#berjemur
Explore tagged Tumblr posts
Text
Lombok, Surga Berjemur Para Bule
Indonesia begitu disukai para pelancong dari luar negeri. Turis-turis ini mengagumi keindahan panorama serta cuacanya yang penuh sinar matahari. Seperti juga Bali, Lombok, Nusa Tenggara Barat juga diserbu turis yang ingin berjemur menikmati kehangatan surya. Maklum di barat, mereka tidak mendapatkan sinar matahari sebanyak di negara-negara Asia, termasuk Indonesia. Di Lombok ada beberapa spot…
View On WordPress
#Barat#Berjemur#Bule#Eropa#Gili Air#Gili Meno#Mawun#NTB#Pantai#pasir putih#Senggigi#Sun bathing#Trawangan#Turis#Wisata Lombok
3 notes
·
View notes
Text
🌞 Manfaat Berjemur di Pagi Hari untuk Kesehatan 🌞
Tahukah kamu bahwa berjemur di pagi hari memiliki segudang manfaat bagi kesehatan? ☀️ Dari meningkatkan mood hingga membantu tubuh memproduksi vitamin D, sinar matahari pagi bisa menjadi cara yang mudah dan efektif untuk menjaga kesehatan kita!
Yuk, simak informasi lebih lengkapnya dan temukan alasan mengapa kamu harus mulai berjemur di pagi hari! Klik link berikut untuk tahu lebih lanjut:
#Kesehatan#Berjemur#VitaminD#SinarMatahari#SehatItuMudah#health#health & fitness#healthy eating#books#study motivation#hidupsehat#tipssehat#gayahidupsehat#kesehatanemosional
0 notes
Text
Inilah Tanda Tubuh Kamu Kekurangan Sinar Matahari
Halo Sobat Liburan, ada gak nih yang bekerja di dalam ruangan terus menerus, atau yang lebih sering menghabiskan waktu di rumah? Kekurangan sinar matahari karena jarang keluar juga menyebabkan beberapa efek pada tubuhmu loh! 1. Sering Merasa Kelelahan Kalau kamu sering merasa kelelahan padahal merasa siklus tidurmu cukup baik, bisa jadi hal ini disebabkan oleh kurangnya paparan sinar matahari.…
View On WordPress
#berjemur#edukasi#health#kekurangan sinar matahari#kesehatan#liburan#liburanterus#liburanterus.com#mudah lelah#nyeri sendi#sinar matahari#sulit tidur#tidur nyenyak#Travel#vitamin d
0 notes
Text
Awas! 3 Gejala Ini Bisa Ganggu Kesahatan Tubuh Akibat Cuaca Panas
SERANG – Gejala yang dapat menggangu kesehatan tubuh akibat cuaca panas, satu di antaranya mudah lelah. Seorang dokter dari Broadgate General Practice, Johannes Uys menyebut ada tiga gejala yang kemunculannya sering kali dikaitkan dengan cuaca panas. Padahal, ketiga gejala ini juga bisa disebabkan oleh beberapa masalah kesehatan. Seperti dilansir dari laman Express melalui suara.com (jaringan…
View On WordPress
0 notes
Text
Ternyata, lebih baik bangun pagi langsung ke dapur untuk memasak dua porsi nasi goreng atau bubur.
Lebih baik kerepotan memapah dan menggandeng dua lansia ke toilet, menggosok kulit keriput dengan sabun, menggosok rambut memakai shampoo, menyikat gigi yang sedikit jumlahnya.
Lebih baik memakaikan baju dan sarung, mengoles perut dengan minyak telon. Menyisir rambut yang memutih.
Lebih baik menyuapi bubur yang toppingnya hanya dengan telur dan kecap. Menyiapkan dua tempat duduk di depan rumah untuk berjemur.
Aktivitas yang melelahkan, tetapi jauh lebih melelahkan karena menghadapi perasaan duka yang tidak kunjung mereda.
- 20 September 2024
52 notes
·
View notes
Text
Merayakan Sekecil Apapun Tentangmu
Dear Sabian,
Menuju empat bulan ini kamu akhirnya sudah bisa tengkurap untuk yang pertama kalinya, Nak. Tentu Bubu heboh langsung lapor di grup keluarga Yangti dan Yangkung karena saat ini kamu sedang di rumahnya Mbah Uti dan Mbah Kakung. Barakallah, Nak.. semoga senantiasa Allah berkahi setiap tumbuh kembangmu..
Ternyata tak hanya Idul Adha ini yang kita rayakan, tetapi juga sekecil apapun pertumbuhanmu ingin Bubu dan Ayah rayakan.
Nak, di sini semua orang sayang sama kita, maka sejatinya tak ada alasan untuk bersedih kecuali sedih-sedih yang pada tempatnya saja.
Nak, di sini semua orang suka dengan anak kecil dan berebut ingin bantu merawatmu. Jika sudah di sini, tugas Bubu cuma satu: mengASIhi saja, selebihnya pekerjaan rumah, memasak, dan hal-hal lain terkait merawat kamu begitu banyak yang turut membantu.
Nak, kemarin di hari raya Idul Adha, Bubu tinggalkan Sabian bersama Mbah Win karena Mbah sedang halangan sementara Sabian juga masih tertidur. Sepulang dari shalat, kamu sudah gagah dalam gendongan Mbah Win sedang berjemur dengan wajah cemong karena bedak. Kami gembira ingin membawamu melihat sapi dan kambing, tetapi sampai di lapangan kamu malah tertidur dalam gendongan. Menutup rapat mata dan tak peduli dengan bising di sekitar. Ah, kamu.. baiklah, kita pulang saja..
Selasa, 25 Juni 2024 | 13.45
Di luar hujan, Sabian bermain di ruang tamu rumah Mbah bersama Tante Ica, Bubu mengetik di dalam kamar
7 notes
·
View notes
Text
(masih) aman
percaya bahwa Allah sebaik-baik penolong? tentu saja! bentuknya? jadi gini ceritanya.
suatu hari sekitar pukul 6 pagi, ada 2 orang laki-laki tidak dikenal bertamu masuk ke rumah. ada ayah sedang duduk berjemur di teras. kebetulan kondisi pagar terbuka sedikit. satu orang berpakaian pegawai kantoran (maksudnya kemeja putih rapi bersepatu) sedang ngobrol di teras. satu lagi berpakaian seperti pekerja kelistrikan/konstruksi, nyelonong masuk ke kamar utama.
karena stranger yang di teras suaranya kencang sekali, sampe terdengar di kamar saya. saya pun melihat keluar ada apa. karena ayah bicaranya terbata-bata. udah curiga; gak enak duluan. belum sampai di teras, saat melihat kamar utama terbuka lebar, loh kok ada stranger masuk sok-sok melihat langit-langit kamar. TANPA lepas sepatu. woelaah. SIAPA ANDA MASUK RUMAH ORANG GADA SOPAN-SOPANNYA 😭. sebal sekali. langsung saja, saya tegur. "loh, pak. ada apa?" "gak, kok, mbak. lihat-lihat aja." "bapak siapa? darimana?" "ini, mbak. mau ada kabel listrik." APASIH PAK. GAK JELAS BANGET INI NGOMONGNYA. MENCURIGAKAN. GAK MASUK AKAL.
lagian, umumnya mulai jam kerja kisaran 7-8 pagi. lah, mereka ini jam 6 udah main nyelonong rumah orang. mana ada kabel listrik umum, lihatnya dari dalam kamar!? gamau su'udhon tapi udah jelas banget mau berbuat jahat😡.
orangnya gak menatap mata. orang kalo berkomunikasi dengan kontak mata. ini tuh, gaaakk😭. memalingkan wajah sambil nunjuk langit-langit. kayak mandor yang sedang merencanakan sesuatu gitulo. saya mencari ibuk yang sedang prepare sayur. lah, beliau juga gak tau ada stranger masuk rumah.
saya samperin lagi bapak yang tadi di kamar, tapi sudah gaada. berjalan ke teras.
"bapak siapa? dari mana?" saya tanya tanpa celah kepada bapak-bapak yang berbaju kantoran. "ini mbak, lihat-lihat kabel listrik." "lho, memangnya kenapa?" "mau diganti mbak." "bapak namanya siapa?" gak ngaku juga si bapak. saya makin kesal.
akhirnya mereka keluar rumah melewati pagar. orang normal akan parkir di halaman atau depan pagar. mereka berdua, gak. parkir jauhan dekat jalan raya😭.
alhamdulillah, gak ada yang disakiti, dimaling atau dirampok. masih Allah jaga, lindungi, dan selamatkan. setelah kejadian itu, orang rumah diperingatkan berkali-kali untuk selalu menutup dan mengunci pagar setiap keluar-masuk rumah. bukan rumah besar-megah-mentereng, tapi sifat kehati-hatiannya yang perlu menjadi waspada.
@prawitamutia
3 notes
·
View notes
Text
Hari yang dimulai dari Kemarin.
Pontianak. 22:13. 23012024.
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillahilladzi bini'matihi tattimush shalihaat.
Sejujurnya sudah sangat mengantuk.
Sejujurnya selasa biasanya adalah hari yang sangaaaaaaatt melelahkan. Saya bukan kaum "I hate Monday", bukankah Senin adalah hari yang sangat baik, bahkan Abu Lahab diringankan siksaannya di hari Senin, karena pada hari tersebut beliau pernah sangat berbahagia atas kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tapi yaaa gitulah, kenyataannya selasa tu seringkali capeeeeekkk rasanya.
Tapi hari ini alhamdulillahilladzi bini'matihi tattimush shalihaat, ringaaaan rasanya. Padahaaaal... tadi pagi dimulai dengan rencana-rencana olahraga yang batal. Kemarin malam tuh saya niat ambisius, pagi ini mau jalan di taman beberapa km kemudian strength training di rumah. Eh malah batal dua-duanya. Biasanyaaaa, sebagai orang yang senang ketipak ketipuk aktif pagi-pagi, kalau pagi ndak produktif rasanya agak uring-uringan. Apalagi ini, batal blasss semua rencana karena manajemen waktu yang salah. Eeeh ternyata alhamdulillaah Allah perkenankan saya tetap tenang dan senang.
Saya pikir-pikir, nampaknya ini dimulai dari kemarin, ketika sore-sore saya memaksakan diri berjalan kaki sendiri. Sambil mendengar video youtube yang sudah saya siapkan sebelumnya.
Video yang kedua ini loh, setengah memaksa, cobalah bismillaah teman-teman tonton atau dengarkan.
youtube
Setelahnya saya mencari-cari lagi bacaan doa tersebut. Jika beberapa bulan lalu saya 'sekedar' membacanya, atas kebesaran Allah al Hadi yang disampaikan melalui video dauroh tersebut, alhamdulillaah jadi terasa maknanya.
Please ditonton yaaa youtubenya, saya rasa ini mesti didengar langsung. Kurang lebihnya nih... agar teman-teman terpancing untuk dengar... guru saya pernah mengajarkan bahwa ketika meminta sesuatu kepada Allah, sebutkan dulu sifatNya Allah. Ingin rezeki, ucapkan Al Wahab, Al Fattah, Ar Rozzaq. Ingin pengampunan, ucapkan al Ghaffur, al Goffar, al Afuww. Nah pada doa di atas, Rasulullah SAW memohon dengan seeeeemua nama Allah, bahkan melebihi 99 Nama yang sudah Allah perkenankan kita untuk tau. Bayangkan dahsyatnya.
Lompat deh ke hari ini.
Tadi kan udah cerita bahwa sebenarnya pagi-pagi udah rentan berperasaan tidak nyaman. Tapi adaaaaaa saja caranya Allah menenangkan dan menghibur hati.
Pak Ika ini adalah sesama PNS yang sudah laaaama tidak berkabar dengan saya. Kenalnya dulu karena beliau sebagai juri tanaman obat di tempat saya bekerja. Lihatlah chat terakhir tanggal 3 Januari tahun lalu. Ealaaaaah muncul lagi tadi Bapaknya, kirim foto panen. Tanpa tulisan apapun. Manalah saya ingat dulu pernah membahas apa saja, karena sungguhlah saya pelupa. Tapi mungkin pernah membahas impian Bapak ini untuk menanam sorghum, superfood yang seru kalau kita googling.
Konsumsi-konsumsi rapat yang mashaAllaah enaaaak sekali. Beberapa hari ini dengan alasan siklus bulanan, rasanya pengeeen deh sarapan nasi padang ayam bakar. Iya, sarapan, bukan makan siang. Tapi kan ini sekedar mimpi. Eh mashaAllah bisa dikasi yang mirip (sama-sama ada ayamnya), senaaaang alhamdulillaaah. Betapa Allah Maha Mengetahui yang mengabulkan doa, sesederhana ingin ayam pun dikabulkan.
Beli kue untuk rapat, yang dari kemarin tumben saya bingung pengennya kue apa. Pagi-pagi alhamdulillaah Allah kasi ilham pesan kue ke teman lama, sudahlah kuenya enak, eeeh dikasi bonus.
Tentu ada saja "lucu-lucunya" hari ini. Istilah lucu saya gunakan untuk kejadian-kejadian plot twist tak terduga yang biasa terjadi di keseharian saya.
*sampai di screen capture dan dimasukkan jadi pengingat atas ajaibnya hari.
Beli kain malah jadi berteman dengan kakaknya. Allah Maha Penyayang ya, abang kakak yang pasti capek karena kerjanya berdiri seharian, jadi terlatih menghibur diri sendiri 😅.
Pakpikpuk ke tukang jait, eeeeh kenalan dengan Ibu (yang ternyata istri petinggi polisi), yang banyaaaaak cerita kisah hidupnya (waduh padahal baru sekali ketemu) dan saya ditraktir kerupuk 🙈.
Berjemur setengah harian rasanya segar sekali alhamdulillaah. Langit ceraaaaahhh. Menciptakan langit seindah ini saja mudaaaah bagi Allah, apalagi menghapus kesedihan kita kan?
Menutup jam kerja dengan rapat persiapan MTQ. Apapaun posisi saya, tetap menjadi si paling bungsu. Yawes alhamdulillaaah. Jadi punya banyak orang tua. Alhamdulillahilladzi bini'matihi tattimush shalihaat.
---
Demikianlah sejatinya ketika kita mengumpulkan bekal ya, tak akan ada ilmu di jalan Allah yang sia-sia, kita saja yang tak tau kapan akan dipakainya. Semoga Allah ridha untuk memberikan taufiq dan hidayahNya, memberi manisnya iman, hingga kelak semoga Allah ridha kita meninggal husnul khotimah.
Salam,
ayuprissakartika.
2 notes
·
View notes
Text
MasyaAllah Tabarakallah. Sagarmatha namanya. Keponakan yang lucu dan menggemaskan. Setiap hari tingkahnya bikin semua ketawa 😀 kayanya baru kemarin kita suka jalan" pagi sambil berjemur. Dan sekarang kalau ketemu sama om Acil bawaannya nemplok terus haha
Barakallah fii umrik saga. semoga menjadi anak sehat,kuat, sholeh dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin 🤲 🖤
Denger satu ceramah "kalau kita tebar kasih sayang di muka bumi Insya Allah yang di langit pun akan menyayangi kita. Jadi, kalau kamu udah bisa menyayangi yang bukan anakmu sendiri, Insya Allah nanti Allah akan kasih" Lega banget dengernya. Bikin optimis! Bahwa pertolongan Allah itu dekat. Allah akan memberi di waktu yang tepat 😁
8 notes
·
View notes
Text
Orangdalam
Helo again all,
Tentu saja kalau aku muncul di sini berarti ku sedang procrastinating aka sebetulnya ya harusnya kembali ke response to reviewers-ku tapi ya karena denial jadi tidak mengerjakan. At least ku mendapat pencerahan terkait jarvie equation tho.
Pagi ini tadi kelas DD tapi karena harus di dept dari jam 10 akhirnya kelas DD-nya ku majuin jadi jam 7-9am. Berujung baru mulai 7.20an sih dan selesai 9.10 karena Kalina masih di kamar mandi juga anyway. Kalina semalam ngechat di messenger to say bye karena dia bakal pulkam ke SA sampai 10 Juni (yang berarti rumah kosong sampai tanggal 10 Juni!) ku bisa aja bikin movie night sambil hotpot (sebetulnya pas Kalina di rumah pun ya bisa-bisa aja sih ngundang orang), tapi kalau sendirian kan lebih leluasa ya. Btw berujung masih sempet ketemu langsung sama Kalina sebelum ku berangkat ke office. Dia pesawat jam 14.15pm jadi baru akan otw Heathrow jam 10.30-an.
Terus kemarin Belinda juga ngechat bakal ada teknisi ngecek gas ke rumah, gatau dah jadi apa nggak tadi. Tapi kalau mereka dating jam 10 sih harusnya masih papasan sama Kalina ye.
Sampe dept langsung nyari Erdem tapi ternyata doi lagi sibuk nguji viva 4th year student sepertinya. Yang lucu tadi yang ku-twit itu: yang ku dibilang sama Laurence kalau ku Chinese -__- padahal si Laurence ini ngerjain granitic ore di Southeast Asia salah satunya di Malay Peninsula lho di profilnya dia nulis, masa iya nda tahu ras Malay… anyway iya tapi gamau judging deh, ku juga pasti gaakan bisa bedain black African atau Caribbean jadi yasudah kumaafkan.. Erdem juga bilang “harap maklum ye doi orang SA jadi ya gitu deh rada bingung bedain Chinese vs Malay”.
Ku btw juga di twt kemarin habis curhat panjang lebar kalau hari Minggu ku CAPEK bgt ternyata ku punya teman di Oxford ini banyak banget ye. Nggak ku ceritain ulang lagi, karena nginget-ngingetnya lagi aja painful banget, tapi at the same time super bersukur dan capek juga aja. Hari ini pun sebetulnya pas dipikir-pikir, ku dari pagi deal sama Manda, Kalina, terus Tharina tiba-tiba ngechat, Erdem, Bram, terus untung bisa lunch sendirian di Linacre, jalan-jalan di Uni Park sendirian sambil berjemur main duolingo. Ku pengen dating ada exhibition di Pavillionnya tapi takut-takut gitu gatau pintu masuknya di mana. Terus pas lagi jalan mau ke Robert Hooke solat Zuhur tiba-tiba diteriakin di seberang jalan Keble ada Iris sama mak bapaknya, rupanya mau wisuda dia besok.
Habis solat ini langsung ke VHL buat nulis ini. Terus tadi pagi juga udah dibalas email sama Alex terkait kalau ku numpang ngetorch ke Royal Holloway aja gimana, dia bilang OK tapi dia harus cocokin sama schedule dia dan lab dulu. Si Beth lagi off email sampai mingdep. Kemarin juga udh ketemu Steve bahas logistik gimana kalau masukin silica wool ke tube buat mencegah si sedimennya masuk ke vacuum line. Tadi bahas sama Erdem gapapa banget sih pake silica wool juga sebetulnya untuk result eksperimennya. Tapi Alex bilang dia pernah nyoba dan berujung si silica woolnya ke-isep dan malah ngestuck di vacuum line. LAH jadi bahas teknis eksperimen di sini saya. Naon Non. Sori pembaca.
Hm apa lagi ya yang menarik di hidupku belakangan ini. Kemarin pas lagi duduk-duduk di depan office kepikiran buat moto papan thin section Krakatau terus tertarik banget sama captionnya! Ditulis si thin sectionnya digambar pake tangan di tahun 1883… Pas baca itu rada janggal, kayak… hah… emangnya bisa ya mereka ngambil sampelnya langsung dulu habis erupsi? Berujung semalam jadi baca reportnya Symons 1888 di mana si thin section ini berasal, dan ternyata ya emang beneran digambar tahun 1883. Waow. Menarik banget lho btw si buku ini gratis bisa dibaca FULL BOOK di googlebook: https://www.google.co.uk/books/edition/The_Eruption_of_Krakatoa/Vk8PAAAAYAAJ?hl=en&gbpv=1&printsec=frontcover Bagian peta-peta lampirannya juga ikut di-scan tapi ya ga dibukain satu-satu gitu tapi menarik banget!!!
Terus tadi pagi juga ngecek ke library dept dan beneran ada buku fisiknya, sepertinya beneran first edition yang published 1888 HUHU sangat mindblowing. Kupinjem kubawa ke ofis terus si Bram terheran-heran. Ku senang banget bisa lihat asli si gambar-gambar sketsa letusan dan crayon-colored red-orangey sky yang diamati dari UK waktu dulu. Sama tentu saja print-print-an asli si thin section yang di poster depan ofis itu.
Di Indo siapa sih geologis yang paling ngerti atau “juru kunci”nya Krakatau, apakah ada…? Not me asking the public karena ku sendiri sebagai geologis nda tahu… Yang keluar pas di-googling langsung Mas Mirzam. Plus, NOT ME langsung masukin “Bapak” +” Geolog” sebagai kata kunci pencarian!!!! Sangat penuh dengan misogini dan dari diri sendiri yang adalah juga perempuan!!! Tapi maksudnya lebih karena ya sudah tertanam saja di otak diriku sendiri bahwa “ahli” suatu per-ilmu-an di Indonesia di 2023 ini ya memang masih didominasi oleh laki-laki, kecuali mungkin di bidang kesehatan kali ya (tapi siapa juga emangnya di dunia kesehatan ahli yang ibu-ibu..., ga muncul satu namapun).
Oh iya, terus masukin judul pos ini “Orang dalam” karena awalnya mau bahas tadi pagi pas nunggu bis scrolling twitter nemu tweet menarik banget yang bahas gimana orang kaya vs miskin vs menengah mensupport anak-anak mereka. Awal mulanya dari twitnya ainun najib terus berujung ada meme distribusi normal gimana orang-orang mensupport anak mereka (DUH twitnya ga ketemu wkwkw cari sendiri ye). Anyway, tapi ku relate banget dan itu ku-observe banget di sini, di Oxford. Mostly anak-anak self-funding ini ya disupport abis-abisan sama orangtuanya buat ga pusing mikirin biaya sekolah: “pokoknya fokus aja belajar, berorganisasi, have fun”. Jadinya anak-anaknya gimana? Ya OK banget. Sangat cerdas mostly yang kutemuin, hidupnya aman, bisa mikirin banyak hal karena gausah pusing ngirit hidupnya. Mereka juga akan nyambung aja gitu naturally dengan sesamanya karena bisa relate banget dan akhirnya terbentuklah relationship yang organic di mana dari situ nanti mereka akan join bikin bisnis bareng saling bantu, muncul ide-ide startup ok dsb. Yang nantinya membuat mereka makin kaya lagi.
Sesungguhnya bukan mereka ini eksklusif maunya main sama mereka-mereka aja, tapi ya karena mereka ga ambil pusing ajasih hidupnya. Udah dilatih dari kecil kaya gitu. Mereka mikirnya kalo gagal ya masih ada safety net, mama papa di rumah pasti akan backup, jadinya keberanian buat taking risknya jauh lebih gede.
Meanwhile, yang ngepas-ngepas dari keluarga menengah modelan aku ini gimana....? Wah effort hidupnya mah sudah tidak perlu ditanya betapa luar biasa. Kita sampai di sini nda kaleng-kaleng usahanya. Ngos-ngosan kalau dibilang. Lari soalnya. Belajar mati-matian buat IELTS. Nabung dulu ngumpulin duit buat ikut IELTSnya. Ini yang bikin orang-orang modelan saya ini jadi TAKUT banget buat taking risk. Karena kalau udah failed ya beneran failed. Terus kami jadi individualis banget. Kompetitif. Super suuzon sama orang di sekitar. Kenapa? Karena bisa sampai di sininya pun ya hasil di-adu, baik via LPDP, Jardine, apapun lah bentuk beasiswanya. Ujungnya apa? Jadi susah buat kerja sama, susah buat percaya orang untuk bangun usaha bareng. Masih tertanam banget di otak kalo nda ada yang namanya win-win solution, yang ada win-lose aja situasinya.
Oh, sama yang terjadi di diriku sendiri bahkan, orang-orang di kelas tengah ini SUSAH BANGET MINTA TOLONG. Mikirnya semua ngapa-ngapain tu harus sendirian. “Lha wong dulu sampe sininya juga usaha sendiri kok”, ngga ada support systemnya, nggak ada yang bisa diminta-tolong. Beda banget sama si anak-anak orang kaya, mereka selalu tahu bahwa orangtuanya akan selalu siap sedia kalau diminta support apapun, jadi mereka juga lebih open to help dan akan ask for help when they need it, which makes everything easier dan tidak perlu struggle sendiri (kalau emang support systemnya ada).
Ku sekarang sudah berusaha untuk shift mindset pelan-pelan. Mulai minta tolong. Mulai mikir kalau pake jalan normal kagak akan sampai-sampai. Bakal sampe tujuan sih, tapi bakal butuh waktu 10x lebih lama. Kayanya dimulai pas stres dulu nyari kerja 2017 ga keterima di mana-mana. Ku ngemail alumni GEA angkatan 80-an kayanya, ngemail minta kerjaan. Yes. Aku cerita aku lulusan ITB 2015 etc terus tanya kira-kira di Pertamina ada posisi yang ku bisa isi nggak ya. Bapaknya orang Pertamina kalau gasalah. Dibalas akan dikabari. Di saat yang bersamaan Alhamdulillah dapat ajakan Octri untuk bantu-bantu dia di UI.
Habis itu kayanya yang real banget ya Jardine sih. Nanya Wian Hanifi, latihan interview sama Wian. Ku mulai sadar bahwa ya sepinter apapun diri ini, tetep perlu bantuan orang yang pernah ngalamin. Ya bisa-bisa aja sih mungkin ku dapet Jardine kalau usaha sendiri... Nggak deng... Kayanya susah wkwwk. Iya pokoknya dari situ belajar kalau “oh, nanya orang tu ternyata sangat membantu ya”.
Terakhir pas cari rumah kemarin. Ku usaha sendiri. Viewing sendiri. Ujung-ujungnya ngepos di grup gede juga, kali aja ada yang kondisinya sama, atau ada info. Berujung dibantuin mikir banget sama Dwi dan akhirnya bisa dapet akses Castle Mill dari current tenant yaitu Listi.
Intinya, untuk teman-temanku, terutama yang sudah sangat mandiri hidupnya (I’m looking at you first daughter), minta tolong-lah. Pake networknya. Itu temen ada banyak dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kalopun ga temenan, bisa make friend. Dan kalau kita nanti sudah mampu, jangan pelit-pelit sama anak, kalau emang mampu bayarin sampe lulus master InsyaAllah anak kita bakal jadi jauh lebih ok lagi dari kita.
Btw istilah “orang dalam” yang ku maksud di sini adalah “orang dalam” yang bersih ya. Yang buat kita dapetin posisinya tetap pake usaha kita, tapi nanya-nanya dikit aja ke orang yang tahu. Nggak nyogok, nggak nyuap. InsyaAllah kalau dimanfaatkan, si orang dalam ini akan mempercepat proses kita 10x lebih cepat... (angkanya turun dari langit dan eksagerasi, tapi dapet gist-nya lah ya).
Dah gitu dulu aja. Habis ini mau balik ofis. Berusaha do what I can do terus pulang jam 18 mungkin. Mau beli krispy kreme ah pas pulang, tiba-tiba craving sugar gara-gara Iqbal barusan ngirim dm twitter strap applewatch lgbtq+ yang baru yang kaya meses ceres.
Byea.
VHL, 24/05/2023
16:35pm
12 notes
·
View notes
Text
kamis, 16 nov 2023
Hi, kabar aku ga baik baik aja, dengan keadaan kaka dan ibu aku yang sedang sakit, aku nemenin ibu aku terus, aku semangatin dia biar cepet pulih dan bisa jalan jalan bareng sama aku, aku hari ini lagi ketemu pacar ku , lagi cerita panjang lebar tentang kesehatan mama dan kaka ku, aku ga pernah ngedoain yang ga baik untuk orang tua pacarku, tapi pacarku sudah sembarangan berbicara, makin kesini kok makin aku liat ucapannya makin nyakitin hati orang, emosinya ngelebihin aku banget kalau marah kaya pengen maki” orang,
hiiii apakah hal kaya gitu pantes ? Aku sering bilang ayahku ga pernah ngomelin aku, apa kamu sepantes itu ngomelin aku seenaknya?
aku udah berusaha kok buat bangun pagi, ajak mamah berjemur tapi kamu bilang hal kaya gitu tuh kurang? Kaya seolah olah kamu paling tau semua, aku yang ngelakuin semua kan mana pernah kamu bantu aku buat ajak jemur mamah,
maaf ya tapi omongan kamu udah keterlaluan banget, gak di pikir segala bilang kalo mama udah gak ada baru kerasa, berasa sok paling tau banget kamu mama ku yang aku temenin tiap hari kakinya masih belum kuat masih pelan pelan, sampai ngasih rujukan ke dr saraf, tau apa kamu, makin lama omongan kamu makin jahat yaa, gatau seberapa depresinya aku ? Gatau kamu betapa senengnya aku mama aku nepatin janjinya ke aku buat pengen sehat lagi?
Dengan sehat lilahita’ala aku doain kamu biar cepet ngerasain orang tua sakit, biar mama kamu ngerasain apa yang mama ku rasain, biar kamu ngerasain sedih mendalam. Semoga doa kamu di jabah allah ya doanya biar balik ke kamu, kamu yang berucap kamu yang merasakan.
Mama ku ga pernah ngomong jahat kemama kamu, mama aku ga pernah ngomong jahat ke kamu
kenapa kamu sampai sejahat itu? Sampai kamu bilang kalau nikah sama aku pasti kamu yang bakalan ribet, mama kamu jahat juga ya omongannya sama aku, padahal kita gak pernah ketemu, aku pun ga pernah doa yang gak baik buat mama kamu semoga di bales secepet nya sama allah ya, alhamdulillah kondisi aku sekarang lagi sedih, dah biar allah cepet bales perlakuan kalian ke aku
amin allahuma amin, semoga jadi ladang pahala untukku dan mama ku
aminnnn
3 notes
·
View notes
Text
Bertumbuh
Setiap hari, pasti ada saja yang aku pikirkan tentang Ibrahim.
Bagaimana ya supaya makannya lahap? Menu apa yang bisa membuat dia mudah makan daging tanpa tersedak? Apa aku sudah membersihkan sisa buang airnya dengan benar? Seberapa sering dia harus main di luar? Apa stimulasi yang kuberikan untuk perkembangannya sudah cukup? Apa kondisiku yang bekerja sambil mengurus anak akan memberikan dampak pada perkembangannya?
Dan seterusnya, dan seterusnya.
Begitu banyak yang kupikirkan. Saat beberapa waktu lalu aku mengobrol dengan teman laman yang sama-sama sudah punya anak, kami tertawa setelah menyadari betapa over thinkingnya kami. Mengkhawatirkan lingkungan pergaulan sekolah anak-anak nanti, padahal anaknya masih batita 🤣 Bahkan anakku masih 10 bulan dan sedang asyik mengoceh sendiri 😅
Tugas orang tua memang tidak sederhana. Tidak sekedar memberi anak makan, tapi juga memikirkan apakah makannya benar, gizinya cukup. Tidak sekedar menemani bermain, tapi juga memikirkan permainan apa yang menstimulasi perkembangannya dengan baik. Tidak sekedar menyekolahkan, tapi juga memikirkan sekolah mana yang sistemnya bagus dan lingkungan sosialnya sehat.
Banyak sekali, ya, tugas orang tua. Tapi kalau tidak memikirkan hal-hal penting seperti itu, kalau hidup ini banyak waktu luangnya, memang mau melakukan apa? Begitulah Allah berikan tugas yang banyak dan mulia ini kepada ibu-ibu. Kalau tidak, bisa-bisa para ibu malah sibuk gosip, curhat, nonton drakor, atau scrolling medsos 😌
Di masa-masa ini, sudah sangat sedikit waktuku untuk buka medsos, apalagi nonton drakor: tidak mungkin. Bahkan menonton TV pun, yang mana channel yang biasa kutonton adalah TVRI world, seminimal mungkin kulakukan karena khawatir Ibrahim malah jadi anteng ikut nonton TV.
Ternyata, menjadi orang tua tidak hanya tentang mendidik anak, tapi juga tentang mendidik diri sendiri dan membuat diri semakin bertumbuh. Yang tadinya sering menggunakan waktu luang untuk rebahan dan scrolling medsos, sekarang waktunya dipakai untuk mengurus anak dan browsing tentang parenting. Yang tadinya jarang makan buah dan sayur, sekarang jadi sering menghabiskan stok buah dan sayur untuk anak (naluri ibu-ibu yang sayang kalau mubazir 😁). Yang tadinya malas berjemur pagi, sekarang jadi rutin karena menemani anak berjemur sambil bermain di luar. Yang tadinya suka lupa baca bismillah, sekarang jadi sering supaya anak juga terbiasa baca bismillah. Yang tadinya masih punya sifat-sifat kurang dewasa, sekarang berusaha untuk lebih dewasa, lebih baik dalam mengontol emosi & menjaga lisan.
Menjadi orang tua memang tidak mudah, tapi prosesnya tanpa sadar membuat kita bertumbuh menjadi lebih baik. Harapan-harapan kita terhadap anak, harus kita sendiri lah yang terlebih dahulu melakukan.
Terima kasih, Nak, sudah hadir. Kalau kamu tidak ada, mungkin Mama sekarang sedang scrolling medsos sambil overthinking dengan kehidupan orang lain 😌
Terima kasih sudah membuat Mama bertumbuh!
4 notes
·
View notes
Text
Hi, 2023.
Entah mengapa rasanya ingin upload foto ini. Mungkin akan menjadi kenangan yang akan menyimpan sejuta memori jika dilihat lagi nanti.
Ini aku, di ladang petani. Meneduh setelah berjalan dan berjemur bersama suami, yang kondisinya sedang dalam pemulihan.
Tempat ini adalah tempat yang sangat ingin ku kunjungi setiap aku melewati. Seakan² tak pernah habis daya tariknya jika dilihat dari kejauhan.
Akhirnya aku bisa berada disini, lewat jalur belakang kontrakan yang tak disangka akan terhubung dengan tempat ini.
Disini kami beristirahat melepas penat dan berfoto mengabadikan dedaunan dan para petani.
Such a chilling place.
6 notes
·
View notes
Text
Pindah Rumah
"Sayang, sudahkah selesai packing yang didapur?" tanya Genta, suami Erina
"Sudah hubby. Aku merasa sedih sekaligus senang. Akhirnya kita ada kesempatan untuk menempati rumah yang lebih besar dan lengkap ya. Tapi merasakan sedih juga untuk melepas rumah yang penuh memori disini". Keluh Erina pada Genta. Genta pun memeluk sang istrinya.
Semua barang-barang sudah dipacking dan sudah masuk pada mobil pick-up yang sudah dipesan. Keluarga kecil Genta memiliki kesempatan untuk berpindah rumah sejak 5 tahun pernikahan. Rumah yang lebih jauh dari pusat kota namun akan lebih tenang dan lebih besar. Akan banyak udara segar yang akan dihirupnya karena sawah akan menjadi pemandangan setiap hari saat menemani sang buah hati berjemur pagi. Akan ada pekarangan di samping rumah untuk bisa ditanami sayur mayur yang tentu saja sebagai pendukung bahan makanan yang segar untuk dimasak.
Namun, ada rasa yang tertinggal saat harus meninggalkan rumah sederhana di suatu kompleks rumah di pusat kota. Banyak memori dan perjuangan dari masa awal pernikahan. Dapur yang menjadi saksi bisu perjalanan Erina akhirnya bisa memasak. Ruang keluarga adalah tempat favorit Erina menunggu sang suami pulang dari kerja. Serta ruangan lain yang memiliki kisah spesial di momen spesial.
"Semoga akan betah di rumah baru dan lekas bisa adaptasi dengan lingkungan sekitar" ucap Erina dalam hati saat perjalanan menuju rumah barunya.
6 notes
·
View notes
Text
Pesona Ubud Bali: Rekomendasi Villa Mewah untuk Liburan Santai
Ubud, Bali, adalah destinasi yang dikenal karena keindahan alamnya, suasana damai, dan kekayaan budayanya. Terletak di jantung pulau Bali, Ubud menawarkan pengalaman liburan yang menenangkan, jauh dari hiruk-pikuk kota. Jika Anda ingin menikmati liburan dengan penuh kenyamanan, villa mewah di Ubud adalah pilihan yang tepat. Berikut adalah rekomendasi Ubud bali villa mewah yang bisa menjadi tempat ideal untuk liburan santai Anda.
1. Mandapa, A Ritz-Carlton Reserve
Terletak di tepi Sungai Ayung, Mandapa menawarkan pengalaman menginap yang tak tertandingi dengan pemandangan sawah hijau dan hutan tropis. Villa-villa di sini dirancang dengan sentuhan tradisional Bali, dilengkapi dengan kolam renang pribadi, layanan butler 24 jam, dan fasilitas spa kelas dunia. Mandapa juga menyediakan aktivitas seperti yoga, trekking, dan tur budaya, menjadikannya pilihan sempurna untuk liburan santai dan bermakna.
2. Hanging Gardens of Bali
Hanging Gardens of Bali adalah salah satu villa paling ikonik di Ubud, terkenal dengan kolam renang infinity yang terletak di tengah hutan tropis. Setiap villa dilengkapi dengan kolam renang pribadi, area berjemur, dan pemandangan yang menakjubkan. Tempat ini cocok bagi pasangan yang mencari suasana romantis atau bagi siapa saja yang ingin menikmati ketenangan di tengah alam.
3. Como Uma Ubud
Villa mewah ini menawarkan kombinasi sempurna antara desain modern dan sentuhan tradisional Bali. Como Uma Ubud memiliki kamar-kamar luas dengan teras pribadi yang menghadap ke taman tropis atau lembah sungai. Villa ini juga menawarkan berbagai fasilitas, termasuk kolam renang, pusat kebugaran, dan restoran yang menyajikan masakan sehat. Dengan suasana yang tenang, Como Uma Ubud adalah tempat ideal untuk melepaskan stres dan menyegarkan diri.
4. The Samaya Ubud
The Samaya Ubud adalah tempat yang sempurna untuk menikmati liburan santai di tengah keindahan alam. Terletak di lembah Sungai Ayung, villa ini menawarkan akomodasi yang luas dengan kolam renang pribadi, area makan terbuka, dan layanan yang sangat ramah. The Samaya juga memiliki spa mewah dan restoran yang menyajikan hidangan lokal dan internasional dengan pemandangan yang menenangkan.
5. Villa Amrita
Villa Amrita adalah villa mewah yang terletak di lokasi yang lebih terpencil, menawarkan privasi dan kedamaian maksimal. Dengan desain elegan, villa ini memiliki kamar-kamar dengan pemandangan sawah dan taman tropis. Villa ini juga dilengkapi dengan kolam renang infinity, layanan personal, dan fasilitas lengkap untuk pengalaman menginap yang istimewa.
Tips untuk Liburan Santai di Villa Mewah Ubud
Pilih Lokasi Strategis: Pastikan villa Anda berada di dekat tempat-tempat wisata atau aktivitas yang Anda minati.
Manfaatkan Fasilitas Villa: Villa mewah di Ubud biasanya memiliki spa, kolam renang, dan layanan makan malam privat—gunakan semua fasilitas untuk pengalaman yang maksimal.
Coba Aktivitas Relaksasi: Ubud dikenal dengan yoga dan meditasi, jadi pastikan untuk mencobanya selama menginap.
Kesimpulan
Ubud adalah destinasi yang sempurna untuk liburan santai, dan villa mewah di sini menawarkan kenyamanan yang memanjakan. Dengan pemandangan alam yang memukau, layanan kelas dunia, dan fasilitas lengkap, villa-villa ini menjadi tempat ideal untuk melarikan diri dari kesibukan sehari-hari. Pilih salah satu dari rekomendasi di atas, dan nikmati pesona Ubud bali villa yang menenangkan. Anda pasti akan kembali dengan energi yang diperbarui dan kenangan tak terlupakan!
0 notes
Text
Sinar matahari merupakan sumber utama vitamin D dan berperan sebagai zat yang dapat memperbaiki sistem imun tubuh. Disarankan untuk tidak berjemur terlalu pagi karena jumlah sinar matahari masih rendah. Selain itu kondisi udara pada pagi hari kurang baik, terutama di kota - kota besar dengan tingkat polusi tinggi karena banyak polutan seperti logam berat masih mengendap dekat permukaan sehingga berbahaya. Oleh sebab itu, pastikan anda berjemur dalam waktu yang tepat agar manfaat kesehatan didapatkan secara optimal.
0 notes