#fatimah yaps ���

[marylily-my-beloved]

NO GUYS ACTUALLY SIRIUS DIDN'T LEAVE REGULUS, HE DIDN'T 'CHOOSE JAMES OVER REGULUS'. HE CHOSE HIS OWN FUCKING SURVIVIAL. DEAL WITH IT. SIRIUS WANTED TO LIVE, AND DIDN'T WANT TO BE ABUSED ACC.

[permetutotheworld]

hi my name is Persephone, but you can call me Seph/Sephy/Nyx , I use they/xe pronouns, I’m an asexual lesbian, I’m autistic+adhd,

and I’m a minor (please don’t be creepy I’ve already had two people message me being weird and sexual)

I write a lot of poetry and I’m writing a book at the moment based off of the idea of multiple universes existing at a time, I sing and I love performing, specifically musical theatre

I ALSO TAKE REQUESTS!! I write poetry mostly for them but microfics tooo, for good omens, the marauders, percy jackson, les mis and any TJ Klune books that ive read, just pop a prompt into my inbox and ill do my best to get jt to you as fast as i can <3

my fandoms are : Les Mis, good omens, pjo, marauders, hunger games, aru shah, marvel, doctor who

my favourite music: queen, Maisie peters, the last dinner party, the crane wives, Taylor Swift, Florence and the machine, rene Rapp, Chappell roan, David Bowie, blondie, boygenius, most musicals

favourite books: house in the cerulean sea, under the whispering door, in the lives of puppets (all by TJ Klune)

my tags:

Nyx yaps: my silly little commentary on anything that happens to me

nyx vents: my life low-key sucks quite a lot at time so I vent a bit but I make sure to trigger warning everything triggering

nyx writes: I write silly little poems and stories that I post sometimes

nyx’s moots 🫶🫶: for my lovely moots

Nyx loves their gf: thats right guys i love my gf so mich and i talk about her a lot

perpendicular universe: posts about my fantasy novel im working onnn

Please dni if you’re queerphobic or discriminate against minorities in general, if you support trump or other dickwads like him or if you’re just going to be mean

also I do struggle a lot with mental health so I probably will randomly disappear or vent but I’ll make sure to trigger warning everything

my writing blogg: @persephone-writes-silly-stuff below the cut: my rp blogs, my moots and my fics

My rp blogs:

@nico-sees-dead-people @prongsie-rambles @regulus-the-star @pandora-opens-the-box @sunshine-boy-official

@enjolsaurus-rex @sunshine-prongsie-boy @panda-reads-your-death @lily-petals-falling @stars-andpoems

if you like my blog you should check out my amazing mutuals whom I love and adore:

@xenocollector LES MIS RAAA

@sauntering-vaguelydownward literally so sweet ilysm/platonically

@marylily-my-beloved love you Fatimah omg

@aidens-ocean-galaxy very purple coded person and very cool also so genuinely lovely we live laugh love Juno in this household

@theoristswan5683 literally so nice omg they have the loveliest vibes 😭

@ashstillalive Amazing writer amazing person will happily beta read for you anytime

@mae-occasionally-reads so sweet so lovely so cool so glad we’re mutuals love you so much/platonic vibes only MY BEST FRIEND ILYYYSMMM/pl <3333

@definitionoffuckup AL very cool individual

@rafaelthesilly I KNOW YOU IN REAL LIFE POOKIE YOURE THE BEST LESBIAN BUDDIE MY AMAZING SPOUSE ILYSM (platonically)

@inezrable I have more octopus facts for you!!!!!!!

@garden-of-runar the coolest person alive still can’t believe you followed me back althought yoir spice tolerance js weird as shit/lh and paprika is not spicy

@ravenwordss literally so sweet love you/pl

@pyromaniacbibliophile my spouse bc we are married

@cossie-fauchelevant the one and only cosette to my enjolras <3

@delinda24601 SHES SO COOL MY IRL BUS BESTIE LOVE HER TO BITS I FOUNDED HER FAN CLUB SHES SO SUPER COOL GUYS 🩷🩷🩷🫶🫶🫶🫶🫶🫶

@im-on-crack-send-help RIYANAAA SO SUPER COOL ILYSM

@startswithahell - cant wait for those unhinged asks omgomg

@biggestqiblifan - I LOVE YOU SM/pl

@the-eclipse-is-in-me - one of my favouritest people on this hellsite

@circe-butbetter - JANA!!! So incredibly cool and iconic

[mumiyah]

it's all right. i have no friends.

Fatimah pauses in the swinging of her legs. Oh.

She'd asked if she could have a seat next to the man, having managed to overexert herself, but ended up yapping despite being nearly out of breath. She felt herself get carried away, apologized, and now this. His statement led to her staring at him in concern, even if she was in a similar boat.

"You want to go feed the ducks?" She blurts out, knowing it always made her feel better to have them recognize her. "They're pretty much my only friends, and well, they're nice."

[putririver]

يا..تريم واهلها....

Tareem

Mengingat kota ini saya teringat cerita seorang teman yang sekarang sedang masa belajar disana.Yg semoga kita pun diberi kesempatan serupa.ziaroh sajapun tak apa,Ya Rabb...😊🤲

Waktu itu teman sedang liburan semester dan pulang ke indo,kami banyak dapat cerita dan pelajaran darinya diantaranya tentang Wanita Tarim

Pasti benak langsung bayangin wanita bercadar..

Yap! Itulah istimewanya mereka,yang mana begitu istiqomah memakai niqob.

Gak hanya itu,setiap mereka yg hendak keluar rumah seolah sudah diberi seragam oleh Tuhan.. Dengan abaya hitam yag No pernak pernik,alias polosan hitam.

Jadi,kata teman sya,kalau pelajar putri mau ziaroh/tanazzuh (liburan)/undangan walimah pasti di cek dulu abayanya..ada yang mencolok gk.

Bahkan! Pernah ada yg pakai abaya poloss dg ziper perak aja.. Tapi...Gk dibolehin ikut..sampai dia mau ganti nggak?

Trus kita nanya,, kalau hadir walimah apa ya polosan gitu...?

Jadi..katanya, kalau mereka hadir walimah ada 2 pakaian.

Pakaian pertama buat yg udah zuad/nikah

Biasanya mereka ya..pakai gaun/baju pesta seperti biasanya, tapi yg beda... Pas berangkat di dobel sama abaya polos.Merekapun juga pakai make up dan krudung yg berwarna, yang tersembunyi didalam burqo' besarnya....MashaALLAh... Nanti kalau sudah sampai tinggal dilepas aja abaya & niqobnyaaa

Kemudian...Pakaian yg ke 2, biasanya untuk perempuan yang belum nikah,alias msih perawan☺

Mereka akan datang ke walimah dengan tetap ber abaya hitam, namun berkrudung dg warna yang mencolok, semisal orange, kuning, merah dll, yg kemudian mereka tutup dg burqo' besar.

Sebab jika ttp berpakaian serba hitam seolah kurang menghormati dan sopan kpd shohibul bayt / pemilik rumah, karna saat takziah umumnya mereka akan berpakaian serba hitam, sbg tanda bela sungkawa.

Dan perlu di garis bawahi yaa.. Jka waktu dan tempatnya dibedakan antara lk&pr

Dan yang makin bikin mereka tambah istimewa adalah...

Sifat pemalunya yang luarrr biasa

Sebab kebanyakan dan mungkin semua wanita Tarim yg blm menikah, mereka akan malu untk menanggalkan cadarnya, Sekalipun dihadapan sesama wanita. MashaALLAH... Jadi bisanya mereka hanya ganti cadar yg lebih kecil saja saat sampai di tempat acara.

Bahkan mereka akan begitu malu saat seorang lk² yg bukan mahromnya menyebut atau sekedar tau nama mereka, sehingga banyak dari wanita² Tarim yg dikenal lewat nama dari keluarganya. Misal, seorang ibu bernama Fatimah yg memiliki anak lk² bernama Ahmad, maka namanya akan lebih dikenal sebagai Umm Ahmad ( ibunya Ahmad ).

Atau bagi mereka yg belum menikah, maka akan lebih dikenal dari nama ayah mereka, misal Bintu 'Ali (Putrinya Ali) 🌼🌼

Trus kita nanya jg bagaima kalau mereka lgi tanazzuh.. Kan, mereka "begitu tertutup"

Jadi merekapun jg tanazzuh, biasanya mereka akan menyewa pemandian/ kolam renang bersama keluarga/teman² sesama perempuan.

Yang beda adalahh...

Sebelum mereka main airr dan melakuakn keseruan lainnya, terlebih dulu mereka biasanya akan membaca maulid/qosidah² duluu... MashaALLAH

Benar2 kota seribu wali...

Mereka wanita Tarim benar-benar menjadikan putri nabi saw, Sayyidah Fatimah azZahro' sebagai cermin, panutan dan kiblat fashion mereka.

.

.

Suatu hari dalam majelisnya, belia Rosul saw bertanya kepada para sahabat,

"Taukah kalian, siapakah wanita yang paling baik itu.."

Maka tak seorang sahabatpun dapat menjawabnya.

Dan diantara sahabat yg hadir saat itu adalah Sayyidina Ali bin Abi Thalib. Seusai majelis beliaupun pualang. Dan seperti biasa, sang istri tercinta tlah menyambutnya, Sayyidah Fathimah azZahro' , sembari menanyakan apa yang telah disampaikan Nabi dalam majelisnya..

Sayyidina Ali-pun menyampaikannya..

Ah, sungguh indah bukan.. Jika diantara suami istri saling memiliki visi misi Lillah💕

Lantas Sayyidah fatimah tersenyum mendengarnya , dan meminta izin kpd sang suami untuk menjawabnya langsung kepada Nabi saw, ayahandanya..

Disampaikan dri beliau ra..

Wanita yang utama adalah,

ان لا ترى رجلا ولايراهارجل

" Tidaklah mereka perempuan itu melihat lk² yg bukan mahramnya dan tak sorang lk² pun dapat melihatnya"

Nabipun tersenyum dan membenarkannya.

Sayyidah Fatimah, tdk lah beliau keluar rumah kecuali orang² akan merasa heran,

Beliau sedang menghadap / membelakangi mereka.

ALLAH jadikan Nabi Muhammad sebagai panutan bagi kaum laki²

ALLAH–pun memberi kita,kaum perempuan, Sayyidah Fathimah sebagai seorang panutan.

UG.14:33/030821 salamdakwahsemoga istiqomah

[kalailiy]

Terimakasih Ya Allah ❤

Alhamdulillah. Pengen banget bersyukur dan mengucap hamdalah berkali-kali. Yap !!! Hari ini Mbak Nana atau Najwa Shihab mengupload foto di Instagram. Aku lihat masih baru diupload dan masih sepersekian detik. Akhirnya aku komen "iseng" dan ternyata dinotice sama Beliau. Dinotice aja udah kaget banget dan pas baca isi notice nya malah berkali lipat kagetnya 😁. Iya bener Mbak Nana mau ngirimin aku sneakers keren gak sih Beliau ??? Aku pun berasa kayak, beneran nih ? Gak ngimpi nih ? Speechles. Secara Mbak Nana ini salah satu idola aku, aku fans banget ke Beliau udah dari dulu dulu duluuuu. Udah gak keitung juga aku udah komen berapa kali disetiap postingan Beliau hehehe. Komennya Beliaupun aku balas lagi, aku bilang kalau size sepatuku 42 (iya besar kali untuk ukuran wanita di Indonesia) dan karena banyak komen dari netizen lain jadi kebaca atau enggak udah pasrah karena dinotice aja udah happy sekali. Tiba-tiba ada DM masuk dari Mbak Nana minta alamat aku 😭 asli gemeter banget tadi pas buka dan bales DM beliau. Seneng karena dapat sneakers belum selesai nih ya, tiba-tiba Beliau tanya aku udah punya buku "catatan najwa" apa belum. Ya karena belum punya aku jawab belum dan mau dikirimi dong 😍. Makin ga karuan rasanya terharu gitu lho rasanya wkwkk bayangin udah sering ikut giveaway buku kaga perna dpt dan sekarang dikirim langsung dari penulisnya Alhamdulillah sekaliii. Semoga rezekinya Beliau Mbak Najwa Shihab terus lancar, panjang umur, happy always aamiin ❤.

Dibilang lebay biarin lah wkwkw akupun juga merasa ooh mungkin begini rasanya orang2 yang bisa sampe nangis kl ketemu direspond sama idolanya ? Karena jujur untuk idola aku jarang sekali mengidolakan artis. Aku pernah sangat ngefans dan sangat mengidolakan seorang Angelina Sondakh mulai dari MTs sampe pernah gamasuk sekolah waktu Beliau ada jadwal sidang sebelum jadi tersangka 😁😁 dan agak aneh sih ya umur segitu ngefans sama politikus terpidana korupsi pula wkkw. Sama Fatimah Musawa putri Habib Munzir sampe sekarang juga masih fans banget wkwkw pernah ikutan acara bedah bukunya dan aku hampir nangis pas lihat secara langsung dan selama acara kaya ga berhenti bilang cantik banget sih pinter juga apalagi pas itu dpt kesempatan meluk trs dpt TTD dibuku karya nya Alhamdulillah sekali bukan 😊😊😊 huhu Dan untuk sekarang aku makin yakin kalo aku gasalah ngefans sama seorang Najwa Shihab wkkwk ❤ Mbak Nana.

Nb: maaf tulisan ini sangat tidak karuan wkwkw lagi happy sekaliii ❤

Kalaily || 11 Juni 2020

[adefazriah]

Bersiap Menjadi Changemaker

Penjelajahan samudera Amarta memasuki misi terakhir, Yeay itu tandanya bentar lagi mau memasuki pulau cahaya 🤩

Nah sebelum masuk ke misi terakhir, kami penjelajah dibekali amunisi materi oleh Mba Fatimah Az-Zahra tentang bersiap menjadi changemaker.

Wow berat nih materinya 🤭 secara, penjelajah dipersiapkan untuk menjadi changemaker, apa itu?

Changemaker (via ibu pembaharu) ialah sebuah ekosistem bagi lahirnya para ibu yang mampu menemukan masalahnya dan menciptakan solusi untuk masalah tersebut, sehingga keberadaannya di muka bumi menjadi bermanfaat bagi dirinya, keluarganya, dan lingkungan sekitarnya.

Yap, seorang yang bisa memberikan manfaat kepada orang lain dengan memberikan solusi atas masalah. Berat ga berat ga? Berat dong. Tapi, pasti bisa. Kuncinya adalah,

"Berikan saja izin untukmu melakukannya. Banyak orang akan mengatakan kalau kamu tidak bisa, tapi biarkan atau abaikan saja." (Bill dryton, dalam buku be a changemaker)

Yap, kepercayaan dirimu, aksimu, yang akan menjawab itu semua. Lakukan saja dan kita bisa jadi changemaker! 🤩

Karena,

Change - Collective action

Aksi bersama, butuh tim. layaknya lidi yang jika hanya 1 batang tak bisa membersihkan, berbeda jika digunakan pada sekumpulan lidi, ia akan membersihkan ketika digunakan.

Makers - Something better

Perubahan yang lebih baik itu terjadi bukan hanya untuk satu hari saja, tapi berkelanjutan. Akan selalu lebih baik setiap hari dan dampaknya meluas.

Lalu, bagaimana untuk menjadi pembaharu? Ini dia ada 8 langkah:

1. Identifikasi masalah

2. Temukan teman

3. Pahami masalah

4. Memilih tujuan

5. Identifikasi aksi

6. Menjalankan aksi

7. Apresiaksi

8. Merayakan solusi

Menjadi pembaharu tidaklah mudah dan prosesnya senantiasa berkelanjutan dan pasti butuh waktu yang lama agar manfaat bisa berdampak luas. Oleh karenanya seorang pembaharu harus memiliki karakter, yakni:

Karakter Pembaharu

1. Empati, inilah pondasi awal bagi seorang pembaharu untuk mengambil langkah atau keputusan

2. Kolaborasi

3. Kepemimpinan

4. Changemaking skills, diantaranya memiliki daya pikir/daya nalar untuk mengerjakan yang mana dulu, membangun jaringan, bikin solusi yang berkelanjutan dan berdampak bukan hanya sehari saja.

Nah sebagai penutup,

The secret formula

You have to find something that you love enough to be able to take risks ... Jump over the hurdles ... And break the though the brick walls that are always going to the placed in front of you ... If you don't have that .. you'll stop at the first giant hurdle ...

Yap kita hanya perlu berani menghadapi rintangan tersebut agar bisa menyelesaikan tantangan yang ada. Semangat untuk jadi pembaharu 🤩

====================

Nah oleh-oleh dari amunisi materi kali ini, ada misi yang perlu ditaklukkan. Apa itu?

Kali ini penjelajah diminta untuk mengamati lingkungan sekitar, berempati atas tantangan yang ada dan mencoba untuk memberikan solusi.

Kalau saya amati sekitar, hal yang menjadi tantangan adalah jam tidur anak-anak dan diri saya. Anak-anak sering larut tidur diatas jam 9 malam, karena anak-anak tidur diatas jam 9 malam akhirnya saya dan suami pun sering tidur malam karena ada hal-hal yang perlu kami kerjakan. Dan paginya jadi kurang tidur dan sering tidur lagi sebelum lanjut beraktivitas.

Nah solusi yang aku berikan adalah

1. Bangunkan anak-anak ketika waktu subuh atau maksimal jam 6 pagi

2. Ajak untuk olahraga kecil atau berjalan-jalan di sekitar rumah sekaligus menyapa tetangga

3. Buat aktivitas yang bervariasi setiap harinya, aktivitas yang ada di zona merah, hijau, dan biru. Dalam rangka menyeimbangkan hormon adrenalin dan serotonin

4. Selepas isya, kondisikan sudah tidak ada aktivitas lagi. Cukup aktivitas bed time seperti baca buku dan sejenisnya

5. Konsisten untuk tidur awal dan bangun lebih awal

Hal ini yang insya Allah dicoba untuk diterapkan. Semoga Allah memudahkan 😊

Lalu, misi kedua adalah membuat surat cinta. Duh langsung melting sebenarnya ada tugas ini tuh. Hehe

Akhirnya dengan sepenuh hati menuliskan surat cinta untuk suami. Btw, sampai bikin dua kali nih, karena yang pertama sepertinya kurang pas akhirnya bikin ulang deh. Hehe

Setelah ditulis, kusiapkan dalam kotak seperti ini:

Dan kuberikan kepada suami saat malam hari. Masya Allah deg-deg-an sebenarnya hehe

Ekspresi atau balasan suami? Suami bilang, sesuatu spesial yang mengandung bawang, luar biasa dan tak bisa mengungkapkan apa-apa alias speechless. Memang sih ga banyak kata yang suami utarakan, tapi beliau serius membaca dan menghayati bagiku sudah cukup untuk mengutarakan isi hati. Insya Allah balasannya lebih tindakan-tindakan yang makin bikin jatuh hati. Hehe

Jadi walaupun balasannya tak banyak kata, aku tetap bersyukur suami bisa menghayati sekali dalam membacanya sampai aku rasakan kalau beliau mau berkaca-kaca matanya. Hehe

Alhamdulillah tuntas sudah perjalanan misi di matrikulasi IIP ini. Semoga bisa melanjutkan misi-misi di jenjang perkuliahan selanjutnya.

Ade Irma Fazriah - IIP Bekasi

#Zona4

#PenjelajahPelabuhanSamuderaAmarta

#Matrikulasi10

#InstitutIbuProfesional

#IbuprofesioanforIndonesia

#ip4id2022

#womenincooLABoration

[litnoodle]

Rencana Allah

Dalam setengah perjalanan menimba ilmu di tempat ini, sering terbesit dalam pikiran, kenapa aku bisa ada disini? Semudah itu Engkau membolak-balik hati seorang hamba, yang tadinya sangat-sangat menolak untuk kembali ke tempat macam ini, tapi akhirnya kembali juga.

Apa skenario dan rencana Engkau untukku? Wallahu'alam, Engkau pasti tau yang terbaik untuk hambanya

Hal ini yang menjadi bahan diskusi dengan umi malam ini, ia berpendapat "jangan-jangan ini salah satu doa umi abi, Mah." atau "jangan-jangan ini salah satu doa mbah untuk cucunya". Terlalu banyak jangan² yang sebenarnya suatu haq dan kebenaran hanya Allah yang tau.

Memang paling asik berbicara dengan umi, mengenai banyak hal yang perlu dibahas dan didiskusikan, membuat pandanganku lebih luas, lebih mengenal seluk beluk tentang perduniaan ini, tapi juga tak lupa dengan nilai-nilai akhirat yang selalu ia tanamkan dalam setiap obrolan kita.

Dari obrolan serunya hidup di jogja, tipikal orang jakarta, perlunya rasa empati, hingga cerita-cerita masa lalu yang membuat ku selalu rindu akan masa kecil. Yap, sekarang sekadar mau pulng kerumah aja mikir berkali-kali, karena sebentar lagi ujian pesantren juga kuliah. Asli, dirumah gaakan bisa fokus :")))

Umi, Abi. Fatimah yakin doa dan setiap perjuangan yang umi berikan kepada anak-anaknya pasti gak akan ada yang sia-sia ko, doaku selalu menyertai umi dan abi, sehat selalu, semoga bahagia dunia dan akhirat :))

Yogyakarta, 28 September 2021

[slyshyfoxy]

Today is hella tiring day LOL, anyways I woke up and I went out to eat with my mom and wanted to go do some facial but end up didn’t went cause I woke up late having period and all 🤔.

Jesus leh I think I have been like overplanning outings with my friends and I think I need to give more time to myself especially on weekdays I should probably study my insurance and quickly just finish everything like in the morning from 9am to 3pm like that and quickly take the test, then 4pm to 10pm I’ll go to work and I’ll grind till end of all of the papers.

Anyways, today I went out with crystal, and ya we were okay initially and then afterwards we went to eat mookata with jj and his friend and I made a new friend yay! N ya after that I catch up with jj awhile and it was great 👍. Gotta keep living in the present and set routine for myself and self discipline is important !

I wasted a lot of money leh. LOLOL but yap it was kinda interesting and idk I just able to click with whoever and whomever bah. Anw, I need to start to be more disciplined and only hang out with friends late at Friday and Saturdays only.

And then fast forward I went out midnight supper with Xy and the gang !!!! It was a very short catch up and we even went to the amk hill and honestly I was alr ded cause I having period and all rip, but ngl hanging out with them is fun 🤩

Ohya wtf I shaving today I cut until my leg also bleed like one fuck big cut rip.....

And I’m sleeping like not bathed and all on my sofa jeuss cause I’m too tired to bath and I dk how to make it sufi tmr also cause damn tired lololol but ya. Jeuss leh

But overall, priorities and self discipline is impt.

Thank you 16 April angels 😇

Then faster complete all my other stuffs!!!! Jiayous jenny !!!!! I think I just gonna ask Fatimah to book my M5 on this coming Friday test in the afternoon then I’ll be able to attend it too.

[nashalia]

31 Hari Bercerita

Bermula dari melihat sebuah postingan di explore Instagram (yap, aku kembali menggunakan Instagram) tentang 30 hari bercerita yang menarik perhatianku. Postingan tersebut gambarnya catchy, warnanya kuning. Then I clicked the post to read the caption. Sepotongnya isi begini:

“Sepanjang 2017 kemarin, banyak banget kejadian besar yang selalu jadi berita. Tul nggak? Udah gitu, nggak sedikit pula yang menjadi perhatian dunia. Itu baru kejadian nasional, gimana dengan kejadian-kejadian personal yang cuma kamu alami? Nggak mesti nunggu ada yang meliput dulu, kan, agar terceritakan?

Konon, bercerita bukan hanya soal mendapat perhatian, tetapi juga menaruh perhatian terhadap apa yang terjadi pada diri kita.” (oleh akun 30haribercerita di Instagram)

Menarik. Lalu jadi teringat pula aksi serupa yang dilakukan temanku, Bunga Fatimah, dan penulis favoritku, Kurniawan Gunadi. Beliau-beliau pernah membuat 1 day 1 post selama Ramadhan. Bedanya hanya di media saja, ada yang di Instagram dan ada yang di Tumblr. Isi post-nya bisa apa saja.

Aku jadi terinspirasi untuk membuat hal serupa. Menurutku, ini tentang berekspresi, berkomitmen, dan berbagi. So, let me declare it... Aku akan menulis di Tumblr 1 pos tiap 1 hari, di bulan Januari 2018, insya Allah.

Bismillaah :D

[mustikaasari]

Hey kamu, ada yang kangen loh!

Sebelum aku bercerita lebih lanjut, aku mau ngasih sebuah kisah dulu nih. Ternyata ada yang kangen loh sama kamu? Masa sih? Serius, baca kisahnya baik-baik ya

Suasana di majelis pertemuan itu hening sejenak. Semua yang hadir diam membatu. Mereka seperti sedang memikirkan sesuatu. Lebih-lebih lagi Sayyidina Abu Bakar radiallahu ‘anhu. Itulah pertama kali dia mendengar orang yang sangat dikasihi melafazkan pengakuan sedemikian. Seulas senyuman yang sedia terukir di bibirnya pun terungkai. Wajahnya yang tenang berubah warna.

“Apakah maksudmu berkata demikian, wahai Rasulullah? Bukankah kami ini saudara-saudaramu?” Sayyidina Abu Bakar bertanya melepaskan gumpalan teka-teki yang mula menyerabut pikiran.

“Tidak, wahai Abu Bakar. Kamu semua adalah sahabat-sahabatku tetapi bukan saudara-saudaraku (ikhwan),” suara Rasulullah bernada rendah.

“Bukankah Kami juga ikhwanmu, wahai Rasulullah?” kata seorang sahabat yang lain pula. Rasulullah menggeleng-gelangkan kepalanya perlahan-lahan sambil tersenyum.Kemudian Beliau bersuara,

“Saudaraku ialah mereka yang belum pernah melihatku tetapi mereka beriman denganku sebagai Rasul Allah dan mereka sangat mencintaiku. Malahan kecintaan mereka kepadaku melebihi cinta mereka kepada anak-anak dan orang tua mereka.”

Pada kesempatan yang lain pula, Rasulullah menceritakan tentang keimanan Rasululullah bertanya, “Siapakah yang paling ajaib imannya?” tanya Rasulullah.

“Malaikat,” jawab sahabat.

“Bagaimana para malaikat tidak beriman kepada Allah sedangkan mereka sentiasa dekat dengan Allah,” jelas Rasulullah.Para sahabat terdiam seketika. Kemudian mereka berkata lagi, 

“Para nabi.”

“Bagaimana para nabi tidak beriman, sedangkan wahyu diturunkan kepada mereka.”

“Mungkin kami,” celah seorang sahabat.

“Bagaimana kamu tidak beriman sedangkan aku berada di tengah-tengah kalian,” pintas Rasulullah menyangkal hujjah sahabatnya itu.

“Kalau begitu, hanya Allah dan Rasul-Nya saja yang lebih mengetahui,” jawab seorang sahabat lagi, mengakui kelemahan mereka.

“Kalau kamu ingin tahu siapa mereka, mereka ialah umatku yang hidup selepasku. Mereka membaca Al Qur’an dan beriman dengan semua isinya. Berbahagialah orang yang dapat berjumpa dan beriman denganku. Dan tujuh kali lebih berbahagia orang yang beriman denganku tetapi tidak pernah berjumpa denganku,” jelas Rasulullah. “Aku sungguh rindu hendak bertemu dengan mereka,” ucap Rasulullah lagi setelah seketika membisu. Ada berbaur kesayuan pada ucapannya itu.

Duh, baper gak sih bacanya? Semoga kita termasuk orang-orang yang Rasulullah SAW rindukan ya. Tapi, walaupun Rasul kangen sama kita, kadang-kadang kita belum peka juga tuh, bahkan kita enggan berusaha untuk menjadi manusia pilihan yang Rasulullah SAW rindukan. Padahal, cara untuk menjadi yang dirindukan Rasul mudah bangetkan, seperti yang dikatakan oleh hadist diatas yaitu dengan membaca Al-Qur'an dan mengimani segala isinya. Wah mashaAllah, tapi terkadang sebagai seorang wanita muslim, kita sering merasa, loh kok banyak banget ya aturannya di dalam Al-Qur’an? mulai dari cara berpakaiannya lah, gak boleh dandan berlebihan dan masih banyak lagi aturan-aturan lain yang kadang membuat kita merasa tekekang. Padahal kan gak kaya gitu sebenernya. 

Btw jika berbicara mengenai seorang wanita? Bagaimana sih gambaran wanita yang di agungkan pada masa sekarang? Yap pada tahun 2016, penelitian menyebutkan muslimah di dunia terkepung  dengan bayang-bayang peristiwa 911.Kamu tahu kan itu kejadian apa? Kalau gatau bisa searching dulu ya. Kejadian tersebut memunculkan Islamophobia di khalayak dunia yang memandang muslimah berjilbab panjang dan lebar identik dengan seorang teroris. Adapun media kerap menggambarkan muslimah seringkali ditampakkan berpakaian hitam, tertekan, takut dan memiliki masa depan yang suram. Sedangkan  wanita jaman sekarang cenderung lebih meniru wanita barat yang dianggap sebagai 'perfect woman' dengan gaya rambut terurai panjang, memakai make up tebal, bangga memamerkan aurat dll. Sehingga mereka melupakan identitas dirinya sebagai seorang muslimah dan seringkali memunculkan berbagai macam masalah-masalah yang membuat seorang wanita muslimah nggak pd dengan yang sudah Allah berikan dan bisa-bisa menyebabkan galau yang gak berkesudahan. Apa aja tuh masalah-masalahnya?

Yang pertama, krisis identitas muslimah, nah ini adalah suatu perilaku yang cenderung menmbuat para muslimah merasa enggan menampakkan dirinya sebagai seorang wanita muslim yang sejati. Misalnya, ketika kita disapa dengan para ukhti yang memakai kerudung panjang, kitapun merasa malu untuk membalas sapaannya, karena nanti orang-orang akan menjudge kita sok alim dsb. Adapun contoh lain, ketika memulai hijrah dan ingin mengenakan kerudung panjang, seringkali kita merasa malu dan selalu memikirkan apa yang dikatakan orang-orang dibelakang sana, yang terus berkomentar terhadap perubahan kita. Ga penting banget kan dears?

Nah yang paling booming saat ini, muslimah juga kerap mengalami yang namanya Cinderella complex. Apa tuh cinderella complex? Cinderella complex adalah sebuah penyakit yang seringkali  membuat muslimah zaman now merasa masalah hidupnya akan selesai ketika mereka menikah. Mungkin hal ini sering banget terjadi sama mahasiswi tingkat akhir. “Udahlah aku mau nikah saja, yaAllah kirimkan aku pria setampan oppa, tapi yang soleh ya :( ”. Duh gabanget deh pokoknya. Hal ini terjadi ketika mereka sering menonton drama-drama romantis yang kadang bikin baper, alhasil hidupnya selalu menantikan dan mendambakan pangeran berkuda putih yang akan meminang dirinya. Hmm, padahal menikah gak semudah itu ya dears

Dan yang lebih menyayat hati, di belahan daerah sana ada juga muslimah yang rela menghabiskan uangnya, bahkan jiwanya untuk bertemu sang idola. Bahkan rela dipeluk oleh idolanya tersebut, padahal kan bukan mahram, bilangnya sih nge fans banget, jadi suka khilaf deh. Duh duh, semoga kamu nggak gitu ya dears

Nah itulah beberapa permasalahan yang seringkali terjadi pada muslimah zaman now, alhasil dari adanya permasalahan tersebut terkadang membutakan kita terhadap sebenar-benarnya masalah yang sesungguhnya terjadi di dunia ini. Contohnya seperti berita-berita kemanusiaan dibawah ini

Bahkan ada berita yang menceritakan kisah seorang muslimah di Palestina yang diperkosa oleh puluhan lelaki. Astaghfirullah

Padahal sejatinya, Islam sangat memuliakan sosok wanita. Pada zaman dahulu sebelum kedatangan Islam, banyak sekali wanita yang diperlakukan tidak sewajarnya. Misal di India terdapat tradisi, wanita tidak berhak hidup apabila suaminya telah meninggal dunia. Di Yunani, wanita dijadikan budak nafsu belaka. Dan di Arab, pada zaman jahiliah, wanita seringkali diremehkan, tidak dianggap dan tidak mendapatkan hak waris. Namun, setelah Islam hadir, Allah sangat memuliakan seorang wanita. Bahkan di Al-Qur'an terdapat surat khusus yang artinya adalah wanita.

Anehnya, sudah dimuliakan, ada saja wanita yang membrontak. Contohnya ya seperti masalah-masalah diatas tuh yang udah aku jelasin sebelumnya. Karena sejatinya, wanita itu tergantung kepada siapa dia mencontoh, jika yang dicontoh adalah wanita-wanita yang tidak beriman, artis-artis barat atau orang-orang yang hanya mementingkan duniawi saja, maka akan seperti itu juga dia nantinya. Tapi apabila kamu mencontoh, wanita yang telah di jamin masuk surga, InshaAllah kamu akan duduk bersama mereka disurgaNya Allah nanti, Aamiin ya dears. Eits, tunggu dulu, btw kamu tau nggak ya siapa saja sih wanita yang sudah di jamin masuk surga? Hmm bener banget yang pertama ada Khadijah binti Khuwailid, istri pertama Rasulullah SAW. Pengusaha kaya raya yang rela menghabiskan seluruh harta dan jiwanya untuk kepentingan dakwah suaminya. Yang kedua adalah Fatimah Azzahra binti Rasulullah SAW. Yap, buah hati Rasulullah SAW dan Khadijah. Lalu ada Maryam binti Imran, ibunda dari nabi kita Isa AS dan Asiyah istri Fir'aun yang tetap beriman kepada Allah sampai akhir hidupnya walaupun bersuamikan orang yang sangat mendurhakai Allah. Kebayang gak sih sabarnya jadi Asiyah? Nah itu dia empat referensi wanita yang harus banget kamu favoritkan. Bagaimana caranya biar nge fans sama mereka? Yap, bener banget kamu harus pergi ke toko buku, dan cari nama-nama mereka di bagian buku biografi. Lalu dibaca deh bukunya, aku yakin kamu tidak hanya nge fans, tapi juga jatuh cinta hehe.  

Lalu setelah baca harus ngelakuin apa dong? Hmm nah ini pr buat kita semua. Rasulullah SAW bersabda dalam hadistnya, "Sebaik baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk manusia lainnya" Nah, dari dulu Rasul aja udah menyuruh kita untuk turut berkontribusi dan berkarya dalam kebaikan. Agar kontribusi dan karya kita nanti bisa bermanfaat untuk orang lain. Caranya gemana tuh?

Yang pertama kita bisa mulai dari diri kita sendiri, senantiasan berkaca, diri ini udah sesuai belum ya sama yang Allah mau? Kalau belum yuk pelan-pelan diperbaiki. Tapi harus berprogress ya, jangan ntar-ntaran lagi. Setelah itu, kita bisa berkontribusi untuk masyarakat dengan membuat project kebaikan. Kalau ini terserah kamu, intinya seminimal mungkin kamu mempunyai kegiatan yang positif. Syukur-syukur bisa punya project yang sifatnya long term,  dan sesuai passion kamu, jadi makin asyik kan hehe. Intinya apapun kegiatan yang kita lakukan, kontribusi atau karya apa yang ingin kita hasilkan harus banget diniatkan hanya untuk mencari ridho Allah semata ya dears, insyaAllah jika diniatkan karena Allah maka semuanya akan berjalan lancar sesuai dengan apa yang Allah mau.

Nah itu dia pembahasan tentang muslimah pada kesempatan kali ini. Semoga kita semua bisa terus berkontribusi, berkarya dan bermanfaat bagi orang lain . Dan ingat,  jadikan  muslimah yang sudah dijanjikan Allah sebagai penghuni surga menjadi idolamu. Agar tidak hanya di dunia saja kamu bisa meneladani mereka, tapi di akhirat kelak kamu bisa duduk satu meja sama mereka hehe. Aamiin yarobb. Dan terus berdoa agar kita termasuk orang-orang yang dikangenin sama Rasulullah SAW. Sebenernya masih banyak muslimah-muslimah keren yang harus banget kamu jadiin idola, tapi bahasnya lain kali aja ya. Semoga bermanfaat :)

Sumber: Kajian kemuslimah BPI FKG UI, international.kompas.com, kampungmuslim.org

[marylily-my-beloved]

Guys my roman empire is actually Tori Spring. I loved solitare so much but god did it hurt me to my core. Poor Tori is always kinda left behind yk? She didn't really have anyone to rely on, her brother was her best friend, but she wasn't her brothers. She was just being alive, she wasn't living. Tori struggling so much hurt me so much, esp after I read solitare because it's just so similar to like how I feel. Like she had friends, but they weren't really her best friends, and she had her brothers, but her brothers have friends, and charlie has nick. Tori just cares so much about Charlie, and she struggles so quietly like oml I feel so sad for her, and I'm literally so interested in how they explore her character

[superadindaishastuff]

Tulisan Pertama di 2017

Assalamualaikum dunia maya... selamat siang menjelang sore

har ini aku sedang berada di kampus. menikmati lagu udara kota Bogor setelah 3 hari lalu kesini. niatnya mau ngerjain tugas liburan yang terbengkalai karena keasikan liburan di rumah. kalau udah mencium aroma kasur dan bisikan kakak-kakak sepupu untuk main dan belanja rasanya sulit ditolak. maka, aku harus segera melepaskan diri dari belenggu ke mageran di rumah. 

mau nulis apa siang ini? mau menceritakan liburanku yang sudah memasuki minggu ke 2 dari 4 minggu yang diberikan. selama 1 minggu lalu liburan, dirumah tugasku seperti biasa, menjaga fatimah, membantu ibu, membuat kue, belanja, makan-makan sama kakak sepupu dan keponakan, nginep di rumah nenek di cibubur, silaturahmi ke rumah uwa di senayan, dll

tapi di liburan ini aku sedikit berbeda dari liburan semester tahun tahun sebelumnya. kalau sebelumnya liburanku dihabiskan dengan 2 minggu di kampus karena amanah sebagai BPH, kali ini lebih lega karena aku memutuskan untuk merubah jalur (?) dari DPM ke BEM dan dari BPH ke Kastrad. Kenapa? Sebenarnya ini seperti jawaban dari doa hahaha mmm gini, jadi dulu waktu TPB pengen masuk BEM. udah daftar magang dan mengumpulkan berkas tapi waktu H-1 wawancara manusia manusia pemberi amanah datang dan merubah haluanku ke DPM. Lebih parah lagi dijadikan sekretaris. Terus semakin kesini semakin belajar banyak tentang ilmu yang aku dalami, yap ekonomi sumberdaya dan lingkungan. terus juga sering dapet matkul dari ekonomi dan studi pembangunan mulai dari interdep sampai SC dari sana juga. jadi semakin tertarik ke ekonomi. terus kepikiran masuk himpro, tapi kayaknya ngga deh, sampai akhirnya terjawablah istikharah selama ini *azek untuk masuk kastrad BEM FEM. Sejujurnya aku bukan orang yang kritis dan suka ngomong gitu, bukan juga jago debat. Tapi aku rasa dengan di Kastrad BEM FEM akan semakin terasah ketajaman berfikir dan semakin aplikatif apa yang aku pelajari selama ini. Apalagi isu ekonomi adalah isu yang dapat dikatakan ‘seksi’ untuk dibahas. terkait dengan hajat hidup orang banyak untuk mencapai kesejahteraan. ya begitulah. 

Okay kembali lagi ke liburan, hmm sebenarnya banyak pelajaran yang aku dapatkan di liburan kali ini. jadi waktu nginep di rumah nenek sebenernya itu disuruh, dan aku meng iyakan. kenapa?

Nenekku bernama Aisah dan Kakekku bernama Adin. Kemudian orang tuaku memberiku nama Adinda Aisyah. 

Nginep di rumah nenek sebenarnya seperti nostalgia. Dulu waktu masih kecil, rumah nenek selalu ramai setiap liburan. apalagi kalau lebaran. Dulu, setiap liburan sekolah sekeluarga besar jalan-jalan dan piknik kemana-mana. Mobil uwa siap sedia, konsumsi siap sedia, kamera siap sedia, semuanya siap. Aku dan sepupu-sepupu ku selalu ramai kalau jalan-jalan. Kita berangkat subuh pulang malam atau tengah malam. Apalagi kalau lebaran, beuh kue lebaran semua laris manis. Main dilapangan, main kembang api, dll. Nangis main lagi, jatuh bangun lagi, ah betapa....

Namun, kali ini rumah nenek sepi. cucu nenek sudah besar. Sudah bukan lagi anak-anak usia SD yang senang sekali bermain. Cucu nenek sudah kuliah, kerja, menikah. Semenjak almarhum abah (baca:kakek) meninggal 14 tahun lalu, nenek sebenarnya sudah kesepian. Namun dengan gelak tawa cucu-cucunya keramaian selalu hadir disana. Setiap akhir pekan selalu ramai. Sekarang, Semenjak kakak sepupuku menikah dan pindah rumah, nenek sendirian. Rumah nenek sebenarnya tidak terlalu besar. tapi selalu cukup menampung anak dan cucunya. Nenek tidak mau pindah ke rumah anak-anaknya. Karena lebih enak tinggal di rumah sendiri kata beliau. Rumah nenek juga selalu menghadirkan kehangatan. Setiap ada masalah, anak dan cucunya selalu datang kesana. Nenek selalu dapat memberikan nasihat yang sangat bermakna kepada kami semua. Oh iya aku lupa, rumah nenek di Jln. Sambiroto Raya No. 5 RT 002/ RW 005 KPAD Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur. Nenek tinggal disana sejak tahun 1984, sebelumnya nenek tinggal di Salemba, Jakarta Pusat. Namun, karena ada penggusuran untuk membangun perpustakaan nasional, jadilah nenek pindah kesana. 

Nenek juga seringkali memanggil cucu kesayangannya dengan sebutan “yang” haha termasuk aku. “iya ya yang”. Nenek kalau bicara, logatnya khas betawi sunda. setelah almarhumah ibuku meninggal 6 tahun lalu, nenek jadi semakin sayang denganku dan adik-adikku. Oh iya nenekku ini juga kerap dipanggil ‘enek’ dan ‘emak’ sama cucu cucunya. kalau cucu-cucunya yang lahir sebelum tahun 1990 manggil nenek ‘emak’ kalau cucu-cucunya yang lahir setelah tahun 1990 manggilnya ‘enek’ lucu ya.Meski sudah berusia 70an nenek masih gagah. Masih bisa mengerjakan pekerjaan rumah, pengajian ibu-ibu, menyiram tanaman, memasak masakan kesukaan cucunya kalau lagi ada cucunya, dll. Nenek menikah ketika masih kecil. Usia 14 tahun. Anaknya sekarang 8. Cucu dan cicitnya juga banyak. mungkin puluhan. luar biasa. Meski banyak, nenek ngga pernah lupa nama cucu dan cicitnya. Hanya terkadang suka salah panggil. Karena saking banyaknya. 

Mungkin itu sedikit biografi singkat tentang nenekku. ada yang menarik tapi kali ini. Ketika aku memberikan sedikit hadiah untuk nenek, nenek nangis terharu sambil memelukku. Biar pinter ya yang, jadi orang. itu kata nenek. Iya nek, doain dinda ya nek. Iya nda. Saat itu aku berusaha menahan tangisku agar tidak pecah dihadapan nenek. Tapi diperjalanan pulang dari rumah nenek, aku menangis. Air mata itu tidak dapat aku bendung. Sungguh, nenek adalah cahaya hidupku. Yang setiap jam 3 pagi bangun, sholat tahajud demi mendoakan anak dan cucunya. Nenek, semoga umur nenek panjang, sehat selalu, dan selalu diberikan keberkahan. Dinda sayang sama nenek :’)

Demikianlah, cerita singkat liburanku.

Dramaga, dengan rintik hujan di depan jajaran meja departemen GFM. Dengan daun gugur membersamai setiap tetes air yang jatuh ke bumi, 24 Januari 2017 15.26

Besok ulang tahun Elmira, adikku yang ke 13 tahun :)

Adinda Aisyah 

[wildafahira]

WISATA SATU SEMESTER

[Challenge-1] 

Dasar tulisan aku hari ini yaitu datang dari tantangan yang diberikan orang-orang ini: Salsabila , Nida , Alya,  juga Ici . Dan yap, tulisan ini didedikasikan untuk sahabat-sahabat saya tersebut sebagai jawaban atas ide lucu mereka. Ini ide pertama yang bener2 terealisasi ketika sebelumnya hanya sanggup berwacana. Tema tulisan ini adalah Gimanakah kehidupan perkuliahan masing-masing? Seru banget temanya, emang dasar masih penikmat baru di dunia permahasiswaan jadi kena demam tuker cerita sono-sini, tapi tetep tujuannya baik kok. Kalo mau membaca how’s college life dari anak Jakarta, Bandung, Solo, hingga Surabaya monggo dibuka lapak milik teman-teman saya di atas.

Sebelumnya aku sangat angat amat mengagumi mahasiswa, ngeliat mereka tuh kaya ngeliat hmm gimana ya ngekspresikannya aku bingung. Intinya yang aku suka yaitu tentang bagaimana mahasiswa punya segudang wawasan, yang kalo lagi ngomong itu gak asal ngomong-atau sok kemero- atau bahkan ngomong tanpa tahu apa yang diomongin. Dan yess, akhirnya aku menjadi bagian dari mereka, tapi masih belum tau nih entar jadinya mahasiswa kaya apa. Emang bener bakal jadi mahasiswa yang selama ini aku eskpektasikan atau cuma mahasiswa abal-abal yang berwawasan cetek, minim pengalaman, dan cuma bisa kuliah-pulang-kuliah-pulang . Doakan saja lah yang terbaik. Oh iya, menurutku sendiri di manapun tempat kuliah kita, entah UI, ITB, Unpad, UNS, UGM, ITS, Unair, dll, tempat-tempat tersebut gapernah bisa nentuin jadi mahasiswa seperti apakah kita nantinya. Karena kesuksesan kita pun juga bukan terukur dari mana kita terlahir tetapi dari bagaimanakah cara kita tumbuh dan berkembang menjadi seorang manusia. Jadiii di manapun itu tempat kita berkuliah, kita sendirilah yang memiliki andil untuk menentukan jalan cerita kita di fase ini.

Kalo bercerita tentang bagaimana kehidupanku di ITS, khususnya Teknik Industri selama satu semester ini, semua dalam keadaan baik-baik saja kok. Buktinya aku masih hidup. 

Semua kegiatan dimulai masa orientasi se-ITS yang dinamai Gerigi. Keadaan: Seruu pool sih kemarin, ketemu anak jurusan lain yang seruuu pol jugaaa.

Lalu berada di acara buat berkenalan dengan Teknik Industri, yang sebelumnya aku gak kenal blass  dengan si doi ini. Keadaan: Akhirnya kenalan pun lancar, jadi sayang, dan doakan semakin cinta yaaa.

Kegiatan akademis yang sangat jauh berbeda dari SMA. Keadaan: Lagi kena demam dagdigdug menunggu hasil IP Semester. Kalau yang dulu ngerjain tugas waktu H min sekian menit guru dateng masih bisa, kali ini hmm jangan coba-coba deh. Tugas yang lebih dari 80% membutuhkan teamwork juga sesuatu yang melelahkan sekaligus lucu. Lelah sih kalau ketemu orang-orang mbambet dan gabisa diajak kerjasama, atau akunya yang masih kurang mengerti bagaimana bekerjasama. Juga lucu soalnya keinget gimana aku yang dulu  selalu jadi parasit temen kelompok yang akhirnya bertobat dan sekarang sering ngedumel waktu ada anak yang kaya gitu. Kapok. Karma deh kayaknya. Gak ding, sama sekali gapernah aku nyebutnya karma, tapi mungkin cara termanis Tuhan buat ngasih kesempatan aku bertobat. Untung sadarnya sekarang, kalau nanti pas kerja gimana hayoloo. Perubahan terbesar seorang wilda,  dulu kerjaannya mesti tidur di kelas, yang sampe pelajaran Pak Har pun berani untuk tertidur :”) , dan sekarang mata kudu selalu melek-kalau enggak ya lihat saja nanti apa yang terjadi.

 Aku paling suka kalau ketemu sama jadwal mata kulaih umum. Kalau kata mbkmas soalnya jadi ladang nggedein nilai. Kalau kataku soalnya bisa ketemu anak dari jurusan lain. Yang dilakuin: Mengamati tingkah laku dan menerka-nerka hubungan kelakuan anak dengan jurusan mereka yang sebenernya agak ga ada hubungannya sih. Yaudah lah. Tips: Kalau mau dapet nilai jos di kalkulus fisdas, bersahabatlah dengan anak mesin.

Tentang teman-teman baru dari Sabang sampai Merauke. Keadaan: Lagi hepi-hepinya mencari temen-temen yang klik. Baru kali ini aku punya temen yang berbeda logat, kebiasaan, kesukaan, dan lainnyaa. Aku menyukai semuaa teman-teman baruku. Masih berusaha untuk adaptasi sih. Bisa menerima kehadiran orang baru yang bener-bener berbeda emang bukan keahlianku. Tapi ke-heterogenan yang ada malah jadi suatu hal yang seru kok di dunia sini.

Gak lupa juga cerita tentang rumah tempatku, kami semua mahasiswa Teknik Industri ITS berhimpun. Keadaan: Sedang bertamu ceritanya. Lagi bener-bener menjaga sikap dan belajar sebanyak-banyaknya dari rumah ini. Aku harus mulai membiasakan diri menyebutnya rumah, biar bisa betah. Kalau sebuah himpunan dikatakan sebuah rumah, maka orang-orang di dalamnya bisa dikatakan penghuni, atau lebih tepatnya sebuah kelurga. Dan apa yang bisa dilakuin seorang penghuni untuk rumahnya? Pastilah membangunnya dengan indah, entah membangun dengan bekerja dari dalam atau mencari penghidupan di luar semua bertujuan sama. Begitulah yang diperkenalkan kepada kami para maba disini tentang rumah ini. Selebihnya aku gamau soktau. Emang rencananya mau kenalan dulu kok.

Untuk kehidupan di ITS. Keadaan: Lagi explore apa aja yg ada di ITS, bau-baunya mau keluar dari salah satu ukm soalnya gapernah aktif dan ngehadirin agenda yang udah dijadwalin, punya beberapa plan tentang apa aja yang mau dilakuin di ITS tapi masih ragu. Aku seneng banget soalnya di sini punya banyak wadah yang bisa ngembangin passion maupun skill, cuman kadang sering nggak niat dan ketinggalan info, selebihnya juga karena gamau tahu.

Nih, udah bahagia belum wajahku ? Udah kaan?? udaah lah..

Mungkin kehidupanku disini tidak seperti temen-temen lain yang sedang merantau. Pasti cerita mereka lebih seruu dan lebih berat pastinya. Mbok yo bersyukur lah will. Iya iya siapa bilang gak bersyukur, ceritaku seru juga kok bagiku. Massive thank you buat semua yang udah berkontribusi terhadap perjalanan satu semesterku di sini. Buat alivia yang rumahnya sering anak-anak jajah dan aku inepin gara-gara deadline tubes, buat pak Budi yang waktu hujan-hujan deres sudah menemukan STNK ku yang hilang padahal itu udah malem dan aku frustasi motoran hujan-hujan buat nyari, juga buat Ici, Bela, Fatimah, dan temen2 Smala yang sering tiba-tiba aku chat cuman buat dengerin curhatanku atau waktu aku bosen dan buntu, terutama juga buat semua mbkmas yang udah pernah ngasih ilmunya buat bantu kita-kita bertahan hidup di sini. 

(Ps: Aku lagi ngemindset kalau Perak-Sukolilo itu nggak jauh, cuman agak butuh waktu lebih buat di jalan :”), pengen ngilangin penyakit suka ngeluh)

[kamilapermata]

Bolak-balik

“Pak Haji siap? Zidan siap?”

Ada yang familiar dengan kalimat ini? Yap, ini adalah kalimat yang diucapkan Pak Ustadz saat akan mengirimkan Pak Haji dan Zidan ke masa lalu dalam serial Lorong Waktu - serial Islam yang terkenal di awal tahun 2000an dan tayang setiap Ramadhan. 

Ada satu episode yang kuingat betul karena benar-benar berkesan. Tentang saudara kembar, yang satu ahli ibadah, yang satu ahli maksiat. Mereka tinggal di satu rumah. Kalau tidak salah, ahli ibadah tinggal di lantai atas, dan ahli maksiat tinggal di lantai bawah. Di suatu waktu, si ahli maksiat yang tiap hari melihat saudara kembarnya beribadah di lantai atas, tergerak hatinya untuk bertaubat, untuk berubah menjadi seorang ahli ibadah. Sementara itu, si ahli ibadah yang setiap hari melihat saudara kembarnya bermaksiat (minum minuman keras) di lantai bawah, tergerak hatinya untuk mencoba minum minuman keras. Setelah itu ia akan bertobat, sekali saja mencoba, begitu pikirnya.

Tepat saat si ahli ibadah menuruni tangga menuju lantai bawah, berbarengan dengan ahli maksiat yang menaiki tangga menuju lantai atas, malaikat mencabut nyawa keduanya.

Apakah ahli ibadah akan masuk neraka dan ahli maksiat masuk surga? Wallahualam. Namanya juga cerita fiksi. Tapi di sini kita bisa melihat, bahwa si ahli ibadah, meninggal dalam keadaan sedang berniat tidak baik. Sebaliknya si ahli maksiat, meninggal dalam keadaan ingin bertaubat. 

Sungguh, kita tidak pernah tahu akhir hidup manusia akan seperti apa. Begitu mudahnya Allah membolak-balikan hati manusia.

Mari kita lihat contoh yang benar-benar nyata. Pasti sudah tidak asing lagi dengan kisah berislamnya Umar bin Khattab yang fenomenal. Hari itu Umar berniat untuk membunuh Rasulullah. Di hari itu pula ia membaca surat Taha, yang didapatnya dari Fatimah, saudaranya yang sudah berislam terlebih dahulu. Dan pada hari itu pula, ia bersyahadat! Allahuakbar. Dalam satu hari, Allah membalikkan hati, yang tadinya berniat membunuh Rasul, menjadi pengikut setia Rasul! Keimanannya setelah berislam sungguh tidak diragukan. Bahkan syetan pun segan padanya!

Atau cerita Khalid bin Walid, panglima perang yang dengan strategi cerdiknya dalam melihat kesempatan, berhasil mengalahkan pasukan Islam di perang Uhud. Mengubah kondisi 180 derajat, sehingga pasukan kafir Quraisy jadi pemenang dalam peperangan tersebut. Kemudian Allah membalikkan hati Khalid bin Walid sehingga ia akhirnya masuk Islam. Apa yang terjadi setelah Khalid masuk Islam? Ia menjadi pemimpin perang yang sangat hebat dalam mengalahkan musuh-musuh Islam! Hingga mendapat julukan: Pedang Allah!

Ada lagi cerita tentang Hindun binti ‘Utbah yang balas dendam pada Hamzah bin Abdul Muthalib yang membunuh ayahnya di perang Badar. Saat perang Uhud, Hindun menjanjikan perhiasan mahal kepada orang yang dapat membunuh Hamzah, hingga akhirnya Hamzah berhasil terbunuh di perang Uhud. Siapa sangka, setelah Fathul Mekkah, Hindun masuk Islam dan menjadi muslimah yang taat. 

“Wahai Rasulullah, selama ini tidak ada golongan yang paling aku harapkan agar Allah membinasakannya selain golonganmu. Tetapi hari ini, tidak ada golongan yang paling aku harapkan agar Allah memuliakannya selain golonganmu,” begitu kata Hindun.

Sebuah pengingat untuk kita semua, bahwa manusia sungguh mudah terbolak-balik hatinya. Sekarang, mungkin ada beberapa teman kita yang dulu jauh dari Islam, tapi sekarang begitu taat, rajin mengikuti kajian, banyak berubah sifat dan perangainya menjadi jauh lebih baik. Ada pula yang sebaliknya. Yang tadinya rajin mengingatkan, sekarang malah menjadi terlihat jauh dari ketaatan.

Ah, bukan tugas kita untuk menilai orang lain. Kita tidak tahu akhir kehidupan seorang manusia. Barangkali yang dulu taat, kemudian sekarang menjadi jauh, justru mungkin di akhir hidupnya berkali-kali lebih saleh, berlipat-lipat lebih taat dibanding ketaatan yang dulu.

Yang harus dikhawatirkan adalah diri kita sendiri. Apakah mampu menjaga keistiqomahan? Apakah selalu menjadi seorang yang lebih baik dari hari kemarin? Dan yang terpenting, apakah akan meninggal dalam keadaan terbaik?

Sungguh, hati dan iman kita begitu lemah. Oleh karena itu, banyak-banyaklah berdoa agar selalu Allah lindungi dari kemaksiatan, dan selalu Allah teguhkan di jalan kebaikan dan keimanan. 

“Wahai Robb yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu.”

[amtullah]

[Sterilisasi]

Cinta yang bahkan setan pun tak tahu. Mungkin hanya berlaku pada Ali dan Fatimah. Tapi, tidak sedikit diantara kami yang ingin seperti itu. Begitu rapat penjagaan cinta mereka. Suci.

Banyak cerita yang dapat menjadi teladan. Salah satunya adalah cinta Zulaikha pada Yusuf. Yang ketika Zulaikha mengejar cinta Yusuf maka dijauhkannya Yusuf darinya. Sedangkan ketika yang dikejar adalah cinta Allaah, ridha Allaah justru didekatkannya Yusuf padanya.

Masya Allaah. Siapa yang tak ingin seperti itu.

Saya? Pernah mengagumi seseorang yang ketika awal masuk kuliah ini sudah terlihat sepak terjangnya. Ya, sederet alasan yang dapat berterima di bumi. Betapa saya berpikiran sangat baik terhadap huffadz. Keluarga Allaah.

Beliau pemimpin yang baik. Indikator menurutnya yang pernah saya dengar adalah ; pemimpin yang dapat melahirkan pemimpin. Yeay. I got it. Saya percaya dengan statemen itu.

Saya tidak pernah chatting dengan beliau atau bicara secara langsung. Sepertinya belum pernah. Entah kalau di forum. Saya tidak terlalu ingat dan menganggap hal itu spesial.

Sayapun tidak mengetahui tentang keluarga beliau atau apapun yang ada di hidup beliau. Bahkan saya mengetahui tentang beberapa ikhwan lebih dari beliau. Apakah itu menjadi indokator bahwa saya lebih menyukai ikhwan-ikhwan lain dibandingkan beliau? Saya rasa tidak.

Entah. Hingga kini saya tidak dapat memahami definisi cinta, suka, kagum, dan lain sebagainya. Tak begitu penting menurut saya.

Bagaimana cara menjaga diri dan hati ini lebih menarik untuk dipahami. Untuk dikaji lebih dalam lagi. Merasa belum baik, kan?

Kemarin, Musyrif memberi titah kepada saya untuk menghubungi beliau karena suatu hal. Alasannya, Musyrif tidak mengenal beliau. Saya kalangkabut. Ya kali saya berani chat beliau?

Dan dari ide seseorang yang saya percaya, saya minta tolong kepada teman almamater beliau. Yap! Done!

Beliau tak pernah mendapatkan jawaban atas pertanyaannya ; "sopo kuwi?"

Wqwq.

Saya benarkan lagi kata-kata Si Gadis Berkacamata Hitam Biru pagi ini. Statemen sebagai klarifikasi.

[19/01 10:14] : Jd intinya, aku tau fi apa yg hrs aku lakuin. Mulai hariini aku ga mnecintai siapapun, selain Allaah cinta tertinggi dlm hatiku, dan orgtua adikadik akuu, sm sahabat² akuu. Aku gamau meletakkan hatiku pada org yg blm jelas. Blm tentu jd imam kuu. I know it, kalo emang yang terbaik ya sejauh apapun dia melangkah menjauhi ku, langkahnya hanya akan membuat aku dan diaa bertemu

Dan hariini aku mulai ngerasain hatiaku bicara. Bukan dia yg aku harap. Kenyamanan itu pun ga membuat ku berharap unt bisa terus bersamanya smpe surga nanti. Tapi, aku cuma berharap aku bs bertahan, ada atau ga nya dia. Dia pun bs bertahan, ada atau ga nya aku. Allaah selalu bersama aku. Aku tau ituu. Aku gamau bikin Allah marah sm aku. Pun marah sama dia.

...

Nah, jadi kita semua itu bersih. Hanya hati kita saja yang terlalu perasa. Mungkin ini memang menjadi akhir dari segalanya. Ya, tak ada yang perlu dikhawatirkan. Semua memang akan baik-baik saja. Better than before.

Rasa itu fitrah. Tidak perlu disalahkan. Belajar dari kesalahan. Kesalahan diri maupun orang lain. Its ok. Tak ada yang perlu dibuka lagi buku usangnya. Tulis cerita yang lebih indah di lembaran baru.

Ini berlaku untuk semuanya, sterilkan diri dan hati dari semua yang belum halal. Tak peduli itu partner kerja, qiyadah, sahabat masa kecil, teman main, teman kelas, halah. Semuanya. Mari sterilkan diri. Kalau sudah steril ketika bertemu dengan dia atau Dia, akan lebih indah, bukan?

Tenang, semua orang pernah punya cerita kelam. Tak ada terang jika kita belum tahu gelap. Semua orang pernah punya badside. Tapi, akan menjadi pilihan untuk kita bangkit. Dan meninggalkan hal buruk itu jauh².

Jangan diblok, blok alami aja (Mbak AAI ku uhuy Mbak Latifah, 2017)

Salam hangat, Piyul 2018 🌼

[gugunku]

Turkey Trip

LKMA 2017, Day#2

1 November 2017

*Bertamu Di Rumah Sendiri*

*Belajar Sejarah Dari Diplomat Senior*

Tek..Tek.., Tek.. Tek.. Suara sepatu mendayu-dayu menghadiri ruang makan. Masih pukul 06.00. Seragam atasan batik dan bawah hitam menghiasi tempat-tempat duduk. Pertanda delegasi bersiap untuk breakfast di hari kedua. Alhamdulillah, setelah menunggu beberapa menit, hidangan pun siap.

Menu seperti hari sebelumnya kami cicipi. Roti-roti bundar, daging, bubur, beragam sayuran (lalapan khas Turki), dan lain-lain. Namun tak boleh lama, waktu brakfast hanya sampai pukul 07.00 lalu kami harus berkumpul. Suhu hari ini mencapai 6-8 derajat celcius. Dinginnya cukup menusuk tubuh kami. Namun, semangat kami tak surut sedikit pun. Setelah breakfast, kami bergegas berkumpul di depan tempat penginapan.

Di tempat berkumpul, delegasi berbaris dan mendengarkan briefing dari Pak Kar. Jam sudah menunjukkan 07.20. Acara lanjut dengan pergantian Chief of Delegation (CoD). Yap, CoD setiap harinya memang akan berganti untuk melatih kepemimpinan para chief yang telah ditunjuk. Di tim ikhwan, CoD hari ini adalah Aldi sedangkan di tim akhwat Sarah. Setelah itu, CoD keseluruhan dari Pak Kar juga berganti ke Pak Arif Yunus salah satu pendamping LKMA tahun ini. Jeng...jeng... Dan Beliau pun memulai tugasnya dengan berpesan kepada delegasi :

_"Hari ini akan lebih padat dari sebelumnya. Hanya ada satu pilihan, yaitu Fokus, Disiplin dan Teamworknya terus dijaga!"_

Setelah pergantian CoD, delegasi berjalan menuju bis yang sudah menunggu di luar tempat penginapan. Duet pemandu lapangan kami, Brother Levent dan Brother Zacky memberitahu kami bahwa perjalanan hari ini menuju Istana Topkapi, Hagia Sophia, Blue Mosque, Panorama Muhammad Al-Fatih 1453 sebelum dipuncaki dengan kunjungan ke KJRI. Yap, LKMA kali ini diharuskan menggunakan tenaga pemandu lapangan, karena sudah menjadi kebijakan Pemerintah Turki, apalagi delegasi kami termasuk yg terbesar untuk ukuran siswa SMA.

Perjalanan pertama kami ke Istana Topkapi. Brother Levent menjelaskan bahwa Topkapi artinya pintu meriam. Tempat ini adalah pintu yg diruntuhkan oleh meriam super pasukan Muhammad Al-Fatih saat menaklukkan Konstantinopel tahun 1453.

Tak terasa 30 menit perjalanan sudah kami lewati. Kami tiba di Istana Topkapi yang bersebelahan dengan Hagia Sophia. Waktu sudah menunjukkan pukul 09.00. Delegasi mulai berbaris masuk ke pemeriksaan untuk masuk ke istana. Alhamdulillah semuanya bisa masuk ke dalam. Di dalam istana, kami terus berbaris lalu berjalan pelan dan tetap dalam barisan menuju ke pintu kedua Istana. Gerbang megah bertuliskan Allah dan Muhammad terlihat di kedua mata kami. Maa Syaa Allah indahnya. Allahumma sholli ala Muhammad.

Setelah masuk, berbagai peninggalan bersejarah menghentak rasa keingintahuan kami akan sejarah keemasan Islam. Ada pedang Nabi Daud, Nabi Muhamad SAW, pedang para shahabat nabi seperti pedang Ali bin Abi Thalib, pedang Khalid bin Walid, dan seterusnya. Panjang pedang-pedang itu rata-rata 1 sampai dengan 1.2 meter. Bisa dibayangkan berapa tinggi dan besarnya sosok pengayun pedang itu. Masya Allah. Juga ada pakaian sederhana milik Fatimah putri Nabi SAW juga masih diabadikan di museum. Perjalanan melihat berbagai peninggalan ini membuat kami semakin takjub dan memahami bahwa Daulah Utsmani sangat menjaga warisan para Nabi dan Shahabat. Allahumma Sholli ala Muhammad.

Perjalanan di Istana Topkapi pun usai sudah. Setelah ini, delegasi menuju Hagia Sophia. Hanya perlu waktu 10 menit karena tidak jauh. Tiba di depan Hagia Sophia, kami berbaris lalu dibagikan headset untuk menyimak paparan Brother Zacky tentang sejarah Hagia Sophia. Kami pun masuk ke dalam Hagia Sophia. Ruangan sangat luas, ornamen-ornamen megah menghiasi langit-langit, kaligrafi bertuliskan Allah, Muhammad, 'Utsman, Husein, dan lainnya mengitari dinding-dinding di atas kepala kami. Maa Syaa Allah luar biasa megah. Ketakjuban kami di dalam beriringan dengan penjelasan Brother Zacky yang terus menjelaskan sejarah Hagia Sophia ini. Tempat ini dibangun dahulu di masa Konstantinopel sebagai gereja. Setelah itu, selepas Muhammad Al-Fatih menaklukkan Konstantinopel, Hagia Sophia ini menjadi Masjid. Namun saat ini, tempat ini dijadikan museum untuk para wisatawan berkunjung. Meski kami mendapat informasi bahwa Sultan Mehmet Al Fatih semasa hidupnya pernah menyampaikan pesan bahwa Hagia Sophia harus tetap menjadi Masjid selamanya. By the way, bangunan bersejarah ini juga menjadi salah satu bukti dari sekian banyak fakta sejarah yang menjelaskan tentang toleransi Islam terhadap agama lain. Salah satunya adalah sesaat setelah memasuki Konstantinopel, Sultan Mehmet masuk ke Hagia Sophia untuk mengumumkan kepada penduduk Nasrani yg berlindung di dalamnya bahwa mereka bebas hidup di bawah naungan Islam. Tak akan ada gangguan apapun pada mereka, karena mereka diperlakukan sebagai warga negara yang dalam istilah hukum Islam dikenal sebagai kafir dzimmi. Jiwa, raga, harta dan aktivitas mereka dilindungi. Kepada mereka peribadatannya dipersilakan mengikuti agama mereka. Hanya dalam hubungan muamalah dan sosial saja mereka harus tunduk pada hukum syariah. Atas semua ini, faktanya, mereka sangat menerima dan hidup sejahtera di bawah naungan Islam... Masya Allah, kami merinding dibuatnya.

Setelah itu, perjalanan berlanjut ke Masjid Sultan Ahmet atau dikenal dengan Blue Mosque (Masjid Biru). Alhamdulillah, delegasi berkesempatan untuk foto bersama di depan Blue Mosque. Pesona panorama Masjid Biru menambah semangat kami untuk mengambil gambar di depan masjid. Setelah itu, delegasi berputar arah. Sekarang, belakang kami adalah panorama Hagia Sophia. Maa Syaa Allah.. indah luar biasa. Kami tidak lupa membawa spanduk LKMA 2017 "Exploring Turkiye" untuk berfoto. Foto kami dan spanduk membuktikan kami telah menaklukkan Turki sebagai destinasi LKMA kali ini. Allahu Akbar!!!

Setelah sesi foto, kami melanjutkan perjalanan ke bis lalu berangkat ke Museum Panorama Al-Fatih 1453. Di tempat ini, delegasi melihat kisah penaklukan konstantinopel oleh Muhammad Al-Fatih. Alur cerita mulai dari masa kecilnya, pembelajaran dia dengan gurunya Aaq Syamsuddin, bisyarah Rasul tentang akan ditaklukkannya Kota Konstantinopel dijelaskan di museum. Di bagian akhir museum, terdapat lokasi indah di bagian atas museum yakni panorama ketika kota konstantinopel sedang ditaklukkan. Ada gambar hidup yang membuat kami serasa ada dan terlibat dalam pertempuran futuhat Konstantinopel. Sungguh, spirit perjuangannya sangat terasa, apalagi lamat-lamat musik tentara khas Usmani juga diperdengarkan. Kami pun teringat hadits Rasulullah SAW yang menjelaskan bisarah nabawiyah tentang penaklukan kota ini yang terealisasi 800 tahun kemudian oleh pemimpin muda 21 tahun. Sosok legenda yg penuh dengan keyakinan dan track record taqorrub pada Rabbnya, ikhtiar yang keras, cerdas dan tak kenal menyerah. Figur teladan yang mampu membuat bangunan tim mujahid yang rapi, solid dan tangguh. Murid yang penuh takzim pada gurunya. Masya Allah...

Waktu sudah menunjukkan pukul 14.30. Delegasi harus bersegera menuju Konsulat Jendral Republik Indonesia (KRJI). Perjalanan ke sana menempuh waktu 30 menit. Tepat pukul 15.15 kami diterima dan disambut dengan hangat. Yap, kami datang ke rumah sendiri di sini, KJRI. Kami bertemu dengan Orangtua Indonesia kami di sini, Pak Herry Sudrajat selaku Konsul Jendral republik Indonesia (KJRI) didampingi Pak Iwan Wijaya sebagai Atase Penerangan dan Sosial Budaya. Di hadapan Beliau berdua, delegasi menyampaikan presentasi tanpa slide setelah sebelumnya memberikan hadiah spesial persembahan musik angklung.

Pak Herry tampak terus memperhatikan tampilan dan presentasi delegasi. Terlihat ekspresi respect-nya. Beliau menyampaikan bahwa program ini sangat bagus. Diantara banyaknya masalah remaja dan pemuda hari ini, delegasi adalah harapan bagi Indonesia. Beliau tak memungkiri adanya masalah-masalah ini, namun Beliau respek karena delegasi menyampaikan problem solving-nya.

Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dengan Beliau. Delegasi memberi pertanyaan, dari ikhwan 3 orang dan akhwat 2 orang. Dari meminta konfirmasi atas temuan-temuan delegasi selama 2 hari di Istanbul hingga meminta nasihat. Beliau kembali respek dengan para penanya yang memberikan pertanyaan yang kritis, mendalam. Beliau pun senang dalam menjawab pertanyaan delegasi. Candaan khas sering terselip dalam jawaban Beliau. Termasuk ketika Beliau berkelakar memberi makna sejarah Aya Sofia yang dihubungkan dengan bahasa Sunda yang berarti ada (ratu) Sofia? Hehehe... Delegasi yang tengah serius mendengarkan, sontak bergemuruh. Sungguh pertemuan yang rileks penuh persaudaraan antara anak dengan orangtuanya. Alhamdulillah.

Setelah sesi presentasi dan diskusi, berikutnya delegasi melakukan shalat jama' qashar takhir lalu berpamitan dengan pihak KJRI. Ingin rasanya untuk berlama-lama di sini, namun amanah jadwal harus ditepati. Delegasi pun kemudian kembali ke bis masing-masing lalu berangkat ke tempat penginapan.

Sampai di tempat menginap, kami sudah ditunggu sesi terakhir hari ini : evaluasi. Ya, apapun yang terjadi kami selalu muhasabah. Kami tidak ingin kegiatan ini sia-sia. Alhamdulillah, biidznillah, capaian delegasi semakin hari semakin baik. Semoga terus bertambah kualitas capaiannya dari segala sisi, tidak hanya performance dalam presentasi, tapi juga kepemimpinan, manajemen, pola sikap, kedisplinan, dan sebagainya. Tak ada yang lebih indah bagi kami, kecuali Allah ridlo dengan semua capaian kami. Makin hari, kami makin yakin dan mengalaminya bahwa hanya dua hal yang membuat semua ini tercapai, yakni nashrullah dan idznullah...

Baarakallahu fiikum.

Turkey, 1 November 2017

Reported by Team