teknik kimia 2012, untold
Perkenalkan kami, lebih dari satu, dua atau tiga, kadang memerlukan ada tambahan pikiran lain untuk sekedar mengurai dan menemukan lebih banyak solusi dari berbagai sudut pandang, pernah jadi kambing hitam lalu gelagapan mencari kata kata jitu sebagai alih jalan keluar, ada walau kadang tidak utuh
“something happen….”
“hah, is that so? Than what should we do?”
“how if we…would you mind ask him/her first for a lastest information”
kami kadang menciptakan batas berupa kaca ditengah kerumuman, hanya sekedar untuk mengamati bahwa semua akan baik baik saja, kami kadang bergurau atau sesekali serius membahas isu terkini tentang apa yang sedang terjadi dan berusaha menemukan solusi penyelesaian masalah secara sembunyi sembunyi, kadang kami berusaha mendapatkan info mencari yang orang kata “sisik melik”, atau info itu datang sendiri
kadang info yang kami dapat diliputi rasa kecewa, sedih, atau tak percaya, secara halus menyampaikannya pada semua orang, atau untuk menghindari kegelisahan dan keributan kami simpan rapat rapat
kadang kami jadi orang pertama yang tahu tentang siapa sedang mendekati siapa, atau tentang putusnya tali cinta kemudian menimbulkan ketegangan antara dua belah pihak yang kemudian tidak saling bicara dari semester tiga atau empat sampai semester delapan, hari ini bagaimana? Sudah follow follow-an Instagram belum? atau tentang masalah seseorang yang sangat rumit dan jika itu terjadi pada kami pun, entahlah kami akan setegar dia atau tidak
dari kami, aku belajar bahwa sekuat apapun kamu, kamu butuh orang lain, untuk sekedar bercerita mengurangi beban yang sebenarnya kamu tidak butuh solusi karena kamu tahu orang yang kamu jadikan tempat cerita tidak akan membantu banyak, kamu butuh didengarkan, atau sekedar tahu bahwa kamu tidak sendirian ditengah kerumunan
dari kami, aku belajar menerima bahwa akan selalu ada pendapat yang berlainan, tapi bukan perkara pendapat mana yang paling benar, tapi tentang bagaimana kita berjalan menggabungkan banyak pemikiran
dari kami, aku belajar bahwa bagaimana hati kadang harus bermain untuk melepas ego, bahwa bicara dari hati ke hati akan lebih memiliki pengaruh yang lebih besar
dari kami, aku belajar bahwa berdua, bertiga, atau bersama akan lebih mudah bergerak dari mulai estafet misi tersembunyi, yang satu gerilya yang satu mengamati, yang satu merangkai lalu yang satu bertindak, berusaha menciptakan gerak harmoni walau kadang tidak berhasil dan kami tertunduk sambil mengetuk bolpen di meja aspen, “ada rencana cara lain?”
kami, aku , harus tidak begitu mudah percaya dengan sebuah kabar, toh kadang apa yang orang lain lihat, tidak seperti yang sesungguhnya dirasakan kan? Kadang orang lain hanya sekilas melihat diluar seperti apa, tapi tidak begitu nyatanya dalamnya, oleh karenanya, bicaralah
kami pun begitu, sebenarnya, tidak seperti yang orang lain lihat, kadang dibalik semua ketegaran dan guyonan yang kami buat didepan orang orang, kami menyimpan cerita dan kami buka ketika semua orang sudah pulang dan sepi, di lantai kpft selepas rapat angkatan, di depan kopsen menjelang maghrib, di lobby ketika hampir pulang jam 9 malam, atau di meja besar lab otk pemisahan
pernah cerita tentang apa itu jatuh cinta, sakit hati, move on yang tak kunjung move on bertahun tahun, kegagalan, perjuangan, kerelaan, keikhlasan, kepanikan atau tangisan di laboratorium ketika semua orang sudah pulang, tidak apa menangis, sesekali
kami pernah melihat tawa dan kebahagiaan seseorang dan ketekunannya, dibalik itu sederhana sekali hidupnya, perjuangannya Allahu Akbar, andai banyak orang yang melihat, sungguh akan banyak pelajaran yang mereka petik tentang rasa syukur
kau tahu kawan? Kalau suatu saat nanti kau di surga, cari aku, yang kau ajak dhuha dan puasa sunah dan melakukan banyak kebaikan
kami pernah melihat ketidakadilan, kami pernah marah, lalu berusaha mencari solusi tapi buntu dan pasrahkan sepenuhnya biar dunia dan akhirat yang akan berkata, pernah
kami pernah membicarakan adek atau kakak angkatan dari mulai yang baik sekali sampai yang bikin jengkel, pernah kami, komti masing masing angkatan berembug membahas beberapa orang adek angkatan yang berulah, penasaran lalu kepo yang mana orangnya dan berhubung komti bawah sudah geram, ya ada sedikit surprise di panggung welcoming big project, hehe
pernah kami curhat ke kakak angkatan, karena merasa tidak terima karena anak anak dijelekkan dan ya sebut saja dikatakatain tidak pantas oleh salah seorang dari angkatannya, atau karena salah seorang dari angkatannya modus ke banyak orang perempuan angkatan kami dan menimbulkan huru hara
pernah kami dicurhatin adek angkatan karena angkatannya ada masalah, atau bermasalah dengan angkatan lain yang juga adek angkatan kami, maklum, kami angkatan tua
bicara soal angkatan memang tidak ada habisnya, apalagi kalau soal suporteran dan pertandingan yang bikin panas dan ada ada aja, kami pernah merasa tersudut karena di lokasi pertandingan ada spanduk bertuliskan yang jangan jangan itu menyindir kami dan angkatan kami, lalu kami curhat lagi dan minta maaf jikalau ada salah dari angkatan kami ke angkatan atas yang punya spanduk, eh lega, ternyata itu untuk angkatan lain, aman (padahal sindirannya kalau dirasa rasain ya nyerempet juga ke kami hehe)
satu lagi, sekali ada salah seorang yang bermasalah misal, jangan bawa bawa nama angkatan, kami tidak terima, kadang militan kan? haha
waktu itu jaman praktikum, kami memang tahu bahwa angkatan kami hiperaktif, tapi sopan, beberapa diantaranya mungkin karena sedang lelah dan sedang tidak mujur saja, harus inhall beberapa kali, wajar sepertinya, tapi ada seseorang kakak angkatan yang berkata “wah emang angkatan (nama angkatan kami) emang semuanya gak bener”, semuanya? wah ini kan tidak benar kan ya, masak digeneralisasi, awas jangan bawa bawa nama angkatan kami, atau kami akan maju, selangkah saja hehe
itu sedikit cerita tentang kami
dulu waktu ospek, percayalah jangan menangis atau mengeluh, kau tahu? Itu bahkan rasanya, kata anak delayota, belum apa apa dibanding ospek kami jaman masuk SMA, kau bisa bayangkan sendiri seperti apa
ungu, kenapa ungu jadi warna angkatan? Karena itu adalah warna aman, aman karena sepertinya 4 angkatan di atas tidak akan mempunyai warna itu (karena di waktu yang hanya sekian menit itu kita semua tidak ada yang tahu apa warna mereka kan hehe) dari pada satu angkatan akan terkena hukum rimba, entah kenapa hanya terpikir warna ungu dan merah jambu
Selusin, kalau sekarang melihat perkembangan zaman nama kita terlihat paling sederhana, entah dari mana ya mereka angakatan lain punya ide secermelang itu mempunyai nama yang bagus bagus dan berkarakter, dulu sepertinya kita hanya punya waktu sebentar untuk mencari nama, yang terlintas hanya kata Resonansi hasil pemikiran karena baper mata kuliah kimia organik, tanpa tau apa esensi nya dan hubungannya dengan angkatan dan kalau asal ambil nama nanti jawab apa di “presentasi angkatan” alias penggrebekan angkatan yang berakhir tragis itu pun masih sambil membuat peta rumah/kos seangkatan, se jogja, eh ada yang tau dimana sekarang letak peta 3D angkatan?
dulu, sadar atau tidak bahwa kita semua menjadi bagian dari perkembangan teknologi, hehe, semester awal kuliah di gedung utara, kelas mata kuliah berteman twitter mention-mentionan di tengah jam kelas, lalu berkembang dengan jadi anonym dan nunggu jawaban di ask fm, mulai dapat kelas di gedung selatan mata kuliah pengantar penelitian atau proses industri kimia sembari main 2046 atau 4098 dan cut the rope si katak, lalu mulai ribut ribut di line angkatan hari ini siapa yang jadi korban kejahilan teman di share di grup pose foto tidur di kelas atau jadi korban meme meme, sampai akhirnya Instagram jadi time to relax ngerjain tugas akhir
dulu yang dibicarakan tentang bagaimana cara dosen menilai cari info dosen mana yang murah nilainya dan berakibat portal kombat rebutan kelas A atau B sampai akhirnya bingung sendiri lupa ambil kelas apa,
berganti dengan bagaimana penelitian dan seminar selesai bolak balik di tengah jam kelas ke lab sambil bawa jas masker dan sarung tangan jangan sampai ovennya kebablasan atau minta tolong teman hasil penel disimulasikan di matlab biar tambah keren grafiknya, siap siap cari makanan yang enak buat seminar dan ngundang teman teman, sampai ada teman yang baik hati bikin poster seminar,
sampai akhirnya bagaimana cara tugas akhir terutama termin 4 reaktor menara distilasi yang dihindari dan teman temannya dengan berbagai kombinasi alat beres, masuk ke termin 6 dengan semangat ngantri sidang kecil di ruang pengembangan, sambil deg degan ketok pintu masuk dan dibilang besok saja karena yang nguji sudah lelah dan berakhir dengan kitab pendadaran dan sejuta cerita persiapan nya, dan entah mengapa rasanya lebih menggebrak selesai seminar penelitian karena lebih banyak tepuk tangan dan lebih banyak dapat bunga
hari ini bicara kenapa tidak ada perusahaan yang sesuai buka lowongan kerjaan, atau bingung mau lamar kerja apa karena pertimbangan banyak hal, terutama lokasi kerjaan, buat perempuan, lalu alih jalur dan menyadari bahwa perempuan teknik bisa dimana saja
atau bicara tentang, rasanya tidak adil, karena perusahaan idaman hanya buka khusus untuk laki laki, atau tidak khusus untuk laki laki tapi tetap saja yang lolos semuanya laki laki, lalu bicara mungkin memang takdir perempuan teknik ini jadi istri sholelah para laki laki yang kerja di perusahaan idaman, hehe
lalu bicara bagaimana cara mengisi waktu yang tepat dirumah sambil nunggu kerjaan datang karena semakin tertekan kalau masih bolak balik ke kampus ketemu dosen dan pasti ditanya sudah kerja dimana, padahal jelas dengan datang ke kampus mengindikasikan bahwa belum kerja
lalu satu persatu mulai mendapat kontrak kerja, mengepak barang barang di kosan atau rumahnya, merantau lagi dan jogja menjadi lebih sepi dari biasanya, beberapa sedang dalam tahap adaptasi karena masuk sistem shift di pabrik sebagai lelaki yang kuat ia harus tegar, jauh dari kota metropolitan disuatu daerah yang hanya ada cerobong menara reaktor tanah dan langit dan gersang, lalu rindu ingin pulang, beberapa diantaranya rela menempuh perjalanan ke kota demi bertemu dengan rekan rekan di ibukota yang lebih ramai dan sekarang menjadi basecamp kedua angkatan setelah jogja
setelah ini apa ya, berharap selusin pecah telor mungkin ada yang lagi nyiapin undangan nikahan, mau cerita apa lagi ya?
5 notes
·
View notes