#challenge30haribercerita
Explore tagged Tumblr posts
Text
#challenge30haribercerita
5 Januari 2025
Aku ternyata gak konsisten cerita huhuuu
Btw aku bakal ringkas ya 5 hari kebelakang apa saja yang terjadi dalam hidupku.
Aku lupa hari apa dan tgl berapa, yang jelas Ridwan bawa mantan temen2 kantornya ke rumah, mereka makan2 dan karokean di rumah, ridwan seolah gak mau aku ada d rumah itu, dia terus bertanya aku mau keluar gk hari itu. Aku awalnya emang niat keluar tapi males karena blm gajian d tambah panas banget d luar. Akhirnya aku bilang kalau aku gk keluar, tapi tenang aja aku gk akan keluar kamar kataku.
Selebihnya hari hariku d isi dengan kegabutan, kadang tidur, atau cuma leyeh2 dan nonton film atau liatin ridwan chatan sama si inge inge tuh, kayaknya itu pacar barunya, dia selalu senyum2 kalau lagi chatan sama si inge2 itu. Dan seolah dia gk mau aku tau apa yang dia bicarakan dengan si inge, setiap dia akan bales dia selalu menghindar dari ku. Kalau kamu tanya apakah cemburu? Ya! Tentu saja aku sangat cemburu dan takut sekali kehilangan ridwan, normal gak sih aku merasakn ini, maksudnya pada dia yang bukan miliku wkwk
5 hari kemarin juga ada hari dimana aku mencoba menjawab beberapa pertanyaan yang memancing untuk mengetahui diriku, tapi ternyata aku sangat tidak mengenal diriku, aku bahkan tidak tau mesti jawab apa ketika ditanya nilai apa yang ada dalam hidupku? Aku kebingungan.
Kemudian ada lagi sejarah dimana aku menuliskan semua energi negatif yang dalam diriku ke secarik kertas kemudian aku membakarnya, dengan niat seiring kertas itu terbakar maka hilang juga semua energi negatif dalam diriku.
Tapi tentu saja proses ini tidak instan, apa aku langsung berdamai dengan diriku? Tidak dong, bahkan sampai tadi aku kesusahan bernafas saking takutnya aku kehilangan ridwan, dan saking aku gak relanya ridwan deket dengan perempuan lain.
Setiap habis sholat aku selalu minta sama allah untuk melindungiku dari perasaan2 negatif ini karena jujur ini amaaaaaat menggangguku, bahkan sampai nafsu makanku hilang, aku gk tau harus seperti apa lagi melewati hari hari ini, kata org aku harus menerima emosi ku sebelum aku berdamai dengan semuanya. Tapi aku tidak tau cara menerima emosi ku, aku baru bisa untuk jujur atas apa yang aku rasakan, namun tetap saja hal ini seolah akan membunuhku dan sangat membuat ku tersiksa dan menderita.
Btw aku udh bikin jani dengan psikolog ku, tapi dia bisanya nanti hari rabu. Aku gak kuat menerima emosiku nya dari sekarang.
Oh iya semalam aku lagi vc sama rausan kemudian ridwan manggil ngajakin makan d luar, dan masih dengan ketololan ku, aku meng iyakan ajakan dia dan matiin vc rausan.
Semalam juga ridwan datang ke kamarku, dia ngecas hp nya, sambil tiduran dan aku tidur duluan. Kemudian dia beranjak dari kasurku dan keluar kamar. Ternyata aku masih tidak nyaman dengan sikap yang itu, aku merasa ditinggalkan, merasa d jauhi.
Padahal kemarin dia tidur d kamarku sehabis nonton dan makan martabak, padahal malam itu d kamar panas bgt, aku bahkan berharap dia gk nginep d kamarku, supaya aku gk kegerahan, besok nya kita langsung ke sekolah, btw dia balik lagi ke tempat kerjaku, karena di tempat kerja sebelumnya dia d putus kontrak. Dengan niat baik aku membolohekan dia ke kantorku lg, padahal ini resikonya besar sekali, aku akan ketemu dia tiap hari, dan kalau lg gk baik itu akan memengaruhi mood ku bisa sampai seharian, aku kasiannya sama orang yang kena imbasnya. Tapi gmna ya soalnya kadang aku jga gk bisa mengontrol itu. Aku tau aku salah tapi....
Sudah beberapa malam aku memimpikan ridwan dan si inge, bangun2 aku takut dan benci sekali dengan si inge, dan tadi pagi aku mencoba untuk mengalihakn pikiranku dengan mencuci piring, tapi aku tidak kuat ternyata dan anxiety ku kambuh aku nangis cukup lama karena gak kuat sekali.... Aku coba mengalihkan pikiranku dengan baca novel, aku blm tau inu akan berhasil atau tidak .
See u letter
0 notes
Text
Mau bikin #challenge30haribercerita
Dimulai dari 1 Januari kemarin, tapi karena kemarin aku belum kepirian ini, jadi kita kodo aja ke hari ini ya.
Hari ini ceritanya dua kali, skrg dan nanti malam.
0 notes
Text
#Challenge30haribercerita
6 Januari 2025
Haloooo
Hari ini adalah hari pertama lg kerja setelah libur panjang yang tidak kemana-kemana dan hampir membuat ku gilaaaaaa.
Bahkan kemarin pas hari minggu aku nangis sampe sesenggukan karena merasa hampir gila dengan hari2 tanpa kegiatan yang membuat fisik dan mentalku tidak produktif alhasil segala yang negatif dan menyeramkan bermunculan di kepala, itu menyakitkan. Ditambah lagi ridwan tiba2 mandi dan bersiap, aku dengan refleksnya langsung keluar kamar dan bertanya mau kemana ternya dia mau laundry, kutanya mau naik apa kesana, dia langsung jawab "sebentar da, mau keluar soalnya jadi cuciannya d titip aja" seolah tidak mau aku ikut bersamanya, aku tau dia mau pergi ngedate dengan si inge tai kucing itu.
Diriku yang sedang tidak stabil lahir batin langsung ke distrak lah, tiba2 menggebu panas seluruh panas, engap dan mau muntah. Yap aku masih cemburu, aku masih takut kehilangan, aku masih belum rela melepaskan.
Aku langsung mencari kawan untuk keluar bareng, entah lari atau jalan kaki aja saja, untung saja ada seorang teman yang mau menemani, aku dan kawanku pergi ke baksil kita jalan2 disana, ngobrol sana sini sampai tidak terasa sebentar lg magrib, kami pulang dan sesampainnya d rumah si ridwan dah pulang juga.
Aku langsung ke kamarku, mandi dan bersiap tidur.
Besok harinya aku pergi ke tempat kerja, dan kali ini kita menuju tempat kerja yang sama, namun aku memutuskan untuk pergi dengan transportasi yg berbeda. Sebetulnya aman2 aja pagiku, sampai tanpa sengaja ketika kami sedang sarapan bersama kawan yg lain d sekolah ada notif dari si inge tai kucing d smart watchnya, tiba2 moodku langsung turun drastis tanpa bisa aku kendalikan, namun tertolong dengan meeting yg harus aku pimpin itu cukup mengalihkan perhatiannku, namun pasca makan siang aku terus saja tidak sengaja melihat dia sambil main hp dan senyum2 sendiri seperti sambil chating, sudah barang tentu itu sama si inge tai kucing.
Aku tidak kuat lagi saat itu, langsung aku pindah ke ruangan lain, bergabung dgn kawan lain. Tanpa diduga aku bersama teman2 itu mengalir bercerita satu sama lain, kemudian aku minta feedback ke mereka tentang kinerja aku selama ini. Dan kata mereka aku memang lebih sehat dan stabil tanpa ridwan di samping aku wkwkwk aku sangat sadar dan tau itu.
Sampai skrg aku berdoa sama Allah untuk menjadikan keputusanku saat ini merekrut dia kembali ke kantor ku akan menjadi pilihan yg sangat aku syukuri d kemudian hari.
Seberesnya kami bercerita sana sini aku langsung pergi nge les, dan segala gundah gulana ku terobati dengan bocil les itu, sampai d rumah si ridwan nyamperin ke kamarku, dia tidur d kasurku, aku ada sedikit ketakukan tengah malam dia pergi pindah kamar lg, dan perilakunya itu sampai saat ini masih melukai aku.
0 notes
Text
#Challenge30haribercerita
1 Januari 2025
Dari semalam hariku kurang menyenangkan, dari aku mendengar dia bertelpon ria bersama kaka perempuannya, kemudian ketika tidur pun dia tiba2 pindah kamar dini hari, seperti kebiasaanya.
Maksudku kalau hari itu dia tidak mau tidur denganku, kenapa gk sejak awal saja dia masuk ke kamar lain. Ini membuat aku tersinggung dan aku langsung terbangun ditambah aku juga mau ke kamar mandi.
Selesai dari kamar mandi aku buka kamar yang ia tempati, dan dia sedang tidur disana. Aku tanya padanya "tiba-tiba pindah?" Dia membalikkan badannya ke arahku dan menjawab "iya aku engap, gak kuat lampu mati". Aku berlari kedepannya dan ikut tidur bersama nya d kamar itu dengan lampu yang menyala, meskipun itu bukan kebiasaan aku banget.
Sambil menunju mimpi aku berfikir, kenapa aku maksa banget untuk tidur sama dia? Semenyedihkan itu kah aku? Ah aku mengawali tahun ini dengan membenci diri sendiri, padahal resolusiku adalah mencintai diri sendiri. Dasar aku.
Ketika pagi tiba, aku langsung keluar dan pindah kamar, aku melanjutkan tidurku sampai tengah hari, sampai dia berteriak dari lantai satu meminta ku datang karena masakannya sudah jadi.
Aku yang masih terlelap mencoba membuka mataku dan turun ke bawah, betul saja masakannya sudah jadi, dan tinggal aku lengkapi menu hari itu dengan beberapa varian makanan lainnya.
Hari itu kita habiskan hanya dengan leyeh2 di kursi, nonton film, nonton youtube, dengan dia yang tidak berhenti memegang gawainya, dan sepertinya sedang chatting dilihat dari gerakan jarinya. Dan sesekali dia tersenyum. Dan yap aku cemburu dan sesak melihat itu. Ditambah ada waktu dimana dia memperlihatkan aku sebuah video lucu dan tiba-tiba ada notif chat masuk dia buru2 membalikan layarnya seolah memang dia gak mau aku tau isi chat nya itu. Semakin sakit hati dan sedih aku.
Sampai suatu ketika layar gawainya terbuka dan terlihat chat paling atas itu dari sebuah kontak bernama "Bu Inge Helen" aku gak tau itu adalah teman kerjanya atau bukan, yang jelas sepertinya dia cukup intens berkomunikasi dengan perempuan itu, bahkan sepertinya mereka memilki hubungan spesial.
Saking penasarannya aku minta temanku mencari tahu siapa inge helen itu. Aku cuma mendapat informasi seputar wajahnya, tidak ada informasi lain tentang perempuan itu.
Sampai teman-teman ku heran kenapa aku masih sebodoh ini? Dan apa gunanya aku mencari tahu tentang si Inge Helen itu?
Ah rasa sesaknya masih ada hingga kini.
Saking aku gak kuatnya dengan rasa sesak ini, aku mencoba mencari distraksi lain. Aku chat lah orang yang sudah beberapa bulan ini menghilang dari hidupku. Aku juga sambil chat konselor hanya ternyata yang gratis tidak membantu apapun.
Kita memutuskan untuk tidur, dan masuk ke kamar yang berbeda, aku bertelpon dengan seseorang yang tadi aku chat, kita ngobrol panjang lebar tentang rencana kedepan dan beberapa hal yg kita skip beberapa bulan ini karena kita tidak saling kontak. Untuk sementara hadirnya cukup jadi distraksi atas ketidakjelasan emosiku. Namun tidak cukup jadi obat untuk membuat emosiku stabil.
Ah setelah lagi lagi d awal tahun, sama seperti tahun kemarin, aku cukup terganggu dengan dia sampai aku pergi ke psikolog. Apakah awal tahun ini harus aku awali juga dengan berlangganan psikolog lagi?
Ah capek sekali tuhaaaaaannnnnnn.
0 notes