#dan khann
Explore tagged Tumblr posts
Text
Sophia dan buku
Baca buku adalah agenda sebelum tidur Phia skrg yg hampir bisa dikatakan wajib. Dulu sebelum punya Phia memang ibun sudah bertarget untuk beli 1 buku setiap bulan untuk anak anak. Alhamdulillah bisa terus jalan, kadang" kalau ada rejeki lebih bukunya bisa lebih dari 1. Itu semua tergantung ibun dan Yanda sedang ngeceng buku apa buat Phia. Semua disesuaikan dengan tema yg sedang Phia suka dan kita rasa dia butuhkan. Seperti saat dia mulai peka sama perasaan kita beli buku ttg feelings, saat dia mulai suka planet kita mulai ngeceng buku ttg planet dan astronot. Dll.
Nah dari seluruh perjalan 3 tahun Sophia membaca, Alhamdulillah di pertengahan tahun 2024 ibun dapat informasi ttg aplikasi let's read. Jadi Sophia engga harus menunggu bulan baru untuk baca buku baru. Tapi sudah tersedia banyak sekali pilihan buku dalam 1 waktu. Bahagianya ibun, kalau sesekali perlu mengencangkan biaya peruntukan Phia belajar. Buku jadi opsi kedua skrg, karena sudah ada aplikasi gratis yg bisa kita akses. Jadi setiap malam mulai bertambah juga bacaan bukunya, kalau lagi suka sekali bisa diulang" bahkan di roleplay-kan dalam kehidupan sehari hari.
Alhamdulillah, benar temuan ahli dan sesuai ayat pertama yg turun yaitu "iqro" untuk menjadikan membaca sebagai hal baik untuk dibiasakan. Perkembangan Sophia dalam bahasa Masyaallah bagus sekali. Di umurnya 3 tahun, banyak terminologi yg jarang diungkapkan anak seusianya atau bahkan anak remaja skrg. Contohnya, skrg phia bisa mengenal apa itu disabilitas dan macamnya(tuna grahita, tuna netra, tuna wicara, tuna daksa, dll), cara menjalin relasi dengan teman disabilitas, do and dont's nya.
Kita juga sebagai orang tua engga memaksa Phia belajar bahasa inggris, tapi karena cukup banyak buku Phia berbahasa inggris. Ada beberapa kosa kata bahasa inggris yg pelan pelan ia pelajari, seperti kata perbandingan, small - big, ladies-gents, dll. Phia jadi suka mengafirmasi obrolan, dikaitkan dengan bahasa inggris yg dia tahu.
Saat roleplay Sophia banyak meniru cara reader atau story teller bercerita, lucuu sekali. Diusia 2,9 tahun an juga pernah meniru ibunnya self talk mengerjakan laporan psikologi, jadi terminologi jarang seperti "cenderung, nampaknya, ananda, perasaan, dll" juga sering kita dengar.
Perkembangan bahasa Alhamdulillah berkembang baik, bersamaan dengan itu meningkat juga tentang rasa ingin tahu, analisa, kedalaman berpikir, kedalaman merasa, dan tentu saja meningkat juga kalimat mengkritisi lingkungannya. Contohnya, "ibun, kenapa keluarga ibun suka marah", kenapa keluarga Yanda kalem kalem ya?" Mengkritik lewat bertanya, Jleb khann.
Dan begitulah, karena banyak pertanyaan , jadi juga ibun dan Yanda mesti banyak memaksa diri mencari jawaban. Tidak semua jawaban pas, tapi setidaknya kalau kita tidak tahu, kita akan bilang nanti kita cari sama" ya di buku atau goggle(andalan). Beruntungnya ayahanda punya wawasan yang luas, jadi banyak kasih penjelasan dengan sabar dan telaten.
Sophia bukan kutu buku, yang selalu harus bergandengan dengan buku. Karena ibun dan yandanya saat ini juga masih belum konsisten mencontohkan kebiasaan membaca rutin. Sophia hanya dibiasakan membaca sebelum tidur, atau di sela kegiatan di hari hari, atau saat ibun lagi kelelahan untuk aktivitas motorik kasar, baca adalah jalan keluar. Istilahnya seperti belajar tapi dengan cara fun dan santai. Tapi kebayang kan, kalau ibun dan Yanda juga ikut mencontohkan membaca, tentu Sophia bisa berkembang lebih baik dari dirinya saat ini.
Ibun dan Yanda perlu banyak bersyukur, Alhamdulillah pertama, tentu bukan hanya karena kebiasaan membaca, tapi Allah yang menggerakkan hati Phia untuk senang membaca dan mudah memahami sesuatu maka semakin lancar pula agenda membaca ini.
Selain itu, ibrahnya juga adalah Ibun sedang tergerak hatinya untuk mulai baca dan mengurangi nonton Drakor atau karaokean saat hujan atau mengisi kebosanan dengan bermain plants vs zombie. Hehe. Colek ayahnya, semoga dikasih keluangan waktu utk baca lagi kayak dulu pas zaman sebelum jadi tulang punggung.
Semangat untuk ayah dan bunda di luar sana. Semoga dimudahkan untuk mendidik pikiran dan hati, bagi anak kita, titipan Tuhan selama di dunia ini.
Sekian, terima kasih. Welcome 2025.
#temanbercerita #30haribercerita
1 note
·
View note
Text
[Transkrip Indonesia] Penggunaan Kata "Kami" dalam Al-Qur’an, Masalah Keluarga, dan Menghadapi Ketenaran | Tanya Jawab dengan Nouman Ali Khan di Indonesia
Video dengan hardsub Indonesia. Soft subtitle Inggris/Indonesia tersedia. Continue reading [Transkrip Indonesia] Penggunaan Kata “Kami” dalam Al-Qur’an, Masalah Keluarga, dan Menghadapi Ketenaran | Tanya Jawab dengan Nouman Ali Khann

View On WordPress
1 note
·
View note
Text

Yeah, tell me about it, stud.
472 notes
·
View notes
Text
instagram
2 notes
·
View notes
Text




Dan Khann https://www.instagram.com/dan.khann/
43 notes
·
View notes
Text
"Selamat datang di Kampus Ibu Pembaharu", katanya......
Di tahapan kelas terakhir dalam rangkaian belajar di Institut Ibu Profesional ini, sesungguhnya aku merasa kakiku tidak kokoh berdiri. Entah gamang karena apa. Mungkin rasa khawatir tidak bisa optimal yang menggelayuti, mungkin juga bayang-bayang hiruk pikuk dan gegap gempita Hexagon City yang begitu exciting namun tak lagi dapat kuikuti yang membuatku cemas, mungkin juga ekspektasi terhadap lulusan perkuliahan ini kelak yang menekan, mungkin juga karena aku tidak yakin dengan apa yang kuinginkan -- ingin fokus dulu di rumah tapi jenuh, ingin beraktivitas tapi tak ada waktu ..... Ah, katanya kita diminta meninggalkan keragu-raguan! Maka, bismillah, aku melangkah maju meski perlahan. Semoga bisa mendapat perspektif baru untuk semakin memperbaiki diri. Semoga, meski tidak muluk, diri yang sedikit demi sedikit berubah ini bisa menjadi seorang pembaharu.
Anganku sudah melanglang buana akan seperti apa perkuliahan ini berjalan. Konon katanya ini perkuliahan pamungkas sebagai penempa diri, mengajarkan nilai-nilai untuk menjadi perempuan yang bersinar bagi masyarakat. Wow. Wow. Wow. Di kelas Cekatan dan Produktif saja sudah diasah habis-habisan, lalu sekarang mau seperti apa lagi? 😂 🏳️🏳️
Sedang disapih cukup membuat jam tidur Aksa menjadi agak random, dan mutlak wajib kudu emaknya tidur duluan supaya dia tidur 🤣 udah ga level ngelonin sampai ketiduran heheu . Akhirnya ketinggalan siaran live deh. Kebangun udah jam 10, bengong bengong dulu kayanya ada yang kelupaan ... ehyaampuuunnn cepat cepat buka FBG !
Pertemuan pertama ini membahas tentang identifikasi masalah. Eh kenapa ya? Kok macam mau bikin karya tulis ilmiah? Hehehe.... anaknya textbook banget siy 🙈 Ternyata oh ternyata, membawa kemaslahatan bagi umat itu dimulai dari melakukan hal yang tepat dan memang benar-benar diperlukan .... alias memberi dan menjadi solusi bagi permasalahan yang ada. Melakukan hal keren tapi tidak dibutuhkan, sama saja sia-sia. Sebaliknya, melakukan hal sederhana yang memang dibutuhkan, efeknya akan luar biasa. Maka skill pertama yang harus dimiliki adalah mengidentifikasi masalah ini : Apa saja sih permasalahan yang ada? Apa betul ini benar-benar masalah atau hanya diada-adakan (eeaaa pengalihan isu ceunah bahasa trendnya 😂😂. eh jangan salah, dalam diri kita sendiri aja sering ada pengalihan isu lho. Misalnya lagi sering marah-marah ke anak, tapi terus-terusan nyalahin kurang me-time padahaaal itu emosi udah bener dikelolanya belum? *edisi bawa kaca. Yaaa me-time itu satu cara tapi kalau ada hidden issue yang ndak diproses ya ndak akan pernah selesai khann) ? Kenapa masalah ini bisa muncul sebagai masalah (ingat, satu situasi yang sama bisa terasa berbeda bila kacamata lain yang memandang) ? Harus seperti apa supaya masalah ini tak lagi jadi masalah?
Bagaimana kalau tidak ada masalah? Sudah dijanjikan bahwa hidup akan penuh dengan ujian, makaaa pasti ada. Bukan berarti hidup itu muram, atau kita ini pengeluh, justru masalah itu seharusnya bisa jadi tantangan untuk mengasah kebermanfaatan kita di muka bumi. Katanya khalifah kan? 😃 Konon dunia memang tempat yang tidak adil, karena keadilan datangnya nanti di akhirat, jadii lihatlah lebih jeli, tangkap masalahnya, dan ubah menjadi tantangan!
Tapi bagaimanapun ini bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Bahkan saat hidup terasa sedang sulit pun, menuliskan masalah-masalah ini rasanya beratt sekali. Antara denial atau jatuhnya jadi marah-marah dan down sendiri 🙈 Udah corat-coret tapi rasanya kok ndak pas, sepertinya yang tertulis belum mewakili yang terasa, sepertinya ada yang kurang, sepertinya tidak tepat, sepertinya...sepertinya...sepertinya....... tiada akhir 😂 alhamdulillah tidak merenung sendiri. Karena terganjal batas waktu, maka perenungan ini harus segera diakhiri. Mungkin belum tersampaikan dengan tepat, tapi ini beberapa masalah yang kutemukan (3 diantaranya masalah pada diri, yaampun sungguh PR diriku masih buanyak) (ndak ditulis semua karena breakdownnya butuh waktu lama 😂)
Kupilih satu yang rasanya paling krusial - sumber dari segala sumber permasalahan yang saat ini sedang mengungkung hari-hariku. Berat untuk diakui, namun memang saat ini seperti ini kondisinya. Ibarat luka parah yang harus diterima dulu keberadaannya baru bisa diobati, semoga dengan ini langkahku mengobati diri bisa menjadi semakin konkret. Setelah jawaban ini ditemukan, aku yakin bisa berlari lebih kencang nantinya. Selesaikan diriku sendiri dulu, supaya bisa maksimal juga membantu orang lain. Bismillah...
#materi1#identifikasimasalah#ibupembaharu#bundasalihah#darirumahuntukdunia#hexagoncity#institutibuprofesional#semestakaryauntukindonesia
1 note
·
View note
Text

waktu setahun yang lalu badan gak sebesar ini..mengapa skr semok sekaliii...perut sama batasan celana aja gak keliatan lagi..si doyan makan masakan aku..
sxpun masakan akutu rasa dan bentuk lebih enak rasa wkwkwk (begitulah calon kepingin jadi istri solehah apa aja diusahain, nteu bisa ge dibisa bisain) idaman khaann hehe🐒
yg bikin aku smngat masak karna dia emang apa yang aku buat dimakan, komennya selalu bilang ENAK KO cuma kurang pedes, enak ko cuma kurang asin dan akutu merasa tak sia sia
dan sekalipun jalan gitu keluar kemana main emang dia gak pernah kenyang...abis makan nasi nyemil juga abis nyemil makan lagi apa aja zzzzzZzz...gada kenyangnya..
Btw...aku jg bingung ini gimana ceritanya bisa cinta sama yang segede ikan duyung begini..wahaha
gpp seksi lah kata aku mah..enak pulak buat peluk2 kalo kedinginan khann..hehe
sehat2 ya ayyang aku, si unyewelll unyewell perut isi tas pinggang, pingin selalu sama2 bareng kamu ya..selalu sama kamu sampai sah sampai selamanya..
Pokoknya Sayang akutu buat kamu FULL..engga ada dikurang kurang..
1 note
·
View note
Text
Pernah nggak siih, merasa amat sangat takut dengan yang namanya kematian. Padahal, sejatinya semua yang hidup, pasti akan merasakan mati. Yaa khann??
Tapi yaa selalu saja, kabar kematian selalu menakutkan. Apalagi kabar kematian dari orang-orang yang pernah dekat dan kita kenal. Yaah, hari ini dapat kabar dari salah satu grub SD. Temen seangkatan udah berpulang ke Rahmatullah. Sediih? Iyaa Nggak nyangka? Apalagi. Udah lama banget nggak denger kabar dari doi, terakhir liatin history chat komunikasi akhir desember kemaren. Kupikir, ganti nomer ajaa yakali doi emang suka gonta ganti nomer. Kapanhari emang pernah hubungin lewat nomer baru.
Ya Allah, masih campur aduk rasanya nii hati. Ada sedih, takut, was-was. Sedih karena harus kehilangan salah satu temen yang gokil n konyol, sempet bikin janji buat reunian, sampe sekarang belum sempet ketemu juga dari sejak lulus SD eh sekarang bakal ndak bisa ketemu teruuus....😥
Takut karena sering jadi qoestion talk ke diri sendiri, bagaimana dan kapan aku meninggal? Kira-kira udah siap nggak siih kalo dijemput malaikat maut sebelum dijemput jodohh?? Astaghfirullah. Memang yaa, kita seringkali risau sama yang namanya jodoh, padahal belum tentu juga kita jodoh yang akan mendekat, barangkali kematian yang malah mendekat. (Ini sering jadi muhasabah siih kalo lagi futur) Karena sebaik-baik nasihat adalah kabar kematian.
Was-was karena bekal di dunia belum begitu cukup. Sholat masih berupaya di awal waktu, tapii seringnya berjalan di akhir waktu, astaghfirullah.😑
Ah, hari ini jadi moment control. Reminder. Bahwa hidup di dunia ini singkat, semoga masih diberi kesempatan untuk terus mengupgrade diri menjadi versi terbaik dari diri yang dulu, dari waktu yang terlewat begitu saja. Ah, semoga Allah mudahkan untuk terus banyak-banyak mempersiapkan bekal menuju tempat keabadian. Aamiin.
Untuk kawankuu Ariin, selamat jalan yaa!!
Semoga husnul khotimah. 🤎
-Wednesday, Jun 01/2022
0 notes