#hubungan paralel
Explore tagged Tumblr posts
Text
Obrolan Warung Kopi - Episode 10
Entah akan ada lagi atau tidak episode-episode selanjutnya, biarkan aku tetap menulis. Setidaknya ada 10 Episode termasuk yang satu ini untuk bisa dipelajari, diambil hikmahnya untuk bertumbuh, dibagi yang baik-baik, dan kemudian menjadi manfaat.
Semoga.
Obrolan ini dimulai cukup larut, dua jam sebelum berganti hari. Agenda yang diangkat padahal cukup rumit. Orang di masa lalu mengirim pesan bahwa setelah memikirkan baik-baik, ternyata dia tidak bisa melanjutkan hubungan paralel yang selama ini dia jalani bersama dia yang di warung kopi dan pacarnya. Meski begitu, orang masa lalu tidak mau menyudahi perkara ini. Orang masa lalu hanya menyampaikan apa yang dia pikirkan dan menyerahkan segala keputusannya pada dia yang di warung kopi.
Inilah yang disebut dengan orang bingung bertemu dengan orang bingung. Dan yang paling membingungkan adalah aku memilih untuk tetap peduli.
Bagiku, di hubungan serba bingung yang dihadapi oleh dia yang di warung kopi dan orang masa lalu, perlu ada keberanian untuk mengambil keputusan. Meski siapalah aku, bahkan figuran dalam cerita ini saja bukan.
Aku dan dia yang di warung kopi pun mempersiapkan sikap berlapis-lapis, mulai dari plan A hingga plan C. Mencoba menerka apa yang mungkin terjadi ke depannya sebagai respon dari orang masa lalu.
Menariknya, karena ada plan C yang dibahas, terungkaplah detail tentang obrolan mereka berdua yang sebelumnya tidak aku ketahui. Obrolan mereka berdua tentangku. Karena hal inilah, aku kemudian memastikan ulang tentang rencana paralel yang kami sepakati kemarin malam.
Yang ternyata, kami beda paham. Haha.
Tapi dengan jujur aku sampaikan padanya, bahwa tujuanku menawarkan ide paralel itu bukan karena aku dan limitku, bukan pula mengharapkan dia sembuh dengan segera. Tapi sesederhana aku ingin dia yang di warung kopi tahu bahwa dia itu penting. Terlalu penting untuk memikirkan hal-hal tidak penting dalam domain ini yang dengan mudahnya mampu mengambil kendali atas harinya, bahkan hidupnya.
Aku mau dia tahu bahwa masih ada orang yang bersedia menunggunya hingga siap untuk memulai hubungan baru yang jauh lebih sehat, yang mungkin itu bukan aku.
Aku menghormati keputusannya, apapun itu. Di sisi lain, aku juga tetap menghargai diri dan keputusan yang aku buat.
Ini hanya soal waktu, pada akhirnya kami harus berdamai jika takdir mengantarkan kami pada titik nol: kembali asing. Entah itu karena dia sudah sembuh sehingga tidak membutuhkanku lagi, proses paralel ini tidak berjalan mulus, atau karena aku yang tidak punya cukup energi untuk membersamainya. Energiku sepenuhnya untuk dia yang ke-12.
Well, we'll see what will happen next.
#menulis#hubungan paralel#rencana#penting#kendali#keputusan#obrolanwarungkopi#episode 10#mencariyangke12#belajar#bertumbuh#berbagi#bermanfaat#30dwc#30dwcjilid43#day 14
1 note
·
View note
Text
youtube
Games Codex Lost: Permata Tersembunyi untuk PS5
Gaming Gacor — Industri game selalu dipenuhi dengan misteri dan cerita yang menarik, salah satunya adalah Codex Lost, sebuah game yang dirancang khusus untuk PS5 dan telah menarik perhatian gamer berkat elemen gameplay inovatifnya, alur cerita yang kompleks, serta visual yang memukau. Namun, beberapa kendala selama pengembangannya menjadikan game ini salah satu proyek yang paling ditunggu, sekaligus misterius.
Artikel ini akan mengulas secara lengkap Codex Lost, dari konsep dasar hingga fitur uniknya yang membuat game ini patut dinanti oleh komunitas gaming.
Pengantar: Apa Itu Codex Lost?
Codex Lost adalah game RPG action-adventure yang menggabungkan elemen eksplorasi, pertarungan intens, dan teka-teki yang menantang. Game ini dikembangkan oleh studio indie Lumina Games, yang dikenal dengan pendekatan artistik mereka dalam menghadirkan dunia fantasi imersif.
Game ini berlatar di dunia fiksi bernama Arkenfall, yang dihancurkan oleh perang multidimensi. Pemain akan berperan sebagai The Codex Keeper, individu terpilih yang bertugas memulihkan keseimbangan dunia dengan mengumpulkan halaman-halaman Codex yang tersebar di berbagai dimensi.
Fitur Utama
1. Cerita yang Dalam dan Kompleks
Codex Lost menawarkan alur cerita yang bercabang, memungkinkan pemain untuk membuat keputusan penting yang memengaruhi akhir cerita. Terdapat lima ending berbeda, mulai dari kehancuran total hingga pemulihan utopia di Arkenfall. Setiap keputusan yang Anda buat akan tercermin dalam dunia game, memberi pengalaman yang sangat personal.
2. Sistem Pertarungan Dinamis
Game ini mengadopsi sistem pertarungan real-time action dengan integrasi elemen strategi. Pemain dapat menggunakan senjata tradisional seperti pedang dan busur, tetapi juga mengakses kekuatan Codex untuk melawan musuh dengan mantra magis atau mengendalikan elemen.
3. Teka-Teki Dimensi
Setiap halaman Codex tersembunyi di lokasi yang berbeda, yang memaksa pemain untuk menjelajahi dunia paralel dengan aturan dan gravitasi unik. Beberapa dimensi memiliki teka-teki rumit yang memerlukan pemikiran logis dan pengamatan cermat untuk diselesaikan.
4. Visual dan Audio yang Memukau
Ditenagai oleh Unreal Engine 5, Codex Lost menawarkan grafis generasi terbaru dengan detail luar biasa. Dunia Arkenfall digambarkan dengan efek pencahayaan realistis, lingkungan hidup, dan desain karakter yang mendalam. Musik latar yang epik semakin memperkuat suasana dunia yang penuh misteri.
Gameplay
- Eksplorasi
Pemain dapat menjelajahi Arkenfall secara bebas dengan sistem open-world. Dunia ini dipenuhi dengan reruntuhan kuno, makhluk mitos, dan rahasia tersembunyi yang memberikan insentif untuk eksplorasi mendalam.
- Kustomisasi
Codex Lost memungkinkan pemain untuk menyesuaikan karakter mereka dengan berbagai keterampilan, senjata, dan kostum. Halaman Codex yang ditemukan juga memberikan kemampuan unik yang bisa diaktifkan selama pertarungan.
- Interaksi Karakter
Game ini menampilkan NPC dengan kepribadian unik yang dapat membantu atau menghalangi perjalanan Anda. Hubungan dengan NPC dapat memengaruhi alur cerita, bahkan membuka jalur misi baru.
Kendala Selama Pengembangan
Meskipun menjanjikan, Codex Lost menghadapi beberapa kendala besar selama pengembangannya. Laporan menyebutkan bahwa Lumina Games mengalami kesulitan pendanaan di tengah proses pengembangan. Ditambah lagi, ambisi mereka untuk menciptakan dunia yang luas menyebabkan beberapa penundaan jadwal rilis.
Namun, studio ini telah mengonfirmasi bahwa proyek tetap berjalan dan saat ini dalam tahap pengujian akhir.
Tanggal Rilis dan Eksklusivitas
Codex Lost direncanakan rilis pada Kuartal 2, 2025, eksklusif untuk PS5. Game ini memanfaatkan teknologi DualSense sepenuhnya, menghadirkan getaran haptic dan pemicu adaptif untuk pengalaman yang lebih mendalam.
Kesimpulan
Codex Lost adalah salah satu game yang paling diantisipasi oleh komunitas gaming, berkat perpaduan cerita mendalam, gameplay menantang, dan visual memukau. Meskipun menghadapi beberapa tantangan, antusiasme penggemar menunjukkan bahwa game ini memiliki potensi untuk menjadi salah satu RPG terbaik generasi ini.
Bagi Anda pemilik PS5, Codex Lost adalah game yang wajib masuk daftar koleksi Anda! Siapkan diri untuk menjelajahi dunia yang penuh misteri dan tantangan yang mendalam.
2 notes
·
View notes
Text
The Midnight Library (Novel bahasa inggris pertama gue yang selesai gue baca!! gue sampe terharu!)
RESENSI NOVEL THE MIDNIGHT LIBRARY
The Midnight Library sebuah tempat yang berada diantara kehidupan dan kematian, tempat dimana kamu mengkaji ulang atau memikirkan kembali kehidupanmu diantara banyak pilihan buku kehidupan.
Nora (Tokoh Utama) merasa sangat putus asa pada kehidupannya, hingga mengalami depresi. Kegagalan, kekecewaaan, penyesalan dan duka yang dirasanya membawa kepada kepahitan dan getirnya hidup. Kematian ayahnya, kegagalan band yang juga memisahkan hubungannya dengan adiknya Joe, hubungan percintaan yang rumit dengan Dan, kesepian, ditinggal mati Voltaire kucing peliharaannya, keadaan itu diperparah dengan dipecatnya Nora dari pekerjaannya. Berbagai obat depresi tidak mampu mengembalikan semangat hidupnya. Di tengah malam yang suram dengan hujan deras, Nora memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan menenggak obat melebihi anjuran.
Namun ternyata kesadaran Nora membuatnya terbangun disuatu bangunan imajiner berupa perpustakaan dengan buku yang jumlahnya tidak terhingga, dengan rak yang berjalan seperti conveyor, Nora juga bertemu dengan Mrs.Elm imajiner yang adalah pustakawan sekolah kesayangannya saat masih bersekolah dulu, Di perpustakaan itu waktu berhenti tepat pukul 00.00.
Perpustakaan itu bukanlah perpustakaan biasa, Mrs. Elm menjelaskan bahwa berbagai buku yang jumlahnya tidak terhingga itu adalah buku kehidupan. Kamu bebas memilih buku kehidupan mana yang mau kamu baca, dan kemudian ketika kamu membukanya kamu akan masuk ke kehidupanmu yang lain. Silahkan pilih yang kamu mau.
Nora awalnya menolak berada di tempat itu, Nora benar-benar ingin mati dan hilang, Nora merasa bahwa di kehidupan dia yang lain pun juga akan selalu ada kekecewaan dan tidak akan pernah berbahagia. Namun tidak bisa, Nora harus melewati tahap itu untuk bisa mati ataupun hidup kembali. Dengan bantuan Mrs. Elm, Nora menjalani berbagai kehidupannya di dunia-dunia Nora yang lain, dimulai dari mengulang kembali kehidupan yang menjadi penyesalan semasa hidupnya dulu, hingga berandai-andai pada berbagai pilihan jenis kehidupan Nora yang lain yang sungguh berbeda dengan Nora yang ada sebelumnya. Nora menjalani kehidupan Nora di paralel-paralel hidupnya yang berbeda dalam waktu sebebas-bebasnya dan lompat dari hidup yang satu ke kehidupan yang lain. Bahkan Nora juga ketemu sesama penyintas kehidupan seperti dia, yaitu Hugo.
Perjalanan Nora ke kehidupan Nora lainnya membawa Nora ke suatu titik jenuh, hingga Nora kembali memutuskan untuk selesai. Namun Mrs. Elm berkata bahwa Nora belum selesai. Perpustakaan ini masih berdiri kokoh jika kamu belum menemukan kehidupan yang kamu mau. Nora merasa belum menemukan hidup yang dia benar-benar mau, Nora sudah merasakan bagaimana menjadi kaya, miskin, populer, orang biasa, menjadi peneliti, pelatih yoga, ibu rumah tangga, pemilik bar, atlet, vokalis band dan lainnya. Nora masih merasa belum menemukan kebahagiaan, bahkan ketika ada kebahagiaan, ada sesuatu kesedihan yang dia harus korbankan.
Nora ingin kehidupan yang sederhana dengan orang-orang yang dicintai dan mencintainya, keinginannya tersebut membawa Nora ke kehidupannya yang baru dengan suami dan anak, karir yang dia inginkan, dan kehidupan yang Nora rasa nyaman dan jauh dari stress, juga tidak jauh dari tempat asalnya di Bedford. Nora sungguh nyaman berada di kehidupan “Nora” yang sekarang ini, meskipun awalnya canggung karena Nora memiliki anak, tapi anak tersebut benar-benar memberikan cinta yang tepat bagi Nora. Nora merasa ini adalah akhir dari lompatan-lompatan hidupnya.
Pada suatu ketika perasaan berkecamuk muncul di pikiran dan perasaan Nora, ketika dia melihat tetangga jomponya yang dulu seriang dia rawat di Bedford, yaitu Mr. Bajarnee yang tidak lagi tinggal dirumahnya, melainkan di pusat jompo, bahkan Mr. Barjanee tidak mengenalnya. Kemudian Nora juga berpapasan dengan siswa pianonya di kehidupan yang dulu, sedang ditahan polisi karena mencuri, padahal siswa tersebut anak yang baik di kehidupan Nora yang dahulu. Kejadian itu membuat suatu penyesalan dalam diri Nora. Nora merasa dia meninggalkan cinta di kehidupan lamanya, meninggalkan orang-orang yang membutuhkannya, meninggalkan orang yang mungkin berarti kecil bagi Nora, ternyata membawa suatu perubahan besar di kehidupan orang lain.
Hingga akhirnya kejadian tersebut membawa keputusan, Nora ingin kembali ke kehidupan aslinya. Kembalinya Nora disambut oleh Mrs. Elm, Nora sudah benar-benar yakin ingin kembali ke kehidupan asalnya. Menjalani hidup Nora bukan hidup orang lain. Keinginan tersebut perlahan-lahan mulai menghancurkan setiap bagian gedung perpustakaan, dan juga akan menghilangkan Mrs. Elm selamanya. Nora bersedih, tapi emang seperti itulah kenyataannya. Mrs. Elm menyuruh Nora untuk mencari buku tersebut di tengah rak-rak buku yang mulai berjatuhan, karena waktu di perpustakaan sudah mulai berjalan. Hingga akhirnya Nora menemukan bukunya dan menuliskan bahwa Nora ingin hidup.
Nora terbangun dari overdosisnya dan kembali ke dunianya dengan pemikiran dan cara pandang yang baru terhadap hidup.
You can ask me how many stars i give for this book :)
5 notes
·
View notes
Text
RETORIKA DIALOG
Hidupmu Pilihanmu kau jadi baik atau jahat itu tsrserahmu kalau kau suatu saat nanti tidak menjadi apa-apa jangan salahkan siapa-siapa, salahkan dirimu, kata ini adalah kata seorang polisi dimedia sosial, dan ya...masuk akal juga, artinya hukum tabur tuai
Hubungan antara filsafat dan retorika dalam suatu menjadi salah satu yang paling tajam. Pertukaran pendapatnya kerap kali penuh dengan ketegangan, ketidaksepakatan yang tak kenal kompromi, serta berbagai kesalahpahaman, yang menyebabkan retorika diserang habis-habisan. Bahkan, dialog ini melebihi “Protagoras” dalam menggambarkan konflik keras di antara keduanya, di mana pertentangan itu mendapat perhatian yang besar. Ketegangan antara filsafat dan retorika digambarkan sebagai pertempuran sengit yang mencoba mendefinisikan hakikat retorika itu sendiri. Filsuf menantang retorika untuk membedakan dirinya dari diskursus filosofis, yang pertama menghasilkan pidato yang penuh pujian atau celaan, sementara yang terakhir berfokus pada diskusi mendalam yang bertujuan mencapai pemahaman menyeluruh tentang sebuah subjek.
Bagi seorang filsuf, disangkal adalah hal yang menyenangkan jika itu membawa pada pemahaman yang lebih mendalam; tujuannya bukan memenangkan argumen, melainkan mencari kebijaksanaan. Dari sinilah, pandangan tentang retorika berkembang, bukan hanya sebagai seni kata-kata, tetapi sebagai kekuatan yang mampu mempengaruhi dan mengarahkan kehidupan manusia. Retorika dipandang sebagai sumber kebebasan, sekaligus kekuasaan atas orang lain di lingkungan mereka. Kebebasan ini berasal dari kemampuan untuk membujuk orang lain melakukan kehendak si pembicara; retorika dianggap sebagai seni yang menghasilkan persuasi.
Namun, pertanyaannya adalah: persuasi tentang apa? Jawabannya berkaitan dengan keadilan dan ketidakadilan. Di sini, retorika dipisahkan menjadi dua jenis persuasi: yang pertama hanya menanamkan kepercayaan, sementara yang kedua menghasilkan pengetahuan—jenis yang lebih tinggi dan lebih dekat dengan seni retorika sejati. Dalam hal ini, argumen tentang retorika paralel dengan kritik terhadap puisi: seorang pembicara tidak selalu menyampaikan kebenaran, dan retorika sering kali bertujuan memuaskan audiens, bukan memberi pengetahuan.
Retorika dianggap sebagai alat untuk menanamkan keyakinan dalam jiwa pendengar, namun ahli retorika terkadang terperangkap dalam kontradiksi. Misalnya, mereka mengajarkan bahwa seseorang yang mempelajari retorika dapat menyalahgunakannya secara tidak adil, meskipun mereka mengklaim retorika itu sendiri tidak dapat melakukan ketidakadilan. Ini membawa pada pemahaman bahwa retorika bukanlah seni (techne) yang menghasilkan pengetahuan, melainkan sekadar keterampilan praktis (empeiria) yang tujuannya adalah memberi kepuasan.
Retorika sejati, dalam bentuknya yang ideal, seharusnya tidak digunakan sembarangan atau tanpa etika, seperti halnya keterampilan tinju tidak boleh digunakan untuk menyakiti sembarang orang. Ahli retorika mungkin mengajarkan penggunaan retorika dengan adil, tetapi selalu ada kemungkinan penyalahgunaannya. Lebih jauh lagi, jika seorang ahli retorika benar-benar memahami keadilan, maka ia seharusnya bertindak dengan adil. Dalam kenyataannya, seorang filsuf sejati adalah seorang ahli retorika karena ia memahami keadilan dan ketidakadilan, tersinggukah kalian jika aku bilang "pintar penentu jabatan, kekuatan penentu relasi dan licik penentu kesuksesan ?"
Pada akhirnya, pertanyaannya tetap: apakah retorika selalu buruk? Bisakah kita menghindarinya sepenuhnya? Perdebatan antara retorika yang hanya menanamkan keyakinan dan yang menanamkan pengetahuan terus berlanjut hingga kini, baik dalam konteks akademis maupun non-akademis. Meski retorika dan puisi dipandang sebagai entitas yang terpisah, diskusi mendalam tentang peran keduanya dalam kehidupan intelektual manusia masih menjadi topik penting.
Ambon, 21 Oktober 2024
0 notes
Text
Tren Game dan Drama Korea yang Sedang Populer di Tahun Ini
Tahun ini, baik industri game maupun drama Korea telah meluncurkan berbagai tren baru yang menarik perhatian penggemar di seluruh dunia. Dari game yang mengusung konsep inovatif hingga drama yang menawarkan alur cerita yang mendalam dan karakter-karakter yang kuat, kedua industri ini terus berkembang dan mempengaruhi satu sama lain. Berikut adalah beberapa tren terbaru dalam game dan drama Korea yang sedang populer di tahun ini.
1. Tren Game Korea
Game dengan Elemen Metaverse Deskripsi: Konsep metaverse, yaitu ruang virtual yang dapat diakses oleh banyak pengguna secara bersamaan, semakin populer dalam game Korea. Game seperti "Palia" dan "The Sandbox" menawarkan pengalaman dunia terbuka yang luas dan imersif, di mana pemain dapat berinteraksi dengan lingkungan dan pemain lain dalam dunia virtual. Mengapa Populer: Metaverse memungkinkan pemain untuk memiliki pengalaman sosial yang lebih mendalam dan terlibat dalam ekonomi virtual, yang semakin menarik bagi pemain yang mencari pengalaman lebih dari sekadar gameplay tradisional.
Peningkatan Popularitas Game Mobile Deskripsi: Game mobile Korea terus berkembang dengan peluncuran game seperti "Lineage W" dan "Blade & Soul Revolution". Game ini menawarkan grafik yang memukau dan gameplay yang mendalam, dirancang khusus untuk perangkat mobile. Mengapa Populer: Kemudahan akses dan portabilitas game mobile, serta kualitas grafik yang semakin tinggi, membuat game ini sangat menarik bagi pemain yang ingin bermain di mana saja.
Game dengan Fokus pada Cerita dan Narasi Deskripsi: Game yang menekankan pada pengembangan cerita dan narasi mendalam semakin populer. Game seperti "Project X" dan "Seven Knights II" menawarkan alur cerita yang kompleks dan karakter yang terlibat secara emosional. Mengapa Populer: Pemain semakin menghargai cerita yang mendalam dan karakter yang terhubung secara emosional, memberikan pengalaman bermain yang lebih memuaskan dan berkesan.
Game VR dan AR yang Inovatif Deskripsi: Penggunaan teknologi VR (Virtual Reality) dan AR (Augmented Reality) dalam game semakin meningkat dengan peluncuran game seperti "The Walking Dead: Saints & Sinners" dan "Pokémon GO" yang menawarkan pengalaman interaktif yang unik. Mengapa Populer: Teknologi VR dan AR memberikan pengalaman bermain yang lebih imersif dan memungkinkan pemain untuk berinteraksi dengan lingkungan dan karakter dengan cara baru.
Game dengan Tema E-Sports Deskripsi: Game yang dirancang khusus untuk e-sports, seperti "League of Legends" dan "PUBG", terus menjadi tren besar. Kompetisi e-sports di Korea terus berkembang, dengan banyak pemain dan tim yang terlibat dalam turnamen dan liga. Mengapa Populer: E-sports menawarkan peluang untuk kompetisi yang intens dan penghargaan besar, serta komunitas yang aktif dan terlibat.
2. Tren Drama Korea
Drama dengan Tema Fantasi dan Dunia Paralel Deskripsi: Drama Korea dengan tema fantasi dan dunia paralel, seperti "Alchemy of Souls" dan "The King: Eternal Monarch", menjadi sangat populer. Drama-drama ini sering kali menggabungkan unsur-unsur fantasi dengan cerita modern. Mengapa Populer: Penggabungan dunia fantasi dengan kehidupan nyata menawarkan pengalaman yang segar dan imajinatif, memungkinkan penonton untuk melarikan diri dari kenyataan sehari-hari.
Drama Bertema Medis dan Hukum Deskripsi: Drama yang berfokus pada tema medis dan hukum, seperti "Hospital Playlist" dan "Law School", menawarkan pandangan mendalam ke dalam dunia profesional ini, dengan alur cerita yang berfokus pada kasus-kasus yang menantang dan kehidupan sehari-hari para profesional. Mengapa Populer: Drama ini memberikan wawasan yang mendalam dan mendidik tentang profesi yang sering kali dianggap menarik, dengan alur cerita yang melibatkan emosi dan konflik yang kompleks.
Drama dengan Fokus pada Karakter dan Hubungan Keluarga Deskripsi: Drama yang menggali hubungan keluarga dan dinamika karakter, seperti "My Liberation Notes" dan "Our Blues", menjadi sangat populer. Drama-drama ini sering menonjolkan isu-isu sosial dan emosional dalam konteks keluarga. Mengapa Populer: Penonton menghargai representasi yang realistis dan emosional dari hubungan keluarga dan dinamika interpersonal, menciptakan ikatan yang kuat dengan karakter.
Kembalinya Drama Klasik dan Adaptasi Novel Deskripsi: Banyak drama Korea tahun ini yang mengadaptasi novel klasik atau menghidupkan kembali cerita-cerita klasik Korea, seperti "The Red Sleeve" dan "A Business Proposal". Mengapa Populer: Adaptasi ini menawarkan nostalgia dan interpretasi baru dari cerita yang sudah dikenal, memberikan pengalaman yang segar bagi penonton yang sudah familiar dengan cerita aslinya.
Drama Komedi Romantis dengan Plot yang Segar Deskripsi: Drama komedi romantis dengan plot yang inovatif dan segar, seperti "Business Proposal" dan "Crazy Love", tetap menjadi favorit. Drama-drama ini seringkali menawarkan humor yang cerdas dan kisah cinta yang manis. Mengapa Populer: Drama komedi romantis memberikan hiburan yang ringan dan menyenangkan, dengan karakter-karakter yang relatable dan alur cerita yang menghibur.
Tahun ini, tren dalam game dan drama Korea menunjukkan inovasi dan evolusi yang terus-menerus, dengan penekanan pada elemen cerita yang mendalam, teknologi canggih, dan tema-tema yang menarik. Baik dalam dunia game maupun drama, penggemar dapat menikmati pengalaman yang bervariasi dan memuaskan, mencerminkan perkembangan dan pengaruh budaya pop Korea di tingkat global.
0 notes
Text
Yang penuh luka, Kaila.
Cw tw // mentioned panic attack , online sexual harassment , forced phone sex , sexting , pelecehan seksual ditulis sesudah pemisah.
Nama : Kaila Zuhaira Indriaya Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 27 Juli 2001 Golongan darah : A+ Agama : Islam Domisili : Yogyakarta Pekerjaan : Mahasiswa Pariwisata
Kaila Zuhaira Indriaya atau yang kerap disapa Kaila oleh teman kehidupan nyata, merupakan anak tunggal pasangan fotografer yang kerap kali harus ditinggalkan sendirian di rumah sebab tuntutan pekerjaan mengharuskan mereka untuk melakukan perjalanan jauh selama beberapa hari. Gadis bersurai perak itu tidak keberatan, setidaknya itulah yang ia pikirkan pada awalnya.
Kerap kali terpapar hasil jepretan kamera sang orangtua, Kaila tumbuh dengan impian menjadi seorang pemandu wisata. Oleh karena itu, ia mengambil jurusan Pariwisata salah satu universitas negeri di Yogyakarta. Perjalanan hidup Kaila dapat dibilang termasuk mulus. Ia berhasil lolos jalur undangan dengan mempertahankan peringkat 10 paralel di SMA. Selain itu, orangtuanya yang memiliki jiwa bebas pun membiarkan Kaila memilih jurusan serta universitasnya sendiri, tanpa campur tangan apapun. Kaila yang saat itu merasa bahagia karena diberikan kebebasan, tanpa mengetahui itu lah yang menjadi awal dari kemalangannya yang bertubi.
Datang sendiri ke perantauan sebagai mahasiswa angkatan 2019, Kaila menjalani hari sebagaimana mahasiswa biasa. Ia termasuk mahasiswa berprestasi dengan Indeks Prestasi Kumulatif tidak pernah menyentuh batas bawah 3.5 dan dinobatkan sebagai mahasiswa berprestasi Fakultas Ilmu Budaya pada tahun 2021. Walau cukup ambisius dalam bidang akademis, Kaila tetap menyeimbangkan kegiatan sosialnya dengan aktif berpartisipasi dalam kegiatan kepanitiaan dan mengikuti organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa fakultas. Di sana, ia bertemu dengan teman akrab yang mengenalkan Kaila dengan dunia virtual serta sebuah permain video daring yang langsung menjadi kegemarannya. Dari situ lah kemalangannya di mulai.
Kaila bertemu dengan seseorang dalam permainan yang kemudian menjadi kenalan dekat virtualnya. Mereka bertukar sosial media X dan saling mengirimkan pesan hingga terbentuk jalinan kasih. Sang pemuda dengan nama persona Caleb itu pun dengan mudahnya merengkuh Kaila, membawanya ke dalam buaian perkataan manis, membuatnya meruntuhkan tembok yang dibangun untuk membatasi diri dari pergaulan virtual. Entah sebab kesepian yang ternyata selama ini meraung di kalbu, atau memang pria itu yang lihai. Entah ia yang bodoh, atau pria itu yang licik.
Awalnya, hubungan mereka layaknya sepasang pasangan virtual lainnya. Bertukar kabar, bermain dan menonton bersama, serta membeberkan informasi mengenai kehidupan nyata mereka masing-masing sampai batas tertentu. Hingga kemudian, sebuah pertanyaan muncul di layar gawai Kaila.
Kamu nyaman kalau kita phone call ga, by?
Ragu, Kaila terdiam selama beberapa menit sebelum rentetan pesan kembali muncul di layar.
Eh, kalau kamu ga nyaman gpp. Kamu gak perlu maksain diri, by. Aku cuma ga mau kamu kesepian aja. Kamu pernah bilang kalau ngekos sendiri kan? Aku tau sendirian itu ga enak. Jadi karena ada aku di sini, aku ga mau kamu mendem semuanya sendiri. Aku pacar kamu kan, by?
Terenyuh, Kaila mengiyakan rentetan pertanyaan demi pertanyaan. Membuat sesi phone call menjadi sesi wajib setiap harinya bagi mereka. Bahkan, pernah satu kali mereka tanpa sengaja melakukan sleep call. Saat itu, Kaila yang hendak tertidur mendapati serangkaian panggilan tak terjawab dari sang kekasih, membuatnya panik. Terlebih, sebelumnya mereka baru saja mematikan sambungan telepon. Apa yang mungkin terjadi di sela-sela Kaila tinggal untuk bersiap tidur? Segera ia melakukan panggilan balik untuk mendengar kabar dari sang kekasih, hanya untuk mendengar perkaatan manis yang keluar dari bibirnya. "Kangen, by," ujarnya. Sambungan telepon berlangsung hingga Kaila bergumam tidak jelas, sebelum akhirnya tertidur. Tanpa menyadari di balik sana, sang kekasih sedang melakukan tindakan memuaskan dirinya sendiri dengan suara Kaila sebagai latar. Bodohnya, ia tak mencurigai angka 01:34:53 yang tertera pada daftar panggilan keesokan harinya.
Hubungan mereka pun berlangsung tanpa masalah hingga menyentuh satu tahun, yang mana menjadi awal mula trauma Kaila. Kala itu, liburan semester menghampiri. Kaila yang rindu dengan orangtuanya pun berencana mengunjungi mereka. Namun, Kaila yang tidak ahli dalam bangun pagi pun meminta tolong kepada kekasih untuk membangunkannya. Dengan suara parau, ia menyambut sambungan telepon. Belum sempat ia mengucapkan terima kasih, Kaila langsung disambut dengan pertanyaan yang membuatnya bingung.
"By, mau phone sex ga sebelum kamu pergi?"
Lagi, Kaila terdiam. Matanya mengerjap, mempertanyakan yang baru saja ia dengar, berpikir bahwa ia salah menangkap karena baru terbangun. Namun, pemikiran itu langsung terbantah dengan penampakan sebuah gambar di layar begitu ia membuka ruang pesan mereka. Terpampang dengan jelas gambar tidak senonoh yang ia klaim sebagai miliknya dengan pesan berbunyi, 'By, bantu aku nenangin milikku ini dong'. Seketika, gawai langsung terlepas dari tangan. Gemetar seluruh badannya. Pandangannya kabur. Kepalanya pusing. Ia merasa mual, takut dengan apa yang ia lihat untuk pertama kali di 22 tahun hidupnya. Jijik, akan sesuatu yang tidak ia harapkan terlihat di netranya. Sambungan telepon pun terputus, entah oleh siapa. Meninggalkan Kaila yang mulai terluka.
Sejak kejadian itu, Kaila mulai menghindari menggunakan gawai untuk beberapa saat. Ia bahkan menutup akses dengan dunia luar, membatalkan rencananya untuk balik ke rumah sebab tidak mungkin ia kembali dalam keadaan kacau. Ia terkurung dalam ruangan yang disebut sebagai kamar kos. Lama seperti itu, sebelum akhirnya setelah hampir dua minggu, ia memberanikan diri untuk mengakses kembali gawainya yang sudah hampir mati. Hanya untuk disapa oleh kekasihnya dengan normal, seakan tidak terjadi apapun sebelumnya. Kaila bingung. Ia mempertanyakan dirinya sendiri hingga membuatnya terlarut dalam percakapan tanpa mempertanyakan.
Percakapan kembali bergulir dengan terlihat normal selama beberapa hari, sebelum akhirnya satu panggilan masuk dari sang kekasih kembali hadir. Kali ini, Kaila ragu untuk mengangkat. Mengingat apa yang terjadi sebelumnya. Dibiarkan dering gawainya bersuara sampai akhirnya ia menekan tombol terima. Lagi, belum sempat salam terucap, ia disambut oleh pertanyaan serupa sebelumnya. Belum sempat ia menolak, suara desahan terdengar dari balik sambungan. Sontak, ia matikan sambungan telepon walau dampak tetap terasa. Suara tak senonoh itu terus berputar di dalam kepala bak kaset yang rusak, datang ke dalam mimpi tanpa undangan, membuatnya terbangun dan terjaga dengan perasaan gelisah. Mual. Ia terus-terusan memuntahkan makanan, membuat badannya terasa lemas hingga harus berakhir di kasur rumah sakit dengan bau medis yang khas.
Kehidupan Kaila yang tadinya berjalan mulus pun mulai berubah seakan trajektorinya berputar. Jalur komunikasinya dengan orang tersayang ditutup, membuatnya kehilangan koneksi yang dulu ia banggakan, terkecuali kedua orangtua yang sesekali menanyakan kabar. Jejaring sosial dinonaktifkan, membuatnya tidak terkoneksi dengan hal yang terjadi di dunia luar. Ia yang seharusnya dapat lulus tahun 2023 silam, terpaksa harus menambah kembali masa studi dengan kondisi skripsi yang belum beranjak dari file tak terjamah di dalam laptopnya. Batas masa studi semakin mendekat, membuat banyaknya pesan dari dosen dan ketua program studi yang tak ia hiraukan. Ia berantakan, seperti tempat sampah di pagi hari, sedangkan sang pematri trauma dilihat tengah asyik membalas cuitan otomatis dari base bernuansa dewasa. Sebuah ironi, bukan?
Enam bulan. Waktu yang Kaila butuhkan untuk bangkit kembali, perlahan-lahan mengembalikan dirinya ke dalam jalur yang seharusnya. Ia sadar bahwa sekarang ia ibarat seekor kura-kura yang berusaha untuk berlari mengejar ketertinggalan dari teman-temannya yang telah lulus terlebih dahulu. Namun, apa yang dapat ia kejar ketika tidak ada kelinci di lintasan yang dahulu mereka laju bersama? Kehidupannya yang dulu sudah berakhir kala itu. Sekarang, Kaila berusaha menata kembali dirinya dengan tujuan yang sedang ia susun perlahan.
1 note
·
View note
Text
Mengulas dengan Tuntas Karya Terpilih Denny JA ke 30 Burung Gaib Bernama Iman
Dalam artikel ini, kita akan mengulas dengan tuntas karya terpilih dari Denny JA yang berjudul "Burung Gaib Bernama Iman". Denny JA, yang dikenal sebagai seorang intelektual dan pengamat politik terkemuka di Indonesia, telah menghasilkan banyak karya yang beragam dan menarik perhatian publik. Karya terpilihnya yang ke30, "Burung Gaib Bernama Iman", telah menjadi sorotan banyak orang dan menimbulkan beragam tanggapan. Dalam artikel ini, kita akan mencoba untuk memahami esensi dari karya ini dan memberikan tinjauan yang komprehensif. Pertamatama, mari kita mulai dengan membahas latar belakang karya ini. "Burung Gaib Bernama Iman" adalah sebuah Puisi Esai yang ditulis oleh Denny ja dan diterbitkan sebagai bagian dari peringatan ke30 tahun karyakarya Denny JA. Puisi Esai ini menggambarkan perjalanan seorang tokoh bernama Iman, yang memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan burungburung gaib. Puisi Esai ini merupakan salah satu dari banyak karya fiksi yang telah ditulis oleh Denny JA, yang sebelumnya telah sukses dengan karyakarya seperti "Pulang" dan "Mawar Merah Mosaik". Dalam Puisi Esai ini, Denny ja menggambarkan kehidupan Iman yang penuh dengan petualangan dan misteri. Iman, seorang pemuda biasa, tibatiba mendapatkan kemampuan langka untuk berkomunikasi dengan burungburung gaib. Kemampuan ini membawanya pada sebuah perjalanan spiritual yang melibatkan pertarungan antara kebaikan dan kejahatan. Dalam perjalanannya, Iman bertemu dengan berbagai karakter menarik, seperti burungburung gaib yang memiliki kekuatan magis dan makhluk lain yang memiliki tujuan yang jahat. Salah satu hal yang menarik dalam karya ini adalah cara Denny JA menggambarkan hubungan antara manusia dan alam gaib. Dalam Puisi Esai ini, ia menunjukkan bahwa ada dunia paralel yang tersembunyi di sekitar kita, yang hanya bisa diakses oleh mereka yang memiliki kemampuan khusus seperti Iman. Sementara itu, ia juga menyoroti pentingnya iman dan keyakinan dalam menghadapi tantangan hidup. Melalui karakter Iman, Denny JA mengajarkan kepada pembaca tentang pentingnya mempercayai diri sendiri dan berjuang untuk apa yang diyakini. Selain itu, Denny JA juga menggunakan berbagai teknik narasi yang menarik dalam Puisi Esai ini. Ia menggabungkan elemenelemen fantasi dengan realitas, menciptakan dunia yang memikat pembaca. Bahasa yang digunakan juga cukup sederhana dan mudah dipahami, membuat Puisi Esai ini bisa dinikmati oleh berbagai kalangan pembaca. Namun, meski banyak yang menyukai karya ini, beberapa kritikus menganggap bahwa cerita dalam Puisi Esai ini terlalu kompleks dan sulit diikuti. Mereka berpendapat bahwa plot yang rumit dan karakter yang banyak membuat pembaca kesulitan memahami inti cerita. Selain itu, beberapa juga mengkritik penggambaran burungburung gaib dalam Puisi Esai ini, yang dianggap terlalu stereotipikal dan kurang orisinal. Dalam kesimpulannya, "Burung Gaib Bernama Iman" adalah sebuah karya menarik yang memadukan fantasi dengan realitas. Denny JA berhasil menciptakan dunia yang memikat pembaca dan mengajarkan nilainilai penting seperti iman dan keyakinan. Meski terdapat kritik terhadap cerita yang kompleks, Puisi Esai ini tetap berhasil menarik perhatian banyak pembaca. Karya terpilih ini menjadi salah satu bukti kepiawaian Denny JA sebagai seorang penulis dan pengamat dunia seni. Dalam ulasan ini, kita telah mereview dengan tuntas karya terpilih Denny JA ke30, "Burung Gaib Bernama Iman". Karya ini menunjukkan kepiawaian Denny JA dalam menciptakan dunia yang menarik dan mengajarkan nilainilai penting kepada pembaca. Meski terdapat beberapa kritik terhadap kompleksitas cerita, karya ini tetap menjadi bukti kepiawaian Denny JA sebagai seorang penulis yang sukses. Karyakarya Denny JA selalu menarik perhatian publik, dan "Burung Gaib Bernama Iman" adalah salah satu contohnya yang menonjol.
Cek Selengkapnya: Mengulas dengan Tuntas Karya Terpilih Denny JA ke 30: Burung Gaib Bernama Iman
0 notes
Text
Bupati Pesawaran Menjadi Moderator Pembukaan Rakernas XV APKASI Otonomi Expo Tahun 2023
Bupati Pesawaran, Dr. H. Dendi Ramadhona K, S.T.M.Tr.I.P. menghadiri dan berperan sebagai moderator pada acara Pembukaan Rakernas XV Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan APKASI Otonomi Expo Tahun 2023. Bupati Dendi mengatakan kegiatan itu dibuka langsung oleh Wakil Presiden R.I Ma’ruf Amin di Nusantara Hall ICE, BSD Kabupaten Tangerang, Kamis (20/7/2023). Dirinya menambahkan dalam rakernas dibahas berbagai persoalan-persoalan yang telah diakomodir melalui rapat kerja koodinator wilayah APKASI, di mana dalam rapat korwil daerah telah menginventarisir isu-isu di daerah untuk dibahas bersama di tingkat nasional. "Terkait dengan Apkasi Otonomi Expo 2023, kegiatan yang merupakan agenda tahunan ini, merupakan implementasi salah satu tugas dan peran organisasi dalam memfasilitasi kegiatan promosi komoditi, peluang investasi dan pengembangan destinasi pariwisata bagi anggota Apkasi yang meliputi 416 pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia," ucapnya. Hal itu menurutnya merupakan upaya kongkret Apkasi dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional, melalui kebangkitan ekonomi di daerah. Sementara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Dr. (H.C) Ir. Airlangga Hartato, M.B.A, M.M.T. IPU memaparkan materi terkait Strategi Pengendalian Inflasi Nasional dan Daerah. Ia menjelaskan Ketidaksiapan Global Masih menjadi Tantangan Ekonomi ke Depan , Faktor eksternal perlu diwaspadai dan diantisipasi dampaknya kepada Indonesia, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk dampak dari perubahan iklim terhadap ketahanan pangan di Indonesia. “Di Asia dan Pasifik, Indonesia menempati urutan ke-10 dengan skor total 60.2. DI level dunia, Indonesia menempati posisi 63 dari 113 negara," kata Menko Perekonomian RI. Ia menambahkan dari empat indikator, tampak ada tiga indikator yang masih perlu ditingkatkan, yakni Availability atau akses pangan (50.9), Quality and Safety atau level kualitas dan keamanan pangan (56.2) dan Sustainability and Adaptation atau isu keberlanjutan dan adaptasi perubahan iklim (46.3). "Artinya, titik paling lemah bagi Indonesia dalam hal pangan adalah mengantisipasi perubahan iklim terhadap ketahanan pangan nasional," imbuhnya. Lebih lanjut Airlangga menyampaikan Pemerintah juga harus terus mendorong upaya perluasan pemanfaatan teknologi dan digitalisasi. Hal tersebut telah tercantum pada Peta Jalan Pengendalian Inflasi 2022-2024 dan menjadi program unggulan (flagship). “Penerapan teknologi digital diharapkan dapat terus dikembangkan dan diperluas sehingga efisiensi dan produktivitas dapat semakin ditingkatkan," tutupnya. Selaras dengan itu Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin memberikan beberapa arahannya, diantaranya Kelancaran operasional dalam setiap tahapan pelaksanaan pemilu yg dilakukan oleh KPU dan KPUD di daerah masing masing secara paralel jajaran pemerintahan mengikuti semua perkembangan yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu dan memberi dukungan saat diperlukan. Wapres menambahkan Fasilitas pengembangan networking, harmonisasi antara hubungan kerja semua stake holder pelaksana pemilu dan pilkada serentak tahun 2024 di daerah (KPU provinsi dan kabupaten/kota, panwaslu provinsi dan kabupaten/kota, parpol, masyarakat, perguruan tinggi, serta jajaran pemerintah sendiri). "Kemudian keamanan pada jajaran penanggung keamanan daerah sesuai dengan rencana kerja, aturan main dan rambu rambu masing masing, kata Ma'ruf. Selain itu, Khusus dalam setiap tahapan kegiatan, dirinya menambahakan jika KPU didaerah masing masing mengalami kesulitan dan hambatan seperti dalam hal penyiapan logistik (gudang) sosialisasi dan distribusi kartu Suara dan lain lain. "Kepala daerah mendeteksi dan memonitor secara terus menerus kebutuhan itu (misalnya dalam kelancaran penghitungan suara, dan lain lain),"tutupnya. (M9G) Read the full article
0 notes
Text
Review : "Everything Everywhere All At Once" (2022)
Poster designed by myself
REVIEW-NYA :
Everything Everywhere All at Once (2022) Written & Directed by Daniels.
Rada bingung mau mulai dari mana. Mungkin bisa dibuka dengan pernyataan bahwa ini adalah film terbaik yg pernah wa tonton di bioskop tahun 2022. Meskipun sudah dari kapan tau excited & penasaran bgt, sempet ada keraguan ketika tau film ini kebanjiran pujian dan dapet respon positif yang membludak dari kritikus.
Mengingat film ini mengedepankan segmen masyarakat yang notabenenya minoritas dengan stereotip tertentu sebagai tokoh-tokoh utama, jujur sempat khawatir ada semacam bias dari para reviewer agar mereka terlihat "merangkul", tapi ternyata nggak gaes, filmnya emg beneran bagus.
Saking bagusnya, review ini akan dibagi menjadi beberapa bagian karena menurut wa, memadatkan seluruh poin plus dari film ini ke dalam satu post aja itu rasanya nggak adil bgt. So letz go~
Everything Everywhere All at Once (2022) adalah sebuah film absurdist comedy-drama Amerika yang ditulis dan disutradarai oleh Daniel Kwan & Daniel Scheinert.
Premis: Film ini bercerita tentang Evelyn Wang (Michelle Yeoh), seorang wanita Tionghoa-Amerika yang sedang diaudit oleh IRS, yang kemudian menemukan bahwa dirinya harus konek dengan versi paralel dirinya dari semesta lain untuk menghentikan entitas berbahaya yang hendak menghancurkan multiverse.
Edan kan? Dari premisnya aja udh rollercoaster. Begimane bisa dari urusan duniawi yang bikin ngantuk kayak birokrasi pajak usaha, tiba-tiba dapet misi sinting untuk nyelametin jagat raya?
MICHELLE YEOH & KE HUY QUAN
Nih berdua udh pada lansia, tapi kerennya setengah mampus. W yakin Michelle Yeoh sakit pinggang gara-gara beban dari ngangkut nih film. Beliau berhasil mengeksekusi konsep "The ordinary becomes the extraordinary" untuk karakternya, Evelyn Wang, dan sukses pol menarik simpati penonton melalui performanya yang menghidupi berbagai varian Evelyn dalam film ini. Adegan2 action & berantem terbaik dalam film ini itu jadi keren banget karena ada Evelyn di dalamnya.
Ke Huy Quan yang berperan sebagai Waymond Wang, suami Evelyn, merupakan jantung dari cerita filmnya. Ibarat sebuah rumah, karakter beliau bisa dianalogikan sebagai fondasi dan tiang-tiang yang menopang agar atap & temboknya gak runtuh. Waymond berhasil menjadi seorang confidante yang secara apik menahkodai plot untuk Evelyn dan penonton.
~Fun Fact: Ini adalah job akting pertama Quan setelah 20 tahun. Beliau paling memorable meranin karakter Short Round di "Indiana Jones and the Temple of Doom' (1984).
KONSEP MULTIVERSE
Gara-gara film ini, Dr. Strange udah gak berhak menyandang gelar "Multiverse of Madness". Asli. Everything Everywhere All at Once merupakan film modern dengan konsep multiverse terbaik sejauh ini. Film ini nggak ngejejelin informasi yang njelimet ke penonton.
Konsep aturan multiverse yang sekilas nampak rumit, disajikan dengan asik banget melalui cara storytelling nya yang mulus dan gak maksa nyediain segmen spesifik yang ketara banget fungsinya hanya untuk "menguliahi" penonton agar penonton mudeng sama informasi dunia filmnya. Seluruh varian semesta yang ada di film ini masing-masing punya porsi yang pas bgt untuk kepentingan kemajuan plot.
PLOT, TEMA, STORYTELLING
Dari permukaan, film ini memang mengedepankan tema multiverse, tpi sejatinya Everything Everywhere All at Once merupakan film drama keluarga yang heartwarming. Berbagai komentar sosial yang nyelip, nggak mencuri "spotlight" dari pesan utama ceritanya. Karakter Joy Wang, anak dari Evelyn dan Waymond, yang diperankan oleh Stephanie Hsu, adalah lambang yang merepresentasikan potret Gen Z yg sekilas memang nampak stereotipikal. Dinamika hubungan Joy dengan ibunya, Evelyn, merupakan gambaran dari pergesekan antar generasi yang kental banget dalem kehidupan masyarakat modern. Memang agak sedikit klise, tapi penampilan cast nya dalam membawakan tema tersebut, sanggup menyelamatkan filmnya dari jurang "cringe".
Untuk plot yang berisi campuran genre seperti sci-fi, fantasy, absurdist, black comedy, dan drama, film ini secara mengejutkan memiliki bobot emosional yang cukup dalem dan ngena banget. Eksplorasi topik nihilisme dan eksistensialisme nya juga resonan bgt (buat gua pribadi) dan lagi-lagi dapet porsi yang pas dalem film-nya. Air mata wa berulang kali jatoh di babak terakhir filmnya yang secara tone, cukup kontras dari babak sebelumnya. Segala hal yang bikin hati terenyuh itu semua berkat performa Ke Huy Quan sebagai Waymond yang sekali lagi wa bilang, merupakan jantung dari cerita film-nya. Terharu sangat pokoke gaez. Sudah sekian lama semenjak terakhir kali wa sebegitu "invested" nya sama cerita film, apalagi di bioskop.
ASPEK VISUAL
Ini juga salah satu poin plus yang berkesan bgt. Pertama-tama, siapapun yg bertugas ngawasin set dresser dan continuity-nya berhak dapet kecupan hangat dan mandi cokelat emas selama setahun karena set piece dalam film ini semuanya pada edan & sinting. Gak kebayang betapa hectic nya situasi pas proses produksi. Elemen lain yg mencolok adalah kostum yg menurut wa merupakan salah satu elemen yg cukup underrated karena kostum itu bisa jadi bagian yg vital banget buat masing-masing karakter.
Flow editing nya nyaris sempurna dan sesuai dengan kebutuhan film-nya. Bagian alur maju mundurnya gak bikin puyeng. Sedikit minus datang dari lighting yg terlalu gelap di beberapa shot adegan tarung tpi ndak sampe ngerusak rhythm dan pacing nya. Perubahan aspek rasio di sepanjang film juga penggunaannya pas dan gak ngasal kayak Transformers: The Last Knight (2017) yg bikin wa pengen muntah pas dulu nonton di bioskop.
KESIMPULAN
Everything Everywhere All at Once merupakan definisi rollercoaster dan paket komplit; mulai dari keren bgt sampe terharu bgt semuanya ada di dalamnya. Mungkin ada beberapa dari klean yg udh nonton ngerasa klo film ini terlalu absurd ato "artsy" dan mendiskreditkan film ini karena alasan tersebut, tpi gua berani bilang klo film ini adalah sebuah mahakarya kontemporer yang datang di waktu yang pas dan tepat untuk zamannya. Mungkin dampak kultural nya nggak masif dan eksplosif kayak film lain, tapi buat gua pribadi ini merupakan film yang penting. Salah satu pengalaman spiritual paling berkesan yang pernah wa alami selama mengonsumsi media fiktif.
Inspiratif, sinting, menyentuh, dan memukau. Mengingatkan kembali bahwa di tengah-tengah ada dan ketiadaan yang skalanya tak terhingga di kehidupan yang fana ini, masih ada hal-hal mungil yang patut disyukuri dan bisa kita nikmati dan film ini menggambarkan hal tersebut dengan sangat byutiful. Definitely brought the fun back to movies.
0 notes
Text
Pentingnya Mengetahui Tipe - Tipe Circuits Listrik Yang Patut Diketahui
Circuits listrik - jenis circuits listrik.
Jenis utama rangkaian listrik adalah rangkaian tertutup, rangkaian terbuka, hubung singkat, rangkaian seri dan rangkaian paralel. Rangkaian listrik menyediakan jalur konduktif untuk aliran muatan listrik atau arus listrik. Pada artikel ini dibahas pengertian rangkaian listrik dan jenis-jenis rangkaian listrik.
Apa itu rangkaian listrik?
Ketika sumber listrik dihubungkan ke kabel yang membawa beban, itu membentuk rangkaian listrik. Kawat konduktif yang terbuat dari tembaga atau aluminium digunakan untuk membentuk sambungan listrik antara tegangan suplai dan beban. Kami juga menggunakan sakelar POWER CIRCUITS TPS2513DBVT TEXAS INSTRUMENTS dan proteksi antara sumber dan beban untuk menghubungkan/memutuskan beban dan melindungi perangkat yang terhubung ke sumber.
Jenis rangkaian listrik Mari kita lihat berbagai jenis rangkaian listrik. Rangkaian tertutup Rangkaian tertutup - Beban dihubungkan ke sumber. Sumber memasok arus ke beban. Arus yang mengalir pada rangkaian tergantung pada besarnya tegangan sumber.
Circuits terbuka Circuits terbuka dalam kasus berikut. Jika rangkaian terbuka Jika sekering putus karena gangguan rangkaian. Dalam situasi ini, arus terputus dalam loop tertutup dan sumber daya serta beban terputus.
Hubungan pendek Dalam hal hubungan pendek; Hubungan pendek terjadi pada kabel penghubung antara sumber dan beban. Arus maksimum melalui circuits Itu memutuskan sekering Akhirnya circuits terbuka. Penyebab utama hubung singkat adalah kesalahan isolasi kabel sambungan atau kesalahan isolasi peralatan listrik. Rangkaian seri
Jika minimal 2 perangkat listrik dihubungkan secara seri, maka akan terbentuk rangkaian seri. Dalam rangkaian seri, jumlah arus yang melewati perangkat adalah sama. Rangkaian seri memiliki satu jalur untuk arus.
Sambungan serial disebut sambungan terminal atau kaskade. Kerugian dari rangkaian seri adalah seluruh rangkaian terputus jika ada perangkat yang gagal.
sumber : https://elektrindo.co.id/power-circuits/tps2513dbvt-texas-instruments/
#powercircuits#circuits#komponenelektronikpowercircuits#jualpowercircuitsmurah#hargapowercircuitsmurah#supplierpowercircuitsmurah
0 notes
Text
klarifikasi dari perempuan ambis
Begini ya. Hubungan personal dan profesional tuh seringkali ga ada hubungannya, dan dua-duanya bisa berjalan paralel. Menikah, punya anak, masalah pekerjaan, adalah hal-hal yang terlalu banyak variabelnya dan sangat bergantung pada nasib dan rejeki yang sudah digariskan oleh Yang Maha Kuasa.
Kita bukannya “terlalu fokus sama karir sampe lupa cari jodoh” kok. Jujur di masalah pekerjaan kita juga ga muluk-muluk amat, cukup melakukan pekerjaan yang ada dengan sebaik-baiknya. Bukan yang 24jam non-stop mikirin kerjaan sampe ga ada waktu untuk hal lain, atau merencanakan jenjang karir dengan detail sampai tidak ada ruang untuk kehidupan pribadi.
Juga bukan “menunda punya anak karena akan menghalangi ambisi karir”. Sungguh kalo cuma dikasih satu pilihan antara punya anak atau punya karir, aku gapapa kok gapunya karir. Tapi toh pada kenyataannya gaada hubungannya kan? Belum tentu juga dikasih rejeki punya anak kalo berhenti berkarir. Sayangnya algoritma hidup terlalu random dan tidak hitam putih ya.
Sebagai manusia, bukannya tugas kita hanyalah untuk bersungguh-sungguh dalam suatu urusan, dan jika sudah selesai, bersungguh-sungguh untuk urusan yang lainnya? Dan hasil dari kesungguhan ini adanya di tangan Allah swt.
Maka sedih sekali ketika kita sudah bersungguh-sungguh namun kemudian dihakimi karena hasil yang berada diluar kehendak dan kuasa kita. “Mungkin terlalu sibuk kerja, makanya bla bla bla”. Ngga kok kerjanya normal aja 9-5. “Jangan terlalu ambisi sama kerjaan, nanti bla bla bla”. Jujur ngga ada ambisi, cuma melaksanakan amanah sebaik-baiknya.
Rejeki orang kan beda-beda ya. Kalo rejeki kamu memang pada jodoh yang baik dan anak yang soleh/soleha, cukuplah mendoakan orang lain agar mendapat rejeki yang baik juga. Tidak perlu menghakimi “oh mungkin dia begini makanya ngga begitu :)”.
295 notes
·
View notes
Text
Obrolan Warung Kopi - Episode 9
Dulu pernah aku dan dia yang di warung kopi berada dalam situasi obrolan yang singkat. Pertanyaannya pun hanya satu:
"Energi apa yang perlu dipunya untuk memutuskan perkara ini?"
Saat itu aku menjawab dengan berhati-hati, khawatir tidak tepat dengan kondisinya. Aku menawarkan solusi untuknya agar dia menemukan tujuan yang lebih jauh.
"Kalau gue ya, Sob, biasanya akan lebih termotivasi jika gue tau apa yang gue hadapi ini bukan akhir, bukan tujuan yang sebenarnya. Di dalam konteks lo, lo mungkin punya tujuan untuk mengakhiri perkara ini biar lo bisa stabil, tapi emangnya kenapa harus stabil? Apa yang ingin lo capai dengan menjadi stabil itu?"
Aku mengambil jeda sejenak.
"Ibarat kata sebuah mobil yang lo bawa buat pergi, kalau tujuan lo Pekalongan, ya mindset lo bakalan menyesuaikan bensin dan lain-lainnya cuma sampe sana. Beda kalau tujuannya lo tambah, jadi lebih jauh, Surabaya misalnya. Persiapannya akan lain cerita, energi, bensin, ransum yang lo persiapkan bakalan lebih,"
Jadi, intinya adalah menemukan tujuan yang lebih jauh, secara otomatis lo akan mempersiapkan energi yang lebih banyak dan cukup untuk mencapai tujuan itu.
Kembali ke masa kini.
Dia yang di warung kopi cerita bahwa sepekan ini dirinya berhasil tenggelam dalam kesibukan pekerjaan, bahkan sekadar membalas pesan dari orang di masa lalu pun dia tidak sempat. Which is good for him. Tapi, apa daya, di penghujung pekan, pertahanannya runtuh juga. Dia akhirnya kembali membangun percakapan dengan orang masa lalu dengan dalih berdiskusi dan meminta pendapat.
Padahal jauh di lubuk hati hanya ingin dengar suaranya, secukup tahu kabarnya. Dasar bucin. Sudah bucin, gemar cari penyakit pula.
Bagaimana bisa move on kalau begini?
Dalam obrolan ini pun dia menyadari bahwa situasi yang dihadapi ini serupa tapi tak sama dengan masa-masa saat dulu dia memulai hubungan. Mulai dari rasa penasaran, diskusi, interaksi, yang akan berujung jatuh hati.
Masalahnya, dia yang di warung kopi ini tidak berniat memulai hubungan kembali dengan orang di masa lalu. Cukup trauma untuk maju, tapi terlalu bucin untuk mundur, membingungkan memang.
Lalu, pada akhirnya, aku melempar sebuah ide yang tidak biasa. Sesuatu yang aku sudah pikirkan sebelumnya dan aku rasa akan baik-baik saja pada akhirnya, pun juga untuknya. Meski, beberapa hari setelahnya aku bisa bilang setengah menyesalinya.
"Karena kita sama sama no hard feeling, gimana kalau gue aja yang jadi 'Surabaya' lo?"
"Maksudnya?"
"Maksudnya, lo menyudahi dia yang di masa lalu sambil berproses dengan gue secara paralel,"
Setelah saling bertukar pertanyaan dan argumen, lantas dia menjawab,
"Oke,"
Dan begitulah, kukira semua akan baik-baik saja.
#menulis#runtuh#pertahanan#trauma#bucin#move on#energi#tujuan#lebih jauh#obrolanwarungkopi#episode 9#mencariyangke12#belajar#bertumbuh#berbagi#bermanfaat#30dwc#30dwcjilid43#day 13
2 notes
·
View notes
Text
On going back in time and doing things differently
Biasanya pertanyaan reflektif: “If you could go back in time, what would you do differently?”, malah dibalas dengan kalimat macam ini: "I would not change a thing. I would do it all over again.”
Kalimat ini, dalam berbagai padanan kata dan bentuk penyampaian, udah sering banget aku dengar atau baca. Kalau yang paling baru sih, pas kemarin lagi iseng baca artikel tentang perceraian antara Bill dan Melinda Gates, lalu ada kutipan dia bilang:
Terus aku mikir.
Kalau ada yang tanya sama aku, tentang apa yang akan aku lakukan secara berbeda jika aku bisa memutarbalikkan waktu, jawabannya akan ada banyak sekali. Karena aku sadar bahwa ada kata-kataku yang pernah menyakiti orang, serta aku juga punya pilihan-pilihan yang bisa kuambil dengan lebih bijak. Kalau aku bisa memutar balik waktu, tentu saja aku akan memilih untuk tidak menyakiti hati orang lain, dan tidak membuat diriku sendiri kecewa akan hasil dari keputusan-keputusan yang mungkin kecil saja, tapi terus menumpuk hingga membukit dan akhirnya tidak lagi bisa di-undo.
Kalau semuanya udah kejadian, emang nggak terlalu bermanfaat sih untuk berkubang di masa lalu, merindukan orang yang ini dan itu, karena ya... buat apa? Kan kita nggak bisa kembali ke masa lalu. Cuma ya, sebagai manusia pembelajar, kita seharusnya tetap menyempatkan untuk mengunjungi kembali momen-momen penting di dalam hidup ini, untuk melakukan refleksi - misal: “Ketika aku marah pada X mengenai Y, harusnya aku menyampaikan kekecewaan ini seperti apa ya supaya hubungan ini bisa tetap diperbaiki?” Biarpun mungkin hubungan dengan X sudah tidak bisa diperbaiki lagi, tapi aku akan bisa mencegah terjadinya permasalahan yang sama dengan orang yang lain di waktu yang berbeda.
Kayak, yaiyalah Bill Gates bilang bahwa dia akan memilih untuk menikahi Melinda kalau dia bisa balik lagi ke masa lalu. Karena bukan keputusan ‘Bill menikah dengan Melinda’ yang salah... tapi tentang apa yang terjadi di antara pernikahan itu hingga akhirnya mereka bercerai. Tanpa menjadi terlalu invested dan sotoy sama hubungan Bill & Melinda Gates (tapi emang ada beberapa gosip gitu sih kalau kalian googling), ada yang nulis bahwa Bill punya affair sama salah satu pegawainya dari tahun 2000. Ya kalau dia waras, dan menganggap bahwa Melinda adalah orang yang sangat penting bagi dirinya, harusnya ketika ditanya “What would you do differently?” ya jawabannya adalah “I would not hurt her.”
Sama aja sih sama kita rakyat-rakyat jelata ini, yang keputusan dalam hidupnya ini mungkin berkisar antara percintaan, karir, hubungan keluarga, pertemanan, pendidikan, serta lain sebagainya. Menurutku naif dan agak bullshit aja kalau kamu bilang bahwa kamu tidak akan merubah apapun, karena bagiku itu menunjukkan kurangnya kemampuan untuk introspeksi. Semua tahu pertanyaan itu hypothetical, filosofis - kalaupun kamu bisa kembali ke masa lalu, kemungkinan besar perubahan keputusan itu hanya akan membuka dunia paralel yang baru tanpa merubah kehidupanmu yang ini. So, why not?
Jadi jawabanku akan pertanyaan “If you could go back in time, what would you do differently?” - adalah: “A lot.”
I am just super curious to the endless possibilities of how my life could have turn out instead.
14 notes
·
View notes
Text
Romansa yang aneh,
Seorang suami berkata pada isterinya, "hey karena aku telah berkorban untukmu, maka di periode selanjutnya kamu yang harus berkorban untukku".
Membingungkan. Benar memang, konsep cinta memang berbeda untuk setiap orang, tapi mendengarnya langsung dari salah satu teman, rasanya berbeda.
Kabar kabar sering berseliweran: KDRT, poligami, patriarki, dan konsep lain yang didengarnya saja sudah menyedihkan.
Satu pertanyaan saja, Is romance already dead?
Persetan.
Katanya cinta, tetapi saling mengorbankan. Memaksa ambil hak satu sama lain, karena katanya hak itu satu-satunya yang bisa membuat dia bahagia.
Katanya cinta, tetapi dua tidak jalan bersama. Jika melakukan tango membutuhkan dua, kenapa dalam hubungan malah masih berjalan sendiri-sendiri?
Cinta macam apa itu? Ikatan, katanya, tetapi dua tali masih paralel menjulur sendiri-sendiri.
Korban dan mengorbankan. Ada yang dirugikan dan ada yang diuntungkan. Konsep yang tidak masuk sama sekali untuk menjalin suatu hubungan.
Kalau dalam hubungan masih ada yang sedih, dikorbankan, dan dirugikan, lebih baik hubungan itu tidak ada sama sekali, kan? Ada yang salah, dan ada yang harus diperbaiki. Kalau segala cara telah dicoba, dan tidak ada hasil, dunia mencoba memberi tahumu, kalau ini adalah saatnya kamu untuk pergi, kembali mencari.
Bagiku, hubungan itu adalah saling menyesuaikan. Dua kepribadian yang terikat jadi satu, butuh sebuah normal yang baru. Ada yang diubah, dan tidak bisa dengan asumsi sendiri. Cinta itu "saling". Kerjasama dua orang, bukan satu saja yang berjuang. Saling memberikan masukan, saling menerima saran satu sama lain. Berdiskusi dan menghancurkan tembok pemikiran yang menghalang.
Penyesuaian bukan saling mengorbankan. Tapi saling mengubah keadaan, dengan harapan bisa berjalan di normal yang baru, dan lebih bahagia dari sebelumnya. Untuk keduanya, bukan untuk satu pihak saja.
Berjalan bersama itu dekat dan beriringan. Mengarungi masalah bersama-sama, melewati jalan terjal bebarengan, juga menikmati kesenangan dalam tawa yang sama. Sedih ketika pasanganmu sedih, senang ketika pasanganmu senang, bangga ketika pasanganmu bangga.
Adil yang paling baik itu bukan ketika pengorbanan yang dilakukan sama besarnya, tetapi ketika tidak ada yang harus berkorban sama sekali.
Berhenti untuk bilang "berkorban", kalau kamu berkata, bahwa kamu sedang mencintai.
Meme penutup. Jadikan mencintai itu sebagai pilihanmu, bukan kewajiban yang harus kau tuntaskan, dan bukan suatu hal yang kamu bisa mengharapkan darinya balasan.
Ah, juga, jangan lupa untuk ambil semuanya dengan sebutir garam, karena ini hanyalah pemikiran ngawur dari seorang yang sedang mencoba bahagia.
11 notes
·
View notes
Text
Page 1/1
2021, let's do better. A better place, a better love & a better life. Jangan jalanin taun ini seperti tahun2 sebelumnya, tanpa resolusi, tanpa tujuan dan tanpa acuan. Karna pada akhirnya aku sadar kamu tidak akan dapat apa-apa. Mungkin hidupmu tenang tapi rasanya kamu berjalan saja ditempat dan tidak dapat apa-apa.
Tahun ini mari berbenah, ayok lari mengejar ketertinggalan dan mari memperbaiki segalanya. Memperbaiki hubungan dengan diri sendiri, dengan lingkungan, orang2 sekitar, orangtua, dan dengan tuhanmu. Mari hidup lebih baik, kita mesti lari ci demi satu fase yang akan silih berganti dan tentu garis finish yang selalu kamu nantikan yang kamu sebut itu kebahagiaan.
Jika kamu akan memulainya dengan merangkak it's fine berbenah dari hal2 kecil mungkin jam tidur yang selalu berantakan? ah terdengar mudah sepertinya tapi akan susah. Tapi aku juga percaya kamu bisa. Kamu yang kemarin sangat lamban dan sering sekali bermalas-malasan, taun ini jangan ya push your limit. sampai mana? Sampai kamu tau puncak tertinggi kemampuan mu dimana, bisa saja mungkin sampai kamu merasa lelah dan penat tapi sekali lagi aku sangat yakin kamu pasti bisa. demi puncak mimpi yang selama ini kamu agung agungkan.
Taun ini silahkan berjuang lebih keras dari biasanya, agar kamu semakin dekat pada puncak itu. kamu akan punya banyak tujuan dan list yang harus diwujudkan satu persatu. Menapaki setiap waktu yang akan berlalu dengan sangat cepat, tapi..... Jangan lupa menikmati nya ya? Jangan cepet terlalut dengan mimpi itu, jangan hidup untuk masa lalu dan terlalu jauh untuk masa depan. Ingat sambil berlari kamu juga harus tetap bahagia, tetap menikmati setiap fasa yang kamu pijaki.
Kamu adalah pemeran utama dalam kehidupan mu sendiri, jangan sampai kamu lupa itu karna terlanjur hanyut berlari menuju puncak mimpi itu. Jangan lupa tetap berbahagia, Untuk mencapai bahagia perlu kah aku ingatkan pada notes from a nervous plannet nya matt haig? "jangan bandingkan dirimu dengan orang lain. Jangan mendorong dirimu untuk membayangkan versi lain darimu. Di dunia paralel mungkin kamu membuat keputusan yang berbeda dan internet mendorong pilihan dan juga perbanding tapi, jangan lakukan itu pada dirimu sendiri. Masa yang sudah lalu biarlah berlalu, satu-satunya jalan untuk membuat hidup yang lebih baik adalah dari masadepan. Terima kehidupan mu bagaimanapun adanya, menjadi manusia cukup untuk membuat kesalahan, menjadi manusia juga cukup untuk takut akan masa depan, tapi itulah yang menjadikanmu cukup untuk menjadi manusia. Terimalah segalanya yang ada dihidupmu dan itu akan membuatmu menjadi sangat mudah untuk bahagia" dan itu adalah kutipan yang cukup realistis sepertinya, tapi tentu saja itu hanya menurut matt haig tentu kamu punya definisi dan cara bahagia menurut dirimu sendiri. Ikuti saja itu.
Rasanya, mungkin saja langkah mu akan semakin berat tapi tidak masalah sekali lagi aku yakin kamu pasti kuat. 2020 berlalu, dan kamu berhasil melewati kehilangan jati diri, dihancurkan ekspektasi, sakit dan patah hati, anxiety, insecurity dan depresi. Tapi kamu pada akhirnya dapat bertahan pada situasi yang sulit ini, hebat. Aku yakin kamu akan terlatih, semoga kuat. Tuhan dan do'a kedua orangtua mu akan selalu membimbing dan melindungi setiap proses mu.
Mari berbahagia, dan hidup luar biasa.
Love, Me.
#bahagia#selflove#new year#alhamdulilah for everything#cerita#resolusi#hidup#Untuk menjadi#lebih baik#tahun baru#relationship#self care reminder#love
29 notes
·
View notes
Text
Rekomendasi Game yang Terinspirasi dari Drama Korea Terbaik
Drama Korea telah dikenal dengan cerita yang menggugah emosi, karakter yang mendalam, dan produksi berkualitas tinggi. Meskipun banyak drama Korea yang mengesankan, hanya beberapa yang telah menginspirasi pembuatan game. Artikel ini akan membahas beberapa game yang terinspirasi oleh drama Korea terbaik dan bagaimana mereka memanfaatkan elemen dari drama tersebut untuk menciptakan pengalaman yang unik.
1. Game: "The King: Eternal Monarch - The Game"
Drama: "The King: Eternal Monarch" (2020) adalah drama fantasi yang disutradarai oleh Baek Sang-hoon dan Jeong Jeong-hyeon. Drama ini mengikuti kisah seorang raja dari dunia paralel yang mencoba menutup celah antara dunia nyata dan dunia fantasi, sambil melawan kekuatan jahat.
Game: Berdasarkan drama ini, "The King: Eternal Monarch - The Game" adalah sebuah game mobile yang menawarkan pengalaman interaktif dalam dunia yang sama dengan drama. Game ini memungkinkan pemain untuk menjelajahi dunia fantasi, berinteraksi dengan karakter dari drama, dan menyelesaikan misi yang terinspirasi oleh plot utama.
2. Game: "The Legend of the Blue Sea"
Drama: "The Legend of the Blue Sea" (2016) adalah drama romantis fantasi yang mengisahkan tentang hubungan antara seorang penyu laut yang berubah menjadi manusia dan seorang pengusaha kaya. Drama ini menggabungkan unsur mitos dengan romansa modern.
Game: Meskipun tidak ada game resmi yang langsung terinspirasi dari drama ini, elemen-elemen dari "The Legend of the Blue Sea" bisa ditemukan dalam game bergenre fantasi dan petualangan seperti "Final Fantasy XV" dan "The Witcher 3". Game-game ini menawarkan dunia fantasi yang kaya dan karakter yang memikat, resonan dengan tema dan suasana dari drama tersebut.
3. Game: "What’s Wrong with Secretary Kim?"
Drama: "What’s Wrong with Secretary Kim?" (2018) adalah drama komedi romantis yang mengikuti kisah seorang sekretaris yang memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan setelah 9 tahun bekerja untuk bosnya, dan bosnya yang harus menghadapi kenyataan bahwa dia jatuh cinta pada sekretarisnya.
Game: Tidak ada adaptasi game langsung dari drama ini, tetapi elemen komedi romantis dan interaksi karakter dalam "What’s Wrong with Secretary Kim?" mirip dengan game simulasi kencan seperti "HuniePop" dan "Mystic Messenger". Game-game ini menawarkan pengalaman interaktif dengan pilihan dialog dan pengembangan hubungan yang mirip dengan tema drama.
4. Game: "Crash Landing on You"
Drama: "Crash Landing on You" (2019) adalah drama romantis yang mengikuti kisah seorang wanita Korea Selatan yang terpaksa mendarat di Korea Utara dan jatuh cinta dengan seorang tentara Korea Utara.
Game: Meskipun tidak ada adaptasi game resmi, elemen dari "Crash Landing on You" dapat ditemukan dalam game bergenre drama dan romansa seperti "Story of Seasons" dan "The Sims 4". Game-game ini memungkinkan pemain untuk mengembangkan hubungan karakter dan mengeksplorasi cerita yang berfokus pada tema romantis dan interaksi interpersonal.
5. Game: "Itaewon Class"
Drama: "Itaewon Class" (2020) adalah drama yang mengikuti perjalanan seorang pemuda yang membuka restoran di Itaewon setelah dibebaskan dari penjara dan berusaha membalas dendam terhadap perusahaan yang merusak hidupnya.
Game: Elemen-elemen dari "Itaewon Class" dapat dilihat dalam game simulasi bisnis seperti "RollerCoaster Tycoon" dan "Stardew Valley". Meskipun tidak ada game resmi yang terinspirasi langsung dari drama ini, kedua game tersebut menawarkan pengalaman membangun dan mengelola bisnis yang resonan dengan tema perjuangan dan keberhasilan yang ada dalam "Itaewon Class".
Meskipun tidak semua drama Korea populer memiliki adaptasi game resmi, banyak elemen dari drama-drama tersebut dapat ditemukan dalam berbagai game yang mengusung tema serupa. Game yang terinspirasi oleh drama Korea sering kali menawarkan pengalaman interaktif yang memungkinkan pemain untuk menjelajahi dunia yang sama dengan yang mereka lihat di layar kaca. Baik melalui adaptasi langsung atau pengaruh kreatif, hubungan antara drama Korea dan game memberikan cara menarik untuk menikmati cerita dan karakter favorit Anda dengan cara yang baru dan interaktif.
0 notes