#hizbuttahririd

[maksumchamax]

@Regrann from @sulaemankhan212 - Secara fakta, kemerdekaan yang diraih dengan pengorbanan nenek moyang kita dulu, masih jauh dari cita-cita mereka. . Bayangkan, dulu mereka sangat ingin negeri ini adil, makmur, dan sejahtera. . Namun sampai saat ini cita-cita itu pun masih tetap sebagai cita-cita. . Pertanyaannya, kapan cita-cita itu akan terwujud?? . . Negeri yang kaya raya ini seolah menjadi negeri yang tak punya apa-apa. Utang Indonesia meningkat pesat dalam waktu yang singkat, kini mencapai Rp. 4.478 Triliyun, bahan bakar mahal, listrik mahal, kebutuhan pokok mahal, pendidikan dan kesehatan mahal. . Lalu kemana anugrah Allah yang melimpah tersebut?? . Asing dan Aseng. Ya, potensi ekonomi telah jatuh kepada mereka. Inilah kesalahan kita, karena kita membangun negeri ini dengan sistem yang salah. . Para mafia bisa mendapatkan apa yang diinginkannya. Sementara kita sebagai pemilik bangsa ini hanya tinggal gigit jari saja. . membayar pajak yang semakin tinggi untuk kepentingan penguasa yang pura-pura mengurus rakyat. . Jika melihat semua itu,, Apakah benar kita sudah MERDEKA??? . Mungkin ya, merdeka dari penjajahan gaya lama. . Tapi dijajah dengan penjajahan gaya baru,, . Dijajah oleh SISTEM yang membuat ASING dan ASENG leluasa mengeruk kekayaan negeri ini tanpa merasa dijajah. . Ya, itulah faktanya... . . #khilafah #khilafaharmy #khilafahajaranislam #kamibersamaHRS #kamibersamahti #hizbuttahrir #hutRI #indonesiamerdeka #tolakpeeppu #hizbuttahririd #dakwahideilogis #MuslimCyberArmy #khilafahjanjiAllah #mozaikislam #islamrahmatanlilalamin #dakwah #tausiyah #islamharusbersatu #islam #hutRI72 follow > @opiquepictures.id follow > @opiquepictures.id follow > @opiquepictures.id tag temanmu bro, ramekan komennya #opiquepictures #peoplepower #kekuatanberjamaah #berbenahsebelummati #ingatmati #maritaubat love, komentar dan follow dari anda adalah dukungan tuk kami, terimakasih :)

[muslimahprestatif-ideologis-blog]

Adab seorang penuntut ilmu pada dirinya Jenis yang ketiga : hendaknya seorang penuntut ilmi bersegera menggunakan masa muda dan umurnya untuk menuntut ilmu, jangan tertipu dengan kata nanti dan angan2. Karena tidak ada pengganti dari setiap detik umur yang telah berlalu. Hilangkan segala sesuatu hal yang dapat menyibukan, hilangkan rintangan2 yang menghalangi untuk mencapai kesempurnaan menuntut ilmu, mengeluarkan segala kemampuan, dan kekuatan tekad untuk menuntut ilmu. Karena itu semua bagaikan penghalang jalan (begal); oleh karenanya ulama salaf menyukai untuk mengasingkan (dirinya) dari keluarganya dan pergi jauh dadi tempat kelahirannya; karena pemikiran apabila terbagi -bagi, maka akan menyebabkan sulitnya untuk memahami hakikat ilmu dan menyebabkan kebingungan dalam hal2 yg mendalam. Allah swt berfirman : Allah SWT berfirman: مَا جَعَلَ اللّٰهُ لِرَجُلٍ مِّنْ قَلْبَيْنِ فِيْ جَوْفِهٖ ۚ "Allah tidak menjadikan bagi seseorang dua hati dalam rongganya;" (QS. Al-Ahzab: Ayat 4) Karenanya dikatakan : "ilmu tidak akan memberikan sebagian dirinya kepadamu, sampai kamu memberikan kepada ilmu semuanya" Al khatib Al Baghdadiy menukil dalam kitab Al Jami tentang sebagian mereka (penuntut ilmu) dia berkata : " Ilmu ini tidak akan bisa didapatkan kecuali bagi orang yang tokonya bangkrut, kebunnya mengalami kerusakan, saudara2nya meninggalkannya, dan keluarga dekatnya meninggal , sedangkan ia tidak menyaksikan jenazahnya" . Semua ini -walaupun didalamnya terkesan berlebihan- maksudnya adalah hendakanya seorang penuntut ilmu menyatukan antara hati dan pemikirannya (hanya utk ilmu). Dikatakan : sebagian masyaikh menyuruh muridnya sebagaimana pandangannya Al Khatib, dia berkata : "bersihkanlah pakaianmu, supaya pikiran untuk membersihkannya tidak menyibukanmu" Sebagaimana juga yg dikatakan oleh Imam Syafii : seandainya saya dibebankan utk membeli bawang, pastilah saya tidak akan faham satu masalah pun" (Ibnu Jamaah : Tadzkirat Sami' wa Al Mutakallim, fi Adab Al 'Alim wa Al Muta'llim / hal. 87-88) Repost from: Akhukum ربيع بن هاشم الشافعي #backtomuslimidentity #thalabulilmi #muslimahhti #hizbuttahrir #hizbuttahririd

[benefiko]

#aksiumatpedulijakarta Ulama adalah pewaris para nabi, mereka orang tua kita. Sebagai santri wajib hormati keilmuanya, santun terhadap sosoknya, wajib membela kemuliaannya. Saya yg ga punya latar belakang santri pun turut hadir, menunjukkan kepedulian dan pembelaan terhadap para ulama. Bersama @hizbuttahririd @muslimahhtiid turut menyadarkan bagi segenap umat yg masih memiliki keimanan dan nurani, betapa #harampemimpin kafir, betapa semena-menanya ia terhadap ulama, padahal belum juga berkuasa. Apalagi jika terus berkuasa nanti? . #5217 #panjirasul #benderarasul (at MONAS (Monumen Nasional), Jakarta, Indonesia)

[fahrinusantara]

RT @SindotrijayaFM: #POLEMIKPerppu - @ismailyusanto (Jubir @HizbuttahrirID) : HTI blm bubar. https://t.co/ItyHbDV36N

#POLEMIKPerppu - @ismailyusanto (Jubir @HizbuttahrirID) : HTI blm bubar. http://pic.twitter.com/ItyHbDV36N

— 104.6 SindotrijayaFM (@SindotrijayaFM) July 15, 2017

from Twitter https://twitter.com/fahri_nusantara July 15, 2017 at 11:54AM via IFTTT

[srihayani93-blog]

@Regrann from @hizbuttahririd - #KonferensiPersHTI #KitaBelaHTIFPI #KamiBersamaHTI - #regrann

[catatancintamuslimah]

SAKSIKAN LIVE STREAMING MALAM INI . Bincang Hangat Bersama Ustadz Felix Siauw . Dengan Tema: TEGUH DALAM DAKWAH . Selasa, 2 Mei 2019 Pukul 19.30 - Selesai . Https://fb.com/htiid . Mari telusuri Perjalanan Hijrah, Cinta dan Dakwah seorang Ustadz Felix Siauw . Dapatkan inspirasi yang menggugah jiwa bagaimana Islam bisa memberi makna terhadap apa tujuan keberadaan manusia di dunia, dan memberi energi yang tak terhentikan untuk terus menyampaikan Islam dan mencerahkan kehidupan manusia lainnya, seperti yang di alami dalam kehidupan seorang Felix Siauw hingga hari ini. . Sebarkan informasi ini seluas-luasnya, semoga menjadi amal sholeh. . . @hizbuttahririd . . #TeguhDalamDakwah #NgobrolBarengFelixSiauw http://ift.tt/2prvWBq

[langitmadiinah]

@Regrann from @linazhakiezz - AllahuAkbar!!! Ratusan umat Islam, dengan 56 mobil dan 100 lebih sepeda motor, melakukan pawai keliling Kota Pangkalan Bun dalam kegiatan Masirah Panji Rasulullah di Kota Manis Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah untuk mengenalkan Panji Rasulullah saw, Panjinya umat Islam, bertuliskan kalimat tauhid, kalimat syahadat. Masirah Panji Rasulullah DPD 2 HTI Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Minggu 9 April 2017 di kota Pangkalan Bun. @dakwahkalteng #MasirahPanjiRasulullah #IslamRahmatanLilAlamin #IndonesiaMoveUp #PanjiRasulullah #PanjiIslam #PanjiRasul #latepost . from @hizbuttahririd - #regrann

[mrs-suprayitno]

#Repost @indonesiabertauhid with @repostapp ・・・ KEZALIMAN ADALAH KEGELAPAN DI HARI KIAMAT Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Janganlah kalian berbuat zhalim, karena sesungguhnya kezaliman adalah Kegelapan di hari Kiamat. Dan janganlah kalian kikir (syuhh), karena sesungguhnya kekikiran menghancurkan orang sebelum kalian (umat terdahulu) dan menyeret mereka untuk (saling) menumpahkan darah dan menghalalkan yang diharamkan” (HR. Muslim) Zalim atau Kezaliman adalah perkara yang sering menyertai kekuasaan. Kekuasaan di berbagai level. Mulai kekuasaan di institusi sosial, keluarga, hingga politik. Terlebih jika kekuasaan politik berada di tangan orang yang tak beriman. Ia akan memperlakukan hukum secara semena-mena. Hukum dijadikan alat untuk melindungi keserahakannya. Rakyat dikelabui dengan kezalimannya secara terselubung atau teranga-terangan dengan bertamengkan perundang-undangan yang ada. Itu ditambah lagi jika sistem hukum yang berlaku bukanlah lahir dari wahyu Sang Maha Adil, Allah Ta’ala. Seseorang yang zalim, apatah lagi seorang penguasa, hidupnya akan gusar. Karena ia diliputi oleh kekhawatiran bahwa kezalimannya akan terbongkar. Maka, selain pasti ia di akhirat akan sengsara, di dunia pun ia harus menanggung akibat kezalimannya. Entah ia akan malu di hadapan orang banyak, tercatat sebagai orang yang bernoda di dalam sejarah, belum lagi jika ia dimejahijaukan atas kezaliman yang dilakukannya lalu mendekam dalam tahanan. Orang yang zhalim, tak boleh lupa akan dahsyatnya doa-doa orang yang terzalimi. Karena Allah pasti mengabulkannya. Oleh sebab itu, dari pada menjadi pemimpin yang zalim, tentu lebih baik menjadi pemimpil yang adil. Dalam sebuah hadits disebutkan keutamaan pemimpin yang adil (imamun ‘adil), yang akan mendapat naungan Allah di akhirat nanti, pada saat di mana di sana tak ada yang memiliki naungan kecuali Allah Ta’ala. Dan pemimpin ‘adil, hanya akan lahir di era Khilafah. Sebab, Khilafah lah yang akan menempatkan peraturan Allah sesuai hak nya, yakni untuk diberlakukan. Itulah keadilan. Dan itulah pemimpin yang adil. Wallahu a’lam. ( @hizbuttahririd ) Follow 🚩 @IndonesiaBertauhid #IndonesiaBertauhid #IslamRahmatanLilAl

[muslimahprestatif-ideologis-blog]

Adab seorang penuntut ilmu pada dirinya Jenis yang ketiga : hendaknya seorang penuntut ilmi bersegera menggunakan masa muda dan umurnya untuk menuntut ilmu, jangan tertipu dengan kata nanti dan angan2. Karena tidak ada pengganti dari setiap detik umur yang telah berlalu. Hilangkan segala sesuatu hal yang dapat menyibukan, hilangkan rintangan2 yang menghalangi untuk mencapai kesempurnaan menuntut ilmu, mengeluarkan segala kemampuan, dan kekuatan tekad untuk menuntut ilmu. Karena itu semua bagaikan penghalang jalan (begal); oleh karenanya ulama salaf menyukai untuk mengasingkan (dirinya) dari keluarganya dan pergi jauh dadi tempat kelahirannya; karena pemikiran apabila terbagi -bagi, maka akan menyebabkan sulitnya untuk memahami hakikat ilmu dan menyebabkan kebingungan dalam hal2 yg mendalam. Allah swt berfirman : Allah SWT berfirman: مَا جَعَلَ اللّٰهُ لِرَجُلٍ مِّنْ قَلْبَيْنِ فِيْ جَوْفِهٖ ۚ "Allah tidak menjadikan bagi seseorang dua hati dalam rongganya;" (QS. Al-Ahzab: Ayat 4) Karenanya dikatakan : "ilmu tidak akan memberikan sebagian dirinya kepadamu, sampai kamu memberikan kepada ilmu semuanya" Al khatib Al Baghdadiy menukil dalam kitab Al Jami tentang sebagian mereka (penuntut ilmu) dia berkata : " Ilmu ini tidak akan bisa didapatkan kecuali bagi orang yang tokonya bangkrut, kebunnya mengalami kerusakan, saudara2nya meninggalkannya, dan keluarga dekatnya meninggal , sedangkan ia tidak menyaksikan jenazahnya" . Semua ini -walaupun didalamnya terkesan berlebihan- maksudnya adalah hendakanya seorang penuntut ilmu menyatukan antara hati dan pemikirannya (hanya utk ilmu). Dikatakan : sebagian masyaikh menyuruh muridnya sebagaimana pandangannya Al Khatib, dia berkata : "bersihkanlah pakaianmu, supaya pikiran untuk membersihkannya tidak menyibukanmu" Sebagaimana juga yg dikatakan oleh Imam Syafii : seandainya saya dibebankan utk membeli bawang, pastilah saya tidak akan faham satu masalah pun" (Ibnu Jamaah : Tadzkirat Sami' wa Al Mutakallim, fi Adab Al 'Alim wa Al Muta'llim / hal. 87-88) Repost from: Akhukum ربيع بن هاشم الشافعي #backtomuslimidentity #thalabulilmi #muslimahhti #hizbuttahrir #hizbuttahririd

[benefiko]

Apapun harakahmu, kita bersaudara. #aksiumatpedulijakarta hari ini memang diselenggarakan oleh @hizbuttahririd, tapi pesertanya segenap umat yg sama-sama peduli kebaikan bagi Jakarta, dan negri ini :') . On pic saudara muslim dari #FPI (at Patung Kuda (Silang monas))

[fahrinusantara]

RT @RestyCayah: Melihat sepak terjangnya dikehidupan berbangsa dan Agama , Menurut anda mana yg layak dibubarkan cc @nu_online @HizbuttahrirID

Melihat sepak terjangnya dikehidupan berbangsa dan Agama , Menurut anda mana yg layak dibubarkan cc @nu_online @HizbuttahrirID

— Negri Seterah (@RestyCayah) July 13, 2017

from Twitter https://twitter.com/fahri_nusantara July 15, 2017 at 12:34AM via IFTTT

[fithribascry]

@Regrann from @hizbuttahririd - BLOKIR SEJUMLAH SITUS ISLAM, REZIM JOKOWI SEMAKIN REPRESIF TERHADAP GERAKAN DAKWAH Kembali memblokir sejumlah situs Islam, pemerintah dinilai represif terhadap gerakan dakwah Islam. . “Jadi mau apa sebenarnya? Ini hanya bisa dipahami bahwa pemerintah represif terhadap gerakan dakwah Islam,” ujar Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Muhammad Ismail Yusanto, kepada mediaumat.com, Jum’at (6/1) Memang, pada Selasa (3/1), Humas Kominfo menyatakan alasan pemblokiran di antaranya adalah adanya ujaran kebencian dan pelanggaran terhadap suku, agama, ras dan antar golongan (SARA). . “Terakhir-terakhir juga pemerintah menyebut situs radikal, tapi pemerintah tidak pernah menjelaskan itu semua. Pemerintah juga tidak pernah menunjukkan, mana yang dimaksud? Apakah seluruh isinya atau hanya sebagian konten saja (yang mengandung ujaran kebencian, SARA atau radikal, red)?” tanya Ismail. Beliau mengatakan, bila bicara ujaran kebencian, itu sangat banyak. Bahkan, di twitter pun banyak yang menista Islam, tetapi sejauh ini pemerintah tidak terlihat mengambil tindakan. Justru yang diblokir malah situs-situs Islam. . “Dalam bahasa kita itu, situs-situs dakwah. Memang pemerintah mengatakan tidak semua situs dakwah diblokir, tetapi yang diblokir itu situs dakwah Islam,” ungkapnya. Ia melihat, pemerintah sekarang ini lebih cenderung menjadi pemerintahan represif yang tidak memberikan ruang kepada publik untuk membela diri. Untuk sekedar menjelaskan saja tidak diberi ruang, malah langsung diblokir. . “Sementara, terhadap situs-situs gerakan separatis Papua tidak pernah ada tindakan, terhadap website-nya, orang-orangnya.” bebernya. Kalau bicara hoax, lanjut Ismail, itu dilakukan oleh banyak pihak. Sebenarnya, pangkal dari munculnya berbagai hoax itu, di antaranya untuk pencitraan, adalah sejak Pilpres 2014. . “Dan itu dilakukan oleh para pendukung presiden terpilih sekarang ini.“ pungkasnya. @hizbuttahririd #TurnBackHoax - #regrann (di Tebingtinggi)

[catatancintamuslimah]

. 1. Al-Liwa' Berwarna putih, tertulis diatasnya Laa Ilaaha illa Allah Muhammad Rasulullah dengan tulisan warna hitam. "Sesungguhnya Rasulullah saw. Masuk ke kota Makkah pada saat pembebasan Makkah, sementara Liwa' beliau berwarna putih." (HR Ibnu Majjah dari Jabir) 2. Ar-Rayah Berwarna hitam, tertulis diatasnya Laa ilaaha illa Allah Muhammad Rasulullah dengan warna putih. "Sungguh, besok aku akan menyerahkan ar-rayah ini kepada seorang laki-laki yang mencintai Allah dan Rasul-Nya serta dicintai Allah dan Rasul-Nya. " lalu beliau menyerahkannya kepada Ali bin Abi Thalib. (HR Muttafaq 'alaih) 3. Al-Liwa Ar-Rayah Negara memiliki bendera dan panji-panji. Hal itu digali dari praktik yang berlangsung di dalam negara Islam di Madinah, yang telah didirikan oleh Rasulullah saw. Bendera dan panji-panji Rasulullah saw. Sejatinya inilah simbol dan lambang negara islam dibawah naungan khilafah rasyidah 'ala minhajin nubuwwah. 4. Al-Liwa Ar-Rayah Inilah kalimah tauhid yang menyatukan kaum muslimin tanpa memandang bangsa, warna kulit, letak geografis dan lain sebagainya. Lambang dan simbol Tauhid pertanda ketundukan dan ketaatan pada Allah dan Rasul-Nya. Lambang dan simbol yg akan menyatukan seluruh kaum muslim di dunia dalam satu ikatan kokoh, ikatan aqidah Islam. . 📷@ekasafrina145 @nfd_97 Sosialisasi panji Rasulullah di Lhokseumawe, Aceh. @hizbuttahririd cintabenderaislam kamuharustahu benderamoveup kenalibenderaislam http://ift.tt/2nvNDfw

[langitmadiinah]

@Regrann from @panjipanjirasulullah - from @muslimah_mentaya - #MasirahPanjiRasulullah . Sejak 2 April hingga 23 April Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) melakukan kampanye Masirah Panji Rasulullah saw. Sebagaimana namanya, kegiatan ini berupa masirah (semacam longmarch) dengan membawa aL-Liwa dan ar-Rayah Rasulullah saw. secara maraton dari kota ke kota. Para peserta ada yang konvoi dengan mobil dan motor, ada juga yang berjalan kaki. Mereka mengibarkan al-Liwa’ dan ar-Rayah sepanjang perjalanan. Kegiatan ini dimulai dari ujung timur Indonesia, Papua dan dari ujung barat Indonesia, Aceh. . Setelah para peserta pawai dan konvoi membawa al-Liwa’ dan ar-Rayah dari tempat masing-masing, mereka kemudian berkumpul di satu tempat, untuk mengikuti tablig akbar. Kegiatan ini diselenggarakan di 36 kota, iringi geliat kebangkitan umat dengan Menyebarkan Opini ini . Dari Redaksi #FareasternMuslimah Menggiatkan opini #MuslimahTimurJauh untuk Kebangkitan Islam dari Timur →Facebook: https://m.facebook.com/Far.Eastern.Women.4.Khilafah →Twitter #MuslimahTimurJauh @fika_komara →Instagram @muslimah_timur_jauh @hizbuttahririd →Telegram channel https://t.me/FareasternMuslimah #IndonesiaMoveUp #PanjiRasulullah #PanjiIslam #IslamRahmatanLilAlamin #MasirahPanjiRasul #Sampit #InfoSampit - #regrann

[muslimahprestatif-ideologis-blog]

Adab seorang penuntut ilmu pada dirinya Jenis yang ketiga : hendaknya seorang penuntut ilmi bersegera menggunakan masa muda dan umurnya untuk menuntut ilmu, jangan tertipu dengan kata nanti dan angan2. Karena tidak ada pengganti dari setiap detik umur yang telah berlalu. Hilangkan segala sesuatu hal yang dapat menyibukan, hilangkan rintangan2 yang menghalangi untuk mencapai kesempurnaan menuntut ilmu, mengeluarkan segala kemampuan, dan kekuatan tekad untuk menuntut ilmu. Karena itu semua bagaikan penghalang jalan (begal); oleh karenanya ulama salaf menyukai untuk mengasingkan (dirinya) dari keluarganya dan pergi jauh dadi tempat kelahirannya; karena pemikiran apabila terbagi -bagi, maka akan menyebabkan sulitnya untuk memahami hakikat ilmu dan menyebabkan kebingungan dalam hal2 yg mendalam. Allah swt berfirman : Allah SWT berfirman: مَا جَعَلَ اللّٰهُ لِرَجُلٍ مِّنْ قَلْبَيْنِ فِيْ جَوْفِهٖ ۚ "Allah tidak menjadikan bagi seseorang dua hati dalam rongganya;" (QS. Al-Ahzab: Ayat 4) Karenanya dikatakan : "ilmu tidak akan memberikan sebagian dirinya kepadamu, sampai kamu memberikan kepada ilmu semuanya" Al khatib Al Baghdadiy menukil dalam kitab Al Jami tentang sebagian mereka (penuntut ilmu) dia berkata : " Ilmu ini tidak akan bisa didapatkan kecuali bagi orang yang tokonya bangkrut, kebunnya mengalami kerusakan, saudara2nya meninggalkannya, dan keluarga dekatnya meninggal , sedangkan ia tidak menyaksikan jenazahnya" . Semua ini -walaupun didalamnya terkesan berlebihan- maksudnya adalah hendakanya seorang penuntut ilmu menyatukan antara hati dan pemikirannya (hanya utk ilmu). Dikatakan : sebagian masyaikh menyuruh muridnya sebagaimana pandangannya Al Khatib, dia berkata : "bersihkanlah pakaianmu, supaya pikiran untuk membersihkannya tidak menyibukanmu" Sebagaimana juga yg dikatakan oleh Imam Syafii : seandainya saya dibebankan utk membeli bawang, pastilah saya tidak akan faham satu masalah pun" (Ibnu Jamaah : Tadzkirat Sami' wa Al Mutakallim, fi Adab Al 'Alim wa Al Muta'llim / hal. 87-88) Repost from: Akhukum ربيع بن هاشم الشافعي #backtomuslimidentity #thalabulilmi #muslimahhti #hizbuttahrir #hizbuttahririd