#himbauan pembakaran Sampah
Explore tagged Tumblr posts
Text
Pemkot Bengkulu Antisipasi Kebakaran Lahan di Tengah Cuaca Panas Ekstrem
Pemkot Bengkulu Antisipasi Kebakaran Lahan di Tengah Cuaca Panas Ekstrem KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Kondisi cuaca panas dan angin kencang yang tengah melanda Kota Bengkulu menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu. Fenomena cuaca ini, yang dipengaruhi oleh La Nina, meningkatkan risiko terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Pemkot Bengkulu, bersama Polresta,…
#cuaca panas ekstrem#himbauan pembakaran lahan#himbauan pembakaran Sampah#Kebakaran hutan#kebakaran Lahan#La Nina#pencegahan Karhutla#titik rawan kebakaran#Pemkot Bengkulu
0 notes
Text
Polres Pesisir Barat Sosialisasi Penanggulangan Dampak Kemarau
Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra S.I.K, M.H., memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan sosialisi penanggulangan dan dampak kekeringan dan kemarau di ruang vicon Polres Pesisir Barat jalan kuala Stabas lingkungan pasar Mulya kelurahan pasar Krui kecamatan pesisir tengah, pada hari Kamis (21/09/2023). Dalam sosialisasi tersebut turut hadir Kabag Sdm, Kasat Binmas, Bhabinkamtibmas Jajaran dan Pokdarkamtibmas Pesisir Barat. AKBP Alsyahendra menyampaikan dengan adanya kegiatan sosialisasi ini menghimbau Pokdar Kamtibmas lebih selektif memilih anggota perekrutannya dikarenakan anggota harus bisa menjaga, memelihara keamanan dan memantu situasi Kamtibmas di wilayah masing-masing. "Pokdarkamtibmas juga adalah perpanjangan tangan Polres Pesisir Barat untuk antisipasi konflik di masyarakat, kenakalan remaja dll, lalu bisa bekerjasama dengan Bhabinkamtibmas menyelesaikan masalah. Dalam sambutannya tersebut juga Kapolres Pesisir Barat memberikan arahan dalam penanganan kekeringan dan mencegah kebakaran mengajak kerjasama serta meluangkan waktu untuk memberikan pengertian dalam kebakaran hutan dan lahan" Tutupnya. Dalam sambutan tersebut Kasat Binmas Polres Pesisir Barat memberikan sambutan penutup menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi bencana kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang salah satunya dipengaruhi Fenomena El Nino. Mengajak untuk tidak membakar sampah sembarang dikarenakan dapat mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan. Pokdarkamtibmas juga bisa menghimbau keluarga, saudara dan tetangga untuk tidak melakukan pembakaran di lahan-lahan yang mengalami kekeringan dan kemarau disebabkan kurangnya air bersih. Sehingga perlu adanya tindakan pencegahan agar tidak berdampak pada perekonomian di Masyarakat Pesisir Barat termasuk sektor pariwisata. Dalam Bulan Oktober sudah mulai terjadinya musim penghujan agar Pokdarkamtibmas harus selalu berperan aktif bersama Bhabin memberikan himbauan dari sekarang, lalu mengajak warga membersihkan selokan di sekitar lingkungan tempat tinggal untuk mencegah terjadinya luapan air yang dapat mendatangkan penyakit, tutup Kasat Binmas. (Humas) Read the full article
0 notes
Text
Kerajaan Sampah : Teaterikal Lindungi Bumi
Kanal di tepi jalan itu sudah ramai ketika saya tiba. Beberapa komunitas peduli lingkungan yang menisbahkan diri sebagai kesatuan dalam Aliansi Peka Kota mengadakan pertunjukan teaterikal berkonsep pentas arena berjilid dengan tagline Bercermin Dalam Sampah. Dilakukan secara berkala, dua minggu sekali setiap hari sabtu pementasan season lima ini bertajuk Kerajaan Sampah. Perhelatan segera dimulai, sore jelang senja, tujuh Desember 2019 di bantaran irigasi jalan Padi Unggul Wonomulyo Polewali Mandar tampak berbeda.
Dua orang bocah terlibat adu tembak, seperti sedang memainkan instrumen hidup dentuman senjata silih berganti mendesing dari bibirnya. Tingkah pola dua aktor kecil itu tak ubahnya karakter dalam sebuah game, bedanya mereka leluasa berguling, saling todong senjata bahkan adegan juntru-juntrungan itu bisa berubah aksi saling menggilik dengan bebas, tanpa ada yang mengendalikan. Tawa kecilku turut tergelitik, permainan anak-anak selayaknya dinikmati seperti ini, tak terkungkung dalam layar gadget. Keseruan terhenti ketika dua onggok karung besar di pojok gelanggang mengalihkan perhatian mereka.
"...bahwa sesungguhnya kebersihan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, persampahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan, perikeadilan dan peri-peri lainnya... "
'Undang-undang Dasar Kerajaan Sampah' menggema dari mulut perempuan yang muncul dari dalam karung, 'anggun' dalam balutan jubah yang dirangkai dari kumpulan kresek dan botol-botol bekas. Seorang tokoh perempuan lain mengenakan mahkota plastik sedemikian rupa bertitah, para terdakwa atas kasus pembuangan sampah secara sembarangan akan diganjar hukuman berat dari kerajaan sampah.
Sampah plastik membentuk kerajaannya di Indonesia secara bertahap setelah Perang Dunia II. Orang Indonesia mulai intim dengan plastik pada 1950an, seiring berdirinya pabrik pembuatan barang kebutuhan sehari-hari berbahan plastik, jumlahnya mencapai 12 pabrik di Jawa. Cepatnya pasar menyerap keuntungan mendorong produsen mengiklankan kantong plastik secara jor-joran. Kala itu memiliki kantong plastik adalah sebuah kebanggaan. (Barometer Bisnis Plastik di Indonesia)
Kelancaran distribusi bahan baku mempercepat produksi barang plastik. Kantong, botol air minum, wadah makan anak, rak, lemari dan sebagainya dan sebagainya. Masyarakat pun gemar karena bentuknya beragam, warnanya menarik. Selama lebih 60 tahun Indonesia mengenal dan menggunakan plastik untuk kebutuhan pokok, selama itu pula sampah dan limbahnya sulit terurai. Jika kertas dapat terurai dalam kurun waktu 2-5 bulan, dedaunan 1-3 bulan, kantong plastik menghabiskan waktu 10-12 tahun, maka botol plastik bahkan melampaui rekor komet halley, tak dapat terurai hingga masa 450 tahun lamanya!
Riset International Pollutant Elimination Network (IPEN), jaringan lembaga swadaya masyarakat internasional untuk lingkungan hidup menyebutkan, telur ayam di dua desa di Jawa Timur positif tercemar dioksin. Senyawa pembakaran limbah sampah dan plastik yang berbahaya bagi manusia. Pointnya, harusnya bukan lagi tentang bagaimana plastik bisa sedemikian karib dengan kita. Tapi apa yang bisa kita lakukan?
Aliansi Peka Kota menjawab pertanyaan itu dengan telak. Sebelum menggelar aksi teater arena, beberapa rangkaian kegiatan dilakukan. Mulai dari yasinan bersama di malam jumat berlanjut aksi sapu bersih hingga terjun langsung bercermin pada sampah yang menggenangi sungai dan irigasi.
Untuk menabuh genderang perang dan meruntuhkan 'Kerajaan Besar' yang membikin produksi sampah plastik kian menggunung. Bukankah kita butuh panglima gagah berani? Rakyat yang berkeinginan kuat dan bersatu? Didampingi penasehat yang cermat dan bijaksana? Dipimpin penguasa yang memihak kebenaran? Entahlah.
Konsep pengelolaan sampah hadir lebih lamban dari penggunaan plastik dan jumlah sampah yang dibuang sembarangan saban hari. Berita kerusakan ekologi yang disiarkan di TV, tulisan tema lingkungan yang marak di media sosial atau bahkan himbauan penetapan jumat bersih di instansi-intansi belum cukup memukul mundur bom waktu yang bisa meledak kapan saja. Kita butuh aksi nyata sederhana secara terus-menerus. Bukan begitu? Begitu saja! 😂
1 note
·
View note
Photo
Kanit Binmas Kunjungi Perkemahan MTsN Talaga POLRES MAJALENGKA - Kanit Binmas Polsek Talaga Aiptu Yosep Kurniawan mengunjungi bumi perkemahan sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri Talaga Selasa 29 08 2017. Kegiatan ekstrakurikuler siswa-siswi sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri Talaga berupa kegiatan perkemahan dilaksanakan di lapangan Desa Talaga Kulon Kecamatan Talaga, giat perkemahan tersebut sudah berlangsung selama 2 hari. Aiptu Yosep Kurniawan menyambangi kegiatan perkemahan tersebut guna memantau situasi dan memastikan situasi di lokasi perkemahan dalam keadaan kondusif, Aiptu Yosep menyampaikan himbauan dan pesan kamtibmas dari Kepala Kepolisian Sektor Talaga AKP Eko Susilo, SH. yang mana para peserta perkemahan dihimbau untuk berhati-hati dan menghindari kegiatan yang bisa menimbulkan kebakaran sehubungan dengan musim ini adalah musim kemarau yang disertai dengan angin kencang, ucapnya. Tolong sesama peserta untuk saling mengingatkan untuk tidak melakukan kegiatan pembakaran atau bakar-bakar sampah sembarangan dan senantiasa menjaga keselamatan serta kesehatan sampai kegiatan tersebut dinyatakan selesai, pungkas aiptu yosep. Tribratanews Talaga
0 notes
Text
DLH Kota Bengkulu: Waspada Pohon Tumbang, Hindari Pembakaran Sampah di Bawah Pohon
DLH Kota Bengkulu: Waspada Pohon Tumbang, Hindari Pembakaran Sampah di Bawah Pohon KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Menghadapi kondisi cuaca yang saat ini didominasi oleh angin kencang dan curah hujan yang tinggi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, Riduan, memberikan himbauan penting kepada masyarakat. Ia menekankan agar warga tidak melakukan pembakaran sampah di dekat atau di…
0 notes
Text
Kapolsek Terbanggi Besar Ajak Masyarakat Bersama Jaga Kamtibmas
Dekatkan diri dengan masyarakat, jajaran Polres Lampung Tengah, Polda Lampung kembali menyelenggarakan kegiatan Jum’at Curhat rutin, bertempat di Balai Kampung Gayau Sakti Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah, Jum’at (15/9/2023). Jumat Curhat sendiri, merupakan program prioritas Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang dilaksanakan dari tingkat Polda, Polres, hingga Polsek di seluruh Indonesia. Dalam hal ini, mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K.,M.M, Kapolsek Terbanggi Besar AKP Edi Qorinas S.H., M.H didampingi para Kasat, Kasi dan Perwira ingin mendengarkan keluh kesah masyarakat secara langsung, mengenai kepuasan pelayanan Polri dan situasi Kamtibmas terkini, khususnya diwilkum Polsek Terbanggi Besar. Turut hadir dalam giat tersebut yakni Forkopimcam, para Kakam, Tomas, Toga dan Toda se- Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Kapolsek Terbanggi Besar, AKP Edi Qorinas S.H., M.H dalam sambutannya Memberikan Himbauan kepada masyarakat Seputih Agung untuk tidak melakukan pembakaran Sampah,lahan dan hutan mengingat dampak elnino dan untukJelang Pemilu 2024 di harapkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga dan memelihara Keamanan dan ketertiban Selanjutnya Kapolsek Terbanggi Besar Menghimbau Untuk Setiap Orang Tua yang mempunyai anak yang masih Bersekolah jika mengendarai sepeda motor diupayakan sudah memiliki SIM dan kepada para pelajar akan diberi edukasi untuk dengan sopan santun mengendarai sepeda motor atau kendaraan lainnya. Kemudian Kapolsek Terbanggi Besar Juga Menekankan Kepada Masyarakat,Jangan sampai ada masyarakat yang membeli kendaraan tanpa dilengkapi surat² karena mendukung para pelaku kejahatan Diharapkan Agar kita sebagai masyarakat dapat menjadi Polisi bagi diri sendiri demi mendukung kamtibmas di lingkungan kita. Selanjutnya Untuk Hiburan malam Yang ada Kecamatan Seputih Agung Agar Masyarakat memperhatikan aturan yang ada, apalagi musik remik atau house musik jangan sampai dibunyikan karena banyak mudhoratnya.” tambahnya. Adapun beberapa hal yang menjadi keluh kesah di masyarakat, salah satunya yakni terkait Berkaitan dengan kendaraan milik warga Masyarakat yang mayoritas petani yang tidak pernah Membayar pajak. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kampung Gayau Sakti Maksum kepada Iptu Sulkan , S.H Kanit Kamsel Satlantas Polres Lampung Tengah. Menanggapi hal tersebut, Kanit Kamsel Satlantas Polres Lampung Tengah Mengajak kepada warga Masyarakat agar tetap mematuhi aturan yang ada dan saat ini Juga sedang ada program diskon pajak Diharapkan Kepada seluruh warga Masyarakat yang ada agar selalu tertib dalam membayar pajak Kendaraan baik itu Kendaraan Roda Dua maupun Roda Empat Untuk keamanan dan kenyamanan Bersama. Selanjutnya setelah Giat Jum’at Curhat ini saya akan Berkordinasi dan menyampaikan kepada Kasat Lantas Polres lampung Tengah agar Secepatnya membuat jatwal Rutin untuk Giat Samsat Keliling di Wilayah Seputih Agung agar memudahkan Warga Masyarakat untuk membayar Pajak,“ ungkapnya. Terakhir, Kapolsek Terbanggi Besar Berharap Agar Selalu Terjalin Silaturahmi yang baik dengan masyarakat dan aparatur Kecamatan serta para Kepala Kampung sekecamatan Seputih Agung dalam rangka menciptakan dan menjaga kamtibmas diwilayah polsek Terbanggi Besar serta mengetahui secara langsung permasalahan Kamtibmas diwilayah tersebut. (Humas LT) Read the full article
0 notes