#belajarbudaya
Explore tagged Tumblr posts
pejalantangguh · 5 years ago
Text
Urang Kanekes
Tumblr media
Orang-orang lebih mengenal mereka dengan sebutan Baduy, yang berarti pejalan kaki. Terletak di daerah Lebak-Banten, suku ini terbagi menjadi dua golongan, yaitu Baduy luar dan Baduy dalam. Suku Baduy luar terdiri lebih dari 50 desa, sedangkan suku Baduy dalam hanya terdiri dari 3 desa saja, yaitu Cikeusik, Cikertawana dan Cibeo. Setiap desa di suku Baduy dipimpin oleh seorang ketua adat yang disebut jaro atau puun.
Tumblr media
Untuk mencapai ke Baduy khususnya Baduy dalam bukanlah hal yang mudah. Jika dari Jakarta, kita harus naik kereta ke stasiun Tanah Abang, dilanjutkan naik kereta arah ke Rangkasbitung di peron 6 st. Tanah Abang. Di stasiun Rangkasbitung perjalanan masih cukup jauh, namun bisa ditempuh dengan angkot ke terminal awe kemudian naik elf ke desa Ciboleger. Sesampainya di desa Ciboleger, barulah perjalanan yang sesungguhnya dimulai yaitu trekking atau berjalan kaki selama kurang lebih 3 sampai 4 jam barulah kita sampai ke Desa yang pertama di Baduy dalam, yaitu Cibeo.
Suku Baduy dalam memiliki ciri khas tersendiri jika dibandingkan dengan Baduy luar. Hal yang paling terlihat adalah mereka masih sangat memegang teguh adat istiadat atau kebudayaan dari leluhur. Salah satunya adalah alas kaki, suku Baduy dalam tidak diperbolehkan menggunakan alas kaki dan mereka harus berjalan kaki, tidak diperbolehkan naik kendaraan apapun, baik itu ojek, angkot, bus, kereta, pesawat, sepeda, MRT, bahkan odong-odong.
Hal yang terlihat dari penampilan luar suku Baduy dalam adalah cara berpakaian. Ciri khas dari warna pakaian mereka adalah hanya putih, hitam dan sarung garis berwarna biru dongker dengan ikat kepala putih, dan tas yang mereka bawa berwarna putih, hampir semua bahan putih menggunakan kain belacu. Tidak ada warna lain di bagi mereka.
Sesampainya di Baduy dalam kami disuguhkan dengan pemandangan yang amat sederhana dari kehiduan sehari-hari suku Baduy. Ada banyak peraturan adat yang masih mereka pegang teguh sampai saat ini, untuk menjalankan kebiasaan turun temurun dari nenek moyang mereka.
Pertama adalah MCK atau WC, jangan harap anda dapat menemukan MCK, WC, toilet, kakus, helikopter atau apapun sebutannya, karena di Baduy dalam tidak ada, jadi orang-orang yang akan melangsungkan hajat BAB, BAK, mandi dapat dilakukan di sungai dengan ditutupi oleh bilik bambu sederhana.
Bisa dibayangkan bersih diri tanpa sabun? Hal ini sudah biasa di Baduy Dalam. Kedua, tidak diperbolehkan menggunakan sabun apapun itu baik sabun muka, sabun mandi, sabun cuci baju, sabun cuci piring, sabun cuci gigi atau apapun. Dan alasan mereka sederhana, karena itu dapat mencemari air dan mengurangi kadar kebersihannya.
Ketiga, di Baduy dalam tidak diperkenankan menyalakan musik dan menggunakan gadget, sebut saja HP atau apapun bentuk gadget yang lain.
Keempat, wisatawan luar negeri tidak diperbolehkan masuk ke Baduy dalam. Terkait hal ini ada beberapa pendapat, kenapa hal ini tidak diperbolehkan. Alasan mendasarnya karena menjalankan kebiasaan leluhur, selain itu mereka menilai bahwa bangsa asing diluar Baduy dulunya adalah penjajah.
Kelima, tidak diperkenankan untuk mengambil poto atau merekam ketika sudah memasuki kawasan Baduy dalam. Jadi segala macam bentuk keindahan, kesederhanaan dan harmoni yang ada di sana hanya boleh kita lihat tanpa bentuk pengabadian dalam bentuk gambar.
Keenam, suku Baduy dalam hanya diperbolehkan menikah dengan sesama suku Baduy dalam, untuk menjaga silsilah leluhur. Namun orang Baduy dalam boleh menikah dengan orang Baduy luar ataupun diluar Baduy, dengan syarat setelah itu mereka sudah tidak menjadi Baduy dalam lagi dan terlepas dari menjalankan kewajiban mereka sebagai suku Baduy dalam.
Ketujuh, suku Baduy dalam tidak diperkenankan untuk bersekolah, kalau Baduy luar boleh bersekolah. Lalu dari mana mereka memperoleh pendidikan? Apakah mereka mengenal huruf? bisa menghitung? Tentu mereka belajar, karena belajar bukan hanya ritual yang terjadi di sekolah, mereka mempelajari itu semua dengan cara melihat kebiasaan yang dijalankan oleh Bapak dan Ibu mereka. Membaca, menulis, menghitung, bahkan kodrat mereka sebagai lelaki dan perempuan harus melakukan apa, hal itu mereka pelajari dari melihat kebiasaan yang dijalankan orang tua mereka. Proses internalisasi disini berjalan dengan sangat baik. Dan banyak hal-hal lain peraturan adat yg dimiliki oleh suku Baduy dalam.
Hal yang membuat saya kagum dengan mereka adalah walaupun kondisi mereka yang terbilang jauh dari peradaban, dan terbelakang, namun dari kesederhanaan yang mereka miliki, itu menjadi keunikan tersendiri yang dimiliki oleh suku Baduy dalam. Tetap menjalankan adat istiadat nenek moyang dan tidak tergoda untuk membuat peradaban mereka lebih "maju". Jangan disangka suku Baduy tidak tahu tentang kemajuan teknologi di dunia luar Baduy dalam, mereka tahu bahkan ada beberapa diantara mereka yang memiliki akun IG (keren kan), namun mereka menggunakan gadget tersebut hanya di luar Baduy dalam, dan menggunakan seperlunya saja.
Dari perjalanan saya ke suku Baduy dalam ini, saya banyak belajar mengenai kesederhanaan, hidup mereka yang menyatu dengan harmoni alam dan tetap memegang teguh kearifan lokal yang mereka miliki. Tentu kita sebagai pendatang harus mampu bijak dalam menyikapi semua adat istiadat yang mereka miliki. Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung, demi tercipta harmoni Unity in diversity.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
1 note · View note
asepk-blog · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Thank you Pak @jokowi 😁🙏 #belajarbudaya #budayajawa #jawa
0 notes
sasitimur · 9 years ago
Photo
Tumblr media
Ini yang aku bilang live music di Tugu Adipura atau Tugu Gajah. Tetap menyebarkan budaya asli Bandar Lampung. Alunan musiknya bagus banget. Pas baru sampai, pas dianterin, pas dapet yang beginian. Berasa 😍😘👏👍👍 thank you my friend. #kakilupaberhenti #belajarbudaya #explorelampung #jalan2 #singletrip #niceguide #letstraveling #holiday #nightmusic
0 notes
inneosantara-blog · 10 years ago
Photo
Tumblr media
Selamat Pagi KawaNeosantara, selamat menikmati liburan akhir pekan. Apa rencana liburan kalian hari ini ? Yuk isi dengan kegiatan bermanfaat :-) Terima kasih untuk KawaNeosantara Yogyakarta kak @ares_fuji yang telah mengirimlan foto Wayang Kulit nya. Wayang kulit adalah seni tradisional Indonesia yang dalam istilah Jawa bermakna bayangan. Wayang kulit dimainkan oleh seorang dalang dengan iringan gamelan. Seni tradisi Jawa ini sangat digemari masyarakat dalam negeri bahkan mancanegara. Konon katanya dulu seni tradisi Wayang ini juga dijadikan sebagai media penyebaran agama Islam oleh para wali. Menarik ya KawaNeosantara. Salam IBUdaya :-) #inneosantara #belajarbudaya #ragambudaya #wayang #gunungan #wayangkulit #budayaindonesia
0 notes