#deflasi
Explore tagged Tumblr posts
Text
Gorontalo Alami Deflasi di Desember 2024, Rudy: Ekonomi Kita Berangsur Membaik
Hargo.co.id, GORONTALO – Badan Pusat Statistik (BPS) kembali merilis inflasi tahunan 2024 yang menempatkan Provinsi Gorontalo menjadi satu-satunya daerah yang tidak mengalami inflasi yakni di angka -0,79 persen (y-on-y). Inflasi tahunan tertinggi terjadi di Papua Pegunungan di angka 5,36 persen (y-on-y). Pj. Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin menyambut baik data tersebut. Menurutnya, kondisi…
#Deflasi#Ekonomi Daerah#Mohammad Rudy Salahuddin#Pemprov Gorontalo#Penjabat Gubernur#Provinsi Gorontalo
0 notes
Text
Sri Mulyani Mengklaim Deflasi Lima Bulan Berturut-turut Bukan Sinyal Negatif
JAKARTA, cinews.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memastikan kondisi ekonomi dalam keadaan baik saja. Deflasi yang terjadi selama lima bulan berturut-turut bukan sebuah sinyal negatif. Sri Mulyani menjelaskan, deflasi yang terjadi selama lima bulan berturut-turut disebabkan komponen harga bergejolak, atau yang berkaitan dengan komoditas pangan. Dengan deflasi pangan ini, maka harga…
0 notes
Text
“Saya akan menekankan hasil penting, dari teori deflasi utang, bahwa Great Depression dapat disembuhkan dan dapat dicegah melalui reflasi dan stabilisasi.” Irwing Fisher, ekonom AS.
i
https://aksiografi.com/ekonografi/makroekonomi/pengertian-deflasi-ketika-penurunan-harga-menjadi-ancaman-ekonomi/
0 notes
Text
BPS Kota Bengkulu Umumkan Inflasi Juli 2024: IHK Naik 2,27% dengan Penurunan Inflasi Tahun ke Tahun
BPS Kota Bengkulu Umumkan Inflasi Juli 2024: IHK Naik 2,27% dengan Penurunan Inflasi Tahun ke Tahun KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bengkulu baru saja mengumumkan hasil Indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi untuk bulan Juli 2024, Berdasarkan data yang dirilis, IHK mengalami kenaikan dari 103,79 pada Juli 2023 menjadi 106,15 pada Juli 2024, Ini berarti Kota…
#Data inflasi BPS#Deflasi bulan Juli 2024#Indeks Harga Konsumen#Inflasi Juli 2024#kelompok pengeluaran#Kenaikan harga#Kenaikan IHK Bengkulu#Kepala BPS Bengkulu#Marwansyah#Penurunan inflasi#Kota Bengkulu
0 notes
Text
BPS Mencatat Deflasi di Jawa Barat Dipicu Diskon Tarif Listrik PLN
LOCUSONLINE, BANDUNG – BPS Mencatat Deflasi di Jawa Barat Dipicu Diskon Tarif Listrik PLN: Jawa Barat mengalami deflasi sebesar 0,68 persen pada bulan Januari 2025. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat, Darwis Sitorus, dalam rilis Berita Resmi Statistik di Aula Kantor BPS Provinsi Jawa Barat, Senin (3/2/2025), menyatakan bahwa deflasi ini didorong oleh pemberlakuan diskon tarif…
0 notes
Text
Pada Januari 2025, Kota Pangkalpinang Alami Deflasi y-on-y 0,24 Persen
PANGKALPINANG, JOURNALARTA.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, M. Unu Ibnudin menghadiri rilis berita resmi statistik inflasi Kota Pangkalpinang pada Januari 2025 di ruang pertemuan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pangkalpinang, Senin (3/2/2025). Kepala BPS Kota Pangkalpinang, Dewi Savitri mengatakan, pada Januari 2025 terjadi deflasi year on year (y-on-y) sebesar 0,24 persen dengan…
0 notes
Text
TURISIAN.com – Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 tak membawa angin segar bagi industri perhotelan Jawa Barat. Tingkat hunian hotel justru melorot tajam dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, Dodi Ahmad Sofiandi, menyebut situasi ini sebagai lampu merah bagi sektor perhotelan. Rata-rata okupansi hotel berbintang selama musim liburan hanya menyentuh angka 45 persen. Lebih miris lagi, hotel non-bintang hanya mampu bertahan di kisaran 30 persen. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan tahun 2023, ketika hotel-hotel di destinasi wisata utama Jawa Barat masih bisa mencatat okupansi lebih tinggi. “Perubahan pola perjalanan wisata masyarakat menjadi salah satu penyebab utamanya,” ujar Dodi dalam keterangan persnya yang diterima, Turisian.com, Sabtu 11 Januari 2025. Menurut dia, daya beli masyarakat kelas menengah ke bawah merosot akibat dampak deflasi yang terus menghantam. Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga Maret 2025. “Kami memperkirakan tingkat hunian kamar tak akan beranjak dari 30 persen dalam tiga bulan ke depan,” ujar Dodi dengan nada pesimis. BACA JUGA: Tingkat Hunian Hotel Cianjur Merosot Tajam di Libur Nataru 2025 Gempuran Masalah Ekonomi Dodi membeberkan sejumlah faktor yang turut memperparah situasi. Pertama, pemangkasan hari libur pada Natal dan Tahun Baru yang mengurangi antusiasme perjalanan wisata. Kedua, ketidakpastian ekonomi akibat naiknya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen menjelang libur akhir tahun. Ketiga, gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang kian masif akibat banyaknya pabrik tutup. Tak hanya itu, munculnya alternatif penginapan murah seperti homestay, rumah kos, dan apartemen sewa ikut menggerus pasar hotel konvensional. “Mereka ini kompetitor tak sehat. Tidak memiliki izin operasi, tidak membayar pajak, tapi tetap beroperasi seperti hotel. Tentu saja mereka lebih murah,” keluh Dodi. Promosi Lesu, MICE Lesu Sementara itu, kelesuan promosi pariwisata dari pemerintah daerah semakin menambah derita sektor perhotelan. Menurut Dodi, anggaran promosi wisata terus dipangkas. Kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition), yang selama ini menjadi andalan hotel di Jawa Barat, juga terpukul karena alokasi anggaran dinas pemerintah menyusut drastis. “Dulu, anggaran dinas bisa mencapai Rp3 miliar. Sekarang hanya Rp700 juta. Imbasnya, kegiatan-kegiatan yang biasanya diadakan di hotel pun ikut berkurang,” kata Dodi. Dengan berbagai persoalan yang mengimpit, Dodi mengaku pesimistis industri perhotelan Jawa Barat akan pulih dalam waktu dekat. “Kami butuh langkah konkret dari pemerintah daerah untuk mempromosikan pariwisata dan menstimulasi ekonomi agar wisatawan kembali datang ke Jawa Barat,” pungkasnya. ***
0 notes
Text
Yen Jepang Turun Akibat Ketidakpastian Kebijakan
PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Yen Jepang merosot ke sekitar 144 per dolar pada hari Rabu di tengah ketidakpastian yang masih ada mengenai jalur kenaikan suku bunga Bank of Japan. Menteri Ekonomi Jepang yang baru diangkat mengatakan bahwa bank sentral harus berhati-hati dalam menaikkan suku bunga lagi karena butuh waktu untuk keluar sepenuhnya dari deflasi. PT. BESTPROFIT Ia menambahkan…
#BEST PROFIT#BEST PROFIT FUTURES#BestPro#BESTPROFIT#BESTPROFIT FUTURES#BPF#BPF BANJAR#BPF BANJARMASIN#PT BEST#PT BEST PROFIT#PT BEST PROFIT FUTURES#PT BESTPROFIT#PT BESTPROFIT FUTURES#PT BPF#PT.BPF
0 notes
Text
Deflasi, Tanda Ketimpangan Ekonomi Makin Akut
http://dlvr.it/TF6cV2
0 notes
Text
Katanya, Orang Miskin Masih Berprivillege
Pict by pexels.com …pencetus teori seputar privillege ini adalah Pierre Bourdieu. Cuma karena dia bukan Gen Z jadi dia pake istilah “kapital”. Jadi, kapital bisa kita pahami sebagai modal kita untuk mendapatkan berbagai kesempatan hidup. Terhitung sejak Mei hingga September 2024, Indonesia mengalami deflasi berturut-turut. Puluhan ribu pekerja kena PHK. Sementara gaji pekerja bakal dipotong…
View On WordPress
0 notes
Text
Rehat
Halo, ini jam makan siang, aku ingin rehat dari rutinas.. Pagi tadi, aku memulainya dengan pelukan... salah..salah.. kita skip. Nyuci piring, masak, nyuci baju, lipat baju, sarapan, jualan, kemudian berangkat ke kampus untuk kelas taklim dan sekarang aku di lab.... tadi malam pikiranku sibuk tak karuan, perihal kebijakan pemerintah, keadaan ekonomi yang Qodarullah berimbas dengan keuangan keluarga, deflasi, resesi dan inflasi... dunia.. oh dunia.. memang dunia sebercanda itu, hanya permainan.. lelah kalau dikejar. sudahlah.
0 notes
Text
Pj Wali Kota Bogor Survei Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Induk TU Kemang
RASIOO.id – Pejabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, melakukan survei harga kebutuhan pokok di Pasar Induk Teknik Umum (TU) Kemang, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis, 3 Oktober 2024. Kegiatan ini dilakukan untuk memantau stabilitas harga dan menjaga daya beli masyarakat, terutama dalam menghadapi potensi inflasi atau deflasi. “Pantauan rutin ini dilakukan untuk memastikan stabilitas…
0 notes
Text
Inflasi September 0,05%, Daya Beli Provinsi Lampung Terjaga
Lampung – Indeks Harga Konsumen (IHK) di Provinsi Lampung pada September 2024 tercatat mengalami inflasi sebesar 0,05% (mtm), lebih rendah dibandingkan periode Agustus 2024 yang tercatat mengalami inflasi sebesar 0,07% (mtm). Realisasi tersebut lebih tinggi dibandingkan capaian nasional yang tercatat deflasi sebesar 0,12% (mtm), namun lebih rendah jika dibandingkan dengan rata-rata tingkat…
0 notes
Text
Pemprov Lampung Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, BPS Umumkan Deflasi di Bulan September 2024
LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung diwakili oleh Inspektur Provinsi Lampung, Fredy, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual bertempat di Ruang Command Center Lt. II Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Rabu (02/10/2024). Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir mengintruksikan kepada pemerintah daerah untuk betul-betul…
0 notes
Text
Ekonomi Indonesia dalam Tren Deflasi, BPS Laporkan Penurunan Harga Selama 5 Bulan
INGATLAH.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pada September 2024 terjadi deflasi sebesar 0,12 persen. Ini menandai penurunan harga selama lima bulan berturut-turut sejak Mei 2024. Penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) terlihat dari angka 106,06 pada Agustus 2024 menjadi 105,93 pada September 2024. “Deflasi pada September ini lebih dalam dibandingkan dengan Agustus 2024. Ini juga…
0 notes
Text
#pembodohan
Gua inget banget pas jadi maba semester satu gua terobos the unventured uni world dengan membawa sekotak mimpi, waktu pas itu gua masih naif mimpinya jadi auditor di big 4 walaupun gua udah tau realitanya gak indah tapi gua masih bisa sugar coat dengan iming-iming kalau kerjanya banyak jalan-jalan.
Walau pun universitas tempat belajar gua sekarang bukan mimpi gua sejak lama, gua bisa move on lumayan cepet tanpa mourning sedikit pun. Mungkin gua udah cape dan saat itu gua pun bersyukur kalau semua kerja keras gua akhirnya membuahkan hasil, outputnya gak maksimum maybe I didn’t tried enough tapi ya udah lah. Beside that, ayah bunda juga sepertinya belum rela kalau gua keluar dari rumah oren (sekarang biru).
Waktu pas itu gua percaya, mungkin ini bakal jadi tempat terbaik gua untuk belajar, tumbuh and eventually flourish. Awalnya gua anggap gua sukses untuk bangun sebuah pedestal dimana orang menganggap gue sebagai orang yang super pinter, banyak sekali kejadian dimana orang ngomong didepan muka gue langsung kalau gue itu something else.
Deep down mimpi gue untuk punya title “orang pinter” terrealisasi, kenapa gua mau dikenal jadi “orang pinter”? karena gua adalah perempuan invisible semenjak kecil tapi gua value kepintaran lebih dari kecantikan, maka gua tetapkan jadi pinter adalah jalan ninja gua untuk dikenal orang. Tapi gua rasa reputasi gua menurun, tau gak sih kalau di kpop ada popularity rank setiap bulan? nah rank gua deflasi sejak lama. Salah satunya karena frontal lobe gua yang mengalami regresi akut katalisnya mungkin karena gua kepentok pintu mobil keras banget, melainkan geger otak, otak gua jadi macet. Tetapi selain itu gua sangat kecewa kalau lingkungan gua sekarang bukan lingkungan yang intellectually stimulating, pas gua maba kerasa banget kalau ada gap antara pengetahuan gua dan orang lain, I was ahead of the curve, gua merasa sangat out of place, akhirnya gua dumb down untuk bisa ketemu sama orang dan ga came off as a nerd yang memantik orang julid.
Semua hal ini membuat otak gua jadi lazy. Gua rasa gua lebih pinter sebelum gua masuk kuliah dari pada sekarang pas gua kuliah, despite fakta bahwa gua kepentok dan punya adhd yang merupakan satu faktor tapi masalah sistemik yang ada di pendidikan indo mulai dari mayoritas mahasiswa, tenaga pendidik dan sistem yang ada adalah pelaku utama otak gua gak se op dulu.
Ini bukan gua merasa paling pinter karena gua dari sd gak selalu dikenal sebagai orang pinter, cuman gua merasakan bahwa performa gua menurun. The fact gua punya adhd harusnya bukan jadi faktor karena dulu gua sangat hyperfocus untuk belajar ekonomi, tapi karena kuliah yang sistemnya mebuat gua burn out belajar jadinya sisi negatif adhd melahap gua.
God knows lah gua nanti jadi apa, yang pasti mimpi gua buat kerja di big 4 udah ga sekuat dulu, sekarang gua punya keinginan kerja di riset tapi masa gua riset akuntansi? jujur gua inginnya riset binatang. Gak kaya peers gua yang sangat menjunjung tinggi kerja corporate, gua sekarang punya kesadaran kalau kerja corporate itu sangat pathetic, ayah pun udah muak. Semoga aja deh gua bisa kerja di suatu institusi yang gua junjung tinggi, tapi kenyataan gua sangat average gak mungkin sih. Sekarang gua pragmatis aja, demi survival gua siap menjadi budak korporat.
0 notes