#selow
Explore tagged Tumblr posts
Text
afternoon
enjoy the sunset
1 note
·
View note
Text
Happy Asmara - Apa Itu Cinta
1 note
·
View note
Text
Chloe Hair
BGC
Hat Compatible
24 EA Colors
Custom Thumbnail
Works with my clips from Veronica Hair in AxA Girlboss alongside my Jill Clips
Two Versions; Shown Selow
Terms Of Use
Twitter | Instagram
Download (free on patreon)
3K notes
·
View notes
Text
Alium
Name: Alium Wisdom Age: faded. He faded when he was 10 septillion years old Species: spider Gender: he/they Powers: controls, takes, grants, creates, and destroys wisdom. makes you think fast in order to find more solutions, or drive you insane God: wisdom Rank: old god Children: Selow, wisdom gods, wisdom spirits, spiders, demigods Nieces: none Nephews: none Grandchildren: Rirru, Alex, wisdom spirits, weaving spirits, strategy spirits, spiders, galaxies, galaxy spirits, dragons, demigods Partners: many
Info on his demigod children:
When he has demigod children, they are more on the monstrous side, being part spider. What parts are the spider varies because of gender. Female demigods spider features are their bottom half, with it being a spider and the upper half being a human. Male demigods spider features are multiple arms and eyes. Enby demigods spider features are a mix of both+mandibles. His children spread wisdom, creating homes and cloth for others, though they fear fire
House of Alium:
Alium has many houses connected to him. the houses are: Wisdom, Heir, Knowledge, Spiders, Arachne When you gain these houses, you gain the favor of Alium, who is an active parent and will help you, as long as he can do it and is moral. While in the house, you also have wisdom that seems to never run out
Signs Alium is reaching out:
You feel wiser, finding solutions more quickly, both in and out of the box You see spiders often You feel most comfortable in dark places with little light You can read quickly and absorb information, or learning in different ways quickly
3 notes
·
View notes
Text
Mari kita apresiasi diri sendiri dengan mengingat kembali hal-hal yang rasanya dulu gak bakalan pernah dilalui tapi ternyata berhasil dilalui juga ☺️. Apalagi setelah tinggal merantau, jauh dari keluarga.
Setelah akhirnya bisa nyetir sendiri, maka ku harus berhadapan dengan printilan printilan terkait dengan hal tersebut.
Mulai dari urusan servis dan ganti oli. Ngurusin pajak dan asuransi.
Hingga akhirnya bolak balik bengkel untuk urusan,
“kok ada bunyi bunyi yang asing ya”
“Ini starter nya kok agak lemah ya”
“Lampu depan udah gak berfungsi lagi”
Tentu kalau semisal punya sandaran untuk membantu mengajarkan itu semua mungkin rasanya akan lebih mudah.
Tapi sebagai mbak-mbak yang harus mengurus dirinya sendiri, tentu mau gak mau harus setrong. Harus bisa. Pokoknya harus bisa.
Masih ingat banget bagaimana aku datang ke bengkel dengan selow dan santai tanpa ambil booking antrian. Imbasnya, ku harus nunggu lama seharian di bengkel 🙂. Ya kan, dulu aku gak paham harus booking antrian terlebih dahulu.
Perasaan bingung dan bengong ketika pihak bengkel laporin hasil service dan hal hal yang perlu diganti 🙂
Bingung banget ketika ditanya pendapat sama orang bengkelnya. Karena ku benar benar buta urusan bengkel.
Juga perasaan deg-deg cemas dengan estimasi biaya saat berurusan dengan perbengkelan 🥹
Ohh iya peraaan takut dan lemes setelah mobil mengalami accident di jalan. Trus yang nabrak malah kabur. Bagian depan mobil sampai penyot, pintu driver susah dibuka. Waktu itu, meski dengan tangan dan kaki yang sudah gemetaran, beruntung aku bisa sampai di tempat tujuan dan menenangkan diri. Setelah momen nangis nangis shock, baru deh mulai mikir untuk klaim asuransi ke bengkel.
Dan ternyata si Mbak-Mbak ini mampu melalui itu semua. Meski pada proses nya penuh dengan keluhan, nangis nangis, dan always mengeluh.
Huhuhu bangga sama diri sendiri. Kalau dipikir-pikir ternyata cukup tangguh juga mbak mbak kecik ini 💪
Gak apa apa. Mari tetap mengeluh kalau memang itu salah satu cara untuk tetap waras dan tangguh.
Tentu dalam proses itu semua ada bantuan dari teman teman sekitar.
Ada kalanya lagi di bengkel, ku nelpon teman kerja untuk tanya tanya.
Dan yang pasti ngerepotin Adek untuk bicara langsung sama pihak bengkel nya via telepon karena ku bingung 😜😂
Tentu menyenangkan jika ada yang bisa kita andalkan
Tapi sering sekali tidak ada yang bisa kita andalkan selain diri sendiri.
Semangat ya kita semua
Semoga kita tetap tangguh dan sehat mental nya ❤️
9 notes
·
View notes
Text
"Ojo kagetan, ojo nggumunan" -pesan yang disampaikan salah satu teman sebelum aku berangkat ke Jakarta.
Terhitung sudah 2 bulan aku tinggal di kota ini. Kota dimana heterogenitas sangat tinggi, banyak pendatang dari berbagai daerah berkumpul disini, bahkan aku sendiri kesulitan mengidentifikasi yang mana yang sungguhan penduduk asli.
Kota yang membuatku kaget di awal
"Ini harus se wat-wet ini ya?", "Ini kalo selow dan ngalah dikit jadi nggak kebagian ya?", "Ini kalau iya-iya aja bakal dibohongin ya?", "Ini emang biasanya gini ya?", "Ohh emang gitu ya?"
Iyaa, aku kaget dan nggumunan di awal. Banyak hal yang berbeda dengan kebiasanku sebelumnya, bikin aku syik syak syokk, tapi aku ngelihat ini sebagai bagain dari proses adaptasi..
Part yang bikin seneng selama tinggal disini tu ketika kenal velodrome, jaraknya nggak jauh dari kost dan sering aku apelin kalo sore. Jadi tempat pelampiasan kalo udah capek, jadi tempat buat release emosi, menepi dan berkontemplasi wkwkw
Karena disini nggak bawa motor, aku jadi bersahabat dengan transportasi umum. Transjakarta dan mikrotrans jadi kendaraan kalau berangkat ke sekolah. Walau kadang nunggunya lama, rebutan sama penumpang lain dan nggak selalu kebagian tempat duduk, tapi sejauh ini pengalaman naik transportasi umum cukup menyenangkan.
Udara disini nggak se-seger di rumah ataupun di Solo. Bau got dimana-mana huhu.. Habis mandi ngerasa seger adalah hal langka, habis mandi yaa mandi keringet lagi xixix.
Temenku juga bilang kalau orang baik bakal dipertemukan dengan orang baik dan hal-hal baik.. Alhamdulillah sejauh ini orang-orang yang aku temui dan aku kenal disini baik-baik, semoga kedepannya akan banyak kebaikan-kebaikan lain yang aku temukan yaa.
Baru dua bulan, perjalanan masih panjang. Doakan aku kuat dan hepi menjalani hari-hariku di kota ini yaa hehe, doakan pula agar agar tujuan awalku berangkat kesini bisa tercapai, ilmu yang aku dapatkan nanti bisa bermanfaat.
Ingatkan aku kalau aku lupa dengan tujuan awalku yaa 🌻
5 notes
·
View notes
Text
Mylog : Bahagia itu sulit
Bahagia itu sulit, 11 12 lah sulitnya dengan melupakan reyhan. Aink ga bisa relate dengan statement 'bahagia datang dari hati'. Agak agak ga bisa bayangin kalo ada orang yang masih selow happy go lucky ketika lapar perutnya, harus kasih sayang dan ditanya tanya kapan nikah dan beranak pinak.
Makanya, populer banget istilah healing healing, atau metime, atau apalah yang intinya
Nyari bahagia
Aink pengen ketemu kalo ada, orang yang happynya ada dalam diri. Begitu burn out langsung kontemplasi, berbahasa dengan inner peace lalu cling. Recharged
I did thought that this is possible. Masa muda aink kebanyakan baca Tere liye. Padahal kalo baca buku pas uda ga hyped, rasa rasanya aink cuma pengen komen
Cot
Menginjak kepala tiga, anggota keluarga juga nambah kepalanya. Bahagia tuh jadi ruwet. Banget. I dunno, tapi kayak mau hepi tuh susah aja. Bahkan untuk bisa hepi tuh kadang cost nya ga dikit.
Ngecharge dengan dateng kajian ustad kondang aja costnya lumayan. Bensin, waktu, macet2an, desak desakan pas di parkiran dan pas di mesjidnya. Bahkan biaya parkir di mesjid pun variatif gimana ustadnya. Kondang apa kondang banget.
Pernah aink cengo gara2 parkir 2 jam ditagih 5ribu :(
Motor loh ituuu. Mana mepet mepetan.
Dah lah, ga tau. Healing ke mesjid aja yang lowcost kadang tetep bikin bete juga.
Aink sekarang lebih empati sama orang dewasa yang abusif, yang serong, yang ngobat dan lain sebagainya. Mungkin ya emang uda sehopeless itu hidupnya. Oh aink ga dukung, tetep yang gitu gitu ga boleh dan layak dihukum sesuai aturan dan norma yang berlaku.
Cuman, rasanya aink sekarang bisa less judgemental.
Hidup itu sulit, kapten. Apalagi plus bahagia
Kayaknya cuman angan angan aja.
Sekarang, aink lebih nerima dengan segala persoalan hidup. Hidup memang cuma serangkaian masalah aja. Dulu juga aink pernah post soal masalah ini. Cuma ganti casing aja.
Bahagia sedetik, susahnya 3 bulan. Itu pun kalo pandai bersyukur. Bahkan saking seringnya susah atau didera masalah, ketika lagi bahagia agak lamaan dikit langsung overthinking
Mau ada apa nih?
Dengan bahagia yang makin sini makin banyak syaratnya, aink jadi ga pengen muluk muluk. Semoga ke depannya ga banyak ini itu. Biasa biasa aja lah. Jangan banyak drama.
Ga cuma hayati yang lelah, aink juga
129 notes
·
View notes
Text
Ngebayangin yang udah gak ada ayah ibu pas lebaran gini. Sedih. Kalo ngeliat yang foto bareng pasangan atau keluarga kecil mah bodo amat.
Enggak perlu dikasihani sih sebenernya. Begitupun yang masih foto sama keluarga besar, bukan keluarga kecil. Toh setiap orang punya jalan ceritanya sendiri.
Tahun ini, seperti tahun sebelumnya, lebih selow dengan pertanyaan kapan. Senyumin aja.
Tahun ini, tahun ketiga tanpa bapak. Ternyata rasanya masih sama.
22 April 2023
23 notes
·
View notes
Text
Oktober !
Bulan yang insayaAllah terakhir aku lalui sendirian. Besok sudah ada teman, iyaaa teman hidup. Harus penuh bahagia nih menyambutnya.
Hm bahagia? Emang bahagia kaya apa? Aku juga belum tau si bahagia kaya apa yang dimaksud orang-orang.
Mas, nanti jangan serius-serius dulu ya. Kita hadapi semuanya dengan kekanak-kanakan, biar kita happy hehe. Maksudnya, kita hadapi dengan selow sajaaa.
Nanti kita ceritakan bahagia yang dimaksud itu !
1 Oktober 2023
11 notes
·
View notes
Text
Ethereals pt.1
Universe= The Divine Empress
Rublex= Rebirth Dragon
Dracno= Lava Dragon
Reincarnation= Reincarn-elf
Chaos= Chaos King
Imagination= Imagine Song
Ozgan= Hell King
Theliel= Heaven Queen
Soban= Horseman of War
Kebi= Horseman of Famine
Shaku= Horseman of Pestilence
Era= Horseman of Death
Death= Death King
Faded= Faded Ruler
Selow= Web Strategy
Ladas= Judgement of the Sphinx
Vorgon= Ha-iju
Thenos= Roma-ren
#goddesses#gods#The Divine Empress#Rebirth Dragon#Lava Dragon#Reincarn-elf#Chaos King#Imagine Song#Hell King#Heaven Queen#Horseman of War#Horseman of Famine#Horseman of Pestilence#Horseman of Death#Death King#Faded King#Web Strategy#Judgement of the Sphinx#Ha-iju#Roma-ren
4 notes
·
View notes
Text
Lebaran ke 4
(masih diitung cenah? Wkwk)
Walaupun ngga sehectic hari2 sebelumnya, hari sabtu rada selow~ leyeh2 males beranjak dari kasur, lg mikir nyari sarapan apa. Masih dirumah bibiku, sepupu geng cimahi.
Gamau di kamar padahal ada kamar kosong, mau diluar aja anak2nya dan kudu selalu sepaket nemo dan jena. Tasik teh meni hareudang ihhh.. Di rumah aja AC nyala coba! Ada hujan jg tetep ah.. Jd tidur diluar teh pilihan tepat.
Sepupu ngajak jalan nyari sarapan ke situgede cuma 200m mreun kesana. Ngecek mah dpt lah 2000 langkah bulak balik ke rumah. Nakeun di pake jogging ih vibe nya~
Dadasteran dan pake baju tidur juga senal capit weh. Aipek pas kesana ngga ada makanan sarapan-able weh..
Pov igs adikku yg selalu bisaan potoin plus ngeditnya.
Akhirnya siripinnya dirumah order gofud beli tutug oncom dan gorengan, leh uga pagi2 dah nyambel. Anak2 mah naskun aja.
Di area komplek itu tuh ada 3 rumah lain, 3 teteh sepupuku. Disuruh maksi disana karena lg jd tuan rumah halal bihalal kelg. Pak jend cenah, pas udah bubaran kita kesana buat ikut makan dari catering cenah wkwk mayan..
Pengennya msh berlama2 yah disana pgn ngebaso firman tp waktunya ngga ada trus baso firman itu selalu penuuh apalagi liburan lebaran gini huft. Dahlah pasrah weh gmn lg, skrg kudu nyamperin bapak ibu yg lagi nginep di rumah mamah (uwaku) kaka ke 2 deket bgt sih dr komplek anak2nya, belakang Unsil. Dan akutu meni ngga apal2 jalan kota tasik selalu aja ada lupanya wkwkwk. Deket jg sampe buka gugel maps..
Pamitan lah sama mamah uwa, kasian mamah baru ditinggal suaminya meninggal pas dadah2 pamit teh sedih weh. Sehat2 maaah!
Akhirnya kita ngebaso aja seadanya yg kata teteh pernah makan disana, baso pedo cenah gataulah ngga terkenal rasanya ya b aja tp emih baso tasik aja teh suka enak ih
3 notes
·
View notes
Text
Perjalanan yang cukup menyenangkan
Sepanjang perjalanan, cuman berdoa minta tolong dimudahkan segalanya. Dari nyampe hujan deres banget, iseng tanya ke salah satu teman Nina tentang KRL. Baiknya, tiba-tiba mau dijemput. Akhirnya dijemputlah dari stasiun, diajak makan, diajak muter-muter UGM. Terus sampai di penginapan, penginapannya bagus, bersih, rapi. Yang jaga juga "welcome" banget.
Terus pas di penginapan, ternyata lupa ga bawa sisir dan mukenah (karena pas berangkat masih belum mensucikan karena kelar haid). Akhirnya tanya ke penjaga, bisa pinjem mukenah ga ternyata bisa. Syukurlah.
Lalu perihal sisir, akhirnya pergi ke toko toserba. Kalau ndak salah nama tokonya "Toko Jakal Merah". Tanya "bu ada sisir ndak ya?", dijawab "ada mba, tapi yang biasa". "Disini" dari meja kasir sampe dianter sama ibunya ke tempat sisir "harganya 1000 mba". Kaget, wak kok cuman seribu. Akhirnya jadi beli notes sama highliter soale ga enak ke kasir bayar cuman 1000 🙃
Alhamdulillah tidur cukup nyenyak, kamarnya enak, bersih, wangi.
Lalu pagi, berangkat tes pesen Gojek. Alhamdulillahnya lagi pak Gojeknya baik, ramah. Karena bapaknya tahu aku sekarang lagi di tes, pas sampai didoakan "terima kasih mba, semoga lancar dan lolos ya. Nanti kita ketemu lagi"
Aamiin aamiin
Setelah itu masuk ke tempat tes, pas masuk lihat banyak banget orang. AllahuAkbar, lumayan agak jiper sih. Tapi yaudahlah, pasrah apa kata Allah yang terbaik untuk ku.
Terus sepanjang tes ngantuk banget, ya Allah. I can't handle my self. Buerat banget mataku. Terus kurang sekitar 30 menitan. Tiba-tiba server eror, hampir seruangan eror semua. Yaudah akhirnya yang tes diulang semua dari awal. Karena sudah agak siangan yaudah mata agak bisa diajak koordinasi. Alhamdulillah lebih agak fokus. Terus bisa crosscheck jawaban lbih konsen, meskipun emang soalnya mayan susah. Dan sampai keluar alhamdulillah lancar, 90 soal terjawab dan tersubmit.
Lalu pulang, ternyata teman Nina baik mau jemput lagi. Terus pas lihat jam ternyata udah jam 12.30, harusnya kan penginapannya checkout jam 12.00. Yaudah akhirnya buru-buru checkout, terus karena telat kayak "siap didenda". Tapi ternyata penjaganya selow aja sih, ga kena denda alhamdulillah 😌🙏🏻
Terus akhirnya lanjut jalan jalan, muter muter Jogja, kulineran, ke Tempo Gelato. Meskipun cuman beberapa jam, it's such a great experience. Lalu sore hujan deras, alhamdulillahnya diantar lagi sampai di stasiun.
Alhamdulillah, thanks God
Sudah banyak dibantu dan dimudahkan, terlepas dari apa hasilnya nanti. InsyaAllah hamba ikhlas dan pasrah (nulisnya sambil pengen nangis, ya Allah Maha Baik). Setidaknya di setiap prosesnya ini, Allah sudah kasih banyak kemudahan.
Aku percaya, yang digariskan dari-Mu insyaAllah terbaik untukku ❤️
Thanks for the nice short trip, Jogja ✨
7 notes
·
View notes
Text
Decluttering my mind
Meskipun bekerja, beberapa aktivitas rumahan seperti menyiapkan makanan, mencuci pakaian, merawat perabotan, hingga memaksimalkan storage lemari untuk simpan-menyimpan sangatlah lekat denganku. Karena memang tidak bisa tidak. Memiliki rumah, sama halnya dengan memiliki keluarga, juga memerlukan perawatan. Sesuatu tidak berlangsung lama kalau memang tidak dijaga keberlangsungannya. Meskipun melelahkan, but isn't that the point in life? You tired means you alive since you must have tried.
Sebelumnya, menyiapkan bahan makanan untuk satu minggu ke depan sangatlah menguras tenaga. Nyatanya, setelah lama trial and error, semakin hari aku semakin paham kebutuhanku ternyata bukan makanan medhok dengan banyak rempah. Masakan yang terlalu banyak bumbu biasanya padat langkah-langkah pengolahannya, juga aktivitas-aktivitas persiapannya. Seperti memasak ayam kecap harus menggoreng ayamnya dulu, menyiapkan bumbu halus, potong bawang bombay dan daun bawang, persiapan kecap dan saos, baru memasaknya. Enak sih, tapi ribet. Sudah pula menggoreng ayam di minyak yang banyak itu tidak sehat, menambah beban pikiran pula untuk persiapannya. Memasak itu 80% persiapan: potong-memotong; bumbu; takar-menakar, 20% nya di atas kompor, kan?
Yang ribet-ribet seperti itu ternyata justru membuat malas memasak pada akhirnya.
Tiap pagi, telur rebus adalah jawaban dari semua kepenatanku terhadap resep-resep tidak praktis yang selama ini aku tekuni. Food prep bukan jawaban. Masakan yang simple, sehat pengolahannya, dan minim preparation justru mengurangi beban pikiran secara drastis.
Telur rebus, alpukat iris, tomat, atau kadang mentimun. Susu rasa plain dan kopi untuk si bapak. Itu saja. Kalau perlu tambahan karbo tinggal kukus jagung, ubi, atau kentang. Setelahnya, mood berangkat kerja terasa lebih selow sebab tidak menanggung rasa lapar.
Prinsipnya adalah nutrisi harian tercukupi, bukan keinginan memasak menu apa. Make it simpler.
Menghindari keribetan ini juga berlaku untuk mencuci baju. Sejak awal menikah, kami selalu memakai jasa penatu. Setelah dipikir ulang, apa sih yang membuatku malas mencuci sendiri? Mencucinya? Bukan. Ada mesin cuci. Menjemurnya? Bukan juga. Mengangkat jemuran dan melipatnya? Tidak juga. Aku suka melipat baju semua anggota keluarga sejak kecil.
Ternyata yang membuatku malas adalah menyeterika bajunya. Jemuran kering yang tidak segera dilipat, menyeterikanya adalah ujian kesabaran.
Untuk membuang keribetan-keribetan di aktivitas menyeterika itu, akhirnya ditemukan formula paling pas buatku. Usai mesin cuci mati, pakaian harus segera dijemur agar tidak keriput. Usai pakaian kering diangkat harus segera dilipat agar tidak keriput.
Keribetan dalam pikiran kita kadang-kadang berasal dari hal-hal kecil di sekitar kita, yang selama ini tidak kita sadari adalah beban utama. Decluttering selain bisa diimplementasikan untuk barang, bisa juga untuk pikiran dan masalah-masalah yang rumit. Temukan yang kusut, rapikan, buang yang tidak perlu. Temukan yang ribet, rapikan, buang yang tidak perlu.
2 notes
·
View notes
Text
Perjalanan 6 tahun kami
Hari Kamis kemarin tanggal 9-2-2023 akhirnya aku dilakukan tindakan Inseminasi sama dokter. Waktu tindakan itu aku mewek terharu, ya Allah rasanya aku udah melakukan semaksimal mungkin yang aku bisa, setelah hampir 6th belum punya anak, harapannya kali ini bisa berhasil.
Mulai November aku udah ke RS, yang awalnya datang sendiri ke RS karna merasa masalahnya ada di aku terus kena omel dokter karna promil harus berdua bukan sendiri, lalu ajak suami dan sempet konsultasi yang ga enak banget padahal kita udah putusin bayi tabung tapi emang jadi ragu karna selain biayanya mahal, dokternya pun bikin ga nyaman waktu konsultasi.
Bayangin aku udah datang ke RS sesuai waktu yang dianjurkan, obat juga rutin aku minum, tapi begitu konsul karna reaksi muka aku yang ramah dan selow dibilang aku ga serius mau punya anak, dokternya yang mikirin sendirian dan kayak ga percaya aku udah abisin obat 6 macam dalam sehari yang sebenarnya aku sedih kepikiran ginjal aku aman atau engga minum obat sebanyak itu.
Tapi Allah kan emang maha baik dan pemurah hati, Tiba-tiba setelah konsul 3x dengan dokter yang sebelumnya, aku haid di hari sabtu. Suster udah kasitau dokter ku yang itu mau datang tapi nunggunya agak lama, kalau mau yang cepet ada dokter lain yang kebetulan subfertilitas. Yaudah aku ga mikir panjang langsung minta sama dokter yang ini aja.
Pas konsul dokter yang ini tenang banget, terlihat sudah lebih senior dan aku merasa klik aja gitu, tapi memang waktu tindakan USG terasa lebih mules, cuma gapapa, toh setelah USG udah ga berasa apa-apa. Rasanya aku lebih nyaman sama dokter yang ngomongnya ga nyakitin hati karna promil kan ga boleh stres. Tapi kalau sama yang sebelumnya tu mau pas datang mau konsul aja aku udah kepikiran "Duh nanti diomongin apalagi yaa". Setelah kupikir pikir lagi ya waktu lagi konsul tu sober ga sih dokter yang sebelumnya ya bisa tempramen banget soalnya serem.
Baru kunjungan ketiga tiba-tiba dokter yang ini udah saranin aku inseminasi setelah aku suntik sendiri selama 4 hari setiap pagi. Rasanya MasyaAllah banget luar biasa karna aku paling takut melakukan tindakan ke diri sendiri. Hari pertama sendiri, kedua dibantu asisten di rumah, hari ketiga dibantu suami, hari ke empat sendiri, hari kelima kontrol dan dijadwalkan inseminasi 2 hari kemudian.
Dan hari ini adalah hari keempat pasca inseminasi. Aku full bedrest hari ini dan kerjaan yang di luar rumah juga aku ijin dulu. Daerah bawah perut udah better dibanding kemarin tapi mulai agak pegel mungkin kebanyakan tidur.
Mohon doa nya ya semoga berhasil dan kami lekas diberi momongan yang soleh solehah. Aku berusaha untuk ga banyak expectasi karna insem ini keberhasilannya lbh kecil dari bayi tabung, hanya 10-15%, makanya semoga sisanya terbantu berhasil punya anak dari doa orang orang yang mana tau lebih dijabah daripada aku dan suami.
Semangat terus untuk pejuang garis 2 🥰🙏
11 notes
·
View notes
Text
Tokoh favorit di Kaijuu No.8,
Soushirou Hoshina
Perpaduan antara kalem dan konyol dalam satu orang. Sehari-hari keliatan selow dan santuy all the time tapi juga punya jiwa kompetitif yang gak mau kalah dari siapapun.
He looks perfect from the outside. People admire him, apalagi dia wakil ketua salah satu divisi di defense force.
Siapa sangka orang yang luar biasa kayak Soushirou ini ternyata punya satu sisi insecurity yang gak dia tunjukin ke siapapun. He acknowledged by others, but he doesn't acknowledge himself.
Selalu merasa dirinya gak hebat, bukan tokoh utama dalam hidupnya sendiri, bukan siapa-siapa, orang buangan. Padahal kalo dia bilang kayak gitu ke orang luar, mereka pasti mikir manusia buangan macam apa yang bisa jadi the strongest close-quarters combatants di defence force?
bahkaannn...
sampe setelah dia berhasil ngalahin satu musuh yang susaah banget dikalahin, he keep saying that playing the middleman really is what suits him best hanya karena he is not the one who gave the final blow. Padahal walaupun last blow nya bukan di dia, tapi kan selama prosesnya lebih banyak dia yang bertindak daripada si KN10.
Ini manusia ga sadar kalo dia Hero, dan terus berpikir kalo dia lebih cocok jadi Side Kicks. Kalo sampe saingannya tau soal ini, pasti mereka marah besar ke Hoshina. Capek-capek ngejar sosok yang mereka idolakan, si idola malah merasa he's not and never be enough. Kayak ada rasa dipermainkan pastinya, karena ternyata sosok yang udah jauuh banget di atas itu merasa dia cuman small fries that goes to rock bottom, padahal mereka udah kepayahan buat menggapai dia yang sekarang. Kalo dia aja rock bottom, orang2 yang ngejar dia terus apaan?
Gua sangat amat berharap dia gak mati dengan cepat. Tolong ya babang/neng author walaupun gua yakin lu ga baca postingan ini tapi PLISS JANGAN DIBUNUH DULU INI HOSHINA NYA. Fansnya dia buanyaakk. I might drop this comics if hoshina die in the middle of story. Kalo udah mau ending gapapa deh, tapi jangan ditengah.
Capek aku tuh liat status tokoh-tokoh favorit yang tadinya 'Alive' jadi 'Deceased' di Wiki Fandom 🤣 udah cukup aku capek wkwk
2 notes
·
View notes
Text
Rasa-rasanya Oktober kemarin dilewati dengan setiap hari pulang malam dari kantor. Ada episode pulang kantor sampai jam 11 malam. Juga ada episode ku ngantor sendirian mulai dari pagi-sore di hari Sabtu karena ngejar deadline. Thanks to Pak Security yang standby jagain.
Puji Tuhan diberi sehat meski rasanya capek sekali.
Justru ketika 2 hari ini pekerjaan lumayan selow, ku malah bengong bosan dan sakit kepala karena merasa gabut. Ada-ada aja ya manusia ini, ketika lagi hectic banget, pengen rebahan. Giliran diberi waktu untuk rebahan, ku malah sakit kepala kebosanan.
Apapun itu, bersyukur sama semua hal yang Tuhan beri. Meski kadang ku lupa udah apa saja yang terjadi di 2024.
Pernah suatu kali ku ngomong,
"2024 rasanya begitu begitu aja. Gak ada pencapaian yang gimana gimana"
Trus diingatkan sama teman tentang hal-hal yang menurut beliau bisa aku capai.
"itu prestasi loh, gak semua orang bisa."
Huhuhu butuh banyak sudut pandang ya supaya hidup gak terlihat begini-gini saja :)
Deadline kerjaan masih ada. Masih banyak. Tapi setidaknya bisa bernafas bentar sebelum kemudian ngos-ngosan lagi ngerjain deadline.
3 notes
·
View notes