#ciyaaa

[honeyliveapkmod]

Jilbab Hitam Nina Asanti colmek pake dildo

Update : Jilbab Hitam Nina Asanti colmek pake dildo Jilbab Hitam Nina Asanti colmek pake tangan tete piercing

Streaming full di : www,honeyliveapkmod,me

ganti , dengan . atau bisa cek profile untuk situs alternatif

Ernando ciyaaa sisca kohl kesakitan

#BahkanVoli

[heremystories-blog]

Ketika #Jakarta curhat sama #Indonesia Jakarta: Gue capek jadi Ibukota Indonesia: Loh kenapa? Jakarta: Capek aja jadi pusat perhatian Indonesia: Seharusnya bagus dong itu tandanya banyak yang perhatian sama kamu, Jak Jakarta: Lelah saya sama manusia yang udah banyak kena polusi nafsu duniawi --------------------------------------- Dengar di berita, katanya ibukota mau dipindahkan ke Palangkaraya. Dan ternyata ini bukan wacana baru. Dari jaman Bung Karno masih menjabat sebagai presiden pun wacana ini ternyata sudah lama direncanakan Duh kalau iya itu benar terjadi, pasti susah banget nih kita buat move on dari imej ibukota jakarta yang udah melegenda banget😂 Mulai dari ondel-ondelnya yang nyentrik, kerak telurnya yang menggoda, monas yang selalu ramai, kemacetan yang bikin stress banyak orang, banjir kiriman dari bogor yang bikin pemerintah mumet, sampai supir metromini dan kopajanya yang sering ugal-ugalan😁 Apapun itu, saya jadi keinget sama lagunya Vidi Aldiano yang ini di bawah langit ibukota, semua yang ada di benakku tersubstitusikan dirimu~ #Ciyaaa🙈

[daisy-jeayusp]

Terimakasih, sudah mau berjuang bersama Ciyaaa, rasanyaa jadi hal paling disyukuri untuk hari ini tepat tanggal 26 September 2021, rezekinyaaa di kamu hari ini, terlahir selamat & sehat, Alhamdulillah, selamaat untuk kita bertigaaa ya, sudah mampu melampauinya, untukmu, selamat merayakan gelimangan doa-doa baik dari semesta & orang² yang menyayangimu, Azkiya Hafsya Dzakirah, sekali lagi selamat datang di Bumi, nanti jadi teman main bolang bareng yaaaa, selamat bertumbuh & berkembang, mulai hari ini, kamu pemeran utamanya :)

[dyahayucintya]

Guagal

Setiap orang pasti pernah merasakan yang namanya ‘Gagal’. Yah minimal pas kecil kita masih suka merangkak, trus pengen nyoba berdiri lalu terjatuh, hyak gagal. Tapi gak mungkin kan kita nyerah gitu aja, pastinya kita coba lagi coba lagi coba lagi meski jatuh berkali-kali. Trus pas bisa berdiri ciyaaa muka kita berseri-seri seneng banget. Kemudian tumbuh lebih besar lagi lalu punya keinginan macam-macam, mimpi macam-macam. Liku jalan dalam menempuh mimpi itu juga bisa berat, bahkan hasilnya bisa gagal. Namun yah ketika kita mencoba lagi dan lagi dari kegagalan itu, Allah menyiapkan hadiah yang begitu spesial, sebuah hasil dari perjuangan. Karena memang kesuksesan berasal dari perjuangan, dan perjuangan bisa jadi menghasilkan kegagalan, namun manisnya hasil berasal dari perjuangan. *berasa muter-muter* Tetap semangat, meski fail berkali-kali. Semangat semangatsss

Trenggalek, 6 Februari 2017

Tantangan nulis bersama:

@febrianimanda @alfianzack @hiboki @isasetiawan @swcoollepool @dyahayucintya @inbakus @ageovani @afsabila @zgalangb @creativemuslim @milhanfah @fahrizal182

[saljupertama]

Ini bukan vlog sii menurut saya, ini short movie.

Adem banget tiap liat vlog2 nya mbak ini. Bebersih rumah, masak, jalan-jalan, dll. Sama kayak saya yang kalo bebersih sama masak tuh sukanya dalam suasana yang sunyi sepi gitu. kalo di rumah lagi sendirian atau kalo lagi sepi, sukaak banget masak sama bebersih rumah. Sama kayak mbak nya ini, bebersih rumah dan masak dalam kesunyian yang syahdu. Ciyaaa 😅

Tiap abis liat vlog nya, kayak dapet suntikan semangat buat bebersih dan masak

[eniput]

Everyone has his own reasons

Bismillah

Alhamdulillah, hari Jum'at adalah hari yang paling ku tunggu-tunggu. Selain hari yang penuh berkah, hari Jum'at adalah hari yang menentukan apakah aku akan pulang atau tidak. Ya, mostly setiap Jum'at aku selalu pulang.

Hari ini setelah mengikuti kuliah pengganti jam setengah 2, jam pun menunjukkan pukul 3 lebih 10 yang artinya waktu untuk pulang pun tiba. Ketika beberes memasukkan buku ke dalam tas, tiba-tiba ada temen yang tanya, "Mulih en?" "Ya dong" "Kok koe mulihan sih?" yang artinya "Pulang en?" "Ya dong" "Kok kamu pulang terus sih?" Seketika aku diam. Bukan, bukan karena tak bisa menjawab tapi karena ada perasaan kesal yang tak mudah diluapkan begitu saja.

Well, aku suka nggak ngerti aja sama orang-orang yang sering berkata seperti itu. Setiap orang punya alasan dan kepentingan sendiri-sendiri. Alasan dan kepentingan kenapa mereka harus pulang, pun dengan orang-orang yang jarang pulang. Pasti mereka juga punya alasannya masing-masing. Kenapa kita harus mempermasalahkannya? Toh as long as itu nggak mengganggu atau merugikan orang lain, kenapa kita harus mempermasalahkannya?

Okee, mau cerita dulu. Ya benar, aku ini tipe orang yang mulihan alias suka pulang. Kenapa?

Sragen (rumah ku) - Solo (kuliah ku) bukan jarak yang jauh banget. Perjalanan Sragen - Solo hanya memerlukan waktu sekitar 45 menit berdasarkan waktu motorannya Eni.

Hanya butuh uang bensin tidak lebih dari 20k (I'm sorry I'm not good at predicting this)

Hanya butuh 6k untuk naik bis jurusan Surabaya nan, kalo PP ya tinggal dikali dua.

Anak terkecil cewek satu-satunya

Aku wanita

Tidak ada acara lagi di Solo, baik acara organisasi (ya karena tahun ini sudah tidak ikut organisasi satupun), kerja kelompok, atau acara acara lain yang mengharuskan ku ada. Intinya di Solo pun aku juga gabut.

So, adakah alasan untukku tidak pulang?

Aku pulang karena aku butuh. Pun dengan keluarga ku. Aku bukan tipe orang yang mudah mengatakan "Aku sayang kalian" ke Ibuk, bapak, bahkan dua kakak laki-laki ku. Pun dengan mereka. Kami menunjukkan rasa sayang itu dengan tindakan. Bukan tindakan yang romantis. Tindakan sering berantem dengan kakak adalah tindakan yang romantis menurut ku. I feel it, I feel the love that they give to me. It's okay, isn't it?

Point yang nggak kalah penting adalah mereka keluarga kita membutuhkan kita. Although they don't say it directly to us. Bukankah kita bisa merasakannya? Dari pertanyaan tersirat mereka, "Nggak pulang? Pulang kapan? Udah ibuk masakin" dan pertanyaan ataupun pernyataan tersirat mereka yang lain.

Fokus ku kini sudah beda. Bukan lagi ingin menjadi mahasiswa yang jabatannya dimana-mana. Fokus ku kini adalah menunaikan amanah kedua orang tua ku yang sudah mereka percayakan pada anaknya. Ya, kuliah dan lulus tepat waktu. Pun kini aku lebih sering menjadi mahasiswa kupu-kupu. Mahasiswa yang jadi bahan omongan dan bullyan dikalangan aktivis-aktivis kampus. Nggak masalah :) back to the main point, everyone has his own reasons. As long as kita masih bisa terus menebar kebermanfaatan pada yang lain dengan jalan juang kita masing-masing, nggak masalah kan?

Please don't compare the things that happened to me with the things that happened to you. Ya karena memang ranah masalah dan kepentingan kita berbeda. Kenapa kamu jarang pulang, ya karena jarak kampus ke rumah kamu tidak sedekat jarak kampus ke rumah ku. Dan keadaan-keadaan lain yang tak bisa membuat mu pulang setiap minggu atau bahkan bulan. I know it, I know it so much. Jadi mari saling menghargai keputusan kita masing-masing. Kamu punya alasan, pun juga aku.

Comfort Zone

Tentang comfort zone, pasti tak sedikit yang berfikir bahwa apa yang ku lakukan ini karena aku tak mau keluar dari comfort zone ku. Aku yang tak mau mencoba hal baru. Bukan. Bukan seperti itu. :)

Merantau lah yang jauh, cari pengalaman yang banyak. Bagus, bener banget. Aku juga setuju apalagi untuk kalian yang laki-laki. Bukannya nggak setuju dengan perempuan, selama bisa menjaga diri kita dari segala macam fitnah ya okee aja, setiap pilihan kan ada konsekuensinya masing-masing. Kita harus bijak memaknainya :) tapi ada satu hal yang harus selalu kita ingat dan jangan pernah sekalipun kita lupakan (this actually for me myself) bahwa orangtua kita masih mempunyai hak akan kita, hak kita sebagai anak.

Ciyaaa, semangat dan semangat terus jadi orang yang berguna untuk orang lain. Jalani jalan juang kita masing-masing dengan sepenuh hati. Berdoa sama Allah semoga Allah senantiasa meridhoi setiap langkah kita. Jangan lupa minta doa orang tua, dan jangan lupa mendoakan mereka juga. Semangat berjuang dan diperjuangkan. Semoga bahagia terus bersama kita ❤

Sragen

March 9, 2018

[heremystories-blog]

#HijabSavesYou . . Jangan sedih jika setelah berhijab, semakin sedikit atau bahkan gak ada lagi cowok yang suka modus buat ngedeketin kamu. Harusnya mah kamu seneng atuh karna itu artinya kamu bisa ngerasain manfaat utama dari hijab ciyaaa~ jangan takut merasa 'gak laku' yaa justru itulah cara Allah menjagamu dari fitnah. Asyique gak tuh? Dilindungin sama Allah cuy! Ratu Elizabeth aja cuman dilindungin sama bodyguard😂 . . Hm, terus gimana nih kalau udah berhijab tapi masih aja dimodusin sama cowok sampai akhirnya. . . Duh, jangan langsung nyalahin pihak cowok. Kan kasihan mereka selalu disalahin😅. Coba cek lagi niat kita. Apa niat untuk berhijab selama ini udah lurus karena Allah? Atau apakah hijab yang kita pakai sudah benar-benar menutup aurat atau cuman sekedar 'membalut' aurat? Atau jangan-jangan itu semua karena kita masih suka posting selfie (close-up) wajah dengan gaya yang mengundang syahwat? . Pada akhirnya semua perbuatan manusia itu tergantung dari niatnya . Makanya nih, pilih-pilih sosok idola itu penting banget. Jangan jadiin artis apalagi model fashion sebagai panutan dalam berhijab (menutup aurat), meskipun dia sudah berhijab syar'i sekalipun Tau kan sosok bunda Maryam, ibunya Nabi Isa a.s? Sosok wanita paling suci di bumi Allah sampai namanya pun diabadikan dalam surat Maryam di Al-Quran. Seharusnya sosok bunda Maryam lah yang dijadikan panutan para muslimah dalam menjaga auratnya. Ya walaupun kita gak tau sih penampakan bunda maryam yang asli itu seperti apa hehe . Pokoknya mah kalau belum bisa berhijab sesuai syariat, minimal hijab kita harus nutupin dada. Kecuali kalau ada yang merasa dadanya rata kayak kayu triplek, ya silahkan pakai hijab ala-ala ibu pejabat yang hijabnya nyekek di leher itu tuh😂 . . . "Btw ini caption atau dongeng sih panjang banget. Bikin mata sakit tau gak liat tulisan sepanjang rel kereta kayak gini" Wkwk yap, data survey dari UNESCO tahun 2016 mengatakan, jika minat baca di Indonesia tergolong paling rendah yaitu hanya 0,001% atau berada di posisi ke-60 (terendah kedua) dari 61 negara😢

[dian48]

Lebih baik sakit hati karena kejujuran, daripada bahagia dalam kebohongan :)) Ciyaaa.. #Quote… https://t.co/d4iW0AnZ61