#alibinabitholib
Explore tagged Tumblr posts
Text
Ilmu Lebih Berharga Dari Harta. Ilmu Akan Menjagamu, Sementara Engkau Akan Menjaga Harta Itu #Dakwah #Islam
Kebanyakan kita tentu menghendaki agar kita bisa hidup mapan dan berkecukupan. Kita ingin dapat menghidupi diri sendiri beserta keluarga besok dan tidak bergantung kepada orang lain. Dan lebih dari itu, mungkin kita menghendaki agar bisa hidup dengan harta yang melimpah ruah dan tidak sempit rizkinya. Sebagian orang menjadikan harta dan kekayaan yang dimiliki sebagai standar kebahagiaan hidup. Kita baru merasa tenang dan bahagia ketika bisa hidup dengan serba berkecukupan dengan harta yang melimpah. Hidup terjamin dengan rizki berupa harta yang senantiasa mengalir tiada henti. Mendapatkan gaji yang mengalir setiap bulannya. Ilmu Lebih Berharga Dari Harta. Ilmu Akan Menjagamu, Sementara Engkau Akan Menjaga Harta Itu Pada hakikatnya, ilmu itulah kekayaan yang sesungguhnya, bahkan ilmu itu lebih baik, lebih berharga, dan lebih mahal daripada harta. Tanpa ragu lagi, ilmu agama (ilmu syar’i) itu lebih mulia dan lebih mahal daripada harta jika ditinjau dari beberapa sisi berikut ini. Pertama, ilmu agama adalah warisan para Nabi. Sedangkan harta adalah warisan orang-orang jahat, orang-orang yang melampaui batas, pelaku dosa besar dan kefasikan (misalnya, Qarun). Ke dua, ilmu agama itu akan menjaga dan melindungi pemiliknya di dunia dan di akhirat. Sedangkan harta tidaklah bisa melindungi pemiliknya. Bahkan sebaliknya, pemiliknya-lah yang harus repot dan tersibukkan menjaga dan memelihara harta tersebut dalam bank atau gudang-gudang penyimpanan. Ke tiga, ilmu agama yang bermanfaat (al-‘ilmu an-naafi’) tidaklah Allah berikan kecuali kepada hamba-hamba-Nya yang shalih dan bertakwa. Adapun harta, maka Allah memberikannya baik kepada hamba-Nya yang muslim ataupun kafir, yang berbuat baik maupun buruk dan yang shalih ataupun yang jahat. Ke empat, ilmu agama tidaklah berkurang ketika diinfakkan, diamalkan, atau diajarkan kepada orang lain. Adapun harta, dia akan berkurang dengan diberikan kepada orang lain. [1] Ke lima, ilmu agama akan memberikan manfaat kepada pemiliknya meskipun sudah meninggal dunia. Adapun harta, maka hartanya tidak ikut masuk ke dalam kubur pemiliknya ketika meninggal dunia. [1] Ke enam, pemilik ilmu agama tetap diingat-ingat dan disebut-sebut di antara manusia meskipun telah meninggal. Adapun pemilik harta, apabila telah meninggal, dia tidak lagi disebut-sebut namanya. Hal ini jika dia selamat dari cacian, celaan dan makian orang-orang karena kebakhilannya. Ke tujuh, pemilik ilmu syar’i akan diberi pahala dan diberi balasan karena setiap masalah yang dia pelajari karena Allah, yang dia ajarkan kepada manusia, atau yang dia amalkan. Adapun pemilik harta, maka dia akan ditanya: (1) dari mana hartanya diperoleh? (2) Dan ke mana hartanya diinfakkan? Ke delapan, ilmu itu sebagai hakim bagi harta, dan harta itu diadili oleh ilmu sebagaimana dalam zakat, warisan, dan nafkah. Namun tidak sebaliknya. Ke sembilan, pemilik ilmu itu akan bertambah rasa takutnya kepada Allah dan akan diangkat derajatnya di sisi Allah Ta’ala setiap kali bertambah ilmu agama pada dirinya. Adapun pemilik harta, setiap kali bertambah hartanya, maka akan semakin bertambahlah pula kejahatan dan kesesatannya, serta semakin menjauh dari Allah, kecuali sedikit di antara mereka yang mendapatkan taufik dari Allah Ta’ala. (Lihat Kaifa Tatahammasu li Tholabil ‘Ilmi Syar’i, hal. 229-230) Nikmat harta bukanlah tanda bahwa Allah Ta’ala mencintai kita Selain itu, perlu kita ketahui bahwa nikmat harta yang Allah Ta’ala berikan kepada kita bukanlah tanda bahwa Allah mencintai kita. Karena nikmat berupa harta tersebut juga Allah berikan kepada hamba-hamba-Nya yang musyrik dan kafir. Bahkan bisa jadi, orang-orang kafir itu lebih banyak hartanya daripada kita. Oleh karena itu, Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah rahimahullah menyebut nikmat harta ini sebagai suatu kenikmatan yang sifatnya nisbi (relatif) semata, tidak mutlak. Karena nikmat ini hanya terbatas di dunia, tidak di akhirat. Demikian pula nikmat-nikmat lain seperti bada
n yang sehat, kedudukan yang tinggi di dunia, banyaknya anak, dan istri yang cantik. (Lihat Ijtima’ Al-Juyuusy Al-Islamiyyah, hal. 6) Bahkan sebaliknya, bisa jadi kenikmatan berupa harta ini adalah bentuk istidroj (hukuman dari sisi yang tidak kita sadari) dari Allah Ta’ala sehingga manusia semakin tersesat dan semakin menjauh dari jalan-Nya yang lurus. Atau bisa jadi merupakan bentuk ujian dari Allah Ta’ala kepada manusia. Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah berkata, “Ketika nikmat yang sifatnya nisbi merupakan suatu bentuk istidroj bagi orang kafir yang dapat menjerumuskannya ke dalam hukuman dan adzab, maka nikmat itu seolah-olah bukanlah suatu kenikmatan. Nikmat itu justru merupakan ujian sebagaimana istilah yang Allah Ta’ala berikan di dalam kitab-Nya. Allah Ta’ala berfirman, فَأَمَّا الْإِنْسَانُ إِذَا مَا ابْتَلَاهُ رَبُّهُ فَأَكْرَمَهُ وَنَعَّمَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَكْرَمَنِ ؛ وَأَمَّا إِذَا مَا ابْتَلَاهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَهَانَنِ ؛ كَلَّا “Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia berkata, ‘Tuhanku telah memuliakanku.’ Adapun bila Tuhannya mengujinya, lalu membatasi rizkinya, maka dia berkata, ‘Tuhanku menghinakanku.’ Sekali-kali tidak!” (QS. Al-Fajr [89]: 15-17) Maksudnya, tidaklah setiap orang yang dimuliakan dan diberi nikmat oleh Allah di dunia berarti Allah benar-benar memberikan nikmat kepadanya. Bisa jadi hal itu merupakan ujian dan cobaan dari Allah bagi manusia. Dan tidaklah setiap yang Allah sempitkan rizkinya, dengan memberinya rizki sekadar kebutuhannya dan tidak dilebihkan, berarti Allah menghinakannya. Akan tetapi, Allah menguji hamba-Nya dengan kenikmatan sebagaimana Allah juga menguji hamba-Nya dengan kesulitan (kesempitan).” (Lihat Ijtima’ Al-Juyuusy Al-Islamiyyah, hal. 6) Oleh karena itu, para salaf dahulu, mereka tidak mau kalau ilmu agamanya itu ditukar dengan harta benda. Mereka tidak mau kalau ilmu yang dia miliki itu ditukar dengan sesuatu yang lebih rendah nilainya. Abu Ja’far Ath-Thahawi rahimahullah berkata, “Aku bersama Ahmad bin Abu Imran ketika ada seorang yang kaya raya lewat. Aku memandangnya dengan serius. Padahal aku sedang belajar bersamanya. Dia bertanya kepadaku, “Seolah-olah Engkau berpikir tentang harta yang dimilki oleh orang itu?” Aku menjawab, “Ya.” Dia berkata, “Apakah Engkau mau kalau Allah mengganti ilmu yang Engkau miliki dengan harta yang dia punya? Sehingga Engkau hidup sebagai orang kaya yang bodoh dan dia hidup sebagai orang miskin yang berilmu?” Maka aku menjawab, “Aku tidak mau mengganti ilmu yang aku miliki dengan harta yang dia punya. Karena ilmu itu kekayaan meski tanpa harta, kemuliaan meski tanpa pendukung, dan kekuasaan meski tanpa pasukan.” (Al-‘Ilmu, Fadhluhu wa Syarafuhu, hal. 225-226) Itulah kekayaan dan harta yang seharusnya kita cari dalam kehidupan ini. Itu pula harta yang seharusnya kita inginkan. Kita hanya bisa berdoa, semoga Allah Ta’ala memberikan taufik kepada kita semua untuk bersemangat mencari kekayaan itu. [Selesai] *** @Rumah Lendah, 19 Dzulqa’dah 1440/16 Juli 2019 Penulis: M. Saifudin Hakim Artikel: Muslim.Or.Id Catatan kaki: [1] Kecuali jika harta tersebut diinfakkan dalam bentuk sedekah jariyah. Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/50749-ilmu-agama-itu-lebih-berharga-daripada-harta-benda.html بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم – قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ – اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ – لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ – وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid. Allâhumma-ghfir liummati sayyidinâ muhammadin, allâhumma-rham ummata sayyidinâ muhammadin, allâhumma-stur ummata sayyidinâ muhammadin. Allahumma maghfiratuka awsa’u min dzunub
i wa rahmatuka arja ‘indi min ‘amali. Ilmu Lebih Berharga Dari Harta. Ilmu Akan Menjagamu, Sementara Engkau Akan Menjaga Harta Itu
0 notes
Text
Tubuh dibersihkan dengan air. Jiwa dibersihkan dengan air mata. Akal dibersihkan dengan pengetahuan. Dan jiwa dibersihkan dengan cinta. -Ali bin Abi Thalib
1 note
·
View note
Photo
Imam Ali bin Abi Thalib adalah khalifah rasyid yang keempat. Keutamaan dan keistimewaannya adalah sesuatu yang tidak diragukan lagi kecuali oleh orang-orang Khawarij (Ibnu Muljam dan komplotannya) yang lancang memerangi bahkan menumpahkan darahnya. Berbeda dengan tiga khalifah sebelumnya, dimana sebagian orang terjebak dalam kesalahan dengan merendahkan kedudukan mereka, Ali bin Abi Thalib sebaliknya, orang-orang terjebak dalam kekeliruan, penyimpangan dan kesesatan bahkan kekufuran karena berlebih-lebihan dalam mengagungkannya. Sebagaimana Abdullah bin Saba dan orang-orang yang mengikutinya. Nasab Ali bin Abi Thalib bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin an-Nadhar bin Kinanah. Rasulullah memberinya kun-yah Abu Turab. Ia adalah sepupu sekaligus menantu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah memberi tugas Ali bin Abi Thalib saat perang Tabuk (untuk menjaga para wanita dan anak-anak di rumah). Ali pun berkata, 'Wahai Rasulullah, engkau hanya menugasiku untuk menjaga anak-anak dan wanita di rumah ?' Maka beliau menjawab, 'Tidakkah engkau rela mendapatkan kedudukan di sisiku seperti kedudukan Harun di sisi Musa, hanya saja tidak ada nabi setelahku ?" (Diriwayatkan oleh al-Bukhari no. 4416 dan Muslim no. 2404). Hadis ini dipakai oleh orang-orang yang berlebihan dalam mengagungkan Ali bin Abi Thalib sebagai legitimasi bahwa Ali lebih mulia dari Abu Bakar dan Umar. Padahal hadis ini adalah pembelaan Rasulullah terhadap Ali yang dituduh oleh orang-orang munafik bahwa dia merasa berat untuk berangkat perang. ================= Follow Kami Ya ✔️ @rashalidherbal Follow Kami Ya ✔️ @rashalidherbal Follow Kami Ya ✔️ @rashalidherbal #alibinabithalib #alibinabithalibquotes #alibinabitholib #sirahsahabat #sirahsahabatrasullullah #sirahsahabatnabi #sirahsahabatnabiﷺ #sirahsahabatmulia #sirahsahabataliibnabithalib #sahabatalibinabithalib #sirahsalaf #sirahsahabatrasul #sirahalibinabithalib #ceritasahabat #biografialibinabithalib #biografisahabat #biografisalaf #shalafussolih #sahabat #radhiallahtalaanhu #kisahmuslim #ceritasahabatnabi (di Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia) https://www.instagram.com/p/CHPqEiJDaT7/?igshid=15easv45iv771
#alibinabithalib#alibinabithalibquotes#alibinabitholib#sirahsahabat#sirahsahabatrasullullah#sirahsahabatnabi#sirahsahabatnabiﷺ#sirahsahabatmulia#sirahsahabataliibnabithalib#sahabatalibinabithalib#sirahsalaf#sirahsahabatrasul#sirahalibinabithalib#ceritasahabat#biografialibinabithalib#biografisahabat#biografisalaf#shalafussolih#sahabat#radhiallahtalaanhu#kisahmuslim#ceritasahabatnabi
0 notes
Photo
Air adalah kehidupan, dan air bersih berarti kesehatan. "Audrey hepburn" Hubungi kami di 0812256755759 atau klik link di bio ya #cheguevara#audreyhepburn #katabijak#deniswaitles#josephaddison #ekafarm#jualberasorganik#berasorganik#berasorganikmurahyogjakarta#kylejenner #mahatmagandhi #bobsadino#billgates#janegodley#nadiemmakarim#knutenelson#GeneTuney#alibinabitholib
#deniswaitles#nadiemmakarim#mahatmagandhi#janegodley#knutenelson#berasorganik#genetuney#cheguevara#audreyhepburn#bobsadino#alibinabitholib#jualberasorganik#billgates#katabijak#ekafarm#berasorganikmurahyogjakarta#josephaddison#kylejenner
0 notes
Photo
#Repost @muhammadilham.adz • • • • • • Guci "Angin tidak berhembus untuk menggoyangkan pepohonan, melainkan menguji kekuatan akarnya".(alibinabitholib) #guciashafana #wisataairpanasguci #moslemquotes #moslemtraveller #santriindonesia#sajak_detik #wisataguci #wisatategal #gucitegal (di Wisata Guci Tegal) https://www.instagram.com/p/CDs9AOLlZv_/?igshid=1ttsiljwoy65a
#repost#guciashafana#wisataairpanasguci#moslemquotes#moslemtraveller#santriindonesia#sajak_detik#wisataguci#wisatategal#gucitegal
0 notes
Text
Masa Muda
Aku menangis atas masa muda yang telah berlalu ‘duh alangkah enaknya andaikan masa muda itu dapat kembali lagi kepada kita
Seandainya masa muda itu dapat diperjualbelikan pasti ‘kan ‘ku berikan kepada penjualnya apapun yang ia inginkan
Akan tetapi jika masa muda itu sudah berlalu jauh daripada kemuliaan maka memintanya kembali tak mungkin lagi
Syair Al-Imam Ali bin Abi Tholib
......
Ceritanya saya sedang stalking dosbing kedua saya untuk mencari salah satu paper untuk dijadikan tinjauan pustaka pada proposal tugas akhir saya dan menemukan syair tersebut. Awalnya saya mengira beliau juga blogger (dosbing satu saya ternyata blogger loh dulunya pantas memberi tugas pada kami untuk mengunggah tiap tugas yang dikerjakan ke blog, psst ini rahasia ya hehe)
Wah hari Senin saya akan sidang proposal (lagi) untuk jenjang pendidikan D4, semoga diberi kelancaran, aamiin :D
0 notes
Photo
Ali bin Abi Tholib berkata : – View on Path.
0 notes
Photo
Dalam pikiran yang berantakan seperti dalam tubuh yang berantakan pula kesehatan adalah hal mustah Hubungi kami di 0812256755759 atau klik link di bio ya #cheguevara#quotecheguevara#katabijak#deniswaitles#josephaddison #ekafarm#jualberasorganik#berasorganik#berasorganikmurahyogjakarta#kylejenner #mahatmagandhi #bobsadino#billgates#janegodley#nadiemmakarim#knutenelson#GeneTuney#alibinabitholib
#ekafarm#berasorganikmurahyogjakarta#quotecheguevara#bobsadino#billgates#deniswaitles#josephaddison#mahatmagandhi#janegodley#nadiemmakarim#knutenelson#kylejenner#cheguevara#alibinabitholib#katabijak#berasorganik#genetuney#jualberasorganik
0 notes
Photo
Kesehatan aman kekayaan aman. Tidak sepatutnya seseorang merasa aman tentang dua hal : kesehatan dan kekayaan. "Ali bin Abi Thalib" Yuk jaga kesehatan salah satunya dengan cara mengganti beras dengan beras organik Hubungi kami di 0812256755759 atau klik link di bio ya #cheguevara#quotecheguevara#katabijak#deniswaitles#josephaddison #ekafarm#jualberasorganik#berasorganik#berasorganikmurahyogjakarta#kylejenner #mahatmagandhi #bobsadino#billgates#janegodley#nadiemmakarim#knutenelson#GeneTuney#alibinabitholib
#jualberasorganik#genetuney#billgates#alibinabitholib#katabijak#cheguevara#bobsadino#nadiemmakarim#janegodley#quotecheguevara#ekafarm#mahatmagandhi#kylejenner#deniswaitles#knutenelson#berasorganikmurahyogjakarta#josephaddison#berasorganik
0 notes