#dppkb sumedang
Explore tagged Tumblr posts
wartakencanaid · 7 years ago
Text
DPPKB Sumedang Akui Pria Sulit Ikut KB
http://duaanak.com/berita/dppkb-sumedang-akui-pria-sulit-ikut-kb/
Kepala DPPKB Kabupaten Sumedang Nasam memberikan motivasi kepada calon peserta KB yang akan menjalani sterilisasi di RS Pakuwon Sumedang. (FOTO: EMI SUHAEMI/IPKB SUMEDANG)
DUAANAK.COM – SUMEDANG
Halaman belakang Rumah Sakit Pakuwon dipenuhi ibu-ibu peserta pelayanan KB MOW/MOP Bhakti TNI KB Keseharan, Sabtu (22/7). Kegiatan ini dihadiri oleh Dandim 0610 Sumedang Letkol ARM I Made Mertha Yasa dan istri juga Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sumedang Nasam berikut istri juga para petugas KB.
Dalam sambutannya, Nasam mengawali dengan ucapan terimakasih kepada Rumah Sakit Pakuwon yang telah memfasilitasi kegiatan, TNI dan jajarannya, para kader dan petugas lainnya. Di samping kepada dokter dan petugas dari Rumah Sakit Salamun TNI AU Bandung.
“Kegiatan ini sangat penting untuk  mengendalikan penduduk karena sangat berkaitan dengan masalah perekonomian, kesehatan dan pendidikan,” kata Nasam.
Sedangkan I Made Mertha Yasa menyampaikan, pihaknya sangat peduli dengan masalah kependudukan, mengingat jumlah penduduk di dunia terus bertambah. Untuk itu, perlu upaya dalam mengendalikan jumlah penduduk khususnya di Sumedang. “Kodim merasa perlu membantu pengendalian penduduk yang ada di Sumedang dengan bertujuan dengan taraf hidup dan kesejahteraan,” jelasnya.
Jumlah peserta yang terdaftar dari seluruh kecamatan sebanyak  215 MOW dan 9 MOP. Dari jumlah tersebut, yang hadir dan terlayani MOW sebanyak 96 dan 4 MOP. Sebagai catatan, MOW (metode operasi wanita) atau tubektomi dan MOP (metode operasi pria) atau vasektomi merupakan merupakan prosedur untuk mencegah terjadinya kehamilan. Kedua metode tersebut juga kerap disebut sterilisasi atau metode kontrasepsi secara operatif untuk mencegah kehamilan secara permanen.
Dalam penjaringan peserta KB baru, diakui Nasam bahwa peserta KB Pria lebih susah untuk mengikuti KB karena di masyarakat masih percaya dengan mitos-mitos. Seperti KB hanya urusan perempuan saja, tidak bergairah, mengurangi kejantanan, dan lain-lain.
“Untuk peserta KB pria ada jaminan hidup selama tiga hari yang ditanggung pemerintah, karena setelah pria yang telah MOP tidak boleh banyak bergerak. Dan bagi peserta lainnya yang sudah melakukan MOP/MOW akan dievaluasi petugas atau kader setempat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Dengan adanya pelayanan KB gratis, banyak dirasakan manfaatnya oleh peserta karena jika sengaja ke pusat pelayanan KB harus membayar antara Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta. Seperti dikatakan Teti, warga Kecamatan Tanjungkerta merasa bersyukur dengan adanya pelayanan tersebut karena merasa tertolong tanpa harus mengeluarkan ongkos dan juga sudah cukup mempunyai dua anak. (EMI S/IPKB SUMEDANG)
0 notes
wartakencanaid · 8 years ago
Text
Bupati Sumedang Canangkan Kampung KB di Pamulihan
http://duaanak.com/berita/bupati-sumedang-canangkan-kampung-kb-di-pamulihan/
SUMEDANG – DUAANAK.COM
Bupati Sumedang Eka
Bupati Sumedang Eka Setiawan mengukuhkan tim pengelola Kampung KB Sukawangi di RW 12 Desa Sukawangi, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. (NAJIP HENDRA SP/DUAANAK.COM)
Setiawan membuka Pencanangan Kampung KB di Dusun Sukamaju RW 12 Desa Sukawangi Kec. Pamulihan, Selasa (9/5). Pencangan tersebut disaksikan Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Sugilar, para asisten pemerintahan setda, Camat Pamulihan Harry Santosa dan undangan lainnya. Disamping pencanangan kampung KB, bupati pun melantik pengurus kampung KB serta meletakan batu pertama pembangunan posyandu/sekretariat kampung KB ukuran 5 x 7 meter .
Dalam laporannya,  Kades Sukamaju Asep Suhendi mengatakan, meski tidak ada persiapan dana dalam pencanangan tersebut, namun pihaknya merasa senang karena RW 12 yang berpenduduk sekitar 379 orang, masyarakatnya menyambut baik dan punya semangat untuk meningkatkan kualitas hidup melalui program kependudukan keluarga berencana. ” Sebelumnya kami melakukan sosialisasi- sosialisasi tingkat dusun daan desa dan berharap pembangunan keluarga dengan sektor terkait bisa mewujudkan keluarga kecil yang bekualitas.” Ujarnya.
Kepala DPPKB Sumedang, Nasam, menyampaikan, proram ini merupakan program Nasional dari tahun 2016 dan kampung KB pertama yang dicanangkan di Sumedang ada di Desa Naluk Cimalaka, yang sudah menjadi kampung KB percontohan Nasional, dengan adanya beberapa daerah di Indonesia yang melakukan studi banding ke Desa Naluk. Setelah Naluk, pencanangan telah dilaksanakan juga di desa/ Kelurahan Regolwetan Sumedang Selatan dan Desa Margamukti Sumedang Utara.
“Kampung KB tidak hanya diurus oleh dinas pengendalian saja, tetapi di sana terdapat beberapa unsur terkait seperti pendidikan dan kesehatan. Diharapkan, Kampung Sukawangi pun bisa lebih maju lagi dari desa lain,” jelas Nasam.
Sedangkan Sugilar mengatakan bahwa kampung KB jangan hanya dibaca kampung KB saja, tetapi kampung untuk membangun keluarga yang berkualitas. Lebih banyak lagi anak-anak yang berpendidikan tidak cepat-cepat menikah (pernikahan dini) selain hanya memiliki dua anak saja, bagi pasangan yang baru menikah.
Dan bupati Eka pun sefaham bahwa pertumbuhan penduduk harus dikendalikan serta menyambut baik dengan pencanangan kampung KB, karena Sumedang sudah termasuk mampu mengendalikan laju pertumbuhan penduduk hanya satu persen dibawah angka Jawa Barat. (EMI SUHAEMI/IPKB SUMEDANG)
0 notes
wartakencanaid · 8 years ago
Text
Bupati Sumedang Canangkan Kampung KB Sukawangi
http://duaanak.com/berita-foto/bupati-sumedang-canangkan-kampung-kb-sukawangi/
Bupati Sumedang Eka Setiawan meresmikan Kampung KB di RW 12, Kampung Sukawangi, Desa Sukawangi, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, pada Selasa pagi, 9 Mei 2017. Pencanangan Kampung KB keempat di Kabupaten Sumedang yang dilakukan langsung oleh Bupati tersebut dibalut dalam suasana parade budaya dan pasar rakyat dengan melibatkan warga setempat. Hadir pula Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) BKKBN Jawa Barat Sugilar, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sumedang Nasam dan sejumlah pejabat tinggi pratama di Kabupaten Sumedang maupun aparat kewilayahan terkait seperti camat dan kepala desa. Selain mencanangkan, Bupati Eka juga melantik kelompok kerja Kampung KB Sukawangi dan meletakkan batu pertama pembangunan sekretariat Kampung KB. (NJP)
FOTO-FOTO: NAJIP HENDRA SP/WARTA KENCANA
Bupati Eka Setiawan meletakkan batu pertama pembangunan Posyandu sekaligus sekretariat Kampung KB di RW 12, Desa Sukawangi, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.
Bupati Eka Setiawan menyerahkan implant kit kepada Ketua TP PKK Desa Sukawangi.
Bupati Sumedang Eka Setiawan diarak menggunakan kuda renggong saat menuju lokasi Kampung KB di RW 12, Desa Sukawangi, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.
Kepala BKKBN Jawa Barat berpose bersama PLKB dan TPD di lokasi Kampung KB Sukawangi.
Kepala BKKBN Jawa Barat Sugilar turut menjadi penunggang kuda renggong saat pencanangan Kampung KB di RW 12, Desa Sukawangi, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.
Kepala DPPKB Kabupaten Sumedang Nasam memberikan Salam Genre kepada warga dari atas kuda renggong.
Kepala DPPKB Kabupaten Sumednag Nasam menjelaskan konsep Kampung KB di hadapan warga RW 12, Desa Sukawangi, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.
Bupati Eka Setiawan saat menyampaikan sambutan dalam pencanangan Kampung KB di RW 12, Desa Sukawangi, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.
Bupati Eka Setiawan menyerahkan bibit cabai untuk ditanam di pekarangan warga Kampung KB.
Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat Sugilar menyampaikan sambutan pada saat pencangan Kampung KB di RW 12, Desa Sukawangi, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.
Ruang data Kampung KB memanfaatkan salah satu bangunan sederhana di RW 12, Desa Sukawangi, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.
Celempungan menjadi salah satu pengisi acara saat jeda pencanangan kampung KB.
Suasana menjelang pencanangan Kampung KB.
Pasar rakyat dan pameran produk antar-RW di lokasi Kampung KB Sukawangi.
Gapura kedua Kampung KB di RW 12 Desa Sukawangi, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.
Gapura Kampung KB Sukawangi di RW 12 Desa SUkawangi, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.
Peletakan batu pertama pembangunan sekretariat Kampung KB dan Posyandu.
Bupati Sumedang Eka Setiawan mengukuhkan tim pengelola Kampung KB Sukawangi di RW 12 Desa Sukawangi, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. (NAJIP HENDRA SP/DUAANAK.COM)
0 notes