#imalavins

[imalavins]

#JajandiRumah : Beberuk Terong

Yay! Kembali lagi di #JajandiRumah , kali ini saya coba bikin Beberuk Terong khas Lombok. Resepnya saya dapat dari instagram teman saya yang sering banget berbagi resep makanan. Jadi jadi beberuk terong ini sangat gampil sekali, karena terongnya cuma diberi sambal dan ditambah dengan jeruk purut. Simak bahan dan cara membuatnya di bawah ini ya.

Bahan:

Terong, cabe, jeruk nipis, tomat, terasi, gula, garam, dan doa dulu hehe..

Jadi begini resepnya:

Sambal:

1. Tomat

2. Terasi

3. Garam

4. Cabe

5. Gula (saya pakai gula aren)

Cara membuat:

1. Haluskan bumbu (terserah mau pake diulek atau cara lain)

2. Potong terong sesuai keinginan lalu goreng 

3. Taraa..letakkan sambal di atas terong dan tambahkan jeruk nipis.

 Serius ini enakk banget apalagi ditambah jeruk nipis yang bikin rasanya makin makin nyesss dan cuma menghabiskan Rp 5.000 buat beli bahan-bahannya tadi yang bisa bikin makan buat sehari.. Yuk mari #jajandirumah :D 

[aslipoerworedjo]

#Repost @imalavins with @repostapp ・・・ Sejauh mata memandang terhampar lembah dan pegunungan. Coba tengok tempat sampah sekitar,jangan buang sampah sembarangan. Salah satu destinasi #FamtripJateng 2017 ini adalah Gunung Kunir di Desa Wisata Benowo,Purworejo. Selain menikmati sunrise yang menawan kalian akan disuguhi pemandangan lembah dan perbukitan. #JatengGayeng #VisitJateng #Traveling #DenaiGuna #GunungKunir #Purworejo #ExplorePurworejo #WisataAdrenalin #WisataBerbudaya #WisataCakrawala #WisataFotografi #WisataKulineran #WisataSpiritual (di Desa Wisata Benowo)

[peekholidays]

Dewarna Hotel that I stayed for two nights while exploring Brojonegoro has a big outdoor swimming pool. For those who stay in the guest rooms on first floor, there is a direct access to the swimming pool through the back door of the room itself. Quite good, right? 😃 Here is me, my friend @imalavins and also @leonard_c4me spending some times by the swimming pool. 😆 #BojonegoroMahot #DewarnaHotel #discoverbojonegoro (at Dewarna Bojonegoro Hotel and Convention)

[mee-graph]

View this post on Instagram

A post shared by Muhammad Romi Habibi (@romihabibi)

“Sehari Berbagi, Selamanya Menginspirasi”. @kelasinspirasiblitar 4 - SDN Ringinrejo 2 . See full video on https://youtu.be/XHeyCMZ9aW0 (Link in bio) . 🎬: @romihabibi & @eddoprakasa . cc : @ayeshari @fafaa18 @tika.nova.dhamayanti @niswanabila @iinsufiya @nugraha_nur_jannata @presyliaa @mohtarkunil @adityasuwandoko @gabrielarnie @vikaviika @zahrolatifah @widiyatmokoarif @elladhiya @elga.aris.prastyo @ardhianhadi @arifiyantoachmad @rendy_raga @imalavins . #kelasinspirasi #kelasinspirasiblitar4 #kib4 #cintakelasinspirasi (at Wates Blitar Jawa Timur)

[imalavins]

“kurangi ngeluh, galaumu ndak ada apa-apanya...”

Salah satu momen reuni yang paling saya tunggu ialah reuni SD. Meski pertanyaan “Kapan nikah” dan kapan lainnya dilontarkan teman saya, ya saya jawab selo aja no hard feeling gitu haha. Beda banget waktu saya ditanya orang lain yang ndak deket-deket amat trus nanya aneh-aneh, ehehee...

Mungkin karena mereka adalah teman sekelas terlama saya, 6 tahun, mungkin karena kami dulu pas sekolah SD sangat rajin seperti selalu mengepel lantai kelas saat turun hujan sehingga pelajaran pun akhirnya diundur beberapa menit(eh ndak jadi rajin ya wkwk) atau mungkin juga karena..kelas saya adalah kelas dengan jumlah murid paling sedikit, kalau ndak salah ndak lebih dari 25 orang sampai-sampai dulu saya sempat menyematkan “laskar pelangi” pada angkatan saya. Karena jumlah yang sedikit itulah yang bikin kita lumayan dekat satu sama lain, hafal nama orang tua masing-masing sebagai bahan ejekan(sekarang saya ndak ngerti kenapa teman saya dulu begitu bahagia melihat ia mengolok-olok nama orang tua teman saya yang lain), hafal nama anak yang mengikuti regu gerak jalan atau drum band, dan hafal jajan favorit yang kami makan di bawah pohon sawo.

Jadi malam ini setelah silaturrahim ke rumah guru-guru SD, bersama dengan lima teman SD ,saya pergi makan bersama di rumah teman SD saya yang mau nikah. Jadi dia sekalian sebar undangan, sayangnya saya lagi ndak di Sidoarjo jadi ndak isa datang, hmm...

lalu cerita pun bergulir..

berawal dari teman saya yang akan melangsungkan pernikahan tanggal 9 Juli nanti, seorang teman yang lain yang sudah memiliki anak langsung memberi wejangan.

“Kamu harus suntik sebelum nikah! Jangan percaya dulu SD pernah suntik jadi ndak usah suntik lagi, pokoknya suntik dulu..” ujar teman saya yang sudah menikah dan memiliki satu anak yang begitu lucu nan cantik.

Saya bersama teman lainnya yang belum menikah langsung menyimak penjelasan dari teman saya tadi...

Bahwa kami, perempuan sebaiknya suntik dulu, suntik apa ya namanya tadi, suntik TT kalau ndak salah, biar ndak kena tetanus, lalu persiapan lain seperti periksa gigi dan lainnya yang sebaiknya harus diperhatikan dengan baik, kalau bisa fitness dulu, entah kalau yang ini, antara harus jaga kesehatan karena saat resepsi pernikahan sangat melelahkan atau harus menyesuaikan dengan baju pernikahan.

Pertanyaan aneh pun mulai bermunculan..

Lalu teman saya yang telah memiliki anak bercerita perihal kesiapan pernikahan. Ia pun mulai bercerita tentang pekerjaan, tinggal bersama orang tua ketika sudah berumah tangga, proses kelahiran yang kata teman saya seperti ditabrak truk ndak selesai-selesai, dan biaya tak terduga yang ia keluarkan untuk pengobatan anaknya senilai ratusan juta..

Sungguhlah teman saya ini seorang wanita yang begitu kuat, hebat, setrong, atau apalah istilahnya. Bagaimana ia bekerja pagi hingga malam demi pengobatan anaknya dan masalah – masalah lain yang sedang ia hadapi. Dibandingkan dengan saya, ndak ada apa-apanya lah saya dan kegalauan yang kerap hinggap di pikiran saya. Saya yang baru lulus dan galau dengan pekerjaan yang akan saya ambil, galau dengan ndak bisa memaksimalkan waktu dengan baik karena banyak terbuang percuma dengan hal-hal yang kurang berfaedah, galau dengan pilihan-pilihan keputusan cepat yang harus saya ambil, duh pokoknya cupu banget level galau saya dibandingkan teman saya tadi. Ndak pernah saya mikir bahwa saya harus mencari uang ratusan juta untuk pengobatan anak saya(memang belum punya anak ya ehehe)...

Karena bapak saya pernah bilang, “tiap orang pasti diuji..”

Tiap fase baru di kehidupan kita pasti ada ujiannya, kalau saya diujinya lewat pilihan-pilihan yang harus saya ambil ketika selesai menyelesaikan fase hidup di perkuliahan, teman saya harus siap dengan ujian saat memulai ikrar pernikahan.

Yang pasti saya selalu ingat kata Dewi Yul saat di TV dulu, “ Hanya orang-orang luar biasa yang diberi cobaan luar biasa” Jadi saya percaya teman saya tadi adalah orang yang luar biasa dan Insya Allah mampu menjalani ujian yang sedang dihadapinya.

Salam Laskar Pelangi....

[imalavins]

Pak Arif yang Suka Diving

Kemarin, setelah sholat Jumat saya dan beberapa teman mengobrol di meja kami yang saling berdekatan. Seorang teman saya lalu berkata,”Eh Ima, kamu ngapain tadi lihat hiu di youtube?”

Ehehehe ketahuan deh saya :p

Jadi biasanya sambil kerja saya nge-youtube setel sesuatu dan tadi ndak tau kenapa lagi pengen lihat hiu, jadi pas jam istirahat saya langsung lihat satu-satu hiu di channel natgeo.

Obrolan kami pun berlanjut dengan aktivitas diving. Lalu Pak Arif, salah seorang senior di divisi IT ikutan ngobrol.

“Jadi diving itu mesti ambil sertifikatnya dulu, kalo lokal ambil ini kalo internasional ambil yang ini, dan tiap kedalaman ada sertifikatnya lagi..”

“Oh gitu pak, terus-terus gimana...?”

Pak Arif begitu gembira bercerita, dua teman saya terlihat tak begitu tertarik dan memilih sibuk di komputer masing, akhirnya saya dan Pak Arif yang mengobrol.

Saya baru tahu, ternyata Pak Arif yang rambutnya penuh uban ini seorang diver dan punya sertifikat selam! Wah keren pak!

Lalu obrolan kami pun berakhir, dan gak nyangka tiba-tiba Pak Arif ngasih buku tentang diving yang tuebel pol ke saya.

“ Ini lihat-lihat, buat pengetahuan aja..”

Dipinjami buku tentang salah satu olahraga impian ini bikin saya makin semangat buat mewujudkannya!

Terima kasih Pak Arif, terima kasih Jumat, Semoga impian segera terkabul,Aamiin!!

[imalavins]

Sadar Penuh

Setelah membaca buku Sejenak Hening yang ditulis oleh Adjie Silarus, saya berusaha untuk makin sadar penuh dan menikmati momen apa yang sekarang terjadi.

Misalnya kemarin ketika saya mencuci baju. Biasanya kan bosen gak ada hiburan, gak ada yang bisa diajak ngobrol dan lainnya, dan menurut buku tersebut, nikmati aja kegiatan nyucinya. Dan ini beneran terjadi ya, jadi kemarin saya berusaha bener-bener nikmati waktu mencuci baju, denger air kran yang mengucur, mencium bau wangi detergen, dan gak kerasa pas cuci rok saya yang kotor banget bagian bawahnya jadi kan muter gitu nyucinya sesuai diameter rok, gak terasa” eh kok bagian ini udah kecuci ya, gak kerasa eh.”

Cerita lainnya yang kadang masih suka saya langgar, ketika makan. Pas makan saya usaha banget buat bener-bener makan, ndak main hp, ndak browsing di pc atau laptop, ndak sambil baca buku, makan ya makan, baca buku ya baca buku.

Hmm.. memang semua dimulai dari hal sederhana biar jadi kebiasaan gitu ya..Biar makin sadar penuh atas anugerah waktu yang ada, ndak cemas akan masa lalu, karena yang lalu ya udah selesai, dan ndak di awang-awang takut akan masa depan, takut gak kesampaian mimpinya, takut ndak ini lah itu lah, ya intinya kalau bener-bener sadar penuh akan masa sekarang hal-hal tersebut seperti cemas dan ketakutan yang dibuat sendiri oleh pikiran kita, Insya Allah bakal berkurang. 

Ada beberapa kutipan favorit saya yang saya temui di buku ini, diantaranya: 

- Kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan bukan karena kita tidak pantas mendapatkannya, tetapi karena kita akan mendapatkan yang lebih baik.

- Kita menjadi jauh dari ketenangan karena terlalu gelisah akan impian.

- Di dunia yang semakin ramai dan semakin deras arus informasi dan komunikasi ini kita membutuhkan pengendalian diri supaya tidak terburu-buru mengikuti dorongan yang muncul seketika, tetapi lebih bisa bijak memilih melakukan yang sebaiknya kita lakukan.

- Masa lalu sudah hilang, masa depan belum ada sekarang. Jika kita tidak kembali ke diri kita sendiri di saat ini, sekarang, kita tidak akan bisa bersentuhan dengan kehidupan.

- Tiga hal yang sebaiknya dilakukan hingga jadi kebiasaan:

1. Membiasakan diri untuk berterima kasih

2. Mengingat dan kalau perlu mencatat anugerah yang diperoleh setiap sebelum tidur.

3. Terbuka (jujur akan situasi dan kondidi yang dialami).

- Tak perlu mati-matian mencari hal yang tidak dibawa mati.

- dan...kurangi to-do list hahaha :D

Jadi .... sudah menikmati sadar penuh hidupmu pagi ini?

[imalavins]

Tentang Hidup : Kepercayaan

Suatu saat ada seseorang yang bertanya kepada saya:

“Hal apa yang paling susah atau rumit yang kamu temui di pekerjaan?”

Saya pun menjawab : “Kepercayaan”

Orang yang bertanya kepada saya pun melihat saya lekat-lekat, mukanya berubah menjadi heran, mungkin jawaban yang keluar dari mulut saya tak pernah ada dalam bayangannya.

Alih-alih ingin menjawab dengan jawaban yang bersifat teknis seperti apa yang ada di otak saya misalkan beban pekerjaan yang luar biasa banyak atau hal-hal lainnya namun ternyata mulut saya tak sejalan dengan apa yang saya pikirkan. 

Makin lama hidup di dunia saya makin sadar kepercayaan itu penting. Bisa dibilang kepercayaan adalah salah satu hal dasar yang harus ada ketika sedang berinteraksi, bekerja sama, dan menjalin relasi dengan orang lain. Tanpa adanya kepercayaan, bagaikan pondasi rumah yang dibangun di atas pasir, gampang banget runtuh, gampang banget hancur, gampang banget hanyut. 

Bisa kalian bayangkan bagaimana rasanya ketika sudah percaya dengan orang namun nyatanya apa yang ia lakukan bertolak belakang dengan apa yang ia ucapkan. Saya pernah mengalaminya dan mungkin itu yang membuat saya sekarang lebih berhati-hati ketika berhadapan orang lain. Tidak langsung menelan bulat-bulat apa yang seseorang katakan, namun harus melihat lebih jauh apakah benar ia benar-benar jujur dan tulus dalam ucapan dan perbuatannya tersebut.

[imalavins]

Di Balik Perjalanan: Berhenti Melabeli

Dulu, saya pernah membuat tulisan dengan topik yang hampir sama yaitu apa-apa yang saya pelajari ketika melakukan perjalanan: http://imalavins.tumblr.com/post/161648921288/di-balik-perjalanan-penilaian-spontan

Saya ingat waktu mengikuti kelas menulis oleh salah satu media di Indonesia beberapa bulan yang lalu, ada satu pertanyaan yang harus dijawab oleh tiap peserta.

“Mengapa melakukan perjalanan?”

Pertanyaan ini langsung dibalas dengan berbagai macam jawaban oleh semua peserta.

Ingin keluar dari zona nyaman, ingin liburan, ingin menemukan hal baru, ingin mencari pengalaman, dan masih banyak lagi ingin-ingin yang lain.

Kemudian giliran saya menjawab pertanyaan tersebut.

“Ingin berada di lingkungan yang berbeda..”

Itu adalah jawaban saya.

Dari kecil, lingkungan saya terdiri dari orang yang seragam dan itu kadang membosankan :(

Oke, di satu sisi memang menguntungkan dengan adanya pemahaman yang sama maka hidup lebih rukun, lebih adem dan lebih tenang pokoknya.

Tapi dari keseragaman ini kadang dengan sesukanya sendiri saya melakukan pelabelan terhadap sesuatu hal. Duh apa sih susah banget nulisnya wkwk.

Misalnya gini, dulu saya suka melabeli sendiri suatu kelompok atau ras tertentu. Iya saya akui kadang saya rasis :( dan suka banget bilang “Oh orang itu, biasa mereka kan gini gini gini.”

Padahal ketika berkunjung dan berinteraksi langsung ya mereka baik-baik saja jauh berbeda dengan apa yang saya dan lingkungan saya labeli.

Kadang menurut saya kalau kita terlalu fanatik dengan lingkungan kita sendiri dan jarang bergaul lalu melabeli lingkungan lain dengan asumsi-asumi negatif yang belum kita ketahui kebenarannya, menurut saya sangat kurang baik banget.

Boleh jadi kita melabeli mereka dengan bla-bla-bla, namun akhirnya ketika kita berinteraksi dan bergaul langsung dengan mereka, banyak banget hal-hal bisa kita pelajari dari mereka dan mengetahui mengapa mereka melakukan hal yang menurut kita kurang sesuai dengan prinsip yang sudah kita pegang.

Intinya sekarang, saya ndak mau melabeli semena-mena sesuatu hal tanpa saya tahu dengan pasti keadaan sebenarnya hal yang kita labeli tersebut karena jatuhnya nanti..suudzon dong, hiks :( astaghfirullah..

Lebih baik sekarang, banyakin ketemu banyak orang, ketemu banyak budaya, ketemu banyak saudara baru di luar sana yang bikin kita jadi makin kaya akan keberagaman, maju terus Indonesia!! (maafkan yang terakhir gak nyambung wkwk) 

pas: foto diatas diambil pas dua tahun yang lalu ke Fatumnasi, Kupang dan saya sangat keling hahaha (sampai sekarang sih :p ). Cerita perjalanan bisa disimak di : http://www.imalavins.com/2015/12/menapaki-kaki-gunung-tertinggi-pulau.html 

[imalavins]

Langkah Kecil untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan

Oleh: Dr.Catur Priambodo

Sebenarnya ini udah agak lama dapet materinya dari kajian yang saya ikuti. Kali ini temanya tentang kesehatan. Asik! Jarang-jarang kan ikut kajian yang bahasannya tentang kesehatan di agama itu bagaimana.

Pematerinya sendiri adalah Dr.Catur Priambodo, direktur di salah satu rumah sakit dekat rumah saya.

Awalnya Pak Catur (huhu saya lebih senang memanggil beliau pak daripada ustadz ndak tau kenapa ) menerangkan tentang keutamaan ta'lim dan silaturrahim ditinjau dari kesehatan.

Jadi jadi, ada tiga hormon yang bekerja di tubuh kita ketika datang di ta'lim, yaitu:

1. endorfin (menghilangkan rasa nyeri dan kerjanya seperti morfin)

2. serotonin (meningkatkan daya tahan tubuh)

3. dopamin (berkaitan dengan penyakit parkinson)

Ketika kita datang ke sebuah ta'lim otomatis akan bertemu banyak orang kan, nah ketika hal tersebut terjadi maka hormon tadi bekerja. Jadi perbanyak silaturrahim + datang ke ta'lim biar daya tahan tubuh meningkat, gak dikit-dikit sakit, dan mengurangi potensi penyakit parkinson.

Nah, sesuai judul di atas, maka inilah beberapa langkah kecil yang bisa dilakukan unuk meningkatkan kualitas kesehatan:

Cara tidur

Cara tidur yang diajarkan oleh Rasul adalah miring ke kanan.

Jadi kalau kita tidur terlentang bahayanya bisa membuat kita meninggal dadakan. Kok bisa ? Jadi di lidah kita ternyata ada tulangnya. Karena gaya gravitasi bumi dapat menyebabkan lidah turun ke bawah dan menghalangi pernafasan jadi inilah yang menyebabkan terjadinya mendengkur dan hal tersebut bisa menyebabkan tersedak hingga meninggal. Nah kan bahaya banget ternyata tidur terlentang.

Kalau menghadap kiri, bahaya juga gak? Yaps! Pusat gerak jantung ada di dada bagian kiri. Jika kita tidur menghadap kiri maka jantung akan menekan paru-paru dan menyebabkan saluran buruk. Ngeri gak ngeri gak?

Lalu, keutamaannya apa kalau tidur menghadap ke kanan? Jika kita miring ke kanan maka :

-Mengistirahatkan otak kiri.

-Mengurangi beban jantung. Dengan posisi miring ke kanan saat tidur dapat membuat darah terdistribusi secara merata dan terkonsentrasi ke tubuh bagian kanan. Hal ini membuat aliran darah yang masuk dan keluar jantung lebih melambat sehingga denyut jantung lebih lambat dan tekanan darah akan menurun. Tidur miring ke kanan membuat jantung tidak tertimpa orang lain karena posisi jantung lebih condong ke sebelah kiri.

-Mengistirahatkan lambung.

-Menjaga saluran pernafasan. Dengan tidur miring ke kanan akan mencegah jatuhnya pangkal lidah yang dapat mengganggu saluran pernafasan.

Sumber : http://doktersehat.com/ saya lupa ndak catat manfaatnya apa soalnya :(

Selain cara tidur Pak Catur menjelaskan tentang waktu tidur. Jadi bukan semakin lama waktu tidur, kita akan menjadi semakin sehat dan bugar namun kualitaslah yang menjadi jawabannya. Pak Catur sendiri menerangkan ketika beliau tidur yaitu sekitar jam 12 malam lalu bangun sekitar jam 3 pagi.

Lalu terakhir, matikan lampu saat tidur karena hal tersebut akan berpengaruh pada melatonin yang akan meningkatkan daya tahan tubuh kita.

2. Tidak lepas dari Wudhu.

Kalian tau ndak, jika ada 493 titik di dalam tubuh yang apabila terkena air wudhu akan aktif dan terjadi proses biomedik. Inget sama akupuntur ndak? Nah di akupuntur kan ada titik tertentu yang dijadikan target akupuntur kan, kalau kita berwudhu maka titik tersebut akan aktif.

Lalu bagaimana kalau saat berwudhu airnya dikeringkan? Maka seketika itu pula proses biomedik tadi berhenti, jadi tidak dikeringkan lebih baik. Proses biomediknya bisa wan-kawan cari sendiri yaa..

3. Perhatikan gerakan sholat

Saat Sholat ada tiga posisi penting.

A. Berdiri , aliran darah akan menuju ke bawah maka oksigen pun banyak yang ke tubuh bagian bawah.

B. Ruku, otak sejajar jantung dan membentuk sudut 90 derajat maka tubuh bagian tengah akan banyak teraliri darah.

C. Sujud, posisi ini membuat otak berada di bawah jantung maka otak akan banyak teraliri darah.

Saat sujud minimal di detik ke-7 maka ada area otak yang tidak mendapatkan aliran darah akan teraliri. Nah kesehatan otak otomatis akan meningkat. Jadi jadi, tidak perlu sambil hitung 1 sampai 7, dikira-kira aja ya wkwk. Fokusnya bacaan sholatnya :D

4. Cara makan

Makan yang diajarkan oleh Rasul adalah :

- memakan buah sebelum makan berat

- tidak makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang.

- makanan darat dan laut sebaiknya tidak bercampur menjadi satu (bagian ini lupa dicatat alasannya kenapa ._.)

Sekian catatan sederhana tentang langkah-langkah kecil yang ada di agama dan bermanfaat untuk kesehatan kita. Smangatt !!

Foto sampul: hipwee

[imalavins]

Adaptasi

Jadi, Ramadhan kali ini saya tinggal jauhh sekali dengan keluarga di rumah dan ini mungkin adalah tempat perantauan terjauh seumur hidup saya. Banyak hal baru yang saya temui di lingkungan tempat tinggal, hmm mulai dari masjid dekat kos ya...

Beberapa hari yang lalu, karena ingin mencatat ceramah ustad yang biasanya ada di sela-sela Sholat Tarawih dan witir, sayapun membawa buku dan bulpen. Namun beberapa hari saya membawa buku dan bulpen tak ada ceramahnya ternyata. Akhirnya saya pun tak lagi membawa buku dan bulpen. Namun pada malam Rabu, tepatnya tanggal 6, di sela-sela tarawih dan witir ada ustad yang ceramah, lah kok ada biasanya kan ndak ada, jadi ndak isa catet.

Nah ternyata, ceramah di Masjid Assakinah ini ada jadwalnya yaitu pada malam Rabu dan malam Sabtu (Selasa malam dan Jumat malam) serta setelah subuh di hari Minggu.

Wah ada jadwalnya ya, saya baru tau, soalnya biasanya di tempat saya tinggal (rumah dan kos lama di Surabaya) ada ceramahnya tiap kali Tarawih.

Berpindah ke tempat baru memang selalu ada saja hal yang yang unik dan menarik dari tempat kita tinggal dahulu, entah dari adat kebiasaan masyarakatnya, atau dari jadwal masjidnya dan yang paling menarik, makanan khasnya haha!

Dan di saat seperti ini mau tidak mau ya saya harus adaptasi dengan kondisi tempat saya tinggal, harus menyesuaikan dengan apa yang sudah ada, dan ndak boleh sambat(ngeluh) karena tempat kita inilah, itulah, aduh enakan rumah(ya iyalah!).

Kalau terus berdiam dan ndak pindah meski hanya sementara saja perpindahannya (misalkan jalan-jalan sehari di kota sebelah) maka adaptasinya ya itu-itu saja.

Adaptasi bikin saya makin ngerti, oh jadi orang di sini budayanya gini, ndak boleh gini, di tempat lain, oh di sini kalau ada tamu begini menyambutnya.

Adaptasi bikin saya makin paham dengan perbedaan, ndak mungkin kan saya yang ndak pernah qunut tiba-tiba komplain ke imam yang sholatnya pakai qunut biar ndak usah pake qunut ( eh mbulet ya, bacanya pelan-pelan haha).

Intinya adaptasi bikin saya makin belajar banyak arti perbedaan dan bikin saya bersyukur tinggal di Indonesia yang punya budaya yang beragam.

Ngomong-ngomong selamat hari lahir pancasila ya ! :D

[mee-graph]

View this post on Instagram

A post shared by Muhammad Romi Habibi (@romihabibi)

“Sehari Berbagi, Selamanya Menginspirasi”. @kelasinspirasiblitar 4 - SDN Ringinrejo 2 . See full video on https://youtu.be/XHeyCMZ9aW0 (Link in bio) . 🎬: @romihabibi & @eddoprakasa . cc : @ayeshari @fafaa18 @tika.nova.dhamayanti @niswanabila @iinsufiya @nugraha_nur_jannata @presyliaa @mohtarkunil @adityasuwandoko @gabrielarnie @vikaviika @zahrolatifah @widiyatmokoarif @arifiyantoachmad @rendy_raga @imalavins . #kelasinspirasi #kelasinspirasiblitar4 #kib4 #cintakelasinspirasi (at Wates Blitar Jawa Timur)

[imalavins]

Tiga hari ke depan saya akan mengikuti famtrip di Bengkulu,semoga perjalanan kali ini bermanfaat dan bisa meluaskan tempat sujud saya..aamiin (kalau ada yg ingin mengetahui live tweet serta destinasi yang akan saya kunjungi,monggo follow ig dan twitter saya : @imalavins karena lebih banyak bersua di sana)

[imalavins]

Tulisan singkat di Blog tentang Glodok yang belum saya ketahui sebelumnya, link aktif di profil . . www.imalavins.com . . #glodok #pecinan #explorejakarta #blogger #imalavins #denaiguna #travelblogger — view on Instagram http://ift.tt/2uzCSzi

[imalavins]

stabilo

hadirmu sangat membantu tugas harianku. tak pernah henti memberi warna pada tiap tulisan yang tercetak di kertas-kertas tugas.

terima kasih, stabilo-yang-kini-warnanya-telah-pudar-dan-kuasnya-wes-njeber, jasamu tak kan pernah kulupakan ... 

[imalavins]

Kejutan Tak Terduga dari Menulis

Siang tadi saya baru menginstall lagi aplikasi instagram yang telah saya hapus sejak seminggu lalu. Karena memang saya sedang fokus dengan hal lain dan saya tidak ingin terganggu akhirnya menguninstall instagram adalah salah satu hal yang saya lakukan karena jujur instagram merupakan salah satu gangguan terbesar bagi saya.

Dan saya bertekad untuk memasang lagi aplikasi instagram apabila ada keperluan promosi tulisan di blog perjalanan saya.

Sebenarnya saya sudah menulis tulisan baru di blog perjalanan sejak lama namun tepat hari ini saya baru bisa mengunggahnya karena berbagai macam alasan haha.

Oke kembali ke topik tulisan yaitu kejutan tak terduga dari menulis di blog.

Seperti biasa setelah saya pasang saya cek pemberitahuan serta pesan. Tak disangka ternyata ada dua buah pesan yang belum saya baca.

Satu orang mengomentari story saya dan yang satunya ialah pesan baru dari seseorang yang belum saya kenal.

Ketika membacanya hati saya begitu terkejut, wow! Serius tulisan saya begitu membantunya sampai sejauh itu? Lalu saya makin terkejut ketika ybs mengirim file pdf tulisannya tentang langgar tersebut.

Alkisah pada beberapa tahun yang lalu saya sempat sedikit mengeksplore Surabaya Utara dan mampir ke salah satu langgar. Karena bentuknya yang begitu unik (menurut saya) akhirnya saya berinisiatif untuk menuliskannya di blog. Dari hasil pencarian informasi yang saya dapatkan ternyata langgar ini memiliki fakta yang begitu menarik! Ingin tahu faktanya silahkan simak di tulisan blog saya ya hehe -> http://www.imalavins.com/2014/06/menengok-sejarah-di-kampung-arab.html

Dan dari tulisan tersebut akhirnya dapat membantu seseorang dan saya sangat sangat bersyukur kalau seandainya memang ada perhatian khusus lagi di langgar tersebut.

Hmm ngomong-ngomong kalian yang sedang membaca ini tahu langgar kan? Hehe itu adalah tempat ibadah bagi kaum Islam yang biasanya ukurannya lebih kecil dari musholla. Biasanya diperuntukkan untuk keluarga yang jarak rumahnya dekat.

Dan sejujurnya saya bukan Nahdliyin dan belum pernah mendengar cerita tentang ketua PBNU pertama siapa karena dari SD yang saya pelajari yaitu sejarah di Kampung Kauman di Yogyakarta hehe.

Lalu tadi siang saya bertanya pada bapak saya setelah membacakan pesan dari seseorang tersebut.

“Pak, Muhammadiyah sama NU bedanya apa se pak? Kayaknya podo ae kan..”

Saya bertanya seperti itu karena begitu penasaran dengan ormas Islam terbesar di Indonesia tersebut. Riwayat keluarga saya sendiri adalah Muhammadiyah tapi dulu saya belajar mengaji di Kyai NU karena Kyai NU di desa saya menerapkan metode pembelajaran yang bagus. Kyai NU di desa saya bernama Pak Dullah.Beliau sangat menghormati saya yang notabene berbeda prinsip dengannya. Seperti saat tes bacaan sholat. Saya tidak pernah menggunakan qunut untuk Sholat Subuh dan orang yang menilai bacaan saya pun memaklumi dan saya tetap lulus waktu itu hahaha.

“Podo ae (sama saja) Dahlan sama Hasyim Asyari kan koncoan bedanya pengikutnya ae yang membeda-bedakan sendiri.”

Saya sendiri juga tidak anti atau bahkan memandang aneh orang NU karena bagi saya selama tujuan akhir kita sama dan di perjalanan ada beberapa paham atau prinsip yang berbeda ya ndak apa yang penting jangan sampai saling memusuhi atau menyalahkan apalagi sampai mengubah ideologi negara,jangan ah :p