#ibunbukhori

[fitrimukharor-blog]

Kaya gini nih, menashihati diri sendiri. ✍🙅👊 pergi aja kamu sang penggoda!! @ibunbukhori #ibunbukhori #fitrimukharor @fitrimukharor

[fitrimukharor-blog]

Ceritanya tuh biar fotonya sama ondel-ondel. 😃😃 #pagisehat #pagijakarta #ondelondel #khasindonesia #aslibetawi #cintaindoseia #savejakarta #fitrimukharor #sigitkurnianto #ibunbukhori #indonesia

[fitrimukharor-blog]

Urip kuwi wang sinawang Hidup itu saling memandang. Terkadang kita memandang orang lain seolah hidupnya mudah, enak, menyenangkan, selalu bahagia, padahal? Belum tentu. Kita mungkin dianggap seperti ini, itu, kenyataannya? Belum tentu kan? Nah, apapun yang dinilai orang ke kita, tetaplah jadi diri sendiri, yang mampu menguasai diri sendiri, berusaha menjadi yang terbaik. Menjadi sebaik baiknya orang iman dari yang terbaik. #fitrimukharor #sigitkurnianto #lfl #cintakarenaAllah #religius #motivasi #sigitkurnianto #fitrimukharor #lfl #ibunbukhori

[fitrimukharor-blog]

Tak ada yang mengerti setiap manusia sebaik penciptanya. Baik fisiknya, maupun hatinya. Hubungan adalah belajar saling mengerti sebisa mungkin, meskipun adakalanya terganggu dengan sifat manusia yang ingin dimengerti. @fitrimukharor @ibunbukhori

[fitrimukharor-blog]

Adakalanya masalah datang dari diri sendiri. Ketika diri tak mau menerima apa yang orang lain lakukan. Ketika diri tak mau menerima apa yang dia lihat. Ketika diri tak mau menerina apa yang dia dengar. Sehingga muncullah rasa. Benci. Marah. Sedih. @fitrimukharor @ibunbukhori

[fitrimukharor-blog]

(Sumber pict : dapat dari temen 😀) Praktik sekarang dan dulu beda, di Indonesia pun, jaman yang katanya EMANSIPASI WANITA, apa ya mau di rumah aja? Di rumah pun masih bisa pegang smartphone, buka kamera, edit seperlunya jika ingin, lalu share ig, share wa, fb, twitter, dkk. 🤣 kalau berdasar al quran dan al hadits, pakaian kita atas harus menutup leher dada tidak tipis tidak nerawang tidak ketat, hanya wajah dan telapak tangan yang boleh terlihat orang lain bukan mahrom (kaki juga aurot 😝) , keluar jika hanya mendapat izin dari suami (orang tua jika belum merried), bahkan untuk sholat berjamaah di masjid yang pahalanya 27° dibanding sendiri yang hanya 1, itupun kalau sempurna sholatnya, tetap lebih bagus kalo wanita itu sholat di rumah. Apalagi yang keluarnya untuk hang out, nongkrong di kafe, nge mall, dkk? SIMPULANNYA, sama2 seorang wanita keluar rumah, keluarlah untuk sabilillah, keluar untuk perjuangan, supaya kurup, jangan sampai keluar untuk sabil males2an, contoh sholat di masjid berjamaah, ngaji, alasan wanita lebih baik di rumah, sedangkan kalo untuk jalan2 semangat bangeet. Kebalik ateuh neng... Tujuan nggak keluar rumah itu supaya terjaga, ya pandangannya, ya dirinya, ya terhindar dari fitnah, menjaga, berusaha membatasi orang lain bukan mahrom memandang yang berlebihan. Kalo untuk sabil? Wajib. Semua yang ada dalam wanita itu aurot, kecuali WAJAH dan TELAPAK TANGAN. Termasuk SUARA itu juga aurot. Apalagi, ketika wanita keluar rumah, dia langsung dihias hiasi oleh setan. Yah, sebenernya nggak begitu cantik, tapi karena setan, laki2 lain yang ngliat itu jadi wow. Wah, trus gimana yang dia keluarnya dengan dandan cuantik 🤔? Hayooo, jawab aja sendiri. #fitrimukharor #ibunbukhori @ibunbukhori