Tumgik
#di bedong
kenziemanan1 · 7 days
Text
20170827 Aqiqah Alhamdulillah
0 notes
ailisis · 2 years
Text
Perayaan Yang Pertama
Hai, Omar anakku kemarin tepat usiamu 1 tahun. Tapi tulisan ini Umma tulis bukan untuk merayakan umurmu yang bertambah. Tapi tulisan ini untuk Umma dan Aba sebagai perayaan setahun kami menjadi orang tua.
Dan diusiamu setahun ini, semua berjalan sama seperti hari-hari lain nak. Tak kan ada pesta atau kue. Karena Umma dan Aba bersepakat tidak ada perayaan ulang tahun bagi keluarga kita sebagaimana Umma dan Aba dibesarkan oleh kakek nenekmu.
Setahun lalu, kami berjuang 12 jam setelah Umma pecah ketuban untuk menjadi sepasang orang tua bukan sekedar sepasang suami istri. Engkau lahir nak, tanpa tangisan. Hari itu sebuah kebahagian telah lahir.
Nak engkau harus dirawat 3 hari, karena lahir tanpa tangisan. Itu karena kelenjar timus mu tidak langsung mengecil ketika lahir. Sehingga saat engkau lahir Umma tidak menyusuimu. 5 jam setelah itu baru Umma bisa menyusuimu. Rasanya, hari itu dunia Umma semuanya untukmu.
Nak, sampai umurmu 2 minggu, engkau sangat suka di bedong. Tidak bisa tidur jika tidak dibedong. Nenek dan aba ahlinya dalam membedongmu nak. Hingga usiamu 6 bulan engkau punya reflek moro. Sering terkaget dalam tidur sehingga saat usia sebulan, Umma belikan ayunan agar tidurmu nyenyak. Tapi cuman berlangsung sebulan karena Umma khawatir engkau terjatuh.
Nak, saat engkau sulit tidur rabab aek dan nyanyian nenek selalu berhasil menidurkan mu. Saat usiamu 3 bulan engkau sudah bisa membalik badan. Usia 5,5 bulan engkau mulai menarik perut untuk berjalan, saat itu kita sedang berkunjung ke rumah nenek dan atuk di Bukittinggi.
Mpasi pertamamu di usia 6 bulan, saat itu engkau belum bisa duduk sendiri. Kursi hadiah pemberian teman Umma jadi penompang saat engkau makan. Oya selama engkau mulai Mpasi sampai sekarang, engkau gak pernah GTM, hanya sekedar drama-drama kecil. Terima kasih telah menyukai masakan yang Umma masak dengan cinta untukmu. Umma sangat menjaga setiap makananmu.
Saat usia 7 bulan engkau baru bisa duduk sendiri, saat itu pun engkau sudah ingin berdiri. Usia 8 bulan engkau mulai belajar merangkak. Usia 9 bulan engkau sudah bisa berdiri dengan pegangan. Pelan-pelan engkau belajar merambat. Sampai usiamu setahun ini nak, engkau sudah bisa 2 sampai dengan 3 langkah.
Engkau luar biasa nak, mengajarkan Umma dan Aba menjadi orang tua. Segalanya butuh proses, segalanya punya waktu.
Seperti saat gigi pertamamu tumbuh saat usia 11 bulan, padahal Umma waktu bayi, diusia 5 bulan sudah tumbuh gigi. Engkau anak yang baik budi, tidak pernah engkau gigit Umma saat menyusuimu. Tapi Umma tau bahwa setiap anak berbeda. Engkau punya fase sendiri. Melihatmu melewati fase demi fase, rasanya sia-sia jika Umma tak berilmu. Umma juga belajar nak, seiiring engkau tumbuh. Meski kadang telat Umma belajar, padahal fase itu sedang engkau jalani.
Nak tulisan ini sebagai pengingat bagi Umma bagaimana engkau tumbuh setahun ini. Entah suatu saat ini bisa engkau baca. Umma dan Aba tau waktu kami untuk bersamamu sangatlah kurang.
Saat Umma mulai kembali bekerja, Umma selalu berusaha untuk bisa pulang ke rumah saat jam istirahat. Umma hanya ingin engkau punya lebih banyak waktu dengan Umma. Terima kasih nak untuk segala pengertianmu selama ini. Tetap menjadikan Umma pilihan utama, meski hari-hari yang engkau habiskan lebih banyak dengan aek dan nenek.
Maaf nak, untuk ketidaksempurnaan Umma dan Aba merawat, menjaga dan membesarkanmu. Tumbulah jadi anak yang baik budi dan hatinya. Setahun ini telah kita lewati dengan banyak kebahagian nak, semoga Umma dan Aba terus tumbuh dan belajar juga membesarkanmu
* Note
Terima kasih untuk aek, nenek dan mpi yang mau merawat dan menjagamu selama Umma bekerja. Mau menerapkan ilmu parenting dan prinsip Umma dalam membesarkanmu, tanpa support mereka engkau mungkin tidak akan tumbuh dengan baik seperti sekarang. Terima kasih untuk mau bekerja sama membesarkan Omar tanpa screen time dan makanan2 kemasan. Sulit bagi Umma jalani ini sendiri tanpa support mereka nak.
Padang, 18 Januari 2023
14 notes · View notes
hardijanti · 2 years
Text
Bye Bye 2022
Angka cantik, di tahun yang cantik tapi ga semua ceritanya cantik. Di tahun ini saya kehilangan nenek yang paling disayang 😭. Dari kecil karena ibun dan ayah kerja jadi saya di titip di nenek oo, jadi sama nenek udah deket banget sampe belajar ngaji juga sama nenek, bahkan sampe punya anak, nenek masih sempet jaitin kain-kain bedong dan popok nya Noura, setiap Rabu selesai ngaji di tetangga pasti nyamperin aku dan Noura ke rumah. Jadi kangen lagi 😭 Al-fatihah buat nenek oo tersayang.
Di tahun ini juga struggle dengan sakit mastitis selama menyusui Noura, semoga sampe beres nyusuin yang Insyallah setaun kedepan lagi, udah ga kambuh si mastitis ini. Soalnya kalau kambuh sembuhnya bisa berbulan bulan dan bikin stress apalagi kalau si bocah lagi ga bersahabat alias rewel huhu rasanya pengen ngurung diri aja dulu 😤.
Setahun menjadi ibu tentulah tidak mudah. Dengan banyak drama. Oya sekarang saya, suami dan anak tinggal lagi di bojong. Ngurus rumah, anak, dan suami ternyata tidaklah semudah itu, tapi semua harus di jalani. Mantap lah wanita, kalian kuat. Jadi ibu haruslah selalu sehat, dan pinter bagi waktu. Kalau ibu sakit 😣 semua urusan berantakan. Belum drama bocah sakit, diare, muncul lah berbagai penyakit aneh, kasus gagal ginjal pada anak gara gara obat sirup yang bikin geger, bocah susah makan, bocah sakit sampe ga bisa tidur, nerapin jadwal makan ke anak sesulit itu kalau banyak tangan kadang anak udah deket jadwal makan tapi keburu dikasih cemilan sama nenek/kakeknya, pas makan jadinya anaknya ga mau.
Begitulah semua tapi senang sedihnya harus tetep dijalani. Beruntung dapet suami yang baik banget mau bantuin ngurus anak dan bantuin juga pekerjaan rumah, maacih my love (udah kaya merk seprei) apalah aku tanpamu pasti aku udah jongkok sambil nangis di pojokan karena capek ngurusin bocah. Buat Noura si bocah yang udah 1 tahun tapi giginya baru muncul, tolong jangan gigit gigit kalau nen soalnya itu sakittt Nou, yang baru bisa jalan 2 langkah doang terus duduk lagi, yang rambutnya baru tebel di tengah doang macep Sonic, nanti kita hangout, shopping terus nonton bioskop bareng ya kalau udah gede. Maaf ibu masih suka ga sabar kalau ngurus kamu.
🙋 Halo 2023 semoga bisa lebih baik lagi dari segala hal aamiin..
7 notes · View notes
putriutamidewi · 28 days
Text
Sebuah Kisah yang Nyaris Fiksi
Suster membawa bayi perempuan keluar dari kamar ibuku. Lalu kakakku perempuan (9th) dan kakakku laki laki (8th) selang kurang dari 10 detik, ada suster yang berbeda menghampiri, membawa dan menyerahkan bayi dg bedong yg berbeda kepada kakak perempuanku. Kedua kakakku kaget dan sigap menoleh saling berpandangan. Mereka bilang kalau aku bukan bayi yang seharusnya. Namun Bapak menolak penjelasan kakak-kakak ini.
Ini adalah kisah yang sampai saat ini menjadi misteri. Dan belum berani untuk benar benar membuktikannya.
Kejadian ini terjadi 28 tahun yang lalu. Dan sampai sekarang belum berani untuk membuktikan kebenarannya. Alasannya karena selama tumbuh kembang, bayi ini sangat mirip dengan kakak perempuanya.
Semisalkan bayi itu benar benar tertukar dan sudah hidup bersama selama 28th, coba posisikan bayi itu adalah dirimu sendiri. Atau aku coba dulu jika bayi itu adalah aku.
Kalaupun itu adalah aku. Mungkin cara pandangku dengan orangtua yang mengasuhku selama 28th ini akan berbeda. Mungkin aku akan sangat penurut, dan memposisikan diri sebagai "orang yang menumpang" atau sebagai anak angkat. Mungkin aku akan jadi seorang "yes daughter" yang disuruh menjadi apapun aku mau, termasuk menjadi PNS.
Kira-kira apa maksud Allah memberikan skenario seperti ini jika memang benar-benar tertukar? Allah selalu memberikan yang terbaik. Bagaimana jika tidak tertukar, dan hidup sebagaimana awalnya? Apakah mungkin bayi ini bertumbuh? Atau usianya tidak akan menyentuh 30th? Atau jika dia tidak tertukar, dia akan sulit hidup? Atau nasib sebaliknya? Bahwa bayi ini menyelamatkan bayi yang harusnya ada di keluarga ini?
Tapi bagaimana jika berPOV sebagai ibunya? Mungkin jika aku menjadi seorang ibu itu dan tau bahwa bayinya tertukar, aku akan tetap mengurus dan menyanginya sebagaimana Allah telah menitipkan. Sebab bagaimana jalan ceritanya, itu sudah disetting Allah sedemikian rupa.
Bagaimana denganmu? Jika kamu bayi itu, dan bagaimana jika kamu adalah ibunya? Kamu akan bagaimana?
0 notes
annisamsyaf · 2 months
Text
Belajar Setiap Hari, Belajar Tiada Henti
Semenjak memulai babak baru kehidupan menjadi orang tua, rasanya bumi ini berrotasi semakin cepat saja. Tahu-tahu sudah jam 9, tahu-tahu sudah harus nyiapin makan siang, tahu-tahu sudah malam.
Beginilah kira-kira rutinitasku sehari-hari setelah jadi ibu.
00.00-05.00
Biasanya jam segini bangun untuk nyusuin dan cek popok. Kadang Nahla bangun 3 jam sekali, 2 jam sekali, atau akhir-akhir ini sejam sekali. Untuk nyusuin, biasanya nyeduh sufor atau manasin ASIP atau kalau lagi memungkinkan kadang latihan DBF juga. Kalau lagi chaos kadang aku bangunin sibapa juga buat bagi tugas. Kadang aku sambil power pumping juga. Tergantung chaos apa engga 😅
05.00-07.30
Aku gantian jaga sama sibapa. Biasanya sibapa bertugas abis sholat shubuh. Aku alhamdulillah jam segini bisa tidur (karena masih masa nifas). Kadang kalau Nahla tidur pulas, kami jadi bobo bertiga.
07.30-08.00
Kami biasanya sarapan dulu. Apalagi kemarin-kemarin masih ada obat yang harus diminum secara reguler jadi gabisa telat sarapan. Aku belum bisa balik masak ke dapur, jadi kadang gopud atau sibapa cari ke luar pake motor/jalan kaki.
08.00-08.30
Kami bagi tugas. Sibapa yang jemur Nahla, aku nyiapin mandi Nahla. Pas jemur, Nahla harus lepas semua baju (cuma pakai penutup mata dan popok). Baju kotor Nahla aku kumpulin. Abis itu aku masak air panas buat mandi Nahla. Sibapa masih anteng jemur sama Nahla karena harus 30 menit dibolak-balik.
Habis masak air, aku balik ke kamar buat beresin kasur dan gelar perlak basah dan perlak kering. Di atas perlak basah aku siapin juga baskom dan waslap, sabun mandi, sama handuk. Di atas perlak kering aku susun baju-baju Nahla mulai dari bawah ada bedong, baju panjang, baju dalam, dan popok. Ga lupa juga nyiapin celana, sarung tangan dan kaki, juga topi secara terpisah. Skincare yang dipake cuma minyak telon biar anget aja, lotion biar kulit ga kering, sama body cologne biar harum.
Abis itu, aku gelar juga bak mandi lipat dan masang dudukannya. Buat air di bak mandi sama baskom itu kerjaan sibapa nanti hehe.
08.30-09.00
Saatnya Nahla mandi! Biasanya sibapa kebagian tugas ngangkut-ngangkut Nahla dari perlak basah ke bak mandi lalu ke perlak kering. Aku yang mandi-mandiin. Di perlak basah, Nahla dicek popok dulu. Habis itu diseka dan disabunin. Baru dipindahin ke bak mandi buat dibilas air hangat. Habis itu pindah ke perlak kering buat pakai baju.
09.00-10.00
Habis itu biasanya sibapa jemur-jemur yang basah. Aku beresin alat-alat mandi biar kasur bisa ditidurin lagi. Aku juga siap-siap buat nyuci baju kotor Nahla karena baju bayi baiknya ga ditunda nyucinya. Selain kehabisan stok, biar nodanya juga ga bandel 😅 abis cuci langsung jemur. Habis itu kadang kami juga cuci steril botol dan alat pumping. Kalau ada meeting pagi, sibapa mulai meeting. Jam segini juga jamnya aku atau sibapa buat mandi.
10.00-21.00
Jam segini adalah jamnya sibapa di depan laptop. Walaupun kerja, sibapa bisa melakukan banyak hal sama Nahla. Kalau aku perlu bantuan, sibapa juga sigap. Jam segini tuh ya secara reguler cek popok dan nyusuin per 3 jam sekali. Kalau Nahla bangun bisa diajak main, cerita, tummy time, dll. Paling ga kerasa itu kalau udah jam 11.00 dan jam 17.00 berarti harus mulai cari makan 🥹 aturan sih kalau bayi tidur, aku bisa ikut tidur. Nyatanya ga semudah itu fergusso. Pas aku mau tidur, biasanya Nahla malah bangun 😅.
21.00-00.00
Kami usahakan buat tidur karena mostly Nahla akan bobo juga jam segini.
***
Menjadi orang tua baru adalah belajar setiap hari dan belajar tiada henti. Awal-awal pasti ngerasa riweuh banget kaya harus cuci baju pakai tangan, harus steril botol sering-sering, harus cek popok dan nyusuin tiap 3 jam sekali. Belum lagi pumping kalau reguler harusnya tiap 2-3 jam sekali. Namun setelah dijalani selama 2 pekan, kami mulai terbiasa dan menerima bahwa ini rutinitas yang harus dijalani. Lebih legowo juga dengan hal-hal yang tidak sesuai dengan rencana.
Setiap hari ada aja hal baru yang kami tahu atau kami pelajari. Nahla juga tiap hari ada aja ceritanya. Memang sih stok sabarnya harus banyak banget, tapi gaboleh lupa juga untuk hepi biar Nahla ikutan hepi.
0 notes
dikimarlina · 8 months
Text
Ibu masih di ruang observasi pasca operasi untuk menstabilkan suhu tubuh dan tekanan darah. Kamu entah sudah dibawa kemana. Mungkin ke ruang bayi. Mungkin kamu sudah bertemu ayahmu.
Lamat-lamat ibu tertidur terbangun dan tertidur lagi. Sampai kurang lebih satu jam, perawat bilang kondisi ibu sudah stabil dan ibu pun diantar menuju bangsal ruang nifas. Perawat bilang kamu akan diantarkan nanti jam 11 malam karena kamu harus menjalani observasi terlebih dahulu.
Ibu masih hanya mampu berbaring di bed ditemani ayah. Uti, mbahkung, dan keluarga satu persatu menengok ibu dan memberi ucapan selamat.
Pukul 11 malam, kamu datang dengan bedong warna kuning dari RS. Perawat menyerahkan tubuh mungilmu dan mengarahkan ibu agar menyusuimu.
Kamu adalah anak yang pintar dan sehat. Meskipun kita tidak melalui proses IMD (inisiasi menyusu dini) di ruang operasi, tapi kamu langsung bersemangat menyusu. Memang, anugerah dr Allah menciptakanmu dengan insting mencari ASI, ya nak.
Setelah sehari semalam merasakan sakit luarbiasa yang belum pernah ibu rasakan. Kini, ibu juga merasakan haru luar biasa yang belum pernah ibu rasakan. Hanya dengan memandang wajah gemasmu, rasanya hati ibu jadi hangat.
Fisik dan perasaan ibu masih jet lag tidak karuan dengan serangkaian proses melahirkan. Tapi, di sisi yang lain, ibu juga merasakan jatuh cinta kepadamu yang begitu dalam. Anak cantikku.
0 notes
mamapapasworld · 1 year
Text
Tepat 1 bulan yang lalu.
Masih nggak nyangka kalau saya sudah punya anak 3, lengkap sudah alhamdulillah. Nggak nyangka juga kalau saya operasi cesar 3x. Dengan jarak usia tiap anak 3 tahun.
Berdasarkan pengalaman operasi pertama saya ngerasa ternyata cesar itu nggak sakit, akhirnya hamil anak ke 2 dan ke 3 operasi cesar lagi.
Saya operasi 3x dari tahun 2017-2020-2023. Setiap operasi saya didampingi dokter yang sama dari dokter kandungan, dokter anak, dan dokter anestesi (yang gaul yang selalu nyetel lagu dengan volume keras tapi justru lagu itu yang bikin saya nyaman di ruang operasi, dokter anestesinya suka curhat istrinya takut melahirkan jadi dia cuma punya anak 1).
Operasi ke 3 ini beda dari operasi sebelumnya karena sudah ada metode baru yaitu cesar Eracs yang recovery nya lebih cepat dan sebelum operasi kita dibolehin minum manis. Kalau cesar biasa kita full puasa dari malam sampai mau operasi tapi kalau Eracs kita boleh minum.
Operasi anak pertama dan ke dua kebetulan harinya sama hari jum’at jam 9 pagi, sedangkan operasi anak ke tiga hari selasa jam 7 pagi. Seperti biasa setiap operasi selalu disambut dengan lagu dari speaker yang ada di ruang operasi yang disetel dokter anestesi. Saya masih ingat lagu Laksana Surgaku-Dudy Oris yang sering diulang-ulang 😂
Sebetulnya 3 hari opname di RSPR sudah boleh pulang tapi saya nambah sehari jadi 4 hari. Senyaman itu pelayanan di RSPR makan 3x sehari jam 8 pagi, jam 12 siang, jam 7 malam disediakan makan nasi-lauk pauk dan buah. Ditambah snack time jam 6 pagi dan 11 siang dikasih roti, kue, jus jambu, air kacang hijau.
Kalau mau mandi disiapkan baju ganti sampai ke perdalamannya disiapkan, fyi kalau mau minta tolong dimandikan juga boleh lho.
Susternya melayani pasien totalitas banget, kerjaan saya dikit-dikit pencet bel minta tolong susternya gantiin popok, masangin bedong, bantuin minum asi (karena mengasihi tidak segampang itu Kisanak!)
Pokoknya semuanya dibantuin suster, sampai ke permandian, bayinya dimandikan.
Kalau pengen melahirkan nggak sakit saya sangat merekomendasikan RSPR. Saya spill totalnya
Ini pembayaran ibunya:
Tumblr media
Ini pembayaran anaknya:
Tumblr media
Semangat untuk para ibu yang mau melahirkan 🫶🏻
0 notes
kulimproperty1 · 1 year
Text
youtube
RUMAH TERES MODEN TERMURAH DAN TERBESAR DI SUNGAI PETANI #kulimproperty #dreamhomes #rumahmampumilik
𝐒𝐏𝐄𝐂𝐈𝐀𝐋 𝐎𝐅𝐅𝐄𝐑! 𝐄𝐀𝐑𝐋𝐘 𝐁𝐈𝐑𝐃 𝐏𝐑𝐎𝐌𝐎𝐓𝐈𝐎𝐍! 𝐓𝐄𝐑𝐄𝐒 𝐌𝐎𝐃𝐄𝐍 𝐒𝐆.𝐏𝐄𝐓𝐀𝐍𝐈! 🥳🥳🥳 ✨𝐑𝐔𝐌𝐀𝐇 𝐓𝐄𝐑𝐄𝐒 𝐒𝐄𝐓𝐈𝐍𝐆𝐊𝐀𝐓 & 𝐑𝐔𝐌𝐀𝐇 𝐓𝐄𝐑𝐄𝐒 𝟏.𝟓 𝐓𝐈𝐍𝐆𝐊𝐀𝐓✨ 【 Projek Perumahan Baru di Bedong, Kedah Kini Dibuka Untuk Pendaftaran 】 💰Harga Bermula Dari RM2XXK Sahaja! . 🏡𝐑𝐮𝐦𝐚𝐡 𝐓𝐞𝐫𝐞𝐬 𝟏 𝐓𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭 Keluasan Binaan : 800 sqft Keluasan Tanah : 1539 sqft =====Bilik Tidur 🛏 3 | Bilik Air 🛁 2 . 🏡𝐑𝐮𝐦𝐚𝐡 𝐓𝐞𝐫𝐞𝐬 𝟏.𝟓 𝐓𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭 Keluasan Binaan : 1100 sqft Keluasan Tanah : 1539 sqft =====Bilik Tidur 🛏 3 | Bilik Air 🛁 3 .
KulimProperty #housing #investment #homes #dreamhomes #propertybuyer #landedproperty #rumahmampumilik #kulimproperty #orientalkedahrealty
Hubungi kami untuk maklumat lanjut. Kami sedia membantu anda.
For more details visit: https://www.kulimproperty.com
0 notes
ratnawidyaff · 2 years
Text
Marriage Journey - 8
Anakku lahir hari Sabtu, 9 April 2022. Pada saat ia keluar dari dalam perut, rasanya lega sekali, sampai air mata menetes. Suaranya melengking beberapa menit setelah ulu hatiku ditekan oleh dokter untuk mendorongnya keluar. Kata orang tuaku, di ruang bayi, anakku tidak betah dipasang bedong. Beberapa detik setelah di bedong, ia memberontak dan melepaskan bedongnya. Badannya mungil walau beratnya mencapai 3,23 kg. Rambutnya tipis seperti aku. Wajahnya benar - benar menyerupaiku. Hanya bibirnya yang sedikit mirip Bapaknya. Di hari pertamanya di dunia, ia belum bisa menyusui secara langsung, karena tidak dilakukan IMD di ruang operasi. IMD dilakukan setelah aku kembali ke ruang rawat inap. Aku dan suamiku belum terbiasa merawat bayi. Kami sedikit takut saat menggendongnya. Anakku banyak menangis selama di rumah sakit. Jurus kami ketika kami sudah putus asa menenangkannya adalah dengan memanggil perawat. Perawat yang berjaga bisa menenangkan anakku seketika setelah membawanya. Anakku belum dapat menyusu secara langsung (DBF) hingga usianya menginjak 1 bulan.
Hari ke 3 di rumah sakit, atau hari ke 2 pasca operasi, anakku mulai terlihat tanda - tanda menguning, karena hanya minum ASI beberapa tetes saja. Dokter anak yang menangani anakku tidak merekomendasikan penggunaan susu formula, karena menurut beliau bayi baru lahir memiliki cadangan makanan dalam tubuhnya hingga 4 hari. Sehingga ibu dari bayi masih memiliki waktu untuk belajar menyusui anaknya. Alhamdulillah ASIku cukup banyak ketika dipompa menggunakan pompa ASI elektrik. Anakku sempat diambil darahnya untuk mengecek apakah kadar bilirubin dalam tubuhnya masih dalam batas aman atau tidak. Alhamdulillah, ia masih aman dan bisa kami bawa pulang malam itu. Aku terus berusaha memompa ASIku untuk memenuhi kebutuhan ASI anakku. Karena hanya ASI obat untuk menetralkan kadar bilirubin bayi yang baru lahir. Anakku jarang ku jemur, karena untuk minum saja masih kesulitan, aku khawatir ia mengalami dehidrasi. Sesekali ia kujemur, namun tidak lama. Kujemur agar cairan dalam saluran pernafasannya dapat keluar.
Selama satu bulan lebih kehidupan pertamanya, anakku masih belum bisa beradaptasi dengan ritme biologis manusia pada umumnya. Ia masih lebih banyak tidur di siang hari, dan terbangun di malam hari. Hal yang membuat panik adalah, ketika ia terbangun di malam hari, sulit baginya untuk tidur kembali, karena menyusu pun ia belum bisa. Aku sering berpacu dengan tangisannya di malam hari saat memompa ASI. Jadi, aku perlu memompa ASI ku terlebih dahulu, baru kuberikan ASIku pada anakku. Berbagai cara kulakukan agar anakku dapat menyusui secara langsung. Aku melakukan pijat laktasi, diajarkan oleh kakak sepupuku. Kemudian aku menarik putingku dengan pipet agar lebih maju dan memudahkan anakku menggigitnya. Lalu, yang terakhir adalah yang paling menyakitkan bagiku, aku membeli nipple shield. Seharusnya produk tersebut melindungi puting dari lecet, namun sepertinya aku salah membeli produk, sehingga terasa perih ketika anakku menyusu secara langsung. Aku berangkat ke Surabaya setelah hari raya Idul Fitri, dimana Alhamdulillah anakku sudah bisa menyusu secara langsung walau hanya satu sisi yang sudah lancar.
Perjalanan menuju Surabaya saat itu cukup berat, karena pada setengah perjalanan, anakku gelisah dan menangis sepanjang waktu. Ia hanya bisa menyusu pada puting sebelah kiri saja saat itu. Tapi, kendati sepanjang perjalanan ia menyusu, sepertinya ia tetap gelisah hingga sulit tertidur dan banyak menangis. Beruntung, sebelum memasuki pintu TOL Probolinggo Timur, aku bertemu dengan rombongan Bapak dan Ibuku. Anakku tenang dan tidur nyenyak setelah bertemu dengan ibuku. Memang dalam satu bulan pertamanya, ia lebih banyak tidur dalam gendongan ibuku. Setelah itu, perjalananku lancar hingga sampai di rumah. Perjalanan hari itu memakan waktu 9 jam karena macet. Normalnya, perjalanan Jember - Surabaya adalah 4 jam. Perjalananku mengenal anakku masih panjang. Setelah perjalanan panjang hari itu masih banyak lagi cerita perjalananku mengenal anakku. Makhluk baru yang hadir dalam kehidupanku, dimana aku memiliki peran besar dalam menentukan karakternya. Berbeda dengan suamiku, aku mengenalnya sebagai dirinya saat ini, dan sudah memiliki karakternya sendiri. Proses adaptasi mengenalnya tak seperti dengan bayiku. Aku belum memiliki gambaran apa - apa, hanya mendengar cerita orang - orang tentang bayi mereka. Aku sudah menyiapkan buku tentang Montessori, yang kujadikan pegangan dalam merawat anakku. Cerita ini masih berlanjut.
Ratna Widya Fitriani
orang yang memandang kehidupan itu misterius dan seru seperti novel petualangan horor
0 notes
detikkota · 2 years
Text
Penemuan Bayi di Talango Disertai Tas Berisi Uang Rp 5 Ribu
Penemuan Bayi di Talango Disertai Tas Berisi Uang Rp 5 Ribu
SUMENEP, detikkota.com – Bayi tidak berdosa ditemukan di Rumah Praktek Mandiri Bidan (PMB) Tuti Puspiyawati dengan tas yang berisi uang Rp 5 ribu. Bayi yang diduga dibuang oleh tuanya berjenis kelamin laki-laki ditemukan dengan kondisi hanya memakai sehelai kain. “Ada kain bedong, selimut tipis dan uang Rp 5 ribu,” kata Asisten Perawat di PMB Tuti Puspiya Wati RA Siti Tunyani Selasa, 10 Januari…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bebraveyou · 3 years
Text
Sepertinya terlalu gimana kalau dipost di ig, so...
Hari ini jadwal ambil akte Zidan setelah 2 minggu.
Aku sudah selesai mencuci, dan menyiapkan jemuran.
Zidan masih dihandle ibu.
Aku selesai mandi.
Zidan menangis. Kususui dengan baju daster yang barusaja kuganti.
Zidan gumoh buanyak banget. Dan yap menyembur ke bajuku, ke kasur, ke bajunya.
Selesai mengganti baju Zidan, kuganti bajuku, kususui Zidan kembali. Zidan belum juga tidur.
Kugendong Zidan pakai stretchy wrap. Akhirnya tidur. Kubuntel dia dengan bedong. Siap siap kutinggal.
Zahra sekarang punya senjata. Teriakan dan tangisan yang terlalu membahana. Padahal hampir tidak ada keinginannya yang dituruti saat dia berteriak seperti itu.
Zahra mengganggu Zidan yang tidur. Lalu dia melihatku sudah siap pergi, dia mulai merengek, "ikut".
Kusiapkan baju untuknya ganti, dan minta dibawakan ibuk jarik.
Itupun dia sudah standby dengan rengekannya yang hdmqny2hhhhhdhw7bs.
9.40. Kami pun berangkat naik motor. Baru juga 1/3 perjalanan, Zahra sudah mengantuk. Posisi dia berdiri di pijakan kaki depan motor Vario.
Selamat sampai rumah sakit. Ditelfon Umi. Diminta jenguk lah. Diminta langsung pulang.
Urusan sudah selesai. 10.20. di parkiran Umi telfon, ketemuan di Samsat saja. Umi butuh Ktpku.
Kami pulang, Zahra kutali dengan jarik, posisi dia di belakang. Kugonceng pelan-pelan.
Di 1/3 perjalanan, olengnya dia sudah tidak teratasi. Tidur pulas las. Mau dioglek kaya gimana, tidak bangun. Akhirnya kugendong pakai jarik.
Zahra di jalan full tidur pulas, doglang dogleng kanan kiri, tidak bangun dan sungguh membahayakan saya. Berulang kali kubangunkan juga tidak bangun. Sampai Samsat, posisi Zahra makin pulas, makin oleng, mana itu jalanan bis kan. Kubawa dia pulang.
Sampai rumah ibuk, dia tidur. Zidan nangis. Kususui Zidan, lapor Umi.
Umi katanya sudah di kasir. Ga perlu Ktp katanya.
Mau kuantarkan setelah Zidan tidur.
Zidan pupup. Lalu tidur.
Kutelfon Umi memastikan untuk perlu diantar Ktp tidak.
Umi, dengan nada yang tidak mengenakkan.
"masih antri lah. Ini kan gara gara nungguin kamu tadi lama. Harusnya yang online. Ini yang offline itu lama. Ini masih nunggu pak polisinya istirahat. Kamu sih."
Sami'na wa atho'na itu susah ya Rabb.. susah sekalii. Ini badan ga enak gendong Zahra keberatan. Gendong nyusui Zidan..
Sebel. Kayak &@+#+£-272;£:7£!#-2(£;_8£!£;
Iya gimana, Bun, kalau tadi kubiarkan Zahra di rumah, dia teriak teriak ya jadinya bangun Zidan, saya ga jadi ambil berkas akte lagi dong.
Bilangnya gampang gampang gampang semua tapi gitu. Tau ah.
3 notes · View notes
thewisaksono · 3 years
Text
65 Perlengkapan Bayi Baru Lahir | checklist lengkap
Tumblr media
Kelahiran bayi tentu adalah saat-saat yang sangat ditunggu apalagi jika ini adalah kelahiran buah hati yang pertama. Namun ayah dan bunda perlu melakukan persiapan-persiapan diantaranya adalah membeli perlengkapan yang dibutuhkan bayi. Parenesia merangkum dari berbagai sumber, 65 checklist lengkap perlengkapan bayi baru lahir sehingga ayah dan bunda tidak kuatir ada barang-barang yang tertinggal untuk dibeli. Berikut adalah daftarnya :
Pakaian Bayi :
1.        onesies / jumper (seperti baju kodok atau terusan)
2.       kemeja (gaya kimono dengan kancing atau lipatan di bahu)
3.       celana bayi
4.       one-piece piyama
5.       rompers atau pakaian dandanan lainnya
6.       sweater atau jaket
7.       kaus kaki atau sepatu bot
8.       topi bayi yang baru lahir (pilih yang bertepi lebar dan berbahan lembut)
9.       Sarung tangan bayi
10.    selimut yang bisa dipakai untuk musim hujan
11.     Selimut untuk stroller yang ringan
12.    Jaket rajut
13.    Kaos singlet
14.    Bedong Bayi
15.    Detergen lembut untuk mencuci pakaian bayi
 Perlengkapan mandi :
16.    bak mandi yang didesain khusus untuk mandi bayi
17.    handuk bayi
18.    Sabun beserta sampo bayi
19.    Kain lap lembut
20.   Losion bayi
 Perlengkapan kamar bayi :
21.    Tempat tidur bayi
22.    Kasur agak keras dan datar yang pas di dalam ranjang bayi
23.    Meja ganti popok atau meja rias dengan bantalan ganti
24.    Keranjang mainan
25.    Ember untuk popok
26.   Swaddle
 Popok bayi :
27.    kotak besar popok sekali pakai untuk bayi baru lahir, atau 6-10 lusin popok kain dan 6-8 penutup popok
28.   kotak besar tisu bayi tanpa pewangi
29.   krim popok
30.   Tas popok
 Perlengkapan menyusui bayi :
31.    botol dan dot
32.    Sikat botol
33.    Keranjang pencuci piring untuk barang-barang kecil
34.    Susu formula (jika tidak menyusui)
35.    Bantalan menyusui
36.   Krim puting untuk mencegah lecet
37.    Kursi tinggi
38.   kain sendawa
39.   Bantal menyusui bayi
40.   Penghangat botol
41.    Alat sterilisasi botol
42.    Pompa Asi
 Alat Kesehatan bayi :
43.    Gunting kuku bayi
44.   Termometer bayi
45.    Petroleum jelly dan kain kasa steril
46.   Pertolongan pertama
47.    dot
 Lain-lain :
48.   Minyak telon
49.   Kain kasa dan kapas steril untuk membungkus dan membersihkan tali pusar bayi
50.   Tas bayi sebagai tempat membawa berbagai perlengkapan bayi ketika bepergian dan kontrol ke bidan maupun dokter
51.    Cotton buds
52.    Tadah iler (baby bibs atau celemek bayi) yang membantu melindungi baju bayi agar tidak basah terkena air liur
53.    Gunting kuku khusus untuk bayi
54.    Keranjang baju kotor
55.    Bouncer
56.   Washlap
57.    Diaper cream
58.   Sisir berbulu lembut
59.   Bantal dan guling
60.   Bantal Anti peyang
61.    Perlak
62.   Gendongan Bayi
63.   Pelembab ruangan
64.   Perabot kamar bayi
65.   Stroller sekaligus Car seat. (rad)
                                                          - 000 -
Temukan informasi terupdate seputar parenting, masa kehamilan, tumbuh kembang anak dan berbagai artikel menarik lainnya di parenesia.
Tumblr media
parenesia.com/home
2 notes · View notes
bundakusehat · 4 years
Text
Mitos Atau Fakta: Benarkah Bayi Bunda Harus Dibedong?
Tumblr media
                               bayi dibedong/ Sumber foto: freepik
Bedong bayi merupakan tradisi yang sudah dilakukan sejak zaman nenek moyang dan dilakukan secara turun temurun. Tujuan dilakukannya bedong bayi biasanya agar kaki bayi tumbuh lurus tidak berbentuk huruf “O”. Selain itu, sebagian Bunda juga membedong bayinya agar tubuh bayi tetap hangat.
Seluruh persepsi tersebut tumbuh dan berkembang di masyarakat kita. Lalu, kira-kira apakah semua itu hanya mitos saja atau fakta?
Simak penjelasannya berikut ini Bunda!
Benarkah bedong untuk menghangatkan tubuh bayi?
Mungkin pertanyaan ini sering bermunculan di benak Bunda.
“Apakah bayi saya harus dibedong agar badannya terasa hangat dan tidak mudah sakit?”
Para orang tua biasanya menyarankan para ibu muda untuk membedong bayi.  Tujuannya agar tubuh bayi tetap hangat dan tidak mudah sakit.
Namun, secara ilmiah membedong bayi tidak memiliki manfaat spesial. Tidak ada bukti ilmiah yang menjelaskan hubungan bedong bayi dengan menjaga kehangatan tubuh.
Jadi, sudah dipastikan ini MITOS ya, Bunda. Namun, tidak ada salahnya jika Bunda tetap ingin membedong bayi.
Ada cara lain yang bisa Bunda lakukan untuk menjaga kehangatan tubuh bayi. Misalnya, mengatur suhu ruangan supaya tidak terlalu dingin. Menghindari pemakaian AC atau kipas angin. Selain itu, Bunda bisa mengenakan pakaian yang bahannya agak tebal untuk bayi. Dengan begitu, suhu tubuh bayi tetap terjaga dan nyaman.
Bedong bayi bisa membuat kaki bayi lurus, benarkah?
Tumblr media
Sayangnya, bedong bayi tidak memberikan pengaruh apapun pada pertumbuhan kaki bayi Bunda. Bedong bayi, tidak akan membuat kaki bayi Bunda tumbuh lurus dan panjang.
Hal yang perlu Bunda tahu bahwa kaki bayi yang baru lahir pasti agak bengkok karena mengikuti posisi saat bayi masih di dalam kandungan. Bayi masih menyesuaikan dengan pertumbuhan dan kondisi baru di luar kandungan. Seiring berjalannya waktu, kaki bayi Bunda akan tumbuh lurus secara bertahap sehingga kaki bayi akan normal dengan sendirinya.
Apakah bedong bayi berbahaya?
Membedong bayi diperbolehkan saja kok, Bunda. Namun, perlu diingat bahwa tujuan membedong bayi hanya untuk menjaga kehangatan tubuh saja. Bukan untuk meluruskan kaki bayi.
Selain itu, hal yang harus diingat bahwa bayi Bunda masih dalam tahap tumbuh kembang.
Membedong berarti Bunda harus mengikat dan menarik kaki bayi. Hal ini tentu akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Kaki bayi yang ditarik dan diikat terlalu kencang saat dibedong justru dapat menghambat perkembangan sendi dan menghambat aliran darah ke seluruh tubuh.
Itulah informasi mengenai bedong bayi. Jika Bunda tetap ingin membedong bayi, gunakanlah jenis kain yang lembut dan jangan mengikat bedongan terlalu keras. Tujuannya agar pertumbuhan dan perkembangan bayi tidak terhambat.
Selain itu, penting untuk menjaga asupan ASI Si Kecil. Kandungan ASI dapat meningkatkan imunitas dan tumbuh kembang bayi. Berikan ASI eksklusif pada bayi minimal hingga bayi berusia 6 bulan. Untuk mendukung program ASI eksklusif, Bunda bisa konsumsi  ASI booster untuk tingkatkan kesehatan dan kualitas ASI.
Jika Bunda memiliki keluhan selama menyusui seperti puting lecet, payudara bengkak, dan ASI mampet, Bunda bisa berkonsultasi dengan tim busuisehat.com dengan link  https://t.me/BusuiSehat.
1 note · View note
dwsrkhns · 4 years
Text
Abis baca postingan mba Jagungrebus terus jadi keingetan kalo selama ini aku jarang banget beli baju buat bocil - bocil.
Pas hamil Runi mah iya aku beli baju agak banyak karena yaa emang ga punya sama sekali modal baju anak wkwk.. Waktu itu kakak ipar belum ngasih baju lungsuran itu juga kepake lama pisan hampir setahun wkwk karena belo bajunya banyak yang ukuran gede ehh anaknya lahir kecil jadi kepake lama banget.
Pas tau hamil Alghi, beberapa baju Runi langsung disimpen biar masih agak bagusan pas ntr dipake Alghi terus beli baru satu seri pendek, panjang, 2 jumper buat pergi, 3 popok kain, sama 3 bedong (kata Mamer biar buat pulang dari bidan gitu bajunya yang bagus wkwk) sisanya lungsuran Runi semua.
Baju Runi berkuranglah ehh tapi dapet lungsuran dari kakak ipar banyak lagi bajunya terus Enin Emak nya hobi beliin baju mulu buat dia (baju rumahan sih kan kepake yaa), baju kado Runi juga beberapa masih belum kepake karena masih kegedean heuheu. Selamat lah dari beli baju lagi (walau gatel sebenernya checkout shopee baju lucu-lucu tapi sayang sih masih ada kok di lemari).
Pas Alghi badannya membesar dengan cepat bajunya pada ngatung gitu dianggarkanlah beli kaos sama celana buat di rumah yaa kan buat di rumah aja buat baju keluar gitu mah buat apa toh ga kemana-mana. Ehh taunya dapet lagi lungsuran dari anak sepupu Aa lumayan dong masih bagus-bagus.
Aku mah ga masalah baju lungsuran atau baju murah dari pasar asal bahan bajunya bagus dan kalo bisa sekalian model baju dan gambarnya juga oke wkwk..
Barusan banget juga dikirimin lagi baju lungsuran dari sepupu masih bagus-bagus juga dan ada baju keluarnya gitu lumayan ga usah beli-beli lagi selamatlah kantong buat gantiin baju Alghi yang udah mulai kekecilan.
Mulai harus beresin lagi lemari anak-anak. Sisihkan baju yang udah ga kepake. Ini pun bingung mau dikasihin kemana karena belum ada rencana punya anak lagi dalam waktu dekat.
Tumblr media
Semoga mba @jagungrebus bisa segera eksekusi idenya hihi mau ikutan berbagi..
Tumblr media
6 notes · View notes
aulbagimanual · 5 years
Text
Manual #3: jadi Ibu amatiran
Assalamualaikum,.
Kali ini mau cerita tentang kelahiran si mbarep.. kak Audi. Kak audi lahir setelah dinantikan dan didambakan aku dan suami, juga dua keluarga besar kami. Kelahirannya membawa berkah dan kebahagiaan yang luar biasa. Euforia punya anak pertama kali, punya cucu pertama kali di dua keluarga juga punya ponakan pertama kali. Aku pun senang rasanya menjadi bagian dari kebahagiaan itu.
Pertama kali awalnya aku tau aku hamil itu ga nyangka banget. Karena adik adik iparku lagi seneng banget sleep over dirumah. Waktu itu kita ngontrak dirumah penduduk setempat karena ga dapet rumah di dalem. Rumahnya super besar, dengan 5 kamar. Bisa ditebak, kami rame rame tidur di kamar utama, kamar lain kami biarkan kosong; karena jujur aja rumahnya agak spooky nan creepy. (Belakangan baru tau banyak yg ga betah dirumah tsb karena ngakunya banyak “digangguin”). Sampe pernah kita lagi beli sarapan, si ibu ibu tukang lonsaynya ngajakin ngobrol;
“dek tinggal dimana? Baru nampak”
“tinggal di deket jual pecal itu bu”
“Oh yg dekat rumah besar yang angker itu ya?”
Mulai curiga “rumah mana bu?”
“itu yg besar yang dekat pohon besar, dulu ada yang tinggal situ cuma 2 hari ga tahan dia. Katanya digangguin pas tidur. Padahal rame rame ngontraknya”
Ketawa kecut, bingung mau jawab apa.
Jadi waktu itu udah mulai telat, tapi emang lagi males mikirin juga.. mgkin telat berapa hari. Terus waktu itu PD agak sakit.. aku ceritalah sama adik iparku, nah dia bilang mungkin karena mau dapat. Setelah itu, aku pun rasanya super sensi.. ga ngerti kenapa tapi dikit dikir nangis. Efek hormon yang tak stabil.
Ga lama setelah adik ipar ku balik ke Medan, aku udah mulai curiga. Tapi curiga biasa aja, karena udah sering dibikin kecewa sama hasil testpack. Aku minta tolong suami beli testpack. Dia beli lah testpack yang harga 3rb rupiah. Dan hasilnya garis dua mennnn.. tapi ku tak langsung percaya.. ku minta lagi dia beliin testpack yang brand lain. Fyi, sebelumnya aku selalu pake testpack yg harganya diatas 20rb, karena tau lah ya waktu di jakarta dimana lah bisa nemu testpack harga tiga rebuuu. Setelah di cek dengan testpack kedua.. beneran dong hasilnya positip.. garis dua buibuuuu.. sooo happyyyy..
Singkat cerita, kak Audi harus dilahirkan dengan jalan operasi Caesar karena aku ada Asma, dan entah kenapa sering banget kambuh selama aku hamil. Aku request agar suamiku masuk ke dalam ruang operasi menemaniku. Karena jujur aja aku takut.. kehamilan pertama, persalinan pertama. Perasaan campur aduk. Takut dan excited mau ketemu anakku.
Selama hamil kak audi, aku paling suka ngerawat diri dan makeup. Bayangkan aja, selama 26 tahun aku hidup tanpa polesan lipstik, akhirnya aku kecanduan beli lipstik, pake lipstik dari yang warnanya biasa sampe yang super bold. Sampe sekarang. Usia kandungan 5 bulan, aku merengek ke suamiku. Ingin snorkeling di lautan lepas. Suamiku pun memutuskan untuk pergi ke sabang. Menikmati lautan indah sampai puas.
Didalam ruang operasi awalnya suamiku cerita panjang. lama lama aku ga tahan, lalu tertidur. Tidur tidur sadar.. aku tidur tapi dengar, bahkan aku terasa waktu perutku didorong lalu ku dengar ada suara bayi.
Lalu suamiku panggil. “Sayang.. anak kita yang..” dan saat aku buka mata.. kulihat ada bayi cantik putih bersih, anakku. air mata menetes dan aku pun memberikan kecupan pertama ku untuknya. Aku ga nyangka akan seterharu itu.
Sepulangnya dari rumah sakit, mulai ku jalani saat saat menyusui, juga mulai sensitif karena hormon naik turun. Belum lagi puting yang lecet lecet belum pinter pelekatan. Tapi waktu itu aku ga gampang menyerah. iya nangis Apalagi setiap ada orang yang datang dan memberikan komentar mengenai cara aku ngasuh anak pertamaku ini. Mungkin maksudnya memang baik ya bebs, tapi untuk aku yang hormonnya ga stabil ini malah jadi hal yang ga enak. Ya didepan orangnya sih santai.. setelah orangnya pulang. Mulai lah mewek senangis nangisnya. Di bulan bulan awal ini aku masih tinggal di rumah mama. Audi pun masih sering bergadang. pagi tidur, siang tidur, malam bangun. Untunglah ada adikku, Listy yang nemenin aku begadang. Bisa lah ya dibayangkan, aku yang dikit dikit kelelahan, kehausan, kelaparan karena menyusui, untunglah ada adikku yang jago bgadang ini. Paling tidak pas aku super ngantuk, ada yang jagain kak Audi.
Berikut manual ku waktu baru lahiran. Untuk perlengkapan apa aja yang mau kelen beli untuk si dedek bayi terserah sih. Tapi ini kutuliskan hal hal yang kurasa bisa mengurangi tingkat stress kalian. Apalagi kalau yang sama sekali ga pake Nanny.
Beli nipple cream. Waktu anak pertama, aku ngelewatin ini. Awalnya ku pikir, apalah itu nipple cream. supaya apa? toh nipple ku lembab lembab aja. Ternyata sodara sodara, ada lah yang namanya puting lecet ketika kita belum paham kali sama “pelekatan”. Di aku parah ga? Parah sampe setiap kali ngeliat anakku nangis mau minta nyusu, aku nangis lemes. Bayangin perihnya sambil banyak banyak dzikir.
Minta support suami. Kalian bilang sama suami kalian “sayang, kita kan baru melahirkan, kita harus kerjasama ya. untuk jaga hati pikiran jiwa dan raga aku yang baru lahiran ini, sebisa mungkin jangan bikin aku down. jangan nanti aku dipojokin mentang mentang baru jadi ibu, terus kamu diem aja. bahkan sok ngajarin aku. jangan ya.. ” gitulah kira kira. Dulu, waktu aku habis lahiran Audi, ada ga percakapan kaya gini? tidak buibu, tidak ada sama sekali. sampai sekian minggu aku cuma nangis nangis bombay setiap abis dengerin komentar orang, dan aku sadar, harus ada yang jadi tim ku. siapa lagi? suami dong bebs..
Minum vitamin menyusui. Waktu aku menyusui ini, awalnya ga tau harus minum vitamin. Tapi vitamin masa hamil dulu masih ada. Jadilah kuminum aja itu vitamin. seiring berjalannya waktu, liat liat ig, ternyata katanya si blackmores yang pink itu bagus.. langsung lah ku coba.. Lumayan nambah daya tahan tubuh sih kalo ku bilang, jadi jarang sakit. Soal kualitas asi pun anakku sehat sehat aja Alhamdulillah.
Pilah pilih tips dari orang. So bebs, boleh aja kalau kalian mau dengarin kata orang tapi agak dipilih pilih. Misalnya, sebelum 40 hari jangan keluar rumah dulu. Bepantang dirumah. atau, jangan baca buku atau nonton tv dulu. atau anaknya harus di bedong. walau kata dokter jangan terlalu kencang/kuat. Tapi udah, ambil yang kalian rasa cocok, buang yang kelen rasa ga cocok. Untuk aku dan suamiku, komentar orang terdekat adalah yang paling penting. Siapa orang terdekat itu? orang tua kita bebs. Pasti ada aja komentar mama ku, atau mertuaku yang rasaku ga masuk akal. Tapi, tetap kubuat. Karena aku percaya mereka mau yang terbaik untuk cucunya. Ini salah satu contohnya ya yang kurasa agak ga masuk akal. Mamaku selalu ingetin supaya cucunya dipakein topi kemana pun dia pergi. Kalian bayangkan aja panas panas, bekeringat bekeringat, harus pake topi kemana pun. Katanya karena ubun ubunnya masih lembut. Aku ikutin aja. kemana pun pergi kupakein topi. Alhamdulillah nenek senang, aku dan anakku pun ga susah apa apa, toh cuma topi bebs. Terus mertua ku juga bilang, katanya minyak telonnya pakein sampe bokong. Supaya ga masuk angin. Awalnya aku juga mikir ngapain lah sampe bokongnya dikasi minyak telon juga. Ternyata abis aku pakein sampe bokongnya bebs, anakku tekentut kentut. anginnya keluar semua. Alhamdulillah, opungnya seneng, aku dan anakku pun ga susah.
Sedia makanan mood booster. Karena mood yang baik itu wajib supaya ASI kita banyak bebs.
Saffronn!! Dulu waktu zaman kak Audi belum musim saffron saffronan. Tapi di kelahiran anak kedua, lagi musim. Dan Saffron ini membantu kali mengatur emosiku setelah lahiran. Aku bahkan ga ada emosi emosian kalau ada orang komentar apa.
Itu lah beb kira kira yang ku lakukan waktu aku baru lahiran anak pertama. Tapi emang aku dasar nya anaknya gampang banget Suntuk / Bete. Thats why ditambah dengan emosi emosi pasca lahiran semi baby blues, aku jadi kaya orang gila sendiri. Mungkin yang ngerasain hal ini cuma Suami ku tersayang, mama, papa dan adik adikku yang kena imbas Suntuk/Bete dari aku.
Tapi overall, proses mengandung, melahirkan, dan mengasuh Audi adalah hal terbaik yang pernah ku lakukan. Nothing in life will ever make me as happy, as sad, as exhausted or as incredibly proud as motherhood.
Kalau ada yang mau nambahin lanjut ya bebs di comment :)♥️
13 notes · View notes
susukotakfullcream · 4 years
Text
Hari 3
Hari ini udah kebangun jam 02.30 WIB. Ngerasa mual, mules banget dan badan kaya pada rentek gitu. Saya pikir ini efek saya motoran terus seminggu full dan apalagi sekarang jaraknya sawangan-UI. Saya butuh adaptasi dan ngerasa masih jauh aja RS UI tuh kalo dari rumah.
Setelah QL, Jam 04.00 WIB saya beneran diare, muntah dan badan beneran makin gak enak. Saya ukur suhu saat itu masih 36,4. Saya coba memejamkan mata tapi gak bisa😢 ukur suhu lagi 30 menit naik 36,7 tapi masih normal. Udah mau ketik WA buat izin ke HN tapi dalam hati saya masih urung. Saya terus dzikir, istigfar dan doa sama Allah buat dikuatin hari ini dan minum air putih sampe 500ml. Akhirnya lebih baik pas abis adzan, langsung mandi dan rapi rapi. Pas disuruh sarapan saya mual lagi tapi tetep saya paksa makan beberapa suap. Saya terus afirmasi diri saya mau dinas hari ini. Biiznillah saya pelan pelan bawa motor dan berangkat.
Sampe RS
"Kamu masuk redzone ya hari ini" deg. Jujur takut pas dikasih intruksi ini. Membayangkan redzone ini ibarat medan perang. Gak punya pengalaman apa-apa terkait APD juga. Akhirnya ners senior yang masuk bareng saya meyakinkan saya. Bismillah ya Allah sebelumnya saya minum air putih, minum susu kotak dan BAK. Biar saya bisa tahap pake APD kurang lebih 8 jam tanpa makan minum atau ke kamar mandi. Degdegan ners senior kasih tau kalo kita pake APD level 2 aja. Artinya tanpa hazmat, google dan boot. Alasannya Berhubung di bayi kita resiko rendah terkena cairan bayi. Karena bayi full inkubator dan kita bisa meminimalisir. Apa aja APD level 2 versi NICU : hat, face shield, masker N95,masker bedah, gawn, apron, 2 sarung tangan, dan sepatu plastik
Setelah siap, saya memasuki red zone tersebut. Dan inilah penampakannya👇btw, hp saya diamanin pake plastik juga.
Tumblr media
Apa yang saya lakukan. Saya kebagian pegang bayi yang non infeksius, non covid. Pagi ini sudah banyak perbaikan dan rencana rawat jalan alias bisa pulang. Seneng banget si ini pas tau progres BB nya udah 1835gr, refleks nelan sama hisap udah kuat dan gak ada gumoh atau muntah. Padahal ada rencana konsul gastrohepatologi akhirnya gak jadi😭tugasnya saya adalah pemberian ASIP tiap 2 jam, ganti popok, kasih bedong, pemberian domperidone 0,1 ml. Saya menjalani dengan enjoy. Setiap ke baby tersebut saya gak diam alias ngomong sama si baby, sesekali baca shalwat, surah pendek yang saya hafal. Sambil saya tatap matanya kadang dia memberikan respon senyum, merhatiin kita yang ngerawat. Saya afirmasi "dedek insya Allah bisa pulang ke rumah, ketemu ayah sama ibu. Dedek seneng kan ? Nanti selama ners devi rawat dedek pinter ya, nurut ya. Ners devi cuma kasih susu, obat, bedong sama ukur suhu aja. Dedek makin sehat ya sayang" terus apa lagi gitu. Kadang saya senandungin lagu lagu. Dan banyak hal yg saya bicaraain. Usia 0-1 thn adalah pesat perkembangan pada visual dan audio jadi dia pasti denger dan liat apa yg ada di sekelilingnya.
Setelah ssmpe jam 12 saya juga belajar ngisi implementasi, koordinasi HCA, apoteker dan dampingi SpA buat visit babynya. SpA nya welcome banget saat saya nanya ini itu. Saya juga diajarin ners senior buat belajar alur pasien pulang. Tadi pagi juga ngirim beberapa foto baby ke ortunya. Dan masya Allah ortu mereka pada excited. Ada 1 ortu yang masih denail kalo babynya suspect covid 19😭
Namun, drama di mulai. Injury time jam dinas jam 14.00 saya memberikan ASIP, pantau TTV dan ganti popok terkahir sebelum dinas berakhir. Tiba tiba saat kasih susu. Dedeknya tidur, dan gak mau hisap. Awalnya sabar tuh saya tapi lama lama saya sesek dan mulai gak nyaman sama APD ini. Gerah, hiperventilasi dan ngerasa kaya semaput gitu. Saya break aktivitas dulu buat duduk deket inkubator. Sampe mejamin mata biar pulih. Saya ngerasa gak kuat saat itu. Udah atur nafas tapi masih belum nyaman. Tau gak sampe saya kepikiran apa ini saat terakhir saya. Saya gak bilang ners senior karena ners senior lagi sibuk di ruang isolasi. Saya afirmasi si dedek "dedek, ayo sayang minum asinya. Ners devi udah gak enak badannya. Dedek pinter ya bantuin ners. Dedek sehat, ayo dedek mau pulang hari ini kan. Ayo sayang" sambil dzikir dan istigfar karena takut tetiba drop gitu. Akhirnya setelah beberapa lama dia mulai hisap dan nelen kuat. Huwa terharu😭akhirnya drama itu selesai. Akhirnya saya langsung izin ners senior untuk mandi duluan. Diizinin karena udah hampir 15.00 juga.
Mandi di RS pertama kali😅epic banget si. Alhamdulillah udah prepare bawa ganti karena nanya temen yang udah lama jadi relawan di sini. Akhirnya saya shalat dzuhur di jam 14.30an dan bismillah semoga Allah beri keringanan ini😭 setelah selessi langsung handover sama dinas sore dan kelar sampe 16.00. Saya langsung shalat ashar lagi dan makan dulu juga minum. Beneran lebih baik dari tadi. Ya Allah, makasih buat kekuatannnya hari ini.
Sampe rumah mandi lagi, tepar abis magrib sampe jam 20.45 tapi ngerasa udah enak badan. Baru deh makan dan minum vitamin. Baru dikabarin sama Head Nurse yang saya suka banget karena beliau beneran baik dan bimbing saua banget😭
Tumblr media
Makasih buat hari ini ya jiwa raga Devi. Kamu kuat hari ini. Love my self❤
Wallahu alam bi shoab
07 agustus 2020
1 note · View note