#ibuku
Explore tagged Tumblr posts
Photo
Nayara Bocas del Toro, Frangipani Island, Bocas del Toro, Panama,
Measuring 50 feet tall, the treehouses are made from locally harvested bamboo, in addition to nearly 20 varieties of reclaimed, 500-year-old hardwoods. The latter was sourced from the forests that were flooded during the construction of the Panama Canal.
Designed by Ibuku
#art#design#architecture#interiors#boutique hotel#hotels#luxury hotels#luxuryhotels#designhotel#treehouse#reclaimed#sustainability#nayara boca del toro#panama#island#resort#ibuku#elora hardy#frangipani island#bamboo#hardwood
206 notes
·
View notes
Text
Buku kita
Sedikit prolog dalam cerita, dapat aku buka dengan buku yang ku punya tidak baru wujudnya, sedikit usang dan rapuh di dalamnya, bila dipahami mungkin akan sedikit sulit sebab tulisannya yang kian hari kian memudar, Bu, aku punya buku namun sudah lusuh, buku yg tiap hari menemani langkah kaki ku, buku itu berisi kisah cinta berupa doa.
Ku beri judul buku kita, sebab balutannya berada pada kesederhanaan dalam naungan jiwa.
halaman hingga halaman, bab hingga bab, dari prolog hingga menemukan epilog.
'Ibu, kau bermuara dalam dasar saujana kasmara, bersinergi hingga ke hati. ibu dalam cerita ini menjadi penyempurna sekaligus menjadi pelengkap bahagian bakti yang ku cari'
dipikir aku tak punya apa-apa,
ditelaah yg ku bisa sampai dimana,
direnungi yg ku beri apa,
dimengerti ternyata benar kasih sayang mu sepanjang masa selalu dalam asa. mencoba tuk mengganti sakit dan sepi nyatanya aku masih belum kuasa.
Sekuat itu ibu,
Sesabar itu ibu,
Setangguh itu ibu,
Sesederhana itu ibu mendidik ku.
Tidak terasa tulisan ini sudah lewat dua tahun silam🤍
Ibu, pelabuhan cinta ku yang paling sejati
6 notes
·
View notes
Text
Mamaku Punya Caranya Sendiri Mengungkapkan Sayang
Melihat reaksi Bapak/Ibu di kantorku yang cemas tapi bersemangat menunggu hasil tes masuk perguruan tinggi anak mereka, membuatku teringat pada peristiwa yang kualami sekitar sepuluh tahun lalu. Sebelum pengumuman seleksi masuk perguruan tinggi, aku tidak merasa terlalu takut dan masih menikmati membaca novel dari perpustakaan. Namun, rasa takut dan cemas muncul setelah membaca pengumuman tersebut.
Aku diterima di Psikologi Unpad, dan saat melihat logo kampusnya, aku merasa ragu untuk berkuliah di sana. Perasaan asing muncul, campuran antara kesal karena tidak diterima di kampus impian, cemas harus hidup sendiri, jauh dari Ranah Minang dan takut tidak bisa bertahan.
Semangat untuk melanjutkan kuliah di Psikologi Unpad meningkat ketika banyak teman SMA yang juga diterima di Unpad, sehingga aku merasa ada teman berjuang. Apalagi, salah satu teman berkata, "Selamat ya Ndah, kamu diterima di kampus dan jurusan impianku."
Aku menjadi bersemangat saat memperlihatkan pengumuman itu kepada Mama. Namun, reaksi Mama yang tidak suka membuatku kaget. Aku bertanya kenapa Mama tidak senang, karena bagiku, respon normal adalah Mamaku juga senang.
"Mama tidak suka kamu kuliah di sana, sudah cari kampus lain saja yang ada di Sumbar!" ucap Mama.
Aku langsung menangis dan marah. "Lalu kenapa Mama menyetujui saat aku menanyakan pendapat Mama saat memilih kampus dulu?"
"Mama pikir kamu tidak akan lulus," jawab Mama.
Hatiku patah, dipatahkan oleh mama.
Kemarin, saat mendengar cerita tentang seorang Bapak yang senang anaknya diterima di kampus impian, seorang Ayah yang meyakini dengan membayar uang kosan untuk anaknya di sekitar kampus impian akan membuat kemungkinan anaknya lulus, dan seorang Ibu yang izin tidak masuk bekerja demi bisa mendampingi anaknya menghadapi rasa kecewa karena tidak lulus di kampus impian, aku merasa iri!
Meskipun aku iri, aku mulai bisa memahami bahwa Mama punya caranya sendiri untuk menyayangi anaknya. Meskipun awalnya aku tidak diizinkan kuliah di Unpad, banyak alasan yang disampaikan Mama, ditambah lagi pandangan Mama soal Kota Bandung yang buruk. Berkat bantuan dari banyak orang yang meyakinkannya, akhirnya Mama luluh dan menemaniku selama 1 minggu untuk proses registrasi & persiapan kuliah di kampus.
0 notes
Text
Five Copper Petals Dramatically Enclose a Bamboo Yoga Studio in a Lush Bali Village
A yoga and meditation studio in Bali welcomes visitors to relax and stretch under an airy bamboo canopy. A recent project of the local architecture firm IBUKU, “Lumi Shala” is a copper-coated structure with scalloped roofing that layers like five overlapping petals. The metallic covering is met with interlaced bamboo infrastructure inside, as those same botanical-like forms sweep upward in massive arches and “reflect warm golden light onto the bellies of the blonde bamboo ceilings inside, inspiring feelings of lightness and freedom,” the designers said. Earthen walls also support the roof with gaps that allow seamless movement between interior and exterior and sunlight to stream into the space.
All images © Lumi Shala
#ibuku#lumi shala#yoga studio#meditation studio#architecture#bali#copper-coated structure#overlapping petals#bamboo infrastructure
1 note
·
View note
Text
Maaf ibu bolehkah anakmu ini mengeluh sekali ini saja. karena saya Lelah bu dengan semua yang ada di dalam Pikiran ini. Seakan-akan nampak terlihat baik baik saja tenang dan tak ada beban apapun, Namun ibu didalam kepala ini pikiranku selalu berperang dengan smua logika dan keinginan yang tak sesuai dengan harapan. maafkan anakmu ini sekali lagi yah bu, rasanya ingin sekali aku menangis dipelukan ibu. Tapi saya malu bu, saya malu belum bisa menjadi apa-apa untuk membahgaikan ibu. Bu KERAS NYA DUNIA YANG teramat KAJAM INI SUNGGUH SANGAT INGIN KU TINJU KECONGKAKKAN NYA, KARENA SEMPAT SAYA BERPIKIR INGIN SEKALI MENGAKHRI SEMUANYA INI BU. AKU LELAH IBU. LELAH DENGAN SEGALA HAL, Entah itu tentang Pekerjaan, TENTANG Masa depan, TENTANG keluarga DAN TENTANG SEMUA YANG MEMBUAT JIWAKU INI MEREDUP TERTEKAN SEOLAH-OLAH INGIN MENYERAH. TAPI Bu SAYA ingat saya TIDAK AKAN MENYERAH sampai DISINI. SALAH SATUNYA YAITU, (SAYA MASIH BISA MELIHAT SENYUMAN IBU YANG MEMBUAT HATI YANG BEKU INI KEMBALI DISINARI OLEH MATAHARI SENYUMAN MU IBU, BAGI SAYA ITU SUDAH MELEBIHI DARI KEBAHAGIAN APAPUN YANG ADA DI DUNIA INI)
DAN 1 HAL LAGI BU YANG MASIH ADA YANG HARUS SAYA BAYAR DAN BUKTIKAN YAITU DENGAN MEMBELI OMONGAN-OMONGAN MEREKA YANG TELAH MERENDAHKAN DAN MERMEHKAN SAYA!
TERIMAKASIH IBU ATAS KASIH SAYANG YANG BEGITU TULUS YANG TELAH IBU BERIKAN. AKU SAYANG IBU SAMPAI KAPANPUN BAGAIMANA PUN KEADAAN NYA APAPUN ITU RESIKO MESKI TARUHAN NYA NYAWA SAYA SEKALIPUN. BU JANJI YAH JANGAN SEDIH LAGI, EMAS BAKAL SELALU JADI YANG TERDEPAN BUAT IBU.
EMAS SAYANG MAMA 🌻
0 notes
Text
bamboo-house-ted-talk-sharma-springs-elora-hardy-ibuku-bali-4
Step into the extraordinary world of bamboo houses with Elora Hardy's inspiring TED Talk. Get ready to be amazed by the stunning designs created by Ibuku in Bali.
0 notes
Text
Ibu Umroh
Hari ini, hari kedua ibu berada di Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah umroh. Ibu berangkat sendiri dan tergabung dengan rombongan sebanyak 52 orang. Alhamdulillah sekarang ibu sudah mendapat teman perjalanan, yang ternyata sama-sama orang Cimahi.
Semenjak ibu tiba di Mekah, rasanya ingin menangis. Terharu, terasa mimpi melihat ibu bisa menginjakkan kakinya di tanah yang dirindukan itu. Ada beberapa foto yang dikirimkan oleh pembimbing, di sana ibu terlihat bersemangat.
Ibu hebat, ibu yang awalnya ragu untuk berangkat umroh sendiri, ternyata telah memberanikan diri. Dari sebelum keberangkatan ibu mempersiapkan semuanya dengan baik, dari perlengkapan hingga kesehatannya. Ibu mulai rutin berjalan pagi lagi untuk menjaga stamina. Di hari H, ibu terlihat berseri-seri. Berkumpul pukul 00.30 di travel dan naik bis bersama menuju Bandara Soekarno Hatta, tapi tidak ada kantuk sama sekali di wajahnya, yang ada justru cerah dan segar.
Masya Allaah. Allah yang memberikan kekuatan dan keberanian itu.
Mudah-mudahan ibu sehat, bugar, khusyu dalam menjalankan ibadah di sana, dan selalu dilindungi Allah. Mudah-mudahan Allah ijabah semua doa yang ibu panjatkan di sana, termasuk doa-doa yang kami titipkan pada ibu.
Semoga Allah mengundang kami sekeluarga untuk beribadah umroh dan haji di sana. Aamiin yaa Rabb.
Jakarta, 10 Agustus 2023
1 note
·
View note
Photo
Bamboo U Build & Design Course, Nov. ‘22, part 3. #bali #indonesia #bamboo #bambooclump #bamboopropagation #bambootreatment #bamboou #greenschoolbali #ibuku #bambooarchitecture #greenarchitecture https://www.instagram.com/p/Cm7hsRzOgF6/?igshid=NGJjMDIxMWI=
#bali#indonesia#bamboo#bambooclump#bamboopropagation#bambootreatment#bamboou#greenschoolbali#ibuku#bambooarchitecture#greenarchitecture
0 notes
Note
You're Indo???
YEARGGHH
#padi ask#indonesia tanah airku tanah tumpah darahku di sanalah aku berdiri jadi pandu ibuku 🦅 🦅 🇮🇩 🦅 🦅#merah darahku putih tulangku 🔥🔥🇮🇩🔥🔥
5 notes
·
View notes
Note
You can just come up to someone and make a friend right then and there?? I didn't know one could do that
Combo sok akrab + tampang orang bingung + muka bikin kasihan pasti ada yang mau adopsi
#aku suka ngomong sendiri kayak orgil jadi kadang kadang orang pikir aku ngomong ke mereka#aku mah iyain aja WKWKWKWK#tapi dulu kata ibuku tukang konstruksi tetangga pun aku ajak ngomong. keknya emang udah bawaan HADUH#bener akh tuh gampang diculik#airyuu#jasa pos telkomsel
4 notes
·
View notes
Text
So now we have Aikos Twin Brother Ibuku Midoriya in a formal outfit 😊💚🔥
7 notes
·
View notes
Note
ibukuro, prophet AU
"It will be okay... it will be all right, in the end," the child with the impossibly green eyes tells him, his intense gaze full of kindness and pity and pain, and Kouji barely stops himself from grabbing him by the shoulders and shaking him, and runs away instead.
2 notes
·
View notes
Text
jisakv asked:
" i'm sure ya can attest that i ain't like many, now can ya, my adorable tomura? " their other hand would mimic on his other cheek, dusty pink half-lidded as they gazed at him, " do i want somethin', hm? can that somethin' be yer undyin' love and adoration? " ibuki cooed warmly, brushing their fingers through his hair, allowing it to fall between the digits.
"Stop that! You know I can't give you anything like that... I am incapable of love or any such feelings! It's not for me..."
@jisakv
#ask shigaraki#((No matter what my mind says#Ibuki's hands don't look right to me#it feels like they should be facing the other way#but that's cuz they're Ibuku's hands and not Shig's#it's driving me nuts but I just fek it and just did it
2 notes
·
View notes
Text
keknya otot otot aku beneran kelilit, nyeri banget sumpah
#rev rambles#sumpah sakit banget jir#ibuku nanti manggil org muat pijet tapi AGGHH takut kali aku#the lasst time i got massaged. it hurt like hell#ga siap#aduh remaja jompo momen
0 notes
Text
PENANGAN “RACUN” OKLINFIA
PT 4:Oklinfia Makin Nakal
Aku terkejut terbangun sekitar waktu subuh. Aku dengan segera mandi dan membersihkan diri ku dan sekali lagi menyiapkan diri ku ke “sekolah”. Sebaik sahaja aku keluar dari bilik untuk ke sekolah, ibuku menegurku.
“Lain kali, makan lah makan malam sebelum tidur. Ni terus balik tidur,” kata ibuku dengan nada lemah lembut. Aku hanya mengangguk dan minta maaf sebelum beredar ke sekolah. Aku terus ke rumah Oklinfia dan mengetuk pintu rumahnya.
Oklinfia membuka pintu dengan senyuman panjang lebar dan menjemputku masuk.Kali ini Oklinfia memakai tudung paras dada, baju kemeja t yang ketat dan seluar yoga ketat berwarna kelabu. Keseluruhan pakaian Oklinfia memang ketat menampakkan lekak leku tubuhnya. Seperti biasa, aku diberi topeng muka dan dibawa ke bilik strim langsungnya.
“Hai semua! Hari ini kita bersama lelaki misteri kembali!” kata Oklinfia dengan cerianya kepada penonton-penontonnya.
“Untuk hari ini, kita akan tengok berapa lama lelaki misteri ini boleh tahan nafas ye!” ujar Oklinfia dengan cerianya. Aku sedikit bingung dengan kenyataan Oklinfia dan menunggu arahannya. Aku disuruh menanggalkan seluar aku dihadapan penontonnnya seperti hari sebelum ini. Aku akur dan buat seperti yang disuruh.
“Tengok semua, batang lelaki misteri dah tegang. Mesti dia seronok tengok I kan,” kata Oklinfia sambil menyentuh batangku secara main-main. Kemudiannya, aku disuruh baring terlentang dihadapan komputer ribanya. Oklinfia kemudiannya menanggalkan topengku dan berdiri memposisikan muka ku diantara kakinya.
“Kita akan mulakan ye,” kata Oklinfia sambil perlahan-lahan mencangkung, pahanya mula memeluk rapat kepalaku. Aku bernafas laju, dan menarik nafas yang panjang, menunggu Oklinfia duduk sepenuhnya di muka ku. Sedikit demi sedikit kangkangan Oklinfia makin mengecil dan akhirnya keseluruhan muka ku dilitupi kangkangan Oklinfia. Kepala ku tidak dapat bergerak langsung dan aku dibelenggu kegelapan. Kiri, kanan dan hadapan ku ditutupi kain lembut seluar yoga Oklinfia.
Tanpa disuruh, aku mula menjilat seluar Oklinfia, nafsuku membuak-buak mendorongku untuk menjilat. Aku bersungguh-sungguh menjilat, seluar Oklinfia yang kering dibasahi air liurku. Makin lama aku menjilat, makin berdenyut-denyut batang ku. Aku juga dapat merasa bentuk cipap Oklinfia makin aku menjilat. Aku dapat merasa cipap Oklinfia seperti bibir yang tertutup rapat.
Aku dapat mendengar gelak ketawa Oklinfia dan suara Oklinfia, kekadang makin bersungguh-sungguh aku menjilat, makin kuat ketawa Oklinfia. Ada beberapa kali Oklinfia mencengkam rambutku dan mula menunggang muka ku sehingga dia klimaks. Pada ketika itu, aku dapat merasa getaran paha Oklinfia ketika klimaks, air jus cipapnya membasahi seluarnya berulang kali hasil jilatan aku. Aku pulak terpancut beberapa kali jugak sepanjang sesi strim langsung Oklinfia.
Walaupun kekadang aku berasa sesak nafas, namun aku dapat bertahan kerana aku menggunakan kedua-dua mulut dan hidungku untuk bernafas.Dengan kombinasi bernafas melalui hidung dan mulut, aku dapat bertahan keseluruhan strim dan dapat bertahan tunggangan Oklinfia ketika klimaks,
“Nakal la u ni,” kata Oklinfia sambil bangun dari muka ku. Lidahku masih terjelir keluar, tidak puas menjilat seluar yoga Oklinfia.
“Habis penonton I tengok muka klimaks I, semua sebab u,” sambung Oklinfia tersenyum sinis melihat ku.
“Batang u ni pun dah berkali-kali terpancut,” katanya sambil bermain-main dengan batang ku. Mukanya menghampiri batangku dan meniup nafas suamnya ke kepala batangku. Batangku berdenyut dan memancut sedikit air mani.
“Masih aktif lagi batang u ni,” kata Oklinfia sambil tertawa kecil. Lidahnya mula menjilat kepala batangku, membersihkan kepala batangku dari pancutan air mani ku.
“Air mani u, lebih sedap hari ni berbanding semalam. Esok mesti lagi sedapkan?” kata Oklinfia dengan nada menggoda. Jantungku berdegup-degup mendengar nada goda Oklinfia. Aku tercungap-cungap tidak menjawab, namun reaksi muka ku sudah cukup untuk meyakinkan Oklinfia.
“Beginilah Helmi, esok datang macam biasa ye, I nak buat lagi banyak aktiviti bersama u,” kata Oklinfia sebelum menyuruhku membersihkan diriku dan menghantarku pulang.
#hot malay#lucah melayu#malay hijab#malaygirl#malaysia#melayu sedap#melayuboleh#melayucantik#melayugersang#melayumantap#malay#tudung#hijab nakal#malaysg#melayu tudung#melayu hot#melayu lancap#melayunakal#melayusundal#minah melayu#modal melayu#modallancap#modal pancut#lancap#tudung nakal#tudungmelayu#tudungsedap#tudung sangap#modal lancap#cerita lucah
590 notes
·
View notes
Text
Bahan Pameran Ep 1
Aku merupakan satu-satunya anak lelaki dalam lima orang adik beradik. aku anak yang keempat. ibuku meninggal masa melahirkan adik perempuan ku dan ayah tak pernah berkahwin semula. kak ku, (nama dia sue) telah menjaga aku dari aku kecil. oleh sebab dah biasa jadi aku tak kisah kalau dia nampak aku dalam keadaan tanpa pakaian. kisah ni terjadi masa aku berumur 15 tahun dan kakak berumur 20 tahun. masa tu ayah takde kat rumah.
Kawan sue datang rumah kami. kawan dia ni nama reen. reen ni anak tunggal.kami tengah tengok tv entah camna dia orang cerita tentang boyfriend..aku buat dak aje. reen kata dia tak pernah tengok lelaki punya secara live..pendek cerita kakak aku offer nak tunjukkan aku punya..dia pun panggil aku suruh aku tanggalkan seluar.
Sebelum ni kakak-kakak aku yang bertiga tu dah biasa main ramas-ramas dan urut-urut batang aku. aku masa tu terkejut juga sebab selama ni cuma kami adik beradik saja. mula-mula aku tak nak tapi lepas kakak-kakak aku pujuk aku pun ikut aje kehendak mereka. akun tanggalkan seluar aku. aku disuruh duduk kat kerusi. lepas tu dia oranmg berempat keliling aku. mula-mula kakak aku sue, yang pegang batang aku. lepas tu kawan dia pulak.. lepas tu kakak aku ajar reen camna nak lancapkan batang... dia orang buat sampai aku terpancut..
Lepas dari peristiwa itu.. kakak-kakak aku yang lain pun mula bawa balik member-member rapat dia orang untuk tengok dan main dengan batang aku. aku jadi macam barang pameran untuk kawan dia orang ..tapi aku stim selalu dia orang buat bagi aku terpancut. nanti kalau ada masa aku cerita lagi..aku ni tak pandai mengarang sangat.
410 notes
·
View notes