#djamanbaroe
Explore tagged Tumblr posts
Photo
Lene Therese Teigan, Waktu tanpa Buku, Naskah Teater, Yogyakarta, Djaman Baroe, Nov 2020, xlvi+180, 77.000 . . Naskah yang ditulis Lene Therese Teigan, seorang pengarang Norwegia yang bercerita tentang korban kediktatoran Uruguay. Naskah ini diterjemahkan oleh Faiza Mardzoeki dan sempat dipentaskan oleh lima sutradara perempuan di lima kota yang berbeda. Pertunjukan itu sendiri mendapat perhatian dan menjadi karya seni pertunjukan pilihan Tempo 2020. Saatnya anda menilik dan turun sendiri dalam lembaran-lembaran kisah gelap di sebuah rezim, diu negeri jauh yang terassa alangkah dekatnya dengan kita. . . #lenethereseteigan #waktutanpabuku #naskahdrama #naskahteater #PenerbitDjamanBaroe #DjamanBaroe #faizamardzoeki #teater #bukuteater #jualbukusastra #katalogJBS (di Jual Buku Sastra-JBS) https://www.instagram.com/p/ClV3hYdBv-X/?igshid=NGJjMDIxMWI=
#lenethereseteigan#waktutanpabuku#naskahdrama#naskahteater#penerbitdjamanbaroe#djamanbaroe#faizamardzoeki#teater#bukuteater#jualbukusastra#katalogjbs
0 notes
Photo
Indonesia Tidak Hadir di Bumi Manusia, Pramoedya, Sejarah dan Politik; Max Lane; Djaman Baroe; 2017 -- "Semua orang memiliki potensi kreatif yang melimpah, sehingga membelenggu potensi itu adalah sebuah kejahatan" (hal.4) -- Max Lane, orang yang menerjemahkan karya terbesar Pak Pram "Tetralogi Pulau Buru" ke dalam Bahasa Inggris, mencoba membahas novel-novel karya Pak Pram dari sudut pandang sejarah dan politik. -- Berisi beberapa esai karyanya, Max Lane mencoba menjelaskan "isi" dan makna tersirat dari karya Pak Pram. Bukan hanya "Tetralogi Pulau Buru", tapi termasuk juga semua karya Pak Pram di Pulau Buru, seperti Arok Dedes, Arus Balik dan Naskah Drama Mangir. Plus satu buku yang menyebabkan dia di penjara pada tahun 1960, Hoakian di Indonesia. -- Dalam esai-esainya ini, Max Lane mencoba menafsirkan karya Pak Pram dengan memperhatikan sejarah dan keadaan sosial politik pada masa itu. -- Indonesia tidak Hadir di Bumi Manusia, yang menjadi judul dari buku ini merupakan salah satu esai yang membahas alasan Pak Pram kenapa sama sekali tidak menyinggung nama Indonesia dalam 4 Novel sejumlah 2000 halaman. -- Saya setuju dengan Max Lane, terlepas dari beberapa kritik terhadap karya Pak Pram, karya-karya nya sangat layak untuk diajarkan di sekolah-sekolah. Kalau tidak cocok di pelajaran bahasa indonesia, mungkin bisa di pelajaran sejarah. -- "Lalu apa gunanya punya pengetahuan, mempunyai suatu pendapat namun kemudian takut pada pendapat Anda sendiri? (Pramoedya: dalam Arok Dedes)" (hal.130) -- @gerakan_1week1book -- #booksyro #ayobaca #marimembaca #owob #gerakanoneweekonebook #indonesiatidakhadirdibumimanusia #maxlane #djamanbaroe #pramoedyaanantatoer #pram https://www.instagram.com/p/B0pIOPPAcqY/?igshid=1nqq9fzx7cnsx
#booksyro#ayobaca#marimembaca#owob#gerakanoneweekonebook#indonesiatidakhadirdibumimanusia#maxlane#djamanbaroe#pramoedyaanantatoer#pram
0 notes