#Bahaya Matahari Panas
Explore tagged Tumblr posts
Text
Awas! 3 Gejala Ini Bisa Ganggu Kesahatan Tubuh Akibat Cuaca Panas
SERANG – Gejala yang dapat menggangu kesehatan tubuh akibat cuaca panas, satu di antaranya mudah lelah. Seorang dokter dari Broadgate General Practice, Johannes Uys menyebut ada tiga gejala yang kemunculannya sering kali dikaitkan dengan cuaca panas. Padahal, ketiga gejala ini juga bisa disebabkan oleh beberapa masalah kesehatan. Seperti dilansir dari laman Express melalui suara.com (jaringan…
View On WordPress
0 notes
Text
Jual Rumah Lingkungan Ramah Anak di Nganjuk, Aman & Nyaman!
Mencari rumah yang tepat untuk keluarga, terutama dengan anak-anak, bukanlah tugas yang mudah. Kriteria utama bagi banyak orang tua adalah menemukan hunian di lingkungan yang aman, nyaman, dan tentunya ramah anak. Jual rumah dengan lingkungan ramah anak Nganjuk menjadi solusi bagi Anda yang menginginkan tempat tinggal yang tidak hanya nyaman, tetapi juga memberikan rasa aman bagi buah hati Anda.Mengapa Memilih Rumah di Lingkungan Ramah Anak?Lingkungan tempat tinggal memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Sebagai orang tua, kita tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak, termasuk dalam hal tempat tinggal. Memilih rumah di lingkungan yang ramah anak berarti memilih kehidupan yang lebih baik untuk keluarga.1. Keamanan sebagai Prioritas UtamaDi Bogo Nganjuk, lingkungan tempat rumah ini berada, keamanan adalah prioritas. Lingkungan yang tenang dengan kontrol akses yang baik membuat Anda dan keluarga merasa lebih nyaman. Rumah ini juga memiliki garasi yang luas, sehingga kendaraan Anda aman dari cuaca maupun potensi kerusakan.2. Akses Mudah ke Fasilitas PublikRumah ini terletak di Jl As Tubun 1/06, RT 006 RW 002, yang sangat strategis. Dekat dengan fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk, menjadikan akses ke layanan medis sangat mudah dan cepat. Ini tentu menjadi nilai tambah bagi orang tua yang ingin memastikan keselamatan dan kesehatan keluarga mereka.3. Lingkungan yang Mendukung Tumbuh Kembang AnakBerada di lingkungan yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk kota membuat rumah ini menjadi tempat yang ideal bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang. Mereka dapat bermain di luar rumah dengan aman, menjelajahi dunia di sekeliling mereka tanpa khawatir terhadap bahaya dari lalu lintas yang padat.Spesifikasi Rumah yang Ideal untuk KeluargaRumah yang dijual ini menawarkan berbagai kelebihan yang menjadikannya pilihan ideal bagi keluarga. Dengan luas tanah 189M2 dan dimensi 24 x 8, rumah ini cukup luas untuk menampung kebutuhan seluruh anggota keluarga.1. 3 Kamar TidurRumah ini dilengkapi dengan 3 kamar tidur yang cukup luas dan nyaman. Setiap kamar memiliki pencahayaan alami yang baik, menciptakan suasana yang hangat dan menyenangkan. Kamar-kamar ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan keluarga Anda, apakah itu sebagai kamar tidur utama, kamar anak, atau bahkan ruang kerja.2. 1 Kamar MandiUntuk mendukung kenyamanan seluruh penghuni rumah, terdapat 1 kamar mandi dengan desain modern dan fungsional. Kamar mandi ini memiliki fasilitas yang memadai, memberikan kemudahan dan kenyamanan saat digunakan. Pengaturan yang rapi dan bersih membuatnya lebih mudah untuk dirawat sehari-hari.3. GarasiSalah satu keunggulan dari rumah ini adalah garasi yang luas. Garasi ini dapat menampung kendaraan keluarga Anda dengan baik, melindungi dari panas matahari dan hujan. Selain itu, garasi juga dapat digunakan untuk menyimpan peralatan atau barang-barang lainnya, membuat rumah tetap rapi dan terorganisir.Rumah Ramah Anak, Nyaman untuk KeluargaTinggal di rumah dengan lingkungan yang ramah anak berarti memberikan tempat yang tepat bagi anak-anak untuk bermain, bergaul, dan tumbuh dengan bahagia. Rumah ini menawarkan banyak keunggulan yang akan membantu menciptakan kehidupan yang nyaman dan menyenangkan bagi seluruh anggota keluarga.1. Taman yang Ramah untuk BermainRuang terbuka di sekitar rumah dapat digunakan sebagai taman bermain kecil untuk anak-anak.
0 notes
Text
Pesona dan Tantangan Gunung Merapi: Keindahan Alam yang Tak Terduga di Tahun 2024
Gunung Merapi, salah satu gunung berapi paling aktif di dunia, terus menjadi magnet bagi para peneliti, pendaki, dan pecinta alam. Terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta, Gunung Merapi tidak hanya menawarkan pemandangan yang memukau, tetapi juga menyimpan berbagai tantangan yang memerlukan kehati-hatian dan persiapan matang. Pada tahun 2024, Gunung Merapi kembali menampilkan pesonanya yang luar biasa, namun juga menegaskan ancaman yang tidak bisa diremehkan. Ini lah gunung merapi yang sudah di rangkum oleh NEWARABICA.COM.
Keindahan Alam yang Memikat
Gunung Merapi dikenal dengan lanskapnya yang dramatis dan menawan. Pada tahun 2024, para pendaki dan wisatawan dapat menikmati keindahan alam yang memukau, mulai dari hutan lebat di kaki gunung hingga panorama puncak yang menawarkan pemandangan kota Yogyakarta dan sekitarnya. Saat fajar menyingsing, pemandangan matahari terbit di puncak Merapi memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Awan yang bergulung-gulung di bawah puncak, dengan latar belakang langit berwarna emas, menciptakan pemandangan yang seolah-olah di luar dunia nyata.
Selain itu, flora dan fauna yang hidup di sekitar Gunung Merapi juga menjadi daya tarik tersendiri. Hutan tropis yang lebat di sekitar kaki gunung adalah rumah bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan endemik, termasuk burung-burung yang jarang ditemui di tempat lain. Keanekaragaman hayati ini menambah pesona Gunung Merapi sebagai destinasi wisata alam yang kaya akan keindahan dan keunikan.
Tantangan yang Tidak Bisa Diabaikan
Namun, di balik pesonanya yang memukau, Gunung Merapi menyimpan tantangan besar, terutama bagi para pendaki dan masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Aktivitas vulkanik Merapi yang tinggi membuatnya menjadi salah satu gunung paling berbahaya di dunia. Sejak letusan besar terakhir pada tahun 2010, Gunung Merapi terus menunjukkan tanda-tanda aktivitas yang signifikan, termasuk letusan kecil dan aliran lava.
Pada tahun 2024, aktivitas vulkanik Gunung Merapi terus dipantau dengan ketat oleh para ahli vulkanologi. Meskipun ada periode tenang, ancaman letusan besar tetap ada. Aliran piroklastik, awan panas, dan lahar dingin adalah beberapa bahaya yang dapat terjadi sewaktu-waktu, terutama saat musim hujan tiba. Oleh karena itu, pendaki dan wisatawan diharapkan untuk selalu mengikuti panduan dan instruksi dari pihak berwenang, serta mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan pendakian.
Selain tantangan alam, ada juga tantangan logistik dan keamanan. Jalur pendakian Gunung Merapi cukup terjal dan membutuhkan stamina serta keterampilan mendaki yang baik. Kondisi cuaca yang berubah-ubah juga bisa menjadi faktor yang memperumit pendakian. Oleh karena itu, persiapan fisik dan mental yang matang sangat diperlukan untuk menghadapi segala kemungkinan.
Peran Masyarakat dan Pemerintah dalam Mitigasi Bencana
Masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Merapi memiliki peran penting dalam mitigasi bencana. Kesadaran dan kesiapsiagaan mereka terhadap ancaman letusan sangat membantu dalam mengurangi risiko bencana. Pemerintah, melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan lembaga terkait lainnya, juga terus melakukan edukasi dan latihan evakuasi untuk meningkatkan kesiapan masyarakat menghadapi letusan Merapi.
Pada tahun 2024, program mitigasi bencana di sekitar Gunung Merapi semakin diperkuat. Pemerintah telah meningkatkan sistem peringatan dini, membangun infrastruktur penanggulangan bencana, serta melakukan sosialisasi rutin kepada masyarakat. Semua upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa ketika Gunung Merapi kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya, masyarakat sudah siap dan tahu apa yang harus dilakukan.
Kesimpulan
Gunung Merapi di tahun 2024 tetap menjadi ikon alam yang memikat, menawarkan keindahan yang tak tertandingi sekaligus tantangan yang tak bisa diabaikan. Bagi mereka yang berani menjelajahinya, persiapan matang dan kewaspadaan tinggi adalah kunci untuk menikmati pesonanya tanpa mengabaikan risiko yang ada. Sementara itu, masyarakat dan pemerintah terus berupaya untuk hidup berdampingan dengan gunung berapi ini, menjaga keseimbangan antara menikmati keindahan alam dan menghadapi tantangan yang ditimbulkan. Gunung Merapi, dengan segala pesonanya, tetap menjadi salah satu destinasi yang memukau sekaligus menantang di Indonesia.
#GunungMerapi2024#KeindahanMerapi#PendakianMerapi#AlamIndonesia#PesonaMerapi#TantanganMerapi#WisataGunung#MerapiTerkini#MitigasiBencana#ExploreIndonesia
1 note
·
View note
Text
Sinar UV matahari memang membawa manfaat, seperti membantu tubuh memproduksi vitamin D. Namun, paparan sinar UV berlebih dapat membahayakan kulit, menyebabkan penuaan dini, kulit kusam, bahkan kanker kulit.
Oleh karena itu, penggunaan sunscreen sangatlah penting untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UV. Tetapi, tahukah kamu bahwa tidak semua sunscreen itu sama?
Untuk itu, artikel ini akan membahas mengenai kandungan sunscreen apa saja yang wajib ada untuk menjaga kulit dari sinar UV. Untuk itu, pastikan kamu membaca artikel ini sampai selesai, ya!
Pentingnya Penggunaan Sunscreen
Sunscreen atau tabir surya memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan kulit. Berikut beberapa alasan mengapa sunscreen penting untuk digunakan:
Melindungi kulit dari sinar UV
Sinar UV dari matahari dapat menyebabkan berbagai kerusakan kulit, seperti kulit terbakar (sunburn), penuaan dini, bintik hitam, dan bahkan kanker kulit. SPF dalam sunscreen membantu melindungi kulit dari kerusakan ini dengan menyerap atau memantulkan sinar UV. Body lotion dengan SPF minimal 30 direkomendasikan untuk digunakan setiap hari, bahkan pada hari yang mendung.
Menjaga kesehatan kulit
Sunscreen tidak hanya melindungi kulit dari sinar UV, tetapi juga membantu menjaga kesehatan kulit dengan melembapkan dan menutrisi kulit. Beberapa sunscreen juga mengandung bahan-bahan lain yang bermanfaat untuk kulit, seperti antioksidan dan vitamin E.
Meningkatkan kecerahan dan kebersihan kulit
Sunscreen dapat membantu mencerahkan dan membersihkan kulit dengan mengangkat sel kulit mati dan meratakan warna kulit. Kulit yang terawat dengan baik akan terlihat lebih cerah dan bercahaya.
Mencegah penuaan dini
Sinar UV dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit, seperti garis-garis halus, keriput, dan kulit kendur. Sunscreen membantu mencegah penuaan dini dengan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
Membuat kulit terasa lebih nyaman
Sunscreen dapat membantu membuat kulit terasa lebih nyaman dan halus dengan melembapkan dan menutrisi kulit. Kulit yang terhidrasi dengan baik akan terasa lebih kenyal dan tidak kering.
Kandungan Sunscreen
Kandungan sunscreen yang wajib ada untuk melindungi kulit dari sinar UV adalah
SPF (Sun Protection Factor)
SPF menunjukkan kemampuan sunscreen untuk melindungi kulit dari sinar UVB yang menyebabkan kulit terbakar (sunburn). Semakin tinggi nilai SPF, semakin tinggi pula tingkat perlindungannya. SPF 30 melindungi 97% sinar UVB, SPF 50 melindungi 98% sinar UVB, dan SPF 100 melindungi 99% sinar UVB.
Spektrum luas (Broad Spectrum)
Sunscreen dengan spektrum luas melindungi kulit dari dua jenis sinar UV, yaitu UVB dan UVA. Sinar UVB menyebabkan kulit terbakar, sedangkan sinar UVA menyebabkan penuaan dini, kulit kusam, dan keriput.
Bahan aktif sunscreen
Ada dua jenis bahan aktif yang biasa ada pada sunscreen, yaitu filter kimia untuk menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi energi panas. Selain filter kimia, bahan aktif lain yang terdapat pada sunscreen adalah filter fisik yang berfungsi untuk memantulkan sinar UV dari permukaan kulit.
Beberapa bahan aktif sunscreen yang umum digunakan adalah
Zinc oxide: Filter fisik yang aman dan efektif untuk semua jenis kulit.
Titanium dioxide: Filter fisik yang aman dan efektif untuk semua jenis kulit.
Avobenzone: Filter kimia yang efektif melindungi dari sinar UVA.
Oxybenzone: Filter kimia yang efektif melindungi dari sinar UVB, tetapi dapat menyebabkan iritasi pada beberapa orang.
Tips memilih sunscreen
Pilihlah sunscreen dengan SPF minimal 30 dan spektrum luas.
Sesuaikan bahan aktif sunscreen dengan jenis kulit kamu.
Jika kamu memiliki kulit sensitif, pilihlah sunscreen yang hypoallergenic dan non-comedogenic.
Oleskan sunscreen 15-20 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan.
Aplikasikan sunscreen kembali setiap 2-3 jam, atau lebih sering jika kamu berkeringat atau berenang.
Pilihlah sunscreen yang tahan air jika kamu berencana beraktivitas di air.
Selain kandungan di atas, beberapa sunscreen juga mengandung bahan tambahan yang bermanfaat untuk kulit, seperti:
Antioksidan: Melindungi kulit dari radikal bebas yang dapat merusak sel kulit.
Moisturizer: Melembapkan kulit.
Oil-free: Tidak menyumbat pori-pori.
Rekomendasi Sunscreen
Penggunaan sunscreen sangat penting untuk menjaga kulitmu dari sinar matahari. Oleh sebab itu, kamu tidak boleh melewatkan pemakaian sunscreen sebelum beraktivitas, terlebih saat berenang. Sebab saat berenang, cahaya matahari bisa langsung terpapar ke kulitmu.
Beauty of Angel Sunscreen memiliki SPF 50 PA+++. Sunscreen ini sangat mampu melindungi kulit dari UVA dan UVB, sehingga mampu melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari. Sunscreen ini bisa juga digunakan oleh remaja mulai dari umur 16 tahun, loh!
SPF 50 PA+++ adalah tabir surya yang dapat melindungi kulit dari UVA & UVB, sehingga kulit terlindung dari efek buruk sinar matahari. Kandungan Niacinamide dalam produk tabir surya ini berfungsi sebagai blue light protection. Selain itu, bahan Scutellaria Baicalensis Root Extract bersifat antioksidan yang dapat menutrisi dan menjaga agar kulit tetap lembab.
Beauty of Angel Sunscreen sangat cocok digunakan sebelum beraktivitas, sebab bisa melndungi kulit kamu dari bahayanya sinar matahari. Pastikan untuk reapply sunscreen setiap 2 jam sekali, ya!
Penutup
Memakai sunscreen setiap hari adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UV dan menjaga kesehatan kulit. Pilihlah sunscreen dengan kandungan yang sesuai dengan jenis kulit kamu dan gunakan secara konsisten untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Ingat: Jika kamu memiliki masalah kulit tertentu, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan rekomendasi sunscreen yang tepat.
0 notes
Text
Tirai Outdoor Anti Panas dan Gorden Teras Rumah
Teras rumah adalah bagian utama yang biasanya terlupakan ketika berbicara tentang dekorasi dan kenyamanan rumah. Padahal, halaman adalah tempat yang ideal untuk bersantai, berkumpul dengan keluarga, atau bahkan mengadakan acara bersama teman-teman. Namun, kadang-kadang teras rumah terlalu tertutup dan kurang privasi, sehingga membuat kita tidak bisa benar-benar menikmati momentum bersantai di luar ruangan. Solusi untuk masalah ini adalah menggunakan korden outdoor anti panas dan kelambu halaman rumah.
Tirai luar ruangan anti kepanasan adalah solusi cerdas yang membantu membantu menangani masalah panas dan sinar matahari berlebih di halaman rumah Anda. Terbuat dari material unggul yang diciptakan khusus untuk kuat terhadap dampak radiasi ultraviolet dan panas, tirai ini dapat mempertahankan suhu teras selalu nyaman bahkan di ketika sengatnya matahari.
Sinar UV tidak hanya dapat membuat kulit terbakar, tetapi juga dapat menghancurkan furnitur dan dekorasi di teras rumah Anda. Dengan menggunakan kelambu outdoor anti panas, Anda dapat memproteksi diri, keluarga, dan barang-barang berharga Anda dari bahaya sinar UV. Dengan mengurangi penetrasi cahaya matahari secara tidak terhalang, tirai outdoor anti suhu membantu menjaga suhu teras tetap sejuk dan nyaman. Ini memungkinkan Anda bisa menikmati waktu di luar ruangan tanpa harus khawatir tentang suhu yang berlebihan.
Diluar, menjaga dari sinar matahari, kelambu outdoor juga memberikan privasi yang lebih unggul bagi teras rumah Anda. Anda mampu menghargai waktu bersama keluarga atau berkumpul dengan teman-teman tanpa harus rasa terganggu oleh pandangan orang di sekitar atau orang yang melintas di depan rumah. Tirai outdoor anti panas tidak hanya praktis, tetapi juga menyisipkan sentuhan estetika yang mewah pada teras rumah Anda. Tersedia dalam macam desain, warna, dan pola, Anda mampu memilih tirai yang sesuai dengan gaya dekorasi rumah Anda.
Gorden teras rumah terbuat dari bahan berkualitas tinggi yang sanggup menambah nuansa hangat dan menyambut pada teras Anda. Dengan memilih corak dan tekstur yang tepat dengan gaya dekorasi rumah Anda, Anda berkesempatan menciptakan atmosfer yang menyenangkan dan mengundang di luar ruangan.
Selain menambahkan privasi, kelambu teras rumah juga menolong Anda mengontrol jumlah radiasi yang masuk ke dalam ruangan. Anda dapat menyesuaikan gorden sesuai kebutuhan, mulai dari mengizinkan cahaya alami masuk sepenuhnya hingga minimalkan penetrasi cahaya untuk menciptakan ambiance yang lebih tenang dan teduh di dalam ruangan.
Tirai Outdoor tahan panas matahari tersedia dalam berbagai desain, pola, dan tekstur yang bisa Anda sesuaikan dengan gaya dekorasi rumah Anda. Dari gorden transparan yang menyediakan sentuhan ringan dan modern hingga gorden tebal dengan motif yang tradisional dan elegan, pilihan tersedia di tangan Anda untuk menciptakan tampilan yang sesuai dengan selera dan gaya Anda.
Pastikanlah untuk pilah kelambu outdoor anti panas dan gorden teras rumah yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi yang awet terhadap lingkungan cuaca ekstrem dan penyinaran sinar UV. Sebelum membeli, ukur terlebih dahulu dimensi dan figur teras rumah Anda untuk memastikan bahwa tirai dan gorden yang Anda pilah sesuai dengan kebutuhan dan ruang yang tersedia.
Seleksi tirai dan gorden yang sesuai dengan gaya dekorasi rumah Anda. Pastikan bahwa warna, pola, dan tekstur yang Anda pilih dapat berpadu dengan estetika keseluruhan rumah Anda. Pilah tirai dan gorden yang mudah perawatannya, seperti yang dapat dicuci atau dibersihkan dengan nyaman. Ini akan memastikan bahwa tirai dan gorden Anda tetap terlihat indah dan berfungsi selama bertahun-tahun.
Langkan outdoor anti panas dan tirai teras bangunan adalah solusi yang pintar dan anggun untuk meningkatkan kelaziman dan estetika di halaman rumah Anda. Dengan melindungi dari sinar UV berbahaya, menjaga kedamaian, menambah nuansa hangat, dan mengontrol cahaya yang masuk, tirai dan gorden ini membantu Anda menciptakan ruang terbuka yang sejuk dan enak untuk dinikmati dengan saudara dan rekan-rekan. Dengan memilih tirai dan gorden yang tepat patut dengan keperluan dan mode dekorasi rumah Anda, Anda dapat menciptakan teras rumah impian yang menjadi tempat favorit untuk bersantai dan berkumpul.
0 notes
Text
Belajar dari kaca spion deh
Buat aku orang yang lebih memilih motoran membelakangi arahnya matahari. Maksudnya, kalau mau jalan ngelaju ke rumah, seringnya milih jam pagi sebelom matahari makin panas. Nah, mataharinya tuh kan munculnya dari timur, berhubung rumahku tu ke arah barat, jadi berangkatnya ya membelakangi matahari. Terus kalau misal mau balik asrama/ kampus, milihnya waktu sore, karena mataharinya udah mulai tenggelam ke arah barat. Jadi balik asrama juga membelakangi matahari. Ya itu kalau emang agenda pulangnya direncanain aja sih, diluar yang dadakan ya.
Nah tiap motoran nih, kalau merhatiin kaca spion gatau aja kenapa view langitnya kek cakep bgtt sampe unreal gitu dibanding view yang didepan mata. Jadi lebih sering ngelirik ke kaca spion kan. Ya salah siapa malah membelakangi matahari wkwk. Tapi kan yang namanya orang motoran gabisa dong kalo ga liat depan. Mo seindah apapun view langit di belakang yang cuma bisa dinikmatin dari kaca spion sekecil itu, kita harus tetep fokus ke yang depan dan sesekali aja kan ngeliat spionnya buat memastikan gada mara bahaya yang datang dari belakang kita. Gitu ga si? Tapi ini bukan cuma tentang motoran.
Besok Hari Senin AAA || Ahad, 19 Mei 2024
1 note
·
View note
Text
Minyak Jelantah di Dapur: Tips Aman dan Efektif dalam Penggunaan Sehari-hari
Minyak jelantah adalah bahan dapur umum yang sering digunakan dalam proses memasak. Namun, penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan risiko kesehatan dan keamanan. Dengan memahami tips aman dan efektif dalam menggunakan minyak jelantah di dapur, Anda dapat menjaga kelezatan hidangan dan tetap memprioritaskan kesehatan keluarga.
1. Jangan Mencampur Jenis Minyak:
Setiap minyak memiliki titik asap yang berbeda. Mencampur berbagai jenis minyak dapat menyebabkan titik asap yang lebih rendah dan meningkatkan risiko terjadinya percikan atau bahkan kebakaran. Pilih satu jenis minyak untuk setiap proses memasak.
2. Hindari Pemanasan Berlebihan:
Pemanasan minyak jelantah berlebihan dapat menyebabkan perubahan kualitas dan meningkatkan jumlah senyawa berbahaya. Hindari memanaskan minyak di atas batas titik asapnya. Pilih suhu memasak yang sesuai dengan kebutuhan resep.
3. Saring Minyak secara Teratur:
Saring minyak secara teratur untuk menghilangkan sisa-sisa makanan dan partikel kecil yang dapat mempengaruhi kualitas minyak. Proses penyaringan membantu mempertahankan kebersihan dan kejernihan minyak, sehingga dapat digunakan berkali-kali.
4. Gunakan Alat Pengukur Suhu:
Menggunakan alat pengukur suhu yang akurat sangat penting. Alat ini membantu Anda memantau suhu minyak selama proses memasak dan memastikan bahwa Anda berada dalam batas aman untuk mencegah terjadinya kebakaran atau perubahan kualitas minyak.
5. Simpan Minyak dengan Benar:
Simpan minyak jelantah di tempat yang sejuk, gelap, dan kedap udara. Paparan cahaya dan panas dapat mempercepat oksidasi minyak, yang dapat menyebabkan perubahan rasa dan bau yang tidak diinginkan.
6. Ganti Minyak secara Teratur:
Minyak jelantah memiliki umur simpan terbatas. Gantilah minyak secara teratur untuk mencegah terjadinya oksidasi yang dapat mempengaruhi rasa dan kualitas hidangan Anda.
7. Waspadai Tanda-tanda Bahaya:
Waspadai tanda-tanda bahaya seperti munculnya asap yang berlebihan, perubahan warna atau bau yang tidak normal pada minyak, atau munculnya percikan saat memasak. Tanda-tanda ini dapat mengindikasikan bahwa minyak sudah tidak aman untuk digunakan.
8. Pastikan Alat Masak Kering Sebelum Memasukkan Minyak:
Sebelum memasukkan minyak ke dalam wajan atau panci yang dipanaskan, pastikan bahwa alat masak tersebut sudah kering dengan baik. Kelembapan dapat menyebabkan percikan berbahaya saat minyak dituangkan ke dalamnya.
9. Gunakan Panci yang Dangkal untuk Menggoreng:
Menggoreng dalam panci yang dangkal dapat mengurangi risiko percikan minyak yang dapat menyebabkan kebakaran atau luka bakar. Pastikan panci yang digunakan memiliki penutup untuk meminimalkan percikan.
10. Pertimbangkan Menggunakan Alternatif Sehat:
Pertimbangkan untuk menggunakan alternatif sehat seperti minyak zaitun, minyak kelapa, atau minyak bunga matahari yang memiliki nutrisi lebih baik daripada minyak jelantah.
Dengan memperhatikan tips aman dan efektif ini dari pengepul minyak jelantah, Anda dapat memastikan bahwa penggunaan minyak jelantah di dapur menjadi lebih terkontrol dan lebih aman. Ini tidak hanya mendukung kelezatan hidangan, tetapi juga menjaga kesehatan dan keamanan keluarga Anda.
0 notes
Text
MANFAAT PEMASANGAN KACA FILM PADA KANOPI ATAU SKYLIGHT RUMAH
Pemasangan kaca film pada kanopi atau skylight Kaca film pada kanopi berfungsi antara lain untuk menolak panas dan UV matahari, mengurangi pemudaran pada interior ruangan dan mampu menguatkan kaca dari bahaya pecah kaca yang berhamburan Kami siap memberi solusi terbaik akan kebutuhan kaca film anda Call/Wa : 0878 7592 2422 Workshop : Pasar mobil kemayoran blok J 12, Jln industri no 14,…
View On WordPress
#info kaca film youtube#kaca film 3m#kaca film bangunan#kaca film gedung#kaca film kanopi#kaca film nano ceramic#Kaca film nexgard#kaca film nexgard premium#kaca film original#kaca film profesional#kaca film rumah#kaca film skylight#kaca film tolak panas terbaik#kaca film uv400#kacafilmapartment#kacafilmbagus#kacafilmhotel#kacafilmkantor#kacafilmpromo#kacafilmruko
0 notes
Text
Ini lho Perbandingan Physical, Chemical, serta Hybrid Sunscreen
Dikala ini, telah banyak ada produk sunscreen dengan resep yang berbeda- beda. Jenisnya terdapat sebagian berbagai, ialah physical, chemical, serta hybrid sunscreen. Apa saja, sih, perbandingan ketiganya? Biar tidak bimbang, ayo, baca postingan ini hingga habis.
Sunscreen ialah salah satu produk perawatan kulit yang harus kalian miliki serta gunakan tiap harinya. Tidak cuma dikala hendak beraktifitas di luar rumah saja, sunscreen pula hendaknya butuh digunakan walaupun kalian cuma terletak di dalam ruangan.
Baca Juga : ikuti berbagai Games Slot yang menguntungkan dan Claim Bonus New Member minimal deposit 50K dengan Bonus Cashback 5% Hanya di aladdinslot
Sama semacam sunblock, guna utama dari produk ini merupakan buat melindungi kulit dari bahaya cahaya matahari ataupun cahaya UV. Alasannya, paparan cahaya UV yang terus menerus dapat tingkatkan resiko terbentuknya kanker kulit serta pergantian warna kulit jadi lebih hitam.
Tidak hanya itu, paparan cahaya matahari berlebih pula rentan menimbulkan sunburn ataupun timbulnya ciri penuaan dini di kulit, semacam kerutan serta kulit wajah yang nampak turun.
Memahami Jenis- Jenis Sunscreen
Terdapat 3 tipe sunscreen yang dapat kalian pakai, ialah physical, chemical, serta hybrid sunscreen. Secara garis besar, guna ketiganya sama, ialah membagikan proteksi terhadap paparan cahaya matahari berlebih.
Walaupun demikian, tiap tipe sunscreen ini mempunyai isi serta metode kerja yang berbeda- beda. Buat lebih jelasnya, berikut ini merupakan perbandingan physical, chemical, serta hybrid sunscreen:
Physical Sunscreen
Physical sunscreen ataupun diketahui pula selaku mineral sunscreen merupakan tipe tabir surya yang bekerja semacam benteng ataupun tameng yang membatasi cahaya UV menembus ke dalam kulit. Contoh dari physical sunscreen antara lain titanium dioxide serta zinc oxide.
Kelebihan :
Teruji nyaman serta efisien melindungi kulit dari bahaya cahaya UV
Baik digunakan oleh seluruh umur, mulai dari kanak- kanak, anak muda, sampai orang dewasa
Nyaman digunakan oleh owner kulit sensitif serta kering
Tidak menutup pori- pori
Membagikan proteksi langsung sehabis digunakan tanpa butuh menunggu sebagian waktu
Kekurangan :
Teksturnya tebal serta meninggalkan bercak putih( white cast) dikala digunakan
Tidak sesuai digunakan oleh owner kulit berjerawat ataupun campuran sebab bisa merangsang timbulnya jerawat
Gampang lenyap kala kulit berkeringat
Butuh digunakan dengan frekuensi yang lebih kerap bila dibanding dengan chemical sunscreen
Chemical Sunscreen
Chemical sunscreen bekerja di dasar permukaan kulit dengan meresap cahaya UV serta mengubahnya jadi panas supaya tidak masuk ke susunan kulit yang lebih dalam. Sebagian bahan kimia yang tercantum ke dalam chemical sunscreen merupakan oxybenzone, avobenzone, octinoxate, octocrylene, octisalate, serta ecamsule.
Kelebihan :
Teruji efisien melindungi kulit dari bahaya cahaya UV
Teksturnya ringan serta tidak memunculkan white cast
Tahan air serta keringat
Ada dalam banyak wujud, semacam losion, stik, serta spray
Kekurangan
Lebih berisiko menimbulkan respon alergi serta iritasi, spesialnya pada owner kulit sensitif
Merangsang ataupun memperparah indikasi melasma ataupun rosacea
Butuh menunggu 20–30 menit sampai sunscreen menyerap sempurna serta siap bekerja
Tidak direkomendasikan buat digunakan dikala berenang di laut, karena bisa mengganggu terumbu karang
Hybrid Sunscreen
Hybrid sunscreen jadi inovasi terkini serta tengah naik daun dalam dunia kecantikan. Sunscreen tipe ini ialah gabungan dari tipe physical serta chemical. Hybrid sunscreen dapat digunakan oleh owner kulit berjerawat serta campuran.
Walaupun begitu, daya guna hybrid sunscreen masih butuh diteliti lebih lanjut. Alasannya, suatu riset melaporkan, kombinasi bahan aktif pada physical serta chemical sunscreen bisa membuat daya guna hybrid sunscreen menurun sehabis 2 jam konsumsi.
Jadi, tabir surya ini kurang sesuai dipakai oleh orang yang beraktifitas di luar ruangan dalam jangka waktu yang lama.
Lalu, Tipe Sunscreen Mana yang Lebih Baik?
Sehabis mengenali perbedaannya, kalian bisa jadi bimbang buat memilah sunscreen yang mana, ya? Bila dilihat dari keamanan serta daya gunanya, physical sunscreen bisa jadi dapat jadi opsi yang baik buat kalian pakai. Perihal ini sebab sedikitnya resiko jangka panjang dari konsumsinya.
Walaupun begitu, bukan berarti chemical serta hybrid sunscreen tidak baik digunakan, ya. Kedua tipe sunscreen ini pula sanggup melindungi kulitmu dari bahaya paparan cahaya matahari, kok. Yang butuh kalian perhatikan merupakan sesuaikan tipe sunscreen yang hendak kalian pakai dengan keadaan kulit serta kebutuhannmu.
Bila jenis kulitmu berjerawat ataupun campuran, kalian dianjurkan buat memakai chemical ataupun hybrid sunscreen. Kebalikannya, apabila kalian mempunyai kulit yang sensitif serta kering, pakailah physical sunscreen. Ingat, yakinkan tipe sunscreen yang kalian seleksi mempunyai minimun SPF 30, ya.
Apabila kalian masih ragu buat memastikan tipe sunscreen yang pas ataupun kalian mempunyai persoalan lain terpaut jenis- jenis sunscreen, hendaknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter kulit, ya.
Dapatkan Freebet hanya di Aladdin138 penyedia catatan Judi online yang melayani pembuatan id login gratis untuk anda dapat bermain dengan aman dan nyaman, serta dengan bergabungnya kepada kami dapat banyak keuntungan dengan promo bonus paling banyak setiap minggunya.
1 note
·
View note
Text
Cuaca Panas Ekstrem, Ini Berbagai Cara Menjaga Kesehatan Kulit
“ Terdapat banyak keluhan kesehatan yang dapat timbul kala cuaca panas ekstrem terjalin. Hingga dari itu, berarti mengenali cara- cara buat melindungi kesehatan kulit kala bepergian.”
Akhir- akhir ini, cuaca panas ekstrem sering melanda banyak kota- kota di Indonesia. Berbeda dengan panas yang umumnya kalian rasakan tiap hari, cuaca ekstrem ini dapat membuat temperatur di siang hari menggapai 37 derajat Celsius. Tidak heran, kebanyakan orang hendak merasa kegerahan.
Bukan cuma itu saja, banyak sekali keluhan kesehatan yang dapat timbul sebab cuaca panas. Keadaan semacam heat stroke, kehilangan cairan tubuh, sampai permasalahan kulit jadi lebih kerap terjalin. Oleh sebab itu, kalian wajib ketahui metode melindungi kesehatan kulit di kala cuaca ekstrem. Mau ketahui triknya? Ikuti berikut ini!
Panduan Melindungi Kesehatan Kulit dikala Cuaca Panas versi ALADDIN138
Kulit merupakan salah satu bagian badan yang sangat rawan bermasalah kala cuaca lagi panas. Kalian dapat menjaga kulit dengan menyesuikan hal- hal tertentu, semacam:
1. Melindungi ion tetap dikelilingi dengan molekul kulit dengan minum air
Cuaca yang panas hendak tingkatkan jumlah air yang keluar dari badan dalam wujud keringat. Ini membuat kalian lebih kilat merasa kehilangan cairan tubuh. Jangan salah, kehilangan cairan tubuh tidak cuma terjalin pada kerongkongan saja. Kulit pula dapat kehilangan cairan tubuh bila tidak memperoleh cairan yang lumayan, sehingga menimbulkan iritasi, kemerahan, serta kulit kering.
Buat melindungi ion tetap dikelilingi dengan molekul kulit, yakinkan kalian minum air yang banyak saat sebelum haus. Kalian dapat dapat bawa botol semprot air kemanapun kalian berangkat supaya dapat merehidrasi wajah kala kering. Terakhir, kalian pula dapat memakai losion ataupun pelembab supaya cairan yang terdapat di dalam kulit senantiasa terpelihara.
2. Memakai baju yang sesuai
Jangan hingga salah kostum kala bepergian. Kala cuaca panas, hendaknya gunakan pakaian dengan bahan yang ringan serta longgar di badan. Kalian dapat mencari bahan katun ataupun linen yang gampang meresap keringat alih- alih bahan kulit, poliester, ataupun wol yang menahan panas keluar.
Kemudian, perhatikan pula warna pakaianmu. Memakai pakaian bercorak hitam hendak membuat kamu merasa lebih kepanasan sebab warna hitam lebih meresap panas. Seleksi motif cerah semacam putih, krem, ataupun pastel buat melegakan badan.
3. Berteduh di siang hari
Cahaya matahari yang sangat terik merupakan dikala jam 11 pagi sampai jam 3 sore. Nah, sebisa bisa jadi pada dikala ini kalian menghindari cahaya matahari langsung. Bila kalian memaksakan diri, tidak cuma cahaya matahari dapat mengganggu kulit, kalian pula hendak lebih kepanasan sebab temperatur yang besar. Kalian dapat berteduh di dalam ruangan serta tidak melaksanakan kegiatan semacam berolahraga di jam- jam ini.
4. Memakai tabir surya
Metode yang berarti buat melindungi kesehatan kulit dikala cuaca panas merupakan tidak kurang ingat mengenakan sunblock ataupun tabir surya. Memakai sunblock merupakan metode terbaik buat melindungi kulit dari cahaya UV beresiko. Kala kalian memakai tabir surya minimun SPF 30 saat sebelum keluar rumah, kalian dapat kurangi resiko kulit dibakar matahari serta kulit kering.
Apalagi judi online aladdin138 dan pakar kedokteran pula berkata kalau kalian senantiasa butuh memakai tabir surya walaupun tidak terserang matahari yang terik.
Bahaya Cuaca Panas pada Kulit serta Gejalanya
Kala cuaca panas terjalin secara ekstrem, kalian hendak mempunyai resiko yang lebih besar buat hadapi permasalahan kulit. Tidak hanya itu, cuaca ekstrem pula dapat mendatangkan penyakit kulit yang tidak hendak timbul di cuaca biasa.
Bila kulitmu hadapi permasalahan sebab karena cuaca, terdapat indikasi yang dapat timbul, semacam:
Kulit nampak serta terasa kering.
Bagian kulit yang terserang matahari nampak merah.
Rasa gatal ataupun nyeri pada kulit.
Tonjolan kecil- kecil di zona berkeringat.
Terkadang keluhan ini dapat teratasi dengan pemakaian losion ataupun produk kesehatan buat kulit. Tetapi, dalam permasalahan tertentu keluhan ini dapat jadi dini dari penyakit kulit lebih sungguh- sungguh.
1 note
·
View note
Text
Setelah saya sempat mangkir dari dunia perkuliahan selama hampir 1,5 bulan (bisa diitung jari cuman 4 kali masuk, jangan ditiru yaa. Soalnya ga ada absen di sini) tersebab menyelesaikan beberapa tanggungan yang sampe sekarang pun yaa belum selesai laporannya 😅 saya merasa rugi-tidak rugi, eh yaa kok gimana? Karena bisa disambi beberapa ngaji yang belum selesai hehe.
Akhirnya saya putuskan Ramadhan kali ini mau tidak mau harus mengejar beberapa maddah yang sudah sangat tertinggal dengan menerjang panas teriknya matahari Kairo yang sedang nyengat-nyengatnya.
Hari ini awal kuliah, bisa di hitunglah berapa orang yang masuk, apalagi bagi wafidat-wafidat (pendatang / orang asing ) akan lebih memilih di rumah aja sembari nyelesein target hafalan atau ngaji di tempat² talaqqi biasanya.
Di maddah kedua — Tafsir Maudhui, Dukturah Maryam sembari menjelaskan mengenai tahapan pengharaman Khamr beliau mengatakan, "seharusnya kita sebagai orang yang diberi akal oleh Allah taala secara sadar dan betul bahwa khamr itu sangat² merusak tubuh serta daya kesadaran tubuh." Wah bener jugaa batin saya. Lalu saya jadi sempat berpikir, "makanya kalo ada masalah mengenai kesehatan mental, overthinking dsb yaa jangan dilampiaskan yang membuat rugi diri sendiri, buat apaa gitu lho? Kan ada hal² lain yg bisa menghindari itu?
Selanjutnya, beliau juga memberikan nasehat yang tak kalah mantepnya, " naamii ala raaihati thoyyibah wal hudu, tsumma naamii 'an karahati raaihah, wab'adiii an khawatiri syayathiin.
Beliau berpesan agar hati kita selalu bertaalluq dengan Allah untuk menjadi pribadi dan hidup dengan bernafaskan yang baik, tenang, dan menjauhkan diri dari hal² yang tidak disukai dan dari bahaya bahaya syaithan.
Mulailah dengan membiasakan dzikir‐dzikir yang ringan semisal subhanallah subhanallah, allahumma sholli ala sayyidina muhammad, laa ilaha illallah. Ataupun muawidztain dsb, insyaAllah akan selalu diliputi rahmat, ridho ketenangan dan penjagaan dari Allah subhanahu wataala.
Cairo , 05 April 2022
Wallahutaala wa a'lamu bisshowab
4 notes
·
View notes
Text
CERITA UNTUK MASA DEPAN
Nak cerita ini ibuk dedikasikan untuk mu yang akan lahir dari rahim seorang perempuan seperti ibumu, perempuan yang sedang berusaha meyakinkan dirinya agar tetap sanggup menjalani kehidupan.
Nak, pernah suatu ketika disaat ibumu baru saja menginjak usia 24 tahun dia merasa begitu hampa dan hidup tak berguna. Ibumu setres, sedih dan tertekan akibat gesekan keinginan dan realita, dia melihat orang-orang disekitarnya sudah mencapai tangga yang jauh di atasnya. Sebenarnya ia bisa bahagia dengan apa yang ada padanya sekarang tapi entah kenapa standar bahagianya diukur dengan kehidupan orang lain padahal hidup itu punya jalan masing-masing bukan?
Nak, hari ini Kamis 5 Agustus 2021 tepatnya jam 16:58 ibumu sedang bersedih hati dan menangis, dia teringat kakek nenek dan tantemu di Padang ia rindu dengan keluarganya. Nak, hari ini ibumu pulang dari kantornya di Dago sembari menangis menuju kosan, ada rasa takut, sedih dan sesak menyelimuti dirinya. Tanpa pikir panjang ibumu mengubah arah kendaraanya hingga sampai di Punclut di sebuah Caffe yang menghadap pemandangan sore Kota Bandung yang berangsur-angsur diselimuti oleh kabut dan udara dingin mulai terasa menyentuh kulitnya.
Sampai disini rasanya begitu lega nak, ibumu menikmati segelas caffe latte panas dan nasi goreng dengan suguhan pemandangan sore Kota Bandung yang menyejukan mata. Saat duduk di caffe ini ibumu menggoreskan pulpennya dan menuliskan cerita ini untukmu, kelak kau akan hadir di dunia pada saatnya. Entah apa yang ada dipikiran ibumu hingga ingin menulis surat ini yang bahkan entah siapa yang akan menjadi ayahmu saja ibu tidak dapat menerka.
Nak kelak suatu hari sejuknya pemandangan di caffe ini dapat digantikan dengan kehadiranmu sebagai penyejuk kehidupan kami, ibuk akan belajar dari sekarang untuk mendidikmu dengan pengetahuan dan agama agar kelak kau akan jadi khalifah di bumi Allah SWT, berat ya nak lahir saja belum ibuk sudah menuntutmu :)
Nak, doakan ibukmu menemukan seseorang lelaki yang kelak dengannya hidupnya diberkahi oleh cinta dan kasih sayang. Lelaki yang memberikan ke ikhlasan dan ketenangan dalam berumah tangga sebab ibukmu sadar bahwa berumah tangga bukanlah hal yang mudah, ibukmu ingin sebelum engkau terlahir dia sudah menyiapkan segala sesuatu dengan baik agar nanti ketika engkau terlahir engkau merasa bahwa kau bersyukur terlahir dari orang tua seperti ayah dan ibumu, agar saat engkau lahir engkau tidak dikecewakan oleh kehidupannmu. Doakan ibukmu sukses karirnya, halal rezkinya, berkah hidupnya dan dipertemukan dengan ayahmu pada waktunya.
Walaupun ibu sadar betapa berat dan besarnya tekanan yang dilalui oleh ibumu saat ini, tetapi setiap kali ibumu mengingat jalan yang ditempuhnya merupakan ikhtiar untuk mendapatkan keturunan sepertimu rasanya lelah, sedih dan setres ini berkurang. Ibumu sangat takut jika dia kelak hanya akan menjadi ibu yang hanya bisa melahirkanmu tapi menyerah saat mendidikmu, ibumu takut jika dia hanya biasa-biasa saja maka akan bertemu dengan jodoh yang biasa-biasa saja pula, jika semua biasa saja kelak ketika engkau terlahir kau akan kecewa sebab menjadi luar biasa adalah kebanggaanmu. Doakan ibukmu agar belajar dengan benar dan Allah tuntun kehidupannya yang mendekatkan dirinya pada Islam.
Ibukmu yakin dia bisa melewati ini semua. Saat ini adzan maghrib sudah berkumandang ibukmu harus bergegas pulang kembali ke kosan sebab bahaya pulang sendirian saat malam. Oiya perlu untuk engkau ketahui nak, sekarang sedang pandemi nyaris sudah 2 tahun lamanya dan saat ini tantemu sedang berjuang melawan virus Covid-19 semoga tantemu segera sembuh.
Nak, ibumu balik dulu ke kosan. Ibuk janji akan meninggalkan segala sesuatu yang memberatkan pikirannya di tempat ini dan pulang dengan kepala yang ringan. Nak, lihatlah cahaya matahari sore kini telah berganti cahaya lampu. Sudah dulu surat ini untukmu, ibuk sudah lega.
5 notes
·
View notes
Text
Kamu pernah gak berbaring dibawah sinar matahari sore kayak gini, saking terangnya, tidur dibawah waktu ashar kadang malah bikin gerah,.
dulu dikosan, kamar gue satu-satunya yang punya jendela menghadap ke barat, yang lain saling menghadap ke kamar lain, tapi jendela gue ada 2,. Yang satu menghadap lorong tengah dan kamar lain, dan yang satunya lagi menghadap matahari terbenam. Ada pohon rambutan pak haji juga yang rimbun,. Meja belajar gue menghadap ke tembok utara, tapi kalau jenuh gue tinggal menghadap ke barat dan liat langit dari sudut itu.
Gak apa-apa ukuran kamarnya lebih kecil dari yang lain, selama gue bisa liat langit dan dunia luar, gue ngga merasa terkungkung sama sekali.
Aahh,.. Dulu, karena sering dapet kelas siang, gue suka ketiduran setiap kali pulang kelas, lewat waktu ashar dan kebangun karena sinar matahari mantul orange ke dinding kamar, hawanya yang agak panas bikin kebangun seketika. Tapi alih-alih melihat langsung ke arah matahari terbenam, gue lebih sering melihat pantulannya di tirai jendela atau dinding kamar.
Ada kalanya juga, ketika ga ada hal yang pengen gue pikirkan gue duduk aja di bangku belajar dan liat matahari terbenam. Silau, oh iya wkwk.. -katanya juga agak bahaya melihat langsung matahari kayak gitu, gak bagus buat mata. Tapi somehow hati gue tenang.
Tapi hari ini gue berfikir yang lain tentang matahari sore,. Gimana ya kalau nanti gue mendekati akhir hayat, apakah gue akan melihat cahaya yang seterang matahari sore ini atau hanya gelap aja. Kalau itu cahaya, apakah cahaya kemuliaan atau nyala dari api yang berkobar.
Kalau kamu lagi lihat sinar matahari sore, apa yang terbesit di pikiranmu?
1 note
·
View note
Text
Chapter 46
***
Suara tembakan berhenti dan beberapa orang datang dari bawah, termasuk Se Lan.
"Orang-orang ini tidak terinfeksi?"
Se Lan menjawab, "Ya."
Dokter bertanya kepada yang selamat dimana mereka berada pada hari ini. Tidak ada masalah dengan makanan, air, dan udara. Semua disuplai oleh Mercusuar. Bahkan udara pun dikirim oleh sistem ventilasi. Jika salah satu dari ketiganya memiliki masalah maka seluruh Mercusuar akan jatuh. Namun, semua korban memiliki satu kesamaan: Selama medan magnet menghilang, tidak satupun dari mereka memiliki kontak dekat dengan benda-benda percobaan. Beberapa dari mereka telah memilah-milah data di kantor, sementara beberapa yang lain pergi ke lantai lain untuk menghadiri pertemuan dan baru saja kembali — sama seperti Dr. Ji sendiri.
Staf yang terinfeksi semuanya juga memiliki satu kesamaan: Mereka semua melakukan kontak dengan spesies heterogen — bukan kontak langsung tetapi mereka dekat dengan spesies heterogen. Misalnya, asisten peneliti yang menghabiskan sepanjang siang menulis kode di kantor kecil, mencocokkan model data tertentu, dan masih terkena infeksi genetik. Satu-satunya hal yang mencurigakan adalah ia berada di laboratorium yang tepat di seberang dindingnya ada dua monster reptil.
Se Lan meminta militer untuk mengatasi lantai dimana Departemen Penelitian dan heterogen berada, dan semua lantai di atas dan bawahnya harus ditutup untuk diperiksa. Semua staff dilarang masuk.
"Air, makanan, atau udara semuanya mungkin menjadi sumber infeksi." Di kantor Pengadilan, Dr. Ji dan An Zhe berada di ruangan yang sama dan dokter berbicara menghadap dinding putih. "Jika demikian, itu benar. Tidak..."
"Apakah karena radiasi?" Dia berbicara lagi. "Jika setiap monster adalah sumber radiasi, pada awalnya, radiasi itu lemah, hanya cedera serius yang akan menyebabkan infeksi. Bahkan luka ringan akan menyebabkan infeksi. Begitu intensitas radiasi berangsur-angsur meningkat ... selama kamu tinggal di dekat monster maka gen-mu akan berubah secara instan karena radiasi."
An Zhe berpikir, hal ini juga masuk akal. Tetapi selanjutnya, dia melihat dokter mengusap wajahnya pada telapak tangannya. Mengambil nafas dalam-dalam, tampaknya akan pingsan. "Tetapi alat tidak bisa mendeteksinya."
An Zhe merasa bahwa dokter itu sudah gila. Sadarlah, dia mengerti akar permasalahan itu karena dia sudah menjadi gila!
Penelitian ini - studi tentang monster - seberapa menyakitkannya itu, seberapa rumitnya itu, seberapa banyak sumber daya yang dibutuhkan dan seberapa berbahayanya itu, namun, sampai sekarang mereka belum tahu apa yang mereka hadapi. Rasanya seperti berjalan dalam kegelapan dan bahkan tongkat penuntun terakhirpun telah hilang. Mereka tahu tebing itu tidak jauh, tetapi tidak tahu kapan mereka akan jatuh.
An Zhe melihat dokter perlahan mengangkat kepalanya, pupil birunya tidak fokus, dan otot-otot wajah bergetar. Sejenis dengan rasa takut dan putus asa yang luar biasa, seolah-olah menghadapi sesuatu yang besar dan tak terlukiskan — di depannya hanya ada dinding putih kosong. Hal paling menakutkan di dunia adalah kekosongan.
An Zhe memberinya segelas air. Dokter meminumnya dan dengan enggan tersenyum. "Terima kasih. Aku tidak tahu sampai kapan persediaan air di Pangkalan bisa bertahan. "
Dokter itu benar. Dari malam aurora menghilang, seluruh pangkalan telah memasuki keadaan darurat. Ada angin matahari dan radiasi di luar. Tidak ada yang bisa meninggalkan gedung, tetapi panas dari luar tidak dapat dihadang oleh dinding tebal. Suhu di dalam ruangan mencapai 30 derajat Celcius dan tidak ada kontrol suhu sehingga masih ada rasa kekeringan yang mengerikan. Listrik hanya digunakan untuk mengoperasikan peralatan dasar, pangkalan akan secara teratur membagikan biskuit terkompresi atau sebungkus bubuk nutrisi serta sebotol air minum.
Setelah tiga hari, hanya satu botol air yang diberikan di pagi hari.
Tempat ini adalah Menara Kembar, pusat komando militer dan peneliti ilmiah berada. An Zhe kadang-kadang berpikir jika pasokan sumber daya Menara Kembar sudah seperti ini, bagaimana dengan bangunan perumahan biasa di luar?
"Butuh waktu 12 jam untuk pesawat tempur P1109 untuk terbang dari Pangkalan Utara ke Pangkalan Bawah Tanah dan penerbangan kembali juga 12 jam. 120 jam telah berlalu dan kami belum mendengar apapun." Dokter menulis beberapa rumus dan formula rumit di atas kertas dengan pensil. "Aku percaya pada Lu Feng secara emosional tetapi kita harus bersiap pada skenario terburuk."
Lima hari kemudian, tidak ada bubuk nutrisi.
Lift berhenti dan An Zhe diam-diam menyelinap keluar dari kantor Pengadilan. Dia menaiki tangga dan melihat setidaknya tiga pasangan berciuman di sudut. Mungkin mereka bukan pasangan tetapi untuk saat ini, mereka tidak dapat dipisahkan.
"Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya. "
"sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku."
"Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku."
"seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa."
Dia melewati ruang konferensi di lantai 13, dimana lebih dari selusin petugas dan peneliti berkumpul untuk membaca Alkitab. Setidaknya setengah dari mereka memiliki tissu yang dimasukkan ke dalam lubang hidung mereka. Suhu tinggi dan kekeringan menyebabkan mudah menjadi mimisan.
Faktanya, suhu tinggi dan kekeringan tidak cocok untuk kelangsungan hidup jamur. An Zhe belum tidur nyenyak selama beberapa hari terakhir. Dia kadang-kadang merasa bahwa dia sedang hanyut dalam pasang surut banjir. Kadang-kadang dia merasa seperti sedang dijemur di bawah sinar matahari dan akan dipanggang kering. Kemudian dia bangun dan merasa lapar.
Namun, dia bisa menunggu, tidak apa-apa. Baru pagi ini, dokter mengatakan kepadanya, "Meskipun keadaan semakin memburuk, kamu tampaknya menjadi semakin tenang."
An Zhe benar-benar tidak takut. Dia adalah jamur yang tenang. Selama lima hari terakhir, dia dengan tenang tinggal dengan dokter dan Se Lan. Banyak orang menjadi akrab dengannya.
Dia mengamati lampu merah gelap yang berarti kamera pengintai menyala dan mengangkat telinganya untuk mendengarkan setiap pengumuman.
Baru kemarin, lampu padam.
Kemudian baru pagi ini, dokter menerima pemberitahuan bahwa semua kegiatan penelitian dihentikan karena kurangnya daya.
An Zhe menarik napas dalam-dalam dan berdiri di depan laboratorium D1344. Ruangan itu sunyi dan bahkan suara mesin telah berhenti. Para peneliti sudah pergi. Pintu laboratorium tertutup rapat dan sensor pintu berkedip ringan.
Kemudian, dia mengeluarkan kartu ID Lu Feng.
***
13 notes
·
View notes
Text
“Lilin Si Pematik yang Rusak”
“Aku memiliki harapan yang besar padamu” kalimat itu kembali bergema ditelinga, seperti ingin mengalahkan suara gemeretak jendela akibat derasnya hujan yang jatuh menabrak apapun di hadapannya, bagai mengetuk, terbangun ia dari lamunan, Lilin itu menatap kearah jendela, ia melihat kearah langit mendung yang penuh dengan awan cumulus. Matahari muali menyapa kembali sinarnya yang perlahan-lahan membuka jalan dilangit agar turun menyinari bumi yang basah, dan cahaya itu akan menembus butiran air hujan di udara, terurai.... menjadi tujuh warna ajaib.
Ketujuh warna itu selalu saja berhasil membuat semua orang tersenyum bahkan bagi Lilin, ia tersenyum layaknya kuncup bunga yang bersemi setelah hujan reda, cantik... cantik sekali. Ia beranjak dari tempatnya kini, berjalan membuka daun jendela, melompat melewatinya, perlahan ia menutup matanya dan merentangkan kedua tangan setelah kakinya mantap berpijak. menghirup dalam udara dengan bau khas yang basah, bau segar ini datang dari segala arah, tanah yang basah, rumput yang basah, pohon, dedaunan yang meneteskan sisa-sisa rintik hujan dan bunga-bunga yang membuka kuncupnya, merasakan ketenangan yang jarang didapatkan.
Ia kembali membuka matanya, sudah menyandang ransel dibalik punggungnya dan melangkah pasti, dengan semua harapan orang lain yang dimilikinya. Harapan semua orang. hal itu terus menghantuinya yang pada akhirnya membuat ia menyerah pada harapannya sendiri dan coba mewujudkannya, --harapan orang lain--,
“Mungkin ini akan menjadi api dari cahaya yang aku butuhkan nanti” pikirnya.
Ia terus belajar untuk mendapatkan api itu, hanya dengan itu ia dapat mewujudkan harapan orang-orang yang telah bertengger dipundaknya sejak ia melihat dunia.
***
Saat itu, satu Lilin dunia lagi terlahir, yang mana dimasa depan ia akan menjadi penerang dunia baru dengan cahayanya yang terang benderang. Seorang gadis akhirnya lahir menghiasi atau melengkapi sebuah keluarga terpandang yang hanya ada sepasang suami istri didalam rumah dan kemewahan yang besar.
***
Hari ini ruang kuliah sangat pengap dengan banyaknya manusia yang bagai sandera perkulaihan. Matanya melintasi keliling seisi ruangan untuk menemukan tempat duduk yang sedikit lenggang dan itu berada di bangku paling atas, ia memutuskan untuk duduk disana. Lilin tak sendiri duduk di bangku panjang itu, ia melihat sebuah Seseorang disana, diujung bangku dekat dengan pintu keluar, orang itu terlihat begitu tenang, indah dan tampan. Lilin melihat Pria itu yang berada diujung sisi mejanya dengan curi-curi pandang, sepintas Pria itu tampak sederhana dan... lusuh, dengan kaos abu-abu lengan panjang layu, kerah yang lebar seperti sering dipakai, celana biru tua, dan sepasang sendal.
Rambutnya yang panjang menutupi matanya, terlihat sedikit berantakan tapi tak terlalu buruk. Ia membawa sabuah buku tulis dan sebatang pensil tanpa tas sandang apalagi ransel. Tanpa ia sadari Lilin terus memperhatikan si Pria dari jauh, melihatnya bahkan lebih menarik dari pada melihat dosen yang berdiri di depan sedang menjelaskan, tapi sebaliknya si Pria yang dari tadi diperhatikan tidak sadar sama sekali. Sebaliknya malah ia begitu serius dengan perkuliahan yang menurut Lilin membosankan, Pria itu terus memperhatikan papan dan menggurat berbagai hal yang dijelaskan dosen dibukunya. Sesekali Lilin memilih beralih memperhatikan mata kuliah terlihat seperti tidak mau kalah dari si Pria.
Kini memperhatikan Pria misterius itu merupakan rutinitasnya di ruang kuliah, dan itu terjadi lagi esoknya, dan esoknya lagi terus-menerus selama berhari-hari, di ujung bangku ruang kuliah itu, Pria misterius selalu duduk disana dekat pintu keluar dan Lilin yang duduk dekat jendela. Entah sejak kapan Lilin menamainya Si Pria Misterius.
***
Suatu hari si Pria Misterius tidak ada dikelas, dan keesokan harinya juga seperti itu, terus dan terus hingga hampir dua minggu lamanya. Sebelumnya Lilin selalu berfikir apa si Pria Misterius ada diruangan lain? Atau ada mata kuliah yang di ganti? Atau dia sedang sakit? Pikiran itu terus datang padanya, membuatnya resah saja. Hingga suatu hari Lilin melihat sosok Pria Misterius itu berjalan melewati lobi lantai dua turun menuju tangga, Lilin mengejar tanpa berpikir panjang bahwa si yang di kejar tidak mengenalnya dan sebaliknya.
“Hei, Permisi” teriak Lilin sambil masih setengah berlari, Lilin berhenti dan berdiri di ujung anak tangga dan si Pematik yang berada diujung bawah tangga menoleh sedikit mendongak melihat ke sumber suara.
“Kenapa kamu akhir-akhir ini tidak masuk kelas?” tanya Lilin dengan suaranya yang masih tersenggal akibat berlari
“Aku bukan mahasiswa disini, untuk apa aku masuk?” kemudian si Pria Misterius itu beranjak pergi. Ah benar bukankah setiap kali akhir mata kuliah si Pria Misterius itu tak pernah menyerahkan absen?
Lilin hanya bisa terdiam, ini berarti ia takkan melihat si Pria Misterius itu lagi?
“Hei tunggu!”, kejar Lilin tanpa sadar sudah berlari menuruni anak tangga dan menarik ujung baju si Pria Misterius. Mereka terdiam. Wajah Lilin merah padam seperti tersadar kemudian dengan apa yang telah ia lakukan.
“Ahh.. itu.. anu.. ini... catatan ringkasan matakuliah selama seminggu terakhir, bukankah kau ingin membacanya?”. Jantung Lilin hampir meledak saat mengetahui betapa berani tindakannya ini, dan balasan itu malah membuatnya lebih kaget lagi.
“Terima kasih, aku akan membacanya, bolehkah kubawa pulang?” si Pria Misterius itu menerimanya, dengan wajahnya yang tetap tenang.
“ehh.. Ya... tentu”. Jawab Lilin masih tidak percaya.
Semenjak hari itu, Lilin dekat dengan si Pria Misterius. Berkenalan saat si Pria Misterius mengembalikan buku catatan milik Lilin, dan mengajak Lilin makan di kantin kampus, walau hanya sepiring batagor dan dua gelas es teh untuknya dan Lilin. Namanya Pematik, Pematik bercerita kenapa ia tak masuk selama beberapa hari lalu dan mengapa ia bukan mahasiswa di kampus Lilin, mengapa ia ingin kuliah disana tanpa ketahuan, ia bercerita tentang kisah hidupnya, dan tentu saja Lilin terus bertanya, tapi bukan masalah hidup si Pematik yang di tanyakan Lilin, melainkan hal-hal kecil dan biasa.
“Makanan apa yang kau suka? Apa hobimu? Apa warna favoritmu? Dan emm... Wanita seperti apa yang kau sukai?”. Tanya Lilin beruntun.
Pematik hanya dapat tertawa mendengar semua pertanyaan Lilin yang bertubi-tubi. Ia heran kenapa Lilin malah tertarik pada hal-hal seperti itu ketimbang menjauhi dirinya karena kondisi hidup yang di jalani si Pematik.
“apakah ada yang aneh dari pertanyaanku?” tanya Lilin takut Pematik menganggapnya aneh.
“tidak, tidak ada yang aneh dari pertanyaanmu Lin, hanya saja ini pertanyaan yang belum pernah kudapatkan sebelumnya” jawab Pematik sambil terus tersenyum pada Lilin
“maksudnya?” tanya Lilin penasaran
“yah... sebelumnya aku tak pernah mendapatkan pertanyaan seperti makanan yang kusuka, warna kesukaanku dan hobiku... “
“tapi bukankah pertanyaan yang biasa orang tanyakan padamu?”
“entahlah, apa kau pernah mendapatkan pertanyaan yang sama Lin?”
Pertanyaan itu jelas memukul telak Lilin, karna ia juga tak pernah mendengar pertanyaan sedasar itu dari siapapun bahkan dari kedua orang tuanya.
Melihat Lilin yang terdiam Pematik seolah tau harus mengalihkan pertanyaan itu
“hmmm aku menyukai Mi Instan dengan rasa seblak level 5, aku sungguh suka pedas tapi sepertinya perutku tak pernah sanggup menahan pedas lebih dari itu”
Lilin terlihat kembali antusias setelah mendengar jawaban Pematik. Dan Pematik yang melihat itu kembali tersenyum hangat dan melanjutkan jawabannya.
“hmmm... hobiku belajar” kemudian Pematik terdiam sebentar menatap langit kemudian mengalihkan pandangannya melihat Lilin “Lin... apakah aneh... seorang pemulung sepertiku... yang sudah tidak mempunyai orang tua untuk bersandar... mengejar ilmu pengetahuan?”
Pertanyaan itu mendapat gelengan cepat dari Lilin
“tak ada seorangpun yang aneh saat ia ingin sangat ingin belajar, tidak ada, tidak orang lain juga tidak dengan kau, dan semua orang berhak”
“terima kasih” Pematik hanya tersenyum sangat hangat.
Hening dalam diam mereka yang damai seperti menyiratkan segala peratanyaan yang ingin saling di ucapkan. Awan berarak membentuk gambaran-gambaran aneh, hanya orang-orang Pareidolia yang dapat menggambarkannya dan menyebut nya dengan yakin.
“Apa rumahmu didekat sini?” tanya Lilin sepintas setelah ia melihat gambaran semuah rumah dilangit.
“aku tidak punya rumah Lin..” jawab Pematik lembut
Lilin berusaha tak menunjukkan perubahan rautnya dan kembali bertanya tanpa menyinggung kali ini
“Lalu... dimana kau tinggal?”
“aku berani bertaruh kau tak ingin mengetahui dimana aku tinggal Lin”
“aku mau!! Ayo kita ke tempat tinggalmu sekarang!!” jawaban Lilin tanpa dia sadari terdengar sangat antusias dan wajahnya terlalu dekat membuat yang di tanya merah wajahnya.
Sedetik kemudian Pematik tertawa, wajah Lilin begitu menggemaskan juga manis dengan semu merah itu.
“Lin.. bukankah bisa bahaya jika kau yang duluan mengajak seorang lelaki dewasa untuk kerumahnya?”
“ahk.. bukan itu maksudku”. Lilin menundukkan kepalanya menyembunyikan rasa panas yang menjalas ke wajahnya.
Pematik bangkit dari duduknya, mengulurkan tangannya agar Lilin ikut berdiri mengikutinya.
“Ayo”
“kemana?” tanya Lilin
Pematik tersenyum penuh arti “kerumahku”
Lilin tak ingin ragu, meraih tangan itu dan bangkit dari duduknya. Tangan yang ternyata jauh lebih besar dari perkiraannya, tangan itu terasa kasar namun disaat yang sama ada kelembutan dan kehangatan didalamnya.
“rumahku tak terlalu jauh dari sini, apa kau mau melihat ‘tempat tinggalku’ Lin?
***
Degub jantungnya tak henti-hentinya berdentum, Lilin menoleh melihat Pematik takut suara itu terdengar oleh pria disebelahnya yang terus menggenggam tangan Lilin selagi menunggu bus.
Halte tidak terlalu bising walau ramai, apa karna ini tempat persimpangan menuju pulang dan pergi? Terlalu banyak yang harus dipikirkan sebelum pergi, dan terlalu lelah untuk diceritakan saat pulang. Begitu pikir Lilin.
Bus itu datang, Pematik yang pertama naik disusul Lilin. Duduk dibangku paling belakang.
“kau tau, aku baru kali ini duduk disini, dari dulu aku ingin mencobanya tapi aku takut orang-orang akan terganggu oleh kehadiranku” Lilin menoleh menatap dalam mata Pematik yang balik menatapnya ‘seberapa dalam perasaan kesepian itu hingga ia bahkan menganggap orang-orang akan terganggu oleh kehadirannya?’
“Tapi tidak kali ini Lin, kalau kau ingin terus menemaniku tentu saja” Lilin mengangguk. Pasti.
Pintu bus berdesis saat ditutup, menyisakan suara tawa dari 3 gadis remaja yang sepertinya membolos karna masih mengenakan seragam sekolah yang di akali dengan memakai hoodie untuk menyembunyikan seragam atasan mereka.
Bus melaju perlahan dan semakin cepat dan terkendali, gambaran dari luar jendela seperti tayangan televisi yang terus di ganti channelnya dengan cepat. Lilin diam dalam duduknya begitu juga dengan Pematik yang fokus melihat kedepan melihat gambaran itu melalui jendela supir bus yang lebih besar. tapi Lilin yakin perasaan merekalah yang sekarang sudah ribut semrawut. Perasaan itu jelas menjalar dari ujung jari mereka yang perlahan saling mengait satu sama lain menggenggam, tak melepas waktu yang jalan begitu cepat.
Lilin yang terus memandang keluar jendela dan Pematik yang terus melihat kedepan. Wajah mereka merona, bersemu merah, bahkan kini telinga Pematik ikut memerah.
***
Pemberhentian berikutnya adalah halte yang dituju Pematik ia menoleh pada Lilin agar bersiap untuk turun. Tak banyak yang turun di halte ini. Sedangkan 3 gadis seragam hoodie sudah sedari tadi turun di halte yang bersebrangan dengan mall.
Halte ini sedikit tertutup rumput yang merambat di tiang tiangnya. Setelah turun Pematik menyuruh Lilin untuk duduk di bangku halte, menunggu katanya. Lilin menurut dan ikut duduk.
Bus kembali berjalan meninggalkan Lilin dan Pematik yang duduk ‘menunggu’ katanya.
Setelah bus berbelok diujung jalan dan tak lagi terlihat lagi. Pematik berdiri
“ayo”
Lilin mengangguk berdiri berjalan mengiringi langkah Pematik dari belakang. Entah kenapa Lilin suka sekali melihat punggung Pematik yang terlihat kokoh tapi juga sepi. Ujung rambutnya yang sedikit ikal dan panjang sempurna menutupi tengkuk jenjang Pematik.
Pematik tersenyum sepanjang jalannya, ia tak pernah berfikir apalagi membayangkan akan ada seseorang berjalan dibelakangnya seakan orang itu siap kapanpun menyediakan tempat baginya jika ia kembali atau akan siap menangkapnya jika ia terjatuh.
Pematik mulai mengambil jalan menurun. Mengulurkan tangannya pada Lilin
“mulai dari sini kita akan turun”
Lilin menyambut tangan itu dan menggenggamnya erat takut jika ia akan terpeleset tiba-tiba atau tersandung batu, karna lereng kecil itu lumayan curam dan berbatu. Lilin bahkan tak tau ia akan dibawa kemana oleh Pematik tapi tak satupun ada ragu dalam langkahnya semenjak turun dari Bus tadi. Begitu pula Pematik.
Pematik hanya tersenyum merasakan genggaman Lilin makin erat saat sudah di tengah lereng, pikirannya membuat gambaran lucu saat melihat ekspresi Lilin yang antara takut atau menyimpan berjuta pertanyaan saat Pematik menoleh padanya.
Mereka sampai. Berhenti di kaki tebing tepat didepan sebuah bangkai Bus Periwisata yang sudah rusak sana-sini. Sepertinya bus yang mengalami kecelakaan bertahun tahun lalu.
Lilin hanya diam, begitu juga Pematik yang menunggu untuk melihat reaksi Lilin.
Lilin melepas genggaman Pematik, membuat yang dipegang tersenyum kecewa, dia tidak bisa memaksa Lilin menerima kekurangannya. Hanya saja hatinya ccukup terluka.
Lilin melangkah maju mendekati bus itu berjalan menatap dan mulai mengitari bangkai bus itu.
Lilin bak menemukan kebahagiaan bersama Pematik, di hari yang begitu tenang mereka berbaring diatas rerumputan dipinggir sungai dekat kampus, dengan ditemani harum bunga yang terbawa oleh hembusan lembut angin. Suara lembut Pematik seakan bagai simfoni menyatu dengan suara aliran air,
“Apa kau mempunyai impian?”
“Tentu saja, Aku akan menjadi pengusaha besar, atau bekerja sebagai PNS dan memiliki gelar dan pangkat yang tinggi”
“Aku menanyakan tentang impianmu, bukan impian orang lain yang ingin kamu wujudkan, tapi impianmu, apa impianmu?”
Lilin terhayak mendengar penjelasan Pematik, pernyataan ini seakan menjadi jawaban kenapa ia tak pernah merasakan ketulusan di setiap apa yang ia kerjakan selama ini, ternyata itu karena ia berusaha mewujudkan impian orang lain bukan miliknya. Air mata Lilin mengalir melewati pipinya yang putih, Pematik yang kaget akan reaksi Lilin, memilih diam dan menggenggam tangan Lilin yang bergetar hebat akibat tangisnya yang semakin menjadi,
“Menangislah.... pada akhirnya kau tak bisa menahannya... selamanya” tangan Pematik tetap menggenggam erat tangan Lilin sampai akhir, hingga tangis Lilin mulai mereda.
“Jadi apa impianmu nona?” sambil melempar senyum manis Pematik kembali bertanya pada Lilin,
“Aku tak tahu persis apa yang kuimpikan, semenjak semua impain orang lain datang padaku, tapi sekarang kurasa aku tau apa yang menjadi impianku”
“dan.... apa itu?”
“Aku ingin menemukan sebuah pematik yang nantinya akan menyalakan cahayaku dengan kebahagiaan dan kini aku masih mencarinya.... Bagaimana denganmu tuan, apa dikau memiliki impian?” Pematik tersenyum atas sanjungan Lilin, ia melihat kearah Lilin dengan mata sayunya sambil tetap memegang erat tangan Lilin dan kembali tersenyum, sangat tampan, kemudian ia memandang langit,
“Aku ingin memiliki sebuah rumah.”
“Rumah?”
“Ya... sebuah rumah yang sederhana dimana rumah itu adalah tujuanku untuk kembali, nanti akan ada rak untuk buku-bukuku, jika nantinya rak itu penuh, aku akan membuatnya lagi, ahh iya akan ada sepasang jendela dengan pot-pot bunga kecil dipinggirnya juga dengan tirai gorden putih yang tembus pandang dan ringan agar angin bisa bertiup masuk kedalam rumah, ahh dan juga... “ Pematik terdiam ketika sadar ia terlalu banyak bercerita dan memandang wajah Lilin gemas karna tak memalingkan wajah darinya
“Impianmu menakjubkan, sungguh menakjubkan” sesaat hembusan lembut angin menghilangkan kesunyian antara Lilin dan Pematik yang saling tersenyum satu sama lain.
“Oh iya, bunga apa yang kamu suka?”
“Aku? Aku suka bunga daisy”
“hmm baiklah”
“Ada apa? Kenapa tiba-tiba menanyakan bunga?” Pematik diam dan menarik nafas panjang.
“Maukah kamu menjadi Lilin penerang dalam rumahku? Karna aku tidak berfikir untuk memasang lampu dan listrik, aku juga akan menanam bunga daisy yang kamu sukai kedalam pot kecil yang akan ku taruh di bawah jendela”
Lilin terdiam kemudian kembali menangis, tapi kali ini tangis yang berbeda, ada rasa lega didalamnya. Akhirnya ia menemukan pematiknya, pematik yang akan membawakannya cahaya, cahaya yang nantinya bisa membuatnya bahagia.
1 note
·
View note
Text
Day 3 a memory: Mengenang Sebuah Kehilangan
Oto Becak, Oto Kacili Kase Lari Sambilan Puluh Banyak Orang Suka Pa Ngana Ngana Bilang Ngoni Jo dulu
Dengan terbata sambil mengingat kata demi kata, diselimuti senyum tipisnya saat saya mendengarkan lirik yang diungkap beliau dari sebuah lagu populer di Bumi Nyiur Melambai pada tahun 60-an.
Awal tahun yang dirasakan cukup mencekam, sejak Kongres Nasional ke-VII (luar biasa) PKI tahun lalu, gerakan gerilya mulai muncul ke permukaan.
Abiram suamiku, pagi itu bercerita di meja makan “Ada usulan buruh dan tani akan dikasih senjata sayang. Bahaya depe senjata kalau tidak hati-hati dipakai, bisa ancam depe nyawa, baku hantam”
“Hati-hati pak Marken (sebutanku memanggil suamiku semenjak kami memiliki si sulung Marken) jangan sampai baku tembak dengan rakyat, tetap berjalan dalam Tuhan. Kami masih butuh kau sayang”. Sambil kugendong si bungsu kami Jeny baru berumur sebulan dengan kulit yang masih memerah.
Sosok humoris dan penuh kasih yang selalu membuatku lupa tentang rindu tanah kelahiranku Samosir. Empat tahun sudah aku menjalani bahtera rumah tangga bersamanya, membuat lupa kapan terakhir tidak bersuka. Tahun 1959 kami menikah dan langsung aku mengikut suamiku merantau ke Manado tempatnya bertugas dalam satuan brimob.
Namun hari itu tak kusangka tahun berisi hari penuh provokasi, desakan, dan tekanan pun berlaku bagiku.
Mak Marken... Mak Marken ...
teriak rekan kantor suamiku dengan tergesa-gesa penuh cemas
“Ayo cepat na pe paitua sekarat di rumah sakit”
Seketika lututku kehilangan daya, tanganku gemetar hentakan ayunan jeny tak lagi kulanjutkan. Segera kutitipkan Marken, Dortina, dan Jeny pada tetanggaku.
Tangisan tak henti dalam perjalanan menuju rumah sakit aku mendapat kabar suamiku ditembak oleh rekan sejawatnya. Sesampainya di rumah sakit semakin hancur hatiku, pun melihat nafas terakhirnya aku tak diberikan. Peluru yang bersarang di dadanya tepat menghujam jantungnya. Seperti mimpi rasanya lelaki yang kucintai sudah terbujur kaku tanpa senyum itu lagi. Tangisan histerisku mengepul di ruangan itu.
Tuhan mengapa kau benar-benar secepat itu mengambilnya dariku. Tidakkah kau tahu kami masih butuh dia. Anak-anakku masih terlalu dini untuk merasakan sebuah kehilangan. Mengapa Tuhan hanya memberikanku kebahagiaan empat tahun mendampinginya. Kepalaku terasa berat seperti ditindih batu 30 kilo, mataku mulai gelap sampai tak sanggup membukanya kembali. Setelah terbangun aku menyadari aku telah pingsan selama dua jam.
Keesokan hari, digelarlah pemakaman secara militer yang dihadiri rekan-rekan kerja suamiku tanpa keluarga inti nun jauh di Sumatera. Aku bagaikan tiang bendera yang berdiri di sebuah tanah lapang, namun tentu tak sekuatnya. Jika saja angin datang menerpaku sudah tentu patah terhempas.
Berita hiruk pikuk tentang penangkapan para tokoh Masyumi, GPII, serta ulama anti PKI santer terdengar. Namun tak ada yang lebih sakit bagiku seorang janda berusia 24 tahun dengan tiga anak yang ditinggal mati suami di perantauan. Bahkan Marken si sulung berusia 3 tahun dan Dortina anak keduaku 1,5 tahun yang sudah tentu kupastikan tak kan mampu merajut kenangan masa kecilnya bersama mendiang ayahnya, dan bahkan Jeny si bungsu yang hari itu genap 3 bulan tak akan mengenali wajah ayahnya nan tampan itu.
Matahari pagi selalu mengingatkanku tentangmu Abiram. Selalu rutinitas pagimu kau mulai dengan menjemur anak-anakmu di bawah terik pagi itu. Supaya kuat tulang belulang mereka sepertimu. Kini kutanggung sendiri setiap beban di bahuku. Hidupku seketika berubah, Tuhan kuatkan aku.
Hampir 3 bulan telah berlalu, waktu berjalan tanpa makna. Sore itu anak keduaku Dortina mengalami panas tinggi, kuberikan obat demam seperti biasa padanya. Namun tak lama dari itu, tubuh mungilnya mengalami kejang tiba-tiba, bola matanya tak terlihat penuh lagi. Aku panik berteriak minta tolong kepada tetangga sekitar. Dengan sigap kami menuju rumah sakit, namun dalam perjalanan Tuhan kembali mengambil satu persatu bagian penting dalam hidupku. Belum mengering luka pertamaku, pun ditambah luka yang baru, yang 100 kali lebih sakit sayatannya.
Di hari ketiga tantangan menulis ini, diajak untuk menceritakan sebuah kenangan. Saya mencoba untuk menuliskan kembali sebuah kenangan dari seorang wanita hebat bernama Hani. Beruntung sekali saya mendengar sepotong perjalanan hidupnya. Bahkan di usia sesenja itu sambil bercerita, matanya tak bisa berbohong, berkaca-kaca mewakili rasa rindunya terhadap almarhum suaminya Abiram.
1 note
·
View note