Tumgik
#harapanitumasihada
cholielofficial · 4 years
Text
Kamis, 5 November 2017
Hari ini berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Aku menjalani aktivitas tanpa menyapa "Selamat Pagi" kepada mu. Tidak apa-apa..
Hari ini entah kenapa terasa berat walaupun ini bukan yang pertama kali aku menghadapi situasi ini. Apakah ini konsekuensi dari mencintai sesuatu? Ah tidak apa-apa..
Aku hanya bisa berkata kepada diri sendiri kalau ini hal yang biasa dan tidak apa-apa untuk melewati hari-hari selanjutnya. Semoga hati ini bisa saling menjaga satu sama lain layaknya TNI dan Polri menjaga negara.
0 notes
firassabilanurdini · 5 years
Text
Ngapain sih aksi?
emang didenger?
emang ngubah?
Iyaaa sih. Emang belum tentuuu ya.
Semua ketentuan tentu mutlak milih Allah :”)
Ehhh tapiii, kita boleeeh kan berusaha?
Berusahaaa karenaaa,
Dengan adanya aksi, sebenernya kita lagi mempermudah pemerintah untuk ngabarin kalau negeri ini sedang bermasalah, dan ada bagian dari tubuh negeri ini yang sedang sakit yang butuh diperbaiki, dibenahi. Iya ga si? Hehehe
Aksi juga salah satu cara ngasih tahu ke pemerintah bahwa masih ada orang-orang yang peduli dengan permasalahan bangsanya~ ✨ (euww, berat amattt bahasanyaa 😆)
Katanya, public pressure itu terkadang memang penting... karenaaa keputusan pemerintah bisa berubah (tentu bisa juga engga) dengan adanya aksi begini.
Nah, kalau ga ada aksi sama sekali, tentu gak akan berubah dan merubah apa-apa kan ya jadinya? Iyaaa, gimana mau berubah kalau dirasa sama pemerintah, masyarakat adem-adem sahaaaja. yaa dilanjutkan dan disahkan lah sebuah keputusan. Dampaknya ke siapa? Siapa lagi kalau bukan ke inyong, ngana dan kita semuaa se-Indonesiaa rayaa. ((Ras, lagi ngomong apa sih? )) 😆
Jadi...intinya, dengan adanya aksi memang belum tentu merubah apa-apa (itu betul), tapi masih mungkin untuk merubah apa-apa kan? :”) #kumasihberharap #harapanitumasihada (langsung nyanyi wkwk)
Sedangkan, kalau ga ada aksi, jelas ga akan merubah apa-apa kan.. #kutakbisaberharapqaqa
Yahh, Namanyaa juga usaha kan😁 demi kesejahteraan anak cucu nanti wkwk (jauuuh amaat yak🤣)
Bersuara dan berpendapat itu hak setiap rakyat yang tinggal di negeri demokrasi, kan ya? Jadi aksi turun ke jalan juga boleeeh aja kan? Namanyaa juga bersuara, berpendapaaat. 😁 Selagi masih hidup di negara yang (katanya) demokrasi kaaan? Hihihi
Kamu ga sepakat dengan aksi? Sah-sah aja, namanya beda pendapat wajhaaar qaqa 😆 kan hidup di negera demokrasi, siapa aja boleh punya suara, juga boleh berbeda pendapat.
Yang jelas, sama-sama berdoa dan berusaha (lewat cara masing-masing) untuk kebaikan negeri ini yuuk. Kebaikan para pemimpin, dan juga kebaikan keputusan yang akan diambil..
Hihihi, sekian curhatan saya malam ini. 😂
Moonmap panjang ternyata.
Hei, kamu-kamu, ribuan mahasiswa yang hari ini ikut aksi, terimakasih! :)
Copas Catatan di IG kemaren malem,
24 September 2019
22 notes · View notes
hellobaeonly · 7 years
Photo
Tumblr media
Well, accepted #chalenge 👀😎 Its just two year different. Perubahan itu perlu, untuk merubah kamu menjadi pribadi yang lebih baik dan berguna. Hal itu juga menjadikanmu sebagai pribadi yang #dewasa. #HarapanItuMasihAda Dont ever give up just all #people judge you by word only 😎👍 keep try and do the #bestofthebest
0 notes
havitaplus-blog · 8 years
Photo
Tumblr media
#25 Sehari Menjadi Pramuka Hari ini serasa panjang. Ada upacara peresmian gugus depan di sekolah. Anak-anak kelas 3 dan 4 turut menjadi peserta. Ada beberapa anak yang bertugas juga. Selesai upacara peresmian, ada acara foto bersama. Sempat ikut di beberapa jepretan akhir. Hmm, ada kalanya mengabadikan memori itu penting. Oh ya, tadi ada halo matahari hlo, tidak sempat ambil foto. Setelah upacara, tidak ada saat bersama anak-anak. Ada upacara pelantikan dan ada orientasi untuk guru. Semua ikut kecuali guru yang bertugas. Duh, saya bukan orang yang gemar dengan kegiatan Pramuka. Pengalaman wow saat SD adalah saat ikut pesta siaga di Sriwedari. Saat SMP, sepertinya belum ada kegiatan Pramuka saat angkatan saya. *Colek teman SMP. Ketika SMF, tidak ada ekstra Pramuka. *Tabok teman SMF. Intensif ngubek-ubek Pramuka saat KMD. Morse tidak hapal, semapor tidak paham. Tali temali apalah itu? #duh. Yang dihobi hanya nyanyi-nyanyi. Ketika PPL di SD Negeri Gedongkiwo, ikut bantu-bantu ngajar Pramuka, meramaikan Persami (dengan suasana horor karena SD sebelahan dengan kuburan), ikut-ikutan ngurus white game. Tambah pengalaman. Namun, tetap saja tidak nambah chemistry. Apabila suatu urusan diberikan pada yang bukan ahlinya, tunggu kehancurannya. Itu quote hari ini. Sudahkah saya benar-benar itqon? Saya belum melakukan apa-apa jadi saya merasa malu. Campur aduk juga dengan rasa-rasa lain (marah dan khawatir juga ada). Karena hal ini dan itu. Namun ada beberapa penghiburan. Obrolan bersama teman. Candaan ala-ala (antara oppa dan ahjussi hingga bapak nganu memilih partai anu). Review movie. TTS. Wacana liburan. Menjelang pulang, ada info buku dari teman... Makin semangat penuhi target nulis dan termotivasi lebih rajin membaca. Ada dua kandidat kuat buku yang akan dibeli, Kembali dalam Dekapan Tarbiyah (Yusuf Qardhawi) atau Fantastic Beast (J.K. Rowling). Silahkan yang berminat lakukan pre order segera. Bisa ke kantor Era Intermedia atau lewat online shop www.eraintermedia.com. #harapanitumasihada #hope #book #scout #pramuka #eraintermedia
0 notes
purnama-senja-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
Marilah pulang, melangkah di sisiku beriringan Jangan lagi kau menoleh kepada jejak-jejakmu yang tertinggal di jalan setapak itu Pegang erat, jangan lepaskan jari-jariku Mari arahkan matamu, menuju rumahku, rumah kita nantinya
Marilah pulang. melangkah kepada masa yang hanya ada kita Lambaikan kepada masa di belakang agar ia lekas tenggelam dan hilang Kini, hanya ada aku dan kamu Di sudut bumi yang terkutuk kehinaanya
Dan marilah kita pulang. Dengan mata terpejam.
#poet #poetry #poem #prosasederhana #prosa #menulis #elegi #renjana #hujanairmata #buku #tulisan #harapanitumasihada #puisilover #puisisemesta #sajak #quotes #dramapena #dramatisasirasa #sastra #sajakberbisik #puisi
7 notes · View notes
amaliarizkigita · 8 years
Text
Sepucuk Surat Cinta untuk Mereka yang Masih Berjuang
Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu'alaykum Warakhmatullah Wabarakatuh, saudara/i-ku semoga Allah senantiasa limpahkan berkah untukmu. Bagaimana kabarmu hari ini? Semoga senyummu tak tak luntur oleh realita yang tak seindah idealita.
Saudaraku, bersama surat ini, kami sampaikan segenap cinta dan salam perjuangan untukmu yang masih bejibaku menyelesaikan amanah akademismu, menjadi seorang Sarjana. Sebelumnya maafkan kami, tiada maksud untuk mengintervensi hidupmu, sebab kita semua paham bahwa rekayasa Sang Maha Pencipta itu tak mudah, tak jelas ujung-pangkalnya, tak rata dan mudah ditapak jalannya, serta sedikit pengusungnya.
Saudaraku, mungkin hari-hari kemarin menjadi sesuatu yang berat bagimu. Saat kau melihat kami dan rekan2 lain mengenakan pakaian khas ujian penghabisan dan juga peresmian kelulusan. Bisa jadi engkau menutupi kesedihanmu, tetap tersenyum ketika bertemu kami, mengucapkan selamat, dsb. Tegar, seolah tak ada yang terjadi padamu, padahal mungkin engkau menangis dalam sujud panjangmu tadi malam, saat kau pasrahkan segenap asa kepada Rabb-mu, Rabb kami. Pun saat kau cium tangan Ibu dan Bapak, atau saat menelponnya, ketika kau susun kata demi kata untuk mengabarkan tertundanya undangan wisuda untuk beliau sambil berharap agar beliau tak tersinggung. Marah.
Saudaraku, mungkin hari-hari kemarin sempat terbesit perasaan, “Ah, berapa beruntungnya mereka. Bisa menyelesaikan studi tepat pada waktunya, memenuhi janji pada orang tuanya. Kehidupan mereka semakin jelas. Apalagi bagi akhwat-akhwat, mereka semakin siap menggenapkan separo agamanya, ketika seorang shalih datang menemui ayahnya.” Benarkah demikian? Kami kira keberuntungan sejati tak seperti itu. Coba buka mushaf-nya, siapa saja orang-orang beruntung itu!
Saudaraku, sesungguhnya kami takut, adakah apa yang kami terima ini benar-benar hadiah atau justru ujian dari-Nya? Kami khawatir jika ini sesungguhnya adalah ujian. Bukankah seseorang diuji sesuai dengan kadarnya? Bisa jadi, kami tak akan sanggup menerima ujian seperti rekan-rekan yang masih berjuang lalu Allah ganjar dengan ujian kenikmatan yang rawan melenakan.
Maafkan kami, saudaraku, selebrasi kami berlebihan hingga tak sadar kalau ada perasaan-perasaan yang seharusnya kami jaga. Kami lalai bahwa semua ini pemberian Sang Maha Pencipta.
Saudaraku, tetap lanjutkan perjuanganmu, dan jangan lupa ketika engkau telah ber-azzam (tekad kuat), maka bertawakkal-lah pada Allah. Insyaa Allah harimu tak kan berhenti dengan tertundanya amanah akademismu, selama kau perjuangkan itu dengan mengharap ridho Rabb-mu. Allah yang akan menolongmu, meneguhkan kedudukanmu, ketika engkau menolong-Nya. Selamat berjuang saudaraku, bekerjalah, maka Allah, Rasul, dan orang-orang mukmin yang akan melihatnya.
25 Agustus 2016, Kami yang menambah daftar pengangguran terdidik tingkat Sarjana.
1 note · View note
octaraisa · 10 years
Text
gurunda Salim A Fillah: Pak Prabowo, kami memilih Anda, tapi..
Pak Prabowo, kami memilih Anda, tapi..
Tapi sungguh orang yang jauh lebih mulia daripada kita semua, Abu Bakr Ash Shiddiq, pernah mengatakan, “Saya telah dipilih untuk memimpin kalian, padahal saya bukanlah orang yang terbaik di antara kalian. Kalau saya berlaku baik, bantulah saya. Dan kalau anda sekalian melihat saya salah, maka luruskanlah.”
Maka yang kami harapkan pertama kali dari Anda, Pak Prabowo, adalah sebuah kesadaran bahwa Anda bukan pahlawan tunggal dalam masa depan negeri ini. Barangkali memang pendukung Anda ada yang menganggap Andalah orang terbaik. Tetapi sebagian yang lain hanya menganggap Anda adalah sosok yang sedang tepat untuk saat ini. Sebagian yang lainnya lagi menganggap Anda adalah “yang lebih ringan di antara dua madharat”.
Tentu saja, mereka yang tidak memiliih Anda menganggap Anda bukan yang terbaik, tidak tepat, dan juga berbahaya.
Dan jika Anda, Pak Prabowo, nantinya terpilih menjadi Presiden, maka mereka semua akan menjadi rakyat yang dibebankan kepada pundak Anda tanggungjawabnya di hadapan Allah. Maka kami berbahagia ketika Anda berulang kali berkata di berbagai kesempatan, “Jangan mau dipecah belah. Jangan mau saling membenci. Kalau orang lain menghina kita, kita serahkan pada Allah Subhanahu wa Ta’ala, Tuhan Maha Besar.”
Dan Anda juga harus menyadari bahwa barangsiapa merasa jumawa dengan kekuasaan, maka beban kepemimpinan itu akan Allah pikulkan sepelik-peliknya di dunia, dan tanggungjawabnya akan Dia jadikan penyesalan serta siksa di akhirat. Adapun pemimpin yang takut kepada Allah, maka Dia jadikan manusia taat kepadanya, dan Dia menolong pemimpin itu dalam mengemban amanahnya.
Pak Prabowo, kami memilih Anda, tapi..
Tapi sungguh orang yang jauh lebih perkasa daripada kita semua, ‘Umar ibn Al Khaththab, pernah mengatakan, “Seandainya tidaklah didorong oleh harapan bahwa saya akan menjadi orang yang terbaik di antara kalian dalam memimpin kalian, orang yang terkuat bagi kalian dalam melayani keperluan-keperluan kalian, dan orang yang paling teguh mengurusi urusan-urusan kalian, tidaklah saya sudi menerima jabatan ini. Sungguh berat bagi Umar, menunggu datangnya saat perhitungan.”
Maka yang kami harapkan berikutnya dari Anda, Pak Prabowo, adalah sebuah cita-cita yang menyala untuk menjadi pelayan bagi rakyat Indonesia.  Sebuah tekad besar, yang memang selama ini sudah kami lihat dari kata-kata Anda. Dan sungguh, kami berharap, ia diikuti kegentaran dalam hati, seperti ‘Umar, tentang beratnya tanggungjawab kelak ketika seperempat milyar manusia Indonesia ini berdiri di hadapan pengadilan Allah untuk menjadi penggugat dan Anda adalah terdakwa tunggal bila tidak amanah, sedangkan entah ada atau tidak yang sudi jadi pembela.
Pak Prabowo, jangankan yang tak mendukung Anda, di antara pemilih Andapun ada yang masih meragukan Anda karena catatan masa lalu. Saya hendak membesarkan hati Anda, bahwa ‘Umar pun pernah diragukan oleh para tokoh sahabat ketika dinominasikan oleh Abu Bakr sebab dia dianggap keras, kasar, dan menakutkan. Tapi Anda bukan ‘Umar. Usaha Anda untuk meyakinkan kami bahwa kelak ketika terpilih akan berlaku penuh kasih kepada yang Anda pimpin harus lebih keras daripada ‘Umar.
Pak Prabowo, kami memilih Anda karena kami tahu, seseorang tak selalu bisa dinilai dari rekam jejaknya. ‘Umar yang dahulu ingin membunuh Nabi, kini berbaring mesra di sampingnya. Khalid yang dahulu panglima kebatilan, belakangan dijuluki ‘Pedang Allah’. Tapi Anda bukan ‘Umar. Tapi Anda bukan Khalid. Usaha Anda untuk berubah terus menjadi insan yang lebih baik daripada masa lalu Anda akan terus kami tuntut dan nantikan. Ya, maaf dan dukungan justru dari orang-orang yang diisukan pernah Anda ‘culik’ menjadi modal awal kepercayaan kami kepada Anda.
Pak Prabowo, kami memilih Anda, tapi..
Tapi orang yang jauh lebih dermawan daripada kita semua, ‘Utsman ibn ‘Affan, pernah mengatakan, “Ketahuilah bahwa kalian berhak menuntut aku mengenai tiga hal, selain kitab Allah dan Sunnah Nabi; yaitu agar aku mengikuti apa yang telah dilakukan oleh para pemimpin sebelumku dalam hal-hal yang telah kalian sepakati sebagai kebaikan, membuat kebiasaan baru yang lebih baik lagi layak bagi ahli kebajikan, dan mencegah diriku bertindak atas kalian, kecuali dalam hal-hal yang kalian sendiri menyebabkannya.”
Ummat Islam amat besar pengorbanannya dalam perjuangan kemerdekaan negeri ini. Pun demikian, sejarah juga menyaksikan mereka banyak mengalah dalam soal-soal asasi kenegaraan Indonesia. Cita-cita untuk mengamalkan agama dalam hidup berbangsa rasanya masih jauh dari terwujud.
Tetapi para bapak bangsa, telah menitipkan amanah Maqashid Asy Syari’ah (tujuan diturunkannya syari’at) yang paling pokok untuk menjadi dasar negara ini. Lima hal itu; pertama adalah Hifzhud Diin (Menjaga Agama) yang disederhanakan dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Kedua Hifzhun Nafs (Menjaga Jiwa) yang diejawantahkan dalam sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. Ketiga Hifzhun Nasl (Menjaga Kelangsungan) yang diringkas dalam sila Persatuan Indonesia. Keempat Hifzhul ‘Aql (Menjaga Akal) yang diwujudkan dalam sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. Dan kelima, Hifzhul Maal (Menjaga Kekayaan) yang diterjemahkan dalam sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Pak Prabowo, kami memilih Anda sebab kami berharap Anda akan melaksanakan setidak-tidaknya kelima hal tersebut; menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga kelangsungan, menjaga akal, dan menjaga kekayaan; dengan segala perwujudannya dalam kemaslahatan bagi rakyat Indonesia. Kami memilih Anda ketika di seberang sana, ada wacana semisal menghapus kolom agama di KTP, melarang perda syari’ah, mengesahkan perkawinan sejenis, mencabut tata izin pendirian rumah ibadah, pengalaman masa lalu penjualan asset-aset bangsa, lisan-lisan yang belepotan pelecehan kepada agama Allah, hingga purna-prajurit yang tangannya berlumuran darah ummat.
Pak Prabowo, seperti ‘Utsman, jadilah pemimpin pelaksana ungkapan yang amat dikenal di kalangan Nahdlatul ‘Ulama, “Al Muhafazhatu ‘Alal Qadimish Shalih, wal Akhdzu bil Jadidil Ashlah.. Memelihara nilai-nilai lama yang baik dan mengambil hal-hal baru yang lebih baik.”
Pak Prabowo, kami memilih Anda, tapi..
Tapi orang yang lebih zuhud daripada kita semua, ‘Ali ibn Abi Thalib, pernah mengatakan, “Barangsiapa mengangkat dirinya sebagai pemimpin, hendaknya dia mulai mengajari dirinya sendiri sebelum mengajari orang lain. Dan hendaknya ia mendidik dirinya sendiri dengan cara memperbaiki tingkah lakunya sebelum mendidik orang lain dengan ucapan lisannya. Orang yang menjadi pendidik bagi dirinya sendiri lebih patut dihormati ketimbang yang mengajari orang lain.”
Pak Prabowo, hal yang paling hilang dari bangsa ini selama beberapa dasawarsa yang kita lalui adalah keteladanan para pemimpin. Kami semua rindu pada perilaku-perilaku luhur terpuji yang mengiringi tingginya kedudukan. Kami tahu setiap manusia punya keterbatasan, pun juga Anda Pak. Tapi percayalah, satu tindakan adil seorang pemimpin bisa memberi rasa aman pada berjuta hati, satu ucapan jujur seorang pemimpin bisa memberi ketenangan pada berjuta jiwa, satu gaya hidup sederhana seorang pemimpin bisa menggerakkan berjuta manusia.
Pak Prabowo, kami memilih Anda sebab kami tahu, kendali sebuah bangsa takkan dapat dihela oleh satu sosok saja. Maka kami menyeksamai sesiapa yang ada bersama Anda. Lihatlah betapa banyak ‘Ulama yang tegak mendukung dan tunduk mendoakan Anda. Balaslah dengan penghormatan pada ilmu dan nasehat mereka. Lihatlah betapa banyak kaum cendikia yang berdiri memilih Anda, tanpa bayaran teguh membela. Lihatlah kaum muda, bahkan para mahasiswa.
Didiklah diri Anda, belajarlah dari mereka; hingga Anda kelak menjelma apa yang disampaikan Nabi, “Sebaik-baik pemimpin adalah yang kalian mencintainya dan dia mencintai kalian. Yang kalian doakan dan dia mendoakan kalian.”
Pak Prabowo, kami memilih Anda, tapi..
Tapi orang yang lebih adil daripada kita semua, ‘Umar ibn ‘Abdil ‘Aziz, pernah mengatakan, “Saudara-saudara, barangsiapa menyertai kami maka silahkan menyertai kami dengan lima syarat, jika tidak maka silahkan meninggalkan kami; yakni, menyampaikan kepada kami keperluan orang-orang yang tidak dapat menyampaikannya, membantu kami atas kebaikan dengan upayanya, menunjuki kami dari kebaikan kepada apa yang kami tidak dapat menuju kepadanya, dan jangan menggunjingkan rakyat di hadapan kami, serta jangan membuat-buat hal yang tidak berguna.”
Sungguh karena pidato pertamanya ini para penyair pemuja dan pejabat penjilat menghilang dari sisi ‘Umar ibn ‘Abdil ‘Aziz, lalu tinggallah bersamanya para ‘ulama, cendikia, dan para zuhud. Bersama merekalah ‘Umar ibn ‘Abdil ‘Aziz mewujudkan pemerintahan yang keadilannya dirasakan di segala penjuru, sampai serigalapun enggal memangsa domba. Pak Prabowo, sekali lagi, kami memilih Anda bukan semata karena diri pribadi Anda. Maka pilihlah untuk membantu urusan Anda nanti, orang-orang yang akan meringankan hisab Anda di akhirat.
Pak Prabowo, kami memilih Anda, tapi..
Tapi kalaupun Anda tidak terpilih, kami yakin, pengabdian tak memerlukan jabatan. Tetaplah bekerja untuk Indonesia dengan segala yang Anda bisa, sejauh yang Anda mampu.
Sungguh Anda terpilih ataupun tidak, kami sama was-wasnya. Bahkan mungkin, rasa-rasanya, lebih was-was jika Anda terpilih. Kami tidak tahu hal yang gaib. Kami tidak tahu yang disembunyikan oleh hati. Kami tidak tahu masa depan. Kami hanya memilih Anda berdasarkan pandangan lahiriyah yang sering tertipu, disertai istikharah kami yang sepertinya kurang bermutu.
Mungkin jika Anda terpilih nanti, urusan kami tak selesai sampai di situ. Bahkan kami juga akan makin sibuk. Sibuk mendoakan Anda. Sibuk mengingatkan Anda tentang janji Anda. Sibuk memberi masukan demi kemaslahatan. Sibuk meluruskan Anda jika bengkok. Sibuk menuntut Anda jika berkelit.
Inilah kami. Kami memilih Anda Pak Prabowo, tapi..
Tapi sebagai penutup tulisan ini, mari mengenang ketika Khalifah ‘Umar ibn ‘Abdil ‘Aziz meminta nasehat kepada Imam Hasan Al Bashri terkait amanah yang baru diembannya. Maka Sang Imam menulis sebuah surat ringkas. Pesan yang disampaikannya, ingin juga kami sampaikan pada Anda, Pak Prabowo. Bunyi nasehat itu adalah, “Amma bakdu. Durhakailah hawa nafsumu! Wassalam.”
doa kami,
hamba Allah yang tertawan dosanya, warga negara Republik Indonesia
11 notes · View notes
cholielofficial · 4 years
Photo
Tumblr media
[YANG PENTING ADA TOGA DAN WISUDA] . Alhamdulillah proses untuk wisudawan semester 111 dan termasuk gua juga telah dilaksanakan, tapi sebelum saya mengucapkan kata-kata selebrasi gua mau cerita haha. . Mungkin saja wisuda untuk semester 111 dan semester tahun ini bisa tidak terjadi. Terbukti dengan SK Rektor yg dikeluarkan pada kala itu menuliskan untuk meniadakan proses wisuda. . Tapi Alhamdulillah semua berubah ketika masing-masing dari calon wisudawan memberikan protes atau keberatan dengan keputusan yg terkesan satu arah tanpa mempertimbangkan keadaan para orang tua yang anaknya ingin memakai toga dan di wisuda. . Alhamdulillah nya protes kita dinaungi dan dibantu oleh kawan-kawan dari @bemunj_official @mtmunj_official dan perwakilan calon wisudawan @adt_fajri untuk bisa disampaikan oleh bapak-bapak pemangku kebijakan untuk menarik redaksi meniadakan proses wisuda pada SK. . Mungkin ada juga yang bertanya kenapa gue getol banget pengen ada wisuda. Gue cuman bisa jawab, gue dan temen-temen pengen punya toga dan hak-hak kita sebagai mahasiswa atau calon wisudawan ditunaikan. Protes tidak salah selama itu menyangkut kewajiban. . Alhamdulillah karena itu semua hak-hak wisudawan dilaksanakan. Dan semoga memberikan kebahagiaan ke rumah-rumah para wisudawan. Terimakasih telah berjuang, nikmati manis hasilnya kawan-kawan. . Genap enam tahun sudah belajar disini. Mulai dari kepeleset masuk prodi sampai akhirnya mencintai prodi, fakultas dan kampus ini. . Terimakasih Umi, Abi karena sudah sabar menanti. Terimakasih UNJ dan seisinya karena sudah memberikan pembelajaran berharga selama ini. Sekarang waktunya pergi untuk akhirnya mengabdi pada negeri. . Sebenernya pengen berbagi tentang bagaimana bisa selesai skripsi. Ah tapi, selesai skripsi hanya butuh motivasi dan lawan diri sendiri hehe. . . . #wisudaunj #wisudaonline #wisuda2020 #mahasiswa #mahasiswtuwir #skripsi #sarjanatua #LanjutkanPerjuangan #HarapanItuMasihAda #KamiTidakTakut #HanyaSedikitKhawatir https://www.instagram.com/p/CGkH-dGBzBN/?igshid=1poajwsbdstf2
0 notes
cholielofficial · 5 years
Photo
Tumblr media
[MAEN BOLA DITENGAH CORONA] . Katanya rutin olahraga bisa ngejaga dari virus Corona. Tapi kenapa pemain bola yang rutin olahraga banyak juga yang kena Corona ya? . Jawabannya yang jelas. Hidup, rezeki, sakit, mati semua ada ditangan Allah SWT. Jangan takut, khawatir boleh. So, jangan cuman imun nya aja yang dijaga, tapi iman nya juga dijaga. Wallahu'alam bishowwab. . . . #PancoranMemanggil #Latepost #LawanCorona #CoronaPastiBerlalu #DiRumahAja #LanjutkanPerjuangan #HarapanItuMasihAda #KamiTidakTakut #HanyaSedikitKhawatir (di Lapangan Sepakbola Aldiron) https://www.instagram.com/p/B94LgNFnr4W/?igshid=9awan1srawa7
0 notes
cholielofficial · 5 years
Photo
Tumblr media
[Bahagia Tanggung Jawab Diri Sendiri] . Mungkin kalo yang udah pernah nonton film NKCTHI kenal dengan kata-kata ini. Ini kata-kata yang dilontarkan oleh Kale ke Awan yang menurut gue menarik buat dimaknai. Kale bilang kalo "Aku gamau tanggung jawab dengan kebahagiaan orang lain, karena bahagia itu tanggung jawab masing-masing". . Emang konteksnya agak gimana gitu ketika kata-kata ini disampaikan buat jawaban atau sebuah hubungan wkwk. Tapi gue gamau maknain dari situnya, karena dari sisi lain ada benernya juga perkataan si Kale tentang makna kebahagiaan. . Kalian sedih, marah, kecewa, senang, bahagia adalah tanggung jawab diri kita sendiri. Yang menghendaki diri ini merasa sedih, marah, kecewa, senang dan bahagia bukan orang lain melainkan diri kita sendiri. Kata-kata tersebut kalo kita maknai meminta untuk kita tidak berharap banyak pada manusia sekalipun orang terdekat kita dan juga meminta kita untuk terus memperjuangkan kebahagiaan kita walaupun di dalam kehidupan kita sering temui kegetiran. . Kita harus berusaha untuk bahagia tiap hari teman-teman. Salah satu bentuk kecil dari kebahagiaan adalah kita mensyukuri apa yang kita punya. Tapi bukan berarti kita tidak boleh sedih. Karena terkadang kita harus bertemu kesedihan untuk menemukan kebahagiaan. Jadi, ketika kita temui diri kita atau orang sekitar kita sedang sedih, sampaikanlah "Ini belum seberapa, kamu tak apa 😊" . Korelasi nya dengan foto-foto ini adalah temen-temen dan rekan-rekan satu perjuangan gue ini adalah orang-orang yang berusaha untuk bertanggung jawab untuk kebahagiaan diri dia sendiri dengan berjuang untuk terus menghadapi kegetiran untuk mendapatkan kebahagiaan. Hidup terlalu singkat untuk dihabiskan dengan kesedihan teman-teman dan hidup akan lebih bermakna jika kita selalu perjuangkan kebahagiaan 😊 . . . #Yudisium #FIP #UNJ #LanjutkanPerjuangan #HarapanItuMasihAda #KamiTidakTakut #HanyaSedikitKhawatir (di Universitas Negeri Jakarta - UNJ) https://www.instagram.com/p/B9HRb_Che2V/?igshid=1ln3a18xksoh7
0 notes
cholielofficial · 5 years
Photo
Tumblr media
[Kami Tidak Takut, Hanya Sedikit Khawatir] . Mungkin banyak yang bertanya-tanya tentang kata-kata di judul caption postingan ini, yang selalu muncul di postingan story gue pas ngerjain skripsi. Kata-kata ini sebenernya bisa dianggap enteng dan lucu, karena kalo dipikir-pikir apa bedanya takut sama khawatir. Tapi tidak sesederhana itu gaes.. . Kata-kata "Kami tidak takut, hanya sedikit khawatir" sebenernya memiliki filosofi yang dalam. Temen-temen bisa buka hadits Arba'in ke 4 tentang Nasib Manusia Sudah Ditetapkan. . Dalam hadits tersebut terdapat makna tentang takdir yang sudah dimiliki manusia. Dan ketika manusia sudah beriman dengan takdir, dalam hatinya akan muncul rasa khawatir. Khawatir atas takdir yang sudah ditentukan dan khawatir akan akhir hidupnya. Karena sebaik-baik manusia pasti akan selalu khawatir dan curiga dengan apa takdir yang sudah Allah SWT berikan. Dan sesungguhnya kita tidak perlu merasa takut dengan ujian atau apapun yang akan kita temukan dalam hidup, karena pada hakikatnya Allah SWT lah yang harus kita takutkan. . Dalem banget gak tuh wkwk. "Alah bacot lu lil ah, kebanyakan cocoklogi". Sorry gaes, tapi gue diminta sama Allah SWT buat ngambil hikmah dari setiap kejadian yang ada di kehidupan sehari-hari 🙂 . Alhamdulillah sidang skripsi berjalan lancar. Walaupun belum bisa dibilang udah lulus tapi setidaknya beberapa tahap udah terlewati. Gak ada henti-hentinya gue bersyukur sama Allah SWT karena udah ngasih orang-orang yg selalu support dengan doa dan bantuannya sampai akhirnya gue bisa menyelesaikan skripsi ini. Thank you for everyone, this is for all those who never tire of providing prayers and support for me :) . . . #LanjutkanPerjuangan #HarapanItuMasihAda #KamiTidakTakut #HanyaSedikitKhawatir (di Gedung Daksinapati UNJ Rawamangun) https://www.instagram.com/p/B8G21iwhMPM/?igshid=bdykhpba7q8
0 notes
cholielofficial · 5 years
Photo
Tumblr media
[MAN JADDA WA JADA DAN MASTATHO'TUM] . Tulisan yang ada di kaos gue ini adalah jawaban untuk kegelisahan kita terhadap kesuksesan kita dalam hal apapun. . Kalo gue ditanya apa kata-kata penyemangat dalam ngerjain skripsi dan nyelesain skripsi? Kata-kata ini adalah jawabannya. . Ya karena barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasil. Dan jika mendapatkan hal yang sulit dalam kehidupan kita, Allah SWT hanya meminta kita untuk terus berusaha semampu kita. Karena sejatinya Allah SWT menilai prosesnya bukan hasilnya. . Mau punya kaos penyemangat kayak yang gue pake ini? Cek langsung aja gaes di official instagramnya LDK SALIM UNJ @ldksalimunj Disana banyak kaos-kaos dakwah dengan bermacam-macam kata yang pastinya keren dan tentunya cozy banget kalo dipake. Cuss lah langsung pesen hehe. . . . #KaosDakwah #KaosPenyemangatHidup #KaosMurah #KaosKataKataBijak #LanjutkanPerjuangan #HarapanItuMasihAda #KamiTidakTakut #HanyaSedikitKhawatir https://www.instagram.com/p/B4-EyzEBcaW/?igshid=12wehin7wz7ml
0 notes
cholielofficial · 5 years
Photo
Tumblr media
[SERUPA TAPI TAK SAMA] . Kemarin abis diundang sama @ldksalimunj buat ngisi Stand Up Comedy di acara @fiu.unj yang notabene adalah acara unggulan dari organisasi dakwah Islam terbesar di UNJ yang pastinya penuh dengan syiar-syiar Islam dan tokoh-tokoh Islam yang luar biasa. . Ketika dihubungin buat ngisi itu H-3 sebelum acara dan gue gak langsung mengiyakan bisa, karena gue mikir ini agenda besar dan bukan acara sembarangan yang bisa make materi-materi gue yang udah lama. Ragu karena pengen tetep nyoba open mic untuk mendapatkan semangat lagi buat Stand Up sama ragu karena takut bakal ngebom karena gapunya materi-materi yang fresh. Akhirnya H-1 sebelum acara gue baru mutusin buat tampil Stand Up Comedy didepan semua influencernya @taqy_malik yang mayoritas kaum hawa wkwkwk. . Gue cuman nyampein ke para audiens ketika itu, bahwa kami berdua ini serupa tapi tak sama hehe. Kenapa begitu? Karena kami sama-sama seorang muslim yang memiliki kewajiban untuk berdakwah, lalu kami berdua juga pernah belajar kitab-kitab dan pelajaran tentang Islam yang kurang lebih hampir sama. Lalu kami juga pun sama-sama masih single. Loh he, leh ho, Cekuaaakssss. . Bercanda ya bro hehe. Cuman komedi kok. Hanya ingin lebih akrab aja sesama pendakwah yang caranya berbeda. Tapi bisa kali follback, biar silaturrahim kita tetap berjalan ye gak? 😜 . Oh iya yang mau liat pas gue Stand Up Comedy kemarin, nanti bisa cek di YouTube atau IG TV gue. Buat yang mau, kalo yang gamau gapapa. Gak maksa wkwk. . . . #StandUpComedy #OpenMic #YokBisaYok #AlhamdulillahLagiHoki #LanjutkanPerjuangan #HarapanItuMasihAda #KamiTidakTakut #HanyaSedikitKhawatir (di Universitas Negeri Jakarta) https://www.instagram.com/p/B3j1M0QBsh2/?igshid=r99h9nazr9nx
0 notes
cholielofficial · 5 years
Photo
Tumblr media
[LANJUTKAN PERJUANGAN] . Kalo elu sekarang lagi termenung lihat temen-temen lu atau junior lu yang udah pada wisuda dan lu cuman bisa meratapinya tanpa tau harus ngapain... Gue juga. . Gue juga pernah maksudnya ngerasain kayak gitu. Tapi sekarang gue udah buang jauh-jauh rasa kayak gitu. Kalo lu ngerasain kayak gitu, wajar kok. Wajar kalo pernah ada kondisi kayak gitu dikehidupan lu, semua orang yang udah jadi sarjana juga pernah ngerasain fase kayak gitu. . Gue dulu pernah ada di fase itu, fase dimana ngeliat temen wisuda lu masih biasa aja, terus naik lagi ke fase lu mulai ngerasa lah iya temen-temen dan orang sekitar lu udah wisuda, naik dikit lagi mulai ngerasa kok sepi ya, naik lagi mulai gak suka ngeliat orang ngerjain skripsi, nanyain skripsi bahkan wisuda, sampe akhirnya lu ada di fase mulai sadar dan nyoba buat ngerjain daripada mikirin. . Semua orang hebat dan sukses di dunia ini gak semuanya instan untuk jadi sukses seperti sekarang. Mereka juga lewatin proses dengan waktu yang gak cepat. So, buat apa lu cuman memikirkan dan menyesalkan ? Sekarang waktunya lu kerjakan dan wujudkan. . Gue cuman bisa sharing tentang apa yang gue rasain dan temuin. Kalo sotau, ya namanya juga belum ngerasain yang namanya wisuda kayak apa. Tapi gue denger cerita-cerita mereka yang udah lulus kayak gimana. . Inget, hidup lu terlalu sia-sia kalo buat mikirin skripsi. Masih banyak urusan yang lebih penting buat diurusin, faidza faraghta fanshab wa ila robbika farghob. Selamat berjuang! . Btw itu foto jadul, foto 4 tahun yang lalu ketika masih bebas lepas kemana saja tanpa merasa ada beban :) . . . #LanjutkanPerjuangan #HarapanItuMasihAda #KamiTidakTakut #HanyaSedikitKhawatir #TolakRUUKUHP #TolakRUUPKS https://www.instagram.com/p/B2120WbBtGW/?igshid=13k53fgjbdl5b
0 notes
cholielofficial · 5 years
Photo
Tumblr media
[WAKTU YANG SALAH] . Jangan tanyakan perasaanku Jika kau pun tak bisa beralih Dari masa lalu yang menghantuimu Karena sungguh ini tidak adil . Pergi saja engkau pergi dariku Biar kubunuh perasaan untukmu Meski berat melangkah Hatiku hanya tak siap terluka . Beri kisah kita sedikit waktu Semesta mengirim dirimu untukku Kita adalah rasa yang tepat Di waktu yang salah . Hidup memang sebuah pilihan Tapi hati bukan 'tuk dipilih Bila hanya setengah dirimu hadir Dan setengah lagi untuk dia . Pergi saja engkau pergi dariku Biar kubunuh perasaan untukmu Meski berat melangkah Hatiku hanya tak siap terluka Beri kisah kita sedikit waktu Semesta mengirim dirimu untukku Kita adalah rasa yang tepat Di waktu yang salah . Bukan ini yang kumau Lalu untuk apa kau datang Rindu tak bisa diatur Kita tak pernah mengerti Kau dan aku menyakitkan . Pergi saja engkau pergi dariku Biar kubunuh perasaan untukmu Meski berat melangkah Hatiku hanya tak siap terluka . Beri kisah kita sedikit waktu Semesta mengirim dirimu untukku Kita adalah rasa yang tepat Di waktu yang salah Di waktu yang salah . Padahal waktu gak ngapa-ngapain, tapi kenapa disalahin ya? Yang tau jawabannya komen dibawah :) . . . #UdahLamaGakUpload #LanjutkanPerjuangan #HarapanItuMasihAda #KamiTidakTakut #HanyaSedikitKhawatir https://www.instagram.com/p/B2Au9ICh2rw/?igshid=o4k1aq7irt38
0 notes
cholielofficial · 4 years
Video
instagram
[PESAN UNTUK DEADWOOD] . Sepekan yang lalu temen-temen semasa di pesantren dulu bilang tentang pergerakan. Dia bilang kalo mau futsal "Yang Penting Harus Ada Pergerakan". Hal ini bikin gue dan beberapa temen tertawa karena kata-kata itu seolah terlontar begitu saja tanpa action yang nyata (karena emang sebelumnya ngomong gitu doang, kalo gak di gas belum gerak) wkwkwk. . Tapi setelah hari kita futsal itu masih terngiang-ngiang dengan kata-kata "Yang Penting Harus Ada Pergerakan". Sampai akhirnya gue sempet denger ceramah dari ustadz Adi Hidayat yang memberikan pengingat tentang rezeki. . Bahwasannya rizqi itu harus dijemput karena hakikatnya rizqi itu ada diatas langit yang diturunkan ke bumi dan bumi sangatlah luas maka tidak mungkin rizqi itu datang dengan kita hanya berdoa dan berdiam diri tanpa usaha. Yang memiliki makna lain yaitu kalo kita mau dapet rezeki #YangPentingAdaPergerakan dari kitanya. Sederhana tapi sangat sulit untuk dilakukan. . Pesen ini buat gue pribadi yang masih menjadi 'Pengacara', Deadwood atau apalah itu sebutan untuk kami yang belum mendapatkan pekerjaan wkwkwk. Semoga ceramah yang disampaikan oleh ustadz @adihidayatofficial ada manfaatnya dan bisa jadi motivasi buat orang-orang yang belum bekerja dan masih bekerja dalam kondisi pandemi ini. Tetap bersyukur dan bersabar gaes.. . Btw, ini ada link fullnya siapa tau mau dengerin hehehe. https://youtu.be/gBpPGZAoWDk . . #PesanUntukDeadwood #YangPentingAdaPergerakan #LanjutkanPerjuangan #HarapanItuMasihAda #KamiTidakTakut #HanyaSedikitKhawatir #Covid19 #MasihBelumNormal #Sabar #JagaKesehatan https://www.instagram.com/p/CBk3M3ZhnNK/?igshid=7g8bczxjrlzd
0 notes