Tumgik
#ikhlassabar
iamschemering · 4 years
Text
(35) belajar Ikhlas dan Sabar 080221
aku menulis ini untuk diriku sendiri, jika nanti 2,3 atau 4 tahun lagi aku membuka halaman ini dan menemukan coretan ini pernah aku unggah, agar aku disaat itu, bisa menarik nafas lega dan bersyukur.
2020, aku mengakhiri tahun itu dengan terseok seok
merasa mantab menatap masa depan, dimulai dengan 2021 sebagai langkah awal. 
sejuta harapan dan rencana sedikit demi sedikit terbayang indah di mata
namun di penghujung tahun itu, aku engkau tinggalkan begitu saja
“perasaan manusia bisa berubah kapan saja”
ucapmu saat itu dengan nada setengah tinggi
aku? diam... saat aku sedih terkejut tak percaya, diam adalah pilihan terbaik saat itu
kukira kamu akan lebih lama tinggal dalam hidupku
bukan untuk kumiliki, namun paling tidak engkau ada seperti senja yang selalu menemani sore hariku saat aku terluka dan bersedih
kau bilang, sudah saatnya berhenti, kamu tak bisa meneruskan rasamu
aku mencoba paham.. berat... masih dengan sejuta tanya, kenapa?
dan akhirnya kamu benar benar menghilang tanpa kabar
block... ya akhirnya kamu yang memutus komunikasi
aku? tidak sedikitpun bisa marah, atau membencimu, mendoakan hal buruk untukmu, Tidak, aku tidak pernah bisa membencimu, sama sekali... inikah ikhlas?
4 Januari 2021, aku positive Covid-19
perasaanku? hancur, sedih, tidak terima
lukaku kau tinggal belum sembuh benar, namun Covid sudah menjemputku
malam itu 4 Januari 2021 pukul 23.00 WIB
aku duduk di mobil bak terbuka yang menjemputku (jangan tanya kenapa, terlalu perih untuk diingat, sakit)
air mata sudah tak mengalir lagi
angin malam mengantarkanku malam itu
kau tahu? hanya kamu yang aku ingat
iya hanya kamu, saat aku senang, sedih, bingung, nama dan wajahmu yang terlintas dalam ingatanku...
aneh bukan, setelah kau meninggalkanku begitu saja
masih saja aku tidak bisa melupakanmu sekali pun.
inikah sabar?
bahkan sejak dirawat, saat aku putus asa menahan sakit
aku selalu mengingatmu dan mengingatmu, namun kabar darimu tak kunjung hadir
walau sekedar menanyakan kabarku
tega bukan
genap sebulan, beranjak Februari, kamu benar benar hilang tanpa bekas
kini aku mencoba berdamai dengan takdir
kehilanganmu... dijauhi manusia karena penyakitku... memaksaku belajar banyak hal.. salah satunya ikhlas dan sabar
hanya Tuhan yang aku miliki saat ini
saat engkau dan manusia lain menjauh
aku benar benar merasakan sendiri
hingga aku berfikir, Tuhan dosaku begitu besar hingga aku mendapat azab seperti ini
aku kini ikhlas melepasmu, tidak lagi berharap engkau menghubungiku
atau bahkan kembali merasakan rasa yang sama denganku, tidak.
biar aku saja yang tetap menyayangimu, dan mencintaimu dalam diam
hingga kini, aku masih sering mengingatmu, mengingat semua kenangan yang pernah kita lalui bersama dalam waktu yang singkat itu
aku menangis? iya tentu saja, namun aku hanya bisa berdoa untukmu
takdir memang tidak akan menyatukan kita
dan aku harus ihklas bukan?
aku hanya ingin kamu baik baik saja selalu
seperti senja yang hadir dalam hidupku
pun hadirmu hanya sekejap namun penuh makna
aku tidak pernah menyesali apapun
termasuk pertemuan sekejap kita
keputusan besar yang aku ambil saat bersamamu 
perubahan besar dalam hidupku karenamu
tak satupun aku sesali
karena kamu adalah doa yang terkabul yang terindah yang pernah aku dapatkan
entah sampai kapan, aku hidup dalam kenangan indah bersamamu
bahagia bila mengingat kita
namun realitanya kamu sudah tidak ada
terkadang aku ingin segera pergi dari dunia, menunggumu disana
 aku masih sering menangis sendiri, saat aku merindukanmu
hanya sebatas itu... merindukanmu dan akhirnya menangis
perjalanan ikhlas dan sabar tentangmu adalah yang terberat dalam hidupku
kini, aku akan menjalani sisa hidupku tanpamu
tanpa senyum dan suaramu
namun, walau kita terpisah rasa
aku akan tetap menyayangi dan mencintaimu sampai aku menutup mata
walau kelak akan ada yang menjadi pendampingku sekalipun
rasaku padamu tidak akan berubah... itu janjiku pada semesta
kenapa? karena kamu adalah jalan aku menemukan Tuhan-ku kembali
karena lewatmu aku menemukan tujuan hidupku... mati.
dimanapun kamu berada, aku mendoakan yang terbaik bagimu selalu
senja...
2 notes · View notes
edelwis2793 · 4 years
Photo
Tumblr media
Suatu berkah adalah pada saat kita berada pada circle yang selalu mengingatkan kepada hal hal yang positif Pagi ini dapet reminder tentang sabar, bukan untuk berserah dan pasrah. Tapi tetap harus berusaha. Tetep strong ya gaes @rosmalina_edelwis #sabar #sabariniujian #sabarituindah #sabardanikhlas #ikhlas #ikhlassabar #ikhtiar #ikhtiarhidup #semangat #semangatmenolakmenyerah #semangatpagi #semangatkerja #semangatsemangat #motivasihidup #motivasibijak #motivasidiri #motivasibisnis #motivasibijak #motivasisukses #motivasiislam #katamotivasi #motivasionline https://www.instagram.com/p/CHMY9IvBWpd/?igshid=1lhmhxgg2dbj4
0 notes
dian-ibuadidia · 5 years
Photo
Tumblr media
Melepaskan lebih baik daripada bertahan pada ketidakpastian #ibuadidia #taburberkah #cahayaberbagi #melepasmu #ikhlassabar #ikhlaskeranaallah #setulusikhlas #cintadalamikhlas #bertahan #ikhlas #iklas #iklaskan (at Kampung Betawi, Setu Babakan) https://www.instagram.com/p/B76LxSaJ0XD/?igshid=krudk5p1hv4n
0 notes
katamasbudi · 5 years
Photo
Tumblr media
#Repost @karin_jonatila • • • • • • 📝 . . #karin_jonatila #selfreminder #azismde #ardomaniaardo #rinasuzanty . . Cr @azis.mde . . @katamasbudi #takafulikhlas #ikhlasmelepasmu #kerjaikhlas #kopiikhlas #ikhlaskan #ikhlasdarihati #takikhlasno #ikhlasberamal #reviewikhlas #sabardanikhlas #alikhlas #ikhlasituindah #belajarikhlas #demituhanakuikhlas #pemalangikhlas #kulinerpemalangikhlas #prilaga #cintadalamikhlas #pendakiikhlas #ikhlas #ikhlassabar #ikhlasinaja #mengikhlaskan #setulusikhlas https://www.instagram.com/p/B9UCr3an-gR/?igshid=cn9fkxgiurmc
0 notes