#desak
Explore tagged Tumblr posts
Text
Jadi Ajang Tanya Jawab, Desak Anies Program Anak Muda Berpikir Positif Menuju Pilpres 2024
JAKARTA | KBA – Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Rasyid Baswedan menghadiri acara diskusi tema ‘Desak Anies’ dengan kaum muda yang mendesak dirinya untuk menjawab di PosBloc, Pasar Baru, Jakarta Barat, Selasa, 15 Agustus 2023. Dalam pantauan KBA News di lokasi, sekitar pukul 19.44 WIB istri Fery Farhati serta anak-anak dan menantunya turut hadir di acara Desak Anies. Kemudian, sekitar Pukul…
View On WordPress
2 notes
·
View notes
Text
Demo Lanjutan, Masyarakat Desak PT Foresta Lestari Dwikarya
BELITUNG, belitonginfo.com - Ribuan masyarakat yang berasal dari Kecamatan Membalong dan Kecamatan Badau kembali melakukan aksi demonstrasi (demo) di depan kantor Bupati Belitung, Kamis (10/8/2023). Mereka menuntut hak kepada pihak perusahaan PT Foresta Lestari Dwikarya untuk memberikan lahan plasma. Sebelumnya, peserta demo ini juga telah melakukan aksi serupa beberapa kali. Karena belum ada kejelasan atas permintaan mereka, maka aksi lanjutkan ini mereka lakukan kembali. Saat aksi, sempat juga terjadi kericuhan. Untungnya kericuhan tersebut tidak terlalu meluas. Akan tetapi karena kericuhan itu, kaca di depan pintu masuk Kantor Bupati pecah dan beberapa petugas mengalami luka. Demo tersebut memakan waktu sekitar 4 jam, mulai dari Pukul 11.00 Wib hingga 15.00 Wib. Sayangnya saat aksi tersebut, tidak terlihat pihak pemerintah yang keluar untuk memberikan pernyataan. "Bupati saat kami meminta orasi hari ini dan kami meminta untuk mengundang dinas terkait, BPN, DPR dan Forkopimda yang lain, ternyata mereka belum dihadirkan. Maka dari itu memakan waktu lama sehingga masyarakat tidak tahan lagi menunggu terlalu lama dan terjadi gesekan," ujar Koordinasi Demontrasi, Martoni.
Sebut Pihak Perusahaan Lakukan Penyerobotan Lahan
Beberapa perwakilan pendemo dan pihak-pihak terkait dari permasalahan ini juga saat itu melakukan audiensi. Hasil dari audiensi itu kata Martoni, menyebutkan jika pihak PT Foresta Lestari Dwikarya telah melakukan penyerobotan lahan. "Kepala BPN menyatakan di lahan-lahan yang sudah kami uji petik kemarin, benar-benar bahwa perusahaan itu melakukan kesalahan. Salah satunya di Cerucuk itu dinyatakan bahwa di situ di luar HGU," kata Martoni. "Kemudian perkebunan kelapa sawit PT Foresta Lestari Dwikarya melakukan penyerobotan lahan di atas sertifikat masyarakat. Kemudian PT Foresta Lestari Dwikarya melakukan perkebunan kelapa sawit di kawasan dan PT Foresta Lestari Dwikarya melakukan perkebunan kelapa sawit di luar HGU perusahaan," tambahnya. Para pendemo itu juga meminta agar pihak pemerintah segera menyelesaikan permasalahan mereka tesebut. Sehingga mereka tidak perlu melakukan aksi lanjutkan berikutnya. "Harapan saya, Bupati bisa bekerjasama dengan kami untuk sesegera mungkin untuk melakukan uji petik. Karena apabila diulur-ulur, bukan tidak mungkin masyarakat akan terpancing lagi (demo)" pungkasnya. Berita Berkaitan : Masyarakat 6 Desa Demo, Minta PT Foresta Lestari Dwi Karya Berikan Plasma Jangan. Lupa. Kunjungi. Facebook (Dengan Kamu. Mengklick. Link. ini. Kamu. Akan. Masuk. ke Facebooknya. Belitong Info). Ayo Klik Sekarang Juga. Atau Kamu Juga Dapat Melihat Instagram , Twitter , Linkedin , Tumblr , Medium Kami. atau. bisa mengunjungi Google News Kami. Kami Juga Ada Channel Youtube Untuk Melihat Berita kami Secara Visual Ayo Sekarang Juga Bergabung Bersama Kami. Read the full article
#belitung#berita#BeritaBabel#BeritaBelitong#BeritaBelitung#beritabelitunghariini#beritahariini#beritaterbaru#beritaterkini#beritaviral#Demo#desak#dwikarya#foresta#Kriminal#lanjutan#lestari#masyarakat#pandan#tanjung#terbaru#timur
0 notes
Text
Ratusan Santri Al Kahfi Somalangu Unjuk Rasa di Polres Kebumen, Desak Pelaku Pencemaran Nama Baik Diusut
KEBUMEN, Kebumen24.com — Ratusan santri Pondok Pesantren Al Kahfi Somalangu, Kebumen, menggelar aksi unjuk rasa di halaman Polres Kebumen, Sabtu, 26 Oktober 2024. Mereka menuntut pihak kepolisian segera mengusut dan menemukan pelaku yang diduga mencemarkan nama baik pondok pesantren melalui pernyataan kontroversial dalam sebuah berita di media nasional. Continue reading Ratusan Santri Al Kahfi…
#Desak Pelaku Pencemaran Nama Baik Diusut#Ratusan Santri Al Kahfi Somalangu Unjuk Rasa di Polres Kebumen
0 notes
Text
FONGTIL Desak Pemerintah Deportasi Kalumban Mali
Hatutan.com, (21 Juni 2024), Dili– Forum Organisasi Non Pemerintahan Timor-Leste (FONGTIL) mendesak pemerintah Timor Leste dan aparat penegak hukum untuk segera melakukan deportasi terhadap dafar pencarian orang (DPO) Kalumban Mali yang dicurigai telah mengantikan identas dengan nama Leonardo Benigno Tilman. Continue reading FONGTIL Desak Pemerintah Deportasi Kalumban Mali
View On WordPress
0 notes
Text
Cipayung Plus Kota Medan Desak Kompolnas Segera Evaluasi Kinerja Polrestabes Medan dan Kritik Represifitas Polisi
Cipayung Plus, sebuah kelompok organisasi di Kota Medan, telah menggelar demonstrasi di depan Kantor Polrestabes Medan, menuntut evaluasi kinerja Kepolisian. Demonstrasi ini dipicu oleh ketidakhadiran Kapolrestabes Medan dalam menghadapi seruan mereka, yang disertai dengan tuduhan ‘cacat kepemimpinan’. Senin (25/04). Aksi massa yang semula dimulai dengan orasi dari perwakilan berbagai organisasi…
View On WordPress
0 notes
Text
Kampanye Anies Kembali di Hambat, Izin Acara 'Desak Anies' di Yogyakarta Dicabut Mendadak pada Malam Hari
Kampanye capres 01 berupa acara ‘Desak Anies’ kerap mendapat hambatan dari pemerintah daerah. (Foto: Liputan6) Yogyakarta (Riaunews.com) – Acara diskusi ‘Desak Anies’ edisi pendidikan di Kota Yogyakarta, DIY yang rencananya digelar Selasa (23/1/2024) dicabut izinnya secara mendadak. Panitia masih mencari lokasi pengganti. “Kami dari Timnas AMIN perlu menyampaikan bahwa acara Desak Anies yang…
View On WordPress
0 notes
Text
Kini Giliran PKS Desak Anies Umumkan Bakal Cawapres Secepatnya
SERANG – Ketua DPP PKS Bidang Politik, Hukum, dan HAM Al Muzzammil Yusuf meminta Anies Baswedan segera menetapkan bakal calon wakil presiden. Penetapan secepatnya Cawapres dinilai penting agar Koalisi Perubahan untuk Persatuan mendapatkan kepastian. “Semakin ditunda-tunda bukan semakin baik,” kata Muzzammil kepada wartawan, Jumat (11/8/2023). Muzzammil beralasan, semakin lama penetapan akan…
View On WordPress
0 notes
Text
Maraknya Begal Dan Geng Motor, Anggota DPRD Provinsi Sumut,Artha Berliana Samosir : Desak Kapolda Sumut Yang Baru Tindak Tegas Dan Serius Bertindak
MEDAN | TRANSPUBLIK.co.id – Keberadaan geng motor dan begal serta kejahatan lainnya di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) khususnya di Daerah Kota Medan, Belawan dan Binjai saat ini semakin merajalela dan semakin meresahkan masyarakat.Bahkan para geng motor dan begal selain merampas harta benda,mereka tidak segan-segan melukai bahkan membunuh para korbannya,sehingga membuat ketidak nyamanan…
View On WordPress
#Anggota DPRD Provinsi Sumut#Artha Berliana Samosir : Desak Kapolda Sumut Yang Baru Tindak Tegas Dan Serius Bertindak.#Begal#Geng Motor#Maraknya Begal Dan Geng Motor
0 notes
Text
Desak Struktur Candi Borobudur Dibuka Untuk Wisatawan, Pelaku Wisata Ngadu ke DPRD
BNews–MAGELANG— Komunitas pelaku dan penggiat pariwisata, pelaku budaya, pelestari lingkungan, seniman, budayawan, dan masyarakat umum; sekitar Candi Borobudur yang tergabung dalam Masyarakat Saujana Borobudur (MSB) mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magelang, Jumat (03/02/2023). Ketua Masyarakat Saujana Borobudur (MSB) Rohmad Hidayad mengungkapkan, kedatangan MSB…
View On WordPress
#Berita Jateng#Berita Jogjakarta#Berita Magelang#Berita Nasional#Berita Viral#Borobudur News#Candi Borobudur#Desak Struktur Candi Borobudur Dibuka Untuk Wisatawan#dprd kabupaten magelang#Magelang#Pelaku wisata Borobudur Magelang audiensi dengan DPRD Kabupaten Magelang
0 notes
Text
DPRD Desak Pemko Medan Beri Kompensasi ke UMKM Terdampak Proyek Drainase
DPRD Desak Pemko Medan Beri Kompensasi ke UMKM Terdampak Proyek Drainase
Medan – Sejumlah pedagang di Jalan STM Ujung, Kota Medan kehilangan pendapatan akibat adanya proyek drainase. Fraksi Demokrat mendesak Pemkot Medan untuk memberikan kompensasi kepada para pelaku UMKM di sana. Hal ini disampaikan Ketua Fraksi Demokrat Medan, Burhanuddin Sitepu saat menerima kunjungan pengurus HMI Cabang Medan, Selasa (15/11/2022). Hadir dalam kesempatan itu Wakil Ketua Fraksi…
View On WordPress
0 notes
Text
Acara Desak Anies, Doktor Lulusan Amerika: Pertanyaan Unik dan Jawaban Tidak Ada Script, Ini Spontanitas
JAKARTA | KBA – Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan mengatakan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari kalangan anak muda tidak menggunakan ‘script’ (naskah), dia hanya spontanitas. “Bahkan saya tidak tahu rundown acaranya, sampai 10 menit sebelum acara. Jadi semuanya candid,” ucap Anies ditemui KBA News di acara Desak Anies, Pos Bloc, Jakarta Pusat, Selasa malam, 16 Agustus 2023. Doktor…
View On WordPress
0 notes
Text
Terimakasih, Pak Anies.
Barangkali, itu kalimat pertama yang ingin aku ungkapkan, jika ditanya tentang kesan di Pemilu 2024.
Terimakasih ya Pak, sudah berjuang untuk maju, menjadi salah satu calon presiden yang membuat kontestasi Pemilu terasa lebih ada 'ghirah'nya.
Jujur, di 2014 dan 2019, rasanya jengah sekali. Setiap membuka medsos, isu-isu SARA yang menjadi bahasan. Kampanye yang begitu-begitu saja, membuat bosan untukku pribadi melihat perjalanan kampanyenya. Karena paling ya, begitu saja tren-nya. Blusukan ke warga-warga, kampanye di atas pentas sembari bermonolog di bawah terik matahari, juga bagi-bagi amplop *eh.
Di 2024, Pak Anies dan tim menciptakan atmosfer yang berbeda. Desak Anies dan Slepet Imin, menjadi model kampanye yang berani tampil beda di sejarah pesta demokrasi Indonesia.
Dalam Desak Anies dan Slepet Imin, terjadi dialog antara capres-cawapres, dengan audiens. Audiens bisa menanyakan apa pun, bahkan mengadukan keresahan apa pun.
Ini menarik.
Melihat bagaimana para calon pemimpin kita berdialog dengan rakyat biasa maupun para mahasiswa, yang penuh dengan keluhan dan kritik yang beraneka ragam. Gaya kampanye ini meruntuhkan gaya konservatif, dan aku tidak bisa bilang tidak, gaya kampanye ini adalah gaya yang mendidik rakyat.
Buatku pribadi, ini mengagumkan. Bagaimana capres-cawapres bahkan memperhatikan bagaimana strategi dalam berkampanye. Memperhatikan bahwa proses pesta demokrasi, bukanlah sekedar pesta untuk yang akan maju mencalonkan diri. Tapi senyatanya, pesta demokrasi haruslah dirasakan sebagai 'pesta' oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Meski tidak bisa langsung mengikuti agenda Desak Anies, aku adalah salah satu pendengar setia rekamannya di Youtube. Pak Anies selalu menyampaikan di setiap dialog, bahwa Desak Anies adalah cara paslon 01 menawarkan 'cara berpikir' mereka. Menurut beliau, rakyat harus tahu bagaimana cara pemimpinnya membuat keputusan, dimana keputusan lahir dari cara berpikir. Menurut beliau lagi, pemimpin itu tugasnya membuat keputusan, maka sudah seharusnya rakyat memilih pemimpin dengan cara berpikir yang paling relevan. Aku semakin kagum dengan strategi beliau.
Terbayang, menghadiri berbagai dialog pasti adalah hal yang menguras pikiran dan tenaga. Belum lagi jika ada kritik-kritik yang perlu dijawab, betapa melelahkannya. Tapi Pak Anies dan segenap tim, tetap memilih proses yang 'out of the box' ini demi mendidik rakyat dalam proses pemilu. Selain juga pasti ada misi menjaring suara.
Pak Anies, kuakui adalah sosok yang memiliki kelebihan dalam public speaking nya. Beberapa pihak bersentimen negatif, menyebut kelebihan ini sebagai 'omon-omon' belaka, atau 'janji manis' tanpa eksekusi nyata. Beberapa juga berpandangan, orang yang ucapannya manis di mulut, tidak selalu baik dalam bekerja. Tapi, kurasa itu logika yang tidak selalu benar dan tidak bisa dipukul rata. Kecerdasan berbicara tidak berarti payah dalam kerja nyata. Tidak bisa dihakimi begitu saja. Dan lagi, rekam jejak selama Pak Anies menjabat Gubernur Jakarta pun dapat kita pelajari di berbagai platform media sosial.
Ada lagi yang menarik menurutku. Performa Pak Anies saat debat. Aku kebetulan menyimak debat ketiga secara live via Youtube. Disana, Pak Anies tampak begitu 'menyerang'. Jujur, sebagai orang yang tidak suka dengan konflik, aku agak jengah menonton serangan demi serangan tersebut. Tapi, secara jernih aku mencoba berpikir. Acaranya ini judulnya debat, lagipula saat itu temanya adalah pertahanan, dimana salah satu paslon adalah juga menteri pertahanan. Wajar kalau terjadi kritik yang pedas, dan harapannya yang bersangkutan piawai dalam menjawab. Namun, seperti yang kita lihat dan saksikan sendiri, yang terjadi justru sebaliknya. Ah, sepertinya tidak perlu kujelaskan, netizen bisa menilai sendiri dengan mindsetnya masing-masing :)
Aku tersadar, bahwa saat itu Pak Anies sedang menjalankan peran, sebagai seorang kontestan yang berdebat. Terimakasih Pak, sudah menjalankan peran sesuai dengan situasinya.
Lalu tentang visi-misi. Aku belum membaca dokumen visi-misi paslon secara lengkap. Tapi beberapa kali, aku melihat postingan yang mengutip visi-misi dari para paslon. Dan, aku melihat hampir di setiap aspek, Pak Anies selalu memiliki visi-misi yang digagas. Di isu kesehatan, ekonomi, sampai diaspora pun beliau tuangkan gagasan. Dokumen visi-misi yang lengkap ini amat membantu jika kita ingin mencari isu yang menjadi fokus kita. Dan rata-rata mostly isu-isu tersebut ada di dokumen paslon 01.
Tidak hanya itu, muncul juga berbagai gerakan organik seperti aniesbubble, humanies, senimanbersatu, dll yang mendukung perjalanan kampanye Pak Anies. Pak, rasanya saya susah membayangkan gerakan-gerakan seperti itu terbentuk jika tidak ada ketulusan (apalagi tanpa bayaran), karena satu tujuan menginginkan perubahan.
Oh ya, aku juga respect dengan para pendukungnya yang tetap objektif meski mendukung paslon AMIN. Contohnya, pada saat debat cawapres. Patut diakui Cak Imin masih sangat blunder ketika itu. Tapi, para pendukung mengkritik dan menasihati, bukan menutup mata atas kekurangan itu. Dan alhamdulillah, Cak Imin pun terbuka dan menerima kritik. Di debat berikutnya, performanya lebih baik daripada sebelumnya. Membayangkan Indonesia dengan pempimpin yang terbuka, berkepala dingin, mampu memproses (bukan hanya menampung lalu jadi angin lalu) kritikan, luar biasa sekali rasanya.
Pak Anies, aku berharap, apapun yang terjadi selepas Pemilu, Pak Anies tetaplah menjadi Pak Anies yang seperti ini. Pak Anies yang menginspirasi, dan terus menyuarakan suara rakyat, terlepas apa pun pilihan politik Pak Anies. Aku sudah di titik pasrah dengan hasil Pemilu. Pak Anies terpilih ataupun tidak, Allah sudah mengaturnya, bukan.
Namun, setidaknya rakyat mendapat pendidikan yang berharga sepanjang perjalanan pesta demokrasi ini. Dan semoga, terus terdidik dan naik kelas demokrasi di Indonesia.
Pak Anies, terimakasih karena banyak kalimat Pak Anies yang menggugah dan terngiang di banyak orang. Aku jadi teringat salah satu ayat Al Quran,
Tidakkah kamu memperhatikan bagai-mana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya (menjulang) ke langit (QS. Ibrahim ayat 24).
Salah satu kalimat yang aku ingat dari Pak Anies adalah saat Pak Anies membicarakan prinsip kebijakan. Kata beliau, "Membesarkan yang kecil, tanpa mengecilkan yang besar.". Maknanya, dalam sekali. Dan kalau itu menjadi basis dari setiap kebijakan, rasanya Indonesia Adil Makmur untuk semua bisa terlaksana.
And, the last. Terimakasih Pak Anies, sudah menggerakkan saya untuk menulis. Baru pertama ini, saya mendukung dan memilih calon pemimpin sampai dituangkan dalam sebentuk tulisan.
Semoga, Allah memberikan yang terbaik untuk Indonesia.
278 notes
·
View notes
Text
Trauma?
Di desak untuk berbicara namun di bungkam ketika merasa.
Di tuduh ketika nuansa damai hanya untuk mencipta badai.
Disukai karena belum semua terdapati lalu ditebas.
Ditemani hanya karena mencari cerita lalu dikhianati.
26 notes
·
View notes
Text
CERITA SEKS KEPUASAN DARI ASSISTEN PRIBADIKU (Part-2)
Saat aku lagi mengepel sisa-sisa bekas cairan sperma Mas Tomi yang jatuh kelantai ruang makan. Tanpa kusadari tiba-tiba Mas Tomi yang hanya mengenakan handuk sehabis mandi, langsung memelukku tubuhku dari belakang. Gila! Juga Mas Tomi ini baru saja menyelesaikan permainan seksnya denganku diatas meja makan tadi dia sudah bergairah lagi dan benar-benar bernafsu seperti orang yang haus dipadang pasir.
“Udah dong Mas”, kataku.
“Bu, Tomi benar-benar bergairah sekali bila ibu memakai daster seperti itu lagi”. Kemudian tubuhku diangkatnya dan hendak dibawa masuk ke kamar mandi.
“Mas Jangan di situ.." bisikku.
Aku tidak mau bersetubuh di lantai kamar mandi yang dingin, Bisa-bisa besok aku masuk angin nanti.
“Lah terus kemana Bu?”.
"Ke kamar depan aja Mas.." Aku tahu tak mungkin aku menolak keinginan Mas Tomi, Apalagi aku juga menyukainya permainan seksknya bikin ketagihan.
Akhirnya tubuhku digendong ke kamar depan dan kebetulan kamar itu memang khusus untuk tamu bila ada yang menginap. Kamar tamuku fasilitasnya komplit sesuai standar rumah berkelas. Kamar itu dilengkapi tempat tidur spring bed ukuran besar dan kamar mandi didalam, serta AC.
Setelah menutup pintu kamar dengan kakinya, Mas Tomi menurunkan tubuhku diatas tempat tidur dengan posisi terlentang. Kemudian tubuhnya naik keatas tubuhku dan bibirnya mulai mencari-cari bibirku. Aku diam saja saat bibirnya menyedot-nyedot bibirku dan begitu lidahnya berusaha menyusup ke dalam mulutku kubalas dengan lidahku ikut menyambut lidahnya yang mendesak-desak dalam mulutku.
Akhirnya kami saling pagut dengan liar dan menggelora. Aku sudah tak peduli kalau Mas Tomi itu adalah anak buahku lagi. Yang kutahu adalah nafsuku sudah mulai bangkit lagi. Lalu dengan sekali tarik handuk yang melilit di pinggangnya langsung terlepas dari tubuhnya dan bugil total di hadapanku. Tampak batang penisnya berwarna cokelat dengan rambut yang sangat lebat dan topi bajanya tampak mengkilat dan mengacung ke atas dengan gagahnya dibandingakan penis suamiku yang berukuran biasa saja. Batang penis Mas Tomi benar-benar berukuran sedikit lebih besar. Pantasan saja tadi aku memang merasakan betapa sempitnya lubang vaginaku saat benda itu masuk kedalam vaginaku, Pasti Mbak Lilis, istri Mas Tomi tiap malam bisa merasa puas.
Aku tidak sempat berlama-lama melihat pemandangan itu, karena Mas Tomi langsung menyergapku. Mulutnya dengan ganas melumat bibirku sementara tangannya memeluk erat tubuhku diatas tempat tidur. Aku merasa kegelian saat tangannya meremas-remas pantatku. Aku semakin menggelinjang saat bibirnya mulai turun kebagian leher dan terus menuju kedua putting susuku yang terlihat menonjol menjemplak dikain satin dasterku. Kudua putting susuku menjadi sasaran lumatan dan sedotan oleh mulutnya yang bergairah itu.
Gila dan Liar sekali Mas Tomi mencumbuku dengan semangat yang begitu bergelora seolah-oleh harimau lapar menemukan daging. putting susuku disedotnya secara rakus dengan cara bergantian, apalagi aku agak terasa sakit tapi nikmat saat kedua putting itu mulai digigit dan disedot dengan ganasnya oleh mulut Mas Tomi. Kurasakan batang penisnya mulai digesek-gesekan dibagian bibir vaginaku yang masih terhalang kain satin dasterku.
"Ouuuhhhh..Mass….Tomii…..sedot terus mas..ounghhhh", mulutku tak sadar berbicara saat lidah Mas Tomi yang panas dan liar mempermainkan puting susuku yang masih terhalang kain satin dasterku yang sudah basah oleh bekas jilatan dan sedotan mulutnya.
Sambil masih tetap memeluk memindih tubuhku dan menciumi payudaraku, Mas Tomi terus mengesek-gesekan penisnya dikain satin dasterku yang licin dibagian bibir vaginaku. Kurasakan kain satin dasterku mulai basah oleh efek gesekan penisnya yang keluar dari ujung lubang penisnya. Kemudian Mas Tomi bangun dari tubuhku dan duduk di pinggir tempat tidur. Dilepaskannya mulutnya dari payudaraku. Tubuhnku yang terlentang ditariknya menjadi posisi jongkok didepan tubuh bugilnya, aku jadi berdiri di atas kedua lututku. Kedua payudaraku yang masih terhalang daster satinku langsung menjepit batang penis Mas Tomi yang besar dan Panjang itu.
"Unghhh..", Mas Tomi mendesis saat batang penisnya terjepit diantara kedua payudaraku.
Dipeluknya tubuhku dengan semakin erat dan hingga payudaraku semakin erat menjepit batang penisnya. Bulu-bulu kemaluannya yang sangat lebat itu menggesek-gesek pangkal payudaraku. Apalagi batang penisnya yang keras itu terjepit di tengah-tengah belahan kedua buah payudaraku yang masih terhalang kain satin dasterku, hal ini menimbulkan sensasi yang lain daripada yang lain. Aku tidak sempat berlama-lama merasakan sensasi itu saat tangan Mas Tomi yang kekar itu menekan kepalaku ke bawah. Diarahkannya kepalaku ke arah batang penisnya, sementara tangan satunya memegang batang penisnya yang berdiri gagah di depan wajahku.
Aku tahu ia menginginkan aku untuk mengulum batang penisnya itu. Tanpa perasaan malu lagi kubuka mulutku dan kujilati batang penis Mas Tomi. Gila besar sekali rasanya terasa didalam mulutku.
"Anghhh..unghhh Terusss….bu.." Mas Tomi mendesah tak karuan saat kumasukkan batang penisnya itu ke dalam mulutku.
Kujilati lubang di ujung lubang kecingnya hingga ia mendesis-desis seperti orang kepedasan cabe. Tidak puas bermain-main dengan batang penisnya itu mulutku bergeser ke bawah lidahku menyelusuri guratan urat yang memanjang dari ujung kepala penisnya hingga ke pangkalnya. Mas Tomi semakin blingsatan menerima layananku, Tubuhnya semakin liar bergerak saat bibirku menyedot kedua biji telornya secara bergantian.
"Ounghhh..Bu….Ohh..Akhh".
Aku semakin nakal, bibirku tidak hanya menyedot kantung Pelir nya melainkan lidahku sesekali mengais-ngais lubang anus Mas Tomi yang ditumbuhi rambut. Mas Tomi semakin membuka kakinya lebar-lebar agar aku lebih leluasa memuaskannya.
Beberapa saat kemudian tubuhku ditarik Mas Tomi dan dilemparkannya ketempat tidur. Dengan posisi tengkurap dan membelakangi tubuhnya kemudian tubuhku yang masih masih memakai daster satin itu ditindih oleh tubuh bugil Mas Tomi. Kakiku dipentangkannya lebar-lebar dengan kakinya dan secara otomatis batang penisnya kini terjepit antara perutnya sendiri dan atas pantatku.
Batang pensinya semakin ketat menempel di belahan pantatku yang masih terhalang kain satin dasterku yang licin kemudian penis Mas Tomi itu digesek-gesekan dikain satin dasterku. Kubiarkan Mas Tomi terus mengesek-gesekan batang penisnya dikain satin dasterku yang terasa licin itu.
“Unghhhh….ahhhh”, desahan kecil Mas Tomi saat penis itu merasakan licinya kain satin dasterku yang mengesek-gesek kulit penisnya yang Panjang dan besar itu.
“Enak Mas…gesek disitu”, kataku.
“Enak banget Bu…ungggg…bikin ketagihan nikmatanya gesek dikain satin daster punya ibu”, kurasakan kain satin dasterku terasa sedikit basah oleh cairan bening yang keluar dari lubang penisnya karen efek gesekan kain satin dasterku.
Tubuhku sangat bergairah sekali saat lidahnya mulai kembali menyusuri tulang belakangku dari leher terus turun ke punggung melewati hamparan licinya kain satin dasterku dan terus turun lagi ke arah bagian pantatku. Tanpa rasa jijik sedikitpun, lidah Mas Tomi kini mempermainkan lubang pantatku.
Gila benar Mas Tomi ini bikin sensansi yang benar-benar jarang kulakukan dengan suamiku, Aku merasakan lidahnya menusuk-nusuk lubang anusku tetapi aku tidak dapat bergerak karena pantatku ditekannya kuat-kuat. Aku hanya pasrah dan menikmati gairahnya seluruh tubuhku dijilatinya tanpa terlewatkan sedikitpun. Dari lubang anus, lidahnya menjalar ke bawah pahaku terus ke lutut dan akhirnya seluruh ujung jariku dikulumnya. Benar-benar gila sensasi Mas Tomi yang diberikan rangsangan kepadaku, rasa geli dan nikmat berbaur menjadi satu.
Kemudian tubuhku dibaliknnya oleh Mas Tomi dengan posisi terlentang diatas tempat tidur lalu tubuh Mas Tomi Kembali naik keatas tubuhku. Kedua putting susunya yang menonjol masih terlihat menjeplak diluar kain satin dasterku Kembali disedot-sedot oleh mulutnya dan membuat aku semakin mendesis liar saat mulutnya dengan liar dan gemas menyedot payudaraku bergantian.
Kedua puting payudaraku dipermainkan oleh lidahnya yang panas sementara tangannya bergerak turun ke bawah dan mulai bermain-main di selangkanganku yang sudah basah. Lubang vaginanku terasa berdenyut-denyut karena terangsang hebat, saat jari-jari tangan Mas Tomi menguak labia mayoraku dan menggesek-gesekkan jarinya di dinding bagian lubang vaginaku yang sudah basah dan semakin licin.
Sensasi hebat kembali menderaku saat dengan liar jilatan lidah Mas Tomi Kembali menjilat-jilat bagian perut bawahku yang masih rata hingga membasahi kain satin dasterku oleh jilatan itu. Perutku memang rata karena aku rajin berlatih kebugaran selain itu aku belum mempunyai anak hingga tubuhku masih sempurna.
"Anghhhh..Masss.. Ounggghh..", aku mendesis saat bibir Mas Tomi menelusuri gundukan bukit belahan vaginaku.
Lidahnya menyapu-nyapu celah di selangkanganku dari atas ke bawah hingga dekat dengan lubang anusku. Lidahnya terus bergerak liar seolah tak ingin melewatkan apa yang ada di sana. Tubuhku tersentak saat lidah Mas Tomi menyusup ke dalam lubang vaginaku dan menyapu-nyapu dinding vaginaku. Kakiki dipentangkannya leba-lebar hingga wajah Mas Tomi bebas menempel pada lubang vaginaku.
Rasa geli dan nikmat menjadi satu hingga merasuk ketubuhku. Apalagi hidungnya yang mancung itu ikut menggesek bibir lubang vaginaku dan membuat aku semakin kelabakan. Tubuhku serasa kejang-karena kenikmatan saat wajahnya dengan giat menggesek-gesek bukit kemaluanku yang terbuka lebar. Perutku serasa kaku dan mataku terbeliak lebar.
Kugigit bibirku sendiri karena menahan rasa nikmat yang amat sangat menerjang tubuhku.
"Aunggghhhh Massss..Tomiiii.. Aku..Ouuhhhh", aku tak kuasa menahan rasa nikmat itu dan meneruskan kata kataku karena aku sudah keburu orgasme saat lidahnya dengan liar menggesek-gesek kelentitku.
Tubuhku seolah terhempas dalam nikmat. Aku tak bisa bergerak karena kedua pahaku ditindih lengannya yang kekar itu. Tubuhku masih terasa lemas dan seolah tak bertulang saat kedua kakiku ditariknya hingga pantatku berada di tepi tempat tidur dan kedua kakiku menompang ke lantai.
Mas Tomi lalu membuka kedua kakiku lebar-lebar dan memposisikan dirinya ditengah-tengahnya. Kemudian ia mencucukkan batang penisnya yang sudah sangat keras itu ke bibir vaginaku yang sudah sangat basah karena cairanku sendiri yang keluar. Aku menahan napas saat Mas Tomi mendorong pantatnya hingga ujung penisnya mulai menerobos masuk ke dalam jepitan lubang vaginaku. Sedikit demi sedikit Blessss….batang penisnya mulai melesak masuk ke dalam lubang vaginaku.
Aku menggoyangkan pantatku untuk membantu memudahkan penetrasinya. Rupanya Mas Tomi sangat berpengalaman dalam hal urusan seks, hal ini terbukti bahwa ia tidak terburu-buru melesakkan seluruh batang penisnya tetapi dilakukannya secara bertahap dengan diselingi gesekan-gesekan kecil ditarik sedikit lalu didorong maju lagi hingga tanpa terasa seluruh batang penisnya ya sudah terbenam seluruhnya ke dalam lubang vaginaku.
Kami terdiam beberapa saat untuk menikmati kebersamaan menyatunya tubuh kami. Bibirnya memagut bibirku dan akupun membalas tak kalah liarnya. Aku merasakan betapa batang penisnya yang panjang itu kujepit oleh dinding vaginaku yang terasa mengedut-ngedut kurasakan.
Kami saling berpandangan dan tersenyum mesra. Tubuhku tersentak saat tiba-tiba Mas Tomi menarik batang penisnya dari dalam jepitan dinding vaginaku.
"Aunghhh…Mas…", aku menjerit tertahan.
"Enak Bu..?" bisiknya
"Kamu nakal Mas…Oungghh", belum sempat aku menyelesaikan ucapanku.
Mas Tomi mendorong Kembali pantatnya kuat-kuat hingga seolah-olah ujung penisnya menumbuk dinding rahimku di dalam sana. Aku tidak diberinya kesempatan untuk bicara. Bibirku Kembali dilumatnya sementara lubang vaginaku digenjot lagi dengan tusukan-tusukan kenikmatan dari batang penisnya yang Panjang dan besar itu.
Setelah puas melumat bibirku, kini giliran payudaraku yang dijadikan sasaran lumatan bibirnya. Kedua puting payudaraku kembali dijadikan bulan-bulanan lidah dan mulutnya. Pantas tubuhnya kekar begini habis neteknya sangat bernapsu sampai-sampai mengalahkan anak kecil cara menyedot puttingku susuku.
Tubuhku mulai mengejang-mengejang dan aku hampir mencapai orgasme lagi. Kulihat Mas Tomi masih belum apa-apa. Aku paling suka kalau posisi di atas sehingga saat orgasme bisa full sensation. Lalu tanpa rasa malu lagi kubisikkan sesuatu di telinganya.
"Giliranku diatas sayang.." Gila! Aku sudah mulai mengatakan sayang-sayangan dengan assiten kantorku.
Mas Tomi menuruti permintaanku dan langsung menghentikan tusukan penisnya kedalam vaginaku. Lalu tanpa melepaskan batang penisnya yang berada didalam vaginaku kemudian Mas Tomi menggulingkan tubuhnya ke samping. Kini aku sudah berada di atas tubuhnya. Aku sedikit berjongkok dengan kedua kakiku di sisi pinggulnya. Kemudian perlahan-lahan aku mulai menggoyangkan pantatku.
Mula-mula gerakanku maju mundur lalu berputar seperti layaknya bermain hula hop. Kulihat mata Mas Tomi mulai membeliak saat batang penisnya ku putar-putar dalam vaginaku yang terjepit dalam dinding vaginaku. Sambil kugoyang, Pantat Mas Tomi juga ikut bergoyang mengikuti iramaku.
"Oungggghh..Oughh..Terushh.. Buu.. Anggghh..goyang terusss", Mas Tomi mulai menggeram.
Tangannya yang kekar itu mencengkeram kedua pantatku dan ikut membantu menggoyangnya. Gerakan kami semakin liar. Napas kami pun semakin menderu seolah menyaingi gemuruh hujan yang masih turun di luar sana. Cengkeramannya semakin kuat menekan pantatku hingga aku terduduk di atas batang penisnya yang masuk semuanya kedalam vaginaku.
Kelentitku semakin kuat tergesek batang penisnya hingga aku tak dapat menahan diri lagi. Tubuhku bergerak semakin liar dan kepalaku tersentak ke belakang saat puncak orgasmeku untuk yang kesekian kalinya tercapai. Tubuhku mengejang-gejang di atas perut Mas Tomi dan kurasakan ada semacam arus listrik yang menjalar dari ujung kakiku hingga ke ubun-ubun kepalaku.
"Anghhh..Ouunggghh.. Terrus….Masss….Ounggghh" aku menjerit melepas orgasmeku meminta untuk semakin kuat memutar pantatnya.
Akhirnya aku benar-benar ambruk di atas tubuh Mas Tomi. Tulang belulangku seperti terlepas. Tubuhku lemas tak bertenaga. Napasku ngos-ngosan seperti habis mengangkat beban yang begitu berat. Aku hanya pasrah saja saat Mas Tomi yang belum orgasme, Dia mengangkat tubuhku dan membalik tubuhku.
Mas Tomi mengganjal perutku dengan beberapa bantal hingga aku seperti tengkurap di atas bantal. Kemudian Mas Tomi menempatkan diri di belakangku. Dicucukkannya batang penisnya di belahan vaginaku dari belakang. Rupanya ia paling menyukai doggy style. Aku jadi teringat SMS lucu dari kolegaku yang katanya, "Gaya seks paling ideal bagi orang berusia lanjut adalah gaya anjing.. Cukup diendus-endus saja”.
Kalau Mas Tomi ini memang paling senang dengan gaya doggy style, katanya full imagination. Setelah tepat sasaran, Mas Tomi mulai menekan pantatnya hingga batang penisnya Kembali amblas masuk tertelan Lubang vaginaku. Mas Tomi diam beberapa saat untuk menikmati sensasi indahnya jepitan Liang vaginaku. Dengan bertumpu pada kedua lututnya, Mas Tomi mulai menggenjot Lubang vaginaku dari arah belakang.
Kembali terdengar suara tepukan cplak…cplokkk….cplakkk….cplok.....pantatku dengan tulang kemaluan Mas Tomi yang semakin lama semakin cepat mengayunkan pantatnya maju mundur. Kurang puas dengan jepitan lubang vaginaku, kedua pahaku yang terbuka dikatupkannya hingga kedua kakiku berada diantara kedua paha Mas Tomi.
Kembali ia mengayunkan penisnya dengan goyangan maju mundur secara teratur. Aku merasakan betapa jepitan lubang vaginaku kian erat menjepit batang penisnya. Aku bermaksud menggerakkan pantatku mengikuti gerakanya, tetapi tekanan tangannya terlalu kekar untuk kulawan hingga aku pasrah saja. Aku benar-benar dibawah penguasaannya secara total. Tempat tidurku ikut bergoyang seiring dengan ayunan batang penis Mas Tomi yang menghunjam ke dalam lubang vaginaku.
Nafsuku mulai kian lama kian bangkit kembali. Perlahan-lahan gairahku meningkat saat penisnya yang Panjang itu menggesek-gesek kelentitku.
"Ugh.. Ugh.. Uhh.." terdengar suara Mas Tomi mendengus saat memacu menggerakkan pantatnya menghunjamkan penisnya keluar masuk kelubang vaginaku tanpa henti.
"Terushh.. Terushh Massss….terushh.. Angghh.." kembali tubuhku bergetar melepas orgasmeku.
Kepalaku terdongak ke belakang, sementara Mas Tomi tetap menggerakkan penisnya dalam jepitan lubang vaginaku yang semakin becek. Kini tubuhnya sepenuhnya menindihku. Kepalaku yang terdongak ke belakang didekapnya dan dilumatnya bibirku sambil tetap menggoyangkan pantatnya maju mundur.
Aku yang sedikit terbebas dari tekanannya ikut memutar pantatku untuk meraih kenikmatan lebih banyak. Kami terus bergerak sambil saling berpagutan bibir dan saling mendorong lidah kami. Entah sudah berapa kali aku mencapai orgasme selama bersetubuh dengan Mas Tomi malam ini. Hebatnya ia baru sekali mengalami ejakulasi saat persetubuhan sejak pertama tadi.
Tubuhku terasa lemas sekali. Aku sudah tidak mampu bergerak lagi. Mas Tomi melepaskan batang penisnya dari lubang vaginaku dan mengangkat tubuhku hingga posisi telentang kembali. Aku sudah pasrah apa yang ingin dilakukan lagi ketubuhku. Dibentangkannya kedua pahaku lebar-lebar lalu kembali Mas Tomi menindihku. Lubang vaginaku yang sudah becek itu dilapnya dengan kain satin dasterku. Kemudian ia kembali menusukkan batang penisnya lubang vaginaku.
Perlahan namun pasti, seperti gayanya tadi dikocok-kocoknya terlebih dahulu batang penisnya hingga sedikit demi sedikit Kembali terbenam dalam kehangatan lubang vaginaku. Tubuh kami yang sudah basah oleh peluh kembali bergumul.
"Mas….kamu memang sungguh luar biasa hebatanya, suamiku sudah tidak ada tandinganya lagi" bisikku.
"Biasa saja Bu.. Kalau ronde kedua saya memang agak lama keluarnya.." demikian kilahnya.
Kami tidak dapat berbicara lagi karena lagi-lagi bibir Mas Tomi sudah melumat bibirku dengan ganasnya. Lidah kami saling dorong mendorong sementara pantat Mas Tomi kembali menggenjotku sekuat-kuatnya hingga tubuhku timbul tenggelam dalam busa springbed yang kami gunakan. Kulihat tonjolan urat di kening Mas Tomi semakin jelas menunjukkan napsunya sudah mulai meningkat. Napasnya semakin mendengus seperti kerbau gila. Aku yang sudah lemas tak mampu lagi mengimbangi gerakan Mas Tomi.
"Ugh.. Ughh.. Unghhhhh.." dengus napasnya semakin bergemuruh terdengar di telingaku.
Bibirnya semakin ketat melumat bibirku. Lalu kedua tangannya menopang pantatku dan menggenjot Lubang vaginaku dengan tusukan keluar masuk batang penisnya. Aku tahu sebentar lagi ia akan sampai. Aku pun menggerakkan pantatku dengan sisa-sisa tenagaku. Benar saja tiba-tiba ia menggigit bibirku dan menghunjamkan batang penisnya sedalam-dalam ke dalam lubang vaginaku dan Crottttttt….Crrrrrottttttt.. Crott.. Crott.. Crrot.. Ada lima kali atau lebih Mas Tomi menyemprotkan cairan spermanya ke dalam vaginaku hingga memenuhi rahimku.
“Anghhh…..anghhh…ahhhhh….aku keluar Buu….unghhhh”, tubuhnya mengejang-ngejang saat cairan spermanya keluar didalam vaginaku.
Kulihat Mas Tomi masih bergerak beberapa saat seperti berkelojotan, lalu ambruk di atas tubuhku. Aku yang sudah kehabisan tenaga tak mampu bergerak lagi. Kami tetap berpelukan menuntaskan rasa nikmat yang baru kami raih. Penisnya yang Panjang itu masih kencang tetap menancap didalam vaginaku. Keringat kami melebur menjadi satu. Akhirnya kami tertidur sambil tetap berpelukan dengan penisnya masih tetap tertancap didalam vaginaku.
Paginya sebelum berangkat kekantor kami sempat bersetubuh lagi diatas tempat tidur yang semalam kita pakai. Kami pun berjanji bahwa kami akan berlaku wajar seoalh-olah tidak terjadi apa-apa di antara kami.
Bersambung.
89 notes
·
View notes
Text
"John...lepas kerja nanti ikut akak balik rumah boleh?" Pinta Kak Katty kepada ku.
"Eh nak buat apa kak?" Soal ku pelik.
"Ikut je la..." desak Kak Katty lagi. Aku yang baru 2 mingu praktikal di syarikat ini akhirnya mengalah menganguk setuju.
Nama sebenar ku adalah Jani. Tapi aku lagi selesa orang pangil John je. Wanita yang meminta ku untuk ikut kerumahnya itu sebenarnya adalah penyelia ku disini. Aku benar-benar tak faham kenapa Kak Katty beria nak aku kerumahnya selepas kerja nanti. Dia nak aku tolong dia alih barang berat ke? Ntahla. Layankan jelah.... lagipun besok dah masuk hari minggu.
"John, akak balik dulu..nanti akak share location...ko datang tau.." ucap Kak Katty sambil bersiap untuk pulang ke rumah. Padahla waktu tu baru pukul 4.30 petang.
"Baiklah kak.."sahut ku terus.
Tepat pukul 6 petang, aku pun bersiap untuk ke rumah Kak Katty. Ku pasang GPS pada motor ku dan terus bertolak meningalkan kawasan parkir pejabat ku. Lagi 5 minit hampir tiba ke destinasi, tiba-tiba hujan pulak. Tak lah lebat sangat, jadi aku redah sahajalah.
Setibanya aku ke kordinat yang ditetapkan, terus ku tekan loceng pagar rumah itu. Beberapa saat kemudian, kelibat Kak Katty terlihat membuka pintu rumahnya dan meminta aku masuk ke rumahnya.
Kak Katty masih lengkap berbaju kurung dan bertudung seperti di pejabat tadi. Aku pula sudah basah lencun kerana meredah hujan tadi. Gigil jugaklah bila masuk rumah Kak Katty yang berhawa dingin ini.
"Hrmmmm..ko pergilah mandi dulu..masuk bilik akak...pakai toilet dalam tu...toilet tetamu takda air..rosak.." ucap Kak Katty sambil menghulurkan kain tuala kepada ku.
"Ok..hrmmm...suami akak mana kak?" Soal ku sambil menyambut tuala yang diberikan.
"Suami akak takda sepanjang weekend ni..akak sorang je..." jawabnya terus.
Aku terus masuk ke bilik utama. Terlihat biliknya tersusun rapi. Aroma biliknya juga menyenangkan. Aku terus menangalkan baju ku 1 per 1. Ntah kenapa tiba-tiba hatiku berdebar. Berdebar bila mengenangkan diri ku sedang terlanjang bulat di bilik Kak Katty. Sebelum kepala ku makin fikir benda yang bukan-bukan, aku terus masuk ke dalam tandas bilik itu untuk membersihkan badan.
Badan ku kembali segar setelah mandi dengan pancuran air panas di bilik mandi itu. Rasanya lebih 10 minit gak lah aku mandi. Sesudah itu, aku mengelap badan ku hingga kering sebelum kulilit pingang ku dengan tuala yang diberikan tadi. Ku buka pintu tandas, terkejut aku apabila melihat Kak Katty sedang duduk di atas katil bilik itu. Gayanya seakan menanti ku selesai mandi.
"Ehhh...akak...akak buat apa dalam bilik ni?" Soal ku gugup.
"Akak tunggu John mandilah...hehehehe..." jawab Kak Katty manja.
"Huh? Tunggu saya? Nak.. nak buat apa?" Aku semakin gugup.
"Shhhhh...." kak Katty meletakan jari telunjuknya pada mulutnya sebagai isyarat diam. Wanita itu kemudiannya bangkit dari duduknya dan menghampiri ku. Wanita itu kemudiannya menjengketkan kakinya sebelum merapatkan mulutnya pada telinga ku.
"Akak nak John..John layan akak ya..." bisiknya lembut.
Aku terkedu tak tahu nak balas apa. Kak Katty kemudiannya memaut tengkuk ku sebelum bibirnya merapat ke bibir ku. Hati ku berdegup kencang. Aku langsung tak menduga semua ini akan terjadi. Badanku tetap kaku. Hinggalah..
"Cuppp...cuppp...cuppp..." bibir Kak Katty mengucup-ngucup bibir ku. Aku yang masih kaku itu pasrah membiarkan mulut ku dicumbui Kak Katty.
" Cupppp...cupppp...slurppppp...slurpppp....Muahhhhhh....Mmmmuaahhhhhhh..." dari sekadar berlaga bibir, lidah Kak Katty berjaya menyelinap masuk kedalam mukut ku. Aku hanya mengikut tempo Kak Katty. Kucupan kami semakin lama semakin hangat.
Sambil mencumbui diri ku, tangan Kak katty tak duduk diam. Seluruh tubuh ku diraba-raba olehnya sesuka hati. Pada masa yang sama juga tangan ku juga diarahkan oleh Kak Katty untuk melakukan hal yang sama pada tubuhnya.
Tubuh bini orang yang montok itu kuraba-raba dengan asyiknya. Walaupun masih lengkap berbaju kurung, aku merasa begitu bernafsu mebelai-belai setiap lekuk tubuh badannya. Sekali sekala, ku perah-perah buah dadanya yang pejal itu. Daging bontotnya juga kuramas-ramas geram dari luar busananya yang bercorak bunga-bunga halus itu.
"Slurpppp...slurpppp...owhhhh...ahhhhhh....mmmpphhh...cupppp...cuppppp...." kami sama-sama mendesah diselang seli dengan saling bermain lidah, bertukar air liur dan bercumbuan.
Kami saling bercumbuan sambil saling meraba. Kak Katty masih lengkap berbaju kurung sedangkan aku pula hanya bertuala di pinggangku. Namun dalam aku asyik bercumbuan denganya, terasa ikatan kain tuala ku dilepaskan oleh Kak Katty. Aku kini terlanjang bulat sambil berpelukan dengan Kak Katty yang masih sempurna tertutup auratnya.
Kak Katty melepaskan cumbuannya pada mulutku. Mulutnya beralih arah mengomol sekitar kedua telingga ku dan tengkuk pula. Serentak dengan itu tanganya pula dengan lembutnya bermaharajalela merayap di sekitar celah kelangkang ku pula.
"Owhhhhhh....ahhhhhh..,,ahhhhhhhh...sedapnya.... ahhhhh....shhhhnhh..." keluh ku kesedapan.
Kak Katty langsung tak memperdulikan keluhan-keluhan dari mulut ku itu. Dirinya semakin rakus meratah tubuh ku. Dari tengkuk hingga ke dada sampai la ke ketiak diri ku dikerjakan olehnya. Sambil mulutnya rakus menjilat-jilat dan mencumbui setiap inci tubuh ku, jari jemari isteri orang ini juga lincah meraba-raba seluruh batang dan telur ku. Batqng ku mencanak bagai nak gila. Terasa jiwa ku melayang-layang kesedapan...
Semakin lama semakin galak tangan Kak Katty mengerjakan alat sulit ku. Tak cukup batang dan telur, lubang bontot ku juga turut diraba-raba olehnya. Kepala isteri orang yang masih kemas bertudung itu semakin lama semakin kebawah mengomol tubuh ku. Sedar-sedar dirinya sudahpun melutut dihadapan ku. Mukanya kini bertentangan dengan batang ku yang sedang mencanak keras itu.
"John ok?" Soal Kak Katty sambil mendogak memandang ku.
"Ok...ok sangat...sedap akak buat...saya tak pernah rasa macamtu..." ucap ku sambil memerhatikan isteri orang yang lengkap berbaju kurung itu sedang melutut dihadapan batang ku.
"Hrmmmmmm...akak nak hisap ni boleh?" Pintanya manja sambil menunjuk batqng ku dengan bibirnya yang seksi itu.
"I'm yours kak..akak buatlah apa akak nak buat..." balas ku terus.
Kak Katty tersenyum riang mendengar jawapan ku. Tanpa perlukam kepastian dari ku lagi, Kak Katty memasukan batang ku kedalam mulutnya. Perlahan-lahan kepala yang masih kemas bertudung itu melakukam gerakan maju mundur menghisap batang ku.
"Slurppppp... slurpppppp....slurppppppp....slurpppppp.... slurppppppppp..." dengan lemah lembut Kak Katty mengnisap batang ku.
Sedap gila!!!!
10 notes
·
View notes
Text
Show Notes 9/23/24
Who exactly is born by fire in this five-issue story in the Dan Jurgens run on Thor? We're not sure! But it's got two Thors, Desak, a Thor Girl made of stone, and looting.
Covering Thor #46-50!
The rundown:
Chris' check and rec: Renaissance Festival, Deep Space Nine's final season
Matt's check and rec: Challenge Accepted/Asheville Improv Festival, Rebel Ridge
We make our show on Zencastr, and you can too! Follow this link to sign up now!
Comics reviewed:
Jenny Sparks #2
X-Factor #2
G.I. Joe #310
Listen here!
8 notes
·
View notes