#ceritafoto

[rizkialmalik]

#CeritaFoto #2: Rabbana!

Tertunduk dan bersimpuh, berdoa melangitkan harapan dan ketakutan. Harap akan ketetapan-ketetapan terbaik-Nya dan takut akan besarnya dosa-dosa kita.

Rabbana!

Begitu tak berdayanya kita seonggok daging bersebut manusia tanpa kekuatan-Nya, pertolongan-Nya, dan kemurahan-Nya. Karena sejatinya apa-apa yang terjadi adalah bersebab karena-Nya.

Rabbana!

Terlalu kecil kita, dan Engkau Maha segala-galanya. Terlalu banyak dosa kita, dan Engkau Maha Mengampuni. Terlalu lalai kita, dan Engkau Maha Menyayangi. Terlalu jauh kita, dan Engkau Maha Dekat.

Rabbana!

Ampunilah kita, ampunilah kita, ampunilah kita. Manusia-manusia yang terkadang lebih banyak mengejar urusan dunia daripada menolong urusan-urusan-Mu.

‎رَبَّنَآ اِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُّنَادِيْ لِلْاِيْمَانِ اَنْ اٰمِنُوْا بِرَبِّكُمْ فَاٰمَنَّا ۖرَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّاٰتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْاَبْرَارِۚ

Rabbanā innanā sami‘nā munādiyay yunādī lil-īmāni an āminū birabbikum fa āmannā, rabbanā fagfir lanā żunūbanā wa kaffir ‘annā sayyi'ātinā wa tawaffanā ma‘al-abrār(i).

Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar orang yang menyeru pada keimanan, yaitu ‘Berimanlah kamu kepada Tuhanmu,’ maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami, hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang selalu berbuat kebaikan.

—Q.S. Ali-Imron: 193

[sobatfotografi]

Foto ini, diambil di pulau terpencil Kolyuchin di Russian High Artic dan mendapatkan Penghargaan Fotografer Satwa Liar kategori Potret Hewan dari @nhm_wpy Bikin mimin terkesan saat @master.blaster mengabadikan momen tersebut (⁠^⁠^⁠) ---- #sobatfotografi #motretsuka #wildlife #wildlifephotography #wildanimals #wpy58 #sofo #animalphotography #polarbear #majalahsob #ceritafoto #zonafotografi #kamusfotografi #tentangkamera (at Chukotka Region) https://www.instagram.com/p/CjYHAx2vUEM/?igshid=NGJjMDIxMWI=

[kurniawanbahri]

– #lateposttraveler Selalu ada cerita di balik sebuah foto, termasuk foto ini. Mungkin terlihat biasa dan gak menarik, tapi foto ini menjadi punya cerita sendiri karena aku memotretnya dengan orang yg luar biasa. #ceritafoto #storyofpicture

[kolamstoplesair]

Mereka yang kau sebut rumah

[robinug-blog]

Monas dalam balutan sore 

[rizkialmalik]

#CeritaFoto #1: Ujung Tombak Kehidupan

Ada berbagai macam mata pencaharian di muka bumi yang bundar ini. Mulai dari yang hanya duduk-duduk sambil kadang tertidur saat menentukan kebijakan sampai kepada yang harus belelah-letih, berkucur keringat demi sesuap nasi. Memang sedari awal, kita tidak akan diberitahu secara gamblang tentang bagaimana kita bertahan hidup.

Tapi, yang saya yakini dan percayai bahwa Allah telah menghamparkan rezeki-Nya di muka bumi ini. Tak terbatas. Banyak pintu-pintu rezeki yang bisa kita ketuk satu per satu sebagai jalan bertahan hidup. Tentu dengan cara-cara paling baik diantara yang paling baik.

Begitupun, para bapak, para ibu yang sedari matahari masih bersembunyi di ufuk timur sudah membopong, menenteng, dan memikul bahan-bahan daganganya menuju gelaran jual-beli yang biasa disebut dengan pasar itu. Mereka sedang mengetuk pintu-pintu rezeki yang sudah ditunjukkan oleh Allah. Berkeyakian bahwa setiap rezeki, tidak akan pernah tertukar sejengkal pun.

Mereka adalah ujung tombak kehidupan, bagi istri dan anak-anaknya yang senantiasa menanti di depan pintu rumah dan siap menyambut kedatangannya dengan penuh harap, kasih, dan sayang.

Mereka adalah ujung tombak kehidupan, yang siap sedia berpeluh-lelah dan berkucur keringat demi tetap mengepulnya dapur di bagian belakang rumahnya. Tentu supaya dapat menyambung hidup istri dan anak-anaknya.

Bukan perkara derajat mata pencaharian, bukan mengenai tempat pencaharian, tapi tentang bagaimana kita sebaik-baiknya menjalankan mata pencaharian itu. Sehingga, apa yang dihasilkan bernilai tambah untuk kehidupan, kenikmatan di dunia dan setelah kematian.

[kolamstoplesair]

Tidak akan ada bedanya