#bookingan
Explore tagged Tumblr posts
Text
• About Guest Star
17Crews menerima undangan sebagai Guest Star dengan beberapa ketentuan sebagai berikut ;
Menerima acara seperti acara pernikahan, ulang tahun, party, dll
Silahkan langsung dm CP kami yaitu @utokki_u untuk pembahasan lebih lanjut dan pengisian form Booking
17Crews hanya menyerima penampilan record.
Adapun form bookingan 17Crews dapat dicopas disini
𝐅𝐎𝐑𝐌 𝐁𝐎𝐎𝐊𝐈𝐍𝐆 𝟏𝟕CREWS
• Acara :
• Hastag Acara :
• Nama dan Username Kedua mempelai :
• Tanggal :
• Waktu Tampil (jam tampil) :
• Lagu :
• Sistem Perform : Record
• Request Video (sertakan link perform yang di inginkan) :
• Request lainnya :
0 notes
Text
bookingan
Gala. Eat. Drink. Walk. Shoot. Repeat.
Booking. DONE. Got a few messages saying that I should friggin' book because I missed a few trips with travel buddies. May nagpaalala pa that I didn't go to IAO after 3 rebooked flights. LOL. Hahahaha. Sorry na agad. Eto na po.
And, so? Accoms. Since 'di naman ako choosy, sobrang flexible ko because my cheapest and super sulit accoms to date is Hanoi ages ago na PHP 160 per night. My dad was so worried kasi first flight ko outside PH, solo pa. I remember him telling me na daig pa cheap motel sa Quiapo area which is kadireng reference. And kung sure ba raw ako na legit 'yun. Syempre, sabi ko, OO. Though the reason why I booked that hostel is not just because it's cheap, but the ones "running" it are Viet teens and adults who want to sharpen their English. Plus they have a soup kitchen on weekends, too. Namiss ko lang 'to kasi 'di ubra schedule. Ending: Got the hostel all to myself tapos generally oks experience with immersion. Bathroom is okay. Malinis, may flush, etc. And parang nasa community ka talaga kasi maganda 'yung neighborhood. Malapit pa sa lahat so as a tamad maglakad, very good. Tahimik saka masarap tulog ko.
Another one for the books na stay ko is in IAO. Theory: Kaya ko bang matulog sa mixed dorm? HAHAHAHAHA. Ang hassle neto pero tinawid din natin and sobrang oks din kasi andami kong nakilala sa hostel na 'to. From a private room with a beach view, sabi ko, parang hindi sulit kasi walang interactions ang noona n'yong introvert. Syempre, pili-pili tayo ng bed. In fairness naman, okay din. As in. Dami ko talagang naka-meet dito. I think PHP 350/night lang siya since mga 15 beds 'yun tapos isang napakalaking room na mala-bahay kubo siya. Syempre nung first night parang mhieee, kaya ba talaga pero 'di naman ako masyadong natutulog bilang inom is lifeerrrzz so ayun, idlip lang. Shared bathrooms naman keriii lang din pero minsan talaga nawalaan ng water supply ang isla kahit mejj mas mahal na accoms.
Sa HK naman, lol. Friggin' Chungking Mansion because alam mo naman, immersion ulit. Super mura rin ng room nakuha ko dito pero stressed na stressed tatay ko. HAHAHA. Lipat na lang daw kami agad kaso sabi ko, ilang nights lang kasi may booking din akong mas "OK". 'Di niya nagegets 'yung idea ng Chungking Mansion so ayun. LOL. Kawawa din siya honestly pero bahala siya diyan. Nung nasa mas oks na kaming accoms, sabi niya, meron naman palang okay e. Bakit mo naman ako binigla. First lipad niya 'yun kasi outside PH kaya akala niya puro shala accoms sa HK atbp ibayo.
Actually, ganun talaga ako 'pag sa travel. Budget hotel first then punta sa mga mas "shala" pero 'di pa rin mahal na accoms. Why? Para maiba. Gets ko naman na for trips with my dad as a senior, mas sa comfort side na talaga 'di tulad noon na mala-adventure time ang peg lagi. Though ako kasi talaga trips = immersion. Ganern.
Even in Boracay, though oks 'yung mga "exclusive-ish" options, iba rin sa side ng mga mas local vibe like Station 3. Basta 'wag lang Station 2. Hahahaha. Ang gulo-gulo. Speaking of Boracay, the place I least like, tawang-tawa ako kasi ito pala pinaka marami kong stay, to think 2021 first visit ko sa islang parang BGC na may dagat and buttery sand sa Station 1 to 1.5 lang talaga, mhiema.
Don't get me wrong. Super oks na oks ang accoms lalo with pets, seniors, and kids. Pero syempre, malimit akong solo traveler kaya iba 'yung reality ko saka 'yung gusto ko. Enjoy din naman ako sa literal na lounge kung lounge kung nasa beach or near nature basta walang mga insektong malala kasi nga mas takot pa ako sa pulutong ng langgam kesa sa ipis kahit lumilipad. Speaking of tulog, ayan. Dito sa trip na 'to mate-test kung kaya ko na ba ulit matulog ng maayos outside my home. EMYYYY. Hahahahahaha. Shemay. Been putting off the booking because katamad pero buti may nahanap na tayo. Not bad na rin bilang may major event 'yung city na 'to sa aking pag-bisita. And more importantly, ilabas ang Ultraboost. UGH. While vibe na vibe ang chunky pairs as a homage to the 90s, my battered Stella McC pair is still the best ever, pero tignan natin. Honestly, I want another pair na eto mismo pero wala akong mahanap. Pero sige. A step closer to another layas.
Etong trip na 'to, tawang-tawa ako kasi first time na 'di ako gumawa ng itinerary. Pilitan pang i-review ko 'yung listahan. OPAQ. First time din 'to na wala akong "must do" except to eat and drink good food. Siguro kasi, 'yung source of truth ko dito is legit with a twist. Kaya, 'pag 'di ako nag-enjoy, alam na. CHZ. And also, ayoko kasi 'tong city na 'to. Iwas levels 1000000 parang Boracay. Pero, oks. G. Taruh. Surprise me? EMYYYY.
0 notes
Text
October
Wadaw sudah October lagi ini ges. My birth month! In 4 days ku akan ulang tahun ke…. 30. WOW. What do I feel you asked? I feel GREAT! Ku dulu selalu mikir ku akan merayakan ulang tahun ke-30 dengan anak balita umur 3 tahun pusing jadi gaakan sempat ngapa-ngapain dan beli apa-apa untuk diri sendiri (masih terdoktrinasi gambaran wanita menikah umur 26tahun dan langsung punya anak LOL sangat naif). And look at me now. Being 30. In Oxford. Getting my PhD. THRIVING. Kemarin sudah give myself a gift me-time nonton Harry Potter 2 parts ke London, beli sepatu New Balance baru juga di Bicester, kemarin juga ke TKMaxx awalnya cuma mau beli pot doang berujung beli sepatu Tommy Jeans baru -__-. Betul-betul semua spending ini ku-atribut-kan ke “ah gapapa hadiah ulangtahun buat diri sendiri”. I mean… I have worked so hard!!! I deserve this! All of this!
Terus yaudah. Tujuan post ini sebetulnya mau recounting udah ngapain aja sejak post terakhir last week. The rest of the week ngapain lupa… Oh. Habis dari continuing education library last week ku Ashmolean. Sangat senang karena bagus banget exhibitionnya si Revolution of Colour itu. Terus besoknya pagi ke Opera ngopi dan baca first chapter of Sixth Extinction. Ke office berusaha buat kerja sepertinya. Terus makan sore jam 3-an ke Gloucester Green beli bibimbap.
Jumat ku bikin reels “A day in a life Asri as Oxford Dphil student” LOL. Ada di Insta aku ya teman-teman kalau mau lihat. Intinya nggak kerja-kerja amat sih. Banyak main aja seperti biasa.
Sabtu bangun siang terus pengajian di Summertown dijemput Bu Yani (terima kasih Ibu). Pulang dari pengajian memutuskan untuk jalan kaki, mampir ke Daunt Books dan lalu ke M&S Food Summertown yang sangat posh dan fancy itu dan akhirnya membeli satu lagi tanaman baru untuk di rumah.
Minggu acara PPI Oxford di Castle Mill atas bookingan-ku. Ku cuma haha hihi aja sih di sana. Oh paginya nyempetin buat jalan ke Bookstop (beli buku lagi saya) dan ke Last Bookshop di Jericho. Malemnya ngewarnain buku Paris…
Udah deh. Senin wfh (aka nggak kerja sih). Selasa ketemu Joost ngobrolin plan paper paginya dan bikin figures siangnya. Rabu kemarin berusaha untuk ngerapiin Introduction… Hari ini plannya nyelesaiin semua draft aja terus besok tinggal kirim ke Joost…. Ku juga mayan lega sudah heard back from Alex, lagi sorting pressure gauge sekarang. Harusnya hilal eksperimen sudah di depan mata sih… Semoga bisa nge-seal by the end of this month dan masukkin sampel ke furnace November-December. Break christmas dan new year jadinya udah punya data baru dan ni paper bisa selesai. Jan/Feb mulai drafting 3rd paper lah ya sekalian nulis the whole thesis.WOW. Sudah mulai kelihatan juga akhirnya ujung perjalanan PhD ini… Hamdalah…
Dah sepertinya itu dulu saja recountingnya. Kalau apa yang dipikirin dan pengen ditulis sih sebetulnya banyak banget, tapi next time aja deh mencari waktu untuk duduk lagi dan menumpahkan apa yang kurasakan seperti kemarin sore yang post PhD itu…
Ciao!
12:10 – 05/10/2023 30.18
0 notes
Text
Ayam Bakar Krispi Palembang
Cerita bukber kemarin yang baru sempat ditulis sekarang..., OK, check it out!😹
Jadi kalau ditanya kenapa buber disini tu jawabannya aku juga nggak tahu, karena lebih ke "tiba-tiba bukber aja" hahaha...
Yang pesan tempat itu salah satu teman magangku, dan kami setuju-setuju aja.. Lokasinya sendiri juga ternyata deket banget sama unsri bukit!!
Kata temanku, dia dapat infonya dari tiktok.. Lagi viral katanyaa.. Karena harga mukmer tapi porsinya makmur alias buanyak, dengan tagline bisa ambil dan nambah sendiri sepuasnya, konsepnya prasmanan gitu...
Kami pesan menu yang sama semua. Paket 15 ribu aja, dapat nasi, ayam, dan es teh. Oh iya dan temanku booking tempat dan menunya di H-1.
Karena kebetulan yang bukber itu kami-kami aja, alias yang tempat magangnya sama/berdekatan.. Jadinya kami otw bareng-bareng sewaktu pulang dari tempat magang..
Kami sampe lokasi mungkin sekitar jam 5 sore, karena kami pikir nanti nggak kebagian tempat🤣..
Ternyata baru kami saja yang datang, lokasinya masih sepi gitu.. Temanku pun up lagi bookingan menu makanan kami. Kata karyawannya, nanti kalau menunya sudah selesai, kami akan dipanggil..
Kami pun mencari tempat duduk yang nyaman. Nah uniknya, temoat duduk disini kek perbukitan gitu lho.. Naik-turun dan konseo-konsep alam-alam gitu.. Ada yang kursi, ada yang lesehan. Kami pilih yang lesehan.
Nggak lama dari itu, satu-persatu orang pun mulai berdatangan untuk bukber di sini...
Jujur aku penasaran arti 17 itu apa yaaa.. Karena ada di dalam dan di luar... Jadi ini tuh hanya sekadar nomor aja, atau nomor cabang tokonya yaa?
Mendekati azan maghrib, nama kami pun dipanggil.. Jadi konsepnya kita ambil sendiri gitu makanannya.. Mereka kasih ayamnya, kita ambil nasi dan es teh sendiri.. Bener-bener boleh ambil semau kita lhooo.. Bahkan boleh refill jugakkk...
Ayamnya enakk, krispi... Sambalnya pedass tapi ku suka, es teh nya juga manis lho, bukan yang tawar gitu.. Dan semua ini disajikan dalam keadaan hangat..
Mantapp banget dehh!
Alhamdulillahnya kami lancar-lancar ajaa bukber di sini...
Nah tapii di dekat kami ada sekelompok orang juga yang bukber.. Tapi pesanan mereka belum selesai-selesai. Bahkan saat makanan kami sudah habis pun yang mereka masih belum selesai.. Waktu kami mau pulang baru pesanan mereka diantarr.. Apa mungkin penyajiannya memang butuh waktu yang lama yaa.. Bisa juga sekelompok orang itu nggak booking lebih dulu, jadi menu makanannya benar-benar baru mau disiapkan..
Tapi kagetnya di maps ada beberapa orang yang mengeluhkan lamanya waktu penyajian makanan dan pelayanan..
Mungkin memang disarankan untuk saat ini untuk orang yang lagi nggak buru-buru gitu yaa.. Kalau lagi buru-buru pasti nggak enjoy banget waktu nunggu pesanannya datang..
abis makann kami selfie..
Lalu sholat di masjid dosen unsri.. Baru kali ini sih aku sholat di masjid iniii..
Ini vlog-vlog nya hahaaaha
youtube
Ini lokasinyaa
Ayam Bakar Krispi Palembang
https://g.co/kgs/aLTKuu
1 note
·
View note
Text
Open BO - Booking Order
Info Lanjut Open BO Hubungi
#cewek #open #booking #cewekbooking #cewebisyar #cewebispak #viral #trending #popular #hits #realaccount #availbooking #panggilanhotel #trustedbisyar #trustedbooking #trustedangel #recommended4bo #bookingan #bo #available
1 note
·
View note
Text
TURISIAN.com – Dinas Pariwisata Aceh berhasil meraup keuntungan dari penjualan paket wisata sebesar Rp 2 miliar selama ikut di event MATTA Fair 2023 Malaysia. Sebagaimana diketahui, pameran wisata Asosiasi Agen Tur dan Perjalanan Malaysia (MATTA Fair) selalu digelar setiap tahun. “Alhamdulillah pada ajang MATTA Fair di Kuala Lumpur, stand Aceh dipenuhi para pengunjung. Para travel agent pariwisata kita meraup penjualan hingga Rp2 miliar lebih,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh Almuniza Kamal di Banda Aceh, Senin 20 Maret 2023. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh mencatat agen perjalanan meraup penjualan paket wisata sebesar Rp2 miliar selama mengikuti pameran Asosiasi Agen Tur dan Perjalanan Malaysia (MATTA Fair) 2023 di Kuala Lumpur. BACA JUGA: Indonesia Targetkan 3.000 Wisman Asal Malaysia di MATTA Fair 2023 MATTA Fair merupakan salah satu pameran tour dan pariwisata terbesar di Asia Tenggara. Jumlah kunjungan mencapai 250 ribu orang selama kegiatan tersebut berlangsung. Bookingan Group [caption id="attachment_15040" align="alignnone" width="800"] Rombongan wisatawan asal Malaysia berswafoto dengan latarbelakang perahu tsunami. Foto: Dok.Disbudpar[/caption] Ada lima travel agent Aceh yang ikut terlibat mempromosikan Aceh di MATTA Fair. Yaitu Aceh Gerbang Wisata (AGW), Asoe Nanggroe Tour & Travel, PT. Sabang Tour & Travel, Ratu Travel, dan PT. Imam Tour & Travel. “Berdasarkan informasi dari travel agent, banyak sekali feedback yang didapat. Seperti mendapat banyak bookingan grup (pemesanan secara kelompok),” kata Almuniza. BACA JUGA: Investor Asal Malaysia akan Bangun Taman Wisata Bermain Internasional di Indonesia “Selain itu, ada juga family tour (perjalanan keluarga) yang akan berangkat ke Aceh mulai Ramadhan ini, bahkan sampai akhir Desember tahun ini,” sambungnya. Dalam MATTA Fair, Disbudpar Aceh juga turut mempromosikan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8. Dan memperkenalkan seni dan budaya Aceh melalui Tari Saman dan Rapai Geleng. Kedua tarian tradisional Aceh ini mendapat antusiasme para pengunjung. Ia menambahkan wisatawan Malaysia masih menjadi target utama sebagai pelancong asal luar negeri yang berlibur ke Aceh. Saat ini, sejumlah akses penerbangan tujuan Aceh-Malaysia dan sebaliknya juga mulai aktif kembali seperti sebelum pandemi COVID-19 melanda Tanah Air. *** Sumber: Antaranews
0 notes
Photo
http://filmbokepjepang.com/tetek-jumbo-warisan-ibu/
#bookingcewek#bo#bobandung#cewekbooking#bookingonline#bookingan#availmurah#availbandung#availboking#availbobandung#includeroom
0 notes
Text
Cara Membatalkan Pemesanan kamar Hotel yang Sudah di Lakukan
Cara Membatalkan Pemesanan kamar Hotel yang Sudah di Lakukan
Cara Membatalkan Pemesanan kamar Hotel yang Sudah di Lakukan
Pemesanan kamar sebuah hotel bersifat nonrefunable artinya tidak bisa di batalkan dan ini sudah tertulis pada saat anda memesan sebuah kamar hotel melalui online, Pihak hotel kebanyakan akan memberikan saran untuk mengganti tanggal check-in jika anda mengajukan proses pembatalan bookingan hotel.
Memang ini sangat menyedihkan…
View On WordPress
0 notes
Text
Kalau tujuanmu beneran untuk Menikah
Kalau tujuanmu mengenal laki-laki/perempuan beneran untuk menikah, maka tidak akan ada tahun depan tunggu KKN selesai, tunggu skripsi selesai, tunggu ini dan itu.
Kalau tujuanmu benar-benar untuk menikah, maka kamu akan datang dengan tanggal, bulan, tahun yang jelas.
Kalau tujuanmu benar-benar untuk menikah maka kamu harus tau bedanya melamar dan membooking perempuan.
Duhai wanita tiket pesawat saja paling lama di booking 1 hari, kenapa anda bisa tahan dengan bookingan laki-laki dalam waktu bertahun-tahun? ditambah gratis jalan-jalan dan chat-chattan, harus seperti apalagi Allah menjagamu agar tetap dalam kesucian? tau tidak? laki-laki sangat sensitive dengan masa lalu perempuan.
Kalau tujuanmu memang untuk menikah, maka kamu duhai wanita lebih baik mencari laki-laki lain yang siap menikah daripada menunggu yang seolah-olah siap.
Belum lagi ditambahi bumbu-bumbu saling komitmen dan tetebengeknya.
Tidak ada komitmen dalam hubungan percintaan tanpa diawali akad nikah, sebelum ijab qobul terjadi semuanya hanya kemungkinan, kemungkinan kamu bersama dia, atau bersama orang lain bahkan kemungkinan kamu meninggal atau dia meninggal.
dan tentu saja kalau kamu benar-benar tujuannya untuk menikah maka kamu tidak akan mau dengan laki-laki yang tidak jelas kesiapannya untuk menikah. Dan kesiapan untuk menikah itu ditunjukan melalui tingkah laku serta action bukan dari kata per kata, kalimat per kalimat yang tak punya wujud nyata dalam kehidupan.
Begitupun wahai laki-laki kalau tujuanmu untuk menikah maka kamu hanya akan mencari wanita yang memang siap untuk dinikahi diwaktu yang kamu tentukan, bukan tenggelam bersama chattingan dan kawan-kawan dalam permintaan tunggu selesai skripsi atau lainnya.
404 notes
·
View notes
Photo
Kota Denpasar yang dikenal sebagai “The Heart of Bali” memiliki beberapa museum yang sangat menarik untuk dikunjungi. Berikut kami share 5 museum yang sangat cocok untuk kalian kunjungi saat berkunjung ke Kota Denpasar. 1. Museum Bali Koleksi museum dari benda-benda etnografi antara lain : peralatan dan perlengkapan hidup, keagamaan, bahasa tulisan, kesenian dan lainya. 2. Museum Bajra Sandhi Koleksi museum Bajra Sandhi adalah 33 diorama tentang kehidupan masyarakat bali dari zaman prasejarah hingga zaman mengisi kemerdekaan. Museum ini memiliki arsitektur yang berbentuk yang unik dan ikonik 3. Museum le Mayuer Museum Le Mayuer berisi koleksi seni lukis peninggalan Le Mayeur seorang pelukis asal Belgia. Berbagai lukisan karya beliau mulai tentang kehidupan sang istri Ni Pollok sebagai modelnya hingga keindahan alam Sanur dipajang di museum ini. 4. Putrawan Museum Putrawan Museum of Tribal Art berisi koleksi barang-barang seni baik seni lukis, seni patung maupun seni primitive. 5. Museum Lukisan Sidik Jari Lukisan-lukisan sidik jari karya I Ngurah Gede Pemecutan dapat dilihat di Museum Lukisan Sidik Jari. Sebagian besar koleksi museum ini menonjolkan kekhasan karya sang pelukis, yaitu tersusun atas titik-titik yang membentuk kesatuan lukisan yang utuh. Nah itu dia 5 Museum dengan keunikannya yang wajib kalian kunjungi. Yuk booking transport dan mulai liburan kalian bersama kami. Sumber Foto : Museum Bali : viator.com, Museum Bajra Sandhi : bobo.grid.id, Museum Le Mayuer : Indonesiakaya.com, Putrawan Museum : toprated.online, Museum Sidik Jari : denpasar.tourism.go.id ・・・・・・・・・・・・・・・・・・ Untuk kamu yg bingung dalam perencanaan liburan, KAMI SOLUSINYA! ✔️Kami siapkan berbagai paket liburan yang dapat kamu pilih sesuai budget dan pilihan destinasi ✔️harga promo spesial untuk bookingan Buy Now, Travel Later. ✔️Harga promo flash sale yang tidak menguras dompet Ayo tunggu apa lagi segera rencanakan liburan kamu bersama kami : 🖥 www.goldenkristours.com 📧 [email protected] ☎️ +628179532525 (WhatsApp) ・・・・・・・・・・・・・・・・・・ #bali #indonesia #travel #beach #travelphotography #travelgram #nature #ubud #wanderlust #holiday #baliindonesia #photography #balilife (at Golden Kris Tours) https://www.instagram.com/p/CXSxvfIvhpX/?utm_medium=tumblr
#bali#indonesia#travel#beach#travelphotography#travelgram#nature#ubud#wanderlust#holiday#baliindonesia#photography#balilife
2 notes
·
View notes
Text
bookingan surabaya
bookingan surabaya /wa:083134734888
https://mobile.twitter.com/bisyarsby___ @bisyarsby___ #bisyarsurabaya wa:083134734888
View On WordPress
2 notes
·
View notes
Photo
bookingan surabaya cod wa:083134734888 @bisyarsby___
2 notes
·
View notes
Text
Solo Travel Manila
Netizen bersabda, “Ngapain jauh-jauh ke Manila sik! Sama aja kek Jakarta loh kota itu”. Yes, you are right, buddy. But, you won’t see how Filipinos smile to you, how they doing their daily activity, how delicious their food; without going there by your own foot.
Tanpa pernah menginjakkan kaki di situ, saya juga ga akan tahu gimana rasanya angin dan hujan Filipina yang bikin menggigil. Bagaimana locals disitu yang persisten betul terhadap pekerjaannya, pun bagaimana para asing disuguhi tuna wisma di setiap sudut kota.
Jadi, traveling buat saya ga sebatas mengambil gambar. Melainkan mengoleksi rasa; dan mengumpulkan cerita.
Baik! Tanpa panjang lebar, mari kita mulai. Ini adalah perjalanan pertama saya menginjakan kaki di filipinos. MABUHAY!
Airlines
Saya menggunakan Cebu Pacific Airlines, yaitu Jakarta – Manila direct flight. Tiket yang saya dapatkan adalah tiket promo, hasil mencari-cari promo dari jauh-jauh hari (anaknya kan promo banget, tiap hari suka liat-liat harga airlines iseng).
Cebu Pacific CGK – Manila : 641.800 sekali jalan, karena saya akan melanjutkan trip ke Taiwan dari Manila jadi tiket Manila – CGK tidak saya hitung. Dibawah ini bookingan tiket yang saya beli lewat traveloka.
Itinerarry
Nih ay bagi. Semoga cukup membantu.
How to Connect?
Beh! Millenials yang budiman pasti ga mau kehilangan barang semenitpun koneksi internet kan ya? Udah, sabar dulu aja. Jangan buru-buru beli kuota di Bandara. Mampirlah di Gerai 7-Eleven yang tersebar bak kacang di setiap sudut kota. Murah banget gilak dibandingin beli di Bandara! Sekitar 30ribuan udah cukup buat internetan bergiga-giga selama 4H/3M di Manila.
Akomodasi, Booking Hostel
Setelah Itinerary jadi, Where to Stay? Makati! Buat yang pertama kali ke Manila, wajib deh nginep di daerah sini. Aksesnya super gampang kemana-mana. Plus, disini itu pusat apa yang dicari pelancong. Buat yang doyan jajan, hobi streetfood-an, siapin perut kosong kesini. Buat yang suka sightseeing dari sebuah kota, kamu ada di tempat yang tepat! Pokoknya lengkap. Saya pribadi bahkan menyesal, ga banyak menghabiskan waktu di daerah penginapan. Padahal banyak banget yang bisa di-explore.
Nih beberapa fotonya!
Oh ya! Saya menginap di Lub d Philippines Makati Hostel by Traveloka. Wagelasih, tempatnya oke banget, dengan fasilitas yang lengkap. Mulai dari Mesin Cuci buat laundry, Wifi kencang, kulkas, dapur, hingga perintilan semacam setrikaan! dan tidak lupa Toiletnya sangat bersih. mohon maaf tidak foto lupa :D
Places to Go.
Ini menyambung dari Itin di atas ya. City tour dan mengunjungi Manila American Cemetery.
Pada saat keliling Venice Grand Canal Mall, Mall ini agak unik di kawasan Kota Manila bernuansa italy, jadi bisa naik Gondola. Karena saya sendiri jadi skiplah, cuma liat-liat doang hahahaa..
Kawasan Intramuros. Ini adalah semacam wisata kota tua Manila, berisikan wisata sejarah, art dan museum. Kawasan ini luas banget. Dan saya tempuh dengan… jalan kaki.
*mohon tepuk tangannya netize*
Tagaytay
Naini. Letaknya cukup jawuh dari Manila, semacam dari Jakarta ke Bandung. Jadi, bijaklah untuk tidak menggunakan transport online, karena muwahal. Hahaha. Cukup naik bis antar kota dari Terminal Buendia tujuan Tagaytay. Gampang dan murah. Seorangnya kena 25ribuan saja, kakakk.
Sampai di wilayah Tagaytay, harus naik kendaraan lagi semacam becak motor menuju kawasan wisata Picnic Groove. Seru bet naik angkot yang satu ini. Tagaytay bisa dibilang semacam Dago-nya Manila. Kawasan di atas bukit yang dingin-dingin gitu.
% Arabica Manila
Such a nice coffee shop. Relax vibes, well lighted and such friendly staff, the crowd is okay too. Appreciate how discrete and proper everyone was.
Transportation
Thanks to Grab! Thanks to Uber! selama di Kota Manila kemana-mana saya naik transport online. Selain nyaman, harganya juga aman. Tapi saat ke Tgaytay menggunakan Bus umum hahaha kaya bus jakarta-garut sih.. Dan di Tagaytay-nya sendiri naik ini nih, semacam bajaj motor. Seru :3
Yak demikianlah kurang lebih trip happy saya ke Manila. Kayanya buat saya ini perjalanan terhemat deh. Sekitar 2 juta saja all in hehehehe
2 notes
·
View notes
Text
SENTAKAN PAGIKU
Datanglah seorang pria kepadaku “Pagi non, ada event apa hari ini, kalau ada event saya di kabari ya non. Biar bisa beli beras kasih saku anak cucu”. Satu sentakan yang ada di pagi ini, mengingatkan ku tentang hal bersyukur. Kerjanya yang pontang panting, mengambil gambar belum lagi mencari event kesana kemari. Upah bensin, upah makan, upah kertas foto yang nanti di pakai untuk mencetak, itupun kalau di ambil oleh orang yang ada di foto, kalau tidak di ambil ya mau gimana lagi, bukan untung tapi buntung.
Selang beberapa menit kemudian, ada pria muda dan kakek neneknya ku pikir. Menanyakan perihal bookingan kamarnya melalui travel agent. Ku sampaikan bahwa kamar masih penuh. Dan pria ini pun menanti. Lalu, dengan suara lirih dan halus kumendengar sebuah pertanyaan “kamar mandi sebelah mana mbak yang di luar jadi saya bisa mandi?”. Dengan mentap matanya ku jelaskan bahwa hany aada restroom bukan kamar mandi. LAlu pria muda ini membawakan koper ibundanya menuju restroom.
Sang bapak dengan bangganya menceritakan runtutan ceritanya mengapa bisa di Madiun, Ke kota pendekar katanya. ternyata sang anak bungsu telah diterima di salah satu sekolah berbasis pendidikan militer di Madiun. Ketika sang bunda telah kembali, sang bapak mengambil handphone yang tidak cukup bagus di jaman sekarang, kemudian mereka menggunakannya untuk berbagi kabar dengan sanak saudara yang ada di Pekalongan sana. Bercerita tentang penginapan tempat aku beklerja.
Di pagi ini aku membaca banyak hal, Mulai dari bersyukur dan tetap berjuang, hingga kesederhanaan yang istimewa berbalut kehangatan.
Madiun, September 5 2019
1 note
·
View note
Text
Kenangan Di Malam Natal
Cerita Sex ini berjudul ”Kenangan Di Malam Natal” cerita ghairah,cerita ghairah isteri,cerita isteri gersang,cerita isteri ghairah,ghairah isteri,isteri kuat main,perempuan ghairah,tempat ghairah wanita. Pertama-tama saya ingin memperkenalkan namaku sebagai Alex dan kisah tak terlupakan ini terjadi pada hari ini dimana umat kristiani sedang ramai menyiapkan untuk hari natal keesokan harinya tetapi aku mencoba merayakan natal dengan caraku sendiri bersama kekasihku Novi dan teman baikku yang bernama Trisno di malam natal 2000. Waktu bertemu Novi memakai pakaian blouse kaos ketat you can see dan panjangnya sampai tengah pahanya sehingga paha putih mulus akan terlihat jelas, blouse berwarna hitam putih berbahan tipis dan di bagian atas model tali terkait ke bahunya. Blousenya itu mencetak jelas body dan buah dadanya yang berukuran 36B dan dari bokongnya yang nungging terbentuk bulatan penuh menyerupai gunung kembar terlihat celana dalam kecil dan tipis tercetak di blouse bagian belakangnya, paha putih mulusnya jika selagi duduk terlihat celana dalam tipisnya yang berwarna hitam sungguh seksi malam ini. Trisno tersenyum senang ketika bertemu apalagi melihat Novi terlihat seksi kulihat dia beberapa kali mencuri pandang ke Novi dan ketika kami bertiga berjalan dengan mobil dia beberapa kali berbicara dengan Novi sambil membalikkan tubuhnya ke belakang karena Novi duduk di belakang sementara aku terus menyetir mobil menuju ke karaoke di bilangan Harmoni. Kita memang ingin santai terutama aku karena untuk melepas stress akibat pekerjaan, bernyanyi dan tertawa di ruang tertutup tentu lebih enak dan puas. Memang betul, dicoba saja walaupun suara anda pas-pasan atau fals, tidak usah anda pikirkan karena semua teman anda tahu bahwa anda bernyanyi dan menikmati suasana untuk melepas beban kerjaan, teriak-teriak saja boleh kok! asal teman anda jangan pada budeg saja jadinya. Kami bertiga masuk keruangan VIP room di VIP ini ada kursi mebel yang panjang berbentuk huruf U kamar tidur tersendiri dan kamar mandi dalam lengkap. Setelah memesan makanan dengan satu picher bir dan nasi goreng berikut kentang goreng plus kacang mede, kami bernyanyi bersama dan kadang sendiri diselang-seling dengan dansa bertiga dan joged berdua pokoknya semua happy. Setelah tuntas makan dan minum kembali bernyanyi setelah melihat suasana telah menghangat aku melihat antara Trisno dan Novi adanya perasaan ingin berbincang tanpa adanya aku, maka aku mengambil inisiatif untuk ke bawah, bilangnya untuk mengambil rokok, padahal tinggal pesan saja ke kamar rokok dapat di antar ke kamar. Bagaimanapun juga peristiwa yang lalu sudah berlangsung cukup lama sehingga mereka agak cukup riskan juga untuk lebih mengakrabkan suasana yang ada. Ini terlihat ketika beberapa kali Trisno berusaha lebih mendekatkan diri ke Novi dengan posisi duduk Novi di antara kami berdua terlihat. Trisno kadang dengan ragu meletakkan tangannya di pundak Novi apabila Novi merebahkan badannya ke sofa, kadang dengan pura-pura bercanda tangannya diletakkan di paha Novi dan Novi juga terlihat canggung, kadang mencubit paha Trisno kadang merebahkan kepala dan badannya ke pundak Trisno dan kepadaku juga dia melakukan hal itu. Akhirnya, “Aku ke bawah dulu ya… mau ambil rokok di mobil. ” kataku. Kulihat Trisno tersenyum, “Saya kalau bisa Marlboro…” kata Trisno. Novi hanya tersenyum, “Yaa sudah saya cariin deh kalau ada warung rokok di seberang jalan,” kataku memberi kesempatan ke mereka berdua untuk waktu yang agak memungkinkan mereka lebih mengakrabkan suasana yang ada karena bagaimanapun Novi adalah kekasihku dan Trisno adalah teman baikku yang sudah kuanggap sebagai saudaraku sendiri. Aku keluar ruangan dan segera mengambil rokok di mobil dan segera naik kembali ke atas. Aku sengaja tidak masuk ke dalam ruangan, tapi karena kulihat pintunya yang sebagian tengahnya dari kaca gelap maka aku dapat melihat ke dalam. Aku ingin tahu apa mereka telah akrab kembali? Kebetulan di lantai atas suasananya sepi dan dari luar kaca itu aku dapat melihat ke dalam, karena di dalam ruangan itu lampunya dalam keadaan hidup sementara di luar dalam keadaan gelap. Biasanya di dalam dimatikan dan hanya diterangi dari cahaya TV yang menyala. Kulihat ternyata posisi Trisno telah berubah sekarang. Mereka terlihat sedang saling berpelukan mesra. Kulihat tangan Novi melingkar ke belakang leher Trisno, sementara tangan Trisno juga memeluk pinggang Novi. Trisno sedang mencium bibir Novi dan ternyata Novi membalas dengan menengadahkan kepalanya ke atas. Mereka saling melumat, terlihat dari gerakan kepala Trisno dan Novi yang saling berpindah posisi miring kiri dan kanan dengan penuh emosi mereka berdua tengah saling mempermainkan lidahnya. Setelah cukup lama maka tangan Trisno mulai merayapi lekuk lekuk tubuh Novi. Kadang tangannya meremas bongkahan bokong Novi dan perlahan merayap ke atas dan sampai ke gundukan bukit buah dada Novi dan dengan remasan perlahan tapak tangannya lalu membuat gerakan meremas dan memutar seperti memijat. Ketika Novi menengadahkan kepalanya ke samping segera Trisno menundukan kepalanya ke gundukan buah dada Novi dan melakukan gerakan mencium buah dadanya dari luar blouse sambil menciumi dada Novi. Dari luar, tangan Trisno menarik tali di pundak kiri Novi lalu menarik tali itu ke bawah melewati tangannya karena dia tidak memakai BH. Maka tersembulah buah dadanya bagian kiri dengan daging yang putih mulus dengan putingnya yang telah mengeras di muka Trisno. Dengan perlahan lidah Trisno menyapu gundukan bukit buah dada Novi dan kadang menghisap perlahan puting Novi. Kulihat Novi memejamkan matanya dan mulutnya terbuka. Aku tidak dapat sama sekali mendengar erangan dan desahan Novi karena ruangan itu kedap suara dan juga adanya suara lagu-lagu yang terus berputar di ruangan itu. Tapi itu tidak menghalangi keinginanku untuk terus melihat dari luar tanpa berusaha untuk masuk ke dalam kamar karena aku sudah berjanji kepada Trisno bahwa aku akan membagi semua milikku kepadanya termasuk kekasihku dan aku akan ceritakan di lain kesempatan bagaimana Trisno juga memberikan adiknya kepadaku. Novi telah birahi, dia menggelinjangkan badannya ketika Trisno terus menghisap putingnya. Sementara tangan kanannya mengangkat pinggul Novi ke atas dan Novi dengan pasrah mengikuti gerakan tangan Trisno yang mengangkat blouse ketat Novi ke atas. Blouse itu berhenti di atas pinggulnya sehingga sebagian pinggulnya yang putih mulus itu telah berada di dalam genggaman tangan Trisno. Tangan itu terus mengusap dan membelai paha jenjang, sementara celana dalam hitam Novi yang tipis terlihat jelas dan gundukan daging liang kemaluannya tercetak di kain penutup celananya juga terlihat remang-remang bulu-bulu kemaluannya keluar dari atas celana dalam mini Novi. Cerita Lainnya: Cewek Bookingan Profesional Tangan Trisno yang kiri kulihat membuka reitsleting celana jeansnya dan kulihat tangannya mengeluarkan kejantanannya yang ternyata telah menegang dan besar lalu mengarahkan tangan Novi untuk memegang batang kejantanannya. Novi dengan perlahan memegang batang kemaluan tersebut, dan secara perlahan lama kelamaan mulai mengurut batangan itu ke atas ke bawah dan mereka berdua terus memberikan rangsangan kepada lawannya masing-masing. Tangan Trisno kadang meremas bongkahan pantat Novi dan meremas pinggul Novi. Sementara Novi tangannya terus mengurut batang kemaluannya ke atas ke bawah. Cukup lama mereka melakukan hal itu. Kurasa mereka berdua saling mendesah dan mengerang terlihat dari gerakan bibir dan mulut Trisno dan Novi yang kadang terbuka dan tertutup. Kadang mereka saling bicara diselingi ciuman mesra layaknya orang bercumbu penasaran dan cemburu pasti ada pada diriku tapi dorongan untuk melihat tindakan mereka berdua lebih kuat di otakku saat ini. Blouse Novi, tali dipundaknya telah terlepas kedua-duanya ke bawah sehingga blouse tersebut kini terlipat di tengah badan Novi, bibir dan lidah Trisno berganti-ganti mengisap dan melumat bukit dada Novi kiri dan kanan membuatnya mengerang dan menggelinjang badannya. Kulihat Trisno berkata sesuatu ke Novi dan tangan Trisno mengangkat Novi ke pangkuannya kulihat Trisno duduk menyandarkan badannya ke belakang. Sementara Novi duduk di pangkuan Trisno, dengan mesranya tangan Trisno meremas bongkahan pantat Novi sementara mulut mereka berdua saling lumat saling bermain lidah dan kadang tangan Trisno keduanya meremas kedua bukit dada Novi dan Novi pun karena terangsang mulai menggerakkan perlahan pinggulnya maju mundur. Rupanya batang kemaluan Trisno tengah digesek-gesekkan ke belahan kemaluan Novi walaupun Novi tetap memakai celana mininya yang tipis, tapi aku yakin Novi merasakan gesekan batang kemaluan Trisno di belahan kemaluannya. Tak kumengerti kenapa Trisno tidak melepas celana dalam Novi yang tipis dan kecil itu padahal tinggal menarik atau menggeser sedikit tutup kain tipis kecil penutup belahan kemaluan Novi, maka liang kemaluan Novi akan terbuka di hadapannya dan tentu batang kemaluan besar itu dapat menerobos belahan liang kemaluannya. Hanya terlihat tangan Trisno masuk ke dalam celana Novi di bagian pantat dan hanya dengan menggeser kain tipis pada pantat Novi. Jemari Trisno dengan leluasa meremas bongkahan pantat Novi. Saya hanya bermasturbasi ria sambil menonton atraksi yang menggairahkan itu. Novi terus bergerak di pangkuan Trisno, kedua tangannya merangkul leher Trisno sehingga bukit buah dada Novi tepat berada di muka Trisno. Sementara gerakan pantatnya maju mundur memberikan gesekan pada belahan kemaluannya kadang kepalanya tertunduk dan membuat bukit dadanya menekan muka Trisno saat itu Trisno memberikan sapuan pada bukit tersebut dengan lidahnya. Pada saat kepalanya terlempar ke belakang, Trisno meremas buah dada itu dengan tangan kanannya melakukan gerakan memuntir perlahan puting Novi. Sementara tangan kirinya menyelinap ke belakang bongkahan bokong Novi dan membantu menggerakkan pinggul Novi maju mundur berirama kadang cepat kadang dengan gerakan lembut. Lidah dan mulutnya tak kalah sibuk terus melumat dan menjilati sekujur dada, leher dan muka Novi seperti mandi kucing. Kurang lebih lima belas menit mereka berdua bergerak seperti penari erotis dan akhirnya Novi sepertinya telah ejakulasi dengan keluar air kenikmatannya, terlihat dari gerakannya yang perlahan dan lemas dibahu Trisno. Trisno berbisik dan lalu merebahkan Novi ke kursi panjang itu dengan posisi tetap seperti dalam pangkuan. Maka ketika direbahkan ke kursi posisi Novi dalam keadaan tertindih dengan kakinya yang tetap mengangkang lebar. Sementara kedua paha Trisno berada di antara paha Novi. Batang kemaluan Trisno dalam keadaan menegang tetap berada di belahan kemaluan Novi yang ditutupi celana mini tipis itu. Tangan Novi memeluk leher Trisno dan bibir mereka kembali saling berpagutan dan terlihat mereka berdua saling bermain lidah. Sementara tangan Trisno tak lepas dari meremas dan membelai bukit buah dada Novi. Lalu Trisno berkata sesuatu ke Novi dan kulihat Novi menggelengkan kepalanya. Yak lama kemudian Trisno perlahan mulai menggerakkan pinggulnya naik turun. Kulihat gerakan itu teratur bergerak naik turun dan kadang menekan. Sementara Novi menengadahkan kepalanya ke atas. Aku tidak tahu apa mereka bersenggama atau hanya eges-eges (gesek gesek) tapi celana dalam Novi tetap berada pada tempatnya. Kalau melihat gerakan mereka persis seperti orang bersenggama tapi kok celana itu? Trisno terus bergerak maju mundur membuatku penasaran dan batang kemaluanku tegang sendiri. Memikirkan itu aku panik juga bagaimanapun dia itu adalah cewekku tapi ini kami lakukan hanya untuk untuk membuat dia senang dan mengisi kekosongan di dalam suasana yang BT. Untuk itu aku harus memastikannya aku segera membuka pintu perlahan, tapi ternyata mereka berdua tidak mengetahuinya, pasti karena suara lagu yang diputar cukup keras sehingga mereka tidak tahu dan menyadari adanya kehadiranku di belakangnya. Dengan berdiri di belakang mereka aku dapat melihat jelas Trisno posisinya dengan bersandarkan pada kedua sikunya sehingga tubuhnya tidak menghimpit badan Novi tapi buah dada Novi tetap saling berhimpitan dengan dadanya. Sedangkan bagian bokong Trisno terus melakukan gerakan memajukan dan menarik pantatnya. Kulihat Novi mengerang dan mendesah perlahan, tapi aku tidak dapat melihat apakah celana dalam Novi digeser kain penutup depan bagian liang kemaluannya atau tidak karena terhalang oleh body Trisno yang tinggi besar, dan memang celana itu tetap berada di tempatnya hanya merosot sedikit ke bawah. Terlihat tali celana itu tidak lagi berada di pinggangnya tapi telah berada di pinggul. Penasaran melihat mereka akhirnya aku merasa yakin mereka hanya gesek- gesek, maka aku rebahan di kamar tidur kurang lebih sepuluh menit aku rebahan menenangkan diri. Ketika telah tenang otakku akhirnya kupanggil Novi ke dalam, “Novvv…” kataku. Tak ada jawaban , “Novvvvv…” kataku lagi. “Yaa…” kata Novi menjawab. Aku rasa dia berdua kaget kalau aku ternyata telah di dalam. Novi ke dalam dan tersenyum malu dengan wajah merah. “Kenapa sayang…” kata Novi sambil memelukku. “Kamu tadi ngapain…” kataku menyelidik sambil memandangnya gemas. “Kamu kan lihat sendiri…” kata Novi. “Kamu tidur sini…” kataku menarik dia rebahan di tempat tidur. Tanpa buang waktu ketika dia belum rebahan kulepas baju kaosnya sehingga tinggal celana dalam mininya. Perlahan kujilati buah dadanya, terasa wangi permen menthol. Memang di depan disediakan permen, tapi terus saja kulumat putingnya. Dia mengerang dan rupanya dia tidak sabar, segera menarik kaosku ke atas serta segera melepaskan celana panjang dan celana dalamku. Rupanya pemanasan yang dilakukan tadi di luar bersama Trisno terlalu lama membuatnya sudah ingin untuk bersenggama. Kejantananku yang sudah menegang segera dipegangnya lalu dihisap dan dilumat ke dalam mulutnya. Cerita Lainnya: Sperma Kental Di Kasur Villa Kurasa dia begitu terangsang birahinya karena dalam melumat batang kemaluanku semua ditelannya sampai mentok di tenggorokannya. Kadang bijiku dihisap dan lidahnya bermain di sekujur batang kemaluanku sampai ke buah zakarku dijilatinya. Lidahnya terus bermain-main di ujung kepala kemaluanku dan menggeser-geser belahan lubang kencing kemaluanku. Rasanya… “Uuufff aakkhhh…” desahku. “Gila banget! Kamu sudah konackhh ya.. Ginnn…” erangku keenakan dan terasa geli kadang meriang (coba saja hal itu dengan pasangan anda pasti meriang itu badan). Gila juga Novi kalau sudah panas dia seperti orang di padang pasir. Habis semua kemaluanku dilumatnya, sementara kulihat dicelananya ada gumpalan cairan membasahi kain celana penutup belahan kemaluannya, seperti bulatan. Rupanya dia sudah banjir dari tadi atau bekas air mani Trisno? Penasaran aku tanya dia, “Kamuuu tadi gituan yaaa…?” tanyaku penasaran. “Emmmhh… emmhhhff…” dia tidak menjawab hanya terus melumat batang kemaluanku lebih kuat lagi. Digigitnya kepala kemaluanku pelan dan gemas, “Akkhhh… gilaaa kamuuu…” kataku. B atang kemaluanku mengeras kuat seperti besi balok. Kubiarkan dia memuaskan hasratnya melumat habis kejantananku dari ujung sampai pangkalnya. Momen ini kunikmati dan segera kubuka celana dalamnya, ternyata kemaluannya telah basah dan lembab. Saat kubelai belahannya masih terasa rapat, jadi mungkin dia belum sampai sejauh itu, pikirku. “Kamu di atas Nov…” kataku menarik badannya ke atas menduduki pinggangku. Perlahan dengan tangannya yang menggenggam batang kemaluanku mulai diarahkannya ke lubang kemaluannya. Kepala kemaluanku perlahan ditekan dengan bibir kemaluannya dan perlahan membelah bibir kemaluannya yang telah basah membuat lebih mudah kepala batang kemaluan itu menyusup belahannya. Terus Gina menekan ke bawah pinggulnya dan, “Akhhh…” erang Novi. “Enaaakkk… aduuhhh pelan-pelan, enakkk…” desahnya. “Uufff… yaa enaakk…” desahku keenakan. Pelan-pelan batang kemaluanku makin lama makin tenggelam ke dalam liang kemaluannya. “Akkkh… masuuukkk… ookkhh kontolllu… akkkggg… ennnakkkk…” erang Gina terpejam. “Gilaaa… liang kemaluan kamuuu… masih rapat Ginnn…” kataku sambil menghentakkan pinggulku ke atas dan menariknya ke bawah perlahan seperti slow motion berulang kali. Setelah sepuluh kali dengan gerakan itu, terasa telah dengan bebas dan mantap terkendali kemaluanku menyodoknya. Lama kemudian gerakan batang kemaluanku makin mantap menyodok liang kemaluan Gina. Dengan sepenuh tenaga kugerakkan pinggulku naik turun tanpa henti sebanyak dua puluh kali membuat Novi berteriak sambil matanya terpejam histeris, “Aaakk.. akhhh.. akkkhh… oohhkkk… aahhh.. uufff… aduhhhh… giilllaa… aahhh… aadduuhh…” terengah Novi. Sangat bergairah dia dengan gerakanku membuatnya membalas gerakanku dengan hentakan kasar. Novi segera menghentakkan pinggulnya cepat kadang dia melakukan gerakan memutarkan pinggulnya sehingga terdengar bunyi “Brreeoott… brreettt… brreeeoott…” Rupanya telah banjir sekali di dalam liang kemaluannya tapi dinding kemaluannya tetap menjepit batang kemaluanku. “Luar biasa, gila kamuuu hot bangetttt.. Ginnn…” kataku. “Gue mauuu yang kuattt… yang kuattt nekannya ahhkkk.. yang panjang kontolnyaa… akkkhh terusss ngentotin kontolnya… akkgg…” erang Novi histeris. Kurasa Trisno juga mendengar erangan Novi karena pintu kamar tidak kututup ketika Novi masuk tapi biar saja dia terangsang, pikirku. Selang lima belas menit ternyata gerakannya makin panas saja. Habis sudah kemaluanku dihisap ditarik di dalam liang kemaluannya. Sementara badannya telah keringatan, “Aahh… aaahhkkk… uufff… ennaakk…” desah kami berdua. Kadang aku sengaja mengangkat pantatku tinggi-tinggi dan dia menekan kemaluannya makin ke bawah terus pinggulnya berputar-putar sehingga terdengar bunyi “Breeet brett brrett…” Terasa panas di sekitar batang kemaluanku. Kuat juga aku telah dua puluh menit dengan gerakan yang membuat keringat membanjir tapi sampai saat ini belum terasa juga kalau air maniku akan keluar. Biasanya yaaa dengan gerakan yang seperti biasa paling lama sepuluh menit keluar air maniku. Mungkin karena aku ingin membuktikan bahwa aku juga bisa kuat dari teman baikku. Yang jelas batang kemaluanku dalam keadan stabil menegang terus dan gerakanku tidak berubah. Kadang lembut dengan hentakan yang kuat dan kasar dengan gerakan memutar dan mengocokkan batang kemaluanku terasa seperti membor lubang kemaluannya dan ternyata Novi menyukai gerakan dan hentakan yang kulakukan. “Giiilaaa.. kamu kuat sekali… tumben tuh… oohh gue puaasss…” desah Novi keenakan dengan tersenyum puas. “Ya sudah lama ya Nov, nggak beginii…” desahku. Karena tidak keluar-keluar juga ini air mani, akhirnya kami kecapaian sendiri. Dalam keadaan terengah-engah keenakan kami berhenti sebentar. Akhirnya aku tanya ke dia, “Bagaimana kalau kita istirahat dulu Nov..” ternyata dia mengangguk setuju dengan muka memerah dan keringat di dahinya menetes. Aku usul lagi, “Kita keluar yukk… Nov.. kasihan Trisno… sendiri di luar,” kataku. Tanpa bertanya lagi Novi lalu melepas segera batang kemaluanku dari lubang kemaluannya. Rupanya dia juga belum tuntas dan keluar dari kamar berjalan dengan telanjang bulat. Dia keluar sendiri, sementara aku menjadi bengong. Ternyata Novi tanpa bertanya lagi keluar kamar dalam keadaan badan telanjang bulat. Gillaa! sudah konak dia rupanya. Beraninya dia telanjang bulat menemui Trisno di ruang depan. Aku tersentak, segera ke kamar mandi mencuci kemaluanku yang telah basah oleh karena air kenikmatan dari liang kemaluan Novi. Di kamar mandi aku berpikir ngapain Novi di luar bersama Trisno, tentunya Trisno terkejut dengan kehadiran Novi yang telanjang bulat di hadapannya. Setelah cukup lama di kamar mandi membersihkan diri sekitar kemaluanku. Perlahan aku keluar kamar dan berdiri di pintu. Kulihat sesuatu yang telah membuat aku terkejut. Gila! aku jadi terangsang sendiri melihatnya. Novi ternyata dalam posisi yang sangat seksi sekali. Mungkin Novi telah tinggi birahinya. Sepertinya telah terangsang penuh birahinya dan tanpa malu dan ragu lagi dia dalam posisi menungging. Dalam posisi menungging di atas kursi dalam keadaan telanjang bulat. Terlihat tubuh putih mulusnya dengan lekuk tubuhnya, bokongnya putih mulus dan pinggul yang cukup besar pinggangnya yang ramping. Bokongnya yang tinggi ke atas dan buah dadanya menjuntai keras membentuk bulatan dengan putingnya yang telah mengeras, rambutnya yang hitam dan panjang lurus sebagian tergerai kesampingnya, sebagian lagi menutupi pundaknya yang halus dengan bulu-bulu halus di sekitar pundaknya menambah seksi posisinya. Sementara tangan kiri Trisno mengusap dan membelai serta kadang meremas bongkahan pantat Novi yang sedang menungging itu. Tangan kanan itu meremas buah dada Novi dengan remasan perlahan dengan jemari menjepit puting Novi. Trisno telah menarik celananya sendiri berikut celana dalamnya ke bawah di antara lututnya. Batang kemaluannya terlihat menegang keras dan besar dengan bulu-bulu kemaluan yang berwarna hitam. Sedangkan kepala kemaluannya berwarna merah dengan diameter ukuran botol Aqua 600 ml. Cerita Lainnya: Kisahku Ngentotku Yg Menyenangkan Ukuran batangnya panjang 23 cm, diameter batangnya 6 cm. Terlihat kepala kemaluannya tengah dicium-cium oleh bibir Novi. Novi ternyata sedang asyik menciumi kepala batang kemaluan dan belahan air kencingnya. Dengan posisi menungging, dalam keadaan telanjang bulat, perlahan-lahan mulut itu menelan kepala dan batang kemaluan itu. Hampir tidak muat mulut Novi menelan kepala itu. Mulutnya harus membuka selebar-lebarnya dahulu baru dapat mengulum batang kemaluan Trisno. Perlahan dan tak lama kemudian terlihat kepala Novi naik turun ke atas ke bawah dan kadang lidahnya menjilati batang kemaluan Trisno yang besar. “Aahh Gooddhhh…” desah Trisno terpejam keenakan. Sementara Novi hanya mengerang karena tangan Trisno terus memberi remasan di sekitar kemaluannya. Terlihat tangan kiri Trisno menyusup dari bawah badan Novi dan berhenti jemarinya ketika berada di belahan selangkangan paha Novi. Jarinya bergerak membelai belahan kemaluan Novi yang telah basah. Setelah kurang lebih lima menit menyaksikan adegan yang mendebarkan jantung, perasaanku berdebar kencang karena terangsang. Aku benar tidak sabar melihat adengan itu. Kemaluanku mengeras kembali malah lebih keras dari yang tadi pada saat bersenggama di dalam kamar. Dalam keadaan telanjang bulat dengan batang kemaluan menegang aku menghampiri mereka. Kulihat mereka kaget, “Oopppss…” kata Trisno kaget. “Sorry gue nggak tahan…” kataku. Tanpa permisi lagi kuambil posisi di belakang bokong Novi yang polos dan dengan berjongkok di belakang Novi, mulutku langsung menjilati kemaluan Novi. Ternyata Trisno hanya tersentak sedikit tapi dia terus malah mengangkangkan kakinya lebih lebar sehingga belahan kewanitaan Novi itu lebih terkuak membuka, sehingga klitorisnya terlihat dan segera kujilati klitorisnya dan kumainkan lidahku di sekitar klitorisnya. “Aakkhh emhhff ahhh mmhhh aauufff… ahh…” desah Novi dengan kepalanya yang makin cepat bergerak naik turun di selangkanganku. Sementara tangan keduanya telah meremas buah dada Novi. Terus kumainkan belahan liang kemaluannya dan kadang lidahku menerobos masuk ke dalam belahannya terus mengkilik-kilik sekitar klitorisnya yang terlihat memerah. “Emmhhpp… emmppphh… ahhh…” dia mengerang keenakan. Kurasakan dia menggerakan pinggulnya dengan irama dangdut, yaitu menggerakkan perlahan bokongnya serta meliuk-liukan badannya dan berkedut-kedut liang kemaluannya, “Emmfff… mmmbhh…” kadang badan Novi di angkat ke atas dengan cara menekan buah dada Novi ke atas. Ketika itu bibir kami berdua saling berpagutan desahnya tidak tahan lagi dan terus tangannya mengarahkan kepala kemaluanku ke dalam lubang kemaluannya dan perlahan, “Ahhkkk… aah ahhh… oohhh… ennaakknyaaa…” erang dan merintih dalam kenikmatan kemaluanku masuk perlahan. Tak lama batang kemaluanku dalam hitungan detik tenggelam sudah di dalam liang kemaluan Novi yang telah basah dan hangat dinding liang kemaluannya. “Aahh… aahhh… aahhkk… dorong yang kerass.. ahk yaaa… aahkkk dorong terusss…. yyaa… ahkk tekan yang dalammm… eennaakhh…” rintih Novi sambil terus mengikuti gerakan dorongan pinggulku yang menghentakkan batang kemaluanku seluruhnya ke dalam lubang kemaluannya. “Bleeppss… sleepss… bleebss… slleeppss bblleppss… slleppsss…” “Aahhh… aahhh aahh eenaaknya… kamuuu… gilaa luaarr biasaa… enakkk ngentotin kamu Giinnn… akkhh…” erangku kenikmatan terasa hangat batang kemaluan. Dengan posisi kuda-kuda yang sangat mantap kakiku terasa menapak bumi tidak bergeser dalam menggerakkan pinggulku maju mundur sehingga pusat tekanannya dapat kupusatkan kepada batang kemaluanku yang terus menggenjot atau menggelosor keluar masuk belahan liang kemaluannya. Dengan gerakan seperti menyalurkan tenaga dalam maka nafasku dari seputar perut kuatur semua gerakanku sehingga gerakan yang terjadi bukan melalui pikiran tapi telah digerakkan secara otomatis melalui sekitar pinggulku nafasku perlahan dalam satu kali tarikan nafas, aku dapat menghujamkan kemaluanku sebanyak tiga kali atau bisa sampai tujuh kali. Pada saat melepas nafasku, keluar gerakan kulakukan berputar sekitar pinggulku, sehingga otomatis batang kemaluanku melakukan gerakan berputar dua atau berkali-kali di dalam liang kemaluannya. “Aahkkk… akhh… gilaaa… gilaaa… akkhhh… akhhh… gilaaa… enakk… enaakk… ahhh… uuuff… adduhh… enaknyaaa… aaookhhh…” Novi merintih dan mengerang. Trisno melihat kepadaku dengan pandangan tidak percaya kalau aku dapat melakukan gerakan seperti itu yang membuat Novi kelojotan dan bergetar seluruh persendian badannya. Baru tahu dia, pikirku tersenyum kepadanya dan rupanya membuatnya menjadi terangsang. Kulihat matanya saat itu terbelalak ketika melihat batang kemaluanku keluar masuk teratur dengan nafas yang teratur juga. Batang dan kepala kemaluannya memerah dalam cengkeraman tangan Novi. Batangnya makin lama makin mengeras, karena Novi makin lama dia tidak dapat mengcengkeram diameter batang kemaluan itu. Novi makin mempercepat gerakan tangannya menarik dan melakukan gerakan memutar atau seperti memelintir batang itu. Ternyata Novi hanya tahan sepeluh menit di dalam menghadapi adukan batang kemaluanku yang mengamuk di dalam liang kemaluannya hingga dia melenguh dalam rintihan, “Aahhh… aakkhhh… ooohhhh gueee keluaarr…” badannya bergetar hebat dan matanya terpejam dan mulutnya terbuka menganga lebar. Trisno terpaku memandang Novi yang ejakulasi dengan badan yang bergetar dan akhirnya Trisno rupanya tidak tahan melihat keadaan yang ada di hadapannya dan yang juga terjadi pada batang kemaluannya. Sehingga matanya membelalak dan lalu terpejam, “Aahhkk aaahhh… ahhkkk…” keluar air maninya di dalam genggaman tangan Novi. Air mani itu meleleh di jari-jari Novi. “Ha.. haa haa…” aku tersenyum penuh kemenangan. Kalah lama dia karena aku sendiri belum apa-apa saat ini. Setelah Novi mengelap tangannya dengan tissue basah, kutarik dia untuk gantian duduk di atas pangkuanku. Dengan posisi saling berhadapan kemaluanku menghujam kembali ke dalam liang kemaluannya dan gantian dia yang bekerja dengan gerakan memutarkan pinggulnya dan gerakan memaju-mundurkan bokongnya dan kadang kurasa liang kemaluannya berdenyut-denyut seperti menghisap batang kemaluanku. Rupanya dia ingin membuatku keluar juga air maniku. Setelah lebih kurang sepuluh menitan dia membuat batang kemaluanku kerja keras. Kulihat dia juga telah mau keluar lagi mengerang. Dia, “Aahhkk… akhh ahhh gue mauuu keluaarrr… lagii… samaa-samaaa kamuuuu keluarrr jugaa… yaaa…” erang Novi. “Aahhh yyaaa barenggg Nov… guee juga ampirrrr… keluarr… aahhkk aakkhh… yaakkk keluuaaarr… ahkkk akhh…” erang Novi dan aku bersamaan, “Aahhh… giilaa…. eenaakk… puasss gueee,” rintih Novi. Keluar sudah dan tuntas birahi yang menghimpit dan menggunung di dada ini. Ada barangkali lima semprotan air maniku keluar membasahi seluruh rongga dalam liang kemaluannya sampai akhirnya kulepas batang ini. Puas sekali. Setelah berbenah diri, mencuci dan membersihkan bekas-bekas yang ada dan ternyata kami telah memakai ruangan itu selama tiga jam dan habis total cuma Rp. 375.000 untuk semua all in, siiplah. cerita ghairah,cerita ghairah isteri,cerita isteri gersang,cerita isteri ghairah,ghairah isteri,isteri kuat main,perempuan ghairah,tempat ghairah wanita Read the full article
#ceritaghairah#ceritaghairahisteri#ceritaisterigersang#ceritaisterighairah#ghairahisteri#isterikuatmain#perempuanghairah#tempatghairahwanita
3 notes
·
View notes
Text
Ah, ngomongin Jogja. Gue jadi inget perjalan gue ke sini kemarin.
Naik kereta.
Awalnya gue beli tiket tuh lewat web KAI. Udah booking kan, terus gue nggak merasa khawatir karena batas pembayarannya 24 jam setelah booking. Nggak taunya satu jam setelah booking harus dibayar. Modyarrrr.
Ya aku si biasa aja nggak merasa stress atau gimana, tapi orang tuaku itu loh. Mereka langsung marahin aku, kalau apa-apa tuh langsung dibayar. Masalahnya gue mau langsung bayar gimana ya, kan gue juga nungguin kepastian saudara gue yang buat tempat nginep :( jadi ga gue bayar dulu, males batalin bookingan. Lagian ya, kan ntar bisa beli di inidodomart buat booking.
Hal sepele, sebenernya. Tapi gue sama orang tua gue akhirnya adu mulut di mobil. Papah gue marah-marah karena gue apa-apa nya nunggu nanti, terus ibu gue malah nyiram bensin di kobaran api. Halah, orang tua gue apa-apa nya nge-judge gue duluan, tanpa dengerin cerita gue.
Untungnya bulan puasa, jadi gue gak langsung kesulut emosi. Gue jelasin pelan-pelan.
"Punya anak kok lelet banget si"
"dengerin dulu, pah"
"kalau orang tua lagi ngomong tuh tinggal iyain aja kenapa si?"
"makanya, kalau apa-apa tuh langsung dibayar jangan tunggu nanti. Kamu kan tau papah sibuk, kalau butuh uang tuh ya bilang langsung."
"Jadiin ini pelajaran, kalau apa-apa jangan ditunda. Liat kan sekarang kamu ketar ketir? Kamu kok ya ngeyel dibilangin. Lagi musim mudik gini juga. Jadi anak perempuan kok bandel." Mamah gue tiba-tiba nyamber gitu aja.
"Pah, aku tuh nggak langsung bayar karena nunggu kepastian dulu dari Melly. Kan dia mau ada acara jurusan. Kost-an dia kosong. Jadi aku mau nyari temen lain dulu, baru bayar setelah pasti. Lagian ya, mah, tadi tuh aku masih ngeliat ada 700an seat yg belum ke booking. Nggak mungkin sehari langsung abis, apalagi arah dari sini ke Jogja. Nggak mah, masih banyak yang kosong. Kalaupun kehabisan tiket kereta, kan bisa naik kereta lain yg sama-sama ke Jogja."
Terus keadaan mobil jadi hening. Gue lanjutin biar gak hening,
"Pah, mah, tolong kalau ada apa-apa dengerin aku dulu ya, jangan pake emosi papah mamah. Puasa, astaghfirullah."
"yaudah, bisa pesen tapi pulangnya mampir ke inidodomart."
Yaudah berakhirlah drama pertiketan ini. Hhh. Jujur kesel si. I mean masalah sepele banget tapi jadi penuh drama karena saling mendahulukan ego. Ya gue disini belajar si, gue kudu berani ngomong kalau nggak mau ditindas. Gue ga mau ya, ditindas terus sama orang tua sendiri.
1 note
·
View note