#hutan sumber makanan
Explore tagged Tumblr posts
tikatekii · 5 months ago
Text
Hari di mana kamu tau hidup yang kamu mau
Saat itu tahun 2020, sekelompok nelayan kepiting yang sedang kutunggu baru saja kembali dari ibu kota kabupaten usai menjual hasil tangkapan. Mereka kembali ke Desa Kuri dengan wajah murung. Itu adalah hari terakhir mereka mengantar kepiting ke pengepulnya yang bangkrut karena tidak ada pesawat, tidak ada kapal, jalan darat ditutup, dan export kepiting bakau dihentikan karena corona. Jadi aku pertama kali mendengar kabar corona itu dari para nelayan. Sudah satu minggu lebih aku tinggal di sana tanpa akses internet.
Mungkin dunia di luar sana mulai kacau, tapi kehidupan di desa ini terus berlanjut. Seperti hari-hari biasa, aku membantu Sarah memetik sayur di kebun kolektif milik keluarga Bapa Pigo, tetua adat yang memberiku tumpangan di rumahnya. Sesekali mereka juga ke hutan untuk berburu rusa, atau ke sungai untuk membubu ikan. Mungkin dunia emang lagi kacau, tapi aku menyaksikan tidak ada yang begitu terusik. Warga masih bisa mengakses sumber-sumber makanan terdekat dan masih sangat berlimpah, tanpa perlu membayar lebih.
Tumblr media
Sampai akhirnya aku kembali ke kabupaten dengan perjalanan menggunakan perahu kecil selama 4 jam. Masyarakat mulai menyerbu toko-toko sembako karena sudah tidak ada kapal-kapal yang biasa masuk membawa kebutuhan bahan pokok, termasuk sayuran dan buah-buahan. Segalanya menjadi mahal, kebayang harga di papua yang udah mahal, jadi makin mahal? Semua orang kebingungan mengatur keuangan.
Aku agak dongkol di tengah keramaian pasar. Baru saja kemarin aku panen sayur sesuka hati dan makan apapun yang dibawa Mama Pigo dan Sarah dari hutan. Umurku saat itu masih 24 tahun, aku belum tau apa dan bagaimana hidup yang baik, atau paling tidak hidup yang bisa aku upayakan. Aku dengan keterbatasan pengetahuanku berpikir bahwa hidup dari hasil hutan dan berkebun itu terasa begitu mudah, tapi belum tentu aku bisa (?).
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Lalu dalam perjalanan kembali ke site beberapa minggu yang lalu, sambil bengong aku kepikiran, apa barangkali hidup berpindah-pindah dalam 5 tahun terakhir ini adalah petunjuk untuk mempertimbangkan hidup yang aku mau?
Hari-Hari Sendiri
Ternyata hari-hari sendiri memberiku ruang untuk mengerti dan bereksperimen dengan diri sendiri. Satu hal penting yang aku sadari dalam proses ini adalah kemampuan mengakses dan memilih makanan yang baik untuk tubuh. Pada konteks ini, aku mendefinisikan "makanan baik" sebagai makanan yang utuh, tidak melalui proses pengolahan di pabrik, dan tidak tercemar bahan kimiawi. Dalam hal akses, makanan yang baik bisa diproduksi sendiri dengan didukung tanah yang sehat, atau kemampuan ekonomi kita untuk membeli kebutuhan makanan di pasar atau swayalan. Dalam hal bisa memilih, ini sangat bergantung pada pengalaman dan pengetahuan kita tentang pola makan, cara mengolah makanan, jenis makanan, dan kebutuhan nutrisi untuk menjaga fungsi tubuh. Walaupun semua informasi itu sudah tersedia, ternyata gak semua orang mau memahaminya, makanya ini bisa jadi adalah sebuah privilage.
Waktu masih tinggal di rumah, aku kurang suka makan sayur, kecuali sudah jadi tinutuan, jelas gak bisa nolak, hahaha. Hanya ada sedikit jenis sayur yang bisa kumakan, tapi itu sangat jarang. Padahal di dekat tempat tinggalku ada banyak pilihan. Sampai suatu hari aku sakit parosmia (tolong googling sendiri, wkwk), rasanya seperti sedang dihukum oleh alam, hahaha. Intinya, selama hampir 6 bulan aku tidak bisa makan makanan yang dimasak. Karena beras harus dimasak supaya jadi nasi, maka aku gak bisa makan nasi. Buah-buahan yang bisa kumakan hanya buah yang banyak kandungan air, seperti apel, ketimun, stroberi, semangka, dan anggur. Seminggu pertama tubuhku stress dan kelaparan, gak punya energi buat beraktivitas.
Tumblr media
Setelah dilalui sambil menjalani pengobatan, agak takjub sih, walaupun berat berat badan drop sampai 52 kg (idealnya 58 kg). Dengan hanya makan sayur, buah, dan kacang-kacangan, tubuhku berhasil beradaptasi. Sebuah bonus yang tidak disangka adalah jerawatku hilang, hampir sangat jarang muncul. Kulit jadi lebih sehat, dan pikiran jadi lebih tenang. Ini benar-benar sebuah eksperimen yang terpaksa, haha. Pada masa pemulihan aku mulai belajar makan daging-dagingan lagi dan makanan yang dimasak, kurang lebih butuh satu tahun untuk sembuh total. Kalau gak pernah sakit, aku gak akan pernah tau kalau dengan hanya makan tumbuh-tumbuhan, aku bisa bertahan.
Pengalaman itu buat aku banyak belajar soal tubuh sendiri. Aktivitas makan ternyata lebih dari sedekar kebutuhan energi dan nutrisi. Eksperimen ini berlanjut saat aku pindah ke Pontianak. Saat sudah pulih, aku kembali menjadi pemakan segalanya. Tapi, kali ini aku lebih mudah merasakan setiap perubahan kecil di tubuhku. Berat badan naik, kulit gak karuan, dan yang paling terasa adalah mood dan emosi negatif bikin aku susah berpikir dengan baik. Aku sadar ada pola yang salah, tapi aku tau cara mengembalikannya. Jadi kesalahan itu juga kuanggap sebagai sebuah eksperimen, hahaha.
Saat berusaha kembali ke kebiasaan makan yang baik, setahun terakir aku lebih sering ke pasar, menyetok sayuran segar, belajar mengolah makanan yang baik biar nutrisinya gak ilang, dan mencoba sayuran yang lebih beragam. Lalu sadar, di kota ini ternyata harga sayuran cukup mahal. Banyak jenis sayuran yang dikirim dari daerah lain untuk memenuhi kebutuhan di sini. Pilihan makanan organik dijual dengan harga yang lebih tinggi, wajar karena produksinya tidak banyak. Bisa mengkonsumsi hasil panen yang organik jadi terasa mewah bagiku.
Manusia dan Tanahnya: Mari Singgah ke Kayong Utara!
Sudah lama berencana, akhirnya liburan idul adha kemarin aku mampir ke kampung halaman teman baikku, Purwanti. Sudah lama penasaran dengan cerita Pur tentang kampung dan keluarganya yang tinggal di Kayong Utara, tepatnya di salah satu desa transmigran di mana mayoritas pendatangnya berasal dari Jawa. Aku adalah penggemarnya Pur dalam hal kehutanan. Aku senang menyimak Pur bercerita tentang pengalamannya keluar masuk hutan kalimantan, dan kemampuannya mengidentifikasi beragam jenis-jenis pohon, menurutku itu sangat keren!
Tumblr media
Dari cerita-cerita Purwanti, cara hidup dan tradisi bertani masyarakat trasmigran tidak jauh berbeda dengan yang pernah kutemui di Sulawsi Utara dan Papua Barat Daya sebelumnya. Mereka umumnya sangat berdaya dengan hasil bumi yang lebih dari cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Pengetahuan bertani dirawat dengan baik, walaupun tren penurunannya cukup terasa yaa karena sudah lebih banyak anak-anak muda yang meninggalkan kehidupan di desa dan pindah ke kota-kota besar. Tapi tentu, di jaman ini, makin beragam tantangan dan masalah yang memutuskan keterhubungan manusia dengan tanahnya, dan manusia dengan manusia.
Tumblr media
Keluarga Purwanti yang merawat tradisi bertani organik untuk sayuran dan buah-buahan, kini mau gak mau menerima kenyataan kualitas tanah yang memburuk karena lahan-lahan di sekitarnya sudah beralih menjadi perkebunan sawit. Ini membuatku sedih, kata Pur butuh 40 tahun lebin untuk tanah pulih, dan orang-orang gak punya pilihan selain ikut menanam sawit.
Berkunjung ke sana selama dua hari, sangat singkat, tapi bikin aku merenung selama perjalanan pulang kembali ke site. Betapa pentingnya tanah yang baik untuk mendukung kehidupan manusia, ya? Sistem yang merusak, gak adil, dan gak berpihak pada kebaikan alam bikin masalah makin kompleks, segala sesuatu saling terkait. Kita gak bisa memandang hidup secara terpisah.
Mungkin Itu Hidup Yang Aku Mau
Kita semua bekerja keras, selain aktualisasi diri dan memaksimalkan potensi dalam diri sendiri, bukankah tujuan yang baik dan paling jujur adalah untuk tetap hidup? Pertanyaan-pertanyaan yang muncul di kepala; bagaimana jadinya jika kita punya uang, tapi tidak ada makanan yang bisa dibeli karena tanah-tanah sudah rusak dan petani-petani menyerah karena selalu gagal panen? Mengapa kita terpaksa membayar lebih untuk makanan yang baik dan organik? Mengapa kita harus membayar lebih mahal untuk mengupayakan hidup yang sehat? Apakah dengan hanya bergantung pada pasar, kita bisa mengupayakan hidup yang sehat itu? Apakah dengan punya kesadaran ini, aku cukup punya daya untuk mengupayakan hidup yang lebih baik?
Balik lagi pada keresahan diri sendiri, aku ingin begini, aku ingin begitu, tapi percuma kalau tubuh lemah, gak sehat, dan berpikir jadi tidak maksimal.
Dengan membayangkan kemungkinan terburuk, memulai cara berpikir dari "apa yang aku tidak mau?". Mungkin itu adalah hari di mana aku tau hidup yang aku mau, dan aku yakin masih bisa diupayakan. Harapan untuk bisa menanam dan memproduksi makanan sendiri barangkali akan lebih mudah untuk hidup sehat dan bisa terus berpikir dengan baik.
Hari ini aku sedang dalam perjalanan menuju rumah untuk mengunjungi Mama. Menulis ini sambil duduk di sebuah kafe di depan pintu keberangkatan, menunggu lama jadi tidak begitu terasa. Aku melepas earphone untuk dengerin musik dari speaker bandara. Lagu-lagu yang diputer sendu sekali, ini operatornya pasti lagi galau, hahaha!
Ngomong-ngomong, kini aku jadi lebih menghargai doa-doa dan basa-basi yang bilang "semoga kamu sehat selalu". Sangat berarti, dan aku sangat menghargai itu.
Kamu, semoga sehat selalu!
Balikpapan. Juli, 2024.
5 notes · View notes
ghiadam · 2 years ago
Text
Esai
sagea dan masa depan ekologi
Anggaplah kita sedang lupa tentang perjuagan mama Aleta baun di Nusa tenggara timur yang berjuang selama Bertahun-tahun untuk menghentikan aktivitas penambangan batu marmer di tempat keramat suku molo. Perusahaan tambang marmer itu beroperasi tanpa konsultasi dengan masyarakat setempat. Perlawanan itu di picu karena di saat aktivitas penambangan di mulai, ada berbagai macam bencana yang melanda masyarakat sekitar.
Akibat dari perusahaan tersebut adalah penggundulan hutan, tanah longsor dan meracuni sungai yang merupakan bahan makanan, minuman, obat dan juga pewarna alam dalam menenun bagi penduduk setempat.
Pada 1990-an Aleta baun bersama tiga wanita lain menggalang dukungan dari desa ke desa, berjalan kaki selama enam jam, ini bukan jarak tempuh yang dekat.
Gerakakan protes yang di lakukan oleh mama Aleta telah mendapatkan balasan kekerasan dari para penambang sehingga mama Aleta dengan terpaksa lari ke hutan bersembunyi dari ancaman pembunuhan. Di tengah-tengah intimidasi Aleta baun tetap mengkampanyekan perlawanan meolak penambangan batu marmer yang sudah berlangsung sejak 1980-an.
Hingga pada 2016 Aleta baun berhasil menggalang ratusan penduduk desa, dengan berjumlah 150 orang yang terdiri dari perempuan dengan gerakan menenun di depan pintu masuk tambang dan menduduki bukit anjaf juga bukit nausus di kaki gunung selama satu tahun. sementara kaum pria membantu dengan mengasuh anak, memasak dan mengirimkan makanan pada kaum wanita yang terus menenun menghalangi aktivitas penambangan, meski ancaman kekerasan dan intimidasi menghampiri setiap saat.
Atau anggaplah kita tidak tahu menahu soal gerakan memeluk pohon di wilayh perbukitan dan pegunungan india yang menggantungkan hidup pada hutan. Hutan menyediakan bahan makanan, pakan ternak, sumberdaya air dan tanah. keselarasan dengan alam sangatlah penting karena hutan adalah segala-galanya bagi mereka.
Perlawanan pun muncul, akibat kendali hutan di ambil alih oleh pemerintah. Gerakan yang di bangun, mulai dengan pembakaran rumah secara sengaja oleh orang-orang dari kumaon dan menjadikan hutan sebagai rumah. karena bagi mereka hutan sudah seperti rumah ibu mereka. pembukaan hutan itu hanya untuk kepentingan komersial sehingga bisa menghilangkan hak-hak tradisional warga tempatan.
Salah satu pelopor gerakan itu adalah chandi prasad bhatt, juga sebagai pekerja sosial yang menganut ajaran Mahatma gandhi yang membangun kemandirian dan kewirausahaan hingga mendirikan usaha kecil dengan memanfaatkan sumberdaya hutan. Mereka bertekad mempertahankan hak-hak hutan dari korporasi yang akan mengeksploitasi hutan. semangat protes terus di kobarkan.
Dari dua toko gerakan penyelamatan lingkungan tersebut, mengingatkan kita kepada seorang perempuan berumur 70-an tahun. seorang Pejuang lingkungan yang menantang kehadiran pertambangan karena di anggap merusak lingkungan bahkan sumber daya air, pangan, hutan serta merusak ekostem yang ada di daerahnya. Ia sampai hari ini masih terus eksis menyuarakan keadilan ekologi di desa sagea-kiya. Sehat selalu mama Ama. Semoga jou Allah ta’ala menganugerahi badan yang sehat dan umur yang panjang.
Mama Maryama
Ibu rumah tangga; pejuang lingkungan di desa sagea-kiya
Pesan leluhur yang di teruskan oleh mama Ama pada generasi hari ini “Gae re gele neste rfaftote bo tjaga re tpalihara pnuw re boten enje fafie” Artinya, “leluhur pernah berpesan bahwa kita harus menjaga dan pelihara kampung ini dengan baik-baik”.
Boki moruru yang menurut cerita, sebagai satu tempat perjumpaan dan bersemayamnya cinta kasih Mon takawai dan putri Sarimadago. Untuk melindungi tempat bersejarah itu, maka kita harus hidup selaras berdampingan dengan keindahan alam sagea-kiya yang telah di wariskan secara turun temurun, mama Ama berdiri menantang perusak lingkungan sejak tahun 2014 dan sampai saat ini, semangat perjuangan belum pernah pudar.
Di dalam aksi unjuk rasa yang melibatkan perempuan dan pelajar, mama Ama sempat meneteskan air mata saat melihat anak-anak sekolah berseragam merah putih berjalan di bawah terik panasnya matahari. “saya tara simore kalau tambang ini masuk, inga tong pe ana-ana punya masa depan.” (saya tidak bangga kalau tambang terus beroperasi, karena mengingat masa depan anak cucu) kata mama Ama sambil mengusap air mata.
Desa sagea dan kiya, masyarakatnya yang hidup berdampingan dengan alam, ini berlangsung selama ber-abad-abad. Danau yonelo dan talaga lagaelol yang merupakan sumber penghasilan, sungai boki moruru sebagai sumber air, pemandangan yang estetik, air yang jernih dan hutan yang lebat. Kini dalam bayang-bayang kehancuran, ulah dari rakusnya pemerintah dengan menjadikan tambang sebagai satu-satunya sumber penghidupan.
Jika investasi tambang ini di permasiv, menjadikan hutan yang lebat jadi gundul, maka kerusakan dan bencana ekologi akan menghampiri kita. Apakah kita tidak pernah tahu? seperti apa pulau gebe, moor nopo di halmahera timur yang di genangi lumpur, desa kawasi di pulau obi yang laut dan suber air minum di cemari, bahkan desa lelilef dan sawai yang hari ini menjadi bukti nyata rusaknya ekosistem yang makin parah dan juga tempat langganan dengan banjir yang berakibat pada pembukaan lahan secara besar-besaran oleh PT. iwip.
Jangan karena untuk kesenangan sementara, kita biarakan exavator yang menjelma sebagai predator dan datang lalu meneror, menancapkan kuku besinya pada perut bumi yang menyebabkan makin menipisnya lapisan ozon. Tidak hanya perang nuklir yang mengakibatkan jutaan orang kehilangan nyawa dan tempat tinggl, akan tetapi pertambangan, ketiadaan sumber air, pangan dan mata rantai kehidupan lainnya juga akan berakibat pada jutaan orang kehilangan nyawa dan tempat tinggal pula.
Eric weiner seorang penulis buku the geography of bills, mengatakan “ketika pohon terakhir di tebang, ketika sungai terakhir di kosngkan, ketika ikan terakhir tangkap, barulah manusia akan menyadari bahwa dia tidak dapat memakan uang”. Dalam buku memandang arti kebahagiaan itu, Eric memandang bahagia tidak harus mewah, cukup dengan melakukan sesuatu yang sederhana tapi memilliki makna dan arti yang besar.
Bahagia tak harus mengorbankan alam, cukup kita hidup selaras dengannya, maka keadilan ekologi akan seimbang. Hal ini telah terjadi pada kehidupan warga sagea-kiya sebelumnya dan saat ini masih di lindungi oleh mereka yang merasakan tentang batinnya ekologi.
Di zaman modern serba teknologi ini, telah merubah cara pandang kita sesama manusia, cara kita memandang alam hingga lupa bagaimana cara kita menunjukkan kasih sayang. Jika saling berpelukan bukan menunjukkan satu cara yang arif, jika memeluk manusia adalah cara yang berbahaya maka marilah kita memeluk pohon sebagai tanda kecintaan kita terhadap alam.
Dalam perjuangan mama Ama, akan menginspirasikan banyak kalangan perempuan untuk menjadi mama Ama yang baru sehingga berdiri menantang penguasa dan katakan bahwa boki moruru, talaga yonelo, lagaelol, sungai dan pohon adalah ekonomi warga yang permanen. Hanya dengancara ini kita bisa mencegah lajunya devorestasi dan hancurnya keragaman hayati.
Mereka yang sedang berjuang melestarikan alam adalah bagian dari kita. Maka mari kita jadikan ini sebagai perjuangan bersama untuk bumi yang lebih lestari. Jika kebersamaan adalah jalan menuju keberhasilan, maka kelak akan di kenang sebagai gerakan yang menunjukkan kekuatan perempuan dalam konservasi dan melindungi ekologi.
“sio rela minyou tailama minyou duka la re balisa” (jika kita memandang lautan yang teduh di atas keteduhan itu menyimpan berita duka maka kita pun turut berduka; syair lala)
“siksa re melarat ene tharap iso pa masolo itero” (sengsara dan menderita bukan orang lain yang merasakan tapi kita). “itero ta bot falgali tharap kngat lima nalik pa” (torang sudah yang mo baku bantu jangan harap orang lain).
#Jaga kampung #Rawat budaya
-Oleh San Merah
3 notes · View notes
dstntflwr · 2 years ago
Text
A Permanent Mark (Part 06)
Tumblr media
Xicheng melepaskan sabuk pengamannya, mengelus kepala Jiurong yang masih memakan es krimnya di kursi samping pengemudi. Gadis itu tampak tak mengindahkan ayahnya yang mengganti pakaiannya, menumpuk kaos yang dia kenakan tadinya di kursi belakang. Sementara Shanyu menopang kepala Yuelung yang tertidur.
“Rongrong,” panggilnya  dan dia hanya bergumam. “Kamu bisa tinggal bersama Yu-Jiu sebentar?”
Dia mencecap lidahnya karena rasa manis es krim. “Kenapa?”
“Diedie memiliki urusan sebentar di dalam.”
Jiurong mengangguk, tak begitu peduli hingga dia melihat sesuatu di balik pepohonan. “Ada serigala,” tunjuknya dan Shanyu tertawa, sementara Xicheng mengangguk padanya dan membuka pintu, meninggalkan mereka.
“Sebelum Huli Jin bergabung dengan Lu Li, kami tinggal bersama rubah.” Dan sepertinya Jiurong lebih tertarik dengan itu, jadi dia menghadap ke arahnya, menunggunya bercerita.
---
Xicheng membuka pintu, melihat Zhongxing, Chengxun, dan Xicun Li yang duduk di depannya, menatapnya dan menunggu.
“Maaf aku terlambat,” ucapnya, duduk di depan Zhongxing. “Omega dan anak-anakku terjebak hujan tadi dan aku harus menjemput mereka.”
Alpha di depannya mengangguk. “Cuaca sedang buruk hari-hari ini, kuharap mereka baik-baik saja?”
Dia mengangguk.
Chengxun membuka suaranya. “Jadi bisakah kita memulai rapat hari ini?” tanyanya dan semuanya mendengarkan, diam. “Liegou Wang ingin menyerahkan kepemilikan klan dan tanah mereka kepada Lang Shen, namun Lu Li menawarkan untuk mengambil klan dan tanah Liegou Wang.”
Li mengangguk. “Kami menawarkan tempat di konservasi untuk mereka. Liegou Wang adalah klan yang bangga akan diri mereka sendiri. Mereka tak bisa tinggal jauh dari perkotaan, dan tempat kami tidak begitu jauh.”
“Liegou Wang berasal dari para hyena, kurasa akan lebih baik jika tinggal bersama para serigala dibandingkan bersama para rusa.”
“Beta Pu,” panggil Li. “Kita tak lagi bisa berubah wujud, kurasa sedikit tidak relevan untukmu jika mengaitkan dengan ini. Untuk penawaran Liegou Wang pada Lang Shen, aku yakin klan kami dapat memberikan penawaran yang lebih baik.”
Chengxun tertawa, memainkan penanya. “Alpha Wang menyerahkan permasalahan ini pada kita berdua, singkatnya dia lepas tangan seperti memasrahkan diri pada keadaan. Apa kau ingin orang seperti ini ada di dalam klanmu?”
“Apa kau mau?”
Xicheng menahan senyumnya. “Jika aku boleh bicara?” Zhongxing memperhatikannya. “Jika kau bersikeras mengaitkan ini dengan rantai makanan, predator berada di puncak, tapi mangsa memiliki suplai yang lebih, karena mereka mempercayai kami. Hyena adalah makhluk rakus, kami bisa menawarkan lebih banyak makanan dibandingkan suplai kalian.”
“Liegou Wang terlalu bangga,” ucap Zhongxing. “Apa yang membuatmu mengatakan bahwa dia mau tunduk di bawah alpha para rusa? Aku rasa kita semua tahu alasannya kenapa dia menawarkan diri pada Lang Shen sebelumnya.”
Xicun Li menghela nafasnya. “Tidak akan tercapai kesepakatan jika kita memikirkan sudut pandang mereka,” ucapnya. “Liegou Wang adalah pihak ketiga, jika kalian ingin kami mundur, apa yang akan kalian berikan sebagai gantinya?”
Chengxun menatap Zhongxing, lalu beralih. “Ada sebuah mata air terjun yang kami miliki di hutan kami. Itu bisa memperbanyak sumber air kalian.”
Li tertawa. “Sumber air yang begitu jauh? Kalian harus ikut menyumbang untuk konstruksi pipanya kalau begitu.”
Xicheng menggigit bibirnya, maju dari sandaran tempat duduknya. “Aku punya tawaran yang bisa kalian jangkau.” Kedua alpha dan beta tersebut memperhatikannya, menunggu. “Kalian memiliki dua omega.”
Chengxun menahan lengan saudaranya, tak membiarkannya bereaksi. Namun alpha itu bicara. “Omega itu adalah suamiku.”
Dia menggeleng. “Aku tak tertarik pada Liang Zhenyuan.”
Mata beta itu melebar. “Kau menginginkan omega utama kami?” ketika Xicheng tak menjawab, dia bicara kembali. “Omega utama, seperti kita, tak boleh kosong, kami tak bisa menyerahkannya.”
“Kalian punya dua omega di dalam lingkaran dalam,” ucap Xicheng. “Berikan satu padaku.”
Zhongxing menggeleng. “Ada banyak yang lain,” ucapnya. “Tapi tidak Shen Zailun.”
Namun alpha itu membalas gelengan kepalanya. “Aku tak ingin siapapun kecuali Shen Zailun.”
Dia dapat menghirup aroma tajam feromon Zhongxing, merah dan keras. Hingga Chengxun menghela nafasnya. “Bisakah keputusan ini kita tunda? Sepertinya kita membutuhkan jawaban pihak ketiga. Lagi.”
Xicun Li mengangguk. “Untuk air terjunnya,” dia menoleh pada Xicheng. “Akan kami pertimbangkan.”
Chengxun mengangguk.
Xicheng masih memperhatikan Zhongxing yang menatapnya tajam, tak bergerak.
3 notes · View notes
yesungsh27 · 6 days ago
Text
"Mengapa Game Survival Memiliki Daya Tarik Universal?"
Tumblr media
Game survival telah menjadi salah satu genre yang paling populer dan dicintai di dunia gaming. Mulai dari bertahan hidup di hutan belantara hingga menghadapi kiamat zombie, genre ini menawarkan pengalaman yang mendalam dan menegangkan. Tapi apa yang membuat game survival memiliki daya tarik universal? Artikel ini akan membahas elemen-elemen unik dari genre ini dan mengapa ia terus memikat hati para pemain.
1. Tantangan Bertahan Hidup: Insting Alami Manusia
Pada intinya, game survival menguji kemampuan pemain untuk bertahan hidup dalam situasi ekstrem. Hal ini mencerminkan insting dasar manusia untuk bertahan hidup, yang membuat gameplay terasa alami dan mendalam.
Contoh Game: Dalam The Forest, pemain harus mengumpulkan sumber daya, membangun tempat berlindung, dan melawan makhluk misterius untuk bertahan hidup. Ketegangan yang dihadirkan menciptakan pengalaman yang intens dan mendalam.
Tantangan seperti kelaparan, cuaca ekstrem, dan ancaman musuh memberikan elemen realistis yang membuat pemain merasa terlibat secara emosional.
2. Kebebasan dan Kreativitas: Dunia Tanpa Batas
Game survival sering kali menawarkan dunia terbuka yang memungkinkan pemain untuk menjelajah dan membuat keputusan sendiri. Elemen sandbox ini memberikan kebebasan kepada pemain untuk menentukan strategi bertahan hidup mereka.
Contoh Game:
Minecraft: Pemain dapat membangun apapun, mulai dari tempat berlindung sederhana hingga kastil megah.
Don't Starve: Dengan gaya seni unik, game ini mendorong kreativitas pemain dalam mengelola sumber daya untuk bertahan.
Kebebasan ini memberikan rasa kepuasan yang besar saat pemain berhasil mengatasi tantangan dengan cara mereka sendiri.
3. Rasa Pencapaian yang Mendalam
Game survival menuntut usaha dan kerja keras dari pemain. Ketika pemain berhasil membangun tempat tinggal, menemukan makanan, atau mengalahkan musuh, mereka merasakan pencapaian yang luar biasa.
Contoh Game: Dalam Subnautica, pemain mulai dari nol, mencoba bertahan di dunia bawah laut yang asing. Progres dari sekadar mengumpulkan air minum hingga membangun kapal selam canggih memberikan rasa kepuasan yang luar biasa.
Rasa pencapaian ini menjadi motivasi utama bagi banyak pemain untuk terus mencoba meskipun menghadapi kegagalan berulang.
4. Ketegangan dan Adrenalin: Hidup di Ujung Tanduk
Game survival sering kali dipenuhi dengan situasi berbahaya yang memacu adrenalin. Rasa tegang ini menciptakan pengalaman yang mendalam dan membuat pemain terus waspada.
Contoh Game:
Dalam DayZ, ancaman datang dari mana saja—zombie, pemain lain, atau bahkan kelaparan.
ARK: Survival Evolved menambah ketegangan dengan menghadirkan dinosaurus yang bisa menyerang kapan saja.
Ketidakpastian dan bahaya konstan membuat pengalaman bermain lebih mendebarkan dan sulit dilupakan.
5. Eksplorasi dan Keindahan Dunia yang Kaya
Banyak game survival menawarkan dunia yang luas dan memukau untuk dijelajahi. Selain bertahan hidup, pemain juga diajak untuk menikmati keindahan alam atau misteri dunia yang mereka tempati.
Contoh Game:
The Long Dark: Dengan grafis yang indah, game ini menggabungkan ketegangan survival dengan eksplorasi lanskap salju yang menakjubkan.
Raft: Pemain menjelajahi lautan luas sambil membangun rakit untuk bertahan hidup.
Elemen eksplorasi ini membuat genre survival menarik bagi pemain yang menyukai petualangan dan rasa ingin tahu.
6. Interaksi Sosial dalam Survival Multiplayer
Game survival multiplayer menambahkan dimensi baru dalam pengalaman bertahan hidup. Pemain dapat bekerja sama untuk mengatasi tantangan atau bersaing memperebutkan sumber daya.
Contoh Game:
Rust: Pemain harus memilih antara bekerja sama dengan orang lain atau menyerang mereka untuk bertahan hidup.
Valheim: Pemain dapat bekerja sama dengan teman untuk membangun desa dan menghadapi ancaman bersama.
Interaksi sosial ini menambah dinamika permainan, menciptakan kisah-kisah menarik yang unik untuk setiap pemain.
7. Relevansi dengan Dunia Nyata
Tema survival sering kali relevan dengan situasi nyata, seperti bencana alam atau krisis global. Hal ini memungkinkan pemain untuk merasakan bagaimana rasanya menghadapi situasi yang serupa dalam lingkungan virtual.
Contoh Game:
This War of Mine: Game ini menawarkan pengalaman bertahan hidup dari perspektif warga sipil selama perang, mengajarkan empati dan moralitas.
Frostpunk: Pemain harus membuat keputusan sulit untuk bertahan hidup di dunia yang membeku.
Relevansi ini membuat game survival lebih bermakna, memberi pemain wawasan baru tentang ketahanan dan pengorbanan.
Kesimpulan: Survival sebagai Refleksi Hidup
Game survival tidak hanya menawarkan tantangan gameplay, tetapi juga menghadirkan pengalaman yang mendalam secara emosional. Dengan kombinasi kebebasan, ketegangan, pencapaian, dan relevansi dengan dunia nyata, genre ini memiliki daya tarik universal yang sulit ditandingi.
Baik Anda penggemar sandbox kreatif seperti Minecraft atau ketegangan intens seperti The Forest, game survival selalu memiliki sesuatu yang menarik untuk semua orang.
Bagaimana pengalaman Anda bermain game survival? Apa yang membuat genre ini menarik bagi Anda?
0 notes
pardomuansitanggang · 17 days ago
Text
Ekosistem Hutan: Keberagaman, Fungsi, dan Tantangan Ekosistem hutan adalah salah satu ekosistem yang paling beragam dan produktif di Bumi. Hutan memiliki peran penting dalam mendukung kehidupan di planet ini, mulai dari penyediaan oksigen hingga menjadi habitat bagi jutaan spesies flora dan fauna. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian ekosistem hutan, komponen biotik dan abiotik, fungsinya, serta tantangan yang dihadapi oleh ekosistem ini. Pengertian Ekosistem Hutan Ekosistem hutan dapat didefinisikan sebagai komunitas yang terdiri dari berbagai jenis tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme yang berinteraksi dengan lingkungan fisik di sekitarnya. Hutan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti hutan hujan tropis, hutan gugur, dan hutan konifer, masing-masing dengan karakteristik iklim dan jenis vegetasi yang berbeda. Keberagaman ini menciptakan berbagai jenis habitat yang mendukung kehidupan beragam spesies. Komponen Biotik dalam Ekosistem Hutan Komponen biotik dalam ekosistem hutan mencakup berbagai spesies tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme. Tumbuhan, seperti pohon, semak, dan rumput, berfungsi sebagai produsen yang mengubah energi matahari menjadi makanan melalui fotosintesis. Hutan hujan tropis, misalnya, dikenal dengan keanekaragaman spesies pohon yang tinggi, seperti mahoni, jati, dan berbagai jenis palem. Konsumen dalam ekosistem ini meliputi herbivora seperti rusa dan serangga, serta karnivora seperti harimau dan burung pemangsa. Dekomposer, termasuk bakteri dan jamur, berperan dalam mengurai bahan organik dan mengembalikan nutrisi ke dalam tanah. Fungsi Ekosistem Hutan Ekosistem hutan memiliki banyak fungsi yang signifikan, baik bagi lingkungan maupun bagi manusia. Pertama, hutan berfungsi sebagai penyerap karbon, membantu mengurangi dampak perubahan iklim dengan menyimpan karbon dioksida dari atmosfer. Kedua, hutan juga berperan dalam pengaturan siklus air, mencegah erosi tanah, dan menjaga kualitas air. Selain itu, hutan menyediakan berbagai sumber daya, seperti kayu, obat-obatan, dan hasil hutan non-kayu, yang sangat penting bagi ekonomi lokal dan global. Hutan juga memiliki nilai rekreasi dan budaya, menjadi tempat wisata dan sumber inspirasi bagi masyarakat. Ancaman terhadap Ekosistem Hutan Meskipun ekosistem hutan sangat penting, mereka menghadapi berbagai ancaman serius. Deforestasi akibat aktivitas manusia, seperti penebangan liar dan konversi lahan untuk pertanian, mengancam keberlangsungan hutan di seluruh dunia. Selain itu, perubahan iklim juga berdampak pada kesehatan hutan, menyebabkan kebakaran hutan, serangan hama, dan perubahan dalam pola pertumbuhan. Polusi, terutama dari limbah industri dan pertanian, dapat merusak ekosistem hutan dan mengancam kesehatan spesies yang hidup di dalamnya. Upaya Pelestarian Ekosistem Hutan Pelestarian ekosistem hutan sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan sumber daya. Berbagai langkah dapat diambil, seperti penegakan hukum untuk melindungi hutan dari penebangan ilegal, pengembangan kawasan konservasi, dan program reforestasi. Pendidikan masyarakat tentang pentingnya hutan dan ekosistem juga diperlukan untuk meningkatkan kesadaran akan pelestarian. Dengan dukungan dari pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat, kita dapat menciptakan kebijakan yang mendukung perlindungan hutan. Ekosistem hutan adalah komponen vital dari kehidupan di Bumi, menawarkan berbagai layanan yang esensial bagi manusia dan lingkungan. Memahami karakteristik, fungsi, dan tantangan yang dihadapi ekosistem hutan adalah langkah awal untuk melakukan tindakan pelestarian yang efektif. Dengan menjaga ekosistem hutan, kita tidak hanya melindungi keanekaragaman hayati, tetapi juga memastikan keberlanjutan sumber daya yang sangat dibutuhkan oleh generasi mendatang. Pelestarian ekosistem hutan memerlukan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan ilmuwan, untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi planet kita.
0 notes
fefefufu · 19 days ago
Text
Suku Bauzi: Keunikan dan Kehidupan Masyarakat di Papua
Tumblr media
Suku Bauzi adalah salah satu suku yang mendiami wilayah Papua, Indonesia, yang jarang dikenal luas namun memiliki tradisi dan budaya yang unik serta sangat kaya. Suku ini menghuni daerah pesisir dan pedalaman di Papua bagian tengah, terutama di sekitar wilayah Kabupaten Nabire dan sekitarnya. Masyarakat Bauzi dikenal dengan cara hidup tradisional yang sangat erat dengan alam sekitar dan memiliki ciri khas yang membedakan mereka dari suku-suku lain di Papua.
Artikel ini akan membahas tentang kehidupan suku Bauzi, kebudayaan mereka, serta tantangan yang mereka hadapi dalam era modernisasi.
1. Lokasi dan Lingkungan Hidup Suku Bauzi
Suku Bauzi tinggal di wilayah yang terletak di sekitar pesisir utara Papua, khususnya di daerah Kabupaten Nabire, yang mencakup daerah pesisir pantai, rawa-rawa, dan hutan tropis. Daerah ini memiliki keanekaragaman hayati yang sangat melimpah, dengan banyaknya sungai, danau, serta hutan yang menjadi sumber kehidupan mereka.
Dengan letaknya yang berbatasan dengan laut, masyarakat Bauzi banyak bergantung pada hasil perikanan sebagai salah satu mata pencaharian utama. Selain itu, mereka juga memanfaatkan hutan tropis yang lebat sebagai sumber kayu, bahan pangan, dan berbagai kebutuhan hidup lainnya. Keberadaan suku Bauzi di wilayah yang masih cukup terpencil membuat mereka hidup dalam kemandirian yang tinggi, dengan pola hidup yang sangat bergantung pada alam sekitar.
2. Kehidupan Sosial dan Struktur Masyarakat
Suku Bauzi memiliki struktur sosial yang sangat berbasis pada kekerabatan dan ikatan keluarga. Seperti banyak suku di Papua, masyarakat Bauzi dibagi menjadi beberapa kelompok kekerabatan yang saling terkait dalam suatu sistem yang sangat hierarkis dan terorganisir. Setiap kelompok keluarga atau klan memiliki pemimpin yang dihormati, yang berfungsi untuk mengatur urusan adat, menjaga ketertiban sosial, serta menyelesaikan konflik yang mungkin terjadi dalam komunitas.
Pada tingkat yang lebih luas, suku Bauzi hidup dalam desa-desa kecil yang tersebar di sekitar wilayah tempat tinggal mereka. Kehidupan mereka sangat bergantung pada gotong royong dan kerja sama antar anggota komunitas. Misalnya, dalam berburu, berkebun, atau membangun rumah adat, setiap anggota masyarakat bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama.
Suku Bauzi, seperti banyak suku di Papua, memiliki pola hidup yang sangat egaliter, meskipun ada pemimpin adat dan orang-orang yang lebih dihormati berdasarkan pengalaman hidup atau kemampuan dalam hal tertentu, seperti berburu atau menyelenggarakan upacara adat.
3. Mata Pencaharian dan Pola Hidup Ekonomi
Mata pencaharian utama suku Bauzi adalah berburu, meramu, dan bertani. Mereka hidup dari hasil alam sekitar yang sangat melimpah, seperti berbagai jenis ikan, hasil hutan seperti buah-buahan dan umbi-umbian, serta hewan liar seperti babi hutan dan kanguru. Untuk berburu, mereka menggunakan alat-alat tradisional seperti tombak dan perangkap.
Bertani juga merupakan kegiatan penting bagi masyarakat Bauzi. Mereka menanam berbagai jenis tanaman yang cocok dengan iklim dan tanah di sekitar mereka, seperti sagu, ubi jalar, pisang, dan sayuran lainnya. Sagu merupakan bahan makanan utama bagi banyak suku di Papua, termasuk suku Bauzi, dan sering digunakan dalam berbagai upacara adat serta menjadi sumber karbohidrat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Selain berburu dan bertani, suku Bauzi juga mengumpulkan bahan-bahan alami dari hutan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, seperti kayu untuk membangun rumah, daun-daunan untuk membuat pakaian tradisional, serta tanaman obat-obatan untuk menjaga kesehatan.
4. Budaya dan Kepercayaan Suku Bauzi
Suku Bauzi, seperti banyak suku asli di Papua, memiliki kepercayaan animisme yang sangat kuat. Mereka percaya bahwa segala sesuatu di dunia ini, baik itu alam, hewan, maupun manusia, dipengaruhi oleh roh-roh yang mendiami alam sekitar mereka. Mereka memiliki sistem kepercayaan yang menyatakan bahwa roh leluhur dan kekuatan gaib memiliki pengaruh besar dalam kehidupan sehari-hari, baik itu dalam berburu, bertani, maupun dalam menjaga hubungan sosial antar anggota komunitas.
Upacara adat dan ritual menjadi bagian penting dalam kehidupan spiritual masyarakat Bauzi. Upacara-upacara ini sering kali dilaksanakan untuk menghormati roh leluhur, memohon keselamatan, atau merayakan keberhasilan dalam berburu atau panen. Salah satu upacara yang paling terkenal adalah upacara panen, yang melibatkan seluruh komunitas dalam sebuah perayaan besar dengan tarian dan musik tradisional.
Masyarakat Bauzi juga sangat menghargai nilai kebersamaan dan gotong royong. Mereka saling membantu dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam hal berburu, berkebun, membangun rumah, atau mengurus anak-anak. Nilai ini juga tercermin dalam kehidupan sehari-hari mereka yang sangat terikat dengan alam dan tradisi.
5. Rumah Adat: Rumah Bauzi
Suku Bauzi membangun rumah tradisional yang terbuat dari bahan-bahan alami yang ditemukan di sekitar mereka, seperti kayu, daun-daunan, dan ilalang. Rumah tradisional suku Bauzi ini disebut rumah Bauzi atau kadang disebut honai, yang memiliki bentuk yang sederhana namun sangat praktis untuk bertahan hidup di lingkungan yang berat. Rumah ini biasanya terdiri dari beberapa ruangan yang digunakan untuk tempat tinggal, menyimpan barang, serta ruang untuk melakukan kegiatan keluarga.
Rumah Bauzi memiliki atap yang terbuat dari daun-daunan atau ilalang yang sangat rapat untuk melindungi penghuni rumah dari hujan dan dingin. Dinding rumah biasanya terbuat dari batang-batang kayu yang disusun secara vertikal, memberikan perlindungan terhadap angin dan hujan. Rumah Bauzi juga dirancang untuk menjaga kehangatan di dalam rumah, terutama pada malam hari yang bisa sangat dingin di daerah pegunungan atau pesisir.
6. Tantangan yang Dihadapi Suku Bauzi
Meskipun suku Bauzi telah berhasil mempertahankan cara hidup tradisional mereka, mereka kini menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan utama adalah semakin terbukanya akses ke dunia luar. Seiring dengan berkembangnya infrastruktur dan komunikasi, masyarakat Bauzi mulai terpapar oleh pengaruh budaya luar yang semakin mengikis kebiasaan-kebiasaan tradisional mereka.
Selain itu, kerusakan lingkungan akibat penebangan hutan, perusakan ekosistem pesisir, serta eksploitasi sumber daya alam lainnya menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup mereka. Suku Bauzi sangat bergantung pada alam sekitar mereka untuk bertahan hidup, dan perubahan besar dalam ekosistem dapat berdampak langsung pada mata pencaharian mereka, seperti berburu, bertani, dan memanfaatkan hasil alam.
Akses terbatas terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan pembangunan infrastruktur juga memperburuk keadaan mereka, yang semakin kesulitan dalam beradaptasi dengan perubahan zaman. Oleh karena itu, menjaga keberlanjutan budaya dan kehidupan masyarakat Bauzi di tengah arus modernisasi adalah tantangan besar yang perlu dihadapi bersama.
7. Kesimpulan
Suku Bauzi adalah contoh masyarakat adat Papua yang memiliki tradisi, kebudayaan, dan cara hidup yang sangat kaya dan unik. Dengan mata pencaharian yang bergantung pada alam sekitar, kehidupan sosial yang erat berbasis pada gotong royong, serta kepercayaan yang sangat spiritual, suku Bauzi menunjukkan betapa pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia dan alam.
Namun, seperti banyak suku adat lainnya, mereka kini menghadapi tantangan besar akibat perubahan zaman dan pengaruh dunia luar. Melalui pemahaman dan dukungan yang tepat, diharapkan suku Bauzi dapat terus mempertahankan tradisi mereka, sambil mengadaptasi diri dengan perkembangan zaman demi kelangsungan budaya dan kehidupan mereka yang berkelanjutan.
0 notes
Text
4 Arahan Pj Gubernur Sulsel Demi Jaga Lingkungan Dan Cegah Bencana Alam
Tumblr media
4 Arahan Pj Gubernur Sulsel Demi Jaga Lingkungan dan Cegah Bencana Alam
Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) memiliki keindahan alam yang luar biasa, namun juga menghadapi potensi bencana alam yang cukup besar, seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, dan kekeringan. Mengingat situasi geografis dan iklim yang dapat memicu terjadinya bencana, Pemerintah Provinsi Sulsel di bawah pimpinan Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Budi Sudarya telah mengeluarkan sejumlah arahan strategis untuk menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya bencana alam yang lebih parah di masa depan.
Arahan ini diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam, serta mengoptimalkan kebijakan dalam penanggulangan bencana alam. Berikut adalah empat arahan utama dari Pj Gubernur Sulsel yang bertujuan untuk menjaga lingkungan dan mencegah bencana alam di provinsi ini.
1. Peningkatan Kualitas Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA)
Sumber daya alam (SDA) merupakan kekayaan utama bagi Sulsel, namun pengelolaannya yang tidak bijaksana dapat berisiko besar terhadap kelestarian lingkungan dan menambah potensi terjadinya bencana alam. Pj Gubernur Sulsel menekankan pentingnya peningkatan kualitas pengelolaan SDA untuk mencegah kerusakan lingkungan yang dapat menyebabkan bencana alam. Dalam arahan ini, terdapat beberapa langkah penting yang harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah, instansi terkait, serta masyarakat:
Rehabilitasi Hutan: Menjaga kelestarian hutan dan melakukan reboisasi untuk mengurangi deforestasi. Kerusakan hutan, terutama di daerah-daerah rawan longsor, dapat memperburuk dampak bencana seperti tanah longsor dan banjir. Pemerintah Sulsel berkomitmen untuk menggandeng masyarakat dan berbagai organisasi lingkungan untuk melaksanakan program rehabilitasi hutan yang lebih intensif.
Pengelolaan Sumber Daya Alam Secara Berkelanjutan: Pj Gubernur juga mengarahkan untuk mengelola sumber daya alam dengan pendekatan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Salah satu langkah konkrit adalah mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan yang berbasis pada prinsip keberlanjutan, seperti penggunaan pupuk organik dan sistem pertanian yang ramah terhadap tanah dan air.
Kontrol Terhadap Penambangan Ilegal: Penambangan liar atau ilegal yang tidak memenuhi kaidah lingkungan sering kali mengarah pada kerusakan alam, terutama di daerah-daerah pegunungan yang rawan terjadi longsor. Pj Gubernur meminta agar penambangan ilegal diberantas dengan tegas, serta memberikan sanksi kepada pelaku yang tidak mematuhi aturan. Upaya ini akan berkontribusi pada upaya pelestarian alam.
2. Meningkatkan Infrastruktur Penanggulangan Bencana Alam
Sebagai daerah yang rawan bencana alam, baik itu gempa bumi, banjir, maupun tanah longsor, Sulsel memerlukan infrastruktur yang tangguh dalam menghadapi bencana alam. Pj Gubernur mengarahkan pemerintah daerah untuk meningkatkan infrastruktur penanggulangan bencana alam agar lebih siap dalam menghadapi situasi darurat. Beberapa langkah yang menjadi fokus utama dalam penguatan infrastruktur penanggulangan bencana adalah:
Pembangunan Infrastruktur Drainase yang Memadai: Salah satu masalah besar yang sering dihadapi Sulsel adalah banjir yang terjadi saat musim hujan. Untuk itu, salah satu arahan dari Pj Gubernur adalah pembangunan infrastruktur drainase yang lebih baik di kota-kota besar, terutama di Makassar, untuk memastikan air hujan dapat mengalir dengan lancar dan tidak menyebabkan banjir.
Pembangunan Shelter dan Tempat Pengungsian: Dalam menghadapi bencana alam seperti gempa bumi atau tsunami, perlu ada tempat pengungsian yang memadai dan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Pj Gubernur mengarahkan agar pemerintah daerah memperhatikan keberadaan shelter atau tempat pengungsian yang dilengkapi dengan fasilitas dasar seperti air bersih, makanan, serta obat-obatan.
Perbaikan Infrastruktur Jalan dan Jembatan di Daerah Rawan Bencana: Daerah-daerah di Sulsel yang rawan longsor dan gempa bumi membutuhkan infrastruktur jalan dan jembatan yang kokoh. Oleh karena itu, Pj Gubernur meminta agar setiap pembangunan infrastruktur baru dilengkapi dengan teknologi mitigasi bencana yang dapat mengurangi kerusakan dan mempercepat proses evakuasi saat bencana terjadi.
Sistem Peringatan Dini: Sistem peringatan dini menjadi sangat penting untuk memberikan informasi yang cepat dan akurat kepada masyarakat mengenai potensi bencana alam. Pj Gubernur mengarahkan agar sistem peringatan dini yang ada diperbarui dan ditingkatkan kualitasnya dengan menggunakan teknologi canggih untuk memantau potensi bencana secara real-time.
0 notes
zimiah · 22 days ago
Text
Jangkrik: Keanekaragaman Peranannya dalam Ekosistem, Budidaya, dan Potensinya sebagai Pakan Alternatif di Era Modern
Tumblr media
SELENGKAPNYA
Jangkrik, sebuah serangga yang sering kali dianggap sebagai bagian dari latar belakang alam yang terdengar pada malam hari, memiliki lebih banyak peran daripada sekadar menciptakan suara khasnya. Selain dikenal dengan nyanyian merdunya yang kerap menghiasi malam, jangkrik menyimpan segudang manfaat yang tak hanya berperan dalam ekosistem alami, tetapi juga memiliki potensi ekonomi dan kesehatan yang luar biasa. Dalam beberapa dekade terakhir, jangkrik mulai dilirik bukan hanya sebagai makhluk alam yang melengkapi suasana, tetapi juga sebagai sumber daya alam yang bermanfaat dalam berbagai sektor, dari pertanian hingga pangan.
Jangkrik (Gryllidae) adalah serangga yang termasuk dalam ordo Orthoptera, yang memiliki tubuh ramping dan kaki belakang yang kuat, memungkinkan mereka untuk melompat dengan sangat baik. Jangkrik hidup di lingkungan yang lembap dan biasanya ditemukan di area yang memiliki banyak tumbuhan, seperti kebun, hutan, atau bahkan di sekitar rumah. Mereka dikenal dengan suara "krik-krik" yang dihasilkan oleh gesekan sayap mereka, yang bukan hanya sebagai bentuk komunikasi, tetapi juga berfungsi untuk menarik perhatian pasangan saat musim kawin.
Namun, jangkrik bukan hanya dikenal karena suaranya. Dalam dunia pertanian, jangkrik berperan sebagai pengurai bahan organik di tanah. Mereka memakan daun-daun kering, sisa-sisa tumbuhan, dan bahan organik lainnya, yang pada akhirnya menghasilkan pupuk alami yang bermanfaat bagi kesuburan tanah. Kehadiran jangkrik juga membantu menjaga keseimbangan ekosistem, dengan menjadi bagian dari rantai makanan. Sebagai pemangsa, mereka membantu mengontrol populasi serangga lain, sehingga turut berkontribusi dalam pengendalian hama secara alami.
Selain itu, jangkrik juga memiliki peran yang semakin penting dalam industri pakan ternak. Dalam beberapa tahun terakhir, budidaya jangkrik telah berkembang pesat sebagai alternatif sumber protein yang ramah lingkungan untuk pakan unggas, ikan, dan ternak lainnya. Jangkrik mengandung protein yang sangat tinggi, dengan kualitas yang setara dengan sumber protein hewani lainnya, seperti daging atau ikan. Selain protein, jangkrik juga kaya akan lemak sehat, mineral, dan vitamin yang penting bagi pertumbuhan dan kesehatan hewan peliharaan atau ternak.
Dari perspektif ekonomi, budidaya jangkrik menjadi salah satu peluang bisnis yang cukup menguntungkan. Proses budidayanya relatif mudah dan tidak memerlukan lahan yang luas, menjadikannya pilihan yang ideal untuk petani atau pengusaha kecil. Pakan jangkrik juga tidak mahal, karena mereka dapat diberi makan dengan bahan organik yang mudah didapatkan, seperti daun, sayuran, atau dedak. Keuntungan lain dari budidaya jangkrik adalah siklus hidupnya yang cepat, memungkinkan petani untuk mendapatkan hasil panen dalam waktu singkat. Hal ini menjadikan budidaya jangkrik sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah kelangkaan pakan yang berkualitas tinggi.
Namun, bukan hanya sebagai pakan ternak, jangkrik juga semakin dikenal dalam dunia kuliner. Di beberapa negara, terutama di Asia dan Afrika, jangkrik sudah lama dikonsumsi sebagai sumber protein alternatif yang lezat. Di Thailand, misalnya, jangkrik yang digoreng menjadi camilan yang populer, sementara di Meksiko, jangkrik sering diolah menjadi makanan tradisional, seperti dalam bentuk taco atau campuran dengan bumbu-bumbu khas. Konsumsi jangkrik tidak hanya menawarkan alternatif protein yang lebih berkelanjutan, tetapi juga memiliki nilai gizi yang tinggi, dengan kandungan protein sekitar 60-70% dari berat keringnya. Kandungan gizi jangkrik juga mencakup asam amino esensial, omega-3, dan vitamin B12, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Selain itu, dalam dunia medis dan penelitian, jangkrik juga mulai diperhatikan sebagai bahan baku potensial untuk pengembangan obat-obatan dan suplemen kesehatan. Beberapa studi menunjukkan bahwa ekstrak jangkrik memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan antiinflamasi, yang bisa digunakan untuk meredakan peradangan dan mempercepat proses penyembuhan. Bahkan, di beberapa tempat, protein jangkrik sedang dikembangkan untuk menjadi bahan dalam produk suplemen gizi, dengan potensi untuk mendukung kesehatan otot dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Tentu saja, untuk dapat mengoptimalkan potensi jangkrik sebagai sumber daya alam, budidaya jangkrik harus dilakukan secara berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan kebutuhan protein hewani yang semakin meningkat dan terbatasnya sumber daya alam untuk memproduksi daging konvensional, jangkrik menawarkan solusi yang lebih ramah lingkungan. Budidaya jangkrik memerlukan lebih sedikit air dan pakan dibandingkan dengan memelihara ternak besar, serta menghasilkan emisi gas rumah kaca yang jauh lebih rendah. Dengan demikian, konsumsi jangkrik sebagai makanan alternatif dan sumber pakan ternak dapat menjadi bagian dari solusi untuk mengurangi dampak perubahan iklim yang disebabkan oleh industri peternakan konvensional.
Secara keseluruhan, jangkrik adalah serangga yang sering kali terabaikan, padahal memiliki berbagai potensi besar di bidang ekosistem, pakan ternak, pangan, dan kesehatan. Keberadaannya yang sederhana dan sering kali dianggap sepele, kini mulai mendapatkan pengakuan karena manfaatnya yang beragam. Dengan semakin berkembangnya teknologi budidaya jangkrik yang ramah lingkungan dan inovasi dalam penggunaannya, jangkrik bisa menjadi salah satu solusi berkelanjutan dalam menghadapi tantangan global terkait pangan, kesehatan, dan perubahan iklim.
0 notes
tikatekii · 11 months ago
Text
Setahun Kemarin
Hari ini aku sedang cuti. Seperti hari libur sekolah yang dulu selalu ku tunggu-tunggu, sebuah kedamaian sesaat dari bayang-bayang pr matematika dan rutinitas yang gitu-gitu aja.
Belum lama ini aku ulang tahun, terus tiba-tiba udah tahun baru lagi, cepet banget. Klise juga ngomongin distorsi waktu. Waktu kecil, seingatku waktu berjalan sangat lambat, seperti menunggu jam pulang sekolah, lebaran yang cuma setahun sekali, atau menunggu bapakku yang pulangnya tidak pasti. Entah bagaimana menghubungkan cepat-lambatnya waktu dengan segala perubahan di sekitarku. Waktu yang kini menurutku berlalu cepat, tapi terasa lambat bagi beberapa orang. Kamu yang mana?
Tumblr media
Tahun 2023 rasanya berlalu seperti badai yang lembut. Aku barangkali sudah berada di fase mendewasa yang mulai menerima jikalau hidup tidak sesuai rencana, yaa tidak apa-apa, dunia belum berakhir. Realitas yang terjadi adalah kebalikan-kebalikan dari apa yang aku harapkan. Kurang lebih seperti mengharapkan hari yang cerah, tapi yang datang malah hujan. Berharap hujan turun karena karena kabut asap, malah kemarau makin panjang. Nungguin kue putu seharian, sorenya gak lewat. Gak ditungguin, malah lewat dua kali. Tapi pada akhirnya, baik buruknya, siapa yang tau?
Petikan lirik ini selama akhir tahun kemarin nyantol banget sih di kepalaku, lagunya kuputer terus sampai kuping pegel, wkwk.
Leaves will soon grow from the bareness of trees
And all will be alright in time
From waves overgrown come the calmest of seas
And all will be alright in time
Kalau ada lagu yang bisa merangkum pengalamanku selama setahun kemarin, mungkin lagu itu adalah Leaves yang dinyanyiin Ben &Ben.
Tumblr media
Setahun kemarin adalah pengalaman bertumbuh yang pahit-manis, tapi Alhamdulilah ada manisnya. Semoga yaa besok-besok lebih adaptif sama banyak perubahan. Dari sana aku mengakui kekalahan dan ketidakmampuanku dengan cara yang lebih lembut. Melakukan kesalahan, lalu belajar darinya. Bukankah demikian agar menjadi manusia yang lebih baik dan bijak? wkwk ini pengaruh bacaanku akhir-akhir ini sih kayaknya, hahaha.
Setelah perenungan berhari-hari tentang hidup setahun kemarin, mungkin ini yang bisa kuceritakan. Setidaknya untuk diingat diriku sendiri.
Dua Puluh Tujuh
Beginikah rasanya menua? Kalau dipikir-pikir, rasanya seperti terbangun dari tidur siang yang nyenyak pada umur tujuh tahun, lalu terbangun di umur dua puluh tujuh. By the way, mestinya dulu aku lebih rajin tidur siang kalau saja tau pas udah gede ternyata gak punya waktu untuk itu. Sekarang aku senang sekali tidur siang jika sempat, kulakukannya dengan penuh sukacita.
Tumblr media
Umur di akhir duapuluhan mungkin adalah sebuah masa transisi menuju dewasa. Yah gak yakin juga sih apa ukuran menjadi dewasa, tapi barangkali bentuknya pertanda? Misalnya jadi lebih rajin olah raga dan memilih makanan yang baik buat tubuh dengan penuh kesadaran, seperti membaca nilai gizi pada kemasan makanan, mengurangi konsumsi daging merah, makan buah lebih banyak, jajan ciki sesekali aja, dan minum air putih yang cukup. Ehe panjang juga daftarnya, wkwkwk.
Tapi yah, menurutku yang paling butuh penyesuaian adalah kemampuanku mengambil keputusan, dalam hal apapun. Pilihan yang keliru bisa dianggap belum kompeten dan belum cukup dewasa. Apakah pilihanku sudah tepat? atau kapan waktu yang tepat memilih keputusan a atau b?
Tumblr media
Lalu barangkali mengurangi kemelekatanku pada beberapa hal yang melekat sehari-hari. Seperti merelakan barang-barang tidak terpakai, beberapa punya nilai sentimentil, tapi pelan-pelan aku sudah dan akan melepas mereka satu-satu. Yang paling sulit sepertinya adalah melepas kemelekatan pada manusia dan hal-hal yang terjadi di luar kendaliku. Pekerjaanku membuatku banyak terhubung dengan banyak manusia dan alam. Tapi dengan manusia, segala kemelekatan itu bermula.
Tumblr media
Masyarakat yang hidup di sekitar ekosistem penting seperti hutan, punya keterikatan dan ketergantungan yang erat dengan sumber daya alamnya. Tapi hal itu juga yang menjadikan mereka begitu rentan terhadap perubahan iklim dan kebijakan yang kurang berpihak. Dan kenyataan yang paling pahit, masyarakat yang miskin akan cenderung merusak alam (bisa dibaca di sini). Lalu apakah mereka melakukannya tanpa perasaan bersalah?
Sampai akhirnya aku bertemu Pak Ali. Beliau aktif mengikuti program yang aku lakukan di dusunnya untuk meningkatkan produktivitas perikanan dan mengenalkan beberapa pilihan mata pencaharian yang lebih berkelanjutan dan tidak membahayakan kesehatan. Aku kadang merasa sangsi saat harus mengulang pengetahuan tentang hubungan ekosistem dan sumber daya ikan kepada masyarakat yang sudah hidup lebih lama di sana. Tak sengaja aku sering memperhatikan mata dan kepala Pak Ali yang tertunduk setiap aku menyebut kata-kata keberlanjutan dan kehilangan.
Selain mencari ikan, aku tau Pak Ali juga bekerja sebagai penebang bakau. Suatu hari aku tak sengaja berpapasan dengan Pak Ali saat dia sedang memikul kayu. Aku menyapa, namun Pak Ali langsung menundukan kepala, matanya enggan menatap mataku. Hari itu aku mengerti. Pak Ali dan barangkali sebagian penebang di sana selalu diliputi rasa bersalah. Hutan dan laut adalah Ibu, tapi mereka tak punya banyak pilihan demi bertahan hidup. Bukankah ukuran kebenaran itu saru? Aku lupa membacanya di mana, katanya kebenaran dalam hidup dilihat dengan berbeda oleh masing-masing mata dan hati, seandainya aku bisa mengatakan ini kepada Pak Ali agar dia merasa lebih baik.
Tumblr media
Besoknya aku kembali kota, turun dari speed dengan mata sembab. Dua hari mengurung diri di kamar dan memikirkan apakah aku sudah melakukan pekerjaanku dengan baik? Apakah jika semua upaya dilakukan, mereka bisa menjalani hidup lebih sehat dan tenang?
Aku tau seharusnya kesedihan yang berlarut itu tidak perlu. Ada banyak hal di luar kendaliku, dan tidak apa-apa jika belum berhasil.
Aku percaya kita semua terhubung dalam satu skema kehidupan dengan tujuan untuk saling membantu. Di umurku yang ke dua puluh enam, Pak Ali membantu mengingatkanku untuk mempersiapkan hati yang lebih tabah dan lapang di umur dua puluh tujuh.
Halah melow banget, wkwkw.
Tumblr media
Aku gak bisa memungkiri juga sih, proses bertumbuh semakin tua ini adalah perjalanan yang sepi. Hanya aku dan diriku sendiri, belajar mengenal diri sendiri, maunya apa, butuhnya apa. Kadang rasa ingin pulang mengalir dalam udara pada malam-malam yang larut saat kelelahan. Tapi aku juga menyukai hidupku di sini. Tinggal di Pontianak rasanya kurang lebih seperti jadi Dian Sastro a.k.a Aruna yang wisata kuliner tiap hari bersama teman-teman baiknya.
Ini adalah doaku yang terkabul, dikelilingi teman-teman yang baik dan makanan-makanan yang lezat. Barangkali dengan semua itu, hidup masih mungkin bahagia.
Tumblr media
Jatuh Cinta atau Jatuh Hati?
Hahaha, malu banget tapi aku pengen cerita ini di sini. Soalnya tiap buka tulisan-tulisan lamaku rasanya seperti masuk ke mesin waktu. Dan cerita ini pasti bakal lucu sih kalau kubaca lagi suatu hari.
Di umurku yang ke dua puluh enam, setahun yang lalu, aku jatuh cinta lagi. Udah lama gak ngerasain perasaan cenat-cenut, menyenangkan, dan sedikit adiktif?
Tumblr media
Tapi cukup aku saja, dia gak perlu tau. Aku dilema antara hidup cuma sekali, maka nyatakan saja. Atau karena hidup cuma sekali, maka kali ini aku gak mau malu seumur hidup karena gak ditaksir balik. Lagi? Hahahahaha.
Sudah di fase ini, aku baru mengerti kenapa orang-orang hopeless membangun hubungan. Menjadi lebih dewasa berarti harus lebih tabah menerima kenyataan kalau tidak semua relasi yang kita bangun dengan orang yang dikagumi bisa berkembang menjadi hubungan yang lebih dari teman. Lebih pahit lagi, tidak semua hubungan bertahan selamanya. Inget kata Rabbit di Alice in Wonderland? Forever sometimes just one second.
Aku ingat sebuah pepatah dalam hukum adat Orang Kepulauan Kei di Maluku yang kubaca dalam buku Orang-Orang Kalah.
Hira i ni entub fo i ni, It did entub fo it did
Milik orang tetap milik orang, milik kita tetaplah milik kita.
So I refuse to chase...
Tapi, Tuhan...hidup cuma sekali, dia aja boleh?
Tumblr media
Terhubung Kembali
Seminggu ini aku memutuskan untuk cuti. Kali ini gak pergi jauh, hanya istirahat sebentar dari pekerjaan dan melakukan hal-hal menyenangkan yang aku suka.
Aku membuat daftar 20 kegiatan menyenangkan untuk dilakukan selama cuti, terinspirasi dari Film Zom 100: Zombie ni Naru Made ni Shitai. Aku mencoba melakukan satu hal pada satu waktu, dengan berada pada setiap momen itu dengan pikiran yang penuh.
Ini sebenarnya adalah bagian dari usahaku untuk terhubung kembali dengan diriku sendiri. Setahun kemarin berkejaran dengan pekerjaan dan waktu, membuatku melewatkan hal-hal kecil karena selalu terburu-buru.
Tumblr media
Aku juga lebih rajin memasak dan mencuci rambut dengan air cucian beras, hal-hal yang senang kulakukan tapi tidak pernah sempat di hari-hari biasa.
Aku pergi jalan pagi, melamun di taman, berpuasa, tidur siang, olah raga, menyelesaikan tugas kursus, gunting rambut, jalan kaki malam hari, makan kembang tahu di gajah mada, baca cerpen kesukaan, karokean di kamar, bersihin kamar dan menyortir barang-barang tidak terpakai, marathon film, naik kapal di sungai kapuas, belajar meditasi, menulis, membaca buku yang belum selesai, mendengarkan podcast langganan, dan terakhir naik oplet keliling Pontianak.
Tumblr media Tumblr media
Setiap hari selama cuti aku menyepatkan tidur siang, atau meditasi sampai ketiduran. Seminggu ini berjalan lebih lambat, dan mungkin begini rasanya terhubung kembali dengan diri sendiri. Lebih banyak tertawa dan hati riang gembira, wkwk.
Jika tahun ini tidak berjalan sesuai rencana, hatiku sudah lebih siap. Umur dua puluh tujuh yang katanya sakral, semoga bentuknya keniscayaan, ehe. Satu atau dua saja harapan terkabul, itu sudah cukup. Fingers crossed!
Gak sabar nyiapin bekal makan siang dan kembali ke kantor besok.
Pontianak. Januari, 2024.
5 notes · View notes
jangankasihkendor · 22 days ago
Text
Trenggiling: Keunikan, Peranannya dalam Ekosistem, dan Upaya Konservasi untuk Melindungi Satwa Langka yang Terancam Punah
Tumblr media
SELENGKAPNYA
Trenggiling, atau Manis dalam nama ilmiahnya, adalah salah satu satwa yang paling unik dan penuh misteri di dunia fauna. Dengan penampilan yang khas, tubuh tertutup oleh sisik keras yang berfungsi sebagai pelindung, trenggiling sering kali dianggap sebagai simbol ketangguhan alam. Mereka memiliki bentuk tubuh yang panjang dan ramping, dengan kaki kecil yang kuat untuk menggali dan mencari makan, serta moncong panjang yang sangat sensitif, berguna untuk meraba dan mencari serangga sebagai makanannya. Meskipun ukurannya relatif kecil, trenggiling memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistemnya. Sebagai pemakan serangga (insectivora), mereka membantu mengontrol populasi serangga, terutama semut dan termit, yang dapat menjadi hama bagi berbagai jenis tanaman.
Namun, meskipun trenggiling memainkan peran ekologis yang krusial, keberadaannya kini terancam oleh berbagai faktor, terutama akibat perburuan liar dan hilangnya habitat alami. Trenggiling dikenal karena sisiknya yang sangat keras dan digunakan dalam berbagai praktik tradisional dan obat-obatan, terutama di Asia. Permintaan terhadap sisik trenggiling, yang diperkirakan berasal dari mitos-mitos tentang manfaat medisnya, telah menyebabkan perburuan besar-besaran terhadap trenggiling di seluruh dunia. Ini telah mengarah pada penurunan jumlah populasi trenggiling secara signifikan, menjadikannya sebagai salah satu mamalia yang paling terancam punah di dunia. Beberapa spesies trenggiling kini tercatat sebagai spesies yang terancam atau bahkan kritis di bawah status IUCN, yang menandakan betapa rentannya satwa ini.
Selain perburuan ilegal, hilangnya habitat alami juga menjadi ancaman besar bagi kelangsungan hidup trenggiling. Deforestasi dan konversi lahan untuk pertanian serta pembangunan kota telah menghancurkan banyak habitat hutan yang menjadi tempat tinggal trenggiling. Dengan berkurangnya tempat berlindung dan sumber makanan alami, populasi trenggiling semakin sulit untuk bertahan hidup. Meskipun trenggiling adalah hewan nokturnal yang cenderung menghindari kontak dengan manusia, semakin sedikitnya ruang hidup yang tersedia membuat mereka lebih rentan terhadap ancaman eksternal.
Penting untuk memahami bahwa trenggiling bukan hanya simbol kekayaan alam, tetapi juga bagian integral dari sistem ekologi yang lebih besar. Sebagai pemakan serangga, trenggiling berperan dalam menjaga kestabilan populasi berbagai spesies serangga, yang pada gilirannya mempengaruhi kesehatan tanah dan pertumbuhan tanaman. Kehilangan trenggiling dari ekosistem dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam rantai makanan, yang akan berdampak pada keanekaragaman hayati secara keseluruhan. Dengan mengurangi populasi trenggiling, kita juga secara tidak langsung merusak kesehatan lingkungan yang lebih luas.
Sebagai respons terhadap ancaman yang dihadapi trenggiling, berbagai upaya konservasi telah dilakukan di seluruh dunia. Beberapa negara telah menetapkan hukum yang melarang perburuan trenggiling dan perdagangan sisiknya, dan trenggiling juga termasuk dalam daftar perlindungan internasional, seperti dalam CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora). Selain itu, berbagai organisasi konservasi dan lembaga ilmiah bekerja keras untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melindungi trenggiling, serta memperkenalkan program pemulihan populasi melalui pelatihan untuk masyarakat lokal, serta perlindungan habitat dan penegakan hukum yang lebih ketat terhadap perburuan ilegal.
Di sisi lain, upaya konservasi trenggiling tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah atau organisasi internasional, tetapi juga memerlukan kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat. Pendidikan dan kampanye kesadaran tentang pentingnya menjaga trenggiling dan habitatnya sangat penting untuk mengurangi permintaan akan produk-produk yang melibatkan trenggiling, seperti sisik atau dagingnya. Masyarakat perlu dilibatkan dalam konservasi satwa liar ini melalui program-program yang menjelaskan betapa pentingnya keberadaan trenggiling dalam menjaga keseimbangan alam dan mengurangi persepsi bahwa mereka adalah satwa yang hanya berfungsi sebagai objek komoditas.
Melindungi trenggiling bukan hanya tentang melestarikan satu spesies, tetapi juga tentang menjaga keseimbangan ekosistem yang lebih luas dan menciptakan dunia yang lebih sehat bagi generasi mendatang. Dengan segala keunikannya, trenggiling mengajarkan kita tentang betapa rapuhnya alam dan pentingnya menjaga serta merawat setiap bagian dari ekosistem. Upaya pelestarian trenggiling, meskipun penuh tantangan, adalah langkah kecil namun berarti menuju kelestarian alam yang lebih luas dan kesejahteraan bersama.
0 notes
mahezatania · 22 days ago
Text
Jenis Jamur dan Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh
Tumblr media
Jamur adalah organisme yang termasuk dalam kerajaan Fungi. Mereka tidak memiliki klorofil dan tidak dapat melakukan fotosintesis seperti tumbuhan. 
Jamur umumnya tumbuh di tempat yang lembap dan gelap, seperti hutan, tanah, atau bahkan pada benda-benda yang membusuk. 
Nah, organisme ini kerap diolah menjadi bahan makanan karena rasanya yang lezat. Namun, tak hanya lezat, jamur juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan. 
etahui Dulu Kandungan Nutrisi Jamur
Sebenarnya masing-masing jamur mengandung makronutrien berbeda sehingga manfaatnya juga dapat berbeda. Namun, dalam 79 gram jamur secara umum mengandung nutrisi berikut:
Kalori: 15 gram.
Lemak: 0,2 gram.
Sodium: 3,5 gram.
Karbohidrat: 2,3 gram.
Serat: 0,7 gram.
Gula: 1,4 gram.
Protein: 2,2 gram.
Selain itu, jamur juga mengandung makronutrien seperti: 
1. Selenium
Membantu tubuh membuat enzim antioksidan untuk mencegah kerusakan sel. Jenis cendawan yang mengandung selenium adalah cremini atau portabella.
2. Vitamin D
Membantu pertumbuhan sel, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan. Maitake masuk golongan dengan jamur yang tinggi vitamin D. 
3. Vitamin B6
Membantu tubuh membentuk sel darah merah, protein, dan DNA. Shiitake adalah pilihan terbaik untuk vitamin B6. 
Beberapa Jenis Jamur yang Sehat Dikonsumsi
Ada beberapa jenis jamur dapat dikonsumsi dan dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan, antara lain:
1. Shiitake
Shiitake tumbuh secara alami di negara-negara Asia. Jika kamu mencari pengganti daging, mulailah dengan shiitake. Selain teksturnya yang cukup menggantikan, kandungan asam aminonya hampir setara dengan daging merah. 
2. Jamur kancing putih
Kancing putih adalah jenis yang mudah dijumpai di pasar tradisional atau modern.  Kancing putih membantu melawan pertumbuhan tumor. Jamur kancing putih yang terpapar sinar UV juga merupakan sumber vitamin D yang luar biasa.
3. Jamur tiram
Tidak hanya enak dan bertekstur mirip daging, tiram juga memiliki sejuta manfaat. Ukurannya cukup besar dengan tekstur berlapis yang membuatnya memiliki sensasi seperti makan daging.
4. Portobello
Portobello sebenarnya adalah spesies yang sama dengan kancing putih. Hanya saja varietasnya yang berbeda. Warnanya tidak putih melainkan cokelat. 
Selain itu, portobello ukurannya juga besar dengan tekstur agak licin tapi gurih. Portobello termasuk jenis jamur yang mengandung potasium tinggi.
5. Porcini
Porcini sedikit lebih sulit ditemukan, karena jenis ini tidak dapat dibudidayakan secara komersial. Namun, porcini juga mengandung ergothioneine super tinggi yang memiliki sifat sitotoksik. Dengan kata lain, konsumsi varietas ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 
6. Chanterelle
Jika kamu ingin mengonsumsi lebih banyak vitamin B, chanterelle adalah asupan terbaik. Ini merupakan jenis jamur dengan sumber vitamin B 1, 2, 3, dan 5 yang andal. 
1 note · View note
all-aboutgame · 24 days ago
Text
Tumblr media
Karate Survivor – Bertahan Hidup di Dunia Open World dengan Seni Bela Diri
Karate Survivor adalah game unik yang menggabungkan elemen bertahan hidup dan seni bela diri dalam dunia open world yang penuh tantangan. Berbeda dari game survival lain yang sering kali berfokus pada eksplorasi dan crafting, Karate Survivor menawarkan pendekatan yang berpusat pada pertempuran tangan kosong, di mana pemain harus memanfaatkan kemampuan bela diri untuk mengatasi berbagai rintangan dan bertahan hidup di lingkungan yang keras.
Cerita dan Latar Belakang
Dalam Karate Survivor, pemain mengendalikan seorang pejuang yang terdampar di pulau misterius setelah mengalami kecelakaan kapal. Pulau ini penuh dengan ancaman, mulai dari hewan liar hingga suku-suku yang tidak bersahabat. Dengan hanya mengandalkan kemampuan bertarung karate, pemain harus mencari cara untuk bertahan, menjelajahi pulau, dan mengungkap misteri di balik keberadaan pulau tersebut. Cerita dalam game ini mengajak pemain untuk menggali lebih dalam tentang kehidupan sang karakter utama, asal usul keahliannya, dan motifnya untuk bertahan hidup.
Gameplay: Perpaduan Antara Bertahan Hidup dan Pertarungan
Gameplay dalam Karate Survivor menawarkan pengalaman yang unik, di mana pemain harus bertarung menggunakan berbagai teknik karate klasik untuk bertahan dari ancaman. Tidak ada senjata modern atau alat bantu canggih, hanya keahlian seni bela diri yang harus diasah dan dimanfaatkan dengan efektif. Pemain dapat mempelajari gerakan baru, meningkatkan keterampilan bertarung, serta menemukan cara kreatif untuk mengalahkan musuh dan menghadapi tantangan alam.
Selain bertarung, aspek survival game ini melibatkan mencari makanan, membangun tempat berlindung sederhana, serta mengelola stamina dan kesehatan. Pemain harus menyeimbangkan waktu antara menjelajahi pulau, bertarung dengan musuh, dan menjaga kondisi tubuh agar tidak kelelahan atau cedera. Keberhasilan dalam bertahan hidup bergantung pada kemampuan pemain untuk mengelola sumber daya dan membuat keputusan taktis dalam situasi sulit.
Dunia yang Terbuka dan Interaktif
Dunia dalam Karate Survivor dirancang sebagai open world yang penuh dengan berbagai jenis lingkungan, seperti hutan lebat, pantai berbahaya, dan gua tersembunyi. Setiap area memiliki tantangan dan rahasianya masing-masing. Pemain harus beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan menggunakan elemen alam untuk keuntungannya, seperti menggunakan pepohonan untuk bersembunyi atau batu besar sebagai perisai alami dalam pertarungan.
Interaksi dengan karakter non-pemain (NPC) di pulau ini juga menjadi bagian penting. Beberapa NPC dapat membantu pemain dengan memberikan petunjuk atau menawarkan bantuan, sementara yang lain mungkin mengintai sebagai ancaman yang harus diwaspadai. Hubungan yang dibangun dengan NPC dapat mempengaruhi jalannya permainan dan membuka jalan cerita alternatif.
Grafis dan Suasana
Karate Survivor menonjolkan grafis dengan nuansa realistis yang disempurnakan oleh efek pencahayaan dinamis dan detail lingkungan yang mendalam. Penggunaan efek cuaca seperti hujan, badai, dan perubahan siang-malam menambah tingkat kesulitan sekaligus memperkaya pengalaman bermain. Dengan musik latar yang menghadirkan ketegangan dan kesan misteri, suasana pulau terasa lebih hidup dan berkesan.
Fitur Utama:
Pertarungan Karate Otentik: Pemain harus mempelajari dan menguasai berbagai teknik karate, mulai dari pukulan, tendangan, hingga kuncian untuk bertahan hidup.
Sistem Survival yang Kompleks: Mengelola kebutuhan dasar seperti makan dan istirahat, serta menghadapi berbagai cuaca ekstrem.
Lingkungan Open World: Eksplorasi bebas di berbagai lokasi dengan interaksi lingkungan yang realistis.
Cerita Non-Linear: Pilihan dan interaksi dengan NPC mempengaruhi jalannya cerita.
Peningkatan Karakter: Sistem level up yang memungkinkan pemain untuk meningkatkan atribut dan keterampilan bertarung.
Kesimpulan Karate Survivor menghadirkan pengalaman game survival yang unik dengan fokus pada seni bela diri. Game ini menawarkan tantangan bagi pemain yang menyukai pertempuran taktis dan strategi bertahan hidup tanpa senjata modern. Dengan dunia yang terbuka dan interaktif, Karate Survivor memberikan kebebasan kepada pemain untuk menjelajahi, bertarung, dan mencari cara bertahan hidup dalam situasi yang penuh dengan ketidakpastian. Bersiaplah mengasah keterampilan karate Anda dan menjelajahi dunia penuh tantangan di Karate Survivor!
0 notes
vendoroutboundsallx · 2 months ago
Text
HUB 0819-4343-1484 Tempat Outbound di Kota Batu
Tumblr media
HUB 0819-4343-1484 Kota Batu, yang terletak di kaki pegunungan dan dikenal dengan udaranya yang sejuk, telah menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Timur. Selain menawarkan keindahan alam yang memukau, kota ini juga dikenal sebagai Tempat Outbound di Kota Batu yang ideal. Banyak perusahaan, sekolah, dan komunitas menjadikan Batu sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan outbound, baik untuk mempererat hubungan antaranggota, meningkatkan keterampilan kerjasama, maupun sebagai sarana pengembangan diri.
Kota Batu menawarkan kelebihan yang sulit ditemukan di tempat lain. Dengan suasana alam yang masih asri, udara segar, serta fasilitas yang lengkap, Tempat Outbound di Kota Batu menjadi pilihan utama bagi banyak penyelenggara acara. Lokasi ini memberikan keseimbangan antara alam dan fasilitas modern yang membuat kegiatan outbound tidak hanya menyenangkan, tetapi juga berkesan.
Lingkungan Alami yang Mendukung Dikelilingi oleh pegunungan dan hutan pinus, Batu menawarkan lingkungan yang sangat mendukung untuk berbagai kegiatan luar ruangan. Suasana yang jauh dari kebisingan kota besar memberikan ketenangan, sehingga peserta outbound dapat fokus pada setiap aktivitas yang dilakukan.
Fasilitas Lengkap Beberapa lokasi outbound di Kota Batu sudah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, seperti area camping, tempat bermain anak, kolam renang, hingga fasilitas akomodasi yang nyaman. Ini membuat Tempat Outbound di Kota Batu tidak hanya cocok untuk kegiatan outdoor singkat, tetapi juga untuk kegiatan berkemah yang berlangsung lebih dari satu hari.
Lokasi yang Strategis Kota Batu mudah diakses dari berbagai kota besar di Jawa Timur, seperti Surabaya dan Malang. Dengan akses yang baik melalui jalan darat, peserta outbound dapat mencapai Batu dengan nyaman. Selain itu, kehadiran banyak destinasi wisata di sekitarnya seperti Jatim Park, Museum Angkut, dan Batu Night Spectacular, menjadikan outbound di Batu sebagai pilihan yang multifungsi—menggabungkan pelatihan dan hiburan dalam satu perjalanan.
Jenis-Jenis Kegiatan Outbound di Kota Batu
Tempat Outbound di Kota Batu menawarkan beragam jenis kegiatan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan peserta. Baik untuk kegiatan team building, pengembangan karakter, hingga pelatihan kepemimpinan, Kota Batu menyediakan semua sarana yang diperlukan. Berikut beberapa jenis kegiatan outbound yang sering dilaksanakan di Batu:
Team Building Team building menjadi salah satu kegiatan utama dalam outbound. Tujuannya adalah memperkuat kerjasama antaranggota tim melalui berbagai permainan dan simulasi. Dalam kegiatan ini, peserta diajak untuk bekerja sama dalam menghadapi tantangan-tantangan yang diberikan.
High Rope dan Flying Fox Bagi yang ingin merasakan adrenalin lebih, aktivitas high rope dan flying fox sering kali menjadi pilihan. Kedua aktivitas ini menuntut keberanian dan keterampilan untuk melewati tali-tali yang tergantung di ketinggian. Selain menantang fisik, kegiatan ini juga mengasah rasa percaya diri peserta.
Problem Solving Games Permainan pemecahan masalah adalah salah satu aktivitas yang sering digunakan dalam outbound untuk melatih kemampuan berpikir kritis dan strategis. Peserta diajak untuk memecahkan masalah dalam situasi tertentu dengan sumber daya yang terbatas, sehingga kemampuan berpikir kreatif sangat diuji.
Survival Games Dalam permainan ini, peserta harus bertahan hidup di alam terbuka dengan peralatan dan makanan yang terbatas. Selain melatih ketahanan fisik, permainan ini juga mengasah kemampuan peserta dalam mengelola sumber daya dan bekerja sama.
Rafting Rafting atau arung jeram adalah salah satu kegiatan favorit di Batu. Dikelilingi oleh sungai yang menawarkan arus menantang, aktivitas ini memberikan pengalaman luar biasa dalam bekerja sama sebagai tim untuk mengarungi derasnya air sungai.
Rekomendasi Tempat Outbound di Kota Batu
Berikut ini beberapa Tempat Outbound di Kota Batu yang paling populer dan sering digunakan untuk berbagai kegiatan outbound:
Coban Rondo Terletak di kaki Gunung Kawi, Coban Rondo adalah lokasi outbound yang terkenal dengan air terjunnya yang indah. Lokasi ini menawarkan suasana alam yang segar dengan fasilitas outbound yang lengkap, seperti camping ground, flying fox, dan jalur trekking.
Batu Rafting Bagi penggemar arung jeram, Batu Rafting adalah tempat yang ideal. Dengan pemandangan sungai yang eksotis dan arus yang cukup menantang, tempat ini sangat cocok untuk kegiatan outbound yang mengutamakan teamwork dan adrenalin.
Taman Rekreasi Selecta Selecta menawarkan kombinasi antara taman bunga yang luas dan fasilitas outbound yang lengkap. Tempat ini sering kali menjadi pilihan bagi sekolah dan perusahaan yang ingin mengadakan kegiatan outbound dengan suasana yang lebih santai.
Kampung Lumbung Mengusung konsep pedesaan yang alami, Kampung Lumbung adalah tempat outbound yang cocok untuk mereka yang ingin merasakan pengalaman berkemah dengan fasilitas modern. Tempat ini sering digunakan untuk pelatihan kepemimpinan dan kegiatan team building.
Pujon Kidul Pujon Kidul adalah desa wisata yang menawarkan pengalaman outbound di tengah sawah dan alam pedesaan. Selain menikmati kegiatan outbound, peserta juga bisa merasakan kehidupan pedesaan yang autentik, menjadikannya pengalaman yang unik.
Faktor-Faktor yang Harus Dipertimbangkan Saat Memilih Tempat Outbound
Memilih Tempat Outbound di Kota Batu yang tepat sangat penting untuk kesuksesan acara. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan meliputi:
Kapasitas dan Fasilitas Pastikan lokasi yang dipilih dapat menampung jumlah peserta dengan fasilitas yang memadai. Jika acara berlangsung lebih dari satu hari, pastikan juga ada akomodasi yang nyaman.
Keamanan Kegiatan outbound sering kali melibatkan aktivitas fisik yang cukup menantang. Pastikan tempat outbound yang dipilih memiliki standar keamanan yang tinggi, termasuk instruktur yang berpengalaman dan peralatan yang sesuai standar.
Jenis Aktivitas yang Ditawarkan Pilih lokasi outbound yang menawarkan aktivitas sesuai dengan tujuan kegiatan. Jika fokusnya adalah team building, pastikan tempat tersebut memiliki permainan dan simulasi yang mendukung pengembangan kerjasama tim.
Aksesibilitas Kemudahan akses ke lokasi juga menjadi faktor penting, terutama jika peserta berasal dari luar kota. Pastikan lokasi tersebut mudah dijangkau dan memiliki fasilitas transportasi yang memadai.
Tumblr media
KESIMPULAN
Kota Batu adalah destinasi terbaik untuk kegiatan outbound di Jawa Timur. Dengan keindahan alamnya yang memukau, fasilitas yang lengkap, serta beragam pilihan kegiatan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, Tempat Outbound di Kota Batu memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pesertanya. Bagi organisasi yang ingin mempererat kerjasama tim, meningkatkan kemampuan kepemimpinan, atau sekadar mengadakan acara rekreasi yang bermanfaat, Batu adalah pilihan yang tepat.
FAQ
1. Apakah Kota Batu cocok untuk kegiatan outbound dalam jumlah besar? Ya, Tempat Outbound di Kota Batu memiliki kapasitas dan fasilitas yang memadai untuk menampung peserta dalam jumlah besar, baik untuk perusahaan maupun institusi pendidikan.
2. Berapa biaya rata-rata untuk kegiatan outbound di Kota Batu? Biaya outbound di Batu bervariasi tergantung pada jenis kegiatan dan fasilitas yang dipilih. Rata-rata, biaya per orang berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 500.000, tergantung pada paket yang diambil.
3. Bagaimana cara memesan tempat outbound di Kota Batu? Untuk memesan tempat outbound di Batu, Anda bisa HUBUNGI 0819-4343-1484 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang pilihan lokasi dan paket yang tersedia.
(Salman-Skensa).
0 notes
billasyahfitri999 · 2 months ago
Text
Flies (Lalat)
Tumblr media
Flies (Lalat) adalah serangga dari ordo Diptera, yang dikenal karena kemampuan terbangnya dan karakteristik fisiknya. Berikut adalah informasi lebih lanjut tentang lalat:
Deskripsi
Morfologi: Lalat memiliki tubuh yang relatif kecil hingga sedang, biasanya dengan kepala besar, dua sayap, dan sepasang antena.
Warna: Warna tubuh lalat bervariasi tergantung spesies, mulai dari hitam, coklat, hingga warna cerah pada beberapa jenis.
Habitat
Distribusi: Lalat dapat ditemukan di hampir semua habitat di seluruh dunia, dari hutan hingga perkotaan. Mereka sering ditemukan di dekat sumber makanan dan tempat pembiakan.
Lingkungan: Lalat suka tempat lembap dan tempat dengan bahan organik yang membusuk, seperti sampah, kotoran hewan, atau buah-buahan yang membusuk.
Perilaku
Kegiatan Makan: Lalat biasanya memakan bahan organik yang membusuk, nektar, atau cairan manis. Mereka menggunakan lidah mereka untuk menyedot cairan.
Reproduksi: Lalat biasanya bertelur pada bahan organik yang membusuk. Larva lalat (magot) dapat berkembang dengan cepat dan dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman atau makanan.
Siklus Hidup: Siklus hidup lalat terdiri dari empat tahap: telur, larva (maggot), pupa, dan dewasa.
Dampak pada Manusia dan Lingkungan
Hama Pertanian: Beberapa jenis lalat, seperti lalat buah dan lalat sayuran, dapat merusak tanaman dan menyebabkan kerugian ekonomi di sektor pertanian.
Penyebaran Penyakit: Lalat dapat menjadi vektor penyakit, membawa kuman dan bakteri dari satu tempat ke tempat lain, terutama dari sampah atau kotoran ke makanan.
Pengendalian: Untuk mengendalikan populasi lalat, penting untuk menjaga kebersihan lingkungan, mengelola limbah dengan baik, dan menggunakan perangkap lalat jika diperlukan.
Kesimpulan
Lalat adalah serangga yang dapat ditemukan di berbagai tempat dan dapat berfungsi sebagai penyebar penyakit serta hama bagi tanaman. Meskipun banyak lalat tidak berbahaya, mereka dapat menjadi masalah dalam konteks kebersihan dan kesehatan. Oleh karena itu, pengelolaan yang baik dan kebersihan lingkungan sangat penting untuk mengendalikan populasi mereka.
4o mini
BERIKUTNYA : LOGIN > DAFTAR >
0 notes
piapiatoss · 2 months ago
Text
Mengenal Berbagai Jenis Bioma di Minecraft
Tumblr media
Minecraft adalah sebuah game sandbox yang menawarkan dunia yang sangat luas dan bervariasi. Salah satu aspek yang membuat dunia Minecraft menarik adalah keberagaman bioma yang dapat ditemukan. Bioma adalah daerah dengan karakteristik lingkungan tertentu, seperti vegetasi, fauna, dan kondisi iklim, yang mempengaruhi cara Anda bermain dan berinteraksi dengan dunia game. Artikel ini akan membahas berbagai jenis bioma di Minecraft, termasuk karakteristiknya, sumber daya yang tersedia, dan bagaimana bioma ini dapat memengaruhi pengalaman bermain Anda.
1. Bioma Hutan
Bioma hutan adalah salah satu bioma yang paling umum di Minecraft. Terdapat beberapa variasi dari bioma ini, termasuk:
Hutan: Ditandai dengan pepohonan besar dan sering kali dihiasi dengan bunga dan jamur. Hutan juga sering memiliki banyak hewan seperti kelinci, domba, dan sapi. Ini adalah lokasi yang baik untuk mengumpulkan kayu dan bahan makanan dasar.
Hutan Dataran Tinggi: Memiliki pepohonan yang lebih tinggi dan sering ditemukan di daerah yang sedikit lebih tinggi dari hutan biasa. Bioma ini juga sering memiliki padang rumput dan bunga yang lebih banyak.
Hutan Gelap: Ciri khas dari bioma ini adalah pepohonan gelap dengan daun yang lebat. Di sini, Anda bisa menemukan jamur besar dan berbagai jenis tanaman. Hutan Gelap juga dikenal sebagai tempat tumbuhnya penduduk gelap seperti Enderman.
2. Bioma Gurun
Bioma gurun adalah lingkungan yang kering dan gersang. Karakteristik utamanya meliputi:
Gurun: Memiliki tanah berwarna kuning kecoklatan, jarang terdapat pepohonan, dan sering kali memiliki cacti serta pasir. Gurun juga sering ditemukan struktur seperti kuil gurun dan desa gurun, yang bisa menjadi sumber daya yang berharga.
Gurun Pasir: Versi gurun yang lebih kering dengan pasir yang sangat luas. Bioma ini bisa menjadi tempat yang sulit untuk ditemukan air, tetapi juga sering kaya dengan mineral seperti bijih emas.
3. Bioma Dataran
Bioma dataran adalah area yang luas dan rata, sering kali ditutupi oleh padang rumput. Tipe-tipe bioma dataran meliputi:
Padang Rumput: Bioma ini ditandai dengan rerumputan hijau dan bunga berwarna-warni. Padang Rumput adalah tempat yang baik untuk menemukan hewan ternak seperti sapi, domba, dan ayam.
Dataran Tinggi: Mirip dengan padang rumput tetapi berada pada ketinggian yang lebih tinggi, sering kali dikelilingi oleh pegunungan. Ini memberikan pemandangan yang lebih dramatis dan sering kali memiliki lebih banyak variasi tanaman.
4. Bioma Pegunungan
Bioma pegunungan menawarkan lanskap yang menakjubkan dengan puncak-puncak tinggi dan lembah yang dalam. Beberapa tipe bioma pegunungan meliputi:
Pegunungan: Dikenal karena dinding batu besar dan puncak yang tinggi. Bioma ini juga sering memiliki salju di bagian puncaknya dan menawarkan berbagai jenis bijih mineral seperti besi dan tembaga.
Pegunungan Bersalju: Ditandai dengan salju yang menutupi tanah dan puncak gunung. Di sini, Anda bisa menemukan salju, es, dan bahkan penguin.
5. Bioma Laut
Bioma laut meliputi berbagai jenis lingkungan perairan di Minecraft:
Laut: Memiliki kedalaman yang bervariasi dengan air biru yang dalam. Bioma ini sering kali memiliki berbagai jenis ikan, seperti ikan lumba-lumba dan ikan tropis. Anda juga bisa menemukan struktur bawah air seperti kuil laut.
Samudera: Mirip dengan laut tetapi dengan area yang lebih luas dan dalam. Bioma ini sering kali memiliki pulau-pulau kecil dan lebih banyak struktur bawah air.
6. Bioma Salju
Bioma salju adalah daerah yang memiliki kondisi dingin dan bersalju:
Taiga: Dikenal dengan pepohonan konifer dan salju. Bioma ini sering kali memiliki hewan seperti serigala dan beruang kutub.
Taiga Bersalju: Memiliki salju yang lebih tebal dan suhu yang lebih rendah dibandingkan taiga biasa. Ini adalah tempat yang sulit untuk ditemukan sumber daya, tetapi juga menawarkan pemandangan yang unik.
7. Bioma Kerdil dan Khusus
Beberapa bioma memiliki karakteristik yang unik dan tidak biasa:
Nether: Ini adalah dimensi yang berbeda dengan lava, batu bara, dan struktur Nether Fortress. Bioma ini menawarkan tantangan dan peluang baru untuk eksplorasi dan pertarungan.
The End: Dimensi akhir yang diisi dengan Enderman dan Crystal End. Bioma ini adalah tempat di mana Anda dapat menghadapi Ender Dragon dan mengejar pencapaian akhir permainan.
Mengenal berbagai jenis bioma di Minecraft membantu pemain untuk merencanakan eksplorasi, pengumpulan sumber daya, dan pembangunan. Setiap bioma menawarkan keunikan tersendiri dan mempengaruhi pengalaman bermain Anda dengan cara yang berbeda. Dari hutan yang hijau hingga pegunungan yang bersalju, setiap bioma membawa tantangan dan peluang yang berbeda. Dengan memahami karakteristik dan sumber daya yang tersedia di setiap bioma, Anda dapat merencanakan perjalanan dan kegiatan Anda dengan lebih baik, serta memaksimalkan potensi petualangan di dunia Minecraft yang luas dan beragam.
0 notes
almujahidinsyh · 4 months ago
Text
Indonesia menjadi negara dengan hutan bakau paling luas di dunia. Menurut data kementerian negara lingkungan hidup luas hutan bakau Indonesia mencapai 4,3 juta ha. Adapun berdasarkan data FAO (2007) luas hutan mangrove di Indonesia pada tahun 2005 hanya mencapai 3.062.300 ha atau 19% dari luas hutan mangrove di dunia.
Hutan bakau terletak di wilayah pantai dan muara sungai. Tepatnya, hutan bakau terletak di garis pantai, hutan ini dipengaruhi oleh keadaan air laut. Pasang surut laut mengubah kondisi hutan bakau. Hutan akan tergenang air di masa pasang dan akan bebas dari genangan air pada saat air surut. Habitat hutan bakau memiliki wilayah tanah yang tergenang secara berkala. Tempat tersebut juga mendapat aliran air tawar yang cukup dari daratan.
Hutan bakau memiliki ciri khas. Hutan ini terlindung dari gelombang besar. Selain itu, hutan bakau juga terlindungi dari arus pasang surut air laut yang kuat. Hutan bakau yang terletak di perbatasan laut dan muara sungai memiliki kadar garam payau. Di samping itu, ciri khas lain hutan bakau adalah berawa-rawa.
Hutan bakau memiliki beberapa fungsi dan manfaat. Secara fisik hutan bakau dapat menahan abrasi pantai. Pada saat datang badai, hutan bakau berfungsi sebagai penahan badai dan angin yang bermuatan garam. Di samping itu, hutan bakau dapat menahan intrusi (peresapan) air laut ke daratan. Hutan bakau juga menurunkan kandungan karbondioksida (CO2) di udara dan merambat bahan-bahan pencemar atau racun di perairan pantai. Manfaat hutan bakau juga dapat dilihat dari segi biologi. Hutan bakau menjadi ciri tempat hidup biota laut. Hutan bakau memiliki ciri khas. Hutan bakau memiliki manfaat untuk melindungi lingkungan laut, manfaat ekonomi, dan menyediakan sumber makanan atau obat-obatan.
0 notes