulu, kan? Namun, banyak pasangan yang merasa bingung bagaimana cara mengurus surat nikah dan akhirnya menyerahkan hal tersebut pada wedding organizer (WO). Nah, pada artikel kali ini kami akan menjabarkan lebih detil hal penting apa yang harus disiapkan saat mengurus surat nikah di KUA.
Menentukan Lokasi Akad Nikah
Tahukah kamu, ternyata lokasi akad nikah menentukan di KUA mana kamu harus mendaftarkan pernikahan. Apabila kamu dan pasangan memiliki wilayah tinggal yang sama dan ingin menggelar akad nikah di daerah tempat tinggal tidak akan menjadi masalah. Namun jika kamu menikah di luar lokasi tempat tinggal, akan lain lagi urusannya, kamu harus mengurus surat numpang nikah terlebih dulu.
Misalnya kamu berdomisili di kecamatan Pancoran dan ingin melangsungkan pernikahan di kediaman pasangan yang berlokasi di Depok, maka kamu harus mengurus surat izin menikah di KUA Pancoran terlebih dulu sebelum mengurus segala persyaratan lainnya di Bekasi.
Persiapkan Surat Nikah dari Jauh Hari
Ada baiknya jika kamu mengurus surat nikah enam belum sebelum pernikahan. Apalagi jika kamu ingin menikah pukul 9 atau 10 pagi di hari weekend. Jika kamu kurang cepat, bisa-bisa kamu tidak kebagian penghulu. Masa pernikahanmu batal hanya karena itu?
Menyiapkan Dokumen-Dokumen yang Diperlukan
Berikut beberapa dokumen yang harus kamu siapkan ketika mendaftar ke KUA
Surat keterangan untuk nikah (model N1)
Surat keterangan asal-usul (model N2)
Surat persetujuan mempelai (model N3)
Surat keterangan tentang orang tua (model N4)
Surat izin orang tua (model N5)
Surat keterangan kematian suami/istri yang ditandatangani oleh Kepala Desa/Lurah atau pejabat berwenang (model N6)
Pemberitahuan kehendak nikah (model N7)
Fotocopy KTP dan KK
Fotocopy kedua saksi nikah
Bukti imunisasi TT (Tetanus Toxoid) I calon pengantin wanita, Kartu imunisasi, dan Imunisasi TT II dari Puskesmas setempat
Akta cerai/thalak bagi calon pengantin yang janda atau duda
Pas foto 2×3 sebanyak 5 lembar
Surat izin pengadilan apabila tidak ada izin dari orang tua/wali
Surat Izin Komandan bagi Anggota ABRI/POLRI (SIK)
Dispensasi Camat bagi yang Kurang 10 Hari Kerja
Izin Pengadilan bagi Calon Pengantin di Bawah Umur
Izin Poligami dari Pengadilan bagi yang Beristeri Lebih dari Seorang
Surat Rekomendasi Nikah
Membayar biaya pencatatan nikah sebesar Rp30.000,-
Surat Keterangan Model K1 bagi WNI Keturunan Asing
Proses Pengurasan Surat Nikah
Untuk Calon Pengantin Pria (CPP):
Pengantar RT/RW dibawa ke kelurahan setempat untuk mendapatkan Isian Blangko N1, N2, N3 & N4
Datang ke KUA setempat untuk mendapatkan Surat Pengantar/Rekomendasi Nikah (Jika tempat tinggal pasanganmu berbeda wilayah denganmu)
Jika calon Istri sedaerah/kecamatan, berkas CPP diserahkan ke pihak CPW
Yang harus dilampirkan:
Fotokopi KTP,
Akte Kelahiran & C1 (Kartu KK).
Pas Foto 3 x 4 = 2 lembar, jika CPW di luar daerah,
Pas Foto 2 x 3 = 5 lembar, jika CPW sewilayah/kecamatan
Untuk Calon Pengantin Wanita (CPW)
Pengantar RT-RW dibawa ke Kelurahan setempat untuk mendapatkan Isian Blangko N1, N2, N3 dan N4
Datang ke KUA setempat untuk mendaftarkan nikah dan pemeriksaan administrasi (bersama wali dan CPP)
CPP dan CPW sebelum pelaksanaan nikah akan mendapatkan Penasihatan Perkawinan dari BP4
Lampiran yang dibawa adalah segala berkas yang telah disebutkan sebelumnya. Nah, jika kamu dan pasangan ternyata sama-sama menikah di luar daerah masing-masing, jangan lupa untuk membawa surat menumpang menikah ke KUA di wilayah tempat pernikahanmu.  Setelah itu, kamu akan mendapatkan surat N7 atau surat pendaftaran KUA. Di sini kamu harus menyampaikan info penting mengenai jam akad nikah, jam penjemputan penghulu dan lokasinya, tanyakan pula apakah sari tilawah dan qori disiapkan oleh penghulu atau dari pihak kamu sendiri, MC akad nikah, dan wali nikah.
ELSA FATURAHMAH
Source: Tata Cara Mengurus Pendaftaran Pernikahan di KUA
#Honeymoon #Pernikahan #TheWedding
0 notes
shafiralen-blog · 7 years
Text
E-Goverment
E-Goverment
adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Ada tiga model penyampaian E-Government, antara lain :
a. Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C) Adalah penyampaian layanan publik dan informasi satu arah oleh pemerintah ke masyarakat, Memungkinkan pertukaran informasi dan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah, contohnya G2C : Pajak online, mencari Pekerjaan, Layanan Jaminan sosial, Dokumen pribadi (Kelahiran dan Akte perkawinan, Aplikasi Paspor, Lisensi Pengarah), Layanan imigrasi, Layanan kesehatan, Beasiswa, penanggulangan bencana. 
b. Government-to-Business (G2B) Adalah transaksi-transaksi elektronik dimana pemerintah menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan bagi kalangan bisnis untuk bertransaksi dengan pemerintah.Mengarah kepada pemasaran produk dan jasa ke pemerintah untuk membantu pemerintah menjadi lebih efisien melalui peningkatan proses bisnis dan manajemen data elektronik. Aplikasi yang memfasilitasi interaksi G2B maupun B2G adalah Sistem e-procurement. Contoh : Pajak perseroan, Peluang Bisnis, Pendaftaran perusahaan, peraturan pemerintah (Hukum Bisnis), Pelelangan dan penjualan yang dilaksanakan oleh pemerintah, hak paten merk dagang, dll.
c. Government-to-Government (G2G) Adalah Memungkinkan komunikasi dan pertukaran informasi online antar departemen atau lembaga pemerintahan melalui basisdata terintegrasi. Contoh : Konsultasi secara online,blogging untuk kalangan legislative, pendidikan secara online, pelayanan kepada masyarakat secara terpadu.
Keuntungan  E-Goverment bagi rakyat
Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor . Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
Peningkatan hubungan antara pemeritah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan [transparansi ] maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.
Pemberdayaan msyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah; jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilih sekolah yang pas untuk anaknya.
Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh, koordinasi    pemerintahan dapat dilakukan melaluji e-mail atau bahkan vidio confernce.
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan dalam pemerintahan atau yang disebut e-government membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses kebijakan pemerintah sehingga program yang dicanangkan pemerintah dapat berjalan dengan lancar.
e-government juga dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri.
Masyarakat dapat memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang   dibuaat oleh pemerintah sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah.  Selain tampilan dan paduan warna yang menarik, informasi-infromasi yang disajikan sangatlah lengkap dan up to date.
Terdapatnya informasi transportasi, informasi valuta asing, serta info tentang tinggi muka air.
Website ini mencakup banyak aspek seperti hukum, agama, sosial dan budaya, bisnis dan kawasan bisnisnya, pendidikan, dan sebagainya.
Semua terbuka untuk pemerintah dan masyarakat.
Kerugian  E-Goverment bagi rakyat
1.  Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka peluang terjadinya cyber crime yang dapat merusak system TIK pada e-government. Misalnya kasus pembobolan situs KPU ketika penyelenggaraan Pemilu oleh seorang cracker.
2. Kurangnya interaksi atau komunikasi antara admin (pemerintah) dengan masyarakat, karena e- government dibuat untuk saling berinteraksi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak lain yang berkepentingan. 
3. Kelemahan utama tentang e-government adalah kurangnya kesetaraan dalam akses publik untuk keandalan, internet informasi di web, dan agenda tersembunyi dari kelompok pemerintah yang dapat mempengaruhi dan bias opini publik. 
4. Pelayanan yang diberikan situs pemerintah belum ditunjang oleh system manajemen dan proses kerja yang efektif karena kesiapan peraturan,prosedur dan keterbataasan SDM sangat membatasi penetrasi komputerisasi ke dalam system pemerintahan. 
5. Belum mapannya strategi serta tidak memaadainya anggaran yang dialokasikan untuk pengembanngan e-government.
6. Inisiatif merupakan upaya instansi secara sendiri-sendiri, dengan demikian sejumlah faktor seperti standardisasi, keamanan informasi, otentikasi, dan berbagai alikasi dasar yang memungkinkkan interoperabilitas antar situs secara andal, aman, dan terpercaya kurang mendapat perhatian.
7.  Kesenjangan kemampuan masyarakat untuk mengakses jaringan internet.
Bandung Smart City
Pemerintah Kota Bandung berupaya menyelesaikan masalah-masalah di kotanya dengan solusi yang juga kreatif yaitu menjadikan Bandung sebagai KOTA CERDAS. Dikomandoi oleh pemimpin berjiwa kreatif, Ridwan Kamil dipercaya sebagai pemimpin di Kota Kembang dan terpilih di tahun 2013. Pria yang memiliki latar belakang sebagai arsitek kelahiran kota kembang dengan prestasi kelas dunia ini. Menerapkan beberapa kebijakan dengan mensosialisasikan segala kebijakan dengan menggunakan teknologi informasi melalui media sosial, yaitu Twitter dan Facebook. Program-program yang dilakukan, antara lain:
Gebrakan awal dengan mewajibkan seluruh SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah), camat dan lurah di Bandung untuk memiliki akun Twitter ini adalah kiat Ridwan Kamil merevolusi cara berkomunikasi antara pemerintah dan warga supaya ada saluran komunikasi langsung yang terbuka setiap saat.
Kanal YouTube resmi Pemkot Bandung yang dikelola Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, menghimbau agar tiap aktivitas pemerintah diabadikan dalam wujud foto/video, misal program perbaikan jalan, penertiban lalu lintas dan razia oleh aparat bisa dilihat di akun Twitter SKPD bersangkutan ataupun melalui kanal YouTube
Mendirikan ruang lingkup Smart city yang mencakup antara lain bidang transportasi, kesehatan, pendidikan, energi, e-governement, lalu lintas, e-payment, dll.
Melatih jajaran aparat yang lebih smart dan tech-oriented, serta memulai inisiatif open government. Bekerjasama dengan pihak swasta dalam penyediaan jalur fiber opticdan bandwidth internet. Saat ini jaringan sudah terhubung ke seluruh kantor SKPD dan beberapa kamera CCTV milik Pemkot.
Bandung telah mewujudkan pusat kendali kota yaitu Bandung Command Center (BCC), mencontoh kisah sukses manajemen kota Seoul, ibukota Korea Selatan. Tujuannya adalah untuk memberikan layanan akses yang cepat dan efisien kepada masyarakat untuk memberikan bantuan terhadap permasalahan kota, secara 24 jam, dimana saja dalam wilayah pemerintahan Kota Bandung. Hal tersebut dimungkinkan karena di ruangan yang desainnya mirip kokpit pesawat Star Trek ini, banyak sekali data yang bisa diakses. Misalnya laporan dan opini warga dari aplikasi dan media sosial, pantauan kamera CCTV dari jalan raya, peta kondisi lalu lintas, GPS trackeruntuk melacak posisi kendaraan dinas, maupun data-data internal dari semua SKPD.
https://lestarinurbudi.wordpress.com/2016/06/08/bandung-smart-city/
0 notes
tukuomah · 4 years
Photo
Tumblr media
Dijual Cepat Tanah Dengan Luas 460 M2 Mustika Jaya Bekasi Timur Sertifikat SHM Atas nama pribadi Harga : Rp 2,350 Milyar Negotiable Alamat Lokasi: Jl. Raya Haji Djole Kel. Pedurenan, Kec. Mustika Jaya Bekasi Timur ● Lokasi sangat strategis. ● Ada pas ditengah tengah empat Ruko yang sudah ada. ● Pagar tembok keliling 2,5 meter ● Banyak perumahan. ● Transportasi 24 jam nonstop. ● Sangat cocok utk investasi Anda. Cocok untuk Bisnis : 1. Klinik 24 jam. 2. Showroom Mobil / Motor. 3. Agen / distributor 4. Lokasinya serba guna. a. Bagian depan untuk Ruko. b. Bagian belakang untuk : - Sekolah - Klinik pengobatan. - Kontrakan . - kos kosan. - Rumah dengan pekarangan yang luas. - Gudang. - Bengkel Mobil. - Cucian Mobil. - Kolam renang. - dll Point Selling : ● 1 Menit ke Pertamina Spbu, Jl. Bantar Gebang Setu, Padurenan, Kec. Mustika Jaya, Bekasi ● 1 Menit ke Alfamidi Pedurenan, Jl. Bantar Gebang Setu, Padurenan, Kec. Mustika Jaya, Bekasi ● 1 Menit ke Indomaret - Vida Bekasi, Jl. Bantar Gebang Setu No.308, Padurenan, Kec. Mustika Jaya, Bekasi ● 2 Menit ke Masjid Al Fath, Padurenan Mustikajaya, Jl. Bantar Gebang Setu, Padurenan, Kec. Mustika Jaya, Bekasi ● 2 Menit ke Masjid Al Araaf, Vida Bekasi Bumipala District Cluster Taman Durian, Padurenan, Kec. Mustika Jaya, Bekasi ● 4 Menit ke RS. Satria Medika, Jalan Raya Bantar Gebang - Setu Padurenan, Kec. Mustika Jaya, Bekasi ● 7 Menit ke Kepolisian Sektor Bantar Gebang, Jalan Siliwangi Km. 10, Bantargebang, Bantargebang, Bekasi ● 7 Menit ke Kantor Lurah Bantargebang Kota Bekasi, Jl. Raya Narogong, Bantar Gebang, Bekasi ● 18 Menit ke Jl. Tol Lkr. Timur Jatiasih, Kec. Jatiasih, Kota Bks ● 24 Menit keGerbang Tol Tambun, Lambangjaya, Tambun Selatan, Bekasi Note : Apabila ingin melakukan survey lokasi, Konfirmasikan kepada kami terlebih dahulu, minimal sehari sebelum melakukan survey. Untuk informasi lebih lanjut segera menghubungi kontak kami, Terima kasih. TukuOmah Info Seputar Jual Beli Property ☎ 081316033364 #investasi #investasiproperti #investasirumah #investasiproperty #investasisyariah #investasiaman #tanahdijual #tanahdijualbekasi #tanahdijualbekasitimur #property #jualtanah #propertijabodetabek #jualrumahmura (di Mustika Jaya - Bekasi Timur) https://www.instagram.com/p/CCSszvSHSew/?igshid=qp64wfcrhiaj
0 notes