#belajar piano kunci
Explore tagged Tumblr posts
Text
To do list yang tersimpan di kotak harapan
Diumur 27 tahun ini sebenernya masih banyakkkk banget yang pengen aku kerjain yang pada waktu kebelakang ga bisa aku raih, aku kepengen aku selesaikan les piano aku se engganya aku bisa beralih dari piano klasik ke piano yang biasa aja, soalnya susah banget belajar piano klasik tuh hehehe
Aku pengen bisa main gitar, ga cuma tau kunci C sama G aja, aku pengen punya gitar bisa maininnya sambil aku nyanyi nyanyi sendiri, asik ya?
Aku tuh pengen banget bisa dance (?) hahaha suka iri sebenernya kalau liat orang luwes banget saat menari. Dulu waktu SMA pengen banget ikutan cheerleaders tapi takut di coret dari kartu keluarga hahahaha
Pengen bisa bahasa inggrisnya lancar selancar air terjun biar bisa kerja di luar negri atau se engganya bisa lancar bahasa lain lahhh karna waktu SMA cita citanya sekolah di jerman dan pengen punya suami bule biar anaknya lucu ahaha (aya-aya wae si desta)
Sebenernya sekarang tuh pengen banget sekolah lagi, karna sepertinya otak ini butuh pembelajaran lebih banyak, tapi masih ada mikir males skripsiannya 🥲
Yang paling pengen pengen pengen banget adalah masih bisa traveling keliling indonesia dan ke luar negri (semoga yang ini masih bisa kekejar)
Bisa sih dikerjain kalau ada niat extra ya kan? Memungkinkan ga sih?
1 note
·
View note
Link
belajar chord/kunci piano keyboard dasar, 12 chord minor piano keyboard, lengkap untuk pemula
1 note
·
View note
Text
ep4 : saatnya aku bersuara
Niswah : “123, Hallo talkerss”
(musik)
Niswah : “ Welcome to HDI Talk Episode 4. Kembali lagi Bersama aku, Niswah. Nah di sini di samping aku ada mbak Syiva. Kenapa mbak Syiva? Kok bukan mbak Vio? Karena waktu itu kan udah mbak Vio sama mbak Yohana, jadi biar kalian nggak bosen aku ajak nih mbak Syiva. Halo mbak Syiva“
Syiva : “Halo, kenalin nama aku Syiva. Mohon bantuannya ya Niswah”
Niswah : “Kita sama-sama belajar kok. Yuk, langsung aja daripada menunggu lama-lama. Sesuai janji kita kemarin, episode kali ini bakalan full nyanyi-nyanyi. Seru nggak tuh?”
Syiva : “Wooooow nyanyi-nyanyi? Itu cover lagu nggak sih?
Niswah : “Iya cover lagu dan itu tuh lagunya emmm membangkitkan semangat banget sih kalau menurut aku.”
Syiva : “Wooow. Trus aku ngeliat daftarnya ini bakal ada 3 lagu cover yang bakal dibawain sama bintang PLB kitaaaa”
Niswah : “Wooow mantap banget nggak tuh. Sebelumnya karena ini pandemi kita kan rekamannya di rumah masing-masing. Nah, jadi kita mau minta maaf dulu nih kalau misal nanti audionya dirasa kurang pas karena rekamannya menggunakan perangkat yang berbeda, begitu.”
Syiva : “Maaf ya teman-teman. Tapi insya allah bakal nyantol di telinga kok.”
Niswah : “Mantep”
Syiva : “Nah oke deh tanpa ba bi bu lagi, mari kita dengarkan cover lagu dari Nidji-Laskar Pelangi oleh Pras.”
LASKAR PELANGI - Nidji
Mimpi adalah kunci Untuk kita menaklukkan dunia Berlarilah tanpa lelah Sampai engkau meraihnya Laskar pelangi Takkan terikat waktu Bebaskan mimpimu di angkasa Warnai bintang di jiwa Menarilah dan terus tertawa Walau dunia tak seindah surga Bersyukurlah pada Yang Kuasa Cinta kita di dunia Selamanya Cinta kepada hidup Memberikan senyuman abadi Walau hidup kadang tak adil Tapi cinta lengkapi kita Laskar pelangi Takkan terikat waktu Jangan berhenti mewarnai Jutaan mimpi di bumi Oh! menarilah dan terus tertawa Walau dunia tak seindah surga Bersyukurlah pada Yang Kuasa Cinta kita di dunia Menarilah dan terus tertawa Walau dunia tak seindah surga Bersyukurlah pada Yang Kuasa Cinta kita di dunia Selamanya Selamanya
Niswah : “Woooow merinding nggak sih?”
Syiva : “Iyaa, suara pianonya itu loh yang ‘tingting’ uhhhh”
Niswah : “Trus suaranya itu ‘mimpii’ uhhh lembut banget sih”
Syiva : “Ho’oh soft gitu, soft boy”
Niswah : “Terus aku tuh kalau denger lagu ini langsung keinget film. Tau kan?”
Syiva : “Inikan soundtracknya laskar pelangi bukan sih? “
Niswah : “Iya”
Syiva : “Ehh itu lho aku jadi inget si Lintang yang pantang menyerah yang dia tuh datang belajar sampai harus nglewati kaya sungai buaya, ya kan? Ih keren”
Niswah : “Tapi aku ngakak sih waktu itu malahan.”
Syiva : “Kok bisa ngakak?”
Niswah : “Lucu aja, perjuangannya tapi ya lucu aja.”
Syiva : “Tapi akhirnya terbayar lho. Keren sih. Oh ya, denger-denger mas Pras ini low vision ya, Nis?”
Niswah : “Oh ya, low vision tuh emmm mungkin ada nih talkerss yang belum tau bisa dijelasin dulu”
Syiva : “Ayo jelasin-jelasin”
Niswah : “Jadi, kalau tunanetra itu ada 2 macam, yang satu low vision yang kedua ada totally blind. Nah, gimana tuh yang low vision? Jadi, low vision itu dia masih bisa melihat cuma membutuhkan alat bantu khusus, gituu. Nah kalau totally blind itu yang sepenuhnya tidak bisa melihat.”
Syiva : “Keren juga ya, itu belajar pianonya gimana coba”
Niswah : “Iya ih. Nah keren banget pianonya. Mbak Syiva bisa nggak main piano?
Syiva : “Yang ada ngerusak piano. Keren sih, emang segalanya itu seimbang ya”
Niswah : “Heuuummm”
Syiva : “Keren-keren. Kita siap merinding lagi ya”
Niswah : “Siap-siap”
Syiva : “Oke, lagu berikutnya”
Niswah : “Ini nggak kalah menarik ini”
Syiva : “Okee lagu selanjutnya mari kita dengarkan cover lagu Merakit-Yura Yunita oleh Umi Nur kholifah. Selamat mendengarkan”
Merakit - Yura Yunita
Percaya hatimu Kuatkan dirimu Tak pernah menyerah Berani melangkah Percaya tangismu Dan perjuanganmu Akan jadi kisah Terbaik di hidupmu oh Tak apa terjatuh Bangkitlah dan tersenyumlah Kita terus maju Yakini diriku yakini dirimu Semesta kan bantu Merakit mimpiku merakit mimpimu Melesatlah seperti peluru Keterbatasanku Jadi kelebihanku Jadi kekuatanku Keistimewaanku Tak apa terjatuh Bangkitlah dan tersenyumlah Kita terus maju Yakini diriku yakini dirimu Semesta kan bantu Merakit mimpiku merakit mimpimu Melesatlah seperti peluru Kita terus maju Yakini diriku yakini dirimu Semesta kan bantu Merakit mimpiku merakit mimpimu Kita terus maju Yakini diriku yakini dirimu Semesta kan bantu Merakit mimpiku merakit mimpimu Pasti kita kan mampu Melompat lebih jauh Melesatlah seperti peluru Pasti kita mampu Merakit mimpiku Pasti kita mampu Merakit mimpimu Pasti kita mampu Merakit mimpiku Pasti kita mampu Merakit mimpimu Pasti kita mampu Merakit mimpiku Pasti kita mampu Merakit mimpimu
Syiva : “Wowwww”
Niswah : “Kerenn”
Syiva : “Speechless Nis”
Niswah : “Merinding”
Syiva : “Sumpah si”
Niswah : “Sedih terus semangat semuanya jadi satu”
Syiva : “Ehhh dan kamu tau nggak sih Nis ternyata lagu ini tuh ada back storynya lho”
Niswah : “Serius?”
Syiva : “Serius”
Niswah : “Coba dong pengen denger nih”
Syiva : “Oke aku cerita yaa. Aku jadi ceita ke talkers nih. Jadi, ceritanya kak Yura Yunita si penyanyi asli dari lagu ini suatu hari itu lagi perform di suatu tempat dan kebetulan saat itu tuh dia itu merasa terpuruk selama karirnya. Jadi tuh kan setiap orang pasti punya kan fase down dan dia lagi fase down gitu kan, trus dia ketemu sama adik bernama Delia. Jadi Delia ini tuh tunanetra, Nis. Nah si Delia ini setelah perform bilang ke kak Yura dan kata-katanya itu bikin kak Yura speechless gitu.”
Niswah : “Jadi tergugah gitu”
Syiva : “Kamu mau tau nggak?
Niswah : “apatuh? Coba-coba gimana”
Syiva : “Jadi si Delia ini bilang “Kak Yura aku pengin banget jadi seorang penyanyi. Aku ingin membuat banyak orang senang seperti kak Yura hari ini” trus kak Yura kaya merasa tertampar gitu”
Niswah : “Wahhh kalau Delia aja pengin kaya gitu, kenapa kak Yura ngga gitu kan? Kita juga nih, aku juga jadi merinding banget sih”
Syiva : “Kita juga harus bisa bersemangat, yakini diriku yakini diriku, kita harus tetap maju sesuai dengan liriknya, Nis”
Niswah : “Mantep banget”
Syiva : “Emang deep banget sih ini liriknya”
Niswah : “Sungguh sangat merasuk”
Syiva : “Langsung aja nih kita nggak bakal berhenti merinding, seriuuss”
Niswah : “Langsung aja yuk ke lagu yang ketiga yaitu..”
Syiva : “Lagu Mimpi dari Anggun C Sasmi oleh Aditiara. Selamat mendengarkan”
Mimpi – Anggun C Sasmi
Dalam hitam gelap malam Ku berdiri melawan sepi Di sini di pantai ini Telah terkubur sejuta kenangan Di hempas keras gelombang Dan tertimbun batu karang Yang tak kan mungkin dapat terulang
Wajah putih pucat pasi Tergores luka di hati Matamu membuka kisah kasih asmara yang telah ternoda Hapuskan semua khayalan Lenyapkan satu harapan Kemana lagi harus mencari
Kau sandarkan sejenak beban diri Kau taburkan benih kasih Hanyalah emosi
Melambung jauh terbang tinggi Bersama mimpi Terlelap dalam lautan emosi Setelah aku sadar diri Kau tlah jauh pergi Tinggalkan mimpi yang tiada bertepi
Kini hanya rasa rindu Merasuk di dada Serasa sukma melayang pergi Terbawa arus kasih membara
Melambung jauh terbang tinggi Bersama mimpi Terlelap dalam lautan emosi Setelah aku sadar diri Kau tlah jauh pergi Tinggalkan mimpi yang tiada bertepi
Tinggalkan mimpi yang tiada bertepi..
Syiva & Niswah : “waaaah”
Syiva : “Aku tuh speechless sama highnotenya lho, Nis”
Niswah : “Iya sih, aku aja ni emmmm perlu dipertanyakan ni highnotenya”
Syiva : “Kamu bisa?”
Niswah : “Nggak bisa”
Syiva : “Dan lagunya maknanya tuh jugaa uhhh agak ngena sih”
Niswah : “Dalam sebuah perjuangan itu ada masa stuck ya kalau manusia itu kan yaa kita tuh bukan robot, robot aja ada masanya, ada masanya harus berhenti gitu ada pendinginannya.”
Syiva : “Kita manusia kalau semisal udah capek, udah stuck, kita boleh istirahat dan tapi kita harus tetap melanjutkan perjalanan kita karena manusia itu emang perjalanannya tuh nggak bakal habis dan teman-teman nih talkers kalau semisal udah stuck gini jangan dipaksain..”
Niswah : “Jangan dipaksain buat lanjut, tapi istirahat dulu tapi juga nggak boleh berhenti bermimpi.”
Syiva : “Kalau kata Soekarno..”
Niswah : “Bermimpilah setinggi langit, maka kamu akan jatuh diantara bintang-bintang.”
Syiva : “Iya bener juga nih ya kalau misal kita mimpinya udah tinggi, kita jatuhnya ngga bakal rendah-rendah.”
Niswah : “Kalau nggak jatuh?”
Syiva : “Oh iya kalau semisal kita nggak jatuh ya kita tetap naik naik naik, semoga kita bisa kaya gitu ya, aamiin. Nah episode 4 ini uhh keren banget ya. Ini kayanya aku bakal berhenti nyembuhin merinding seminggu kemudian deh. Mending kita berhenti aja gimana?”
Niswah : “Iya udah terlalu banyak asupan yang buat merinding.”
Syiva : “Oke, episode selanjutnya kaya gimana nih Nis?”
Niswah : “Nah di episode selanjutnya ini bakal jadi episode terakhir”
Syiva & Niswah : “The last dan spesial”
Syiva : “Nah jadi nih talkers kami membuka kotak harapan dengan tema ‘Untukku di Masa Depan’. Jadi di episode selanjutnya talkers bisa berpartisipasi di podcast HDI Talks.”
Niswah : “Gimana syarat dan ketentuannya nih? Yang pertama jadi itu nanti dikumpulin di link yang sudah disediakan. Dimana tuh?”
Syiva : “Jadi nanti kalian buka instagram official HDI jangan lupa difollow, terus nanti di bionya ada linktree, kalian klik, terus nanti pilih yang kotak harapan tema Untukku di Masa Depan”
Niswah : “Nah begitu, terus yang kedua ada maksimal kata. Jadi, maksimalnya adalah 100 kata yang diketik dalam bentuk word.”
Syiva : “Dan talkers, ini dibacakan menggunakan voice note masing-masing dengan format mp3. Maksimal durasi berapa?”
Niswah : “20 detik. Oh ya lho ya untuk teman tuli dan tunawicara nanti boleh mengirim hanya dalam bentuk teks saja. Jadi, nanti dari panitia akan dibacakan”
Syiva : “Iya jadi nanti kita ada yang tugas ya buat membacakan”
Niswah : “Oke untuk episode kali ini sepertinya sudah cukup”
Syiva : “Oh iya bentar. Nanti info lebih lengkapnya bakal kita upload di instagram”
Niswah : “Makanya tuh dari episode 1, dah instagram pokoknya episodenya harus difollow, @officialhdiuns”
Syiva : “Harus difollow ya talkers, awas kalau ngga follow. Oke kayanya udah deh Nis. ”
Niswah : “Ya untuk talkers semuanya jangan lupa tetap semangat dan ..”
Syiva & Niswah : “Light up your dream. Bye-bye…”
(musik)
Niswah: “Kita mau ngingetin buat talkers semua bahwa HDI Talks ada text version yang tersedia di tumblr akun official hdi uns atau HDI talks atau bisa klik di linktree di bio ig @officialhdiuns
(music)
2 notes
·
View notes
Text
The Power of Music
#30DaysAboutMe #Day8
Almost never skip a day without listening music. Yaiyalah kalo sepedahan pagi sambil make earphone. Kalo start working juga harus sambil dengerin musik agar otak waras. Apalagi sekarang kalo sambil ngerjain sketch up yg bisa duduk berjam-jam. Otak ku akan ngebul parah kalo ga sambil dikasih hiburan :( Gue pendengar segala macam genre musik. Pop, Jazz, RnB, bahkan sampe rock punk hehe pada jamannya. Gatau deh gue kenapa bisa menikmati lagu-lagu keras macem lagunya BMTH. Mungkin karena gue emang suka banget sama suara vokalis band cowo gitu macem coldplay, simple plan dan secondhand serenande. Dan gue orang yang kalo lagi galau ya cari lagu galau dan yang se relate mungkin. Tidak menganut sistem kalo lagi galau jangan dengerin yang galau hehe. Karena ya kita harus merasakan perasaan kita cuy. Dengan dengerin lagu galau yg relate kita makin bisa merasakan perasaan kita.
Talking about music too. Ive been learned some instrument hwehehe. Pernah les piano waktu SMP. Tapi gagal bcs not so into it. Hmm ga bakat mungkin jadi gabisa dan little bit terpaksa juga. Tapi masih bisa mainin satu lagu anak2 dengan 2 tangan loh gue. Tangan kiri mainin kunci, tangan kanan mainin not. Trus waktu SMA punya gitar. Belajar gitar sama tino dan ulya. Udah bisa tuh satu lagu. Eh udahan lesnya karena mau UN wkwk. Sampe sekarang gabisa juga. Padahal sepengen itu bisa main gitar. Jadi yaa begitulah perjalanan instrument gue yang gagal semua wkwk.
1 note
·
View note
Text
Budaya Negara Jepang yang Tidak Banyak Orang Ketahui
Jepang memiliki budaya yang menarik dan beragam; di satu sisi ia tenggelam dalam tradisi terdalam sejak ribuan tahun; di sisi lain itu adalah masyarakat dalam keadaan fluks yang terus-menerus, dengan mode dan mode yang terus berubah dan perkembangan teknologi yang terus-menerus mendorong kembali batas-batas yang mungkin. Ini adalah bagian dari apa yang membuatnya menjadi negara yang sangat menarik untuk dikunjungi. Jika Anda mencari sesuatu yang berbeda, Anda pasti menemukannya di sini!
Orang Jepang
Jepang dikenal karena homogenitas sosialnya, tetapi ada banyak cerita tentang orang Jepang daripada mitos populer ini.
Sekilas orang Jepang tampak sebagai salah satu kelompok yang paling homogen secara sosial dan etnis di dunia.
Adalah masuk akal untuk menyamakan perkembangan ekonomi Jepang pasca-perang yang cepat sampai tahun 1990-an dengan solidaritas dan konformisme sosial. Meskipun kekurangan tenaga kerja sejak 1960-an, pihak berwenang menolak secara resmi memberikan sanksi kepada pekerja asing sampai tahun 1980-an, dengan mengandalkan peningkatan mekanisasi dan sebagai gantinya tenaga kerja wanita yang diperluas (1).
Sampai baru-baru ini, pekerja Jepang telah mengaitkan diri mereka terutama dengan perusahaan tempat mereka bekerja - seorang pengusaha akan memperkenalkan dirinya sebagai "Nissan no Takahashi-san" (Saya adalah Takahashi dari Nissan). Dengan ekstensi, kita mungkin mendapatkan ide bahwa orang Jepang menundukkan diri pada tujuan masyarakat.
Namun pada tahun 2008, politisi Jepang Nariaki Nakayama yang sudah lama mengundurkan diri mengundurkan diri setelah menyatakan bahwa Jepang "homogen secara etnik", menunjukkan bahwa ide lama "satu orang, satu ras" telah menjadi tidak benar secara politis.
Kritik terhadap pernyataan Mr Nakayama berfokus pada pengabaiannya terhadap penduduk asli Ryukyukan di Okinawa selatan, dan orang-orang Ainu dari pulau utara Hokkaido - dijajah oleh Jepang pada akhir abad kesembilan belas.
Pada tahun 1994 politisi Ainu pertama terpilih ke Diet Jepang, menunjukkan bahwa Jepang tertarik untuk secara resmi mengenali kelompok etnis yang berbeda di Jepang.
Sensus terbaru meminta orang untuk mendefinisikan diri mereka hanya berdasarkan kebangsaan dan bukan etnis, sehingga demografi sebenarnya dari negara itu masih tidak jelas. Meskipun hanya sekitar 15.000 orang asing dinaturalisasi setiap tahun, imigrasi terus secara resmi dan tidak resmi sejak Jepang mengakhiri kebijakan isolasi di Jepang. pertengahan abad kedelapan belas.
Terlepas dari imigrasi asing, orang Jepang dan keturunan mereka telah bergerak bebas sejak perbatasan dibuka. Meskipun sensus tidak mengenal mereka, sekarang diperkirakan ada 750.000 warga Jepang dengan warisan campuran, serta 1,5 juta penduduk asing tetap dalam total populasi sekitar 126 juta.
Beberapa "harufu" (orang Jepang dari warisan campuran) telah mendapat perhatian tinggi di Jepang, menentang pernyataan nasionalis bahwa homogenitas identik dengan kecakapan Jepang. Pada tahun 2004 Yu Darvish, dari campuran warisan Jepang dan Iran, mendirikan seluruh pertandingan untuk tim baseball profesional Nippon Ham tanpa seorang pemukul mencapai base pertama. Baru-baru ini, Tsurunen Marutei kelahiran Finlandia menjadi anggota parlemen.
Karena kelompok etnis asli dan imigran utama Jepang cenderung tidak tinggal di daerah Kanto dan Kansai yang padat penduduk di Honshu tengah tempat para wisatawan biasanya pergi, seorang turis mungkin akan menyimpulkan bahwa populasi non-Jepang adalah jumlah Kaukasia kulit putih yang relatif kecil. Ada populasi mengambang guru bahasa Inggris Barat dan pekerja sektor keuangan, khususnya di Tokyo, tetapi pihak berwenang memiliki batasan yang sangat ketat untuk memperpanjang visa kerja spesialis di luar tiga tahun sehingga sangat sedikit menjadi penduduk tetap.
Kelompok etnis terbesar yang diwakili sebenarnya berasal dari Korea, Cina, Brasil, dan Filipina. Sejak tahun 1970-an telah terjadi aliran masuk yang stabil dari orang-orang Brasil keturunan Jepang, dan kelompok ini sekarang berjumlah 5-10% dari populasi di beberapa kota industri di Jepang. Dewasa ini generasi muda hanya berbicara bahasa Jepang dan bukan bahasa leluhur mereka. Selain keluarga-keluarga ini, puluhan ribu "pekerja tamu" jangka panjang telah direkrut untuk pekerjaan pabrik dan kasar di bawah perjanjian sejak 1990-an.
Kasus untuk diversifikasi etnis terbukti di seluruh masyarakat Jepang. PBB memperkirakan bahwa Jepang akan mencapai titik krisis ekonomi pada tahun 2050 di mana populasi yang tidak bekerja akan melebihi jumlah populasi yang bekerja. Inisiatif seperti Perjanjian Kemitraan Ekonomi Jepang-Filipina 1994 menyarankan bahwa Jepang mencari solusi dengan memberikan lebih banyak masa tinggal tiga hingga empat tahun bagi pekerja dan pengasuh yang terlatih, meskipun masih sangat enggan untuk memberikan izin tinggal permanen.
Politisi konservatif masih mengadvokasi peningkatan mekanisasi sebagai solusi; kemajuan pesat sedang dibuat dalam robotika, khususnya di bidang perawatan lansia, tetapi produksi akan perlu meningkat secara eksponensial jika perkiraan PBB tentang sepuluh juta kekurangan pekerja pada tahun 2050 jauh akurat.
Di luar etnis, ada perbedaan budaya antara daerah, yang sebagian besar telah ada sejak lama tetapi tidak segera jelas bagi pengunjung asing.
Misalnya, Osaka-ben, bahasa idiomatik yang digunakan di wilayah Kansai, mendukung diskusi terbuka tentang uang sedangkan orang Tokyo cenderung bersusah payah untuk menghindari diskusi tentang angka-angka mentah (2). Penduduk Kyushu - yang paling selatan dari empat pulau besar Jepang - membandingkan diri mereka dengan Mediterania, "dengan
Tantangan untuk generasi selanjutnya
Perbedaan yang mencolok juga terlihat di antara generasi sejak gelembung ekonomi pecah pada 1990-an. Generasi muda menghadapi budaya kerja yang sangat berbeda di mana pekerjaan seumur hidup tidak lagi terjamin.
Akibatnya, identifikasi diri dengan perusahaan melemah. Perusahaan-perusahaan Jepang sekarang secara rutin melakukan outsourcing pekerjaan dan memberhentikan pekerja yang mungkin telah bersama perusahaan selama beberapa dekade, seperti yang didramatisasi melalui karakter ayah dalam film Tokyo Sonata 2008.
Walaupun film itu tentu saja merupakan karya fiksi dan tidak selalu mewakili situasi yang khas, film ini menyoroti pergeseran budaya dari idiom Jepang yang sering dikutip: "paku yang berdiri harus dipalu."
Film ini mendukung pengembangan individu di atas konformitas, ketika sang putra berkembang sebagai keajaiban piano meskipun ayahnya berusaha membuatnya menyesuaikan diri dengan sistem pendidikan dan pekerjaan yang ada. Kesenjangan generasi yang luas dan pemaksaan nilai-nilai terbukti dalam kenyataan bahwa rata-rata politisi berusia enam puluhan.
Dalam pasar kerja yang sangat kompetitif di mana belajar bahasa Inggris yang fasih dipandang sebagai salah satu kunci keberhasilan, semakin banyak orang muda Jepang belajar di luar negeri - terutama di Amerika Serikat. Ini berarti bahwa beberapa orang mengembangkan pandangan individualis Barat yang lebih stereotip di tahun-tahun pembentukannya.
Ada juga fenomena sosial furita: kaum muda yang mengambil sejumlah pekerjaan paruh waktu alih-alih peran penuh waktu tunggal, dan menyelingi ini dengan tugas di tempat-tempat seperti Bali dan Australia.
Tradisionalis sangat terganggu oleh jumlah hikikomori, populasi dewasa muda diperkirakan antara satu dan tiga juta yang tidak pernah meninggalkan rumah. Dalam sejumlah besar kasus, mereka tidak bekerja dan tidak membayar pajak. Hal ini menambah dilema negara tentang bagaimana menyediakan populasi lansia yang meningkat - terbesar di dunia maju - sementara populasi secara keseluruhan menurun dan beberapa anak muda hanya memasuki pekerjaan paruh waktu, jika sama sekali.
Persamaan lama antara usia dan berdiri dalam hierarki yang jelas tampak memegang teguh, dan hubungan antara senpai (berpengalaman) dan kohai (tidak berpengalaman) terbukti di mana-mana dari tim baseball kampus hingga hierarki kantor dan pabrik. Meskipun demikian, struktur-struktur ini berada di bawah pengawasan dalam masa ekonomi yang tidak pasti, dan mungkin percaya perubahan paradigmatik dalam nilai-nilai dan tujuan-tujuan kaum muda yang mempertanyakan apa artinya menjadi orang Jepang.
Makanan Jepang: jauh lebih banyak dari sekadar sushi!
Dalam hal makanan, orang Jepang termasuk yang paling antusias dan bersemangat dari semua ras. Tanyakan kepada setiap orang Jepang tentang perjalanan baru-baru ini di Jepang dan percakapan itu hampir selalu mencakup pembicaraan tentang makanan lokal. Faktanya, bagi banyak orang Jepang yang bepergian ke luar kota asal mereka, makanan seringkali menjadi salah satu motivator utama untuk bepergian.
Karena alasan ini, banyak kota di Jepang yang dikenal pertama dan terutama untuk spesialisasi lokal mereka, apakah itu jenis manis, ikan, mie, rumput laut atau tahu, dll. Semangat Jepang untuk makanan yang bisa Anda nyalakan TV Anda di hampir setiap saat, siang atau malam dan hampir pasti menangkap pertunjukan tentang makanan.
Persiapan yang cermat dan presentasi yang cermat adalah elemen penting dari masakan Jepang. Makanan adalah bentuk seni dan bahkan hidangan paling sederhana sering disiapkan oleh koki yang telah dilatih selama bertahun-tahun.
Nasi
Setelah diperdagangkan sebagai mata uang, beras telah menjadi makanan pokok bagi orang Jepang selama lebih dari 2.000 tahun dan masih menyertai atau membentuk basis banyak makanan.
Panen padi sangat padat karya dan orang Jepang diingatkan akan hal ini sejak usia sangat muda, itulah sebabnya beras jarang disia-siakan dan sisa beras dimanfaatkan dengan baik.
Selain sushi, hidangan populer termasuk donburi (ikan rebus, daging atau sayuran yang disajikan di atas nasi), onigiri (bungkusan kecil nasi yang dibungkus dengan rumput laut kering), kayu (bubur beras), mochi (kue beras ditumbuk) dan chazuke (nasi dimasak dengan teh hijau sering disajikan dengan salmon atau cod roe), untuk beberapa nama.
Makanan musiman & lokal
Jepang sangat bangga dengan empat musim yang sangat khas dan setiap musim menandai awal dari penawaran yang lebih lezat. Ini sangat jelas di supermarket, hotel dan losmen dan restoran di mana menu sering diubah untuk mencerminkan apa yang tersedia dan apa yang sedang musim.
Kenyataannya, ada begitu banyak jenis makanan yang ditawarkan sehingga tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa banyak orang Jepang akan berjuang untuk menyebutkan (misalnya) semua varietas rumput laut, jamur, dan ikan yang tak terhitung jumlahnya di rak-rak toko lokal mereka.
Masakan Kaiseki (kaiseki ryori) adalah hidangan kecil yang berisi hingga 12 program hidangan yang dikukus, direbus atau dibakar, sashimi ikan mentah irisan, tempura, sup, nasi, acar dan makanan penutup kecil. Hidangan biasanya mencerminkan apa yang tersedia dan sesuai musim. Kyoto adalah tempat yang tepat untuk menikmati suguhan yang luar biasa ini untuk semua indera. Berkat berbagai macam spesialisasi daerah (dikenal sebagai meibutsu dalam bahasa Jepang), tidak ada kekurangan restoran yang didedikasikan untuk menyajikan hidangan lokal dengan bangga.
Salah satu hidangan daerah yang paling terkenal adalah okonomiyaki (sejenis pancake gurih) yang terkenal di Hiroshima dan Osaka. Perjalanan ke Hiroshima tidak lengkap tanpa mengunjungi Okonomimura (desa okonomiyaki) di mana menyaksikan koki menyiapkan makanan sama menyenangkannya dengan mencicipi kelezatan regional yang unik ini.
1 note
·
View note
Photo
les piano dijogja,les piano anak,les piano anak 4 tahun,les piano cepat,les piano gereja,les piano harga,les piano jogja murah,les piano keyboard private murah,les piano privat,les piano dirumah
Ingin belajar musik secara profesional?? JOGJA MUSIC SCHOOL Kursus Musik Nomer Satu di Jogja Telah membuka kelas berbagai instrumen : Drum, Perkusi, Vokal, Gitar, Bass, Keyboard, Piano, Biola, Saxophone, Trumpet, dan Flute. ================================================= Dengan 5 keunggulan, JMS telah menjadi pilihan utama bagi ratusan siswa di Yogyakarta. 1. One Stop Music Course : Program Kelas dan Instrumen Terlengkap di Jogja. 2. Faster Learning : Sistem belajar lebih cepat memanfaatkan teknologi informasi 3. Be creative Musician : mempersiapkan siswa menghadapi kebutuhan industri musik yang dinamis. 4. Measurable Progress : Buku perkembangan & Ujian Siswa 5. Group class & Concert : Menumbuhkan suasana belajar penuh kebersamaan 6. Music fo Everyone ; Kelas segala usia mulai dari 3 tahun hingga dewasa. ================================================== Berminat untuk bergabung dan belajar bersama? Datang langsung saja ke Jogja Music School, Jl. Godean Km 3 No 1 Lantai Basement Toko Buku Social Agency Baru. Info lebih lengkap, bisa hubungi : telp (0274) 4539101 pin BB 5E393CCF SMS/WA 0857-2978-0618 Jangan lupa like fanpage JMS untuk mendapatkan info seputar JMS dan dunia musik
***Rofiana***
#belajar piano kunci#belajar piano melody#belajar piano musik klasik#belajar piano nada dasar#belajar piano orgen#belajar piano untuk usia dewasa#belajar piano virtual#belajar piano yang mudah#belajar piano blues#belajar piano lagu
0 notes
Text
Minggu, 24 Januari 2021
Udah lama ga pegang kuas sama kanvas, udah lama banget sampe aku udah gatau lagi dimana kuas, kanvas, cat, dan paletku. Kalo ga gara² bantuin Anin ngerjain tugas seni budayanya, pasti hari ini ga bakal pegang kuas sama kanvas lagi.
Sebelum ngelukis aku ngomel dulu gegara Anin salah beli ukuran kuas dan lupa naruh paletnya. Aku emang seperfeksionis itu kalo masalah ngelukis. Ga harus pake bahan² yang mahal, tapi harus pake bahan² yang tepat biar kita bisa nyaman waktu ngelukis.
Aku butuh kuas yang paling kecil dan bagus, kuas besar mah ga terlalu penting perannya kalo cuma buat ngelukis di atas kanvas A4. Palet terserah apa aja, kalo bisa sih yang lubangnya banyak, biar bisa campur banyak warna. Cat, aku sebenernya ga pernah butuh banyak warna. Cuma butuh merah, kuning, biru, putih, dan hitam -- aku udah bisa buat banyak warna dari situ. Kalo kanvas, terserah sih mau gimana, kan itu cuma kain putih, jadi bagus nggaknya tergantung lukisan yang kita buat. Hal yang ga kalah penting dari semua itu, ada 1 gelas air bersih, 1 gelas air buat nyuci kuas, dan lap buat bersihin tangan atau kuas. Aku mah mana bisa pake kertas tisu kalo ngelukis. Bakal ngabisin banyak tisu wkwk.
Waktu ngelukis tugasnya Anin, aku jadi inget masa² SD-ku. Kayaknya cuma SD-ku yang terlalu banyak waktu pelajarannya buat mata pelajaran seni. Kalo di sekolah lain cuma ada mata pelajaran seni yang di dalamnya bahas beragam seni, SD-ku beda. Dibuat terpisah, ada mapel Seni Rupa dan mapel Seni Musik. Dari 51 siswa di kelasku, ada yang berbakat di keduanya dan ada yang hanya berbakat di salah satunya. Aku? Entah, rasanya ke Seni Rupa. Meskipun aku selalu diberi nilai bagus oleh guru seni dari SD-SMA, tapi aku merasa hanya lebih berbakat di seni rupa, bukan musik. Kenapa nilai seni musikku bisa bagus? Ya karena aku belajar wkwk :v
Belajar musik yang paling keras kulakukan saat SD. Aku belajar musik dengan keras agar nilai seni musikku bagus, iyaa, hanya karena nilai, bukan karena suka. Aku hanya suka main piano. Tapi di SD aku harus belajar main piano, seruling, bass, gitar, dan drum. Ibuku dulu senang ketika aku berangkat sekolah dengan tas gitar di punggungku. Aku membawa tas sekolah di tangan kananku dan membawa kotak bekal di tangan kiriku. (Kalo sekarang dibayangin, ribet bener dah).
Meskipun "terpaksa" bermain musik, aku suka belajarnya. Aku lupa kelompok bandku tapi aku ingat posisiku, bassis dan vokalis.
Ah iya, aku mungkin tidak terlalu pintar bermain alat musik, tapi suaraku kadang lumayan juga. Tapi lagi² harus belajar. Aku pernah dikasih waktu seminggu buat nyari getar suaraku. Guru musikku bilang "Inget² kalo kalian nangis, kayak gitu getar suara." Aku latian tiap hari di depan cermin sampe akhirnya, ketemuuu. Paling seneng waktu dites getar suaraku, bagus kata guru musikku. Akhirnya aku punya nilai lebih di kelas musik, suaraku (tapi waktu itu sih wkwk).
Lucu kalo diinget inget, waktu itu aku masih SD tapi udah main band. Terus aku juga pernah sewa studio musik di luar sekolah buat latian (kalo ga salah gegara mau ujian musik). Jadi kalem dan ga banyak tingkah ketika harus bawa gitar di sekolah. Bayangin sekelas ada 51 gitar yang ditaruh berdiri di samping bangku. Harus ati² banget tuh di kelas biar ga kesenggol. Pernah kesenggol satu, jadi jatuh bareng dan jadi pertunjukan efek domino wkwk.
Sekarang, aku cuma inget kunci² gitar tapi udah gak mau main lagi. Kayaknya juga udah ga bisa. Kadang kalo khilaf main piano atau pianika di rumah. Pokoknya, aku lebih suka seni rupa. Makanya pernah punya pikiran buat masuk FSRD, ITB. Tapi kalo kata temen²ku yang di ITB, aku harus bersyukur ga jadi masuk FSRD. "Untung ya gajadi masuk FSRD, ntar anehmu nambah. Asli dah." Tapi aku selalu bilang ke mereka "Anak² FSRD tuh unik, ga aneh." :)
0 notes
Text
Cara bermain keyboard ini harus dilakukan oleh pemula
Cara belajar keyboard yang wajib dilakukan oleh pemula adalah dengan mempelajari kunci utama. Anda harus mempelajari kunci-kunci keyboard jika Anda ingin dapat mengidentifikasi suara yang Anda dengar. Beberapa orang melakukan ini dengan mempelajari kunci-kunci mayor dan kemudian memberikan angka padanya. Misalnya, 1 adalah C; 2 adalah D; 3 adalah E; 4 adalah F; 5 adalah G; 6 adalah A; 7 adalah B; 8 adalah C. Perhatikan bagaimana angka 8 dan 1 mewakili nada C, tetapi angka tersebut mewakili C yang lebih rendah atau lebih tinggi. Angka 1 mewakili C. Setelah mengetahui cara melakukannya, Anda dapat memberi label lagu dengan angka, bukan huruf. Misalnya, "Mary Had a Little Lamb" akan menjadi E - D - C - D - E - E - E. Ini akan direpresentasikan sebagai 3 - 2 - 1 - 2 - 3 - 3 -
Jika Anda tidak memiliki pengetahuan musik sama sekali, Anda akan memiliki sayap dan mengetahuinya dengan coba-coba. Pelajari chordnya, Lagu sebagian besar terdiri dari variasi akord. Anda akan mendengarnya dalam kunci yang berbeda, tetapi chordnya terdiri dari interval yang sama. Mengidentifikasi not yang membentuk akor sangat penting saat Anda mencari tahu lagu dengan telinga. Jadi, pelajari cara memainkan akord dasar dan cari tahu di mana lokasinya di piano. Memainkan akor untuk membiasakan diri cara bermain keyboard dengan bunyinya sehingga Anda dapat mengenalinya.
Meskipun Anda tidak tahu cara bermain keyboard dan tidak tahu nama akornya, Anda harus tahu bunyinya seperti apa. Anda juga harus dapat mengenali apakah akor-akor tersebut memiliki register rendah atau register tinggi, dan dari situ Anda akan tahu di mana lokasinya. Triad C Mayor (atau akor), terdiri dari C, E, dan G, adalah salah satu akord paling sederhana untuk dipelajari. Memainkan akor ini pada C tengah terlebih dahulu (penjarian tangan kanan adalah 1, 3, dan 5, dan penjarian tangan kiri adalah 5, 3, dan 1) dan kemudian pindahkan ke oktaf yang berbeda pada piano, pertahankan C sebagai nada terendah.
0 notes
Text
Always Changing
Akhirnya buka tumblr lagi setelah sekian lama. Padahal dulu sesedih itu pas Tumblr sempet diblokir sama Kominfo. Selama diblokir sempet pindah-pindah platform; wordpress dan medium. Tapi entah kenapa di dua platform itu ga bisa se-ekspresif nulis disini haha. So yeah, hello my old friend, Tumblr. Semoga bisa sering-sering nulis disini lagi buat menumpahkan isi hati dan pikiran hehe, menuju #2020LebihEkspresif
Anyway, aku mau sedikit (atau banyak, ya? let’s see) cerita tentang excitement kemarin malam, yaitu nonton orang main gitar, piano, clarinet (semoga ga salah liat. perbendaharaan jenis alat musiknya jelek nih haha), dan nyanyi. Semoga ada faedahnya ya hehe
Oke, yang bikin membekas dan istimewa dari pengalamanku semalam adalah semua orang yang di panggung adalah orang-orang keren. Mereka biasanya cuma bisa kuliat di IG atau YouTube. Ada Gerald Situmorang (Gesit), Sri Hanuraga, Ify Alyssa, dan temen-temennya Ify (maaf mas-mas yang lain aku lupa namanya).
Yap, aku dari dulu se-ngefans itu sama Gesit. Waktu itu lagi scroll IG tiba-tiba muncul ke IG-nya gesit ini. Dan...langsung suka sama main gitarnya karena jujur jarang nemuin musisi Indo yang main gitarnya tuh gitar akustik yang adem bener (walaupun Gesit mainannya bukan akustik doang sih). Dulu aku emang pengen belajar gitar walaupun pada akhirnya cuma berhenti sampe SMP, itupun cuma mainin kunci dasar dan otodidak banget. Seengganya dulu sempet bisa main iseng sama anak-anak di kelas dan main lagu simpel di pensi SMP haha.
Nah, setelah itu aku masih keep up with guitar-things walaupun gak main lagi, salah satunya ya dengerin orang main gitar. Jaman SMP-SMA anaknya Sungha Jung sama Depapepe banget lah pokoknya. Awal-awal kuliah dengerin yang lain (bukan instrumental). Sampe akhirnya tahun 2018 itulah aku nemuin Gesit dan wow oke, sebuah “penemuan” gak sengaja yang gak disesali.
2018 itu adalah masa-masa aku ngerjain TA dan tahun dimana terjadi drama hidup lainnya. Dari tahun 2018 itulah musiknya Gesit jadi temenku, yang somehow relaxing and inspiring. Kayak ya seneng aja gitu dengerinnya, sampe sekarang.
Terus tahun lalu sempet ada interview dari Kala Journal (thanks tim Kala!) yang nyeritain perjalanan Gesit dari 0 sampe akhirnya jadi musisi keren kayak sekarang. Menurutku konteks ceritanya universal sih, bukan buat orang yang pengen jadi musisi doang. Tapi intinya setelah nonton interview itu, aku semakin nge-fans sama Gesit haha (karena cerita perjalanannya). Yang paling aku inget dan nempel banget adalah cerita gimana Gesit bisa mengekpresikan maunya apa and he walks the talk. Keluarganya bukan keluarga musisi jadi kebayang gak sih komunikasi ke keluarganya gimana? Terus dia sempet kuliah di UI juga, tapi akhirnya dia berani dan serius ngejalanin karier sebagai musisi. Kudos to you, bang!
youtube
Sejak tau Gesit, emang sepengen itu nonton show-nya yang instrumental (bukan yang bareng Barasuara. bukan karena ga suka lagunya tapi emang kurang suka ke gigs yang vibesnya rame dan jingkrak2, pengennya yang duduk dan khidmat gitu). Tapi ya ga nemu-nemu aja momennya, mana biasanya dia ngadain gigs tuh di Jakarta. Dan dia bisa dibilang jarang sih bikin pertunjukkan yang dia sendiri doang.
SAMPAI AKHIRNYA (akhirnya ngegas juga) awal tahun 2020 dia ngumumin mau bikin show 7 hari buat mainin semua album yang dia punya (semacam peringatan satu dekade berkarya gitu). Wah ya ga bisa dilewatin banget dong inii. Awalnya mau nonton yang tanggal 2 Februari, pas mainin album Solitude, tapi ternyata gabisa. Akhirnyaa aku mutusin buat dateng yang tanggal 27 Januari bareng Shabrina (thanks a lot sabe yang udah mau nemenin! nah kalo sabe nge-fans-nya sama Ify hehe).
Awal nyampe di venue deg-degan dong. Kayak wow akhirnya aku akan liat Gesit for real, mainin lagu-lagu instrumental favorit di album META? Di awal ada opening act oleh Ify, nyanyi 5 lagu yang dulu cuman bisa kudengerin di YouTube haha. Suara Ify emang angelic, alus pisan kalo kata Sukma. Daan akhirnya Gesit main sama Aga, hampir seluruh lagu di album META.
My impression? bagus banget
Ini emang pengalaman pertama dateng ke gig instrumental + Gesit pula jadi entah kenapa seseneng itu! Gesit mainnya ga kaleng-kaleng (ya iyalah wkwk) dan Aga juga, aku setuju sih kalo Gesit manggil dia Maestro because yes he is.
Oh ya buat info terakhir, nama rangkaian shows 7 hari-nya Gesit ini adalah “Always Changing: A Decade of Gerald Situmorang”. Always Changing itu salah satu judul lagunya di album Solitude. Selama perjalanan balik ke Bandung aku ngobrol sama sabe tentang banyak hal. Dan akhirnya aku berkesimpulan, hidup tuh emang always changing, selalu berubah. Perjalanan hidup dari kita lahir sampe detik ini ada banyak kejadian yang kita sadari dan gak sadari, disengaja maupun enggak, sedih maupun senang, mudah maupun susah.
Mungkin kita punya pengalaman pahit atau masa lalu yang menyesakkan.
Tapi kita harus selalu bergerak dan berubah, berbenah diri ke arah yang lebih baik, kan?
Berdamai dengan masa lalu, memaafkan diri sendiri dan orang lain, berterimakasih pada diri sendiri, bijak dalam menyelesaikan masalah adalah beberapa proses kita untuk berubah.
Ada beberapa hal yang masih menjadi PR pribadiku dalam menjalani fase changing ini (yang sebenernya adalah fase seumur hidup).
It’s ok untuk sedih, marah, kecewa, dan lain sebagainya. Jangan dipendam lagi Ti, tapi ya secukupnya juga aja dan diekspresikan dengan tepat. Terima dan jalani prosesnya, yuk kita berubah :) bismillah ya.
Bandung, 28 Januari 2020 | Sedang merasa senang dan belajar untuk lebih ekspresif, semoga terus berlanjut
0 notes
Text
Kenali Notasi Angka Di Game Piano
Bagi Dikau yang acap bermain musik ataupun hobi mendengarkan musik tentu sudah biasa tidak heran lagi beserta istilah not lagu bukan? Ya, notasi musik / lagu ini terdiri dibanding dua ulah notasi yakni notasi balok dan tulisan angka. Serasi dengan namanya notasi balok berbentuk balok sedangkan tulisan angka nyata angka. Mengenai cara pengajian dari kedua notasi itu juga tidak lah sama. Sambil karenanya kira Anda yang menyukai jagat musik seharusnya mengetahui ke-2 notasi tersebut untuk memudahkan Anda mempertunjukkan alat musik ataupun melantunkan sebuah lagu. Piano adalah salah satu pesawat musik nun banyak diminati oleh bangsa Indonesia. Alunan musiknya dengan indah bisa menyihir siapa pun untuk tetap membena(kan) setiap lantunan musiknya. Tidak heran apabila banyak dengan tertarik guna mempelajari piano tersebut. Sebelum Anda meneliti piano, oleh sebab itu terlebih dulu Anda kudu mengetahui tentang not tolok ukur yang Not lagu bakal dimainkan berikut cara untuk membacanya. Taktik tersebut pasti sangatlah berarti karena piano tanpa not lagu pasti bagaikan daun tanpa gusar. Bermain piano tentu menitikberatkan keterampilan khusus yang mesti diasah pada setiap waktu. Tentang hal kunci dasar dari tampil piano ialah not nilai piano versi. Dengan mempelajari dan menguasai not angka lagu di piano tersebut maka Anda akan bertambah mudah dalam memainkan piano. Cara mencerap not angka sangatlah gampang. Anda dapat membaca not angka sesuai dengan rangkaian tangga nada yang telah ditetapkan dibanding mulai yang terendah Do hingga yang tertinggi Si. Tanda titik di kepada notasi angka menandakan ucapan tersebut semampai. Sebaliknya asalkan terdapat kode titik di bawah notasi angka berguna menandakan tulisan angka itu bernada nista.
Belajar mencerap notasi musik baik poin maupun balok tentu bukanlah hal nun sulit akan tetapi perlu untuk dibiasakan. Dengan mempelajari tulisan musik tersebut maka Dikau akan tambah mudah di memainkan alat musik senyampang piano. Selain itu, Kamu juga kudu memperhatikan trik belajar beda dalam permainan piano. Mengikuti kursus senyampang akan tambah memudahkan Dikau untuk berlatih piano lebih dalam lagi.
Apabila sudah biasa mahir maka Anda siap memainkan not angka piano lagu tertentu yang tetap mudah. Lalu kemudian Anda dapat mengganti serta belajar lagu-lagu baru biar semakin mahir. Selamat mencoba.
0 notes
Text
Kenali Notasi Angka Di Permainan Piano
Bagi Kamu yang acap bermain musik ataupun hobi mendengarkan musik tentu sudah tidak heran lagi secara istilah not lagu bukan? Ya, notasi musik atau lagu itu terdiri dibanding dua ulah notasi yakni notasi balok dan tulisan angka. Pantas dengan namanya notasi balok berbentuk balok sedangkan notasi angka nyata angka. Tentang hal cara pembacaan dari kedua notasi itu juga tidaklah sama. Sama karenanya untuk Anda nun menyukai dunia musik kiranya mengetahui ke-2 notasi ini untuk memperingan Anda mengangkat alat musik ataupun menyanyikan sebuah tolok ukur.
Piano ialah salah satu instrumen Not angka piano lagu musik dengan banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Nyanyian musiknya dengan indah mampu menyihir siapa pun buat tetap menghisabkan setiap nyanyian musiknya. Tidak heran jikalau banyak nun tertarik buat mempelajari piano tersebut. Pra Anda meneliti piano, oleh sebab itu terlebih dahulu Anda harus mengetahui hal not tolok ukur yang akan dimainkan lalu cara buat membacanya. Taktik tersebut pasti sangatlah penting karena piano tanpa not lagu tentu bagaikan tumbuhan tanpa gusar. Bermain piano tentu menitikberatkan keterampilan khusus yang harus diasah di setiap waktu. Adapun kunci pendek dari bermain piano ialah not angka piano lagu. Dengan menyimak dan menahan not nilai lagu pada piano itu maka Kamu akan semakin mudah pada memainkan piano. Cara menduga not nilai sangatlah mudah. Anda dapat membaca not angka pantas dengan rangkaian tangga nada yang sudah ditetapkan daripada mulai dengan terendah Do hingga nun tertinggi Si. Tanda tutul di atas notasi nilai menandakan ucapan tersebut menjulung. Sebaliknya asalkan terdapat tempat titik pada bawah notasi angka berguna menandakan notasi angka itu bernada rendah.
Belajar menduga notasi musik baik nilai maupun balok tentu bukanlah hal dengan sulit tetapi perlu untuk dibiasakan. Beserta mempelajari notasi musik itu maka Kamu akan bertambah mudah di memainkan instrumen musik misalnya piano. Kecuali itu, Anda juga mesti memperhatikan teknik belajar lain dalam tampil piano. Menyidik kursus senyampang akan semakin memudahkan Anda untuk berlatih piano lebih dalam tengah. Apabila sudah biasa mahir maka Anda dapat memainkan not angka piano lagu tertentu yang masih mudah. Kemudian Anda siap mengganti serta belajar lagu-lagu baru biar semakin paham. Selamat menguji.
0 notes
Link
belajar chord/kunci piano keyboard dasar, 12 chord mayor piano keyboard, lengkap untuk pemula
1 note
·
View note
Text
Menjaga Perjuangan Ibu Kartini Dibalik Lagu
Ketika ditemui pertanyaan siapa sosok perempuan yang punya peran besar di Nusantara? Pasti identitas Ibu Kartini akan tampil di rangkaian teratas. Tokoh wanita tahan dan encer yang hati suci berkorban mengupayakan hak perempuan di masa lalu haruslah selalu kalian kenang. Mengingat not Permulaan Kita Kartini menjadi salah satu tugas tetap para siswa untuk mengenang dan menghormati jasa beliau. Lagu Permulaan Kita Kartini adalah satu diantara bentuk mereguk cinta menurut beliau oleh karena itu wanita punya derajat yang serupa dengan laki-laki. Pada jaman Kartini imut, peran https://not2lagu.blogspot.com/2017/08/not-angka-lagu-ibu-kita-kartini.html cewek di Indonesia tak lebih dari pembaringan, dapur dan sumur. Dengan kata lain, perempuan hanya diperbolehkan untuk menyusun rumah tangga, menyusun suami & memasak. Perempuan pada saat itu dianggap memiliki standar yang kian rendah dipadankan lelaki. Taktik tersebut memproduksi perempuan Nusantara dilarang buat belajar serta bersekolah. Perempuan Indonesia pada saat tersebut juga tak memiliki jumlah pilihan & harus selalu mengikuti segala sesuatu kata karet lelaki. Mengamati derajat hawa yang tidak sejajar dengan lelaki, Ibu Kartini berjuang buat menyejajarkan mutu wanita. Beliau belajar walakin banyak halangan yang membuatnya sangat selit-belit untuk berlatih. Ketika sira menginjak usia dewasa, sira mulai mengupayakan emansipasi perempuan dan persesuaian gender supaya martabat wanita juga tentu dengan perwira. Perjuangan sira membuahkan kinerja dan derajat wanita-pun sewajar dengan para lelaki.
Gara-gara perjuangan keras beliau, sebutan beliau diabadikan di lagu Ibu Member Kartini. Lagu tersebut pasti lah sudah dikenal generasi muda karena sudah dikenalkan di Sekolah Pokok. Bahkan not lagu Ibu Kita Kartini menjadi sesuatu yang tetap dihapalkan sambil para siswa. Selain tersebut, lagu itu juga biasanya akan dijadikan sebagai materi ujian seni sehingga rencana tidak target, para siswa harus mengenang not Embuk Kita Kartini. Kunci nada pada lagu Ibu Member Kartini terkemuka sederhana & mudah diingat. Lirik dengan menggambarkan perjuangan beliau diiringi dengan nada yang bersahaja dan tetap indah. Bahkan ketika menyanyikan lagu tersebut diiringi suara not tolok ukur Ibu Kita Kartini menggunakan piano ataupun suling memproduksi kita seluruh merinding akan kesakralan tolok ukur tersebut.
0 notes
Text
Menjaga Perjuangan Ibu Kartini Dibalik Lagu
Ketika ditemui pertanyaan sapa sosok perempuan yang punya peran raksasa di Nusantara? Pasti nama Ibu Kartini akan tampil di rangkaian teratas. Sosok wanita unggul dan encer yang hati suci berkorban mengupayakan hak perempuan di masa lalu haruslah selalu kita kenang. Mengingat not Embuk Kita Kartini menjadi salah satu tugas tentu para siswa untuk mengenang dan melambungkan jasa beliau. Lagu Ibu Kita Kartini adalah salah satu bentuk mengecap cinta menurut beliau sehingga wanita mempunyai derajat yang sama dengan pria. Pada jaman Kartini kecil, peran cewek di Indonesia tak kian dari ranjang, dapur dan sumur. Beserta kata lain, hawa hanya diperbolehkan untuk merampungkan rumah tangga, mengurus suami dan memasak. Perempuan pada tatkala itu dianggap memiliki mutu yang lebih rendah dipadankan lelaki. Hal tersebut menghasilkan perempuan Indonesia dilarang guna belajar & bersekolah. Perempuan Indonesia pada saat itu juga bukan memiliki penuh pilihan & harus selalu mengikuti apa kata karet lelaki. Melihat derajat perempuan yang tidak setara dengan lelaki, Ibu Kartini berjuang untuk menyejajarkan mutu wanita. Sira belajar walakin banyak halangan yang membuatnya sangat sulit untuk belajar. Ketika beliau menginjak usia dewasa, sira mulai memperjuangkan emansipasi wanita dan kesetaraan gender agar martabat wanita juga sama dengan lelaki. Perjuangan sira membuahkan hasil dan standar wanita-pun sewajar dengan para lelaki.
Berkat perjuangan rusuh beliau, nama beliau diabadikan di lagu Ibu Kalian Kartini. Tolok ukur tersebut tentu saja sudah dikenal generasi lembut karena telah dikenalkan pada Sekolah Pokok. Bahkan not lagu Embuk Kita Kartini menjadi sesuatu yang tetap dihapalkan sambil para siswa. Selain itu, lagu itu juga lazimnya akan jadi sebagai materi ujian seni sehingga rencana tidak mau, para siswa harus mengenang not Ibu Kita Kartini.
Kunci ucapan pada tolok ukur Ibu Kalian Kartini terkemuka sederhana & mudah diingat. Lirik dengan menggambarkan perjuangan beliau diiringi dengan ucapan yang sedang dan uniform indah. Terutama ketika menyanyikan lagu ini diiringi lantunan not versi Ibu Kalian Kartini mempergunakan piano ataupun suling memproduksi kita https://not2lagu.blogspot.com/2017/08/not-angka-lagu-ibu-kita-kartini.html seluruh merinding bakal kesakralan versi tersebut.
0 notes
Text
Kontemplasi dan Observasi Rasa
Ketika ada kesempatan untuk menyendiri, aku manfaatkan untuk berkontemplasi. Segala hal terlintas kepalaku, membuka dokumen-dokumen yang ada di laci pikiran dan membiarkannya bertebaran dimana-mana. Bahkan yang belum ada di laci pikiran pun ikut masuk. Setelah itu semua, aku membuat kesimpulan bahwa yang aku pikirkan adalah pencarian arti kebahagiaan yang sesungguhnya. Dan aku melihat dari pengalaman dan observasi rasa. Pengalaman saat menjadi pengibar bendera waktu SD, pengalaman tidak lolos Olimpiade Sains ke tingkat nasional, pengalaman tidak lolos SNMPTN, pengalaman mengikuti organisasi di kampus, pengalaman dikhianati teman, pengalaman mencintai dengan pamrih, pengalaman mencintai tanpa pamrih, menerima, kehilangan, memberi, menjadi.
Akhirnya aku dipertemukan pada sebuah pemahaman kebahagiaan, yaitu Life is Relationship, yang juga sebuah kata kunci pada bukunya Jiddu Krishnamurti (seorang filsuf dari India) yang aku baca dalam waktu 3 minggu ini, karena kalimat dan pertanyaan yang membuatku harus menyelami diri ku lagi. Bahkan aku merekomendasikan buku tersebut ke seorang temanku. Setelah itu semua, aku jadi berpikir, “Apa sih yang aku inginkan?”, “Apa sih yang membuatku bahagia?”, “Bagaimana caranya bahagia yang benar-benar tanpa sedikit pun ada iri di hati?”. Kontemplasi dan observasi rasa, menyimpulkan tiga hal yang merupakan turunan dari “Life is Relationship” tadi. Pertama, hubunganku dengan diri ku sendiri. Sebuah pemahaman yang menyeluruh tentang diriku, apa yang aku mau, apa yang aku butuhkan, apa yang membuatku bisa terus belajar dan menjadi seutuhnya adalah aku.
Akan tetapi, kayaknya nggak berhenti disitu saja. Karena hidup ini nggak berotasi di sekitar itu. Hidup lebih luas dari itu semua. Maka poin keduanya, bahwa bahagia adalah bagaimana aku bisa menjadi arti dan membantu orang lain. Di hidup ini kita semua memiliki peran nya masing-masing, dan peran-peran tersebut tergabung dalam sebuah skema besar dan dengan tujuan untuk saling membantu. Dan yang paling penting, yaitu pada poin ketiga, hubungan ku dengan Tuhanku, Allah SWT. Bagaimana aku bisa dekat dan terus memperbaiki hubungan dengan Nya. Aku pun belajar untuk talk to Allah, dan menjadikan tempat bercerita paling nyaman. Bagaimana selalu menjadikan Allah yang utama. Dan terus percaya pada Nya. Karena aku merasa, semakin banyaknya orang-orang disekitarku dan literatur, mampu mengurangi untuk percaya kepada Nya.
Dan, hmm.... hidup ini pendek dan katanya cuma sekali, makanya rasanya sangat rugi jika aku menghabiskannya untuk hal yang membuatku benci dengan hidup. Seperti kutipan seorang pekerja sosial, segala yang dikerjakan setengah hati tidak sepatutnya diperjuangkan lagi. Makanya aku berpikir, jika hidup dianalogikan dengan sebuah perjuangan, perjuangkanlah dengan sepenuh hati. Dan untuk bisa seperti itu, aku harus berdamai dengan diriku sendiri yang adalah sulit. Dan mungkin dengan kemampuan itu, peran apapun yang akan aku mainkan di dunia ini bisa aku hayati dan bisa menjadi berarti.
Dan doaku saat ini, jika hidup memang memiliki arti, semoga arti itu adalah titik temu, antara menjadi diri sendiri dan kesempatan untuk berbagi. Juga membuat aku mengenal batas diantaranya, yang kata kutipan dalam sebuah buku filsuf, “Batas yang membuat manusia mengenal dunia tetapi tak bisa mengubahnya”
Kenapa jadi suka banget menyisipkan kutipan di dalam tulisan ya wkwk
Dan sebenarnya menulis ini adalah mudah, tetapi prakteknya yang sulit. Eh nggak mudah sih, karena diganggu sama alwan dan aria yang main piano dan gitar di pagi buta.
Bandung, 9 Februari 2019
0 notes
Photo
les piano jazz dijogja,les piano dijogja,les piano anak,les piano anak 4 tahun,les piano cepat,les piano gereja,les piano harga,les piano jogja murah,les piano keyboard private murah,les piano privat
Ingin belajar musik secara profesional?? JOGJA MUSIC SCHOOL Kursus Musik Nomer Satu di Jogja Telah membuka kelas berbagai instrumen : Drum, Perkusi, Vokal, Gitar, Bass, Keyboard, Piano, Biola, Saxophone, Trumpet, dan Flute. ================================================= Dengan 5 keunggulan, JMS telah menjadi pilihan utama bagi ratusan siswa di Yogyakarta. 1. One Stop Music Course : Program Kelas dan Instrumen Terlengkap di Jogja. 2. Faster Learning : Sistem belajar lebih cepat memanfaatkan teknologi informasi 3. Be creative Musician : mempersiapkan siswa menghadapi kebutuhan industri musik yang dinamis. 4. Measurable Progress : Buku perkembangan & Ujian Siswa 5. Group class & Concert : Menumbuhkan suasana belajar penuh kebersamaan 6. Music fo Everyone ; Kelas segala usia mulai dari 3 tahun hingga dewasa. ================================================== Berminat untuk bergabung dan belajar bersama? Datang langsung saja ke Jogja Music School, Jl. Godean Km 3 No 1 Lantai Basement Toko Buku Social Agency Baru. Info lebih lengkap, bisa hubungi : telp (0274) 4539101 pin BB 5E393CCF SMS/WA 0857-2978-0618 Jangan lupa like fanpage JMS untuk mendapatkan info seputar JMS dan dunia musik
***Rofiana***
#belajar piano jazz pemula#belajar piano klasik pemula#belajar piano kunci#belajar piano melody#belajar piano musik klasik#belajar piano nada dasar#belajar piano orgen#belajar piano untuk usia dewasa#belajar piano virtual#belajar piano yang mudah
0 notes