#cara mencari dana bantuan pendidikan | Explore Tumblr posts and blogs

pardomuansitanggang · 4 months ago

Text

Masala dan tantangan pendidikan di Indonesia, PARDOMUANSITANGGANG.COM – Pendidikan di Indonesia menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan yang kompleks. Berikut adalah beberapa permasalahan utama beserta cara mengatasinya: 1. Kualitas Pendidikan yang Tidak Merata Masalah: Perbedaan kualitas pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan atau antar provinsi. Cara Mengatasi: Peningkatan pelatihan dan kesejahteraan guru di daerah terpencil. Distribusi sumber daya pendidikan yang lebih merata. Penggunaan teknologi untuk memberikan akses pendidikan yang sama. 2. Keterbatasan Sarana dan Prasarana Masalah: Kekurangan fasilitas pendidikan seperti gedung sekolah, laboratorium, perpustakaan, dan alat bantu belajar. Cara Mengatasi: Pengalokasian anggaran yang memadai untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur pendidikan. Kemitraan dengan sektor swasta dan LSM untuk menyediakan sarana pendidikan. Program donasi dan bantuan dari masyarakat dan alumni. 3. Kualitas Guru Masalah: Kualitas guru yang bervariasi, dengan beberapa tidak memiliki kualifikasi atau pelatihan yang memadai. Cara Mengatasi: Program pelatihan dan sertifikasi guru yang berkelanjutan. Memberikan insentif dan penghargaan bagi guru yang berkinerja baik. Meningkatkan seleksi dan rekrutmen calon guru yang berkualitas. 4. Kurangnya Akses ke Pendidikan Masalah: Banyak anak, terutama di daerah terpencil, tidak memiliki akses ke pendidikan dasar. Cara Mengatasi: Membangun lebih banyak sekolah di daerah terpencil. Program beasiswa dan bantuan pendidikan untuk anak dari keluarga kurang mampu. Penggunaan teknologi seperti pendidikan jarak jauh atau online. 5. Tingginya Angka Putus Sekolah Masalah: Tingginya angka putus sekolah, terutama di tingkat menengah dan atas. Cara Mengatasi: Program pendidikan yang relevan dan menarik bagi siswa. Dukungan finansial dan sosial bagi siswa yang berisiko putus sekolah. Pelibatan orang tua dan komunitas dalam mendorong pentingnya pendidikan. 6. Kurangnya Relevansi Kurikulum Masalah: Kurikulum yang tidak selalu relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan perkembangan zaman. Cara Mengatasi: Menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi. Melibatkan praktisi industri dalam pengembangan kurikulum. Menyediakan pendidikan keterampilan hidup dan vokasional. 7. Penggunaan Teknologi dalam Pendidikan Masalah: Penggunaan teknologi dalam pendidikan yang masih terbatas dan tidak merata. Cara Mengatasi: Pelatihan teknologi untuk guru dan siswa. Penyediaan akses internet dan perangkat teknologi di sekolah-sekolah. Integrasi teknologi dalam proses pembelajaran. 8. Masalah Pembiayaan Pendidikan Masalah: Keterbatasan dana untuk pendidikan yang mempengaruhi kualitas dan akses. Cara Mengatasi: Meningkatkan anggaran pemerintah untuk sektor pendidikan. Mencari sumber dana alternatif seperti donasi dan kemitraan dengan sektor swasta. Pengelolaan dana pendidikan yang transparan dan akuntabel. 9. Kesehatan dan Gizi Siswa Masalah: Masalah kesehatan dan gizi yang mempengaruhi kemampuan belajar siswa. Cara Mengatasi: Program kesehatan dan gizi di sekolah. Edukasi kesehatan bagi siswa dan orang tua. Kerjasama dengan layanan kesehatan untuk pemeriksaan rutin. 10. Isu Sosial dan Budaya Masalah: Pengaruh budaya dan norma sosial yang kadang menghambat pendidikan, seperti pernikahan dini dan preferensi gender dalam pendidikan. Cara Mengatasi: Edukasi masyarakat tentang pentingnya pendidikan bagi semua anak. Program kesadaran gender dan kesetaraan. Dukungan dari tokoh masyarakat dan agama untuk mendukung pendidikan. Dengan mengatasi masalah dan tantangan ini secara holistik dan berkesinambungan, pendidikan di Indonesia dapat lebih maju dan merata, memberikan kesempatan yang setara bagi semua anak untuk mencapai potensi penuh mereka.

0 notes

gosip-republik · 1 year ago

Text

Gaji Guru Honorer Saat Ini dan Bagaimana untuk Mengatasinya

Guru honorer adalah guru yang mengajar di sekolah negeri atau swasta tanpa memiliki status sebagai pegawai negeri sipil (PNS) atau pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Guru honorer biasanya mendapatkan gaji dari dana bantuan operasional sekolah (BOS) atau sumbangan dari orang tua siswa. Namun, gaji guru honorer terbilang masih sangat rendah dan tidak merata di berbagai wilayah di Indonesia. Padahal, peran dan jasa mereka dalam mendidik calon penerus bangsa sangatlah vital.

Berapa Gaji Guru Honorer?

Berdasarkan beberapa sumber yang saya temukan melalui pencarian website, besaran gaji guru honorer dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti institusi tempat guru mengajar, jumlah jam mengajar setiap pekannya, dan wilayah tempat tinggal. Berikut adalah kisaran gaji guru honorer untuk jenjang SD, SMP, dan SMA

Gaji guru honorer SD Di kota besar seperti Jakarta, gaji guru SD honorer berkisar antara Rp1,5 juta-Rp2 Juta per bulan. Sementara itu secara umum di kota-kota lainnya, gaji guru SD hanya sekitar Rp300 ribu hingga Rp1,5 juta. Yang memprihatinkan, gaji guru honorer di kota atau kabupaten yang terpencil hanya sekitar Rp300 ribu sampai Rp500 ribu saja.

Gaji guru honorer SMP Untuk gaji guru honorer SMP, besarannya sangat dipengaruhi oleh jam mengajar guru yang bersangkutan. Sementara untuk nominal apresiasi per jamnya ditentukan oleh UMK masing-masing wilayah, sesuai dengan kesepakatan dengan lembaga pendidikan. Menurut perhitungan yang dilakukan oleh situs gajiguru.com, guru honorer SMP bisa mendapatkan gaji sekitar Rp1,4 juta. Nominal gaji tersebut menggunakan asumsi besaran apresiasi per jam mengajar sebesar Rp35 ribu ditambah uang transportasi sebesar Rp80 ribu dan tunjangan wali kelas Rp250 ribu dengan catatan guru mengajar 8 jam mengajar/pekan.

Gaji guru honorer SMA Sama seperti guru SMP, gaji guru honorer SMA juga tergantung dari berapa banyak jumlah jam mengajar yang diambil seorang guru. Namun, nominal apresiasinya bisa lebih besar yakni mencapai Rp55 ribu per jamnya. Dengan asumsi nominal apresiasi tersebut ditambah uang transportasi, dan tunjangan wali kelas, seorang guru honorer SMA bisa mendapatkan penghasilan sekitar Rp2.250.000.

Bagaimana untuk Mengatasi Masalah Gaji Guru Honorer?

Ada beberapa solusi yang bisa diambil oleh pemerintah untuk mengatasi masalah gaji rendah yang dialami oleh guru honorer. Salah satunya adalah meningkatkan anggaran pendidikan sehingga gaji yang diberikan kepada guru honorer bisa lebih baik. Selain itu, pemerintah juga bisa memberikan kesempatan kepada guru honorer untuk menjadi PPPK yang memiliki status sebagai ASN dan mendapatkan gaji setara dengan PNS serta berbagai tunjangan. Untuk menjadi PPPK, guru honorer harus memenuhi syarat tertentu seperti masuk dalam database BKN atau Dapodik dan lulus tes kompetensi.

Selain dari pihak pemerintah, ada juga solusi yang bisa dilakukan oleh sekolah atau lembaga pendidikan tempat guru honorer mengajar. Misalnya, dengan membuat sistem pembayaran seikhlasnya bagi orang tua siswa yang kemudian dikelola oleh sebuah lembaga otonom bernama Majelis Keuangan Pendidikan (MKP) yang beranggotakan para ketua Baznas, Laznas, lembaga filantropi, dinas pendidikan, tokoh masyarakat, dan dermawan. Uang yang terkumpul dari pembayaran seikhlasnya ini bisa digunakan untuk menambah gaji guru honorer dan membiayai kebutuhan pendidikan lainnya.

Selain itu, guru honorer juga bisa mencari sumber penghasilan tambahan untuk menambah pemasukan mereka. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah membuka bimbingan belajar, agenda pendalaman materi, atau kursus keahlian dan sertifikasi bagi siswa atau masyarakat. Guru honorer juga bisa memanfaatkan pinjaman pendidikan yang ditawarkan oleh beberapa lembaga keuangan seperti Pintek untuk membiayai kebutuhan pendidikan mereka sendiri atau siswa mereka.

Kesimpulan

Gaji guru honorer saat ini masih sangat rendah dan tidak merata di berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini tentu sangat tidak adil dan tidak sesuai dengan peran dan jasa mereka dalam dunia pendidikan. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan kerjasama antara pemerintah, sekolah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk memberikan solusi yang efektif dan berkelanjutan. Selain itu, guru honorer juga harus terus meningkatkan kompetensi dan kreativitas mereka agar bisa mendapatkan penghasilan yang lebih baik.

#gaji guru honorer #pendidikan berkah #guru pppk #solusi guru honorer #guru profesional

0 notes

pusatpelatihanblaindonesia · 2 years ago

Text

TERPERCAYA,CALL WA 0889-5711-100400,Tips Mencari Bantuan

KLIK https//wa.me/62895711100400,Mencari Bantuan Dana Pendidikan,Mencari Bantuan Biaya Rumah Sakit,Mencari Bantuan Modal Usaha,Mencari Bantuan Dana Hibah,Mencari Bantuan Dana Dari Luar Negeri

BLA INDONESIA, mitra terpercaya dalam pengembangan bisnis, konsultan dan training provider melayani : -Training Need Analisys (TNA) -Riset Bisnis dan Market -Inkubasi Bisnis -Pelatihan Kewirausahaan -Pelatihan Manajemen Bisnis -Pelatihan Manajemen Operasi -Pelatihan Manajemen SDM -Pelatihan Public Speaking -Pelatihan Digital Marketing -Outnbound Training -Konsultan & Coaching Bisnis

$ TRAINING BERDAMPAK $ MEMBANGUN PERTUMBUHAN BERNILAI

BLA INDONESIA Jl. Manru Regency B-15 Kota Semarang Telp/WA 0895711100400 (Dekat RSUD Wongsonegoro Kota Semarang)

bantuansosial #bantuanhukum #bantuansubsidiupah #bantuanppkmdewaselling #bantuanasnaf #bantuanairbersih #bantuananakyatim #bantuanapdcovid19 #bantuanasnafmvm #abantuana

Daftar Online Bantuan Pemerintah,Link Bantuan Pemerintah,Bantuan Pemerintah 2023,Cek Bansos 600 Ribu,Belum Pernah Dapat Bantuan Apapun Dari Pemerintah,Cara Mendapatkan Bantuan Sosial Tunai,Kenapa Saya Tidak Dapat Bantuan Bansos,Daftar Bansos Kemensos Go Id

0 notes

fundrisingistanayatim1 · 2 years ago

Text

BERBAGI KEBAIKAN, Call 0838-7638-8906, Ladang Amal Ibadah Istana Mutiara Harapan Indonesia 1

KLIK https://wa.me/6283876388906, Wakaf Pendidikan Tahfiz, Wakaf Pendidikan Di Malaysia, Wakaf Pendidikan Tinggi, Wakaf Pendidikan Di Turki, Yayasan Wakaf Pendidikan Anak Yatim

Sekretariat Bekasi Timur Regency Blok H1/ 08, RT 001/ RW 0016, Kel. Cimuning, Kec. Mustika Jaya, Kota Bekasi

(Sebelah Klinik Al Muslimun)

Youtube: https://youtube.com/channel/UCSjk0PtLrbT5K5U97rC943g

Instagram: https://instagram.com/harapan_mutiara?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Website: https://yayasanmutiaraharapan.id

Maps: https://goo.gl/maps/sLU8358FMVdVYyDdA

"Mohon bantuannya di share sebagai bantuan amal ibadah"

bantuanpendidikan, #bantuanpendidikanmasuksekolah, #bantuanpendidikanakademik, #bantuanpendidikanbersinar, #bantuanpendidikandanlingkungan, #bantuanpendidikanduafa, #bantuanpendidikandiperbatasanindonesia, #pbantuanpendidikanprestasi, #bantuanpendidikanyatimdandhuafa, #bantuanpendidikanzakat

#bantuan pendidikan dari pemerintah #cara mencari dana bantuan pendidikan #bantuan pendidikan kuliah #bantuan pendidikan 2022 #bantuan dana pendidikan dari perusahaan #bantuan pendidikan mahasiswa #bantuan pendidikan dari pemerintah untuk mahasiswa #pip.kemdikbud.go.id 2022

0 notes

dinamakan · 3 years ago

Text

Catch My Attention with These Points

Disclaimer: Temanya proyek sosial, bukan romansa.

Di dalam Google Drive saya ada data registrasi dari puluhan proyek sosial yang mendaftar sebagai pembicara di sebuah acara. Saya terlibat untuk menilai apakah proyek sosial tersebut tergolong inovatif, apakah sesuai dengan tema acara, dan lain-lain. Jelas saya salut dengan banyaknya gerakan yang terbentuk, tapi ada poin-poin tersendiri yang menjadi faktor apa saja proyek sosial yang menarik perhatian dan akan saya dukung penuh.

1. Proyek sosial yang kegiatannya konkrit, poin plus bila eksekusinya sederhana

Setiap pendaftar diminta melampirkan pitch deck dan rupanya tidak semua deck benar-benar menjelaskan apa kegiatan konkritnya. Ada juga yang sudah menulis latar belakang proyek dengan komprehensif, namun hasil akhirnya adalah webinar yang mana tidak selalu sesuai dengan latar belakang mereka sendiri. Saya paham bahwa memantik awareness pun sudah menjadi langkah yang baik, tapi ada berbagai cara untuk mewujudkan proyek sosial yang lebih taktis kalau kita benar-benar jeli melihat masalahnya dan paham apa peran kita, supaya tidak menjadi proyek sosial yang dampaknya nihil.

2. Tidak harus selalu unik, yang penting solutif sesuai sasaran

Penilaian yang saya sebut di paragraf paling awal memang untuk mencari proyek sosial yang inovatif, tapi terlepas dari acara itu saya pribadi tidak terlalu peduli apakah suatu gerakan inovatif atau tidak. Selama sebuah proyek sosial berhasil menjadi solusi yang tepat sasaran, buat saya itu sudah ideal. Misal, ada proyek sosial untuk mengurangi sampah, lalu gerakannya harfiah berupa kerja bakti membersihkan satu area sungai yang tidak besar. Terlepas besar kecil skalanya, kegiatan tersebut konkrit (menyambung poin pertama), solutif dan tepat sasaran.

3. Proyek sosial yang inklusif (dan ini tidak harus selalu bicara soal difabel)

Saya mendukung proyek yang punya tujuan untuk mengurangi kesenjangan sosial, baik itu dari segi difabel, kelas sosial, pemerataan pendidikan, dan sebagainya. Buat saya itu hal sederhana, ada di depan mata, dan banyak dari kita punya kapabilitas untuk memerangi kesenjangan sosial. Di antara berbagai ketimpangan yang ada saat ini, isu kelas sosial paling saya amati. Saya selalu percaya bahwa kemiskinan yang ada turun-temurun itu penyebabnya bersifat struktural, sehingga kesempatan untuk ‘naik kelas’ harus diperlebar oleh siapapun yang bisa menyediakannya, baik pemerintah, swasta, maupun individu yang mampu.

4. Tidak mengeksploitasi subjek yang dibantu

Nah, belum tentu semua proyek sosial yang ada di poin ketiga tadi pasti tergolong bagus. Saya kerap bertemu dengan proyek yang mengeksploitasi penerima bantuan, misalnya jual kemiskinan dan kesedihan, mengekspos identitas penerima tanpa persetujuan, memberlakukan syarat dengan semena-mena, dan semacamnya. Penderitaan mereka sudah nyata (sampai perlu kita bantu) dan kita tidak perlu ‘menginjaknya’ lagi dengan power yang dimiliki oleh proyek sosial.

5. Tujuan utamanya bukan bisnis

Selain melihat proyek yang kegiatannya tidak begitu jelas, saya juga membaca beberapa pitch deck yang hasil akhirnya adalah menjual produk atau jasa. Saya tidak mempermasalahkan bisnis yang menangani isu sosial, tapi rasanya bukan langkah yang bijak ketika sebuah bisnis dikemas jadi terlihat seperti proyek sosial guna mendapat exposure (apalagi dana) dari platform-platform yang fokus pada gerakan sosial. Kasarnya, seperti poin 4, rasanya kurang etis kalau meraup keuntungan dari menjual kesedihan walau ironinya itu semua masih laku di Indonesia. Pun ingin melakukan pitching tentang bisnis tersebut, lebih tepatnya daftarkan ke lomba-lomba di dunia bisnis, atau ke H*** P****, platform yang secara jelas mencari ide bisnis (tentu saja bisnis yang menguntungkan) yang bisa menjadi solusi isu sosial.

—

Saat ini saya masih menaruh ide-ide saya terkait proyek sosial di catatan Brain Dump dalam binder saya. Jangan tanya kapan akan direalisasikan, karena kemungkinan besar hanya akan saya ceritakan bila sudah dieksekusi sesuai rencana.

#diksi

1 note · View note

dionisiusdino · 5 years ago

Text

Pengalaman Semasa Lockdown

Halo teman2, sampe hari ini 16 Maret 2020 dari Italia aku masih memantau kondisi perkembangan persebaran Covid-19 di Indonesia beserta penanganan2nya (berhubung lockdown jadi tiap hari laptopan terus sambil kuliah online hehe). Secara garis besar aku kecewa dengan pola penanganan pemerintah baik dari pusat ke daerah, atau sebaliknya hingga saat ini.

Jadi aku putuskan untuk mencoba menulis kembali. Juga untuk berbagi pandangan aja soal perkembangan pola persebaran di Italia dan di Indonesia semoga membantu ya.

Sumber data tabel: https://statistichecoronavirus.it/coronavirus-italia/

Resiko terpapar tiap individu disini terus nambah (termasuk aku juga krn masih sama2 manusia) dan hampir tiap pagi dengar sirine ambulans, tetangga marah2, atau kadang saling tepuk tangan sapa2an sama tetangga lain dari balkon. Sejauh ini klo ngliat tabel tersebut sudah ada 27.980 kasus positif terinfeksi dari total 60 juta org, artinya peluang individu terinfeksi di Italia naik jd 0,043%. Dengan kematian hari ini total mencapai 2.158 orang, bertambah 349 orang yg meninggal dari kemaren fatality rate di Italy menjadi yang terbesar di dunia mencapai 7,71%, jauh melampaui China yang kini 3,8% (mari kita doakan bersama2 supaya arwahnya diberi tempat terbaik oleh Allah dan diampuni dosa-dosanya).

Sedangkan di Indonesia, sejauh ini tercatat ada 134 kasus dari total 264 juta penduduk. Berdasarkan hal tsb, jadi sejauh ini peluang untuk terinfeksi Covid-19 di Indonesia adalah 0,00005%. Mungkin ini disebut statistik, tapi 1 nyawa hilang akibat meninggal tetap tidak bisa dibandingkan dari sekedar inputan data angka +1 di grafis :(

Dinamika Fatality Rate di Italy (Sumber: dok. Zakky R Dzulfikar)

Mari kita ingat2, kalo luas 1 negara Italia (301.338 km2) bahkan nggak lebih luas dari Pulau Sumatera, atau butuh 30 kali lipat luasnya untuk bisa menyamai China. Indonesia sungguh negara besar, luas, dan jauh lebih padat dibandingkan Eropa, atau bisa dikatakan gabungan dari luas banyak negara2 Eropa. Ini membuat keprihatinanku jadi sangat besar dengan pola dan cara persebaran virus Covid-19, jika koordinasi pemerintah sangat carut-marut, bahkan tidak ada regulasi jelas hanya selalu himbauan. Kemenaker juga tidak bisa klasifikasi tenaga kerja di Indonesia yang dominan sektor informal untuk input regulasi, tumpang tindih aturan, pembatasan transportasi di Jakarta tanpa adanya tekanan regulasi ke perusahaan tempat kita bekerja dengan bersamaan / didahulukan. Sampai berita bahwa tempat wisata makin membeludak di Puncak ataupun rekreasi Pantai di Banten. Bahkan kawan lama di Tembagapura sudah ada yg kontak minta pendapat krn di Merauke sudah ada 1 kasus terinfeksi.

Aku mau membandingkan pola dulu, tertanggal 27 Februari lalu seluruh institusi pendidikan di Lombardy diliburkan 2 minggu sampai 9 Maret 2020 (POLA INI MIRIP DENGAN HIMBAUAN KEPALA DAERAH DI INDONESIA). Ketika pengumuman sampai, saya masih memantau bahkan berdebat dengan mahasiswa lokal di grup angkatan dan mereka selalu beropini, “This is just fucking flu, enjoy your life please, tetap keluar aja seperti biasa, angka kematian rendah, kalian jangan terlalu terbawa anxiety, dan membuat gaduh grup ini dengan obrolan virus tiap hari". Kubu2an pendapat kawan dari China, Iran, Argentina dengan kawan dari Italia pun terjadi, karena mereka di China juga berdasarkan pengalaman genting kondisi keluarga, jadi menganjurkan utk tetap di rumah dan selalu pake masker serta cuci tangan. Ketika itu teman2 Asian masih dianggap dapat info dari 'Bad Media' menurut beberapa teman lokal, meskipun angka terinfeksi di Italia telah mencapai 655 orang. Rentang tanggal 27 Feb - 9 Maret itu saya terus pantau, ketika keluar utk belanja (krn sy memutuskan berdiam diri dikosan saja kecuali keluar belanja, Xenophobia makin parah juga tidak hanya di Italia, kasus rasial terhadap Asian karena dianggap penyebar virus). Situasinya waktu itu banyak sekali warga lokal yg berkeliaran di jalan, seperti biasa seakan tidak ada wabah, bahkan tanpa masker (anjuran Pemerintah awalnya tak perlu menggunakan masker kecuali yg ada symptom atau tenaga medis).

Tapi seiring berjalannya waktu, kenyataan berkata lain, sangat bertolak belakang. Tanggal 7 Maret Pemerintah Italia memutuskan untuk lockdown area Lombardy (regional Italia utara termasuk Milan) beserta 11 provinsi lain termasuk kota saya tinggal (Piacenza), karena kasus semakin parah ekskalasi terinfeksi melonjak DRASTIS ke angka 5.883 orang, dan kematian 17 orang, HANYA DALAM 8 HARI. Sejak itu orang2 dijalan sudah mulai berkurang, tapi tetap saja ketika ketemu orang2 di Supermarket, warga lokal sangat sedikit yang menggunakan masker, padahal di website resmi region Lombardy sudah dianjurkan untuk penggunaan masker atau merevisi peraturan awal (menurut saya pribadi tindakan advice yang ceroboh). Di fase ini pula sekitar 10 ribu warga Lombardy (utara) pulang kampung ke selatan dan berbagai penjuru kota Italia, dengan tanpa bertanggung jawab dan mengindahkan peraturan lockdown.

Puncaknya adalah HANYA DALAM 4 HARI KEMUDIAN, lewat Dekrit keluaran 11 Maret 2020 sekitar pukul 21.40 malam waktu Italia, pemerintah memutuskan Lockdown total seluruh wilayah. Angka ekskalasinya semakin parah yaitu 12.462 orang dengan kematian mencapai 827 orang. Pemerintah melalui dekritnya menyimpulkan untuk mengubah HABIT penduduk Italia yang suka nongkrong, ngopi, cipika-cipiki, dan meremehkan dengan cara ini. Saya hanya ingin mengingatkan dan menegur untuk teman2 merefleksi dari peristiwa kesombongan di Italia, untuk tidak aji mumpung, dan STAY DI RUMAH untuk saling menjaga satu sama lain. Saya tau ini sulit sekali dengan tuntutan pekerjaan, dll, tapi tolong diusahakan semaksimalnya sembari tetap mencari nafkah. Karena mungkin kita bisa kuat dan sehat, tapi belum tentu untuk ayah-ibu kita, anak-anak kecil, kakek-nenek ataupun saudara2 terdekat kita.

Klo ada yg bilang, "Lho kan di Italia faskes kesehatannya bagus. Lha di Indonesia?" Dulur-dulurku saya beri info, memang benar bahwa sistem jaminan kesehatan di Italia adalah salah satu yang terbaik di Eropa dan bahkan dunia. Namun, dengan jumlah penambahan kasus yang terus berlipat sebanyak ribuan kasus setiap harinya, kini semua RS yang ada sudah sangat kewalahan. Ventilator tidak memadai, ruangan pasien khusus suspect penuh, bed juga penuh, pasien untuk kemoterapi bahkan harus tertunda penanganannya. Pemerintah sampai meminta funding hingga sekarang karena dana medis juga makin terbatas, dan bahkan meminta bantuan tenaga medis dari China untuk sama2 menangani kasus di Italia sebagai bentuk solidaritas. Ini belum jika memikirkan bagaimana nasib pasien lain yang bukan terinfeksi virus tapi butuh penanganan darurat. Beberapa teman juga melakukan appointment harus ditunda untuk diterima RS setelah 5 hari. Bahkan yg terbaru, dokter dan perawat sudah sangat depresi karena harus memilih pasien mana yang harus diselamatkan dan tidak, karena fasilitas dan tenaga sudah tidak memadai. Juga ditambah informasi kalau pasien yang sekiranya sudah terlalu tua (di atas 80 tahun) dan/atau yang sudah terlalu kronis sakitnya, tidak akan diterima lagi di RS akibat ketiadaan tempat utk menampung pasien.

Semua kembali lagi ke HABIT DAN KEBIASAAN kita dan lingkungan sekitar kita untuk bisa menghentikan persebaran virus Covid-19 ini. Kalo kita denial, acuh, bahkan sombong dan menyerah dengan keadaan, kebiasaan baru tidak akan tercipta, menggagalkan persebaran virus hanya jadi keniscayaan. Sejauh ini saya bersama 4 teman lain dari Indonesia masih tinggal di momen lockdown dalam kota ini, kami terpaut jarak 1 1/2 jam dengan kereta dari saudara2 Indonesia kami di Milan. Kami mengikuti prosedur pemerintah, WHO dan CDC, serta arahan KBRI.

Seperti menjaga jarak 1 meter, membawa surat jika keluar rumah, tidak bepergian keluar kota, keluar rumah untuk belanja (ada aturan 15 orang maksimal dalam 1 ruangan supermarket), tidak menimbun makanan & keperluan secara berlebihan (keluar hanya 6-7 hari sekali), tidak panic buying, tidak kongkow2 dan berkumpul, keluar rumah untuk alasan medis atau alasan darurat seperti pulang kampung saja. Kita juga mengikuti arahan hasil Kulwap (Kuliah Whatsapp) di grup Mahasiswa di Italia bersama pembicara dari kawan WNI yg studi PhD Microbiology di Radboud University beberapa pekan lalu. Dari situ kita semakin mendapat informasi tentang Virus ini, menjalankan saran untuk makan sehat, menambah imunitas, jahe (karena anti-inflamasi tinggi), reresik, serta cuci tangan selalu dan mengoptimalkan penggunaan masker dimanapun kita berada. Kami semua dalam keadaan sehat, terus kuliah, bekerja dan akan berupaya terus sehat dengan saling menjaga satu sama lain :)

Aku sertakan link dibawah dari website media Italia tentang aturan ketika lockdown untuk sekedar informasi & pertimbangan, bukan untuk dijiplak mentah2, jika mungkin ingin bertanya silahkan saya sangat senang jika bisa berbagi.

https://www.corriere.it/cronache/20_marzo_13/passeggiate-sport-all-aperto-certificati-seconde-case-ecco-regole-governo-7af1adf4-64eb-11ea-ac89-181bb7c2e00e.shtml

Semoga membantu sebagai pengingat dan penegur, serta terima kasih telah meluangkan waktu membaca, jangan lupa berdoa selalu. Salam solidaritas seduluran !

(foto ketika pertama kali tiba di Piacenza, 7 September 2018)

10 notes · View notes

thelunatheory · 5 years ago

Text

Pewaris Bumi (tentang Only the Young dan film Semesta)

Apdet 6 Feb 2021: this is a shallow and anger-y piece that neither paint a very flattering nor a true picture of me. I choose to keep it because everyone need to be reminded of their own folly sometimes. This is mine.

[Bagian 1] (2 Feb 2020)

Beberapa hari yang lalu saya menonton film Semesta garapannya Nicholas Saputra (alias Leonardo DiCaprio-nya Indonesia. I mean, remember Before the Flood? Same energy.)

Film ini mengisahkan tujuh komunitas di berbagai daerah di Indonesia dan bagaimana mereka menghadapi tantangan nomor satu umat manusia di millenia ini: krisis iklim.

Lima dari tujuh komunitas ini berada di luar Jawa, sementara dua lagi ada di Yogyakarta dan Jakarta. Struktur filmnya tidak menggarisbawahi pemisahan ini, tapi saya ingin menggarisbawahinya, karena poin utama yang saya peroleh setelah nonton adalah:

Krisis iklim adalah masalah kesenjangan sosial. Kesenjangan yang sudah ada antara komunitas di Jawa dan non-Jawa adalah latar belakang yang luar biasa berpengaruh untuk mengilustrasikan bagaimana perubahan lingkungan ini hanya akan memperlebar kesenjangan tersebut. (We will all be affected by the horrors of climate crisis, but not in the same way. People in the top of the class might be merely incovenienced, while we peasants are going to die.)

Film ini tidak membedakan perlakuannya dalam menyajikan panorama kehidupan para subyeknya. Di sebuah dusun di NTT, pembangkit tenaga listrik tenaga air sungai yang dipakai warga rusak karena banjir. Listrik dari pemerintah belum masuk ke sana. Tidak ada bantuan yang bisa diharapkan dari mana pun. Warga berdiri sendiri di sini, mendengar para pemimpin desa dengan sendu menyebutkan ongkos perbaikan yang angkanya tak masuk akal mengingat pekerjaan mereka yang tak jauh dari pertanian subsisten. Kemudian para filmmakers dengan berani(-berani)nya memasang musik yang ‘mengangkat moral dan menginspirasi’ sambil menampilkan warga gotong royong memperbaiki tiang listrik dari bambu, seakan berbicara pada penonton sambil menunjuk-nunjuk, “lihat, kebersamaan menyelesaikan semua masalah! Orang-orang kampung, oh, begitu sederhana tapi hangat kehidupan mereka!” And I was just like, “WTH? Bagaimana dengan generator yang rusak? Itu bagian yang mahal dan penting. This is horrible and that uplifting music is frigging inappropriate.” Kemudian adegannya beralih begitu saja ke daerah lain, meninggalkan dusun itu tanpa listrik dalam imaji penonton, tanpa pernah diungkap-ungkap lagi.

Dan ini terjadi berulang kali.

Di sebuah desa pesisir di Kapatcol, Papua Barat, sebuah kelompok pemberdayaan wanita melindungi sebagian dari area penangkapan di daerahnya dari eksploitasi nelayan luar wilayah yang menggunakan teknik-teknik ilegal. Setelah menunggu beberapa bulan supaya biota laut di area itu bisa pulih kembali, mereka memanennya dengan hati-hati dan teliti, mengembalikan yang masih belum dewasa kembali ke laut. Setelah menjual komoditi yang mereka tangkap, mereka berkumpul dalam lingkaran dan menghitung penghasilan hari itu. “Tidak cukup,” ujar salah seorang ibu. Tidak cukup untuk apa? Saya tidak ingat (atau kru filmnya tidak bertanya ataupun menampilkan jawabannya?) Mereka memutuskan untuk kembali menyelam esok hari. Bagaimana hasilnya? Don’t hold your breath, because the filmmakers left us hanging, again.

Di Desa Pameu, Aceh, seekor gajah baru saja merusak kebun milik seorang warga––peristiwa yang terjadi bukan untuk pertama kalinya. Reaksi spontan dari kejadian ini adalah mosi untuk melumpuhkan dan membunuh gajah-gajah di hutan sekitar desa, untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Tapi seorang pemuka agama mengingatkan para warga bahwa: kejadian seperti ini bukan salah gajah, tapi salah manusia yang merusak habitat para gajah in the first place. Jangan bunuh gajah. Mari kita berdoa. No concrete solutions whatsoever, and then the segment moved again to another province.

Dan ini yang membuat saya merasa tak enak hati. Setelah potret-potret ketabahan dalam kesulitan dari sudut-sudut Indonesia tadi, penonton kemudian disuguhkan kisah sebuah keluarga di Yogyakarta yang memiliki tanah pertanian luas dan sebuah restoran dengan konsep organik. Ditampilkan sang matron dari keluarga tersebut berbelanja ke pasar yang ramai dan penuh bahan makanan. Setelah melihat rumah-rumah yang dalam kesederhanaannya bak tulang belulang hanya beberapa detik sebelumnya, disuguhi segala keberlimpahan ini membuat saya…jijik? Sang kepala keluarga berbicara panjang lebar, memenuhi udara dengan filosofinya tentang ini dan itu, dengan footage keluarganya sedang duduk di sekitar meja makan penuh hidangan, bercengkerama sambil sarapan. Mereka terlihat begitu…nyaman. And yet, melihat dari cara film ini menyajikannya, tidak dibedakan antara segmen ini dengan segmen sebelumnya, yang terasa lebih darurat, serba sulit, tidak nyaman sama sekali.

Bagian terakhir adalah kisah sepasang suami-istri ibukota yang merintis sebuah kebun edukasi di Pulau Seribu. Mereka menyediakan pendidikan tentang urban agriculture dan mengampanyekan penghijauan kembali lahan kota. Bagus, no problem at all, people got to do what they could with what they have, we’re all victims of circumstances after all. Tapi ketika salah seorang peserta kegiatan edukasi yang mereka selenggarakan menyebutkan alasan kepesertaannya sebagai: bosen di rumah, I wanted to throw my hands up in the air and shout: wow. Sejak kapan hidup kita, rakyat dunia ketiga, jadi trivial sekali? (Saya sadar ini ucapan yang menyamaratakan sesuatu yang seharusnya tidak disamaratakan, ucapan yang bisa menyakiti perasaan orang-orang tertentu; tapi di lain pihak, saya bisa membantah ucapan saya sendiri dengan lebih dari satu cara yang berbeda, tapi tetap saya ingin mengatakannya: that is so frigging trivial, and I’m ashamed in your behalf. Memalukan, menyedihkan, ada yang masih tak punya akses listrik dan tak punya akses edukasi dalam bentuk apapun di negeri ini karena masih harus menghabiskan sebagian besar waktu di siang hari untuk mencari makan, dan kamu ‘bosen di rumah’ dan memutuskan untuk membuang uang. Terdengar oke-oke saja dalam konteks lain, tapi disandingkan dengan yang terjadi sebelumnya di film ini? Menjijikkan).

Kemudian film selesai, saya bersama teman keluar dari teater bioskop, pencahayaan absurd khas mall menyinari wajah kami dan, ewh. Setelah melewati deretan toko-toko berlantai bersih dan berwangi perlente, kami akan memesan taksi online dan menikmati perjalanan dalam kendaraan ber-AC, terlindungi dari panas dan kotor udara Jakarta. Lalu kami akan meninggalkan ibukota menggunakan moda transportasi yang super aman dan super terjangkau untuk kemudian melanjutkan hidup sebagai mahasiswi sebuah perguruan tinggi negeri yang menerima dana tak tanggung-tanggung dari pemerintah. You guys, I know, you don’t have to shout it in my ear. I’m a hypocrite. Jika orang bosen tadi adalah bagian dari masalah negeri ini, berarti saya juga. I’m disgusted at other people, but those other people are just myself in disguise. I’m disgusting.

Saya bahkan bukan kelas menengah. Tetapi saya lebih beruntung dari kelas pekerja dan petani lain karena saya tinggal di pulau paling berprivilese di Indonesia (though I would still side with the insurgents if there will ever be any revolutions). Speaking of those…

Membaca tentang Revolusi Perancis tahun 1793, seseorang melalui logika bisa mengerti kebutuhan, ke-tak-tercegah-an dari peristiwa berdarah itu (selain Raja Perancis kala itu, begitu banyak korban lain yang dieksekusi dari berbagai faksi politik, kebanyakan tak bersalah dan bahkan bukan dari kelas borjuis––in short, it’s a bloody mess with unsurprisingly grey moral. Baik? Buruk? Tidak pernah sesimpel itu). Tapi untuk bersimpati dengan para kaum pekerja di masa itu, seseorang dari zaman demokrasi seperti ini perlu naik ke punggung elang dan melihat dari atas: kontras dan ketidaksetimbangan yang tidak sehat; distribusi kekuatan dan kekayaan yang selalu seperti tebing curam berbahaya, tak peduli mau disetel seperti apa diagramnya––atau medianya.

Secara lebih kasar, apa yang dilakukan manusia saat melihat sesuatu yang menjijikkan dan mengancam keberlangsungan hidupnya? Yep, mengenyahkannya. Krisis iklim mungkin akan menjadi pemantik ketidakpuasan ekonomi dan sosial yang terjadi di berbagai penjuru dunia, menyalakannya menjadi sesuatu yang lebih hidup (a riot? an insurrection? a revolt? a revolution? I don’t know). Kita lihat saja nanti.

(Apdet 16 April 2020)

(Sebelum saya menekan tombol post dan membagikannya dengan tiga-tiganya teman yang peduli terhadap opini saya tentang ini, let me throw some rebuttals (and rebuttals of those rebuttals) I imagine would arise if a piece like this ever come forward to the front of public consciousness: “this is not universal! I’m from luar Jawa and I’m not suffering economically.” Well, you said it yourself. No one person’s experience is universal, not mine, not yours, so let me have my piece, I’ll let you have yours. “Masih banyak orang pulau Jawa yang mengalami ketidakadilan/kesulitan seperti yang Anda deskripsikan di sini!” I don’t doubt it, but, you know, in average, Indonesian in this island is more fortunate in so many aspects. Just…google some shit, kiddo. Might add other imagined rebuttals later. I’m exhausted, writing is exhausting.)

(I want this piece to be more nuanced and not so blame-y and angry, but I’m a shitty writer, so here look at my crap instead, s’il vous plait et merci mes amis)

(ALL IN ALL, good job to the filmmakers, you’ve got me thinking. It’s a shame that this film only got limited release. I mean, Dilan is more widely watched than this gem and that’s just embarassing.)

….

[Bagian 2]

Mendapatkan secercah kebenaran saat mendengarkan sebuah lagu pop? Terdengar kekanakan dan konyol. Mungkin memang iya. Siapa peduli. (This is the real title, yes, I’m sorry)

Tidak sepenuhnya jujur juga jika saya mengatakan apa yang saya dapatkan ketika mendengarkan Only the Young-nya Taylor Swift adalah insight baru yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. Ini lebih seperti…pemastian kembali, bahwa:

Ya, orang dewasa hanya manusia, hanya orang biasa, dan mereka juga tidak tahu pasti apa yang bisa dilakukan untuk menanggapi semua ini (krisis iklim, pergeseran norma sosial, ketidakmerataan distribusi sumber daya yang semakin parah, ekstremisme yang sudah serasa mainstream, what have you).

Malah, wajar jika orang dewasa lebih merasa kesusahan untuk menghadapinya. Ini hal baru. Mereka tidak tumbuh besar dengan pemikiran bahwa dengan berkendara motor dan makan daging mereka berkontribusi pada iklim ekstrim penuh bahaya yang anak-cucu mereka akan alami di masa depan; mereka tidak terbiasa dengan gagasan bahwa apa yang dialami generasi mereka adalah sesuatu yang unik untuk mereka, dengan prinsip-prinsip yang tidak bisa diaplikasikan pada generasi selanjutnya, yang telah bisa bertukar pikiran dengan ribuan orang di belahan Bumi lain seolah bertetangga sejak remaja (dan kita memang bertetangga, tapi tidak pernah terasa senyata ini, bukan, Mama?) (Maaf sudah menyatukan ‘orang dewasa’ jadi satu kategori saja. Not-so-simple ideas need stupid simplifications, as per usual.)

Tidak seperti saat kita terjatuh di halaman depan rumah, plester dan gendongan dan kata-kata menyejukkan tidak akan cukup untuk membuat semua masalah kita hilang kali ini.

Tetapi jika kita memikirkannya dengan empati dan kasih sayang, kita harusnya merasa kasihan. Ini bukan salah mereka, sama seperti ini bukan salah kita. Dilihat dari sudut apapun, semua kesalahan dan usaha perbaikan (dan segala hal di antara keduanya) bisa digambarkan dalam satu kata: manusiawi. …

Only the young can run, so run. It’s only a matter of time

Ide-ide kita, anak muda, tidak akan sepenuhnya terealisasi dengan berharap mengubah pikiran orang-orang dewasa yang berkuasa saat ini. Satu-satunya cara kita bisa membuatnya jadi nyata adalah dengan menjadi orang-orang yang memiliki wewenang, sekarang atau di masa depan (ada kutipan tentang sains dari entah siapa yang bunyinya kurang lebih seperti ini: we don’t discard old theories–we wait for those who hold them to die. Karena saintis yang idealnya kebal terhadap hubris pribadi, sayangnya, juga adalah manusia).

…

(dan sekarang saya merasa harus menelpon dan berbicara dengan orang tua saya untuk dua jam ke depan, karena tiba-tiba saja teringat, whew, hidup ini singkat sekali, dan begitu tak terduga dan mengerikan. Siapa sangka.)

#z has opinions #politically incorrect #perhaps #i'm politically blind anyway #film semesta #semes7a #txt #not a shitpost

1 note · View note

alamatrumahyatimterdekatjakarta · 4 months ago

Text

TERDAFTAR, WA 0811-9765-49, Isi Goodie Bag Untuk Anak Yatim Ogan Komering Ulu, Yayasan Waqaf Pendidikan Anak Yatim Nias Barat

WA 0811-9765-49, Isi Goodie Bag Untuk Anak Yatim Ogan Komering Ulu, Yayasan Waqaf Pendidikan Anak Yatim Nias Barat

Langsung ORDER KLIK WA http://wa.me/62811976549 , Isi Goodie Bag Untuk Anak Yatim Ogan Komering Ulu, Yayasan Waqaf Pendidikan Anak Yatim Nias Barat, Mencari Donatur Untuk Anak Yatim Bangli, Donasi Santunan Anak Yatim Kepahiang, Bantuan Untuk Anak Yatim Tulungagung, Sedekah Daging Sekadau, Bantuan Sekolah Untuk Anak Yatim Batu, Sedekah Dompet Dhuafa Sintang, Bantuan Zakat Untuk Anak Yatim Blitar, Sedekah Dan Infaq Pontianak, Bantuan Untuk Anak Yatim 2051 Kediri, Sedekah Daging Kurban Singkawang, Bantuan Untuk Anak Yatim Piatu Madiun, Sedekah Fidyah Balangan, Bantuan Jkm Untuk Anak Yatim Malang, Sedekah Fisabilillah Banjar, Bantuan Kemensos Untuk Anak Yatim Mojokerto, Sedekah Fakir Miskin Barito Kuala

Yayasan Mutiara Harapan ( YMH ) adalah lembaga nirlaba milik ummat/ masyarakat yang dapat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhua�fa dengan dana zakat, infaq, sodaqoh serta wakaf, dan dana � dana yang dihalalkan oleh syariat dan legal, dari perorangan, kelompok masyarakat, perusahaan dan lembaga lainnya. Kelahirannya diawali dari empati kolektif dari Komunitas Wiraswasta yang banyak berinteraksi dengan masyarakat miskin dan juga banyak berjumpa dengan masyarakat kaya. Maka digagaslah sebuah manajemen galang kebersamaan dengan siapa saja yang peduli terhadap nasib masyarakat miskin / dhua�afa.

Istana Yatim 2 Mutiara Harapan Indonesia

Jln. Utama Puri Bintaro Hijau A6/4

Pdk Aren

Tangerang Selatan

Banten 15423

Tlp. 021 - 73460522

WA 0811-976-549

Lebih lengkap kunjungi

https://www.instagram.com/istanayatim2/

Sedekah Online, Sedekah Online Terpercaya, Program Investasi Sedekah Online, Aplikasi Sedekah Online, Investasi Sedekah Online, Program Sedekah Online, Sedekah Online Anak Yatim, Tempat Sedekah Online, Tempat Sedekah Online Terpercaya, Aplikasi Sedekah Online Terpercaya, Platform Sedekah Online, Sedekah Online Sesuai Sunnah, Sedekah Online 2024, Zakat Sedekah Online, Infak Dan Sedekah Online, Sedekah Ke Panti Asuhan, Manfaat Sedekah Ke Panti Asuhan, Cara Sedekah Ke Panti Asuhan, Keajaiban Sedekah Ke Panti Asuhan, Sedekah Ke Anak Yatim, Tata Cara Sedekah Ke Anak Yatim, Manfaat Sedekah Ke Anak Yatim, Pahala Sedekah Ke Anak Yatim, Cara Sedekah Ke Anak Yatim, Keajaiban Sedekah Ke Anak Yatim, Keutamaan Sedekah Ke Anak Yatim, Sedekah Ke Anak Yatim Piatu, Niat Sedekah Ke Anak Yatim, Donasi Online

#IsiGoodieBagUntukAnakYatimOganKomeringUlu,YayasanWaqafPendidikanAnakYatimNiasBarat, #MencariDonaturUntukAnakYatimBangliDonasiSantunanAnakYatimKepahiang, #BantuanUntukAnakYatimTulungagungSedekahDagingSekadau, #BantuanSekolahUntukAnakYatimBatuSedekahDompetDhuafaSintang, #BantuanZakatUntukAnakYatimBlitarSedekahDanInfaqPontianak, #BantuanUntukAnakYatim2051KediriSedekahDagingKurbanSingkawang, #BantuanUntukAnakYatimPiatuMadiunSedekahFidyahBalangan, #BantuanJkmUntukAnakYatimMalangSedekahFisabilillahBanjar, #BantuanKemensosUntukAnakYatimMojokertoSedekahFakirMiskinBaritoKuala

#Isi Goodie Bag Untuk Anak Yatim Ogan Komering Ulu #Yayasan Waqaf Pendidikan Anak Yatim Nias Barat

0 notes

englishteacherisaninja · 4 years ago

Text

Ringkasan Buku ‘Poor Economics’ Karangan Abhijit Banerjee & Esther Duflo

Ketika hanya 13% dana BOS di Uganda sampai ke penerimanya, kekuatan apa yang mengubahnya menjadi 87%? Benarkah masih ada 1 miliar orang yang kelaparan? Manakah yang lebih menunjukkan hasil, pemberian makanan tambahan anak sekolah (PMTAS) atau memberi bantuan pendidikan pada 10% siswa dengan pencapaian terendah di sekolah tersebut? Bagaimana meningkatkan vaksinasi anak dari hanya 6% ke 18%? Bagaimana menuju 36%?

Abhit Benerjee dan Eshter Flo menulis kitab wajib bagi mereka yang ingin bergerak mencari solusi dan jawaban atas dilema-dilema ini. Penulis memulai buku ini dengan mempertanyakan penyataan-pernyataan simplisistik yang sering dikatakan orang kebanyakan tentang kemiskinan. “Berikan lebih banyak bantuan uang tunai kepada mereka yang paling miskin”. “Ekonomi pasar bebas adalah jalan menghapus kemiskinan”. “Hapuskan dulu konflik, barulah kemiskinan bisa diatasi”. Atau bahkan sampai “Bantuan asing membunuh daya kembang lokal dan menciptakan ketergantungan dan menumbuhkan korupsi”. Ada kebenaran dalam semua pernyataan tersebut. Tapi apakah hal ini bisa digeneralisir di setiap tempat?

Buku ini memenangi Nobel 2019 Bidang Ekonomi. Cukuplah fakta itu sebagai penjamin bahwa buku ini harus dibaca oleh setiap kepala desa, camat, sampai dengan presiden yang peduli dengan isu kemiskinan. Beberapa ide besar yang disampaikan tampak sekilas merupakan ide-ide klasik. Tapi yang berbeda adalah kemampuan buku ini membuktikan dengan kajian-kajian ilmiah bahwa tidak ada satu resep khusus untuk mengatasi kemiskinan selain memahami Ilmu Ekonomi Masyarakat Miskin, atau Poor Economics.

Harus ada pemahaman mendalam, dan penelitian seperti melalui Uji Acak Terkendali (Randomised Control Trial), yang dilakukan di satu tempat dan konteks tertentu untuk melihat apa yang berhasil di berbagai bidang. Harus ada pembacaan yang mendalam terhadap perspektif masyarakat miskin itu sendiri. Mereka adalah pelaku-pelaku ekonomi yang rasional yang pendapat dan pertimbangan ekonominya kompeks, dan ini harus didengarkan oleh donor dan pemerintah.

Barangkali yang paling membuat saya tercengang dari buku ini adalah data-data yang mendukung argumen-argumennya. Data-data inilah yang menjadi semacam pendorong untuk mencoba melakukan penelitian yang sama di konteks saya sendiri.

Dilema bantuan luar negeri.

Ini adalah pertanyaan pengantar untuk membahas hal penting dalam pengentasan kemiskinan dunia. Ada perdebatan besar di sini, dan perdebatan ini juga terjadi di program-program hibah lainnya di level yang lebih kecil dari hibah antar negara. Jeffrey Sachs mangatakan bahwa jika negara kaya menyumbangkan 195 miliar dolar dari 2005 sd 2025, maka kemiskinan akan teratasi di akhir periode. Sementara itu, Easterly dan Moyo mengatakan bahwa bantuan semacam ini memanjakan negara miskin mencari solusinya sendiri, meremehkan institusi lokal, dan menumbuhkembangkan korupsi.

Apa kesimpulannya? Data dari 200 negara menunjukkan bahwa negara yang menerima bantuan lebih banyak tidak menunjukkan perkembangan yang lebih tinggi dari yang menerima sedikit bantuan. Apakah ini berarti bantuan sia-sia? Tidak. Bahkan bisa saja sebaliknya. Mungkin tanpa bantuan yang lebih banyak itu, negara-negara tersebut akan jauh terpuruk.

Dua kubu, yaitu Jeffrey Sachs VS Easterly/Moyo mengisi banyak argumen-argumen pengentasan kemiskinan di sepanjang buku ini. Persis seperti debat ekonomi ala Keynesian VS penganut pasar bebas.

Inilah contoh betapa sebuah klaim besar pengentasan kemiskinan harus dilihat dari konteks-konteks lokal. Bantuan akan membawa kebaikan jika dikelola dengan cara tertentu di sebuah konteks tertentu. Yang pasti, secara moralitas, kita harus memberikan bantuan yang efektif pada yang membutuhkan. Peter Singer, Amartya Sen, dan pakar ekonomi pembangunan di dunia mengatakan hal yang sama. Hanya bantuan yang efektiflah yang dapat mengatasi kemiskinan. Inilah kunci dari Altruisme Efektif.

Kesehatan

Jika kelambu anti malaria dapat membantu penularan malaria sampai dengan setengahnya, dan pendonor memiliki uang untuk mengeksekusi program ini, bagaimana memastikan bahwa kelambu akan terpasang di rumah-rumah masyarakat miskin? Apakah akan diberikan secara gratis? Apakah akan disubsidi dengan harga tertentu? Jika diberikan secara gratis, bisa saja mereka tidak menghargainya dan ada kemungkinan mereka tidak akan membeli ketika nanti kelambu rusak dan butuh membeli yang baru ketika program gratis tidak ada lagi. Jika diminta membeli, apakah mereka mau mengorbankan uangnya? Di sinilah dibutuhkan kajian mendalam. Penulis menekankan pentingnya melihat titik di mana harga tertentu menghasilkan pembelian tertinggi tanpa harus seratus persen menggratiskannya.

Secara umum, penelitian menunjukkan bahwa investasi bantuan di pengentasan kasus malaria berkorelasi positif dan sangat tinggi dengan peningkatan kualitas hidup dan ekonomi. Orang yang tumbuh bebas dari malaria ketika kecil berpenghasilan 50% lebih tinggi dari yang masa kecilnya terjangkir malaria. Begitu juga dengan penyediaan air bersih untuk mengurangi kasus diare. Program Summit Study dari Summit Insititute for Development di Lombok yang memberikan mikromultinutrien pada ibu hami mampu mengurangi angka kematian ibu dan bayi serta meningkatkan potensi kognisi anak. Investasi pada kesehatan adalah kunci utama. Bukan hanya di penyediaan sarana, tetapi juga kualitas pelayanan. Apa jadinya jika petugas kesehatan hanya memenuhi 65 persen dari jumlah kehadirannya di fasilitas kesehatan? Inilah yang harus harus diatasi dengan berbagai reformasi berdasarkan kajian.

Banyak hal murah dan bahkan gratis yang tidak dimanfaatkan untuk kebaikan hanya karena masyarakat miskin tidak melihat dampak nyata untuk kehidupannya. Klorin sangatlah murah dan dapat mengurangi diare sampai dengan 48%. Kelambu nyamuk, pil anti cacingan pun juga demikian. Akan tetapi tak banyak yang mau membeli, bahkan jika harganya pun gratis. Apakah ini berarti orang miskin tak peduli dengan kesehatannya? Tidak. Mereka siap menghabiskan banyak uang jika telah terkena penyakit. Apa yang mereka kurang sadari adalah pentingnya pencegahan. Banyak yang mengindari faskes karena tahu pelayanan faskes tak berfungsi seharusnya. Pemerintah berperan di sini. Tapi bahkan untuk sesuatu hal yang murah yang dikelola swasta, orang miskin pun enggan memanfaatkan fasilitas dan bantuan kesehatannya. Kenapa? Di sinilah kurangnya informasi, kepercayaan yang rendah, dan budaya ‘menunda’ menjadi momok upaya pengentasan. Di sinilah pendidikan kesehatan terintegrasi dibutuhkan. Layanan dan promosi kesehatan yang proaktif adalah kunci.

Contoh yang paling berkesan bagi saya adalah upaya meningkatkan kehadiran ibu-ibu dalam penyuluhan kesehatan, sebagaimana yang pernah kami lakukan sebuah desa di Lombok. Ada dilema apakah untuk setiap kehadiran, mereka akan diberikan insentif berupa sembako. Kajian di India menunjukkan bahwa untuk 20 pertemuan penyuluhan, 10 pertemuan pertama diberikan insentif berupa sembako. Untuk 10 pertemuan sisanya, tidak ada insentif yang diberikan. Tapi apakah para peserta berhenti datang? Tidak. Karena ketika hadir dengan motivasi sembako di 10 pertemuan pertama, mereka mendapatkan manfaat dan ilmunya. Mereka ingin mendapatkan manfaat ilmu itu lagi di pertemuan selanjutnya, walau tanpa insentif. Kajian lain untuk program vaksinasi, insentif piring untuk para ibu telah meningkatkan tingkat vaksinasi dari hanya 6 ke 38%. Tentu saja ini sebuah investasi yang pantas dilakukan.

Pendidikan

Tak dapat dibantah, inilah salah satu pilar pengentasan kemiskinan. Pendidikan dasar rata-rata memang telah terpenuhi. Fasilitas pendidikan tersebar di seluruh negeri. Angka anak di seluruh dunia yang tidak bersekolah pada 1998 adalah 380 juta. Pada 2014, angka turun menjadi 263 juta. Pada 2019, turun 258 juta dengan hanya 59 juta untuk tingkat dasar. Di Indonesia, pada 2019 masih ada 1.2 juta anak usia 7-12 tahun yang tak bersekolah. Ada perbaikan setiap tahun. Pertanyaannya, apakah pendidikan benar-benar telah terlaksana dengan baik setara dengan penurunan angka tidak bersekolah? Di India, 50% gurunya sering tidak berada di tempat ketika jadwal mengajarnya. Indonesia, Peru, Uganda, Bangladesh, punya masalah yang sama. Di seluruh dunia, tingkat ketidak hadiran siswa bervariasi antara 14 sd 50%.

Persekolahan memang tersedia, tapi kualitas pendidikan masih sangat jauh dari optimal. Di India, 50 juta anak sekolah tak bisa membaca teks sederhana (2006). Di Lombok, Indonesia, 20% murid kelas 2 di NTB mengalami kesulitan dalam membaca dan hanya 1 dari 4 murid kelas 4 yang dapat menjawab soal matematika berbentuk pengurangan 238–129 (Data 2018). Di Pakistan, 80 persen siswa kelas tiga SD tak mampu membaca paragraf level kelas 1 SD.

Apa yang salah? Pendukung pendidikan pasar bebas mengatakan bahwa tak ada gunanya menyediakan pendidikan jika tidak ada permintaan yang jelas dari pasar. Artinya, harus ada alasan yang jelas kenapa calon siswa harus bersekolah. Investasi pendidikan harus menguntungkan sehingga sumber daya tidak sia-sia. Sebuah pendapat yang tidak populer, tapi cukup memberikan kritik terhadap kebijakan yang berorientasi kuantitas pendidikan.

Kabar baiknya, mendamaikan dua pendapat ini bisa dilakukan dengan melihat data kebijakan top-down yang ada. Kasus Indonesia menunjukkan sebuah data menarik. Walaupun kualitas pendidikan masih buruk, tapi dampak kebijakan top-down terasa sangat baik. Setelah booming industri minyak pada 1973, Soeharto membangun sekolah di mana-mana. Semacam school-bulding spree. Hasilnya? Indonesia sukses besar mengentaskan angka buta aksara. Untuk usia 25 sd 34 tahun, pada 1971 angka buta huruf adalah 38%. Angka ini dapat diturunkan menjadi 11% pada 1990 dan 3,8% pada 2000. Secara ekonomi, lulusan sekolah dasar dapat meningkatkan pendapatan sebanyak 8% lebih tinggi dari tiap tahun yang ditamatkan. Jika membandingkan lulusan SD dan SMP, lulusan SMP memiliki pendapatan 24% lebih tinggi.

Negara lain juga menunjukkan perbaikan dengan model kebijakan wajib belajar. Tidak hanya pengaruhnya ke pendidikan. Tapi juga ke bidang lain. Di Taiwan, program wajib belajar berpengaruh ke angka kematian bayi. Di Malawi, angka kehamilan turun. Kesempatan mengenyam pendidikan harus diberikan pada semua orang, dan setiap aksi pendidikan sangat berarti. Dua-duanya penting. Penyediaan sekolah tidak harus menunggu permintaan pasar, tapi sekolah harus memperbaiki diri berdasarkan permintaan. Seperti yang dilakukan sekolah non-pemerintah penyedia kualitas pendidikan dengan level dan jenis tertentu misalnya.

Permasalahan lain adalah begitu banyak data yang menunjukkan bahwa orang tua cenderung memfokuskan sumber daya keluarga pada anak tertentu. Jika seorang anak dianggap tak menunjukkan prestasi akademik yang membanggakan, maka seringkali orang tua menyerah dan memfokuskan untuk mendukung anak yang lebih berprestasi. Tak hanya dari orang tua, tapi keseluruhan sistem pendidikan berkolusi dengannya. Murid yang terbelakang semakin jauh terbelakang karena tak diberikan perhatian yang cukup untuk mengejar ketertinggalannya. Muncullah jebakan kemiskinan yang sebenarnya tak perlu muncul.

Lalu kenapa banyak negara gagal keluar dari jebakan ini di bidang pendidikannya? Sekolah menjadi lembaga yang elitis dengan tidak mereformasi caranya mengangkat kualitas semua siswa. Sekolah ditekan oleh pemerintah menyelesaikan tuntutan kurikulum walaupun siswa tak terakomodir pembelajarannya. Sekolah harus mulai memberikan kesempatan pada siswa untuk menunjukkan apa bakat dan minat mereka.

Sekolah harus direkayasan ulang. Latar belakang pendidikan orang tua memang memiliki pengaruh, tapi tidak terlalu signifikan berdasarkan studi terhad keluarga yahudi Etiopia dan yahudi Rusia yang diangkut untuk dibawa ke Israel lalu di sekolahkan bersamaan. Sistem pendidikan harus direkayasa ulang dengan inovasi-inovasi berbasis riset dan permasalahan yang nyata. Di Kenya, memberikan insentif uang untuk nilai yang bagus berhasil memotivasi peningkatan performa di sekolah. Hal ini tidak berlaku untuk Amerika Serikat. Tapi di masyarakat miskin Amerika Serikat, insentif membaca buku untuk peningkatan literasi terbukti efektif.

Ada perbedaan pendapat antara penulis dengan para aktivis pendidikan kritis. Abhijit mendukung penyediaan fasilitas untuk siswa yang lebih maju secara akademik dengan menyediakan kelas ataupun sekolah khusus dari pihak swasta. Sementara para aktivis pendidikan menganggap ini akan memperbesar jarak dan akses. Tapi penulis percaya bahwa jika ada pemaksimalan pembelajaran di keduanya, inilah awal dari pemberian kesempatan pada setiap anak.

Populasi

Konsensus mengatakan bahwa populasi yang terkontrol sesuai dengan sumber daya adalah kunci menekah angka kemiskinan. Robert Malthus sejak awal abad ke 18 telah mengatakan demikian. Wabah Black Death menyebabkan penurunan populasi yang signifikan di Inggris menyebabkan meningkatnya upah pekerja. Wabah AIDS dan kesadaran warga Afrika tentang reproduksi akan menyebabkan perbaikan kehidupan di sana.

Karena anak adalah investasi, maka keluarga miskin berfikir untuk memiliki banyak anak. Lebih dari 50% orang tua di Cina tinggal bersama anaknya. Inilah yang menyebabkan orang tua perlu memiliki banyak anak sebagai pilihan perawat mereka di hari tua. Oleh karenanya, tentu yang harus dilakukan adalah menjamin adanya semacam jaminan sosial yang melindungi rasa aman para orang tua.

Selain itu, meningkatkan akses pemberdayaan perempuan adalah langkah penting. Wanita terdidik dan berkarir cenderung mengontrol kehamilan. Hal ini juga disampaikan Hans Rosling tentang populasi global. Jika kita dapat meningkatkan taraf hidup dan pendidikan wanita, maka kita hanya akan melihat letusan populasi hanya sampai angka 10 sd 11 miliar. Sebuah contoh unik di Peru digambarkan. Bahwa ketika di sertifikat tanah nama perempuan juga dimasukkan, pasangan pemilik tanah memiliki lebih sedikit anak karena adanya implikasi terhadap kuasa perempuan atas tanah.

Kredit Mikro dan Asuransi

Kredit mikro adalah senjata yang harus terus dipakai. Kajian demi kajian menunjukkan efektifitas kredit mikro. Akan tetapi, kredit mikro cenderung berhenti di tengah jalan. Alasannya, ketika bisnis berkembang, investasi yang lebih besar dibutuhkan dan permasalahan akan kembali ke awal. Usaha awal menjadi tidak berkembang. Kedua, usaha kecil biasanya dibuat ketika tidak ada pilihan lain. Usaha seperti ini miskin inovasi dan akhirnya redup. Pada akhirnya, penyediaan lapangan kerja yang lebih tetap dan lebih dari sekedar kredit mikro tetap harus digalakkan.

Dari sisi asuransi, apakah pemerintah bisa melindungi petani dari gagal panen? Bagaimana mengajak petani menjadi lebih sadar pentingnya asuransi untuk tanaman mereka? Sebuah kajian di Ghana menunjukkan bahwa insentif awal perlu diberikan sebagai suntikan. Ada subsidi untuk asuransi. Setelah memahami bahwa asuransi ini bermanfaat, subsidi bisa perlahan dicabut.

Reformasi Institusi

Di Uganda, pada tahun 1996, subsidi diberikan pemerintah untuk siswa, guru dan sekolah. Lalu dilakukan penelitian independen melihat berapa jumlah bantuan yang benar-benar sampai ke sekolah. Hasilnya mengejutkan. Hanya 13% sampai ke sekolah. Selebihnya nyangkut di kantong pejabat.

Korupsi adalah penyakit terbesar dan politik yang baik merupakan kunci kebijakan yang baik. Dan untuk mencapai politik yang baik, harus ada kekuatan untuk memantau ini. Inilah fungsi kekuatan oposisi dan sipil.

Ketika kajian tentang korupsi 87% dana pendidikan itu dikeluarkan ke khalayak, Uganda bergejolak. Media memberitakan setiap kejadian tuduhan korupsi. Kepala sekolah memprotes jika mereka menerima lebih sedikit. Hasilnya, 80% uang yang hilang kembali ke sekolah. Inilah contoh kekuatan pemimpin lokal, media, dan peneliti yang berani melawan resiko persekusi politik kotor.

Ringkasan dari Ringkasan

Abhijit Banerjee dan Eshter Duflo mengisi penuh bukunya dengan analisa-analisa yang tajam tanpa khawatir dicap oleh kamu progresif sebagai anti atau pro kekuatan ideologi ekonomi tertentu. Laboratorium penelitiannya di MIT, J-PAL merangkul 59 peofesor di seluruh dunia. Inilah sumber data dan keyakinan mereka atas kajian-kajian tersebut. Walau telah mengklaim tidak ada satu suntikan untuk semua penyakit kemiskinan, mereka menyimpulkan hal-hal berikut.

1. Masyarakat miskin membutuhkan lebih banyak diskusi yang mencerahkan tentang kesehatan, bagaimana mengelola sumber dayanya secara maksimal, manfaat pendidikan, dan diskusi tentang siapa yang mewakili mereka di pemerintahan.

2. Masyarakat miskin bertanggung jawab atas lebih banyak aspek hidup mereka, hingga menunda imunisasi, menunda daftar asuransi gagal panen, atau jenis penundaan yang lain adalah konsekuensi. Mereka harus didekatkan dengan semua bantuan yang bisa diakses dengan efektif. Pemerintah harus proaktif menjangkau mereka yang terbatas akses. Insentif tertentu bisa diberikan jika secara kolektif membawa kebaikan.

3. Negara berpenduduk miskin harus melihat permasalahannya sebagai rangkaian dari 3 I: Ignorance, ideology, Inactivity. Ketika ada kegagalan eksekusi program, negara harus siap menerima koreksi dari sipil. Revolusi kecil dapat menimbulkan dampak besar.

4. Hati-hati dengan ekspektasi dan jebakan self-fulfilling prophecy. Murid berhenti sekolah karena anggapan orang tuanya bahwa mereka tak cukup pintar untuk sekolah. Guru honor tak masuk sekolah karena tidak ada yang mengharapkan mereka untuk tetap masuk. Politisi yang sering dianggap buruk tidak melakukan perbaikan karena memang sudah tahu masyarakat menganggapnya tak bisa apa-apa. Sedikit dorongan dapat membawa banyak pengaruh baik.

Refleksi Pribadi

Saya tidak pernah merasa hidup dalam kemiskinan. Tahu apa saya waktu itu? Seorang anak kecil bertelanjang bebas bermain hujan tersenyum puas. Namun ketika akhirnya menginjak dewasa, cerita orang-orang terdekat saya membuatku sadar bahwa keluarga kami memang pernah berada di dalam lingkaran tersebut. Kemiskinan menunjukkan auranya di hadapanku. Sekarang, beberapa teman masa kecilku bahkan hidup di dalamnya. Ketika saya cukup beruntung untuk keluar, apa yang terjadi dengan mereka? Kemiskinan masih melanda. Turun dari keluarga ke keluarga. Tidak lagi sebagai anak kecil yang naif, melainkan sebagai orang tua dengan dua atau tiga anak. Dengan buku ini dan pelajaran di dalamnya, semoga saya bisa melakukan sesuatu untuk di kemudian hari.

1 note · View note

rmolid · 4 years ago

Text

0 notes

susukotakfullcream · 5 years ago

Text

Hasil itu urusan Allah

“Ikhtiar merupakan bagian dari ibadah, sedangkan hasil adalah ketetapanNya”

Siapapun di dunia ini tentu memiliki berbagai impian yang ingin diraihnya. Ada sebagian mereka yang memang tertata rapi hingga menuliskannya ada juga yang hanya terlintas di kepala. Namun mereka yang memilih menuliskan impiannya bisa berkesempatan meraih apa yang dimpikannya. Sebab dengan menulis merupakan salah satu doa yang kemudian bisa menjadi penyemangat dalam meraih impian dibandingkan mimpi yang hanya terlintas dikepala. Lalu ketika sudah melakukan berbagai upaya untuk meraih impian tersebut tak jarang bahkan seringkali kita gagal dalam target impian itu. Mengapa demikian ?

Saya seorang mahasiswa ilmu keperawatan yang sejujurnya jurusan tersebut bukanlah pilihan utama saya. Saya mungkin bisa dibilang gagal meraih impian saya untuk menjadi seorang dokter gigi. Padahal saya mencita-citakan gelar drg bersanding dengan nama saya sejak kelas 2 SMA. Saya selalu membayangkan saya akan menjadi sarjana kedokteran gigi pertama di keluarga saya. Amat sangat menyenangkan bila dipanggil dengan sebutan “dokter”. Namun khayalan dan impian saya hilang bahkan redup ketika akhirnya berbagai cara saya menempuh jurusan tersebut namun selalu gagal. Bagi saya ini kesedihan mendalam, apalagi saat itu adalah saat dimana menjadi remaja akhir menuju dewasa awal, yang ideologi mulai di asah, mulai mencari sosok inspiratif dan juga semangat bermimpi. Seakan setelah saya menerima beberapa kali pengumuman gagal, saya merasa dunia tidak berpihak pada saya, dan saya akui bingung saat itu apakah mencari jurusan lain atau malah bekerja.

Bapak dan mamah adalah 2 sosok hebat yang menjadi salah satu sumber saya untuk mengadukan segala kesedihan. Beliau berdua sejatinya tidak menuntut saya masuk jurusan manapun. Karena beliau paham bahwa nantinya yang belajar adalah saya sendiri untuk itu mereka berdua yang terus mensupport saya dalam titik selemah itu. Ibu menawarkan saya untuk mencoba di Universitas islam yang sejujurnya saya sedari awal tidak mau meliriknya. Mungkin karena saat itu pola pikir saya berfikir kalau Univeristas Islam akan banyak aliran sesat seperti apa yang diceritakan orang-orang sekitar. Masyarakat wajar menilai ini karena selama ini masyarakat hanya menyaksikan televisi dan berita di Tv seperti yang kita tahu sudah jarang sekali untuk netral dan membawakan berita secara objektif. Wajar banyak orang tua yang khawatir juga jika anaknya masuk Universitas islam namun tidak bagi kedua orang tua saya. Beliau terus mensupport saya untuk bisa masuk PTN

Sungguh sayang, di Univeristas tersebut tidak membuka jurusan yang saya inginkan. Akhirnya saya hanya pasrah memilih jurusan keperawatan. Saya belum berpikir apa-apa saat itu. Saat itu saya sudah merasa malas mengikuti berbagai ajang seleksi masuk perguruan tinggi. Sebenanrnya sebelum saya mendaftarkan diri di Univeristas islam, saya sudah diterima di Sekolah Tinggi swasta di Depok jurusan sistem informasi dengan mendapatkan beasiswa. Orang tua saya cukup kaget karena sebelumnya saya tidak memberitahukan mereka kalau saya mengikuti proses seleksi. Saya berfikir saat itu adalah test yang coba-coba namun Allah malah meloloskan saya. Namun, kali ini kedua orang tua saya tidak menyetujui saya masuk disana dan dengan berat hati saya mengundurkan diri. Sejak itu saya sudah tidak bersemangat mengikuti berbagai seleksi perguruan tinggi.

Allah-lah yang Maha Pemberi Takdir terbaik. Tidak di sangka saya akhirnya lolos di Univeristas Islam denga jurusan keperawatan. Saat itu pengumuman dibulan Ramadhan. Mungkin ini semua berkat kencangnya doa orang tua saya supaya saya bisa lolos dan bisa melanjutkan pendidikan. Saya saat itu bingung harus berekspresi seperti apa. Dilain sisi saya bersyukur akhirnya saya bisa mengenyam pendidikan, namun jauh dilubuk hati saya keperawatan bukanlah impian yang pernah terlintas dalam hidup saya. Dengan mengucap basmallah saya mau mencoba jurusan ini dan saya berjanji dalam diri sendiri jika saya memang tidak cocok dalam jurusan ini saya harus mencoba seleksi PTN lain atau jika tidak diterima saya memutuskan untuk bekerja.

Menjalani hari-hari saya sebagai mahasiswa keperawatan tingkat awal sungguh menurut saya sangat berat. Jujur biaya kuliah yang ditanggung saat itu cukup besar hingga bapak saya menjual sebagian hartanya. Bagi mahasiswa awal biasanya diwajibkan untuk berasrama untuk pembinaan ibadah dan qiraah serta pengembangan bahasa. Namun saya memutuskan untuk pulang pergi dan hanya mengikuti pembinaan ibadah qiraah serta pengembangan bahasa saja tanpa harus berasrama. Sebab jika saya harus berasrama pengeluaran juga akan semakin banyak. Belum lagi keperluan adik saya. Jika saya ingin masa itu, saya ingin peluk bapak saya dan berterima kasih atas pengorbanannya. Saya berjanji untuk menjadi mahasiwa sederhana.

Selain biaya, perkuliahan juga sudah mulai memerlukan konsentrasi tinggi. Saat itu saya masih memiliki kelompok mentoring anak SMA dan saya ketika tiap Jum’at harus berpacu dengan waktu agar saya tetap bisa mengisi mentoring dan juga harus kembali setelahnya untuk mengikuti perkuliahan kembali atau bahkan praktikum. Tidak jarang karena sekolah SMA saya di Depok, saya sering mepet waktu untuk hadir di laboratorium. Saya merasa Allah begitu baik hingga tak jarang saya tidak belajar sebelumnya pada pretest namun saya tidak mengulang alias saya selalu lolos. Saya percaya bahwa saat kita memberikan kewajiban kita untuk mengisi mentoring di SMA, Allah kemudian membantu meringankan segala tugas perkuliahan saya. Bahkan saya tak jarang melewatkan makan siang untuk berkejarang bisa mengsi mentoring. Adik SMA bagi saya sebuah energi baru dimana sejujurnya saya bisa membagikan pengalaman saya belajar di keperawatan bahkan mereka tak segan untuk berkonsultasi.

Memasuki tahun kedua, saya bertemu dengan lingkaran kebaikan dimana orang-orang tersebut semuanya menginspirasi, produktif dan kontribusi kepada masyarkat. Sebut mereka keluarga kita gerak. Saya mendapat banyak ilmu kehidupan, langkah menjadi mahasiswa yang produktif dan kontributif. Serasa saya menemukan jalannya mahasiswa sesungguhnya. Maka saya memutuskan untuk aktif keorganisasian internal kampus seperti HMPS ataupun BEM-F. Saya juga melanjutkan jalan juang saya bersama LDK-F. Saya mulai mengekspolasi kebaikan-kebaikan kampus saya dan juga jurusan yang jujur saya mulai menyukainya. Iya, hampir 1 tahun saya belum cocok berada dikeperawatan. Saya percaya bahwa tugas kita didunia tidak lain untuk beribadah kepada Allah dan peran kita sebagai khalifah dimuka bumi ini. Maka dari itu bertanggung jawab atas kehidupan ini maka saya mencoba mensibukan dengan hal-hal positif.

Ada pepatah mengatakan “tidak cukup hanya aktif di dalam kampus, mari keluar dari zona nyamanmu”. Mungkin hal itu kemudian saya pelajari. Saya mencari info event kepemudaan skala Nasional dan ya tahun itu pula saya bisa lolos mengikuti event kepemudaan di daerah Yogyakarta. Tentu ini menjadi pengalaman pertama untuk bisa berpergian ke luar kota bagi saya. Kesan pertama orang tua saya adalah tidak mengizinkan saya untuk mengikuti kegiatan tersebut dikarekan tidak ada biaya. Saya akui saat itu saya belum mendapat beasiswa. Akhirnya saya adukan ini semua sama Allah. Menjelajahi bumi pertiwi adalah cita-cita saya, maka saya yakin Allah akan membukakan jalan saya untuk meraih impian tersebut. Maka saya tidak jarang melewatkan malam saya untuk mengikuti berbagai lomba dengan harapan saya menang dan mendapat uang, saya belajar kepada senior saya cara meminta bantuan dana kepada kampus. Tak jarang lomba saya tidak menang, meminta bantuan dana kampus juga bukan harapan yang besar. Namun saya tidak putus berdoa, hingga suatu hari menjelang 2 hari sebelum keberangkatan saya, saya mendapat juara dalam lomba puisi, dana kampus cair walaupun hanya 50%, dan hal yang tidak disangka adalah saya dihubungi pihak sekolah SMA saya bahwa masih tersedianya dana basiswa angkatan saya. Ini diluar pikiran saya karena setau saya ini sudah hampir 1 tahun lebih meninggalkan SMA. Sungguh, hanya Allah yang kuasa atas hal ini. Sampai saat ini saya selalu membayangkan bagaimana kuasaNya.

Beberapa tahun berikutnya saya memilki target untuk terus bisa mengikuti event kepemudaan skala Nasional dengan biaya sendiri tanpa bantuan orang tua. Saat itu juga saya mulai memikirkan bagaimana saya bisa mandiri setidaknya membantu biaya perkuliahan saya. Akhirnya selain berburu event saya berburu informasi beasiswa. Segala jenis beasiswa yang tersedia di kampus saya ikuti, namun nihil saya selalu di tolak. Sampai suatu ketika ada kaka kelas saya memberikan informasi beasiswa aktivis. Saya berucap basmallah dan mengikuti seluruh rangkaian pendaftaran. Dan lagi saya akhirnya mendapat beasiswa tersebut. Namun untuk mendapat beasiswa tersebut saya harus mengikuti pelatihan nasional di Malang, maka dari itu saya memutar otak bagaimana cara saya mendapatkan biaya untuk bisa pergi kesana. Dan lagi saya mengikuti bebrbagi lomba, dan bantuan dana kampus. Selain itu menjadi tantangan, bahwa saat ini saya memgang amanah organisasi dan menjadi wakil ketua dari proses kaderisasi mahasiswa baru. Saya berprinsip bahwa saya harus menyelesaikan amanah ini, mengejar beasiswa dan tidak meninggalkan tugas perkuliahan yang makin sulit. Maka sebagai pengorbananya, saya hanya sedikit tidur, jarang mengikuti acara yang dianggap tidak penting bahkan weekend saya selalu full. Sejujurnya ini sudah dikhwatirkan orang tua saya, namun saya meyakinkan bahwa akademik saya insya Allah tidak akan terganggu. Saya teringat bahwa kita harus membagi peran kita sebagai anak, mahasiswa, aktivis, kaka mentor sehingga dengan demikian apapun yang kita lakukan tidak ada yang terbengkalai dari semua amanah yang kita jalankan. Sungguh mungkin bagi sebagian orang menganggap ini membuat lelah, namun saya percaya bahwa setiap ikhtiar yang saya lakukan adalah sebagai bentuk beribadah kepadaNya.

Tentang penulis

Pengorbanan mungkin bisa kita lihat kebelakang setelah kita meraih apa yang kita inginkan. Namun hasil dari semua perjuangan kita bukan didapatkan dari jerihnya usaha kita namun ini semua takdirnya Allah. Jangan sampai kita menggantungkan hasil kita pada tiap usaha yang kita lakukan, karena mungkin kita melihat usaha kita besar padahal ada orang lain juga yang berusaha mati-matian. Untuk semua hasil mari kita serahkan kepadaNya. Maka teruslah berlari atas apa-apa yang menjadi impianmu, untuk segala hasil jerih payahmu serahkan padaNya.

Depok, 09 Januari 2018

Devi Adia

0 notes

pabrik213jual · 5 years ago

Text

Kartu Undangan Pernikahan Elegan Dan Murah 0818·0771·6413[wa]

Halaman ini merupakan halaman yang mengandung wawasan mengenai berbagai jenis produk produk kartu undangan pernikahan elegan dan murah. Sangat penuh perihal yg menjadikan informasi ini sangat dibutuhkan. Mungkin untuk putra-putri pendidikan, riset, mandat ataupun hanya sebagai mengandung waktu luang aja. Situs berikut ini amat di sarankan supaya orang mudah pada mengakses barang yg dimaui. Terdapatnya tehnologi yang makin canggih saat ini, insan begitu simpel bagi mengakses sesuatu yg dia-dia inginkan. Tak terkecuali orang-orang pedalaman, dia-dia serta dengan gampang memiliki apa yang mereka inginkan, karna sumber tehonologi udah tersebar dianeka lokasi mana saja. Guna itu, monggo baca website ini, dimanasaja / saat kapanpun, sebab informasi berikut ini amat singkat, jelas, gampang dipahami, dan tiada mengkonsumsi penuh tempo. Apabila anda ingin menyerahkan masukan ataupun kritikan, silakan tulis pada kolom komentar, karena kami selalu berharap kritikan atau saran dari kau, agar wawasan ini kedepannya lebih baik. Atau dikau juga bisa men-japri kami dengan cara telfon sms pada nomor yg udah tersedia di halaman website kami. Benda bernama invitation ini keberadaanya tak dapat diremehkan, terutama di kala satu orang ingin mengadakan hajatan suatu. Coba tengoklah para pasangan yg akan menikah, pastinya dia-dia akan menyiapkan dana khusus supaya menyiapkan invitation perkawinan yang didamba. Aneka pertimbangan berevolusi modal bagi para pemesan card undangan untuk memutuskan ragam kartu invitation tertentu. Diantaranya adalah tampilan serta warna invitation yang menarik.

kartu undangan online gratis

Dg adanya card invitation perkawinan memang akan menjadi kewajiban tersendiri karna card undangan perkawinan untuk model penghormatan kepada para tamu yang harapannya diundang. Pilihlah desain kartu invitation yg unik serta menarik. Sangat menarik pabila kau seorang yang ingin mengkreasikan sebuah undangan menjadi unik serta menarik. Pabila kau seorang demikan oleh karenanya banyak manusia yang berkehendak menikah menggali kau bagi mengubah satu momen seumur hidup mereka pula praktis pada kenang. Saat berikut ini cetak invitation kawin pra lanjut tersebar pada setiap lokasi. Kemajuan manusia amat pesat serta pesat tentu barang invitation juga akan meningkat. Oleh sebab tersebut undangan perkawinan berkembang penjualan harapannya sering dibutuhkan oleh khalayak di luar sana. Halaman ini berisi artikel mengenai vendor kartu undangan pernikahan di jakarta yang melimpah dicari insan sehingga melimpah pula yang mendambakan wacana sekitar pembahasan yang sudah disebutkan, mengapa demikian. Karena sekitar pembahasan, seorang insan dapat mengisi kebutuhan risetnya, sebagai hulu pengetahuan mandat makalah pada pendidikan, serta yg paling penting seseorang akan mempunyai informasi baru dan wawasan yang luas. Maksud diciptakannya ulasan ini agar insan yg sedang mencari pengetahuan dapat mengunjunginya dg ringkas. Tehnologi pada zaman globalisasi saat ini sudah sangat kedepan serta canggih, setiap orang dapat menemukan wawasan sekitar aneka modal. Tiada pandang pada desa maupun pada kota asal ada jaringan internet serta alat yg mendukung, siapa aja bisa menemukan dan membaca referensi berikut ini. Sehingga, sembarang waktu, dimanasaja, kamu bisa mengakses situs berikut ini. Apabila anda mendapatkan pendapat atau komentar beda, silahkan tulis pandangan pada kolom yg sudah terlampir atau dapat men-japri kita ke nomor yang udah tertera pada tempat ini

contoh kartu undangan tugas bahasa inggris

Skema bikin invitation kawin selanjutnya ialah dg memilih ilustrasi dan tulisan. Pabila dikau mau mneyertakan ilustrasi pada undangan, pertilbangkan sebagian opsi. Pabila kau bukan yakin di bakat pada hal ini, kau bisa meminta bantuan kepada rekan dekat atau famili bagi menopang merancangnya. Sama halnya dg ilustrasi, skema bikin invitation kawin kedepannya merupakan ragam huruf. Jenis huruf amat utama dalam memilih mood tertentu invitation.

#kartu undangan nikah #kartu undangan bahasa inggris formal #kartu undangan lebaran dalam bahasa inggris #template desain kartu undangan pernikahan gratis #kartu undangan pernikahan murah di jakarta selatan

0 notes

pabrik202jual-blog · 5 years ago

Text

Desain Kartu Tukar Souvenir Ô818~22~5376[wa]

Andai kau tengah mencari artikel mengenai desain kartu tukar souvenir, kamu berada pada titik yg benar. Tentu saja, karena desain kartu tukar souvenir merupakan informasi yg mana sangat penting untuk diketahui. Selain sampeyan, barangkali ada banyak insan yg juga memerlukan pengetahuan yg ini. Kita berharap, artikel ringkas yg ada di sini bisa bermanfaat bagi kakak. Ingat supaya sampeyan memberi komentar seputar desain kartu tukar souvenir di bawah tulisan artikel ini. Apakah tahu kau bahwasanya desain kartu tukar souvenir merupakan sebuah informasi yang dibutuhkan bagi sementara insan. Terdapat beberapa orang yg menyisihkan masanya untuk berusaha menemukan artikel tentang desain kartu tukar souvenir. Terdapat yang mencarinya melalui makalah, ada juga yang mempergunakan bantuan google. Halaman ini merupakan halaman yg mengisi wawasan tentang berbagai ragam produk produk desain kartu tukar souvenir. Begitu melimpah perihal yang menjadikan wacana ini begitu dibutuhkan. Mungkin sebagai anak pendidikan, riset, tugas ataupun cuma guna memuat waktu lengang saja. Website ini amat pada rekomendasi agar orang gampang dalam mengakses produk yg didambakan. Adanya sains yang kian rumit tempo ini, insan begitu simpel untuk menemukan sesuatu yg dia-dia inginkan. Tidak terkecuali orang-orang pedalaman, mereka juga dengan simpel memiliki apa yg dia-dia inginkan, karna sumber tehonologi udah tersebar dianeka lokasi yg manapun. Sebagai itu, silahkan baca situs ini, dimanapun / tempo kapanpun, karna wacana berikut ini begitu cepat, jelas, mudah dipahami, serta tidak memakan penuh tempo. Andai kau ingin menyediakan saran ataupun teguran, monggo tulis pada kolom komentar, karna kita senantiasa berdoa kritikan atau saran dari kau, agar wacana ini kedepannya lebih baik. / anda juga bisa menghubungi kita dengan cara telfon sms di nomor yang sudah terlampir di halaman website kita. Ketika dikau mengirimkan sebuah kartu ucapan lebaran kepada manusia beda, anda sama sekedar kayak tengah menunjukkan rasa hormat serta kepedulian kepada orang yang sudah disebutkan. Sebuah pepatah lama mengatakan, time is the most precious thing someone has to give. Oleh karena tersebut, memutuskan sebagai memilih / bikin kartu ucapan, mengetik pesan, lalu mengirimkannya kepada khalayak suatu harapannya membuat si penerima merasa lebih dihargai. Seiring majunya zaman, kebutuhan akan informasi-informasi menuju segi keperluan / kehidupan kian cepat. Keliru satunya adalah barang cara membuat kartu ucapan terima kasih pernikahan dengan ms word. Kami tahu bahwa hasil-hasil kini berikut ini kian banyak dan bervariasi. Oleh karna itu, tulisan tempo berikut ini akan mengangkat hal tentang cara membuat kartu ucapan terima kasih pernikahan dengan ms word penyebab kenapa pembahasan berikut ini diperlukan sebab berikut ini adalah salahsatu unsur penting bagi sebagian kelompok. Oleh karena itu wacana tentang aneka ragam produk dan faedahnya didoakan dapat menyokong membantu banyak manusia yang sedang mencari referensi atau referensi baru terkait perihal yang sudah disebutkan. Bisa juga mengampu para mahasiswa / murid yg tengah menggali material untuk riset, mandat perguruan / sekedar mencari hiburan sebagai yang senang membaca. Nah manfaat yg lain serta supaya pengamat lebih cepat mempunyai informasi yg diburu. Sebab pada orde teknologi saat ini begitu mudah mengakses wacana tentang mana aja sampai terhadap pelosok desa pun, janji mampu terkait dengan network internet serta mendapatkan alat untuk mengakses www. Dg demikian para pembaca bisa mengunjungi situs ini kapanpun dan dimanapun kau ingin. Pemirsa juga dapat mengembangkan / berkontribusi lagi banyak apabila mendapatkan komentar, ide-ide, atau pendapat kentir ataupun opini beda tentang pembahasan yang kami ketik. Pemirsa mampu membuat sampai / menginput pandangan, sanggahan, pendapat ide-ide dan sepertinya di tabel yg telah disediakan. Mampu juga mengkontak kita lewat nomor yang udah tertera pada situs ini, yang mampu kami cukup serta kami kembangkan pada penyajian artikel berikutnya demi lebih bermacam dan sesuai dengan kesenangan pembaca.

Gambar Kartun Lucu Ucapan Terima Kasih

Dalam suasana lebaran, saling berkirim parcel adalah salah tunggal tradisi yang masih dilakukan. Gaya hidup berikut ini terus dipertahankan karna dinilai bisa mempererat tali silaturahmi. Bagi menambah estetika lebaran, kau bisa menyelipkan card ucapan dalam parcel lebaran tersebut. Atau pabila kau belum bisa mengirimkan parcel karna keterbatasan dana, sebuah card ucapan lebaran apalagi handmade juga idem indahnya dengan mengirimkan parcel tersebut pribadi. Card ucapan handmade bisa dibilang adalah sebuah karya seni sederhana. Saat anda mengirimkan card ini kepada orang lain, sama aja kayak mengirimkan sepenggal emosi kau. Mengenai bilamana netizen membutuhkan makalah tentang gambar kartun lucu ucapan terima kasih pastinya amat beragam. Karena separuh kalangan memerlukannya cepat, tetapi terdapat pula yg tiada begitu tergesa2. Entah alasannya, di sini kamu dapat menelisik tulisan tersebut dengan bebas. Anda tidak perlu membelanjakan ongkos, selain koneksi internet dan listrik. Bahkan kecuali artikel gambar kartun lucu ucapan terima kasih, kamu juga dapat melihat beragam arsip artikel lain yg berhubungan. Tiada terlalu jika separuh netizen berlama-lama berselancar di situs yg ini. Apabila hendak menghubungi admin, langsung aja kontak di nomor yg sudah tersedia.

#kartu ucapan terima kasih siraman #contoh kartu ucapan selamat atas kelahiran anak #kartu ucapan selamat untuk kelahiran anak #cara membuat kartu ucapan terima kasih kepada petugas kebersihan sekolah #contoh kartu ucapan terima kasih pernikahan cdr

0 notes

sablonkaosbandung · 5 years ago

Text

Konveksi Kaos

bobot yang ditawarkan zipzipsebaliknya saya selamanya mengedepankan kualitas ketimbang dengan banyaknya. kondisi itu berniat untuk melindungi kepercayaan para pelanggan saya biar mereka bisa merasakan kenyamanan atas busana yang mereka pekerjaan dan juga pola di sini. orang sahabat sedih dalam kondisi ini kita mengenakan maupun memunculkan 2 bobot adalah bobot bahan pakaian serta kapasitas cetakan.jadi bila ketika ini kamu lagi mencari preferensi kembar kaos sablon murah, bukan perlu cari di kawasan lain langsung aja hubungi kami dan ceritakan apa yang kamu butuhkan. kami bersama gembira jiwa menjamu kalian bakal dialog ataupun juga pun pemesanan..benar terlihat ramai sekali opsi lingkungan cap yang terlihat di sekitar kamu yang dapat kamu pilih sesuai sama harga yang disodorkan. separuh besar anda rata-rata terpincut buat mencari permintaan harga ekonomis dan teraih gara-gara bersama seperti itu kita bisa mengirit dana apalagi jika kamu menyebabkan dalam total meruah. tetap bila anda main hendak membikin dalam kuantitas meluap rata-rata kita mencari opsi lingkungan sablon yang nilainya lebih hemat serta teraih. akan tetapi seperti itu kita mengharap bila bobot yang disodorkan pula tidaklah buruk sebaliknya cukup lah bagus dan aman. nah apakah tampak yang sesuai itu?3) cap kaos seragam-bagi anda yang datang dari komunitas ataupun pun kuliahan atau sekolah yang memerlukan baju berkembar untuk gerakan terbatas, kita pula berpengalaman menjalankan itu seluruh. kami mengayomi materi yang saya pakailah patut serta berkualitas, karier yang kami lakukan pun amat kilat bersama hasil yang memuaskan.

kultur yang tidak mampu dibiarkan membikin orang menyortir barisan online. dapatan di segi komunikasi yang melonggarkan interaksi jarak jauh dirasa sungguh besar keuntungannya. terutama menurut orang yang tidak ada era bakal menyeleksi apa yang diinginkan sebagai langsung. bahkan kemauan buat membestel baju sama rancangan sendiri saja sukar digarap. beraneka ragam pelayanan di aspek produk dan juga jasa pun pernah memeberikan pelayanannya sebagai online. cuma mesti konsep di kepala semuanya akan terpenuhi. nah masa ini anda dapat menemukan kemudahan gara-gara mampu petuah pilih konsep kaos online. dengan metode demikian, ini tentu sungguh meringankan menurut siapapun yang hendak memesannya.memilih penyedia servis sablon dengan karakteristik rancangan kaos onlinesalah satu teknik yang bisa digeluti sebenarnya adalah sama coba bakal memilih salah satu servis penyedia patron yang menganjurkan keunggulan rancangan editor. ini sungguh bagus dipilih karna bersama semacam itu kalian dapat membuat desain pribadi melalui keunggulan aplikasi rancangan editor yang disediakan di situs website dimana jasa sablon itu memintakan penawarannya. oleh terdapatnya aplikasi tersebut, ini tetap sungguhlah mampu menolong kita bakal dapat mendatangkan satu buah bentuk oleh teknik yang simpel dan simple. memiliki tidak harus mengetahui mengenai bagaimanakah metode memanipulasi corel pulik atau photoshop, ya gara-gara sebenarnya suah terdapat aplikasi spesial yang lebih mudah dan mudah yang bisa dibubuhkan. selain itu kamu juga enggak butuh tukar lagi servis rancangan ke orang jika memang terlihat tak dapat mengerjakannya sendiri.zipzip tampak dengan beragam keringanan itunah apabila kalian benar mencari opsi situs jasa cetakan online yang menyediakan keistimewaan konsep penyunting, maka dari itu jangan takut serta tidak boleh perlu mencari lingkungan lain. benar akibat kita di sini zipzip datang buat membagikan layanan terbaik bakal kalian segala. kami juga digenapi dengan sebagian karakteristik aplikasi atas editor yang memungkinkan dan menyenangkan siapa aja buat mengonsep pakaian impiannya individual lewat website kita. aturan yang bisa digeluti sungguhlah gampang tinggal klik saja pada elemen menu rancangan sekarangan. dengan sedemikian itu kalian bisa lekas menjumpai banyak manfaat biaya pula kemudahan dalam merancang pakaian serupa oleh apa yang kalian inginkan. baju kamu konsep oleh cermatnya dan juga serupa dengan kemauan, barulah setelah itu anda mampu ajukan bakal melakukan prosedur pemesanan agar pakaian yang terlihat desain rampung dicetak.jalani ide desainmu pada bajudari kamu menapis baju yang pernah jadi sama bentuk yang tampaknya enggak seperti oleh apa yang diharapkan, lalu terlihat bolehnya jikalau kalian coba buat menyeleksi buat mempraktikkan ide dan kreativitas kalian dalam mendesign akan kaos tertentu. oleh karna itu hal yang wajib kalian lakukan adalah sama coba buat mencari penyedia pelayanan yang menawarkan pembuatan kaos dengan cara custom. jelas ini mampu selaku salah satu perihal yang berguna karena kamu sanggup menerima baju dengan rancangan yang sungguh kamu inginkan. justru ini pun sangat patut bakal selanjutnya anda menjual kembali area da bila sebenarnya desain nya cukup baik.

Untuk Order

Silahkan Hubungi Admin Kami di

Via WA atau Telp

0813 8888 5251

Insya Allah Fast RESPON selalu

Desain Kaos Komunitas Kelas

kendati harga yang kami tawarkan relatif lebih hemat daripada dengan lingkungan dan juga pelayanan pola yang lain, bakal melainkan kami sesuai sekali enggak menyusutkan kapasitas dari pengerjaan yang kami lakukan. bagus dari bobot materi kaos yang dipakai atau pun dari kapasitas bahan cap yang kita terapkan. pakaian yang kami gunakan memiliki kualitas yang positif adalah memakai kain model katun combed bermutu 30s serta pun 20 s yang memiliki kapasitas cukup positif dengan gesekan istimewa shop yang segar bakal dipakai. sementara itu kapasitas cetakan yang kami pakailah pun zipzip sungguhlah berbobot gara-gara kita memakai separuh berbagai macam jenis cetakan yang mampu digunakan adalah pola alat perkakas dtg polyflex, plastisol, dan pun rubber.zipzip, rekomendasi servis cap kaos ekonomis dan berbobotjikalau kamu kala ini lagi mencari pilihan servis sablon yang murah atas bobot yang patut, alkisah kalian tak butuh cari di tempat lain akibat di sini kita zipzip mengasihkan sekaliannya bakal anda. kami mengadakan pelayanan pola baju ekonomis tapi terus memperhatikan kualitasnya. saya berpusat di bandung, akuratnya di kompek de marrakesh persatuan b5 no 50. bakal dialog dan pemesanan sanggup zipzip dilakukan via whatsapp. saya mempersiapkan beragam informasi apa saja yang berkaitan oleh jasa sablon. memiliki pula berbagai jenis preferensi konsep baju yang hendak membagikan sedikit pendidikan kepada kamu. memiliki beberapa jenis jasa cetakan pakaian ekonomis yang pula mesti kamu ingat.beragam layanan sablon murah yang kita tawarkanbuat kamu yang benar berencana bakal membikin satu buah pakaian dengan rancangan individual cakap dalam organisasi politik kecil ataupun golongan besar, zipzip sedia melayani kalian. ada berbagai macam golongan tipe baju yang pula saya sediakan serta mampu kamu pilih untuk pesanan. seluruh itu bisa dicocokkan bersama kebutuhan yang sebenarnya kalian perlukan. nah akan halnya separuh jenis jasa cetakan baju yang saya tawarkan adalah selaku seterusnya:1. jasa sablon baju satuan termurahkalian suah ada rekaan tentang konsep sesuai apa yang bakal kamu jalani pada kaos? 5. jasa pola baju promosi termurahbaju pariwara untuk kampanye ataupun iklan produk maupun jasa pula sanggup dijalani di zipzip. servis sablon kita bakal sedia menunjang dalam mensingkronisasikan visi tujuan dari brand dengan hasil bentuk. mestinya tentu menggantikan tujuan penting produk bersama menyesuaikan massa. harga juga dihargai bersama dana yang terulur. seterusnya pun bakal kamu para pemegang kebijaksanaan di perseroan maupun lain serupanya yang sungguh berencana untuk mengerjakan iklan bersama menggunakan baju, kami pula menyandang pengetahuan dalam pembuatan baju untuk tujuan pariwara. kita sedia bakal pengerjaan pakaian iklan dalam kuantitas banyak atau sedikit.

Kaos Sablon Design Sendiri - ZIPZIP

youtube

Kaos Komunitas Ninja

• rampung selaku partner bisnis andasaya pun siap untuk jadi kolega bisnis kalian segenap. apabila anda sebenarnya berencana untuk kakak bisnis fashion terutama kaos, silakan anda fokus saja pada bentuk serta kami rampung buat menerbitkan bermacam-macam jenis baju cocok bersama yang anda butuhkan. kamu pasarkan pakaian tersebut buat setelah itu dapat mendapatkan bernilai pemasaran. dipastikan kerjasama kamu tentu berjalan bersama cakap sebab kami kita fokuskan pada bagaimana mengagih mutu kepada para klien anda. bukan cukup dari jurusan layanan yang diserahkan namun juga dari sudut bobot baju yang ditawari positif itu bahan atau rancangan.zipzip, saran sablon pakaian polos murah dan juga bermutukendati memiliki penuh preferensi jasa cetakan yang benar melakukan bantuan hasil yang tidak positif, namun, masih terlihat pula penyedia jasa sablon yang memprioritaskan kehati-hatian dalam membuahkan pakaian yang bagus. nah jasa cetakan yang seperti itulah yang sepanjang ini meruah dicari serta benar pula amat disarankan buat kalian pilih. akan tetapi begitu mungkin melimpah diantaranya yang belum mengerti servis cetakan manakah yang kayak itu. kadang tengah membludak yang belum mengetahui eksistensi dari pelayanan cap yang sesuai itu. oleh lantaran itu disarankan sekali buat anda melakukan separuh profesi lebih-lebih awal. keadaan itu bermaksud biar seterusnya kalian mampu mendapat serta mendapatkan meruah keuntungan. kamu mampu cari sebagian pelayanan yang tersedia dan juga pula sebagian dapatan yang disodorkan.• dapatan sablon apik dan juga kreatifperlengkapan yang dikenakan bakal menyablon busana kaos memberikan perolehan yang menggembirakan. setiap karangan tinta mengukir garis dan relung lebih-lebih dengan rancangan yang susah selalu patut. seperti terlihat jamahan seni yang memesona di dalam teknik pabrikasi. maka enggak ada akibat rusak atau keluar bercakan dawat pada bagian pigura lain dalam baju.• sablon pakaian polos dapat didesain individualkonsep individual pun dapat anda lakukan kalau jemu oleh konsep yang berkitar di pasaran. sama membuat rancangan seorang diri bakal meningkatkan rasa kebanggan kamu ketika memanfaatkan pakaian sablon. karna memiliki karyamu yang tersemat di depan blus yang selagi dikenakan. jadi segera pikirkan apa yang bakal selaku konsep baju idamanmu dari masa ini.• mengenakan pakaian zipzip tidak tentu pernah jemumenciptakan motifnya zipzip.co.id individual maupun langsung menyortir kaos yang pernah tersedia di zipzip mengakibatkan anda tak hendak merasa jenuh. banyaknya kesukaan motif akan membuat kalian yang menggemari kaos ada tajuk yang berbeda setiap hari. perpadanan kaos dan konsep tentu kerap menyeimbangan kondisi nurani untuk senantiasa terpelihara ketenangannya.jemu pun sanggup dirasakan kali bentuk kaos kamu tidak menarik. teknik gambar yang tidak baik, ataupun cetakan berubah jelas saja bakal menciptakan suasana jiwa enggak bagus. sanggup juga bentuk pakaian sangat heboh demi sakit mata, ragam baju serta pola enggak nyambung, atau busana kaos pernah semacam kain lap, segenap itu hendak menambahkan rasa mau menyepuk blus kaos ke kawasan sampah. lebih lagi dahulunya gambar yang pernah anda bikin pribadi cacat oleh cap yang enggak berkualitas. oleh lantaran itu semampu sepertinya kalian sungguh direkomendasikan bakal mencari penyedia pelayanan cetakan pakaian polos yang sebenarnya paling baik serta bisa diandalkan.

Untuk Order

Silahkan Hubungi Admin Kami di

Via WA atau Telp

0813 8888 5251

Insya Allah Fast RESPON selalu

0 notes