#hans kuno

[postcard-from-the-past]

Prince Oskar Karl Gustav Adolf of Prussia with his children: Prince Oskar Wilhelm Karl Hans Kuno of Prussia Prince Burchard Friedrich Max Werner Georg of Prussia Princess Herzeleide Ina Marie Sophie Charlotte Else of Prussia

German vintage postcard

[karizipan]

orv dump 5(?)

[tukang-translate]

TCF Buku 2 Chapter 53

Cale melirik port komunikasi video yang dimatikan dan melemparkannya ke arah Horns yang memegangnya.

“Sepertinya kamu mengatakannya dengan baik, kan?”

Horns mengangguk.

“Ya.”

Dia secara alami diam dan melakukan apa yang diinstruksikan Cale.

“Kamu bilang aku akan bertindak sebagai mata-mata.”

Cale menyuruhnya untuk mengatakan yang sebenarnya. Kecuali satu hal.

‘Cecillia’

Jadi Horns mengatakan yang sebenarnya.

‘Sisco kalah dari manusia.’

‘......apa katamu?’

Akibatnya, Paus berada dalam kebingungan besar.

‘Para Elf HI (Herectic Inquisitor) juga tertangkap. Dan ada lebih dari lima naga ada di sini.’

Satu-satunya kebohongan yang dia sampaikan.

‘Pertama-tama, aku mengatakan kepada mereka bahwa aku ingin berada di pihak yang sama. Aku akan mengekstrak informasinya dan menyebarkannya.”

Pernyataan bahwa dia akan bertindak sebagai mata-mata Paus adalah sebuah kebohongan.

Kenyataannya, justru sebaliknya.

“Kalau begitu, kamu tahu bahwa kamu harus mengambil informasi gereja dan menyebarkannya kepadaku, kan?”

“Aku tahu.”

Melihat bagaimana Horns begitu pandai menjawab pertanyaan meski ukuran badannya besar, Cale tanpa sadar menepuk bahunya.

Pat pat.

“!”

Dan dia terkejut.

‘Dia batu?’

Tubuhnya sangat kokoh.

Tubuhnya hampir seperti batu.

Sekilas.

Pandangan Cale beralih ke tangan Horns yang memegang perangkat komunikasi video. Sungguh, tangan dia sebesar tutup panci.

‘Jika aku terkena itu tangan, aku akan langsung mati, kan?’

Dan Eruhaben yang menghajar orang ini hingga menjadi debu, bukan?

Makhluk yang meremukkan kulit seperti batu ini adalah naga kuno.

‘Seperti yang diharapkan, naga memang kejam...’

Ada alasan mengapa Rasheel selalu menuruti perkataan Eruhaben.

Cale sudah mengetahui seperti apa kehadiran Rasheel di antara para naga.

“Bolehkah aku menemuinya segera?”

Cale menggelengkan kepalanya sebagai jawaban atas pertanyaan Horns.

“Tidak. Kita harus mengetahui sumber dunia dulu.”

Untuk menemukan arah dalam apa pun yang akan dia lakukan di masa depan, pertama-tama dia harus bertemu dengan sumber dunia.

‘Yang terpenting, kita harus menemukan cara untuk memulihkan energi dunia yang hanya menguntungkan pihak naga.’

Tatapan Cale beralih ke Horns.

Melihat penampilannya saja, Horns memiliki tampilan yang sangat mengintimidasi. Selain itu, ia termasuk laki-laki yang cukup baik jika menduduki posisi uskup ke-3 di antara 10 uskup setelah Paus.

‘Dia bilang dia adalah anak naga bintang 1, kan?’

Total ada 3 bintang.

Di antara mereka, Dewa Naga dominasi, menempati posisi pertama. Dan Horns adalah anaknya.

‘...Tapi kenapa aku merasa sangat tidak nyaman?’

orang ini-

‘Bolehkah aku mengirim dia kembali ke gereja sendirian?’

Ekspresi Cale menjadi semakin suram.

‘Aku tidak khawatir tentang pengkhianatan.’

Hanya.

‘Mungkin karena kelihatannya agak aneh.’

Horns, yang pergi dari Gereja ke Utara.

Horns, yang meniban Sisco dengan mengatakan dia mengkhianatinya.

Cale, yang berada dalam kesulitan, membuka mulutnya.

“Saat kamu pergi ke gereja, aku akan menugaskan tiga orang dari pihak kami untuk pergi bersama kamu.”

“Ya.”

Horns terdiam beberapa saat dan kemudian mengucapkan kata tegas.

‘Kamu tidak akan mempercayaiku.’

Horns memahami situasi di mana Cale mengenakan pengawas karena dia tidak percaya pada Horns.

“Dengan siapa aku bisa pergi? Aku ingin kembali secepat mungkin dan membereskan situasinya.”

Horns, yang kekurangan waktu, tidak mau menyia-nyiakan waktu sedikit pun.

“Hmm.”

Setelah berpikir sejenak, Cale membuka mulutnya.

“Dua Swordmaster dan satu naga. Apakah kamu baik-baik saja?”

Choi Han terdiam mendengar kata-kata itu.

Apa pun yang terjadi, kata Horns.

“Tidak masalah. Lebih mudah membujuk Paus jika aku memiliki naga.”

“Ya. Aku akan segera mengirim seseorang ke tempatmu.”

Horns mengangguk dan meninggalkan ruang tamu lagi.

“Cale-nim. Siapa yang pergi?”

Begitu Horns MBD pergi, Cale menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Choi Han dengan tenang.

“Cloppeh Sekka, Hannah, Rasheel.”

Cale menambahkan penjelasan atas penampilan Choi Han yang terdiam.

“Untuk menghadapi Paus, kita membutuhkan Cloppeh Sekka yang pandai berpolitik. Salah satu dari mereka harus ada yang paling tahu tentang sistem denominasi gereja di sana yaitu Hannah. Dan meskipun Rasheel terluka, seekor naga harus menemaninya untuk mengancam atau untuk melarikan diri jika terjadi sesuatu.”

Itu komposisi staf yang tepat.

Cale mengangguk.

‘Di saat seperti ini, perlu ada tanggapan dari Raon.’

Untuk sesaat, Cale mengingat Raon yang diutus bersama On dan Hong.

Saat itu, terdengar bisikan lembut.

‘Hmm?’

“Ini akan menyebabkan kerusakan...”

Pandangan Cale beralih ke arah dari mana suara itu terdengar. Choi Jeongsoo tersenyum santai.

“Mengapa?”

“...Kenapa kamu tersenyum seperti itu?”

“Aku hanya tertawa?”

Cale dengan rapi mengabaikan Choi Jeongsoo, yang mengangkat bahunya dengan licik, dan berbicara kepada Sui Khan.

“Jika ketua tim pergi ke hutan, naga di sini-”

“Kita akan merombaknya.”

“Ya. Bagaimana kalau pergi bersama Chope?”

Ketua tim Sui Khan mengangguk dengan wajah tenang.

“Milla, ayo pergi bersama.”

“…Bahkan Milla?”

Ketua tim mengungkapkan keraguannya sejenak tapi kemudian setuju.

Dia menebak niat Cale.

“Aku tidak percaya padanya.”

Orang ini tidak mempercayai Chope, sang naga yang bisa melihat masa lalu.

Dari sudut pandang Cale, itu wajar saja.

‘Seekor naga bernama Maximillianne atau semacamnya menyuruhku menemuinya dan mencari bantuan.’

Dan Maximillianne itu adalah seekor naga yang mempercayakan beban besar kepada Raon muda.

Apakah dia bisa percaya pada naga seperti itu?

Apakah dia percaya dengan naga yang disebutkan?

‘Mustahil.’

Cale tidak berniat mempercayai semua naga Apitoyu dengan mudah. Tentu saja Chope cenderung berpikir positif tentang naga.

‘Dia muntah darah saat menyebut dewa perang.’

Tingkat kepercayaan minimum harus ditunjukkan kepada mereka yang bersedia berkorban dan memberikan informasi.

“Chope, apa tidak apa-apa?”

Chope segera mengangguk menanggapi pertanyaan Cale.

“Ya, tidak apa-apa. Aku tidak tahu lokasi Kuil Dewa Kekacauan, tetapi jika kamu hanya pergi ke perkiraan lokasi dan melihat, kamu dapat dengan cepat menemukannya.”

“Ya. Ketika kamu menemukan kuil itu, tolong kirimkan aku koordinatnya segera.”

Ketika Chopra menyatakan persetujuannya atas jawaban Cale, ketua tim memandang ke arah Cale.

Cale tersenyum padanya.

“Aku akan membawa Choi Jeongsoo dan Choi Han bersamaku.”

“Yah, menurutku itu adalah sesuatu yang perlu kita ketahui bersama.”

Jumlah orang yang harus berangkat untuk mencari Choi Jeonggun telah ditentukan, dan ketua tim meninggalkan ruang rapat bersama Chopra.

Cale pergi menemui Ular Putih.

“Cale. Apakah aku akan ikut juga?”

“Ya. Kamu dan aku, Raon. Aku pikir kita akan pergi seperti ini.”

Screech.

Ketika Cale membuka pintu, suara-suara keluar.

“Manusia, apakah kamu di sini?”

“Aku menjadi lebih kuat! Aku bisa membiarkan mereka tidur!”

“Hong. Ini bukan waktunya.”

Suara Raon, Hong, dan On terdengar.

“Grrooaa---!”

Raungan binatang itu memenuhi ruangan.

Creak Creak.

Kepala klan serigala masih dalam keadaan Berserk Transformation, menggeliat seluruh tubuhnya yang terikat di kursi. Ular putih di depannya tampak diam dengan tangan disilangkan lalu membuka mulutnya.

“Lock.”

“Ya.”

Lock menjawab dengan gugup dan mengulurkan tangannya.

Tuk tuk.

Lalu dia mengelus kepala kepala suku serigala yang Berserk Transformation itu.

“Grrr, kkrrr.”

Kepala suku serigala segera menenangkan diri.

Tidak, dia takut.

Kepala suku memandang Lock dan Ular Putih berbicara dengan tenang.

“Bagi kepala suku ini, kamu pastinya adalah peringkat teratas. Dengan kesadaran itu, hanya kamulah yang bisa menenangkannya.”

Cale ikut campur dalam percakapan mereka.

“Kalau begitu, haruskah Ketua terus melakukan Berserk Transformation seperti ini?”

“Tidak.”

Ular Putih menggelengkan kepalanya.

“Sebentar lagi, saat dia menggunakan seluruh kekuatan dia, efek Berserk Transformation akan hilang dengan sendirinya.”

Kata-kata itu mengingatkan Cale saat Lock saat dia Berserk Transformation untuk pertama kalinya.

Di aula pelatihan bawah tanah di kediaman ibu kota Count Henituse.

Di sana, Lock kehilangan kesabaran dan Berserk Transformation untuk pertama kalinya.

Rosalynn dan Choi Han-lah yang merawatnya.

“Namun, jika tetap seperti ini, ia tidak akan bisa menggunakan kekuatannya dan akan menjadi lebih ganas karena ketidaknyamanannya.”

Lock turun tangan.

“Baiklah, kalau begitu aku akan membantu ketua menggunakan seluruh kekuatannya!”

Seperti yang dilakukan Choi Han dan Rosalyn.

Lock juga ingin membantu kepala suku.

‘Kamu terlihat masih muda.’

Meskipun dia dalam keadaan liar, Lock tahu bahwa kepala suku ini adalah seorang gadis yang lebih muda dariku.

‘Aku akan membantumu dalam acara ini!’

Jadi, jika kepala suku ini berhasil menyelesaikan Berserk Transformation-nya, dia akan mampu melakukannya dengan baik dan tidak terlalu kejam di lain waktu.

“Aku akan membantu juga.”

Shaman Gashan juga menyatakan kesediaannya untuk bergabung dengan mereka.

“Bagaimanapun, akan lebih baik untuk menangani spesies beastman yang serupa sehingga cederanya lebih sedikit.”

Ular Putih menyatakan penegasan, tapi kemudian menghela nafas. Ekspresinya termenung.

“Memalukan. Pada akhirnya, pertarungan Berserk Transformation berakhir dengan kegagalan.”

“Ya?”

Lock bingung dengan kata-kata itu, dan Shaman Gashan segera mengajukan pertanyaan.

“Di sisi lain, bukankah ini hampir sukses?”

Dia berbicara dengan sopan kepada ular putih itu.

“Serigala ini tidak Berserk Transformation dengan benar. Ketika, dia bisa Berserk Transformation dengan baik, tetapi saat itu pertama kalinya dia Berserk Transformation, dia kehilangan kesabaran, tapi dia melakukannya dengan benar setelah itu. Sebaliknya, bukankah itu adalah hal yang baik.”

Tidak ada seorang pun di dalam suku serigala yang bisa menangani kepala suku yang Berserk Transformation, tapi seakrang ada banyak di sini.

Oleh karena itu, wajar jika melihat amukan sang Ketua sebagai sebuah kesuksesan.

Dan jika itu pada tingkat Berserk Transformation-

Jika seorang gadis muda bisa menunjukkan ukuran dan agresi sebesar ini, saat dia Berserk Transformation lagi, dia akan menjadi pejuang hebat yang layak menyandang nama Kepala Suku.

‘Aku pikir dia akan tumbuh dengan baik bersama Lock dengan saling membantu.’

Lock dan gadis ini.

Keduanya adalah pemimpin suatu suku.

Pasti ada kesamaan satu sama lain, disadari atau tidak.

“--Apa maksudmu?”

Saat itu, Ular Putih mengungkapkan keraguannya.

“Saat kamu kehilangan akal saat Berserk Transformation, kamu tidak punya pilihan selain kehilangan akal lagi dan lagi. Tapi itu menjadi lebih baik di lain waktu! Apa? Itu tidak mungkin.”

“Hmm?”

Cale, yang mendengarkan dengan tenang, memperhatikan sesuatu yang aneh dalam kata-kata Ular Putih, dan hal yang sama juga terjadi pada Lock, Gashan, dan Wittira.

“Hah?”

“Ya?”

Witira dan Gashan memandang Ular Putih dengan ekspresi aneh.

Nyaaaa!

Hong mengeluarkan suara kucing mengeong lalu berkata.

“Ini tidak! Lock oppa Berserk Transformation seperti itu untuk pertama kalinya dan kemudian menjadi tenang kembali!”

“Hmm?”

Kali ini ular putih itu merasa bingung.

Matanya beralih ke Lock dan Gashan.

“Ehem. Ehem.”

Gashan berdehem dan menjawab pertanyaan di matanya.

“Hong benar. Bahkan jika kita kehilangan tahap saat pertama kali Berserk Transformation, kita tetap bisa Berserk Transformation sambil mempertahankan alasan kita sejak saat itu.”

“...Apakah itu mungkin?”

Baru pada saat itulah para beastmen yang berkumpul di sini menyadari mengapa mereka tidak dapat berkomunikasi satu sama lain.

Berserk transformation.

Metodenya pada dasarnya berbeda dari dunia Cale dan Apitoyu.

Ular putih menyadari hal ini dan membuka mulutnya.

“Serigala biru.”

Makhluk yang dipuja para beastmen sebagai dewa.

“Dewa yang mereka sembah memberi mereka ‘akal sehat’ sebagai anugerah. Berkat dia, mereka tidak termakan oleh naluri mereka bahkan ketika mereka melakukan Berserk Transformation.”

Tatapan Cale menangkap sosok Lock.

Lock, yang mendengarkan dengan wajah serius, bisa dibilang terlihat cukup serius, meskipun dia sendiri tidak menyadarinya.

“Itulah mengapa mereka harus menyembah kepada Serigala Biru. Ini menjadi masalah karena itu berakhir tidak berhasil.”

Wisha menggelengkan kepalanya.

“Pada akhirnya, jika mereka mencoba Berserk Transformation sambil menjaga kesadaranmu, mereka tidak akan bisa melakukan Berserk Transformation dengan benar dan itu akan terwujud dalam bentuk yang hancur.”

Orang tua klan serigala menghela nafas dan menggumamkan sesuatu seperti ratapan.

“Tidak apa-apa jika setidaknya ada satu item baru yang tersisa.”

“Apakah kamu bercanda?”

Wisha menanggapi reaksi Lock.

“Mereka adalah sesuatu yang harus dimiliki serigala biru. Tapi semua itemnya rusak.”

“grrr..”

Mata Wisha menjadi kejam saat dia menggertakkan giginya.

“Raja Naga dan Dewa Naga bintang 1 menghancurkan ketiga item.”

Dewa Naga Bintang 1.

Dia adalah ayah biologis Horns dan dianggap sebagai salah satu dari tiga teratas dari 10 Dewa Naga. Orang yang menempati posisi pertama di peringkat itu.

Wisha mendengus dan berbicara dengan suara tajam.

“Dia disebut Raja Binatang, tapi pada akhirnya, yang dihancurkan Ryan adalah item Serigala Biru. Dia pria yang licik.”

Raja Ryan.

Cale ingat gambaran dirinya memiliki sifat dominan.

Informasi diberikan oleh Raja Dannis dari Kerajaan Har.

<Semua binatang di negeri ini, terutama Beastman, memperlakukan Ryan seperti raja. Beastman menjadi rakyatnya yang setia dan menyisihkan nyawa mereka untuknya.>

Dewa Naga dengan sifat ‘dominasi’.

Dia adalah dewa atau kaisar bagi Beastman di negeri ini.

“Bahkan jika hanya ada satu item yang tersisa, kami masih harus berkeringat untuk bertahan hidup.”

Orang tua klan serigala berbicara dengan nada sedih. Seolah ingin menjawabnya, Wisha membuka mulutnya.

“Entahlah. Ada di mana beberapa beastmen tinggal?”

“Ya? Bagaimana apanya?”

Saat lelaki tua itu bereaksi karena terkejut, rasa dingin muncul di wajah Wisha.

“Dewa naga dan rakyatnya menganiaya para beastmen dan membuat mereka mati, tapi ceritanya berubah saat kamu berada di bawah bimbingan Ryan.”

Tidak mungkin Raja Ryan menyayangi Beastman itu.

“Aku mendengar bahwa beberapa beastmen telah mematuhinya dan menjalani hidup mereka.”

“-Ketaatan?”

Wisha memandangnya dan menanggapi apa yang dikatakan Lock tanpa menyadarinya.

“Ya, dan hiduplah sebagai budak.”

Budak.

Mendengar kata-kata itu, lelaki tua dari klan serigala itu meraih kepalanya.

Dan kemudian Lock tutup mulut.

Cale melihat matanya berbinar.

Mata biru menyerupai langit berbinar-binar hebat.

Itu seperti nyala api biru.

Itu mengingatkan dia pada api terpanas.

“Kalau saja aku sedikit lebih kuat~”

Wisha mengertakkan gigi saat dia berbicara, tapi segera menutup matanya.

“Yah, meskipun aku kuat dan menyelamatkan mereka, aku tidak bisa mengambilnya kembali.”

Dia tidak mampu menuai.

Mungkin penting untuk hidup seperti itu dan terus hidup.

Wisha tidak tega mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya.

“Bagaimana kamu tahu?”

Saat itu, Klan Paus Witira mengajukan pertanyaan.

Tatapan ular putih itu kemudian beralih pada Cale. Mulut Cale terbuka ketika dia menyadari artinya.

“Sumber dunia. Apakah ini ada hubungannya dengan cara menuju ke sana?”

“Bisa jadi. Tidak, tempat kastil Ryan berada adalah hutan terpadat di negeri ini. Ada jalan menuju Sumber dunia.”

Cale merasakan mata Lock menatap dia dan memandangnya.

Dan bertanya.

“Lock, apakah kamu ingin ikut denganku?”

Lock berhenti sejenak lalu mengangguk.

“Ya. Aku ingin pergi bersamamu.”

Saat itu, Cale membuat perhitungan.

‘Elf HI mengirim Elemental bumi menuju kastil ke-3.’

<Bintang 3, naga dewa bumi Exion adalah nama dari Dewa naga Bintang 3 dan dia yang terkuat dari ke-3 Bintang.>

<Jika Ryan Bintang 1 merasa seperti antek Raja Naga, Exion adalah pedang Raja Naga.>

Cale, yang mengingat informasi itu, melanjutkan pemikirannya.

‘Ngomong-ngomong, sebelum Raja Naga datang, kupikir aku akan menghabisi satu atau dua naga bintang terlebih dahulu.’

Cale berbicara dengan santai.

“Ya, ayo pergi bersama.”

Pada saat itu.

“Krrrrrrrrrrrr!”

Kepala suku itu melolong lagi.

Dia melakukan kontak mata dengan Cale.

“Krr!”

Kepala suku, yang diam di depan Lock, melihat Cale dan melolong sangat keras sambil memamerkan giginya.

-Manusia, kurasa aku tahu kalau kamu ketakutan!

‘…Agak menakutkan.’

Cale, yang sedikit gugup, berbicara dengan tegas kepada Lock.

“Pertama-tama, mari kita buat dia diam.”

Kamus :

Nama Bintang =

Ryan - Bintang Pertama, Dewa Dominasi, Raja Binatang, ayah kandung Uskup ke-3 Horns

Exion - Bintang ke-3, Dewa Bumi, terkuat dari 3 Bintang

Grup yang melakukan tugas =

Bertemu dengan Paus - Horns, Clopeh, Hannah, dan Rasheel

Temukan Choi Jeonggun - Sui Khan, Chope, Milla, Choi Han, Choi Jung Soo

Temui sumber dunia/Apitoyu - Cale, Raon, Wisha, Lock

Jangan lupa traktir translator yah, klik teer.id/tukang_translate

[historyhermann]

Bang, Bang, Pop!: Reviewing Girls With Guns Anime

Created in Microsoft Paint.

In recent years, there have been even more anime featuring girls with guns, expanding the genre. I decided to examine this genre and offer my thoughts.

Reprinted from The Geekiary, my History Hermann WordPress blog on Feb. 17, 2023, and Wayback Machine. This was the fifty-first article I wrote for The Geekiary. This post was originally published on August 16, 2022.

When you think of girls with guns in popular culture, you might think of Lara Croft, Sarah Connor, Alien, Foxy Brown, or Coffy. However, there are more than just hundreds of films featuring girls with guns. In anime, there are over 20 girls with guns series.

While there are many strong anime gunslinging girls, there aren't as many anime which are truly "girls with guns". It is a genre defined by series such as the 1980s sci-fi comedy and space opera, Dirty Pair, centered on two women: Kei and Yuri.

Since then, there have been many more series, including the recently-ended Vampire in the Garden and currently airing Lycoris Recoil. There are also older series such as Gunsmith Cats, El Cazador de la Bruja, Noir, and Otherside Picnic. This article reviews these six series and four others. It is sample of a much wider array of girls with guns anime.

This post contains spoilers for the ten series that I'm writing about. So, without further ado, let me begin!

Girls with guns are stars of the show in Lycoris Recoil 

Chisato Nishikigi defends herself from those trying to kill her in the show's sixth episode

This original anime series by Spider Lily and Asaura is all the rage. The /r/yurimemes subreddit is filled with posts of Chisato (Chika Anzai) and Takina Inoue (Shion Wakayama), the show's protagonists, as is /r/wholesomeyuri. The show's yuri subtext is often noted. Furthermore, the show's subreddit, /r/LycorisRecoil, has over 4500 subscribers. The show's story, characters, animation, and dialogue make it easy to like.

The series begins when Takina brazenly uses a machine gun against criminals, threatening the life of a fellow "Lycoris", an armed intelligence agent. The covert organization, Direct Attack (DA), fires her. She is then transferred to Café LycoReco, a DA front organization, where she meets Chisato, a fellow Lycoris. She also meets a former DA member named Mizuki Nakahara (Ami Koshimizu) and an Afro-Japanese man named Mika (Kosuke Sakaki) who runs the cafe.

The series pulls you in due to Takina's struggle with fellow DA agents who resent her, and villains who attempt to take down Lycoris. The same can be said about Chisato's mysterious past and a hacker named Kurumi (Misaki Kuno) joins the show's heroes. The series often focuses on growing friendship between Takina and Chisato, arguably with romantic undertones. Unlike other anime about girls with guns, Chisato only uses rubber bullets. This means that those she does not kill anyone, a practice Takina adopts, as they work together as a team.

Momo shines through in Vampire in the Garden

Momo defends herself from a vampire girl, Alicia

This original dark fantasy net anime features many girls with guns. Front and center is Momo (Megumi Han) who runs away from home, where she is a soldier, and trainee in a war against vampires. She meets Fine (Yū Kobayashi), queen of the vampires, learning to love life and experience music all at the same time. Unfortunately, her controlling mother, Nobara (Rika Fukami) sends out a search party to find Momo. She wants to bring her "back" to "civilization" and way from the purportedly "barbaric" vampires.

In the process, Fine and Momo grow closer to one another. Like many other girls with guns anime, there are many yuri vibes in the series. In fact, neither of these protagonists gets a chance to live together. They are chased throughout the anime and do not have a chance to rest. This is because society sees relationships between humans and vampires as "unnatural" and does not accept them.

The focus on the relationship between Fine and Momo parallels those who do not accept queer relationships and those othered by society. Rather than an anime solely about girls with guns, Vampire in the Garden is a mature dark fantasy filled with blood, death, explosions, and serious injury. Even so, there are scenes with a slice-of-life feel. This five-episode anime ends positively. Momo founds a society many years later where humans and vampires can live together in peace.

Gunsmith Cats exemplifies the girls with guns genre

Irene "Rally" Vincent at the shooting range in the episode "Neutral Zone"

This adventure-crime series is based on an eight-volume manga of the same name illustrated, and written, by Kenichi Sonoda. It is different than other series in this post because it is loosely set in Chicago. It centers around Irene "Rally" Vincent (Michiko Neya), a 19-year-old woman who operates "Gunsmith Cats" gun shop. She works with 17-year-old explosives expert and former sex worker named "Minnie" May Hopkins (Kae Araki) as a bounty hunter in the underworld.

The anime is an original video animation (OVA), released between November 1995 and September 1996. It is only three episodes long.  Some reviewers praised the animation as colorful, fun, and a "solid piece" of filmmaking. Others praised the action, artwork, and said it sounded like a "gritty" suburb of Chicago. Moreover, there were those who described the animation as smooth, said it has the same amount of humor as the original manga, but complained that the series should have been longer.

Like Vampire of the Garden and Lycoris Recoil, yuri themes are implied. Although Yuricon's founder Erica Friedman does not write about the anime on her blog, Okazu, she did review each volume of the five-volume manga, Gunsmith Cats BURST. In her reviews, she notes the yuri subtext between Rally and Minnie. She also noted that mafia donna Goldie Musso is a stereotypical "evil" lesbian. In the manga, all three of them live together. Otherwise, the series fits within the girls with guns anime genre.

Love, amnesia, and guns in El Cazador de la Bruja

Nadie, Ellis, and nuns shelter in a basement, hiding for people out to get them, in an episode

This 2007 series, a mix of modern Western, adventure, and yuri, is a classic girls with guns anime. It centers around Ellis (Ai Shimizu), a fugitive who has amnesia, an unknown past, and powers of some kind, and a bounty hunter named Nadie (Shizuka Itō). Both travel south in hopes of finding the key to who Ellis is, where she was born, and what she did.

In a review of El Cazadar de la Bruja first episode, Friedman noted that there were clear yuri vibes. But, she worried there would be another "ambiguously yuri" relationship like other Madlax series. However, in a review at the end of the series, Friedman praised the growing romance between Nadie and Ellis. She said it is different than Noir in more ways than one.

Others were more critical of this series, especially purported "filler" episodes. They noted that even the show's gun violence is restrained. This series is unlike other anime in this genre as it is set in the Southwest United States and Mexico. As a result, it shares similarities with Western animations like Nomad of Nowhere and The Legend of Calamity Jane. Both series have gun-toting female protagonists.

Girls with guns are at the center of Noir 

Kirika and Marielle in the front, with Chloe in the background, in an image on the show's now-defunct official website in 2003

This adventure anime is as well-known as El Cazador de la Bruja. It is often noted as exemplary of the girls with guns genre in anime. It centers on two female assassins, a Corsican woman named Mireille Bouquet (Hōko Kuwashima) and a Japanese woman with amnesia, Kirika Yuumura (Kotono Mitsuishi). Both journey together to learn about their past. They ally together and assassinate "bad" people under a code name: Noir. They face a French secret organization named Les Soldats, led by Altena (Tarako), which is out to kill them, and a skilled assassin named Chloe (Aya Hisakawa).

Friedman, who I've mentioned earlier, criticized the series for weak animation at times. But, she praised the show's music, settings, and yuri vibes in the series. She added that people will put up with the series, despite absurd storylines because it has an attractive woman with a gun. TV Tropes, on a page about LGBTQ fanbase of anime and manga, stated that the series garnered a "sizable lesbian fanbase" due to the "ambiguous" relationship between Mireille and Kirika. They also noted the subtle lesbian attraction shown later.

Director Koichi Mashimo described this series, Madlax, and El Cazador de la Bruja, as his "girls-with-guns genre trilogy". Some praised the 26-episode series for redefining girls with guns series, with an elegant, and sleek story. But they criticized it for having repetitive actions sequences. Others said that Noir was an original anime which "stands out". In the end, the series changed the girls with guns genre for years to come, although no series since then has been exactly like it.

Girls with guns are focal point of Otherside Picnic 

Sorowo aims a military-style weapon while Toriko sits next to her

This adventure sci-fi yuri series centers around two women. One is a college student named Sorawo Kamikoshi (Yumiri Hanamori) who enters parallel worlds named the Otherside. The other is the woman who saves her, a former Canadian special forces soldier named Torika Nishina (Ai Kayano). The series focuses on Nishina's quest for her friend, and their repeated attempts to return to the Otherside to gain artifacts, with the help of Kozakura (Rina Hidaka). However, the world affects them physically and mentally in ways they didn't expect.

Early last year, I began watching this series, excited to watch it since too many yuri anime are either set in schools or fantasies, with the implication that lesbian relationships will be short-lived and even replaced by heterosexuality. Unfortunately, this series did not deliver on that promise. Friedman criticizes the series for being a "children’s version of the novels". My bigger qualm is that the series did not deliver on the yuri that seemed present from the beginning, despite romantic vibes throughout.

Otherside Picnic remains within the girls with guns genre. Even in a few episodes, Sorawo and Torika save U.S. military soldiers from Okinawa who are stuck in the Otherside. Unfortunately, this becomes imperialist apologia. It glosses over problems with U.S. military occupation, and presence, in Okinawa, and Japan. It marks a low point for the entire series.

Girls with guns have an important role in Blue Drop

Yūko takes out a gun to defend Mari from harm in the show's sixth episode

This 2007 yuri sci-fi drama contains some girls with guns. On the manga cover, a girl named Shōta has a gun. On the other hand, neither of the show's protagonists, Mari or Hagino, uses a gun during the series. Instead, secondary characters like Yūko and Tsubael have guns. Yūko even confronts Hagino at gunpoint. Otherwise, there are armed sentries on the ships from another world.

Blue Drop delivers more on yuri themes than Otherside Picnic or even, arguably, Lycoris Recoil. And you don't even need on yuri goggles to see it. It is more than a "fun watch" with likable characters, some of whom are morally ambiguous. Instead, it is an enveloping story which draws you in, with its plot and animation. Even the ending is heartbreaking.

Since the series is usually put into the sci-fi and yuri genres, reviewers don't often put it into the girls with guns genre. Although there are fewer girls with guns in Blue Drop than other series noted in this article, it has positives which go beyond other series. It is a classic that can be watched over and over. The same can likely also be said about the affiliated manga which ran from 2004 to 2008.

Badass girls with guns are central to Canaan

Canaan about to fire her pistol during the show's opening

This 2009 mystery thriller is little-known, despite the fact that a Japanese game company, Type-Moon, created it. It's based on a special scenario originally outlined in 2009 game, 428: Shibuya Scramble. This anime centers on a gun-toting assassin and mercenary named Canaan (Miyuki Sawashiro). She faces a rival named Alphard Al Sheya (Maaya Sakamoto), a skilled assassin who heads a terrorist organization named Snake. Canaan also has a pretty reporter friend named Maria Ōsawa (Yoshino Nanjō).

Canaan and Alphard are both skilled at using firearms, as is ex-mercenary Siam (Akio Ōtsuka), Alphard's lieutenant, Liang Qi (Rie Tanaka), and many others. Predictably, yuri themes are spread throughout this anime. Canaan often saves Maria from sticky situations thanks to her ability to perceive people's emotions as colors. They clearly are attracted toward each other. The series ends with Canaan being, in the words of Friedman, "awarded equal status to Maria in her heart."

Otherwise, Canaan is action-packed, with fast-paced fight sequences and chases. In some ways, it makes me think of chase scenes in Carmen Sandiego, although the ones in that series are never filled with guns, but with other deadly weapons instead. This series is unique because Canaan is from an unnamed country in the Middle East, presumably Syria or Lebanon. It adds another dimension to the story.

Guns, love, and demons in Engage Kiss

Shu, Sharon, and Ayano pictured on the show's official website.

In this ongoing, and currently airing, romantic comedy, one character stands out as a girl with a gun: Ayano Yugiri (Lynn). She is the former girlfriend of Shuu Ogata (Soma Saito). He lost his memories of their relationship after partnering with a demon named Kisara (Saya Aizawa). To give her the necessary demon powers to fight, he kisses her, which erases a memory every time he does so.

While it seems, at first, that she chooses his memories to erase at random, it is later shown that she can choose which ones to erase. She even eliminates a time that Shuu and Ayano have sex, enjoy each other's company. She also eliminates a time when Shuu had sex with the demon-hating priest, Sharon Holygrail (Rumi Okabo), and poisoned her in a devious way.

Ayano has the most skills at using firearms apart from Shuu. It has not been revealed how she is so skilled, but she may have on-the-job experience. Unlike Lycoris Recoil, the only other people who use guns are the police, as the villains often manipulate demons instead. None of the show's characters without faults, and have all likely done deplorable things.

A gun-toting protagonist in Venus Versus Virus 

Lucia fires her gun in the show's opening

This dark fantasy and supernatural thriller centers around two girls with guns: Lucia Nahashi (Ayahi Takagaki) and Sumire Takahana (Minori Chihara). Although it has been rightly described as a series to avoid by Stig Høgset of THEM Anime Reviews. He argued that it is "lazy and dumb", with mild fanservice and violence. That makes it different from others in this genre, which are usually more violent and bloody.

In Venus Versus Virus, Lucia, especially, is skilled with use of a firearm. She works to protect Sumire, along with others, from harm that demons, known as "viruses", can inflict. Predictably they both bond in the process. Even so, the yuri themes in this story are not very strong, with neither Lucia nor Sumire appearing to be lesbians.

On the other hand, the series is strong as an anime that features girls with guns. As such, it is relatively well-established in the genre. In fact, when bullets hit Sumire, it causes her violent personality to surface, which can be harmful to anyone around her.

Closing thoughts

There are many other examples of girls with guns anime.  Some of the most prominent, apart from Dirty Pair, include Bubblegum Crisis, Miami Guns, Gunslinger Girl, and Burn-Up. One critic argued that while there aren't many true girls with guns anime, the ones that do exist have been so influential, it has created "an entire thematic genre and stereotype of anime."

Princess Principal and the film, Kite Liberator also fall into the genre. Even Izetta: The Last Witch might fall into the genre since Izetta rides an anti-tank rifle. Apart from Sabine Wren, Padme Amidala, and Zam Wessell, who tote guns in the Star Wars franchise, there's no Western animated equivalent of the genre. On the other hand, there are some gun-wielding women elsewhere, like Millie in Helluva Boss.

There are many girls with guns within anime, but even with newer series, it remains to be seen if the current trend toward more girls with guns will continue. Many of the series within the genre, such as Strike Witches, Michiko & Hatchin, Grenadier, and Upotte!! are years old. The same is the case for Madlax, set in the same world as Birdie Wing.

With anime production companies flush with cash, there is a possibility of further girls with guns anime in the future.

© 2022-2023 Burkely Hermann. All rights reserved.

[sejarahdunia66]

Berita Hari Ini di Panen66: Sejarah yang Pernah Ada di Asia

Selamat datang di Panen66! Hari ini, kita akan menjelajahi sejarah Asia, sebuah benua yang kaya akan keberagaman budaya, peradaban, dan peristiwa penting yang telah membentuk dunia. Dari peradaban kuno hingga modernisasi, perjalanan sejarah Asia mencerminkan dinamika dan interaksi antara berbagai bangsa dan budaya. Mari kita ulas beberapa aspek menarik dari sejarah yang pernah ada di Asia.

1. Peradaban Kuno

Sejarah Asia dimulai dengan munculnya peradaban-peradaban kuno, seperti Mesopotamia, Indus, dan Tiongkok. Mesopotamia, yang terletak di antara sungai Tigris dan Efrat, dianggap sebagai tempat lahirnya peradaban manusia. Di sinilah penemuan tulisan, hukum, dan sistem irigasi pertama kali terjadi. Sementara itu, Lembah Indus di Pakistan dan India menyaksikan munculnya peradaban Harappa yang maju dengan kota-kota terencana. Di Tiongkok, Dinasti Xia, Shang, dan Zhou menciptakan fondasi untuk budaya dan politik yang terus berkembang.

2. Jalur Sutra dan Perdagangan

Jalur Sutra, yang menghubungkan Asia Timur dengan Asia Barat, merupakan jalur perdagangan yang sangat penting. Jalur ini tidak hanya digunakan untuk perdagangan barang, tetapi juga untuk pertukaran budaya, agama, dan pengetahuan. Melalui Jalur Sutra, Buddha menyebar dari India ke Tiongkok, dan banyak pengetahuan ilmiah serta teknologi diperkenalkan di seluruh Asia. Interaksi ini memperkaya budaya dan memperkuat hubungan antar bangsa.

3. Era Dinasti di Tiongkok

Tiongkok memiliki sejarah dinasti yang panjang dan beragam, mulai dari Dinasti Qin, yang menyatukan Tiongkok pada tahun 221 SM, hingga Dinasti Ming dan Qing. Dinasti Qin dikenal dengan pembangunan Tembok Besar Tiongkok, sementara Dinasti Han menciptakan jalur perdagangan dan kemajuan dalam ilmu pengetahuan. Dinasti Ming menandai periode kejayaan dalam seni dan arsitektur, termasuk pembangunan Kota Terlarang di Beijing. Dinasti Qing adalah dinasti terakhir di Tiongkok, yang berakhir pada awal abad ke-20.

4. Peradaban India dan Pengaruh Agama

India juga memiliki sejarah yang kaya, dengan peradaban Indus dan kemunculan agama-agama besar seperti Hindu dan Buddha. Agama Hindu, dengan sistem kasta yang kompleks, menjadi salah satu fondasi budaya India. Sementara itu, Buddha, yang lahir di India, menyebar ke seluruh Asia, membawa ajaran tentang pencerahan dan kebebasan dari penderitaan. Pengaruh agama ini membentuk cara hidup, seni, dan filsafat di seluruh Asia.

5. Penjajahan dan Perjuangan Kemerdekaan

Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, banyak negara di Asia menghadapi penjajahan oleh kekuatan Barat. India menjadi bagian dari Kekaisaran Britania, sementara Indonesia dan Vietnam mengalami penjajahan Belanda dan Prancis. Masyarakat di berbagai negara ini melawan penjajahan, yang memunculkan gerakan kemerdekaan yang kuat. Tokoh-tokoh seperti Mahatma Gandhi di India dan Ho Chi Minh di Vietnam menjadi simbol perjuangan melawan penindasan.

6. Perang Dunia dan Perubahan Sosial

Perang Dunia I dan II membawa dampak besar bagi Asia. Selama Perang Dunia II, banyak negara Asia dijajah oleh Jepang, yang menimbulkan penderitaan besar bagi rakyat di berbagai negara. Setelah perang, Asia mengalami perubahan sosial dan politik yang signifikan. Negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan berkembang pesat, sementara negara-negara Asia Tenggara berjuang untuk membangun kembali setelah konflik.

7. Era Modern dan Globalisasi

Hari ini, Asia menjadi pusat pertumbuhan ekonomi global, dengan negara-negara seperti Tiongkok, India, dan Jepang memainkan peran penting di pasar dunia. Globalisasi telah membawa perubahan cepat dalam budaya, teknologi, dan ekonomi. Masyarakat Asia kini menghadapi tantangan baru, termasuk ketidaksetaraan ekonomi, perubahan iklim, dan konflik sosial.

Kesimpulan

Sejarah Asia adalah cermin dari perjalanan panjang yang mencakup peradaban, perang, perjuangan, dan kemajuan. Dari peradaban kuno hingga tantangan modern, setiap momen sejarah memberikan pelajaran berharga bagi kita semua. Di Panen66, kami berkomitmen untuk terus memberikan berita dan informasi yang relevan, termasuk menggali warisan sejarah yang membentuk Asia hari ini.

Ikuti terus berita terbaru di Panen66, dan mari kita bersama-sama memahami perjalanan sejarah yang menarik ini!

[sawahmaya]

10 Tempat Wisata di Wuhan yang wajib dikunjungi

Jika kalian sedang berwisata di negara China, berikut adalah 10 Tempat Wisata di Wuhan yang wajib dikunjungi sebuah kota dengan sejarah panjang dan warisan budaya yang kaya, tidak hanya menarik wisatawan yang tak terhitung jumlahnya dengan lokasi geografisnya yang unik dan pemandangan alam yang kaya, tetapi juga memabukkan orang-orang dengan akumulasi sejarah dan adat istiadat budayanya yang mendalam. Di sini, saya ingin merekomendasikan sepuluh tempat indah yang wajib dikunjungi di Wuhan, sehingga kita dapat menghargai pesona kota ini bersama-sama.

Menara Derek Kuning Wuhan:

Menara Bangau Kuning, yang dikenal sebagai "lantai pertama di dunia", terletak di puncak Gunung Ular, Distrik Wuchang, Kota Wuhan, berbatasan dengan Sungai Yangtze. Paviliun bersejarah ini telah menjadi bangunan tengara di Kota Wuhan karena lokasi geografisnya yang unik dan warisan budayanya yang mendalam. Mendaki Menara Bangau Kuning, Anda dapat melihat pemandangan indah seluruh kota Wuhan dan merasakan keindahan dan kemakmuran Jiangcheng.

Danau Timur Wuhan:

Danau Timur adalah danau terbesar di kota Wuhan dan danau terbesar di negara ini. Pemandangan danau dan pegunungan di sini menarik, dan pemandangannya berbeda di semua musim. Bunga sakura mekar di musim semi, bunga teratai harum di musim panas, daun merah penuh dengan pegunungan di musim gugur, dan perak dibungkus di musim dingin. Para turis dapat mendayung, memancing, dan menikmati keindahan danau dan pegunungan di sini.

Museum Provinsi Hubei Wuhan:

Museum Provinsi Hubei adalah museum komprehensif yang mengintegrasikan sejarah, seni, dan sains. Ada sejumlah besar peninggalan budaya dan karya seni di museum, termasuk Lonceng Zenghou Yibian yang terkenal di dunia, Pedang Yuewang Goujian, dan peninggalan budaya berharga lainnya. Pengunjung dapat menghargai luas dan kedalaman budaya Jingchu dan merasakan pesona peradaban kuno di sini.

Universitas Wuhan:

Universitas Wuhan, institusi pendidikan tinggi berusia seabad, dikenal sebagai "universitas terindah di Tiongkok". Kampus ini dinaungi oleh pepohonan dan penuh dengan aroma bunga. Bangunan bergaya istana yang menggabungkan gaya Cina dan Barat sederhana, elegan, dan spektakuler. Setiap musim semi, ketika bunga sakura mekar penuh, lautan bunga seperti awan menarik wisatawan yang tak terhitung jumlahnya untuk menonton. Di sini, Anda dapat merasakan suasana akademik yang kuat dan perasaan humanistik yang romantis.

Mulan Tianchi:

terletak di Distrik Huangpi, Kota Wuhan, adalah area pemandangan alam yang mengintegrasikan pegunungan, air, hutan, dan batu. Gunung dan sungai di sini indah dan pemandangannya menyenangkan. Dikenal sebagai "bar oksigen alami". Para turis dapat melakukan aktivitas luar ruangan seperti hiking, panjat tebing, dan arung jeram di sini untuk merasakan keajaiban dan keindahan alam.

Jembatan Sungai Yangtze Wuhan:

Jembatan Sungai Yangtze Wuhan adalah jembatan penggunaan ganda rel umum besar pertama yang dirancang dan dibangun secara independen di Cina, dan juga merupakan pusat transportasi penting yang menghubungkan tiga kota di Wuhan. Jembatan megah ini membentang di atas Sungai Yangtze dan telah menjadi salah satu bangunan tengara di Wuhan. Pengunjung dapat menikmati pemandangan indah Sungai Yangtze dan momentum megah jembatan di sini.

Paviliun Qingchuan Wuhan:

Paviliun Qingchuan, juga dikenal sebagai Gedung Qingchuan, terletak di Distrik Hanyang, Kota Wuhan. Paviliun ini menghadap Menara Derek Kuning di seberang sungai dan dikenal sebagai "lantai pertama Chutian". Mendaki paviliun ini, Anda dapat melihat persimpangan Sungai Han dan Sungai Yangtze, dan merasakan pesona unik Jiangcheng. Balok yang diukir dan bangunan yang dicat di paviliun, dan ubin mengkilap bersinar emas, yang penuh dengan suasana budaya yang kuat.

Kawasan Wisata Kapal Zhongshan Wuhan:

Kawasan Wisata Kapal Zhongshan adalah kawasan wisata peringatan dengan tema kapal perang terkenal dalam sejarah Tiongkok modern - Kapal Zhongshan. Benda fisik dan peninggalan budaya kapal Zhongshan ditampilkan di sini, menunjukkan proses pengembangan angkatan laut Tiongkok modern dan nilai historis kapal Zhongshan. Pengunjung dapat belajar tentang perjalanan gemilang angkatan laut Tiongkok modern dan perbuatan heroik kapal Zhongshan di sini.

 Lembah Happy Valley Wuhan:

Wuhan Happy Valley adalah taman hiburan yang mengintegrasikan hiburan, seni pertunjukan, sains dan teknologi serta budaya. Ada banyak wahana yang mendebarkan dan program seni pertunjukan yang penuh warna, yang cocok untuk wisatawan dari segala usia. Baik orang dewasa maupun anak-anak dapat menemukan kesenangan mereka sendiri di sini.

Pantai Sungai Hankou Wuhan:

Pantai Sungai Hankou adalah taman tepi sungai perkotaan di pusat kota Wuhan. Pohon-pohon di sini rindang dan bunga-bunganya harum. Ini adalah tempat yang bagus bagi orang-orang untuk berjalan-jalan santai. Di malam hari, wisatawan dapat menikmati pemandangan sungai yang indah dan cahaya matahari terbenam di sini, dan merasakan romansa dan ketenangan kota sungai.

Di atas adalah sepuluh tempat indah yang harus saya rekomendasikan untuk Wuhan. Apakah Anda sedang menikmati pemandangan alam atau merasakan perasaan humanistik, tempat-tempat indah ini dapat membuat Anda berlama-lama. Jika Anda berencana untuk bepergian ke Wuhan, Anda sebaiknya memasukkan tempat-tempat indah ini dalam rencana perjalanan Anda. Saya yakin Anda akan memiliki perjalanan yang tak terlupakan. Read the full article

[the-case-studies]

Hans Wilsdorf: The Visionary Behind Rolex's Global Prestige

Luxury and sophistication can be used to define Rolex. The history of the brand embodies more than just timepieces; it is a story of endurance, innovation, and tireless striving for perfection. This narrative revolves around an orphan named Hans Wilsdorf who revolutionized watchmaking. In this post, we will explore about Wilsdorf’s life, how he started Rolex, and the transformation of the brand into a world-famous icon.

Image Credit : https://images.app.goo.gl/V5a5VgxwQX4vLWDd8

Hans Wilsdorf’s Childhood

On the 22nd of March 1881, Kulmbach region of Germany was gifted a son by the name of Hans Wilsdorf. The family had a business that sold metals, particularly iron things but it was not big enough to support them for long. However, things moved from bad to worse since his mother died on 1892 then exactly one year after, he lost his father too leaving him as an orphan at the age of just twelve years.

After being orphaned, Hans found himself under the guardianship of his uncles, who had to sell the family enterprise in order to finance their education. They placed him in a prestigious boarding facility in Bavaria which at first made him feel resentful. In addition, he felt alone and was often laughed at because of the religion he practiced; these made him direct all his frustration into his academics, excelling mostly in Mathematics and languages.

Consequently, his fluency in languages especially French and English played an important role in shaping his future career. During his school years, he had made friends with a Swiss boy who told him about La Chaux-de-Fonds, a renowned city for its watch-making tradition. This would later awaken Hans’s interest for timepieces setting a foundation for his ambitions.

Image Credit : https://images.app.goo.gl/wZcySQfP6kWd1r1LA

From Orphan to Entrepreneur

Initially he wanted to become a businessman and gravitated towards Geneva where he found his first job data entry operator in a company exporting pearls.

In 1900, Hans received an offer to work for Kuno Korten, a watchmaking firm of La Chaux-de-Fonds. He accepted the position as an English correspondent, where he gained vast details about doing watches and all about this field.

For military duty, he was summoned to Germany again after two years. In London, he started working for another famous watch manufacturer when his service was over. During this time, he met Florence Frances May Crotty who would become his wife.

Rolex Has Been Born

In 1905, Wilsdorf along with his brother-in-law named Alfred James Davis founded Wilsdorf & Davis Limited. They imported Swiss watch movements and then put them inside shells made in England. This step marked the foundation of Rolex even though the name would come later in several years.

Originally, wristwatches were seen as ladies’ accessories and not anything of precision worth. Wilsdorf had faith in wristwatches as he thought that this was going to be a replacement for pocket analogue watches. In 1908, he patented the name “Rolex” which was short and appealing in terms of pronunciation across different languages.

Image Credit : https://images.app.goo.gl/E326xEmEpfyTtaY16

Challenges and Triumphs

When World War I began, different sectors including Rolex were affected negatively. Nevertheless, in case of practicality required by soldiers, they opted for wristwatches rather than these conventional clocks. At the end of the First World War, Rolex was known as a reliable brand that produced precise time devices.

Wilsdorf relocated the company’s headquarters from Britain to Bienne, Switzerland in order to avoid the high export duties that the British government imposed on it during this year (2014). Rolex then began concentrating on manufacturing and innovation, which led to its invention of the first water-resistant wristwatch known as Rolex Oyster introduced in 1926.

Hans Wilsdorf’s Marketing Ingenuity

Wilsdorf was not only a watchmaker; he was also an exceptional marketeer. He recognized the importance of brand appreciation and publicity in business. Following Mercedes Gleitze’s successful swimming across English Channel while putting on Rolex Oyster, he took advantage of that moment to advertise the watch’s water resistance features. This incident made Rolex very popular instantly, making it more demanded than before.

In 1931, Wilsdorf continued to revolutionize the watch industry with the launch of Oyster Perpetual, which was the very first self-winding wristwatch ever made. His marketing approach involved collaborating with renowned figures such as named celebrities and athletes who further elevated its fame thus making it a highly sought after timepiece.

Image Credit : https://images.app.goo.gl/ZKgT3tYRUSYDLmSG8

Rolex During The Time Post World War II

The period after World War II marked a period of high demand for Rolex products. Its iconic models such as Datejust and Day-Date made it more luxurious than most brands. In 1953, Rolex unveiled Submariner, its pioneering diving watch that could withstand pressures under water down to 100 meters. This illustrated their pledge to continuous creations when it comes to watches without compromising on their quality.

Hans Wilsdorf: His Legacy

Even though Hans Wilsdorf died in 1960, his influence lives on. He set up the Hans Wilsdorf Foundation, transferring all his ownership in Rolex to it, and it is presently running the company. This rare structure guarantees that Rolex stays as a private business devoid of the pressures associated with public ownership.

The success of Rolex as one of the world’s most famous and sought-after watch brands has been attributed to Wilsdorf’s vision and commitment to quality. From being an orphan boy to becoming a giant in the watchmaking industry; this man’s life is an example that hard work pays off and new ideas do work.

Rolex Today

Presently, Rolex remains a mark of achievement and status. The brand keeps developing new ideas even as it stays faithful to its notion of quality. Rolex timepieces are not merely watches; they are life’s inheritance that symbolizes great achievements.

Hans Wilsdorf’s life story and the chronology behind Rolex are pointers for upcoming business people. It reminds us that through perseverance, dreaming big and having creative ideas, one can rise above challenges and come up with something extraordinary.

[isbconsultant]

Sejarah Pajak: Sejak Kapan Pajak Berlaku di Dunia?

Konsultan Pajak Profesional Surabaya - Hingga saat ini, pajak menjadi kontribusi finansial yang dikenakan oleh pemerintah kepada individu dan perusahaan, telah menjadi salah satu sumber pendapatan pemerintah di seluruh dunia. Namun, sejarah pajak memiliki akar yang panjang dan kompleks yang melibatkan perubahan signifikan dalam bentuk, tujuan, dan penerapannya. Artikel ini akan membahas sejarah pajak, sejak kapan pajak pertama kali diterapkan di dunia hingga perkembangannya hingga saat ini.

Pajak dalam Peradaban Awal

Pajak bukanlah konsep yang baru dalam peradaban manusia. Bahkan dalam peradaban kuno seperti Mesir Kuno dan Mesopotamia, orang-orang telah membayar pajak dalam bentuk tenaga kerja atau barang. Namun, ini lebih merupakan bentuk pemungutan sumber daya daripada sistem perpajakan yang kita kenal saat ini. Sejarah pajak yang lebih terstruktur dimulai pada zaman kuno. Dalam sejarah Romawi kuno, contohnya, pajak tanah diterapkan untuk mendukung anggaran negara. Demikian juga, di Tiongkok Kuno, dinasti-dinasti seperti Dinasti Qin dan Dinasti Han telah mengenakan pajak pada berbagai jenis kekayaan.

Zaman Pertengahan hingga Renaisans

Pada Abad Pertengahan di Eropa, feodalisme mendominasi, dan sistem perpajakan berubah sesuai dengan struktur sosialnya. Pajak tanah menjadi umum, dan sebagian besar penduduk pedesaan membayar pajak dalam bentuk hasil panen atau barang dagangan kepada tuan tanah mereka. Selama periode Renaisans, pajak dikenakan dalam bentuk yang lebih maju. Monarki seperti Raja Henry VIII dari Inggris menggunakan pajak untuk membiayai proyek-proyek pemerintah dan peperangan. Di Italia, pemungutan pajak mengalami perkembangan lebih lanjut dengan dikenalkannya pajak penghasilan.

Abad Pencerahan dan Revolusi

Abad ke-18, yang dikenal sebagai Abad Pencerahan, melihat perkembangan pemikiran tentang perpajakan. Ekonomi politik dan teori pajak mulai muncul. Di Amerika, ketidakpuasan terhadap pajak tanpa perwakilan menyebabkan Perang Revolusi Amerika dan akhirnya kemerdekaan dari Inggris. Pada saat yang sama, di Eropa, pemikir seperti Adam Smith mengembangkan gagasan tentang perpajakan yang adil dan efisien. Ini menciptakan dasar untuk sistem perpajakan modern.

obrazarna.cz

Abad ke-20 hingga Saat Ini

Abad ke-20 melihat perkembangan besar dalam perpajakan. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi, pemerintah membutuhkan pendapatan yang lebih besar untuk membiayai proyek-proyek sosial dan infrastruktur. Pajak penghasilan menjadi lebih umum, dan teknologi informasi memudahkan pemungutan pajak yang lebih efisien. Selain itu, perpajakan internasional menjadi lebih kompleks dengan munculnya perusahaan multinasional. Hal ini mengarah pada perjanjian perpajakan internasional seperti Konvensi OECD tentang Penghindaran Pajak Ganda. Undang-Undang Perpajakan di Indonesia Di Indonesia, undang-undang perpajakan pertama kali diberlakukan pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Undang-Undang Pajak dari tahun 1870 mengenakan pajak atas berbagai jenis kekayaan dan transaksi. Setelah kemerdekaan, pemerintah Indonesia terus mengembangkan undang-undang perpajakan. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) adalah dasar hukum utama perpajakan di Indonesia. Undang-Undang ini telah mengalami beberapa kali perubahan dan revisi. Sejak kapan pajak berlaku di Indonesia? Pajak telah dikenakan di wilayah yang sekarang menjadi Indonesia selama berabad-abad. Pajak tanah, pajak penghasilan, dan berbagai jenis pajak lainnya telah menjadi bagian dari sistem perpajakan Indonesia. Pada tahun 2020, Indonesia juga menerapkan Undang-Undang Cipta Kerja yang mengubah beberapa ketentuan perpajakan, dengan tujuan untuk meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi. Baca juga: Sejarah Pajak di Indonesia, Ada Sejak Masa Kolonial! Sejarah pajak adalah cerminan evolusi peradaban manusia. Dari perpajakan yang sederhana dalam bentuk barang dan tenaga kerja pada zaman kuno hingga sistem perpajakan modern yang kompleks, pajak telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam struktur keuangan pemerintah di seluruh dunia. Perubahan undang-undang perpajakan mencerminkan perkembangan ekonomi dan sosial masyarakat. Oleh karena itu, memahami sejarah pajak adalah langkah penting dalam memahami peran dan evolusi perpajakan dalam masyarakat kita saat ini. Read the full article

[movienized-com]

Kusuriya no hitorigoto

Kusuriya no hitorigoto (Serie 2023) #AoiYûki #TakeoOtsuka #KaijiTang #EmiLo #KatsuyukiKonishi #AlexHom Mehr auf:

Serie / 薬屋のひとりごと / The Apothecary Diaries Jahr: 2023- (Dezember) Genre: Anime / Drama / History Hauptrollen: Aoi Yûki, Takeo Otsuka, Kaiji Tang, Emi Lo, Katsuyuki Konishi, Alex Hom, Atsumi Tanezaki, Molly Zhang, Giovannie Cruz, Megumi Toyoguchi, Kelsey Maher, Misaki Kuno, Bree Han, Rie Hikisaka, Misa Ishii … Serienbeschreibung: Eine junge Frau wird entführt und als Sklavin in den Palast des…

[tukang-translate]

TCF Buku 2 Chapter 257

Cale duduk sekarang.

Sepertinya tidak ada lantai jika dilihat oleh mata telanjang, tapi dia bisa duduk dengan benar ketika dia duduk bersila.

“Jadi, maksudku….”

Cale mengerutkan kening, mengetuk sudut matanya dengan jarinya, dan membuka mulutnya.

“Aku dapat memulihkan energi dunia ini dengan bantuan kamu?”

[Yah! Faktanya, kamu dapat menganggapnya sebagai mengembalikannya ke keadaan semula daripada men-seeting ulang!]

Ekspresi wajah Sumber Dunia cerah bahkan dengan dia terisak dan mengangguk.

“Alasannya…”

[Hah?]

“Jelaskan secara singkat dan tepat mengapa hal itu mungkin terjadi.”

[Uh huh.]

Sumber Dunia memperhatikan penampilan Cale yang penuh tekad dan menyeka ingusnya dengan rambutnya yang berantakan.

[Energi alam seimbang di dalam tubuh kamu. Itu sebabnya ketika kamu datang ke sini, kamu tidak kehilangan kekuatan hidup kamu, melainkan keinginan kekuatan yang terkandung di dalamnya.]

Sniff.

Dia mengendus sekali lagi dan terus berbicara.

[Dengan kata lain, kamu berhak untuk menjalankannya.]

“Jalan?”

[Sebuah bagian yang akan mengirimkan kekuatanku ke dunia ini!]

Sumber dunia melanjutkan penjelasannya, dan setelah mendengar ini, Cale membuka mulutnya.

“Sederhananya, aku bisa mengambil kekuatanmu, mengembalikan dunia seperti semula, lalu mengembalikannya padamu?”

[Hah! Tidak ada salahnya bagimu! Jika kamu menyapu dunia dengan energi, sampahnya akan hilang secara alami!]

“Apa, apakah aku seorang vacuum udara?”

“Tidak.”

‘Dia tidak membutuhkannya sebagai filter, jadi ini bukan vacuum udara.’

Cale terkejut dengan pemikirannya beberapa saat yang lalu. Dia merasa seperti menjalani hidup dia dengan memikirkan segala macam hal yang absurd.

‘Apa? Vacuum udara?’

Itu menakjubkan.

“Apa untungnya bagi aku?”

Namun, Cale perlu mengetahui manfaatnya.

[Piringmu akan menjadi lebih kuat!]

‘Hmm?’

[Hoo!]

[Oh?]

[Hah?]

Super Rock, Water AP dan FOD bereaksi secara bergantian.

[Sumber dunia, kekuatan ini bisa dikatakan alam yang sangat murni! Saat kekuatan ini melewati kamu, piring kamu akan menjadi lebih kuat. Piringmu sekarang sangat besar, tapi pernah pecah dan kamu memasangnya kembali, bukan?]

‘Benar.’

Melalui Atribut Mila ‘Connect Together’, piring Cale kembali bersatu.

[Tentu saja, itu menjadi lebih kuat selama proses penyambungan kembali, dan setelah itu, berbagai ramuan dan peningkatan kekuatan kuno membuat keempat energi itu lebih kuat dari yang mereka miliki sejak lahir. Tetap saja, kamu cemas, bukan?]

“Itu benar.”

Naga Mila memperingatkannya.

‘Jika piring kamu pecah sekali lagi, piring tersebut tidak dapat disatukan kembali.’

[Setelah melakukan ini, piring akan menjadi sangat kuat sehingga bekas sambungan pun akan hilang!]

‘Hmm.’

‘Aku agak menginginkan ini?’

Cale tiba-tiba bertanya.

“Lalu apa efek sampingnya?”

[Sepertinya tidak ada sesuatu yang khusus? kamu mungkin merasa sedikit pusing, namun rasa sakitnya akan berkurang dibandingkan jika perut kamu lemah.]

Sniff. Sumber Dunia berbicara sambil mengendus-endus sehingga sulit untuk mengetahui berapa banyak ingus dia yang mengalir.

[Cale, kamu bukan Single Lifers, kan?]

“Ya.”

[Maka tidak akan ada apa-apa!]

“Mengapa? Apakah itu akan berdampak buruk bagi Single Lifers?”

[Heem! Ini mungkin akan sangat menyakitkan!]

‘Oh.’

Choi Han tidak akan pernah diizinkan melakukan ini. Choi Jeongsoo dan Choi Jeonggeong juga.

[Cale Tidak apa-apa karena kamu dekat dengan alam dan dunia baru!]

‘Hah?’

Dia mendengar sesuatu yang aneh.

‘Dunia baru’

Sepotong kenangan muncul di benak Cale.

Central Plains. Inilah yang dikatakan Pak Tua Baek, yang menciptakan Jiangshi Blood Cultist, kepada Cale.

‘Ada sifat alam di dalam dirimu.’

‘Juga, kamu memiliki kekuatan yang diperoleh dari berbagai ruang dan waktu.’

‘Dengan kata lain, kamu mengandung alam, waktu, dan ruang. Kamu juga telah mencatatnya.’

Dia menambahkan:

‘Tentu saja duniamu masih tidak seimbang. Airnya melimpah, dan api menutupi bumi.’

Mulut Cale terbuka.

“Tapi sifat alam tubuhku tidak sepenuhnya sama, kan?”

[Mengapa demikian?]

Sumber Dunia balik bertanya.

“Tidak, kamu bilang aku seimbang?”

Dikatakan bahwa energi alam miliknya jelas seimbang.

[Hah. Benar!]

Namun, ukuran semua atribut kekuatan kuno Cale tidaklah sama. Karena itu, sulit bagi Cale untuk menerima sepenuhnya apa yang dikatakan Sumber Dunia tersebut. Saat itu, Sumber Dunia berbicara dengan suara yang jelas.

[Keseimbangan alam tidak berarti kesetaraan.]

“Maksudnya itu apa?”

[Api kuat di daerah vulkanik. Tapi di sana juga ada alam. Lautan memiliki air yang kuat, tetapi juga alam. Rawa dan gurun semuanya alam!]

‘Ah.’

Cale mengerti apa yang dia maksud.

[Setiap penampakan alam berbeda-beda. Tapi ia memiliki segalanya di dalamnya. Seperti kamu, Cale.]

Sniff. Sumber dunia menyeka ingus sekali lagi dengan rambutnya dan melanjutkan.

[Bagian dalammu tampak seperti dunia lain bagiku. Sangat cantik!]

Cantik.

Pak Tua Baek dari Central Plains juga mengatakan hal yang sama.

‘Dunia yang terkandung dalam The King’s Succession sangat mengerikan. Itu tidak indah sama sekali. Itu menakutkan. Di dalam tubuh muda itu. Tapi milik kamu cantik.’

Dikatakan bahwa dunia yang terdapat dalam calon Dewa Absolut yang diciptakan oleh keluarga Hunter dipenuhi dengan segala macam emosi.

Isinya banyak keputusasaan, kegembiraan, kekuasaan, ketakutan, dll.

Berbeda dengan dunia Cale, ini adalah wadah Dewa yang lain yang cantik.

‘Hmm.’

Pak Tua Baek mengatakan bahwa Cale memiliki ‘wadah Dewa’.

‘Jadi, aku akan menjadikanmu Dewa.’

Kata-kata Pak Tua Baek tentang menjadikan dia Dewa masih melekat di pikiran dia.

Dan kata Dewa Keseimbangan juga terlintas di benak dia.

‘Lepaskan topeng manusiamu sekarang juga. Dan jadilah Dewa.’

‘Cara termudah untuk mencapai keseimbangan adalah dengan menjadikan apa yang telah kamu capai pada akhirnya menjadi ‘Myth.’

Wadah Dewa, Myth, Immortal.

Hal-hal yang dikatakan penting untuk menjadi Dewa terlintas di benaknya.

[Yah, baiklah, begitu... um, angel?]

Wajah Cale, saat dia melanjutkan pikirannya, tiba-tiba berubah.

‘Sungguh untuk angel. Bisakah kamu tidak mengatakan itu?’

“Mengapa?”

[Tidak, itu saja.]

Sumber dunia, yang memperhatikan perhatian Cale sambil memilin rambutnya dengan jari, berbicara dengan ragu-ragu.

[Apakah kamu bisa?]

“Gratis?”

[!!!!!]

Pupil anak itu bergetar.

Lalu dia menggelengkan kepalanya dengan marah. Rambut dia berkibar.

[Oh, ini tidak gratis! Aku punya hati nurani!]

“Hoo. Bagus. Kalau begitu, mari kita bicara tentang kompensasi nanti.”

Cale mengajukan pertanyaan.

“Apa yang harus aku lakukan dengan benih World Tree ini? Dan bisakah aku membersihkan udara, atau menggunakan energi aku?”

[Tidak, kamu tidak bisa langsung melakukannya. Itulah masalahnya.]

Sniff.

Perlahan, dia mulai menangis lagi.

Meski begitu, dia berbicara dengan sangat baik.

[Ya. Um, atribut Raja Naga adalah ‘waktu’?]

“Aku tahu.”

[Dia menggunakan Atributnya untuk ‘menangguhkan waktu’ energi dunia ini... Semuanya.]

“Waktu berhenti?”

Tatapan Cale beralih ke anak itu. Anak yang menerima tatapan itu mengangguk,

[Heem. Raja Naga telah membatasi waktu di dunia bagian ini.]

“...Waktu berlalu cepat?”

[Hanya waktu ‘energi’ yang diikat. Dia menggunakannya untuk secara khusus "menangguhkan" waktu semua kekuatan di dunia ini.]

“Apakah itu mungkin?”

Cale tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya.

Apitoyu.

Mengikat waktu penyebaran energi ke seluruh dunia yang luas ini?

Apakah itu sesuatu yang bisa dilakukan oleh satu makhluk hidup?

Bisakah Dewa melakukan ini?

[Dia angat kuat. Raja Naga sudah menjadi Dewa.]

Cale melihat ke Sumber Dunia ketika dia mendengar suara lembut.

Mata jernih yang terlihat melalui rambut acak-acakan penuh dengan noda air mata, namun tetap tenang.

Tidak, itu hanya untuk menutupi rasa takutnya.

[Dia mengakses aliran melalui World Tree, dan saat dia menyentuh aliran tersebut, dia mengambil sejumlah besar kekuatan aku, Sumber Dunia, dan menyerapnya ke dalam diri dia.]

[...Itu terjadi pada saat aku bahkan tidak menyadarinya.]

Namun, ketakutan itu tidak hanya ditujukan pada Raja Naga.

[Karena saat itu, aku sibuk memantau para Dewa yang mengunjungi dunia ini. Jadi aku bahkan tidak tahu tangan dan kaki aku diambil.]

Mulut Cale terbuka.

“Apakah maksud kamu Dewa perang?”

[…Aku tidak bisa menjawab.]

Meski dia bilang dia tidak bisa mengatakannya, dia tidak menyangkalnya, sehingga Cale sadar bahwa apa yang dia katakan adalah jawabannya.

“Apakah Dewa Perang bekerja sama dengan para Hunter?”

[Aku tidak tahu. Aku benar-benar tidak tahu.]

Anak itu menggelengkan kepalanya.

[Aku hanya gugup karena mereka mengunjungi dunia ini dan melihat banyak tempat.]

[Karena Dewa bertindak sesuai dengan namanya.]

Alis Cale sedikit terangkat.

“Dia adalah Dewa perang, jadi apakah dia datang ke tempat di mana perang sedang terjadi?”

[...Aku tidak tahu apakah mereka datang ke tempat di mana sedang terjadi perang, atau apakah mereka datang untuk memulai perang.]

Cale mengangguk dalam diam.

Melihat ini, Sumber Dunia berbicara.

[Bagaimanapun, Raja Naga sangat kuat, termasuk yang menyerap energiku. Mungkin- mungkin-]

Tidak dapat melanjutkan berbicara, anak itu akhirnya berbicara.

[Mungkin aman untuk menganggapnya sebagai ‘Dewa waktu’.]

Tiba-tiba, Cale teringat perkataan Raon tentang menjadi orang yang akan menyelamatkan dunia ini. Raon memiliki atribut ‘Present’.

Raon memiliki kualitas menjadi seorang Raja Naga.

Cale berjuang untuk mengubah arah pikirannya.

“Jadi, jika waktu terhenti, bukankah itu berarti kamu tidak bisa melaksanakan rencanamu?”

[Jika kamu jarang pergi ke Raja Naga, akan ada sesuatu yang diesbut ‘titik kendali’.]

“Titik kendali?”

[Heemb. Aku tidak tahu apakah itu akan berbentuk segel atau alat. Kalau itu segel, pecahkan saja, dan kalau itu alat, hentikan saja.]

“Lalu waktu yang ditangguhkan kembali berjalan?”

[Itu benar. Setelah waktu yang ditangguhkan dibebaskan, kekuatan dunia akan berfluktuasi secara tidak normal seperti saat pergolakan besar berabad-abad yang lalu..]

“Kalau begitu, yang harus kulakukan hanyalah menggunakan kekuatanmu untuk mengguncang dunia ini?”

[Hah! itu benar! Bagaimanapun, kamu pintar!]

Cale berseru pada anak yang tersenyum cerah dan mengangguk.

“Apakah itu mudah?”

[.....Tidak.]

Cale menghela nafas ketika dia melihat Sumber Dunia menyusut.

[Tetapi bahkan sampai sekarang, kekuatanku terus berkurang… Kita harus menghentikannya terlebih dahulu. Dengan begitu, aku bisa menyimpan kekuatanku dan memberikannya padamu.]

“Fiuh.”

Cale menghela nafas.

‘Ya. Ayo lakukan saja.’

Inilah yang terjadi.

Raja Naga adalah seseorang yang perlu ditangani.

Jadi yang perlu dia lakukan hanyalah pergi ke sarang itu dan menghancurkan perangkat atau segelnya, dia tinggal melakukannya.

‘Ayo menyelinap masuk.’

Tentu saja, rencananya adalah menyelinap masuk, menghancurkannya secara diam-diam, dan membunuhnya.

“Apakah kekuatanmu keluar melalui World Tree?”

[Ya!]

“Kamu tidak bisa menghentikannya?”

Dia menjawab dengan wajah cemberut.

[Aku harus bergerak sendiri untuk menutup lubang, tapi yang terbaik adalah aku bertahan di sini.]

Cale menyilangkan tangannya.

“Maka hal pertama yang harus dilakukan adalah mendekati World Tree dan menutup lubangnya.”

[Ya!]

“Kalau begitu pergilah ke Sarang Raja Naga dan hancurkan ‘titik kendali’ lalu gunakan kekuatanmu untuk memulihkan energinya?”

[Itu benar! Lalu, tanam saja benih kamu di tempat yang tepat!]

“World Tree?”

[Ya!]

Cale mengangguk dan membuka mulutnya.

“Di mana World Tree?”

[Dia ada di timur. Berada bersama pria dengan nama Exion. Dia adalah Dewa Bumi sedang mengantongi World Tree.]

Dewa bumi.

Salah satu dari sepuluh Dewa Naga, dan yang ketiga dan terkuat dari tiga bintang.

Selain itu, dimana Elf yang juga seorang HI yang kemarin mengirimkan Elemental tanah menuju kastil orang itu.

‘Lagi pula, aku berencana pergi ke sana setelah ini.’

Itu bagus.

“Hmm.”

Cale dengan tenang memutuskan tujuan selanjutnya.

“Hmm. Aku harus langsung pergi ke tempat Dewa Naga Bumi berada.”

[Oh tapi!]

Sumber Dunia perlahan mengangkat tangannya.

“Mengapa?”

[Yah, aku tidak tahu apakah ini akan membantu….]

“Ey, beritahu aku.”

Ketika Cale berbicara dengan wajah acuh tak acuh, anak itu menatap dia sedikit tetapi terus berbicara.

[Semakin banyak orang di pihak kita dan semakin kuat mereka, semakin baik, bukan?]

“Ya.”

[Naga bertindak sebagai Dewa, tapi bukankah menyenangkan jika Dewa sungguhan turun?]

‘Dewa yang sebenarnya?’

Cale berseru tanpa menyadarinya.

“Serigala biru?”

[Ya! Raja binatang buas!]

Ketika Cale mengetahui keberadaannya, dia tampak bersemangat. Sumber Dunia mencurahkan kata-kata.

[Karena aku di sini, di ruang bawah tanah, aku tahu sedikit tentang apa yang terjadi di atas!]

Naga bintang 1, Dewa Dominasi, Ryan.

Antek Raja Naga.

Sumber Dunia, yang berada jauh di bawah tanah di bawah kastilnya dan lokasinya tidak diketahui, berbicara.

[Dapatkah kamu mendengar suara tangisan?]

“Lalu?”

[Di antara semua tangisan itu, aku bisa mendengar lolongan binatang.]

Dikatakan bahwa di kastil Dewa Naga, para beastmen diperlakukan seperti budak.

[Tapi suara tangisan itu familiar.]

Anak itu mendekatkan wajahnya ke permukaan manik.

Pipinya penyok.

[Aku merasa itu berasal dari benda suci Serigala Biru.]

Dan mata Cale membelalak.

[Ini memang benar. ‘Howl of the Sunset’, itu sebutannya.]

Salah satu dari tiga item.

[Aku bisa mendengar lolongan serigala.]

[Jelas sekali ada di kastil Ryan. Dan mungkin dia mencoba menggunakannya.]

Kastil Ryan dikatakan dalam keadaan siaga tinggi akhir-akhir ini dan suara-suara aneh terus terdengar.

Dan Choi Han mendengar suara aneh datang dari kastil: Tangisan. Teriakan itu mengingatkan dia akan Keputusasaan Hitam.

‘Apa yang sedang kamu lakukan?’

Tampak jelas ada sesuatu yang sedang terjadi di Kastil Ryan.

‘Jika Item Serigala Biru benar-benar ada di Kastil Ryan’

Beastman Apitoyu terlintas di benak Cale. Makhluk yang tidak bisa Berserk Transformation dengan benar. Kalau saja mereka bisa Berserk Transformation dengan benar.

[Cale, bukankah sebaiknya kamu mengabaikannya?]

Cale menanggapi dengan tegas kata-kata bernada rendah Super Rock.

“Tentu saja aku harus mengambilnya.”

***

“Cale!”

“Manusia!”

Choi Han dan Raon dengan cepat mendekati Cale, yang muncul melalui cahaya terang.

Dan Cale, yang keluar melalui cahaya, tidak terluka sama sekali. Sebaliknya, kulitnya terlihat bagus.

Dia berbicara kepada mereka yang menunggu dia.

 “Sepertinya aku harus merampok kastil Ryan.”

Choi Han berhenti, dan Raon berteriak cerah dengan wajah cerah.

“Manusia, apakah kita akan membuka kastil setelah sekian lama?”

Cale mengangguk dengan tenang.

Dia dengan percaya diri mengulurkan tangannya ke Elf Guardian. Para Elf Guardian dan Wisha memandang Cale dengan wajah kosong, tapi Cale berbicara dengan telapak tangan terbuka lebar.

“Apakah kamu memiliki peta interior Kastil Ryan?”

‘Berikan aku petanya.’

Nada, ekspresi wajah, dan tindakannya dengan jelas menyampaikan maksud tersebut.

Kamus :

Rencana Cale adalah,

Curi item suci "Howl of the Sunset" di kastil Ryan untuk menghubungi Dewa Serigala Biru dan menjadikannya sebagai sekutu

Kunjungi sarang Naga Exion, Dewa Bumi, tempat World Tree Apitoyu berada, dan tutup lubang World Tree tempat kekuatan Apitoyu terus-menerus bocor

Pergilah ke sarang Raja Naga, temukan segel atau perangkat "titik kendali", dan hentikan atau hancurkan

Gunakan kekuatan Apitoyu untuk mengembalikan kekuatan dunia menjadi normal

Tanam benih World Tree baru di tempat yang tepat

jangan lupa dukung translato dengan klik link => teer.id/tukang_translate

[stoeff]

Ein «paar» Gedanken zum neuen #ZüriWest-Album «Loch dür Zyt» - meiner Meinung nach ihre beste Platte diesem Jahrtausend. Vielleicht sogar ein Meisterwerk.

Selbstzitate …gibt’s viele auf diesem Album - musikalische als auch textliche. Kurze Referenzen an die Vergangenheit, an frühere Songs, Stimmungen und Charaktere.

Kunos Stimme …die auf der Single «Loch dür Zyt» so erschreckend brüchig und müde klang, ist auf dem Rest des Albums viel stärker und sicherer. 

Keine Refrains - dieses Prinzip ziehen Züri West auf diesem Album noch konsequenter durch als früher. Praktisch alle dieser Songs haben keinen eigentlichen Refrain, und hören meistens - auch das ein Kuno-Special - hören mit einer Wiederholung der Anfangs-Zeilen auf.

Coverversionen  …hat’s gleich deren 3:

Mercury Blues (im Original von K.C. Douglas https://www.youtube.com/watch?v=QsTfCITzISM)

Im Bett (im Original von der CH-Band Frostschutz https://mx3.ch/t/aWv) 

Vanishing Act (im Original von Lou Reed https://www.youtube.com/watch?v=9As6iYfdlCY)

Bettgeschichten Es gibt nicht viele ZW-Songs, die im Bett spielen - auf dieser Platte hat’s gleich deren 3.  Aber auch die typischen ZW-Song-Locations werden nicht vergessen, die Bushaltestelle zum Beispiel, oder der obligate Küchentisch (diesmal sitzt David Lynch dort). 

Tastenspielereien Das Klavier spielte, von 7:7 mal abgesehen, lange keine grosse Rolle im Sound von Züri West. Aber auf diesem Album ist es fast omnipräsent, und das ist richtig gut so. Die Gitarre wird dezenter eingesetzt. ZW sind musikalisch in diesem Jahrtausend vielfältiger geworden.

D’Idee Der grossartige Album-Opener - ein Text, den Kuno 2021 bei «10vor10» vorgelesen hat. https://www.srf.ch/play/tv/10-vor-10/video/zueri-west-ikone-kuno-lauener-wird-60?urn=urn:srf:video:6034752d-2002-4fec-8448-8f9c25b7edf9  Der Song reiht sich nahtlos ein in die Gruppe der tollen ZW-Songs übers Songschreiben (zBsp. Haubi Songs, Eerlechs Lied, Göteborg, Nüt aus Nacht).

Hü Witzige Dreiecks-Bettgeschichte. Meine Theorie: Der tote Ex, der soff und spielte und betrog, ist Hans-Peter, der alte Erzfeind von Kunos Ich-Erzähler, der ihn selbst aus dem Jenseits noch verfolgt. HP’s späte Rache für das Kuckuckskind?

Schnägg Ein sehr lustiges Lied mit leicht melancholischem Unterton.  Bei «Schöre» und «Schtöfu» musste ich sofort an Span denken - Kuno war als Jugendlicher grosser Fan.

Mercury Blues Richtig cooler Elektroblues mit einer heissen Gitarre. Wer behauptet, ZW könnten 2023 nicht mehr rocken, soll sich diesen Track laut anhören.

Loch dür Zyt Ja, das ist die perfekte 1. Single. Der Song schliesst einen Kreis, schlägt eine Brücke von heute zurück in die Band-Anfänge. Schön, dass wir nach 40 Jahren endlich erkennen können, was für eine grossartig poetische Zeile «Mir frässen’üs es Loch dür Zyt» ist. Am Ende der Studioversion klingelt ein Telefon. Wer ruft wohl an? Ich glaube, es ist Lou Reed aus Lied Nr. 12: «Kuno, komm runter, ich warte an der Bushaltestelle!»

Badalamenti am Klavier Kuno lässt sich gern von Büchern und Filmen zu Lyrics inspirieren - hier ist’s David Lynchs grossartige TV-Serie «Twin Peaks». Das passt: Denn wie dieses Album strotzte Lynchs Neuauflage «Twin Peaks - The Return» von 2017 nur so von Selbst-Zitaten.

Blueme Tier u Vögu Ein schönes, pures Liebeslied. Mir gefällt das kindliche «Bimerbliebebitte» am Schluss. Schön, hatte dieser Sohn Platz.

Im Bett Ich muss grinsen bei dieser Ode ans Bett. Sie kommt in Kunos Mundartübersetzung wesentlich geschmeidiger und noch verschmitzter daher als im hochdeutschen und etwas gstabigen Original von Frostschutz.

Schöne Morge im April Ein Lied aus der Corona-Pandemie von einem, der sich zurückgelassen fühlt und auf das Zwitschern (oder Twittern?) einer Amsel wartet. «I wünsche mir e Frou» - ein weiterer Callback ans «Sport & Musik»-Album (Ragazze & Ragazzi). 

Schnee vo Philadelphia Ein wunderschöner Trennungs-Song. Es geht nicht um eine Frau, sondern - der Callback an die «Hoover Jam»-Aufnahmen in Philadelphia verrät’s - um die Band, wahrscheinlich um den Ausstieg von Drummer Gert Stäuble.

Und nun die 3 Schlussongs übers das, was zu Ende geht, übers Loslassen, Abschliessen, Abschiednehmen und Sterben. Sie sind ein emotionaler Hammer - für mich schon ziemlich nahe beim grandiosen Schlusstrio von R.E.M.s «Automatic For The People»-Album, einem thematisch ähnlichen Album.  Ich weiss, man soll den Ich-Erzähler nie mit dem Texter gleichsetzen, vor allem nicht bei einem brillanten Geschichtenerzähler wie Kuno, der schon aus der Sicht von Kinderschändern, Selbstmördern, Amokläufern oder Vampieren sang. Und trotzdem: Ich schaff’s nicht. Ich höre 3 Songs von einem, der sich intensiv mit dem Tod befasst. 

Blätter gheie Ein Herbstlied mit Blättern, die absterben, vom Baum fallen und im Wind herumwirbeln. «Dass Stärbe eso luschtig cha sii», singt Kuno. 

Vanishing Act Der Ich-Erzähler nimmt, zusammen mit Lou Reed, den Bus «dür e Näbu, über d’Brügg» an einen Ort, der nicht auf dieser Ort zu sein scheint. Zurück will er nicht mehr. Ein sanftes Cembalo ist zu hören, als würde John Lennon im Himmel in freudiger Erwartung “Because” von den Beatles klimpern. Viel stärker als Lou Reed im Original textet Kuno hier in Richtung Sterben, finde ich. Wäre dies der letzte Track auf dem Album - ich würde viel zu viel in diese Lyrics hineininterpretieren und wäre am Boden zerstört.

Winterhale Aber zum Glück kommt noch dieses stimmungsvolle Meisterwerk des Albums. Kuno spaziert müde und melancholisch, aber trotzig zuversichtlich einem neuen Jahr entgegen. «No grad giben’i nid uf». Spätestens da fliessen bei mir die Tränen. Und mein Herz chlopfed u chlopfed u chlopfed.

Bei Züri West kann ich nicht neutral werten. Ich finde das Album grandios. Ein würdiges Werk einer meiner liebsten Schweizer Band. Würden Kuno, Küse & Co. nun im U3 den Stecker ziehen - ich wäre zwar unendlich traurig, aber es wäre ein starker Schlusspunkt. 

[bastianblog]

Melihat Dunia dengan Perspektif Sejarah: Perjalanan Peradaban Manusia

Pada awalnya, manusia merupakan makhluk yang hidup secara sederhana di alam liar. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka mulai mengembangkan kecerdasan dan keterampilan yang telah membawa mereka menuju peradaban yang maju. Melalui perjalanan panjang ini, peradaban manusia telah mengalami berbagai transformasi yang menarik dan mengesankan. Salah satu peradaban paling awal yang tercatat dalam sejarah adalah peradaban Mesir Kuno. Menghuni sepanjang lembah Sungai Nil, peradaban Mesir Kuno telah memberikan kontribusi luar biasa dalam bidang arsitektur, seni, dan ilmu pengetahuan. Bangunan megah seperti piramida dan kuilkuil mewakili kehebatan peradaban ini. Selain itu, Mesir Kuno juga memiliki sistem tulisan hieroglif yang kompleks, yang memungkinkan mereka untuk mencatat sejarah dan pengetahuan mereka dengan rinci. Sementara itu, di Benua Asia, peradaban Tiongkok Kuno telah mencapai puncaknya pada dinastidinasti seperti Dinasti Zhou, Qin, dan Han. Salah satu keberhasilan terbesar Tiongkok Kuno adalah penciptaan kertas, yang mengubah dunia tulismenulis. Tiongkok Kuno juga dikenal karena penemuan dan inovasi dalam bidang pertanian, keramik, dan sistem pemerintahan. Kaisar yang bijaksana seperti Kaisar Qin Shi Huang dan Kaisar Han Wu Di telah mencatatkan nama mereka dalam sejarah dengan keberhasilan mereka mempersatukan dan memperluas wilayah Tiongkok. Di sisi lain dunia, peradaban Kekaisaran Romawi juga layak disebutkan. Romawi Kuno adalah salah satu peradaban terbesar dalam sejarah manusia. Dari pemerintahan yang kuat hingga sistem hukum yang canggih, Romawi Kuno telah memberikan kontribusi yang berkelanjutan terhadap peradaban Barat. Mereka juga mengembangkan teknik konstruksi yang luar biasa, seperti jembatan dan akuaduk yang menghubungkan kotakota mereka. Namun, peradaban manusia tidak hanya terbatas pada Eropa dan Asia. Di Amerika Selatan, ada peradaban yang menakjubkan seperti peradaban Inca dan Maya. Kedua peradaban ini memiliki sistem pertanian yang efisien dan kompleks, serta pengetahuan astronomi yang luar biasa. Mereka juga memiliki kemampuan arsitektur yang luar biasa, seperti Machu Picchu dan piramidapiramida Maya yang masih mengesankan hingga hari ini. Tidak mungkin untuk melewatkan peradaban Yunani Kuno ketika membahas perjalanan peradaban manusia. Yunani Kuno memberikan kontribusi yang tak ternilai dalam bidang filsafat, seni, dan politik. Filsuffilsuf seperti Socrates, Plato, dan Aristotle telah membentuk dasar pemikiran manusia hingga saat ini. Yunani Kuno juga memiliki warisan seni dan arsitektur yang indah, seperti Patung Venus de Milo dan Parthenon. Dan tentu saja, peradaban Islam juga telah memberikan pengaruh yang signifikan dalam perjalanan peradaban manusia. Islam tidak hanya merupakan agama yang menyatukan umat manusia, tetapi juga memainkan peran penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan seni. Peradaban Islam mencapai puncaknya selama Zaman Kejayaan Islam, ketika kotakota seperti Baghdad, Cordoba, dan Timur Tengah menjadi pusat kegiatan intelektual dan perdagangan. Penemuanpenemuan penting di bidang matematika, astronomi, dan kedokteran berasal dari peradaban ini. Dalam melihat perjalanan peradaban manusia, kita tidak bisa mengabaikan pengaruh dari peradaban modern. Revolusi Industri di abad ke18 telah mengubah dunia secara drastis dengan ditemukannya mesinmesin dan teknologi baru.

[apkfanda]

Fate/Grand Order

Familiar on TV, TYPE-MOON's Fate RPG! You can enjoy a full-fledged RPG even on your smartphone. A story where you can enjoy an overwhelming volume of over 5 million characters! In addition to the main story, we have prepared a story for each character, and the content is enough to satisfy both Fate fans and those who are experiencing the world of Fate for the first time. 2015 AD. Chaldea, which observes the future of the Earth, has confirmed the fact that human history has collapsed since 2017. The "promised future" until 2115, which had certainly existed until yesterday, suddenly disappeared without warning. why. Why. who. how. A provincial city in Japan in the year 2004. "An unobservable area" that had never existed before appeared here. Chaldea hypothesized that this was the cause of human extinction, and decided to carry out the sixth experiment, which was still in the experimental stage. "It's time travel to the past." A forbidden ritual that transforms humans into spirits and sends them to the past, intervening in events to reveal or destroy singularities in space-time. "The name is Human Rights Protection Order, Grand Order." It is a general term for those who fight against fate and confront human history in order to protect humanity. An easy-to-use command order battle optimized for smartphones! The player becomes a master and manipulates the spirits to defeat enemies and solve mysteries. "Whether you fight with your favorite Heroic Spirit or a strong Heroic Spirit, the battle style is up to the player." ◆ Gorgeous voice actors participate one after another Shiki Aoki, Himika Akaneya, Kenji Akabane, Satomi Akesaka, Yu Asakawa, Maruka Asahina, Kana Asumi, Akina Abe, Sora Amamiya, Satomi Arai, Yuka Iguchi, Shiori Izawa, Kaito Ishikawa, Yui Ishikawa, Mai Iwami Naika, Haruki Ishitani, Mariya Ise, Ayasa Ito, Kanae Ito, Kento Ito, Shizuka Ito, Miki Ito, Toru Inada, Kikuko Inoue, Marina Inoue, Sumire Uesaka, Kana Ueda, Reina Ueda, Maaya Uchida , Yuma Uchida, Koki Uchiyama, Hiroo Egawa, Aya Endo, Rumi Okubo, Akio Otsuka, Yoshitada Otsuka, Sayaka Ohara, Hitomi Owada, Nobuhiko Okamoto, Ryotaro Okiayu, Yui Ogura, Ari Ozawa, Daisuke Ono, Chiaki Omigawa, Yumi Kakazu, Ai Kakuma, Jun Kasama, Yasuyuki Kase, Mai Kadowaki, Hisako Kanemoto, Shinichiro Kamio, Ai Kayano, Ayako Kawasumi, Kengo Kasai, Taketoshi Kawano, Nobutoshi Kana, Akari Kito, Ryohei Kimura, Takuya Kirimoto , Rie Kugimiya, Misaki Kuno, Takaya Kuroda, Yuki Kuwahara, Marika Takano, Aoi Koga, Ami Koshimizu, Chiaki Kobayashi, Yu Kobayashi, Mikako Komatsu, Takehito Koyasu, Rikiya Koyama, Rena Kondo, Mitsuki Saiga, Tadahisa Nishimae, Soma Saito, Chiwa Saito, Maaya Sakamoto, Ayane Sakura, Takahiro Sakurai, Satomi Sato, Rina Sato, Miyuki Sawashiro, Noriko Shimoya, Nobunaga Shimazaki, Yu Shimamura, Umika Shoji, Kei Shindo, Rie Suegara, Tomokazu Sugita, Noriaki Sugiyama, Tatsuhisa Suzuki, Ryota Suzuki, Kenichi Suzumura, Ayaka Suwa, Junichi Suwabe, Toshihiko Seki, Tomokazu Seki, Yu Serizawa, Ayaka Senbongi, Mie Sonozaki, Ha Daichi, Rei Takano, Naoko Takano, Karin Takahashi, Rie Takahashi, Shunsuke Takeuchi, Ryota Takeuchi, Hana Takeda, Atsuko Tanaka, Minami Tanaka, Rie Tanaka, Kisho Taniyama, Atsumi Tanezaki, Risa Taneda, Yukari Tamura, Sakura Tange, Shigeru Chiba, Kenjiro Tsuda, Satoshi Tsuruoka , Yuka Terasaki, Takuma Terashima, Nao Higashiyama, Nobuo Tobita, Haruka Tomatsu, Toshiyuki Toyonaga, Kosuke Toriumi, Kazuya Nakai, Joji Nakata, Maria Naganawa, Misaki Nakamura, Yuichi Nakamura, Kaori Nazuka, Hitomi Nabatame, Daisuke Namikawa, Mamiko Noto, Ai Nonaka, Kenji Nomura, Takaya Haji, Ikumi Hasegawa, Natsuki Hanae, Yumiri Hanamori, Saori Hayami, Yumi Hara, Megumi Han, Yoko Hikasa, Satoshi Hino, Daisuke Hirakawa, Ai Fairouz, Misato Fukuen, Jun Fukuyama, Fujii Hayabusa, Sarah Emi Bridcat, Shin Furukawa, Soichiro Hoshi, Takanori Hoshino, Yui Horie, Mariko Honda, Tomoaki Maeno, M・A・O, Toshiki Masuda, Machico, Masaya Matsukaze, Mitsuaki Madono, Mafia Kajita, Satoshi Mikami, Shinichiro Miki, Nana Mizuki, Hirohiro Mizushima, Kaori Mizuhashi, Hikaru Midorikawa, Inori Minase, Omi Minami, Mayu Mineta, Mamoru Miyano, Mitsuru Miyamoto, Tomoyuki Morikawa, Ryosuke Morita, Chitose Morinaga, Nanako Mori, Kunihiko Yasui, Yamaji Kazuhiro, Daiki Yamashita, Koichi Yamadera, Aoi Yuki, Yukana, Koji Yusa, Hiroyuki Yoshino, Haruka Yoshimura, Madoka Yonezawa, Naomi Wakabayashi, Azumi Waki, Misaki Watada (in alphabetical order) Overall composition, main scenario, scenario, general director Nasu Mushroom ◆ Lead character designer Takashi Takeuchi ◆ Art direction TYPE-MOON ◆Main scenario/scenario writing Yuichiro Higashide, Hikaru Sakurai Minase Hazuki, Hoshizora Meteo (TYPE-MOON) ◆ Scenario writing OKSG (TYPE-MOON) ◆ Part 2 Chapter 3 Scenario Guest Writer Urobuchi Gen (Nitroplus) ◆Guest writer amphibian, acpi, experience, Ukyo Kodachi, Makoto Mita, Koshi Tachibana, Ten Tanaka (Flagnotes Inc.), Ryogo Narita, Hiroshi Hiroyama, Enki, Jinroku Myogaya, Shunsaku Yano (Flagnotes Inc.), Lyot (in Japanese syllabary order) ◆ Character design I-IV, Takao Aotsuki (TYPE-MOON), AKIRA, Azusa, Tofuyu, Wilderness, Makoto Ikezawa, Akira Ishida, Chika Umino, Aoi Omori, Takeshi Okazaki, okojo, Yo, Itsuwa Kato, Takeshi Kawaguchi, Ki Badori Liu, Kotori Kirihara, Gingka, Chinatsu Kurahana, Kouhaku Kuroboshi, Otsushi Konoe, Rui Komatsuzaki, Hirokazu Koyama (TYPE-MOON), Hiroki Saito (LASENGLE), saitom, Mineji Sakamoto, Shonen Sasaki, Sate, Pigment , Striped Udon (TYPE-MOON), Fumikane Shimada, Shimadoriru, sime, Shimoetsu (TYPE-MOON), Shaka P (LASENGLE), Shirabi, Shiramine, Shinjiro, Makoto Soga, Taiki, Keitaro Takahashi, Minoru Takayama , Bamboo, Takenoko Alien, TAKOLEGS, Akiu Tajima, Task Oona, danciao, Central East Exit, CHOCO, Teita, Dd, Sky Sky, DANGERDROP, toi8, Toridamono, Nakahara, Namaniku ATK (Nitroplus), West Idekengoro, Nekotawawa, NOCO, pako, Kei Hayashi, Takehito Harada, Tomoya Haruno, Bsuke, left, Yukio Hirai, Rei Hiroe, Hiroshi Hiroyama, PFALZ, huke, BLACK (TYPE-MOON), Shoichi Furumi , BUNBUN, hou, Raita Honjo, Hirotaka Maeda, Matsuryu, Mika Pikazo, Miho Midorikawa, Shiro Miwa, Ryudai Murayama, Melon 22, Kei Mochizuki, Motomurajin, Shizuki Morii, Daisuke Moriyama, Kotetsu Yamanaka, Yo Hiroki Ko, La-na, luck, Rio, Ryota-H, redjuice, Redrop, Robina, Wakususa, Wada Arco (in alphabetical order) Smartphones and tablets with Android 7.0 or later, required RAM 3GB or more, recommended RAM 4GB or more. (Intel CPU is not supported) * Some models may not work even with the recommended version or higher. * Qua tab PZ (LGT32) is not supported. *OS released as a beta version is not supported. This application uses "CRIWARE (TM)" from CRI Middleware Co., Ltd. Read the full article

[yesungsh27]

"Sejarah Singkat Sepak Bola: Dari Awal Hingga Era Modern"

Sejarah Singkat Sepak Bola: Dari Awal Hingga Era Modern

Sepak bola adalah salah satu olahraga paling populer di dunia, dengan jutaan penggemar dan pemain di berbagai belahan bumi. Tetapi, bagaimana olahraga ini berkembang dari permainan sederhana menjadi fenomena global seperti yang kita kenal sekarang? Mari kita telusuri sejarah singkat sepak bola, dari awal hingga era modern.

Awal Mula Sepak Bola

Jejak awal permainan mirip sepak bola dapat ditemukan di berbagai peradaban kuno. Di Cina, permainan yang dikenal sebagai "Cuju" dimainkan sejak abad ke-2 dan ke-3 SM selama Dinasti Han. Permainan ini melibatkan menendang bola kulit ke dalam jaring kecil, dan dianggap sebagai bentuk latihan militer.

Sementara itu, di Yunani dan Roma kuno, permainan yang melibatkan tendangan bola juga populer. Di Jepang, permainan serupa yang disebut "Kemari" menjadi tradisi, meskipun lebih berbasis pada keterampilan menjaga bola tetap di udara daripada mencetak gol.

Di Eropa, bentuk awal sepak bola yang lebih kasar dan tidak teratur berkembang di Inggris selama Abad Pertengahan. Permainan ini sering melibatkan banyak orang dan bisa sangat keras, dengan aturan yang hampir tidak ada. Sepak bola jenis ini sering kali dilarang oleh pihak berwenang karena dinilai terlalu berbahaya dan menyebabkan kerusuhan.

Pembentukan Sepak Bola Modern

Sepak bola modern mulai terbentuk pada pertengahan abad ke-19 di Inggris. Pada tahun 1863, Asosiasi Sepak Bola Inggris (The Football Association) didirikan, dan aturan tertulis pertama sepak bola disusun. Peristiwa ini menandai pemisahan resmi antara sepak bola dan rugby, yang sebelumnya sering dianggap sebagai permainan serupa.

Pertandingan antar klub pertama di dunia terjadi antara Sheffield FC dan Hallam FC pada tahun 1867, memperkenalkan elemen kompetisi antar tim yang kemudian menjadi dasar liga-liga modern.

Pada tahun 1872, pertandingan internasional pertama berlangsung antara Inggris dan Skotlandia, yang berakhir imbang 0-0. Ini adalah langkah besar menuju pengakuan sepak bola sebagai olahraga internasional. Sepak bola mulai menyebar ke Eropa dan Amerika Selatan melalui para pelaut, pedagang, dan imigran.

Era Profesional dan Globalisasi

Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, sepak bola semakin terorganisir dan profesional. Pada tahun 1904, FIFA (Fédération Internationale de Football Association) didirikan di Paris, yang menjadi badan pengatur sepak bola dunia. FIFA kemudian memprakarsai Piala Dunia pertama pada tahun 1930 di Uruguay, yang dimenangkan oleh tuan rumah.

Sepak bola profesional mulai berkembang di berbagai negara, dengan liga-liga seperti Serie A di Italia, La Liga di Spanyol, dan Bundesliga di Jerman yang kemudian menjadi pusat kekuatan sepak bola Eropa. Di Inggris, Liga Primer terbentuk pada tahun 1992, mengubah sepak bola menjadi industri hiburan global yang sangat menguntungkan.

Sepak Bola di Era Modern

Saat ini, sepak bola telah menjadi lebih dari sekadar olahraga. Ini adalah industri bernilai miliaran dolar yang mencakup hak siar televisi, sponsor besar, dan transfer pemain dengan nilai fantastis. Kompetisi seperti Liga Champions UEFA, Copa Libertadores, dan Piala Dunia FIFA menjadi acara olahraga paling ditunggu di dunia, dengan miliaran orang menonton setiap turnamennya.

Kemajuan teknologi juga telah mengubah cara permainan ini dimainkan dan ditonton. Teknologi VAR (Video Assistant Referee) kini digunakan untuk membantu keputusan wasit, sementara platform media sosial memungkinkan penggemar untuk terhubung dengan pemain dan klub favorit mereka secara langsung.

Di lapangan, gaya bermain telah berevolusi, dengan taktik yang semakin canggih dan pelatihan yang berbasis data dan analisis. Klub-klub besar seperti Barcelona, Real Madrid, Manchester City, dan Bayern Munich dikenal karena pendekatan inovatif mereka dalam bermain dan mengelola tim.

Kesimpulan

Dari permainan kuno di lapangan-lapangan tanah hingga stadion megah dengan teknologi canggih, sepak bola telah menempuh perjalanan panjang dan luar biasa. Semangat, kegembiraan, dan drama yang ditawarkannya terus memikat hati jutaan orang di seluruh dunia. Sepak bola bukan hanya tentang skor atau kemenangan, tetapi juga tentang budaya, sejarah, dan kebersamaan yang melintasi batas-batas bangsa dan benua.

Sepak bola terus berkembang, dan masa depannya tampak cerah dengan lebih banyak inovasi dan globalisasi. Satu hal yang pasti: sepak bola akan selalu menjadi permainan rakyat yang dicintai di mana pun, kapan pun.

Apakah ada yang ingin Anda tambahkan atau ubah dalam artikel ini?

[aesopsharpmybeloved]

KCD + Reductress Headlines 2/?

[PART 1]

[mangasnips]

Twice the pride, double the fall.