#gagap public Speaking

[trainersurabaya]

0821-4150-2649 Public Speaking untuk Gagap

Terapi Gagap Galau Grogi Ada seorang calon peserta dari Cilacap, yang kontak aku dengan keinginan mejadi pribadi percaya diri, kendala yang ia hadapi saat ini, ketika di depan Atasan atau banyak orang, orang baru, muncul Gagap. Diskusi dan Chatt yang cukup Panjang Akhirnya diantara berbagai solusi yang saya tawarkan yaitu Online Training Public Speaking dan Mentoring Jarak Jauh 30 hari full…

[dhicovelian]

Tidak mengapa, Elon aja gagap!

Sejak mengetahui bahwa Elon Musk adalah orang yang gagap saat berbicara, saya jadi merasa baik-baik saja ketika dalam banyak kesempatan berbicara saya juga sering gagap.

Menariknya orang yang punya cita-cita mendaratkan manusia di Mars ini, dalam sebuah konverensi yang mirip seperti talk show dengan Jack Ma, saya amati tidak merasa dirinya harus mengubah apa-apa yang ada dari cara dia berkomunikasi. Dan kelihatannya kita jadi menyadari satu, mungkin itu kelebihan bukan kekurangan. Memang seperti direncanakan, bukan serta merta karena linglung tidak kompeten dalam bidangnya. Maksud saya, ia menyadari bahwa dirinya gagap dan ia mencoba untuk menerima itu dan berjalan dengan baik-baik saja segalanya di panggung.

Entah disadari atau tidak, kita pada akhirnya menganggap hal itu sesuatu yang bisa-biasa saja, bukan sesuatu yang mengganggu, karena yang berbicara adalah orang terkenal. Dan dari orang dengan "impian" masa kecil yang masih dibawanya hingga usia dewasa. Saya mengatakan begitu karena saat kita masih anak-anak, kebanyak dari kita memiliki cita-cita sekedar apa yang menurut kita keren, tidak masuk akal pun menjadi hal yang dapat dimaafkanlah oleh orang-orang sekitar, terutama oleh orang dewasa. Kemudian di masa-masa dewasa, orang yang bercita-cita, sebutlah astronot mungkin, akan mempertimbangkan lagi impiannya itu, karena bermodal memori struglenya (misal: jajan emas 1 kg aja belum mampu; ditunda mulu ngerjain skripsinya; jogging seminggu sekali aja tidak sempat, dll) dalam perjalanan hidup itulah, anak kecil yang sekarang sudah tumbuh dewasa secara usia, telah menyadari akan sesuatu, bahwa ternyata cita-citanya di masa lalu, merupakan sekedar keinginan yang ia yakini tidak akan pernah terwujud di masa sekarang dan yang akan datang. Tetapi tidak dengan sosok yang satu ini, kegilaanya masa kecil tetap ia bawa hingga dewasa. Dan sekalipun dia tau, proyek yang ia usahakan itu, tidak akan terwujud di masa hidupnya.

Kembali ke topik tentang gaya berbicaranya yang banyak jeda, menjadi modal untuk saya tetap merasa baik-baik saja ketika setiap kali saya berbicara di depan orang lain, dengan gaya yang “sama” dengannya. Besok-besok kalau mengalami situasi demikian, saya akan bergumam dalam hati, “Tidak mengapa, Elon aja gagap!”

Saya jadi tidak merasa terbebani bahwa komunikasi itu harus yang lancar dan memukau. Karena saya sudah memiliki "teman" dengan nasib yang sama (dalam hal berbicara). Kabar baiknya dia terkenal dan disegani. Jadi kenapa saya mesti mengikuti apa yang menjadi standar nilai orang-orang bahwa yang membuat komunikasi baik itu ketika tidak ada yang salah dalam cara dia berbicara dan dengan kalimat yang lancar tanpa ada jeda mikir dan sebagainya. Toh, tidak masuk dalam "game" orang-orang bukan merupakan sesuatu yang salah juga kan? Berani tampil beda mungkin kata-kata yang pas.

Mungkin membosankan bagi orang lain, tetapi untuk kesehatan mental berimbas pada hal positif, jadi lebih menerima keadaan yang ada. Masih banyak hal lain yang perlu dipikirkan. :)

Kenapa dulu justru merasa diri gagal ketika kita tidak bisa ngomong sehebat motivator? (Nanya ke diri sendiri). Lagian juga, fundamental dari sebuah komunikasi adalah terwujudnya kemauan kita dari orang yang kita ajak komunikasi. Mengambil contoh yang disampaikan Dr. Indrawan Nugroho, yang saya tulis kembali dengan redaksi yang mungkin berbeda dengannya, "Kalau dengan mengedipkan mata, orang lain paham maksud kita, kenapa harus capek-capek ngomong? Kalau dengan mengedipkan sebelah mata, pelayan mengerti maksud kita, kemudian dia datang dengan membawa minum, bukankah tidak dibutuhkan lagi ngomong? Sebagaimana bayi ketika belum bisa bicara, komunikasi dengan orang sekitar adalah dengan nangis. Dengan nangis, sebentar kemudian keinginannya terpenuhi.”

Ya, ini adalah semacam resensi dan mengikat makna hasil dari pagi tadi menyimak podcast di Helmi Yahya Channel yang bintang tamunya adalah Dr. Indrawan Nugroho. Lantas dari situ saya dapat wawasan baru yang kemudian saya coba kolaborasikan dengan salah satu kegelisahan saya. Btw, saya memutuskan untuk tidak terlalu banyak mengedit dalam tulisan ini. Sekedar menuliskannya kembali dengan teknik (fast writing) sependek yang saya tangkap, biar bila mungkin dikemudian hari dibutuhkan, bisa saya sambangi. Mumpung juga lagi banyak ide di kepala dan juga lagi mulai suka lagi dengan kegiatan menulis. Hehehe... Sekian. dhcvln | Bantul, 30 November 2021

[halidew]

Kepoin Host dan Moderator Konferensi Ibu Pembaharu

Gegap gempita 1 dekade Ibu Profesional masih terasa gaungnya hingga penghujung tahun. Di panggung Konferensi Ibu Pembaharu sebagai konferensi virtual perdana para changemaker mom Indonesia, tak hanya pemateri-pematerinya saja yang kece. Pengisi acara lainnya juga memesona, dong!

Di liputan kali ini kita akan coba kepoin bareng beberapa host dan moderator yang bertugas mendampingi para narasumber. Mereka bukan sembarang MC. Para srikandi ini adalah anggota keluarga besar Ibu Profesional yang menempa dirinya di berbagai kesempatan hingga meraih percaya diri dan kepercayaan dari panitia untuk menggawangi acara.

Karinta Utami

Wajah imut berkerudung syar’i dengan kacamata bingkai lebar rasanya tidaklah asing. Seingatku wajah inilah yang tampil sebagai thumbnail video yang tayang di Lobby Konferensi Ibu Pembaharu, yang bertebaran di WhatsApp Komunitas Ibu Profesional saat situs konferensi baru dibuka.

Karinta Utami menjadi host saat sesi Heni Sri Sundani tentang Anak Petani Cerdas dan moderator untuk sesi Farha Ciciek yang menceritakan kegiatannya di komunitas Tanoker, Ledokombo. Lulus dari salah satu institusi teknologi terbaik di Indonesia, desainer baju pengantin muslimah sekaligus penggemar read aloud ini kini justru melanjutkan studi di bidang pendidikan. Namun, dojo utamanya berlatih public speaking adalah di segmen This Is Me IpediaTV.

Di This Is Me, Karin berperan sebagai co-host gaul This Is Games dan baru saja naik kelas sebagai produser. Coba deh, berkunjung ke akun instagramnya di @karintautami. Sebagai salah satu KIPambassador, Karin juga kerap membuat reels kreatif untuk menginformasikan keseruan acara. Tak heran ya jika bicaranya sudah lancar tanpa gagap kamera!

Fajrina Addien

Jika Karin adalah co-host di segmen This Is Me, ibu satu putra ini adalah pemandu utamanya. Fajrina Addien, mantan produser yang juga naik kelas menjadi Presiden Direktur Ipedia saat ini. Jika biasanya wong Solo terkenal kalem dan gemulai, oh … tidak begitu dengan Addien. Setiap sesi yang ia bawakan selalu muncul “gila”nya. Ia begitu menjiwai slogan program yang sudah ia bawakan lebih dari setahun terakhir dengan menjadi dirinya sendiri.

Lihat saja ketika Addien mendampingi Maureen Hitipeuw yang bercerita mengenai Single Moms Indonesia. Bukannya sok keren, ia justru terang-terangan mengaku dari awal tentang kurang fasihnya ia berbahasa Inggris. Penonton pun otomatis merasa dekat dengan ia yang apa adanya. Begitu pula saat memimpin live show eskhibisi media yang ia pimpin. Ramai dan hidup!

Di samping streaming rutin di IpediaTV, Addien kerap membuat konten media sosial dan bahkan mendirikan platform belajar kecantikan multidimensi bertajuk Beautylogic Academy yang juga merupakan salah satu sponsor di booth Konferensi Ibu Pembaharu. Ikuti instagram pribadi perempuan seru ini di @fajrina.addien dan temukan aneka kegiatannya di sana.

Ummi Haajiroh Mustajab

Meski tidak (atau belum) bergabung ke IpediaTV maupun Radio, sosok yang memoderatori sesi Heni Sri Sundani ini juga sudah biasa tampil bicara untuk berbagai keperluan. Utamanya acara-acara pelatihan yang diadakan oleh Ibu Profesional sebab Ummi merupakan kepala divisi training RCIP alias Resource Center Ibu Profesional. Berbagai pelatihan kerap ia gawangi dengan apik.

Ummi juga telah menuntaskan perkuliahan di jenjang tertinggi di Institut Ibu Profesional, yaitu kelas Bunda Salihah yang wisudanya digelar sebagai salah satu agenda live show ekshibisi di Konferensi Ibu Pembaharu kemarin. Pengalaman yang didukung bakat Educator dan Communicator-nya membuat Sarjana Psikologi ini mampu menjadi teman bicara yang asyik. Intip profilnya di instagram @ummihaajiroh.

Enes dan Ara Kusuma

Tak afdhol rasanya jika sesi Konferensi Ibu Pembaharu tidak diwarnai oleh dua putri founder Ibu Profesional, Enes dan Ara. Enes dan Ara adalah panggilan kesayangan dari dua kakak-beradik Nurul Syahid Kusuma dan Kusuma Dyah Sekararum. Terpaut usia satu tahun, dua perempuan muda ini sama kerennya!

Nama Enes dan Ara sudah banyak bertebaran di mesin pencari. Sederet prestasi telah mereka torehkan sejak belia. Jika ingin mengintip akun media sosial pribadinya, silakan meluncur ke @eneskusuma dan @arakusuma. Jangan lupa siap-siap jatuh hati!

Wah, baru segelintir nama saja sudah bikin terpesona berkali-kali, ya! Kamu sudah nonton sesi Konferensi Ibu Pembaharu yang mana nih? Terkesan dengan MC atau moderatornya juga? Yuk gabung di Ibu Profesional agar bisa mengenal lebih dekat para perempuan yang saling giat menginspirasi :)

[munandar]

Ruang Untuk Berbicara

Ini bukan self-pity.

Sering sekali pada sebuah forum dimana saya terlibat di dalamnya (dimana seringnya hanya sebagai figura yang kaku di dinding) timbul keinginan untuk bisa berbicara dengan baik demi menyumbang sebuah pendapat. Tapi diri sudah kadung terbentuk menjadi pribadi yang sulit menyampaikan banyak hal dengan lugas secara verbal. Kalau dipikir-pikir, kalau sedang ingin berpikir soal hal ini, mungkin ini terbentuk dari keluarga dan lingkungan dimana saya tumbuh. Sejak kecil saya tidak terbiasa berdialog dengan orang tua saya sendiri, di rumah sendiri. Atau di pengajian misalnya, saya kebanyakan hanya mendengar guru ngaji ceramah, mencatat tajwid di buku tulis bersampul Novia Kolopaking, tanpa adanya forum aktif di sana, kecuali maju untuk membaca hafalan. Jadi ketika saya masuk sekolah, kebiasaan itu mengalur begitu saja.

Pertama kali saya menyadari bahwa saya sungkan untuk mengutarakan pendapat itu ketika saya SMP. Masa dimana pertama kali saya dicap pemalu oleh banyak kawan secara terang-terangan, dan ada satu guru yang bahkan sampai menyebarkan warta ke teman-teman seangkatan dari kelas ke kelas bahwa ada murid yang sediam batu, Munandar si anak kelas itu, meski ada bumbu kalau Munandar itu sebetulnya anak yang pandai. Julukan ini sempat jadi panggilan teman-teman dari kelas lain sewaktu-waktu saya nongkrong di kantin. Saya hanya menyadari kalau saya jadi bahan omongan, tanpa menganggap itu satu hal besar yang perlu dipermasalahkan.

Waktu bergerak dan diri kian dewasa, kian banyak manusia yang saya temui, dan saya makin merasa bahwa saya tak punya artikulasi yang baik tiap kali saya berbicara pada sebuah forum. Ya ini tidak melulu, seringnya saya merasa gagap ketika forum itu membahas sesuatu yang personal, serius, berwawasan, juga peserta yang jumlahnya kian banyak (terlebih bila ada orang-orang yang tidak saya kenal) membuat saya jadi makin sungkan mengutarakan sesuatu sesuai topik (atau bahkan tidak). Ini juga sebabnya saya jadi malas ketika harus presentasi di tempat kerja dan selalu menjadi pendengar di sudut ruangan. Biasanya tiap selesai berbicara (dengan terbata-bata) saya merasa bodoh atau konyol, dan menyadari betapa berantakannya susunan kalimat yang saya utarakan tadi. Menyadari seberapa gemetarnya suara saya ketika kalimat-kalimat itu meluncur dari mulut saya.

Fitur space di Twitter membuat saya paham bahwa keterbatasan itu ternyata tak mengenal batas. Forum digital, bahkan dengan segala anonimitasnya, tak membuat saya lebih bebas atau lebih vokal atau lebih bodo amat setiap saya ingin mengutarakan pendapat di dalamnya. Tetap ada keseganan dan kesungkanan di sana. Saya jadi makin kagum dengan orang-orang dengan public speaking yang baik bin lancar. Perasaan kagum itulah yang membuat saya ingin bisa berbicara dengan was wes wos tanpa tedeng aling-aling. Tapi ya... selama ini saya jadi kian terbiasa dengan perasaan tersebut. Katakanlah memang saya pemalu terlebih ketika berhadapan dengan orang-orang asing, namun saya tidak pernah menganggap ini sebagai bentuk perasaan mengasihani diri sendiri. Dan keinginan yang timbul di waktu-waktu tertentu itu tidak lantas jadi satu hal yang perlu dikejar-kejar. Cukuplah saya jadi pendengar yang menyembunyikan kecanggungan di antaranya. Sebab di dalam diri sudah ada ruang tersendiri untuk berbicara.

Begitu kira-kira. Hehehe...

****

Ramadhan ke-29, 1442 Hijriah

[drstwords]

5 cara paling ampuh untuk menjadi lebih percaya diri ! Pernahkah merasakan tidak percaya diri sampai sampai bicara menjadi gagap, jantung berdegup kencang dan keringat membasahi tubuh? Apalagi ketika melakukan public speaking, wawancara, atau ketika melakukan sesuatu yang berisiko Tapi tenang Hal itu sangatlah wajar bagi setiap orang, apalagi anak muda yang masih minim pengalaman Tapi bukan juga ketidakpercayaan diperbolehkan menjadi kebiasaan Masih ada kesempatan bagi kamu yang ingin menjadi pribadi yang lebih percaya diri, lagipula menjadi percaya diri banyak manfaatnya lho mulai dari cara bicara yang enak didengar sampai orang orang percaya pada kemampuanmu jika kamu percaya diri Dan kesimpulannya adalah kamu harus melakukan self loved dan juga ubah perspektif kamu ketika melakukan aktivitas So, menurutmu cara apalagi yang efektif agar menjadikan dirimu lebih percaya diri? Tuliskan pengalamanmu di komentar ya ! #drstwords #dearestwords #perawatanlukamodern #perawatandiri #psikologisosial #psikologipendidikan #pengembangansdm #pengembangankepribadian #positifperson #bepositifthingking #kontenpositif #semangatpositif #energipositif #kegiatanpositif #selalupositif #thinkpositif #jangantakutgagal #sifatmanusia #polapikirpositif #kontenpsikologi #kontenindonesia #percayadiriaja #percayadiriitupenting #tipspercayadiri #ubahpolapikir https://www.instagram.com/p/CMEIfnoAal6/?igshid=1w9j31s0vmybs

[mardisahendra]

Sering gugup ketika berbicara didepan umum ? Mau tau rahasia ningkatin percaya diri kamu? Yuk ikutan Training Public Speaking 😄 ⁣⁣ Kemampuan Public Speaking penting dimiliki oleh setiap orang, banyak tips & trik yang dapat digunakan agar dapat percaya diri berbicara didepan umum serta untuk mendapat perhatian dari audience.⁣⁣🗣 PT. LUMOSA TRAINING CENTER CABANG BENGKULU menghadirkan *EXCELLENT PUBLIC SPEAKING TRAINING* yang dapat membantu Anda menjadi percaya diri dan mampu menjadi pusat perhatian dari audience.⁣⁣ "AWAL GAGAP, AKHIR MANTAP" ⁣⁣ Workshop akan dilaksanakan pada :⁣⁣ 📌 Sabtu - Minggu, 5 s.d 6 Desember 2020 🚩 Hotel Santika Bengkulu, Sawah Lebar, Kota Bengkulu ⁣⁣ Selain mendapatkan ilmu tentang public speaking, peserta juga akan mendapatkan :⁣⁣ 🎒 Training Kit⁣⁣ 📃 Sertifikat⁣⁣ 🤳🏻 Gratis konsultasi selama 3 bulan setelah workshop via WA group⁣⁣ - Makan siang + 2x coffee break.⁣⁣ ⁣⁣ Investasi :⁣⁣ - Normal Rp. 1.500.000⁣⁣ - Early Bird *Rp. 1.300.000⁣⁣* pelunasan sebelum tanggal 28 November 2020 ⁣⁣ Informasi & Pendaftaran :⁣⁣ Wa dan Call Yetty 085367060303 Https://wa.me/6285367060303 @samsulrahman_ @yettypebrina (di Jakarta, Indonesia) https://www.instagram.com/p/CG-AAf1gYsl/?igshid=1tt82xhbgnk0i

[ilyas-afsoh-institute]

Gaptek Gagap Teknologi itu nyata adanya, hal ini saya temui ketika membuka kelas Online Public Speaking. Dari peserta yang ikut, ada ibu-ibu yang memang Gaptek ketika kami minta masuk ke streaming online. #onlinepublicspeaking #onlineinstagram #ilyasafsoh #nlponlineindonesia #nlpjakarta #duitdariinternet (di NLP Indonesia 0821.4150.2649) https://www.instagram.com/p/CAcVlEiJ929/?igshid=jmw35j80cbet

[trainersurabaya]

Solo Public Speaking Training 21 Oktober 2018

Solo Public Speaking Training 21 Oktober 2018

Kursus Public Speaking Solo 0821-4150-2649 

Kelas Pelatihan Public Speaking Solo berikutnya tepat Hari Minggu 21 Oktober 2018 di red Chili Hotel Solo Manahan. 

Ini kelas ke sekian kalinya, bagaimana mengajari peserta untuk tampil percaya diri, jago presentasi, memunculkan potensi terbaik dalam dirinya. 

Silabus Materi : 1. Mengatasi Gugup grogi Galau Gagap  2. Meningatkan rasa Percaya diri  3…

[rizkysiregar99-blog]

8 Tips Public Speaking Untuk Pemula

Banyak orang-orang yang menggangap kalau berbicara di depan umum itu mudah dan sering kali mereka mengejek jika ada orang yang salah berbicara didepan umum, sedangkan mereka sendiri belum tentu bisa berbicara dengan baik dindepan umum, public speaking walaupun terlihat sangat mudah dan sepele karna hanya perlu berbica didepan orang dan memberikan tips-tips dari sebuah masalah tetapi buktinya hal ini sangat sulit untuk dilakukan terutama untuk seorang pemula.

1.Kuasai Materi

Saat akan berbicara didepan umum pastikan anda menguasai materi yang akan dibahas, banyak sekali orang-orang yang gagal saat public speaking karna kurang menguasai materi yang akan dibicarakan biasanya mereka yang gagal ini karna terlalu menyepelekan materi yang diberikan sehingga mereka malas untuk belajar jadi saat akan public speaking menguasai materi adalah hal yang paling dasar jika anda tidak mengusai materi itu sama saja dengan mempermalukan diri sendiri.

2. Menggunakan Bahasa Yang Mudah Dipahami

Menggunakan bahasa yang mudah dipahami tidak hanya berguna untuk sang pembicara tetapi juga untuk pendengar, banyak sekali orang yang menggunakan bahasa-bahasa yang sulit untuk dipahami sehinggaa para pendengar dapat mengerti dengan baik apa yang dikatakan oleh si pemateri.

3. Berlatih Berbicara Di Depan Cermin

Agar dapat memberikan penampilan dengan baik saat berbicara di depan umum kita harus latihan berbicara dulu, cara yang paling efektif adalah berlatih berbicara di depan cermin dengan melihat diri sendiri saat berbicara maka kita akan tau dimana kesalahan-kesalahan kita saat berbicara cara ini juga bisa membuat percaya diri kita lebih tinggi.

4. Berbicaralah Dengan Orang Lain Saat Akan Tampil

Banyak sekali orang yang yang gagap atau tidak bisa berbicara dengan baik saat berbicara di depan umum itu karena rasa gugup yang dia alami, tapi cara ini dapat di antisipasi dengan cara berbicara terlebih dahulu dengan seseorang di dekat kita, karna hal ini dapat membuat anda terbiasa untuk berbicara dan menghilangkan rasa gugup anda saat akan tampil.

5. Senam Bibir

Agar dapat berbica dengan baik terlebih dahulu lebih baik melakukan senam bibir agar mulut kita terbiasa saat berbicara dan tidak gagap. Senam bibir ini seperti memanyungkan bibir ke atas, kebawah,kekiri dan kekanan, juga dengan cara mengucapkan A,I,U,E,O juga merupakan salah satu senam bibir.

6. Gunakan Seni Berbicara

Saat berbicara kita juga harus tau dimana tempo kita untuk berbicara santai, cepat, lembut, keras, dan berhenti sejenak. Karna public speaking juga membutuhkan seni berbicara, jika seorang pembicara hanya menggunakan tempo yang datar itu akan membuat para pendengar menjadi bosan dan materi yang diberikan menjadi tidak menarik.

7.Gunakanlah Bahasa Tubuh Saat Berbicara

Saat berbicara di depan umum Kita juga harus menggunakan bahasa tubuh, karna jika kita hanya berbicara dan tidak menggunakan bahasa tubuh, materi yang kita berikan akan akan terdengar garing/basi untuk para pendengar, menggerakkan tubuh juga dapat membuat kita lebih rileks dan rasa gugup kita bisa sedikit menghilang, menggunakan bahasa tubuh juga memberikan kesan kepada pendengar jika anda tidak hanya menghafal materi yang ingin diberikan tetapi juga memahami nya dengan baik.

8. Percaya Diri Dan Terus Senyum

Yang paling utama saat berbicara di depan umum adalah memiliki percaya diri yang tinggi, jika anda sudah menguasai tips-tips yang di atas semuanya akan sia-sia saja jika anda tidak memiliki percaya diri. Jika anda sudah memiliki percaya diri anda akan dapat menguasai panggung. Saat berbica di depan umum sering sekali pembicara lupa materi yang ingin disampaikan tetapi janganbpernah menunjukan ekspresi muka cemas atau gelisah, berhentilah sejenak dan senyumlah dan berikan kesan bahwa tidak ada masalah apa-apa setelah itu teruslah berbicara walaupun yang anda bicarakan itu tidak sesuai dengan materi awal yang ingin dibicarakan

[biarditanya]

Anugerah Dalam Kekurangan

Hai!

Saya mau cerita. Belakangan ini saya lagi sering nonton sebuah acara kompetisi Stand Up Comedy di Kompas TV atau sering disebut dengan SUCI. Acara ini memang jadi salah satu acara langganan yang saya ikutin. Setiap kali nonton, saya nggak pernah hanya nonton tok. Biasanya saya dan teman saya, sering mengomentari bukan hanya lucu atau tidaknya si komika. Tapi teknik-teknik yang digunakan, bit yang dibawakan, sampai karakter komika itu sendiri. Memang nggak penting sih, tapi ya untuk kami itu hiburan yang cukup seru.

Di SUCI tahun ini, memang banyak peserta yang sudah profesional dalam stand up. Tapi ada juga peserta lain yang menarik perhatian saya. Bukan karena lucu dan jago di atas panggung, tapi justru karena karakteristik si komika yang adalah seorang kuli bangunan yang miskin dan anak yatim piatu. Ketika mereka stand up, mereka dengan percaya diri membuka kehidupan mereka yang sering dipandang sebelah mata dan menghibur semua orang. Justru kekurangan mereka merupakan kekuatan utama yang membuat penonton tertarik dan menunggu-nunggu apa cerita selanjutnya.

Lalu saya berpikir,

Hmm, kenapa pengikut Kristus nggak bisa kayak gini ya? Kenapa kita menutupi kekurangan kita yang sebenarnya bisa digunakan sebagai alat untuk memenangkan orang lain?

Banyak orang Kristen mengganggap bahwa keadaan hidup yang buruk merupakan aib bagi diri sendiri. Contoh, ketika kita nggak punya uang atau sedang mengalami kesulitan, kita malah menutupi hal itu dari lingkungan. “Jangan sampai orang lain tahu”.

Kekurangan yang ada dalam diri, sering kita anggap sebagai celah bagi orang lain untuk menyerang kita. Padahal mungkin hal itu bisa digunakan oleh Tuhan untuk menunjukan anugerahnya dalam hidup kita bagi orang lain.

Mari kita lihat apa kata firman,

 Mazmur 139 : 14

Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kau buat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.

 Ayat di atas mengatakan bahwa semua kejadian yang ada di dalam hidup kita adalah dahsyat dan ajaib. Melalui pernyataan tersebut kita bisa mengambil beberapa kesimpulan,

1.       Semua hal yang terjadi dalam hidup kita Tuhan TAHU. Semuanya dahsyat dan ajaib.

2.       Berarti tidak ada hal yang kebetulan yang terjadi di dalam diri kita. Semuanya sudah terencana. Tidak ada yang diluar dugaan Allah.

3.       SEMUA hal yang ada dalam diri kita termasuk kekurangan kita, adalah   dahsyat dan ajaib.

Kekurangan yang ada di dalam hidup kita bukanlah sebuah kekurangan. Tapi justru hal itu sengaja ditaruh oleh Tuhan untuk sebuah tujuan tertentu. Semua sifat, karakter, kebiasaan, kelebihan, dan kekurangan yang kita miliki, semuanya telah direncakan oleh Allah untuk memenuhi tujuanNya dalam hidup kamu. Sifat dan kekurangan saya, cocok dengan tujuan yang Allah tetapkan untuk saya. Begitu juga dengan kamu.

Pertanyaannya, kalau kekurangan dalam diri kita memang Tuhan yang tempatkan, kenapa sampai sekarang kita belum mengalami apapun ?

Seperti yang sudah saya katakan pada artikel sebelumnya, masalah utama orang Kristen adalah kesadaran.

Perhatikan ayat diatas,

‘….., dan jiwaku benar-benar menyadarinya.’

Daud bisa bersyukur atas semua kejadian yang ada dalam hidupnya (entah itu saat dia menjadi raja ataupun saat dia dikejar-kejar untuk dibunuh), karena dia SADAR bahwa Tuhanlah yang membentuk kehidupannya. Semuanya tidak ada yang kebetulan.

Contoh lain. Musa.

Musa adalah orang yang dipilih Allah untuk memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir menuju tanah yang dijanjikan Allah. Tahu apa kekurangan Musa? Sulit bicara atau gagap.

Salah satu kelebihan yang harus kita miliki kalau ingin menjadi pemimpin yang hebat adalah Public Speaking. Musa tidak punya itu. Bayangkan, faktor utama seorang pemimpin saja tidak punya, gimana caranya bawa bangsa Israel keluar? Tapi apakah di alkitab dicatat bahwa gagap yang musa miliki dihilangkan Tuhan? Tidak! Justru Allah memperlengkapinya dengan Harun sebagai juru bicara Musa.

Jadi, ada beberapa kekurangan yang memang Tuhan taruh untuk menyatakan kemulianNya dalam hidup kita. Bagian kita tinggal menyadari, menerima, dan mengerjakan anugerah Allah dalam hidup kita. Amin!

[mnorsaif]

Strength in Weakness | This is my story From my childhood, I had a problem called "Stuttering" or in "Gagap (in Malay)", maybe because it run in my family lineage as some of my uncle have this problem. Sometimes it was terrible. We have the words in our mind, it is just to hard to spell it out which causing us to repeat the some of the words consonants. This causing me to talk less as a child. Then some time passes, I was at high school, this is where how overcome this issue. One of my teacher asked me to join public speaking, and I stumbled, can I do this? But the teacher encourage me. My very first sort of public speaking was in front of my class. And it went so bad and horrible, I was sweating so much, talking like a robot and I almost fainted. From there, my teacher guides me and never look down even give up upon me. And from here, I started to join public speaking competition and believe it or not, I managed to state level country for two consecutive years. My first try on state level, well, I did not win any, but I keep on trying and my last year of high school, I managed to won as 3rd place in state level public speaking competition. All this happened thanks to my teachers, families and friends support. From there on, I keep my interest in public speaking until university by joining public speaking club and even as emcee at university's event. This is my story, it become one of my valuable skills. If I can do it, why not you? Remember, never give up. Oh, do stare at my random and handsome face. 🤣 #strengthinweakness #mystory

[ilyas-afsoh-institute]

Kabar Gembira di Ulang tahun IAI PUBLIC SPEAKING bulan Mei 2019 kami berikan diskon 50% bagi peserta Training Public Speaking Hari Sabtu, 25 Mei 2019 09.00-16.00 Tempat di Ibis Hotel Gajahmada Semarang Jawa Tengah Trainer : Coach Ilyas Afsoh Founder ILYAS AFSOH INSTITUTE OF PUBLIC SPEAKING Materi 1. Kenal diri 2 jago presentasi 3. Mengatasi gugup grogi galau gagap saat bicara di depan banyak orang 4. Komunikasi efektif Bonus Hipno-percaya diri (mind PROGRAMMING dengan NLP HYPNOTHERAPY) DAFTAR SEKARANG DI 0821.4150.2649 www.public-speaking.id https://www.instagram.com/p/Bxb0UDAJwnJ/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=8conbklz037k