#camuke

[mypuishit]

Sering kali kita tertipu oleh perasaan suka akan sesuatu yang kita tidak perlukan hanya kerana kita terlalu mahu. Hanya kerana perasaan kurang jelas seperti itu, perasaan kita camuk dan hilang tenang.

Sesungguhnya hati kepunyaan kita cuma ada satu, kenapa kita memperlakukannya ibarat hati itu boleh ditukar ganti? Boleh dijual dan boleh dibeli?

[amigdalastory]

Sampai Hari ini.. ini mungkin jadi hari tertegangku selama aku jaga di rs manapun, bangsal manapun :(

Masih pagi.. baru sampai RS pasca menyempatkan beberapa menit kabur dari jaga malam untuk sekedar mandi-sarapan-dan siap jaga pagi wkwk. Langsung gabung ikut perawat yang lagi operan jaga.

Dateng ke salah satu pasien di ruang bangsal sebut saja "si lucu", terakhir sekitar pukul 4.30 masih sempet periksa suhunya 40,2 c. Sempat kejang 30 menit sebelumnya sampai disuntik obat akhirnya tenang dan tidur. Sekitar pukul 07.30 ketua perawat bangsal menyarankan untuk si ibu mengompres seluruh badan si lucu.

Lalu geromboĺan perawat melanjutkan operan jaga ke pasien lainnya hingga akhirnya berkumpul melingkar di nurse statiom untuk arahan jaga pagi

Aku memilih untuk tetap berada di dekat pasien si lucu. Berusaha sekedar ngobrol dengan ibunya yang sebenernya terselip anamnesis barangkali ada kejadian yang terlewat dalam beberapa jam aku tidur atau memeriksa pasien di ruang lain.

Aku lihat waktu itu.. ibu nya bahkan dengan telaten memeras air hangat..mencoba membalurkan pada kepala dan kaki anaknya. Yang bahkan si anak belum bangun dari kemarin malam. sambil aku mencoba cek suhunya kembali 40,8 dengan kondisi napas satu satu.. napasnya dalam dan sesak. "Emm.. periksa RR nya ah" pikirku

Baru beberapa detik.. mengamati pengembangan dada perutnya.. tiba2.. aku merasa hitungannya semakin melemah.. sempat berhenti bahkan. Aku lirik mata si lucu "deg...duh jangan! dalam hati oke aku panik. Si ibu masih membalur kompres dengan berbisik sholawat sambil tersenyum. Dia belum sadar..

Kabur ke nurse station buat ambil stetoskop anak. "Hm.. bismillah" sambil berusaha mencari barang kali aku yang terlalu budek atau memang jantungnya sudah tidak berdetak. Tapi benar nadinya tidak teraba - suara jantungnya tidak terdengar

Lari panggil dokter iship yg kebetulan lg ada dideketku "mas, pasiem x apneu!!".. dr. Rizky seketika lari mengambil stetoskopku memeriksa. Wajahnya pun sama memandangku seketika ikut panik. "Panggil perawat,siapin code blue, aku konsul Dr DPJP nya dulu dek"

.. seketika perawat sudah sigap dengan alatnya. Berkumpul mengerubungi si lucu. Seketika itu juga sang Ibu tau kondisi yang sedang terjadi.

Perawat Berusaha melakukan resusitasi jantung paru pada si lucu. 2 siklus.. 3 siklus.. 5 siklus tidak respon. *sang ibu terkulai lesu, sambil terus berdoa dan menangis dalam pelukan suaminya

.... 10 menit terlewati. "Coass,tolong senter"

Ah aku tau..ini sudah diujung. "Reflek pupil negatif" ..... pasien plus ... si lucu meninggal.

"Orang tuanya yang mana ya? Boleh saya berbicara?" Kata dokter jaga sambil berusaha menarik napas dalam menguatkan diri bersiap memnyiapkan berita buruk

Bapak si lucu melangkah perlahan mendekat.. takut.. bahwa segala camuk dugaan kemungkinan terburuk dalam kepalanya adalah kebenaran. Ibu masih terisak.

"Bapak.. maaf kita sudah berusaha sebaik mungkin tapi ini yang terjadi. Kami mohon bapak menerima semuanya ya"

Seketika itu juga.. aku merasa pagi ku berubah mendung. Si lucu menghembuskan napas terakhirnya di depanku. Emosi ku sedang dikoyak koyak. Lalu aku ingat ah dokter tidak boleh berempati seperti ini.

Perawat lain sudah berusaha mencabut semua alat pada si lucu. Membungkusnya dengan kafan.

Kutatap sekian menit. Sambil ku langitkan sebuah doa untuknya.

Ruangan yang berisi delapan pasien itu baru saja kehilangan satu personilnya untuk berpulang ke surga Nya. Ada tatap khawatir, sedih, haru dari ibu lain.. berusaha semakin banyak melangitkan doa sambil menatap anaknya masing2.

Ruangan ini..menyesakkan.

Aku beranjak pindah ke ruang bangsal lain. Melanjutkan memeriksa pasien lain.

[ashrofu]

Masa

yang berantakan di parabola nusa

biasa—

nya kupunya masa

tapi aku resah

jadi kuserah segala

kepada ChatGPT

Aku rubato

aku rubah artik di Kuala Rompin

aku muzika Zika

negarawan negarawati A. aegypti-A. albopictus

Malam tidak mesra kepadaku

menarik segala benang mimpi ngeri

dan apabila siang menjelma

mentari melempar bayang

kucing Schrödinger mengiau di tempatku

Aku kecam amuk, kecamuk ke Camuk

segala bintil atom, segala jaluran protein

yang menginstitusikanku remuk

Hei, ini bukan masa berfilsuf! Kerjaanmu masih banyak! Batas-lingkup jawatanmu masih tidak terkejar! Dilarang pinar-binasa! Jangan pintar-puasa! Kerja! Kerja! Swaraja!

[oleumhelianthii]

Di Pinggir Jendela

Selasa, 10 Desember 2019

Anggap saja ini cerita manis hari ini. Seorang gadis dengan botol besarnya pilih duduk di sebelah jendela hari ini. Masih ada bercak habis hujan, jalan masih basah rindu-rindu manusia. Diputar lagu lama yang nyaman ditelinga, efek lupa bawa headseat katanya.

Entah kenapa ia merasa baik-baik sana.

Dia sedang berfikir tentang romansa siang ini, mungkin saja lelaki idaman akan datang duduk didepannya. Tapi masih mungkin, katanya. Jadi ia pilih bersender sambil melihat langit yang masih gelap seperti perasaannya.

Pikirannya makin berfantasi liar. Tapi ia sadar, hujan makin deras dan ia harus bergegas pulang. Ke pelukan sendiriannya.

"Tapi aku mau tertidur di pojokan tanpa ada teman tertawa hari ini." Ucapnya dalam hati. Tapi memang semesta tidak pernah mau melihat perasaannya hari ini.

"Mendung sajalah! Kalau hujan tanda nya kamu dapat bernafas hari ini!" Isi kepalanya. Mungkin dia memang tidak baik-baik saja.

Dan aku; gadis yang kuceritakan hari ini. Pamit mengundur dengan camuk yang tak pernah jelas.

Medan, 2019

[prakata]

Bisakah hati kita seluas semesta?

Agar ketika setitik kekecewaan menghimpit hati, kita bisa lebih menerimanya, meletakkannya di satu sudut lapang, tertepi, jauh dari kebahagiaan yg kita miliki.

Bisakah pikiran kita sederas air hujan?

Agar suara-suara dari luar tak bisa mengganggu fokus rencana kita, karena sudah terhalang suara berisik halus dari deras hujan pikiran kita.

Bisakah tutur ucap kita sewarna awan?

Agar bisa menyesuai di setiap keadaan, ketika cerah, maka mencerahlah tiap ucapan, ketika mendung, maka teduhnya ucapan jadi tempat naungan.

Bisakah diri kita selembut sepoi angin?

Agar lebih tenang, tanpa camuk.

Mungkin terhempas tapi bukan ombak, sebutuh lemah ketika hadapi gejolak.

Mungkin lena tapi sejenak, sebutuh lelah agar tidak mudah beranjak.

Bisakah lebih percaya, bahwa kita bisa lebih menerima?

[adv180012018]

Kabus gordugum zaman kabus oldugunu farkedersem ele gecirme girisimim bazen basarisiz olabiliyor. Bilincalti zihinle baglantiyi kurunca dusunebilecegim her seyin en cig halini bilebiliyor. Hayati sorgulatiyor. Daha kac bin yil yasayacagiz bu sefil hayatlari bilmiyorum. Daha ne kadar sacma sapan anlamlar yukleyip kendimizi bogacagiz, aptal emeller icin mucadele verecegiz, hic olmayan mecburiyetlere boyun egecegiz bilmiyorum. Cok tuhaf uyudugumda kaslarim dinlenmisse ne mutlu diyorum. Oysa benim kasim yok. Bana ne. Ne bok yerse yesinler. Ben bir beyinim. Seni de tanimiyorum. Sen de birinin beynisin. Insan oldugunu zannediyorsun. Ama degilsin. Kivrim kivrim bir etsin. Su sorumlulugumuzda olan organlarin adini bile bizim gibi baska beyinler vermis. Butun yuk bizde. Yetmiyormus gibi ustune cektigimiz ve yine bizim “hayat” adini verdigimiz ve yine bizim icini milyon tane salaklikla sisirdigimiz ve yine bizim karsi cikarken itaat etmek zorunda hissettigimiz aptal sistem ve iliskiler. Beynimize bunu niye yapiyoruz degil mi? Degil. Kendimizden beynimiz diye bahsedecek kadar gafiliz. Sanki bu satirlari yazan ben degilim de bu parmaklar. Sunlara bak uzun uzun, yamuk camuk, kil bile var ustlerinde. Surdan alsam elime cekici tutup digerine vursam bitti iste olayi. Istersem burnumu karistiririm istersem gotume bile sokarim mesela. Bak ne kadar genis ‘burnum’ diyorum ‘gotum’ diyorum. Neden? Benim cunku. Soracak baska bir sey yok ki. Belki bobrek olmek istiyordur kim bilir. Istersem bir tek ben sonlandirabilirim kendimi ya da digerlerini. Hatta satabilirim bile bobregi. Olunce parcalama yetkisi bile verebilirim az once gotume sokmayi dusundugum parmaklarla bir kagit parcasina imza atarak. Kimin umrunda? Merak ettigim bir sey var. Ne zamana kadar bu curuk dunya duzeni icinde insan oldugumuzu dusunup ilkel ilkel davranmaya devam edecegiz? Yani bu bilincalti falan sahsen bir zihin olarak canimi sikiyor. Tamam o olmasa ben de olmam ama bunun bir cozumu olmasi lazim degil mi? Hala iki santim ustumde kepek denen deli sacmasi bir olayin gerceklestigi bu et parcasinda ugrasmak ve zamaninda gotu kasinmis diger cakma beyinlerin kurdugu asagilik sistemlerin bir parcasi olmak canimi sikiyor. Biktim. Güleycan Güneş

[looktheworld-blog1]

Teringat Kembali

entah mengapa pagi ini nama itu teringat kembali. nama yang terkadang datang ke kepala ini secara tiba-tiba. dan membuat pikiran ini kagak karuan. oke disini karna aku orangnya tidak punya sahabat sama sekali, tapi jangan salah teman aku lumayan banyak, L U M A Y A N heheheh. dan mirisnya yang jadi sahabat nggak ada. itulah kekurangan dan menjadi camuk dipikiran saya kemanakah saya harus menceritakan kisah hidup ini?.

apakah keluarga (orang tua & adik-adik) ? kalo keluarga nggak, soalnya dari jaman old ampe sekarang udah old mana mau tau urusan pribadi aku. boro” mau peduli, baru nanya soal pendapat umum saja pasti udah diceramahin sampe berbusa tuh mulut. orang gue nya maunya dikasih pencerahan gitu, atau tanggapan, “gini lo seharusnya kamu” ini bukan malah dimarah-marah. memang susahhh, padahal kata orang-orang keluarga adalah tempat kembali dan tempat untuk mengeluarkan keluh kesah hidup. ini apaan kenyataan yang gue dapati malah nihillll.

tapi tenang aku nggak sampe streess juga kali, kan aku masih ada ALLAH SWT jadi tenang klo aku seteresss nggak sampe bunuh diri juga kali, soalnya takut masih banyak dosa. masa disini seteress di akhirat juga seteresss karna dosa. ya aku mau hidup bahagia juga kali, nggak mau tersiksa siksa gini mulu.

okee aku mau curhat nihh. gini sebenarnya cerita lanjutan dari postingan aku sebelumnya tentang kekesalan bercampur ketidakpercayaan lagi ama orang ditambah pengelaman-pengalaman pahit selama hidup. dan bercampurlah semua itu di dalam serial lezat cocokrunch. dan tereng pada akhirnya bomm waktu itu sekarang mau meledak. daripada meledak kagak karuan mending aku curhat disini kan. sapa tau jadi film atau buku. kan keren hehehehe.

tapi sabar teman-teman, sekarang aku jadi ngantuk. nanti aku sambung di lain kesempatannya yaa okay.... hahahahehe

[nokhgondes]

Musim dingin

Foto kuning putih crema terpajang

Bara api belum lagi padam

Sisa whisky masih menggenang

Mata sudah lalu pejam

Camuk rindu

Dewa pada shakti

Dalam tunggu

Terus menanti

Bumi basah dingin

Bantal

Hawa nusuk tulang

Selimut

Lihat dari luar jendela

[theleaderdotinfo-blog]

FORMBY IMPERSONATORS KEEN TO PLAY ROLE IN STAR'S FILM has been published at http://www.theleader.info/2017/03/24/formby-impersonators-keen-play-role-stars-film/

New Post has been published on http://www.theleader.info/2017/03/24/formby-impersonators-keen-play-role-stars-film/

FORMBY IMPERSONATORS KEEN TO PLAY ROLE IN STAR'S FILM

A host of talented George Formby impersonators have applied to play the lead role of the Wigan born banjo-ukulele star in the film ‘Formby’s Lost Love’.

And Wigan born Vintage entertainer Andrew Mason has been shortlisted – along with a plethora of Formby enthusiasts – including interest from Australia!

“I would love to be considered for the role of George Formby – I have a similarity in appearance – and even come from Wigan!” said Andrew, who has released a CD of Formby’s classics, that includes songs With My Little Stick of Blackpool Rock and Leaning on a Lampost.

Los Montesinos, Alicante, author of the book ‘Formby’s Lost Love’ Andrew Atkinson is in the process of producing the film with Preston Movie Makers Film Director Roy Logsdon and chairman Jim Whalley.

“Many top names of George Formby impersonators are interested in playing the part of Wigan’s singer, comedy and film star,” said Preston born Andrew, 59.

David Clarke, who starred as Formby in the popular TV show ‘Stars In Your Eyes’, Paul Casper, one of the country’s best singer-impersonator Formby lookalikes, along with Mike Warren from Sheffield, and Sydney, Australia resident Cameron Murray, have applied for the role.

Ukulele tutor Cameron, publisher of ukulele magazine ‘Camuke’, one of Australia’s best banjo-ukulele players, said: “I fully realise that Sydney is quite a long way from Lancashire and you will have many local prospects auditioning to play the part of George Formby.”

The film is a heartbreaking story of Formby, who died of a heart attack, aged 56, in 1961, and that of his fiancee Pat Howson, from Preston, who died of cancer, aged 46, in 1971.

Preston Movie Makers are an Independent company who work on a low budget, using local locations for filming quality movies: “One of the film locations is the oldest jewellers shop in Preston, Thomas Yates Jeweller, built c.17th century, on Cheapside.

“Proprietor David Rhodes has kindly agreed to film the scene of Pat Howson purchasing her engagement ring in the shop,” said Andrew.

Actress Emily Duroe, from Garstang, Preston, who studied at the University of London, said: “I am thrilled to be playing the part of Pat Howson in the film ‘Formby’s Lost Love’.”

[larrymylarry]

my 5sos fanfic

for @okstorms

luke is dad upon entering his new hidgh school. it is online. like in a computer. on his first day, he enters the screen and is very scared. he runs away and ends up running into a very young girl. but dammmmnnnn was she hot. like hotter than the sun. Hotter than michealgoddamn clifford. and let me tell you he has the star of lukes dreams for the past five years. okay then maybe she wasnt that hot. but still very hot none the less. “she is not legal shes not legal not legal not leagl not legal”

“hi im camle” the hottie says

“hi im hot” luke mumbles. “i mean legal, i mean love, LUKE. my names luke sorry there”

“no problem?” camle says.

yeah okay maybe online school wont be that good after all.

When he finishes his day of school he goes to ask camle out.

“yeah sure ill go” camle says.

after a very sweet but not that interesting date. luke returns home. He texts mikey right away.

To mikey <3: i met this cute girl today bro

FRom mikey: read 4:35pm

To mikey <3: ok cool. but lets all hang out tomorrow after school geyts out.

THe next day after school luke decides to give camle a short cheek kiss.

“thanks” she giggled and pecked his cheek.

Luke blushed when he saw michael waiting for them outside the screen. THey held on tight as they came throught and said hello to the other side. Micael looked cheery but luke could tell he was pissed.

AS they e]were waalking to the movie theatre luke looked over to camle and grabbed her hand . he heard a small cracking noise but just thought it was a stick he stepped on. He turned over to look at michael but he was just on his phone looking sexy as ever.

In the movie therartre was a whole other story. the seccond the movie started camle was enthralled not taking her eyes of the big screen. Micheal reached over to get some of lukes candy but he accidentally grabbed the other kind.

“oohhhhh” luke said. Micheal then proceeded to sex luke.

After the movie ended camle turned to get luke and mlike. but they were gone. weird i mean their clothes are there she thought. then walkdd away eating her popcorn. THHHHHEEEEE ENNNNNDDDD!!!!!!!!

[badgirlblacksoul]

MINE

[ecladam]

top five crackships that will never happen?

Hey anon! Sorry, I just saw this now. Have bonus two:

Zoe/Eli (don’t you dare judge me)

Katie/Eli

Adam/Eli

Becky/Fitz

Luke/Cam

Clare/Adam

Becky/Eli

[campuppydog-blog]

I would really like an Owen to rp with, or a Luke. Make it happen!

[kendullofrp]

Luke Hemmings and Camila Cabello manip requested by myself.

[plswesleystrmbg-blog]

[camilacabello97]